INDUSTRI MINYAK BUMI

PROSES TERBENTUKNYA MINYAK

KOMPOSISI MINYAK BUMI

• SENYAWA HIDROKARBON

• IMPURITAS

TERGANTUNG LOKASI SUMBER MINYAK

CT : PENSYLVANIA KADAR HK 97-98%

MEXICO KADAR HK 50%

IMPURITAS : S, O, N, V, Ni, Fe, Cu

AIR & GARAM

Parafin ( HK jenuh, Cn H2n+2)

- stabil pada suhu biasa

- tidak bereaksi dg H2SO4 p., alkali p., HNO3, as. kromat

- bereaksi lambat dg. Cl,

- bereaksi cepat dg adanya katalis

SENYAWA HIDROKARBON

Naften

- senyawa HK jenuh, siklis CnH2n

- sikloparafin (siklopentan, sikloheksan)

- terdapat pada fraksi nafta

SENYAWA HIDROKARBON

Aromat

- senyawa HK tak jenuh, siklis, CnH2n-6

- sangat reaktif

- terdapat pada fraksi aromat

- diproduksi melalui catalytic reforming

ct : naftalen, antrasen

SENYAWA HIDROKARBON

Olefin

- senyawa HK tak jenuh, rantai lurus, CnH2n

- sangat reaktif

- jarang terdapat pada minyak mentah

- umumnya merupakan hasil cracking

ct : etilen, propilen

SENYAWA HIDROKARBON

SENYAWA NON HK

Belerang

- kadar dalam minyak mentah 0,04–6%

(di Ind. < 1% -- rendah-sedang)

- makin berat fraksi hasil distilat, kadar S makin besar

Ct : H2S, merkaptan (R-S-H)

Oksigen

- kadar dalam minyak mentah 0,1–2%

- Terdapat sbg asam organik (naftenat & alifatis)

- Konsentrasi tertinggi pada fraksi minyak gas

Ct : asam benzoat

SENYAWA NON HK

Nitrogen

- Kadar dalam minyak mentah 0,1–2%

- Konsentrasi tertinggi pada fraksi bertitik didih

tinggi (mis : aspal)

Ct : piridin, quinolin

SENYAWA NON HK

Logam

- Kadar dalam minyak mentah << (ppm)

- Dapat meracuni katalis

Ct : Fe, Ni, V, As

SENYAWA NON HK

p.brandan

dumai

musi

balongan

cepu

cilacap

BPP

kasim

KILANG MINYAK DI INDONESIAKILANG KAPASITAS (RIBU BAREL / HARI)

1 bbl = 159 L

MUSI 132,5

DUMAI 120

S.PAKNING 50

P.BRANDAN 5

CILACAP 300

BALIKPAPAN 253,6

CEPU 4

BALONGAN 125

KASIM 4

TOTAL 994,1

KILANG MINYAK DI INDONESIA

UP I PANGKALAN BRANDAN UP II DUMAI

UP III PLAJU UP IV CILACAP

KILANG MINYAK DI INDONESIA

UP V BALIKPAPAN UP VI BALONGAN

KILANG MINYAK DI INDONESIA

UP VII KASIM KILANG CEPU

KILANG MINYAK DI INDONESIA

Produk kilang minyak

Bahan bakar Titik didih (C)

LPG -40

Butana -12 – (-1)

Bensin -1 – 180

Bahan bakar jet 150-205

Minyak tanah 205 – 260

Minyak bakar 205 – 290

Minyak diesel 260 - 315

20

Proses fisik dan kimia dalam refinery

PhysicalChemical

Thermal Catalytic

Distillation

Solvent extraction

Propane deasphalting

Solvent dewaxing

Blending

Visbreaking

Delayed coking

Flexicoking

Hydrotreating

Catalytic reforming

Catalytic cracking

Hydrocracking

Catalytic dewaxing

Alkylation

Polymerization

Isomerization

Proses fisis

CHEE 2404: Industrial Chemistry 23

Atmospheric distillation

CHEE 2404: Industrial Chemistry 24

Simple crude distillation

CHEE 2404: Industrial Chemistry 25

Vacuum distillation

CHEE 2404: Industrial Chemistry 26

Modern crude distillation

CHEE 2404: Industrial Chemistry 27

Propane deasphalting

CHEE 2404: Industrial Chemistry 28

Aromatic solvent extraction unit

CHEE 2404: Industrial Chemistry 29

Solvent dewaxing unit

Kilang-kilang di IndonesiaKILANG CRUDE OIL PROSES PRODUK

UP I

P. BRANDAN

Minas

(tengahan-

parafin)

