27
Ilmuwan dan Penemuannya 1.Radioaktif Marie Curie adalah ahli kimia dan fisika Perancis kelahiran Polandia yang sampai sekarang merupakan satu- satunya orang yang pernah mendapatkan hadiah nobel di dua bidang yang berbeda, yaitu fisika dan kimia. Penemuannya dibidang radioaktif membuat Marie Curie masuk ke dalam daftar penemu yang berpengaruh kepada dunia. Marie Curie adalah wanita pertama pemenang nobel dan juga adalah wanita pertama yang menjadi professor di universitasnya, Universities of Paris. Walaupun berkewarganegaraan Perancis, Marie Curie tidak pernah kehilangan rasa kebanggaannya sebagai orang Polandia. Penemuan pertamanya pada elemen kimia yang ditemukan tahun 1898 diberi nama 'polonium' dan penemuan berikutnya adalah radium beberapa bulan kemudian. Radium adalah zat radioaktif yang banyak digunakan dalam bidang medis dan kedokteran, umumnya untuk menghilangkan penyakit kanker dengan menyinari sel- sel kanker dengan zat radioaktif tersebut. Marie lahir di Warsawa, Polandia dengan nama Maria Sklodowska. Orangtua Marie Curie bekerja sebagai guru, dan Manya (nama panggilan Marie Curie) pada umur 16 tahun telah mendapatkan medali emas saat menyelesaikan pendidikan kedua (setingkat SMP), saat itu, orangtuanya hampir kehilangan semua hartanya karena mengalami kerugian saat berinvestasi. Manya akhirnya bekerja sebagai guru bantu untuk membantu menghidupi keluarga mereka. Saat itu, wanita di Polandia (yang masih berada di bawah dominasi Rusia waktu itu) tidak bisa mendapatkan pendidikan yang tinggi, sehingga setelah lulus sekolah, Manya tidak dapat melanjutkan sekolahnya ke universitas. Pada umur 18 tahun, Marie bekerja sebagai guru privat bagi sebuah keluarga kaya. Sebagian dari penghasilannya sebagai guru privat kemudian diberikan kepada kakak perempuannya untuk membantu biaya pendidikan kakaknya di Perancis. Setelah kakak perempuannya yang bersekolah di sekolah medis Perancis, lulus,

Ilmuwan Dan Penemu 1

  • Upload
    ardi

  • View
    30

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penemu fisika yang berjasa untuk tekhnologi

Citation preview

Page 1: Ilmuwan Dan Penemu 1

Ilmuwan dan Penemuannya

1.Radioaktif

Marie Curie adalah ahli kimia dan fisika Perancis kelahiran Polandia yang sampai sekarang merupakan satu-satunya orang yang pernah mendapatkan hadiah nobel di dua bidang yang berbeda, yaitu fisika dan kimia. Penemuannya dibidang radioaktif membuat Marie Curie masuk ke dalam daftar penemu yang berpengaruh kepada dunia. Marie Curie adalah wanita pertama pemenang nobel dan juga adalah wanita pertama yang menjadi professor di universitasnya, Universities of Paris. Walaupun berkewarganegaraan Perancis, Marie Curie tidak pernah kehilangan rasa kebanggaannya sebagai orang Polandia. Penemuan pertamanya pada elemen kimia yang ditemukan tahun 1898 diberi nama 'polonium' dan penemuan berikutnya adalah radium beberapa bulan kemudian. Radium adalah zat radioaktif yang banyak digunakan dalam bidang medis dan kedokteran, umumnya untuk menghilangkan penyakit kanker dengan menyinari sel-sel kanker dengan zat radioaktif tersebut.

Marie lahir di Warsawa, Polandia dengan nama Maria Sklodowska. Orangtua Marie Curie bekerja sebagai guru, dan Manya (nama panggilan Marie Curie) pada umur 16 tahun telah mendapatkan medali emas saat menyelesaikan pendidikan kedua (setingkat SMP), saat itu, orangtuanya hampir kehilangan semua hartanya karena mengalami kerugian saat berinvestasi. Manya akhirnya bekerja sebagai guru bantu untuk membantu menghidupi keluarga mereka. Saat itu, wanita di Polandia (yang masih berada di bawah dominasi Rusia waktu itu) tidak bisa mendapatkan pendidikan yang tinggi, sehingga setelah lulus sekolah, Manya tidak dapat melanjutkan sekolahnya ke universitas. Pada umur 18 tahun, Marie bekerja sebagai guru privat bagi sebuah keluarga kaya. Sebagian dari penghasilannya sebagai guru privat kemudian diberikan kepada kakak perempuannya untuk membantu biaya pendidikan kakaknya di Perancis. Setelah kakak perempuannya yang bersekolah di sekolah medis Perancis, lulus, mendapatkan gelar Dokter, Manya lalu ikut pindah ke Perancis pada tahun 1891. Dia kemudian memasuki universitas Sorbonne (sekarang Universities of Paris) dan mengambil jurusan fisika dan matematika. Manya atau Marie Curie akhirnya lulus sebagai mahasiswi terbaik di kelasnya.

Nama belakang Marie (Curie) diperoleh saat menikah dengan Pierre Curie yang juga ahli kimia. Marie Curie memiliki dua orang putri,  Irène dan Ève, yang lahir pada tahun 1897 dan 1904. Irène yang melanjutkan dan mengembangkan karya ibunya juga mendapatkan hadiah nobel dalam bidang kimia.

Karya dan penelitian Marie Curie membuat para ahli kimia dan fisika mengerti bagaimana cara mengumpulkan sumber-sumber material yang mengandung radioaktif untuk menyembuhkan penyakit sekaligus untuk keperluan riset yang lebih dalam pada zat-zat radioaktif.

Page 2: Ilmuwan Dan Penemu 1

2.Adolf Windaus, Penemu Struktur StereolAdolf Windaus dilahirkan di Berlin, Jerman, pada tanggal 25 Desember 1876. Ketika dia mengikuti "Französisches Gymnasium" (French Grammar School) yang terkenal di Berlin, dia menunjukkan ketertarikannya pada bidang sastra. Pada tahun 1895, dia mempelajari ilmu kedokteran di Freiburg i.Br., dan di Berlin dia lulus ujian pendahuluan ilmu kedokterannya

(“Physikum”) pada tahun 1897. Sebagai hasil ketertarikannnya pada ceramah-ceramah yang diberikan oleh Emil Fischer ketika masih tinggal di Berlin, dia mulai mempelajari kimia di Freiburg i.Br., dibawah Kiliani, selain mempelajari kimia dia tetap melanjutkan studi ilmu kedokterannya. Pada musim dingin tahun 1899-1900 dia memperoleh gelar Dr. phil., adapun tema tesisnya berhubungan dengan racun jantung tumbuhan yang biasa digunakan sebagai obat untuk memperkuat jantung. Setelah lulus, dia pergi ke Berlin untuk bekerja pada Emil Fischer. Pada tahun 1901, dia kembali ke Freiburg i.Br. dan memulai kerjanya dengan mengkaji kolesterol dan streoid yag berhubungan dengan kolesterol. Pada tahun 1903, dia diangkat sebagai dosen dan pada 1906 menjadi asisten profesor. Kemudian dia pergi ke

Universitas Innsbuk pada tahun 1913 sebagai Profesor di bidang Applied Medical Chemistry dan jabatan ini diembannya selama dua tahun. Pada tahun 1915, dia pergi ke Göttingen sebagai Profesor di bidang kimia, menggantikan Otto Wallach, di tempat inilah Adolf Windaus tinggal sampai pensiun pada tahun 1944 sebagai Direktur Laboratory for General Chemistry, yang dahulunya adalah Wöhler Institute.

Dia memutuskan mempelajari kolesterol dan sterol yang berhubungan berdasarkan pada fakta bahwa pada saat itu tidak diketahui struktur kolesterol, dan melalui penelitian ini dia mengharapkan akan mendapatkan sesuatu hal yang baru dan hasil yang tidak diduga-duga sebelumnya. Pada awalnya, dia sangat percaya bahwa sterol, yang terdapat pada setiap sel, merupakan zat induk dari golongan zat alami yang lain. Pada tahun 1919 dia berhasil mengubah kolesterol menjadi cholanic acid, yang sebelumnya telah di isolasi dari asam empedu oleh Heinrich O.Wieland, dan menunjukkan bahwa asam empedu berhubungan sangat erat dengan sterol. Penelitian lain di bidang biologi yang dilakukannya adalah tentang turunan imidazol, yang dilakukan dengan bekerja sama dengan Franzz Knoop, yang menghasilkan usaha untuk membuat asam amino alami melalui pengubahan amonia menjadi gula, dan kemudian mengubah gula yang dihasilkan menjadi protein. Produksi turunan imidazol sebagai hasil dari reaksi ini menyebabkannya untuk mendemonstrasikan keberadaan pola dasar cincin imidazol pada protein. Hasil demonstrasinya ini menunjukkan bahwa histidin adalah imidazol alanin, dan hasil demonstrasinya ini juga menuntunnya pada penemuan histamin (imidazol-etilalanin), hormon yang sangat penting pada fisiologi dan farmakologi. Ketertarikannya pada turunan imidazol mendorongnya untuk menguji struktur vitamin antineuritik. Bekerjasama dengan I.G. Farbenindustry, yang mensuplai bahan mentah untuk pekerjaannya, dia membuktikan bahwa cincin tiazol dan cincin pirimidin yang tidak termasuk cincin imidazol terdapat pada vitamin B1. Penelitiannya yang lain adalah mengenai stereokimia rantai cis dan trans sistem cincin terhidrogenasi. Pada tahun terakhir hidupnya, dia juga meneliti kemungkinan kemoterapi pada penelitian kanker.

Page 3: Ilmuwan Dan Penemu 1

Dia memperoleh Nobel Prize di bidang kimia pada tahun 1928, untuk sumbangsihnya pada struktur susunan sterol dan hubungan antara sterol dengan vitamin. Penghargaan lain yang diberikan padanya antara lain Pasteur Medal (1938), Goethe Medal (1941), "Groszes Verdienstireuz" (Grand Order of Merit) pada tahun 1951, dan "Groszes Verdienstkreuz mit Stern" (Grand Order of Merit with Star) pada tahun 1956. Sebagai tambahan, dia merupakan penerima Order pour le Merite, Peace Class, pada tahun 1952. Dia memperoleh gelar doktor kehormatan dari Universitas Freiburg, G?ttingen, Hanover, dan Munich. Pada tahun 1915 dia menikah dengan Elisabeth Resau, dan mereka mempunyai dua orang putra dan seorang putri. Dia meninggal pada tanggal 9 Juni 1959.

3 . J. J Thomson Penemu Elektron di bidang kimia

Joseph John Thomson (1856-1940) ialah seorang ilmuwan yang lahir di Cheetham Hill, di mana ia diangkat sebagai profesor fisika eksperimental sejak 1884. Penelitiannya membuahkan penemuan elektron. Thomson mengetahui bahwa gas mampu menghantar listrik. Ia menjadi perintis ilmu fisika nuklir. Thomson memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1906.

Joseph John Thomson lahir di Creetham Hill, pinggiran kota Manchester pada tanggal 18 Desember 1856. Dia mendaftar di Owens College, Manchester tahun 1870, dan tahun 1876 mendaftar di Trinity College, Cambridge sebagai pelajar biasa. Dia menjadi anggota Trinity College tahun

1880, ketika dia menjadi penerima Penghargaan Wrangler dan Smith (ke-2). Dia tetap menjadi anggota Trinity College seumur hidupnya. Dia menjadi penceramah tahun 1883, dan menjadi profesor tahun 1918. Dia adalah professor fisika eksperimental di laboratorium Cavendish, Cambridge, dimana dia menggantikan John Strutt, 3rd Baron Rayleigh, dari tahun 1884 sampai tahun 1918 dan menjadi profesor fisika terhormat di Cambridge dan Royal Institution, London.

Thomson baru-baru itu tertarik pada struktur atom yang direfleksikan dalam bukunya, yang berjudul Treatise on the Motion of Vortex Rings yang membuatnya memenangkan Adams Prize tahun 1884. Bukunya yang berjudul Application of Dynamics to Physics and Chemistry terbit tahun 1886, dan di tahun 1892 dia menerbitkan buku berjudul Notes on Recent Researches in Electricity and Magnetism. Pekerjaan belakangan ini membungkus hasil-hasil yang didapat berikutnya sampai pada kemunculan risalat James Clerk Maxwell yang terkenal dan sering disebut sebagai jilid ketiga Maxwell. Thomson bekerja sama dengan Professor J.H. Poynting untuk menulis buku fisika dalam empat jilid, berjudul Properties of Matter dan tahun 1895, dia menghasilkan buku Elements of the Mathematical Theory of Electricity and Magnetism, edisi kelima yang terbit di tahun 1921.

Tahun 1896, Thomson mengunjungi Amerika Serikat untuk memberikan kursus dari empat ceramah,

Page 4: Ilmuwan Dan Penemu 1

yang meringkaskan penelitian-penelitian barunya di Universitas Princeton. Ceramahnya ini berikutnya diterbitkan dengan judul Discharge of Electricity through Gases (1897). Sekembalinya dari Amerika Serikat, dia memperoleh pekerjaan paling brilian dalam hidupnya, yaitu mempelajari memuncaknya sinar katode pada penemuan elektron, yang dibicarakan selama kursus pada ceramah malamnya sampai Royal Instution pada hari Jumat, 30 April 1897. Bukunya Conduction of Electricity through Gases terbit tahun 1903, diceritakan oleh Lord Rayleigh sebagai sebuah tinjauan atas "hari-hari hebatnya di Laboratorium Cavendish". Edisi berikutnya, ditulis dengan kolaborasi dengan anaknya, George, dalam dua jilid (1928 dan 1933).

Thomson kembali ke Amerika tahun 1904, untuk menyampaikan enam ceramahnya tentang kelistrikan dan zat di Universitas Yale. Ceramah itu memuat beberapa pernyataan penting tentang struktur atom. Dia menemukan sebuah metode untuk memisahkan jenis atom-atom dan molekul-molekul yang berbeda, dengan menggunakan sinar positif, sebuah ide yang dikembangkan oleh Francis Aston, Dempster dan lainnya, yang menuju pada banyak penemuan isotop. Dan lagi, untuk itu hanya disebutkan dan dia menulis buku-buku, seperti The Structure of Light (1907), The Corpuscular Theory of Matter (1907), Rays of Positive Electricity (1913), The Electron in Chemistry (1923) dan otobiografinya, dan buku Recollections and Reflections (1936), di antara banyak terbitan lainnya. Thomson, seorang penerima perintah atas jasa, dilantik tahun 1908.

Dia dipilih menjadi anggota Royal Society tahun 1884 dan menjadi presiden selama 1916-1920; dia memperoleh medali Royal and Hughes pada tahun 1894 dan 1902, dan memperoleh Medali Copley tahun 1914. Dia dianugerahi Medali Hodgkins (Smithsonian Institute, Washington) tahun 1902; Medali Franklin dan Medali Scott (Philadelphia), 1923; Medali Mascart (Paris), 1927; Medali Dalton (Manchester), 1931; dan Medali Faraday (Institute of Civil Engineers) pada tahun 1938. Dia adalah Presiden British Association tahun 1909 (dan dari bagian A tahun 1896 dan 1931) dan dia memegang gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Oxford, Dublin, London, Victoria, Columbia, Cambridge, Durham, Birmingham, Göttingen, Leeds, Oslo, Sorbonne, Edinburgh, Reading, Princeton, Glasgow, Johns Hopkins, Aberdeen, Kraków, dan Philadelphia.

Pada tahun 1890, dia menikahi Rose Elisabeth, putir Sir George E. Paget, K.C.B. Mereka dianugerahi seorang putera, sekarang Sir George Paget Thomson, profesor emeritus untuk fisika di Universitas London, yang juga dianugerahi Nobel Fisika tahun 1937, dan seorang puteri.

Page 5: Ilmuwan Dan Penemu 1

4.Penemuan Terbaru : Air Elastis

Ilmuwan Jepang telah menciptakan “air elastis.”

Dikembangkan di Tokyo University, materi baru ini sebagian besar terdiri atas air (95%) dengan tambahan dua gram tanah liat dan bahan organik. Menyerupai zat yang dihasilkan agar-agar atau gel, namun sangat elastis dan transparan.

Penemuan ini awalnya terungkap minggu lalu dalam edisi terbaru majalah ilmiah Nature. Menurut para ilmuwan Jepang, bahan baru ini sangat aman untuk lingkungan dan manusia, dan sangat mungkin untuk menjadi salah satu media penting dalam teknologi kedokteran untuk menolong yang terluka atau menyelesaikan pembedahan yang aman (seperti menggantikan bagian-bagian tubuh yang dipotong).

Bahkan dengan meningkatkan densitasnya, material baru ini dapat digunakan untuk menghasilkan “bahan plastik ekologis,” atau bisa menggantikan plastik sama sekali.

Tahap ini masih dalam penelitian hingga September 2010. Namun jika berhasil, para ilmuwan mungkin telah menemukan sebuah terobosan untuk membuat dunia sedikit lebih hijau.

5.Penemuan baru chip yang terintegrasi kimia pertama di dunia

 

Penemuan baru chip yang terintegrasi kimia pertama di dunia.

Sebuah penemuan baru di bidang rekayasa kontol yang terintegrasi kimia pertama, mirip dengan silikon berbasis elektronik, tetapi untuk bahan biologis untuk kontrol tubuh manusia. Mengingat

tubuh manusia bukanlah mesin, melaingkan jutaan syaraf yang sangat rumit, dan mengatur tubuh manusia dimana pusat konntrolnya terdapat pada otak sangatlah sulit. Penemuan baru ini ditemukan oleh Klas Tybrandt, seorang mahasiswa doktor dalam Elektronika Organik di Universitas Linköping, Swedia.

Sebuah rangkaian kimia yang mirip dengan silikon memungkinkan zat kimia yang berbeda dapat berjalan melalui tubuh, dan mengirim sinyal ke otak yang akan mengontrol pergerakan tubuh.

Page 6: Ilmuwan Dan Penemu 1

Kirim kimia tertentu untuk sinapsis otot yang tidak sinyal, misalnya, dan membimbing melalui sirkuit. (Pesaing kimia besar dalam hal ini tampaknya menjadi asetilkolin neurotransmitter, yang memungkinkan kontrol otot.) Sebelum ini, Electronics Organik kelompok riset di Linköping University telah mengembangkan transistor untuk mengangkut molekul, tapi sirkuit ini menawarkan lebih banyak fleksibilitas pengiriman sel tunggal keseluruhan.

Para peneliti berharap ini membuka gerbang untuk bidang baru dari teknologi sirkuit berdasarkan ion dan molekul elektron.

Sementara chip silikon yang ditemukan dalam perangkat elektronik yang dibangun di sekitar aliran elektron melalui sirkuit, dengan pengembangan “chip kimia terintegrasi “, seorang mahasiswa doktor di Linköping University jurusan Elektronik Organik di Swedia telah menciptakan dasar untuk teknologi sirkuit yang sama sekali baru berdasarkan transmisi ion dan molekul.

Sementara Elektronik Organik kelompok riset di Universitas Linköping sebelumnya mengembangkan transistor ion yang mampu mengangkut kedua ion positif dan negatif, serta biomolekul, doktor siswa Klas Tybrandt telah pergi satu langkah lebih jauh dengan menggabungkan kedua jenis transistor ke sirkuit yang saling melengkapi, mirip dengan cara tradisional berbasis silikon elektronik. Seperti berbasis silikon chip, chip kimia terintegrasi berisi gerbang logika, seperti gerbang NAND, yang membentuk dasar dari elektronika digital dengan memungkinkan untuk pembangunan semua fungsi logis.

Tapi tidak seperti silikon tradisional berbasis elektronik di mana elektron bertindak sebagai pembawa muatan, sirkuit kimia menggunakan zat kimia. Para peneliti mengatakan bahwa karena zat kimia dapat memiliki berbagai fungsi, chip kimia memberikan peluang baru untuk mengontrol dan mengatur jalur sinyal sel dalam tubuh manusia.

“Kita bisa, misalnya, mengirimkan sinyal ke sinapsis otot mana sistem sinyal mungkin tidak bekerja untuk beberapa alasan,” kata Magnus Berggren, Profesor Elektronik Organik dan pemimpin kelompok penelitian. “Kami tahu karya chip kami dengan zat sinyal umum, misalnya asetilkolin.”

Terobosan ini datang di bagian belakang pekerjaan dimulai tiga tahun lalu oleh Tybrandt dan Berggren untuk mengembangkan transistor ion yang dapat mengontrol dan mengangkut ion dan biomolekul dibebankan. Para peneliti di Karolinska Institutet kemudian menggunakan transistor untuk mengontrol pengiriman ke sel-sel individual asetilkolin, yang bertindak sebagai neurotransmitter di sistem saraf perifer, pusat, otonom dan somatik.

Page 7: Ilmuwan Dan Penemu 1

6.Penemuan dua senyawa baru yang diyakini mampu mengobati manusia dari kecanduan rokok dan alkohol.

Penemuan spektakuler di bidang kimia yang satu ini terkait dengan peran kimia di bidang kesehatan. Para ilmuwan peneliti asal Klinik Ernest Gallo serta Pusat Penelitian di Universitas California, San Francisco, dan Pfizer Inc, telah menentukan bahwa dua senyawa baru mungkin diperkirakan cukup efektif untuk mengobati ketergantungan terhadap alkohol dan nikotin pada saat yang bersamaan. “Data kami telah menunjukkan bahwa dengan cara menargetkan subtipe nAChR tertentu, dimungkinkan akan bisa mengobati ketergantungan seseorang terhadap alkohol dan nikotin dengan satu obat,” itulah pernyataan resmi para peneliti tersebut. Sementara nAChRs sendiri merupakan protein yang ditemukan di dalam otak serta sistem saraf pusat lebih luas yang berfungsi untuk memediasi efek zat-zat seperti nikotin. Dua senyawa yang dimaksud tersebut adalah CP-601932 dan PF-4575180.

Berikut ini adalah struktur molekul dari kedua senyawa tersebut:

7.Penemuan alat baru untuk membuang logam berat di air

Penemuan spektakuler di bidang kimia selanjutnya adalah pada peran ilmuwan kimia untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Salah satu konsekuensi dari adanya aktivitas industri adalah

pencemaran logam berat di lingkungan akibat dari aktivitas industri tersebut. Cukup diakui bahwa membuang logam berat ke lingkungan seperti air adalah perkara berat yang saat ini selalu menjadi pekerjaan rumah tak terselesaikan oleh berbagai perusahaan industri. Untuk menjawab semua itu, para insinyur asal Universitas Brown telahh mengembangkan sebuah sistem yang dengan cukup bersih dan efisien, mampu membuang logam berat jejak dari air. Dalam uji cobanya, para peneliti tersebut menunjukkan bahwa sistem tersebut mampu mengurangi konsentrasi cadmium (Cd), tembaga (Cu), dan nikel (Ni) dan mengembalikan air yang tercemar ke nilai yang mendekati atau di bawah standar yang bisa diterima. Sistem tersebut diberi nama presipitasi elektrowinning siklis–cyclic electrowinning precipitation (CEP), yang terbukti mampu membuang hingga 99 persen tembaga, cadmium, serta nikel.

Dan juga kemampuannya dalam menyisakan air yang tercemar berada di standar kebersihan yang diterima.

Page 8: Ilmuwan Dan Penemu 1

8.Penemuan robot molekuler yang mampu menjalankan perintah

Penemuan spektakuler di bidang kimia kali ini adalah terkait dengan peran ilmu kimia di bidang tekonologi. Para ilmuwan saat ini telah mampu mengembangkan sebuah robot molekuler yang dirancang untuk dapat diprogram. Robot molekuler merupakan sebuah mesin sub mikroskopsi molekuler yang terbuat terbuat dari DNA sintesis dan bergerak di antara lokasi jalur yang terpisah pada jarak 6 nano meter saja. Sebelumnya, ilmuwan lain telah menemukan robot sejenis yang terbuat dari molekul DNA sintesis dan mampu bergerak secara otonom. Inovasi dari penemuan ini adalah bagaimana agar robot tersebut mampu bergerak ke segala jalur dan tidak hanya bergerak lurus. Inilah yang membuat penemuan ini menjadi penting, yakni kuncinya terletak pada “jepitan bahan bakar,” yakni sebuah molekul yang akan bertindak sebagai sumber energi kimia dari robot tersebut sekaligus juga fungsinya untuk mendorong robot sepanjang jalur serta sebagai instruksi routing. Instruksi ini nantinya akan memberi tahu si robot ke arah mana harus bergerak selanjutnya, apakah ke kanan, ke kiri, persimpangan di sebuah jalur dan sebagainya. Bahan ini secara tepat mampu mengendalikan rute robot, sekaligus juga akan memungkinkan terjadinya proses transfer obat atau bahan lainnya ke tubuh robot tersebut.

9.Penemu hukum kelistrikan dan magnet dibidang Fisika

James Clerk Maxwell

James Clerk Maxwell adalah ilmuwan besar dibidang Fisika asal Skotlandia yang menyumbangkan hukum kelistrikan dan magnet. Karyanya yang luar biasa terbentang luas bahkan diluar bidang elektromagnetika dan termodinamika. Maxwell  mengubah sejumlah besar fenomena alam menjadi satu teori tunggal yang dapat dijadikan rujukan oleh ilmuwan lain. Teori Maxwell kemudian menjadi pegangan secara luas baik di sektor teori maupun dalam praktek ilmu pengetahuan.

Maxwell dilahirkan di Edinburg, Skotlandia pada tahun 1831. Maxwell besar di Glenlair, kediaman ayahnya di barat daya skotlandia. Pada usia tiga

tahun, dia sudah menunjukkan ketertarikannya pada alam sekitar. Pada usia lima belas tahun dia sudah mampu mempersembahkan sebuah kertas kerja ilmiah kepada “Edinburgh Royal Society.” Dia masuk Universitas Edinburgh dan kemudian ke Trinity College, Cambridge, dimana dia lulus pada tahun 1848.

Maxwell bekerja pada bidang elektromagnetik pada rentang waktu 1855 – 1865.Pada tahun 1856 di usianya yang ke- 25, Maxwell menerima posisi sebagai professor bidang Fisika di Marischal College, Aberdeen. Maxwell mempelajari cincin Saturnus dari tahun 1856 -1859. Dialah yang menggabungkan teori atom dengan teori kinetik panas untuk menghasilkan teori kinetik gas.

Page 9: Ilmuwan Dan Penemu 1

Maxwell juga sempat menjabat sebagai profesor di King’s College, London, selama lima tahun. Setelah itu Maxwell pensiun dan kembali ditempat asalnya untuk bereksperimen dengan gas dan berupaya memecahkan masalah elektromagnetik. Pada tahun 1864, ia membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik ialah gabungan dari osilasi medan listrik dan magnetik. Maxwell mendapati bahwa cahaya ialah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Ia juga membuka pemahaman tentang gerak gas, dengan menunjukkan bahwa laju molekul-molekul di dalam gas bergantung kepada suhunya masing-masing.

Dalam Treatise on Electricity and Magnetsm (1873), Maxwell mengembangkan empat persamaan ringkas yang menunjukkan bagaimana listrik dan magnetik menjadi satu sebagai elektromagnetik. Semua hukum listrik dan magnetik yang sebelumnya dikenal, bisa di ambil dari empat persamaan tersebut.

Persamaan-persamaan Maxwell tersebut mengilhami Heinrich Hertz menemukan gelombang radio dan Guglielmo Marconi yang berhasil menemukan radio. Pendapat Maxwell tidak hanya hukum dasar kelistrikan dan kemagnitan, tetapi sekaligus hukum dasar optik. Maxwell juga memberi sumbangan penting bagi teori-teori astronomi dan termodinamika. Salah satu minat khususnya adalah teori kinetik tentang gas.

Pada lima tahun sisa hidupnya (1871-1879) dia menghabiskan waktunya di Cambridge sebagai kepala laboratorium Cavendish yang pertama (laboratorium yang baru didirikan ). Maxwell meninggal tahun 1879 pada usia 49 tahun akibat serangan kanker, dan tidak mendapatkan penghormatan publik atas karyanya. Namun, para ilmuwan mengakui kecerdasan dan jasa Maxwell di dunia ilmu pengetahuan.

10.Albert EinsteinAlbert Einstein, Ilmuwan Terbesar Abad 20

Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”.

Page 10: Ilmuwan Dan Penemu 1

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.

Pada tahun 1999, Einstein dinamakan “Tokoh Abad Ini” oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama “Einstein” digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya “Albert Einstein” didaftarkan sebagai merk dagang.

Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

11.Neils   Bohr

Babi, kodok, trenggiling, manusia, semuanya punya bapak, resmi atau tidak resmi. Begitu juga teori struktur atom pun punya bapak. Dia itu Niels Henrik David Bohr yang lahir tahun 1885 di Kopenhagen. Di tahun 1911 dia raih gelar doktor fisika dari Universitas Copenhagen. Tak lama sesudah itu dia pergi ke Cambridge, Inggris. Di situ dia belajar di bawah asuhan J.J. Thompson, ilmuwan kenamaan yang menemukan elektron. Hanya dalam beberapa bulan sesudah itu Bohr pindah lagi ke Manchester, belajar pada Ernest Rutherford yang beberapa

tahun sebelumnya menemukan nucleus (bagian inti) atom. Adalah Rutherford ini yang menegaskan (berbeda dengan pendapat-pendapat sebelumnya) bahwa atom umumnya kosong, dengan bagian pokok yang berat pada tengahnya dan elektron di bagian luarnya. Tak lama sesudah itu Bohr segera mengembangkan teorinya sendiri yang baru serta radikal tentang struktur atom. Kertas kerja Bohr yang bagaikan membuai sejarah “On the Constitution of Atoms and Molecules,” diterbitkan dalam Philosophical Magazine tahun 1933.

Teori Bohr memperkenalkan atom sebagai sejenis miniatur planit mengitari matahari, dengan elektron-elektron mengelilingi orbitnya sekitar bagian pokok, tetapi dengan perbedaan yang sangat penting: bilamana hukum-hukum fisika klasik mengatakan tentang perputaran orbit dalam segala ukuran, Bohr membuktikan bahwa elektron-elektron dalam sebuah atom hanya dapat berputar dalam orbitnya dalam ukuran spesifik tertentu. Atau dalam kalimat rumusan lain: elektron-elektron yang mengitari bagian pokok berada pada tingkat energi (kulit) tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi. Elektron dapat berpindah dari lapisan dalam ke lapisan luar jika menyerap energi. Sebaliknya, elektron akan berpindah dari lapisan luar ke lapisan lebih dalam dengan memancarkan energi.

Teori Bohr memperkenalkan perbedaan radikal dengan gagasan teori klasik fisika. Beberapa ilmuwan yang penuh imajinasi (seperti Einstein) segera bergegas memuji kertas kerja Bohr sebagai suatu “masterpiece,” suatu kerja besar; meski begitu, banyak ilmuwan lainnya pada mulanya menganggap sepi kebenaran teori baru ini. Percobaan yang paling kritis adalah kemampuan teori Bohr menjelaskan spektrum dari hydrogen atom. Telah lama diketahui bahwa

Page 11: Ilmuwan Dan Penemu 1

gas hydrogen jika dipanaskan pada tingkat kepanasan tinggi, akan mengeluarkan cahaya. Tetapi, cahaya ini tidaklah mencakup semua warna, tetapi hanya cahaya dari sesuatu frekuensi tertentu. Nilai terbesar dari teori Bohr tentang atom adalah berangkat dari hipotesa sederhana tetapi sanggup menjelaskan dengan ketetapan yang mengagumkan tentang gelombang panjang yang persis dari semua garis spektral (warna) yang dikeluarkan oleh hidrogen. Lebih jauh dari itu, teori Bohr memperkirakan adanya garis spektral tambahan, tidak terlihat pada saat sebelumnya, tetapi kemudian dipastikan oleh para pencoba. Sebagai tambahan, teori Bohr tentang struktur atom menyuguhkan penjelasan pertama yang jelas apa sebab atom punya ukuran seperti adanya. Ditilik dari semua kejadian yang meyakinkan ini, teori Bohr segera diterima, dan di tahun 1922 Bohr dapat,hadiah Nobel untuk bidang fisika.

12.John   Dalton

John Dalton-lah ilmuwan Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa atom ke dalam kancah ilmu pengetahuan. Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide kunci yang memungkinkan kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu.

Supaya jelas, dia bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut atom. Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus (360-370 SM?), bahkan mungkin lebih dini lagi. Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya), dan dikedepankan secara brilian oleh penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM), dalam dia punya syair yang masyhur “De rerum natura” (Tentang hakikat benda). Teori Democritus (yang tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama Abad Pertengahan, dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski begitu, beberapa ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton) mendukung pendapat serupa. Tetapi, tak ada teori atom dikemukakan ataupun digunakan dalam penyelidikan ilmiah. Dan lebih penting lagi, tak ada seorang pun yang melihat adanya hubungan antara spekulasi filosofis tentang atom dengan hal-hal nyata di bidang kimia.

Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul. Dia menyuguhkan “teori kuantitatif” yang jelas dan jemih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat dicoba secara tepat di laboratorium.

Page 12: Ilmuwan Dan Penemu 1

13.Enrico   Fermi

Dia lulus dengan cemerlang dan terima gelar Ph.D. dalam bidang fisika dari Universitas Pisa sebelum umurnya mencapai dua puluh satu tahun. Dia itu, Enrico Fermi, perancang reaktor atom pertama yang lahir tahun 1901 di Roma, Itali. Menjelang usia dua puluh enam tahun dia sudah jadi profesor penuh di Universitas Roma. Dan sementara itu dia sudah menerbitkan kertas kerja utamanya, salah satunya berkaitan dengan cabang fisika yang sulit serta

mendalam yang disebut “statistik kuantum.” Dalam kertas kerja itu, Fermi mengembangkan teori statistik yang digunakan untuk melukiskan tingkah laku penyatuan partikel dalam jumlah besar yang terpisah-pisah, jenis yang kini dihubungkan sebagai “fermions.” Karena elektron, proton

dan neutron –tiga “gugus bangunan” yang terdiri dari benda biasa– kesemuanya “fermion.” Teori Fermi punya makna yang sangat penting buat ilmu pengetahuan. Statemennya ini membuka kemungkinan kita punya pengertian lebih baik tentang bagian pokok inti atom, tentang tingkah laku penurunan mutu suatu benda (seperti terjadi pada bagian dalam sejenis bintang-bintang tertentu), dan tentang unsur-unsur yang terkandung dari sifat-sifat logam. Ini jelas merupakan topik masalah yang punya banyak guna.

Tahun 1933 Fermi merumuskan teori tentang “kemerosotan beta” (sejenis radioaktivitas) yang mengaitkan perbincangan

kuantitatif pertama kali tentang “neutrino dan interaksi lemah,” dua topik penting dalam dunia fisika masa kini. Penyelidikan macam itu, kendati tidak gampang dipahami awam, menempatkan Fermi selaku salah seorang ahli fisika terkemuka di dunia. Tetapi, hasil karya Fermi paling penting belumlah muncul.

14.Wilhelm Conrad Rontgen

Bisakah pembaca bayangkan andaikata dunia tak punya alat Rontgen? Nyaris mustahil! Wilhelm Conrad Rontgen si penemu sinar X dilahirkan tahun 1845 di kota Lennep, Jerman. Dia peroleh gelar doktor tahun 1869 dari Universitas Zurich. Selama sembilan belas tahun sesudah itu, Rontgen bekerja di pelbagai universitas, dan lambat laun peroleh reputasi seorang ilmuwan yang jempol. Tahun 1888 dia diangkat jadi mahaguru bidang fisika dan Direktur Lembaga

Fisika Universitas Wurburg. Di situlah, tahun 1895, Rontgen membuat penemuan yang membuat namanya kesohor.

Tanggal 8 Nopember 1895 Rontgen lagi bikin percobaan dengan “sinar cathode.” Sinar cathode terdiri dari arus electron. Arus diprodusir dengan menggunakan voltase tinggi antara elektrode

Page 13: Ilmuwan Dan Penemu 1

yang ditempatkan pada masing-masing ujung tabung gelas yang udaranya hampir dikosongkan seluruhnya. Sinar cathode sendiri tidak khusus merembes dan sudah distop oleh beberapa sentimeter udara. Pada peristiwa ini Rontgen sudah sepenuhnya menutup dia punya tabung sinar cathode dengan kertas hitam tebal, sehingga biarpun sinar listrik dinyalakan, tak ada cahaya yang bisa terlihat dari tabung. Tetapi, tatkala Rontgen menyalakan arus listrik di dalam tabung sinar cathode, dia terperanjat melihat bahwa cahaya mulai memijar pada layar yang terletak dekat bangku seperti distimulir oleh sinar lampu. Dia padamkan tabung dan layar (yang terbungkus oleh barium platino cyanide) cahaya berhenti memijar. Karena tabung sinar cathode sepenuhnya tertutup, Rontgen segera sadar bahwa sesuatu bentuk radiasi yang tak kelihatan mesti datang dari tabung ketika cahaya listrik dinyalakan. Karena ini merupakan hal yang misterius, dia sebut radiasi yang tampak itu “sinar X.” Adapun “X” merupakan lambang matematik biasa untuk sesuatu yang tidak diketahui.

Tergiur oleh penemuannya yang kebetulan itu, Rontgen menyisihkan penyelidikan-penyelidikan lain dan pusatkan perhatian terhadap penelaahan hal-ihwal yang terkandung dalam “sinar X.” Sesudah beberapa minggu kerja keras, dia menemukan bukti-bukti lain seperti ini: (1) sinar X bisa membikin sinar pelbagai benda kimia selain “barium platinocyanide.” (2) sinar X dapat menerobos melalui pelbagai benda yang tak tembus oleh cahaya biasa. Khusus Rontgen menemukan bahwa sinar X dapat menembus langsung dagingnya tetapi berhenti pada tulangnya. Dengan jalan meletakkan tangannya antara tabung sinar cathode dan layar yang bersinar, Rontgen dapat melihat di layar bayangan dari tulang tangannya. (3) sinar X berjalan menurut garis lurus; tidak seperti partikel bermuatan listrik, sinar X tidak terbelokkan oleh bidang magnit.

15.Max Planck

Bulannya Desember, tahunnya 1900. Dunia ilmu terperanjat dan terlompat dari tempat duduknya. Apa yang terjadi? Seorang ahli fisika Jerman, Max Planck, umumkan dia punya hipotesa yang berani. Dia bilang radiant energi (energi gelombang cahaya) tidaklah mengalir dalam arus yang kontinyu, tetapi terdiri dari potongan-potongan yang disebutnya quanta. Hipotesa Planck yang bertentangan dengan teori klasik tentang cahaya dan elektro magnetik ini merupakan titik mula

dari teori kuantum yang sejak itu merevolusionerkan bidang fisika dan menyuguhkan kita pengertian yang lebih mendalam tentang alam benda dan radiasi.

Dilahirkan tahun 1858 di kota Kiel, Jerman, dia belajar di Universitas Berlin dan Munich, peroleh gelar Doktor dalam ilmu fisika dengan summa cum laude dari Universitas Munich selagi berumur baru dua puluh satu tahun. Sebentar dia mengajar di Universitas Munich, kemudian di Universitas Kiel. Di tahun 1889 dia jadi mahaguru Univeristas Berlin sampai pensiunnya tiba tatkala usianya mencapai tujuh puluh. Itu tahun 1928.

Planck, seperti halnya ilmuwan lain, tertarik dengan “radiasi kuantitas gelap,” julukan buat radiasi elektromagnetik dikeluarkan oleh obyek gelap sempurna apabila dipanaskan. (Suatu obyek gelap sempurna dijelaskan sebagai sesuatu yang tidak memantulkan cahaya, tetapi sepenuhnya menyerap semua cahaya yang jatuh di atasnya). Percobaan-percobaan para ahli fisika telah membuat ukuran yang hati-hati perihal radiasi yang dikeluarkan oleh obyek itu bahkan sebelum Planck bekerja dalam masalah itu. Hasil karya Planck pertama adalah

Page 14: Ilmuwan Dan Penemu 1

penemuannya dalam hal formula secara aljabar yang ruwet yang dengan tepat menggambarkan “radiasi kuantitas gelap.” Formula ini yang kerap digunakan dalam teori fisika sekarang dengan rapi meringkas data-data percobaan. Tetapi ada satu masalah: hukum fisika yang sudah diterima meramalkan adanya suatu formula yang samasekali berbeda.

Planck berkecimpung dalam-dalam terhadap soal ini dan akhirnya tampil dengan teori baru yang radikal: energi radiant cuma keluar pada pergandaan yang tepat dari unit elementer yang disebut Planck “kuantum”. Menurut teori Planck, ukuran kuantum cahaya tergantung pada frekuensi cahaya (misalnya pada warnanya), dan juga berimbang dengan kuantitas fisik yang oleh Planck diringkas dengan “h”, tetapi sekarang disebut “patokan Planck.” Hipotesa Planck amatlah berlawanan dengan apa yang jadi konsep umum fisika. Tetapi, dengan penggunaan ini dia mampu menemukan keaslian teoritis yang tepat daripada formula yang benar tentang “radiasi kuantitas gelap.”

Teori Planck begitu revolusioner, yang tak syak lagi bisa dianggap suatu gagasan eksentrik kalau saja Planck bukan seorang ahli fisika yang mantap dan konservatif. Kendati hipotesanya terdengar aneh, dalam soal khusus ini jelas merupakan penuntun ke arah formula yang benar.

Pada mulanya, umumnya ahli fisika (termasuk Planck sendiri) melihat hipotesanya sebagai tak lain dari sebuah fiksi matematik yang cocok. Sesudah beberapa tahun, hal itu berubah sehingga konsepsi Planck tentang kuantum dapat digunakan untuk pelbagai fenomena fisik selain untuk “radiasi kuantitas gelap.” Einstein menggunakan konsep ini di tahun 1905 dalam rangka menjelaskan efek fotoelektrika, dan Niels Bohr menggunakannya di tahun 1913 dalam teorinya tentang struktur atom. Menjelang tahun 1918 tatkala Planck peroleh Hadiah Nobel, jelaslah sudah bahwa hipotesanya pada dasarnya benar dan itu mempunyai arti penting yang fundamental dalam teori fisika.

16.Duc Prinz Louis de Broglie

Louis Victor Pierre Raymon de Broglie lahir pada 15 Agustus 1892 di Dieppe, Perancis. Keturunan de Broglie, yang berasal dari Piedmont, Italia barat laut cukup dikenal dalam sejarah Perancis karena mereka telah melayani raja-raja Perancis baik dalam perang dan jabatan diplomatik selama beratus tahun.Pada 1740, Raja Louis XI mengangkat salah satu anggota keluarga de Broglie, Francois Marie (1671-1745) sebagai Duc (seperti Duke di Inggris), suatu gelar keturunan yang hanya disandang oleh anggota keluarga tertua. Putra Duc pertama ini ternyata membantu Austria dalam Perang Tujuh Tahun (1756-

1763). Karena itu, Kaisar Perancis I dari Austria menganugerahkan gelar Prinz yang berhak disandang seluruh anggota keluarga de Broglie.Dengan meninggalnya saudara tertua Louis, Maurice, juga fisikawan (eksperimen), pada 1960, maka Louis serempak menjadi Duc Perancis (ke-7) dan Prinz Austria.Louis mulanya belajar pada Lycee Janson de Sailly di Paris dan memperoleh gelar dalam sejarah pada 1909. Ia menjadi tertarik pada ilmu pengetahuan alam karena katanya, “terpengaruh oleh filsafat dan buku-buku Henry Poincare (1854-1912)”, matematikawan besar Perancis.

Page 15: Ilmuwan Dan Penemu 1

Pada 1910, Louis memasuki Universitas Paris untuk menyalurkan minatnya dalam ilmu pengetahuan. Tahun 1913 ia peroleh licence dalam ilmu pengetahuan dari Faculte des Sciences. Studinya kemudian terputus karena berkecamuknya Perang Dunia I. Barulah pada usia 32, Louis meraih gelar doktornya dalam fisika teori dengan tesis tentang gelombang partikel di atas. Ia kemudian memulai karier mengajarnya di Universitas Paris dan Institut Henry Poincare pada 1928.Atom untuk perdamaianPada 1945, Louis dan kakaknya Maurice diangkat sebagai anggota dewan Komisi Tinggi Tenaga Atom Perancis. Mereka menaruh perhatian besar pada pengembangan tenaga atom untuk tujuan damai dan mempererat pertalian antara ilmu dan industri.Hingga akhir hidupnya, Louis de Broglie menjabat sebagai sekretaris tetap pada Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis. Dalam jabatannya ini ia tetap mendesak badan tersebut mempertimbangkan secara mendalam berbagai akibat berbahaya dari ledakan bom hidrogen (termonuklir).Perhatiannya yang begitu besar terhadap ilmu pengetahuan dan perdamaian membuat ia patut dikenang oleh setiap pecinta ilmu dan perdamaian!

17.Alexander Fleming 6 Agustus 1881 - 11 Maret 1955

Penicillin (penisilin)

Sir Alexander Fleming adalah orang yang dikenal sebagai penemu penisilin (antibiotik untuk melawan bakteri).

Lahir di daerah pertanian Lochfield dekat Darvel, Skotlandia. Dia adalah anak ketiga dari empat orang bersaudara dan mempunyai empat orang saudara tiri lagi.

Fleming bersekolah di Loudoun Moor School dan Darvel School, kemudian selama dua tahun dia bersekolah di Kilmarnock Academy. Setelah bekerja di kantor jasa pengiriman selama empat tahun, Fleming yang berumur 20 tahun saat itu mewarisi sebagian harta dari pamannya. Kakak Fleming yang waktu itu adalah seorang dokter menyarankan agar adiknya mengikuti jejak karirnya, sehingga pada tahun 1901 Alexander Fleming kemudian mendaftarkan diri di Rumah Sakit St. Mary's, London. Dia kemudian mendapatkan kualifikasi khusus untuk bersekolah di tahun 1906 dengan pilihan menjadi ahli bedah.

Alexander Fleming sendiri terkenal karena dia merupakan ahli peneliti yang sangat pandai, tetapi ceroboh dan laboratoriumnya sendiri sering terlihat berantakan. Tahun 1928, setelah pulang dari liburan panjang, Fleming baru teringat akan bakteri-bakteri dipiringan laboratorium lupa di simpan baik-baik, dan telah terkontaminasi dengan sejenis jamur. Beberapa piring laboratorium yang berisikan bakteri di buang, tetapi kemudian Fleming memperhatikan bahwa perkembangan bakteri pada daerah yang terkontaminasi oleh jamur tersebut menjadi terhambat. Fleming kemudian mengambil sampel contoh dari jamur tersebut dan menelitinya, dia menemukan bahwa jamur

Page 16: Ilmuwan Dan Penemu 1

tersebut berasal dari genus Penicillium. Inilah sebabnya mengapa obat tersebut bernama penicillin atau penisilin (Indonesia).

Penemuan Fleming pada September 1928 menandai abad baru dalam dunia antibiotik modern. Fleming juga menemukan bahwa bakteri sendiri dapat mengembangkan resistansi dan daya tahan terhadap penisilin apabila penisilin yang digunakan sebagai antibiotik terlalu sedikit dan digunakan dalam jangka waktu yang pendek.

Karena penisilin waktu itu sangat sukar untuk dikembangkan, Fleming putus asa untuk mengembangkan antibiotik tersebut. Segera setelah Fleming tidak lagi mengembangkan penisilin, Howard Florey dan Ernst Chain mengambil alih pengembangan tersebut dan melakukan produksi besar-besaran dengan bantuan dana dari pemerintah Amerika dan Inggris.

Norman Heatley menyarankan bahwa dengan mentransfer bahan aktif penisilin kembali ke air dan mengubah tingkat asam-nya, akan cukup untuk memproduksi obat-obatan yang dapat dipakai untuk percobaan pada binatang.

Timbul satu pendapat bahwa "Tanpa Fleming, tidak ada Chain, tanpa Chain, tidak ada Florey, tanpa Florey, tidak ada Heatley, tanpa Heatley, tidak ada Penisilin."

18.Wolfgang Pauli : Tokoh Fisika Dunia Penemu Formula Neutrino

Beberapa waktu yang lalu dunia dikejutkan dengan penemuan para ilmuwan tentang adanya partikel yang dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya. Partikel ini disebut dengan neutrino. Tokoh fisika dunia yang pertama kali merumuskan hal ini adalah Wolfgang Pauli. Fisikawan dari Austria yang kala itu memformulasikan neutrino pada tahun 1930. Neutrino merupakan partikel dengan massa sangat kecil, ringan dan dapat bergerak cepat.

Tokoh Fisika Dunia Pencetus Neutrino Wolfgang Pauli. Dialah salah satu tokoh fisika dunia yang terkenal karena teori fisika kuantumnya. Dia dilahirkan pada tahun 1900 di Vienna. Serta pernah memenangkan hadiah nobel pada tahun 1945 karena penemuannya pada hukum baru yakni prinsip larangan pauli. Hal ini atas nominasi dari Einsten. Memang jarang ada ilmuwan yang bisa disejajarkan dengan Einsten karena kehebatannya. sedangkan Pauli adalah salah satu dari sedikit ilmuwan yang bisa di sejajarkan dengan Einsten tersebut. Einstein pun mengakui kehebatan Pauli.

Peristiwa Pertama Kali Ditemukannya Neutrino Oleh Pauli Sebenarnya jauh sebelum neutrino ditemukan Einsten sudah memprediksikan adanya sebuah benda yang mampu bergerak dengan kecepatan melebihi cahaya yang ia sebut sebagai tachyon. Pertama kali diformulasikannya neutrino pada tahun 1930. Saat itu Wolfgang Pauli sedang bingung dan pusing karena tidak dapat menjelaskan fenomena yang terjadi pada peristiwa peluruhan beta (beta decay) yang mengubah neutron menjadi elektron dan proton.

Terdapat energi yang hilang pada peristiwa peluruhan tersebut. Pauli bingung dengan energi dan momentum yang hilang tersebut serta bagaimana menjelaskannya. Akhirnya ia berinisiatif mengusulkan bahwa energi yang hilang pada peristiwa peluruhan beta tersebut merupakan

Page 17: Ilmuwan Dan Penemu 1

energi yang dipakai oleh sebuah partikel yang sangat kecil, ringan, tidak mempunyai massa, tidak terlihat dan mampu bergerak dengan kecepatan cahaya. Partikel ini yang kemudian pada empat tahun kemudian diberi nama neutrino oleh Enrico Fermi. Neutrino bisa berarti little neutral one atau si kecil yang netral. Lalu pada tahun 1956 dua orang ilmuwan melakukan eksperimen dan menemukan adanya neutrino di dalam reaktor nuklir. Pada perkembangan selanjutnya banyak ilmuwan yang mempelajari dan melakukan berbagai eksperimen tentang neutrino. Hingga beberapa waktu yang lalu dunia dihebohkan karena adanya neutrino oleh para ilmuwan dunia. Hal ini menjadi perbincangan hangat diantara para tokoh fisika dunia karena dapat meruntuhkan teori relativitas Einsten..

19. Robert Gustav Kirchoff

Gustav Robert Kirchhoff (12 Maret, 1824 – 17 Oktober , 1887), adalah seorang

fisikawan Jerman yang berkontribusi pada pemahaman konsep dasar teori rangkaian listrik,

spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh benda-benda yang dipanaskan.

Dia menciptakan istilah radiasi "benda hitam" pada tahun 1862. Terdapat 3 konsep fisika

berbeda yang kemudian dinamai berdasarkan namanya, "hukum Kirchhoff", masing-masing

dalam teori rangkaian listrik, termodinamika, dan spektroskopi.

Gustav Kirchhoff dilahirkan di Königsberg, Prusia Timur (sekarang Kaliningrad, Rusia),

putra dari Friedrich Kirchhoff, seorang pengacara, dan Johanna Henriette Wittke. Dia lulus dari

Universitas Albertus Königsberg (sekarang Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara

Richelot, putri dari profesor-matematikanya, Friedrich Richelot. Pada tahun yang sama, mereka

pindah ke Berlin, tempat dimana ia menerima gelar profesor di Breslau (sekarang Wroclaw).

Kirchhoff merumuskan hukum rangkaian, yang sekarang digunakan pada rekayasa listrik,

pada 1845, saat dia masih berstatus mahasiswa. Ia mengusulkan hukum radiasi termal pada 1859,

dan membuktikannya pada 1861. Di Breslau, ia bekerjasama dalam studi spektroskopi dengan

Robert Bunsen. Dia adalah penemu pendamping dari caesium dan rubidium pada 1861 saat

Page 18: Ilmuwan Dan Penemu 1

mempelajari komposisi kimia Matahari via spektrumnya. Pada 1862 dia dianugerahi Medali

Rumford.

20.Hans Christian Oersted

Hans Christian Ørsted (14 Agustus1777 di Rudkøbing – 9 Maret1851 di Kopenhagen)

adalah seorang ahli fisika dan kimia Denmark, yang dipengaruhi pemikiran Immanuel Kant.

Pada 1820 ia menemukan hubungan antara listrik dan magnetik dalam eksperimen yang sangat

sederhana. Ia menunjukkan bahwa kawat yang dialiri arus listrik dapat menolak jarum magnet

kompas. Ørsted tidak menawarkan penjelasan yang memuaskan untuk fenomena ini. Ia pun tidak

mencoba menghadirkan fenomena tersebut dalam kerangka matematis.

Ørsted bukanlah orang pertama yang menemukan bahwa listrik dan magnetisme itu

berkaitan. Ia didahului delapan belas tahun sebelumnya oleh Gian Domenico Romagnosi,

seorang cendekia hukum Italia. Catatan tentang penemuan Romagnosi diterbitkan pada 1802 di

koran Italia, tetapi tak teperhatikan oleh masyarakat ilmiah.Pada 1825 Ørsted memberi

sumbangan penting bagi kimia dengan memproduksi aluminium untuk pertama kali

Gustav Kirchhoff dilahirkan di Königsberg, Prusia Timur (sekarang Kaliningrad, Rusia), putra

dari Friedrich Kirchhoff, seorang pengacara, dan Johanna Henriette Wittke. Dia lulus dari

Universitas Albertus Königsberg (sekarang Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara

Richelot, putri dari profesor-matematikanya, Friedrich Richelot. Pada tahun yang sama, mereka

pindah ke Berlin, tempat dimana ia menerima gelar profesor di Breslau (sekarang Wroclaw).

Page 19: Ilmuwan Dan Penemu 1

Kirchhoff merumuskan hukum rangkaian, yang sekarang digunakan pada rekayasa listrik,

pada 1845, saat dia masih berstatus mahasiswa. Ia mengusulkan hukum radiasi termal pada 1859,

dan membuktikannya pada 1861. Di Breslau, ia bekerjasama dalam studi spektroskopi dengan

Robert Bunsen. Dia adalah penemu pendamping dari caesium dan rubidium pada 1861 saat

mempelajari komposisi kimia Matahari via spektrumnya. Pada 1862 dia dianugerahi Medali

Rumford.