Tutorial 1 Blok 3 Infeksi Saluran Pernafasan

Ketua Sekretaris Anggota

: Leo R. Sebaztian Simangunsong : Oscar SImanjuntak : Reka Halawa July Gultom Martua S. Sitompul Immanuel Habeahan Sudomo Situmorang Andar Samuel

PemicuSeorang anak laki-laki umur 2 tahun dibawa ibunya ke Rumah Sakit dengan keluhan anak menderita batuk berdahak,demam,dan sesak napas. Keadaan ini sudah diderita anak tersebut selama +_ 1 minggu. Pada pemeriksaan dahak anak tersebut dijumpai bakteri bentuk batang (basil).gram positif,dan tersusun seperti huruf china (chinese letter),tidak dijumpai spora,aerobe. Pertanyaan:kemugkinan bakteri apa penyebab infeksi pada anak tersebut?

Unfamiliar TermsSpora

Masalah-Batuk berdahak -Demam -Sesak napas

Analisa Masalah Pada pemeriksaan dahak dijumpai bakteri bentuk batang (basil),gram positif (+),dan tersusun seperti huruf china,tidak dijumpai spora,aerob. Masuknya benda asing kedalam saluran pernapasan. Terjadi penyempitan dibronkus. Respon imun terhadap infeksi bakteri

Hipotesa

-Infeksi Bakteri

Learning Issue1.Klasifikasi bakteri 2.Struktur dan fungsi bakteri 3.Anatomi saluran pernapasan 4.Patofisiologi batuk berdahak,demam dan sesak napas 5.Bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan 6.Cara penularan bakteri 2.Struktur dan Fungsi Bakteri

Struktur bakteri terbagi 2,yaitu: 1.Struktur dasar(dimiliki oleh hamper semua jenis bakteri) Meliputi: -Dinding sel -ribosom -membran plasma -DNA -sitoplasma -granula penyimpanan

2.Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu) Meliputi: -kapsul -klorosom -flagell -vakuola gas dan endospora -pilus Dinding Sel (Gabungan protein dan polisakrida) dari peptidoglikan Contoh:peptidoglikan tebal=bakteri gram (+) Peptidoglikan tipis=bakteri gram (-) -cukup kuat -memberikan bentuk tertentu sel bakteri -berfungsi menyerap makanan dan mengeluarkan hasil metabolisme -berfungsi pada pembelahan sel

Membran Plasma Membrane yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas protein dan fosfolipid cytoplasmic membrane. -sebelah luar dibungkus oleh dinding sel,dan memiliki selaput tipis -bersifat elastis dan semipermiabel -pembelahan sel:sitoplasma yang melintang (transfer cytoplasmic membrane)

Sitoplasma(cairan sel) -bagian utama protoplasma dan terdiri dari bahan yang jernih -didalamnya dijumpai: Granula kecil:volutin,lipid,glikogen(strack),mesosom -sering terbentuk dalam bakteri gram (+),sedikit gram (-) -dapat dilihat dengan mikroskop electron -terbentuk ketika invaginasi dari cytoplasmic membrane -terbentuk waktu cross wall Ribosom -granula kecil -dijumpai dalam setiap cytoplasma bakteri dan terdiri dari banyak DNA

-berperan dalam sintesis protein -dapat dilihat dengan mikroskop electron Inti sel(nucleus) -mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme didalam sel -menyimpan informasi genetika(gen) dalam bentuk DNA -mengatur kapan dan dimana ekspresi gen-gen harus dimulai,dijalankan dan diakhiri -tempat terjadinya replikasi (perbanyakan DNA) dan transkripsi (pengutipan DNA) Struktur tambahan bakteri: Kapsul/lapisan lender -terletak sebelah luar dinding sel -lapisan luar pelindung dan bersifat gelatinous -untuk menghindari kekeringan -menghasilkan antigen Flagell/bulu cambuk Berbentuk batang/spiral yang menonjol dari dinding sel -keluar dari sitoplasma menembus pori dinding sel bakteri -fungsi untuk bergerak dan memperluas permukaan untuk penyerapan -menghasilkan antigen Terdiri dari:monotrik,amphitrik,lopotrik,dan peritrik Pilus Seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel -lebih tipis dan lebih pendek dari flagella,kaku,dan berdiameter lebih kecil -tersusun dari protein -hanya ada pada gram (+) -sebagai bahan perekat dengan partikel2 Klorosom Dibawah membrane plasma dan mengandung pigmen klorofil dan untuk proses fotosintesis,hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis Vakuola gas Bakteri hidup diair dan berfotosintesis Endospora Mengandung sedikit sitoplasma,materi genetic dan ribosom

3.Anatomi Saluran Pernapasan

5.Cara Penularan Bakteri Table 71 Important Modes of Transmission

Mode of Transmission

Clinical Example

Comment

I. Human to human A. Direct contact Gonorrhea B. No direct contact C. Transplacental D. Blood-borne Dysentery Congenital syphilis Syphilis Intimate contact, e.g., sexual or passage through birth canal Fecaloral, e.g., excreted in human feces, then ingested in food or water Bacteria cross the placenta and infect the fetus Transfused blood or intravenous drug use can transmit bacteria and viruses; screening of blood for transfusions has greatly reduced this risk Spores in soil enter wound in skin Bacteria in water aerosol are inhaled into lungs Bacteria enter in cat scratch Bacteria enter in tick bite Bacteria in cattle feces are ingested in undercooked hamburger Bacteria on an object, e.g., a towel, are transferred onto the skin

II. Nonhuman to human A. Soil source C. Animal source 1. Directly 2. Via insect vector 3. Via animal excreta Cat-scratch fever Lyme disease Hemolytic-uremic syndrome caused by E. coli O-157 Tetanus B. Water source Legionnaire's disease

D. Fomite source Staphylococcal skin infection