9
MAJALAH BARU UNTUK DUNIA BARU iCon Edisi 1 Strength. Performance. Passion. ENTER

iCon - holcim.co.id · yang disebut konstruksi berkelanjutan adalah konstruksi yang efisien, bernilai tambah dan menghasilkan jauh lebih tinggi. Selamat membaca, dan kami tunggu pendapat

Embed Size (px)

Citation preview

Majalah baru untuk dunia baru

iCon Edisi 1

Strength. Performance. Passion.

e n t e r

www.holcim.co.id

32

leading edge

Majalah ini kami namai iCon. Mengapa? Karena kami yakin inovasi di bidang konstruksi, iKon atau iCon, semakin diperlukan supaya pembangunan dapat berjalan efisien,

pengadaan sumber daya dapat dilakukan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan dengan kualitas sebaik mungkin, demi peningkatan standar hidup di lingkungan bangunan. Kami ingin Anda merasakan antusiasme kami saat membaca berbagai artikel berikut. Melalui majalah ini kami akan berbagi pengetahuan dan menetapkan prosedur kerja terbaik yang ada

Gedung Gran Rubina/Generali rancangan PDW dekat Epicentrum banyak menghemat beban energi untuk sistem penyejuk udara dan biaya.

Selamat membaca majalah kita yang baru Segmen hijau yang minoritaS Semakin beSar manfaatnyaTiyok Prasetyoadi, Managing Director, PDW Architects, anggota dewan pembina Konsil Gedung Hijau Indonesia, menyampaikan pandangan pribadinya bagaimana industri bangunan berkembang semakin berkelanjutan. Silakan baca www.pdw-architects.com.

Konstruksi dan desain berkelanjutan kian diminati Jumlah gedung yang khusus didesain 'hijau' di Indonesia dewasa ini belum banyak - sekitar 80 proyek konstruksi bangunan jenis ini sudah atau masih dalam proses sertifikasi untuk memperoleh akreditasi Greenship sebagai bangunan berkelanjutan dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Meski jumlah proyek tidak seberapa, Tiyok Prasetyoadi tetap bersikap positif karena, berdasarkan pengalamannya, begitu pemilik atau pengembang memutuskan untuk melakukan akreditasi Greenship, hampir semua menyelesaikan hingga mereka mencapai standar tertinggi. Nyatanya semakin banyak arsitek, pemilik proyek dan pengembang mulai mengajak kalangan lain di sektor konstruksi bersama sebagian besar pemangku kepentingan untuk mempertimbangkan hal ini. Ujar Tiyok, "Saatnya mencari tahu apa yang sebetulnya dimaksud dengan 'hijau' dan persoalannya dewasa

ini. Kita perlu mengkaji konstruksi dan desain berkelanjutan karena keduanya tidak terpisahkan dari pembangunan gedung dan pengoperasiannya selama gedung tersebut berdiri." Tiyok mengingatkan bahwa kesejahteraan manusia harus diutamakan, penghuni gedung tidak boleh luput dari perhatian dan setiap proyek harus dapat berjalan seimbang dari sisi ekologi, masyarakat dan ekonomi. Jelasnya, "Banyak manfaat yang dapat dirasakan semua orang yang terlibat dalam lingkungan bangunan." Istilah 'hijau' dan 'berkelanjutan' banyak dipakai tapi pengertian dan penafsiran keduanya berbeda. Pemerintah kota Jakarta, misalnya, hanya menetapkan manajemen air dan energi sebagai syarat wajib terkait keberlanjutan untuk semua proyek pembangunan gedung baru. Sebetulnya masih banyak lagi yang dapat dipersyaratkan. Prosedur lebih lengkap dapat diperoleh dari GBCI, selain standar lain yang berlaku di negara-negara kawasan Asia Tenggara. Standar di atas sudah selayaknya

diterapkan di sini karena Indonesia akan segera bergabung dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pasar terbuka tunggal di kesepuluh negara anggota. Peluang bagi pengembang dalam negeri semakin besar, dan mengingat luasnya wilayah Indonesia dengan pangsa pasar 40% dari MEA, adanya pasar bersama akan membuat lebih banyak pihak luar yang ingin masuk ke sektor properti dalam negeri. Selain itu, akan semakin banyak dibicarakan aturan wajib membangun gedung yang berkelanjutan di kota-kota masa depan karena pada akhir 2015 kepala pemerintah berbagai negara akan berkumpul di Paris dalam rangka konferensi tingkat tinggi perubahan

iklim. Diduga kuat peraturan perundang-undangan tentang karbon akan diperketat.

