19
1 Indifference Curve Indifference Curve dan Budget line dan Budget line Approach Approach

indifference curve dan budget line approach

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: indifference curve dan budget line approach

11

Indifference Curve dan Indifference Curve dan Budget lineBudget line

ApproachApproach

Page 2: indifference curve dan budget line approach

22

Pendekatan ini digunakan untuk Pendekatan ini digunakan untuk menjelaskan Perilaku Konsumen tanpa menjelaskan Perilaku Konsumen tanpa menggunakan asumsi bahwa utility dapat menggunakan asumsi bahwa utility dapat diukurdiukur

Atau dengan kata lain pendekatan ini telah Atau dengan kata lain pendekatan ini telah meninggalkan anggapan bahwa utility meninggalkan anggapan bahwa utility bersifat Additivebersifat Additive dan dapat diukurdan dapat diukur

Page 3: indifference curve dan budget line approach

33

Indifference Curve adalah kurva yang Indifference Curve adalah kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi 2 macam menunjukkan berbagai kombinasi 2 macam barang yang dapat memberikan tingkat barang yang dapat memberikan tingkat kepuasan yang samakepuasan yang sama

Defenisi :

Page 4: indifference curve dan budget line approach

44

Contoh :Contoh :Y

X0

Y3

Y1

X1 X2

A

B

IC1

Y2

X3

C

IC2

DIC3

Dititik A dengan kombinasi XDititik A dengan kombinasi X11 dan dan YY33, tingkat kepuasannya sama , tingkat kepuasannya sama dengan titik B pada kombinasi Xdengan titik B pada kombinasi X22 dan Ydan Y11

Jika Titik A dan B dihubungkan Jika Titik A dan B dihubungkan diperoleh Indifference Curve (ICdiperoleh Indifference Curve (IC11))

Tingkat kepuasanKonsumen Sama

Titik C yang terletak pada “ICTitik C yang terletak pada “IC22” ” tingkat kepuasannya lebih tinggi / tingkat kepuasannya lebih tinggi / besar dibandingkan titik B, besar dibandingkan titik B, karena jumlah brg X dan Y yang karena jumlah brg X dan Y yang dikonsumsi pada titik C lebih dikonsumsi pada titik C lebih banyak dibanding jumlah brg X banyak dibanding jumlah brg X dan Y pada titik Bdan Y pada titik B

Di titik D tingkat kepuasannya Di titik D tingkat kepuasannya lebih tinggi dibandingkan titik-titik lebih tinggi dibandingkan titik-titik lain karena kombinasi brg X dan Y lain karena kombinasi brg X dan Y yang dikomsumsi lebih banyakyang dikomsumsi lebih banyak

Jadi kalau IC makin kekanan (makin Jadi kalau IC makin kekanan (makin menjauhi titik “0”) menunjukkan bahwa menjauhi titik “0”) menunjukkan bahwa tingkat kepuasan yang akan diperoleh tingkat kepuasan yang akan diperoleh konsumen semakin tinggikonsumen semakin tinggi

Kumpulan dari Indifference Curve (IC1, Kumpulan dari Indifference Curve (IC1, IC2, IC3 dst ) disebut Indifference Map IC2, IC3 dst ) disebut Indifference Map (Peta Indifference) (Peta Indifference)

Page 5: indifference curve dan budget line approach

55

Sifat-Sifat Sifat-Sifat IndifferenceIndifference Curve Curve

1.1. Kurva Indifference tidak bisa Kurva Indifference tidak bisa saling berpotongan. saling berpotongan. Sifat ini merupakan konseku-Sifat ini merupakan konseku-wensi logis dari kurva indiffe-wensi logis dari kurva indiffe-rence itu sendirirence itu sendiri

Y

0 X

Y3

Y2

Y1

X1 X2

B

C A

IC1

IC2

Keterangan :Keterangan : Pada ICPada IC11, , titik A dengan kombin-titik A dengan kombin-

asi Yasi Y11 & X & X22 tkt kepuasannya = titik tkt kepuasannya = titik B dgn kombinasi brg YB dgn kombinasi brg Y33 & X & X11

Pada ICPada IC22, titik A dengan kombi-, titik A dengan kombi-nasi Ynasi Y11 & X & X22 tingkat kepuasannya tingkat kepuasannya = ttk C dgn kombinasi brg Y= ttk C dgn kombinasi brg Y22 & X & X11

Tkt kepuasan konsumen di A = B Tkt kepuasan konsumen di A = B (IC(IC11) dan kepuasan di A = C (IC) dan kepuasan di A = C (IC22))

Jika A=B dan A=C seharusnya Jika A=B dan A=C seharusnya B=C, kenyataannya tingkat B=C, kenyataannya tingkat kepuasan di B>C kepuasan di B>C

Jadi IC tidak bisa berpotonganJadi IC tidak bisa berpotongan

Page 6: indifference curve dan budget line approach

66

2.2. Kemiringan Kurva Indifference Kemiringan Kurva Indifference menunjukkan Marginal Rate of menunjukkan Marginal Rate of Subtitution (MRS) atau tingkat Subtitution (MRS) atau tingkat substitusi marginalsubstitusi marginal

