19
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERKAS (E-BERKAS) STUDI KASUS : PELANGGAN PT. TELKOM SURABAYA SELATAN Oleh : Abd Latif Afandi Dosen Pembimbing : Tubagus Purworusmiardi, S.Kom ABSTRAK Sistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital dokumen pelanggan dan catatan akses multi-user untuk dokumen, meningkatkan kecepatan dan kualitas pengambilan keputusan, akses cepat ke semua dokumen pelanggan, menciptakan layanan pelanggan yang lebih baik, praktek efisiensi data pengajuan dan penyimpanan informasi bisnis penting serta pencegahan dokumen yang hilang dalam file pelanggan, dan diharapkan oleh penggunaan sistem informasi tersebut dapat menyampaikan informasi aktivitas transaksi permintaan pelanggan ke kepala Divisi sehingga dapat memperlancar proses transaksi dan memperkecil ketidak-optimalan dokumen pelanggan serta mempercepat dalam mengambil keputusan dalam memberikan kebijakan tertentu. Kata kunci : Sistem informasi manajemen berkas, efisien, optimal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Customer service adalah salah satu unit kerja di PT. Telkom yang bertugas memberikan pelayanan dan membina hubungan baik dengan pelanggan, sehingga harus ditekuni

ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

  • Upload
    donga

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERKAS (E-BERKAS)

STUDI KASUS : PELANGGAN PT. TELKOM SURABAYA

SELATAN

Oleh : Abd Latif Afandi

Dosen Pembimbing : Tubagus Purworusmiardi, S.Kom

ABSTRAK

Sistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital dokumen pelanggan dan catatan akses multi-user untuk dokumen, meningkatkan kecepatan dan kualitas pengambilan keputusan, akses cepat ke semua dokumen pelanggan, menciptakan layanan pelanggan yang lebih baik, praktek efisiensi data pengajuan dan penyimpanan informasi bisnis penting serta pencegahan dokumen yang hilang dalam file pelanggan, dan diharapkan oleh penggunaan sistem informasi tersebut dapat menyampaikan informasi aktivitas transaksi permintaan pelanggan ke kepala Divisi sehingga dapat memperlancar proses transaksi dan memperkecil ketidak-optimalan dokumen pelanggan serta mempercepat dalam mengambil keputusan dalam memberikan kebijakan tertentu.

Kata kunci : Sistem informasi manajemen berkas, efisien, optimal

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang MasalahCustomer service adalah salah satu unit kerja di PT. Telkom yang bertugas memberikan pelayanan dan membina hubungan baik dengan pelanggan, sehingga harus ditekuni dengan penuh kemampuan, kecekatan dan kesabaran. Seorang Customer Service juga harus bertanggungjawab dari awal sampai selesainya suatu pelayanan dan salah satunya adalah pemberkasan data permintaan pelanggan pada saat pelanggan berkunjung ke plasa Telkom.

Tujuan dari pemberkasan dalam analisa dan perancangan sistem informasi eberkas ini adalah mempermudah dalam penelusuran dan pencarian data Pelanggan Telkom yang sebelumnya berkas berupa file kertas yang tersimpan pada lemari khusus di setiap plasa Telkom menjadi file data digital di dalam server.

Dikarenakan manajemen berkas dalam plasa Telkom belumlah rapi dan belum teratur dimana dalam plasa Telkom sering terjadi kehilangan data dan data ambigu yang seharusnya kegiatan

Page 2: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

pemberkasan merupakan penyusunan data secara sistematis berdasar ketentuan tertentu. Rancangan dan analisa sistematika eberkas ini merupakan manajemen berkas mengenai penggolongan / klasifikasi. Perbedaan pemberkasan akan terjadi dikarenakan sistematika yang diterapkan dalam eberkas Telkom. Sistematika akan berbeda karena perbedaan ketentuan yang dipergunakan sebagai dasar.

Dalam rancangan Sitem ini akan diberlakukan Sistem Pemberkasan berurut dan tidak berurut. Metode berurut merupakan penyusunan arsip secara sistematis berdasarkan ketentuan urutan. Ketentuan urutan nilai kecil ke nilai besar bisa juga sebaliknya. Ketentuan urutan dari kanan ke kiri atau sebaliknya. Ketentuan urutan dari atas ke bawah atau sebaliknya. Ketentuan urutan berdasarkan warna. Ketentuan urutan terhadap format arsip yakni nomor, alphabetic / abjad, jam, hari, tanggal, bulan, tahun, prosentase, fraction (per), scientific. Penyimpanan arsip dilaksanakan berdasarkan hasil penyusunan secara sistematis berdasar ketentuan urutan.

