1

Increasing Indonesia’s energy supply

2

Who we are Page 3

What we do Page 6

How we operate Page 8

Cepu production operations Page 10

Spirit of close collaboration Page 13

Empowering neighboring communities Page 16

FSO Gagak Rimang is moored offshore Tuban.FSO Gagak Rimang ditautkan ke menara tambat di lepas pantai Tuban.

3

Kami mengoperasikan fasilitas dan memasarkan produk di seluruh dunia, serta melakukan eksplorasi minyak dan gas bumi di enam benua. Kami adalah pelopor di segala aspek bisnis energi dan petrokimia.

Saat ekonomi bertumbuh dan standar hidup meningkat, permintaan energi global akan turut bertambah; ExxonMobil memproyeksikan bahwa pada tahun 2040 permintaan global untuk energi akan meningkat sebesar 25%. Untuk membantu mengimbangi kebutuhan energi tersebut, ExxonMobil terlibat dalam eksplorasi dan produksi, pengolahan, transportasi dan pemasaran minyak, gas, serta produk olahannya.

We operate facilities and market products around the world and explore for oil and natural gas on six continents. We lead the industry in almost every aspect of the energy and petrochemical business.

As economies grow and living standards rise, global energy demand will increase; in fact, ExxonMobil projects that by 2040 global demand for energy will have increased by 25%. To help meet the world’s growing energy needs, ExxonMobil is involved in the exploration and production of crude oil and natural gas; the manufacture of petroleum products; and the transportation and sale of crude oil, natural gas and petroleum products.

Who we areExxonMobil, the largest publicly traded international oil and gas company, uses technology and innovation to help meet the world’s growing energy needs.

ExxonMobil, perusahaan publik di bidang minyak dan gas bumi internasional terbesar di dunia, menggunakan teknologi dan inovasi untuk membantu memenuhi pertumbuhan kebutuhan energi dunia.

3

Our mentoring program develops skilled and technically proficient operators.

Program mentoring kami mengembangkan operator yang terampil dan ahli secara teknis.

4

Sejarah perusahaanTahun 2018 menandai keberadaan bisnis kami di Indonesia selama 120 tahun, dimulai pada tahun 1898 ketika kantor pemasaran pertama dibuka di Pulau Jawa. Kemudian pada tahun 1912, Standard Oil Company of New Jersey memulai kegiatan eksplorasi di Indonesia.

Secara global, ExxonMobil berkembang dari pemasar regional minyak tanah menjadi perusahaan publik terbesar di dunia di bidang minyak dan gas bumi. Kini, kami hadir di hampir semua negara di dunia dan akrab dikenal melalui merek dagang: Exxon, Esso dan Mobil.

ExxonMobil di Indonesia Pada tahun 1968, ExxonMobil menjadi salah satu kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) pertama untuk Blok B dan Blok North Sumatra Offshore (NSO) di Aceh. Pada bulan Oktober tahun 2015, ExxonMobil telah mengalihkan hak penyertaan KKS Blok NSO dan Blok B kepada Pertamina.

Pada tahun 2005, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menjadi operator untuk Blok Cepu di Jawa Timur, berdasarkan KKS Blok Cepu di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. EMCL, PT Pertamina EP Cepu dan empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan kontraktor di bawah KKS Cepu.

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), mewakili ExxonMobil Indonesia dalam usaha hilir, bahan kimia dan bahan bakar. PT EMLI memasarkan pelumas berkualitas tinggi di bawah merek dagang Mobil dengan volume penjualan lebih dari 150.000 barel per tahun serta telah berhasil memasuki pasar bahan bakar untuk pelanggan industri dan komersial di tahun 2016. HuluBisnis hulu kami mencakup peluang eksplorasi yang menjanjikan di berbagai tahap pengembangan maupun lokasi geografis, kepeloporan di industri yang berbasiskan sumber daya, berbagai proyek kelas dunia, serta aset-aset produktif yang beragam. Saat ini kami aktif melakukan kegiatan eksplorasi dan produksi di 36 negara.

HilirBisnis hilir kami yang merata, termasuk fasilitas kilang pengolahan di 14 negara. Selain sebagai pengolah dan produsen bahan dasar pelumas terintegrasi terbesar di dunia, kami juga merupakan pemasar terbesar untuk produk-produk olahan minyak bumi dan pelumas.

