3
Induktor | Komponen Elektronika Pengertian Induktor Induktor adalah sejenis komponen elektronika pasif yang mayoritas bentuknya torus, bisa menjadi media penyimpan energi pd medan magnet yg dimunculkan akibat aliran listrik yang melaluinya. Komponen ini biasanya juga disebut dengan spul. Bahan pembuatannya dari bahan tembaga berupa kawat dengan email yang tipis. Satuan yang digunakan adalah Henry, dengan singkatan H. Fungsi Induktor Dari pengertiannya bisa diambil kesimpulan bahwa fungsinya adalah wadah lahirnya gaya magnet; melipat tegangan; dan membangkitkan getaran. Dari fungsi ini kita bisa menggunakannya untuk memproses sinyal pd rangkaian berupa analog; menghilangkan dengungan (noise); pencegah intrusi frekuensi radio; komponen terpenting untuk membuat transformator; Alat filter pd rangkaian berupa power supply. Jenis-Jenis Induktor Macam-macam induktor umumnya dibedakan berdasar inti yg dipakainya, yaitu: 1. Induktor-inti-udara / air-core-inductor 2. Induktor-frekuensi-radio / radio-frequency-inductor 3. Induktor-inti-Feromagnetik / ferromagnetic-core-inductor 4. Induktor-Variabel / Variable-inductor 5. Induktor-inti-Laminasi / Laminated-core-inductor 6. Induktor-inti-toroida / Toroidak-core-inductor 7. Induktor-inti-ferit / Ferrite-core-inductor Dari semua pengertian, fungsi/kegunaan dan jenis-jenisnya tersebut itulah kita bisa membedakan karakteristik Induktor dengan komponen elektronika lainnya. Induktor Ruhmkorff Jenis Induktor ini dipakai buat mendatangkan tegangan tinggi dipakai untuk fungsi pengapian di jenis kendaraan bermotor. Komponen ini terbentuk atas dua buah kumparan, yaitu kumparan sekunder dan primer. Pembedanya adalah jumlah lilitan, dimana

Induktor

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Induktor

Induktor| Komponen Elektronika

Pengertian Induktor

Induktor adalah sejenis komponen elektronika pasif yang mayoritas bentuknya torus, bisa

menjadi media penyimpan energi pd medan magnet yg dimunculkan akibat aliran listrik yang

melaluinya. Komponen ini biasanya juga disebut dengan spul. Bahan pembuatannya dari

bahan tembaga berupa kawat dengan email yang tipis. Satuan yang digunakan adalah Henry,

dengan singkatan H.

Fungsi Induktor

Dari pengertiannya bisa diambil kesimpulan bahwa fungsinya adalah wadah lahirnya gaya

magnet; melipat tegangan; dan membangkitkan getaran. Dari fungsi ini kita bisa

menggunakannya untuk memproses sinyal pd rangkaian berupa analog; menghilangkan

dengungan (noise); pencegah intrusi frekuensi radio; komponen terpenting untuk membuat

transformator; Alat filter pd rangkaian berupa power supply.

Jenis-Jenis Induktor

Macam-macam induktor umumnya dibedakan berdasar inti yg dipakainya, yaitu:

1. Induktor-inti-udara / air-core-inductor

2. Induktor-frekuensi-radio / radio-frequency-inductor

3. Induktor-inti-Feromagnetik / ferromagnetic-core-inductor

4. Induktor-Variabel / Variable-inductor

5. Induktor-inti-Laminasi / Laminated-core-inductor

6. Induktor-inti-toroida / Toroidak-core-inductor

7. Induktor-inti-ferit / Ferrite-core-inductor

Dari semua pengertian, fungsi/kegunaan dan jenis-jenisnya tersebut itulah kita bisa

membedakan karakteristik Induktor dengan komponen elektronika lainnya.

Induktor Ruhmkorff

Jenis Induktor ini dipakai buat mendatangkan tegangan tinggi dipakai untuk fungsi pengapian

di jenis kendaraan bermotor. Komponen ini terbentuk atas dua buah kumparan, yaitu

kumparan sekunder dan primer. Pembedanya adalah jumlah lilitan, dimana jumlah pada

kumparan sekunder adalah lebih banyak daripada yang primer. Sumber tegangannya berupa

baterai yang digandakan. Supaya dapat membuat pembaruan garis gaya di kumparan yang

arusnya searah, maka baterainya harus dibuat putus-putus oleh interuptor / kontak pemutus-

arus. Tegangan yg dibuat pd kumparan sekunder dapat hingga ke 10.000 s/d 20.000 v.Cara Kerja Induktor

Bila mengingat fungsi dari komponen ini maka prinsip kerja induktor adalah sebagai berikut:

Page 2: Induktor

Simbol Induktor

Tedapat lima buah simbol untuk induktor yang berbeda-beda, yaitu:

1. Fixed-value

2. Iron-core

3. Variable

4. Variac; dan

5. Tapped

Berikut lambang yang baku dipakai:

Jenis-Jenis Lilitan Induktor:

1. Lilitan ferit sarang-madu, yaitu dengan cara dililit saling-silang bertujuan mengurangi

efek kapasitansi yang terdistribusi.

2. Lilitan inti-toroid, adalah lilitan sederhana dengan bentuk silinder agar tercipta medan

magnet dgn kutup utara dan selatan.

Pengujian Komponen Induktor

Berikut ini langkah-langkah pengujian komponen Induktor.I. DasarTiga langkah dasar bila Basejob atau Kamu mengukur dengan posisi OHM pada multimeter:1. Putar dan letakan Jangka Pemilih (selektor) pada posisi OHM.2. Pilih salah satu batas ukur ( range ) yaitu x1, x10, 100, x1k, x10k atau x100k.3. Nol secara tepat skala ukur sebelah kanan dengan pengatur nol sebelah kanan ( adjust zero ) hanya untuk multimeter Analog.

II. Pengujian komponen induktorDengan alat ukur Ohm meter kita dapat menguji induktor,apakah induktor ini:a.Bagus dimana nilai perlawanan kecil atau besar.b.Putus dimana nilai perlawanan tak terhingga. 

Dalam rumah multimeter ( alat-ukur Ohm ) terdapat baterai sebagai sumber-arus alat ukur,maka:a.Kutub positif baterai berkoneksi dengan lubang negatif alat-ukur ohm.b.Kutub negatif baterai berkoneksi dengan lubang positif alat–ukur ohm.

III. Menguji induktorPada multimeter perlu diingat yaitu pada posisi ohmmeter dimana:•Kabel hitam ( - ) ialah positif baterai ohmmeter.•Kabel merah ( + ) ialah negatif baterai ohmmeter.

Dengan alat-ukur ohm atau multimeter kita akan mengukur nilai perlawanan induktor.A. Sesama gulungan:

Page 3: Induktor

•Apa bila jarum bergerak maka induktor bagus.•Apa bila jarum tidak bergerak maka induktor putus.

B. Antar gulungan •Apa bila jarum tidak bergerak maka induktor bagus.•Apa bila jarum bergerak maka induktor putus.•Bila jarum tidak bergerak jauh berarti induktor kemungkinan induktor bocor untuk lebih akurat pengujian Bocor atau hubung singkat antar kawat emailnya atau antar gulungan hanya dapat dilihat dengan osiloskop dengan bantuan menginjeksikan isyarat bentuk blok.