Penyimpanan untuk arsip berelemen data arsip Pelanggan PT.Telkom berformat tersebut di atas dilakukan dengan metode pemberkasan berurut. Misalnya surat dinas disimpan berdasarkan nomor surat. Surat disusun berdasarkan bulan ditandatangani surat.  Baik surat administrasi keuangan, komunikasi kedinasan, administrasi hukum, penomoran asset, dan kode – kode dalam bentuk nomor dan huruf,dan lain sebagainya (mengandung format format tersebut di atas).

Pada system filling geografis dapat diurutkan berdasarkan urutan territorial/wilayah tata urutan terdiri dari kawasan regional Negara, Provinsi, Kabupaten/kota Madya, Kecamatan, Kelurahan, Rukun warga/RW, Rukun Tetangga/RT.

Urutan pada system filling subyek dalam eberkas Telkom yakni urutan manajemen yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Manajemen data Pelanggan dimulai dari analisa kebutuhan Pelanggan, penerimaan permintaan Pelanggan, pengajuan pindah alamat Pelanggan dan lain-lain.

1.2 Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana membangun sistem informasi manajemen berkas agar dapat digunakan di seluruh plasa Telkom untuk menyampaikan informasi jumlah pelangan pasang baru, modifikasi fitur dan transaksi lainnya kepada Manager Regional sehingga dapat mempercepat dalam mengambil keputusan kebijakan manajemen tertentu.1.3 Batasan MasalahUntuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan, penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

1. Dalam pemanfaatan sistem eberkas ini diasumsikan bahwa:a) Dalam proses penyimpanan berkas permintaan pelangan dilakukan oleh Customer Service plasa Telkom di area menggunakan user login tertentub) Supervisor Customer Service mempunyai hak akses tertentu

Page 3: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

untuk memonitor kegiatan pemberkasan yang dilakukan Customer service

2. Sistem Informasi Manajemen berkas ini hanya diimplementasikan di PT. Telkom Regional V Jawa Timur

3. Sistem informasi manajemen berkas ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer 6 dan Sybase power designer 15

4. Sistem informasi manajemen berkas ini dibuat khusus untuk pelanggan Plasa Telkom divisi Regional V (Jawa Timur).

5. Sistem informasi manajemen berkas ini dirancang dengan hasil akhirnya berupa laporan jumlah transaksi permintaan pelanggan.

6. Sistem ini tidak membahas pembuatan Server.

1.4 TujuanTujuan penelitian ini adalah membangun suatu sistem informasi manajemen berkas Pelanggan PT. TELKOM Tbk Regional V yang diharapkan oleh penggunaan sistem informasi tersebut dapat menyampaikan informasi aktivitas transaksi permintaan pelanggan ke kepala Divisi sehingga dapat memperlancar proses transaksi dan memperkecil ketidak-optimalan dokumen pelanggan.

1.5 ManfaatDengan menerapkan Sistem Manajemen Berkas Full Circle organisasi Customer service plasa Telkom akan dengan mudah melakukan Penyimpanan digital dokumen Pelanggan dan catatan Akses multi-user untuk dokumen, Akses cepat ke semua dokumen pelanggan serta meningkatkan

kecepatan dan kualitas pengambilan keputusan bagi manager area, dan juga menciptakan layanan Pelanggan yang lebih baik dengan menerapkan Praktek Efisiensi data pengajuan dan penyimpanan informasi bisnis penting serta pencegahan dokumen yang hilang dalam file Pelanggan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Penelitian TerdahuluSebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti yang pernah penulis baca diantaranya :

Penelitian yang dilakukan oleh Dien Fajria tahun 2012, dengan judul Pengolahan Data Pelanggan Menggunakan Dealer Management System di Departemen Customer Care Officer.

Penelitian yang dilakukan oleh Kartika Imasari tahun 2011, dengan judul Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT.BCA Tbk.

