74
i BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 hun 2014 Ikhtisar Eksekutif Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah, dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, Badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau disingkat BP3IPTEK Provinsi Jabar, dibentuk sebagai lembaga yang berperan untuk menumbuhkembangkan motivasi, memberikan stimulus dan fasilitasi, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan sinergi unsur kelembagaan, sumberdaya, dan jajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Jawa Barat dengan mengedepankan paradigma penelitian kreatif, yaitu penelitian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jabar dalam rangka perencanaan dan pembangunan. BP3IPTEK mulai efektif operasional tahun 2015, telah berupaya untuk melaksanakan tugas dan fungsi pokok sesuai arahan dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat. Sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja dan penyampaian pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015. LKIP BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, isu-isu strategis yang dihadapi, tantangan ke depan serta memperhitungkan peluang yang dimiliki selama 3 (tiga) tahun ke depan, maka Visi BP3IPTEK tahun 2015-2018 yaitu :

Ikhtisar Eksekutifbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/PDF/LKIP BP3IPTEK 2015 FINAL-REVISI.pdf · Ikhtisar Eksekutif Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan

  • Upload
    dodang

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Ikhtisar Eksekutif

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah, dan Satuan

Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, Badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau disingkat BP3IPTEK Provinsi Jabar, dibentuk sebagai

lembaga yang berperan untuk menumbuhkembangkan motivasi, memberikan stimulus dan

fasilitasi, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan sinergi unsur kelembagaan,

sumberdaya, dan jajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Jawa Barat dengan mengedepankan

paradigma penelitian kreatif, yaitu penelitian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jabar dalam

rangka perencanaan dan pembangunan.

BP3IPTEK mulai efektif operasional tahun 2015, telah berupaya untuk melaksanakan tugas dan

fungsi pokok sesuai arahan dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 19 Tahun 2015 tentang

Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian Pengembangan dan

Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat. Sebagai bahan evaluasi

akuntabilitas kinerja dan penyampaian pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders

maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun

2015.

LKIP BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, isu-isu strategis yang dihadapi, tantangan ke

depan serta memperhitungkan peluang yang dimiliki selama 3 (tiga) tahun ke depan, maka Visi

BP3IPTEK tahun 2015-2018 yaitu :

ii

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

“Menjadi Lembaga Terkemuka dalam Penelitian Kreatif dan Penerapan Iptek untuk

Percepatan Pembangunan Jawa Barat.”

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan kondisi dan

permasalahan yang ada, tantangan ke depan, serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka

ditetapkan 4 (empat) misi yang merupakan pernyataan tujuan yang ingin dicapai yaitu:

➢ Misi I, Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis.

➢ Misi II, Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai

kebutuhan masyarakat Jawa Barat.

➢ Misi III, Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

➢ Misi IV, Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya

Dalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan BP3IPTEK sebagai lembaga riset daerah Provinsi

Jawa Barat maka harus dapat terukur kinerjanya melalui penetapan indikator kinerja yang

akuntabel dan visible. Berikut ini gambaran pencapaian kinerja sasaran strategis dalam Rencana

Strategis BP3IPTEK dan Perjanjian Kinerja Tahun 2015, yaitu

1. Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat,

dengan indikator kinerja Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK yang

digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat, mendapat predikat nilai Sangat Baik.

2. Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat, dengan 2 (dua)

indikator kinerja yaitu pertama Jumlah Inovasi Daerah yang dihasilkan, mendapat

predikat nilai Baik serta kedua Jumlah karya IPTEK yang didaftarkan HAKI, mendapat

predikat nilai Baik.

3. Meningkatnya Hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang

dibutuhkan masyarakat Jawa Barat dengan 3 (tiga) indikator kinerja yaitu pertama

Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan mendapat predikat nilai Sangat Baik, kedua

Jumlah Hasil Riset dan Iptek yang diterapkan mendapat predikat nilai Baik, serta ketiga

Prosentase Hasil Penelitian yang digunakan dalam Perencanaan yang dapat dlihat dari 2

(dua) dokumen yang dihasilkan untuk perencanaan yaitu Agenda Riset Daerah Provinsi

Jawa Barat dan Sistem Inovasi Daerah Provinsi Jawa Barat.

4. Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK dengan

indikator kinerja Jumlah Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang

diimplementasikan mendapat predikat nilai Baik.

iii

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Berdasar Laporan Kinerja BP3IPTEK Jawa Barat Tahun 2015 tersebut di atas, diharapkan dapat

berkontribusi terhadap pencapaian pembangunan di Jawa Barat khususnya yang berkaitan dengan

Tugas dan Fungsi BP3IPTEK yaitu dalam rangka misi kesatu RPJMD Jawa Barat 2013-2018,

Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing yang dibuktikan dengan pencapaian

sesuai target 20 karya Iptek yang didaftarkan untuk mendapatkan HAKI oleh pihak terkait yaitu

ITB (10 Judul), UNPAD (7 Judul) dan UNPAS (3 Judul).

Adapun pencapaian kinerja keuangan BP3IPTEK Jawa Barat pada tahun anggaran 2015 adalah

sebesar 61,89% dari jumlah anggaran sebesar Rp 15.454.945.375,00. Perlu ditingkatkan lagi upaya

penyerapan anggaran melalui peningkatan perencanaan kegiatan yang lebih matang dan mengacu

pada sasaran strategis dalam Rencana Strategis BP3IPTEK Jawa Barat 2015-2018 serta peningkatan

kapasitas dan kualitas aparatur BP3IPTEK Jawa Barat yang saat ini masih sangat terbatas terutama

kuantitasnya.

Walaupun BP3IPTEK Jawa Barat baru berumur satu tahun efektif, ternyata telah berhasil

memperoleh penghargaan yang membanggakan bagi Provinsi Jawa Barat yaitu :

1. Pada hari kebangkitan nasional (harteknas) ke-20 tahun 2015, kementerian riset teknologi dan

pendidikan tinggi republik indonesia memberikan “anugerah iptek pemerintah Provinsi

katagori penguatan jaringan SIDa (budhipura)” kepada Provinsi Jawa Barat melalui BP3Iptek

Provinsi Jawa Barat.

2. Kemenristekdikti memberikan penghargaan kepada BP3IPTEK Jawa Barat sebagai “BPPD

(Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah) Provinsi katagori utama tahun 2015” yang

merupakan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi kemenristekdikti dan kemendagri terhadap

capaian kinerja badan penelitian dan pengembangan Provinsi.

iv

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb.,

Alhamdulillah dengan mengucap syukur kehadirat Illahi Robbi, Allah SWT, Badan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (BP3IPTEK) Provinsi Jawa Barat dapat menyajikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015, Laporan tersebut didasari Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang perbaikan pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

BP3IPTEK yang bercita-cita menjadi Lembaga Terkemuka dalam Penelitian Kreatif dan Penerapan Iptek untuk Percepatan Pembangunan Jawa Barat telah berupaya melaksanakan tugas dan fungsi pokok sesuai dengan Peraturan Gubernur No 19 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat. Tahun 2015 merupakan tahun awal BP3IPTEK beroperasional secara efektif dan mandiri menjadi Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. BP3IPTEK Jawa Barat menyadari dan memahami adanya keterbatasan sumber daya di awal perjalanannya akan tetapi pengukuran pencapaian kinerja terhadap indikator kinerja yang dituangkan dalam Rencana Strategis BP3IPTEK Jawa Barat 2015-2018 serta ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015 tetap dilakukan agar menjadi evaluasi kinerja dalam rangka perbaikan kinerja pada tahun yang akan datang.

Kami yakin bahwa seluruh kinerja BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 sudah kami sajikan berdasarkan pencapaian kinerja aktual BP3IPTEK secara transparan dan akuntabel, mudah-mudahan memenuhi harapan berbagai pihak selaku pengambil keputusan. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandung, 1 Februari 2016 Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat

Dr. Ir. Lukman Shalahuddin, M.Sc NIP 19670910 198612 1 001

v

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Daftar Isi

Hal.

Ikhtisar Eksekutif ............................................................................................................................................................... i

Kata Pengantar .................................................................................................................................................................. iv

Daftar Isi ............................................................................................................................................................................... v

Daftar Tabel ...................................................................................................................................................................... vii

Daftar Gambar ................................................................................................................................................................ viii

Daftar Lampiran ................................................................................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................................................................................................... 2

1.3 Dasar Hukum ....................................................................................................................................................................... 3

1.4 Gambaran Pelayanan BP3IPTEK ................................................................................................................................. 4

1.4.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................................................................................... 4

1.4.2 Sumber Daya OPD ........................................................................................................................................................ 7

1.4.2.1 Sumber Daya Manusia ..................................................................................................................................... 7

1.4.2.2 Sumber Anggaran ........................................................................................................................................... 10

1.5 Kinerja Pelayanan BP3Iptek ....................................................................................................................................... 10

1.6 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BP3Iptek .................................................................... 14

1.7 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BP3IPTEK ............................ 19

BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................................................................................. 24

2.1 Rencana Strategis Tahun 2015-2018 .................................................................................................................... 24

2.1.1 Visi dan Misi ................................................................................................................................................................. 24

2.1.2 Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran .......................................................................................................... 26

2.1.3 Strategi dan Arah Kebijakan ................................................................................................................................. 28

2.1.4 Kebijakan dan Program .......................................................................................................................................... 33

2.2 Rencana Kinerja Tahun 2015 .................................................................................................................................... 35

2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ................................................................................................................................ 36

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................................................................ 39

3.1 Capaian Kinerja................................................................................................................................................................ 39

3.1.1 Kerangka Pengukuran Kinerja ............................................................................................................................ 39

3.1.2 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja ............................................................................. 40

3.1.3 Pengukuran Indikator Kinerja ............................................................................................................................. 41

vi

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

3.1.4 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja ................................................................................................................... 43

3.1.5 Evaluasi Program dan Kegiatan Yang Menunjang Capaian Kinerja ..........................................44

3.2 Akuntabilitas Anggaran ................................................................................................................55

BAB IV P E N U T U P ....................................................................................................................................................... 62

LAMPIRAN I ....................................................................................................................................................................... 64

vii

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Daftar Tabel

Hal.

Tabel 1.2 Pegawai BP3Iptek Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Golongan ............................................................... 8

Tabel 1.3 Kebutuhan Kepakaran untuk Pelaksanaan Program Strategis BP3IPTEK .......................................... 9

Tabel 1.4 Skenario Pembangunan Berbasis Kewilayahan (Tematik Kewilayahan) yang Berdasarkan Kepada

WKPP Provinsi Jawa Barat .................................................................................................................................... 12

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BP3IPTEK dalam Rencana Stratejik Tahun 2015-

2018 ................................................................................................................................................................................. 25

Tabel 2.2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat,

2015-2018..................................................................................................................................................................... 29

Tabel 2.3 Rencana Kinerja BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 .............................................................. 34

Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 ................................ 36

Tabel 3.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2015 BP3IPTEK JAWA BARAT ............................... 40

Tabel 3.2 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2015

BP3IPTEK JAWA BARAT .......................................................................................................................................... 41

Tabel 3.3 Peningkatan Penelitian Dosen PTS dan Politeknik Untuk Pembangunan Jawa Barat 2016 .... 47

Tabel 3.4 Daftar Penelitian Mandiri Tahun 2015 ............................................................................................................. 50

Tabel 3.5 Realisasi dan Pencapaian Target Penyerapan Anggaran Tahun 2015

BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat ............................................................................................................................. 53

Tabel 3.6 Anggaran dan Pencapaian Target Keuangan per Sasaran Strategis

BP3IPTEK Jawa Barat TA. 2015 ........................................................................................................................... 56

viii

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Daftar Gambar

Hal.

Gambar 1.1 Susunan Organisasi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat ................................................................................... 5

Gambar 1.2. Pegawai BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Jabatan Fungsional ..................................... 8

Gambar 1.3 Rencana Pengembangan SDM Peneliti BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat ............................................. 9

Gambar 1.4 Konstruksi Pembangunan Jawa Barat Berbasis Iptek ............................................................................ 15

Gambar 1.5 Rancangan Lembaga Litbang Daerah Provinsi Jawa Barat ................................................................... 16

Gambar 3.1 Grafik Realisasi Anggaran per Sasaran Strategis TA. 2015 ................................................................. 58

ix

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Daftar Lampiran

I. Penghargaan yang diterima BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015

II. Keputusan Kepala BP3IPTEK Jawa Barat Tentang Tim Penyusun Dokumen Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2015

III. Perjanjian Kinerja BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015

1

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kerangka mewujudkan cita-cita bernegara sesuai dengan konstitusi negara Republik

Indonesia setiap penyelenggara pemerintahan baik Pusat maupun Daerah

(Provinsi/Kabupaten/Kota) wajib menyelenggarakan kepemerintahan yang baik.

Untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik diperlukan suatu sistem yang dapat

menunjang pelaksanaannya, sistem tersebut dikenal dengan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, terdiri dari tahapan perencanaan stratejik, Perencanaan

Kinerja, Perjanjan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Pelaporan Kinerja.

Pelaporan Kinerja yang dikenal dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah

media akuntabilitas yang digunakan oleh Instansi Pemerintah untuk melaksanakan kewajiban dan

menyampaikannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder). LKIP ini disusun secara

periodik sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja dan dapat menjadi acuan perbaikan kinerja

secara berkesinambungan.

Badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Provinsi Jawa Barat atau disingkat BP3IPTEK Jawa Barat merupakan instansi pemerintahan

termuda di Provinsi Jawa Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga

Teknis Daerah, dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat. Peraturan Daerah Nomor 3

Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Lembaga Teknis Daerah, dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa BaratBP3IPTEK Provinsi

Jawa Barat dibentuk sebagai lembaga yang berperan untuk menumbuhkembangkan motivasi,

memberikan stimulus dan fasilitasi, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan

sinergi unsur kelembagaan, sumberdaya, dan jajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Jawa

Barat dengan mengedepankkan paradigma penelitian kreatif (Creative Research) yaitu penelitian

2

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat dalam kerangka perencanaan dan

pembangunan.

BP3IPTEK secara operasional dimulai tanggal 1 Oktober 2014 seiring dengan

ditetapkannya Plt. Kepala BP3IPTEK. Pada tanggal 3 November 2014 telah ditetapkan beberapa

pejabat struktural di BP3IPTEK yang secara operasional mengawali pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi BP3IPTEK. Sebagai organisasi perangkat daerah, BP3IPTEK telah berkewajiban untuk

melaporkan kinerjanya tahun 2015 sehingga dapat pula menjadi upaya evaluasi dan perbaikan

BP3IPTEK ke depannya.

1.2 Maksud dan Tujuan

Penyusunan LKIP BP3IPTEK Jawa Barat tahun 2015 ini dimaksudkan untuk

mengkomunikasikan capaian kinerja organisasi BP3IPTEK Jawa Barat dalam satu tahun anggaran

yang dikaitkan dengan proses pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan. Adapun Tujuan

penyusunan LKIP BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat adalah sebagai sarana bagi BP3IPTEK Provinsi

Jawa Barat dalam menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders

(Gubernur, DPRD dan Masyarakat) atas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan dalam

mengelola sumber daya yang telah dipercayakan kepada BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat. Selain

sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, LKIP diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka :

1) Mendorong BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat untuk dapat melaksanakan tugas umum

pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar, yang didasarkan kepada peraturan

perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, dan dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat di seluruh Jawa Barat;

2) Menjadikan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat yang akuntabel, sehingga dapat berperan secara

efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan yang tentram,

tertib, dan kondusif ;

3) Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka

meningkatkan kinerja BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat guna membantu pelayanan kepada

masyarakat lebih baik ;

4) Terbangunnya kepercayaan masyarakat di Jawa Barat terhadap penyelenggara BP3IPTEK

Provinsi Jawa Barat.

3

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

1.3 Dasar Hukum

1) Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

4) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

6) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

8) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

9) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan

Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Jawa Barat 2005-2025;

10) Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Jawa Barat 2013 – 2018;

11) Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah

Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah, dan Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Jawa Barat;

12) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi,

Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

4

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2015 Nomor 19

Seri E).

1.4 Gambaran Pelayanan BP3IPTEK

1.4.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah, dan Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, Badan Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi atau disingkat BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dibentuk sebagai

lembaga yang diamanatkan untuk menumbuhkembangkan motivasi, memberikan stimulus dan

fasilitasi, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan sinergi unsur kelembagaan,

sumberdaya, dan jajaran penelitian, pengembangan dan penerapan iptek di Jawa Barat.

