Upload
wiiwiiewynne
View
4
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 4
1. Dilla
2. Indri inggriet a
3. Yessica anastasya
PENGERTIAN LIMBAH PADAT DAN LIMBAH CAIR
Limbah padat Limbah cair
adalah hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur atau bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan. Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik,metal, gelas/kaca, organik, bakteri, kulit telur, dll
adalah limbah yang berbentuk cairan atau berada dalam fase cair (air seni atau urine, air pencucian alat-alat). Komponen utama limbah cair adalah air (99%) sedangkan komponen lainnya bahan padat yang bergantung asal buangan tersebut. (Rustama et. Al, 1998)
LIMBAH SENDIRI DIKELOMPOKAN MENJADI 3 YAKNI
1. Berdasarkan Wujudnya
2. Berdasarkan senyawa
3. Berdasarkan sumbernya
BERDASARKAN WUJUDNYA
Pada pengelompokan limbah berdasarkan wujud lebih cenderung di lihat dari fisik limbah tersebut
Limbah Gas
merupakan jenis limbah yang berbentuk gas, contoh limbah dalam bentuk Gas antara lain: Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), SO2,HCL,NO2. dan lain-lain
Limbah cair
adalah jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair misalnya: Air Hujan, Rembesan AC, Air cucian, air sabun, minyak goreng buangan, dan lain-lain.
Limbah padat
merupakan jenis limbah yang berupa padat, contohnya: Bungkus jajanan, plastik, ban bekas, dan lain-lain.
BERDASARKAN SENYAWA
Berdasarkan senyawa limbah dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni limbah organik dan limbah anorganik.
Limbah Organik,merupakan limbah yang bisa dengan
mudah diuraikan (mudah membusuk), limbah organik mengandung unsur karbon. Contoh limbah organik dapat anda temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kotoran manusia dan hewan.
Limbah anorganik,adalah jenis limbah yang sangat sulit atau
bahkan tidak bisa untuk di uraikan (tidak bisa membusuk), limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik adalah Plastik dan baja.
BERDASARKAN SUMBERNYA
Limbah industri:
limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri.
Limbah Pertanian dan Limbah Pertenakan:
limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian dan kegiatan pertenakan.
Limbah pertambangan:
limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.
Limbah domestik:
limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan pemukiman-pemukiman penduduk
yang lain.
LIMBAH B3 ( BERBAHAYA DAN BERACUN )
Limbah B3 merupakan jenis limbah yang sangat berbahaya, suatu limbah dapat dikatakan sebagai limbah B3 jika mengandung bahan yang berbahaya serta beracun karena sifat dan konsentrasinya bisa mencemari lingkungan dan membahayakan kehidupan manusia dan lingkungan.
Limbah B3 sendiri masih memiliki beberapa karateristik lagi yakni; Beracun, mudah meledak mudah terbakar, bersifat korosif, bersifat reaktif, dapat menyebabkan infeksi dan masih banyak lagi.
CARA PENGELOLAHAN LIMBAH
a) cara pengolahan limbah padat
b) cara pengolahan limbah cair
PENGELOLAHAN LIMBAH PADAT
Sanitary landfill.Sampah ditimbul dalam lobang yang dialasi lapisan lempung dan lembaran plastic untuk mencegah perembesan limbah ke tanah dan pipa-pipa saluran untuk mengumpulkan cairan serta gas metan yang terbentuk dari proses pembusukan sampah. Gas tersebut kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
Insinerasi.Pembakaran sampah atau limbah padat menggunakan suatu alat yang disebut incinerator. Kemudian kelebihan dari proses insinerasi adalah volume sampah berkurang sangat banyak bisa mencapai 90%. Selain itu proses insinerasi menghasilkan panas yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik atau untuk pemanas ruangan.
Pembuatan kompos padat dan cair.
Pembuatan kompos adalah salah satu cara terbaik dalam penanganan sampah organic seperti sayuran, daun-daun kering, kotoran hwan melalui proses pengurain oleh mikroorganisme tertentu.
Daur ulang.
Proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energy, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
PENGELOLAHAN LIMBAH CAIR
Pengolahan secara fisika
Penyaringan (screening) merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran besar.
Proses flotasi
banyak digunakan untuk menyisihkan bahan-bahan yang mengapung seperti minyak dan lemak agar tidak menganggu proses pengolahan berikutnya.
Proses filtrasi
di dalam pengolahan air buangan, biasanya dilakukan untuk mendahului proses adsorbs atau proses reverse osmosisnya, akan dilaksanakan untuk menyisihkan sebanyak mungkin partikel tersuspensi dari dalam air.
Proses adsorbs
biasanya untuk menyisihkan senyawa aromatic (missal: fenol) dan senyawa organic terlarut lainnya, terutama jika diinginkan untuk menggunakan kembali air bungan tersebut.
TERIMA KASIH