Bagaimana caranya agar momentun gerakan gedung hijau terus menguat?

"Ada beberapa faktor," kata Tiyok. "Keberlanjutan sebetulnya menguntungkan dari segi keuangan, dan ini tidak disadari banyak pihak. Perubahan perilaku juga diperlukan, dan untuk mengoptimalkan pengembangan proyek hijau seluruh jaringan operasional mesti lebih banyak bekerja sama." Jika lebih banyak belajar tentang biaya/manfaat, masyarakat akan lebih tertarik untuk mengaplikasikan metode yang berkelanjutan, dan ada alternatif bagi mereka sehingga dapat meninggalkan kaidah, kebiasaan atau cara yang selama ini menghambat mereka untuk berubah. Contoh, banyak pengembang skala kecil dan menengah membangun tetapi tidak mengelola

intelligence

Tiyok Prasetyoadi

daftar iSi

InTEllIGEnCESegmen hijau yang minoritas semakin besar manfaatnya

PERfoRManCEMenerapkan standar baru bangunan berkelanjutan

InnovaToRsSolusi masalah ketimpangan energi

TEsT DRIvEMengubah banjir jadi sumber daya

lasT WoRDsTerbaik di sektor lingkungan bangunan

iCon, Edisi 1, November 2015

3

6

8

11

12

di industri kita. Bersama pelanggan dan mitra strategis, kita berusaha menghasilkan nilai tambah melalui setiap proyek, sejak awal hingga selesai dan beroperasi dengan baik. iCon kali ini dan edisi mendatang akan terus mengulas ide, wawasan dan kreativitas untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa yang disebut konstruksi berkelanjutan adalah konstruksi yang efisien, bernilai tambah dan menghasilkan jauh lebih tinggi. Selamat membaca, dan kami tunggu pendapat dan masukan Anda demi membangun bersama. Johanna Daunan, RedakturPakar pemasaran dengan pengalaman di sektor bahan bangunan moderen

Dari kiri ke kanan:Coki Wicaksono, brand and marketing communications specialist. Devina Raditya, membantu Holcim Indonesia berkontribusi dalam program global Sustainable Development Ambition 2030.Diah sasanawati, menangani urusan komunikasi dan reputasi bagi grup Holcim di Indonesia dan regional.sasha Media, arsitek, pakar solusi pembangunan berkelanjutan.Henry Koesoemo, construction manager - mewujudkan proyek pembangunan berkelanjutan.

"Saatnya mencari tahu apa yang sebetulnya dimaksud dengan 'hijau'..."

Tim ahli Holcim Indonesia di bidang pembangunan berkelanjutan

Pembaca yang terhormat, Anda tengah memegang iCon edisi perdana. Dalam bahasa Latin, icon berarti 'senyum' sementara dalam

arsitektur Yunani, kata itu merujuk pada usaha

membentuk 'citra'. Konstruksi berkelanjutan di dunia yang baru membutuhkan ikon dan harus mampu menghadirkan senyum. Semoga sukses untuk iCon dan siapapun di bumi ini bisa tersenyum bahagia. Demi konstruksi yang berkelanjutan dan inovatif.

Jan Kunigk Commercial Director

intelligenceleading edgecontentS laSt wordteSt driveinnovatorSperformance

54

gedung; bangunan mereka jual dengan status strata title guna mendapatkan dana untuk membiayai proyek berikut. Karena itu pengembang tidak melihat bahwa ada keuntungan finansial yang diperoleh jika mereka mengoperasikan gedung yang dibangun dengan prinsip keberlanjutan. Kalangan yang terjun di usaha penyewaan dan pengelolaan properti pun mempersoalkan biaya bagaimana menjaga kebersihan gedung, bagaimana menekan biaya umum untuk fasilitas umum dan pemeliharaan sehari-hari. Kurangnya kesadaran bahwa keberlanjutan dapat menghemat biaya dan energi banyak terlihat di kalangan pemilik rumah yang sedikit sekali mengenal konsep tersebut. Banyak yang salah beranggapan bahwa teknologi hijau itu rumit dan mahal sehingga mereka yang ingin mencoba tapi tidak tahu harus memulai dari mana, akhirnya mundur. "Sebetulnya," kata Tiyok, "keberlanjutan tidak selalu berhubungan dengan teknologi berbiaya besar." Ia merujuk gedung ATMI di Cikarang, hasil kolaborasi beberapa perusahaan spesialis untuk mendirikan bangunan moderen yang dapat beroperasi dan nyaman bagi pengguna tanpa mengandalkan sistem penyejuk ruang yang mahal, sehingga

praktis lebih hemat energi, dilengkapi perlengkapan yang ramah-lingkungan dan ramah-biaya dan menguntungkan baik pemilik maupun penghuni. Adanya 'keuntungan' yang didapat dari gedung yang berkelanjutan sudah selayaknya disuluhkan kepada berbagai pihak. Biaya dan perencanaan tata ruang

