Upload
ari-wahyu
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
1/14
INDIKATOR PENGISIAN AIR PADA BAK
PENAMPUNG DENGAN HANDPHONE
SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASINo Comments
Normaliaty Fithri 1& Dimas Budiman2
Dosen Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang
Pos- el: [email protected]
Abstract: In modern life increased his of motor vehicle make road;street often
stuck so that complicate us to immediately to reside in at home urgent condition
moment. Is for that created one of the electronic innovation in this case is
Indicator Admission filling of Water at receptacle with Handphone as Media
Communications. By using three float which in attributing to three of saklar
limit, third of this float detect volume irrigate at basin, automatic laboring to
start lamp, aflame lamp indicator one by one moment there is water push float,
later;then float push limit saklar hereinafter give input to microcontroler that is
in the form of last tension in process which later give output in the form of :
lamp, and buzzer of handphone and also discontinue pump automatically.
Key word: Buzzer, Water, Microcontroler.
Abstrak : Di kehidupan yang modern ini dengan bertambah nya kendaraan
bermotor membuat jalan sering macet sehingga menyulitkan kita untuk segera
berada dirumah saat kondisi mendesak. Untuk itu diciptakan salah satu inovasi
elektronik dalam hal ini adalah Indikator Pengisian Air pada bak penampung
dengan Handphone sebagai Media Komunikasi. Dengan menggunakan tiga
buah pelampung yang di hubungkan dengan tiga buah saklar limit, ketiga
pelampung ini mendeteksi volume air pada bak, yang bekerja otomatis untuk
menghidupkan lampu, indikator lampu menyala satu persatu saat ada air
mendorong pelampung, kemudian pelampung mendorong saklar limit
selanjutnya memberikan input ke mikrokontroler yaitu berupa tegangan lalu di
proses yang nantinya memberikan output berupa : lampu , buzzer dan
handphone serta menghentikan pompa secara otomatis.
Kata kunci: Buzzer, Water, Microcontroler.
http://blog.binadarma.ac.id/norma/?p=53http://blog.binadarma.ac.id/norma/?p=53http://blog.binadarma.ac.id/norma/?p=53http://blog.binadarma.ac.id/norma/?p=53#respondhttp://blog.binadarma.ac.id/norma/?p=53#respondhttp://blog.binadarma.ac.id/norma/?p=53#respondhttp://blog.binadarma.ac.id/norma/?p=53http://blog.binadarma.ac.id/norma/?p=53http://blog.binadarma.ac.id/norma/?p=537/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
2/14
1. 1. PENDAHULUANInovasi dalam teknologi elektronika berkembang dengan cepat, dan selaras
dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas
tinggi, mencari layanan yang fleksibel, murah dan memuaskan serta efisien disegala aspek yang salah satu nya adalah aspek waktu. Di kehidupan yang
modern ini dengan bertambah nya kendaraan bermotor membuat jalan sering
macet sehingga menyulitkan kita untuk segera berada dirumah saat kondisi
mendesak.
Untuk itu diciptakan salah satu inovasi elektronik dalam hal ini adalah Indikator
Pengisian Air pada bak penampung dengan Handphone sebagai Media
Komunikasi. Dengan menggunakan tiga buah pelampung yang di hubungkan
dengan tiga buah saklar limit, ketiga pelampung ini mendeteksi volume air padabak, yang bekerja otomatis untuk menghidupkan lampu 1 pada level air volume
seperempat, menghidupkan lampu dua pada volume air setengah dan
menghidupkan lampu 3 pada volume air mendekati penuh dan juga
menghidupkan buzzer sekaligus mengirim pesan berupa sms kepada si pemilik
serta mematikan pompa secara otomatis. Cara kerjanya indikator lampu
menyala satu persatu saat ada air mendorong pelampung, kemudian pelampung
mendorong saklar limit selanjutnya memberikan input ke mikrokontroler yaitu
berupa tegangan lalu di proses yang nantinya memberikan output berupa :
lampu , buzzer dan handphone serta menghentikan pompa secara otomatis.