Company history2018 marks our 120th year of business in Indonesia, beginning in 1898 when the company’s first marketing office was opened on Java Island. Later, in 1912, the Standard Oil Company of New Jersey began exploration activities here.

Globally, ExxonMobil has evolved from a regional marketer of kerosene into the world’s largest publicly traded international oil and gas company. Today, we operate in most of the world’s countries and are best known by our retail brand names: Exxon, Esso and Mobil.

ExxonMobil in Indonesia In 1968, ExxonMobil became one of the first Production Sharing Contract (PSC) contractors for the North Sumatra Offshore and B blocks in Aceh. In October 2015, ExxonMobil assigned its interest in the NSO and B block PSC to Pertamina.

In 2005, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) became the operator for the Cepu block in East Java, based on the Cepu Block PSC under the supervision and control of SKK Migas. EMCL, PT Pertamina EP Cepu and four local government companies are the contractors under the Cepu PSC.

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), represents ExxonMobil’s downstream, chemicals and fuels business in the country. PT EMLI markets high-performance lubricants under the Mobil brand with sales volume of more than 150,000 barrels per year and has successfully entered the fuels market for industrial and commercial customers in 2016.

UpstreamOur upstream business encompasses attractive exploration opportunities across all development types and geographies, an industry-leading resource base, a portfolio of world-class projects, and a diverse set of profitable producing assets. We have an active exploration or production presence in 36 countries.

DownstreamOur balanced Downstream portfolio includes refining facilities in 14 countries. We are one of the world’s largest integrated refiners and manufacturers of lube basestocks, as well as a leading marketer of petroleum products and finished lubricants.

5

One of the drilling rigs operated for the Banyu Urip project, Cepu Block.

Salah satu menara bor yang dioperasikan untuk Proyek Banyu Urip, Blok Cepu.

6

ExplorationExxonMobil’s exploration strategy is to identify, evaluate, pursue and capture high-quality exploration opportunities around the world.

Development We continue to focus on disciplined investment decisions and industry-leading project execution to deliver superior returns from upstream projects.

Production A complex series of operations are necessary to produce commercial products from extracted resources, and this implies cost-effective technology, which we apply to all assets in the effort to maximize commercial recovery of hydrocarbons.

Exxon Mobil Operations

EksplorasiStrategi eksplorasi ExxonMobil adalah dengan mengidentifikasi, mengevaluasi, mencari dan mendapatkan peluang eksplorasi berkualitas tinggi di seluruh dunia.

Pengembangan Kami terus fokus terhadap pengambilan keputusan investasi yang tepat dan pelaksanaan eksekusi proyek-proyek utama kami, untuk memberikan hasil terbaik dari kegiatan hulu.

Produksi Diperlukan serangkaian operasi yang kompleks untuk menghasilkan produk komersial dari sumber daya ekstraktif, dan kegiatan ini memerlukan teknologi tepat guna yang efisien, yang kami terapkan pada setiap aset untuk memperoleh hasil maksimal dari hidrokarbon.

Every day, at ExxonMobil, we are committed to the pursuit of operational excellence.

Setiap hari, kami di ExxonMobil berkomitmen untuk meraih kinerja terbaik.

What we do

36 countries

UpstreamHulu

ChemicalKimia

DownstreamHilir

Marketing in over 130 countries

16 countries

14 countries

7

Fuels marketing & lubricantsWe provide long-term value by providing high-quality products and services daily to millions of customers across the globe.

We are a leading marketer of finished lubricants, asphalts, and specialty products, as well as the world’s largest supplier of lube base stocks.

Currently, we market our branded fuel products in more than 35 countries and market lubricants in more than 130 countries.

Pemasaran bahan bakar & pelumasKami memberikan keuntungan jangka panjang bagi jutaan konsumen di seluruh dunia dengan menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi.

Kami adalah pemasar utama untuk pelumas, aspal, dan produk-produk khusus, serta pemasok terbesar di dunia untuk bahan dasar pelumas.

Saat ini, kami memasarkan produk bahan bakar di lebih dari 35 negara dan produk pelumas di lebih dari 130 negara.

Operation activity on the FSO Gagak Rimang.

Kegiatan operasi di FSO Gagak Rimang.

7

8

We are relentless in our pursuit of safety so every employee and contractor comes home from work each day safe and healthy. This commitment also extends to members of the communities where we operate. We will never stop working toward our goal of “Nobody Gets Hurt”.

Standards of business conductOur standards of business conduct provide a framework for responsible operations with regard to employment practices around the world.

