View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 imb(3)
1/10
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
L
PROSEDUR TETAP/ STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) IZIN PERUNTUKKAN PENGRENCANA TAPAK DAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)
Jenis Izin MasaBerlaku
Izin
Pemberi
Pertimbangan Dasar Hukum
Maksuddan
Tujuan
Klasifika
Sasaran
1 2 3 4 5 6
1. Izin
Peruntukan
Penggunaan
Lahan(IPPL)/
Rencana
Tapak
1. Tahunterhitung
sejaktanggal
ditetapkan
sepanjang
pemegang izin
tidak
memprosesIMB
dan Dapat diPerpanjang1Kali
sebelummasa
berlaku berakhir
TIMTEKNIS
DINAS
TATAKOTA
1. PeraturanDaerahNomor17
Tahun2011 tentang
PenyelenggaraanIzin
PemanfaatanRuang
2. PeraturanDaerahNomor16
Tahun2011tentang Penyediaan
danPenyerahanPrasarana,
Sarana dan\Utilitaskawasanperumahan,Perdagangandan
industri oleh pengembangdikota
Bekasi
3. PeraturanWalikotaNomor25
Tahun2012tentang Perubahan
keempat atasKewenangan
Walikota BekasiNomor34Tahun
2008Tentang Pelimpahan
sebagianKewenanganWalikota
kepada CamatdanHubungan
Kerjaantara PerangkatDaerah
Kota,KecamatandanKelurahan
4. KeputusanWalikotaBekasiNomor60Tahun2009 tentang
PerubahanAtasPeraturan
Walikota BekasiNomor76Tahun
2008 tentang tugas,fungsidan
tatakerjasertarincian tugas
jabatan padaBadanPelayanan
1.izinPeruntukkanPenggunaan
Lahanbertujuanuntuk:mengatur
peruntukanpenggunaanlahan;
mengatur fungsi bangunanyang
dapatdibangunpada lokasiyang
bersangkutan; mengatur
ketinggianmaksimumbangunan
gedung yangdiizinkan;mengatur jumlahlantai/lapis bangunandi
bawahpermukaantanahdari KTB
yangdiizinkan;mengaturKDB
maksimumyangdiizinkan;
mengaturKLBmaksimumyang
diizinkan; mengaturKDHminimum
yangdiwajibkan;mengaturKTB
maksimumyangdiizinkan.
2.Izin Rencana Tapakbertujuan
untuk:menjaminbahwarencana
tapakyang diajukanpemohon
sesuai dengan IPPL; menjamin
penyediaanPrasarana,Sarana,danUtilitassesuai kebutuhandarihasil
kajian pertimbangan teknisPeil
Banjir, AndalLalin, IzinLingkungan,
danProteksiKebakaran.
Semuabanguna
akandimanfaat
kecuali RumahT
NonPerumahan
bertingkat dant
bertingkat,mer
bangunan,perlu
danatau pemutdenganluas laha
M²dantidakBe
Hukum.
8/18/2019 imb(3)
2/10
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 2012
1 2 3
PerizinanTerpadu KotaBekasi
4 5 6
2. Izin
Mendirikan
Bangunan
(IMB)
Berlaku selama
bangunan berdiri
dan tidak ada
perubahan
TIMTEKNIS
DINAS
TATAKOTA
1. Peraturan Daerah Nomor 17
Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Izin
Pemanfaatan Ruang
2. Peraturan Daerah Nomor 16
Tahun 2011 tentang
Penyediaan dan Penyerahan
Prasarana, Sarana dan \Utilitas
kawasan perumahan,
Perdagangan dan industri oleh
pengembang di kota Bekasi
3. Peraturan Walikota Nomor 25
Tahun 2012 tentang
Perubahan keempat atas
Kewenangan Walikota Bekasi
Nomor 34 Tahun 2008 tentangPelimpahan sebagian
Kewenangan Walikota kepada
Camat dan Hubungan Kerja
antara Perangkat Daerah
Kota,Kecamatan dan
Kelurahan
4. Keputusan Walikota Bekasi
Nomor 60 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan
Walikota Bekasi Nomor 76
Tahun 2008 tentang tugas,
fungsi dan tata kerja serta