Tesis Toto Bondan (2005) yang berjudul “Analisis Kualitas Pelayanan Masyarakat di Kantor Lurah se-Kotamadya Jakarta Timur.” Penelitiannya merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan masyarakat di kantor-kantor lurah se-Kotamadya Jakarta Timur dilihat dari dimensi Tangibility, Reability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty.

2.2 Sistem Informasi

Page 4: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting bagi manajemen modern didalam mengambil suatu keputusan. Sebagaimana diketahui, sumber daya yang mencakup manusia (sumber daya manusia atau SDM), material (termasuk didalamnya energi), mesin, modal, dan informasi merupakan sumber daya penting bagi kelangsungan suatu organisasi, sedangkan informasi itu sendiri dapat diperoleh dari sistem informasi (Information Sistem).

Sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang biasa menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information System atau CBIS). Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa menggunakan berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting dalam sistem informasi.

Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, yang mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dengan pihak-pihak tertentu, dengan menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2001:11)

2.3 Data Flow Diagram (DFD)Data flow diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang memungkinkan sistem analisa menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi yang dihubungkan satu

sama lain oleh penghubung yang disebut data flow/alur data. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah memudahkan pemakai atau user yang awam di bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat. (Lajaunie, R. 2005)

Perancangan sistem dalam penelitian ini menggunakan tools PowerDesigner sebagai media pembantu dalam pembuatan sistem. Simbol-simbol yang digunakan antara DFD secara konvensional dengan simbol-simbol DFD yang ada pada tools PowerDesigner ada beberapa perbedaan.

Diagram Arus Data (DAD) adalah suatu modeling tool yang memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data. DAD membantu para analis sitem meringkas informas tentang sistem, mengetahui hubungan antar sub-sub sistem, membantu perkembangan aplikasi secara efektif.Data Flow Diagram (DFD) merupakan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan sebagai perjalanan data dari input ke output. Sistem analisa melakukan identifikasi alur data yang khas dan proses yang tepat untuk mengubah alur data itu, sebelum ia membuat DFD. Untuk memudahkan pembacaan DFD maka penggambaran ini disusun

Page 5: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

berdasarkan tingkatan-tingkatan dari atas ke bawah. Tingkatan-tingkatan itu adalah :

1. Diagram Konteks Diagram konteks merupakan diagram paling atas, yang terdiri dari suatu proses yang mengambarkan ruang lingkup sistem.

Hal-hal yang digambarkan dalam diagram kontek adalah :

a. Hubungan terminator dengan sistem.

b. Sistem dalam suatu proses. Hal-hal yang tidak digambarkan dalam diagram kontek adalah :

a. Hubungan antar terminator.b. Data store, kecuali kalau

data store bersifat global (dengan pengertian data store itu dihasilkan oleh sistem yang sedang dianalisa tetapi digunakan oleh sistem lain, atau sistem lain yang menghasilkan data store itu tetapi sistem yang sedang dianalisa menggunakannya).

2. Diagram ZeroDiagram zero ini merupakan diagram tingkat menengah, yang terletak satu level dibawah diagram konteks, yang mengambarkan proses utama dari DFD.

3. Diagram Primitif Dan Diagram Detail

Diagram primitif ini merupakan diagram paling bawah, yang tidak dapat diuraikan lagi, sedangkan diagram detail masih dapat diuraikan lagi. Diagram detail menguraikan proses yang ada dalam diagram zero

dimana urian ini dapat diuraikan lagi sampai pada beberapa level.

2.4 Entity Relation Diagram (ERD)

Entity relation diagram (ERD) adalah penggambaran relasi antar entitas secara keseluruhan dengan menggunakan grafik atau gambar. Pada tools Power Designer yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan sistem.

2.5 PHP dan MySQLPHP (Hypertext PreProcessor) merupakan pemrograman scriptweb server side yang membuat sebuah halaman web menjadi dinamis, yang berarti halaman web menjadi lebih interaktif dan halaman yang akan ditampilkan dibuat saat client melakukan request halaman tersebut.(Sidik, 2001:3). Sehingga informasi yang diterima oleh client adalah selalu informasi yang terbaru. Script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan (serverside), jadi semua informasi yang ingin ditampilkan di halaman web bisa dilihat dengan baik oleh semua jenis browser client. PHP termasuk dalam HTML-embedded, oleh karena itu script PHP bisa disisipkan pada sebuah halaman HTML.