EthicsExxonMobil expects all employees to adhere strictly to company policies and to be responsible for reporting to management, any suspected violation of either an applicable law or corporate policy.

Long-term financial resource management To help meet the world’s energy challenges, we take a long-term view of the industry and selectively develop a broad portfolio of attractive opportunities across our integrated business of Upstream, Downstream and Chemical operations.

Employment policies and practicesExxonMobil strives to create a safe and conducive work environment for each and every one of its more than 75,000 employees all around the world.

Safety and health management Our commitment to a safe, secure and healthy workforce is a necessary foundation for economic growth and critical to achieving our business objectives wherever we operate.

Kami berusaha untuk terus menjaga keselamatan kerja agar setiap hari para karyawan dan kontraktor kami dapat kembali ke rumah masing-masing dalam kondisi selamat dan sehat. Komitmen kami terhadap keselamatan kerja ini juga kami tanamkan kepada masyarakat di mana kami beroperasi. Kami tidak akan berhenti berusaha meraih tujuan “Tiada yang Cedera”.

Standar perilaku bisnisStandar perilaku bisnis kami memberi tuntunan terhadap kegiatan operasional yang bertanggung jawab dan menghormati aturan ketenagakerjaan di seluruh dunia.

EtikaExxonMobil mengharapkan semua karyawan dapat memegang teguh kebijakan perusahaan dan bertanggung jawab untuk ikut melaporkan kepada manajemen segala bentuk dugaan pelanggaran terhadap hukum yang berlaku maupun kebijakan perusahaan.

Manajemen sumber daya finansial jangka panjang Guna mengatasi tantangan energi global, kami memandang jauh ke depan serta secara selektif mengembangkan portofolio peluang-peluang usaha yang atraktif di seluruh lini bisnis kami yang terintegrasi termasuk Hulu, Hilir dan Kimia.

Kebijakan ketenagakerjaan dan pelaksanaannyaExxonMobil berusaha untuk membangun lingkungan kerja yang aman dan kondusif bagi setiap karyawan yang berjumlah lebih dari 75.000 orang di seluruh dunia.

Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Komitmen kami untuk keselamatan, keamanan, dan kesehatan tenaga kerja adalah landasan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi dan faktor utama penentu pencapaian target usaha di mana pun kami beroperasi.

How we operateOur operations are conducted in accordance to the principles of good governance, in relations with both the private and the public sector.

Kegiatan operasional kami, baik dalam hubungannya dengan sektor umum maupun swasta, senantiasa didasarkan atas prinsip tata kelola yang baik.

Safety training sessions are continuously conducted as part of our commitment to a safe work environment.

9

Central Processing Facilities, Banyu Urip project.

Fasilitas Pusat Pengolahan, Proyek Banyu Urip.

10

The first oil lifting from Banyu Urip project was held on April, 2015.

Pengangkatan minyak komersil pertama dari proyek Banyu Urip dilaksanakan pada bulan April, 2015.

The Cepu Block PSC was signed on September 17, 2005, by ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), PT Pertamina EP Cepu and local government companies. EMCL serves as operator for Cepu block, in the Bojonegoro, Blora and Tuban regencies. This PSC is operated by ExxonMobil’s Indonesian affiliate, EMCL and PT Pertamina EP Cepu, both parties hold an equal 45% interest in the block. While the remaining 10% is held collectively by four local government companies; namely PT Sarana Patra Hulu Cepu (Central Java province), PT Asri Dharma Sejahtera (Bojonegoro regency), PT Blora Patragas Hulu (Blora regency) and PT Petrogas Jatim Utama Cendana (East Java province).

Banyu Urip project The Banyu Urip project is the first development under the Cepu Block contract area, involving the development of the Banyu Urip oil field where a discovery of an estimated 450 million barrels of oil was announced in April 2001.

Early production facilitiesFirst oil production from the Banyu Urip field commenced in December 2008 through the Early Production Facility (EPF) which began the production of 20,000 barrels of oil per day in August 2009.

KKS Blok Cepu ditandatangani pada 17 September 2015 oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), PT Pertamina EP Cepu dan beberapa BUMD. EMCL berperan sebagai operator Blok Cepu, di Kabupaten Bojonegoro, Blora dan Tuban.