Mengacu kepada Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tugas

Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian Pengembangan dan Penerapan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2015 Nomor 19

Seri E), Tugas pokok BP3IPTEK Jawa Barat yaitu:

1. Menyelenggarakan Perumusan Kebijakan Teknis Bidang Penelitian, Pengembangan dan

Penerapan IPTEK;

2. Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan pelaksanaan urusan

Pemerintahan Daerah Provinsi di bidang penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK

meliputi aspek penelitian, pengembangan IPTEK terapan, analisis kebijakan dan

pengembangan inovasi daerah serta kemitraan dan layanan IPTEK.

Tugas pokok tersebut akan dijalankan melalui penyelenggaraan dan pelaksanaan

penelitian, pengembangan, penerapan Iptek dengan paradigma Riset Kreatif (Creative Research)

yaitu Riset yang dibutuhkan Masyarakat Jawa Barat dalam Kerangka Perencanaan dan

Pembangunan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, BP3IPTEK memiliki fungsi, yaitu:

a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis bidang penelitian, pengembangan dan

penerapan iptek;

5

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah Provinsi bidang penelitian, pengembangan dan

penerapan iptek;

c. penyelenggaraan koordinasi, pembinaan, dan fasilitasi pelaksanaan urusan pemerintahan

Daerah Provinsi di bidang penelitian, pengembangan, dan penerapan iptek;

d. penyelenggaraan pengendalian, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan

Daerah Provinsi di bidang penelitian, pengembangan dan penerapan iptek.

Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut, BP3IPTEK, memiliki susunan organisasi

seperti yang ditetapkan pada Perda Provinsi Jawa Barat No. 3 Tahun 2014, terdiri atas: a) Kepala;

b) Sekretariat, membawahkan: 1) Subbagian Perencanaan dan Program; 2) Subbagian Keuangan;

dan 3) Subbagian Kepegawaian dan Umum; c) Bidang Penelitian dan Pengembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Terapan; d) Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi

Daerah; e) Bidang Kemitraan dan Layanan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; dan f) Kelompok

Jabatan Fungsional.

Disamping itu organisasi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat juga didukung oleh organisasi lain

di bawah koordinasi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat, yaitu: Dewan Riset Daerah (DRD), Tim Advisori

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Sosial Budaya, Tim Koordinasi Sistem Inovasi Daerah, dan

Majelis BP3IPTEK.

Adapun susunan organisasi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat serta tugas dan fungsi masing-

masing unit kerja seperti pada Gambar 1.1 dan uraian di bawah ini.

KEPALA BADAN

SEKRETARIS BADAN

SUB BAG PERENCANAAN

SUB BAGUMUM &

KEPEGAWAIAN

SUB BAGKEUANGAN

BIDANG ANALISISKEBIJAKAN DAN

PENGEMBANGAN INOVASI DAERAH

BIDANG KEMITRAANDAN LAYANAN IPTEK

BIDANG PENELITIANDAN PENGEMBANGAN IPTEK

TERAPAN

Administrasi Terpusat

KELOMPOK PENELITI(KELOMPOK BIDANG*

1 S/D 10)

KELOMPOK BIDANG*:1. PENDIDIKAN2. KESEHATAN3. INFRASTRUKTUR DAN ENERGI4. EKONOMI PERTANIAN5. EKONOMI NON PERTANIAN6. LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBENCANAAN7. SENI, BUDAYA DAN PARIWISATA8. KETAHANAN KELUARGA DAN KEPENDUDUKAN9. KEMISKINAN DAN PMKS10. PEMERINTAHAN

6

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Gambar 1.1 Susunan Organisasi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat

Berikut ini uraian tugas pokok dan fungsi dari setiap unit/bidang kerja dalam organisasi

BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat:

I. Sekretariat

Tugas pokok Sekretariat yaitu menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program

Badan, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sekretariat mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program Badan;

b. penyelenggaraan pengkajian perencanaan dan program Sekretariat; dan

c. penyelenggaraan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, dan umum.

II. Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah

Tugas pokok Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah atau yang

disingkat Bidang AKI adalah menyelenggarakan penyusunan dan pengkajian bahan kebijakan

teknis di bidang analisis kebijakan dan pengembangan inovasi daerah. Dalam menyelenggarakan

tugas pokok, Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan kebijakan teknis di bidang analisis kebijakan dan

pengembangan inovasi daerah;

b. penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan program di bidang analisis kebijakan dan

pengembangan inovasi daerah;

c. penyelenggaraan fasilitasi analisis kebijakan pengembangan inovasi daerah;

d. penyelenggaraan fasilitasi penyusunan rekomendasi hasil analisis kebijakan dan

pengembangan inovasi daerah.

III. Bidang Kemitraan Penelitian dan Layanan Iptek

Tugas pokok Bidang Kemitraan Penelitian dan Layanan Iptek atau yang disingkat dengan

Bidang KLI adalah menyelenggarakan kemitraan dan layanan Iptek. Dalam menyelenggarakan

tugas pokok, Bidang Kemitraan Penelitian dan Layanan Iptek mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan kebijakan teknis di bidang kemitraan penelitian

7

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

dan layanan Iptek;

b. penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan program di bidang kemitraan penelitian dan

layanan Iptek;

c. penyelenggaraan fasilitasi kemitraan penelitian dan layanan Iptek;

d. penyelenggaraan penyusunan rekomendasi hasil penelitian kemitraan dan layanan Iptek

terapan.

IV. Bidang Penelitian dan Pengembangan Iptek Terapan

Tugas pokok Bidang Penelitian dan Pengembangan Iptek Terapan atau yang disingkat

dengan Bidang PPT adalah menyelenggarakan penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Penelitian Dan Pengembangan Iptek

Terapan mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan kebijakan teknis bidang penelitian dan

pengembangan Iptek terapan;

b. penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan program di bidang penelitian dan

pengembangan Iptek terapan;

c. penyelenggaraan fasilitasi penelitian dan pengembangan Iptek terapan;

d. penyelenggaraan fasilitasi penyusunan rekomendasi hasil penelitian dan pengembangan Iptek

terapan.

1.4.2 Sumber Daya OPD

1.4.2.1 Sumber Daya Manusia

Pegawai BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat diawal pembentukannya pada tahun 2014 hanya

berjumlah 19 orang pegawai negeri sipil, yang terdiri dari struktural 5 orang, non struktural 8

orang dan fungsional peneliti 6 orang. Pada tahun 2015 jumlah pegawai bertambah menjadi 35

orang terdiri dari pejabat struktural 8 orang, non struktural 22 orang dan pejabat fungsisonal 5

orang.

Bila memperhatikan jenjang pendidikan, pegawai BP3IPTEK didominasi oleh pegawai

dengan jenjang pendidikan Strata 2 (S2) dan SMA, walaupun ada yang berpendidikan S3 sebanyak

3 orang. Untuk lebih jelasnya berikut ini uraiannya dalam Tabel 1.1 dan 1.2

Tabel 1.1 Pegawai BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Tingkat Pendidikan

8

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

NO PENDIDIKAN 2014 2015

1 Strata 3 (S3) 1 3

2 Strata 2 (S2) 8 13

3 Strata 1 (S1) 4 6

4 Diploma 3 (D3) 1 2

5 Sekolah Menengah Atas (SMA) 5 11

TOTAL 19 35

Tabel 1.2 Pegawai BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Golongan

NO PEGAWAI 2014 2015

IV III II I IV III II I

1 Struktural 3 2 0 0 6 2 0 0

2 Non Struktural 0 2 6 0 1 8 13 0

3 Fungsional 3 3 0 0 2 3 0 0

TOTAL 6 7 6 0 9 13 13 0

19 35

Gambar 1.2. Pegawai BP3Iptek Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Jabatan Fungsional

2

1

2

Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Pertama

9

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Jumlah SDM berdasarkan jenjang pendidikan tersebut akan terus ditambah jumlahnya

agar terpenuhi kebutuhan SDM yang ideal untuk melaksanakan penelitian, pengembangan, dan

penerapan Iptek di Jawa Barat.

Pemenuhan kebutuhan SDM tersebut diproyeksikan untuk SDM dengan pendidikan

setingkat strata 1 (S1), strata 2 (S2), dan strata 3 (S3) serta SDM, kepakaran/fungsional peneliti.

Proyeksi kebutuhan SDM sampai dengan tahun 2018, yaitu: SDM dengan pendidikan S1 sebanyak

42 orang, SDM dengan pendidikan S2 sebanyak 34 orang, dan SDM dengan pendidikan S3 sebanyak

14 orang. Komposisi tersebut dapat diartikan bahwa 1 (satu) orang SDM dengan tingkat pendidikan

S3 akan didampingi oleh SDM dengan tingkat pendidikan S2 sebanyak 2 (dua) orang, dan SDM

dengan tingkat pendidikan S1 sebanyak 3 (tiga) orang. Dengan komposisi tersebut maka

diharapkan akan terjalin pembinaan SDM secara terstruktur.

Gambar 1.3. Rencana Pengembangan SDM Peneliti BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat

Selain kebutuhan SDM berdasarkan jenjang pendidikan dibutuhkan juga SDM berdasarkan

kepakaran. Sebagai suatu institusi kelitbangan, BP3IPTEK akan membutuhkan kepakaran Bidang

Teknologi dan Kepakaran Bidang Sosial. Hasil identifikasi dalam rangka pelaksanaan tugas dan

fungsi penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek, BP3IPTEK sampai dengan tahun 2018

membutuhkan 30 (tiga puluh) bidang kepakaran masing-masing 12 (dua belas) kepakaran bidang

Ilmu Sosial dan 18 (delapan belas) kepakaran bidang Ilmu teknologi, seperti terlihat pada Tabel

1.3.

3 6 914

9

22

32 34

12

39 42 42

24

67

8390

2015 2016 2017 2018

(Tahun)

S3 S2 S1 Jumlah

10

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Tabel 1.3. Kebutuhan Kepakaran untuk Pelaksanaan Program Strategis BP3IPTEK

KEPAKARAN SOSIAL KEPAKARAN TEKNOLOGI

1. Ilmu Politik 2. Ilmu Pemerintahan 3. Imu Administrasi Publik 4. Ilmu Sosial Budaya 5. Ilmu Pendidikan Luar Sekolah 6. Ilmu Manajemen Pengembangan SDM 7. Ilmu Pendidikan Kemasyarakatan 8. Ilmu Kebijakan Publik 9. Ilmu Ekonomi Pembangunan 10. Ilmu Ekonomi Manajemen 11. Ilmu Ekonomi Makro 12. Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian

1. Ilmu Kesehatan Masyarakat 2. Ilmu Budi Daya Pertanian 3. Ilmu Pasca Panen Pertanian 4. Ilmu Teknologi Pangan 5. Ilmu Perternakan 6. Ilmu Kehutanan 7. Ilmu Perikanan 8. Ilmu Teknologi Industri 9. Ilmu Bio Energi 10. Ilmu Teknologi Mikro Hidro 11. Ilmu Teknologi Mineral 12. Ilmu Teknologi Industri Kreatif 13. Ilmu Transportasi 14. Ilmu Teknologi Informatika dan Komunikasi 15. Ilmu Mitigasi Bencana 16. Ilmu Tehnik Lingkungan 17. Ilmu Bio Teknologi 18. Ilmu Pengembangan Wilayah

1.4.2.2 Sumber Anggaran

Program dan Kegiatan BP3IPTEK, tidak dapat dilaksanakan tanpa didukung oleh anggaran

yang memadai. Diawal pembentukannya tahun 2014, BP3IPTEK masih ditopang oleh pendanaan

dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bappeda Provinsi Jawa Barat yang bersumber dana

dari APBD Perubahan Provinsi Jawa Barat tahun 2014.

Alokasi kegiatan diawal pembentukannya, lebih diprioritaskan untuk pemenuhan sarana

dan prasarana aparatur, terutama untuk perlengkapan sarana gedung kantor BP3IPTEK.

Selanjutnya, sumber anggaran BP3IPTEK ke depan, diharapkan bukan hanya bersumber

dari APBD saja, tetapi juga dari APBN, terutama dalam rangka pendukungan pencapaian target-

target Nawacita sebagai bentuk implementasi kebijakan Pusat di daerah.

1.5 Kinerja Pelayanan BP3Iptek

Pelayanan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat diarahkan kepada upaya untuk mendukung

kebijakan daerah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat

2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat 2013-

2018 dan isu-isu strategis pembangunan Jawa Barat. Dalam jangka panjang arah dan pelaksanaan

11

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek diharapkan dapat mendukung pengembangan 7

(tujuh) Bidang Unggulan Sebagai Penciri Jawa Barat Termaju di Indonesia Tahun 2025, yang

meliputi:

1. Bidang Unggulan-I: Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bermutu (beyond the

expectation), Akuntabel dan Berbasis Ilmu Pengetahuan;

2. Bidang Unggulan-II: Masyarakat yang Cerdas, Produktif dan Berdaya Saing Tinggi;

3. Bidang Unggulan-III: Pengelolaan Pertanian dan Kelautan;

4. Bidang Unggulan-IV: Energi Baru dan Terbaharukan;

5. Bidang Unggulan-V: Industri Manufaktur, Industri Jasa dan Industri Kreatif;

6. Bidang Unggulan-VI: Infrastruktur yang Handal dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

yang Berimbang untuk Pembangunan yang Berkelanjutan;

7. Bidang Unggulan-VII: Pengembangan Budaya Lokal dan Menjadi Destinasi Wisata

Dunia; Dalam jangka menengah 2013-2018 merupakan tahap ketiga dari RPJPD 2005-2025 yaitu

tahap memantapkan pembangunan secara menyeluruh dalam rangka penyiapan kemandirian

masyarakat Jawa Barat. Pada periode ini arah dan pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan

penerapan Iptek diharapkan dapat mendukung 5 (lima) misi pembangunan jangka menengah

daerah 2013-2018, yaitu:

1) Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing,

2) Membangun Perekonomian Yang Kokoh dan Berkeadilan,

3) Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Melalui Profesionalisme Tata kelola dan

Perluasan Partisipasi Publik,

4) Mewujudkan Jawa Barat Yang Nyaman dengan Pembangunan Infrastruktur Strategis

Yang Berkelanjutan, dan

5) Mengokohkan Kehidupan Sosial Kemasyarakatan Melalui Peningkatan Peran Pemuda,

Olah Raga, Seni, Budaya dan Pariwisata Dalam Bingkai Kearifan Lokal.

Misi pembangunan jangka menengah daerah 2013-2018 akan dilaksanakan melalui 10

(sepuluh) skenario pembangunan Common Goals berbasis tematik sektoral, yaitu:

1. Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan;

2. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan;

3. Meningkatkan perekonomian, kewirausahaan dan ketahanan pangan;

12

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

4. Mengembangkan infrastruktur wilayah, energi, air baku dan lingkungan hidup;

5. Meningkatkan penanganan kependudukan, ketahanan keluarga, keluarga berencana

dan masyarakat lanjut usia;

6. Meningkatkan pengelolaan kepemudaan, olahraga dan penanganan komunitas

tertentu;

7. Mengembangkan industri wisata dan pelestarian seni serta budaya;

8. Meningkatkan pembangunan perdesaan, perkotaan dan daerah perbatasan;

9. Menanggulangi kemiskinan, keamanan dan penanganan bencana;

10. Meningkatkan kinerja aparatur serta tata kelola pemerintahan dan pembangunan

berbasis Iptek.

Selain itu, fokus pembangunan Jawa Barat tahun 2013-2018 diarahkan pada

pengembangan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) serta kawasan

strategis dengan membagi peran strategis pembangunan kewilayahan. Fokus tersebut

memperhatikan kebutuhan kawasan yang secara fungsional dapat berperan mendorong

pertumbuhan ekonomi bagi kawasan strategis dan kawasan sekitarnya.