Keandalan dari alat ini dapat bekerja secara otomatis saat kita sedang
melakukan pengisian air pada bak penampung, sehingga kita mengetahui
volume air pada saaat pengisian dan jika sudah penuh kita langsung
mengetahuinya karena mendapat pesan yang berupa sms dan secara otomatis
pompa akan mati.
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengaplikasikan rangkaian
elektronika yang berupa IC Mikrokontroler AT89S52 serta mengaplikasikanhandphone sebagai media komunikasi dalam rangkain elektronika dan
memahami fungsi dari tiga buah pelampung yang dihubungkan dengan tiga
buah saklar limit dimana ketiga pelampung ini mendeteksi volume air pada bak.
Batasan masalah pada penulisan ini adalah membahas tentang sistem kerja a.
Pelampung sebagai penggerak saklar limit, b. Relay sebagai penggerak pada
output yang berupa lampu, buzzer, handphone dan penghentian pompa, c.
Buzzer sebagai penanda apabila bak sudah penuh, d. Handphone sebagai media
komunikasi.
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
3/14
2. METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dan pengumpulan data dilakukan di Universitas Bina Darma Jl.A.Yani No. 12 Plaju Palembang.
Metode Penelitian
Dalam melakukan Penelitian ini, untuk mendapatkan data-data dan informasi
maka dapat digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :
Metode Literatur
Adalah pencarian dan pengumpulan sumber-sumber yang berupa buku-buku
yang berhubungan dengan alat yang dibuat.
Metode Observasi
Adalah pengamatan terhadap alat yang dibuat, meliputi tahap perancangan
mengenai perencanaan rangkaian, layout PCB, komponen-komponen yang
diperlukan serta tata letak komponen. Tahap pengujian mengenai alat yang
dibuat untuk mengetahui alat itu berfungsi dengan baik.
Perancangan
Tahapan terpenting adalah perancangan yang baik dan sistematis akan
memberikan kemudahan dalam proses penyelesaian pembuatan alat. Untuk itu
diperlukan beberapa faktor penunjang diantaranya buku referensi ataupun
fasilitas laboratorium dan bengkel, yang ke semuanya sangat mendukung dalam
proses perancangan. Dari seluruh proses pembuatan suatu sistem rangkaian.
Perancangan alat ini mempunyai tujuan yaitu untuk mendapatkan suatu alatatau sistem yang baik seperti yang diharapkan, dengan mempertimbangkan
karakteristik- karakteristik komponen yang digunakan. Selain itu dengan adanya
perancangan ini yang merupakan tahap penyelesaian tugas akhir, dilaksanakan
secara sistematis dan saling berkaitan sehingga diperoleh peralatan dengan
spesifikasi yang baik.
Diagram Blok
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
4/14
Alat yang terdiri dari saklar limit, pelampung, relay, rangkaian Mikrokontroller
serta rangkaian lengkap nya. Untuk memudahkan perancangan, maka dibuat
diagram blok yang dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 1. Blok Diagram Indikator Pengisian Air pada bak penampungdengan Handphone sebagai Media Komunikasi
Perancangan Bagian Elektronik
Pada bagian ini menjelaskan proses pembuatan dari tiap-tiap blok rangkaian
yang berhubungan dengan benda elektronik seperti memproses PCB dan
pemilihan komponen, seperti resistor, transistor, dioda, IC dan lain-lain. PCB
harus diperoses menjadi jalur-jalur yang akan dapat menghubungkan kaki-kaki
komponen agar membentuk suatu rangkaian yang diinginkan.
Pembuatan Bagian Mekanik
Pada bagian ini dilaksanakan pengerjaan-pengerjaan yang berhubungan dengan
mekanik seperti membuat akuarium dan memberi tanda komponen-komponen
tertentu.
1. Membuat akuariumDalam memulai pekerjaan ini, disiapkan terlebih dahulu gambar-gambar, bahan-
bahan dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan akuarium ini.
