56
1 IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI DENGAN PERIODONTITIS APIKALIS KRONIS SKRIPSI ANDI MUHAMMAD ARIF J 111 10 288 UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI MAKASSAR 2013

IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

  • Upload
    others

  • View
    26

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

1

IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR

GIGI DENGAN PERIODONTITIS APIKALIS KRONIS

SKRIPSI

ANDI MUHAMMAD ARIF

J 111 10 288

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

MAKASSAR

2013

Page 2: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

2

IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR

GIGI DENGAN PERIODONTITIS APIKALIS KRONIS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

ANDI MUHAMMAD ARIF

J 111 10 288

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

MAKASSAR

2013

Page 3: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

3

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Identifikasi Bakteri Anaerob Pada SaluranAkar Gigi Dengan Periodontitis

Apikalis Kronis.

Oleh : Andi Muhammad Arif / J 111 10 288

Telah Diperiksa dan Disahkan

Pada Tanggal 1 November 2013

Oleh :

Pembimbing

Dr. Med.Dent. Rehatta Yongki

NIP : 19560319 198303 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Hasanuddin

Prof.drg.H. Mansjur Nasir, Ph.D

NIP : 19540625 198403 1 001

Page 4: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

4

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatu

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan skripsi yang berjudul “IDENTIFIKASI

BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI DENGAN

PERIODONTITIS APIKALIS KRONIS”. Shalawat dan salam semoga senag tiasa

tercurahkan kepada junjugan Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga

dan sahabatnya yang membawa kita dari alam gelap gulita ke alam terang benderang.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

mencapai gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Hasanuddin.

Pada kesempatan ini pula tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih

yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai

pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini, baik secara moril

maupun materil, khususnya kepada;

1. Prof.drg. Mansyur Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi

2. Dr. Med. Dent. Rehatta Yongki selaku dosen pembimbing skripsi yang

ditengah kesibukannya tersedia meluangkan segenap waktu, tenaga dan

fikirannnya untuk mengarahkan, membimbing dan memberikan petunjuk-

petunjuk sejak awal hingga akhir penulisan skripsi ini

Page 5: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

5

3. drg. Netty Nelly Kawulusan M.Kes. selaku penasehat akademik yang

telah banyak memberikan nasehat, motivasi dan menuntun penulis selama

menjalani studi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.

4. Kepada kedua orang tuaku yang tercinta ayahanda H. Baso Mustapa dan

ibunda H. Andi Zam Zam dan sodara kandungku Andi Muhammad

Gunawan yang selama ini telah memberikanku masukan, perhatian,

dukungan moril, doa serta bimbingan dan kasih sayangnya yang tak

terhingga selama ini.

5. Seluruh staf Dosen dan Pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Hasanuddin yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan serta

pengalamannya yang sangat berharga bagi penulis.

6. Seluruh Staf pegawai akademik, perpustakaan maupun tata usaha

Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, terima kasih telah banyak

membantu penulis selama menjalankan studi.

7. Seluruh Keluarga Besar ATRISI 2010 yang telah memberikan masukan

dan bantuan selama ini dalam proses penelitian skripsi ini.

8. Seluruh Keluarga besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Hasanuddin.

9. Seluruh Keluarga Besar Villa Mega Sari Blok D 21 Mohammad

Fardhan S.KM, Wahyu S.E, Yahya dan Andi Muhammad Yusril

yang selalu memberikan bantuan maupun semangatnya.

Page 6: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

6

Sebagai manusia yang penuh keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini

memeliki banyak keterbatasan dan sangat ajuh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu,

kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini sangat

diharapkan. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta

perkembangan ilmu Kedokteran Gigi. Amin

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Makassar, September 2013

Penulis

Page 7: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

7

ABSTRAK

Kelainan periapikal merupakan penyakit gigi yang sering ditemukan pada pasien di

rumah sakit gigi dan mulut di seluruh indonesia. Salah satu kelainan periapikal yang

sering diderita oleh pasien adalah periodontitis apikalis kronis.

Periodontitis apikalis

kronis adalah inflamasi pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh bakteri dari

saluran akar gigi nekrosis. Bakteri yang dominan ditemukan adalah bakteri anaerob

karena lingkungan saluran akar yang kondusif untuk pertubuhannya. Berdasarkan hal

tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis bakteri anaerob yang

domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas

sampel yang telah didiagnosis menderita periodontitis apikalis kronis di RSGM

bagian Konservasi Gigi FKG UH. Proses pengambilan spesimen bakteri pada sampel

dilakukan dengan menggunakan paper point yang dimasukkan ke dalam saluran akar

yang telah didiagnosis sebagai perodontitis apikalis kronis. Spesimen bakteri yang

telah diambil dimasukkan ke dalam medium tumbuh yaitu medium BHIB. Kemudian

dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi FK UH untuk dilakukan pewarnaan gram dan

tes biokimia untuk mendapatkan jensi bakteri anaerob. Berdasarkan penilitian yang

dilakukan, telah ditemukan lima bakteri anaerob yang berbeda-beda. Bakteri anaerob

fakultatitif gram negatif yang dominan pada periodontitis apikalis kronis yaitu

Fusobacterium sp.

Kata kunci : bakteri anaerob, saluran akar, periodontitis apikalis kronis.

Page 8: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

8

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 3

1.3 Tujuan Umum Penelitian ..................................................................... 3

1.4 Tujuan Khusus Penelitian .................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

1.6 Hipotesa .............................................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi Kelainan Periapikal ............................................................ 5

2.2 Etiologi Periodontitis Apikalis Kronis .................................................. 10

2.3 Mekanisme Terjadinya Kelainan Periapikal ......................................... 12

2.4 Jenis-Jenis Bakteri Anaerob Pada Periodontitis Apikalis Kronis .......... 13

BAB III KERANGKA KONSEP ........................................................................... 18

Page 9: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

9

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian .................................................................................... 19

4.2 Desain Penelitian ................................................................................. 19

4.3 Lokasi Penelitian ................................................................................. 19

4.4 Waktu Penelitian ................................................................................. 19

4.5 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 19

4.5.1 Populasi Penelitian ...................................................................... 19

4.5.2 Sampel Penelitian........................................................................ 19

4.6 Metode Pengambilan Sampel ............................................................... 19

4.7 Jumlah Sampel .................................................................................... 20

4.8 Kriteria Sampel .................................................................................... 20

4.8.1 Kriteria Inklusi ............................................................................ 20

4.8.2 Kriteria Ekslusi ........................................................................... 20

4.9 Definisi Operasional ............................................................................ 21

4.10 Alat dan Bahan .................................................................................... 21

4.10.1 Alat ........................................................................................... 21

4.10.2 Bahan ........................................................................................ 22

4.11 Prosedur Penelitian .............................................................................. 22

4.11.1 Prosedur Klinik ......................................................................... 22

4.11.2 Prosedur Laboratorium .............................................................. 23

4.12 Data ..................................................................................................... 23

4.12.1 Jenis Data .................................................................................. 24

Page 10: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

10

4.12.2 Analisis Data ............................................................................. 24

4.12.3 Penyajian Data .......................................................................... 24

4.13 Alur Penelitian ..................................................................................... 25

BAB V HASIL PENELITIAN ......................................................................... 26

BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................. 31

BAB VII PENUTUP ........................................................................................... 36

7.1 Kesimpulan ......................................................................................... 36

7.2 Saran ................................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 37

LAMPIRAN ........................................................................................................ 40

Page 11: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

11

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambaran Radiografi dari Periodontitis Apikalis Akut .................... 6