Tabel 1.4 Skenario Pembangunan Berbasis Kewilayahan (Tematik Kewilayahan) yang Berdasarkan

Kepada WKPP Provinsi Jawa Barat

WKPP I (Wilayah Bogor ) WKPP II (Wilayah Purwakarta)

1. Mengembangkan sentra ternak sapi potong, sapi perah, ayam ras dan unggas lokal.

2. Mengembangkan pusat budidaya ikan air tawar, dan ikan hias untuk pasar regional dan global.

3. Mengembangkan pusat pemuliaan padi varietas pandan wangi dan varietas unggul lainnya.

4. Mengembangkan agrowisata koridor Bogor-Puncak-Cianjur dan serta ekowisata pemandangan alam dan bahari koridor Bogor, Sukabumi Pelabuhanratu.

5. Mengembangkan pusat pertumbuhan baru (growth center) Pelabuhan Ratu dan Metropolitan BODEBEK KARPUR.

1. Mengembangkan industri manufaktur. 2. Mengembangkan industri keramik dan gerabah. 3. Mengembangkan industri perberasan dan

makanan, olahan berbasis bahan baku lokal, perkebunan,budidaya ikan air tawar dan air payau, serta ternak sapi perah, sapi potong, kambing/domba, ayam ras serta unggas lokal.

4. Mengembangkan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah).

5. Mengembangkan metropolitan BODEBEK KARPUR.

WKPP III (Wilayah Cirebon) WKPP IV (Wilayah Priangan)

1. Mengembangkan agribisnis mangga gedong gincu, tebu dan industrialisasi perikanan, sentra ternak sapi perah, kerbau dan ungggas lokal.

2. Mengembangkan sistem perdagangan komoditi beras dan palawija.

1. Mengembangkan Kawasan Pendidikan Tinggi dan Riset Terpadu di Jatinangor.

2. Mengembangkan klaster unggas, perikananbudidaya air tawar dan tangkap, serta ternak sapi perah,sapi potong, domba Garut dan

13

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

3. Mengembangkan industri batik dan rotan, serta industri makanan olahanberbahan baku lokal.

4. Melestarikan keraton, wisata sejarah dan mengembangkan ekowisata.

5. Mengembangkan Metropolitan Cirebon Raya serta Kawasan BIJB dan Aerocity Kertajati.

jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak.

3. Mengembangkan produksi tanaman industri (kopi, teh, kakao, karet, atsiri) dan hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias) yang berorientasi ekspor.

4. Mengembangkan jasa perdagangan dan industri kreatif.

5. Mengembangkan Metropolitan Bandung Raya, pusat pertumbuhan baru (growth center) Pangandaran dan Rancabuaya.

Sumber: Bappeda Prov. Jabar, 2013

Untuk mendukung kebijakan pembangunan tersebut di atas maka sejak tahun 2014 mulai

dijalankan program dan kegiatan sebagai aktivitas pelayanan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dalam

rangka mendukung menyukseskan kebijakan-kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Barat yang

telah ditetapkan.

Pada tahun 2014 kinerja pelayanan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat belum berjalan secara

maksimal mengingat BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat merupakan OPD yang secara yuridis baru

dibentuk pada tanggal 06 Januari 2014 melalui Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 2014

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat. Secara efektif BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat baru

mulai beraktifitas pada bulan November 2014.

Saat mulai beraktifitas pada tanggal 03 November 2014, BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat

belum memiliki pegawai dengan jumlah yang memadai. Selain itu belum memiliki uraian tugas

yang definitif untuk masing-masing bidang dan personilnya. Pegawai pada saat mulai beraktifitas

berjumlah 13 (tiga belas) orang terdiri atas Pejabat Struktural sebanyak 5 (lima) dan pegawai

Pelaksana administrasi sebanyak 8 (delapan) orang.

Di samping itu kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan baru pada kegiatan-kegiatan dalam

rangka persiapan beroperasionalnya BP3IPTEK, seperti kegiatan: 1) Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur dan 2) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur. Kedua

kegiatan tersebut memiliki porsi anggaran yang lebih besar dibanding dengan porsi anggaran

untuk program-program lain, seperti: 1) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, 2)

14

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dan 3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

1.6 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BP3Iptek

Tantangan pengembangan pelayanan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Provinsi

Jawa Barat tidak terlepas dari kondisi internal dan eksternal baik level kabupaten/kota, provinsi,

nasional maupun internasional. Beberapa tantangan yang memerlukan dukungan penelitian,

pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, di antaranya persaingan dan

ketidakpastian global yang makin meningkat, perlunya pembangunan ekonomi untuk mendorong

peningkatan kesejahteraan masyarakat, penyediaan berbagai sarana dan prasarana/infrastruktur

perekonomian penting yang dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan ekonomi serta

penggunaan energi yang meningkat cukup pesat.

Tantangan pembangunan jangka panjang tahun 2005-2025 yang harus disediakan

solusinya melalui penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek untuk turut mewujudkan Visi

Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025: “Dengan Iman dan Takwa, Provinsi Jawa Barat Termaju di

Indonesia”. Adapun tantangan-tantangan sebagaimana dimaksud adalah:

a. Tekanan jumlah penduduk yang semakin tinggi, kemiskinan tinggi dan pendidikan

yang masih relatif rendah;

b. Menjaga pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata;

c. ASEAN Economic Community (AEC) Tahun 2015;

d. Meningkatan kemampuan IPTEK yang mengacu pada nilai-nilai luhur, terobosan

inovasi dan berpandangan maju ke masa depan;

e. Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur serta kesehatan

masyarakat;

f. Kebebasan dan stabilitas politik, good governance, modernisasi layanan birokrasi dan

penaganan kejahatan internasional;

g. Konsistensi antara perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang; dan

h. Memulihkan dan menguatkan kembali daya dukung lingkungan dalam pembangunan.

Hal lain yang tidak kalah penting dalam rangka pengembangan pelayanan BP3IPTEK

Provinsi Jawa Barat adalah tantangan nasional jangka panjang yang secara dini harus diantisipasi

agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat dan bangsa. Tantangan

15

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

dimaksud adalah krisis pangan, krisis energi, dan krisis air. Penyediaan pangan dan energi bagi

penduduk yang jumlahnya semakin meningkat merupakan tantangan global di masa mendatang.

Penduduk dunia diperkirakan akan mencapai 9,5 milyar pada tahun 2050, dan apabila

dikaitkan dengan adanya perubahan preferensi konsumen maka ketahanan pangan secara global

akan menjadi suatu tantangan yang nyata. Di lain pihak, ketersediaan lahan garapan cenderung

terus menurun oleh semakin meningkatnya konversi lahan sawah dan lahan pertanian produktif

lainnya untuk perluasan industri, perumahan dan sektor-sektor lainnya serta terjadinya degradasi

lahan dan intensitaserosi permukaan tanah. Hal lain yang menjadi tantangan yang terkait dengan

ketahanan pangan, yaitu masih rendahnya peningkatan produktivitas hasil pertanian, buruknya

kondisi jaringan irigasi dan prasarana irigasi di lahan produksi.

Penyediaan energi bagi penduduk yang jumlahnya semakin meningkat menjadi tantangan

tersendiri yang harus ditemukan solusinya. Walaupun berbagai upaya restrukturisasi dan

reformasi kelembagaan terus dilaksanakan, kenaikan konsumsi energi masih lebih tinggi

dibandingkan dengan penyediannya.

Bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar gas (BBG) yang berasal dari sumberdaya

fosil merupakan hal yang tidak terlepas dari kegiatan kehidupan, yakni sebagai sumber energi

penggerak utama transportasi, industri dan juga pertanian. Pasa saat ini bahan bakar berasal dari

fosil jumlahnya semakin terbatas. Sejak dieksploitasi mulai abad 20an diperkirakan sumber daya

ini fosil semakin langka. Dengan terbatasnya ketersediaan energi danfosil, maka harus dicarikan

sumber energi alternatif lain.

Tantangan penyediaan air bersih akan semakin berat disebabkan oleh kasus-kasus

pencemaran lingkungan cenderung meningkat serta kesadaran masyarakat yang rendah dalam

memberikan perlindungan terhadap sumber-sumber air bersih. Terkait dengan tantangan

penyediaan air bersih, adalah target MDGs 2015 yaitu cakupan air minum nasional mencapai

68,87% dari jumlah penduduk. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan dukungan air baku

sebesar 40 m3/detik dan menambah 8,5 juta Sambungan Rumah (SR) dengan perkiraan kebutuhan

dana sekitar Rp 7,4 triliun.

Tantangan ke depan lainnya adalah yang berkaitan dengan pengembangan nilai tambah

sumber daya alam dan penggalian sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru agar memiliki daya

saing global dalam jangka panjang. Tersedianya keanekaragaman hayati (biodiversity) merupakan

aset potensial untuk dikembangkan melalui industri berbasis bioteknologi sehingga memberikan

nilai tambah untuk kesejahteraan masyarakat.

16

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Pergeseran paradigma dari ekonomi berbasis industri menuju ke ekonomi berbasis

pengetahuan dan penjaminan mutu merupakan tantangan sinergitas pengembangan inovasi yang

membutuhkan peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui Iptek, seni dan budaya.

Pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan dan pembangunan masyarakat berbasis

pengetahuan yang keduanya dijalankan dengan mamanfaatkan kekayaan sumber daya insani,

industri berbasis pertanian dan manufaktur, institusi pendidikan/riset berkelas dunia, sumber

daya alam dan hayati yang dimiliki Jawa Barat.

Gamb

ar 1.4.

Konstr

uksi

Pemba

nguna

n Jawa

Barat

Berba

sis

Iptek

P

emba

nguna

n ekonomi berbasis pengetahuan dijalankan dengan mewujudkan kluster pembangunan: 1)

Industri Pertanian Bernilai Tinggi; 2) Industri Manufaktur Ramah lingkungan; dan 3) Industri

Kreatif. Sedangkan Pembangunan masyarakat berbasis pengetahuan dijalankan untuk

mewujudkan: 1) Modal Sosial dan Kearifan Lokal; 2) Masyarakat Jabar terdidik, terampil, dan

kreatif; 3) Berbudaya Inovatif; dan 4) Kepemimpinan dalam Pemajuan Sosial Budaya Masyarakat.

Peningkatan Daya Saing Jawa Barat dilaksanakan dengan paradigma 4 (empat) Pilar

Utama Pembangunan atau yang disebut paradigma ”Jabar Masagi” yang melibatkan akademisi,

pelaku usaha, pemerintahan, dan komunitas serta 1 (satu) Simpul yaitu Law and Regulations.

Peningkatan Daya Saing Jawa Barat melaui pendekatan “Jabar Masagi”

Kesejahteraan dan Kemakmuran, Kemandirian Masyarakat Jawa Barat

Fenomena Kendala Pembangunan Jabar

Kemajuan Iptek,Inovasi

Ekonomi Pengetahuan

EkonomiJaringan

GlobalisasiFaktor-faktor

Lokalitas

Kecenderungan dan Tantangan Universal

1. Industri Pertanian Bernilai Tinggi

2. Industri Manufaktur Ramah lingkungan

3. Industri Kreatif

Pembangunan Ekonomi Berbasis Pengetahuan

Pembangunanan Masyarakat Berbasis Pengetahuan

1. Modal Sosial dan Kearifan Lokal

2. Masyarakat Jabar terdidik, trampil, dan kreatif

3. Berbudaya Inovatif4. Kepemimpinan dalam Pemajuan Sosial

Budaya Masyarakat

Sumberdaya Insani, Industri berbasis pertanian dan manufaktur, Institusi pendidikan/riset berkelas dunia, Sumber Daya Alam, dan Hayati Jawa Barat

Kla

ste

r Pe

mb

angu

nan

17

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Konsep “Jabar Masagi” menurut Puradimaja (2013), adalah sebagai ide atau gagasan

pengembangan agenda reformasi untuk menciptakan good governance. Ada 3 (tiga) aktor utama

(Tripple Helix), dalam rangka perwujudan good governence pemerintahan dimana birokrasi

termasuk didalamnya, Dunia Usaha (swasta) dan masyarakat. Ketiga aktor yang berperan dalam

penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa tersebut memiliki potensi, peran dan

tanggungjawab serta kemampuan yang diperlukan untuk suatu proses dinamis dan berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek, BP3IPTEK akan melibatkan

keempat pilar pembangunan tersebut sebagai langkah penciptaan good governance di bidang

penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek.

Gambar 1.5. Rancangan Lembaga Litbang Daerah Provinsi Jawa Barat

Dalam menghadapi tantangan peningkatan daya saing daerah dibutuhkan dukungan

penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek yang dapat mewujudkan tujuan utama

peningkatan daya saing daerah, yang meliputi:

a. Daya saing yang berlandaskan pada inovasi,

b. Karakteristik pasar yang dinamis,

c. Kompetisi global,

d. Kecenderungan membentuk jejaring (klastering),

e. Tenaga kerja dengan upah tinggi,

f. Memerlukan pengetahuan yang holistik,

g. Memerlukan pembelajaran berkesinambungan,

h. Pengelolaan sumber daya manusia yang kolaboratif serta,

i. Menyongsong pembangunan jangka panjang Jawa Barat tahun 2025 dan perubahan

A

B G

C

LR

A

B

G

Sumber : Deny Juanda P., 2011

Strengthening Local Actor

A : Academician/akademisiB : Businessman/pelaku usahaG : Government/pemerintahanC : Community/komunitasLR = Laws and Regulations

18

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

paradigma pembangunan.

Tantangan berupa permasalahan pembangunan yang tiada lain juga merupakan tugas dari

BP3IPTEK dalam mengatasinya adalah permasalahan-permasalahan pembangunan dalam berbagai

bidang yang telah ditetapkan sebagai agenda utama RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018.

Permasalahan tersebut harus diatasi sebagai target untuk maju ke tahapan pembangunan Jawa

Barat selanjutnya sesuai tahapan RPJP Provinsi Jawa Barat 2005-2025. Permasalahan tersebut

terdapat pada: 1) Bidang Pendidikan, 2) Bidang Kesehatan, 3) Bidang Lingkungan Hidup, 4) Bidang

Pekerjaan Umum, 5) Bidang Penataan Ruang, 6) Bidang Perencanaan Pembangunan, 7) Bidang

Perumahan, 8) Bidang Kepemudaan dan Olahraga, 9) Bidang Penanaman Modal, 10) Bidang

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, 11) Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil, 12) Bidang

Ketenagakerjaan, 13) Bidang Ketahanan Pangan, 14) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, 15) Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, 16) Bidang

Perhubungan, 17) Bidang Komunikasi dan Informatika, 18) Bidang Pertanahan, 19) Bidang

Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, 20) Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian, 21) Bidang

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, 22) Bidang Sosial, 23) Bidang Kebudayaan, 24) Bidang

Statistik, 25) Bidang Kearsipan, 26) Bidang Perpustakaan, 27) Bidang Kelautan dan Perikanan, 28)

Bidang Pertanian, 29) Bidang Kehutanan, 30) Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, 31) Bidang

Pariwisata, 32) Bidang Perndustrian, 33) Bidang Ketransmigrasian.

Di samping tantangan di atas, BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat memiliki tantangan lainnya

yaitu mewujudkan program dan kegiatannya dengan paradigma Penelitian Kreatif (Creative

Research): yaitu Penelitian yang hasil-hasilnya diharapkan memiliki terobosan berupa solusi

praktis dan inovatif bagi isu-isu strategis pembangunan di Jawa Barat serta solusi yang betul-betul

dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Barat dalam pembangunan.

Wikipedia (2013) mendefinisikan bahwa riset dan pengembangan kegiatan kreatif adalah

usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan

pengetahuan untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat

baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar termasuk yang

berkaitan dengan humaniora seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni serta

jasa konsultansi bisnis dan manajemen.

19

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

1.7 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BP3IPTEK

Tugas pokok BP3IPTEK yaitu: “Menyelenggarakan Penelitian dan Penerapan Iptek Kreatif,

serta Pengembangan Iptek untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat”.

Namun peran penting tersebut tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung

sumber daya yang baik. Permasalahan utama yang dihadapi BP3IPTEK untuk menjalankan tugas

pokok tersebut, yaitu masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM) khususnya SDM Peneliti.

Jumlah SDM Peneliti terbatas dan belum seluruhnya memenuhi kompetensi bidang-bidang

penelitian yang dibutuhkan, yaituBidang: 1) Pendidikan, 2) Kesehatan, 3) Infrastruktur dan Energi,

4) Ekonomi Pertanian, 5) Ekonomi Non Pertanian, 6) Lingkungan Hidup dan Kebencanaan, 7) Seni,

Budaya dan Pariwisata, 8) Ketahanan Keluarga dan Kependudukan, 9) Kemiskinan dan PMKS, dan

10) Pemerintahan.