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode–kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan

Page 6: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (keluar) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada di server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitas-nya dengan system database di dalam web. Beberapa database yang didukung oleh PHP diantaranya adalah Adabas D, Ingres, Oracle, dBase, InterBase, PostgreSQL, mSQL, MS-SQL, Sybase, IBM DB2, MySQL, Informix, ODBC.

PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server

atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah :

1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi

2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.

3. Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti MySQL.

SQL adalah kepanjangan dari Structural Query Language dan sering disebut Sequel saja. SQL merupakan bahasa standart pengolahan database. SQL mulai dikembangkan pada akhir tahun 70-an di laboratorium IBM, San Jose, California. (www.ilmukomputer.com, 2008)

SQL merupakan bahasa query yang paling banyak dipilih oleh DBMS dan development Tools (seperti Visual Basic, Delphi, Power Builder, Java, dll) dalam menyediakan bagi penggunanya untuk berinteraksi dengan Basis Data. Bahasa ini dibangun dengan dasar Aljabar Relasional dan sedikit Kalkulus Relasional. Pada tahun 1992 telah ditetapkan standart awal dari bahasa SQL, terutama menyangkut sintaksnya (tata bahasanya), yang kemudian dikenal dengan SQL-92.(Fathansyah, 2004:52)

SQL adalah bahasa standart yang digunakan untuk memanipulasi dan memperoleh data dari sebuah database relasional. SQL membuat pemrogram dan seorang

Page 7: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

administrator database dapat melakukan hal-hal berikut :

1. Mengubah struktur sebuah database

2. Mengubah pengaturan keamanan sistem

3. Memberikan hak akses kepada pengguna untuk mengakses database

4. Memperoleh informasi dari database

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya.(Sutarman,2003:13). MySQL menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa di platform web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart Tahapan Penelitian

Penelitian adalah proses mempelajari, memahami, menganalisis, serta memecahkan masalah berdasarkan fenomena yang ada dan juga merupakan rangkaian proses yang panjang dan terkait secara sistematis.

Penelitian yang baik dan terarah akan menghasilkan kesimpulan yang baik

pula. Agar penelitian berjalan dengan baik dan terarah makan diperlukan kerangka penelitian yang didalamnya berisi suatu deskripsi dari langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian, mulai dari tahap awal yaitu identifikasi dan perumusan masalah sampai tahap akhir kesimpulan. Dapat kita lihat langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini ke dalam flowchart:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.4 Struktur Organisasi Divisi Customer Care

Setiap perusahaan tentu saja tidak dapat berjalan dengan baik hanya dengan satu bagian saja, khususnya perusahaan-perusahaan yang terhitung sebagai perusahaan besar. Setiap perusahaan besar tentu membagi karyawannya untuk mengisi beberapa divisi yang ada di dalam perusahaannya sesuai dengan kemampuan dari karyawannya. Hal itu dilakukan agar setiap karyawan dapat fokus dalam mengerjakan peranannya dalam perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja.

Page 8: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

PT. Telkom sendiri memiliki beberapa divisi yang setiap divisinya memiliki tugas dan peran yang berbeda dalam menunjang setiap kegiatan kerjanya. Setiap divisi dipimpin oleh seorang manajer yang membawahi beberapa asisten manager yang menjalankan tugas yang berbeda dan setiap asisten manajer membawahi beberapa staf yang juga bertugas sesuai dengan bagiannya. Berikut ini adalah beberapa divisi yang ada pada perusahaaan PT. Telkom:

1.Infrastruktur Telekomunikasi

2.Carrier & Interconnection Service

3.Divisi Multimedia

4.Divisi Fixed Wireless Network

5.Enterprise Service

6.Divisi Akses

7.Maintenance Service Center

8.Training Center

9.Carrier Development Support Center

10.Management Consulting Center

11.Construction Center

12.I/S Center

13.R&D Center

14.Community Development Center (CDC)

Divisi dimana mahasiswa melakukan analisis adalah Divisi Oplang yang merupakan sub Divisi Carrier Development Support Center atau Customer Care.