MRS barang X dan Y adalah MRS barang X dan Y adalah jumlah barang X yang dapat jumlah barang X yang dapat dikorbankan /dikurangi oleh dikorbankan /dikurangi oleh konsumen untuk mendapatkan konsumen untuk mendapatkan tambahan satu unit barang Y tambahan satu unit barang Y dimana konsumen tetap mem-dimana konsumen tetap mem-peroleh tkt kepuasan yg samaperoleh tkt kepuasan yg sama

Keterangan : A ke B - X > +Y B ke C - X > + Y C ke D - X < + Y

X/ t

0 Y/ tY1 Y2 Y3 Y4

X1

X2

X4

X3

A

B

C

DY

X

IC

Tingkat Kepuasan

Konsumen Sama

Pergerakan dari A ke B, C & D Pergerakan dari A ke B, C & D menunjukkan tingkat substitusi menunjukkan tingkat substitusi marginal semakin marginal semakin bagi jmh brg bagi jmh brg X dan semakinX dan semakin bagi jml brg Y bagi jml brg Y

Sebaliknya dari D ke C, B & A Sebaliknya dari D ke C, B & A menunjukkan MRS brg Ymenunjukkan MRS brg Y dan dan jumlah brg Xjumlah brg XMRS (X,Y) = X

Y

X

Y

X

Y

Page 7: indifference curve dan budget line approach

77

Gambar :Gambar :

Y

0 X

Y

0 X

Perfect Subtitution

Perfect Complementer

∆Y = ∆X

∆Y

∆X

Brg X atau Y Tidak ada substitusi

Page 8: indifference curve dan budget line approach

88

Budget ConstrainBudget Constrain(Kendala Anggaran/Pendapatan)(Kendala Anggaran/Pendapatan)

Definisi :Definisi :

Budget Line adalah garis yang menunjukkan Budget Line adalah garis yang menunjukkan berbagai kombinasi 2 macam barang yang berbagai kombinasi 2 macam barang yang dapat dibeli konsumen dengan pendapatan dapat dibeli konsumen dengan pendapatan tertentu pada harga tertentutertentu pada harga tertentu

Page 9: indifference curve dan budget line approach

99

Contoh 1 :Contoh 1 :Y/ t

0X/ t5

10

A

B

C

Dengan income Rp 100 konsumen Dengan income Rp 100 konsumen dapat memilih kombinasi brg X dapat memilih kombinasi brg X dan Y yang dapat dibelinya, di dan Y yang dapat dibelinya, di ttkA (6,2); atau B (4,3) atau C (2,4)ttkA (6,2); atau B (4,3) atau C (2,4)

Dititik D tidak bisa dipilih konsu-Dititik D tidak bisa dipilih konsu-men krn income tidak cukupmen krn income tidak cukup

Dititik F uang yang dibelanjakan Dititik F uang yang dibelanjakan hanya sebagian (masih tersisa)hanya sebagian (masih tersisa)

- - Income = Rp 100,-Income = Rp 100,-- P- PYY = Rp 10,- = Rp 10,-

- P- PXX = Rp 20,- = Rp 20,-

- X . P- X . PXX + Y . P + Y . PYY = Budget Line = Budget Line

- X . P- X . PXX + Y . P + Y . PYY < Budget Space < Budget Space Jika semua Pendapatan Jika semua Pendapatan

dibelanjakan untuk brg Y, dibelanjakan untuk brg Y, maka Y=10 unit dan X=0maka Y=10 unit dan X=0

Sebaliknya jika semua pend Sebaliknya jika semua pend dibelanjakan utk brg X, dibelanjakan utk brg X, maka X=5 dan Y=0maka X=5 dan Y=0

Jk ttk 10 & 5 dihubungkan Jk ttk 10 & 5 dihubungkan diperoleh garis yang disebut diperoleh garis yang disebut Budget LineBudget Line

6

2

4

3 4

2

Budget Line

Budget SpaceDF

Page 10: indifference curve dan budget line approach

1010

Contoh 2 : Budget Line BergeserContoh 2 : Budget Line Bergeser

Jika Harga Barang Jika Harga Barang Y BerubahY Berubah

Y

0 X

Price Y turun

Price Y naik

Jika Harga Barang Jika Harga Barang X BerubahX Berubah

X

Y

0

Price X turun

Price Y naik

Y

X0

Riel Income naik ( PX & PY turun )

Rie

l Inc

ome

turu

n

( PX

& P

Y na

ik )

Jika Income Jika Income BerubahBerubah

10

20

5

Page 11: indifference curve dan budget line approach

1111

Equilibrium Equilibrium KonsumenKonsumen(Maksimalisasi Kepuasan Konsumen)(Maksimalisasi Kepuasan Konsumen) Kondisi dimana konsumen Kondisi dimana konsumen

telah mencapai tkt kepuasan telah mencapai tkt kepuasan maksimum dgn I terbatasmaksimum dgn I terbatas