SDM Peneliti yang terbatas akan berdampak pada akselerasi penanganan kegiatan

penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek di Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, diperlukan

suatu terobosan agar permasalahan tersebut dapat diatasi.

Kemitraan dengan perguruan tinggi dan lembaga Litbang Kementerian dan penerimaan

pegawai baru maupun penerimaan melalui mutasi dan alih tugas merupakan suatu terobosan

dalam rangka mengatasi keterbatasan jumlah SDM Peneliti di BP3IPTEK.

Selain permasalahan terbatasnya SDM Peneliti ada beberapa hal yang menjadi hambatan

dan kendala yang dihadapi, antara lain:

1) Belum seluruhnya data base tersedia sebagai data dan informasi pendukung

kelitbangan;

2) Belum optimalnya program kerja sama baik antar daerah, swasta dan masyarakat;

3) Belum terkoordinasinya, sinkronisasi dan terintegrasinya program-program

kelitbangan antar OPD;

4) Belum optimalnya peran lembaga-lembaga pendukung kelitbangan seperti Dewan

Riset Daerah (DRD), Tim Koordinasi SIDa, Tim Advisori Iptek dan Sosial Budaya,

dan Majelis BP3IPTEK.

Dewan Riset Daerah (DRD), Tim Koordinasi SIDa, Tim Advisori Iptek dan Sosial Budaya

dan Majelis BP3IPTEK dan mitra kelitbangan dapat dioptimalkan sebagai lembaga pendukung yang

20

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

diharapkan dapat membantu BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dalam penyusunan kebijakan teknis

dan memberikan rekomendasi kebjakan

Berdasar analisis permasalahan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi pelayanan

BP3IPTEK maka dapat disimpulkan beberapa isu strategis Bidang Penelitian, Pengembangan dan

Penerapan Iptek, dirumuskan dari beberapa kondisi penting yang menjadi perhatian serius dalam

pembangunan Jawa Barat, yaitu:

1. Pembangunan Jawa Barat berbasis Iptek

Jawa Barat menghadapi tantangan besar dalam berbagai sektor dalam mewujudkan visi dan

misinya. Tanpa upaya pembangunan berbasis iptek, Jawa Barat diprediksi akan mengalami

keterpurukan di berbagai sektor. Beberapa tantangan besar dihadapi Jawa Barat menjelang

tahun 2025, yaitu bagaimana menciptakan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan, masyarakat

berkedaulatan pangan, serta mengantisipasi pertumbuhan penduduk yang pesat. Tanpa

skenario pembangunan yang mengedepankan iptek, maka akan sulit bagi pemerintah daerah

untuk memenyhi kebutuhan seluruh warganya secara memadai.

Pendekatan perencanaan pembangunan saat ini sudah saatnya mengedepankan teknokratik

dan akademis, selain pendekatan partisipatif stakeholder. Oleh karena itu, perencanaan

pembangunan berbasis Iptek menjadi sangat penting dalam akeselrasi pembangunan.

2. Optimalisasi pemanfaatan Hasil Penelitian oleh dunia usaha dan masyarakat

Kebutuhan akan lembaga Litbang IPTEK adalah sejalan dengan konstruksi pembangunan Jawa

Barat yang dirancang berbasis Iptek. Keberadaan BP3IPTEK, diharapkan menghasilkan berbagai

kegiatan yang dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan-kebutuhan OPD Provinsi Jawa

Baratdalam menyusun perencanaan pembangunan daerah. Kegiatan Litbang harus mampu

memberikan solusi yang tepat dan hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam

perumusan kebijakan Pemerintah. Menurut Hakim (2014), pentingnya keberadaan Litbang

dilihat dari setiap pertimbangan pemerintah yang harus didukung oleh scientific yang kuat.

Tugas-tugas pemerintahan tidak bisa dihindari dari pertimbangan-pertimbangan ilmiah yang

diambil.

Optimalisasi pemanfaatan hasil-hasil Litbang dalam penyiapan kebijakan adalah agar: a)

kualitas kebijakan dalam perencanaan pembangunan daerah dapat lebih ditingkatkan melalui

rekomendasi yang diangkat dari hasil Litbang; b) hasil Litbang dapat memperkuat landasan

proses pengambilan kebijakan strategis di lingkungan pemerintahan; dan c) melalui kegiatan

21

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Litbang, pelaksanaan otonomi daerah berikut kewenangan yang ada dapat diwujudkan ke

dalam suatu strategi dan arahan kebijakan yang mampu memicu daerah agar lebih mandiri.

3. Sinkronisasi penelitian dengan kebutuhan pembangunan Jawa Barat

Peran strategis yang diharapkan dari keberadaan institusi Litbang pada era otonomi daerah,

juga terkait dengan perannya dalam pembangunan Iptek di daerah adalah sebagai institusi

Pemerintah Daerah yang melaksanakan, mengkoordinasikan, dan memfasilitasi seluruh

kegiatan Litbang. Koordinasi dan fasilitasi tersebut diperlukan dalam rangka sinkronisasi,

sinergi, efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan kegiatan Litang di daerah. Dalam perspektif

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian Pengembangan dan

Penerapan Iptek, disebutkan bahwa peran dan fungsi institusi Litbang di Daerah diperlukan

dalam penumbuhkembangan motivasi, pemberi stimulasi dan fasilitas, serta penciptaan iklim

yang kondusif bagi pertumbuhan, serta sinergi unsur kelembagaan, sumberdaya, dan jaringan

Iptek di wilayah pemerintahannya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek.

4. Keterbatasan SDM Peneliti

Lemahnya peran lembaga Litbang di daerah disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya

adalah terbatasnya sumber daya manusia (SDM) fungsional peneliti/perekayasa pada lembaga

Litbang daerah. SDM peneliti kedudukannya sangat penting untuk pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek di daerah. SDM peneliti yang

berkualitas dan profesional merupakan salah satu faktor penentu dalam usaha peningkatan

kapabilitas sebuah Lembaga Litbang Daerah.

5. Penguatan Kemitraan/Jejaring penelitian dan penerapan Iptek

Keterbatasan SDM peneliti/perekayasa BP3IPTEK akan diatasi dengan mengembangkan

Kemitraan/Jejaring penelitian dan penerapan Iptek. Sumber daya Iptek seperti lembaga

Litbang kementerian dan perguruan tinggi negeri maupun swasta cukup banyak terdapat di

Jawa Barat. Keberadaannya dapat dijadikan sebagai mitra dalam penelitian, pengembangan,

dan penerapan Iptek dan peningkatan kapabilitas BP3IPTEK.

BP3IPTEK merupakan salah satu OPD dalam lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat

yang keberadaannya tidak dapat dilepaskan dari OPD lain. Hubungan kerja antara BP3IPTEK

dengan OPD lain ditunjukkan pada proses awal lahirnya kegiatan penelitian dan pada tahap

22

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

pelaksanaan penelitian dan pengembangan yang harus berkoordinasi dengan Dinas Teknis

yang memiliki kewenangan dalam melaksanakaan program dan kegiatan sektoral.

Selain dengan lembaga Litbang kementerian dan perguruan tinggi negeri maupun swasta,

penguatan Kemitraan/Jejaring penelitian dan penerapan Iptek juga dilakukan dengan

institusi/lembaga Litbang di Kabupaten/Kota. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat: 1) hasil

penelitian dan pengembangan belum sepenuhnya dijadikan sebagai dasar pengambilan

kebijakan pembangunan daerah, 2) belum terkoordinasinya dengan baik pelaksanaan program

dan kegiatan Penelitian dan Pengembangan dengan Kabupaten/Kota, dan 3) masih rendahnya

implementasi inovasi Iptek bagi pembangunan di daerah.

6. Kabupaten/Kota umumnya belum memiliki lembaga litbang daerah

Masih banyaknya Kabupaten/Kota yang belum memiliki lembaga litbang daerah padahal

lembaga Litbang daerah memiliki peran sentral dalam menggerakkan penguatan inovasi

daerah. Dalam konteks sistem inovasi, setiap lembaga pengembangan Iptek mempunyai 3

(tiga) kapasitas, yakni: 1) kapasitas dalam mengakses informasi tentang realita kebutuhan

teknologi, potensi sumber daya yang dapat dikelola atau diakses, teknologi yang telah tersedia,

perkembanga mutakhir ilmu pengetahuan, keberadaan pakar luar-lembaga yang potensial

untuk berkolaborasi, dan sumber pembiayaan kegiatan riset (sourcing capacity); 2) kapasitas

dalam mempublikasikan hasil-hasil risetnya, mendifusikan paket teknologi yang dihasilkan, dan

memberikan landasan akademik untuk perumusan kebijakan public (disseminating capacity);

dan 3) kapasitas intinya dalam pelaksanaan riset dan pengembangan teknologi secara

produktif, bermutu, dan relevan, serta sepadan dengan kapasitas adopsicalon pengguna

potensialnya (R&D capacity) (Lakitan, 2011).

Sedangkan menurut Permendagri No 20 Tahun 2011, kelitbangan memiliki dua fungsi, yaitu

fungsi utama dan fungsi pendukung. Fungsi utama terbagi lagi dalam beberapa hal yaitu fungsi

untuk penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, perekayasaan dan pengoperasian.

Sementara untuk fungsi pendukung, terdiri dari empat pokok utama yaitu untuk peningkatan

kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan sumber daya

organisasi lainnya. Kedua fungsi besar di atas (utama dan pendukung) beserta turunannya

tersebut bermuara pada satu tujuan yaitu sebagai pegangan untuk perumusan kebijakan,

regulasi dan inovasi daerah.

23

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Permendagri No. 20 Tahun 2011 telah mengalami perkembangan yaitu dengan ditetapkannya

Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri No 3 Tahun 2012 dan No 36 Tahun 2012 tentang

penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa), menurut peraturan bersama ini tugas dan fungsi

lembaga kelitbangan antara lain berperan sebagai formulasi kebijakan dan regulasi, evaluasi

kebijakan dan regulasi serta menetapkan alat ukur dalam menilai kebijakan dan regulasi yang

memiliki dampak terhadap masyarakat.

7. Pendanaan untuk penelitian dan penerapan Iptek belum menjadi prioritas

Dalam melakukan kegiatan-kegiatannya, sebagian besar lembaga Litbang memperoleh porsi

anggaran yang sangat terbatas, sehingga eksistensi unit kerja Litbang pemerintahan daerah

cenderung rendah. Tidak hanya di daerah, dukungan anggaran terhadap Litbang secara

keseluruhan saat ini dirasakan masih kurang. Bila dibandingkan dengan negara-negara

tetangga, dana Pemerintah untuk bidang Litbang di Indonesia sekarang ini hanya 0,025% dari

Gross Domestic Product (GDP) setiap tahun. Jumlah ini jauh lebih kecil bila dibandingkandengan

Jepang dengan dana litbang mencapai 2,5% dari GDP, maupun di Malaysia sebesar 2,5% dari

GDP. Minimnya anggaran yang diberikan pemerintah kepada institusi Litbang menjadikannya

sulit berkembang.

24

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis Tahun 2015-2018

Perencanaan stratejik merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan

berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau

mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu Rencana Stratejik Instansi Pemerintah yang

setidaknya memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program serta ukuran keberhasilan

dalam pelaksanaannya.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, penyusunan Rencana Stratejik

merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar dalam 5 tahun ke

depan mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global, namun berada

dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui pendekatan

Perencanaan Stratejik yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi

dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan

kinerjanya.

2.1.1 Visi dan Misi

Memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, isu-isu strategis yang dihadapi,

tantangan ke depan serta memperhitungkan peluang yang dimiliki selama 3 (tiga) tahun ke depan,

maka Visi BP3IPTEK tahun 2015-2018 yaitu :

“Menjadi Lembaga Terkemuka dalam Penelitian Kreatif dan Penerapan Iptek untuk

Percepatan Pembangunan Jawa Barat.”

Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut :

Lembaga Terkemuka :

25

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Menjadi center of execelent bagi lembaga kelitbangan di Jawa Barat, nasional, dan internasional

serta mampu mengkoordinasi lembaga penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek di Jawa

Barat.

Penelitian Kreatif :

Penelitian kreatif merupakan penelitian yang memiliki kemampuan gagasan, ide atau

pemikiran baru untuk menciptakan inovasi yang mampu memberikan solusi bagi

pembangunan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jawa Barat dalam rangka

meningkatkan daya saing daerah untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

- Penerapan Iptek :

Pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan dan/atau Ilmu Pengethuan dan Teknologi yang

telah ada kedalam kegiatan perekayasaan, inovasi serta difusi teknologi melalui hilirisasi

IPTEK, Peningkatan Tingkat Kesiapan Tekonologi dan mendorong terbentuknya science techno

park/techno park.

- Percepatan Pembangunan Jawa Barat :

Gerakan perubahan/terobosan untuk pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang telah

ditetapkan.

Visi BP3IPTEK tersebut ditetapkan untuk mendukung pencapaian Visi pembangunan

jangka panjang Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 – 2025 yaitu 'Dengan Iman Dan Takwa, Provinsi

Jawa Barat Termaju Di Indonesia'; dan pencapaian Visi pembangunan jangka menengah Provinsi

Jawa Barat tahun 2013 – 2018 yaitu 'Jawa Barat Maju Dan Sejahtera Untuk Semua'.

Dalam rangka menjalankan Visi BP3IPTEK ditetapkan Misi BP3IPTEK tahun 2015-2018,

yaitu:

❖ Misi I, Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis.

❖ Misi II, Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat.

❖ Misi III, Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan

Iptek

❖ Misi IV , Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya

26

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

2.1.2 Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran

Dalam mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan tersebut di atas,

maka perlu adanya kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan

dicapai. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)

sampai 5 (lima) tahunan dengan memperhatikan pada isu-isu dan analisis stratejik. Tujuan akan

memberi arahan untuk perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka

merealisasikan misi.

Sedangkan sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah

dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dapat dicapai dan berorientasi pada hasil dalam kurun

waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran dilengkapi indikator sasaran, yaitu ukuran tingkat

keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan. Setiap

indikator sasaran dilengkapi dengan tingkat capaian (target) masing-masing.

Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu sampai dengan satu tahun

secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam Rencana Stratejik.

Tujuan dan sasaran BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015-2018 berdasarkan

misi yang telah di rumuskan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BP3IPTEK dalam Rencana Stratejik Tahun 2015-2018

Misi - 1 : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis

TUJUAN

Meningkatkan kualitas perencanaan dan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis

SASARAN

Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat

INDIKATOR SASARAN :

Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK yang digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat

Misi -2 : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat

TUJUAN

1 Mengembangkan inovasi dan daya saing daerah bagi kemajuan masyarakat Jawa barat

2 Meningkatkan hasil-hasil penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sebagai solusi permasalahan pembangunan Jawa Barat

SASARAN

1 Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat

27

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

INDIKATOR SASARAN :

▪ Jumlah Inovasi Daerah yang dihasilkan

▪ Jumlah Karya IPTEK yang didaftarkan HAKI

2 Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat

INDIKATOR SASARAN :

▪ Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan

▪ Jumlah Hasil Riset dan IPTEK yang diterapkan

▪ Prosentase hasil penelitian yang digunakan dalam perencanaan

Misi -3 : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

TUJUAN

Memperluas jejaring penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek dengan seluruh stakeholder.dalam rangka peningkatan kualitas penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

SASARAN

Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK

INDIKATOR SASARAN :

Jumlah Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang diimplementasikan

Misi -4 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya

TUJUAN

Meningkatkan profesionalisme, kinerja dan akuntabilitas kelembagaan BP3Iptek

SASARAN

Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas sumber daya aparatur, perencanaan, pengelolaan asset dan keuangan

INDIKATOR SASARAN :

1 Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Opresional Organisasi Dalam Mendukung Tupoksinya.

2 Prosentase peningkatan Kualitas Kinerja Sumber Daya Aparatur

3 Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana

4 Tingat Kesesuaian antara perencanaan dengan implementasi

5 Jumlah dokumen perencanaan yang dihasilkan

6 Tingkat akuntabilitas laporan keuangan

28

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

2.1.3 Strategi dan Arah Kebijakan

Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijabarkan tujuan serta sasarannya perlu

dipertegas dengan penjelasan upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut

melalui strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2014-2018.

