Upload
nabilah-armalia-iffah
View
271
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TEST
Citation preview
Infeksi Saluran Kemih
Definisi
• Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi yang terjadi di saluran kemih, baik saluran kemih bagian atas (pielonefritis, dll) maupun saluran kemih bagian bawah (uretritis & sistitis). [Nefrologi, Harrison]
• Infeksi saluran kemih adalah invasi mikroorganisme (biasanya bakteri) pada saluran kemih, mulai dari uretra hingga ginjal. [Urologi, Basuki]
• Bakteriuria bermakna : MO ≥105 organisme/ml pada urin.
Epidemiologi
• Dapat menyerang segala usia• Prevalesi wanita dewasa lbh banyak drpda
laki-laki (karena uretra wanita lebih pendek daripada uretra pria)
• Insidensi ISK pada bayi laki-laki yg tidak menjalani sirkumsisi lebih banyak daripada bayi perempuan
ISK bawah ISK atas• Wanita : sistitis, sindrom
uretra akut (gejala disuria, urgensi dan frekuensi yg tdk disertai oleh bakteiuria)
• Laki – laki : sistitis, epididimis, uretritis, prostatitis
• Pielonefritis akut • Pielonefritis kronis
Klasifikasi
Klasifikasi
1. ISK Uncomplicated a.l ISK tanpa disertai kelainan anatomi/stuktur sal.kemih
2. ISK Complicated a.l ISK pd pasien yg menderita kelainan anatomi/stuktur sal.kemih, sistemik, sulit diberantas dgn antibiotik
3. First Infection a.l ISK yg baru pertama kali diderita/infeksi yg didapat setelah sekurang2nya 6 bulan telah bebas dari ISK
4. Unresolved Bakteriuria a.l ISK yg tidak mempan dgn pemberian antibiotik. Krn MO resisten.
5. Infeksi Berulang a.l timbulnya kembali bakteriuria setelah sebelumnya dapat dibasmi dgn terapi antibiotik pd infeksi pertama
Patogenesis
• ISK terjadi pada saat MO masuk ke sal kemih dan berbiak di dlm media urine
• Kuman penyebab ISK pada umumnya adalah flora normal usus, atau hidup komensal di perusium penis, kulit perineum atau sekitar anus
• MO masuk ke sal. Kemih melalui cara :– Ascending– Hematogen (M.tuberculosis atau S.aureus)– Limfogen– Langsung dari organ disekitarnya yg blm terinfeksi
Patogenesis
Ascending 1. Kolonisasi kuman di sekitar
uretra2. Masuknya kuman melalui
uretra ke buli-buli3. Penempelan kuman pada
dinding buli-buli 4. Masuknya kuman melaui
ureter ke ginjal.
Patogenesis• ISK terjadi karena ketidak seimbangan host dan agent.
(pertahanan tubuh dari host yg menurun atau virulensi agent yg meningkat)
• Pertahanan lokal tubuh thdp infeksi :– Wash out mechanism– Ph urine yg rendah– Adanya ureum dlm urine– Osmolaritas urine yg cukup tinggi– Uromukoid (protein dr sel epitel loop henle pars ascenden) yg
menghambat penempelan fimbria bakteri pd uretelium, ttp pili P tdk– Esterogen pada wanita usia subur– Panjang uretra pada pria– Adanya PAF (prostatic antibacterial factor) yg mengandung unsur Zn
Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Faktor dari Mikroorganisme• bakteri diperlengkapi dgn pili atau fimbriae yg
terdapat di permukaannya• Pili berfungsi untuk menempelnya bakteria pd
urotelium• Ditinjau dari jenis pilinya, terdapat 2 bakteri yg
memiliki virulensi berbeda, yaitu :1. Bakteri tipe pili 1 (>> sistitis)2. Bakteri tipe pili P (infx berat spt pielonefritis akut)
• Bebrapa bakteri dapat membentuk antigen, menghasilkan toksin(hemolisin), dan enzim urease yg merubah suasana urin mjd basa
Faktor virulensi E. coliPenentu Virulensi Alur
Fimbriae •Adhesi•Pembentuk jar.ikat (scarring)
Kapsul antigen K •Resistensi thdp pertahanan tbh•Perlengketan (attachment)
Lipopolisakarida side chain (O antigen) Resistensi thdp fagositosis
Lipid A (endotoksin) •Inshibisi peristalsis ureter•Pro inflamatori
hemolisin •Inhibisi fungsi fagosit•Sekuestrasi besi
Manifestasi Klinis
ISK Bawah• Urethral syndrome –
anyang2an, nyeri tumpul pada regio pubic, dysuria, rasa panas
• Urin keruh ataupun haematuria
• Bau busuk pada urin• Back pain• A general sense of feeling
unwell
ISK Atas• Demam (≥38⁰C)• Menggigil• Mual muntah• Diare• Nyeri di bagian samping
ataupun belakang punggung
PEMERIKSAN FISIK
• FEBRIS• NYERI TEKAN SUPRA PUBIK• NYERI KETOK SUDUT KOSTOVERTEBRA
Pemeriksaan penunjang
• Urinalisis: piuria (>10 leukosit/mmᶟ atau leukosit >5/LBP), bakteriuria, hematuria
• Kultur urin:Jumlah koloni ≥100.000cfu/mL dari jenis
sampel midstream urine Pada pasien simtomatik, jumlah koloni 100
– 10.000/ml Urin dari pungsi suprapubik (> pd bayi) –
bakteuria jk >10ᶟ cfu/mlUrin berasal dari kateter (pd wanita)
Pemeriksaan penunjang
• Kultur darah– u/ mengetahui ada tidaknya inflamasi atau infeksi– Leukositosis, pe↑ LED
• Pencitraan: – Foto polos abdomen: u/ mengetahui ada batu radio-opak ataupun
gas abnormal pd sal. kemih– PIV: u/ pasien ISK complicated. Ada tidaknya pielonefritis akut atau
obst sal. kemih– USG ginjal: u/ memeriksa ada tidaknya pionefrosis atau abses ginjal– CT scan– Voiding sistouretrografi: u/ memeriksa ada tidaknya refluks
vesikoureter, dll
Farmakologi
Farmakologi
Pencegahan
Referensi
• Urologi, Basuki• Nefrologi Harrison• IPD UI• Ncbi• Medscape