2
Incar Tuan Rumah Pimnas, Undip Studi Banding ke UB Dikirim oleh humas2 pada 11 Februari 2010 | Komentar : 0 | Dilihat : 5586 Suasana diskusi UB dan Undip Ainurrasyid (kanan) dan Sukinta (kiri) Selama dua tahun berturut-turut Universitas Brawijaya (UB) berprestasi di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) dengan memenangkan piala Adhikarta Kertawidya. Selain itu, pada 2009 UB juga berhasil menjadi tuan rumah ajang yang sama dengan memperoleh predikat sebagai penyelenggara terbaik. Atas dasar hal tersebut jajaran akademik dan kemahasiswaan Universitas Diponegoro (Undip) pada Kamis (11/2), melakukan studi banding. Kunjungan studi banding ini dipimpin oleh Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Undip Sukinta SH MHum. Beberapa hal yang menarik perhatian Undip diantaranya mengenai manajemen kegiatan, pemberdayaan sumber daya, serta penghargaan bagi dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan karya ilmiah. "Kami siap menjadi tuan rumah Pimnas. Sesuai tradisi biasanya setelah penyelenggaranya perguruan tinggi swasta, maka tahun berikutnya giliran perguruan tinggi negeri. Jika tahun 2010 ini rencananya akan diselenggarakan di Bali, maka kami siap menjadi tuan rumah alternatif atau menjadi penyelenggara tahun berikutnya", ujar Sukinta. Keinginan Undip untuk menjadi tuan rumah dan berprestasi di ajang Pimnas, menurut dosen Fakultas Hukum ini sesuai dengan visi Undip untuk menjadi world class research university. Pada 1995, ditambahkannya Undip pernah juga menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini. Pembantu Rektor III UB Ir. Ainurrasyid, MS menjelaskan tiga hal dalam sambutannya yaitu manajemen Pimnas, manajemen karya ilmiah mahasiswa dan manajemen keuangan kegiatan di UB. Ainurrasyid menambahkan kunci dari keberhasilan kegiatan UB adalah komitmen diantara PR I, PR II, maupun PR III dalam melaksanakan kegiatan bersama-sama. Sebelumnya Pembantu Rektor II Warkum Sumitro SH MH menerangkan setiap proposal yang berkaitan dengan kemahasiswaan tidak akan mendapatkan disposisi tanpa persetujuan PR III. Ainurrasyid juga mengungkapkan salah satu strategi UB memotivasi mahasiswa untuk membuat karya ilmiah.

Incar Tuan Rumah Pimnas, Undip Studi Banding ke UB · studi banding. Kunjungan studi ... bersama-sama. Sebelumnya Pembantu Rektor II Warkum Sumitro SH MH menerangkan setiap proposal

Embed Size (px)

Citation preview

Incar Tuan Rumah Pimnas, Undip Studi Banding ke UB

Dikirim oleh humas2 pada 11 Februari 2010 | Komentar : 0 | Dilihat : 5586

Suasana diskusi UB dan Undip

Ainurrasyid (kanan) dan Sukinta (kiri)

Selama dua tahun berturut-turut Universitas Brawijaya (UB) berprestasi di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) dengan memenangkan piala Adhikarta Kertawidya. Selain itu, pada 2009 UB juga berhasil menjadi tuan rumah ajang yang sama dengan memperoleh predikat sebagai penyelenggara terbaik. Atas dasar hal tersebut jajaran akademik dan kemahasiswaan Universitas Diponegoro (Undip) pada Kamis (11/2), melakukan studi banding. Kunjungan studi banding ini dipimpin oleh Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Undip Sukinta SH MHum.Beberapa hal yang menarik perhatian Undip diantaranya mengenai manajemen kegiatan, pemberdayaan sumber daya, serta penghargaan bagi dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan karya ilmiah. "Kami siap menjadi tuan rumah Pimnas. Sesuai tradisi biasanya setelah penyelenggaranya perguruan tinggi swasta, maka tahun berikutnya giliran perguruan tinggi negeri. Jika tahun 2010 ini rencananya akan diselenggarakan di Bali, maka kami siap menjadi tuan rumah alternatif atau menjadi penyelenggara tahun berikutnya", ujar Sukinta. Keinginan Undip untuk menjadi tuan rumah dan berprestasi di ajang Pimnas, menurut dosen Fakultas Hukum ini sesuai dengan visi Undip untuk menjadi world class research university. Pada 1995, ditambahkannya Undip pernah juga menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini.Pembantu Rektor III UB Ir. Ainurrasyid, MS menjelaskan tiga hal dalam sambutannya yaitu manajemen Pimnas, manajemen karya ilmiah mahasiswa dan manajemen keuangan kegiatan di UB. Ainurrasyid menambahkan kunci dari keberhasilan kegiatan UB adalah komitmen diantara PR I, PR II, maupun PR III dalam melaksanakan kegiatan bersama-sama. Sebelumnya Pembantu Rektor II Warkum Sumitro SH MH menerangkan setiap proposal yang berkaitan dengan kemahasiswaan tidak akan mendapatkan disposisi tanpa persetujuan PR III.Ainurrasyid juga mengungkapkan salah satu strategi UB memotivasi mahasiswa untuk membuat karya ilmiah.

Yaitu, memberikan intensif untuk setiap prestasi yang ditorehkan dari tingkat universitas sampai nasional bahkan internasional. Bukan hanya mahasiswa, dosen pembimbing yang berhasil mengantarkan mahasiswanya mendapatkan penghargaan internasional misalnya, akan diberi insentif Rp 10 juta.Disampaikan pula, beberapa fakultas telah menerapkan sistem untuk memacu mahasiswanya menulis karya ilmiah, seperti Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) dan Fakultas Kedokteran (FK). Pembantu Dekan III FIA Drs Heru Susilo MA mengungkapkan, di fakultasnya telah dibentuk lembaga otonom tingkat fakultas yang berkonsentrasi di bidang research & study club serta kewirausahaan untuk memfasilitasi mahasiswa mengembangkan minat dan bakatnya di kedua bidang tersebut. Input lembaga ini ditopang oleh kelompok mentoring yang sejatinya dibuat sebagai supporting pendidikan agama di fakultas. Menurut Heru, kekompakan didalam kelompok mentoring ini bisa memotivasi mahasiswa aktif di bidang akademis dan kewirausahaan.Selain itu Pembantu Dekan III FK dr. Muhammad Hanafi MPH menjelaskan, di FK setiap mahasiswa baru (maba) diwajibkan membentuk "keluarga" yang terdiri dari maba dan mahasiswa lama (mala). Tugas mala disini adalah membimbing adik kelasnya untuk membuat karya tulis yang secara kelembagaan akan dikelola oleh Lembaga Studi Ilmiah Mahasiswa (LSIM), proses selanjutnya adalah memasukkan mahasiswa-mahasiswa ini ke Sekolah Mahasiswa Berprestasi di FK.Di akhir acara, Ainurrasyid mengungkapkan dukungannya kepada Undip untuk menjadi tuan rumah Pimnas tahun berikutnya. "Saya setuju kalau Undip menjadi tuan rumah Pimnas lagi. Karena bagi Brawijaya, hal ini akan mempengaruhi respon sivitas, masyarakat, ataupun BUMN terhadap universitas", tandasnya.[nok/ai]

Artikel terkait

1290 Mahasiswa UB Tandatangani Kontrak BidikmisiUB Terbaik II Prestasi Belmawa DIKTIMANG.ID Antar Mahasiswa UB Raih Grand Prize Ajang SIIF 2018FISIP dan FKG Sabet Juara PPB 2018EM UB Gagas Gerai Brawijaya Untuk Konservasi Air