Divisi Customer Care sendiri dipimpin oleh seorang manajer yang membawahi tiga asisten manager yang masing-masing memimpin subdivisi dari Divisi Customer Care. Berikut ini adalah bagan organisasi dari struktur organisasi dari Divisi Customer Service sesuai subdivisi dimana mahasiswa melakukan Analisis:

4.5 Flowchart Dokumen

Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan. Bagan alir dokumen digunakan untuk menyatakan aliran dokumen dari data pelanggan secara manual hingga menjadi data transaksi permintaan pelanggan dalam sistem informasi yang ada.

Adapun dokumen flow dari proses Manajemen berkas pelanggan PT. Telkom Surabaya Selatan dapat dilihat pada Gambar 4.1:

Page 9: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

4.6 Flowchart Sistem

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Pada Gambar 4.2 berikut ini adalah flowchart sistem informasi Manajemen berkas PT. Telkom Surabaya Selatan

4.6.1 Flowchart Sistem Login

4.6.2 Flowchart Sistem Master

4.6.3 Flowchart Sistem Input Permintaan

Page 10: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

4.6.4 Flowchart Sistem sub proses eksekusi permintaan pelanggan

4.6.5 Flowchart Sistem Laporan

4.8.1 Diagram Konteks

4.8.2 Diagram Berjenjang

4.9 Data Flow Diagram (DFD)

4.9.1 DFD Level 0

Page 11: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

FK_PERMINTA_MEMILIKI__PLASA

FK_PERMINTA_MEMILIKI__STATUS_P

FK_HISTORY_MEMPUNYAI_PERMINTA

FK_PERMINTA_DIMILIKI__KATEGORI

FK_PERMINTA_MEMILIKI_USER

FK_PERMINTA_MEMPUNYAI_JASTEL

status_permint

no_statusSTATUS_PERMINT

integervarchar(20)

<pk>

kategori

id_kategorikategori_permint

integervarchar(20)

<pk>

Plasa

id_plasanama_plasaalamat_plasa...

integervarchar(20)varchar(20)

<pk>

user

id_userusernamepasswordemaillevel...

integervarchar(20)varchar(20)varchar(20)varchar(20)

<pk>

history

id_historyno_permintket_historytanggal...

integerintegerlong varchartimestamp

<pk><fk>

permintaan

no_permintid_userno_statusid_kategoriid_pelangganid_plasaid_inputertgl_inputketeranganjenis_transaksi...

integerintegerintegerintegerintegerintegerintegertimestamplong varcharvarchar(20)

<pk><fk4><fk2><fk3><fk5><fk1>

jastel

id_pelangganprodukno_jastelnama_plgalamat_plgjenis_identitasno_identitasnama_pekuasaalamat_pekuasajenis_id_pekuasano_id_pekuasa...

integervarchar(12)integervarchar(30)varchar(100)char(3)varchar(20)varchar(30)varchar(100)char(3)varchar(20)

<pk>

Gambar 4.14 Data Flow Diagram Level 1 - Layanan Permintaan

Gambar 4.15 Data Flow Diagram Level 1 – Approval Permintaan

Gambar 4.16 Data Flow Diagram Level 1-Laporan

4.10.1 Conceptual Data Model

memiliki user

memiliki status

mempunyai history

dimiliki permintaan

memiliki

mempunyai

status_permint#o

no_statusSTATUS_PERMINT

IntegerVariable characters (20)

kategori#o

id_kategorikategori_permint

IntegerVariable characters (20)

Plasa#oo

id_plasanama_plasaalamat_plasa...

IntegerVariable characters (20)Variable characters (20)

user#oooo

id_userusernamepasswordemaillevel...

IntegerVariable characters (20)Variable characters (20)Variable characters (20)Variable characters (20)

history#oo

id_historyket_historytanggal...

IntegerLong variable charactersTimestamp

permintaan#oooo

no_permintid_inputertgl_inputketeranganjenis_transaksi

IntegerIntegerTimestampLong variable charactersVariable characters (20)

jastel#oooooooooo

id_pelangganprodukno_jastelnama_plgalamat_plgjenis_identitasno_identitasnama_pekuasaalamat_pekuasajenis_id_pekuasano_id_pekuasa...