KKS ini dioperasikan oleh afiliasi ExxonMobil Indonesia, EMCL dan PT Pertamina EP Cepu di mana masing-masing memegang 45% dari saham partisipasi. Sedangkan, 10% sisanya dimiliki secara kolektif oleh empat BUMD; yaitu PT Sarana Patra Hulu Cepu (Pemerintah Daerah Jawa Tengah), PT Asri Dharma Sejahtera (Kabupaten Bojonegoro), PT Blora Patragas Hulu (Kabupaten Blora) dan PT Petrogas Jatim Utama Cendana (Pemerintah Daerah Jawa Timur).

Proyek Banyu UripProyek Banyu Urip merupakan pengembangan pertama di dalam wilayah kerja Blok Cepu dan mencakup pengembangan lapangan minyak Banyu Urip, dengan penemuan cadangan minyak mentah yang diperkirakan sebanyak 450 juta barel yang diumumkan pada April 2001.

Fasilitas produksi awalProduksi awal lapangan Banyu Urip dimulai pada Desember 2008 melalui Fasilitas Produksi Awal (Early Production Facilities/EPF) yang mulai berproduksi dengan kapasitas 20.000 barel minyak per hari pada Agustus 2009.

Cepu production operations

11

FSO Gagak Rimang is the size of three soccer fields and weighs the equivalent of

SUV cars

• FSO Gagak Rimang can hold a total of 2.1 million barrels.

• The length of pipeline at the Banyu Urip site, extending 95 km from Bojonegoro to the coastline of Tuban, is roughly equivalent to the distance from Bojonegoro to Surabaya.

Melalui inovasi dan keunggulan dari manajemen proyek, produksi meningkat menjadi lebih dari 80.000 barel per hari pada saat dimulainya start-up di tahun 2015.

Pengembangan lapangan secara penuhPengembangan seluruh lapangan Banyu Urip terdiri dari Fasilitas Pengolahan Pusat (Central Processing Facility/CPF), jalur pipa darat dan lepas pantai, fasilitas penyimpanan dan alir-muat terapung (Floating Storage and Offloading/FSO) , serta fasilitas- fasilitas infrastruktur pendukung. Fasilitas Pengolahan Pusat terletak sejauh 10 km dari sisi tenggara Cepu dan 20 km dari sisi barat daya Bojonegoro, yang berfungsi mengolah minyak yang dihasilkan. Minyak yang telah diolah kemudian dialirkan melalui pipa selebar 20 inci dan sepanjang 72 kilometer ke pesisir Tuban. Dari pesisir, minyak dialirkan melalui pipa bawah laut sepanjang 23 kilometer menuju fasilitas FSO. Minyak mentah kemudian diekspor dan diangkut ke pasar domestik dan internasional oleh kapal-kapal tanker.

Through innovation and excellence in project management, production was increased to over 80,000 barrels per day by the time of the full field start-up in 2015.

Full field development Full field development consists of the Central Processing Facilities (CPF), onshore and offshore pipelines, a Floating Storage and Offloading (FSO) facility, as well as supporting infrastructure facilities. The CPF, situated about 10 km southeast of Cepu and 20 km southwest of Bojonegoro in the center of the oil field, treats the crude oil produced by our operations. The treated oil is then transported through a 20 inch wide, 72 km long pipeline to the coast of Tuban and thereafter, through a 23 km subsea pipeline to the FSO facility. Oil transport tankers then load crude oil from the FSO for transport to domestic and international markets.

12

EMCL menandatangani kontrak Rekacipta, Pengadaan dan Konstruksi (EPC) dengan lima konsorsium yang semuanya dipimpin oleh perusahaan Indonesia di tahun 2011. Penandatanganan tersebut ditandai dengan upacara peletakan batu pertama atas dimulainya pengembangan lapangan dengan menggunakan menara pengeboran yang pertama dibangun di Indonesia. Menara bor tersebut diletakkan di atas dua tapak sumur yang terpisah. Pada tahun 2014, pipa darat dan lepas pantai telah selesai dibangun, begitu pula dengan fasilitas FSO Gagak Rimang yang telah ditambatkan secara aman.

Pada tahun 2015, pengangkatan minyak komersial pertama dari proyek Banyu Urip dilakukan di bulan April. Kemudian di bulan Desember, produksi dari CPF dimulai secara aman, untuk mencapai kapasitas produksi yang direncanakan di 2016.

Kami terus mengoptimalkan produksi kami, dan telah berhasil memproduksi lebih dari 10 persen di atas kapasitas yang direncanakan untuk mendukung kebutuhan energi di Indonesia.

