27
Penilaian Kualitas Udara, dan Indeks Kualitas Udara Perkotaan Kuliah Minggu V Laboratorium Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim (LPUPI) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS

Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Penilaian Kualitas Udara dan

Indeks Kualitas Udara

Perkotaan

Kuliah Minggu V

Laboratorium Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim (LPUPI)

Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS

Host of Urban Problems

Problem and Solution

How to Get Information

When it will be informedhellip

When it will be informedhellip

What is this

PM10

SO2

CO O3

NO2

Itrsquos donehellip

Menilai Kualitas Udara suatu

Kawasan

Serial Data Hasil Pemantauan

Meteorologi

Kualitas tiap parameter indikatif

Konversi ke kondisi STP sesuai dengan

kondisi acuan Baku Mutu Ambien (atau Emisi)

Membandingkan dengan Baku Mutu

Ambien (atau Emisi)

Menentukan Nilai Indeks Kualitas Udara

(hanya untuk Ambien)

Jenis Indeks Kualitas Udara

Parameter Dasar ISPU1

Polutan Standart Indeks (PSI)2

National Air Quality Index (NAQI)3

Oak Ridge Air Quality Index (ORAQI)4

ISPU

wwwthemegallerycom

Dasar Hukum Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

KEP 45 MENLH 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara

Pertimbangan bahwa untuk memberikan kemudahan dari keseragaman

informasi kualitas udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu

tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-

upaya pengendalian pencemaran udara perlu disusun Indeks Standar

Pencemar Udara

Sifat angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan

kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang

didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia nilai estetika

dan makhluk hidup lainnya

Parameter dan Pengukuran

ISPU

Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian

Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis

Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi

a Partikulat (PM10) 24 jam

b Karbonmonoksida (CO) 8 jam

c Sulfur dioksida (SO2) 24 jam

d Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam

e Ozon (O3) 1 jam

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 2: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Host of Urban Problems

Problem and Solution

How to Get Information

When it will be informedhellip

When it will be informedhellip

What is this

PM10

SO2

CO O3

NO2

Itrsquos donehellip

Menilai Kualitas Udara suatu

Kawasan

Serial Data Hasil Pemantauan

Meteorologi

Kualitas tiap parameter indikatif

Konversi ke kondisi STP sesuai dengan

kondisi acuan Baku Mutu Ambien (atau Emisi)

Membandingkan dengan Baku Mutu

Ambien (atau Emisi)

Menentukan Nilai Indeks Kualitas Udara

(hanya untuk Ambien)

Jenis Indeks Kualitas Udara

Parameter Dasar ISPU1

Polutan Standart Indeks (PSI)2

National Air Quality Index (NAQI)3

Oak Ridge Air Quality Index (ORAQI)4

ISPU

wwwthemegallerycom

Dasar Hukum Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

KEP 45 MENLH 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara

Pertimbangan bahwa untuk memberikan kemudahan dari keseragaman

informasi kualitas udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu

tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-

upaya pengendalian pencemaran udara perlu disusun Indeks Standar

Pencemar Udara

Sifat angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan

kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang

didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia nilai estetika

dan makhluk hidup lainnya

Parameter dan Pengukuran

ISPU

Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian

Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis

Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi

a Partikulat (PM10) 24 jam

b Karbonmonoksida (CO) 8 jam

c Sulfur dioksida (SO2) 24 jam

d Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam

e Ozon (O3) 1 jam

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 3: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Problem and Solution

How to Get Information

When it will be informedhellip

When it will be informedhellip

What is this

PM10

SO2

CO O3

NO2

Itrsquos donehellip

Menilai Kualitas Udara suatu

Kawasan

Serial Data Hasil Pemantauan

Meteorologi

Kualitas tiap parameter indikatif

Konversi ke kondisi STP sesuai dengan

kondisi acuan Baku Mutu Ambien (atau Emisi)

Membandingkan dengan Baku Mutu

Ambien (atau Emisi)

Menentukan Nilai Indeks Kualitas Udara

(hanya untuk Ambien)

Jenis Indeks Kualitas Udara

Parameter Dasar ISPU1

Polutan Standart Indeks (PSI)2

National Air Quality Index (NAQI)3

Oak Ridge Air Quality Index (ORAQI)4

ISPU

wwwthemegallerycom

Dasar Hukum Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

KEP 45 MENLH 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara

Pertimbangan bahwa untuk memberikan kemudahan dari keseragaman

informasi kualitas udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu

tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-

upaya pengendalian pencemaran udara perlu disusun Indeks Standar

Pencemar Udara

Sifat angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan

kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang

didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia nilai estetika

dan makhluk hidup lainnya

Parameter dan Pengukuran

ISPU

Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian

Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis

Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi

a Partikulat (PM10) 24 jam

b Karbonmonoksida (CO) 8 jam

c Sulfur dioksida (SO2) 24 jam

d Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam

e Ozon (O3) 1 jam

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 4: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