IntegerVariable characters (12)IntegerVariable characters (30)Variable characters (100)Characters (3)Variable characters (20)Variable characters (30)Variable characters (100)Characters (3)Variable characters (20)

4.10.2 Physical Data Model

Page 12: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

4.12.1 Desain Interface Menu Login

Gambar 4.19 Desain Interface Menu

Login

4.12.2 Desain Interface Menu Utama

Perancangan menu utama ini ditujukan untuk membuat tampilan menu yang berisi hampir dari semua fitur pada sistem yang akan diterapkan pada manajemen berkas pelanggan PT.Telkom Surabaya selatan seperti pada Gambar 4.20

Gambar 4.20 Desain Interface Menu Utama

4.12.3 Desain Interface Menu input PSB (Pasang Baru)

Perancangan halam menu input PSB ini ditujukan untuk membuat tampilan menu inputan data calon pelanggan yang akan menjadi pelanggan baru dan menggunakan produk PT.Telkom baik jasa telekomunikasi jaringan telepon maupun internet seperti pada Gambar 4.21

4.12.10 Desain Interface Menu Report transaksi

Perancangan halam menu report ini ditujukan untuk membuat tampilan menu yang menyajikan seluruh data transaksi permintaan pelanggan seperti pasang baru, ganti nomor, alih paket, dan pemasangan Fitur seperti pada Gambar 4.28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Report e-berkas

Alih Pake

tBNA

Cabut

Claim Tagihan

Fitur

GNOIso

lir

mutasi_Flexi

PDA

PengaduanPSB

0

50

100

150

200

250

sbs1sbs4sbs2sbs3

Page 13: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

5.1 Kesimpulan

Hasil dari Analisis dan Perancang Sistem Informasi Manajemen Berkas memiliki kesimpulan antara lain:

a. Pendistribusian data transaksi permintaan pelanggan dari Customer service dapat dilakukan secara uptodate kepada helpdesk dan masing-masing unit pelayanan, sehingga penanganan permintaan pelanggan dapat segera dilakukan oleh petugas terkait.

b. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Berkas ini membantu pengguna dapat memperoleh informasi tentang transaksi permintaan dengan cepat dan akurat, serta laporan transaksi permintaan pelanggan dapat ditampilkan pada halaman web sehingga dapat diakses dengan mudah oleh manajemen PT Telkom Surabaya Selatan .

5.2 Saran

Jika analisis dan perancangan sistem informasi yang telah dibuat, diharapkan dapat mewujudkan dalam bentuk aplikasi yang diinginkan sesuai dengan bahasa pemograman yang dipakai untuk pembuatan software tersebut. Untuk membuat software yang baik diharapkan memiliki tampilan yang baik agar menimbulkan kenyamanan dan mempermudah user untuk menggunakan software tersebut. Agar proses kerja Customer service dan Supervisor plasa berjalan dengan baik dan tujuan yang diinginkan akan tercapai maka disarankan :

1. Bagi Customer service, diharapkan dapat menerapkan sistem informasi manajemen berkas sebagai

salah satu cara untuk mengoptimalkan penggunaan data pelanggan dan efisiensi dalam pemberkasan.

2. Bagi Supervisor plasa, diharapkan dapat mengambil keputusan kebijakan dengan cepat dan tepat setelah mengetahui hasil rekap transaksi pelanggan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari. (2002). Proses Produksi. Medan.Assauri. ( 1995). Produksi. Jepang.FithGerald, J. (1995). Sistem

Informasi. Tokyo: Mc-Graw-Hill Book Company japan.

Gary, G. 2005. Komponen System Information. Barron: Newton.Grudnitski, J. B. (2005). Komponen system information . Newton.Lajaunie, R. (2005). Pengertian Data FLow Diagram. New York.Leitch, R. A. (1980). Management

control system Informasi. Tokyo: Fourth edition.

Mascove, S. A. (1984). Systems Concepts and Pratice for Effective Decision Making. New York.

Scott, G. M. (1980). Perancangan sistem informasi. Newton: second edition.Simkin, M. G. (1984). Information System Theory. New York: second edition.Sutarman. 2003. Membangun

aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Page 14: ABSTRAKskripsi.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI MANAJEMEN... · Web viewSistem Informasi Manajemen Berkas ini Menerapkan Sistem Full Circle organisasi dengan penyimpanan digital

Wu, F. H. (1984). Information System Theory and pratice. Tokyo: International Student Edition.