Pembuatan akuariunm ini dibagi menjadi beberapa tahap diantaranya :
1. Memotong kacaPada tahap pertama ini kaca dipotong sesuai dengan ukuran yang direncanakan.
Kemudian kacatersebut diberi tanda dan garis sesuai dengan yang diperlukan,
selanjutnya dipotong menggunakan pemotong kaca sesuai dengan ukuran yang
ada pada gambar perencanaan.
1. Menyambung kaca dengan kacaKaca di sambung dengan kaca sehingga terbentuklah akuarium yang berfungsi
sebagai bak penampung air.
Pembuatan Rangkaian Saklar Limit dan Rangkaian Pelampung
Saklar limit pada rangkaian ini berfungsi sebagai penghubung dua terminal
pada saat mendapat tekanan dari pelampung yang diakibatkan bertambahnya
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
5/14
volume air pada bak penampung. Pelampung yang terbuat dari bahan plastik
berbentuk bulat sebesar bola pimpong berfungsi untuk menekan saklar limit
pada saat terjadi pengisian air pada bak penampung.
Gambar 2. Rangkaian Saklar limit dan 3 buah Pelampung
Pembuatan Rangkaian Relay
Gambar 3. Rangkaian Relay sebagai pemberi tegangan ke mikro
Relay adalah saklar yang bekerja atas dasar prinsip elektromagnetis. Relay akan
kondisi on pada saat di aliri arus listrik atau sering di sebut dengan kondisi
normally close, dan pada saat normal di sebut dengan normally open.
Pada rangkaian ini relay berfungsi sebagai penghubung tegangan yang akan di
teruskan ke mikrokontroller AT89S52.
Pembuatan Rangkaian mikrokontroler
Gambar 4. Rangkaian mikrokontroler
Rangkaian mikrokontroler AT89S52 bekerja menggunakan tegangan 5 Volt.
Sebagai sumber detak pada mikrokontroller, digunakan sumber internal dengan
memakai osilator yang memiliki frekuensi 12 Mhz. Mikrokontroler merupakanchip untuk menyimpan dan mengolah data sesuai dengan instruksi yang di
program. Baik pada input maupun outputnya.
Pembuatan Rangkaian Indikator Pengisian pada Bak Penampung
dengan Handphone sebagai Media Komunikasi
Gambar 5. Rangkaian Indikator Pengisian Air pada Bak Penampung
dengan Handphone sebagai Media Komunikasi
Pembuatan Rangkaian Indikator Alarm
Alarm pada system ini berupa alarm speaker yang memiliki tegangan kerja
sebesar 5 V. Alarm ini berfungsi sebagai indikator yang menunjukkan bahwa
input data yang dimasukkan salah maka alarm akan bekerja (berbunyi) pada
rangkaian alarm, transistor berfungsi sebagai sakelar, yang akan mengaktifkan
alarm. Input basis transistor dikendalikan oleh port 1.0 dari IC mikrokontroler
AT89S52.
Gambar 6. Rangkaian Alarm
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
6/14
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah Central Processing Unit(CPU) yang disertai memori sertasarana input/output dan dibuat dalam bentuk chip. Sebuah mikrokontroler tidak
dapat bekerja bila tidak diberi program kepadanya, program tersebut
memberitahu mikrokontroler apa yang harus dikerjakan.
Seperti kita ketahui, produksi MCS51 Atmel dibagi dua macam, yang berkaki 40
setara dengan 8051 yang asli, bedanya mikrokontroler ATMEL berisikan Flash
PEROMdengan kapasitas berlainan. AT89C51 mempunyai Flash PEROMdengan
kapasitas 2 Kilo Byte, AT89C52 4 Kilo Byte, AT89C53 12 Kilo Byte, AT89C55 20
Kilo Byte dan AT89C8252. AT89S52 8 Kilo Byte Flash PEROM dan 2 Kilo ByteEEPROM. Sedangkan untuk yang berkaki 20 adalah MCS51 yang
disederhanakan, penyederhanaan dilakukan dengan cara mengurangi jalur untuk
input/output pararel, kemampuan lain yang sama sekali tidak mengalami
pengurangan. Penyederhanaan ini dimaksudkan untuk membentuk
mikrokontroler yang bentuk fisiknya sekecil mungkin tapi mempunyai
kemampuan yang sama.
