39
MEDIA PEMBELAJARAN Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Disusun Oleh : KELOMPOK 6 : Mukhlisin (06101011032) Fresty Rianti (06101011034) Evelina Astra Patriot (06101011020) Dheni Puji Rahayu (06101011005) Dosen Pengasuh : 1. Drs. Amirudin Andi 2. Dra. Zuraida Asmuni PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

MEDIA PEMBELAJARANMakalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Disusun Oleh :

KELOMPOK 6 :

Mukhlisin (06101011032)

Fresty Rianti (06101011034)

Evelina Astra Patriot (06101011020)

Dheni Puji Rahayu (06101011005)

Dosen Pengasuh :

1. Drs. Amirudin Andi2. Dra. Zuraida Asmuni

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA2011/2012

Page 2: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 2 of 25

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam

selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW,

sebagai Rahmatan lil’alamin yang telah membawa umat manusia dari jalan

kegelapan menuju kehidupan yang mendapat sinar ilahi seperti sekarang ini.

Alhamdulillah makalah yang berjudul “Media Pembelajaran” ini dapat

diselesaikan semata-mata atas kehendak-Nya dan rahmat serta cinta kasih-Nya

yang berlimpah. Rasa syukur kami atas kemurahan-Nya karena telah diberi

kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu, secara khusus penulis ingin menyampaikan terima kasih

kepada:

1) Bapak Drs. Amirudin Andi dan Ibu Dra. Zuraida Asmuni selaku dosen

pengasuh mata kuliah Belajar dan Pembelajaran

2) Seluruh sahabat-sahabat kami, keluarga besar Bugafis 2010 yang selalu

memberikan dukungan serta semangat yang tak kenal henti.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak

kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun. Dan semoga dengan terselesaikannya penyusunan makalah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Amien.

Indralaya, Oktober 2011

(Penulis)

--Media Pembelajaran--

Page 3: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 3 of 25

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................2

DAFTAR ISI ......................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................5

1.3 Tujuan ...........................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Pembelajaran ....................................................................6

2.2 Macam-Macam Media Pembelajaran ............................................................8

2.3 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran........................................................18

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ....................................................................................................23

3.2 Saran...............................................................................................................24

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................25

--Media Pembelajaran--

Page 4: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 4 of 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran

yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat

perhatian oleh guru atau fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh

karena itu guru atau fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan

media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan

pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan

dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat

persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya,

dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru atau

fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media

pembelajaran.

Media pada hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem

pembelajaran. Sebagai komponen, media hendaknya merupakan bagian

integral dan harus sesuai dengan proses pembelajaran secara menyeluruh.

Ujung akhir dari pemilihan media adalah penggunaaan media tersebut dalam

kegiatan pembelajaran, sehingga memungkinkan siswa dapat berinteraksi

dengan media yang kita pilih.

Apabila kita telah menentukan alternatif media yang akan kita gunakan

dalam pembelajaran, maka pertanyaan berikutnya sudah tersediakah media

tersebut di sekolah atau di pasaran ? Jika tersedia, maka kita tinggal

meminjam atau membelinya saja. Itupun jika media yang ada memang sesuai

dengan tujuan pembelajaran yang telah kita rencanakan, dan terjangkau

harganya. Jika media yang kita butuhkan ternyata belum tersedia, mau tak

mau kita harus membuat sendiri program media sesuai keperluan tersebut.

--Media Pembelajaran--

Page 5: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 5 of 25

Jadi, pemilihan media itu perlu kita lakukan agar kita dapat menentukan media

yang terbaik, tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasaran didik.

Untuk itu, pemilihan jenis media harus dilakukan dengan prosedur

yang benar, karena begitu banyak jenis media dengan berbagai kelebihan dan

kelemahan masing-masing.

Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan,

melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan,

baik pemilihan jenis media maupun pemilihan topic yang dimediakan, akan

membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan di kemudian hari.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa definisi dari media pembelajaran ?

2. Apa saja macam-macam media pembelajaran?

3. Bagaimana kriteria dalam pemilihan media pembelajaran?

1.3 TUJUAN

1. Mahasiswa mengetahui Media Pembelajaran

2. Mahasiswa mengetahui macam-macam media pembelajaran

3. Mahasiswa mengetahui kriteria dalam pemilihan media pembelajaran

--Media Pembelajaran--

Page 6: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 6 of 25

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

’tengah’, ’perantara’, atau ’pengantar’. Secara lebih khusus, pengertian media

dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,

photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun

kembali informasi visual atau verbal. AECT (Association of Education and

Communication Technology, 1977) memberi batasan tentang media sebagai

segala bentuk dan saluran yang digunakan utnuk menyampaikan pesan atau

informasi. Disamping sebagai sistem penyampai atau pengantar, media yang

sering diganti dengan kata mediator.

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari

kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah

segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke

penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta

perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi

(Sadiman,2002:6).

Menurut Fleming (1987 : 234) Media adalah penyebab atau alat yang turut

campur tangan dalam dua pihak dan menjadi penengah dalam mendamaikannya.

Dengan istilah mediator, media menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu

mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar,

yaitu siswa dan isi pelajaran. Ringkasnya, media adalah alat yang menyampaikan

atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran. (Arsyad, 2003 : 3).

Menurut Marshall Mcluhan, Media adalah suatu ekstensi manusia yang

memungkinkannya mempengaruhi orang lain yang tidak mengadakan kontak

langsung dengan dia.

--Media Pembelajaran--

Page 7: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 7 of 25

Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan,

alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud

agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung

secara tepat guna dan berdaya guna.

Dalam arti sempit, media pengajaran hanya meliputi media yang dapat

digunakan secara efektif dalam proses pengajaran yang terencana. Sedangkan

dalam arti luas, media tidak hanya meliputi media komunikasi elektronik yang

kompleks akan tetapi juga mencakup alat-alat sederhana seperti: tv radio, slide,

fotografi, diagram, dan bagan buatan guru, atau objek-objek nyata lainnya.

Istilah pembelajaran lebih menggambarkan usaha guru untuk membuat

belajar para siswanya. Kegiatan pembelajaran tidak akan berarti jika tidak

menghasilkan kegiatan belajar pada para siswanya. Kegiatan belajar hanya akan

berhasil jika si belajar secara aktif mengalami sendiri proses belajar. Seorang guru

tidak dapat mewakili belajar siswanya. Seorang siswa belum dapat dikatakan telah

belajar hanya karena ia sedang berada dalam satu ruangan dengan guru yang

sedang mengajar.

Pekerjaan mengajar tidak selalu harus diartikan sebagai kegiatan

menyajikan materi pelajaran. Meskipun penyajian materi pelajaran memang

merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran, tetapi bukanlah satu-satunya.

Masih banyak cara lain yang dapat dilakukan  guru untuk membuat siswa belajar.

Peran yang seharusnya dilakukan guru adalah mengusahakan agar setiap siswa

dapat berinteraksi secara aktif dengan berbagai sumber balajar yang ada.      

Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran,

yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari

sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur

pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakili guru menyajiakan

informasi belajar kepada siswa. Jika program media itu didesain dan

dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan dapat diperankan oleh media

meskipun tanpa keberadaan guru.

--Media Pembelajaran--

Page 8: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 8 of 25

2.2 MACAM-MACAM MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang paling

sederhana dan murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat

oleh guru sendiri dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di

lingkungan untuk langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang.

Berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media.

Rudy Bretz (1971) menggolongkan media berdasarkan tiga unsur

pokok yaitu (suara, visual dan gerak):

1.      Media audio

2.      Media cetak

3.      Media visual diam

4.      Media visual gerak

5.      Media audio semi gerak

6.      Media visual semi gerak

7.      Media audio visual diam

8.      Media audio visual gerak

Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:

1.      Audio : Kaset audio, siaran radio, CD, telepon

2.      Cetak : buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar

3.      Audio-Cetak: kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis

4.      Proyeksi visual diam : Overhead transparansi (OHT), film bingkai

(slide)

5.      Proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara

6.      Visual gerak : film bisu

7.      Audio visual gerak                : film gerak bersuara, Video/VCD,

Televisi

8.      Obyek fisik                             : Benda nyata, model, spesimen

9.      Manusia dan lingkungan     : guru, pustakawan, laboran

10.  Komputer                                : CAI

Schramm (1985) menggolongkan media berdasarkan kompleksnya

suara, yaitu: media kompleks (film, TV, Video/VCD,) dan media sederhana

(slide, audio, transparansi, teks). Selain itu menggolongkan media berdasarkan

--Media Pembelajaran--

Page 9: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 9 of 25

jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan serentak / radio,

televisi), media kelompok (liputannya seluas ruangan / kaset audio, video,

OHP, slide, dll), media individual (untuk perorangan / buku teks, telepon,

CAI).

Terdapat enam jenis dasar dari media pembelajaran menurut Heinich

and Molenda (2005) yaitu:

1. Teks.

Merupakan elemen dasar bagi menyampaikan suatu informasi yang

Mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya memberi daya

tarik dalam penyampaian informasi.

2. Media Audio.

Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih berkesan membantu

meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan. Jenis audio

termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara dan lainnya.

3. Media Visual

Media yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti

gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, papan buletin dan

lainnya.

4. Media Proyeksi Gerak.

Termasuk di dalamnya film gerak, film gelang, program TV, video, kaset (CD,

VCD, atau DVD)

5. Benda-bendaTiruan/miniatur

Seperti benda-benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa.

Media ini dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik obyek maupun situasi

sehingga proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik.

6. Manusia.

Termasuk di dalamnya guru, siswa, atau pakar/ahli di bidang/materi tertentu.

Media-media yang Biasa digunakan dalam Proses Pembelajaran

MEDIA VISUAL

Seperti halnya media yang lain, media visual berfungsi untuk

--Media Pembelajaran--

Page 10: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 10 of 25

menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang akan

disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol visual. Selain itu, fungsi

media visual adalah untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,

menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan

jika tidak divisualkan. Beberapa media yang termasuk media visual

adalah:

a. Gambar atau foto

Kita sering menggunakan gambar atau foto sebagai media

pembelajaran karena gambar merupakan bahasa yang umum yang dapat

dimengerti dan dinikmati dimana saja oleh siapa saja. Manfaat atau

kelebihan gambar atau foto sebagai media pembelajaran adalah:

i. Memberikan tampilan yang sifatnya konkrit

ii. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu

iii. Gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita

iv. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk

tingkat usia berapa saja

v. Murah harganya dan mudah didapat serta digunakan tanpa memerlukan

peralatan khusus

b. Sketsa

Sketsa merupakan gambar yang merupakan draft kasar yang

menyajikan bagian-bagian pokonya saja tanpa detail. Sketsa selain dapat

menarik perhatian peserta atau siswa juga dapat menghindari verbalisme

dan dapat memperjelas penyampaian pesan.

c. Diagram

Berfungsi sebagai penyederhana sesuatu yang kompleks sehingga

dapat memperjelas penyajian pesan. Isi diagram pada umumnya berupa

petunjuk-petunjuk. Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan

garis dan simbol, diagram menggambarkan struktur dari objeknya secara

garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau

sifat-sifat proses yang ada. Ciri-ciri dari sebuah diagram yang baik adalah:

i. Benar, digambar rapi, diberi judul, label dan penjelasan – penjelasan

yang perlu

--Media Pembelajaran--

Page 11: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 11 of 25

ii. Cukup besar dan ditempatkan strategis

iii. Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum, dari

kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.

d. Bagan/Chart

Terdapat dua jenis chart yaitu chart yang menyajikan pesannya

secara bertahap dan chart yang menyajikan pesannya sekaligus. Chart

yang menyajikan pesannya secara bertahap misalnya adalah flipchart atau

hidden chart, sementara bagan atau chart yang menyajikan pesannya

secara langsung misalnya bagan pohon (tree chart), bagan alir (flow chart),

atau bagan garis waktu (time line chart). Bagan atau chart berfungsi untuk

menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit jika hanya disampaikan

secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan

ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi.

Dalam bagan biasanya kita menjumpai jenis media visual lain

seperti gambar, diagram, atau lambang - lambang verbal. Ciri-ciri bagan

sebagai media yang baik adalah:

i. dapat dimengerti oleh pembaca

ii. sederhana dan lugas tidak rumit atau berbelit-belit

iii. diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap mengikuti

perkembangan jaman juga tidak kehilangan daya tarik

e. Grafik

Disusun berdasarkan prinsip matematik dan menggunakan data-

data komparatif, grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan

titik-titik, garis atau simbol-simbol verbal yang berfungsi untuk

menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan

atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan

secara singkat dan jelas. Dengan menggunakan grafik kita dapat

melakukan analisis dengan cepat, interpretasi dan perbandingan data-data

yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah.

Terdapat beberapa macam grafik diantaranya adalah grafik garis, grafik

batang, grafik lingkaran, dan grafik gambar.

f. Kartun

--Media Pembelajaran--

Page 12: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 12 of 25

Suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol

untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau suatu

sikap terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian tertentu. Kartun

biasanya hanya menangkap esensi pesan yang harus disampaikan dan

menuangkannya ke dalam gambar sederhana dengan menggunakan

simbol-simbol serta karakter yang mudah dikenal dan diingat serta

dimengerti dengan cepat.

g. Poster

Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan

sebagainya. Poster tidak saja penting untuk menyampaikan pesan atau

kesan tertentu akan tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan

memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya. Ciri-ciri poster yang baik

adalah:

i. sederhana

ii. menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok

iii. berwarna

iv. slogan yang ringkas dan jitu

v. ulasannya jelas

vi. motif dan desain bervariasi

h. Peta dan Globe

Berfungsi untuk menyajikan data-data yang berhubungan

dengan lokasi suatu daerah baik berupa keadaan alam, hasil bumi, hasil

tambang atau lain sebagainya. Secara khusus peta dan globe dapat

memberikan informasi tentang:

i. Keadaan permukaan bumi, daratan, sungai, gunung, lautan dan bentuk

daratan serta perairan lainnya

ii. Tempat-tempat serta arah dan jarak dengan tempat yang lain

iii. Data-data budaya dan kemasyarakatan

iv. Data-data ekonomi, hasil pertanian, industri dan perdagangan

i. Papan planel

Papan berlapis kain planel ini dapat berisi gambar atau huruf

--Media Pembelajaran--

Page 13: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 13 of 25

yang dapat ditempel dan dilepas sesuai kebutuhan, gambar atau huruf tadi

dapat melekat pada kain planel karena di bagian bawahnya dilapisi kertas

amplas. Papan planel merupakan media visual yang efektif dan mudah

untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula.

j. Papan Buletin.

Papan ini tidak dilapisi oleh kain planel, tetapi langsung ditempeli

gambar atau tulisan. Papan ini berfungsi untuk memberitahukan kejadian

dalam waktu tertentu. Media visual lainnya seperti gambar, poster, sketsa

atau diagram dapat dipakai sebagai bahan pembuatan papan buletin.

MEDIA AUDIO

Media audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indera

pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam

lambang-lambang. Beberapa jenis media yang dapat digolongkan ke dalam

media audio adalah sebagai berikut:

a. Radio

Media ini dapat merangsang partisipasi aktif dari pendengar.

Siaran radio sangat cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa. Bahkan

radio juga dapat digunakan sebagai pemberi petunjuk mengenai apa yang

harus dilakukan oleh guru atau siswa dalam pembelajaran.

b. Alat perekam magnetik

Alat perekam magnetik atau tape recorder adalah salah satu

media yang memiliki peranan yang sangat penting dalam penyampaian

keakuratan sebuah informasi. Melalui media ini kita dapat merekam audio,

mengulangnya dan menghapusnya. Selain itu pita rekaman dapat diputar

berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume, sehingga dapat

menimbulkan berbagai kegiatan diskusi atau dramatisasi.

MEDIA PROYEKSI DIAM

Beberapa media yang termasuk kedalam media proyeksi diam

diantaranya adalah:

a. Film Bingkai

--Media Pembelajaran--

Page 14: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 14 of 25

Film bingkai adalah suatu film positif baik hitam putih ataupun

berwarna yang berukuran 35 mm, dan umumnya dibingkai dengan ukuran

2 x 2 inchi. Untuk melihatnya perlu ditayangkan dengan proyektor slide.

Beberapa keuntungan penggunaan film bingkai sebagai media

pembelajaran adalah:

i. materi pelajaran yang sama dapat disebarkan kepada seluruh siswa

secara serentak

ii. perhatian siswa dapat dipusatkan pada satu persoalan, sehingga dapat

menghasilkan keseragaman pengamatan

iii. Fungsi berfikir siswa dirangsang dan dikembangkan secara bebas

iv. Penyimpanannya mudah dan praktis

v. Film bingkai dapat mengatasi keterbatasan ruang waktu dan indera

vi. Program dapat dibuat dalam waktu singkat tergantung kebutuhan dan

perencanaan

b. Film Rangkai

Film rangkai hampir sama dengan film bingkai, bedanya

pada film rangkai frame atau gambar tidak memerlukan bingkai dan

merupakan rangkaian berurutan dari sebuah film atau gambar tertentu.

Jumlah gambar pada 1 rol film rangkai adalah sekitar 50 sampai dengan

75 gambar dengan panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130 cm

tergantung pada isi film itu. Film rangkai dapat mempersatukan

berbagai media pembelajaran yang berbeda dalam satu rangkai

sehingga cocok untuk mengajarkan keterampilan, penyimpanannya

mudah serta dapat digunakan untuk bahan belajar kelompok atau

individu

c. OHT

Over Head Transparancy (OHT) adalah media visual

proyeksi, dibuat di atas bahan transparan, biasanya film acetate atau

plastik berukuran 8,5 x 11 inchi. Media ini memerlukan alat khusus

untuk memproyeksikannya yang dikenal dengan sebutan Over Head

Projector (OHP). Beberapa keuntungan penggunaan OHT sebagai

media pembelajaran diantaranya adalah:

--Media Pembelajaran--

Page 15: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 15 of 25

i. Gambar yang diproyeksikan lebih jelas bila dibandingkan jika

digambarkan di papan tulis

ii. Ruangan tidak perlu digelapkan

iii. Sambil mengajar, guru dapat berhadapan dengan siswa

iv. Mudah dioperasikan sehingga tidak memerlukan bantuan operator

v. Menghemat tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-ulang

vi. Praktis dapat digunakan untuk semua ukuran kelas atau ruangan

d. Opaque Projektor

Projektor yang tak tembus pandang, karena yang

diproyeksikan bukan bahan transparan tetapi bahan-bahan yang tidak

tembus pandang (opaque). Kelebihan media ini sebagai media

pembelajaran adalah bahwa bahan cetak pada buku, majalah, foto,

grafis, bagan atau diagram dapat diproyeksikan secara langsung tanpa

dipindahkan ke permukaan transparansi terlebih dahulu. Kelebihan

projektor tak tembus pandang adalah:

i. Dapat digunakan untuk hampir semua bidang studi yang ada di

kurikulum

ii.Dapat memperbesar benda kecil menjadi sebesar papan sehingga

bahan yang semula hanya untuk individu menjadi untuk seluruh

kelas.

e. Mikrofis

Mikrofis adalah lembaran film transparan yang terdiri atas

lambang-lambang visual yang diperkecil sedemikian sehingga tidak

dapat dibaca dengan mata telanjang. Keuntungan dari media ini adalah

sebagai berikut:

i. Mudah diduplikasi dengan biaya relatif murah

ii. Dapat diproyeksikan ke layar lebar

iii. Karena dalam bentuk lembaran, ringkas, hemat tempat dan praktis

untuk dikirim

iv. memudahkan identifikasi informasi kepustakaan karena letaknya

berada di bagian atas lembaran

--Media Pembelajaran--

Page 16: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 16 of 25

MEDIA PROYEKSI GERAK DAN AUDIO VISUAL

Beberapa jenis media yang masuk dalam kelompok ini adalah:

a. Film gerak

Film gerak merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat

menarik karena mampu mengungkapkan keindahan dan fakta bergerak

dengan efek suara, gambar dan gerak, film juga dapat diputar berulang-

ulang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, beberapa keunggulan film

sebagai media pembelajaran adalah:

i. Keterampilan membaca atau menguasai penguasaan bahasa yang

kurang bisa diatasi dengan menggunakan film

ii. Sangat tepat untuk menerangkan suatu proses

iii. Dapat menyajikan teori ataupun praktek dari yang bersifat umum ke

yang bersifat khusus ataupun sebaliknya

iv. Film dapat mendatangkan seorang yang ahli dan memperdengarkan

suaranya di depan kelas

v. Film dapat lebih realistis, hal-hal yang abstrak dapat terlihat menjadi

lebih jelas

vi. Film juga apat merangsang motivasi kegiatan siswa

b. Film gelang

Film gelang atau film loop adalah jenis media yang terdiri atas film

berukuran 8 mm dan 16 mm yang ujung-ujungnya saling bersambungan

sehingga film ini akan berulang terus menerus jika tidak dimatikan.

Kelebihan penggunaan media ini sebagai media pembelajaran adalah:

i. Ruangan tidak perlu digelapkan

ii. Dapat berputar terus berulang-ulang sehingga pengertian yang kabur

menjadi jelas

iii. mudah diintegrasikan ke dalam pelajaran dan dipakai bersama

dengan media lain

iv. siswa juga dapat menggunakannya sendiri karena sederhana

v. film dapat dihentikan kapan saja untuk diselingi oleh penjelasan atau

diskusi

--Media Pembelajaran--

Page 17: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 17 of 25

c. Program TV

Televisi merupakan media menarik dan modern karena merupakan

bagian dari kebutuhan hidupnya. Televisi dapat menjadi sebuah media

pembelajaran yang menarik dalam menyampaikan pesan-pesan

pembelajaran secara audio visual dengan disertai unsur gerak.

d. Video

Pesan yang disajikan dalam media video dapat berupa fakta maupun

fiktif, dapat bersifat informatif, edukatif maupun instruksional.

Beberapa kelebihan penggunaan media video dalam pembelajaran

adalah:

i. Dengan alat perekam video sejumlah besar penonton dapat

memperoleh informasi dari para ahli

ii. Demonstrasi yang sulit dapat dipersiapkan dan direkam sebelumnya,

sehingga pada waktu mengajar seorang guru dapat memusatkan

perhatian pada penyajiannya

iii. Menghemat waktu karena rekaman dapat diputar ulang

iv. Dapat mengamati lebih dekat dengan objek yang berbahaya

ataupun objek yang sedang bergerak

v. Ruangan tidak perlu digelapkan pada saat penyajian

--Media Pembelajaran--

Page 18: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 18 of 25

2.3 KRITERIA DALAM PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Pada dasarnya, penggunaan media dalam pembelajaran untuk

mengkondusifkan kegiatan belajar mengar antara pendidik dan peserta

didik juga harus diimbangi dengan berbagai pertimbangan dari pendidik

dalam pemilihan media yang tepat dan baik sesui dengan kondisi peserta

didik dalam sistem belajar.

Seorang pendidik tentunya harus bertanggungjawab dalam

kelancaran proses belajar didalam kelas. Sebab, pendidik seharusnya telah

mengetahui kriteria dari masing – masing peserta didiknya didalam kelas.

Oleh karena itu, perlu kecermatan dari seorang pendidik agar tidak salah

dalam memilih media pembelajaran yang tepat.

Dikemukakan oleh Arif S Sudiman,  Anderson (1976) pula

mengemukakan prosedur pemilihan media dengan menggunakan

pendekatan flowchart (diagram alur). Adapun ia mengemukan beberapa 

langkah dalam pemilihan dan penentuan jenis penentuan media, yaitu :

1. Menentukan apakah pesan yang akan kita sampaikan melalui media

termasuk  pesan pembelajaran atau hanya sekedar  informasi umum /

hiburan.   Jika  hanya sekedar informasi umum akan diabaikan karena

prosedur yang dikembangkan khusus untuk pemilihan media yang

bersifat  untuk keperluan pembelajaran.

1. Menentukan apakah media itu dirancang untuk keperluan

pembelajaran atau hanya sekedar alat bantu mengajar bagi

guru  (alat peraga). Jika sekedar alat peraga,  proses juga

dihentikan ( diabaikan).

2. Menentukan apakah tujuan pembelajaran lebih bersifat

kognitif, afektif atau psikomotor.

3. Menentukan jenis media yang  sesuai untuk jenis tujuan yang

akan dicapai, dengan mempertimbangkan kriteria lain seperti

--Media Pembelajaran--

Page 19: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 19 of 25

kebijakan, fasilitas yang tersedia, kemampuan produksi dan

beaya.

4. Mereview kembali jenis media yang telah dipilih, apakah sudah

tepat atau masih terdapat kelemahan, atau masih ada alternatif

jenis media lain yang lebih tepat.

5. Merencanakan, mengembangkan dan memproduksi media.

Pendekatan lain yang dapat digunakan dalam memilih media

adalah pendekatan secara matrik.  Salah satu dari pendekatan ini  adalah

yang dikemukakan oleh Alen.  Matrik ini memberikan petunjuk yang

dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih media yang sesuai dengan

jenis tujuan pembelajaran tertentu. Matrik menggambarkan tinggi

rendahnya kemampuan setiap jenis media bagi pencapaian berbagai tujuan

dengan kemampuan setiap jenis media dalam mempengaruhi berbagai

jenis belajar.

Untuk menggunakan matrik tersebut, terlebih dahulu kita

mempelajari jenis belajar mana yangakan dipelajari / harus dikuasai 

siswa, apakah informasi faktual, konsep, keterampilan dan seterusnya. 

Setelah itu,  kita bisa memilih jenis media yang sesuai dengan jenis belajar

tersebut. Caranya dengan melihat dalam kolom yang yang berlabel “tinggi

“ yang tertera di bawah kolom jenis belajar. Selanjutnya kita lihat secara

horizontal ke kolom paling kiri untuk memperoleh petunjuk jenis media

mana yang sebaiknya kita pilih.  Jika media tersebut ternyata tidak

tersedia, atau tidak mungkin disediakan kareana mahal, tidak praktis, atau

tidak sesuai dengan kondisi siswa, dengan cara yang samamaka pilihan

kita beralih pada jenis media yang berlabel “ “sedang”.  Ini berati kita

telah memilih  jenis media “terbaik kedua”, bukan yang terbaik.

Sekali lagi, pertimbangan utama dalam memilih media adalah

keseuaian media tersebut dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh

siswa.  Jika terdapat beberapa jenis media yang sama sama baik dan sesuai,

--Media Pembelajaran--

Page 20: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 20 of 25

maka prioritas kita adalah memilih jenis media yang murah, lebih praktis dan

yang telah tersedia di sekitar kita.

Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus

disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.

Contoh : bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-

kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atua

kompetnesi yang dicapai bersifat mehamai isi bacaan maka media cetak yang

lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pebelajaran bersifat motorik (gerak dan

ativitas), maka media film dan video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat

kriteria lainnya yang bersifat melengkapi (komplementer).

Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan,

melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan,

baik pemilihan jenis media maupun pemilihan topik yang dimediakan, akan

membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan di kemudian hari. Banyak

pertanyaan yang harus kita jawab sebelum kita menentukan pilihan media

tertentu. Secara umum, kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan

media pembelajaran diuraikan sebagai berikut:

TUJUAN

Apa tujuan pembelajaran (TPU dan TPK ) atau kompetensi yang ingin

dicapai? Apakah tujuan itu masuk kawasan kognitif, afektif , psikhomotor

atau kombinasinya? Jenis rangsangan indera apa yang ditekankan: apakah

penglihatan, pendengaran, atau kombinasinya? Jika visual, apakah perlu

gerakan atau cukup visual diam? Jawaban atas pertanyaan itu akan

mengarahkan kita pada jenis media tertentu, apakah media realia, audio,

visual diam, visual gerak, audio visual gerak dan seterusnya.

SASARAN DIDIK

Siapakah sasaran didik yang akan menggunakan media? Bagaimana

karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana latar belakang

sosialnya, apakah ada yang berkelainan, bagaimana motivasi dan minat

belajarnya? dan seterusnya. Apabila kita mengabaikan kriteria ini, maka

--Media Pembelajaran--

Page 21: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 21 of 25

media yang kita pilih atau kita buat tentu tak akan banyak gunanya.

Mengapa? Karena pada akhirnya sasaran inilah yang akan mengambil

manfaat dari media pilihan kita itu. Oleh karena itu, media harus sesuai

benar dengan kondisi mereka.

KARAKTERISTIK MEDIA YANG BERSANGKUTAN

Bagaimana karakteristik media tersebut? Apa kelebihan dan

kelemahannya, sesuaikah media yang akan kita pilih itu dengan tujuan

yang akan dicapai? Kita tidak akan dapat memilih media dengan baik jika

kita tidak mengenal dengan baik karakteristik masing-masing media.

Karena kegiatan memilih pada dasarnya adalah kegiatan membandingkan

satu sama lain, mana yang lebih baik dan lebih sesuai dibanding yang lain.

Oleh karena itu, sebelum menentukan jenis media tertentu, pahami dengan

baik bagaimana karaktristik media tersebut.

WAKTU

Yang dimaksud waktu di sini adalah berapa lama waktu yang diperlukan

untuk mengadakan atau membuat media yang akan kita pilih, serta berapa

lama waktu yang tersedia / yang kita memiliki, cukupkah ? Pertanyaan lain

adalah, berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyajikan media

tersebut dan berapa lama alokasi waktu yang tersedia dalam proses

pembelajaran ? Tak ada gunanya kita memilih media yang baik, tetapi kita

tidak cukup waktu untuk mengadakannya. Jangan sampai pula terjadi,

media yang telah kita buat dengan menyita banyak waktu, tetapi pada saat

digunakan dalam pembelajaran ternyata kita kekurangan waktu.

BIAYA

Faktor biaya juga merupakan pertanyaan penentu dalam memilih media.

Bukankah penggunaan media pada dasarnya dimaksudkan untuk

meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran. Apalah artinya kita

menggunakan media, jika akibatnya justru pemborosan. Oleh sebab itu,

faktor biaya menjadi kriteria yang harus kita pertimbangkan. Berapa biaya

yang kita perlukan untuk membuat, membeli atau meyewa media tersebut?

Bisakah kita mengusahakan biaya tersebut/ apakah besarnya biaya

seimbang dengan tujuan belajar yang hendak dicapai? Tidak mungkinkan

--Media Pembelajaran--

Page 22: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 22 of 25

tujuan belajar itu tetap dapat dicapai tanpa menggunakan media itu,

adakah alternatif media lain yang lebih murah namun tetap dapat mencapai

tujuan belajar? Media yang mahal, belum tentu lebih efektif untuk

mencapai tujuan belajar, dibanding media sederhana yang murah.

KETERSEDIAAN

Kemudahan dalam memperoleh media juga menjadi pertimbangan kita.

Adakah media yang kita butuhkan itu di sekitar kita, di sekolah atau di

pasaran ? Kalau kita harus membuatnya sendiri, adakah kemampuan,

waktu tenaga dan sarana untuk membuatnya? Kalau semua itu ada,

petanyaan berikutnya tersediakah sarana yang diperlukan untuk

menyajikannya di kelas? Misalnya, untuk menjelaskan tentang proses

tejadinya gerhana matahari memang akan lebih efektif jika disajikan

melalui media video. Namun karena di sekolah tidak ada aliran listrik atau

tidak punya video player, maka sudah cukup bila digunakan alat peraga

gerhana matahari.

KONTEKS PENGGUNAAN

Konteks penggunaan maksudnya adalah dalam kondisi dan strategi

bagaimana media tersebut akan digunakan. Misalnya: apakah untuk belajar

individual, kelompok kecil, kelompok besar atau masal ? Dalam hal ini

kita perlu merencanakan strategi pembelajaran secara keseluruhan yang

akan kita gunakan dalam proses pembelajaran, sehingga tergambar kapan

dan bagaimana konteks penggunaaan media tersebut dalam pembelajaran.

--Media Pembelajaran--

Page 23: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 23 of 25

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting

adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling

berkaitan. Pemilihan salah satu metode tertentu akan mempengaruhi jenis

media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain

yang harus diperhatikan dalam memilih media.

Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi

dari sumber informasi kepada penerima informasi. Sedangkan pembelajaran

adalah usaha guru untuk menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar.

Dengan demikian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan informasi dari guru ke siswa sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan pada akhirnya

dapat menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. Manfaat media

pembelajaran tersebut adalah: penyampaian materi pembelajaran dapat

diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses

pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga,

meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, memungkinkan proses belajar

dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, menumbuhkan sikap positif

siswa terhadap materi dan proses belajar serta mengubah peran guru ke arah

yang lebih positif dan produktif.

Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru

untuk dapat menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak

hanya monoton, siswa tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan

saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar

ataupun video.

--Media Pembelajaran--

Page 24: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 24 of 25

3.2 SARAN

Sebaiknya bagi seorang guru atau fasilitator dapat menggunakan

media pembelajaran sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran

yang disampaikan dan motivasi belajar menjadi lebih meningkat.

--Media Pembelajaran--

Page 25: Web viewPuji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu kita curahkan

Page 25 of 25

DAFTAR PUSTAKA

The Audio visual Directory. Fairfax, Virginia: National Audio Visual Association, Inc,1981.

Bensinger, Charles. The Video Guide, second edition. Santa Barbara , California: Video Info Publication, 1981.

Enscyclopedia of Film and Television Techniques.London: FourtImpression, Focal Press Limited,1981.

Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

http://www.Pemilihan Media Pembelajaran (landasan, prosedur dan kriteria) « PONDOK ORANG ARAB.htm

Sadiman, A.S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Rahadjito. 1990. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, edisi 1. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali.

Media pendidikan. 2009. http://teknologipendidikan.wordpress.com. prinsip-pengembangan-media-pendidikan-sebuah-pengantar.(Online), Di akses tanggal 20 September 2011

--Media Pembelajaran--