Pedada (naften-

tengahan)

berdasarkan US

Bureau of

Mines, ringan-

sedang menurut

gravitas API

Solvena (Solvent

Naphtha)

Ligasol (Light

Aromatic

Solvent)

Bransol

(Brandan

Solvent)

Bensin

Kerosin

Solar

Residu

Kilang-kilang di IndonesiaKILANG CRUDE OIL PROSES PRODUK

UP II

DUMAI

Sumatera Light

Crude (minyak

mentah Minas

(tengahan-parafin)

Duri Crude Oil

(naften tengahan)

Lirik C O

(parafin-parafin)

Unit proses produksi

a. Existing Plant

1. Topping Unit/Crude

Distilling Unit (CDU)

2. Naptha Rerun Unit

(NRU)

3. Hydrobon

Platforming Unit

(Platforming I).

b. New Plant

1. High Vacuum Unit

(HVU)

Premium (

bensin)

Kerosene

(minyak tanah)

Avtur (bahan

bakar pesawat

terbang )

JP-5 (bahan

bakar khusus)

Solar/diesel

Non BBM :

Elpiji (LPG),

green coke, dan

Kilang-kilang di IndonesiaKILANG CRUDE OIL PROSES PRODUK

UP III

PLAJU

Palembang Selatan

(naften tengahan)

Jambi (tengahan-

tengahan)

Minas (tengahan-

parafin)

Talang akar Pedopo

(tengahan parafin)

Lirik (parafin-parafin)

• Distilasi

• Rengkahan

termal

• Rengkahan

katalitik

• Polimerisasi

• Alkilasi

• Pembuatan aspal

• Pembuatan

malam

• Pencampuran

Bensin

Bensin pesawat

terbang

Bahan bakar jet

Kerosin

Solar

Minyak diesel

Malam

Aspal

Kilang-kilang di IndonesiaKILANG CRUDE OIL PROSES PRODUK

UP IV

CILACAP

Arabian Light Crude

(parafin)

Ardjuna (naften

tengahan)

Attaka (tengahan-

tengahan)

Fuel Oil Complex-I :

FOC-II :

Kilang LOC :

1. High Vacuum Unit

2. Propane Deasphalting

3. Fulfural Extraction

4. Hydrotreating

5. MEK Dewaxing

Unit paraxylene :

1. Paraxylene

2. LPG

3. Benzene

BBM: Gasoline,

kerosin,

HSD/Solar,

IDF/Diesel,

Fuel Oil

Gas : LPG

Petrokimia :

BTX, Heavy

Aromatic

Non-BBM

Kilang-kilang di IndonesiaKILANG CRUDE

OIL

PROSES PRODUK

UP V

BALIKPAPAN

Attaka

(tengahan-

tengahan)

Minas

(tengahan -

parafin)

Duri (naften

tengahan)

LPG

L naphta

H naphtha

Kerosene

LGO

HGO

Kilang-kilang di IndonesiaKILANG CRUDE OIL PROSES PRODUK

UP VI

BALONGAN

Duri:

Minas

1.Hydro Skimming

Complex (HSC)

2.Distillation &

Hydrotreating

Complex (DHC)

3.Residue Catalytic

Complex (RCC)

BBM : Motor

gasoline, kerosene,

aut

Kilang-kilang di IndonesiaKILANG CRUDE OIL PROSES PRODUK

UP VII

KASIM-SORONG

-parafinik

-mixed base

crude oil

Proses distilasi,

Dekomposisi

(thermal and

catalytic

cracking)

Unifikasi

Alterasi

(isomerisasi dan

catalytic

reforming)

Formulasi dan

Pencampuran

(Blending)

-premium

-kerosene

-solar

Kilang-kilang di Indonesia

KILANG CRUDE OIL PROSES PRODUK

PPT MIGAS CEPU Kawengan (parafin)

Ledok

(sikloalkana)

Distilasi atmosferis

Treating

Blending

Sweating

Dewaxing

Moulding

• Pertasol CA, CB

• Kerosin

• Solar/Gas Oil

• PH Solar

• A Filter Oil

(AFO)

• Batik Wax