Jika mikroprosessor dikombinasikan dengan I/O dan memori (baik berupa RAM
atau ROM) akan menghasilkan sebuah mikrokomputer. Pada kenyataannyamengkombinasikan CPU dengan memori dan I/O dapat dilakukan dalam
levelchip, yang akan menghasilkan SCM (Single Chip Mikrokomputer), SCM ini
untuk selanjutnya sering disebut dengan mikrokontroler, dan mikrokontroler ini
dapat digunakan untuk mengendalikan suatu alat.
Mikrokontroler merupakan komputer mini, mikrokontroler terdiri atas CPU yang
disertai dengan memori serta sarana I/O. Mikrokontroler hampir menyerupai
fungsi komputer. Sistem mikrokontroler sendiri dalam aplikasinya tidak dapat
berdiri sendiri tapi juga terhubung ke antarmuka antarmuka lain sepertikeypad, LCD dan lain lain.
Mikrokontroler mempunyai perbedaan yang cukup penting dengan
mikroprosessor dan mikrokomputer. Suatu mikroprosessor merupakan bagian
dari CPU (Central Prosessing Unit)tanpa memori dan I/O pendukung dari
sebuah komputer, sedangkan mikrokontroler umumnya terdiri atas CPU,
memori, I/O tertentu dan unit- unit pendukung lainnya. Perbedaan yang sangat
mencolok antara mikrokontroler dan mikroprosessor serta mikrokomputer yaitu
pada aplikasinya karena mikrokontroler hanya dapat digunakan pada aplikasitertentu saja (hanya satu program saja yang dapat disimpan). Kelebihan lainnya
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
7/14
yaitu terletak pada perbandingan RAM (Random Access Memory) dan ROM
(Read Only Memory). Sehingga ukuran boardmikrokontroler menjadi sangat
ringkas atau kecil. Dari kelebihan yang ada, terdapat keuntungan pemakaian
mikrokontroler dibandingkan dengan mikroprosessor yaitu mikrokontroler sudah
terdapat RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga tidak perlu menambahnyalagi. Struktur dari mikroprosessor memiliki kemiripan dengan mikrokontroler.
(Suhata, 2005)
Susunan Diagram Pin Mikrokontroler AT89S52
Mikrokontroler AT89S52 memiliki 40 pin dengan 32 pin diantaranya digunakan
sebagaiportpararel. Satuportpararel terdiri dari 8 pin, sehingga
jumlahportpada mikrokontroller AT89S52 adalah 4port,
yaituport0,port1,port2 danport3.
Gambar 7. Susunan pin mikrokontroler AT89S52
Pin-pin mikrokontroler AT89S52
Pin 1 sampai dengan pin 8 merupakan pin dariport1. Port1 sendiri
merupakanportinput outputdua arah yang dilengkapi denganpull-up
internalyang mampu untuk memberikan/menyerap arus dari empat inputTTL
sebesar 1,6 mA. Selain ituport1 pada mikrokontroler AT89S52 dapat juga
digunakan sebagai saluran alamat pada saat pemrograman dan verifikasi seperti
pada pin 1 dan pin 2 yang digunakan sebagai timer2 serta pin 5, 6 dan 7 yang
digunakan untuk fungsi In System Programming (ISP).
Pin 9Merupakan inputresetyang berfungsi untuk membuat mikrokontroler
memulai pembacaan program dari alamat awal. Fungsi resetakan aktif bila
mikrokontroler menerimainputdengan logika 1 pada pin 9.
Pin 10 sampai dengan pin 17 merupakan pin dariport3. Port 3 merupakanport
input-outputdua arah dengan internal pull-upyang memiliki fungsi pengganti.