Kondisi ini dicapai pada titik Kondisi ini dicapai pada titik singgung antara Indifference singgung antara Indifference Curve dan Budget LineCurve dan Budget Line

Y

0 X

IC1

6

2

A

C2

4

IC2

B4

3

IC3

D

EquilibriumKonsumen

Keterangan : Keterangan : Titik A, B & C = pilihan kombinasi Titik A, B & C = pilihan kombinasi

X & Y yg dpt dipilih konsumen dgn X & Y yg dpt dipilih konsumen dgn uang yg dibelanjakan samauang yg dibelanjakan sama

Titik A, C pada ICTitik A, C pada IC11 tidak Maximum tidak Maximum karena ICkarena IC11 < IC < IC22 & IC & IC33

Titik B pada ICTitik B pada IC22 adalah Max adalah Max karena ICkarena IC22 bersinggungan BL bersinggungan BL

Ttk D, tdk dpt dijangkau konsTtk D, tdk dpt dijangkau kons

- - Income = Rp 100,-Income = Rp 100,-- P- PYY = Rp 10,- = Rp 10,-

- P- PXX = Rp 20,- = Rp 20,-

Page 12: indifference curve dan budget line approach

12

Beberapa Bentuk Equilibrium Konsumen

E

E1

IC

IC

Y

0 X

Y

X0

Menunjukkan

lebih penting barang Y

Menunjukkan lebih penting barang X

X1

Y5

X4

Y1

Page 13: indifference curve dan budget line approach

13

Menurunkan Kurva Demand

Y

0X

IC1

6

2

A

IC2

B3

7

• Keterangan : Income = Rp 100,- PY = Rp 10 & PX = Rp 20,- Konsumen memaksimukan

kepuasan di titik A pd IC1 dengan membeli 2 X dan 6 Y

• Jika titik A dan B dihubungkan (gbr atas) diperoleh kurva Demand

QX

PX

0

20

2

A

10

7

B

Kurva Demand

Mis. Px turun menjadi Rp 10 Ternyata konsumen pindah ke

titik B dengan menambah pembelian brg X = 7 unit dan mengurangi Y = 3 unit (uang yang dibelanjakan tetap sama yaitu Rp 100,-)

Tingkat kepuasan Kons di B lebih tinggi dari A karena ada pada IC2

Page 14: indifference curve dan budget line approach

14

Utility Maximization Teori permintaan didasarkan pada asumsi

bahwa dalam memaksimumkan utility/kepuasankonsumen dibatasi oleh pendapatannya/anggarannya

Kita mengetahui bahwa jika komsumsi naik maka total utility juga akan meningkat,

Marginal Utility diasumsikan akan menurun (cenderung menurun)

Kondisi diatas dapat dirumuskan sbb :Max U (X,Y) ……………….(1)PX . X + PY . Y = I …………(2)

Page 15: indifference curve dan budget line approach

15

Salah satu cara untuk memaksimumkan kepuasan konsumen dengan menyelesaikan persamaan 1 dan 2 diatas, yaitu kita dapat menggunakan “Lagrange Multiplier”

The Consumers Optimum

Page 16: indifference curve dan budget line approach

16

Keterangan :

λ = Lagrange MultiplierФ = U (X,Y) – λ(PX .X+PY.Y–I)

…..(3)∆Ф = ∆U (X,Y) – λ . PX = 0

∆X ∆X∆Ф = ∆U (X,Y) – λ . PY = 0

∆Y ∆Y∆Ф = – (PX.X + PY .Y–I) = 0 ∆X kendala

Syarat maximum menggunakanLagrange

MUX (X,Y) = λ Px ……(4)MUY (X,Y) = λ Py ……(4)PX . X + PY . Y – I = 0λ = MUX (X,Y) = MUY (X,Y) ..(5)

PX PY

MUX (X,Y) = PX .............(6)MUY (X,Y) PY

Page 17: indifference curve dan budget line approach

17

Kita dapat menggunakan persamaan (6) diatas untuk melihat hubungan fungsi utility dengan Indifference Curve, yaitu :

Jika U* adalah tingkat utility yang tetap maka Indifference curve yang berkaitan dengan tingkat utility tersebut digambarkan dengan rumus yang sama sbb.

U (X,Y) = U*

Marginal Rate of Subtitution (MRS)

Page 18: indifference curve dan budget line approach

18

UX UY

UX + UY = 0

U(X,Y) = U*∆U (X,Y) = ∆U* = 0

= ∆UX + ∆UY = 0

MUX . ∆X + MUY . ∆Y = 0 …….(7)

MUX (X,Y) ∆X + MUY (X,Y) ∆Y = ∆U* = 0

MUX (X,Y) ∆X = - MUY (X,Y) ∆Y

Page 19: indifference curve dan budget line approach

19

∆X = MUY (X,Y)

∆Y MUX (X,Y)

∆Y = MUX (X,Y)

∆X MUY (X,Y)

…(8)= MRS (X,Y)

= MRS (Y,X)