7
MUJIATI, 3401406026 Nikah Siri dan Implikasinya dalam Kehidupan Sosial di Desa Ngaringan Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus

Identitas Mahasiswa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MUJIATI, 3401406026 Nikah Siri dan Implikasinya dalam Kehidupan Sosial di Desa Ngaringan Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Identitas Mahasiswa

MUJIATI, 3401406026

Nikah Siri dan Implikasinya dalam Kehidupan Sosial di Desa Ngaringan Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : MUJIATI - NIM : 3401406026 - PRODI : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - JURUSAN : Hukum dan Kewarganegaraan - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : moejie_mutz pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. Masrukhi, M. Pd - PEMBIMBING 2 : Drs. Suprayogi, M. Pd - TGL UJIAN : 2011-07-25

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulNikah Siri dan Implikasinya dalam Kehidupan Sosial di Desa Ngaringan Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakPerkawinan dibawah tangan atau yang lebih dikenal dengan nikah sirimerupakan perkawinan yang dilaksanakan sesuai dengan rukun syarat nikahmenurut agama Islam tetapi tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama sepertiyang diatur dalam Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 pasal 2 ayat2. Perkawinan dibawah tangan akan membawa akibat hukum bagi anak yangdilahirkan, terhadap harta benda dan pasangan suami istri tersebut, karena nikahsiri tidak mempunyai bukti yang autentik sehingga perkawinan tersebut tidakmempunyai kekuatan hukum.Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah yangmelatarbelakangi terjadinya nikah siri di Desa Ngaringan Klumpit KecamatanGebog Kabupaten Kudus (2) Apakah dampak nikah siri bagi para pihak dananaknya di Desa Ngaringan Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus (3)Bagaimanakah pandangan masyarakat terhadap nikah siri di Desa NgaringanKlumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Penelitian ini bertujuan: (1) Untukmengetahui latar belakang nikah siri di Desa Ngaringan Klumpit KecamatanGebog Kabupaten Kudus (2) Untuk mengetahui dampak nikah siri bagi para pihakdan anaknya di Desa Ngaringan Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus (3)Untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap nikah siri di Desa NgaringanKlumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.Penelitian ini dilakukan di Desa Ngaringan Klumpit Kecamatan Gebogkabupaten Kudus. Fokus penelitian ini adalah (1) Latar belakang terjadinya nikahsiri di Desa Ngaringan Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus (2) Akibatatau dampak nikah siri di Desa Ngaringan Klumpit Kecamatan Gebog kabupatenKudus (3) Pandangan masyarakat adanya nikah siri di Desa Ngaringan KlumpitKecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Teknik pengumpulan data yang digunakandalam penelitian ini adalah (1) Wawancara (2) Dokumentasi. Teknik pengolahankeabsahan data adalah dengan menggunakan teknik triangulasi. Metode analisisdata yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Pengumpulan data (2)Reduksi data (3) Penyajian data (4) Penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan atau yang melatarbelakangiseseorang untuk nikah siri adalah karena ingin berpoligami, keadaan ekonomiyang tidak memungkinkan, kondisi sosial budaya atau adat istiadat, dan yangterakhir karena ingin menghindari dari perbuatan zina.Dampak perkawinan dibawah tangan ini sangat merugikan bagi pihak istridan anak, bagi kedua belah pihak adalah mendapatkan gujingan dari masyarakatsekitar atau malu bersosialisasi dengan masyarakat, bagi anak dapat berdampakpada psikologi dan kehidupan sosial sang anak. Bagi sang istri dapt ditinggalkansuaminya begitu saja tanpa diceraikan karena sang suami tahu si istri tidak dapatmenuntut di hadapan hukum karena tidak mempunyai bukti yang autentik tentangkejelasan perkawinan tersebut. Dan pada akhirnya sang istrilah yang harusmenanggung biaya hidup atau nafkah termasuk biaya pemeliharaan danpendidikan anak. Disamping itu juga para pihak yang telah melakukan nikah siriakan mendapat gunjingan dari masyarakat sekitar dan malu dalam bersosialisasidengan masyarakat.Perkawinan siri ini juga akan membawa akibat hukum bagi anak yanglahir yaitu bukan anak sah menurut Undang-undang Perkawinan Nommor 1Tahun 1974 walaupun sebenarnya tetap dianggap anak sah menurut agama, sulitbagi seorang anak yang lahir dari perkawinan dibawah tangan untuk membuatakta kelahiran sebab salah satu syarat untuk membuat akta kelahiran adalahdengan melampirkan surat nikah, pihak anak tidak akan mendapatkan warisandari ayahnya jika suatu saat nanti ayahnya meninggal dunia. Akibat hukumterhadap harta benda adalah bahwa harta yang dimiliki itu bukan harta bersamamelainkan harta masing-masing dan tidak dapat mewarisi.Pandangan masyarakat di Desa Ngaringan Klumpit Kecamatan GebogKabupaten Kudus ini berbeda-beda ada yang setuju dan ada yang tidak setuju,yang setuju dengan alasan dari pada terjerumus kedalam perbuatan zina lebih baiknikah siri saja. Pengungkapan lain yang tidak setuju dengan alasan bahwa nikahsiri ini membawa dampak negatif bagi perempuan dan anaknya kelak.Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa, dosenmaupun bagi masyarakat sebagai bahan informasi tentang akibat hukum dandampak perkawinan yang tidak dicatatkan, selain itu juga sebagai bahan masukanuntuk KUA dalam rangka memberikan pengarahan kepada masyarakat.Untuk kepentingan masa depan bagi mereka yang terlanjur menikah siriperlu mengadakan program pemutihan isbat nikah oleh Departemen Agama(Depag), Bagi pasangan yang baru saja terlanjur melakukan nikah siri dan belumpunya anak maka pengesahan perkawinannya dengan cara mengulang perkawinanatau dicatat di Kantor Urusan Agama setempat, Bagi remaja atau calon pasanganyang belum menikah atau akan menikah serta orang tua perlu penyuluhan supayasadar hukum. Dengan memberikan sosialisasi kemasyarakat akibat dan kerugiandari pernikahan siri membangun kesadaran hukum. Tujuannya agar pernikahansiri tidak terjadi dimasyarakat. Perlu efektifias kerjasama dengan berbagai pihakseperti LSM, organisasi perempuan dan pemerintah melakukan koordinasi.Selama ini para LSM dan organisasi perempuan tidak punya payung hukum.Mereka bergerak sendiri-sendiri tanpa koordinasi dan kurang bisa memberikanpressure ke pihak-pihak yang melakukan nikah siri. Harusnya LSM, organisasiperempuan bergandeng tangan mencegah pernikahan siri.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciNikah siri, Dampak dalam kehidupan sosial

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiArikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.Asmin, 1986. Status Perkawinan Antar Agama. Jakarta: PT. Dian RakyatDariyo, Agoes, 2003. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT.Grasindo Anggota Ikapi.Djamali, Abdul, 1997. Hukum Pernikahan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.Doyle, Paul Johnson, 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern Jilid 1. Jakarta:Gramedia.Fakih, Mansour, 2001. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.Ghazaly, Abd. Rahman, Drs., H,. 2003. Fiqh Munakahat. Jakarta: Prenada Media.Hadikusuma, Hilman, 2003. Hukum Perkawian Indonesia. Bandung: CV. MandarMaju.Huberman, Michael dan Miles, Matthew, 1992. Analisis Data KualitatifTerjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.Koentjaraningrat, 1997. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: PT. DianRakyat.Moleong, Lexy, 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.Muamar, Akhsin, 2005. Nikah Bawah Tangan. Depok: Qultum Media.Narwoko, Dwi, J,. 2006. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta:Kencana Prenada Media group.Nurhaedi, Dadi, 2003. Nikah Bawah Tangan Praktik Nikah Siri. Yogyakarta:Saujana.Prinst, Darwan, S.H,. 2003. Hukum Anak Indonesia. Bandung: PT. Citra AdityaBakti.Ramulyo, Moch. Idris, 2004. Hukum Perkawinan Hukum Kewarisan HukumAcara Peradilan Agama dan Zakat Menurut Hukum Islam. Jakarta: SinarGrafika.Rifiyati, Helda. 2007. Akibat Hukum Perkawinan yang Tidak Dicatatkan BagiUmat Islam (studi kasus di KUA Kedung Banteng Kabupaten Tegal).Skripsi. Semarang. FIS Unnes.Ritzer, George, 2003. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta:Kencana.Shadily, Hassan, 1993. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT.Rineka Cipta.Soekanto, Soerjono, 1993. Sosiologi Keluarga. Jakarta: PT. Rineka Cipta.Soekanto, Soerjono, 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.Tutik, Titik Triwulan. 2006. Pengantar Hukum Perdata di Indonesia. Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Tentang Perkawinan dan Penjelasannya.2007. Jakarta: Trinity Optima Media.Walgito, Bimo, Prof., Dr. 2004. Bimbingan dan Konseling Perkawinan.Yogyakarta: Andi Offset.www. Metrotvnews.com/2010/02/18/ Kontroversi RUU Nikah

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id