Ketika logika 1 diberikan kepadaport3, makapull-up internalakan
membuatportpada kondisi highdanport3 dapat digunakan sebagai
saluran input. Bila fungsi pengganti tidak dipakai, maka fungsi ini dapat
digunakan sebagaiport pararel8 bit serbaguna. (Suhata, 2005)
Pin 18 dan pin 19Mikrokontroler AT89S52 telah memiliki seluruh
rangkaianoscillatoryang diperlukan pada chip, kecuali rangkaian kristal yang
mengendalikan frekuensi dari ocsillator. Untuk mengunakannya, maka resonator
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
8/14
kristal atau keramik dihubungkan diantara kaki-kaki XTAL1 (Pin18) dan XTAL2
(Pin 19) dari mikrokontroler AT89S52.
Tabel 1. Fungsi pengganti port 3 AT89S52
Port Nama
Fungsi
Penganti
Keterangan
3.0 RXD Untuk menerima
dataportserial
3.1 TXD Untuk mengirim
dataportserial
3.2 Interupsi eksternal 0
3.3 Interupsi eksternal 1
3.4 T0 Input eksternal waktu /
pencacah 03.5 T1 Inputeksternal waktu /
pencacah 1
3.6 Sinyal tanda baca memori
data eksternal
3.7 Sinyal tanda tulis memori
data eksternal
Pin 20merupakan pin ground yang dihubungkan dengan grounddari sumber
tegangan. Pada beberapa gambar rangkaian, simbol groundsering disingkat
dengan GND.
Pin 21 sampai dengan pin 28 merupakanport2 yang merupakanport input
outputdua arah yang telah dilengkapi dengan internal pull-up.
Pin 29 adalah pin Program Store Enable() yang merupakan sinyal pengontrol
untuk mengakses program memori eksternalyang masuk ke dalam jalur data
selama proses pemberian atau pengambilan instruksi.
Pin 30 adalah pinAddress Latch Enable(ALE/) yang berfungsi sebagai penahan
alamat memori eksternal. Selain itu pin ini juga dapat berfungsi sebagai
sinyalinput program selama proses pemrograman. Pin ALE dapat di non-aktifkan
dengan menset bit 0 dari SFR pada lokasi alamat 8EH.
Pin 31 adalah pin /Vpp yang merupakan External Access Enable. Jika
mikrokontroler akan mengeksekusi program dari memori eksternal, maka pin 31
yaitu pin /Vpp harus dihubungkan dengan ground. Jika mikrokontroler akan
mengeksekusi program dari memori internalAT89S52, maka pin /Vpp harus
dihubungkan dengan Vcc.
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
9/14
Pin 32 sampai dengan pin 39 adalahport 0 yang merupakanport input
outputdengan tipe open drain bidirectional.Sebagaiport output, masing-masing
kaki dapat menyerap arus (sink) hingga delapan inputTTL (arus sekitar 3,8
mA). Sedangkan pada saatport0 diberi logika 1, maka pin-pin padaport0
dapat digunakan sebagai inputberimpedansi tinggi. Port0 dapat jugadikonfigurasikan sebagai busalamat/data low byteselama proses pengaksesan
memori data dan program eksternal.
Pin 40merupakan pin Vcc untuk menerima tegangan sumber (+) yang
dibutuhkan oleh mikrokontroler AT89S52. (Suhata, 2005)
Relay
Relay adalah sebuah saklar magnetik yang biasanya menggunakan medanmagnet dan sebuah kumparan untuk membuka atau menutup satu atau
beberapa kontak saklar pada saat relay dialiri arus. Pada dasarnya relay terdiri
dari sebuah lilitan kawat yang terlilit pada suatu inti dari besi lunak berubah
menjadi magnet yang menarik atau menolak suatu pegas sehingga kontak pun
menutup atau membuka. Relay mempunyai anak kontak yaitu NO (Normally
Open) dan NC (Normally Closed).
Relay sering digunakan baik pada industri, otomotif, ataupun perangkat
elktronika lainnya. Relay berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskanaliran arus listrik yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu
pada koilnya.
Simbol relay diperlihatkan pada gambar 8. Double pole Double Throw(DPDT)
dan Singe Pole Double Throw(SPDT) adalah dua diantara beberapa jenis
kontaktornya. Poleadalah kontak yang bergerak, sedangkan Throw adalah
kontak diam. Normally Closed(NC) menunjukkan bahwa kontak tersebut pada
keadaan normalnya adalah tehubung denganpole.
Sedangkan NormallyOpened(NO) pada keadaan normalnya tidak terhubungdenganpole.
Gambar 8. Simbol Relay
Gambar 9. Bentuk Fisik Relay
Saklar Limit
Saklar limit adalah alat pengendali yang sangat umum. Saklar limit dirancang
hanya untuk beroperasi apabila batas yang sudah ditentukan sebelumnya sudah
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
10/14
dicapai, dan saklar limit biasanya diaktifkan kontak dengan obyek misalnya
digunakan pada mesin.
Alat tersebut sebagai pengganti operator manusia. Saklar-saklar tersebut sering
digunakan pada rangkaian pengendali dari mesin yang memperoses untukpengaturan starting, stopingatau pembalikan motor.
Gambar 10. Saklar Limit
Handphone
Handphone merupakan perangkat elektronik yang digunakan untuk melakukan
komunikasi jarak jauh melalui jaringan GSM atau CDMA. Handphone terdiri atas
tiga bagian utama, yaitu :
1. SpeechCircuit merupakan bagian rangkaian bicara untuk melakukan
pengiriman dan penerimaan sinyal suara baik sinyal pembicara maupun sinyal-
sinyal kode pada handphone
2. Dialer Circuit merupakan bagian proses penekanan tombol untuk melakukan
panggilan handphone yang akan dihubungi melalui jaringan GSM atau CDMA.
3. Bell Circuit merupakan rangkaian yang berfungsi membangkitkan nada dering
jika sinyal dari Public Switch Telephone Network (PSTN) atau jaringan lain
terdeteksi.
Gambar 11. Handphone
Transformer
Transformer adalah alat yang dibuat dari gulungan kawat yang fungsinya
memindahkan tenaga dari bagian input yaitu gulungan primer ke bagian
outputnya yaitu gulungan sekunder. Bentuk pemindahan ini berupa teganganmaupun frekuensi atau induktansi, perubahan bisa berupa kenaikan suatu harga
atau bisa juga berupa penurunan harga.
Gambar 12. Bentuk Fisik Transformer
Berdasarkan kegunaannya jenis gulungan kawat dapat dibagi menjadi :
1. Gulungan Tunggal
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
11/14
Adalah gulungan yang dibagian tengahnya dicabangkan. Pada gulungan tunggal
bagian primernya dan sekundernya menjadi satu.
b. Gulungan Induktif
Adalah gulungan yang terdiri dari 2 buah gulungan. Gulungan pertama disebut
gulungan primer yang dipakai sebagai inputnya dan gulungan kedua disebut
gulungan sekunder yang dipergunakan sebagai outputnya. Gulungan sekunder
bekerja berdasarkan prinsip kerja induksi dari gulungan primernya.
c. Gulungan Induktif Bertap
Gulungan Induktif Bertap juga terdiri dari 2 buah gulungan yaitu primer dan
sekunder, hanya pada beberapa tempat pada bagian gulungan sekunder disadap
dan dipercabangkan dengan tujuan untuk mendapatkan tegangan yang
dikehendaki.
Gambar 13. Gulungan Induktif Bertap
Prinsip kerja transformator yaitu, transformator terdiri dari 2 buah gulungan
yaitu primer dan Gulungan primer dan sekunder dibuat dalam bentuk susunan
tertutup yang menyelubungi inti besi yang dibuat dari bahan besi lunak. Pada
trafo yang dipergunakan pada rangkaian frekwensi rendah, misalnya trafo daya ,
sebagai intinya dipergunakan besi tuang atau stally, sedangkan yang dipakai
untuk rangkaian frekwensi tinggi misalnya trafo coke atau rangkaian RFC
dipergunakan inti yang terbuat dari carbon atau arang atau bahkan sama sekali
tidak menggunakan inti seperti pada coil. (Malvino, 1986)
Catu Daya
Catu daya merupakan penyuplai daya pada modul yang akan digunakan.