rincian tugas jabatan padaBadan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Bekasi
Izin Mendirikan Bangunan
diberikan kepada orang pribadi
atau badan hukum untuk
mendirikan bangunan agar
design, pelaksanaan dan
bangunan sesuai dengan rencana
tata ruang yang berlaku,
mewujudkan tertib
penyelenggaraan bangunan
gedung yang menjamin
keandalan teknis bangunan
gedung dari segi keselamatan,
kesehatan kenyamanan dan
keamanan bangunan dan
mewujudkan kepastian hukum
dalam penyelenggaraanbangunan gedung
Semua jenis ba
kecuali rumah
non perumaha
bertingkat dan
bertingkat, me
bangunan, per
dan atau pemu
dengan luas ba
200 m2 yg be
atas lahan 35
dan tidak berb
hukumIPAL Ru
8/18/2019 imb(3)
3/10
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 201228
I. Beberapa Istilah dalam Izin dan Pertimbangan Teknis terkait Izin Pemanfaatan Ruang
( IPPL, Rencana Tapak dan IMB )
a. Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang adalah izin yang bertujuan untuk memberikan arahan
pembangunan yang dimohon dari aspek tata ruang, aspek lingkungan, aspek teknis bangunan
gedung, aspek ekonomi dan sosial budaya sebagai pedoman pemberian izin pemanfaatan ruang
lainnya
b. Izin Lokasi adalah izin yang diberikan sebagai persetujuan penguasaan lahan sesuai rencana
tata ruang yang berlaku pula sebagai izin pemindahan hak c. Pertimbangan Teknis Peil Banjir adalah pertimbangan teknis yang dikeluarkan oleh Dinas Bina
Marga dan Tata Air mengenai :
- penentuan ketinggian minimal dan maksimal pematangan lahan pada daerahyang akan
dibangun yang diberikan oleh pejabat yang ditunjuk denganmemperhatikan lingkungan
geografis sekitar
- penentuan arahan sistem drainase
d. Pertimbangan Teknis Analisa Dampak Lalu Lintas adalah pertimbangan teknis yang
dikeluarkan oleh Dinas Peruhubungan terhadap pembangunan yang menimbulkan bangkitan
dan tarikan lalu lintas yang memuat rekomendasi manajemen dan rekayasa lalu lintas
e. Pertimbangan teknis proteksi kebakaran adalah pertimbangan teknis yang dikeluarkan oleh
Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran yang memuat rekomendasi rencana penyediaan
sarana pemadam kebakaran yang harus disediakan terhadap setiap bangunan yang akandibangun
f. Pertimbangan Teknis Lingkungan adalah Pertimbangan Teknis AMDAL atau Pertimbangan
Teknis UKL-UPL atau SPPL yang dikeluarkan oleh BPLH terhadap Setiap rencana usaha
dan/atau kegiatan pembangunan
g. Izin Lingkungan adalah Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang atau
badan yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL/UKL-UPL dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai pelengkap untuk melakukan usaha
dan/atau kegiatan
II. PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS PENERBITAN IZIN PEMANFAATAN
RUANG (IPPL, RENCANA TAPAK DAN IMB)
1 Persyaratan Administrasi Penerbitan Izin Pemanfaatan Ruang.
(IPPL, Rencana Tapak dan IMB)
Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan IPPL, Rencana
Tapak dan IMB untuk Seluruh peruntukkan meliputi sekurang-kurangnya :
1. Surat Permohonan
2. Fotokopi KTP Pemohon, atau Surat Kuasa dan Fotocopy KTP yang diberikan Kuasa
dalam hal Permohonan bukan dilakukan oleh Pemohon sendiri.
