3
م ي ح ر ل ا ن م ح ر ل له ا ل م ا س بBab ini suatu pasal pada menyatakan suatu risalah yang menyempurna pada menyatakan jalan sekalian arifbillah pada mengenal haq Allah Ta’ala. Adapun Ahdiyah dan Wahdah dan Wahidiyah dan Alam Arwah, Alam Misal, Alam Ajsam, dan Alam Insan. Adapun Ahdiyah itu dzat Allah Ta’ala martabatnya La Ta’yun dan Wahdah itu sifat Allah Ta’ala Martabatnya Ta’yun Awwal dan Wahidiyah itu Asma’ Allah Ta’ala martabatnya Ta’yun Tsani dan Alam Arwah, Alam Misal, Alam Ajsam, dan Alam Insan itu Af’al Allah Ta’ala. Adapun Ahdiyah itulah sebenar-benarnya insan dan insan itulah manusia dan sebenar-benarnya manusia itulah Allah dan sebenar- benarnya Allah itulah sifat Allah dan sebenar-benarnya sifat Allah wujud Allah dan sebenar-benarnya wujud Allah itulah af’al Allah Ta’ala dan sebenar-benarnya af’al Allah Ta’ala itulah adanya. Jangan syak dan sangka wallahi wabillahi. Demi Allah jangan syak lagi kita insan ini dan kita inilah sebenar- benarnya manusia dan kita inilah sebenar-benarnya Allah Ta’ala dan kita inilah sifat Allah Ta’ala dan kita inilah dzat Allah Ta’ala wallahi wabillahi. Jangan sangka kita inilah bernama anah panah emas ulunya ma’nikam batangnya zamrut talinya perak wallahi wabillahi. Janganlah sangka dan kita inilah Allah dan jangan ingatkan diri kita itu insan dan manusia dan jangan ingatkan diri kita wujud Allah lupalah kita dan jangan ingatkan diri kita sifat Allah dan jangan ingatkan diri kita dzat Allah dan jangan ingatkan diri kita wujud Allah lupalah kita dan jangan ingatkan diri kita Allah dan jangan ingatkan diri kita dzat Allah lupalah kita wallahi wabillahi. Janganlah syak lupalah kita dan kita inilah dzat Allah dan kita inilah kunhi dzat Allah Ta’ala wallahi wabillahi. Jangan syak dan lupalah kita ini daripada sekalian asma’ yang tersebut itu, maka sampailah kepada kunhi dzat Allah Ta’ala wallahi. Janganlah syak dan

Ilmu Ma'Rifat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ma'arif

Citation preview

Bab ini suatu pasal pada menyatakan suatu risalah yang menyempurna pada menyatakan jalan sekalian arifbillah pada mengenal haq Allah Taala. Adapun Ahdiyah dan Wahdah dan Wahidiyah dan Alam Arwah, Alam Misal, Alam Ajsam, dan Alam Insan.Adapun Ahdiyah itu dzat Allah Taala martabatnya La Tayun dan Wahdah itu sifat Allah Taala Martabatnya Tayun Awwal dan Wahidiyah itu Asma Allah Taala martabatnya Tayun Tsani dan Alam Arwah, Alam Misal, Alam Ajsam, dan Alam Insan itu Afal Allah Taala.Adapun Ahdiyah itulah sebenar-benarnya insan dan insan itulah manusia dan sebenar-benarnya manusia itulah Allah dan sebenar-benarnya Allah itulah sifat Allah dan sebenar-benarnya sifat Allah wujud Allah dan sebenar-benarnya wujud Allah itulah afal Allah Taala dan sebenar-benarnya afal Allah Taala itulah adanya. Jangan syak dan sangka wallahi wabillahi. Demi Allah jangan syak lagi kita insan ini dan kita inilah sebenar-benarnya manusia dan kita inilah sebenar-benarnya Allah Taala dan kita inilah sifat Allah Taala dan kita inilah dzat Allah Taala wallahi wabillahi. Jangan sangka kita inilah bernama anah panah emas ulunya manikam batangnya zamrut talinya perak wallahi wabillahi. Janganlah sangka dan kita inilah Allah dan jangan ingatkan diri kita itu insan dan manusia dan jangan ingatkan diri kita wujud Allah lupalah kita dan jangan ingatkan diri kita sifat Allah dan jangan ingatkan diri kita dzat Allah dan jangan ingatkan diri kita wujud Allah lupalah kita dan jangan ingatkan diri kita Allah dan jangan ingatkan diri kita dzat Allah lupalah kita wallahi wabillahi. Janganlah syak lupalah kita dan kita inilah dzat Allah dan kita inilah kunhi dzat Allah Taala wallahi wabillahi. Jangan syak dan lupalah kita ini daripada sekalian asma yang tersebut itu, maka sampailah kepada kunhi dzat Allah Taala wallahi. Janganlah syak dan kita inilah dzat sendirinya dan kita inilah wujud Allah Taala dan kita dzat Allah Taala dan kita inilah afal Allah Taala. Adapun ahdiyah itu hakikat Allah dan wahdah itu hakikat Muhammad dan wahidiyah itu hakikat insan. Adapun ahdiyah martabat La Tayun dan wahdah martabat Tayun Awwal dan wahidiyah martabat Tayun Tsani dan kita iniah yang bernama Muhammad dan Muhamma inilah bayang-bayang Haq Taala karena ruhul quddus itulah sebenar-benarnya Muhammad dan ruhul quddus inilah yang sebenar-benarnya Haq Taala dan ruhul quddus inilah tubuh Haq Taala dan Haq Taala iniah sebenar-benarnya Muhammad Rasululullah karena alam Haq Allah Taala dan yang berkata inilah Muhammad Rasulullah wallahi wabillahi janganlah syak dan sangka. Barang siapa syak menjadi kafir naudzubillahi minha, maka keluarlah iya daripada ummat Muhammad dan inilah sebenar-benarnya Muhammad. Apabila sudah Itikad demikian maka kita haramlah merasai mati inilah yang sudah kiamat akhir dan haramlah kepada kita siksa dan haramlah kepada kita neraka wallahi wabillahi. Janganlah syak kita inilah marifat yang sudah. Dan kita inilah Itiqad yang sempurna dan Itiqad segala ahli shufi dan arif billah dan kita inilah rahasia yang sebenar-benarnya tiada lain dari pada ingat wallahi demi Allah janganlah lagi syak inilah ilmu rahasia Haq subhanahu wa taala yang diturunkan oleh syech Abdul Qadir Al-Jailani yang ditunjukkan Allah dan kita inilaah janganlah dikatakan sana sini melainkan gurunya dengan murid maka dapat dikatakan iya wallahi wabillahi. Janganlah sangka kita inilah yang bernama insan kami mukamil dan kita inilah yang bernama Ayan Tsabitah dan kita inilah yang menanggung rahasia Allah Taala maka sekalian ini kita belaka. Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail itupun kita belaka. Tauhid, Iman, Islam kita belaka dan sir cita-cita rasa isyiq asyiq masuq pun kita belaka dan wadi, madi, mani, manikam suatu juga tanah, api, air dan angin pun kita belaka dan syariat, tarikat, hakikat, dan marifat pun kita belaka. Awwal, Akhir, Dhahir, dan Bathin pun kita belaka. Dunia, akhirat, surga, dan neraka pun kita belaka. Wujud, Ilmu, Nur, dan Syuhud suatu juga alam arwah, alam misal, alam ajsam, an alam insan suatu juga kepada tubuh insan kamil mukamil mudzahirkan Allah dan nama Muhammad lagi pula tersurat nama Allah dan Muhammad kepada tubuh insan lagi pula ghaib Allah kepada Muhammad. Muhammad ghaib kepada Allah karena Allah dan Muhammad itu tiada bercerai barang sesuatu pun. Dan lagi pula nyawa tumbuh-tumbuhan dan segala binatang itu tubuh kepada perempuan dan nyawa perempuan itu tubuh kepada kita dan nyawa kita itu tubuh pada Muhammad tubuh pada Haq Taala.Adapun nyawa kita itu berubah lima kali pada sehari semalam pertama waktu subuh kepada ujung sulbi duduknya dan waktu dhuzur itu kepada antara pusat dengan tulang belakang duduknya dan waktu asar itu kepada tengku duduknya dan waktu maghrib itu kepada antara kedua kening duduknya dan waktu isya itu kepada ubun-ubun duduknya wallahi demi Allah demi Rasulullah Janganlah syak lagi.Adapun syariat itu nyawa kepada kita dan marifat itu iman kepada kita. Adapun Lailahaillah itu puji tubuh dan Allah Allah itu pui hati dan ya Allah ya Allah itu puji nyawa dan ya hu ya hu itu puji rahasia pada kita.Adapun hati itu empat perkara pertama qalbi munakkis dan kedua qalbi syuwida dan ketiga ketiga qalbi masyqi dan keempat qalbi murid itulah adanya. Adapun qalbi munakkis itu sekalian kafir dan qalbi syuwida itu sekalian Islam yang kebanyakan dan qalbi masyqi itu hati mumin yang kebanyakan dan qalbi murid itu hati sekalian faqir itulah adanya.Adapun nafsu itupun empat perkara pertama nafsu ammarah namanya yaitu nafsu segala syaithan kepada kita duduknya kedua nafsu syawiyyah namanya yaitu segala binatang kepada kita juga duduknya ketig nafsu lawwamah namanya yaitu nafsu segala malaikat dan keempat nafsu muthmainnah namanya yaitu nafsu Nabi Muhammad SAW. Adapun iman di dalam badan kita itu empat perkara juga, pertama iman badan kedua iman ruh ketiga iman qalbi keempat iman pengetahuan.