~~~~....~i~iran Rakyat F=s:__ O=--Senin__9 Se/~~.!!__ 9_ Rab-;;= 0 Ka~~ • Jun;;;;--c5 Sablu--6Mi~lggU1 2 3 4 5 6 rt)--8-----g-----io----:;-:,------1-i--- 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30'"0 Jan-----c5P;;-C5Mar-c5A;OMei6J-;;;-;-o-J~/-OA~-;-- 0 Sep .Oill 0Nov ODes, ,'~'

p'

Tumpas Berandalan Herrnotor'

LAGI-LAGI terjadi. Berandalan bermotor kembali beraksi di Kota •Bandung. Seolah kembali menebar teror, aksi mereka kali ini benar-benar brutal. Aksi brutal berandalan bermotor tersebut menelan kor-

ban. Kali ini korbannya adalah seorang mahasiswa perguruan tinggi di Ban-dung, Marianus B. Rayakapa. Peristiwa terjadi Jumat (30/9) di depan salahsatu minimarket 24 jam di Simpang Dago. Marianus dikeroyok sekelompokberandalan bermotor hingga tewas. Sungguh, aksi brutal berandal bermotordi Kota Bandung seolah tidak ada habisnya. Aksi tersebut menegaskanbahwa mereka masih bergentayangan.Patut diketahui, berandalan bermotor telah

mendeklarasikan pembubaran mereka padaDesember 2010 lalu. Namun, aksi kriminal-itas yang melibatkan berandalanbermotor tetap saja bermunculan diKota Bandung. Berandalanbermotor seakan-akan inginmenunjukkan eksistensi .mereka, menegaskan bah-wa mereka belum mati,dan siap menebar aksi la-gi di Kota Bandung.Tewasnya Marianus

akibatpengeroyokanseakan menjadi pun-cak dari kebrutalanberandal bermotorsepanjang tahun 2011ini. Menurut data ke-polisian di Kota Ban-dung, sepanjangApril-September 2011ini telah terjadi tujuhtindak kriminal yangdidalangi berandalbermotor. Tindakkriminal itu berupa pe-merasan, pencurian, pen-ganiayaan, hingga kabarterbaru pembunuhan. Pihakkepolisian meminta wargaKota Bandung untukmeningkatkan kewaspadaan- menanggapi kembali maraknya ak-si-aksi berandal bermotor pada tahun2011 ini.-~----=-~~----~~

--- ----------------------------- Klip In 9 HU In a sUn pad 2 0 1 1 ,-----------------------------------

1-

Saya menyesalkan aksi-aksi brutal berandal bermotor kembali terjadi se-hingga menyebabkan Kota Bandung menjadi rawan. Hal ini tentunyamerusak citra Kota Bandung. Selain itu, warga Kota Bandung kembali dilan-da kecemasan. Deklarasi pembubaran berandalan bermotor pada Desember2010 seolah tidak ada artinya. Di manakah peran pemerintah? Permasalahanini terkesan berlarut-larut dan tidak kunjung menemui akarnya.

Di sisi lain, saya cukup respek terhadap tindakan cepat ke-polisian di Kota Bandung yang ternyata berhasil

menangkap pelaku pembunuhan Marianus sehari setelahkejadian. Pelaku yang merupakan berandalan bermotor

tersebut mengakui saling ejek dan sakit hati menjadidasar dari aksi brutalnya itu. Sunggub miris me-

mang ketika mendengar alasan dari aksi brutalberandal bermotor yang menyebabkan korban

tewas tersebut.Tidak ada kata terlambat dan tidakboleh ada kata menyerah dalam

'* menumpas kawanan berandal. bermotor. Saya berharap pemkot

dan pihak kepolisian membe- .nahi dan meningkatkan koor-

dinasi dalam hal keamananKota Bandung. Pemkotbersama kepolisian juga di-harapkan mampu men-

_ gungkap berandalan bermo- ,pr- tor hingga ke akar-akarnya.Warga Kota Bandung pun di-harapkan turut berperan ser-ta dengan meningkatkan ke-waspadaan. Mari bersama ki-ta pulihkan citra Kota Ban-dung tercinta sebagai kota tu-

juan wisata yang aman danpermai. Bandung Bermarta-bat. .

Muhamad Arsyit Awal OktafianMahasiswa Jurusan

Manajemen Komunikasi UnpadPerum Purl Indah

Blok B7/25 JatinangorSumedang