3. Fotokopi bukti penguasaan Lahan (SPJB/AJB/SPH/Sertifikat: An. Perusahaan untuk Izin
Perusahaan, A.n Pribadi untuk Izin Pribadi)
4. Fotokopi lunas PBB tahun terakhir atau minimal tahun sebelumnya bagi permohonan izin
bulan Juni - Desember 5. Fotokopi akte perusahaan untuk pemohon berbadan hukum
6. Surat pemberitahuan dari pemohon kepada tetangga sekitar yang diketahui oleh RT dan
RW setempat untuk rumah tinggal tunggal dan surat pemberitahuan dari pemohon kepada
tetangga sekitar yang diketahui oleh lurah dan camat untuk non rumah tinggal tunggal
7. Surat pernyataan jaminan kesanggupan perbaikan akibat aktivitas pembangunan
(Materai 6000)
8. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)
8/18/2019 imb(3)
4/10
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 201229
III. Persyaratan Teknis Penerbitan Izin Peruntukkan Penggunaan Lahan (IPPL) dan Rencana
Tapak
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan IPPL dan Rencana Tapak
meliputi :
A. PERUMAHAN
A.1 Rumah Tinggal Tunggal
tidak ada persyaratan teknis
A.2 Perumahan Horisontal (Kavling Siap Bangun, Perumahan dan sejenisnya)
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk lokasi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku
(memiliki lebih dari 25 unit bangunan) (dari Dinas Perhubungan)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan UKL/UPL untuk luas lahan > 7500 m2 - 25 Ha
atau AMDAL > 25 Ha (dari BPLH)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan 2000 M2 (dari Dinas Bina Marga dan
Tata Air)
7. Bukti penyerahan lahan TPU sebesar 2% dari lahan yang dikuasai/dimohon
(dari Bagian Pertanahan pada Sekretaris Daerah)
8. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas (dari Dinas
Tata Kota)
A.3 Perumahan Vertikal (Apartemen / Rusunami dan sejenisnya)
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas (dari Dinas Perhubungan)4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan
750 M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M
2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan
> 1 Ha (dari BPLH)
6. Pertimbangan teknis Peil Banjir luasan 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air)
7. Bukti penyerahan lahan TPU, untuk tipe di atas 36 sebesar 3.5 M2
per unit atau
untuk tipe 36 dan di bawahnya sebesar 2 M2
per unit (dari Bagian Pertanahan
Setda)
8. Rekomendasi ketinggian bangunan dari Pangkalan Udara untuk bangunan lebih dari8 lantai yang berada di wilayah KKOP (Kawasan Keselamatan Operasional
Penerbangan)
9. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas
(dari Dinas Tata Kota)
8/18/2019 imb(3)
5/10
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 201230
B. INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN JASA
B.1 Ruko/Rukan
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk jumlah ruko >10 unit untuk lokasi pada JalanKota dan jumlah ruko > 5 unit untuk lokasi pada jalan Provinsi, dan Jalan Negara
(dari Dinas Perhubungan)
4. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan
750 M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M
2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan
> 1 Ha (dari BPLH)
5. Pertimbangan teknis Peil Banjir untuk luasan Lahan > 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata Air)
6. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
7. TPU untuk ruko/rukan yang berjumlah 5 unit seluas 2 M2
per unit ruko/rukan
(dari Bagian Pertanahan Setda)
8. Surat pernyataan rencana pemanfaatan atau penyewaan ruko9. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas
(dari Dinas Tata Kota)
B.2 Toko/Kios
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan atau aktivitas perkotaan dan atau
memiliki resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk jumlah toko >20 unit untuk lokasi Jalan Kota,
Provinsi, dan Jalan Negara (dari Dinas Perhubungan)
4. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan 750 M2
,UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M
2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH)
5. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luasan Lahan > 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata Air)
B.3 Pasar Tradisional
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Rekomendasi dari Dinas Perekonomian Rakyat
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran (dari Dinas Bangunan dan Pemadam
Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk jumlah kios >10 unit
(dari Dinas Perhubungan)
6. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan
750 M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M
2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan
> 1 Ha (dari BPLH)
7. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luasan Lahan > 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata Air)
8. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas untuk kawasan
Pasar (dari Dinas Tata Kota)
8/18/2019 imb(3)
6/10