Eksplorasi Blok CepuPada bulan April 2011, EMCL menemukan tambahan cadangan minyak di lapangan Kedung Keris, yang merupakan penemuan minyak kedua di Blok Cepu. Pengembangan sumur Kedung Keris sedang dilakukan untuk memproduksi minyak tersebut melalui CPF Banyu Urip menuju FSO Gagak Rimang. EMCL juga telah menemukan empat cadangan gas di Blok Cepu sejak dimulainya kegiatan eksplorasi pada tahun 1999. EMCL bersama PT Pertamina EP Cepu dan keempat BUMD, mengupayakan proyek Gas Cepu agar dapat memproduksi 1,6 triliun kaki kubik gas untuk pasar domestik Indonesia.

EMCL awarded five major Engineering, Procurement and Construction (EPC) contracts to five Indonesian-led consortium companies in 2011. This was marked by a groundbreaking ceremony for the commencement of full field development, with the first fully Indonesian-built drilling rigs set upon two separate well pads. By 2014, both onshore and offshore pipelines were completed and the FSO Gagak Rimang was safely installed.

In 2015, the first commercial oil lifting from the Banyu Urip project was commenced in April. Later in December, the startup of the onshore CPF was conducted safely, enabling us to reach nameplate capacity in 2016.

We continue to optimize our production, and have successfully produced over 10 percent above nameplate capacity to support Indonesia’s energy needs.

Exploration in Cepu BlockIn April 2011, EMCL made an additional discovery of oil at the Kedung Keris field in Cepu Block, its second oil find. Kedung Keris well is being developed to produce oil through the Banyu Urip CPF to FSO Gagak Rimang. EMCL has also made four gas discoveries on the Cepu Block since exploration commenced in 1999. EMCL is pursuing the Cepu Gas Project with PT Pertamina EP Cepu and local government companies to produce 1.6 trillion cubic feet of gas for domestic use in Indonesia.

A map of the pipeline route from the CPF to FSO Gagak Rimang.

Peta jalur pipa dari Fasilitas Pengolahan Pusat menuju Kapal Alir-Muat Terapung Gagak Rimang.

13

We are committed to contributing to the sustainable development of our workforce and suppliers in the areas surrounding our operations. From our former operations in North Aceh to our current operations in East Java, our efforts are exemplified through various capacity building initiatives.

Workforce development The success of our business is a direct reflection of quality of ExxonMobil’s Indonesian workforce.

Since 2007, we have trained 110 operators from neighboring areas in East Java and Central Java - including Bojonegoro, Tuban and Blora regencies where the Banyu Urip project is located. These operators have been trained at ExxonMobil operations around the globe and have now returned to operate the Banyu Urip facilities.

The Banyu Urip project is being built by Indonesians. During the development phase, 95% of the workforce, or 17,000 workers, were Indonesian. We were able to maximize employment opportunities during the construction phase and have provided more than 2,500 courses for basic skills.

Long-established programs help employees develop career skills. Thus, we work to maintain and nurture a diverse and highly-talented workforce.

Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan untuk tenaga kerja dan pemasok di sekitar wilayah operasi kami. Dari operasi terdahulu kami di Aceh Utara sampai operasi kami saat ini di Jawa Timur, usaha tersebut diwujudkan melalui berbagai prakarsa dalam pembangunan kapasitas. Pengembangan tenaga kerja Keberhasilan bisinis kami mencerminkan kualitas tenaga kerja Indonesia yang bekerja di ExxonMobil. Sejak tahun 2007, kami telah melatih 110 operator teknisi dari daerah-daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah - termasuk Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Blora yang menjadi lokasi proyek Banyu Urip. Para teknisi ini telah dilatih di berbagai wilayah operasi ExxonMobil di seluruh dunia dan sekarang telah kembali untuk mengoperasikan fasilitas-fasilitas di Banyu Urip. Proyek Banyu Urip dibangun oleh tenaga kerja Indonesia. Selama tahap pengembangan, sekitar 95% dari keseluruhan tenaga kerja, atau 17.000 pekerja adalah warga negara Indonesia. Kami berhasil mengoptimalkan kesempatan kerja pada tahap konstruksi dan telah memberikan lebih dari 2.500 kursus keahlian dasar. Program-program berjangka panjang membantu karyawan membangun keahlian dan karir mereka. Sehingga, kami turut membangun tenaga kerja yang beragam dan terampil.