How to Get Information

When it will be informedhellip

When it will be informedhellip

What is this

PM10

SO2

CO O3

NO2

Itrsquos donehellip

Menilai Kualitas Udara suatu

Kawasan

Serial Data Hasil Pemantauan

Meteorologi

Kualitas tiap parameter indikatif

Konversi ke kondisi STP sesuai dengan

kondisi acuan Baku Mutu Ambien (atau Emisi)

Membandingkan dengan Baku Mutu

Ambien (atau Emisi)

Menentukan Nilai Indeks Kualitas Udara

(hanya untuk Ambien)

Jenis Indeks Kualitas Udara

Parameter Dasar ISPU1

Polutan Standart Indeks (PSI)2

National Air Quality Index (NAQI)3

Oak Ridge Air Quality Index (ORAQI)4

ISPU

wwwthemegallerycom

Dasar Hukum Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

KEP 45 MENLH 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara

Pertimbangan bahwa untuk memberikan kemudahan dari keseragaman

informasi kualitas udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu

tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-

upaya pengendalian pencemaran udara perlu disusun Indeks Standar

Pencemar Udara

Sifat angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan

kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang

didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia nilai estetika

dan makhluk hidup lainnya

Parameter dan Pengukuran

ISPU

Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian

Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis

Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi

a Partikulat (PM10) 24 jam

b Karbonmonoksida (CO) 8 jam

c Sulfur dioksida (SO2) 24 jam

d Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam

e Ozon (O3) 1 jam

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 5: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

When it will be informedhellip

When it will be informedhellip

What is this

PM10

SO2

CO O3

NO2

Itrsquos donehellip

Menilai Kualitas Udara suatu

Kawasan

Serial Data Hasil Pemantauan

Meteorologi

Kualitas tiap parameter indikatif

Konversi ke kondisi STP sesuai dengan

kondisi acuan Baku Mutu Ambien (atau Emisi)

Membandingkan dengan Baku Mutu

Ambien (atau Emisi)

Menentukan Nilai Indeks Kualitas Udara

(hanya untuk Ambien)

Jenis Indeks Kualitas Udara

Parameter Dasar ISPU1

Polutan Standart Indeks (PSI)2

National Air Quality Index (NAQI)3

Oak Ridge Air Quality Index (ORAQI)4

ISPU

wwwthemegallerycom

Dasar Hukum Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

KEP 45 MENLH 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara

Pertimbangan bahwa untuk memberikan kemudahan dari keseragaman

informasi kualitas udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu

tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-

upaya pengendalian pencemaran udara perlu disusun Indeks Standar

Pencemar Udara

Sifat angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan

kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang

didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia nilai estetika

dan makhluk hidup lainnya

Parameter dan Pengukuran

ISPU

Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian

Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis

Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi

a Partikulat (PM10) 24 jam

b Karbonmonoksida (CO) 8 jam

c Sulfur dioksida (SO2) 24 jam

d Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam

e Ozon (O3) 1 jam

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 6: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

When it will be informedhellip

What is this

PM10

SO2

CO O3

NO2

Itrsquos donehellip

Menilai Kualitas Udara suatu

Kawasan

Serial Data Hasil Pemantauan

Meteorologi

Kualitas tiap parameter indikatif

Konversi ke kondisi STP sesuai dengan

kondisi acuan Baku Mutu Ambien (atau Emisi)

Membandingkan dengan Baku Mutu

Ambien (atau Emisi)

Menentukan Nilai Indeks Kualitas Udara

(hanya untuk Ambien)

Jenis Indeks Kualitas Udara

Parameter Dasar ISPU1

Polutan Standart Indeks (PSI)2

National Air Quality Index (NAQI)3

Oak Ridge Air Quality Index (ORAQI)4

ISPU

wwwthemegallerycom

Dasar Hukum Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

KEP 45 MENLH 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara

Pertimbangan bahwa untuk memberikan kemudahan dari keseragaman

informasi kualitas udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu

tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-

upaya pengendalian pencemaran udara perlu disusun Indeks Standar

Pencemar Udara

Sifat angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan

kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang

didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia nilai estetika

dan makhluk hidup lainnya

Parameter dan Pengukuran

ISPU

Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian

Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis

Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi

a Partikulat (PM10) 24 jam

b Karbonmonoksida (CO) 8 jam

c Sulfur dioksida (SO2) 24 jam

d Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam

e Ozon (O3) 1 jam

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 7: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