Gambar 2.2 Gambaran Radiografi dari Periodontitis Apikalis Kronis ................. 7

Gambar 2.3 Gambaran Radiografi dari Abses Apikalis Akut .............................. 8

Gambar 2.4 Gambaran Radiografi dari Abses Apikalis Kronis ........................... 10

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konsep ................................................................ 17

Gambar 4.1 Skema Alur Penelitian ..................................................................... 25

Page 12: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

12

DAFTAR TABEL

Tabel.5.1 Sampel pada Pasien Periodontitis Apikalis Kronis

Berdasarkan Kelompok Umur ....................................................... 27

Tabel.5.2 Sampel pada Pasien Periodontitis Apikalis Kronis

Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................................... 28

Tabel.5.3 Distribusi Jenis dan Jumlah Gigi pada Sampel Penelitian .............. 28

Tabel.5.4 Uji Mann Whitney berdasarkan jumlah Gigi pada rahang

Sampel Penelitian .......................................................................... 29

Tabel.5.5 Jenis Bakteri Pada Periodontitis Apikalis Kronis ........................... 30

Tabel.5.6 Uji T berdasarkan Jenis Spesimen Bakteri pada Gram negatif

dan Gram Positif ........................................................................... 31

Tabel.5.7 Pengelompokan Bakteri Pada Saluran Akar Gigi Dengan

Periodontitis Apikalis Kronis ........................................................ 31

Tabel 5.8 Pengelompokan Bakteri Pada Saluran Akar Gigi Dengan

Periodontitis Apikalis Berdasarkan MediumTumbuh ..................... 32

Page 13: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

13

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Banyak orang menganggap banyak penyakit periodontal sebagai suatu penyakit

yang tidak terhindari, tetapi studio epidemiologi menunjukkan bahwa penyakit ini

dapat dicegah dengan pembersihan plak dengan sikat gigi teratur serta menyingkirkan

karang gigi bila ada. Periodontitis biasanya dijumpai pada usia antara 30-40

tahun,dan perkembangan penyakit ini lambat. Pada Periodontitis, proses peradangan

sudah sampai ke jaringan yang lebih dalam dan apabila tidak dirawat maka pada

waktu yang lama kemudian dapat kmenyebabkan kehilangan gigi. 1

Pada umumnya penyakit periodontal merupakan akibat dari oral hygiene yang

jelek. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa keadaan periodontal di negara

berkembang sangat buruk dan terlihat keadaan tersebut berkaitan erat dengan keadaan

hygiene yang jelek. Penyakit periodontal ini oleh para ahli ini disebut juga disebut

sebagai penyakit sosial dan status pendidikan. Hal ini dapat terlihat pada beberapa

survei yang menemukan status periodontal yang lebih baik pada kelompok dengan

sosial dan pendidikan tinggi.1

Penyakit periodontal terdiri dari sekumpulan penyakit inflamasi dengan berbagai

bahan penyebabnya. Penyakit ini secara epidemiologi merupakan salah satu tertinggi

dalam bidang kedokteran gigi serta diderita oleh hampir semua populasi di dunia.

Page 14: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

14

Keadaan penyakit bervariasi dari yang sangat ringan seperti gingivitis lokal sampai

dengan periodontitis destruktif berat pada individu dewasa muda dengan seluruh gigi

goyang. Gangguan rasa yang diakibatkan oleh penyakit ini juga sangat bervariasi.

Ada penderita yang merasa tidsk merasa terganggu, tetapi juga banyak yang merasa

tersiksa seperti sakit menjalar ke belakang kepala disertai tidur terganggu. 2

Periodontitis sangat umum dan secara luas dianggap sebagai dunia penyakit paling

umum kedua, setelah karies gigi, dan di Amerikat Serikat memiliki prevalensi 30-

50% dari populasi, tetapi hanya 10% memiliki bentuk yang parah. Study menemukan

hubungan antara asal etnis dan penyakit periodontal . Di Amerika Serikat, memiliki

prevalensi tinggi penyakit periodontal dibandingkan dengan individu Latin serta non-

Hispani. Di Indonesia penyakit periodontal menduduki urutan kedua utama yang

masih merupakan masalah di masyarakat. Beberapa survei menyatakan bahwa

penyakit gigi dan mulut menyerang 90% masyarakat Indonesia dan sekitar 86%-nya

menderita penyakit periodontal. 3,4

Inflamasi pada jaringan periapikal seperti periodontitis apikalis kronis dengan

kerusakan tulang alveolar disebabkan oleh bakteri yang bervariasi. bakteri yang

dominan terdapat adalah bakteri anaerob Karena lingkungan saluran akar yang

kondusif untuk pertubuhannya. Berdasarkan penelitian Vytaute Peciuliene dkk (2008)

bakteri yang didapatkan pada periodontitis apikalis kronis adalah Streptococcus,

Enterococci, Laktobasilus, Actinomyces spp, Peptostreptococci, Candida, dan

Eubacterium. Sedangkan penelitian Rocas I.N dan Siqueira J.F (2008) didapatkan

bakteri Osenella uli, Eikenella corrodens, Porphyromonas endodontalis,

Page 15: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

15

Peptostreptococcus, Bakterioides, Eubacterium, staphylococcus aureus dan

Fusobakterium nucleatum.5,6

Peridontitis apikalis kronis memiliki penyebab iritan mikroba yang heterogen dan

tidak ada satu spesies yang dianggap sebagai penyebab utama. Oleh karena itu,

peneliti ingin mengetahui jenis kuman anaerob yang dominan terdapat pada

periodontitis apikalis kronis.6

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut , permasalahan yang timbul adalah jenis

kuman anaerob apa yang terdapat di dalam pulpa periodontitis apikalis kronis ?

1.3 TUJUAN UMUM

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kuman anaerob yang

terdapat pada periodontitis apikalis kronis.

1.4 TUJUAN KHUSUS

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kuman anaerob

dominan yang terdapat pada periodontitis apikalis kronis.

Page 16: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

16

1.5 MANFAAT

1. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan penelitian lebih lanjut mengenai

jenis kuman anaerob yang terdapat pada periodontitis apikalis kronis.

2. Sebagai dasar pemberian medikamen saluran akar gigi.

1.6 HIPOTESA

Terdapat jenis bakteri anaerob yang dominan pada salauran akar gigi.

Page 17: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KLASIFIKASI KELAINAN PERIAPIKAL

Kelainan periapikal yang disebabkan oleh nekrosis pulpa dapat diklasifikasikan

berdasarkan temuan histologi dan klinis. Klasifikasi kelainan periapikal ini adalah

sebagai berikut :7,8

2.1.1 Periodontitis Apikalis Akut

Periodontitis apikalis akut merupakan penyebaran inflamasi yang berlanjut ke

jaringan periapikal. Periodontitis apikalis akut adalah peradangan lokal yang terjadi

pada ligamentum periodontal didaerah apikal. Penyebab utama adalah iritasi yang

berdifusi dari nekrosis pulpa ke jaringan periapikal seperti bakteri, toksin bakteri,

obat disinfektan, dan debris. Selain itu, iritasi fisik seperti restorasi yang hiperperkusi,

instrumentasi yang berlebih, dan keluarnya obturasi ke jaringan periapikal juga bisa

menjadi penyebab periodontitis apikalis akut.

Periodontitis apikalis akut pada umumnya menimbulkan rasa sakit pada saat

mengigit. Sensitiv terhadap perkusi merupakan tanda penting dari tes diagnostik. Tes

palpasi dapat merespon sensitif atau tidak ada respon. Jika periodontitis apikalis

merupakan perluasan pulpitis, maka akan memberikan respon respon terhadap tes

vitalitas. Jika disebakkan oleh nekrosis pulpa maka gigi tidak akan memberikan

Page 18: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

18

respon terhadap tes vitalitas. Gambaran radiografi terlihat adanya penebalan

ligamentum periodontal.

Periodontitis apikalis akut terkait dengan eksudasi plasma dan perpindahan sel-

sel inflamasi dari pembuluh darah ke jaringan periapikal. Hal ini menyebabkan

kerusakan pada ligamen periodontal dan resopsi tulang alveolar.

Gambar 2.1. Gambaran radiografi dari periodontitis

periapikal akut

Sumber : Ingle J.I. Endodontics 5th

ed. 2002.p.180.

2.1.2 Periodontitis Apikalis Kronis

Periodontitis apikalis kronis biasanya diawali dengan periodontitis apikalis akut

atau abses apikalis. Peridontitis apikalis kronis merupakan proses inflamasi yang

berjalan lama dan lesi berkembang dan membesar tanpa ada tanda dan gejala

subyektif. Tes vitalitas tidak memberikan respon karena secara klinis pulpa yang

terlibat telah nekrosis. Tes perkusi memberi respon non-sensitif, sedangkan untuk tes

palpasi memberikan respon non sensitif. hal ini menunjukkan keterlibatan tulang

kortikal dan telah terjadi perluasan lesi ke jaringan lunak.

Page 19: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

19

Secara radiografis periodontitis apikalis kronis menunjukkan perubahan

gambaran dasar radiolusen periapikal. Perubahan berawal dari penebalan ligamentum

periodontal dan resopsi lamina dura kemudian terjadi destruksi tulang periapikal.

Secara histologi periodontitis apikalis kronis dapat digolongkan menjadi menjadi

granuloma dan kista. Granuloma merupakan jaringan granulasi yang terbentuk

sebagai respon jaringan periapikal yang kronis terhadap inflamasi dan proses nekrosis

jaringan pulpa. Pembentukan granuloma dimulai dengan terjadinya proliferasi sel

epitel di periapeks, sehingga membentuk jaringan granulasi akibatnya sel yang

berada di tengah masa epitel tidak mendapatkan suplai nutrisi. Tekanan dalam

jaringan granulasi membesar dan menekan jaringan sehat serta tulang di sekitarnya,

sehingga terjadi resopsi tulang yang terlihat secara radiografis. Kista radikuler

merupakan rongga patologis di daerah periapikal yang berisi cairan semifluid dan

dilapisi sel-sel epitel yang merupakan hasil dari peradangan akibat nekrosis pulpa.

Gambar 2.2. Gambaran radiografi dari

periodontitis periapikal kronis

Sumber : Ingle J.I. Endodontics 5th

ed.

2002.p.180.

Page 20: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

20

2.1.3 Abses Apikalis Akut

Abses apikalis akut adalah proses inflamasi pada jaringan periapikal gigi, yang

disertai pembentukan eksudat. Abses apikalis akut disebabkan masuknya bakteri,

serta produknya dari saluran akar gigi yang terinfeksi.(ingel) Abses apikalis akut

ditandai dengan nyeri yang spontan, adanya pembentukan nanah, dan pembengkakan.

Pembengkakan biasanya terletak divestibulum bukal, lingual atau palatal tergantung

lokasi apeks gigi yang tekena. Abses apikialis akut juga terkadang disertai dengan

manifestasi sistemik seperti meningkatnya suhu tubuh, dan malaise. Tes perkusi abses

apikalis akut akan mengahasilkan respon yang sangat sensitif, tes palpasi akan

merespon sensitif. Sedangkan tes vitalitas tidak memberikan respon.

Secara histologi abses apikalis akut menunjukkan adanya lesi destruktif dari

nekrosis yang mengandung banyak leukosit PMN yang rusak, debris, dan sel serta

eksudat purulen. Gambaran radiografis abses apikalis akut, terlihat penebalan pada

ligamen periodontal dengan lesi pada jaringan periapikal.2

Gambar 2.3. Gambaran radiografi dari abses periapikal akut

Sumber : Ingle J.I. Endodontics 5th

ed. 2002.p.185.

Page 21: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

21

2.1.4 Abses Apikalis Kronis

Abses apikalis kronis merupakan keadaan yang timbul akibat lesi yang berjalan

lama yang kemudian mengadakan drainase ke permukaan. Abses apikalis kronis

disebabkan oleh nekrosis pulpa yang meluas ke jaringan periapikal, dapat juga

disebabkan oleh abses akut yang sebelumnya terjadi. Abses adalah kumpulan pus

yang terbentuk dalam jaringan. Pus ini merupakan suatu kumpulan sel-sel jaringan

lokal yang mati, sel-sel darah putih, organisme penyebab infeksi atau benda asing dan

racun yang dihasilkan oleh orgnisme dan sel darah. Abses apikalis kronis merupakan

reaksi pertahanan yang bertujuan untuk mencegah infeksi menyebar kebagian tubuh

lainnya.

Abses apikalis kronis berkembang dan membesar tanpa gejala yang subjektif,

hanya dapat dideteksi dengan pemeriksaan radiografis atau dengan adanya fistula

didaerah sekitar gigi yang terkena. Fistula merupakan ciri khas dari abses apikalis

kronis. Fistula merupakan saluran abnormal yang terbentuk akibat drainasi abses.

Abses apikalis kronis pada tes palpasi dan perkusi tidak memberikan respon

non-sensitif, Sedangakn tes vitalitas tidak memberikan respon.

Gambaran radiografis abses apikalis kronis terlihat putusnya lamina dura hingga

kerusakan jaringan periradikuler dan interradikuler.

Page 22: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

22

Gambar 2.5. Gambaran radiografi dari

abses periapikal kronis

Sumber : Ingle J.I. Endodontics 5th

ed.

2002.p.186.

2.2 ETIOLOGI PERIODONTITIS APIKALIS KRONIS

Etiologi penyakit periodontal sangat kompleks. Para ahli mengemukakan bahwa

etiologi penyakit periodontal dapat dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu faktor

lokal dan faktor sistemik. Faktor lokal dan sistemik sangat erat hubungannya dan

berperan sebagai penyebab terjadinya kerusakan jaringan periodontal. Umumnya,

penyebab utama penyakit periodontal adalah faktor lokal, keadaan ini dapat

diperberat oleh keadaan sistemik yang kurang menguntungkan dan memungkinkan

terjadinya keadaaan yang progresif.9

Faktor lokal adalah faktor yang berakibat langsung pada jaringan periodonsium

serta dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu faktor iritasi lokal dan fungsi lokal.

Yang dimaksud dengan faktor lokal adalah bakteri sebagai penyebab utama. Dan

Page 23: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

23

faktor-faktor lainnya antara lain adalah bentuk gigi yang kurang baik dan letak gigi

yang tidak teratur, maloklusi,over hanging restoration dan bruksism.9

Faktor sistemik sebagai penyakit periodontal antara lain adalah pengaruh

hormonal pada masa pubertas, kehamilan, monopause,defisiensi vitamin, diabetes

melittus dan lain-lain. Dalam hal ini dikemukakan bahwa hormon kelamin berperan

penting dalam proses pathogenesis penyakit periodontal.9

Adapun etiologi dari periodontitis apikalis kronis, yaitu :10

Akumulasi plak dan kalsifikasi kalkulus (tartar) diatas (supra) dan/atau

dibawah (subgingiva) pada batas gingiva.

Organisme yang menyebabkan periodontitis apikalis kronis, antara lain :

a. Porphiromonas gingivalis

b. Prevotella intermedia

c. Fusobakterium

d. Bakteriodes

Reaksi inflamasi yang diawali dengan adanya plak yang berhubungan dengan

kehilangan yang progresif dari ligamen perodontal dan tulang alveolar, dan

pada akhirnya akan terjadi mobilitas dan tanggalnya gigi.

Subjek cenderung rentan karena faktor genetik dan/atau lingkungan seperti :

a. Merokok

b. Diabetes Melittus

c. Depresi imun

Page 24: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

24

2.3 MEKANISME TERJADINYA KELAINAN PERIAPIKAL

Penyebab penyakit pulpa dan kelainan periapikal sangat berhubungan dengan

bakteri. Bakteri yang terdapat pada jaringan pulpa akan mengakibatkan peradangan

dan berlanjut kejaringan periapikal. Sumber utama bakteri dalam pulpa adalah karies.

Bakteri pada karies akan memproduksi toksin yang akan berpenetrasi ke dalam pulpa

melalui tubulus. Akibatnya, jaringan pulpa akan terinflamasi secara lokal pada basis

tubulus yang terkena karies terutama oleh sel-sel inflamasi kronik seperti makrofag,

limfosit, dan sel plasma. Jika pulpa terbuka, jaringan pulpa akan terinfiltrasi secara

lokal oleh leukosit polimorfonukleus untuk membentuk suatu daerah nekrosis pada

lokasi terbukanya pulpa. Jaringan pulpa bisa tetap terinflamasi untuk waktu yang

lama sampai akhirnya menjadi nekrosis atau bisa dengan cepat menjadi nekrosis. Hal

ini bergantung pada virulensi bakteri, kemampuan untuk mengeluarkan cairan

inflamasi guna mencegah peningkatan tekanan intrapulpa yang besar, ketahanan host,

jumlah sirkulasi, dan drainase limfe.7,8,11

Setelah nekrosis pulpa, reaksi inflamasi dari jaringan pulpa akan berlanjut

kejaringan periapikal. Jaringan pulpa yang mengandung bateri serta toksinnya akan

keluar melalui foramen apikal, yang mana foramen apikal ini merupakan penghubung

pulpa dan jaringan peridonsium. Bakteri serta toksinnya dan mediator inflamasi

dalam pulpa yang terinflamsi dapat keluar dengan mudah melalui foramen apikal

sehingga menyebabkan kerusakan periapikal, hal ini dikarnakan dibagian foramen

apikal terdapat bagian yang lunak untuk tempat keluarnya bakteri dan produknya.

Page 25: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

25

Peradangan yang meluas ke jaringan periapikal menyebabkan respon inflamasi lokal

sehingga akan mengakibatkan kerusakan tulang dan resorpsi akar.7,11

2.4 JENIS-JENIS BAKTERI PADA PERIODONTITIS PERIAPIKAL

KRONIS

2.4.1 Jenis-jenis bakteri anaerob fakultatif yang terdapat pada periodontitis apikalis

kronis :12,13,14,15

1. Staphylococcus

Staphylococcus merupakan bakteri kokus Gram-Positif. Bakteri ini

sering ditemukan sebagai flora normal pada kulit dan selaput lendir

manusia, tetapi dapat pula menyebabkan infeksi pada manusia dan binatang,

bahkan ada jenis Staphylococcus yang menyebabkan keracunan makanan.12

Staphylococcus aureus

Bakteri ini ditemukan pada beberapa jenis infeksi seperti furunkel,

karbunkel, abses, infeksi luka,pneumonia,oteomyelitis dan infeksi

lainnya, maka dari lokasi inilah S. aureus dapat masu ke dalam aliran

darah sehingga dapat mengakibatkan absespada berbagai organ tubuh

termasuk endorkartis.12

2. Streptococcus

Streptococcus merupakan bakteri kokus Gram-positif yang dapat

membentuk pasangan atau rantai sebagai pertumbuhannya. Pada umumnya

Page 26: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

26

bakteri ini bersifat anaerob fakultatif dan memerlukan bahan yang lebih

kompleks untuk pertumbuhannya.14,15

Streptococcus pneumoniae

Streptococcus pneumoniae adalah diplococcus Gram-psitif dengan

ujung agak lancip berbentuk oval atau lancet. Ada kalanya sifat gramnya

variabel karena biakan yang telah berumur agak lama menjadi Gram-

negatif. Streptococcus pneumoniae merupakan flora normal pada

nasofaring dan orofaring manusia, tetapi dapat menyebabkan pneumonia,

miningitis, otitis media, sinusitis,peritonitis,endokarditis, dan bakteremia.

Streptococcus pyogenes (sterptococci group A)

protein adalah produk ekstra seluler sebagai sifat virulen dari

Streptococcus pyogenes, karena protein ini merupakan molekul yang

menyebabkan sel bakteri tahan difagositis. Bakteri ini dapat menyebabkan

faringitis, demam scarlet, infeksi kulit berupa impetigo, selulitis,

erysipelas, demam rematik, dan glomerulonephyritis.