Spirit of close collaboration

ExxonMobil strives to ensure that the opportunities generated by our projects can help improve the local economy and create a multiplier effect.

Kami senantiasa berusaha memastikan agar proyek yang kami kerjakan membuka peluang bagi peningkatan ekonomi lokal dan menciptakan manfaat berganda.

14

Supplier developmentDeveloping a reliable and competitive supply chain can contribute to overall efficiency of our projects and operations. The Banyu Urip project strives to create economic opportunity for local communities whenever possible. That is why all five of our EPC contractors are Indonesian-led consortium companies. During project development phase, more than 460 national companies supported the consortiums as subcontractors. More than 85 percent of these national subcontractors originated from neighboring areas, especially from Bojonegoro and Tuban.

Since 2015, over 500 suppliers have participated in the procurement process training provided by EMCL.

Pengembangan pemasok Pembangunan rantai pasokan yang kompetitif dan andal akan berkontribusi pada keseluruhan efisiensi proyek dan operasi kami. Di proyek Banyu Urip, kami berusaha mengoptimalisasi pemberdayaan sumber daya lokal. Oleh karena itu, di proyek Banyu Urip, konsorsium kontraktor Rekacipta, Pengadaan, dan Konstruksi (EPC) dipimpin oleh lima perusahaan Indonesia. Pada masa pengembangan proyek, terdapat lebih dari 460 perusahaan nasional yang memberikan dukungan sebagai subkontraktor dalam konsorsium. Lebih dari 85 persen subkontraktor nasional tersebut berasal dari daerah sekitar, terutama Bojonegoro dan Tuban.

Sejak 2015, lebih dari 500 perusahaan pemasok telah mengikuti pelatihan proses pengadaan yang diselenggarakan oleh EMCL.

Operators from Indonesia were sent abroad to study best practices from ExxonMobil affiliates around the world.

Para operator dari Indonesia dikirim ke luar negeri untuk mempelajari praktik-praktik terbaik dari afiliasi-afiliasi ExxonMobil di berbagai belahan dunia.

Australia

North Aceh

The United States of America

Angola

Nigeria

Chad-Cameroon

Canada

Malaysia

15

We have also contributed to local economic development in Bojonegoro, Blora and Tuban, as evident in the through the expansion of several companies that have worked with us. Many have also benefited from our training programs and have gained recognition for their work.

Kami turut memberikan kontribusi untuk pengembangan ekonomi lokal di Bojonegoro, Blora dan Tuban. Hal ini terwujudkan melalui ekspansi usaha oleh perusahaan pemasok yang telah bekerja bersama kami. Banyak pula yang telah berhasil mengambil manfaat dari pelatihan yang kami adakan dan dikenal melalui hasil pekerjaan mereka.

Active coordination between our workforce and suppliers is essential to successful project execution.

Koordinasi yang aktif antara pekerja dan pemasok sangatlah penting bagi kesuksesan proyek.

Over safety training sessions have been conducted for Banyu Urip employees and contractors.

15

16

Wherever you find ExxonMobil, you’ll find a company committed to the well-being of the communities where we do business and where our employees live and work. That commitment manifests itself through our employee volunteer activities and strategic community investment programs focusing on Education, Health and Economic Development. Since 2007, ExxonMobil Indonesia has invested over US$33 million in our local communities through social and community development programs. In our current operations our current operations in East Java, we contribute to programs aimed at improving their quality of life.

Education Students are Indonesia’s most promising resource, and they are the key to Indonesia’s future. We believe that education is a driving force in achieving progress, development and economic growth. Thus, our goal is to give students the opportunities needed to become tomorrow’s leaders.

Empowering neighboring communities

Di mana pun ExxonMobil berada serta di mana pun karyawan kami tinggal dan bekerja, kami selalu berkomitmen terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program kemasyarakatan dan kegiatan sukarelawan karyawan kami di bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Pengembangan Ekonomi.

Sejak tahun 2007, ExxonMobil Indonesia telah menginvestasikan lebih dari US$33 juta untuk masyarakat setempat dalam bentuk program-program pengembangan sosial dan masyarakat.Di operasi kami saat ini di Jawa Timur, kami mendukung berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

PendidikanPelajar merupakan sumber daya yang paling menjanjikan yang dimiliki Indonesia, di tangan merekalah terletak kunci masa depan bangsa. Kami percaya pendidikan merupakan tenaga penggerak kemajuan, pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi. Sehingga, tujuan kami adalah membuka kesempatan seluas mungkin bagi para calon pemimpin masa depan.

