3
belajar ilmu pengetahuan itu persis seperti nabi ibrahiem waktu mencari2 tuhannya, setelah mempunyai keyakinan akan kesesatan kaumnya yang musyrik, termaasuk ayahnya sendiri . dengan akalnya, pengetahuan yang dia dapatkan faham dan mafhum akan kesesatan kaum dan ayahnya . امَ ع نلاٴ اُ ةَ رۡ وُ س ىِ فَ كَ مۡ وَ قَ وَ كٰ ٮَ رَ آ ىِ ّ نِ & اَ هِ ل اَ ا ءً امَ نۡ صَ اُ ذِ خَ ّ تَ تَ اَ رَ ارَ ء2 ِ ه4 يِ 6 تَ اِ لُ م4 يِ ه: اَ رۡ = بِ & اَ الَ قۡ ذِ & اَ ۞ وً ه( ٴٍ F نH يِ = نُ ّ م ٴٍ لٰ َ لَ ض٧٤ ) [6:74] Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata." Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan [Kami yang terdapat] di langit dan bumi, dan [Kami memperlihatkannya] agar Ibrahim itu termasuk orang-orang yang yakin. (75) Ketika malam telah menjadi gelap, dia melihat sebuah bintang [lalu] dia berkata: "Inilah Tuhanku" Tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam". (76) Sinkatnya: dengan akalnya pertama menemukan bintang, lalu bulan kemudian matahari yang semuanya menurut dia ada yang menciptakannya, hanya dengan wahyu dia menemukan tuhannya, Allah, maka dia menuju kepada yang menciptakan semuanya itu. dan akhirnya, dengan ucapannya : mengakui akan perlunya hidayah berupa wahyu

Ibrahiem

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ibrahiem

belajar ilmu pengetahuan itu persis seperti nabi ibrahiem waktu mencari2 tuhannya, setelah mempunyai keyakinan akan kesesatan kaumnya yang musyrik, termaasuk ayahnya sendiri. 

 dengan akalnya, pengetahuan yang dia dapatkan faham dan mafhum akan kesesatan kaum dan

ayahnya . 

ع�ام الاٴن ة ع� و ة�

( �� ن ب�ي م�� � ن ـ� ل ل� ب�ى ل� ل� و� ل� ل� ل� ـ� ل� ل�� ىى �ن ��ب � ة!‌ ل# ب$ ل%� ة�ا ل'ا و) ل�� م( ب* +� ل ل, ل�� ل� ل- ل%� ب. ب/ي ل�0 ب1 م2 ب3ي ل5ٲ و/ ��ب ل6 ل�ا و7 ��ب ل� ۞٧٤)

 [6:74] Dan )ingatlah( di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata."   Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan [Kami yang terdapat] di langit dan bumi, dan [Kami memperlihatkannya] agar Ibrahim itu termasuk orang-orang yang yakin. )75( Ketika malam telah menjadi gelap, dia melihat sebuah bintang [lalu] dia berkata: "Inilah Tuhanku" Tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam". )76(

Sinkatnya: dengan akalnya pertama menemukan bintang, lalu bulan kemudian matahari yang semuanya menurut dia ada yang menciptakannya, hanya dengan wahyu dia menemukan tuhannya, Allah, maka dia menuju kepada yang menciptakan semuanya itu.   dan akhirnya, dengan ucapannya : mengakui akan perlunya hidayah berupa wahyu

ع�ام الاٴن ة ع� و ة�ل� ) ن$ي ىا ل�9 ٱ$ ب; و� ل> و$ ٱ ل� ب� ل�� �ل م=� ل�0 ل1 ن/ى ل� ب�ى ب< و? ل@ و2 $� ل �A�ب (٧٧ل$

"Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat." 6:77  

ل� ) بBي ب5 Cو Dم و$ ٱ ل� ب� اا �ل ل�� ىا ل� ل� ةFا‌� ن ب'ي Gل Hل و� ل�0 و1 ل�ٱ Iب ل�ٲ ـ� Dل Jل� ٱ$ ل5 Kل ل� ب(ى � ل ب$ لى ب# Mو ل� Nم و# Mل� ل� ن�ى ��(٧٩ب  6:79] Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.   Belajar ilmu atau menuntut ilmu itu seperti Nabi Ibrahim yang ingin tahu bagaimana Allah menghidupkan orang mati, setelah dia menemukan tuhannya, Allah.

ع� ع� ع� ال ة ع� و ة�

Page 2: Ibrahiem

� ب�ى‌ و ل� ل�� A�ب Dل Kو لي ن$ �Oب ـ� ل$ ل� ـى ل ل/ ل6 ل�ا ب��‌� Pو م, و2 ل$ ل� ل�� ل6 ل�ا ـى‌� ل, و� Dل و$ ٱ بى Qو م, Rل ل=وي ب�ى ب� ل�� Sن ل� م2 ب3ـ� ل5ٲ و/ ��ب ل6 ل�ا و7 ��ب ل� 2:260   Allah balik bertanya, “Apakah engkau belum percaya?”   Nabi Ibrahim menjawab, “Aku percaya, akan tetapi [aku bertanya] supaya hatiku tentram )mantap(.” 

  jadi, ilmu ini hanya sekedar untuk mengokohkan kebenaran sekaligus menghapus keraguan.