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 201231
B.4 Mall, pusat pertokoan/perkulakan atau bangunan sejenis
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Pertimbangan teknis lalu lintas sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Perhubungan)4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran (dari Dinas Bangunan dan Pemadam
Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan
750 M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M
2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan
> 1 Ha (dari BPLH)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luasan Lahan > 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata Air)
7. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas untuk kawasan
pusat perbelanjaan (dari Dinas Tata Kota )
B.5 SPBU dan SPBE1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M
2atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Rekomendasi dari Pertamina
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk semua luasan (dari Dinas Perhubungan)
6. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2
– 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH)7. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan 2000 M
2(dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air)
B.6 Kantor
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk lokasi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku
memiliki karyawan lebih dari 100 orang (dari Dinas Perhubungan)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2
– 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air)
7. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas untuk kawasan
perkantoran (dari Dinas Tata Kota)
8/18/2019 imb(3)
7/10
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 201232
B.7 Rumah Makan
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk lokasi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Perhubungan)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran)5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2
– 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air)
B.8 Showroom dan Bengkel Mobil
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Pertimbangan teknis lalu lintas untuk lokasi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku(dari Dinas Perhubungan)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan 750
M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M
2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1
Ha (dari BPLH)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir luasan 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air)
B.9 Hotel
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yangmemiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas (dari Dinas Perhubungan)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan 750
M2, UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M
2 – 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1
Ha (dari BPLH)
6. Pertimbangan teknis Peil Banjir luasan 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air)
7. Rekomendasi ketinggian bangunan dari Pangkalan Udara untuk bangunan lebih dari
8 lantai yang berada di wilayah KKOP
B.10 Industri/Pabrik
8/18/2019 imb(3)
8/10
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 201233
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Pertimbangan teknis Lalu Lintas untuk luasan 0.5 Ha (dari Dinas Perhubungan)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M
2
– 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha(dari BPLH)
6. Pertimbangan teknis Peil Banjir luasan 2000 M2
(dariDinas BinaMarga dan TataAir)
7. Berita Acara serah terima administrasi Prasarana Sarana dan Utilitas untuk kawasan
industri (dari Dinas Tata Kota)
B.11 Gudang
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas untuk luasan 0.5 Ha (dari Dinas Perhubungan)
4. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku
(dari Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran)5. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas bangunan 750 M2,
UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2
– 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luas Lahan 2000 M2
(dari Dinas Bina
Marga dan Tata Air)
B.12 Sekolah (SD, SMP, SMA) dan Perguruan Tinggi
1. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan2. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
3. Rekomendasi dari Walikota Bekasi untuk SD s/d SMA sederajat, Kepmendiknas
untuk Perguruan Tinggi, izin operasional dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Bekasi untuk SD s/d SMA sederajat, izin operasional dari kopertis atau
kopertais untuk Perguruan Tinggi Swasta
4. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas untuk di lokasi jalan protokol, jumlah karyawan
dan mahasiswa lebih dari 300 orang (dari Dinas Perhubungan)
5. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
6. Pertimbangan Teknis Peil Banjir untuk luas Lahan 2000 M2
(dari Dinas Bina
Marga dan Tata Air)
7. Luas Lahan minimal untuk SD, SDLB, MI adalah 1000 M2; luas Lahan minimal
untuk SLTP, SLTPLB, MTS adalah 3000 M2, dan luas Lahan minimal untuk SMU,
SMULB, MA adalah 5000 M2
B.13 Rumah Sakit dan bangunan sejenisnya
8/18/2019 imb(3)
9/10
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 201234
1. Rekomendasi dari Walikota
2. Izin prinsip untuk luas Lahan 10.000 M2
atau bagi pemanfaatan ruang yang
memiliki dampak terhadap fungsi pelayanan, aktivitas perkotaan dan memiliki
resiko terhadap kelestarian dan keseimbangan lingkungan
3. Izin lokasi untuk lahan yang belum dikuasai pemohon dengan luasan lahan 1 ha
4. Pertimbangan teknis Lalu Lintas untuk luasan 0.5 Ha (dari Dinas Perhubungan)
5. Pertimbangan teknis pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku (dari Dinas
Bangunan dan Pemadam Kebakaran)
6. Pertimbangan teknis lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) untuk luas 750 M
2
,UKL/UPL untuk luas bangunan >750 M2
– 1 Ha, Amdal untuk bangunan > 1 Ha
(dari BPLH)
7. Pertimbangan teknis Peil Banjir luasan 2000 M2
(dari Dinas Bina Marga dan Tata
Air)
C. BANGUNAN NON GEDUNG(Menara TelekomunikasI, Reklame, Monumen dan bangunan sejenisnya)
1. Surat pernyataan jaminan keselamatan dan asuransi dari badan asuransi yang diakui
2. Perjanjian sewa menyewa lahan/bangunan jika menyewa
3. Surat pernyataan siap bongkar sesuai masa sewa/izinnya
4. Rekomendasi ketinggian untuk menara dari Pangkalan Udara yang berada di wilayahKKOP ( Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan )
5. Rekomendasi Dinas Perhubungan Kota Bekasi
D. SARANA IBADAH1. Rekomendasi Walikota Bekasi untuk pendirian rumah ibadah
2. Rekomendasi dari FKUB
3. Rekomendasi dari Kantor Depag
4. Rekomendasi dari Kelurahan dan Kecamatan
5. Pertimbangan Teknis Lalu Lintas (ANDALL) untuk lokasi lebih dari 250 orang (dari
Dinas Perhubungan)
6. Daftar jamaah pengguna rumah ibadah yang berdomisili di wilayah setempat minimal
90 orang yang ditandatangani Lurah dan Camat7. Surat pertimbangan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
(KESBANGPOLINMAS)
IV. Persyaratan Teknis Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh pemohon dalam pengajuan Izin Mendirikan
Bangunan meliputi :
1. Untuk jenis IMB baru :
- Gambar Rencana Arsitektur (denah, tampak, potongan dan detail bangunan) dan
Gambar Rencana Struktur (pondasi, kolom, balok, Lantai, Atap)- Izin / Rekomendasi Teknis PPL dan Rencana Tapak
- perhitungan konstruksi bangunan yang dibuat oleh tenaga ahli yang memiliki
sertifikasi (SIPB) untuk bangunan di atas 2 lantai dan/atau bangunan konstruksi
beton yang memiliki bentangan lebih dari 10 (sepuluh) meter;
2. Untuk jenis IMB khusus :
a) IMB PemutihanSama dengan IMB baru dengan ketentuan :
8/18/2019 imb(3)
10/10
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) BPPT KOTA BEKASI TAHUN 201235
- Penetapan objek IMB / retribusi melalui SK Walikota b) IMB Perpanjangan
Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama- Gambar Pengesahan lama
- Gambar rencana arsitektur baruc) IMB balik nama
Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama- Gambar Pengesahan lama
- Gambar rencana arsitektur baru
d) IMB perluasan- Sama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama- Gambar Pengesahan lama- Gambar rencana arsitektur baru
e) IMB alih fungsi bangunanSama dengan IMB baru ditambah :
- IMB lama- Gambar Pengesahan lama- Gambar rencana arsitektur baru
Seluruh persyaratan teknis tersebut adalah persyaratan wajib yang bila tidak disertakan akan
membatalkan permohonan.
V. STANDAR BIAYA
= x
A = Luas Bangunan x SHDB x Koefisien Bangunan
- SHDB ditetapkan melalui keputusan Walikota untuk tahun berjalan
- Koefisien bangunan meliputi : Koefisien jalan, kelas jalan, guna bangunan, luas
bangunan dan tingkat bangunan
- Nilai Bangunan dicantumkan dalam rekomendasi teknis bangunan.
B = diperoleh dari :a. Jasa Administrasi :
- Permohonan koefisien pelayanan 0,05- Penatausahaan koefisien pelayanan 0,1- Plat Nomor koefisien pelayanan 0,05- Penerbitan Sertifikat IMB koefisien pelayanan 0,2
b. Jasa Teknis :
- Verifikasi Data Teknis koefisien pelayanan 0,1
- Pengukuran koefisien pelayanan 0,2- Pematokan GSJ dan/atau GSS koefisien pelayanan 0,2
- Pemeriksaan Gambar Rencana koefisien pelayanan 0,3- Pengawasan izin koefisien pelayanan 0,2
Ket.
a. Untuk bangunan gedung baru, bangunan tambahan dan alih fungsi, dikenakan retribusi100% dari Total Nilai Perhitungan Retribusi untuk bangunan yang dimohon;
b. Untuk IMB pemutihan dan IMB perpanjangan, dikenakan retribusi 50% dari total NilaiPerhitungan Retribusi untuk bangunan dimohon;
c. Untuk IMB Balik Nama dan IMB Hilang, dikenakan retribusi 20% dari Total Nilai
Perhitungan Retribusi untuk bangunan dimohon.
Seluruh persyaratan teknis tersebut adalah persyaratan wajib yang bila tidak disertakan akan
membatalkan permohonan.
Retribusi IMBNilai Bangunan
(A)
Koefisien Pelayanan
IMB (B)