Pencatu daya yang diambil dari tegangan jala- jala PLN kemudian disearahkan
terlebih dahulu menjadi tegangan DC dicatu ke rangkaian sistem.
Pada dasarnya catu daya terbagi atas dua jenis yaitu :
1. Catu daya linier, yaitu catu daya yang diperoleh dengan menurunkan tegangansumber yang kemudian diserahkan pada level yang ditentukan.
2. Catu daya switching, yaitu catu daya yang dipakai untuk mengubah sumber DCkebentuk gelombang kotak yang diubah pada level tetentu.
Dalam catu daya, mula- mula tegangan bolak- balik 220V dari jaringan umum
(PLN) diturunkan sampai harga yang dibutuhkan. Kemudian tegangan tersebut
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
12/14
akan disearahkan dengan menggunakan dioda. Tegangan yang dihasilkan oleh
penyearah dioda ini belum rata, masih berdenyut. Karena itu denyut- denyut
tersebut diratakan oleh filter. Filter yang paling sederhana terdiri dari sebuah
kondensator yang banyak dijual dipasaran dan sudah kita kenal.
(Malvino, 1986)
Gambar 14. Blok Diagram Catu Daya
dimulai dari tegangan PLN yang masuk ke trafo step down. Trafo step down
pada rangkaian tersebut mempunyai input tegangan sebesar 220 VAC dan
Vsekunder 12 VAC, setelah tegangan diturunkan kemudian masuk ke dioda
penyearah jembatan atau dioda bridge yang berfungsi sebagai penyearah
gelombang penuh, gelombang yang di searahkan adalah gelombang AC 12 Voltdari trafo yang kemudian masuk ke kapasitor untuk di filter karena gelombang
keluaran dari dioda bridge masih mempunyai riak-riak yang cukup besar, oleh
karena itu kapasitor akan menepis gelombang tersebut menjadi kecil. (Loveday,
GC,1993)
Setelah melewati kapasitor gelombang yang dihasilkan berupa tegangan DC 12
Volt tetapi tegangan ini masih mempunyai riak walaupun sangat kecil, oleh
karena itu, oleh karena itulah digunakan IC regulator yang berfungsi sebagai
penstabil tegangan. IC regulator yang digunakan pada rangkaian ini adalah ICLM 7812 yang akan menghasilkan tegangan DC 12 Volt dan 7805 menghasilkan
tegangan 5 Volt.
Dalam rangkaian ini pada saat pelampung 1 aktif, mendapat input tegangan 5
Volt menuju input mikrokontroler AT89S52, kemudian di proses mengakibatkan
lampu 1 menyala, sedangkan lampu 2 dan 3 padam. Begitu juga pada saat
pelampung 2 aktif atau volume air level setengah maka yang aktif adalah lampu
2, sedangkan lampu 1 dan 3 padam. Demikian juga sama hal nya pada
pelampung 3 jika aktif, maka lampu yang menyala adalah lampu 3. Sedangkanlampu 1 dan 2 padam, pada saat yang bersamaan buzzer aktif menandakan
bahwa air mendekati level penuh, handphone mengirim pesan berupa sms, dan
pompa non aktif.
Prinsip Kerja Rangkaian
Cara kerja dari rangkaian indikator pengisian air pada bak penampung dengan
handphone sebagai media komunikasi, dimulai dari trafo step down pada
rangkaian ini mempunyai input tegangan sebesar 220 VAC dan tegangan
sekunder 12VAC, setelah tegangan diturunkan kemudian masuk ke dioda
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
13/14
penyearah jembatan atau dioda bridge yang berfungsi sebagai penyearah
gelombang penuh, gelombang yang diserahkan adalah gelombang AC 12 Volt
dari trafo yang kemudian masuk ke kapasitor yang difilter karena gelombang
keluaran dari dioda bridge masih mempunyai riak-riak yang cukup besar, oleh
karena itu kapasitor akan menepis gelombang tersebut menjadi kecil. Setelahmelewati kapasitor gelombang yang dihasilkan berupa tegangan DC 12 Volt dan
5 Volt tetapi tegangan DC ini masih mempunyai riak walaupun sangat kecil, oleh
karena itu digunakan IC regulator yang berfungsi sebagai penstabil tegangan. IC
regulator yang digunakan pada rangkaian ini adalah IC LM 7812 yang akan
menghasilkan tegangan DC 12 Volt yang stabil dan IC 7805 yang menghasilkan
tegangan sebesar 5 Volt.
Setelah dari regulator tersebut tegangan masuk ke rangkaian mikrokontroller
dan relay. Prosesnya sebagai berikut, pertama kita menghubungka kabel listrikke jala-jala 220 Volt, kemudian menghidupkan saklar on/off, maka indikator
akan hidup pertanda bahwa tegangan sudah masuk. Pada saaat air di isi ke bak
penampung maka yang terjadi adalah pelampung akan lambat laun terdorong ke
atas yang nantinya menghubungkan saklar limir pertama, mengakibatkan lampu
indikator pertama akan menyala artinya bahwa bak penampung sudah berisi
seperempat. Kemudian diisi lagi sehingga mendorong pelampung yang kedua,
mengakibatkan saklar limit yang kedua akan bekerja maka hal yang terjadi
adalah lampu indikator kedua akan menyala artinya pengisian bak penampung
sudah mencapai setengahnya. Dan hal yang terakhir adalah jika air terisi penuh
maka akan mendorong saklar limit yang ketiga, maka akan berbunyi buzzer
selanjutnya handphone akan aktif, memanggil pemilik berarti bak penampung
sudah penuh sehinggga pengisian air bisa di stop dan secara otomatis pompa
akan off.
1. 4. SIMPULANBerdasarkan hasil perancangan dan hasil analisa yang telah dilakukan pada
Indikator Pengisian Air pada bak penampung dengan Handphone sebagai MediaKomunikasi dapat disimpulkan bahwa :
a. Alat ini akan bekerja secara otomatis sebagai rangkaian Indikator Pengisian
Air pada Bak Penampung.
b. IC Mikrokontoller AT 89S52 berfungsi sebagai input dan output terhadap air.
Pada saat pelampung 1 mendapat tekanan air, lalu mengaktifkan saklar limit 1,
sehingga lampu 1 menyala, demikian juga pada saat pelampung 2 tertekan air
lalu mengaktifkan saklar limit2, sehingga lampu 2 aktif. Begitu juga pelampung3 saat mendapat tekanan air mengaktifkan limit 3, sehingga lampu 3 aktif,
7/22/2019 Indikator Pengisian Air Pada Bak Penampung Dengan Handphone Sebagai Media Komunikasi
14/14
buzzer berbunyi dan handphone mengirim sms, selang beberapa detik motor
listrik non aktif.
DAFTAR RUJUKAN
Loveday, GC,1993, Melacak Kesalahan Elektronika, Edisi keempat, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta
Malvino, Albet Paul, 1986, Prinsip-Prinsip Elektronika, Jilid I, Edisi Ketiga,
Erlangga, Jakarta
Suhata, 2005,Aplikasi Mikrokontroler Sebagai Pengendali Peralatan Elektronik
Via Line Telepon, Edisi pertama, PT Elex Media Komputindo, Gramedia, Jakarta
Wasito, S, 1994, Data Sheet Book I Data Linier, TTL dan CMOS, Cetakan kedua,
PT. Elex Media Komputindo, Jakarta
Category(s):Uncategorized
http://blog.binadarma.ac.id/norma/?cat=1http://blog.binadarma.ac.id/norma/?cat=1http://blog.binadarma.ac.id/norma/?cat=1