Kebijakan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan

penerapan Iptek tersebut bersamaan dengan Misi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat akan dirumuskan

dalam strategi dan kebijakan masing-masing Misi, sebagaimana diuraikan berikut ini.

Misi 1 : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis.

Strategi:

Menyelenggarakan kajian dan analisis kebijakan Iptek didasarkan pada isu-isu yang membutuhkan

solusi yang responsif dan antisipatif.

Kebijakan:

Penyediaan kajian dan analisis kebijakan Iptek didasarkan pada isu-isu yang membutuhkan solusi

yang responsif dan antisipatif.

Misi 2 : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai

kebutuhan masyarakat Jawa Barat.

Strategi :

▪ Menyelenggarakan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

▪ Menyebarluaskan hasil penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

▪ Menyelenggarakan sistem inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa

Barat

Kebijakan :

▪ Penyediaan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

▪ Penyebarluasan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

▪ Penyelenggaraan sistem inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa

Barat

▪ Penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek adalah untuk menghasilkan inovasi sesuai

kebutuhan daerah

▪ Peningkatan pengetahuan dan penggunaan inovasi melalui penyiapan dan penyebaran inovasi

29

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Misi 3 : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

Strategi :

Menyelenggarakan kerja sama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

Kebijakan :

▪ Pembentukan Forum Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek

▪ Pelaksanaan Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek dengan Pusat,

Kab/Kota

Misi 4 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya

Strategi :

▪ Meningkatnya kualitas pelayanan organisasi

▪ Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur BP3Iptek

▪ Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan organisasi

▪ Meningkatkan Kualitas Perencanaan

▪ Meningkatan tata kelola administrasi keuagan yang efektif

Berikut ini dalam Tabel 2.2 dijabarkan Strategi dan Arah Kebijakan BP3IPTEK periode

2015-2018.

30

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Tabel 2.2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat, 2015-2018

Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Visi BP3Iptek, adalah: “Menjadi Lembaga Terkemuka dalam Penelitian Kreatif dan Penerapan Iptek untuk Percepatan Pembangunan Jawa Barat.”

Misi 1 : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis.

▪ Meningkatkan kualitas perencanaan dan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis

▪ Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat

▪ Menyelenggarakan kajian dan analisis kebijakan Iptek didasarkan pada isu-isu yang membutuhkan solusi yang responsif dan antisipatif.

▪ Penyediaan kajian dan analisis kebijakan Iptek didasarkan pada isu-isu yang membutuhkan solusi yang responsif dan antisipatif.

Misi 2 : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat.

▪ Mengembangkan inovasi dan daya saing daerah bagi kemajuan masyarakat Jawa barat

▪ Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat

▪ Menyelenggarakan sistem inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa Barat

▪ Penyelenggaraan sistem inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa Barat

▪ Peningkatan pengetahuan dan penggunaan inovasi melalui penyiapan dan penyebaran inovasi

▪ Meningkatka

n hasil-hasil penelitian,pengembangan dan penerapan Iptek sebagai

▪ Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK

▪ Menyelenggarakan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat

▪ Penyediaan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

31

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan solusi permasalahan pembangunan Jawa Barat

yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat

guna ▪ Menyebarlu

askan hasil penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

▪ Penyebarluasan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

▪ Penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek adalah untuk menghasilkan inovasi sesuai kebutuhan daerah

Misi 3 : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

▪ Memperluas jejaring penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek dengan seluruh stakeholder.dalam rangka peningkatan kualitas penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

▪ Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK

▪ Menyelenggarakan kerja sama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

▪ Pembentukan Forum Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek

▪ Pelaksanaan Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek dengan Pusat, Kab/Kota.

Misi 4 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya

▪ Meningkatkan profesionalisme, kinerja dan akuntabilitas kelembagaan BP3Iptek

▪ Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas sumber daya aparatur, perencana

▪ Menyelenggarakan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek

▪ Penyediaan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

▪ Penyebarl

32

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan an, pengelolaan asset dan keuangan

tepat guna

▪ Menyebarluaskan hasil penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

▪ Menyelenggarakan pemicuan inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa Barat

uasan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

▪ Penyelenggaraan pemicuan inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa Barat

▪ Penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek adalah untuk menghasilkan inovasi sesuai kebutuhan daerah

▪ Peningkatan pengetahuan dan penggunaan inovasi melalui penyiapan dan penyebaran inovasi

33

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

2.1.4 Kebijakan dan Program

Kebijakan dan program merupakan Stratejik atau cara untuk mencapai tujuan dan

sasaran. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh

yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun

pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan

sasaran, tujuan, serta visi dan misi instansi pemerintah. Sedangkan program adalah kumpulan

kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau

beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, guna

mencapai sasaran tertentu.

Untuk memantapkan tujuan dan sasaran visi dan misi BP3IPTEK Jawa Barat tahun 2015-

2018 pembangunan Jawa Barat perlu didukung oleh kebijakan dan program yang dirumuskan

sebagai berikut :

Misi I : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis.

❖ Kebijakan :

Penyediaan kajian dan analisis kebijakan Iptek didasarkan pada isu-isu yang membutuhkan solusi

yang responsif dan antisipatif.

❖ Program

Program Penelitian, Studi dan Survey

Misi II : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai

kebutuhan masyarakat Jawa Barat.

❖ Kebijakan :

1) Penyelenggaraan sistem inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa

Barat

2) Peningkatan pengetahuan dan penggunaan inovasi melalui penyiapan dan penyebaran inovasi

3) Penyediaan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

4) Penyebarluasan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

5) Penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek adalah untuk menghasilkan inovasi sesuai

kebutuhan daerah

❖ Program

1) Program Penelitian, Studi dan Survey

34

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

2) Program pengembangan Data/Informasi/Statistik daerah

Misi III : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

❖ Kebijakan :

1) Pembentukan Forum Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek

2) Pelaksanaan Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek dengan Pusat,

Kab/Kota.

❖ Program

Program Kerjasama Pembangunan

Misi IV: Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya

❖ Kebijakan :

1) Penyediaan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

2) Penyebarluasan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek tepat guna

3) Penyelenggaraan pemicuan inovasi daerah bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat Jawa

Barat

4) Peneltian, pengembangan, dan penerapan Iptek adalah untuk menghasilkan inovasi sesuai

kebutuhan daerah

5) Peningkatan pengetahuan dan penggunaan inovasi melalui penyiapan dan penyebaran inovasi

❖ Program

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2) Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur

3) Program Pengembangan Kompetensi Aparatur

4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

5) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

6) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi

Informasi

7) Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah

8) Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah

9) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan

35

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

2.2 Rencana Kinerja Tahun 2015

Rencana Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja

berdasarkan Program, Kebijakan dan Sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategik. Hasil

dari proses ini berupa Rencana Kinerja Tahunan. Dalam Rencana Kinerja ditetapkan rencana

capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran maupun

kegiatan.

Rencana Kinerja merupakan pedoman bagi penyusunan dan kebijakan anggaran, serta

merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. BP3IPTEK Jawa Barat

telah menyusun Rencana Kinerja Tahun 2015 sebagaimana dalam Tabel 2.3 berikut :

Tabel 2.3 Rencana Kinerja BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015

SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET

Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat

Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK yang digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat

5 Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK

Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat

Jumlah Inovasi Daerah yang dihasilkan 3 Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah dihasilkan

Jumlah Karya IPTEK yang didaftarkan HAKI

20 Karya IPTEK yang didaftarkan untuk

mendapatkan HAKI oleh pihak terkait

Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat

Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan 48 Penelitian Kreatif

Jumlah Hasil Riset dan IPTEK yang diterapkan

3 Riset dan IPTEK Terapan

Prosentase hasil penelitian yang digunakan dalam perencanaan

15% dari jumlah penelitian tahun sebelumnya

Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Jumlah Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang diimplementasikan

3 Dokumen Kerjasama

Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas sumber daya aparatur, perencanaan, pengelolaan asset dan keuangan

Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Opresional Organisasi Dalam Mendukung Tupoksinya.

75%

Prosentase peningkatan Kualitas Kinerja Sumber Daya Aparatur

75%

Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana

75%

Tingat Kesesuaian antara perencanaan dengan implementasi

60%

36

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET

Jumlah dokumen perencanaan yang dihasilkan

5 dokumen

Tingkat akuntabilitas laporan keuangan 65%

2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi

yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

Program/Kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja, sebagaimana diamanatkan dalam

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, bahwa dalam rangka mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan, Gubernur diwajibkan

untuk menyusun Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015

disusun dengan memperhatikan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, Dokumen Rencana Kinerja Tahun 2015 dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015.

Perjanjian Kinerja ini dibuat sebagai alat kendali pelaksanaan program dan kegiatan tahun

2015 dalam mencapai Sasaran Stratejik Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015.

Adapun tujuan BP3IPTEK dalam menyusun Penjanjian Kinerja Tahun 2015 adalah :

(1) Sebagai wujud nyata komitmen BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat terhadap Gubernur Provinsi

Jawa Barat dalam rangka meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja

aparatur;

(2) Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

(3) Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi

sehingga terus dapat meningkatkan kinerja dengan perubahan yang dinamis dan realistis;

(4) Sebagai dasar Pimpinan Daerah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas

perkembangan dan kinerja Badan sebagai OPD;

(5) Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Berikut ini uraian dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2015 BP3IPTEK Jawa Barat :

37

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

38

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

1 2 3 4

1. Meningkatnya Kajian dan Analisis Kebijakan IPTEK

Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK

5 Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK

2. Meningkatnya Inovasi Daerah bagi kemajuan masyarakat Jawa Barat

Jumlah Inovasi Daerah 3 Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah dihasilkan

Jumlah karya IPTEK yang didaftarkan HAKI

20 Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapatkan HAKI oleh pihak terkait

3. Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Jumlah Penelitian Kreatif yang

dihasilkan 48 Penelitian Kreatif

Jumlah Hasil Riset dan Iptek

yang diterapkan 3 Riset dan IPTEK Terapan

Prosentase Hasil Penelitian

yang digunakan dalam

Perencanaan

15% dari jumlah penelitian tahun sebelumnya

4. Meningkatnya Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Jumlah Kerjasama Penelitian,

Pengembangan dan

Penerapan IPTEK

3 Dokumen Kerjasama

Di Bidang Penelitian

Pengembangan dan

Penerapan IPTEK

39

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Instansi Badan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat merupakan perwujudan dari pelaksanaan

kewajiban BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan dan

kegagalan kinerja pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat

Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan

Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Jawa Barat.

Keberhasilan/kegagalan kinerja tersebut diukur berdasarkan pencapaian sasaran stratejik

yang berpengaruh terhadap pencapaian visi misi dan tujuan (goal) yang telah ditetapkan dalam

dokumen perencanaan jangka menengah yang telah dituangkan dalam Rencana Stratejik BP3IPTEK

2015-2018.

3.1 Capaian Kinerja 3.1.1 Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja sasaran stratejik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dilaksanakan

dengan membandingkan indikator kinerja sasaran yang bersifat outcome atau output penting

realisasi kinerja aktual tahun 2014 dengan targetnya sehingga diperoleh capaian kinerja dalam

bentuk prosentase.

Selain itu pengukuran kinerja mencakup pula beberapa capaian kinerja yang dapat

diperbandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya, benchmarking dan perbandingan

kinerja aktual dengan standarnya atau standar pelayanan minimal (SPM) serta perbandingan

kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan rencana jangka menengah (RPJMD). Data kinerja

aktual diperoleh dari sumber data primer maupun sekunder melalui sistem informasi

pengumpulan data kinerja. Data kinerja aktual berasal dari data kinerja organisasi perangkat

daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang disajikan dalam Laporan Akuntabilitas

Kinerja masing-masing OPD data kepustakaan yang diperlukan kemudian diolah, dievalusi dan

dianalisis untuk memperoleh data realisasi kinerja yang relevan dengan sasaran stratejik

Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Formulir bantu yang dipergunakan untuk mengukur kinerja

40

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

adalah formulir pengukuran kinerja, rencana kerja tahunan dan penetapan kinerja sesuai dengan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Penghitungan prosentase pencapaian rencana tingkat capaian (Formulir Pengukuran

Kinerja), perlu memperhatikan karakteristik komponen realisasi, dalam kondisi :

(1) Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan

rumus :

% Pencapaian Kinerja = Realisasi x 100%

Rencana

(2) Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja, maka digunakan

rumus :

% Pencapaian Kinerja = Rencana - (Realisasi - Rencana) x 100%

Rencana

Selanjutnya, pemaknaan dari capaian nilai kinerja dibagi berdasarkan klasifikasi berikut :

SKALA NILAI KATEGORI PENILAIAN

> 100 Sangat Baik

80 – 100 Baik

50 – 79 Sedang

< 50 Kurang

3.1.2 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja

Berdasarkan hasil pengukuran terhadap indikator kinerja sasaran stratejik diperoleh rata-

rata capaian sasaran dengan rincian sebagai berikut :

41

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Tabel 3.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2015 BP3IPTEK JAWA BARAT

3.1.3 Pengukuran Indikator Kinerja

Indikator Kinerja merupakan alat ukur keberhasilan yang akan dicapai dari kinerja

Program dan Kegiatan yang telah direncanakan. Adapun penetapan Indikator Kinerja ini adalah

untuk :

1. Memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan

manajemen kinerja secara baik;

2. Memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis yang

digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN 2015

TARGET REALISASI

MISI KESATU : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis

SASARAN : Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat

1 Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK yang digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat

Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK

5 8

MISI KEDUA : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat. SASARAN 1 : Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat

1 Jumlah Inovasi Daerah Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah dihasilkan

3 3

2 Jumlah karya IPTEK yang didaftarkan HAKI

Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapatkan HAKI oleh pihak terkait

20 30

SASARAN 2 : Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat 1 Jumlah Penelitian Kreatif yang

dihasilkan Penelitian Kreatif 48 50

2 Jumlah Hasil Riset dan Iptek yang diterapkan

Riset dan IPTEK Terapan 3 3

3 Prosentase Hasil Penelitian yang digunakan dalam Perencanaan

jumlah penelitian tahun sebelumnya

15% 30%

MISI KETIGA : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

SASARAN : Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK

1 Jumlah Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang diimplementasikan

Dokumen Kerjasama 3 3

42

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Tabel 3.2 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2015 BP3IPTEK JAWA BARAT

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN 2015 CAPAIAN KINERJA

(%)

KATEGORI

TARGET REALISASI

MISI KESATU : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis

SASARAN : Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat

1 Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK yang digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat

Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK

5 8 160 Sangat Baik

MISI KEDUA : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat. SASARAN 1 : Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat

1 Jumlah Inovasi Daerah Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah dihasilkan

3 3 100 Baik

2 Jumlah karya IPTEK yang didaftarkan HAKI

Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapatkan HAKI oleh pihak terkait

20 30 150 Sangat Baik

SASARAN 2 : Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat 1 Jumlah Penelitian Kreatif yang

dihasilkan Penelitian Kreatif

48 50 104 Sangat Baik

2 Jumlah Hasil Riset dan Iptek yang diterapkan

Riset dan IPTEK Terapan

3 3 100 Baik

3 Prosentase Hasil Penelitian yang digunakan dalam Perencanaan

jumlah penelitian tahun sebelumnya

15% 30% 200 Sangat

Baik

MISI KETIGA : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

SASARAN : Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK

1 Jumlah Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang diimplementasikan

Dokumen Kerjasama

3 3 100 Baik

Sumber : hasil analisis. 2016

43

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

3.1.4 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja

Keberhasilan pencapaian Visi dan Misi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Tahun 2015,

berdasarkan Sasaran Misi sebagai berikut :

Misi Kesatu : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis

Sasaran Dalam upaya Meningkatkan Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat, diarahkan pada Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK yang digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat. Capaian kinerja Tahun 2015 sebesar 160 persen dengan kategori “Sangat Baik” Pencapaian tersebut dilaksanakan melalui Program Penelitian, Studi dan Survey, dengan kegiatan :

- Kegiatan Analisis Kebijakan Riset bagi Pembangunan Jawa Barat oleh Dewan Riset Daerah

Misi Kedua : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat Sasaran I Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat, diarahkan

pada pengembangan inovasi teknologi daerah yang dihasilkan untuk pembangunan di Jawa Barat. Capaian kinerja pada tahun 2015 untuk indikator kinerja Jumlah Inovasi Daerah sebesar 100% dengan kategori “Baik” dan untuk indikator Jumlah karya IPTEK yang didaftarkan HAKI sebesar 150% dengan kategori “Sangat Baik” . Pencapaian tersebut dilaksanakan melalui Program Penelitian, Studi dan Survey, dengan kegiatan :

- Kegiatan Inventarisasi dan Rekomendasi IPTEK oleh Tim Advisory - Kegiatan Pembangunan SIM dan DSS Pengelolaan Data - Kegiatan Pengembangan SIDa dan Intermediasi Teknologi

Sasaran II Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat, diarahkan pada pengembangan dan penerapan penelitian yang dapat dimanfaatkan dalam perencanaan dan pembangunan di Jawa Barat. Terdapat 3 (tiga) indikator kinerja untuk mengukur pencapaian sasaran tersebut, yaitu kesatu Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan, capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 104% dengan kategori “Sangat Baik”. Kedua Jumlah Hasil Riset dan Iptek yang diterapkan, capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 100% dengan kategori “Baik”. Dan ketiga, Prosentase Hasil Penelitian yang digunakan dalam Perencanaan, capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 200% dengan kategori “Sangat Baik”. Pencapaian tersebut dilaksanakan melalui Program Penelitian, Studi dan Survey, dengan kegiatan sebagai berikut : - Kerjasama Riset Kreatif Perbaikan Genetik Sapi Pasundan dan Sexing - Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS dan Politeknik untuk Pembangunan Jawa

Barat; - Inventarisasi dan Rekomendasi IPTEK; - Mapping Genetik Ayam Potong di Jawa BaratPenajaman Mutu Penelitian oleh Majelis

BP3Iptek - Penelitian Mandiri bagi Peneliti - Penajaman Mutu Penelitian oleh Majelis BP3Iptek - Kompetisi Riset Kreatif untuk Pembangunan Jawa Barat

Misi Ketiga : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

44

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Sasaran Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK, diarahkan pada Pembentukan Forum Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek serta Pelaksanaan Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek dengan Pusat, Kab/Kota. Capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 100% dengan kategori “Baik”. Pencapaian tersebut dilaksanakan melalui Program Kerjasama Pembangunan dengan Kegiatan Peningkatan Kerjasama Regional BP3IPTEK.