Pepatah lama bahwa 'lokasi' adalah satu-satunya penentu gedung diminati tidak selalu menjadi faktor keberhasilan untuk kawasan Jakarta yang rawan macet. Yang benar-benar perlu dipertimbangkan justru akses dan infrastruktur. Sebagian yakin bahwa jalan keluar untuk masalah kepadatan parah lalu-lintas di Jakarta adalah superblok mandiri. Kantor, hotel, hunian bertingkat, pusat perbelanjaan sekian lantai, sekolah dan bahkan perguruan tinggi dibangun berdekatan di dalam satu kawasan bisa jadi solusi hijau untuk mengatasi hilangnya waktu di tengah kemacetan, namun juga sangat berisiko terkait daya dukung untuk kota yang banyak mengandalkan air tanah dan tidak memiliki sistem pembuangan limbah yang utuh sementara sistem transportasi umum dan jaringan jalan tidak memadai, yang menghambat hal-hal kecil, seperti pengiriman bahan pangan dan barang

lain, atau mengganggu layanan, seperti pengangkutan sampah rumah tangga dan usaha. Mereka yang setuju adanya superblok akan berargumen bahwa kelebihan sistem ini adalah adanya skala ekonomi, tapi tanpa jaringan air minum, fasilitas pengolahan limbah dan fasilitas umum lainnya, biaya yang dikeluarkan masih amat besar dan tidak bisa tidak akan dibebankan kepada penyewa dan penghuni. Yang jelas, desain bangunan yang mengutamakan keberlanjutan dapat menghemat banyak.

Saat ini gedung pencakar langit dibangun bersebelahan dengan kawasan dengan bangunan satu-dua tingkat (low rise), dan Tiyok memperkirakan gedung bertingkat skala menengah dengan standar

hijau yang hemat energi, mampu menampung air, mendaur ulang air limbah dan mengurangi volume limbah hanya akan berfungsi sebagai penunjang daya dukung warga Jakarta. Masalahnya biaya: harga tanah terus naik sehingga pengembang, untuk mendapatkan laba yang memadai, akan berusaha membangun kawasan dengan bangunan bertingkat yang koefisien lantai bangunannya lebih besar. Ada peluang besar di sini,

intelligence

seperti contoh di Australia yang pihak berwenangnya menyediakan insentif untuk bangunan hijau dengan cara mengizinkan koefisien lantai bangunan lebih besar, tapi hanya bagi mereka yang mengikuti ketentuan. Menciptakan rantai nilai yang berkelanjutan Tiyok langsung menyampaikan bahwa ada proyek skala besar yang

juga hijau. Gran Rubina/Generali di Rasuna Said yang belum lama ini rampung merupakan hasil rancangan PDW architects. Gedung ini banyak menghemat energi untuk sistem penyejuk karena memakai tutupan sebagai fasia dan kaca jendela ganda. Kelebihan lainnya adalah cahaya alami dioptimalkan, demikian pula kolom bangunan untuk memaksimalkan ruang lantai. Ada pula tempat parkir

bawah tanah yang banyak membantu menekan biaya dan emisi dalam pengoperasian gedung. Hal-hal kecil tapi utama dalam desain, seperti pemanfaatan modul untuk langit-langit, ikut mengurangi limbah selama fase konstruksi. Dan pengadaan bahan bangunan dari sekitar dan fasilitas produksi beton siap-pakai di lokasi membuat dampak keseluruhan sepanjang konstruksi dapat ditangani dengan efisien dan tanpa merusak lingkungan hidup. "Masalah utamanya adalah bagaimana melibatkan semua pihak sedini mungkin," kata Tiyok. Tenaga ahli dikerahkan untuk membantu mengidentifikasi langkah penghematan di semua aspek - dari arsitek sampai pemasok bahan bangunan untuk memperoleh pendapat terkait material, pengadaan dan solusi pembangunan, dari kontraktor konstruksi yang memberi masukan tentang metode sampai kontraktor M&E dan konsultan energi untuk pemilihan sistem operasi dan fasilitas yang cocok agar gedung dapat beroperasi tanpa gangguan dengan efisiensi yang optimal. Yang terakhir namun tak kalah penting, 'hijau' di satu sisi menjadi topik hangat dengan kata lain, tren menarik bagi perusahaan yang ingin menjadi yang terdepan, yang melampaui yang lain. Bagi mereka bangunan hijau yang berkelanjutan bukan sekadar mode yang semu tapi benar-benar indikasi perwujudan 'brand value' dan reputasi mereka. Mengurangi emisi karbon dan menekan risiko akibat pemanasan bumi juga termasuk langkah penghematan yang membuat pemilik saham terkesan, penghuni nyaman dan pelanggan melihat prinsip yang diterapkan memang menarik. Gedung hijau memang menjanjikan untuk pengembangan usaha. Seberapa hijau kantor pusat atau ruang pamer perusahaan Anda?

Informasi lengkap dapat diperoleh dari: [email protected]

Atas: sangat menarik: paduan estetika dan kinerja. Kiri: Desain elemen peneduh PDW membuat bangunan tetap sejuk.

Gedung 'berkelanjutan' aTMI yang dibangun Holcim.

Masalah utamanya adalah bagaimana melibatkan semua

pihak sedini mungkin.

Yang jelas, desain bangunan yang mengutamakan keberlanjutan dapat menghemat banyak.

intelligenceleading edgecontentS laSt wordteSt driveinnovatorSperformance

76

PELAPISAN LANTAI OLEH PIHAK LAIN

HOLCIM FloScreed (K-225) DARI HOLCIM

PEX-PIPE DENGAN OXYGEN BARRIER DARI HOLCIM

TULANGAN BESI BETON DARI HOLCIM

PENGIKAT KABEL DARI HOLCIM

PRESS COUPLING DARI HOLCIM

EDGE INSULATION OLEH HOLCIM

VAPOUR BARRIER OLEH HOLCIM

HIGH DENSITY INSULATION OLEH HOLCIM

SLAB BETON HOLCIM UNTUK BANGUNAN DARI PIHAK LAIN

sistem penyejuk ICs Holcim punya andil besar dalam proses sertifikasi lEED platinum yang pertama di Indonesia. Standar ketat Konsil Bangunan Hijau AS, yakni "Leadership in Energy and Environmental Design" atau "LEED", yang diterapkan di 135 negara, mewakili desain berkelanjutan dan ramah-lingkungan. Akan segera hadir di Indonesia bangunan berstandar Platinum, yang tertinggi di jajaran LEED, berkat tekad kuat para pemilik Senopati 46. Gedung ini akan menjadi prestasi awal, benar-benar yang pertama untuk industri konstruksi di Indonesia.

menerapkan Standar baru bangunan berkelanjutan

30 hingga 40%seluruh kebutuhan energi gedung dipasok dari sumber energi terbarukan

Komplek niaga & tempat tinggal skala sedang (lihat gambar) berlantai empat ini berdiri di kawasan yang terus berkembang dan bersolek. Bangunannya sendiri berupa ruang pamer, apartemen dan tempat usaha ritel dengan desain berkelanjutan karya arsitek Willis Kusuma. Holcim juga patut bangga karena kita terlibat di dalam proyek ini sejak tahap awal, jelas Sasha Media, sehingga dapat berkontribusi besar untuk keberhasilan proyek mulai dari desain sampai terbangun." Desainnya mengadopsi sistem 'indoor climate

solution' (ICS) dengan metode 'radiant cooling' yang dipelopori Holcim. Aplikasi sistem tersebut akan banyak menghemat konsumsi listrik selama masa pakai gedung. Unit radiant cooling memanfaatkan kapasitas penyimpanan termal pada pada pelat beton lantai/langit-langit dalam sehingga suhu permukaannya yang sejuk dapat menyerap panas dari dalam ruangan serta menurunkan suhu ruangan sehingga pemakaian listrik untuk sistem penyejuk ruangan pun dapat dikurang. Lanjut Sasha, "Klien tertarik karena dampak emisi karbon yang dihasilkan gedung berkurang,

demikian juga biaya operasional gedung." Selain ICS, 30-40% daya yang dibutuhkan Senopati 46 akan dipasok dari pembangkit energi surya, sedangkan lansekap didesain untuk menekan efek 'heat island' serta membantu penyerapan air. Cadangan air tanah di Jakarta semakin mengkhawatirkan, karenanya pemilik tidak ingin membangun sumur dalam konvensional untuk pengadaan air; sebagai gantinya, dipakai sistem tadah hujan untuk memenuhi kebutuhan gedung. Tidak ada limbah dari bangunan; air limbah kakus diolah dan digunakan untuk keperluan taman. Guna mengurangi konsumsi listrik, bangunan didesain sedemikian rupa supaya pemanfaatan cahaya matahari pun maksimal. Pemilik bangunan, Peter Kelly, puas dengan perkembangan proyek sejauh ini. "Kami ingin bangunan kami menjadi yang terhijau di kawasan ini. Meski memakan waktu lebih lama dan dengan bantuan sejumlah konsultan, penerapan metode sertifikasi dari konsil bangunan hijau AS dapat menghasilkan nilai tambah yang luar biasa." Selama masa pengembangan konsep, manajemen proyek mendatangkan pakar pengelolaan energi, SES, untuk mendata perbaikan yang perlu dilakukan dan untuk mendapatkan rekomendasi

ubahan desain sehingga energi yang dapat dihemat semakin banyak. Jelas Peter Kelly, "Selama fase di atas, Holcim bekerja sama dengan SES, dan memberi sejumlah arahan, termasuk usulan penyesuaian desain sehingga ICS dapat terintegrasi dengan benar dan risiko kondensasi pada permukaan beton terhindarkan." Permukaan beton pada bangunan dibiarkan terekspos. Menurut Peter, yang menyukai desain demikian, tampilan bangunan semakin lama akan semakin cantik. Proses sertifikasi LEED Senopati 46 diserahkan kepada Daniel Sirait, dari Royal Haskoning, kantor konsultan teknik internasional. Luas kotor bangunan kurang dari 2.500 meter2 sehingga tidak memenuhi syarat untuk sertifikasi oleh badan pemeringkat di dalam negeri. Jelas Daniel, "Pemilik proyek bersikeras mendapatkan peringkat Platinum LEED sebagai bukti komitmen mereka dalam menerapkan standar bangunan berkelanjutan sepanjang masa guna bangunan." Mengejar standar LEED untuk bangunan akan segera menjadi tren, dengan Senopati 46 sebagai pencetus. Peran Holcim sendiri sangat penting di sini.

Informasi lengkap dapat diperoleh dari: [email protected]

performance

Peter Kelly, Pemilik Proyek senopati 46

Instalasi ICs solusi hemat energi menggunakan beton Holcim.

sasha Media

senopati 46 - lEED platinum pertama di Indonesia.

intelligenceleading edgecontentS laSt wordteSt driveinnovatorSperformance

98

sEs salah satu yang terbaik di sektor EsCo di Indonesia, sektor yang tengah berkembang. Instalasi listrik dan penambahan kapasitas pembangkit sangat diperlukan Indonesia di masa mendatang. Sekarang pun, masih ada sepertiga penduduk yang belum menikmati listrik di rumah mereka. PLN berupaya meningkatkan daya hampir dua kali lipat hingga tahun 2035, dan pada saat itu 70% masyarakat Indonesia diperkirakan akan tinggal di kawasan perkotaan kebutuhan akan infrastruktur, energi dan lingkungan bangunan akan lebih besar dibanding sebelumnya.

SoluSi maSalah ketimpangan energi

innovatorS

20-40%energi yang dipakai dalam gedung terbuang sia-sia

Sebelum konstruksi dimulai, dilakukan dua kali kajian yang memungkinkan pemilik proyek menghemat Rp 1,7 miliar. Pada tahap awal, direkomendasikan beberapa langkah perbaikan, di antaranya pemakaian sistem air panas termal, penggantian instalasi kabel listrik dan penggunaan unit 'radiant cooling' melalui pemasangan sistem ICS, sebagaimana dilaksanakan Holcim. Berdasarkan hasil kajian kedua, direkomendasikan perubahan ventilasi, perbaikan peralatan kerja dan desain sistem pengolahan limbah berikut perlengkapannya. Langkah ini akan menekan drastis konsumsi energi dan juga menjamin gedung akan berstatus 'carbon neutral', dan yang terpenting,

Kontrak kerja

Kinerja kontrak biaya en

ergiTotal biaya

penghematan

Biaya sarana

Kontrak umum penghematan energiNilai dalam USD

Perusahaan konsultan penghematan energi, yang bekerja sama dengan mitra strategis dalam proyek pembangunan gedung baru, dinilai berdasarkan kinerja untuk kontrak kerja, mereka dibayar dari penghematan besar yang direalisasikan pemilik gedung.

UMn kini menggunakan energi 49% lebih sedikit daripada yang ditetapkan dalam standar nasional Pendidikan Tinggi, dan mendapat predikat "Bangunan Paling Hemat Energi di asia Tenggara 2014".

steve Piro, CEo of synergy Efficiency solutions

Besar sekali biaya investasi untuk memperluas jaringan, mengatasi beban puncak untuk kenaikan normal, mencegah kekurangan pasokan dan merencanakan langkah ke depan, yang tentunya akan dibebankan pada tarif yang harus ditanggung konsumen. Pemilik maupun pengelola gedung sadar bahwa penghematan energi perlu diantisipasi. Pada tahun 2014 saja tarif listrik naik 34-62%. Selain itu, dari hasil kajian diketahui bahwa 20-40% energi yang dipakai dalam gedung terbuang sia-sia. Tapi ada kalangan baru di sektor swasta yang punya keahlian untuk mengubah kondisi di atas.

Peliknya masalah pengelolaan energi bukan hal baru bagi Steve Piro, pendiri Synergy Efficiency Solutions, disingkat SES. Steve dan tim yakin jawaban atas masalah ada pada mereka yang merintis konsep Energy Savings Company (ESCO) di Indonesia. SES membantu pengelola gedung, baik yang lama maupun baru, melakukan penghematan luar biasa selama bangunan masih terpakai. Mereka juga menawarkan strategi menekan risiko inflasi biaya pengadaan sarana umum. SES memberikan jasa konsultasi untuk proyek Senopati (halaman 6).

ICE BsD - perbaikan oleh EsCo untuk mengoptimalkan desain gedung pusat konvensi unik ini mampu menghemat Us$ 11 juta.

memenuhi syarat untuk sertifikasi LEED platinum. Penghematan di atas akan menekan jauh investasi awal yang dikeluarkan dan biaya operasional selama masa pakai bangunan. Karena energi yang diperlukan berkurang maka emisi karbonnya pun semakin kecil, dan ini memudahkan pengembang mendapatkan fasilitas pembiayaan dengan syarat & ketentuan yang tidak memberatkan. Selama proyek memenuhi standar gedung berkelanjutan dari lembaga yang diakui, proyek dapat memperoleh dana dengan persyaratan menarik di samping insentif lain dengan skema bangunan ramah-iklim.

Tahun

intelligenceleading edgecontentS laSt wordteSt driveinnovatorSperformance

1110

beban pesawat jet penumpang besar. Pengecoran ThruCrete di area seluas 3.500 meter persegi hanya memakan waktu 11 hari sehingga sektor 4 Terminal 2 Juanda dapat dioperasikan dan pelanggan pun puas. Ini yang disebut solusi berkelanjutan, dari aspek manapun. Dengan begitu, kegiatan bandara di darat selalu berjalan efektif dan aman, bagaimanapun cuacanya, dan pasokan air tanah di kawasan tersebut juga terjaga.

Informasi lengkap dapat diperoleh dari: [email protected]

Bandara kedua terbesar di Indonesia itu harus menanggung risiko besar keterlambatan terbang yang sangat merugikan akibat datangnya banjir selama musim penghujan. Dalam beberapa tahun terakhir, operator bandara, Angkasa Pura, harus mengatasi dua masalah sekaligus: lalu-lintas penerbangan yang kian padat dan kondisi cuaca yang semakin tidak menentu. Untunglah Holcim dan ThruCrete dapat membantu mereka untuk mengaplikasikan ThruCrete pada bahu taxi way. Dengan komposisi campuran khusus dan berpori sehingga dapat menyerap air dan tidak ada genangan air di permukaan, namun tidak mengurangi kekuatan beton landas hubung atau taxiway pun tetap aman dan kuat menanggung

Saat bumi mengalami perubahan iklim, Holcim memberikan solusi untuk masalah iklim bagi pelanggannya di Indonesia. Solusi yang dikembangkan sendiri oleh Holcim, yakni ThruCrete, setelah memenuhi pengujiaan yang ketat, sehingga digunakan sebagai jalan keluar terkini untuk mencegah tergenangnya air di Bandar Udara Juanda.

ThruCrete - solusi beton untuk lahan parkir, jalan dan lingkungan, memperlancar pembuangan dan mempermudah peresapan air Berpori mencegah genangan air di permukaan Mengurangi risiko banjir mempunyai

perkolasi lebih dari 120 liter air permenit pada area 1 m2

Hemat biaya mengurangi beban saluran pembuangan air

Tahan lama menurunkan suhu permukaan beton

Berkelanjutan menekan risiko pencemaran tanah

teSt drive

sita Budiastari

mengubah banjir jadi Sumber daya

innovatorS

Gedung dapat dibuat lebih sejuk Penyejuk udara menghabiskan hingga 65% biaya energi di hotel dan sekitar 50% di hampir semua gedung besar lainnya. Dengan ICS, biaya tersebut dapat dihemat banyak, karena itu sudah sewajarnya solusi di atas dipilih perusahaan pengembang properti. Teknologi untuk pengadaan ICS sudah berhasil diaplikasikan, di Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, cukup jauh dari Indonesia. Tapi di dalam negeri sendiri, pemilik salah satu gedung baru dengan ciri khas tersendiri mempercayakan teknologi ini di properti mereka. ICS akan dipakai untuk menyejukkan ruangan yang sangat besar di lobi gedung yang luas. Holcim telah selesai membuat spesifikasi teknis, termasuk gambar, dan akan bertindak sebagai koordinator proyek yang akan memasok beton dan 'screed' beserta material lainya untuk ICS, serta mengawasi proses instalasinya. Satu lagi gedung yang ditangani tapi kali ini ukurannya luar-biasa. Selain menjamin kenyamanan pengguna lobi baru, aplikasi ICS di area ini merupakan faktor penting dalam menjajaki kemungkinan penerapan teknologi yang sama di gedung berikut yang akan dibangun sang pemilik studi simulasi terus dilakukan SES untuk menghasilkan penghematan lebih besar.

Keterangan lengkap dapat dilihat di: www.synergyefficiency.solutions atau hubungi: [email protected]

lobi utama untuk podium dan menara di gedung ini akan mengaplikasikan ICs seluas 900-1.000 meter persegi.

sejuk dari sisi kenyamanan dan keuangan.

intelligenceleading edgecontentS laSt wordteSt driveinnovatorSperformance

1312

laSt word

Pada akhir November 2015, 195 negara di seluruh dunia akan hadir di Paris dalam Konferensi Perubahan Iklim yang digagas PBB. Kedua konferensi tingkat tinggi tersebut punya arti penting dan akan berimbas pada sikap, perubahan undang-undang dan kebiasaan menyangkut jalannya bisnis di masa mendatang.

Devina Raditya mengulas Sustainable Development Ambition 2030 Holcim dan bagaimana perusahaan mengukur kinerjanya dan memasukkan keberlanjutan sebagai komponen penting dalam strateginya ke depan untuk semua pelanggan, semua mitra usaha dan masyarakat umum.

Holcim Indonesia, sebagai anggota kelompok usaha LafargeHolcim, banyak berkontribusi dalam berbagai pembahasan di seluruh dunia tentang konstruksi berkelanjutan dan lingkungan bangunan. Termasuk di antaranya beragam solusi dan layanan, yang dikembangkan sesuai dengan kemampuan tim di Indonesia, di kawasan sekitar dan di seluruh penjuru dunia.

terbaik di Sektor lingkungan bangunan

Pada bulan September 2015, Indonesia bersama 192 negara lain berkumpul di markas PBB di New York untuk secara resmi mengadopsi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 (menggantikan Tujuan Pembangunan Milenium).

Kiri: Perbaikan jalan dalam semalam.

Bawah: Menjadikan limbah bergunan dan sumber energi.

Devina Raditya

Yang pertama dan utama tentunya bahan bangunan berkualitas dan hemat energi yang pasokannya terjamin, mulai dari semen khusus hingga produk beton dengan campuran khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami dapat menangani apapun, mulai dari pembuatan desain rumah dengan biaya terjangkau sekaligus ahli bangunan terlatih yang bekerja profesional dan aman membangun rumah tersebut, sampai komponen bangunan pracetak yang diperlukan.

Tim kami yang menangani proyek skala besar pembangunan infrastruktur dan sarana umum menguasai teknik pengecoran fondasi dengan volume sangat banyak untuk gedung tinggi hingga perbaikan dan penghalusan ruas jalan serta pengerjaan jalan tol dan landas pacu bandara. Kami sanggup menangani aplikasi khusus untuk keperluan pembangunan terowongan, cerobong instalasi pembangkit listrik, proyek konstruksi bahari dan jembatan dengan bentang panjang.

intelligenceleading edgecontentS laSt wordteSt driveinnovatorSperformance

1514

laSt word

Dan tim Geocycle ahli dalam memanfaatkan limbah menjadi bahan baku dan bahan bakar alternatif, juga memberikan layanan bagi klien yang perlu membuang dan membersihkan limbah tambang, industri manufaktur dan sampah kota dengan begitu meniadakan limbah dan emisi berbahaya, menjaga reputasi klien dan memberdayakan klien agar tujuan yang ada dalam kebijakan keberlanjutan mereka dapat tercapai.

Dari semua kegiatan di atas, semakin lama kami semakin mampu mendiferensiasi layanan dan produk menjadi SEnSo (sustainably enhanced solutions) atau 'solusi penunjang keberlanjutan', tapi kami pun sangat memperhatikan cara kami mengendalikan dampak seluruh

Yang terakhir namun tidak kalah penting, kami sepakat untuk bersikap konsisten dan cermat menyusun strategi ke depan agar manfaatnya dapat dirasakan generasi mendatang dan itulah sebabnya kami menetapkan 2030 sebagai tahun terealisasinya seluruh Sustainable Development Ambition. Berikut laporan kemajuan kami, dan kami melaporkan sepenuhnya kinerja kami dalam laporan tahunan perusahaan per akhir 2015.

Informasi lengkap dapat diperoleh dari: [email protected]

kegiatan operasional perusahaan dan cara kami melibatkan diri dengan para pemangku kepentingan utama, termasuk, yang terpenting, warga sekitar kami.

Agar benar-benar diakui sebagai perusahaan terbuka yang berkelanjutan dan untuk 'membuktikan omongan', kami menyampaikan komitmen perusahaan kepada masyarakat umum dan mempublikasikan berbagai target kami sehingga keberhasilan kami dapat diukur dari tiga aspek: tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, perhatian dan bantuan kepada masyarakat, dan bertekad penuh menjaga 'commercial excellence' dan 'customer excellence'.

Halaman samping - speedCrete: Hanya dalam waktu tujuh jam jalan yang selesai diperbaiki dapat dilalui kendaraan.

Holcim Indonesia mewujudkan sustainable Development ambition 2030

Bagaimana kami mengelola kegiatan usaha ... dan target kinerja

Kami mendata 4 bidang yang menjadi fokus kami

... dan 6 pilar kinerja

Holcim 2030 Sustainable Development Ambition

... dan pada 2015, capaian kami yang pertama

Sustainability Enhanced Solutions

Climate

Resources

Communities

Pendapatan dari penyelenggaraan jasa kepada pelanggan

Emisi karbon terkait produk dan kegiatan operasional perusahaan

Sumber daya yang digunakan

Air yang dipakai

Flora-fauna yang terkena dampak

Bisnis kami bisnis yang melibatkan masyarakat

33% pendapatan perusahaan harus berasal dari solusi berkelanjutan

Mengurangi produksi CO2 sebanyak 45% dibanding angka tahun 1990

Mengganti 50% bahan bakar dengan bahan bakar alternatif

Menekan konsumsi air tawar sebanyak 20%

Meningkatkan jumlah flora-fauna dari 2020 hingga 2030 dengan menggunakan data resmi

Meningkatkan taraf hidup 6 juta jiwa di Indonesia

7% pendapatan perusahaan berasal dari solusi berkelanjutan

Target kami 623 kg CO2 per ton semen (2014: 643 kg)

12% bahan bakar alternatif (2014: tercapai 9%)

Kami tengah menyusun daftar kebutuhan dan pemakaian air perusahaan

Rencana aksi flora-fauna telah dibuat untuk semua lokasi kerja

Menjamin bahwa 75% anggaran CSR dialokasikan untuk proyek strategis yang selaras dengan ambisi pembangunan berkelanjutan perusahaan

intelligenceleading edgecontentS laSt wordteSt driveinnovatorSperformance

PT Holcim Indonesia TbkTalavera Suite 15th floorTalavera Office Park Jl. TB Simatupang No. 22-26Jakarta 12430, Indonesia

Phone +62 21 2986 1000Fax +62 21 2986 3333www.holcim.co.id

www.holcim.co.id

Enter: Previous: Next: Leading edge: Intelligence: Performance: Innovators: Test drive: Last word: Zoom: Fit page: Print: Last words: Holcim: