8/17/2019 ikhramg

1/12

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangP e r s o a l a n h u k u m s a n g a t k o m p l e k s , k a r e n a i tu p e n d e k at a n n ya b i s a d a r i m u l t y d i s i p l i n i l m u b a i k s o s i o lo g i , flsa at, sejarah, agama, psikologi, antropologi, politik dan lain-lain. Ketika kita berbicara Hukum Agraria hukum pertanahan!

init idak b isa di lepaskan dar i aspek se jarah, f l sa at .  Ketika kitaberbicara hukum tentang Pemilihan mum, pendekatanpolitiksangat kental. alamperkembangan hukum Pemerintahan diaerah pendekatan politik sangatmempengaruhi demikian jugaketika kita berbicara hukum Perbankan dansebagainya.Pendekatan hukum melalui multy disiplin tersebut telahmelahirkan berbagai d is ip l in hukum di sampingPhilosophy of l a w  d a ns c i e n c e o f l a w  , j u g a s e p e r t i t e o r i h u k u m legaltheory/theory of law !, sejarah hukum history of law !,sosiologieof law, Anthropology of law, Comparative of law , phychology of law dan sekarang Politic of law.Hukum merupakan entitas yang sangat kompleks, meliputikenyataankemasyarakatan yang majemuk, mempunyaibanyaka s p e k , d i m e n s i d a n a s e .   H u k u m t e r b e n t u k d a l

a m p r o s e s interaks i berbaga i aspek kemasyarakatan pol it ik, ekonomi,sosial, budaya, teknologi, keagamaan dansebagainya!. "ika hukum hanya dipelajari sebagai pasal-pasal dandi lepasdari kaj ian norma dan segi yang mem pengaruh inyadapatmenyebabkan kita rustasi dan kece#aberkepanjangan.Ketika kekuasaan mempengaruhi keputusan hukum hakim!,ketika P$ parlemen! mengotak-atik pasal-pasal $menurutkep en t in gan pa r ta i mer eka bu kan un t uk r akya t !k e t i k a i t u

 

%hukum sudah menghambakan dirinya untuk politik. &akadalammakalah ini akan dijelas kan beberapa pembahasan tentangpolitik hukum nasional yang terdapat di 'ndonesia.

8/17/2019 ikhramg

2/12

B.Rumusan Masalah(.Apa yang dimaksud dengan politik hukum )asional*%.Apa sajayang menjadi sendi-sendi hukum )asional* . agaimana kebijakan pembangunan hukum )asional*C.Tujuan Penulisan

(.&engetahui pengertian politik hukum )asional.%.&engetahui sendi-sendi hukum )asional. .&engetahui kebijakan pembangunan hukum)asional.

 

BAB IIPEMBAHASANA.Pengertian P litik  Hukum Nasi nal

et iap masyarakat yang terartur memil ik i tu juan yangp e r l uu n t u k d i c a p a i , d a n p o l i t i k m e r u p a k a n b i d a n g d a l a mm a sy a r a k a t y an g b e r h u bu n ga n d e n ga n t u j u a n m a sy a r a k at t e r s e b u t . t r u k t u r p o l i t i k m e n a r u h p e rh a t i a n p a d a pengorganisas ian kegiatan kolekt i  untukmencapai tujuan-tujuan yang secara kolekti menonjol. &emiliki tujuan,didahuluioleh proses pemilihan tujuan diantara berbagai tujuanyan gm u n gk i n . e n ga n d e m i k i a n , d a l a m po l i t i k j u ga m e r up ak an aktiftas yang memilih suatu tujuan sosial tertentu.alam hukum,kita juga akan dihadapkan pada persoalanyang serupa, yaitu dengankeharusan untuk menentukan suatupilihan mengenai tujuan maupun cara-

cara yang hendak dipakaiuntuk mencapai tujuan tersebut. Pada saatdibicarakan hukumsebaga i eno mena  sosia l , persoa lan-persoalan tersebut jugasedikit anyak telah disinggung. Hukumbukanlah suatu lembagayang sama sekali otonom, melainkanpada kedudukan yang kait-m e n g a i t d e n g a n s e k t o r -s e k t o r l a i n d a l a m k e h i d u p a n masyarakat. alah satusegi dari keadaan yang demikian ituadalah bah#a hukum harussenantiasa melakukan penyesuaianterhadap tujuan-tujuan yang ingindicapai oleh masyarakatnya.engan demikian, hukum mempunyaidinamika. Politik

hukummerupakan salah satu aktor   yang menyebabkan terjadinyadinamika yang demik ian i tu, karena ia diarahkan kepadaioreconstituendo, hukum yang harus berlaku.(( atjipto $ahardjo,Ilmu Hukum, cet. Ke-+ andung, P. itra Aditya akti, %(%!, hal. %+- /

8/17/2019 ikhramg

3/12

stilah politik hukum merupakan suatu kombinasiantaraist i lah pol it ik dan hukum. imana dari kedua ist i lah tersebutmemil ik i kaj ian tersendir i d i da lam rumpun pengembangandisiplin termasuk dalam kajian ilmu politik atau termasukkajiani l m u h u k u m . P a r a a h l i h u k u m s e p a k a t b a h # a

8/17/2019 ikhramg

4/12

k a j i a n y a n g d ikembangkan dalam d isip lin ilmu hukum merupakan bag ia ndari disiplin ilmu hukum khususnya hukum tata negara.Halitusebagaimana yang telah diungkapkan oleh ri oemantri &,yang mengatakan bah#a pol i t ik hukum sebagai bagian

dar ikajian hukum tatanegara.ecara konseptual, kinerja disiplin polit ik hukum tidakberhenti pada tataran teoritis saja, tetapi sesuai dengan si atnya yangpraktis ungsional, disiplin hukum ini diman aatkan untukmembentuk peraturan perundang-undangan yangno tabe ne menjadi #e#enang dari segi khusus disiplin ilmu hukumyangdibentuknya. entuk khusus dalam kajian itu adalah hukumtatanegara. Ada beberapa pandangan yang telah diungkapkan olehparaahli hukum berkenaan dengan pengertian politikhukumdiantaranya, menurut Padmo 0ahdjono mendefnisikan politikhukum adalah sebagai kebijakan dasar yang menentukan arah,bentuk,maupun isi dari hukum yang akan dibentuk.%P o l i t i k H u k u m d i a r t i k a n s e b a g a i 1 k e b i j a k a n d a s ar penyelenggara negara dalam bidang hukum yang akan,sedang,telah berlaku, yang bersumber dari nilai-nilai yangberlaku dimasyarakat untuk mencapai tujuan )egara yang dicita-citakan.2Adapun kata nasi onal send iri dia rtik an s ebagai # ilayah be r l a k u n y a p o l i t i k h u k u m i t u . a l a m h a l i n i y a n g d im a ksu d% Pro r. H. 3aried Ali H.

Hukum Tata pemerintahan 4ogyakarta5Academika, % !, hlm.  +

 

6

adalah #ilayah yang tercakup dalam kekuasaan )egara$epublik'ndonesia. ari pengertian tersebut, yang dimaksud denganpolitik hukum nasional adalahkebijakan dasar penyelenggara$epubl ik 'ndones ia ! dal am bidang hukum akan, sedang danberlaku di masyarakat untuk mencapaitujuan negara $epublik'ndonesia! yang dicita-citakan. ari pengertiantersebut ada limaagenda yang ditekankan dalam politik hukum nasional,yaitu5(.&asalah kebijakan dasar yang meliputi konsep dan

8/17/2019 ikhramg

5/12

letak,%.Penyelenggara negara pembentuk kebijakan dasarterssebut, .&ateri hukum yang meliputi hukum akan, sedang dantelahberlaku,7.Proses pembentukan hukum,6.ujuan politik hukumnasional.

B.Seni!Seni Hukum Nasi nalA pa y a n g s u da h d i j e l a s k a n d i a t a s , b e r k e n a a n d e n ga n pengert ian pol it i k huku m di 'ndones ia menj adi mo dal d asaruntuklebih lanjut memahami tentang materi sendi-sendi hukumyang sudahmenjadi kebijakan politik yang membentuksistemhukum. imana sist em hukum yang dimaksud satu kesatu an k om po n e n - k o m po n e n y a n g m e n j a d i s e n d i - s e n d id i d a l am h u k u m , y a n g m a s i n g - m a s i n g k o m p o n e nt e r s e b u t s a l i n g berhubungan satu sama lain dengan begi tuhukummerupakansebagai sebuah sistem, yang b erart i didalamnya terd ir i a ta skompon en -kom ponen y ang s a l i ng beke r j as ed em ik ia n r up as e h i n g g a m e m b e n t u k s u a t u p o l a d e n ga n c i r i t e r s e n d i r i . Komponen -komponen yang d imak suddidalam sistem hukumyang dikatakan sebagai sendi-sendi hukumnasional. 4ang tidak

 'mam yaukani,asardasar Politik Hukum 

, "akarta5 P $aja8rafndoPersada, %9!, hlm. 6/

 

9da pa t d i p i s a h k a n s a t u d e n ga n l a i n n y a . A da pu n s e n d i -s e n d i hukum nasional 'ndonesia, yakni5a.'de kedaul atan rakyat ah#a yang berdaulat di negara demokrasi adalah rakyat. 'nimenjadi gagasanpokok dari demokrasi yang tercermin

padap a s a l ( a y a t % ! ( 7 6 y a n g b e r b u n y i 1 k e d au l a t a n ditangan rakyat dan dilakukan menurut ketentuan 2.b.)egaraberdasarkan atas hukum) e g a r a d e m o k r a s i j u g a n e g a r a h uk u m . ) e g a r a h u k u m 'ndonesia menganut hukum dalam artimeterial luas! untukmencapai tujuan nasional. 'ni tercermin pada pasal( ayat ! (76 yang berbunyi 1 )egara 'ndonesia adalah)egaraHukum 1 .c. er b en t uk$ ep u b l i k ) e g a r a d i b e n t u k u n t u k m e m p e r j u a n g

8/17/2019 ikhramg

6/12

k a n r e a l i s a s i kepentingan umum $epublik!. )egara 'ndonesia berbentukrepublik yangmemperjuangkan kepentingan umum. Hal initercermin pada pasal 7ayat (! (76.d.Pemerintah berdasarkan konstitusiPenyelengaraanpemerintahan menurut ketentuan peraturanperundang-undangan dan

berlandaskan konstitusi atau yang demokrati s. 'n i te rcerm inpada pasal 7 ayat (!(76.e.Pemerintahan yang bertanggungja#abPemerintah selakupenyelenggara negara bertanggungja#abatas segala tindakannya. erdasarkan  demokrasi pancasila,pemerintah keba#ah:bertanggungja#ab kepada rakyat dankeatasbertanggung ja#ab kepada tuhan yang maha ;sa. . i s t e m   P e r# a k i l a n Pada dasarnya, pemerintah menjalankan amanat rakyatuntukmenyelenggarakan pemerintahan.g.istem PemerintahanPresidensia lPresiden adalah penyelengg ara n egara tert inggi. Pres idenadalah kepala negara sekaligus keoala pemerintahan.

C."e#ijakan Pem#angunan Hukum Nasi nalalam kebijakan pembangunan hukum )asiaonal, perlukiranya terlebih dahulu memperoleh pemahaman menyeluruhtentang po li ti k pembangunan hukum nasioana l, sebelumnyaper lu d i ba ha s pu late nt an g s t ra t eg i pe mb an gu na n hu ku m, sehingga apa yangmenjadi realitas atas pembangunan hukumpolitik hukum! nasionaltidak hanya dilihat sebagai enomenaketatanegaraan dan danmodel perpol ikan yang dianut, tetapi juga harus dicermati pada pola-

8/17/2019 ikhramg

7/12

pola pilihan konsepp em ba n gu na n la i nn ya . i an ta ra ny a te rd apa t d u a s t r a t eg i pembangunan hukum, diantaranya5$.Strategi Pem#angunan Hukum %angortodoks

&

trategi Pembangunan Hukum yangortodoks yaitu segalausaha yang dil akukan ol eh kel ompok-kelompok sos ia l dal ammasya rak a t yang be r kena an den ganb ag a i m an a h u ku m i t u dibentuk, dikonseptualisasikan, diterapkan, dan dilembagakandalam suatu prosespolitik.trategi pembangunan hukumortodoks memiliki ciri-ciria danya pe r an y ang sanga t d om inan da r i l embag a -lembaganegara pemerintah dan par lemen! da lam menentukan arahpembangunan hukum dalam suatu negara. engandemikian,maka baik tradisi hukum yang kontinental!civil law" , maupunt r a d i s i h u k u m y a n g s o s i a l i s!socialist law"  dapat dikatakansebagai penganut strategi pembangunan hukum yangortodoks.Karena dalam tradisi hukum tersebut peran lembaga-lembaganegarasangat dominan dan monopolis dalam menentukan arahpembangunanhukum.

'.Strategi Pem#angunan Hukum %angresponsive

& t r a t e g i P e m b a n g u n a n H u k u m y a n gresponsive yaituusah a pembangu nan h ukum yang peran besar nya dil akukanoleh lembaga peradi lan dan part is ipasi luas o leh kelompok-

 

kelompok sosial dan indiidu-indiidu dalam masyarakat.

alamstrategi pembangunan ini berarti bah#a peranan

lembaga- l e m b a g a n e g a r a p e m e r i n t a h d a n

p a r l e m e n t ! d a l a m menentukan arah pembangunan huk

um menjadi lebih re lat i  karena adanya tekanan yang

8/17/2019 ikhramg

8/12

ditimbulkan oleh partisipasi

yangl u a s d a r i m a s y a r a k a t d a n k e d u d u k a n y a n g r e l a t i

  b e b a s m e m u n g k i n k a n l e m b a g a p e r a d i l a n m e n j a d i l

e b i h k r e a t i . Keadaan demikian memungkinkan menghasilkan produk

politikyang leb ih bers i a t

responsive terhadap tuntutan-tuntutan dariberbagai kelompok sosial masyarakat.engan demikian, makat r a d i s i h u k u m ad a t!common law"  dapat dikatakan menganutstrategi pembangunan hukumresponsive

. a r i p e m ba g i a n m o de l s t r a t e g i p e m ba n gu n a nh u k u m nasional tersebut, menurut &. olly

8/17/2019 ikhramg

9/12

 8 H) adalah haluannegarat en t an g p enye l en gga r aan nega r a da l am ga r i s - ga r i sb e s a r sebagai pernyataan kehendak rakyat secara menyeluruh dante r p a du . 8 H )   d i t e t a pk a n o l e h &P$   u n t u k j a n gk a # a k t u6tahun. engan adanya Amandemen (76 dimana

terjadiperubahan peran &P$ dan presiden, 8 H) tidak berlakulagi.ebag a i ga n t i nya , no . %6 : % 7 menga t u r t e n t ang istem Perencanaan Pembangunan )asional, yang menyatakan bah#apenjabaran dari tujuan dibentuknya $epublik 'ndonesiasepertidimuat dalam Pembukaan (76, dituangkan dalam bentuk$P"P$encana Pembangunan "angka Panjang!. kala #aktu$P"Pa d a l a h % t a h u n , y a n g k e m u d i a n d i j a b a r k a n d a l am $ P " & $encana Pembangunan "angka &enengah!, yaitupe r e n c a n a a n de n ga n s k a l a # a k t u 6 t a h u n , y a n g m e m u a t i s i , m i s i d a n p r o g r a m p e m b a n g u n a n d a r i p r e s i d en t e r p i l i h , d e n g a n b e r p e d o m a n p a d a $ P " P. i t i n g ka t d a e r a h , P e m d a h a r u s m en yu s un s en d i r i $ P" P d a n $ P" & a e r ah , d e n ga n me r u j u k kepada $P"P )asional.6alam ket entuan yang bar u b erdasarkan amandemen (76,&P$ masih ber#enang mengubah dan menetapkan (76, namun iatidak ber#enang dalam menetapkan8 H) serta memil ih dan menetapkan presiden dan #aki l presiden,karena pemilihan presiden dan #akil presiden dilakukan secaralangsungoleh rakyat. erdasarkan perubahan (76, maka implikasibagipembangunan nasional tertuang dalam . )o. %6 ahun %7

7 &okhammad )ajih,Pengantar Hukum Indonesia, cet. &alang5 etaraPress, %( !,hal. / -/6 6

8/17/2019 ikhramg

10/12

9a.$encana untuk jangka #aktu % tahun, atau jangka#akt upanjang.b.$encana pembangunan 6 tahun, atau jangkamenengah.c.$encana pembangunan tahunan.& e n y i k a p i a t a s r e n c a n a p e m b a n g u n a n n a s i o n a

l , k h u s u s n y a d a l a m b i d a n g h u k u m , m i n i ma l a d a t i g a permasalahan yang perlu dirumuskan sebagaihasil penelitianKomisi Hukum )asional KH)! tentang 1'mplikasiAmandemenKonstitusi terhadap Perencanaan Pembangunan Hukum2,yaitu5(.Pi hak atau lembaga manakah yang memberik an kons tribu si b a g i p e r e n c a n a a n p e m ba n gu n a n h u k u m n a s i o n a l p a s c aa m a n d e m e n ( 7 6 P r e s i d e n t e r p i l i h d a np a r t a i pendukungnya atau birokrasi pemerintahan yang selamainimendominasi program pembangunan hukum!.% ." i k a t e r d a p a t b a n y a k p i h a k y a n g b e r k o n s t r i b u s i , a pa k a h d i l a k u ka n a n t a r r e n c a n a p r o g r am p e m b a n g u n a n h u ku m t e r s e b u t * , p a r a d i g m a a t a ug r a n d d e s i g n  a p a k a h y a n g menghubungkan antar rencana tersebut, sehinggaterbangunsuatu rancangan pembangunan hukumyang koheran* .Apakah  paradigma tersebut mengakomodasi perkembangant u n tu t a n r e o r ma s i   a t a u k a h m a s i h d i g u n a k a np a r ad i gm a lama* idak dalam konteks pembahasan untuk menyajikank et i g a p e r m a s a l a h a n s e b a g a i m a n a h a s i l p e n e l i t i a n K H )m e n y a n g k u t i m p l i k a s i d a r i h a s i l a m a n d e m e n ( 7 6 terhadap rencana pembangunan hukum pada khususnya dan

pa da u m u m n y a p e m ba n gu n a n s o s i a l , p o l i t i k , e k o n o m i , d an lainnya. Hanya saja perlu diungkapkan disini sebagaikebijakanpolitik hukum negara dalam pembangunan hukum nasionalialahu n t u k m e m a p a r k a n r u a n g l i n g k u p p e m b a n g u n a n h

u k u m nasional yang tertuang dalam$encana Pembangunan "angka&enengah $P"&! yang ada padaketentuan . )o. %6 tahun% 7 . $P "& d apa t d i t a r i k k eda l am s ua tu p r og r am-p r og r amumumkebijakan hukum sebagai berikut5a.Perencanaan dan pembentukanhukum,b.Penelitian dan pengembangan hukumnasional,c.Pembinaaan peradilan,d.Penerapan dan penegakanhukum,e.Pelayanan dan bantuan hukum, . P e n y u l u h a n

8/17/2019 ikhramg

11/12

h u k u m , g.Pendidikan dan pelatihan hukum,h.Penga#asanhu kum, i.Pembinaan dan pemenuhan sarana dan prasaranahukum.iantara sembilan poin dari program tersebut terdapath u bu n ga n i n t e r d e pe n de n t d a n i n t e g r a l s a t u s a m a l a i n n y a.ehingga da lam pelaksanaan kebi jakan hukum satu dengany

ang la innya t idak dapat di l ihat secara parsia l dan sektoral,melainkan harus dilihat secara komprehensi , karenasemuanyat e r s i s t e m s e b a g a i s u a t u p a k e t p e m b a n g u n a nn a s i o n a l , khususnya dalam bidang hukum, bahkan dalambeberapa haltidak terlalu tajam bataslahan kegiatannya.Ke mu d ia n j i ka k i ta k a i tk an d en g an s tr u kt ur le mb ag a- lembaga negara yang akan melaksanakan danmerumuskantentang kebijakan politik hukum didalam sistemketatanegaraan'ndonesia melalui rekonstruksi lembaga-lembaganegara yangmenja lankan kekuasaan eksekutt i ,   legis lat i ,  dan yudikat i  ada lah di maksudkan untuk menciptakan lembaga-lembaga

negara yang demokratis, kuat, dan mandiri dalam mekanismecheck and #alances. esuai dengan ketentuan (76 pasca amandemenpada sisikekuasaan eksekuti , (76 memperkuat karaktersistem pemerintahanpresidensial dengan menetapkan Presidendan 0akil Presiden dipi lih

secara langsung oleh rakyat.alamkaitannya dengan pembangunan hukum nasional, presidenmempunyai kekuasaan sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat(! (76 mengenai ke#enangan mengajukan $, Pasal %mengenai ke#enangan membahas $, Pasal % mengenaik e# e n a n a n g a n m e m b a h a s $ , P a s a l % % m e n ge n a i ke#enangan mengeluarkan P;$P.Pada posisi kekuasaan legislati ,penguatan kelembagaanditandai dengan penegasan dan reposisi

8/17/2019 ikhramg

12/12

lembaga P$sebagaipemeg ang k ekua s aan memben tuk s ebag a imanad i a t u r d a l a m P a s a l % a y a t ( ! . P e n g u a t a n p e ra n P $ d a l a m pembangunan hukum dipertegas dalam .)o (ahun %7tentang pembentukan peraturan perundang-undangan

PPP!.imana ini memberikan peranan yang dominan kepadaP$,ya i t u mengkoo rd i n a s i k a n p enyus unan P r og r am