What is this

PM10

SO2

CO O3

NO2

Itrsquos donehellip

Menilai Kualitas Udara suatu

Kawasan

Serial Data Hasil Pemantauan

Meteorologi

Kualitas tiap parameter indikatif

Konversi ke kondisi STP sesuai dengan

kondisi acuan Baku Mutu Ambien (atau Emisi)

Membandingkan dengan Baku Mutu

Ambien (atau Emisi)

Menentukan Nilai Indeks Kualitas Udara

(hanya untuk Ambien)

Jenis Indeks Kualitas Udara

Parameter Dasar ISPU1

Polutan Standart Indeks (PSI)2

National Air Quality Index (NAQI)3

Oak Ridge Air Quality Index (ORAQI)4

ISPU

wwwthemegallerycom

Dasar Hukum Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

KEP 45 MENLH 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara

Pertimbangan bahwa untuk memberikan kemudahan dari keseragaman

informasi kualitas udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu

tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-

upaya pengendalian pencemaran udara perlu disusun Indeks Standar

Pencemar Udara

Sifat angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan

kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang

didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia nilai estetika

dan makhluk hidup lainnya

Parameter dan Pengukuran

ISPU

Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian

Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis

Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi

a Partikulat (PM10) 24 jam

b Karbonmonoksida (CO) 8 jam

c Sulfur dioksida (SO2) 24 jam

d Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam

e Ozon (O3) 1 jam

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 8: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Itrsquos donehellip

Menilai Kualitas Udara suatu

Kawasan

Serial Data Hasil Pemantauan

Meteorologi

Kualitas tiap parameter indikatif

Konversi ke kondisi STP sesuai dengan

kondisi acuan Baku Mutu Ambien (atau Emisi)

Membandingkan dengan Baku Mutu

Ambien (atau Emisi)

Menentukan Nilai Indeks Kualitas Udara

(hanya untuk Ambien)

Jenis Indeks Kualitas Udara

Parameter Dasar ISPU1

Polutan Standart Indeks (PSI)2

National Air Quality Index (NAQI)3

Oak Ridge Air Quality Index (ORAQI)4

ISPU

wwwthemegallerycom

Dasar Hukum Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

KEP 45 MENLH 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara

Pertimbangan bahwa untuk memberikan kemudahan dari keseragaman

informasi kualitas udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu

tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-

upaya pengendalian pencemaran udara perlu disusun Indeks Standar

Pencemar Udara

Sifat angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan

kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang

didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia nilai estetika

dan makhluk hidup lainnya

Parameter dan Pengukuran

ISPU

Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian

Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis

Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi

a Partikulat (PM10) 24 jam

b Karbonmonoksida (CO) 8 jam

c Sulfur dioksida (SO2) 24 jam

d Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam

e Ozon (O3) 1 jam

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 9: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Menilai Kualitas Udara suatu

Kawasan

Serial Data Hasil Pemantauan

Meteorologi

Kualitas tiap parameter indikatif

Konversi ke kondisi STP sesuai dengan

kondisi acuan Baku Mutu Ambien (atau Emisi)

Membandingkan dengan Baku Mutu

Ambien (atau Emisi)

Menentukan Nilai Indeks Kualitas Udara

(hanya untuk Ambien)

Jenis Indeks Kualitas Udara

Parameter Dasar ISPU1

Polutan Standart Indeks (PSI)2

National Air Quality Index (NAQI)3

Oak Ridge Air Quality Index (ORAQI)4

ISPU

wwwthemegallerycom

Dasar Hukum Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

KEP 45 MENLH 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara

Pertimbangan bahwa untuk memberikan kemudahan dari keseragaman

informasi kualitas udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu

tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-

upaya pengendalian pencemaran udara perlu disusun Indeks Standar

Pencemar Udara

Sifat angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan

kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang

didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia nilai estetika

dan makhluk hidup lainnya

Parameter dan Pengukuran

ISPU

Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian

Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis

Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi

a Partikulat (PM10) 24 jam

b Karbonmonoksida (CO) 8 jam

c Sulfur dioksida (SO2) 24 jam

d Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam

e Ozon (O3) 1 jam

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 10: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Jenis Indeks Kualitas Udara