Students’ characters are built through a positive and holistic learning process.

Karakter siswa dibangun melalui proses pembelajaran yang positif dan holistik.

16

17

Since 2010, ExxonMobil Indonesia initiated and supported a holistic character building education program in more than 90 schools in Bojonegoro, Blora and Tuban. The program also supports aspiring teachers through a teachers training program in Jakarta.

Our education initiatives also aim to enhance the learning process. We have been engaging teachers and school management to make the learning environment a fun, joyful and active endeavor. Through various teacher training programs, we have improved the quality of teachers and school principals in Bojonegoro, Blora and Tuban. This program is intended to provide professional skills for educators in order to better meet the needs of students. Collectively, around 3,000 teachers have been trained. Alongside this, we have refurbished 100 schools, some of which are now equipped with improved classrooms, sanitary restrooms, laboratories, and libraries.

In 2011, Exxon Mobil Corporation also committed $3.15 million towards the establishment of international standard school for 200 high-achieving students from financially underprivileged families, including students from North Aceh, Bojonegoro, Blora and Tuban.

In 2015, Exxon Mobil Corporation also launched a school development program in Bojonegoro and Tuban with an investment of $1.9 million. This program is implemented in six schools over a three year period, benefiting more than 250 high school and junior school teachers and over 3,960 students. The program intends to improve student and teacher training, school management and governance and curriculum development.

Health We believe that good health is the foundation for to opportunity, achievement and development. Since 2008, a community-based water and sanitation program has been implemented in Bojonegoro, Tuban and Blora regencies. The program, which installed 25 water towers and 64 kilometers of pipeline, has benefited more than 30,000 community members in 20 villages. The water pipeline is then used as a channel to distribute clean water directly to houses. In addition, we also support a program that has provided latrines for

Sejak tahun 2010, ExxonMobil Indonesia memulai dan mendukung program pengembangan karakter di lebih dari 90 sekolah di Bojonegoro, Blora dan Tuban. Program ini juga mendukung para calon guru mengikuti program pelatihan guru di Jakarta.

Prakarsa kami di bidang pendidikan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar. Kami terus melibatkan para guru dan pengurus sekolah untuk menjadikan proses belajar suatu kegiatan yang positif, menarik dan menyenangkan. Melalui berbagai program pelatihan guru, kami telah meningkatkan kapasitas pengajaran guru dan kepala sekolah di Bojonegoro, Blora, dan Tuban. Program ini bertujuan untuk memberikan keahlian profesional bagi para pengajar dalam memenuhi kebutuhan siswa. Secara keseluruhan, sekitar 3.000 guru telah dilatih guna mencapai tujuan tersebut. Sejalan dengan upaya tersebut, kami telah memperbaiki 100 sarana dan prasarana sekolah di mana diantaranya sekarang memiliki ruang kelas yang lengkap, toilet yang bersih, laboratorium, dan perpustakaan.

Pada tahun 2011, Exxon Mobil Corporation telah berkomitmen untuk memberikan dukungan sebesar $3,15 juta terhadap pendirian sekolah berstandar internasional untuk 200 siswa berprestasi dari keluarga pra-sejahtera, beberapa di antaranya berasal dari Aceh Utara, Bojonegoro, Blora dan Tuban.

Pada tahun 2015, Exxon Mobil Corporation memulai program pengembangan sekolah di Bojonegoro dan Tuban dengan investasi sebesar $1,9 juta. Program ini diterapkan di enam sekolah selama tiga tahun, memberikan manfaat pada 250 guru sekolah menengah atas dan menengah pertama serta lebih dari 3.960 siswa. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelatihan bagi siswa dan guru, manajemen sekolah, tata kelola sekolah, dan pengembangan kurikulum.

Kesehatan Kami percaya bahwa kesehatan dapat membuka peluang, prestasi, dan perkembangan.

Sejak tahun 2008, program air bersih dan sanitasi berbasis partisipasi masyarakat telah dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Blora. Melalui program ini dibangun 25 menara air serta pipa air

18

Improved access to clean water leads to a healthier community.

Akses yang lebih baik untuk air bersih menciptakan masyarakat yang lebih sehat.

19

4,200 community members in 15 villages, and have recruited more than 200 women to lead educational campaigns focused on teaching community members the importance of proper sanitation and hygiene practices.

Economic development In Indonesia, ExxonMobil has developed a microfinance program to help entrepreneurs, especially women, learn new skills, generate income and reduce poverty. The program is supported by a $10 million revolving fund and has generated a performing loan ratio of almost 100 percent.

The program customizes the group-based credit system by making small, collateral free loans and employs peer monitoring to ensure that borrowers act responsibly, repay the loan and maintain good credit standing.

Since 2008, the program has benefited more than 26,000 people in North Aceh, Majene, Donggala, Bojonegoro, Blora and Tuban regencies.

In addition, ExxonMobil has launched a variety of entrepreneurship programs to enhance livelihood that has benefited over 2,500 community members through vocational and youth entrepreneurship training, a cattle fattening program, and the establishment of a community self-help group and business incubator.

ExxonMobil volunteering program Since 2006, more than 3,500 volunteers have been actively involved in various philanthropic programs in North Aceh, Jakarta, Bojonegoro, Blora and Tuban regencies. We foster a culture that encourages our employees to contribute to the communities where they live and work through volunteerism. Recent examples of our efforts include teaching in local schools, hosting a blood drive, planting trees and refurbishing public facilities. Our employees and contractors in Indonesia have volunteered over 20,000 hours, or about two and a half years, in the communities surrounding our operations.

sepanjang 64 kilometer yang telah memberikan manfaat bagi lebih dari 30.000 anggota masyarakat dari 20 desa. Pipa air digunakan sebagai saluran untuk mendistribusikan air bersih langsung ke rumah-rumah. Selain itu, kami turut mendukung program yang telah menyediakan kakus bagi lebih dari 4.200 anggota masyarakat di 15 desa, dan merekrut lebih dari 200 perempuan untuk memimpin kampanye edukasi yang memberikan pengajaran kepada masyarakat akan pentingnya praktik sanitasi dan kebersihan yang layak.

Pengembangan ekonomi ExxonMobil telah mengembangkan program pembiayaan mikro di Indonesia sebagai sarana membangun kewirausahaan, terutama bagi kaum perempuan, mempelajari keterampilan baru, memperoleh pendapatan dan mengentaskan kemiskinan. Program ini didukung oleh dana berputar sebesar $10 juta dengan tingkat pengembalian pinjaman sebesar 100 persen.

Melalui sistem kredit berbasis kelompok, program ini memberikan pinjaman kecil tanpa agunan dan memanfaatkan pengawasan kelompok untuk memastikan agar peminjam menggunakan pinjamannya dengan baik, membayar cicilan tepat waktu, dan menjaga kredibilitas kreditnya.

Sejak tahun 2008, program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 26.000 anggota masyarakat di Kabupaten Aceh Utara, Majene, Donggala, Bojonegoro, Blora dan Tuban.

Seiring itu, ExxonMobil memprakarsai berbagai program kewirausahaan untuk meningkatkan mata pencaharian lebih dari 2.500 masyarakat setempat melalui pelatihan kewirausahaan serta keterampilan kerja bagi remaja, penggemukan ternak, serta pendirian kelompok mandiri dan inkubator bisnis.

Program sukarelawan ExxonMobilSejak tahun 2006, lebih dari 3.500 relawan telah terlibat secara aktif di berbagai program sukarelawan di Aceh Utara, Jakarta, Bojonegoro, Blora dan Tuban. Kami memupuk budaya yang mendorong para karyawan untuk turut berkontribusi pada komunitas tempat mereka tinggal dan bekerja melalui kegiatan sukarelawan.

Beberapa diantara program tersebut adalah pengajaran di sekolah setempat, pendonoran darah, penanaman pohon, serta perbaikan fasilitas umum.

Karyawan kami dan kontraktor di Indonesia telah menyumbangkan lebih dari 20.000 jam kerja, atau sekitar dua setengah tahun, bagi kegiatan sosial di lingkungan masyarakat sekitar wilayah operasi.

ExxonMobil employees and contractors maintain their commitment to good corporate citizenship by volunteering regularly in local communities.

Karyawan ExxonMobil dan para kontraktor memastikan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial dengan mengikuti kegiatan sukarelawan secara rutin.

ExxonMobil IndonesiaWisma GKBIJalan Jenderal Sudirman No. 28Jakarta 10210, Indonesia62 21 574 0707 Telephone62 21 574 0606 Facsimileexxonmobil.co.id@exxonmobil_id May 2017