Streptococcus group D

Streptococcus group D dikelompokkan kedalam group enterococcal

dan nonenterococcal. Bakteri ini dapat menyebabkan bskterial endocartis,

infeksi pada saluran kencing dan penyakit lain seperti abses dan luka.

Page 27: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

27

Streptococcus viridans

Streptococcus viridans ini antara lain S. mutans , S. salivarius, S.

sangius, S. aitis, dan S. anginosus. Bakteri kelompok ini merupakan flora

normal pada salulan pernafasan bagian atas,walaupun demikian kadang-

kadang dan menyebabkan subakut bakterian endokartis, meningitis, karies

gigi, abses, osteomyelitis, dan empyema.

2.4.2 Jenis-jenis bakteri anaerob obligat yang terdapa pada periodontitis apikalis

kronis, antara lain :12,13,14,15

1. Anaerob obligat batang Gram-positif

a. Actinomyeces

Actinomyeces merupakan flora mulut sebagai penyebab infeksi

oportunistik. Actinomyeces israeli merupakan spesies yang paling sering

diisolasi sebagai penyebab actinomycosis pada manusia sedangkan

Actinomyeces naeslundi, Actinomyeces odontolyticus, Actinomyeces viscosus

dan Actinomyeces meyeri lebih jarang ditemukan.

b. Lactobacillus

Lactobacillus merupakan flora normal yang jumlahnya sedikit di

dalam rongga mulut, jarang menyebabkan infeksi terutama pada

pleropulmonari atau karies gigi dan umunya sebagai infeksi campuran.

Lactobacillus biasanya diisolasi dari infeksi saluran kencing, bakteremia,

endokarditis, infeksi supuratif lokal dan chorioamnionnitis.

Page 28: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

28

c. Bifidobacterium

Bifidobacterium merupakan flora normal pada saluran gastrointestinal

dan beberapa spesies terdapat di dalam rongaa mulut. Morfologi dari

Bifidobacterium biasanya pleumorfik, seperti tongkat, bercabang atau

ujungnya yang bercabang-cabang lebih tebal dari sel Actinomyces.

d. Eubactrium

Eubakterium merupakan flora normal pada saluran gastrointerstinal

dan rongga mulut, walaupun bakteri ini dapat menyebabkan endokarditis.

Bahkan bakteri ini sudah diisolasi dari darah, abses, infeksi gigi dan luka

bersamaan dengan ditemukannya bakteri anaerob obligat atau bakteri

anaerobfakultatif.

e. Propionibacterium

Propionibacterium merupakan flora normal pada kulit, tetapi

ditemukan juga pada saluran gastrointestinalis, saluran pernaasan bagian

atas dan alatsaluran kelamin Propionibacterium acne dapat menyebabkan

infeksi kornea mata, pembluh jantung, sendi buatan dan infeksi ini dapat

menyebabkan osteomyelitis,bacteremia, endokarditis, dan miningitis yang

berstatus kronis.

2. Anaerob obligat batang Gram-negatif

Bakteri anaerob obligat batang Gram-negatif yang ditemukan pada

periodontitis apikalis kronis adalah Fusobacterium. Bakteri ini sebagai flora

normal pada saluran pernafasan bagian atas dan intestinal, dapat menyebabkan

Page 29: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

29

infeksi terutama pada saluran pernafasan bagian bawah, kepala, leher, bagian

rongga mulut dan sistem syaraf pusat.

Page 30: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

30

BAB III

KERANGKA KONSEP

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konsep

Keterangan : : Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak

Penyakit

periapikal

Abses Apikalis

Akut

Abses Apikalis

Kronis

Periodontitis

Apikalis Akut

Periodontitis

Apikalis Kronis

Media Tumbuh

Tes Biokimia Pewarnaan Gram

Tes kimia, Tes Katalase,

Urease,Indol, Fermentase

karbohidrat(glukose),

Sukrosa, Laktosa dan Maltosa

Gram Positif Gram negatif

Jenis Bakteri Dominan

Identifikasi bakteri anaerob

Page 31: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

31

BAB IV

METODE PENELTIAN

4.1 JENIS PENELITIAN

Berdasarkan perlakuannya, penelitian ini adalah penelitian observasional

deskriptif.

4.2 DESAIN PENELTIAN

Peneltian ini merupakan studi cross-sectional.

4.3 LOKASI PENELITIAN

1. Bagian Konservasi RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.

2. Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

4.4 WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 7 April- Oktober 2013.

4.5 POPULASI DAN SAMPEL

4.5.1 Populasi

Semua pasien yang didiagnosis sebagai Periodontitis Apikalis Kronis.

4.5.2 Sampel

Pasien yang didiagnosis sebagai Periodontitis Apikalis Kronis yang

memenuhi syarat untuk dilakukan peneltian.

4.6 METODE PENGAMBILAN SAMPEL

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.

Page 32: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

32

4.7 JUMLAH SAMPEL

Penetapan besar sampel untuk studi deskriptif menggunakan rumus sebagai

beriku :

Keteranagan : n : jumlah sampel

: tingkat kepercayaan (95%)

S : simpang baku (2)

d : tingkat ketepatan absolut (1)

4.8 KRITERIA SAMPEL

4.8.1 Kriteria Inklusi

1. Pasien dengan gigi nekrosis dengan bukti radiografi adanya gambaran hitam

(rarefact) di bagian apeks gigi.

2. Pasien yang didiagnosis nekrosis pulpa dengan Periodontitis Apikalis

Kronis.

3. Pasien dengan usia antara 14 – 40 tahun.

4.8.2 Kriteria Eksklusi

1. Pasien yang mempunyai penyakit degeratif.

2. Pasien yang megkonsumsi obat antibiotik dalam enam bulan terakhir.

4.9 DEFINISI OPERASIONAL

Page 33: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

33

1. Periodontitis apikal kronis adalah inflamasi pada pulpa yang telah meluas

ke jaringan periapikal sehingga terjadi kerusakan tulang di daerah apeks

gigi.

2. Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak memerlukan oksigen untuk

tumbuh

4.10 ALAT DAN BAHAN

4.10.1 Alat

1. Autoclave 14. Gelas Objek

2. Masker 15. Mikroskop

3. Inkubator 16. Becker

4. Tabung reaksi 17. Paper point

5. Sarung tangan 18. Lemari es

6. Rak tabung

7. Sengkelit

8. Form sampel penelitian

9. Alat tulis penelitian

10. Diagnostic set

11. Gaspak

12. Gaspak

4.10.2 Bahan yang digunakan

1. Spesimen bakteri saluran akar

Page 34: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

34

2. Media transpor

3. Bahan pewarnaan gram : Crystal violet, Lugol, Alkohol 96 %, Foksina

alkali.

4. Bahan tes biokimia : TSI, SIM, MR/VP, Sitrat, Urea, Glukosa,

Sukrosa, Maltosa, Reagen Covac’s, Methyl Red, KOH 40% ∂- naftol 5

%.

5. Media kultur bakteri : Nutrient Agar, Mac Conkey Agar, BHIB, NaCl,

Aquades, MSA.

4.11 PROSEDUR PENELITAN

4.11.1 Prosedur Klinik

Pemeriksaan pasien yang sesuai dengan kriteria sampel penelitan dan meminta

persetujuan dari pasien untuk mengikuti prosedur penelitian. Kemudian, pengisian

form sampel penelitian dilakukan sebagai data penelitian.

Pengambilan spesimen kuman pada periodontitis apikalis kronis dilakukan

dengan bantuan mahasiswa kepaniteraan ( co-ass) Bagian Konservasi Gigi Rumah

Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Makassar.

Persiapan alat dan bahan terlebih dahulu seperti diagnostic set, paper point, media

transport, hanskun, masker, alat tulis dan form sampel penelitian.

Pengambilan spesimen kuman pada gigi yang telah didiagnosis sebagai

periodontitis apikalis kronis. Gigi yang terlibat diisolasi, lesi karies yang masih ada

dihilangkan. Akses ke rongga pulpa dengan menggunakan bur round steril. Paper

Page 35: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

35

point steril dimasukkan ke saluran akar gigi tersebu selama 60 detik untuk

pengambilan spesimen.

Paper point yang mengandung spesimen kuman dimasukkan ke dalam media

transport lalu ditutup rapat. Media transport tersebut di bawah ke laboratorium

mikrobiologi untuk diidentifikasi.

4.11.2 Prosedur Laboratorium

1. Persiapkan alat dan bahan

2. Sterilkan alat dalam autoclav

3. Spesimen bakteri pada medium transport diambil dan ditempatkan pada

medium isolasi (BHIB) sebanyak 4 kuadran sehingga pertumbuhan terpisah

satu sama lain

4. Cawan petri diinkubasi pada suasana dalam inkubator 370C selama 2x24 jam.

5. Setelah dilakukan inkubasi, kemudian dilakukan pemarnaan gram

6. Dilakukan tes biokimia dengan menggunakan tes katalase, urease, tes indol,

fermentase karbohidrat(glukose), sukrosa, laktosa, dan maltosa

7. Data yang diperoleh, dicatat dan diolah kemudian didistribusikan dalam

bentuk tabel.

4.12 DATA

4.12.1 Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, karena merupakan

data yang dihasilkan dari penelitan penulis.

4.12.2 Analisis Data

Page 36: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

36

Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat yaitu analisis data yang

menjelaskan data secara sederhana.

4.13.3 Penyajian Data

Data dala penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel distribusi.

Page 37: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

37

4.13 ALUR PENELITIAN

Gambar 4.1 Skema Alur Penelitian

Pemeriksaan pasien dan pengisian

form sampel penelitian

Pengambilan spesimen kuman dan

disimpan dalam medium transport

Inkubasi kuman dalam medium

BHI B (suhu 37o C selama 24 jam)

Isolasi dalam Nutrien Agar dan inkubasi

Pewarnaan Gram

Tes Biokimia ( Identifikasi

Bakteri Anaerob)

Hasil jenis bakteri

yang telah diperoleh

Pembahasan

Kesimpulan

Page 38: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

38

BAB V

HASIL PENELITIAN

Penelitian dilakukan di Bagian Konservasi Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin pada tanggal 7 april – 27

September 2013. Sampel penelitian pada penelitian ini adalah pasien dengan

periodontitis apikalis kronis sebanyak lima belas. Kemudian dilanjutkan penelitian

mengenai identifikasi kuman anaerob di Laboratorium Mikrobiologi Kedokteran

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Peneliti mengelompokan data-data

penelitian berdasarkan beberapa hal yaitu karakteristik sampel penelitian, hasil kultur

bakteri, hasil pewarnaan Gram, dan jenis bakteri dari keseluruhan sampel.

Tabel.5.1 Sampel pada Pasien Periodontitis Apikalis Kronis Berdasarkan

Kelompok umur

Sampel ( umur ) Jumlah Sampel Persentasi (%)

19-25 tahun 2 13,33

26-32 tahun 8 53,33

33-39 tahun 5 33,33

Total 15 100

Dari hasil penelitian ini, peneliti mengklasifikasikan umur sampel menjadi 3

kelompok agar memudahkan perhitungan jumlah bakteri pada sampel. Berdasarkan

Page 39: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

39

kelompok umur yang dibagi menjadi 3yaitu kelompok umur 26-32 tahun, 26-32

tahun, 33-39 tahun. Jumlah sampel terbesar yaitu pada kelompok umur 26-32 tahun

sebanyak 8 orang (53,33 %)

Tabel 5.2 Sampel pada Pasien Periodontitis Apikalis Kronis Berdasarkan Jenis

Kelamin

Jenis kelamin Jumlah sampel Persentasi (%)

Laki-laki 6 40,00

Perempuan 9 60,00

Total 15 100

Berdasarkan tabel di atas, Prevalensi tertinggi didapatkan pada jenis kelamin

perempuan sebesar 60% dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 40%.

Tabel 5.3 Distribusi Jenis dan Jumlah Gigi pada Sampel Penelitian

Jenis Rahang

Jenis Gigi

Total

Insisivus Caninus Premolar Molar

Maksila

Mandibula

-

-

-

-

1

3

4

7

5

10

Total - - 5 10 15

Page 40: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

40

Berdasarkan tabel 5.3 gigi yang paling banyak pada sampel penelitian adalah

gigi molar rahang bawah (mandibula) sebanyak tujuh gigi. Sedangkan gigi yang

paling sedikit pada sampel penelitian adalah gigi premolar rahang atas (maksila) yang

jumlahnya hanya satu gigi.

Tabel 5.4 Perbedaan Jumlah Gigi pada rahang Sampel Penelitian

Jenis Rahang N Mean Std. Deviation p*

Maksila 5 3,80 0,45

0,690

Mandibula 10 3,70 0,48

Sumber : Data Primer

Rata - rata jenis gigi pada rahang maksila dan mandibula adalah molar. Hasil

ujiMann Whitney diperoleh nilai p= 0,690 yang berarti tidak ada perbedaan jenis gigi

pada rahang maksila dan mandibula yaitu gigi molar.

Page 41: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

41

Jenis Bakteri Jumlah Spesimen Persentasi (%)

Bakteri anaerob fakultatif gram negatif

Fusobakterium 5 33,33

Bacteriodes 4 26,67

Porphyromonas 2 13,33

Bakteri anaerob fakultatif gram positif

Eubacterium 3 20,00

Streptococcus 1 6,6

Total 15 100

Berdasarkan tabel 5.5 bakteri yang telah teridentifikasi dari periodontitis

apikalis Kronis sebanyak lima jenis bakteri yang terdiri dari Fusobacterium sp,

Bacteriodes sp , Porphyromonas sp, Eubacterium sp dan Streptococcus sp. Hal ini

membuktikan bahwa bakteri pada periodontitis apikalis kronis merupakan bakteri

yang secara deskriptif berbeda. Bakteri yang paling mendominasi saluran akar pada

periodontitis apikalis kronis adalah bakteri anaerob fakultatif Gram negatif yaitu

Fusobacterium sp .

Tabel 5.5 Jenis Bakteri Pada Periodontitis Apikalis Kronis

Page 42: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

42

Tabel 5.6 perbedaan Jenis spesimen bakteri pada Gram negatif dan Gram

positif

Jenis Bakteri N Mean Std. Deviation P

Bakteri Anaerob

Gram negatif

11 1,73 0,79

0,000

Bakteri Anaerob

Gram positif 4 4,25 0,50

Sumber : Data Primer

N= jumlah sampel

p> 0,05 tidak segnifikan

Tabel 5.7 Pengelempokan Bakteri Pada Saluran Akar Gigi Dengan Periodontitis

Apikalis Kronis Berdasarkan Pewarnaan Gram

Rata - rata jumlah spesimen bakteri pada gram negatif adalah 1,73 sedangkan

pada bakteri Gram positif adalah 4,25. Hasil uji t independen diperoleh nilai p=

0,000 yang berarti ada perbedaan jenis spesimen bakteri Anaerob Gram negatif

dengan Gram positif.

Berdasarkan tabel 5.6 bakteri yang mendominasi pada Periodontitis Apikalis

Kronis berdasarkan pewarnaan Gram adalah Gram negatif sebanyak 73,33 %.

sedangkan bakteri Gram positif sebanyak 26,67 %

Jenis Bakteri Jumlah Spesimen Persentasi (%)

Bakteri Gram Negatif 11 73,33

Bakteri Gram Positif 4 26,67

Total 15 100

Page 43: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

43

Tabel. 5.8 Pengelompokan Bakteri Pada Saluran Akar Gigi Dengan

Periodontitis Apikalis Kronis Berdasarkan Medium Tumbuh

Jenis Bakteri Jumlah Persentasi(%)

Bakteri anaerob fakultatitf gram negatif 3 60,00

Bakteri anaerob fakultatitf gram positif 2 40,00

Total 5 100

Berdasarkan tabel 5.7 bakteri yang mendominasi pada Periodontitis Apikalis

Kronis berdasarkan medium tumbuh adalah Gram negatif sebanyak 60,00%.

sedangkan bakteri Gram positif sebanyak 40,00%

Page 44: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

44

BAB VI

PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Bagian Konservasi Gigi Rumah Sakit

Gigi dan Mulut Halimah dg. Sikati Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin

pada tanggal 7 april – 27 September 2013. Sampel penelitian pada penelitian ini

adalah pasien dengan periodontitis apikalis kronis sebanyak lima belas. Kemudian

dilanjutkan penelitian mengenai identifikasi kuman anaerob di Laboratorium

Mikrobiologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Peneliti

mengelompokan data-data penelitian berdasarkan beberapa hal yaitu karakteristik

sampel penelitian, hasil kultur bakteri, hasil pewarnaan Gram, dan jenis bakteri dari

keseluruhan sampel.

Pada penelitian ini diperoleh data bahwa pada periodontitis apikalis kronis lebih

banyak ditemukan pada usia 26-32 tahun dibandingkan dengan golongan usia yang

lain. Hal ini sesuai dengan data Profil Kesehatan Kota Makassar yang menyatakan

penyakit periapikal dapat terjadi pada semua golongan umur dengan jumlah penderita

sebanyak 23.253 orang pada tahun 2007.16

Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa periodontitis apikalis kronis lebih

banyak ditemukan pada jenis kelamin perempuan dibandingkan jenis kelamin laki-

laki. Hal ini sebanding dengan penelitian Marina (2012) dan Akinbami (2010) yang

menyatakan jenis kelamin perempuan lebih banyak mengalami kelainan periapikal

dibandingkan laki-laki. 17-18

Hal ini disebabkan jenis kelamin perempuan lebih

Page 45: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

45

dipengaruhi faktor hormonal dan faktor psikologi. Pengaruh hormon estrogen dan

progesteron menyebabkan peningkatan jumlah bakteri dalam rongga mulut sehingga

sangat mudah terjadi inflamasi pada rongga mulut yang dapat berlanjut pada kelainan

periapikal.

Selain itu, tingkat kepekaan terhadap rasa sakit pada jenis kelamin

perempuan lebih tinggi dibandingkan jenis kelamin laki-laki sehingga perhatian akan

kesehatan gigi dan mulut pada perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki.19

Berdasarkan hasil penelitian ini, gigi molar rahang bawah merupakan gigi yang

paling banyak mengalami periodontitis apikalis kronis. Hal ini disebabkan seringnya

gigi posterior digunakan dalam proses pengunyahan. Hasil penelitian ini sesuai

dengan penelitian Marina (2012) dan Ezilmara (2003) yang menyatakan bahwa gigi

posterior lebih banyak mengalami kelainan periapikal. Gigi posterior lebih banyak

mengalami kelainan periapikal dibandingkan gigi lainnya karena bentuk anatomi dari

gigi posterior memiliki pit dan fissure yang dalam sehingga debris akan lebih mudah

menempel yang memudahkan terjadinya karies dan berlanjut pada kelainan

periapikal. Selain itu, periode erupsi gigi posterior yang cepat dan beban mastikasi

yang besar merupakan faktor pendukung terjadinya kelainan periapikal.19,20,21

Penelitian Sundqvist (1992) dan Rocas IN (2008) menyatakan bakteri anaerob

merupakan bakteri yang banyak ditemukan pada saluran akar peridontitis apikalis

kronis.5,22

Hal ini disebabkan kandungan oksigen yang rendah pada saluran akar gigi

dengan periodontitis apikalis kronis akan menyeleksi jenis bakteri yang dapat

tumbuh. Bakteri anaerob fakultatif merupakan bakteri yang dapat tumbuh dengan ada

Page 46: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

46

atau tidak ada oksigen sehingga bakteri anaerob fakultatif banyak ditemukan pada

saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis.8,12,22,23

Berdasarkan pewarnaan Gram, jenis bakteri Gram negatif lebih banyak

ditemukan pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis dibandingkan

jenis bakteri Gram positif.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pada periodontitis apikalis kronis merupakan

infeksi polimikrobial, yaitu infeksi yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri. Pada

penelitian ini terdapat lima jenis bakteri yang teridentifikasi yaitu Fusobacterium sp,

Bacteriodes sp , Porphyromonas sp, Eubacterium sp dan Streptococcus sp. Bakteri

yang lebih banyak ditemukan pada penelitian ini adalah Fusobacterium sp yang

merupakan jenis bakteri anaerob fakultatif Gram negatif. Penelitian Sundqvist (1992)

menyatakan bahwa Eubacterium merupakan bakteri yang banyak ditemukan pada

periodontitis apikalis kronis Selain itu, penelitian Rocas IN (2008) juga menyatakan

bahwa Osenella uli adalah jenis bakteri yang banyak ditemukan pada peridontitis

apikalis kronis.5,22

Hal ini membuktikan jenis bakteri yang banyak ditemukan

terdapat pada periodontitis apikalis kronis berbeda pada penelitian sebelumnya.

Perbedaan ini disebabkan perbedaan teknik pengambilan sampel penelitian, medium

transport, medium kultur, dan teknik identifikasi bakteri yang digunakan.8,12,23

Dari hasil uji Mann Whitney yang dilakukan pada tabel 5.4 diperoleh nilai p=

0,690 yang berarti tidak ada perbedaan jenis gigi pada rahang maksila dan mandibula

yaitu gigi molar.

Page 47: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

47

Dari hasil uji perbedaan yang dilakukan pada tabel 5.5 diperoleh rata-rata jumlah

spesimen bakteri gram negatif adalah 1,73 sedangkan pada bakteri gram positif

adalah 4,25. Hasil uji T independen diperoleh nilai p= 0,000 yang berarti ada

perbedaan jenis spesimen bakteri anaerob gram negatif dan gram positif.

Page 48: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

48

BAB VII

PENUTUP

7.1 KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Bagian Konservasi

Gigi Fakultas Kedokteran Gigi dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran

Universitas hasanuddin, penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Adapun jenis-jenis bakteri yang telah teridentifikasi pada saluran akar gigi

dengan periodontitis apikalis kronis adalah Fusobacterium sp, Bacteriodes sp ,

Porphyromonas sp, Eubacterium sp dan Streptococcus sp.

2. Jenis bakteri anaerob yang paling dominan pada periodontitis apikalis kronis

adalah bakteri Fusobacterium sp

7.2 SARAN

1. Perlu dilakukan penelitian mengenai antibiotik yang cocok terhadap bakteri yang

terdapat pada periodontitis apikalis kronis.

2. Perlu dilakukan penelitian yang komprehensif mengenai identifikasi bakteri

anaerob pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis.

Page 49: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

49

DAFTAR PUSTAKA

1. Nurmala Situmorang Tampubolon. Dampak karies gigi dan penyakit periodontal

terhadap kualitas hidup.USU Repository. Rapat terbuka Universitas Sumatera

Utara. 16 November 2005; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera

Utara, Medan 2005;8:17-9.

2. Mustaqimah DN. Masalah nyeri pada kasus penyakit periodontal dan cara

mengatasinya. Jurnal Kedokteran gigi FKG UI 2009;7:315-9.

3. Dewi S S, Banum K. Status kebersihan mulut dan tingkat kebutuhan perawatan

periodontal pada pengungsi paska banjir di desa Kemiri Kecamatan Panti

Kabuoaten Jember. Indo Jour of Dent 2006;45:43-8.

4. Melok A W. Perbedaan Kadar Matriks Metalloproteinase-8 setelah scalling dan

pemberian tetrasiclin pada Penderita Periodontitis Kronis. Jurnal PDGI

2009;54(2):3-10.

5. Rocassa IN and Siqueira JF. Root canal microbiota of teeth with chronic apikal

periodontitis. J.Clin. Mikrobial;2008:46(11):3599-606.

6. Gary C, Goodbell. Pulpa And Pariradicular Diagnosis. Clinical Update:

Desember; 2005

7. Ingel J.I, Bakland LK. Endodontisc 5th

ed. London: BC. Decker; 2002. p. 178-86.

8. Torabinejad M, Walton R.E. Principles and practice of endodontic 4th

Ed.

Philadelphia: Saunders Company; 2009.p. 38-40, 58-63.

Page 50: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

50

9. Magdaria Destri Agtini. Epidemiologi dan Etiologi Penyakit Periodontal. Pusat

penelitian penyakit tidak menular. Badan penelitian dan pengembangan

kesehatan. Departemen Kesehatan RI. Jakarta; 2007.

10. Laskaris, Scully. Periodontal manifestation of local and systemic disease. Berlin,

Heidelberg: Springer; 2003.p. 105-9.

11. Bergenholt G, Bindslev. HP. Textbook of endodontology 2th. Unetid Kindom;

2010.p. 113-28.

12. Jewetz, Melnick,dkk. Mikrobiologi kedokteran 23th

ed. Jakarta: EGC; 2004.p.

194-201.

13. Pelcza MJ. Chan ECS. Dasar-dasar mikrobiologi. Jakarta : UIP ; 2008.p.46-140.

14. Entjang I. Mikrobiologi dan parasitologi. Bandung: Citria Aditia Bakti; 2003:

hal: 99-103, 117-22.

15. Muliawan YS. Bakteri anaerob yang erat kaitannya dengan problem di klinik.

Jakarta: EGCl; 2002. Hal 100-17.

16. Dinas Kesehatan Kota Makassar. Profil Kesehatan Kota Makassar tahun 2007.

Makassar: Pemerintah Kota Makassar ; 2008. Hal 41.

17. Marina, Kudiyirickal G.k, Clinical Profil Of Orofasial Infection. Clinical

Orofacial; 2012: 23(1): 29-35.

18. Akinbami B.O, Akadari O, Gbujie D.C Spread of Odontogonic Infection In Port

Harcourt, Nigeria. J Orol maxillofac Surg ; 2010: 68;2472-7.

19. Trifina NO, Nawawi S. Herawati D. Pengaruh Siklus menstruasi terhadap angka

Leukosit Cairan Sulkus Gingiva. Maj ked Gi, Juni; 2008: 15(1):7-12.

Page 51: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

51

20. Ezilmara leonar R.S, Caio Cezar R.F, dkk. Bacteriological Study Of Rood Canals

Associated With Periapical Absecesses. Oral Surg Oral Med Oral Pathol Oral

Radio Endod; 2003: 96;332-9.

21. Itjingningsih W.H Anatomi gigi. EGC. Jakarta; 1991:87-91.

22. Sundqvist G. Ecologi of the root canal flora. J endodon; 1991: 18(2): 427-30.

23. Vandepitte J, Verhaegen J. Prosedur Laboratorium Dasar untuk Bakteriologi

Klinis. 2th. EGC, Jakarta; 2002:

Page 52: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

52

LAMPIRAN

PENGAMBILAN SAMPEL PADA PASIEN PERIODONTITIS APIKALIS

KRONIS

Medium BHIB steril

Pengambilan sampel bakteri pada pasien periodontitis apikalis kronis

Page 53: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

53

Sampel dimasukkan kedalam medium BHIB

IDENTIFIKASI BAKTERI

Inkubasi pada suhu 37o C selama 24 jam

Page 54: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

54

Isolasi sampel untuk dipindahkan kemedium McConkey dan Natrium Agar

Koloni tumbuh pada cawan petri setelah inkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC

Pewarnaan gram positif

Page 55: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

55

Pewaarnaan gram negatif

Melihat morfologi sel koloni menggunakan mikroskop

Tes biokimia bakteri gram negatif

Page 56: IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI … · 2018-12-15 · domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas sampel yang telah didiagnosis

56

Tes biokimia bakteri gram positif

Interpretasi tes biokimia setelah inkubasi selama 24 jam suhu 37oC