Parameter Dasar ISPU1

Polutan Standart Indeks (PSI)2

National Air Quality Index (NAQI)3

Oak Ridge Air Quality Index (ORAQI)4

ISPU

wwwthemegallerycom

Dasar Hukum Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

KEP 45 MENLH 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara

Pertimbangan bahwa untuk memberikan kemudahan dari keseragaman

informasi kualitas udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu

tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-

upaya pengendalian pencemaran udara perlu disusun Indeks Standar

Pencemar Udara

Sifat angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan

kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang

didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia nilai estetika

dan makhluk hidup lainnya

Parameter dan Pengukuran

ISPU

Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian

Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis

Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi

a Partikulat (PM10) 24 jam

b Karbonmonoksida (CO) 8 jam

c Sulfur dioksida (SO2) 24 jam

d Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam

e Ozon (O3) 1 jam

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 11: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

ISPU

wwwthemegallerycom

Dasar Hukum Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor

KEP 45 MENLH 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara

Pertimbangan bahwa untuk memberikan kemudahan dari keseragaman

informasi kualitas udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu

tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-

upaya pengendalian pencemaran udara perlu disusun Indeks Standar

Pencemar Udara

Sifat angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan

kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang

didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia nilai estetika

dan makhluk hidup lainnya

Parameter dan Pengukuran

ISPU

Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian

Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis

Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi

a Partikulat (PM10) 24 jam

b Karbonmonoksida (CO) 8 jam

c Sulfur dioksida (SO2) 24 jam

d Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam

e Ozon (O3) 1 jam

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 12: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Parameter dan Pengukuran

ISPU

Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian

Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis

Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi

a Partikulat (PM10) 24 jam

b Karbonmonoksida (CO) 8 jam

c Sulfur dioksida (SO2) 24 jam

d Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam

e Ozon (O3) 1 jam

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 13: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Kategori dan Rentang ISPU

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 14: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Pengaruh Kategori ISPU

wwwthemegallerycom

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 15: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Tabel

1 Pada 25 C dan 760 mm Hg

2 Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan

jangka pemaparan yang pendek

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 16: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 17: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 18: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Batas ISPU dalam SI

wwwthemegallerycom

Dalam Bentuk Grafik

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 19: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Perhitungan ISPU

wwwthemegallerycom

I = ISPU terhitung

Ia = ISPU batas atas

Ib = ISPU batas bawah

Xa = Ambien batas atas

Xb = Ambien batas bawah

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran

Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm mgm3 dll

Angka nyata ISPU (I)

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 20: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Contoh 1Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332

μgm3 Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar

Pencemar Udara adalah sebagai berikut

Dari Tabel Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)

Maka

Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 1048774 322 μgm3

Ia = ISPU batas atas 1048774 100 (baris 3)

Ib = ISPU batas bawah 1048774 50 (baris 2)

Xa = Ambien batas atas 1048774 365 (baris 3)

Xb = Ambien batas bawah 1048774 80 (baris 2)

Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus () menjadi

100 ndash 50

I = ----------------- (322 ndash 80) + 50

365 ndash 80

= 9245 asymp 92

Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mgm3 dirubah menjadi Indeks

Standar Pencemar Udara (ISPU) 92

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 21: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Contoh 2Jika diketahui konsentrasi untuk

paremeter PM10 adalah 250 μgm3

konsentrasi ini jika dirubah dalam

Indeks Standar Pencemar Udara

dengan menggunakan grafik adalah

sebagai berikut

Dari kurva batas angka indeks standar

pencemar udara dalam satuan matriks

sumbu X di angka 250 ditarik ke atas

sampai menyentuh garis dan ditarik ke

kiri sampai menyentuh sumbu Y

didapat angka 150 Sehingga

konsentrasi PM10 250 μgm3 dirubah

menjadi angka Indeks Standar

Pencemar Udara menjadi 150

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 22: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Latihan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara

berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan

Keputusan Kepala BAPEDAL No107KABAPEDAVII1997 pada udara ambien di

daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya Waktu

penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006

Pengukuran gas (CO SO2 NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam

dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan

menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing

pencemar adalah CO sebesar 522807 pgm3 SO2 sebesar 13371 pgm3 NO2

sebesar 50237 pgm3 O3 sebesar 81210 pgm3 dan PM10 sebesar 122515

pgm3

Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masing-

masing parameter pencemar ISPU tersebut

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 23: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Pelaporan

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 24: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Rekapitulasi Hasil ISPU

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 25: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

Perbandingan Standart (Tugas)

wwwthemegallerycom

ISPU PSI NAQI ORAQI

Indonesia Amerika Canada Teori

wwwthemegallerycom

Page 26: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib

wwwthemegallerycom

Page 27: Indeks Kualitas Udara Perkotaan - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3797-assomadi-PU-V-(B)-Indeks... · Perhitungan ISPU I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib