Upload
harun-al-fauzan-nasution
View
25
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ipi
Citation preview
ALAT-ALAT PENDIDIKAN ISLAM
MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS KULIAH
“ILMU PENDIDIKAN ISLAM”
DOSEN PENGASUH : IKA MAULIDA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
ROSMA WATI DAULAY (201302178 )
SAIMARIAH HARAHAP (201302174)
FITRATUL INSANI (2013021640 )
ILMU PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM Al-HIKMAH MEDAN
TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke hadirat Allah Rabbul ‘Alamin, karena dengan izinnya kami dapat
menyelesaikan tugas kelompok berupa makalah yang telah diamanahkan kepada kami.
Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. yang telah
membawa kedamaian dan rahmat untuk semesta alam, Nabi yang sepantasnya kita jadikan
tauladan dari setiap sisi kehidupannya bilamana kita ingin merasakan nikmatnya hidup di dunia
dan di akhirat.
Dalam makalah ini kami tuliskan sesuai dengan hasil tinjauan pustaka yang kami laksanakan
berdasarkan referensi yang relevan dengan judul serta tema tugas yang telah diamanahkan kepada
kami.
MEDAN, 9 NOVEMBER 2014
Kelompok 4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejak dahulu hingga sekarang pendidikan merupakan hal yang sangat penting, karena pendidikan
merupakan sarana menuju suatu kesuksesan, kesejahteraan, keamanan, dan kelangsungan hidup
bersama masyarakat.Pendidikan saat ini sangatlah maju, baik dari segi sarana maupun
prasarananya sangatlah menjamin kelangsungan proses pembelajaran dalam situasi yang
ditentukan.Menurut Abdurrahman al-Nahlawi, alat-alat pendidikan terbagi menjadi dua bagian,
yaitu
Alat-alat material atau manusia yang mempunyai pengaruh maknawi
terhadap pendidikan, seperti masjid, pendidik keluarga, dan madrasah.
Alat-alat maknawi-pshikis, seperti metode bercerita, dialog, kerja kelompok, atau tauladan.
Maksud alat material di sini adalah gedung sekolah, sedangkan alat-alat maknawi dalam pendidikan
adalah yang tidak tampak, seperti metode-metode yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Dengan membaca sejarah peradaban Islam khususnya pada zaman nabi Muhammad saw., ketika itu
wahyu diturunkan kepadanya, dan Nabi saw. menyuruh sahabat untuk menuliskan ayat Al-Qur’an di atas
pelapah kurma, batu-batuan, dan tulang-tulang binatang (unta). Hal ini memberikan gambaran kepada
umatnya sendiri bahwa dalam pendidikan tentunya memerlukan sarana dan prasarana untuk memajukan
mutu pendidikan. Sejarah peradaban Islam pada waktu itu ada dua bagian, yaitu:
Prasejarah
Pada zaman prasejarah ini manusia pada waktu itu pemikirannya masih terbatas dan belum
mengenal yang namanya tulisan atau biasa disebut zaman meseleotikum. Ini memberikan
gambaran bahwa alat pendidikan pada waktu itu sudah ada.
Sejarah
Zaman sejarah manusia pada waktu itu sudah mengenal tulisan, tetapi masih menggunakan batu-
batu sebagai alat yang digunakan dalam kehidupannya, atau disebut dengan zaman megalitikum
(zaman batu).
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka timbul beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini, yaitu:
1. Apakah pengertian dari alat pendidikan Islam?
2. Apa tujuan diadakannya alat pendidikan Islam?
3. Apa saja macam-macam alat pendidikan Islam?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ALAT PENDIDIKAN ISLAM
Menurut Imron Fauzi, alat pendidikan adalah suatu tindakan/perbuatan/situasi/benda yang
sengaja diadakan untuk mempermudah pencapaian pendidikan. Alat pendidikan dapat juga disebut
sebagai sarana/prasarana pendidikan.
Alat pendidikan Islam adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan Islam.
Dengan demikian, alat ini mencakup apa saja yang dapat digunakan termasuk di dalamnya
metode pendidikan Islam. Alat pendidikan Islam yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menuntun atau membimbing anak dalam masa pertumbuhannya agar kelak menjadi manusia
berkepribadian muslim yang diridhai Allah swt.
Oleh karena itu, alat pendidikan ini harus searah dengan Al-Qur'an dan As-Sunah atau dengan kata
lain tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur'an dan As-Sunah.
Pengertian alat pendidikan Islam telah dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
1. Sutari Imam Bernadib
Suatu tindakan, perbuatan, atau situasi atau benda yang dengan sengaja diadakan untuk mencapai
suatu pendidikan.
2. Ahmad D. Marimba
Alat pendidikan sebagai segala sesuatu yang dipergunakan dalam usaha mencapai tujuan
pendidikan.
3. M. Ngalim Purwanto
Sebagai usaha-usaha atau perbuatan-perbuatan dari si pendidik yang ditujukan untuk melaksanakan
tugas mendidik.Sebagai usaha, pendidikan juga merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan,
bahkan suatu tujuan, dilihat dari hirarkinya bisa juga menjadi alat (bernilai instrumental).
B. Tujuan Alat Pendidikan Islam
Alat pendidikan Islam mempunyai peranan penting sebab merupakan jembatan yang
menghubungkan antara si pendidik dengan peserta didik menuju kepada tujuan pendidikan Islam
yaitu terbentuknya kepribadian muslim yang sejati yaitu muslim yang taat kepada Allah swt.
Pendidikan Islam terjadi secara inheren, tidak ada pertentangan antara komponennya. Alat
berhubungan secara organis dengan tujuan karena hukum yang berlaku padanya mengikuti hukum
yang berlaku pada tujuan. Apabila suatu tujuan bernilai wajib dan apa bila tujuan itu tidak bisa
dicapai tanpa suatu alat, maka alat itu bernilai wajib pula untuk digunakan, kaidah ushul fiqhi
menyatakan: “alat mempunyai nilai yang sejalan dengan nilai tujuan”.
Alat mempunyai kedudukan penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, seorang
pendidik hendaknya tidak meremehkan masalah alat, ia hendaklah mengadakan stud i secara
mendalam tentang masalah itu. Tidak sedikit kegagalan dalam mencapai tujuan akan kehilangan
arah dalam pendidikan disebabkan pendidik tidak memperhatikan masalah-masalah yang berkaitan
dengan alat-alat pendidikan, seperti fungsi, pemeliharaan, dan cara penggunaannya.
Alat tidak terpisahkan dari tujuan, karena tujuan tidak mungkin tercapai tanpa bantuan alat, ini berarti
bahwa alat berfungsi mengantarkan penggunanya untuk mencapai tujuan. Dalam kaitannya
dengan fungsi inilah maka apabila tujuan barnilai wajib, maka alat pun bernilai wajib, tetapi alat
tidak hanya berfungsi sebagai pengantar.
Ahmad D. Marimba memberikan klasifikasi mengenai fungsi alat-alat pendidikan menjadi tiga
bagian, yaitu:
1. Alat sebagai perlengkapan
2. Alat sebagai pembantu mempermudah arah tujuan, dan
3. Alat sebagai tujuan
C. Macam-macam Alat Pendidikan Islam
Menurut Abdurrahman al-Nahlawi, alat-alat pendidikan terbagi atas dua bagian, yaitu:
Alat-alat material atau manusia yang mempunyai pengaruh maknawi terhadap
pendidikan, seperti masjid, pendidik keluarga, dan madrasah.
Alat-alat maknawi pshikis, seperti metode bercerita, dialaog, atau kerja
kelompok, dan tauladan.
Yang dimaksud dengan alat-alat material dan maknawi adalah alat-alat material seperti di bawah
ini:
Gedung Sekolah
Gedung sekolah sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran, oleh karena itu dalam hubungan
dengan gedung sekolah banyak hal yang perlu diperhatikan seperti di bawah ini:
a. Penerangan
b. Sirkulasi udara
c. Ukuran kelas
d. Tempat duduk dan meja tulis
e. Papan tulis, dan
f. Keamanan dan ketenangan
Perpustakaan
Perpustakaan merupakan perwujudan manusia terhadap kepentingan pengetahuan dan membaca,
di dalam perpustkaan tidak hanya dijumpai para pembaca tetapi juga para peneliti, penelaah,
penerjemah, dan pengkaji.
Alat Peraga
Alat peraga disebut juga media instruksional ialah alat-alat pengajaran yang berfungsi atau pun
memberikan gambaran yang konkrit tentang hal-hal yang diajarkan. Fungsi alat peraga ialah seperti
dibawah ini:
a. Membantu dan mempermudah para guru dalam mencapai tujuan khususnya, dan instruksional
secara efektif dan efisien.
b. Mempermudah para siswa menangkap materi pelajaran.
c. Menstimulasi melalui pengembangan pribadi serta profesi guru dalam usaha mempertinggi mutu
pengajaran di sekolah.
Alat peraga bisa dibagai menjadi alat peraga yang bersifat auditif, visual, dan audio-visual seperti di
bawah ini:
a) Gambar
b) Peta
c) Kartoon
d) Slides
e) Televisi
f) Radio, dan
g) Miniature
Menurut Imron Fauzi, sarana pendidikan terbagi kepada dua bagian, yaitu sarana fisik pendidikan
dan sarana non fisik pendidikan. Berikut akan dijelaskan masing-masing.
1. Sarana Fisik Pendidikan
Lembaga Pendidikan
Lembaga atau badan pendidikan adalah organisasi atau kelompok manusia, yang memikul
tanggung jawab atas terlaksananya pendidikan. Lembaga pendidikan ini dapat berbentuk formal,
informal, dan non formal.
Secara formal pendidikan diberikan di sekolah yang terkait aturan–aturan tertentu, sedangkan non
formal diberikan berupa kursus-kursus yang aturannya tidak terlalu ketat, dan yang secara informal
pendidikan diberikan di lingkungan keluarga.
Media Pendidikan
Media di sini berarti alat-alat/benda-benda yang dapat membantu kelancaran proses pendidikan,
seperti HP, Komputer, dan sebagainya.
2. Sarana Non Fisik Pendidikan
Yaitu alat pendidikan yang tidak berupa bangunan tapi berupa materi atau pokok-pokok pikiran
yang membantu kelancaran proses pendidikan. Saranapendidikan non fisik ini terdiri dari:
Kurikulum
Kurikulum merupakan bahan-bahan pelajaran yang harus disajikan dalam proses pendidikan dalam
suatu sistem institusional pendidikan. Dalam Ilmu Pendidikan Islam kurikulum merupakan
komponen yang sangat penting karena juga sebagai alat pencapaian tujuan pendidikan itu sendiri.
Selain itu kurikulum yang diberikan diupayakan agar anak didik dapat hidup bahagia di dunia dan di
akhirat.
Metode dapat diartikan sebagai cara mengajar untuk mencapai tujuan.
Penggunaan metode dapat memperlancar proses pendidikan sehingga tujuan pendidikan dapat
tercapai secara efektif dan efisien. Ada beberapa macam metode yang bisa digunakan dalam
proses pendidikan, seperti metode ceramah, metode tanya jawab, metode hafalan, cerita, diskusi,
dan masih banyak lagi metode yang dapat digunakan dalam proses pendidikan.
Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu cara memberikan penilaian terhadap hasil belajar murid. Evaluasi dapat
berbentuk tes dan non tes. Evaluasi tes dapat berupa: essay, tes objektif, dan sebagainya.
Sedangkan evaluasi non tes dapat berupa: penilaian terhadap kehadiran, pengendalian diri, nalar,
dan pengalaman.
Manajemen
Pengelolaan yang baik dan terarah sangat diperlukan dalam mengelola lembaga pendidikan agar
tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Pengembangan sistem pendidikan Islam membutuhkan
manajemen yang baik. Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, penempatan pegawai, dan
pengawasan yang baik akan memperkuat pendidikan Islam sehingga out put yang dihasilkan akan
berkualitas dan dapat menjawab tantangan zaman.
Mutu Pelajaran
Peningkatan mutu pelajaran tidak terlepas dari peningkatan kualitas tenaga pengajar. Kualitas
tenaga pengajar ini dapat diusahakan melalui bimbingan, penataran, pelatihan, dan lain-lain.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1. Alat pendidikan adalah suatu tindakan/perbuatan/situasi/benda yang sengaja diadakan untuk
mempermudah pencapaian pendidikan. Alat pendidikan dapat juga di sebut sebagai
sarana/prasarana pendidikan.
2. Alat pendidikan Islam mempunyai peranan penting sebab merupakan jembatan yang
menghubungkan antara si pendidik dengan peserta didik menuju kepada tujuan pendidikan Islam
yaitu terbentuknya kepribadian muslim yang sejati yaitu muslim yang taat kepada Allah swt.
3. Macam-macam alat pendidikan Islam antara lain:
a) Alat-alat material atau manusia yang mempunyai pengaruh maknawi terhadap pendidikan,
seperti masjid, pendidik keluarga, dan madrasah.
b) Alat-alat maknawi pshikis, seperti metode bercerita, dialaog, atau kerja kelompok, dan tauladan.
B. Saran
1. Dalam memilih alat pendidikan Islam haruslah sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah.
2. Kerjasama antara pendidik dan paserta didik sangat dibutuhkan untuk mencapai hakikat tujuan
pendidikan yang sebenarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, Abu. Alat dan Sarana Pendidikan Islam. Makassar Sulawesi Selatan, (8 Maret 2010). H. A.
Mustofa. Akhlaq Tasawuf. Jakarta: Rineka Cipta, 1996Aly, Noer, Hery. Ilmu Pendidikan Islam. Cet. II;
Jakarta: Logos, 1999.Qutbh, Muh. Sistem Pendidikan Islam. Bandung: PT Alma’arif, 1984.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……...……………………………………………................................ i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………............................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………............................. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………............................... 2
C. Tujuan..................................................................................................... 2
D. Manfaat................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Belajar.........................…………………………............................... 4
B. Hasil Belajar..........................……………………………….…............................... 4
C. Model Pembelajaran Tutor Sebaya.......……….………….. ...........................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………. ...........................9
B. Saran……………………………………………………………………….............................. 9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………............................. 10