Upload
eklima-nur-fatmala
View
174
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Ikatan Kovalen
Perbedaan Ikatan Kovalen
Polar Non Polar
1. Terjadi antara unsur non logam yang tidak
sejenis / dua atom yang mempunyai
perbedaan harga keelektronegatifan yang
besar saling berikatan membentuk molekul
sehingga pasangan elektron yang digunakan
bersama terletak lebih mendekat kearah inti
atom yang mempunyai keelektronegatifan
yang lebih besar. Masing-masing atom
memperlihatkan kutub-kutub muatan listrik.
Atom yang keeletronegatifan lebih besar
menjadi kutub muatan negatif dan atom
lainnya menjadi kutub muatan positif.
Sehingga molekulnya terdapat dwi kutub
(dipol)
Terjadi antara unsur non logam yang sejenis / dua
atom yang harga keelektronegatifan yang sama
saling berikatan.
Contoh :
H dengan H dalam molekul H2
B dengan F dalam senyawa BF3
2. Molekul polar mudah tertarik / dipengaruhi
oleh medan magnet / medan listrik.
Molekul non polar tidak dapat ditarik / tidak
dipengaruhi oleh medan magnet / medan listrik.
3. Pasangan elektron dalam ikatan kovalen
digunakan secara tidak seimbang sehingga
terjadi pengkutuban muatan.
Pasangan elektron dalam ikatan kovalen
digunakan secara seimbang sehingga tidak terjadi
pengkutuban muatan.
4. Bentuk/geometri molekulnya tidak simetri /
asimetri
Bentuk/geometri molekulnya simetri
5. Memiliki beda keelektronegatifan yang
besar ≠ 0
Mempunyai beda keelektronegatifan = 0
6. Mempunyai momen dipol yang harganya ≠
0
Tidak mempunyai momen dipol yaitu = 0
7. Jika digambarkan dengan vector, arah vector
mengumpul ke pusat atom yang bermuatan
negatif (arah vector dari yang bermuatan
positif ke negatif ) Contoh : NH3
Jika digambarkan dengan vector, arah vector
menyebar ke yang bermuatan negatif .
Contoh : BF3
Contoh molekul polar : HF, HCl, H2O, NH3, CH3Cl (kloroform), CH3COCH3 (aseton), HI, HBr.
Contoh molekul nonpolar : N2, O2, H2, CCl4, CO2, BF3, BeCl2
H2O dan NH3 bersifat polar karenaNo. H2O NH3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
- ikatan antara atom yang berbeda
- pusat muatan negatif terletak pada atom O dan pusat muatan positif terletak pada kedua atom H
- ikatan O-H terdapat perbedaan keelektronegatifan ≠ 0
- bentuk / geometri molekulnya tidak simetris / asimetris
- elektron tidak tersebar merata
- mudah ditarik oleh medan magnet / medan listrik
-. ikatan antara atom yang berbeda
- pusat muatan negatif pada atom N (puncak piramida) dan pusat muatan positif pada bidang alas H
- Ikatan N-H terdapat perbedaan keelektronegatifan ≠ 0
- bentuk / geometri molekulnya tidak simetris / asimetris
- elektron tidak tersebar merata
- mudah ditarik oleh medan magnet / medan listrik
Momen dipol (µ) hasil kali antara selisih muatan (Q) dengan jarak (r)µ = Q x r
r = jarak antar pusat muatan (pol) positif dengan pusat muatan (pol) negatifsatuan momen dipol adalah debye(D)1 D = 3,33 x 10-30 Coulomb. meter
Semakin besar momen dipol-nya , zat itu semakin polarZat nonpolar momen dipol-nya = 0
BeCl2 dan BF3 bersifat nonpolar karena :No. BeCl2 BF3
1.
2.
3.
4.
- ikatan antara atom yang berbeda
- ikatan Be-Cl terdapat perbedaan keelektronegatifan ≠ 0
- Bentuk molekulnya simetris - elektron tersebar merata
- ikatan antara atom yang berbeda
- ikatan B-F terdapat perbedaan keelektronegatifan ≠ 0
- Bentuk molekulnya simetris - elektron tersebar merata
Senyawa kovalen polar terjadi apabila - dua atom nonlogam yang tidak sejenis / dua atom nonlogam yang mempunyai perbedaan
keelektronegatifan cukup besar saling berikatan membentuk molekul.-. Dalam molekul ini, pasangan elektron yang digunakan bersama terletak lebih mendekat ke arah
inti atom yang mempunyai keelektronegatifan lebih besar, akibatnya masing-masing atom memperlihatkan kutub-kutub muatam listrik.
-. Atom yang keelektronegatifannya lebih besar menjadi muatan negatif dan atom lainnya akan menjadi kutub muatan positif.Jadi dalam setiap molekulnya terdapat sebuah dwi kutub (dipol)
Contoh : HClδ+ δ-
H : Cl ; H : ClPenjelasan :Atom H keelektronegatifan 2,1 atom Cl keelektronegatifan 3,0 .H – Cl = 3,0 – 2,1 = 0,9 bersifat polar. Maka pasangan elektron akan lebih mendekat ke arah Cl dan menyebabkan Cl menjadi kutub negatif. Sebaliknya H seakan kehilangan 1 elektron dan menjadi kutub positif
. Jadi molekul bersifat polar dan ikatan H – Cl adalah ikatan kovalen polar
Senyawa Kovalen nonpolar Terjadi apabila -. dua atom sejenis / dua atom yang mempunyai keelektronegatifan sama saling berikatan
membentuk molekul.-. Dalam molekul ini, pasangan elektron yang digunakan bersama terletak pada jarak yang sama
antar ke dua inti atomnya, sehingga tidak terjadi kutub-kutub muatan listrik.Maka molekulnya bersifat nonpolar dan ikatannya disebut ikatan kovalen nonpolar.Contoh : δo δoH dengan H dalam H2 ; H -- H
δo δoCl dengan Cl dalam Cl2; Cl -- Cl
Dengan menggunakan tabel, ramalkan apakah senyawa-senyawa berikut bersifat polar / nonpolar!a. P - Hb. O - Clc. F - Cld. Br - ClJawab :
a. P – H = 2,1 – 2,1 = 0 PH bersifat nonpolarb. O – Cl = 3,5 – 3,0 = 0,5 OCl bersifat polarc. F – Cl = 4,0 – 3,0 = 1,0 BrCl bersifat polar d. Br – Cl = 3,0 – 2,8 = 0,2 BrCl bersifat polarJadi kepolaran FCl >OCl >BrCl
Kerjakan seperti contoh !Urutkan kepolaran FI, FBr, BrCl, CH, HI, HCl !