3.1.5 Evaluasi Program dan Kegiatan Yang Menunjang Capaian Kinerja

Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2015 dalam rangka mencapai target

kinerja telah dikelompokkan sesuai dengan upaya pencapaian tujuan per misi organisasi, dapat

dijelaskan sebagai berikut:

I. Misi Kesatu : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis.

Tujuan misi kesatu yaitu Meningkatkan kualitas perencanaan dan kebijakan pembangunan berbasis

kajian dan analisis, telah diupayakan melalui Program Penelitian, Studi dan Survey dengan

Penanggung Jawab Program adalah Kepala Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi

Daerah. Capaian kinerja Tahun 2015 adalah sangat baik, dengan jumlah anggaran sebesar Rp

487.500.000 yang terealisasi sebesar Rp 187.859.050 atau 38,54%. Kegiatan Analisis Kebijakan

Riset bagi Pembangunan Jawa Barat oleh Dewan Riset Daerah telah sangat baik dilakukan dalam

rangka mencapai indikator kinerja yaitu Jumlah Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK.

Dari Target 5 (lima) Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan Iptek telah dicapai 8 (delapan)

Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan Iptek, yaitu

(1) Tipologi Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Barat

(2) Indikator pengelolaan lingkungan di Jawa Barat

(3) Teknologi Tepat Guna Pengelolaan Sampah Dengan menggunakan Black Soldier Flies (BSF)

(4) Teknologi Tepat Guna untuk energi skala kecil

(5) Teknologi Pendukung Pengembangan industry manufaktur di aerocity Kertajati

Ciayumajakuning.

(6) Teknologi Pendukung Pengembangan Transportasi Massal terintegrasi di aerocity Kertajati

Ciayumajakuning.

(7) Teknologi Pendukung Pengembangan Sumber Daya Alam di Aerocity Kertajati

Ciayumajakuning.

(8) Pengembangan dan Pemanfaatan tanaman Kenaf

45

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Keberhasilan pencapaian pada misi kesatu BP3IPTEK tersebut di atas berarti telah berkontribusi

atau bermanfaat untuk pencapaian sasaran misi kesatu dan ketiga RPJMD Provinsi Jawa Barat

2013-2018 yaitu Meningkatnya daya saing sumberdaya manusia dan kelembagaan serta berbudaya

IPTEK; Meningkatnya kualitas tata kelola Pemerintahan berbasis IPTEK.

Pencapaian target keuangan yang cukup kecil 38,54% namun telah mampu menunjukkan kinerja

yang sangat baik, maka perlu ditelaah lebih lanjut efisensi penggunaan anggaran sebagai sumber

daya dalam proses perencanaan dan penganggaran yang lebih matang dan efektif.

II. Misi Kedua : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat.

Terdapat 2 (dua) tujuan utama dalam misi kedua ini yaitu kesatu mengembangkan inovasi dan

daya saing daerah bagi kemajuan masyarakat Jawa barat, telah diupayakan melalui 2 (dua)

Program yaitu Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan

Teknologi Informasi serta Program Penelitian, Studi dan Survey dengan Penanggung Jawab Kedua

Program adalah Kepala Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah. Capaian

kinerja Tahun 2015 adalah baik melalui 3 (tiga) kegiatan yaitu Kegiatan Pembangunan SIM dan DSS

Pengelolaan Data dengan jumlah anggaran sebesar Rp 390.000.000 yang terealisasi sebesar Rp

39.110.000 atau 10,03%; Selanjutnya Kegiatan Pengembangan SIDa dan Intermediasi Teknologi

dengan jumlah anggaran sebesar Rp 300.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 243.379.037 atau

81,13%; Selanjutnya Kegiatan Inventarisasi dan Rekomendasi IPTEK oleh Tim Advisory dengan

jumlah anggaran sebesar Rp 300.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 186.050.000 atau 62,01%.

Kegiatan Pembangunan SIM dan DSS Pengelolaan Data dan Kegiatan Pengembangan SIDa

dan Intermediasi Teknologi telah baik dilakukan dalam rangka mencapai indikator kinerja yaitu

Jumlah Inovasi Daerah Teknologi Daerah yang telah dihasilkan. Dari target 3 Paket Inovasi

Teknologi Daerah yang telah dihasilkan telah tercapai 3 Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah

dihasilkan, yaitu :

(1) Modifkasi Suhu Pada Sistem Aeroponik Pembibitan Kentang.

(2) Penerapan Teknologi Pengendalian Lalat Buah Pada Mangga Gedong Gincu

(3) Inisiasi Pengembangan Klaster Perbenihan Ikan (BPBPL Cijengkol Dan BPBINM

Wanayasa) Untuk Dikembangkan Menjadi Teknopark

46

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Pencapaian target keuangan yang cukup kecil 10,03% namun telah mampu menunjukkan kinerja

yang baik, maka perlu ditelaah lebih lanjut efisensi penggunaan anggaran sebagai sumber daya

dalam proses perencanaan dan penganggaran yang lebih matang dan efektif.

Selain itu, keberhasilan pencapaian tujuan kesatu dengan sasaran strategis Meningkatnya Inovasi

Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat ditunjukkan dengan capaian kegiatan Inventarisasi

dan Rekomendasi IPTEK oleh Tim Advisory yaitu telah mencapai indikator kinerja Jumlah Karya

IPTEK yang didaftarkan HAKI dengan sangat baik. Dari target 20 Karya Iptek yang didaftarkan

untuk mendapatkan HAKI oleh pihak terkait, telah tercapai 30 Karya Iptek yang didaftarkan untuk

mendapatkan HAKI oleh pihak terkait, yaitu ITB (15 Judul), UNPAD (10 Judul) dan UNPAS (5

Judul). Berikut ini rincian 30 karya Iptek tersebut :

(1) Refrigeran Sekunder Pada Sistem Pengkondisian Udara Menggunakan Campuran

Calcium Chloride dan Air (ITB)

(2) Virus-Like Particle Protein Small Hepatitis b Surface Antigen (sHBsAg) Untuk Bahan

Baku Vaksin Hepatitis b dan Proses Produksinya di Sel Inang Pichia pastoris" (ITB)

(3) Metode Deteksi Dini Penyakit Kardiovaskuler Menggunakan Perhitungan Reactive

Hyperemia Index (RHI) Dari Sinyal Sensor PHOTOPLETHYSMOGRAPH (PPG), (ITB)

(4) Motor listrik arus searah tanpa sikat dengan konfigurasi 9 slot 8 kutub untuk

kendaraan listrik perkotaan (ITB)

(5) Proses Pembuatan Tepung Singkong dan Tapioka Termodifikasi (ITB)

(6) Proses dan Alat Pewaranaan Batik Menggunakan Cahaya Ultra-Violet (ITB)

(7) Metode dan Peralatan Proteksi Jaringan Transmisi Tegangan Tinggi dari Sambaran

Petir dengan Pemisahan Kawat Tanah Pelindung dan Pentanahannya dari Tower

Transmisi (ITB)

(8) Metode dan Peralatan Proteksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah dari

Sambaran Petir dengan Pemisahan Kawat Tanah Pelindung dan Pentanahannya dari

Tiang Distribusi (ITB)

(9) Lutut Prostesis yang Digunakan Pada Kaki Palsu Pasien Amputasi Transfemoral (ITB)

(10) Metode untuk Memproduksi Bahan Bakar Padat Bernilai Kalor Tinggi dari Sampah

Perkotaan Melalui Torefaksi Simultan dan Produk Bahan Bakar yang Dihasilkan

dengan Metode Tersebut (ITB)

47

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

(11) Proses Pembuatan Isoeugenol dari Eugenol melalui reaksi Isomerisasi tanpa pelarut

menggunakan Katalis Nikel (ITB)

(12) Metode Pembuatan Polimer untuk Material Biosensor berbasis Moleculary Imprinted

Polymer (MIP) Atrazin (ITB)

(13) Bel Pintu menggunakan Angklukng sebagai sumber bunyi dan alat penggetar Elektro-

Mekanis Tipe Engkol (ITB)

(14) Metoda pembuatan Lapisan Oksida MnCu2O4 Spinel untuk pelapis komponen

Interkonek SOFC (ITB)

(15) Protein Rekombinan NS1 Denv-4 untuk Kit Diagnostik dan Vaksin penyakit Demam

Berdarah Dengue serta Proses Produksinya (ITB)

(16) Beton ringan dari limbah pasir (UNPAD)

(17) Prosedur pemisahan serum dari limbah penambangan limbah (UNPAD)

(18) Emposan Elektrik dengan peluru briket siap pakai (UNPAD)

(19) Beads – mill dengan separator dan Impeller terpisah (UNPAD)

(20) Bubuk hendro untuk pengolahan luka jaringan lunak (UNPAD)

(21) Formula media untuk produksi fitohormon dari kultur azobacter (UNPAD)

(22) Penyimpanan gen hormone pertumbuhan lele dumbo untuk produksi ikan lele

mutiara transgenic (UNPAD)

(23) Perangkat Lunak Generalized Space time Autoregressive (GSTAR) (UNPAD)

(24) Lion Game (Lie Detection Game) Permainan Kartu Melatih Kepekaan Deteksi

Kebohongan (UNPAD)

(25) Peran Aktivsi Glutation Peroksidase disertai rasio Glutation terhadap Glutation

Disfluid sebagai factor resiko presbiakusis (UNPAD)

(26) Hard candy dari campuran buah salak Bangkok dan kunyit serta proses

pembuatannya (UNPAS)

(27) Whey tahu sebagai dasar pengkapsulan iodium (KIO3) untuk fortifikasi pangan

(UNPAS)

(28) Teh daging buah salak Bangkok dan proses pembuatannya. (UNPAS)

(29) Triple Fortifikasi Zat Gizi Mikro (Vitamin A, FE. Fumarat dan Iodium) pada beras

(UNPAS)

(30) Metode penentuan kadar spesi iodium (IO2, I2 dan I) dalam bahan pangan dengan

kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) pasangan Ion (UNPAS)

48

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Keberhasilan pencapaian target kinerja pada tujuan kesatu misi kedua BP3IPTEK ini telah

menunjukkan kapasitas BP3IPTEK dalam mendukung pencapaian misi kesatu RPJMD

Provinsi Jawa Barat 2013-2013 yaitu Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan

Berdaya Saing.

Tujuan kedua dari misi kedua adalah Meningkatkan hasil-hasil penelitian, pengembangan dan

penerapan Iptek sebagai solusi permasalahan pembangunan Jawa Barat, telah diupayakan melalui

Program Penelitian, Studi dan Survey, dengan Penanggung Jawab adalah Kepala Bidang

Penelitian dan Pengembangan IPTEK Terapan serta Kepala Bidang Analisis Kebijakan dan

Pengembangan Inovasi Daerah. Untuk mengukur keberhasilan kinerja dalam mencapai

tujuan kedua dari misi kedua ini telah ditetapkan 3 (tiga) indikator kinerja utama yaitu

kesatu Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan, capaian kinerja tahun 2015 ini adalah Sangat

Baik, melalui 4 (empat) kegiatan yaitu kegiatan Kompetisi Riset Kreatif untuk Pembangunan Jawa

Barat dengan jumlah anggaran Rp 500.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 228.462.925 atau

45,69%; selanjutnya kegiatan Penelitian Mandiri bagi Peneliti dengan jumlah anggaran Rp

250.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 187.015.500 atau 74,81%; selanjutnya kegiatan

Peningkatan Kualitas Peneliti Dosen PTS dan Politeknik untuk Pembangunan Jawa Barat dengan

jumlah anggaran Rp 3.025.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 2.601.521.677 atau 86%; serta

kegiatan Penajaman Mutu Penelitian oleh Majelis BP3Iptek dengan jumlah anggaran Rp

250.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 92.581.944 atau 37,03%.

Pencapaian target keuangan yang relatif cukup kecil ternyata tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja pencapaian indikator kinerja yaitu jumlah penelitian kreatif yang dihasilkan. Hal

ini tentunya perlu dijadikan evaluasi ke depannya, apakah penetapan anggaran kegiatan yang

terlalu optimis sehingga deviasi terhadap realisasi penyerapan cukup besar, ataukah target

indikator kinerja yang relatif masih kecil dibandingkan dengan sumber daya anggaran yang

dialokasikan. Berikut ini Tabel 3.3 daftar Jumlah Penelitian Kreatif yang dihasilkan tahun 2015 dari

kegiatan yang dikelola oleh Bidang Penelitian dan Pengembangan Iptek Terapan.

Tabel 3.3 Peningkatan Penelitian Dosen PTS dan Politeknik Untuk Pembangunan Jawa Barat 2016

49

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

NO PENELITI UTAMA PERGURUAN TINGGI JUDUL PENELITIAN

1 Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd

STKIP Siliwangi Bandung

Rumah Paseban sebagai Model Pengembangan Program Pendidikan Kesetaraan Berkelanjutan

2 Dr. Ir. Sumadi, MS Universitas Padjadjaran

Evaluasi Produksi dan Kualitas Benih 4 Varietas Kedelai pada Beberapa Level Ketinggian di Jawa Barat

3 Dr. Taufikurahman Institut Teknologi Bandung

Bioremediasi Limbah Industri Kulit Menggunakan Constructed Wetland di Sentra Industri Kulit, Desa Sukaregang Garut

4 Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd STKIP Siliwangi Bandung

Optimalisasi Penerapan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Berbasis Keluarga dalam Meningkatkan Multiple Intellegence anak

5 Noviyanti Nugraha, ST., MT Institut Teknologi Nasional

Rancang Bangun Komposter Rumah Tangga Komunal Sebagai Solusi Pengolahan Sampah Mandiri di Kelurahan Pasirwangi Bandung

6 Ir. Agus Sutejo, M.Si Institut Pertanian Bogor

Rancang Bangun Mesin Pencacah dan Pemisah Tangkai dan Daun Teh Basah

7 Eva Supriatin, S.Kp., M.Kep STIKep PPNI Jawa Barat

Efektivitas Manajemen Terpadu Perawatan TBC pada Balita Melalui KIE Interaktif Terhadap Perliaku Orang Tua di Kota Bandung

8 Dr. Yanti Heriyawati, S.Pd., M.Hum

Institut Seni dan Budaya Indonesia Bandung

Reaktualisasi Peta Seni Pertunjukan Rakyat Priangan Sebagai Strategi Pelestarian Budaya Jawa Barat

9 Dr. Hj. Wikanengsih, M.Pd STKIP Siliwangi Bandung

Pengembangan Kurikulum Berbasis Neurolinguistik Programing (NLP) dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Desktiptif di Sekolah Luar Biasa C Kota Bandung, Tahun 2015)

10 Prasetyo Widodo, Ir Universitas Winaya Mukti

Pola Pengembangan Kawasan Penyangga dengan Wanatani Multistrata di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi Kabupaten Sumedang Jawa Barat

11 Rini Nuraini Sukmana, MT STMIK Bandung Sistem Informasi Pemetaan Komoditas Pertanian Unggulan Provinsi Jawa Barat

12 Diana Effendi, ST, MT Universitas Komputer Indonesia

Rancang Bangun Alat Bantu Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)/Sains Siswa SDLB Bagian B (Tunarungu) Berbasis Multimedia dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan Berkualitas

13 Ferdinan Sihombing, S.Kep., Ners., M.Kep

Stikes Santo Borromeus

Modifikasi Sistem Posyandu dan Penerapan Program Keluarga Binaan untuk Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga di Desa Cihampelas Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat

14 Suharma, Ph.D STKS Bandung Model Pelayanan Sosial Terpadu (Integrated Social Service) dalam Penanganan Penyandang Masalah Sosial di Provinsi Jawa Barat

50

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

NO PENELITI UTAMA PERGURUAN TINGGI JUDUL PENELITIAN

15 Irawan Afrianto. S.t., M.T Universitas Komputer Indonesia

Rancang Bangun Sistem Informasi Data Komoditi Pertanian sebagai Sistem Pendukung Program Jabar Cyber Province

16 Yosini Deliana Universitas Padjadjaran

Tracking and Tracing Sebagai Informasi Data untuk Meningkatkan Kualitas Mangga dalam Mengantisipasi Pemasaran Global

17 Ahmad Zkaraia Politeknik AKA Bogor Penentuan Kapasitas Adsorpsi Optimum Biosorben Kulit Buah Kopi dalam Menjerap Iom Logam Berat Pb, Cd, dan Cr pada Limbah Cair Industri Kulit

18 Dr. Ayi Yustiati., Ir., M.Sc Universitas Padjadjaran

Analisis Kawasan dan Kelembagaan Pemasaran Benih Nila Nirwana Pendekatan Integrated Supply Chain management Dalam Menyokong Jabar Sebagai Sentra Produksi Benih Nasional (Studi Kasus di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

19 Ir. Hj. Jeti Rachmawat, M.P Universitas Galuh

Efektivitas Bio Atraktan dari Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basillicum L.) dan Daun Cengkeh (Syzgium aromaticum) Terhadap Pengendalian Hama Lalat Buah (Bactocera dorsalis) di Perkebunan Buah Mangga Kabupaten Majalengka

20 Sugianto, M.Pd Universitas Wiralodra Indramayu

Diversifikasi Produk Olahan Mangrove dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Kabupaten Indramayu

21 Dr. Iwan Prihantono, S.Pt., M.Si.

Institut Pertanian Bogor

Inovasi Wafer Suplemen Pakan untuk Meningkatkan Produktivitas Sapi Potong dalam Upaya Mendukung Ketahanan Pangan

22 marsani Asfi,S.Si.,M.Si STMIK CIC Pemetaan berbasis sistem informasi geografis untuk memetakan spesifikasi gedong gincu tiap wilayah di wilayah III cirebon

23 Dr. Dwi Purnomo, S.Tp., MT Universitas Padjadjaran

Model Pemberdayaan Produk UMKM Berbasis Agroindustri dengan Konsep Kolaborasi Desa Kota Bindaan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran

24 Maria Francisca Universitas Presiden Implementasi Sistem Pendaftaran Tanah dan RTRW Pemprov Jabar Sebagai Instrumen Perlindungan Hukum untuk Lahan Usaha Tani

25 Soesilo Wibowo STPP Bogor Perencanaan Wilayah Ekowisata Mangrove dalam Rangka meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Pesisir Pantai Utara Jawa Barat

26 Ir. Gede H. Cahyana, MT Universitas Kebangsaan Bandung

Pengolahan Air Sungai Citarum menjadi Air Layak Diminum Menggunakan Inovasi Teknologi Gugus Filter Multitahap (Gutertap)

27 Dr. Ir. Ahmad Nuruddin Institut Teknologi Bandung

Pemanfaatan Limbah Industri Sebagai Pigmen Berbasis Geopolimer untuk Aplikasi Building Material

51

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

NO PENELITI UTAMA PERGURUAN TINGGI JUDUL PENELITIAN

28 Waluyo Zulfikar, S.Sos., M.Si LPPM Universitas Nurtanio Bandung

Dampak Sosial, Ekonomi dan Politis dalam Pembangunan Bandara Udara Kertajati di Kabupaten Majalengka

29 Ibrahim, ST Universitas Kebangsaan Bandung

Teknologi Pemanfaatan Limbah Pasca Panen Kemiri Sunan untuk Menghasilkan Energi Listrik dan Energi Kalor serta Produk Samping Bio Oil Melalui Proses Gasifikasi

30 Retno Nugroho Whidhiasih, S.kom, M.Kom

Universitas Islam 45 Bekasi

Pengembangan Model Identifikasi Tingkat Manis Mangga Gedong Gincu Wilayah Jawa Barat Menggunakan Fuzzy Neural Network (FNN)

31 Paridawati, ST, MT Universitas Islam 45 Bekasi

Perancangan dan Pemodelan Pressure Exchange Rotary Sebagai Energy Recovery Device (ERD) untuk Proses Desalinasi Reverse Osmosis Sea Water (SWRO)

32 Dr. Nani Sunarni, M.A Universitas Padjadjaran

Strategi Konservasi Kearifan Lokal Budaya Sunda Berbasis Lingkungan Melalui Penerapan Konsep Jepang Isshon Ippin Undo

33 Eko Darma Universitas Islam 45 Bekasi

Pemanfaatan Bambu sebagai Tulangan pada Perkerasan Kaku Jalan raya

34 Dr. Asep Kurniawan, M.Ag Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon

Model Penumbuhan Budaya Kerja Masyarakat :Studi Peran Pesantren dalam Penumbuhan Budaya Kerja dalam rangka Pemberdayaan Ekonomi dan Masyarakat Secara Terintegrasi di Jawa Barat

35 Dr. Ir. Lucyana Trimo, MSIE Universitas Padjadjaran

Pengujian Produk dan Pasar Tepung Teh sebagai Bahan Baku Industri Minuman, Makanan dan Biofarma di Jawa Barat

36 Andriana, ST., MT LPPM Universitas Langlangbuana

Speech Recognition sebagai Fungsi Mouse untuk Membantu Pengguna Komputer dengan Keterbatasan Khusus

37 Dr, Sugeng Heri Suseno Institut Pertanian Bogor

Pengembangan Produk "Tortila Ikan dan Rumput Laut" sebagai Camilan Sehat dan Bergizi Berbasis Sumber Daya Lokal

38 Iwan Ridwan, ST., MT Politeknik Negeri Bandung

Studi Pemanfaatan Limbah Eceng Gondok Saguling Sebagai Bahan Baku Biogas untuk Pembangkitan Listrik

39 Eka Fitriah, S.Si, M.Pd Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon

Pemanfaatan Daging dan Cangkang Kerang Hijau (Perna viridis) sebagai Bahan Olahan Pangan Tinggi Kalsium untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga dan Upaya Pengelolaan lingkungan

40 Heni Indrijati UNPAD Pemanfaatan Bibit Itik Cihateup Hasil Rekayasa Pemeliharaan Minim Air untuk Peternak Itik di "Lahan Kering" Jawa Barat

41 Ir. Farid Rizayana, MT Universitas Pasundan Propotype Tractor Portable Multifungsi

42 Dr. R. Budiasih, Dra., MP Universitas Winaya Mukti

Pengujian Beberapa Pupuk Organik dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Benih Kentang Penjenis G1 Bebas Virus

52

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

NO PENELITI UTAMA PERGURUAN TINGGI JUDUL PENELITIAN

43 Rahmat Ciha Universitas Islam Bandung

Uji coba dan simulasi Model Sister Village penanganan bencana

44 Dr. Ir. Yusman Taufik.,MP Universitas Pasundan Efek Jenis Penstabil dan Konsentrasi Sukrosa terhadap Karakteristik Jus Black Mulberry (Morus Nigra) sebagai Minuman Fungsional

45 Mina Ismu Rahayu STMIK Bandung Sistem Informasi Potensi Aset Lahan Provinsi Jawa Barat Berbasis Web

46 Widjajani Universitas Langlangbuana Bandung

Implementasi Model Pembangunan Kewirausahaan Desa Kreatif di Kawasan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya

47 Maylan Sofian, M.Sn. STKIP Sebelas April Sumedang

Peningkatan Fungsi dan Daya Tarik Museum YPGU Kabupaten Sumedang melalui Pengayaan Konten Objek Sejarah

48 Dr. Rita Rahmawati, MSi Universitas Djuanda Bogor

Model Pengembangan Pariwisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak Berbasis Adat Budaya Masyarakat Lokal

49 Winny Suwindere Universitas Maranatha Penyempurnaan Kartu identifikasi gigi untuk anak sekolah dasar dan Implementasi di Jawa Barat

50 Diana Widiastuti Universitas Pakuan Potensi Ubi Kayu Jawa Barat untuk Penanggulangan Penyakit Kanker

Adapun hasil dari kegiatan penelitian mandiri bagi peneliti untuk tahun 2015 adalah

terfasilitasinya studi, kajian dan perancangan penelitian yang dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut

ini.

Tabel 3.4 Daftar Penelitian Mandiri Tahun 2015

Indikator kinerja utama yang kedua pada sasaran strategis Meningkatnya hasil Penelitian,

Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat adalah

Jumlah Hasil Riset dan Iptek yang diterapkan. Penanggung Jawab Program ini adalah Kepala

Bidang Penelitian dan Pengembangan Iptek Terapan, melalui Program Penelitian, Studi dan Survey

No PENELITI JUDUL PENELITIAN

1 Dr, Ir, Saeful Bachrein, M.Sc Studi Ekonomi Pengembangan Mina Padi di Jawa Barat

2 Ir, Agus Ruswandi, M.Si Analisis Ekonomi Pembenihan Ikan dan Peranannya Terhadap Pendapatan Petani

3 Mahensa Bilqys Nurhayati P., SSI, MT Dampak Penggunaan Air Tercemar Limbah Terhadap Kesehatan Masyarakat Rancaekek

4 Joe Monang ST, MA Model Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat

53

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

telah mencapai kinerja yang Baik. Melalui kegiatan Kerjasama Riset Kreatif Perbaikan Genetik Sapi

Pasundan dan Sexing dengan anggaran Rp 591.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 457.744.898

atau 77,45%; selanjutnya kegiatan Mapping Genetik Ayam Potong di Jawa Barat dengan anggaran

Rp 160.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 159.461.558 atau 99.60% telah mampu mencapai

sasaran strategis yaitu diperolehnya hasil riset dan iptek yang dapat diterapkan di antaranya

adalah :

1) Kerjasama Riset Kreatif Perbaikan Genetik Sapi Pasundan dan Sexing

2) Mapping Genetik Ayam Lokal di Jawa Barat

3) Pembenihan Aerophonik Kentang dengan Perlakuan Chitosan dan Jarak Tanam

Indikator Kinerja yang ketiga dalam tujuan kedua misi kedua Meningkatnya hasil

Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat

adalah Prosentase Hasil Penelitian yang digunakan dalam Perencanaan. Penanggung Jawab

Program ini adalah Kepala Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah, melalui

Program Penelitian, Studi dan Survey telah tercapai indikator kinerja Prosentase Hasil Penelitian

yang digunakan dalam perencanaan yaitu sebagai berikut:

REALISASI INDIKATOR PROSENTASE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN OLEH PERENCANAAN

KEGIATAN PENELITIAN TAHUN 2014

NO JUDUL PENELITIAN HASIL PENELITIAN YANG DIGUNAKAN OLEH

PERENCANAAN (RKPD) TAHUN 2016

1 Fasilitasi dan Koordinasi Penelitian di Jawa Barat

2 Operasional Tim Advisori, Penerapan IPTEK

Pembangunan Jawa Barat dan Tim SIDA Jawa Barat

3 Penelitian dan Pengkajian Aspek Pembangunan Jawa Barat

a Kajian Aerophonik pada pembibitan Kentang Sistem Pendingin Aerophonilk Pembibitan Kentang

b Kajian Sampah Organik

c Pengembangan Komoditas Teh untuk Peningkatan Nilai tambah Teh Rakyat Pembuatan mesi Tea Powder

d Kajian Pengembangan Green City di Jawa Barat

e Peningkatan Peran Informasi Kerja

54

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

f Jantanisasi Ikan Nila Nirwana

g Tersusunnya Rencana Induk Penelitian

h Model Pengembangan Kluster Sapi Potong

Kluster Penelitian Pengembangan Sapi Potongdi Rumpin, Cijeunjing dan Cikadu

i Kajian Kelembagaan Ikan Patin Riset untuk pengembangan Gedong Gincu di wilayah Ciayumajakuning

j Penyusunan Bisnis Plan dan penguatan Kluster Mangga Gedong Gincu

k Kajian awal Bioremediasi limbah pabrik tekstil

l Rencana besar pembangunan Sumber Daya Manusia Jawa Barat

m Fasilitasi Perguruan Tinggi Swasta

III. Misi Ketiga : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan

Iptek

Tujuan Misi Ketiga adalah Memperluas jejaring penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

dengan seluruh stakeholder.dalam rangka peningkatan kualitas penelitian, pengembangan dan

penerapan Iptek, telah diupayakan melalui Program Kerjasama Pembangunan, dengan Penanggung

Jawab adalah Kepala Bidang Kemitraan dan Layanan IPTEK. Capaian kinerja Tahun 2015 adalah

baik, dengan jumlah anggaran sebesar Rp 975.000.000 yang terealisasi sebesar Rp 429.729.221

atau 44,07%. Kegiatan Peningkatan Kerjasama Regional BP3IPTEK telah baik dilakukan untuk

mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu Jumlah Kerjasama Penelitian, Pengembangan

dan Penerapan IPTEK. Dari target 3 Dokumen Kerjasama telah tercapai 3 Dokumen Kerjasama

yaitu :

(1) MoU antara Kemenristek Dikti dan Pemprov Jabar tentang Penerapan Iptek dan Agribisnis

Terpadu berbasis keanekaragaman hayati di Jabar;

(2) Perjanjian Kerjasama antara KemenristekDikti, Pemprov Jabar, LIPI, UNPAD dan PT. Karya

Anugerah Rumpin tentang Penelitian Pengembangan dan Penerapan Iptek bidang

Peternakan, Pelestarian Plasma Nutfah dan Perbaikan Genetik Sapi Pasundan berbasis

Agribisnis Terpadu;

(3) Perjanjian Kerjasama antara BP3Iptek dan Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Pusat

Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian, Kementrian Pertanian tentang Pengembangan Varietas Unggul Baru Sayuran.

55

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Selain IKU di atas, keberhasilan pencapaian Bidang Kemitraan dan Layanan IPTEK BP3IPTEK

dapat dilihat dari pencapaian target indikator kinerja yaitu Jumlah Lembaga yang melakukan

kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK dengan BP3IPTEK. Dari

target 5 lembaga yang dapat bekerja sama telah tercapai 7 (tujuh) lembaga yaitu :

(1) Kemenristek Dikti

(2) Kementrian Pertanian

(3) Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura

(4) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

(5) Balai Penelitian Tanaman Sayuran

(6) UNPAD

(7) LIPI

Secara umum permasalahan yang dihadapi oleh BP3IPTEK pada Tahun 2015 adalah lebih

pada keterbatasan sumber daya manajamen OPD BP3IPTEK yaitu terutama sumber daya manusia

serta sarana dan prasarana operasional BP3IPTEK dikarenakan baru berdirinya sebagai OPD

Pemerintah Jawa Barat tahun 2015. Berikut ini uraian permasalahan tersebut.

1. Pengisian jabatan struktural : kepala BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat dan 2 orang kepala bidang

baru terlaksana pad bulan maret 2015;

2. Terbatasnya jumlah aparatur BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat, yang saat ini baru berjumlah 35

orang (struktural 8 orang, peneliti 5 orang serta pelaksana 22 orang), terutama masih

kurangnya bendaharawan.

3. Pada awal tahun 2015, diprioritaskan untuk pembentukan tim pendukung BP3IPTEK Provinsi

Jawa Barat yaitu tim dewan riset daerah (drd), tim majelis BP3IPTEK, Tim Advisory serta tim

SIDa;

4. Fasilitas sarana dan prasarana kantor kurang memadai, antara lain tidak adanya ruang rapat

yang memadai, sehingga pelaksanaan rapat diselenggarakan di ruang rapat OPD lain yang

terpusat terhadap jadwal ruang rapat OPD tersebut.

3.2 Akuntabilitas Anggaran

56

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Mulai tahun 2015, BP3IPTEK Jawa Barat telah mengelola sumber daya berupa anggaran

secara mandiri sebagai Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa

Barat.

Ringkasan laporan realisasi anggaran Program Kegiatan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat

tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5 Realisasi dan Pencapaian Target Penyerapan Anggaran Tahun 2015 BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat

No Urut

Program/Kegiatan

Belanja

Anggaran Setelah

Perubahan (Rp)

Realisasi (Rp)

Pencapaian Target Keu

(%)

1 2 3 4 5 28. Program Kerjasama Pembangunan

01. Kegiatan Peningkatan Kerjasama Regional BP3Iptek

975.000.000 429.729.221 44,07

29. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah

01. Kegiatan Penyusunan Prospektus BP3Iptek 2025

200.000.000 63.916.000 31,96

No Urut

Program/Kegiatan

Belanja Anggaran Setelah

Perubahan (Rp)

Realisasi (Rp)

Pencapaian Target Keu

(%)

02. Kegiatan Penyusunan Perencanaan BP3Iptek Provinsi Jawa Barat

390.000.000 196.851.000 50,47

30. Program Penelitian, Studi dan Survey

01. Kegiatan Penelitian Mandiri bagi Peneliti

250.000.000 187.015.500 74,81

02. Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS dan Politeknik untuk Pembangunan Jawa Barat

3.025.000.000

2.601.521.677

86,00

03. Kegiatan Inventarisasi dan Rekomendasi IPTEK

300.000.000 186.030.000 62,01

57

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

04. Kegiatan Pengembangan SIDa dan Intermediasi Teknologi

300.000.000 243.379.037 81,13

05. Kegiatan Penjaminan Mutu Penelitian oleh Majelis BP3Iptek

250.000.000 92.581.944 37,03

06. Kegiatan Pendukung Focus Group Discussion (FGD) Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

500.000.000 121.875.000 24,38

07. Kegiatan Kerjasama Riset Kreatif Perbaikan Genetik Sapi Pasundan dan Sexing

591.000.000 457.744.898 77,45

08. Kegiatan Kompetisi Riset Kreatif untuk Pembangunan Jawa Barat

500.000.000 228.462.925 45,69

09. Kegiatan Penerbitan Jurnal BP3Iptek 250.000.000 120.479.500 48,19

11. Kegiatan Analisis Kebijakan Riset bagi Pembangunan Jawa Barat oleh Dewan Riset Daerah

487.500.000 187.859.050 38,54

12 Kegiatan Mapping Genetik Ayam Potong di Jawa Barat

160.100.000 159.461.558 99,60

53. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

01. Kegiatan Pembangunan Website BP3IPTEK

97.500.000 84.705.000 86,88

53. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

02. Kegiatan Pembangunan SIM dan DSS Pengelolaan Data

390.000.000 39.110.000 10,03

59. Program Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Sumber Daya Aparatur BP3IPTEK

01. Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Sumber Daya Aparatur BP3IPTEK

487.500.000 185.447.300 38,04

60. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran BP3IPTEK

01. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran BP3IPTEK

3.510.196.625 1.967.023.344 56,04

61. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

58

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Pada tahun 2015, BP3IPTEK telah melaksanakan 9 (sembilan) Program dan 21 (dua puluh

satu) Kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp 15.454.945.375. Kinerja pencapaian target

keuangan pada tahun anggaran 2015 adalah sebesar 61.89%. Melalui data keuangan ini dapat

diperoleh informasi bahwa pencapaian target keuangan BP3IPTEK Jawa Barat untuk tahun 2015

belum signifikan atau memuaskan. Hal ini tentunya disebabkan faktor kendala dan hambatan

terutama adalah karena masih baru berjalannya BP3IPTEK sebagai OPD Pemerintah Jawa Barat

secara efektif pada tahun 2015 tersebut.

Adapun analisis upaya pencapaian sasaran strategis yang ditinjau dari pengelolaan dan

pemanfaataan sumber daya anggaran dapat dilihat dalam Tabel 3.6 berikut ini.

Tabel 3.6 Anggaran dan Pencapaian Target Keuangan per Sasaran Strategis BP3IPTEK Jawa Barat TA. 2015

No Sasaran Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Penca- paian

Target Keu (%)

1 Meningkatnya Kajian dan Analisis Kebijakan IPTEK

Program Penelitian, Studi dan Survey

487.500.000,00

187.859.050,00

38,54

1,1 Kegiatan Analisis Kebijakan Riset bagi Pembangunan Jawa Barat oleh Dewan Riset Daerah

487.500.000,00

187.859.050,00

38,54

2 Meningkatnya Inovasi Daerah bagi kemajuan masyarakat Jawa Barat

Program Penelitian, Studi dan Survey

600.000.000,00

429.409.037,00

71,57

2,1 Kegiatan Pengembangan SIDa dan Intermediasi Teknologi

300.000.000,00

243.379.037,00

81,13

01. Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur BP3IPTEK

1.718.648.750

1.307.128.000

76,06

62. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

01. Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Aparatur BP3IPTEK

975.000.000

684.124.709

70,17

66. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

01. Kegiatan Perencanaan dan Evaluasi Kegiatan Organisasi Perangkat Daerah BP3IPTEK

97.500.000 21.260.000 21,81

Total 15.454.945.375 9.565.705.663 61,89

59

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

No Sasaran Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Penca- paian

Target Keu (%)

2,2 Kegiatan Inventarisasi dan Rekomendasi IPTEK

300.000.000,00

186.030.000,00

62,01

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

390.000.000,00 39.110.000,00 10,03

2,3 Kegiatan Pembangunan SIM dan DSS Pengelolaan Data

390.000.000,00 39.110.000,00 10,03

3 Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Program Penelitian, Studi dan Survey

5.526.100.000,00

3.969.143.002,00

74,81

3,1 Kegiatan Penelitian Mandiri bagi Peneliti

250.000.000,00

187.015.500,00

74,81

3,2 Kegiatan Kerjasama Riset Kreatif Perbaikan Genetik Sapi Pasundan dan Sexing

591.000.000,00

457.744.898,00

77,45

3,3 Kegiatan Mapping Genetik Ayam Potong di Jawa Barat

160.100.000,00

159.461.558,00

99,60

3,4 Kegiatan Penjaminan Mutu Penelitian oleh Majelis BP3Iptek

250.000.000,00

92.581.944,00

37,03

3,5 Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS dan Politeknik untuk Pembangunan Jawa Barat

3.025.000.000,00

2.601.521.677,00

86,00

3,6 Kegiatan Pendukung Focus Group Discussion (FGD) Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

500.000.000,00

121.875.000,00

24,38

3,7 Kegiatan Penerbitan Jurnal BP3Iptek

250.000.000,00

120.479.500,00

48,19

3,8 Kegiatan Kompetisi Riset Kreatif untuk Pembangunan Jawa Barat

500.000.000,00

228.462.925,00

45,69

4 Meningkatnya Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Program Kerjasama Pembangunan

975.000.000,00

429.729.221,00

44,07

4,1 Kegiatan Peningkatan Kerjasama Regional BP3Iptek

975.000.000,00

429.729.221,00

44,07

5 Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas sumber daya aparatur, perencanaan, pengelolaan asset dan keuangan

Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah

590.000.000,00

260.767.000,00

41,22

5,1 Kegiatan Penyusunan Prospektus BP3Iptek 2025

200.000.000,00

63.916.000,00

31,96

5,2 Kegiatan Penyusunan Perencanaan BP3Iptek Provinsi Jawa Barat

390.000.000,00

196.851.000,00

50,47

60

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

No Sasaran Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Penca- paian

Target Keu (%)

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

487.500.000,00

123.815.000,00

48,45

5,3 Kegiatan Pembangunan Website BP3Iptek

97.500.000,00

84.705.000,00

86,88

Program Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Sumber Daya Aparatur BP3IPTEK

487.500.000,00

185.447.300,00

38,04

5,4 Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Sumber Daya Aparatur BP3Iptek

487.500.000,00

185.447.300,00

38,04

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran BP3IPTEK

3.510.196.625,00

1.967.023.344,00

56,04

5,5 Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran BP3Iptek

3.510.196.625,00

1.967.023.344,00

56,04

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.718.648.750,00

1.307.128.000,00

76,06

5,6 Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur BP3Iptek

1.718.648.750,00

1.307.128.000,00

76,06

Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

975.000.000,00

684.124.709,00

70,17

5,7 Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Aparatur BP3Iptek

975.000.000,00

684.124.709,00

70,17

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

97.500.000,00

21.260.000,00

21,81

5,8 Kegiatan Perencanaan dan Evaluasi Kegiatan Organisasi Perangkat Daerah BP3Iptek

97.500.000,00

21.260.000,00

21,81

15.454.945.375,00 9.565.705.663,00 61,89

Berdasar dari Tabel 3.6 di atas dapat disimpulkan bahwa alokasi anggaran 2015 terbesar

adalah untuk mencapai sasaran strategis Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas sumber

daya aparatur, perencanaan, pengelolaan asset dan keuangan. Hal ini terutama untuk

mendukung awal mula beroperasionalnya BP3IPTEK sebagai lembaga riset daerah Provinsi Jawa

Barat.

61

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

Untuk lebih jelasnya alokasi anggaran per sasaran strategis dapat dilihat pada Grafik 3.1

berikut ini :

Gambar 3.1 Grafik Realisasi Anggaran per Sasaran Strategis TA. 2015

Berdasar dari Grafik 3.1 tersebut dapat diketahui bahwa sasaran strategis dalam Misi 1

yaitu Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis dan Misi 3 yaitu

Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek, perlu lebih

ditingkatkan lagi upaya pencapaiannya melalui meningkatnya alokasi anggaran yang dilaksanakan

sesuai dengan strategi dan kebijakan.

Kemudian, jika dilihat dari pencapaian target keuangan sebagai indikasi adanya

permasalahan dalam implementasi kegiatan dapat diketahui bahwa berikut ini beberapa kegiatan

yang memiliki penyerapan terkecil/rendah, yaitu di antaranya :

- Kegiatan Pembangunan SIM dan DSS Pengelolaan Data

- Kegiatan Pendukung Focus Group Discussion (FGD) Penelitian, Pengembangan dan Penerapan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

- Kegiatan Penjaminan Mutu Penelitian oleh Majelis BP3Iptek

- Kegiatan Penyusunan Prospektus BP3Iptek 2025

- Kegiatan Peningkatan Kerjasama Regional BP3Iptek

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan BP3IPTEK di awal berdirinya adalah

keterbatasan jumlah sumber daya manusia yang dapat berpengaruh besar dalam pengelolaan

sumber daya anggaran.

Keterangan : 1. Meningkatnya Kajian dan

Analisis Kebijakan IPTEK 2. Meningkatnya Inovasi Daerah

bagi kemajuan masyarakat Jawa Barat

3. Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

4. Meningkatnya Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

5. Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas sumber daya aparatur, perencanaan, pengelolaan asset dan keuangan

62

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

BAB IV

P E N U T U P

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tahunan BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat

disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Badan berkaitan dengan penyelenggaraan

pemerintahan sesuai tugas dan fungsi pelayanan OPD pada tahun 2015 sebagai bahan pengambilan

keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja pada setiap

sasaran yang ditetapkan pada Rencana Stratejik BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat 2015-2018

dikategorikan Baik. Uraian capaian kinerja sasaran yang merupakan capaian kinerja dari

pengukuran Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Sasaran yang merupakan capaian

sasaran pada setiap misi dalam mencapai Visi BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat, dapat dijelaskan

sebagai berikut:

❖ Misi I : Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis

Sasaran : Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat

mendapat predikat nilai Sangat Baik dengan capaian sebesar 160%. Terbukti dari hasil

pengukuran yang diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja yaitu Jumlah Rekomendasi Kebijakan

Riset dan IPTEK yang digunakan untuk Pembangunan Jawa Barat, telah terealisasi 8 (delapan)

Dokumen Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK dari target 5 (lima) dokumen.

❖ Misi II : Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek sesuai

kebutuhan masyarakat Jawa Barat

1) Sasaran 1 : Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat mendapat

predikat nilai Sangat Baik dengan capaian rata-rata sebesar 125%. Terbukti dari hasil

pengukuran yang diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja, 1 indikator kinerja dengan

capaian kinerja sebesar 100% sesuai target dan 1 indikator kinerja dengan capaian kinerja

diatas target.

2) Sasaran 2 : Meningkatnya hasil Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang

dibutuhkan masyarakat Jawa Barat mendapat predikat nilai Sangat Baik dengan capaian

63

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

rata-rata sebesar 134%. Terbukti dari hasil pengukuran yang diukur melalui 3 (tiga)

indikator kinerja dengan capaian 2 indikator di atas target dan 1 indikator sesuai target.

❖ Misi III : Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek

Sasaran : Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK

mendapat predikat Baik. Terbukti dari hasil pengukuran melalui satu indikator kinerja

yang telah mencapai sesuai target.

Dari 4 (empat) sasaran strategis yang diukur melalui 7 (tujuh) indikator kinerja utama dengan

capaian 4 (empat) indikator mencapai katagori Sangat Baik, 3 (tiga) indikator mencapai kategori

Baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kinerja BP3IPTEK Jawa Barat Tahun 2015 menunjukkan

keberhasilan dengan predikat nilai SANGAT BAIK.

Terkait dengan hal tersebut untuk meningkatkan target indikator sasaran yang mendapat kategori

Baik pada tahun mendatang perlu ditingkatkan menjadi Sangat Baik dengan :

1) Memanfaatkan Sistem Inovasi Daerah yang telah dirancang pada Tahun 2015 untuk lebih

ditingkatkan.

2) Memanfaatkan Paket Inovasi Teknologi Daerah yang telah dihasilkan tahun 2015 untuk

kemajuan pembangunan jawa barat dan terus berupaya mencari inovasi teknologi dan hasil

riset yang dapat diterapkan bagi pembangunan jawa barat guna mencapai visi menjadi provinsi

termaju melalui masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing.

3) Meningkatkan upaya kerjasama regional dengan lembaga lainnya dalam hal Penelitian,

Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang diimplementasikan.

4) Meningkatkan kontribusi penelitian dalam perencanaan pembangunan di Jawa Barat

5) Secara internal, meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran kegiatan BP3IPTEK

yang sesuai dengan Rencana Strategis 2015-2018 dan RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018.

6) Meningkatkan kapasitas dan kuantitas sumber daya manusia aparatur BP3IPTEK.

64

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

LAMPIRAN I

PENGHARGAAN YANG DITERIMA BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN

DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015

1. Pada hari kebangkitan nasional (harteknas) ke 20 tahun 2015, kementerian riset teknologi

dan pendidikan tinggi republik indonesia memberikan “anugerah iptek pemerintah Provinsi

katagori penguatan jaringan SIDa (budhipura)” kepada Provinsi Jawa Barat melalui

BP3Iptek Provinsi Jawa Barat.

2. Kemenristekdikti memberikan penghargaan kepada BP3Iptek sebagai “BPPD (Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah) Provinsi katagori utama tahun 2015” yang

65

BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (BP3IPTEK) PROVINSI JAWA BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015 Tahun 2014

merupakan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi kemenristekdikti dan kemendagri

terhadap capaian kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi.