Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward for a Better Quality 1
PEDOMAN AKADEMIK
IAI TABAH
YAYASAN
PONDOK PESANTREN TARBIYATUT THOLABAH
KRANJI PACIRAN LAMONGAN
Jalan Raya Dendles No. 1 Kranji Paciran Lamongan62264 Jawa Timur Telp/Fax. (0322) 663163
Website: www.iai-tabah.ac.id Email: [email protected].
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 2
DOKUMEN PEDOMAN AKADEMIK
INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH
Kode Dokumen
Revisi
Tanggal
Proses Penanggungjawab
1. Perumusan
Tim SPM
Moh. Shofiyuddin, M. Pd.
2. Pemeriksaan Wakil Rektor I
Moh. Asykuri, M. M.
3. Persetujuan Rektor
Dr. Imam Azhar, M. Pd.
4. Penetapan Rektor
Dr. Imam Azhar, M. Pd.
5. Pengendalian Tim SPM
Moh. Shofiyuddin, M. Pd.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 3
KATA PENGANTAR REKTOR IAI TABAH
Segala puja dan puji syukur hanya milik Allah SWT
semata. Alhamdulillah atas segala nikmat, ma’unah, taufiq dan hidayah-Nya telah terselesaikan penyusunan dan pembahasan Peraturan Rektor tentang penyelenggaran Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH). Doa shalawat dan salam semoga terabadikan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah memberikan petunjuk dan tauladan kepada seluruh umat agar berjalan dan menekuni ajaran-ajaran Allah sehingga dapat selamat sampai hari kiamat.
IAI TABAH (Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah) merupakan perubahan bentuk dari STAIDRA (Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat), dengan demikian segala aturan dirumuskan dan disusun ulang dengan beberapa penyesuaian, terutama peraturan-peraturan normatif yang berlaku di IAI TABAH.
Akhirnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah merespon dan membantu pernyempurnaan dalam penyusunan buku peraturan ini. Semoga Allah SWT membalasnya dengan kebaikan yang tiada terhingga dan tercatat sebagai amal jariyah disisi Allah SWT. Amin.
Lamongan, 10 Pebruari 2017 Rektor IAI TABAH,
Dr. IMAM AZHAR, M. Pd.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 4
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL 1
HALAMAN PENGESAHAN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
HALAMAN SK REKTOR 5
PENDAHULUAN 9
BAB I KETENTUAN UMUM 18
BAB II IDENTITAS PERGURUAN TINGGI 21
BAB III VISI, MISI, TUJUAN DAN ORGANISASI IAI
TABAH
30
BAB IV TUGAS POKOK DAN FUNGSI 37
BAB V ADMINISTRASI DAN PERATURAN
AKADEMIK
73
BAB VI PERKULIAHAN 117
BAB VII KURIKULUM 141
BAB VIII YUDISIUM DAN WISUDA 207
BAB IX ORGANISASI KEMAHASISWAAN 213
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 5
KEPUTUSAN REKTOR
INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH
NOMOR : 1.1/A.f/054/IAI TABAH/II/2017
T e n t a n g
PEDOMAN AKADEMIK
INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH
KRANJI PACIRAN LAMONGAN
Bismillahirrahmanirrahim
REKTOR
INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH
Menimbang : a. Bahwa pendidikan tinggi selalu
berperan aktif mengabdikan dirinya
bagi kepentingan pembangunan
bangsa dan tanah air melalui dharma
pendidikan untuk membangun
manusia sebagai pribadi, warga
masyarakat, warga bangsa, warga
negara serta melaksanakan dharma
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
b. Bahwa pedoman akademik
merupakan pedoman dasar
penyelenggaraan kegiatan akademik
yang dipakai sebagai acuan untuk
pelaksanaan kegiatan akademik di IAI
TABAH;
c. Bahwa sehubungan dengan butir a
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 6
dan b maka perlu dibuatkan surat
keputusan Rektor IAI TABAH.
Mengingat : a. Pasal 29, 33 UUD 1945 dan
Amandemen UUD 1945;
b. Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun
1999 tentang Pendidikan tinggi;
c. Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional RI. Nomor 234/U/2000
tentang Pedoman Pendirian Perguruan
Tinggi;
d. Undang-undang Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
e. PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan
f. Keputusan Menteri Agama No.
394/2003 tentang Pendirian PTAI;
g. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam
Depag RI Nomor: Dj.I/PP.00.9/
405A/2008 Tentang Rambu-rambu
Pendirian Perguruan Tinggi, Alih
Status, dan Pembukaan Program Studi
Baru;
h. Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2012 Tentang Pendidikan Tinggi
i. Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 Tentang Guru Dan Dosen;
j. Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Islam Nomor :
Dj.I/198/2010 tentang Perpanjangan
Izin Penyelenggaraan Program Studi
Program Sarjana (S1);
k. PP Nomor 17 tahun 2010 Tentang
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 7
Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan ;
l. STATUTA IAI TABAH
Memperhatikan : Hasil rapat Senat IAI TABAH tentang
perubahan pedoman Akademik tanggal 11
Pebruari 2017.
M E M U T U S K A N
Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT
AGAMA ISLAM TARBIYATUT
THOLABAH KRANJI PACIRAN
LAMONGAN
PERTAMA : Semua peraturan yang bertentangan
dengan ketentuan dalam pedoman ini
dinyatakan tidak mempunyai kekuatan
hukum tetap;
KEDUA : Pedoman Akademik IAI TABAH terbitan
tahun 2017 ini berlaku mulai angkatan
2017-2018 dan seterusnya sampai
diputuskannya adanya perubahan;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di : Lamongan
Tanggal : 12 Pebruari 2017
Rektor,
Dr. IMAM AZHAR, M. Pd.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 8
PENDAHULUAN
Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillahirobbil ‘alamin; Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad SAW.
Sistem pendidikan tertua di Indonesia adalah pondok pesantren. Ia hadir sebagai solusi atas kerumiten dan keruwetan prilaku sosial keagamaan di Indonesia pada masanya. Pondok pesantren mempunyai tanggung jawab untuk mempertahankan eksistensinya demi peningkatan harkat dan martabat bangsa menuju tercapainya kemanusiaan yang utuh sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila dasar negara Republik Indonesia. Dengan demikian pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan dan perjuangan ke arah tersebut di atas, harus senantiasa berupaya meningkatkan peranannya di tengah-tengah masyarakat dan bangsa, agar keberadaannya betul-betul berdaya guna bagi terciptanya kemajuan bangsa dan kelangsungan negara yang adil dan makmur.
Melalui pendekatan pendidikan (Educative Approach),
Pondok Pesantren selalu berusaha mengembangkan konsep dasarnya dan semakin meningkatkan peran serta civitas lembaganya menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional, baik pembangunan seutuhnya sebagai subjek dan sekaligus objek pembangunan, maupun sektor pembangunan lainnya, materiil maupun spirituil. Peran Pondok Pesantren seperti yang digambarkan tentu perlu diwujudkan dengan kesiapan para pengasuh dan pembina serta tenaga-tenaga yang terkait lainya untuk mengadakan pembaharuan sistem-sistem yang ada,
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 9
termasuk sistem kelembagaan dan menejemennya sebagai konsekwensi dari keinginan akan adanya kemajuan sesuai dengan panggilan zaman. Maka di samping mempertahankan tradisionalitas yang masih sangat berguna, penting sekali memodernisir beberapa sub sistem yang dianggap kurang relevan dengan tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
Hal-hal yang dikemukakan di atas tentu saja tidak bisa
lepas untuk menjadi dasar pijakan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan dalam menampilkan dirinya sebagai lembaga pendidikan yang telah berpengalaman menyelenggarakan pendidikan formal selama kurang lebih 70 tahun. Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji yang telah didirikan pada tahun 1889 M./1316 H. oleh Al-Fadhil Al-Mahgfurullahu KH. Musthofa Abdul Karim dan telah menyelenggarakan pendidikan formal sejak tahun 1924 M. merupakan Pondok Pesantren tertua di Kabupaten Lamongan, dan sejak tahun tahun 1963 M. telah terpenuhi pendidikan formal sampai jenjang lanjutan yaitu Madrasah Tsanawiyah, yang pada tahun 1968 M. beralih menjadi Madrasah Mu'allimin Muallimat 6 tahun, dan sejak tahun 1979 M. berubah kembali sebagai Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah; oleh karena konsekwensi perundang-undangan yang berlaku.
Pengalaman yang lama dalam penyeleng-garaan
pendidikan tersebut dan ditunjang sistem kepemimpinan yang kharismatis sang kiayi, cukup mendapat tanggapan yang baik (positive respons) dari masyarakat luas, utamanya masyarakat daerah sekitar, sehingga
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 10
berpengaruh terhadap timbulnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Faktor pengaruh inilah yang kemudian menstimulir beberapa alumni dan tokoh masyarakat lainya untuk mewujudkan pemerataan pendidikan dengan jalan mendirikan pesantren-pesantren dan atau sekolah-sekolah di daerahnya yang berafiliasi kepada Departemen Agama. Dinamika kesadaran masyarakat sebagaimana tersebut di atas terbukti dengan menjamurnya lembaga pendidikan non formal maupun formal dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan menengah. Kondisi demikian merupakan bagian dari sekian ciri-ciri khusus masyarakat daerah kabupaten Lamongan, utamanya daerah eks kawedanan Paciran, sebagai daerah pantai utara yang menjadi pintu kehadiran dakwah Islamiyah yang dilakukan para wali songo khususnya Sunan Drajat yang berpusat di desa Drajat (+ 700 mater arah timur PP. Tarbiyatut Tholabah Kranji) Kecamatan Paciran, sehingga kesadaran beragama Islam masyarakat di daerah ini merupakan hal yang internalized disamping institusionalized.
Pada 1986 M. Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah
Kranji mulai menyelenggarakan program Kuliah Kitab Kuning (K3) sebagai upaya pengembangan pelaksanaan sistem pengajaran tradisional Pesantren yang selama ini perlu ditingkatkan, demikian pula program sekolah diniyah sebagai unit pendidikan komplementatif disamping program pengajaran kitab-kitab salaf yang telah lama dilaksanakan sebagai bentuk asli pola pengajaran di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji. Dengan jenjang 2 tahun program K3 dimaksudkan jenjang pendidikan di atas SLTA/MA untuk menampung aspirasi
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 11
belajar bagi lulusan SLTA/MA setempat dan daerah sekitar yang kurang mampu melanjutkan pendidikan ke tingkat tinggi di luar daerah. K3 inilah yang pada hakekatnya sebagai cikal bakal adanya unit pendididkan formal tingkat tinggi di lingkungan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji.
Dengan berpijak pada hal-hal di atas dan
memperhatikan tuntutan masyarakat mengingat semakin padatnya jumlah siswa SLTA/MA di dalam dan di luar Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji, serta didorong oleh panggilan zaman maka timbul gagasan mendirikan Perguruan Tinggi yang kemudian mendapat dukungan dari masyarakat melalui forum musyawarah antar beberapa pimpinan pendidikan dan tokoh masyarakat. Sebagai tindak lanjut dari keputusan musyawarah untuk mendirikan Perguruan Tinggi tersebut, muncul usaha untuk mendirikan sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial sebagai badan penyelenggara Perguruan Tinggi.
Tepatnya pada hari Jum'at tanggal 10 Pebruari 1989,
dihadapan seorang notaris Rochajah Hanum, SH. Lamongan dengan akta notaris nomor 07 tahun 1989 telah resmi berdiri sebuah badan hukum dengan nama "Yayasan Pondok Pesantren Al-Ma'hadul Islami Tarbiyatut Tholabah" disingkat "Yayasan Tarbiyatut Tholabah" yang berkedudukan di desa Kranji kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.
Mengingat kondisi beberapa personil pengurus
Yayasan, di samping tuntutan situasi maka dipandang
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 12
perlu adanya reformasi pengurus Yayasan. Dari hasil rapat pengurus yayasan telah tersusun personalia baru tersebut yang dilegalisir dengan nomor : 28858 pada tanggal 17 Juni 1994 oleh notaris RINA HARTATI MULYONO, SH. di Lamongan. Pada tahun 2007, yayasan ini merubah nama menjadi “Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah” berdasarkan Akta No. 43 tanggal 15 mei 2007 oleh notaris HENDY ASMARA, S.H. dan didaftarkan ke DEPKUMHAM RI; C-2414.HT.01.02.TH 2007.
Dengan berbekal akta notaris, susunan pengurus, AD
dan ART, pengurus yayasan mengajukan proposal pendirian perguruan tinggi yang diberi nama Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat (STAIDRA) kepada Dirjen Pendidikan Tinggi Islam pada Bulan Juli Tahun 1994 dengan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) (terakreditasi BAN PT nilai B) dan Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan (BP). SK Pendirian Institusi Nomor 91, tanggal 16 Pebruari 1995. Sejak Tahun 1995 sd 2009, STAIDRA dipimpin KH. Baqir Adlan (ketua periode pertama 1994-1999), Prof. Dr. Ma’shum Nur Alim, M. Ag. (ketua periode kedua 1999-2006), dan Drs. Marsikan Manshur, SH. (ketua periode ketiga 2006-2009).
Pada tahun 2008, Pimpinan STAIDRA mengajukan
penambahan jurusan Dakwah dengan prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Izin operasional pendirian adalah surat keputusan (SK) pendirian prodi dengan nomor: Dj.I/614/2009 tanggal 22 Oktober 2009. Kedua prodi telah terakreditasi BAN PT. Pada masa ini, STAIDRA
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 13
diketuai oleh Nurul Yaqin, MA (ketua periode keempat 2009-2012).
Pada tahun 2012 bulan Juli, terjadi pergantian
pimpinan STAIDRA dari Nurul Yaqin, MA. Kepada Dr. Imam Azhar, M. Pd. (Ketua STAIDRA periode kelima 2012-2016). Pada masa ini, pimpinan STAIDRA mengajukan pembukaan prodi baru yaitu prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). SK pendirian dan penyelenggaraan adalah nomor 3656 Tahun 2014 pada tanggal 1 Juli 2014. Pada pertengahan tahun 2014, pimpinan STAIDRA kembali melakukan pengembangan institusi dengan mengajukan perubahan bentuk dari STAI menjadi INSTITUT sekaligus mengusulkan penambahan prodi-prodi baru yaitu prodi PGRA, prodi Ilmu Al-qur’an da Tafsir (IAT), prodi ekonomi syari’ah dan prodi perbankan Syari’ah. Dari beberapa usulan prodi yang diajukan, Izin operasional prodi yang keluar adalah prodi Ilmu Al-qur’an dan Tafsir (IAT) dan Ekonomi Syari’ah (ES). Hal ini didasarkan pada SK Dirjen Pendis Nomor 361 Tahun 2015 pada tanggal 20 Januari 2015.
Pada tanggal 26 April 2016, pimpinan STAIDRA
mendapat undangan untuk melakukan presentasi perubahan bentuk dari STAI menjadi INSTITUT. Nama Institut yang diusulkan adalah INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH disingkat IAI TABAH. Setelah menunggu lama, akhirnya pada tanggal 8 Juni 2016, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam mengeluarkan surat rekomendasi alih status dari bentuk STAI menjadi menjadi INSTITUT yang ditujukan kepada pimpinan STAIDRA. Dan pada Tanggal 16 Bulan Desember Tahun
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 14
2016, Pimpinan STAIDRA diundang ke Jakarta untuk penerimaan SK perubahan Alih Bentuk. Dengan demikian, STAIDRA secara resmi beralih bentuk menjadi INSTITUT. Dasar hukumnya adalah SK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 7231 Tahun 2016. Launching IAI-TABAH diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2017 bersamaan dengan acara wisuda STAIDRA ke XXI di Tanjung Kodok Beach Resort. Acara launching secara langsung dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA. Dengan perubahan bentuk dari STAI menjadi INSTITUT, maka pemilihan pimpinan baru harus dilakukan oleh pengurus YPP. Tarbiyatut Tholabah di samping pada tahun yang sama merupakan masa berakhirnya kepemimpinan STAIDRA periode kelima ini. Pemilihan pun dilakukan oleh senat perguruan tinggi, dan terpilihlah Rektor IAI TABAH pertama yaitu Dr. Imam Azhar, M. Pd. Untuk masa bhakti 2016-2020.
Bahwa tatanan kehidupan dan masa depan Bangsa
Indonesia yang cerdas, makmur dan berkeadilan ditentukan oleh kemampuan bangsa dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ketinggian komitmen akan kaidah moral dan budi pekerti, serta kemampuan membangun perkembangan sosial sebagai pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila atas dasar kecintaan terhadap tanah air.
Bahwa Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI
TABAH), sepanjang sejarah perkembangannya sejak tahun 1995 sd 2016 (dengan nama STAIDRA), merupakan lembaga pendidikan tinggi yang selalu berperan aktif
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 15
mengabdikan dirinya bagi kepentingan pembangunan bangsa dan tanah air melalui dharma pendidikan untuk membangun manusia sebagai pribadi, warga masyarakat, warga bangsa, warga negara serta melaksanakan dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Bahwa visi dan misi IAI-TABAH sebagai perguruan
tinggi yang berkembang sesuai dengan latar belakang sejarahnya, adalah menjadikan Perguruan Tinggi Islam yang unggul dalam penyelenggaraan tri-dharma dan pusat pengembangan ilmu-ilmu keislaman serta mampu bersaing secara professional di tingkat Internasional.
Muatan visi IAI TABAH yang pertama adalah “unggul
dalam penyelenggaraan tri-dharma. Ini mengandung makna mengkaji dan mengembangkan sistem keilmuan melalui proses pendidikan, pembelajaran, penelitian, dan pelatihan/ praktikum di tingkat pendidikan tinggi/ perguruan tinggi, membangun kualitas pengkajian, proses pembelajaran, penerapan keilmuan, kompetensi keahlian dan profesi, dan rasional konsepsional (Ilmiah), dan membentuk prilaku berbudaya, berkarya, kreatif, inovatif, mandiri, arif/ bijaksana, dalam pelaksanaan tugas pengamalan ilmu pengetahuan sebagai refleksi aktual amanat ajaran agama Islam dalam suatu tatanan manajemen yang mengarah pada perbaikan kualitas secara berkelanjutan.
Muatan visi kedua adalah menjadi pusat
pengembangan ilmu-ilmu keislaman. Ini mengandung makna bahwa IAI TABAH berkomitmen menjadikan
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 16
dirinya pusat atau central pengembangan ilmu-ilmu kesilaman yang moderat dalam bentuk-bentuk kajian, pendalaman, seminar nasional dan seminar internasional; ini juga mengandung makna bahwa IAT TABAH akan terus mengembangkan prodi-prodi keislaman baik jenjang strata satu atau pasca sarjana.
Kandungan visi ketiga adalah mampu bersaing di
tingkat nasional. Hal ini mengandung makna bahwa baik pada aspek layanan dan proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat maupun pada aspek lulusan dapat diterima di dunia pasar sesuai core keilmuan yang dimiliki dan di keunggulan lokal yang telah ditransformasikan.
Dengan dasar ini, IAI-TABAH Kranji Paciran
Lamongan berkewajiban mengembangkan wawasan ilmu-ilmu keislaman dengan menyeleng-garakan pendidikan tinggi dalam bidang disiplin pendidikan dan non kependidikan.
Bahwa IAI-TABAH teguh bertekad untuk selalu
mampu menjaga keberadaannya dan berkembang secara berkesinambungan dalam proses keseimbangan yang dinamik, kreatif, inovatif dan futuristik, sehingga mampu melakukan upaya untuk memperbaharui diri dan lingkungannya serta secara konsisten dan terus-menerus berorientasi kepada peningkatan mutu. Kemudian sebagai pedoman dasar penyelenggaraan dan pembinaannnya, maka disusun dan ditetapkanlah Peraturan Rektor tentang penyelenggaraan IAI-TABAH.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 17
BAB I KETENTUAN UMUM
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah yang
selanjutnya disebut IAI TABAH adalah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam berbagai bidang rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi.
2. Statuta IAI TABAH yang selanjutnya disebut statuta adalah peraturan dasar pengelolaan IAI TABAH yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di IAI TABAH.
3. Rektor adalah penanggung jawab utama dalam pengambilan keputusan tertinggi IAI TABAH.
4. Senat institusi IAI TABAH adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi IAI TABAH yang keanggotaannya diatur dalam peraturan IAI TABAH.
5. Senat institusi Fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi pada tingkat fakultas;
6. Fakultas adalah unit pelaksana akademik yang melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kewenangan masing-masing pada tingkat fakultas;
7. Program Studi adalah unit pengelola akademik terkecil di bawah program studi, yang mengelola pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
8. Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi program sarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu;
9. Pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 18
untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana;
10. Dosen adalah tenaga pendidik yang khusus diangkat dengan tugas utama melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara profesional;
11. Mahasiswa adalah peserta didik atau warga belajar yang terdaftar untuk belajar di perguruan tinggi IAI TABAH;
12. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi.
13. Kebebasan akademik adalah kebebasan sivitas akademika dalam pendidikan tinggi untuk mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan, dan teknologi secara bertanggungjawab melalui pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
14. Kebebasan mimbar akademik adalah wewenang Dosen yang memiliki otoritas dan wibawa ilmiah untuk menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab mengenai sesuatu yang berkenaan dengan rumpun ilmu dan cabangnya melalui kegiatan kuliah, ujian, seminar, diskusi, simposiom, ceramah, publikasi ilmiah, dan/atau pertemuan ilmiah lainnya yang sesuai dengan kaidah keilmuan.
15. Otonomi keilmuan merupakan otonomi sivitas akademika pada suatu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dalam menemukan, mengembangkan, mengungkapkan, mempertahankan kebenaran ilmiah menurut kaidah, metode keilmuan, dan budaya akademik.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 19
16. Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan dilaksanakan sesuai dengan otonomi perguruan tinggi
17. Dewan Pertimbangan adalah lembaga yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai pemroses, dan pemutus pelanggaran kode etik tenaga pendidik dan kependidikan dan/atau majelis senat institut;
18. Sivitas akademika adalah satuan masyarakat akademik yang terdiri dari dosen dan mahasiswa;
19. Alumni ialah mereka yang menamatkan pendidikan yang dibuktikan dengan perolehan ijazah yang sah mencakup semua lulusan fakultas;
20. Yayasan penyelenggara IAI TABAH adalah Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah.
21. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 20
BAB II IDENTITAS PERGURUAN TINGGI
A. IDENTITAS IAI-TABAH
IAI TABAH merupakan perguruan tinggi swasta di lingkungan Kementerian Agama RI yang berkedudukan di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur. IAI TABAH merupakan perubahan bentuk dari STAIDRA berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Republik Indonesia Nomor 7231 tanggal 22 Desember Tahun 2016.
STAIDRA sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
didirikan pada tanggal Tanggal 16 Pebruari 1995; berdasarkan SK pendirian STAIDRA Nomor 91 Tahun 1995 yang dikeluarkan oleh Menteri Agama RI. IAI TABAH berada di bawah nauangan yayasan penyelenggara bernama Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah.
IAI TABAH beralamat di Jl. Daendles No. 01 Kranji
Paciran Lamongan. Tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai hari jadi (Diesnatalis) IAI TABAH. IAI TABAH menyelenggarakan pendidikan tinggi berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta bernafaskan Islam ala ahlussunah wal jam’iyah an nahdliyah. 1. Lambang
IAI TABAH memiliki lambang berbentuk segilima dengan menyerupai kubah masjid, yang memuat:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 21
a. Tulisan IAI menyerupai tiga buah kubah masjid berwarna hijau;
b. Di dalam kubah besar terdapat satu buah buku terbuka yang bertuliskan ‘al-hikmatu dhollatul mu’min’.
c. Satu Buah huruf A berada di tengah-tengah dua tiang kubah
d. Dua buah huruf I di sisi luar tiang-tiang kubah e. Sebuah pena menancap ke bawah f. Tulisan latin berbunyi “INSTITUT AGAMA ISLAM
TARBIYATUT TOLABAH” g. Sebuah Akronim IAI TABAH h. Sebuah kata “LAMONGAN”
Lambang sebagaimana dimaksud di atas
dimaksudkan sebagai simbol yang menggambarkan ketulusan dan kegigihan dalam menumbuhkan dan mengembangkan fungsi perguruan tinggi dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi sesuai dengan visi dan misi IAI TABAH.
2. Makna Lambang Lambang sebagaimana di maksud pada ayat (1) memiliki makna a. Tiga Buah kubah memiliki makna akan tingginya
cita-cita dan besarnya tekad untuk mewujudkan kualitas tri-dharma perguruan tinggi;
b. Satu buah kitab besar terbuka memiliki makna Kitab Al-qur’an sebagai pedoman hidup dan pedoman dalam penyelenggaraan IAI TABAH;
c. Tulisan Arab berbunyi “al-hikmatu dhollatul mu’min” yang artinya “hikmah adalah barang temuan atau
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 22
barang yang dicari oleh orang mukmin.” Tulisan ini diambil dari potongan hadis Nabi Muhammad SAW yang dikutib dari kitab Al-Matjarur Rabih fi Tsawabil Amalis Shalih karya Al Hafidz Ad Dimyati halaman 15. Bunyi lengkapnya adalah “alhikmatu dallatul mukmin fa haisu wajadaha, fa hua ahaqqu biha”(HR. Imam Turmudzi, dan dikatakan hadis hasan);
d. Sebuah pena menancap ke bawah memiliki makna semangat dan kegigihan untuk senantiasa berkarya;
e. Tulisan latin Berbunyi “Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah” memiliki makna keutuhan dan kerukunan semua komponen institusi.
f. Tulisan simbolik IAI TABAH memiliki makna kekuataan dan kekokohan institusi perguruan tinggi;
g. Sebuah kata “LAMONGAN” menegaskan bahwa IAI TABAH adalah perguruan tinggi yang berada di kabupaten Lamongan;
h. Warna hijau muda pada keseluruhan warna lambang memiliki makna ketulusan, kenyamanan, kesuburan dan kedamaian;
i. Warna Kuning memiliki makna semangat dan keagungan cita-cita
Lambang IAI TABAH adalah sebagai berikut:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 23
3. Bendera IAI TABAH IAI TABAH memiliki bendera berbentuk empat
persegi panjang dengan ukuran panang berbanding lebar 3:2 (tiga berbanding dua) berwarna dasar putih dan di tengahnya terdapat lambang IAI TABAH. Bendera IAI TABAH sebagaimana dimakasud pada ayat (1) sebagai berikut:
Bendera IAI TABAH memiliki makna: a. Warna putih memiliki makna kesucian dan
ketulusan dalam penyelenggaraaan tridharma perguruan tinggi; dan
b. Posisi lambang IAI TABAH di tengah memiliki makna keseimbangan antar komponen sivitas akademika IAI TABAH.
4. Bendera Fakultas
Fakultas di lingkungan IAI TABAH memiliki
bendera berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang berbanding lebar 3:2 (tiga berbanding dua) dengan warna dasar berbeda pada masing-masing bendera, di tengahnya terdapat lambang IAI TABAH, dan tulisan masing-masing fakultas berwarna hitam.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 24
Bendera dan warna yang dimaksud sebagaimana penjelasan di atas adalah sebagai berikut:
a. Bendera Fakultas Tarbiyah berwarna dasar biru tua
dengan kode CMYK 95,79, 24, 38 dengan gambar sebagai berikut:
b. Bendera Fakultas Dakwah berwarna dasar hijau tua
dengan kode CMYK 75, 01,88, 0 dengan gambar sebagai berikut:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 25
c. Bendera Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berwarna dasar hijau muda dengan kode CMYK 60, 10, 10, 0 dengan gambar sebagai berikut:
d. Bendera Fakultas Ushuluddin berwarna dasar kuning dengan kode CMYK 0, 0, 100, 0 dengan gambar sebagai berikut:
5. Hymne dan Mars IAI TABAH
Himne adalah sebuah lagu yang melukiskan rasa
cinta dan bangga terhadap almamater, bangsa, negara, dan agama. Himne IAI TABAH sebagaimana berikut:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 26
HYMNE IAI TABAH
Cipt. Marsikhan Manshur diubah sebagian liriknya Oleh Imam Azhar
Denganmu wahai almamater kami Jasamu pemimpin serta dosen kami Serta handai tolan semua Kami maju mengabdi demi Negara dan bangsa
Ref: Kau mendampingi slalu tugas studi kami
Kau mendampingi slalu pengabdian kami Cita-cita sesuai ajaran agama
Tuk capai cita-cita sesuai ajaran agama
( IAI TABAH 3x IAI TABAH 3x ) 2x Al mamater pujaanku, harapan masa depanku
Di bawah karunia beserta Rahmat Allah
Mars adalah sebuah lagu yang melukiskan
semangat pengabdian mahasiswa dan lulusan terhadap almamater, bangsa, negara, dan agama. Mars IAI TABAH merupakan sebuah syair lagu yang diciptakan oleh Bapak Marsikhan Manshur, seorang dosen senior IAI TABAH. Syair Mars IAI TABAH adalah sebagaimana berikut:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 27
MARS IAI TABAH Cipt. Marsikhan Manshur
Lirik lagu sebagian diubah oleh Imam Azhar
Institut Agama Islam tarbiyatut Tholabah Bertekat membimbing umat, mengabdi masyarakat Menuju peningkatan harkat serta martabat Tuk capai kebahagiaan dunia dan akhirat 2x Tumbuhkan kesadaran berilmu pengetahuan Bangkitkan kembangkan keluasan berwawasan Berfikir keagamaan demi moral keilmuan Tuk ciptakan ilmuan berwawasan kemanusiaan Reff : 2X Gerakkan pikiranmu, tabahkan hatimu Teguhkan pendirianmu, berikan dharma baktimu Itulah prinsip civitas akademika Institut Agama Islam tarbiyatut Tholabah
6. Busana Akademik
Untuk membentuk citra akademik, IAI TABAH
memiliki busana Akademik dan busana Almamater. Busana akademik sebagaimana dimaksud terdiri atas busana pimpinan, profesor, senat dan wisudawan. Busana akademik sebagaimana dimaksud berupa toga, jubah, gordon, dan atribut lainnya. Sedangkan, Busana almamater sebagaimana dimaksud terdiri atas jas dan dasi.
Jas almamater IAI TABAH mahasiswa sebagaimana dimaksud berwarna hijau muda (pupus). Di bagian dada kiri pada Jas almamater sebagaimana dimaksud terdapat lambang IAI TABAH. sementara Dasi
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 28
almamater sebagaimana dimaksud berwarna biru metalic. Di bagian depan tengah dasi almamater terdapat lambang IAI TABAH.
BERLIAN CEMERLANG IAI TABAH
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 29
BAB III VISI, MISI DAN ORGANISASI IAI TABAH
A. VISI, MISI DAN TUJUAN
Visi “Perguruan Tinggi yang unggul dalam penyelenggaraan tri-dharma dan pusat pengembangan ilmu-ilmu keislaman serta mampu bersaing secara professional di tingkat Internasional pada tahum 2027.” Misi a) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran
yang unggul untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dalam bidang kependidikan dan non-kependidikan.
b) Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu untuk menghasilkan karya akademik yang unggul dalam bidang kependidikan dan non-kependidikan.
c) Menjunjung tinggi, mengamalkan, dan memberikan keteladanan dalam kehidupan atas dasar nilai-nilai Islam dan budaya luhur bangsa Indonesia.
d) Menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk memberdayakan masyarakat menuju kehidupan yang lebih cerdas, sejahtera, dan bermartabat.
e) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas kinerja IAI TABAH.
f) Memberdayakan alumni untuk meningkatkan peran dan citra IAI TABAH.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 30
g) Menerapkan sistem manajemen mutu terpadu untuk mewujudkan perguruan tinggi Islam yang sehat dan berkualitas secara berkelanjutan.
IAI TABAH memiliki Tujuan: a) Menghasilkan lulusan sarjana dengan keahlian dan
kompetensi dalam bidang kependidikan dan non-kependidikan yang bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, mandiri, dan memiliki komitmen kebangsaaan dan mampu berkembang secara professional;
b) Menghasilkan karya akademik dalam bidang ilmu pendidikan dan non kependidikan yang bermutu dan unggul;
c) Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang pendidikan dan non kependikakan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera;
d) Menghasilkan kinerja institusi yang mandiri, akuntabel, transparan untuk menjamin peningkatan kualitas institusi secara berkesinambungan.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 31
PIMPINAN
REKTOR WAREK I WAREK II WAREK III
UNSUR PELAKSANA AKADEMIK
UNSUR PELAKSANA ADMINISTRA
SI
UNSUR PENUNJANG AKADEMIK
UNIT PELAKSANA
TEKNIS
LEMBAGAPENJAMIN
MUTU
UNSUR LAIN
FAKULTAS
DOSEN
LPPM
PUSLIK
PSG
BIRO
P A
SUB BIRO AKADEMIK
DAN KEMAHASIS
WAAN
SUB BIRO
UMUM DAN KEPEGAWAI
AN
SUB BIRO
PERENCANAAN DAN
SISTEM
INFORMASI
PERPUSTAK
AAN LAB
KOMPUTER DAN
BAHASA
PENERBITAN
DEWAN
PENYANTUN
DEWAN KEHORMAT
AN
SUB BIRO
KEUANGAN DAN
ALUMNI
YAYASAN
SENAT
IAI TABAH
B. ORGANISASI IAI-TABAH
1. Bagan Kelembagaan
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 32
2. Struktur Personalia IAI-TABAH
STRUKTUR KEPENGURUSAN INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH
KRANJI PACIRAN LAMONGAN Periode 2017-2021
a. UNSUR PIMPINAN
JABATAN NAMA PEJABAT Pelindung KH. Nasrullah Baqir (Pengasuh PP) Penasehat Drs. H. Fathurrohman (Ketua YPP) Senat PT Dr. Imam Azhar, M.Pd Rektor Dr. Imam Azhar, M.Pd Warek I (Bidang Akademik dan Kerjasama )
Moh. Asykuri, MM.
Warek II (Bidang Keuangan dan Kepegawaian)
Drs. Muh. Ali Syamsuri
Warek III (Bidang Kemahasiswaan dan Kealumnian)
Drs. H. Abdul Kholiq, M. Kom. I
b. UNSUR PELAKSANA AKADEMIK
JABATAN NAMA PEJABAT Fakultas Tarbiyah Dekan Raikhan, M. Pd.I Kaprodi PAI Ahmad Shofiyuddin, M. Pd.I. Kaprodi PGMI Nur Hakim, M. Pd.I. Fakuktas Dakwah Dekan Mubarok Ahmadi, M.I. Kom.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 33
Pembantu Dekan Intihaul Khiyaroh, M.Hum. Kaprodi KPI Mubarok Ahmadi, M.I. Kom. Fakultas Ushuludin Dekan Fitrotin, M, ThI. Pembantu Dekan Nasrul Amin, M. PdI. Kaprodi IAT Nasrul Amin, M. PdI. Fakultas EBI Dekan Dr. Alimul Muniroh, M. Ed. Pembantu Dekan Moh. Badrut Tamam, M. HI. Kaprodi ES Dr. Alimul Muniroh, M. Ed. Kepala Biro Pelaksana Administrasi
Zainul Fuad, M. Pd.
Ka TU Fakultas Nafilatur Rohmah, S. PdI. Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan
Abd. Hakim, S.Pd.I
Biro Administrasi Umum
Halim Husnul Muaddib, S.Pd.I.
Bendahara H. Rahmad Dasy Sub Biro Keuangan Muzdalifah, S.E. Kepala Biro Perpustakaan
Muslihun, M. Kom.I.
Staf Perpustakaan Ahmad Fatony, S. TI. Alfi Zuharoh, S. Pd.I
Biro Lab. Computer Mubarok Ahmadi, S.Kom Biro Lab. Micro Teaching
Nafilatur Rohmah, M. PdI.
Lab Sains Suheri
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 34
c. UNSUR PENUNJANG
JABATAN NAMA PEJABAT Biro Penerbitan, Publikasi, dan Jurnal Ilmiah
Sjahidul Haq Chotib, M.Pd.
Pusat Studi Gender dan Lingkungan
Wardatul Karomah, MA.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Khoirul Fatih, MA.
Kepala UPT Syamsuddin, S.Pd.I Balai Diklat IAI-TABAH Khoirun Nasih, M. HI, Satuan Penjaminan Mutu
Dr. Heru Siswanto, M. Pd.
Barta, Kebersihan dan keamanan
Ruhalimah, S. PdI. Qurtubhi Bagus
Direktur EC Ahmad Muflih, S. Pd. Rirektur Radio Mohammad Roni, S. Sos. Operator PD-DIKTI/EMIS
Zainul Fuad
Operator SIM Mubarok Ahmadi, M. I. Kom Operator Website Intihaul Khiyaroh, M. Hum.
d. UNSUR KELENGKAPAN
JABATAN NAMA PEJABAT Dewan Pertimbangan Prof. Dr. HM. Djunaidi Ghoni
Prof. Dr. Ma’sum NA, M. Ag. Satuan Pengawas Internal
KH. Musthofa AR. Drs. Syukur Slamet Dr. Hisbullah Huda
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 35
3. Struktur Organisasi
IAI-TABAH merupakan perguruan tinggi yang
berada di bawah tanggungjawab badan penyelenggara Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah dan secara operasional menjadi tanggungjawab organisasi IAI-TABAH dengan system organisasi otonom. IAI-TABAH di bawah pimpinan dan pembinaan Rektor. Sesuai dengan Statuta IAI-TABAH maka komponen struktur organisasi meliputi:
a. Senat Institut
1) Unsur Yayasan 2) Unsur Pesantren 3) Unsur Tokoh Masyarakat 4) Unsur Pimpinan 5) Unsur Fakultas 6) Unsur Dosen
b. Unsur Pimpinan 1) Rektor 2) Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama 3) Wakil Rektor II Bidang Administrasi Kuangan dan
Kepegawaian 4) Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan
Kealumnian
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 36
c. Unsur Pelaksana Akademik 1) Dekan Fakutas 2) Pembantu Dekan 3) Ketua Prodi 4) Sekretaris Prodi 5) Kepala Bagian Tata Usaha 6) Kelompok Dosen
d. Unsur Pelaksana Administrasi
1) Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan (BAAK)
2) Biro Administrasi Keuangan (BAKeu) 3) Biro Administrasi Umum (BAU)
e. Unsur Penunjang Akademik
1) Lembaga Penelitian dan Pengabidan Kepada Masyarkat (LP2M)
2) Satuan Penjaminan Mutu 3) Lembaga Publikasi dan Penerbitan Jurnal Ilmiah 4) Pusat Studi Gender dan Lingkungan 5) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) 6) Perpustakaan 7) Pusat Komputer dan Bahasa 8) Laboratorium/studio
f. Unsur Kelengkapan
1) Dewan Pertimbangan 2) Dewan Kehormatan 3) Satuan Pengawas Internal 4) Organisasi Mahasiswa
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 37
BAB IV TUGAS POKOK DAN FUNGSI
A. Pimpinan
Rektor adalah pimpinan tertinggi di Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan tridharma. Sebagai Organ Pengelola, Rektor memimpin dan membawahi unsur-unsur perguruan tinggi yang terdiri atas: Wakil Rektor; Biro; Satuan Penjamin Mutu; Satuan Pengawas Internal; Fakultas; Ketua Lembaga; Unit Pelaksana Teknis.
1. Rektor
Rektor mempunyai tugas dan wewenang: a) Menyusun dan menetapkan kebijakan operasional
akademik dan non-akademik; b) Menyusun rencana induk pengembangan, rencana
strategis dan rencana kegiatan serta anggaran tahunan;
c) Mengelola pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
d) Mengangkat dan memberhentikan pejabat di bawah Rektor;
e) Mengangkat dan memberhentikan pegawai IAI TABAH sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan penyelenggaran IAI TABAH;
f) Melaksanakan fungsi manajemen dan mengelola kekayaan IAI TABAH secara optimal;
g) Membina dan mengembangkan hubungan baik dengan lingkungan, masyarakat, dan alumni;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 38
h) Mendirikan, menggabungkan, dan/atau membubarkan Fakultas, Program studi dengan persetujuan Senat;
i) Menyampaikan pertanggungjawaban kinerja dan keuangan kepada yayasan;
j) Mendelegasikan pelaksanaan tugas Rektor di tingkat Fakultas dan unit lainnya kepada pimpinan Fakultas dan pimpinan unit lainnya di lingkungan IAI TABAH;
k) Menyusun dan menetapkan kode etik Tenaga Kependidikan, Dosen dan Mahasiswa;
l) Menjatuhkan sanksi kepada Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan yang melakukan pelanggaran terhadap norma, etika, dan/atau peraturan akademik;
m) Membina dan mengembangkan karier Dosen dan Tenaga Kependidikan;
2. Wakil Rektor I
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, memiliki tugas mewakili Rektor dalam memimpin pengelolaan kegiatan tridharma perguruan tinggi, membantu Rektor dalam perumusan kebijakan umum, dan merumuskan kebijakan-kebijakan strategis di bidang akademik dan kerjsama, serta memiliki fungsi: a) Menyusun rencana strategis di bidang akademik dan
kerjasama bersama Wakil Rektor lainnya, Dekan, dan direktur;
b) Merumuskan program dan kegiatan sebagai penjabaran kebijakan strategis Rektor pada bidang akademik dan kerjasama;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 39
c) Menetapkan indikator kinerja, standar pelayanan, prosedur operasional baku, dan instrumen pengukuran capaian kinerja di bidang akademik dan Kerjasama;
d) Mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang akademik dan kerjasama Dekan, direktur dan kepala UPT yang berada di bawah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama;
e) Mengoordinasikan kegiatan Dekan, kaprodi, Direktur, Kepala Perpustakaan, dan Kepala Laboratorium dengan rencana strategis dan kebijakan IAI TABAH, serta sistem manajemen yang telah ditetapkan;
f) Mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan standar pelayanan di bidang akademik dan kemahasiswaan;
g) Mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan program, kegiatan dan perencanaan anggaran tahunan di bidang pendidikan dan kerjasama yang dilaksanakan oleh Direktur, Dekan, ketua program studi, endidikan, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Perpustakaan, dan Kepala Laboratorium;
h) Menyusun dan menyerahkan laporan berkala kegiatan akademik;
i) Mewakili Rektor dalam urusan ke dalam dan ke luar jika Rektor berhalangan;
j) Merumuskan arah dan tujuan kurikulum IAI TABAH; k) Menyusun pedoman akademik dan panduan
akademik lainnya; l) Menyusun panduan kerja sama dengan perguruan
tinggi lain dan Dunia Usaha/Dunia Indsutri.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 40
3. Wakil Rektor II
Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian memiliki tugas mewakili Rektor dalam memimpin pengelolaan kegiatan tridharma perguruan tinggi, membantu Rektor dalam perumusan kebijakan umum, dan merumuskan kebijakan-kebijakan strategis di bidang perencanaan, keuangan, kepegawaian, serta memiliki fungsi: a) Menyusun rencana strategis di bidang perencanaan,
keuangan, kepegawaian bersama Wakil Rektor lainnya, Dekan, dan direktur;
b) Merumuskan program dan kegiatan sebagai penjabaran kebijakan strategis Rektor pada bidang perencanaan, keuangan, dan kepegawaian;
c) Menetapkan indikator kinerja, standar pelayanan, prosedur operasional baku, dan instrumen pengukuran capaian kinerja di bidang perencanaan, keuangan, kepegawaian;
d) Mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang perencanaan, keuangan, dan sistem informasi bersama Dekan dan direktur yang berada di bawah Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan kepegawaian;
e) Mengoordinasikan penyusunan rencana strategis, rencana program, kegiatan, dan anggaran dari seluruh unit kerja di lingkungan IAI TABAH;
f) Mengoordinasikan pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran tahunan di bidang perencanaan, keuangan, teknologi dan sistem informasi bersama Dekan dan direktur yang berada di bawah Wakil
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 41
Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan kepegawaian;
g) Menyusun dan menyerahkan laporan berkala kegiatan perencanaan, keuangan, serta kepegawaian sebagai bahan audit, pemeriksaan, dan pelaporan kepada yayasan; dan
h) Menyusun dan menyerahkan laporan berkala kegiatan perencanaan, keuangan, serta Kepegawaian kepada Rektor;
i) Melakukan pembinaan tenaga administrasi dan hubungannya dengan lingkungan baik internal maupun eksternal;
j) Melakukan perencanaan, pelakasanaan, pengembangan dan evaluasi sumber daya serta melakukan rekruitmen tenaga pendidik, kependidikan, dan administrasi;
k) Melakukan penetapan SDM terbaik dan pemberian penghargaan dan sanksi terhadap SDM;
l) Mewakili Rektor dalam melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk menambah pendapatan IAI TABAH.
4. Wakil Rektor III
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kealumnian bertugas memimpin pengelolaan kegiatan pengembangan tridharma perguruan tinggi, membantu Rektor dalam perumusan kebijakan umum, dan merumuskan kebijakan-kebijakan strategis di bidang kemahasiswaan dan kealumnian, serta memiliki fungsi: a) Menyusun rencana strategis di bidang
kemahasiswaan dan kealumnian bersama Wakil
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 42
Rektor lainnya, Dekan, ketua program studi dan direktur;
b) Merumuskan program dan kegiatan sebagai penjabaran kebijakan strategis Rektor pada bidang kemahasiswaan dan kealumnian;
c) Menetapkan indikator kinerja, standar pelayanan, prosedur operasional baku, dan instrumen pengukuran capaian kinerja di bidang kemahasiswaan dan kealumnian;
d) Mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan kealumnian bersama Dekan dan direktur yang berada di bawah Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan kealumnian;
e) Mengoordinasikan penyusunan rencana strategis, rencana program, kegiatan, dan anggaran bidang kemahasiswaan dan kealumnian;
f) Mengoordinasikan pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran tahunan di bidang kemahasiswaan dan kealumnian bersama Dekan dan direktur yang berada di bawah Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan kealumnian;
g) Menyusun dan menyerahkan laporan berkala kegiatan kemahasiswaan dan kealumnian sebagai bahan pemeriksaan, dan pelaporan kepada yayasan;
h) Menyusun dan menyerahkan laporan berkala kegiatan kemahasiswaan dan kealumnian kepada Rektor;
i) Memimpin pelaksanaan pembinaan serta layanan kesejahteraan mahasiswa dan alumni;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 43
j) Melakukan pengawasan, pengendalian dan pengembangan program pengembangan kemahasiswaan dan kealumnian;
k) Mewakili Rektor bertindak ke dalam dan ke luar dalam urusan kemahasiswaan; dan
l) Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk pengembangan kemahasiswaan.
B. Biro Biro merupakan unsur pelaksana administrasi IAI
TABAH yang membantu dalam perumusan kebijakan strategis, merumuskan program dan kegiatan, serta menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan IAI TABAH. Biro dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada Rektor dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakil Rektor serta bekerja sama dengan Dekan, Ketua Program studi direktur terkait sesuai dengan bidang tugasnya. Biro terdiri atas: 1) Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan; 2) Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian; dan 3) Biro Administrasi Keuangan. 1. Kepala Biro Pelaksana Administrasi
Kepala Biro Pelaksana Administrasi bertugas membantu dalam perumusan kebijakan strategis, merumuskan program dan kegiatan, serta menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan IAI TABAH.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 44
Kepala Biro membawahi beberapa Biro, yaitu: Biro Administrasi Akademik dan kemahasiswaan (BAAK); Biro Administrasi Keuangan (BAKeu), dan Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK); Kepala Biro Pelaksana Administrasi memiliki fungsi: a) Menyusun rencana, program, dan anggaran layanan
administrasi akademik, kemahasiswaan, adminis-trasi umum, kepegawaian, dan keuangan.
b) Mengoordinasikan: 1. Kepala Biro Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan; 2. Kepala Biro Administrasi Umum dan
Kepegawaian; 3. Kepala Biro Administrasi Keuangan; 4. Kepala UPT.
c) Berkenaan dengan administrasi, kepala Biro berkoordinasi dengan: 1. Kepala UPT; 2. Kepala Lembaga; 3. Kepala Laboratorium.
2. Biro Administrasi Akademik & kemahasiswaan
(BAAK) Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
adalah unsur Biro Pelaksana Administrasi yang membantu Pimpinan dan berada di bawah pengawasan langsung kepala Biro Pelaksana Administrasi yang bertanggung jawab kepada Rektor. Biro Administrasi
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 45
Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: a) Membantu membuat perencanaan, baik yang bersifat
teknis administrasi, maupun yang bersifat pengembangan, khususnya yang terkait dengan kegiatan proses belajar mengajar, administrasi akademik maupun usulan pengadaan sarana dan prasarana guna mendukung proses belajar mengajar, sehingga memungkinkan terbentuknya academic Atmosfer yang lebih baik.
b) Memberikan layanan administrasi bidang akademik, kemahasiswaan dan sarana prasarana akademik di lingkungan IAI TABAH;
c) Membuat progress report setiap semester tentang berbagai kegiatan yang telah, sedang dan akan dilakukan, khususnya dibidang pendidikan dan pengajaran, serta penyediaan sarana dan prasarana proses belajar mengajar, serta persoalan administrasi akademik lainnya;
d) Membantu Rektor atau Wakil Rektor I untuk secara periodik melakukan koordinasi dengan para Dekan dan ketua program studi untuk membahas berbagai persoalan yang terkait dengan proses belajar dan mengajar, penyediaan sarana dan prasarana serta persoalan administrasi akademik;
e) Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja yang lain guna mendukung kelancaran tugas-tugas di Bagian Administrasi Akademik;
f) Secara Periodik melakukan monitoring terhadap program studi yang hampir habis masa Ijin Penyelenggaraannya dan masa berlaku akreditasi,
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 46
serta menyusun penjadwalan usulan pengajuan akreditasi.
g) Bersama Wakil Rektor I Melaksanakan pelayanan bidang hubungan alumni, pengembangan karir, dan penelusuran lulusan (tracer study);
h) Berwenang untuk mengambil kebijakan terhadap semua pekerjaan yang terkait dengan tugas-tugas administratif di lingkungan BAAK.
i) Berwenang untuk mengusulkan rapat koordinasi dengan para Dekan dan / atau dengan para ketua program studi;
j) Berwenang untuk memutuskan pembagian ruang kuliah.
k) Bertanggung jawab pada semua jenis kegiatan yang di lingkungan BAAK, baik yang bersifat perencanaan maupun yang bersifat teknis administratif.
l) Dalam menjalankan tugasnya, Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dibantu oleh Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan yang diangkat oleh Rektor.
3. Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) adalah unsur Biro Pelaksana Administrasi yang membantu Pimpinan dan berada di bawah pengawasan langsung kepala Biro Pelaksana Administrasi yang bertanggung jawab kepada Rektor. Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 47
a) Membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kinerja setiap satu semester;
b) Melakukan kegiatan administratif umum dalam bidang kepegawaian, sarana prasarana, kepangkatan, dan arsipatoris;
c) Melaksanakan administrasi akademik, personalia, surat menyurat, statistik, pembukuan Tridharma;
d) Melakukan pencatatan, penyimpanan, pendistri-busian, perawatan aset-aset IAI TABAH baik berupa kekayaan intelektual maupun non intelektual berupa barang bergerak dan tidak bergerak;
e) Memberikan layanan legalisasi; f) Menanda sahkan skripsi dan laporan kegiatan
akademik lainnya; g) Menyelenggarakan dan mengoordinasikan kegiatan
administrasi umum yang meliputi bidang ketatausahaan, akademik, kepegawaian dan perlengkapan di lingkungan IAI TABAH;
h) Menyusun konsep instrumen monitoring terhadap aset-aset IAI TABAH bagi barang bergerak maupun tidak bergerak;
i) Mempersiapkan/melaksanakan urusan kepegawaian yang meliputi penyusunan formasi, pengadaan, usul mutasi, pembinaan, dan kesejahteraan pegawai setelah konsultasi dengan wakil Rektor II;
j) Menyusun laporan kinerja bagian administrasi umum dan kepegawaian sebagai pertanggungjawaban.
4. Biro Administrasi Keuangan (BAKeu)
Bagian Administrasi Keuangan adalah unsur Biro
Pelaksana Administrasi yang membantu Pimpinan dan
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 48
berada di bawah pengawasan langsung kepala Biro Pelaksana Administrasi yang bertanggung jawab kepada Rektor. Bagian Administrasi Keuangan (BAKeu) memiliki tugas pokok dan fungsi: a) Membantu membuat perencanaan, baik yang bersifat
teknis administrasi, maupun yang bersifat pengembangan, khususnya yang terkait dengan pengadaan dan pengeluaran, administrasi keuangan guna mendukung ketercapaian tridharma, sehingga memungkinkan terbentuknya Transparancy Atmos-fer yang lebih baik.
b) Memberikan layanan administrasi bidang keuangan di lingkungan IAI TABAH;
c) Membuat progress report setiap semester tentang
berbagai kegiatan yang telah, sedang dan akan dilakukan;
d) Membantu Rektor atau Wakil Rektor II untuk secara periodik melakukan koordinasi dengan para Dekan dan ketua program studi untuk membahas berbagai persoalan yang terkait dengan keuangan;
e) Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja yang lain guna mendukung kelancaran tugas-tugas di bagian Administrasi Keuangan;
f) Berwenang untuk mengambil kebijakan terhadap semua pekerjaan yang terkait dengan tugas-tugas administratif di lingkungan BAKeu setelah konsultasi dengan Wakil Rektor II.
g) Berwenang untuk mengusulkan rapat koordinasi dengan para Dekan dan/atau dengan para ketua program studi terkait administrasi keuangan;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 49
h) Bertanggung jawab pada semua jenis kegiatan di lingkungan BAKeu baik yang bersifat perencanaan maupun yang bersifat teknis administratif.
i) Dalam menjalankan tugasnya, Biro Administrasi Keuangan (BAKeu) dibantu oleh Bagian Administrasi Keuangan (BAKeu) yang diangkat oleh Rektor.
C. Satuan Pejaminan Mutu
Satuan Penjaminan Mutu sebagaimana dimaksud
dipimpin oleh Kepala. Kepala Satuan Penjaminan Mutu dapat dibantu oleh seorang wakil kepala. Kepala Satuan Penjaminan Mutu memiliki tugas melakukan sistem penjaminan mutu internal secara konsisten dan berkelanjutan sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan. Kepala Satuan Penjamin Mutu memiliki fungsi:
1. Mengembangkan sistem penjaminan mutu akademik; 2. Menyusun Kebijakan Mutu akademik; Standar Mutu
akademik; Peraturan Mutu akademik; Manual mutu; Manual prosedur; Dokumen penjaminan mutu; dan Instrumen lainnya.
3. Mengembangkan pedoman dan tata cara evaluasi internal penjaminan mutu akademik;
4. Mengembangkan instrumen evaluasi internal penjaminan mutu akademik;
5. Menelaah dan menyusun konsep fasilitasi layanan kegiatan perancangan dan aplikasi pembelajaran sesuai dengan arahan dan program kerja yang telah ditetapkan;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 50
6. Menyusun bahan pemantauan dan evaluasi layanan pengembangan strategi dan metode pembelajaran serta layanan kegiatan perancangan dan aplikasi pembelajaran sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan;
7. Merumuskan pengembangan sistem pembelajaran; merumuskan peningkatan mutu proses pembelajaran;
8. Merumuskan rencana, program, dan anggaran di bidang inovasi pembelajaran;
9. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan: a. pengembangan kurikulum; b. perancangan dan aplikasi pembelajaran; c. pengembangan produk inovasi pembelajaran; d. pengembangan strategi dan metode pembela-
jaran; dan pengembangan bahan ajar. 10. Mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan
kegiatan-kegiatan di bidangnya;
D. Satuan Pengawas Internal
Satuan Pengawas Internal sebagaimana dimaksud dipimpin oleh Kepala. Kepala Satuan Pengawas Internal dapat dibantu oleh seorang wakil kepala. Kepala Satuan Pengawas Internal memiliki tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas semua satuan kerja, baik struktural, fungsional maupun yang non struktural seperti panitia, timdan sebagainya, agar dapat berjalan sesuai dengan rencana dan peraturan perundangan yang berlaku.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 51
Kepala Satuan Pengawas Internal memiliki fungsi: 1. Melakukan peninjauan ulang dan evaluasi terhadap
proses pengendalian kegiatan IAI TABAH; 2. Melakukan penilaian terhadap pengelolaan risiko; 3. Melakukan pemeriksaan terhadap seluruh unit kerja
di lingkungan IAI TABAH; 4. Memberikan konsultasi kepada unit kerja yang
membutuhkan; 5. Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan
proses pengelolaan organisasi; 6. Mendampingi petugas pemeriksa eksternal (Akuntan
Publik); 7. Memonitoring tindak lanjut temuan pemeriksa
eksternal (Akuntan Publik); 8. Menyusun Laporan Kinerja Institusi sesuai instruksi
Rektor.
E. Fakultas
Fakultas sebagaimana dimaksud berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Rektor, yang memiliki tugas menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, pendidikan profesi, atau pendidikan vokasi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi.
Fakultas memiliki fungsi: Pelaksanaan dan
pengembangan urusan akademik dan nonakademik di lingkungan Fakultas; dan Pelaksanaan dan layanan urusan tata usaha di lingkungan Fakultas.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 52
Pengelola Fakultas terdiri dari: Dekan; Wakil Dekan; Unit Penjamin Mutu; Senat Fakultas; Bagian Tata Usaha; Ketua Program Studi; Sekretaris Program Studi; Laboratorium/Studio; dan Unsur Pendukung.
1. Dekan
Dekan Fakultas bertugas mewakili Rektor dalam
memimpin pengelolaan kegiatan dan penjaminan mutu dalam pendidikan akademik dan pendidikan profesi, dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan.
Dekan memiliki fungsi sebagai berikut: a) Memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Fakultas;
b) Merumuskan kebijakan strategis di bidang akademik, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, kerja sama, perencanaan, sistem informasi, tata kelola, sumber daya, dan usaha di tingkat Fakultas;
c) Menyusun dan mengoordinasikan perencanaan program dan penganggaran di bidang akademik, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, kerja sama, perencanaan, sistem informasi, tata kelola, sumber daya, dan usaha dengan dibantu oleh Wakil Dekan;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 53
d) Melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap tenaga pendidik, kependidikan, kepala laboratorium, dan mahasiswa di tingkat Fakultas;
e) Mengoordinasikan kegiatan Wakil Dekan, sesuai dengan rencana strategi dan kebijakan dan sistem manajemen yang telah ditetapkan;
f) Mengevaluasi seluruh proses pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat Fakultas;
g) Melakukan penjaminan Mutu Internal melalui Akreditasi dan re-akreditasi fakultas .
h) Mengendalikan standar kualitas di bidang akademik, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, kerja sama, perencanaan, sistem informasi, tata kelola, sumber daya, dan usaha;
i) Mengendalikan dan melakukan evaluasi kegiatan-kegiatan di lingkungan Fakultas di bidang akademik, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, kerja sama, perencanaan, sistem informasi, tata kelola, sumber daya, dan usaha; dan
j) Menyusun laporan tahunan kegiatan akademik, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, kerja sama, perencanaan, sistem informasi, tata kelola, sumber daya, dan usaha dalam rangka pertanggungjawaban Dekan kepada Rektor.
2. Wakil Dekan I
Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Inovasi, dan Kerja Sama, memiliki tugas mewakili Dekan
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 54
dalam memimpin pelaksanaan pengelolaan kegiatan pembelajaran, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, dan kerja sama. Wakil Dekan I memiliki fungsi: a) Membantu dalam perumusan kebijakan strategis di
bidang pembelajaran, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, dan kerja sama di tingkat Fakultas;
b) Menyusun dan mengoordinasikan perencanaan program dan penganggaran di bidang pembelajaran, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, dan kerja sama di tingkat Fakultas bersama Dekan, Kepala Unit Penjaminan Mutu Fakultas, Ketua Program Studi, Kepala Laboratorium/Studio, dan Kepala Perpustakaan Fakultas;
c) Mengoordinasikan kegiatan Manajer, sesuai rencana strategis dan kebijakan Fakultas dan sistem manajemen yang telah ditetapkan;
d) Mengendalikan standar kualitas di bidang pembelajaran, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, dan kerja sama di tingkat Fakultas;
e) Mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan di lingkungan Fakultas di bidang pembelajaran, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, dan kerja sama;
f) Menyusun laporan tahunan kegiatan pembelajaran, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, dan kerja sama di tingkat
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 55
Fakultas dalam rangka pertanggungjawaban Wakil Dekan kepada Dekan; dan
g) Memberikan pertimbangan penilaian kinerja Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas.
h) Bersama wakil Dekan II dan kepala Unit Penjaminan Mutu Internal untuk melaksanakan Akreditasi dan re-akreditasi fakultas.
3. Wakil Dekan II
Wakil Dekan II Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, Tata Kelola, dan Sumber Daya, memiliki tugas mewakili Dekan dalam memimpin pelaksanaan pengelolaan kegiatan perencanaan, sistem informasi, tata kelola, sumber daya, dan usaha. Wakil Dekan II memiliki fungsi: a) Membantu dalam perumusan kebijakan strategis di
bidang perencanaan, sistem informasi, tata kelola, sumber daya, dan usaha di tingkat Fakultas;
b) Menyusun dan mengoordinasikan perencanaan program dan penganggaran di bidang perencanaan, sistem informasi, tata kelola, sumber daya, dan usaha di tingkat Fakultas bersama Dekan, Kepala Unit Penjaminan Mutu Fakultas, Manajer, Kepala Departemen, Ketua Program Studi, Kepala Pusat Studi, Kepala Laboratorium/Studio, dan kepala pepustakaan Fakultas;
c) Mengoordinasikan kegiatan Manajer, sesuai rencana strategis dan kebijakan Fakultas dan sistem manajemen yang telah ditetapkan; mengendalikan standar kualitas di bidang perencanaan, sistem
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 56
informasi, tata kelola, sumber daya, dan usaha di tingkat Fakultas;
d) Mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan di lingkungan Fakultas di bidang perencanaan, sistem informasi, tata kelola, sumber daya, dan usaha; dan
e) Menyusun laporan tahunan kegiatan di bidang perencanaan, sistem informasi, tata kelola, sumber daya, dan usaha di tingkat Fakultas dalam rangka pertanggungjawaban Wakil Dekan kepada Dekan.
f) Bersama wakil Dekan I dan kepala Unit Penjaminan Mutu Internal untuk melaksanakan Akreditasi dan re-akreditasi fakultas.
F. Unit Penjaminan Mutu
Unit Penjaminan Mutu memiliki tugas mendukung Dekan dalam pelaksanaan tugas penjaminan mutu. Unit Penjaminan Mutu memiliki fungsi: 1. Melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan pedoman penjaminan mutu Fakultas;
2. Melaksanakan pedoman dan tata cara evaluasi internal penjaminan mutu akademik yang ditetapkan IAI TABAH;
3. Melaksanakan instrumen evaluasi internal penjaminan mutu akademik yang ditetapkan IAI TABAH;
4. Melaksanakan penjaminan mutu akademik di seluruh unit kerja di tingkat fakultas;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 57
5. Memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dekan terkait dengan penjaminan mutu di tingkat Fakultas;
6. Melaksanakan pengembangan dan pelaksanaan standar mutu dan audit di bidang pendidikan dan kemahasiswaan di tingkat Sekolah; dan
7. Melaksanakan koordinasi dengan LPM dalam pelaksanaan penjaminan mutu
G. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha merupakan unit pelayanan administrasi di lingkungan Fakultas, yang bertugas mendukung pelaksanaan tugas Dekan dalam penyelenggaraan pelayanan teknis dan administratif. Kepala Bagian Tata Usaha memiliki tugas dan fungsi mendukung Pimpinan Fakultas dalam merumuskan dan melaksanakan urusan dan layanan akademik, kemahasiswaan, inovasi, dan kerja sama, perencanaan, tata kelola, sistem informasi, dan sumber daya. Kepala Bagian Tata Usaha bertanggung jawab kepada Dekan melalui koordinasi dan melaporkan pekerjaannya kepada Wakil Dekan Fakultas. Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Tata Usaha Fakultas dibantu oleh 2 (dua) Subbagian, yaitu: Subbagian Administrasi Akademik; dan Subbagian Administrasi Umum.
Subbagian Administrasi Akademik mempunyai tugas membantu pelaksanaan tugas Kepala Bagian Tata Usaha
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 58
dalam melaksanakan layanan administrasi dan teknis di bidang pembelajaran, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, dan kerja sama. Subbagian Administrasi Akademik mempunyai fungsi: a. Menyusun rencana dan program kerja Subbagian
Administrasi Akademik sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Menelaah konsep kebijakan teknis di bidang pembelajaran, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, dan kerja sama;
c. Melaksanakan pelayanan bidang pembelajaran, kemahasiswaan, riset, pengabdian kepada masyarakat, inovasi, dan kerja sama;
d. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Subbagian Administrasi Akademik untuk mengetahui permasalahannya dan pemecahannya; dan
e. Menyusun laporan Subbagian Administrasi Akademik sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
Subbagian Administrasi Umum mempunyai tugas membantu pelaksanaan tugas Kepala Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan layanan administrasi dan teknis di bidang perencanaan, sistem informasi, tata kelola, dan sumber daya, serta memberikan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada Manajer yang terkait. Subbagian Administrasi Umum mempunyai fungsi: a. Menyusun rencana dan program kerja Subbagian
Administrasi Umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 59
b. Melaksanakan pelayanan bidang perencanaan, tata kelola, sistem informasi, sumber daya, dan usaha;
c. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Subbagian Administrasi Umum untuk mengetahui permasalahannya dan pemecahannya; dan
d. Menyusun laporan Subbagian Administrasi Umum sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
H. Program Studi
Program Studi dipimpin oleh Ketua Program Studi. Ketua Program Studi memiliki tugas merencanakan, melaksanakan mengembangkan, mengendalikan, dan mengevaluasi mutu pembelajaran untuk mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan. Ketua Program Studi memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut: 1. Memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat program studi;
2. Menyusun rencana, program, dan anggaran di tingkat Program Studi;
3. Memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan akademik di tingkat program studi.
4. Melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan tenaga pendidik, kependidikan dan petugas laboratorium serta layanan kesejahteraan mahasiswa pada tingkat program studi;
5. Membuat laporan berkala atau progress report setiap satu semester sekali dan dilaporkan kepada Dekan;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 60
6. Menjamin mutu pendidikan dalam rangka terwujudnya Program Studi yang unggul dan bereputasi;
7. Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan pembelajaran untuk menjamin dihasilkannya lulusan unggul dan studi tepat waktu;
8. Memberikan pertimbangan penilaian kinerja staf Program Studi kepada Kepala Subbagian Akademik;
9. Melaporkan penyelenggaraan pembelajaran kepada Dekan melalui Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Inovasi, dan Kerja Sama;
10. Melakukan evaluasi dan akreditasi atau re-akreditasi program studi untuk memberikan jaminan mutu internal.
I. Sekretaris Program Studi
Ketua Program Studi dapat dibantu seorang sekretaris Program Studi. Sekretaris Program Studi memiliki tugas mendukung pelaksanaan tugas Ketua Program Studi dalam merencanakan, melaksanakan mengembangkan, mengendalikan, dan mengevaluasi mutu pembelajaran untuk mencapai kompetensi lulusan yang diharapkan. Sekretaris Program Studi memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut: 1. Mendampingi ketua program studi dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat program studi;
2. Membantu Ketua Program Studi dalam menyusun rencana, program, dan anggaran di tingkat Program Studi;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 61
3. Membantu ketua program studi melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan tenaga pendidik, kependidikan dan petugas laboratorium serta layanan kesejahteraan mahasiswa pada tingkat program studi;
4. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi dan monitoring serta akreditasi atau re-akreditasi program studi untuk memberikan jaminan mutu internal;
5. Membantu Ketua Program Studi dalam menyelenggarakan dan mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kurikulum;
6. Membantu Ketua Program Studi dalam menjamin mutu pendidikan dalam rangka terwujudnya Program Studi yang unggul dan bereputasi;
7. Membantu Ketua Program Studi dalam melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan pembelajaran untuk menjamin dihasilkannya lulusan unggul dan studi tepat waktu;
8. Membantu Ketua Program Studi dalam melaksanakan kegiatan penalaran, riset, kompetisi, minat bakat dan pengabdian kepada masyarakat Mahasiswa yang sesuai dengan kompetensi utama Program Studi yang berorientasi pada peningkatan prestasi; dan
9. Melaporkan penyelenggaraan pembelajaran kepada Ketua Program Studi.
J. Laboratorium/Studio
Laboratorium/Studio dipimpin oleh Kepala Laboratorium/Studio yang merupakan seorang tenaga
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 62
fungsional yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai kebutuhan IAI TABAH. Kepala Laboratorium/Studio sebagaimana dimaksud bertanggung jawab kepada Dekan melalui Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Inovasi, dan Kerja Sama. Kepala Laboratorium/Studio memiliki tugas melakukan kegiatan dalam cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga sebagai penunjang pelaksanaan tugas Fakultas. Kepala Laboratorium/Studio memiliki fungsi: a. Perencanaan kegiatan riset dan pengabdian kepada
masyarakat; b. Pengelolaan dan pengembangan fasilitas dan sumber
daya dalam; c. Penyelenggaraan kegiatan riset, pengabdian kepada
masyarakat; d. Pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
kesenian serta keahlian sebagai bentuk pengabdian Fakultas untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat;
e. Menyelenggarakan pelaksanaan praktikum sesuai dengan bidang keilmuannya.
K. Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat
Ketua Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat diangkat oleh Rektor. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) merupakan lembaga pelaksana pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat melalui metodologi ilmiah; LP2M memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 63
a. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara terjadwal dan terstruktur seperti kegiatan PPL/PKL, KKN, Penelitian Dosen, dan Mahasiswa;
b. Mengkoordinir penelitian Hibah; c. Membuat terobosan model-model dan bentuk-bentuk
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; d. Melaksanakan administrasi penelitian, pengabdian
masyarakat baik yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa, dan karyawan IAI TABAH;
e. Menyusun pedoman pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
f. Melakukan kerjasama dengan lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi lain atau dengan lembaga pemerintahan;
g. Membuat administrasi yang baik dan benar secara tertib;
h. Membuat laporan perkembangan kegiatan secara tertulis kepada Rektor setiap satu semester sekali dan disampaikan pada saat rapat pimpinan.
L. Ketua Pusat Studi Gender dan Lingkungan
Kepala Pusat Studi memiliki tugas melakukan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan riset dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan dalam keilmuan yang bersifat monodisiplin dan/atau multidisiplin, serta pengendalian mutu kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat, sebagai penunjang pelaksanaan tugas Fakultas. Ketua PSGL memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 64
a. Kepala PSGL bertugas mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyimpan data dan informasi seluruh kegiatan studi gender lingkungan serta memberikan layanan untuk program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis gender dan lingkungan;
b. Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi tentang hasil studi gender dan lingkungan;
c. Membuat planning, organizing, staffing, controlling, dan evaluating terhadap seluruh kegiatan studi gender dan lingkungan;
d. Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait baik di perguruan tinggi lain atau dengan lembaga pemerintahan;
e. Membuat laporan perkembangan kegiatan PSGL secara tertulis kepada Rektor setiap satu semester sekali dan disampaikan pada saat rapat pimpinan.
M. Lembaga Penerbitan dan Publikasi Jurnal Ilmiah
Kepala Lembaga Studi memiliki tugas melakukan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan riset dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan dalam keilmuan yang bersifat monodisiplin dan/atau multidisiplin, serta pengendalian mutu kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat, sebagai penunjang pelaksanaan tugas Fakultas. Kepala Lembaga Penerbitan, Publikasi dan Jurnal Ilmiah memiliki tugas pokok dan fungsi: a. Melaksanakan penerbitan bahan pustaka yang sesuai
dengan kebutuhan akademik dan masyarakat umum;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 65
b. Melaksanakan publikasi atas seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh IAI-TABAH baik ke dalam maupun ke luar;
c. Menyelenggarakan diklat jurnalistik dengan cara yang terencana dan terjadwal;
d. Menerbitkan jurnal ilmiah dan jurnal hasil penelitian tiap satu semester sekali;
e. Mengkoordinir pengelola jurnal ilmiah di kalangan IAI TABAH;
f. Menerbitkan majalah kampus tiap satu tahun sekali; g. Menjalin kerjasama dengan balai penerbitan dan
publikasi lain untuk memperluas khazanah keilmuan civitas akademik dan masyarakat.
h. Melakukan updating pendaftaran online terkait ISSN, ISBN, dan IAI-TABAH Press.
N. Kepala Pusat Komputer dan Bahasa (PKB)
Kepala Pusat komputer dan Bahasa bertugas mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyimpan data dan informasi tentang kegiatan komputer dan bahasa serta memberikan layanan untuk program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis komputer dan bahasa; Kepala Pusat Komputer dan Bahasa (PKB) diangkat oleh Rektor, yang memiliki fungsi pengadaan dan pelayanan terhadap peningkatan keterampilan dan kompetensi sivitas akademika IAI TABAH; Kepala Pusat Komputer dan Bahasa (PKB) memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 66
a. Membuat planning, organizing, staffing, controlling, dan evaluating terhadap kegiatan pelatihan komputer dan bahasa;
b. Melakukan kegiatan administratif terkait kegiatan pelatihan komputes dan bahasa;
c. Melakukan kerjasama dengan pusat-pusat komputer dan bahasa di perguruan tinggi lain atau dengan lembaga pemerintahan;
d. Membuat administrasi yang baik dan benar secara tertib;
e. Melakukan pencatatan, penyimpanan, pendistri-busian, perawatan aset-aset IAI TABAH baik berupa kekayaan intelektual maupun non intelektual berupa barang bergerak dan tidak bergerak yang terdapat di pusat kompter dan bahasa;
f. Memelihara kebersihan, keindahan, dan kenyamanan ruang laboratorium dan fasilitas lainnya;
g. Menyusun laporan kinerja bagian administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian sebagai pertanggung-jawaban.
O. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Kepala Lembaga diklat diangkat oleh Rektor, yang memiliki fungsi pelayanan pelatihan dan pengembangan keterampilan baik untuk kalangan kampus IAI TABAH dan lembaga-lembaga lain di luar kampus IAI TABAH; Kepala lembaga Diklat memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
kinerja balai diklat setiap satu semester;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 67
b. Melakukan pencatatan administrasi terkait seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan dan mempubli-kasikannya secara teratur;
c. Mencari terobosan-terobosan terkait kegiatan balai diklat IAI TABAH;
d. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengambangkan dan membesarkan balai diklat;
e. Menyusun laporan kinerja sebagai pertanggung-jawaban dan disampaikan kepada Rektor.
P. Perpustakaan
Kepala Perpustakaan merupakan unsur penunjang akademik di IAI TABAH; Kepala Perpustakaan memiliki memiliki tugas dan fungsi: a. Membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
kinerja perpustakaan setiap satu semester sekali; b. Menyusun rencana program dan anggaran belanja
kepustakaan setiap satu semester; c. Melaksanakan pemilihan bahan pustaka yang sesuai
dengan kebutuhan para pengguna perpustakaan yaitu mahasiswa atau dosen atau pihak lain yang membutuhkan informasi;
d. Mengelola bahan pustaka yang tersedia sehingga dengan mudah dapat dipergunakan oleh pengguna;
e. Menyelenggarakan peminjaman bahan pustaka dengan cara yang efektif dan efisien;
f. Membantu para pengguna perpustakaan untuk mendapatkan dan memakai bahan pustaka yang diperlukannya dalam bentuk program bimbingan penggunaan perpustakaan yang bersifat resmi/kurikuler maupun secara perorangan;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 68
g. Menyelenggarakan kerja sama antar perpustakaan dengan memanfaatkan sistem jaringan informasi yang ada dalam rangka meluaskan cakupan koleksi dan pelayanan informasi masing-masing perpustakaan;
h. Melakukan update data referensi tiap tahun sekali; i. Membuat terobosan kegiatan yang dapat
meningkatkan kualitas layanan dan menambah jumlah referensi;
j. Mengembangkan sistem pelayanan dengan bantuan sistem informasi technology (digilib).
k. Menyusun dan membuat laporan kinerja selama 1 semester dan mempertanggungjawabkannya kepada Rektor.
Q. Bagian Kerumah Tanggaan (Barta)
Bagian Kerumah-tanggan merupakan unsur BAUK yang bertugas untuk mengadakan pelayanan kerumah-tanggaan IAI TABAH dalam pelayanan dan mengatur penggunaan ruang, sarana, dan prasarana serta menjaga kebersihan dan kenyamanan kampus. Bagian Kerumah-tanggan memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Menyusun rencana dan program kerja
kerumahtanggaan setiap semester; b. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data di
bidang kerumahtanggaan; c. Bersama Bagian Kebersihan dan Keamanan
melakukan pemeliharaaan bangunan dan fasilitas fisik dan sarana lainnya;
d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 69
e. Menyiapkan dan menyediakan konsumsi dan akomodasi untuk sivitas akademika IAI TABAH pada hari-hari perkuliahan dan saat kegiatan kampus;
f. Bersama BAUK Menjaga dan melestarikan aset-aset yang dimiliki oleh IAI TABAH sesuai bidang garap Barta;
g. Menyusun dan memberikan laporan tertulis dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor.
R. Bagian Kebersihan dan Keamanan
Bagian Kebersihan dan Keamanan merupakan unsur Administrasi Umum dan Kepegawaian yang bertugas untuk mengadakan pelayanan kebersihan dan keamanan di lingkungan IAI TABAH. Bagian Kebersihan dan Keamanan memiliki tugas dan fungsi: a. Membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
kinerja tiap satu semester; b. Menyusun rencana program dan anggaran belanja
untuk bidang kebersihan dan keamanan tiap satu semester;
c. Menjaga dan melestarikan aset-aset yang dimiliki oleh IAI TABAH baik berupa kekayaan intelektual atau kekayaan non intelektual berupa barang bergerak dan tidak bergerak;
d. Melakukan kegiatan kebersihan setiap hari guna menciptakan kondisi gedung dan ruangan yang bersih, indah, dan nyaman baik di ruang kuliah, kantor maupun taman IAI TABAH;
e. Melakukan pemeliharaaan bangunan dan fasilitas fisik dan sarana lainnya;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 70
f. Menyusun dan memberikan laporan tertulis dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor.
g. Melaksnakan kegiatan pengamanan pada saat berlangsungnya kegiatan akademik dan non akademik di IAI TABAH.
h. Membantu sivitas akademika IAI TABAH yang menggunakan jalur penyeberangan dan parkir.
S. Dosen
Dosen IAI TABAH wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, NIDN, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan IAI TABAH; Dosen IAI TABAH adalah seseorang yang memiliki kualifikasi pendidikan minimal S2, kompetensi dan dedikasi tinggi terhadap IAI TABAH. Dosen IAI TABAH memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut: 1. Memberikan layanan pendidikan dan pengajaran
secara penuh waktu dengan penuh dedikasi dan loyalitas baik sesuai jadwal yang diberikan;
2. Melakukan kegiatan penelitian ilmiah baik secara mandiri dan/atau hibah dan secara individual dan/atau kelompok minimal satu kali dalam satu semester;
3. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik secara mandiri dan/atau hibah dan secara individual dan/atau kelompok minimal satu kali dalam satu semester;
4. Mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 71
seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat;
5. Menjaga nama baik institusi, disiplin, amanah dan bertanggungjawab, cepat, meringankan, dan langsung (berlian-cemerlang);
6. Meningkatkan kualifikasi, keterampilan dan kompetensi keilmuan sesuai keahliannya baik melalui pendidikan formal atau pelatihan-pelatihan;
7. Lebih mengutamakan kepentingan IAI TABAH daripada kepentingan pribadi atau golongan;
8. Mengikuti seluruh kegiatan yang terjadwal oleh institusi seperti: General studium, forum ilmiah, dosen, forum dosen peneliti, dan dies natalis atau wisuda;
9. Menghasilkan karya ilmiah berupa diktat, buku, dan artikel jurnal ilmiah minimal 1 karya dalam satu semester;
10. Berperan aktif (baik sebagai narasumber atau peserta) dalam kegiatan pengembangan keilmuan dan akademik di luar kampus, seperti seminar, simposium, lokakarya, penelitian, pengabdian kepada masyarakat;
11. Membuat laporan beban kerja dosen (BKD) setiap satu semester sekali.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 72
BAB V ADMINISTRASI DAN PERATURAN AKADEMIK
Perkembangan Akademik
Pada awal berdirinya yaitu tahun 1994, STAI SUNAN DRAJAT yang pada saat ini beralih nama menjadi IAI-TABAH memiliki Jurusan Tarbiyah dengan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Pada tahun 2008, prodi PAI telah memperoleh akreditasi dari BAN PT dengan nilai B. Pada tahun 2012, mengajukan reakreditasi ke BAN PT dan memperoleh nilai B, berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT nomor 119/SK/BAN-PT/Akred/S /V/2014. Pada tahun 2008 Pimpinan menambah satu (1) Jurusan Dakwah dengan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan memperoleh nilai akreditasi C, berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT nomor 045/BAN-PT/Ak-XV/S1/XII/201; dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) memperoleh nilai akreditasi B, berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT nomor 042/BAN-PT/Ak-XV/S1/XI/2016.
Pada Tahun 2012, STAIDRA mengajukan prodi baru
yaitu PGMI pada Jurusan Tarbiyah dan telah mendapatkan ijin penyelenggaraan program studi berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 3656 tahun 2014. Pada Bulan Agustus 2016, pihak penyelenggara melakukan pengajuan akreditasi ke BAN-PT. Pada Bulan Juli tahun 2015, Perguruan Tinggi kembali mendapatkan amanah dari DIKTIS untuk menyelenggarakan program
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 73
studi baru yaitu Prodi Ekonomi Syariah (ES) dan Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT).
Selain program S1 reguler di atas, sejak tahun
akademik 2007/2008 2008/2009, dan 2009/2010 STAIDRA bekerjasama dengan pemerintah provinsi Jawa Timur untuk menyelenggarakan program S1 Reguler dengan beasiswa penuh dari pemprov. Program ini dinamakan program peningkatan Kualitas Guru Madrasah Diniyah. Pada tahun akademik 2015/2016, 2017/2018, dan pada tahun 2019/2020, Perguruan tinggi (IAI TABAH) kembali mendapatkan amanah dari Propinsi Jawa Timur untuk menyelenggarakan pendidikan yang sama.
IAI-TABAH memiliki motto “Moving a Step Forward
For a Better Quality”. Ini dimaksudkan sebagai internal motivation dalam bertindak, berperilaku, berfikir, dan berkarya dalam memujudkan Sekolah Tinggi Agama Islam yang unggul dan berkualitas baik dalam bidang akademik dan non akademik.
Di antara bukti dari penerapan motto tersebut adalah: 1. Proses Perkuliahan berlangsung secara berkualitas
yang diindikasikan dengan zero absent, pelaksanaan perkuliahan mempraktekkan pola I2M3, dan berbasis pada kualitas akademik.
2. Proses pendidikan dan layanan berlangsung secara HEBAT dan BERMARTABAT. HEBAT karena layanan kualitas SDM dan kualitas layanan, BERMARTABAT karena pelaksanaannya melampaui ketentuan yang distandarkan, dan tidak melakukan kelas jauh.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 74
3. Program pendidikan dan pelatihan (balai DIKLAT) sudah terpilih oleh Dirjen PAIS Kemenag RI untuk melaksanakan pelatihan bagi para guru PAI di 4 kabupaten (Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban) pada tahun 2012 dan 2013 dalam bidang metodologi pembelajaran, penelitian, dan pengembangan kurikulum, kerjasama dengan beberapa yayasan pendidikan di Lamongan dan Gresik pada Tahun 2015, Kerjasama dengan beberapa desa untuk menjadi desa binaan dalam bidang organisasi, pendidikan dan keagamaan.
4. Para dosen berpendidikan minimal S2, dan 35%nya telah menyelesaikan program S3 dan bergelar akademik doktor.
5. Keuletan dosen dalam bidang penelitian berhasil memenangkan kompetisi penelitian yang diselenggarakan oleh DIKTIS mulai Tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017 dan akan terus tingkatkan kuantitas dan kualitasnya.
6. Perguruan Tinggi telah membangun gedung baru yang elegan dan memiliki daya tarik tinggi di pinggir jalan raya. Gedung ini direncakan memiliki 4 lantai.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 75
Administrasi Umum
1. Nomor Induk Mahasiswa a. Mahasiswa baru berhak mendapatkan Nomor Induk
Registrasi Mahasiswa (NIRM), Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan NIMKO pada semester awal perkuliahan;
b. NIM merupakan nomor identitas mahasiswa di IAI TABAH, terdiri dari 10 digit (XXXX.XX.XX.XXXX), Empat digit pertama menyatakan kode angkatan, dua digit kedua menyatakan kode fakultas, dua digit ketiga menyatakan kode program studi, dan empat digit terakhir menyatakan nomor urut mahasiswa.
c. NIMKO merupakan nomor identitas mahasiswa yang dikeluarkan oleh kopertais wilayah 4 Surabaya;
d. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), merupakan tanda bukti yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan terdaftar di IAI TABAH.
e. KTM dibuat oleh BAAK dan biaya pembuatan KTM sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
f. Setiap mahasiswa setelah melakukan her-registrasi berhak mendapatkan KTM yang berlaku maksimal 5 tahun atau 10 semester;
g. KTM yang hilang harus diganti dengan KTM baru dan dikenai biaya penggantian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 76
2. Administrasi Mahasiswa
a. Seseorang dianggap sah menjadi mahasiswa IAI TABAH, apabila telah melakukan pendaftaran sebagai mahasiswa baru dan dinyatakan lulusan dalam mengikuti ujian saringan masuk.
b. Mahasiswa melengkapi berkas kelengkapannya sesuai dengan persyaratan yang berlaku dilakukan pada saat pendaftaran.
c. Mahasiswa melakukan her-registrasi (Pendaftaran ulang).
d. Mahasiswa melakukan Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).
e. Mahasiswa menyerahkan dan/atau mengisi KRS dalam laman web http://sim.iai-tabah.ac.id dan menunjukkan buktinya kepada sekretaris Fakultas.
f. Layak tidaknya seorang mahasiswa mengikuti perkuliahan dibuktikan dengan sudah mengisi KRS, melunasi biaya Herregistrasi dan angsuran pembayaran yang ditetapkan.
3. Biaya Studi
a. Biaya studi adalah biaya yang harus dipenuhi
mahasiswa agar mendapatkan layanan akademik dan administratif di IAI TABAH.
b. Biaya studi yang dibebankan kepada mahasiswa yaitu: SPP, DPP, Herregistrasi, PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan), Ujian Tengah dan Akhir Semester, PPL/PKL, KKN, dan Proposal, Skripsi, Kemahasiswaan, Perpustakaan, Yudisium dan Wisuda Sarjana, dan Ijazah;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 77
c. Bebas biaya studi di IAI TABAH apabila: 1) Mahasiswa cuti kuliah yang dibuktikan dengan
surat keterangan cuti kuliah; dan 2) Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian skripsi
sampai penyerahan revisi dibuktikan dengan form F1/F2.
4. Pindah Program Studi
a. Pindah Program Studi adalah beralihnya seorang
mahasiswa untuk pindah dari program studi yang satu ke program studi lain pada satu Fakultas yang sama dalam satu institusi.
b. Apabila dalam masa program studi dimana pelaksanaan kuliah berlangsung, mahasiswa berkeinginan pindah ke program studi yang lain untuk satu fakultas, maka diwajibkan mengajukan dan mengisi permohonan ke fakultas, dan kepadanya akan diberikan Surat Keterangan Pindah Program Studi.
c. Permohonan pada ayat (2) dapat diajukan setelah menyelesaikan semester 2 dan sebelum perkuliahan pada semester yang akan ditempuh. Apabila pengajuan tersebut berlangsung pada pertengahan perkuliahan, maka kepindahan tersebut diberlakukan untuk semester berikutnya.
d. Pengalihan kredit antar program studi dilakukan untuk bobot SKS minimal sama dan/atau tidak berbeda pokok bahasan mata kuliahnya. Beban biaya yang diakibatkan perpindahan program studi ditentukan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 78
5. Pindah Fakultas
a. Pindah Fakultas adalah beralihnya seorang mahasiswa
dari fakultas sebelumnya ke fakultas lain dalam satu institusi;
b. Apabila dalam masa studi dimana pelaksanaan kuliah berlangsung, mahasiswa berkeinginan pindah ke fakultas yang lain dalam satu institusi, maka diwajibkan mengajukan dan mengisi surat permohonan ke Dekan;
c. Apabila permohonan disetujui maka, kepadanya akan diberikan Surat Keterangan Pindah Fakultas;
d. Mahasiswa yang telah mengajukan permohonan pada ayat (3) harus dapat memenuhi peraturan dan mematuhi ketentuan Kurikulum yang berlaku pada fakultas yang diambilnya.
e. Permohonan pada ayat (2) dapat diajukan setelah menyelesaikan semester 2 dan sebelum perkuliahan pada semester yang akan ditempuh. Apabila pengajuan tersebut berlangsung pada pertengahan perkuliahan, maka kepindahan tersebut diberlakukan untuk semester berikutnya.
f. Pengalihan kredit antar fakultas dilakukan untuk bobot sks minimal sama dan/atau tidak berbeda pokok bahasan mata kuliahnya.
6. Pindah antar Perguruan Tinggi
a. Perpindahan mahasiswa/melanjutkan studi dapat
dimungkinkan oleh IAI TABAH dari PTS lain. b. Mahasiswa yang dapat diterima adalah mahasiswa
pindahan yang terdaftar di Kopertais wilayah 4
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 79
Surabaya dan/atau yang memiliki status minimal sama dengan IAI TABAH.
c. Pengalihan kredit antar program studi dan program pendidikan dilakukan untuk bobot sks minimal sama dan tidak berbeda pokok bahasan mata kuliahnya.
d. Mahasiswa pindahan sebelum diterima menjadi mahasiswa IAI TABAH harus menyelesaikan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di IAI TABAH.
e. Berkas persyaratan mahasiswa pindahan yang harus dilengkapi adalah sebagai berikut : 1) Surat Keterangan pindah dari perguruan tinggi asal
dan Transkrip akademik dari perguruan tinggi asal yang asli/foto copy yang dilegalisir oleh pejabat/instansi yang berwenang;
2) Hasil konversi/pensetaraan nilai akademik dari PTS penerima;
3) Memenuhi seluruh pembiayaan sebagaimana peraturan yang berlaku pada tahun berlangsung;
4) Mahasiswa pindahan wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku di IAI TABAH.
7. Surat Keterangan Aktif Kuliah
a. Surat Keterangan Aktif kuliah merupakan surat yang
dikeluarkan oleh IAI TABAH atas permohonan mahasiswa yang berisikan keterangan bahwa mahasiswa yang bersangkutan masih aktif menempuh pendidikannya di IAI TABAH;
b. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui BAAK;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 80
c. Surat keterangan tersebut dapat diberikan atas permintaan mahasiswa untuk memperoleh beasiswa, tunjangan pendidikan dan tunjangan kesehatan pada suatu instansi di tempat orang tuanya bekerja, dan permohonan lain guna melengkapi keterangan bagi mahasiswa yang sudah bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Surat Permohonan Kunjungan, Survey dan
Penelitian
a. Mahasiswa berhak mengajukan surat permohonan kunjungan, survey dan penelitian pada Fakultas/program studi masing-masing melalui sekretaris dan ditandatangani oleh Dekan.
b. Surat Permohonan kunjungan dan survey diperuntukkan untuk kepentingan observasi, magang, izin penelitian, dan tugas lapangan pada mata kuliah tertentu.
c. Surat permohonan penelitian diperuntukkan untuk kepentingan penelitian dan tugas akhir skripsi.
9. Cuti Akademik
a. Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa berhak
memperoleh cuti akademik. b. Cuti Akademik bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan paling lama selama 1 semester.
c. Selama masa cuti, Dosen dan Tenaga Kependidikan tidak mendapatkan honorarorium dan tunjangan.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 81
d. Cuti Akademik diberikan kepada mahasiswa yang berhalangan mengikuti kegiatan akademik untuk periode waktu yang lama karena alasan-alasan tertentu yang dapat diterima oleh pimpinan IAI TABAH.
e. Prosedur mengambil cuti: (a) mahasiswa melakukan konsultasi kepada dosen wali, (b) mahasiswa membuat surat permohonan cuti akademik yang ditujukan kepada ketua program studi dan/atau Dekan, (c) menyerahkan surat permohonan cuti kepada BAAK, (c) BAAK menerbitkan surat dan ditandasahkan oleh ketua program studi dan/atau Dekan, dan (d) mahasiswa mengambil Surat yang sudah ditandasahkan oleh Dekan di BAAK.
f. Setiap mahasiswa Mahasiswa yang tidak melakukan perwalian sampai dengan waktu yang telah ditentukan, dapat dinyatakan Cuti Akademik.
g. Cuti Akademik hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah memasuki tahun ke dua atau memasuki semester ketiga.
h. Cuti Akademik dapat diberikan kepada seorang mahasiswa sekurang-kurangnya 1 (satu) semester dan sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester.
i. Selama mahasiswa menjalani cuti akademik tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik, dan seluruh nilai yang telah diperoleh masih tetap berlaku.
j. Apabila masa Cuti Akademik berakhir, mahasiswa wajib melaporkan diri kepada BAAK untuk pengaktifan kembali.
k. Mahasiswa yang mengambil cuti, tetap diwajibkan melakukan herregistrasi dan melunasi pembiayaan
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 82
herregistrasi; dan tidak melakukan pembayaran atas pembiayaan lainnya.
l. Mahasiswa yang mengambil cuti sampai dengan waktu 1 tahun akademik, diwajibkan mengikuti semester yang ditinggalkannya.
10. Pengunduran Diri a. Mahasiswa yang dikarenakan satu dan lain hal, dapat
mengajukan permohonan keluar dari IAI TABAH melalui Fakultas masing-masing.
b. Mahasiswa yang mengajukan permohonan pada ayat (1) diharuskan mengisi surat permohonan mengundurkan diri yang ditujukan kepada Dekan dan menunjukkan bukti-bukti pelunasan pembiayaan yang menjadi tanggungan.
c. Apabila ayat (2) terpenuhi, maka BAAK akan menerbitkan Surat Keterangan Pengunduran Diri yang ditandasahkan oleh Dekan.
d. Daftar mata kuliah berikut nilainya yang telah diambil oleh mahasiswa selama menempuh perkuliahan di IAI TABAH akan diberikan sebagai lampiran dari Surat Keterangan tersebut.
11. Pemberhentian Studi (Drop Out)
a. Pemberhentian Studi (Drop Out) merupakan
pemutusan hubungan akademik dan administratif sebelum akhir masa studi.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 83
b. Keputusan mengenai pemberhentian studi dikeluarkan oleh Rektor atas usulan ketua program studi dan/atau Dekan.
c. Pemberhentian studi diberikan kepada mahasiswa atas perilaku pelanggaran terhadap kode etik dan tata tertib di IAI TABAH.
d. Pemberhentian studi juga dapat diberikan kepada mahasiswa dengan alasan mahasiswa yang bersangkutan melampaui batas waktu maksimal perkuliahan.
12. Penjaringan Absensi
a. Mahasiswa yang tidak memenuhi pertemuan minimal
80% dari kehadiran Dosen pada suatu mata kuliah tertentu dikenakan penjaringan absensi.
b. Mahasiswa yang terkena penjaringan absensi tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir.
c. Mahasiswa yang terkena penjaringan absensi wajib mengambil mata kuliah (yang dimaksud) di semester yang akan datang.
d. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah karena diakibatkan penjaringan absensi, wajib melaporkan diri kepada BAAK setelah berkonsultasi dengan ketua program studi.
13. Sanksi Akademik
a. Sanksi Akademik diberikan kepada mahasiswa yang
melakukan pelanggaran. b. Pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 84
1) Mahasiswa tidak melakukan pendaftaran ulang; 2) Mahasiswa tidak mengisi KRS; 3) Mahasiswa tidak melaksanakan pelunasan
tanggungan pada semester sebelumnya; 4) Mahasiswa tidak memenuhi persentase kehadiran
80% dari kehadiran Dosen; 5) Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam
kegiatan akademik seperti ujian, praktikum, dan pengerjaan tugas;
6) Melakukan tindak kekerasan, ancaman atau tindak lainnya yang dapat mengganggu ketertiban dan merugikan warga kampus;
7) Melakukan kegiatan politik praktis dan melanggar peraturan yang telah ditetapkan IAI TABAH;
8) Melanggar kode etik akademik dan tata tertib IAI TABAH;
9) Mengikuti unjukrasa (unras) dengan mengatasnamakan institusi IAI TABAH.
c. Sanksi atas pelanggaran sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) berupa: 1) Pemanggilan wali mahasiswa; 2) Skorsing berupa larangan mengikuti kegiatan
kurikuler dan nonkurikuler dalam jangka waktu tertentu dengan tetap dikenai biaya perkuliahan;
3) Dilakuan pemutusan studi sebagai mahasiswa IAI TABAH dan/atau dikembalikan kepada wali.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 85
Kalender Akademik 1) Dalam menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan dan
pengajaran, telah disusun jadwal kegiatan akademik dan administrasi akademik dalam bentuk KALENDER AKADEMIK, yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan dalam satu satu semester.
2) Kalender akademik IAI TABAH dimulai dari bulan September – Pebruari untuk semester gasal dan mulai dari bulan Maret – Agustus untuk semester genap pada tiap tahun akademiknya.
3) Kalender akademik dan jadwal perkuliahan dapat diakses oleh mahasiswa melalui papan pengumuman kampus dan website IAI-TABAH di www.iai-tabah.ac.id.
Sistem Kredit
1) Sistem Kredit merupakan suatu sistem
penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pendidik (dosen) dan beban penyelenggaraan program institusi pendidikan dinyatakan dalam kredit.
2) Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu semester dilaksanakan selama 15-16 minggu kerja;
3) Sistem kredit semester, yaitu satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta besarnya usaha
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 86
untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar;
4) Program Studi Sarjana (S1) IAI TABAH mewajibkan mahasiswa untuk menyelesaikan Maksimal 154 SKS.
Perwalian
1) Setiap mahasiswa mempunyai Dosen wali pada setiap
awal semester 2) Perwalian dilakukan oleh Mahasiswa yang telah
melaksanakan registrasi/her registrasi dengan dosen wali yang telah ditentukan.
3) Perwalian dimaksudkan untuk mengajukan rencana kuliah semester berikutnya yang dicantumkan dalam Kartu Rencana Studi (KRS).
4) Tugas dosen wali diatur dalam peraturan penyelenggaraan Sekolah Tinggi yang ditetapkan oleh Ketua.
5) Masa perwalian ditentukan berdasarkan kalender akademik.
6) Mata kuliah yang dapat diambil adalah mata kuliah baru yang akan diselenggarakan pada semester yang bersangkutan dengan memperhatikan ketentuan tentang persyaratan mata kuliah, artinya suatu mata kuliah belum dapat diambil apabila mata kuliah sebagai prasyarat belum diambil.
7) Mata kuliah yang dapat diulang adalah mata kuliah yang pernah diambil dan memperoleh nilai E, D, atau C dan biaya per sks sesuai ketentuan berlaku.
8) Jumlah SKS yang dapat diambil sesuai dengan Indeks Prestasi Kumulatif Sementara (IPKS) dan maksimal pengambilan SKS mata kuliah adalah 24 SKS.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 87
9) Pengisian Rencana Studi dilakukan langsung oleh mahasiswa di BAAK atau melalui online system, kecuali pengambilan mata kuliah skripsi harus dilakukan langsung antara mahasiswa dengan dosen wali.
10) Data hasil perwalian mahasiswa akan diperiksa oleh Dosen Wali Akademik untuk mendapatkan persetujuan. Bila pengambilan SKS mata kuliah tidak sesuai dengan struktur mata kuliah, maka dosen wali berhak menghapus/mengubah data perwalian mahasiswa tersebut.
11) Perubahan rencana studi dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam kalender akademik, diluar waktu tersebut mahasiswa telah dianggap mengambil mata kuliah sesuai dengan Rencana Studi yang telah diampu.
12) Penambahan mata kuliah adalah menambahkan mata kuliah baru yang belum diambil dalam perwalian dengan tidak melanggar ketentuan persyaratan mata kuliah. Penambahan tersebut dapat berupa menambah mata kuliah yang belum pernah diambil oleh mahasiswa dan atau mata kuliah yang akan diulang.
13) Pembatalan mata kuliah adalah membatalkan suatu mata kuliah yang telah diambil dalam perwalian.
14) Mahasiswa yang tidak melakukan perwalian sampai dengan batas akhir perwalian beserta perubahan rencana studi, tidak diperkenankan mengikuti seluruh kegiatan akademik dan dianggap cuti akademik
15) Mahasiswa yang tidak melakukan perwalian sampai dengan batas waktu yang ditentuan atau sesuai kalender akademik akan mendapat sanksi sesuai SK Ketua.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 88
Pengisian KRS Mahasiswa
1) Kartu Rencana Studi (KRS) merupakan kartu yang berisi nama-nama mata kuliah yang akan diambil oleh mahasiswa.
2) Setiap mahasiswa wajib melakukan pengisian KRS sesuai waktu yang ditentukan oleh institusi.
3) Untuk dapat melakukan pengisiaan KRS, mahasiswa harus: a. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan dosen wali
terkait pengurusan KRS; b. Melakukan download daftar mata kuliah yang telah
disediakan di laman http://sim.iai-tabah.ac.id sesuai dengan semester yang ditempuh;
c. Mahasiswa menandatangani lembar KRS dan meminta tanda sah dari ketua program studi masing-masing;
d. Mahasiswa menyerahkan lembar KRS kepada sekretaris Program studi.
Beban Kerja Dosen
1) Setiap dosen tetap IAI TABAH wajib membuat Beban
Kerja Dosen (BKD). 2) BKD diserahkan kepada Ketua Program Studi Masing-
masing maksimal 2 minggu setelah perkuliahan berakhir setiap semester.
3) BKD dibuat berdasarkan kegiatan tridharma dan penunjang;
4) BKD dari unsur pendidikan atau pengajaran diisi sebagaimana SKS yang yang terjadwalkan.
5) BKD dari unsur penelitian minimal berisi 3 SKS.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 89
6) BKD dari unsur pengabdian kepada masyarakat minimal berisi 1 SKS.
7) BKD dari unsur penunjang minimal berisi 1 SKS. 8) Dalam pemenuhan beban kerja dosen bidang
pendidikan, dosen wajib melengkapi RPS, Penilaian, materi perkulihan (diktat), SOP praktikum (jika ada), daftar hadir mahasiswa, dan jurnal mengajar;
9) Dalam memenuhi beban kerja bidang penelitian, dosen wajib melakukan kegiatan penelitian berupa menghasilkan karya tulis ilmiah dan melakukan penelitian lapangan atau kepustakaan;
10) Dalam memenuhi beban tugas bidang pengabdian kepada masyarakat, dosen wajib melakuan kegiatan berupa pendampingan atau pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seni dan teknologi;
Dalam memenuhi tugas penunjang, dosen dapat melakukan kegiatan tugas-tugas tambahan di luar tugas
profesionalnya.
Dosen Wali 1) Setiap dosen wali ditetapkan melalui surat keputusan
Dekan pada tiap fakultas. 2) Para Dosen Wali dikoordinir oleh Dekan atas arahan
Wakil Rektor I. 3) Tugas yang dilakukan dosen wali yaitu:
a) Membimbing mahasiswa dalam mengontrak Mata Kuliah (kontrak kredit) pada setiap jadwal yang ditetapkan.
b) Membimbing mahasiswa dalam memecahkan berbagai masalah akademik yang dihadapi.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 90
c) Membimbing mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan lain yang dipandang perlu.
Dosen Pembimbing Skripsi
1) Dosen pembimbing skripsi adalah dosen tetap yang
memiliki kualifikasi akademik minimal S2 dengan Golongan kepangkatan III/c (pembimbing I) dan Asisten Ahli III/b (Pembimbing II)
2) Setiap mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas skripsi dibimbing oleh satu atau dua orang Dosen Pembimbing.
3) Dosen pembimbing Skripsi bertugas membantu mahasiswa dalam membuat pilihan (keputusan) dan menentukan sikap yang serasi dengan kemampuan, minat, kesempatan dan nilai-nilai sosial agar mahasiswa mampu memahami dirinya, mengembangkan potensi yang dimilikinya, memecahkan masalah dan kesulitan, menyesuaikan diri dan bersikap adaptif terhadap lingkungan akademik perguruan tinggi
4) Setiap Dosen Pembimbing bertanggung jawab terhadap mahasiswa bimbingannya dalam hal materi, penulisan laporan, dan waktu penyelesaian.
5) Masa bimbingan skripsi adalah 1 (satu) semester atau selama 6 (enam) bulan untuk kelas regular.
6) Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan Skripsi tepat pada waktunya, maka mahasiswa tersebut wajib melakukan daftar ulang (Her-registrasi) pada semester berikutnya dengan membayar SPP dan biaya lain yang ditanggungkan.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 91
7) Setiap Dosen Pembimbing wajib mengisi daftar hadir bimbingan setiap kali mahasiswa melakukan bimbingan.
8) Setiap Dosen Pembimbing dapat memberikan persetujuannya apabila mahasiswa bimbingannya telah selesai membuat laporan skripsi, dan berhak memutuskan kapan mahasiswa bimbingannya dapat mengikuti Sidang skripsi dengan mengisi Formulir Permohonan Sidang skripsi.
9) Surat Keterangan Mengikuti Sidang dapat diberikan kepada mahasiswa apabila telah melakukan bimbingan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) kali bimbingan.
10) Setiap Dosen Pembimbing wajib hadir dalam pelaksanaan Sidang ujian skripsi, apabila mahasiswa bimbingannya sedang mengikuti Sidang dan bertindak sebagai Dosen Pendamping.
11) Proses pembimbingan skripsi dilakukan di kampus IAI-TABAH.
Dosen Pembimbing KKN
1) Dosen pembimbing adalah personal dosen yang
diberikan tugas khusus untuk menjadi pembimbing kegiatan mahasiswa dalam bentuk KKN;
2) Dosen pembimbing berfungsi sebagai wakil institusi dalam kegiatan mahasiswa dan kepadanya melekat nama baik institusi;
3) Dosen pembimbing KKN bertugas membantu mahasiswa dalam membuat analisis potensi dan masalah yang ditemukan dilokasi KKN untuk dijadikan program pengembangan masyarakat.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 92
4) Menentukan sikap yang serasi dengan kemampuan, minat, kesempatan dan nilai-nilai sosial agar mahasiswa mampu memahami dirinya, mengembangkan potensi yang dimilikinya, memecahkan masalah dan kesulitan, menyesuaikan diri dan bersikap adaptif terhadap lingkungan akademik perguruan tinggi.
5) Setiap kelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN dibimbing oleh satu orang Dosen Pembimbing.
6) Setiap Dosen Pembimbing bertanggung jawab terhadap mahasiswa bimbingannya dalam hal materi, penulisan laporan, dan waktu penyelesaian.
7) Masa bimbingan KKN adalah 1 (satu) Bulan dan Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan KKN tepat pada waktunya, maka mahasiswa tersebut wajib melakukan daftar ulang (Her-registrasi) pada semester berikutnya dengan membayar SPP, biaya KKN dan biaya lain jika masih ada mata kuliah lain yang harus diambil.
8) Setiap Dosen Pembimbing wajib mengisi daftar hadir bimbingan setiap kali Kelompok mahasiswa melakukan bimbingan.
9) Setiap Dosen Pembimbing dapat memberikan persetujuannya apabila mahasiswa bimbingannya telah selesai membuat laporan KKN
10) Proses pembimbingan dilakukan di Lokasi kegiatan KKN.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 93
Dosen Pembimbing PPL/PKL
1) Dosen pembimbing adalah personal dosen yang diberikan tugas khusus untuk menjadi pembimbing kegiatan mahasiswa dalam bentuk PPL/PKL
2) Dosen pembimbing berfungsi sebagai wakil institusi dalam kegiatan mahasiswa dan kepadanya melekat nama baik institusi;
3) Dosen pembimbing PPL/PKL bertugas membantu mahasiswa dalam membuat pilihan (keputusan) dan menentukan sikap yang serasi dengan kemampuan, minat, kesempatan dan nilai-nilai sosial agar mahasiswa mampu memahami dirinya, mengembangkan potensi yang dimilikinya, memecahkan masalah dan kesulitan, menyesuaikan diri dan bersikap adaptif terhadap lingkungan akademik di lokasi PPL/PKL.
4) Setiap kelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan PPL/PKL dibimbing oleh satu orang Dosen Pembimbing.
5) Setiap Dosen Pembimbing bertanggung jawab terhadap mahasiswa bimbingannya dalam hal materi, penulisan laporan, dan waktu penyelesaian.
6) Masa bimbingan PPL/PKL adalah 1,5 (satu setengah) Bulan dan Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan PPL/PKL tepat pada waktunya, maka mahasiswa tersebut wajib melakukan daftar ulang (Her-registrasi) pada semester berikutnya dengan membayar SPP, biaya PPL/PKL dan biaya SKS jika masih ada mata kuliah lain yang harus diambil.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 94
7) Setiap Dosen Pembimbing wajib mengisi daftar hadir bimbingan setiap kali Kelompok mahasiswa melakukan bimbingan.
8) Setiap Dosen Pembimbing dapat memberikan persetujuannya apabila mahasiswa bimbingannya telah selesai membuat laporan PPL/PKL.
9) Proses pembimbingan dilakukan di Lokasi kegiatan PPL/PKL.
Dosen Penguji
1) Dosen Penguji adalah dosen yang ditugaskan untuk menguji proposal skripsi, PPL/PKL, KKN, ujian skripsi, ujian lisan/komprehensif dan bertanggung jawab terhadap kelancaran jalannya tiap-tiap persidangan atau seminar.
2) Dosen Penguji dapat mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta dan memberikan penilaiannya terhadap respon peserta atas pertanyaan yang diberikan secara obyektif.
3) Dosen Penguji berhak memutuskan lulus atau tidak lulus terhadap mahasiswa yang mengikuti ujian.
4) Ketentuan dosen penguji diatur melalui surat keputusan Rektor IAI-TABAH.
Perkuliahan
1) Setiap mahasiswa pada awal semester diberi
kesempatan untuk merencanakan sendiri beban studi dengan bimbingan dosen wali sesuai dengan prestasi yang telah dicapainya.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 95
2) Bentuk perkuliahan yang diselengarakan oleh IAI-TABAH adalah perkuliahan regular.
3) Bentuk perkulihan regular dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik satu tahun yang bagi dalam dua semester ganjil dan genap.
Frekuensi Perkuliahan
1) Frekuensi perkuliahan dalam satu semester adalah 15
minggu, termasuk ujian tengah semester dan Ujian Akhir Semester;
2) Bagi dosen yang belum melaksanakan tugas mencapai jumlah minimal 13 kali pertemuan diwajibkan melengkapi perkuliahan sebelum saat akhir semester mata kuliah tersebut dilaksanakan.
3) Kuliah praktikum dan Praktek Kerja jumlah pertemuan ditentukan khusus menurut kebutuhan praktikum dan praktek kerja tersebut.
4) Perkuliahan di IAI-TABAH dilaksanakan selama 5 (lima) hari dalam seminggu yaitu hari Sabtu – Rabu
5) Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi tatap muka 80% dari jumlah pertemuan yang ditentukan dalam kalender akademik akan dikenakan sistem jaring. Sistem jaring ini berlaku di luar ketentuan perizinan tidak hadir kuliah yang diberlakukan.
Batas Waktu Studi
1) Batas waktu studi adalah waktu maksimal seorang
mahasiswa diperbolehkan menyelesaikan studi. 2) Ketentuan batas waktu studi adalah sebagai berikut:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 96
a) Lama studi antara 4-5 tahun ( 8-10 semester) untuk program Sarjana strata satu (S1).
b) Mahasiswa yang melampaui batas waktu jenjang studi yang telah ditentukan (lebih dari 10 semester) dinyatakan gugur (Drop Out).
c) Apabila mahasiswa berhenti selama satu semester atau lebih tanpa memperoleh izin, maka mahasiswa tersebut dinyatakan gugur, dan apabila mahasiswa tersebut mendapat izin secara resmi (cuti), maka jangka waktu selama mahasiswa berhenti sementara tersebut tidak diperhitungkan dalam penentuan batas waktu studi.
Ujian Semester
1) Ujian semester dilaksanakan dengan bentuk ujian tulis atau lisan secara terjadwal yang diselenggarakan dua kali dalam satu semester, yaitu: Ujian tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
2) Mahasiswa peserta ujian adalah mahasiswa yang terdaftar dan telah melunasi kewajiban keuangan sesuai ketentuan dan mendapatkan KARTU UJIAN.
3) Presentasi kehadiran mahasiswa minimal 80% kalender akademik, apabila kurang dari 80% mahasiswa yang bersangkutan akan dikenakan penjaringan (ketentuangan penjaringan diputuskan oleh ketua jurusan)
4) Pelaksanaan ujian semester diatur dalam prosedur operasi standar (SOP)
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 97
Penilaian
1) Penilaian dilakukan terhadap hasil belajar seorang
mahasiswa dalam mencapai sasaran instruksional suatu kegiatan akademik;
2) Yang berhak memberikan penilaian adalah dosen pengampu mata kuliah;
3) Sistem penilaian menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP);
4) Hasil penilaian dinyatakan dengan skala nilai huruf (grade);
5) Mahasiswa yang memperoleh nilai D dan E harus mengulangi matakuliah tersebut pada kesempatan berikutnya dan diperbolehkan mengulang untuk nilai C.
6) Syarat kelulusan di IAI-TABAH adalah apabila mahasiswa memperoleh IPK ≥ 2.25 dengan ketentuan nilai yang ditetapkan.
7) Pada tiap akhir semester mahasiswa akan diberikan Kartu Hasil Studi (KHS) yang berisi hasil evaluasi studi beserta IPK yang telah diperolehnya pada semester tertentu.
8) Jika dalam KHS terdapat mata kuliah yang kosong (tidak ada nilainya) di mana mahasiswa tercatat aktif atau tidak terkena sistem jaring, maka yang bersangkutan wajib konsultasi kepada dosen pengampu mata kuliah, akan tetapi jika disebabkan oleh pemberlakukan sistem jaring, maka yang bersangkutan wajib mengulang mata kuliah yang dimaksud.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 98
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
1) Pelaksana kegiatan penelitian dan/atau pengabdian
kepada masyarakat di IAI-TABAH dibawah naungan LPPM
2) Arah Kebijakan Penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat di lingkungan LPPM diarahkan kepada penelitian yang dapat mengangkat derajat hidup dan kesejahteraan masyarakat, bersifat humanistik dan mencerminkan nilai-nilai Islami.
3) Penelitian yang diselenggarakan di LPPM IAI-TABAH meliputi: 12. Penelitian Bidang Sosial dan Humaniora; 13. Penelitian Bidang Sains dan Teknologi; 14. Penelitian Bidang Gender/Kajian Wanita; 15. Penelitian Bidang Lingkungan Hidup;
4) Kategori penelitian di LPPM IAI-TABAH terdiri dari: a) Penelitian Individu; b) Penelitian Gender/Kajian Wanita; c) Penelitian Institusi; d) Penelitian Dasar; e) Penelitian Terapan/Interdisipliner; f) Penelitian Kerjasama.
5) Bidang pengabdian kepada masyarakat LPPM IAI-TABAH diimplementasikan dalam bentuk program kerja, meliputi: a) Pengabdian kepada Masyarakat Sosial dan
Humaniora; b) Pengabdian kepada Masyarakat Sains dan
Teknologi;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 99
c) Pengabdian kepada Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN);
d) Pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan; e) Pemberdayaan ekonomi kerakyatan;
6) Kegiatan penelitian di IAI-TABAH dilakukan oleh setiap dosen tetap dan Peneliti di lingkungan IAI-TABAH;
7) Kegiatan penelitian dilaksanakan 2 (dua) kali dalam satu tahun.
8) Ketentuan dan persyaratan lainnya diatur oleh LPPM.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 100
BAB VI KODE ETIK
1) Kode Etik adalah pedoman sikap tingkah laku dan
perbuatan yang harus dilaksanakan oleh setiap dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI-TABAH).
2) Kode Etik ini mempunyai tujuan untuk mengangkat harkat dan martabat serta menjamin hak dan kewajiban dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.
Etika Umum Dosen
1) Menjamin kerjasama secara kooperatif dengan unit
kerja lain yang terkait dalam rangka pencapaian tujuan jurusan dan atau sekolah tinggi.
2) Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas. 3) Patuh dan taat terhadap standar operasional, tata
kerja, dan berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja.
4) Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerja organisasi.
5) Menghindarkan diri dari penyalahgunaan institusi sekolah tinggi untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.
6) Memberikan pelayanan dengan empati, hormat, santun, tanpa pamrih, dan tanpa unsur pemaksaan.
7) Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil serta tidak diskriminatif.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 101
8) Tanggap terhadap keadaan lingkungan serta berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas.
9) Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar.
10) Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan. 11) Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan,
kemampuan, keterampilan dan sikap. 12) Saling menghormati sesama warga negara yang
memeluk agama/kepercayaan yang berlainan. 13) Memelihara rasa persatuan dan kesatuan. 14) Saling menghargai antara teman sejawat baik secara
vertikal maupun horizontal dalam suatu unit kerja, instansi maupun antar instansi.
15) Menghargai perbedaan pendapat. 16) Munjunjung tinggi harkat martabat sesama dosen. 17) Menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif
sesama dosen.
Etika Dosen dalam Bidang Pendidikan
1) Dosen wajib, dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab mencurahkan tenaga dan waktunya untuk pembelajaran yang berkualitas.
2) Dosen wajib melakukan pembelajaran dengan penuh dedikasi, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
3) Dosen wajib mengembangkan materi perkuliahan dalam bentuk DIKTAT dan atau MODUL.
4) Memperlakukan mahasiswa sebagai manusia dewasa, secara sama, tanpa memandang status sosial, agama, dan ras mahasiswa.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 102
5) Berkewajiban untuk merencanakan materi kuliah dan penugasan kepada mahasiswa serta aturan bagi mahasiswa yang mengikuti kuliahnya sebelum kuliah semester tertentu dimulai. Perencanaan tersebut dituangkan ke dalam Silabus dan RPS yang dibagikan kepada mahasiswa pada saat tatap muka di minggu pertama semester tertentu.
6) Mengevaluasi pekerjaan mahasiswa (ujian dan tugas) secara objektif dan konsisten sesuai dengan aturan yang berlaku, serta mencerminkan komitmen pada Silabus
7) Terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai pelajaran yang diasuhnya dan bersedia menolong bagi mahasiswa yang mengajukan pertanyaan di kelas maupun ditempat lain.
8) Terbuka terhadap perbedaan pendapat dengan mahasiswa, mengingat ilmu pengetahuan senantiasa berubah dan berkembang.
9) Menyediakan waktu konsultasi bagi mahasiswa di luar waktu tatap muka terjadwal di kelas.
10) Senantiasa melakukan up-dating dan upgrading materi kuliah dan sumber acuan yang dipakai dalam pemberian kuliah di kelas.
11) Berintegritas tinggi dalam mengevaluasi hasil pekerjaan ujian dan bentuk penugasan lain.
12) Berkewajiban membuat soal ujian dan memberikan soal ujian kepada panitia ujian sebelum pelaksanaan ujian berlangsung.
13) Menjadi panutan bagi mahasiswa sebagai figur yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan akhlak karimah.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 103
14) Berkewajiban mengembangkan dan merangsang pemikiran kreatif dan inovatif mahasiswa.
15) Berkewajiban untuk berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa.
16) Berkewajiban untuk berinisiatif dalam meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap para mahasiswa
17) Berkewajiban menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan.
18) Berkewajiban memberikan pendidikan dan pengajaran dengan empati, santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan.
Etika Dosen dalam Bidang Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat 1) Dosen wajib berjuang keras untuk melakukan dan
meningkatkan kualitas penelitiannya sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2) Dosen wajib memelihara kemampuan dan kemajuan akademik dalam disiplin ilmu masing-masing sehingga mereka dapat terus mengikuti arah perkembangan ilmu dan teknologi.
3) Dosen wajib melakukan penelitian dengan mematuhi kode etik penelitian.
4) Dosen wajib melakukan pengabdian pada masyarakat dengan mematuhi kode etik pengabdian pada masyarakat.
5) Dosen hanya mempublikasikan hasil karya penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat yang sejauh
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 104
kesadarannya merupakan karya yang orisinil seutuhnya.
6) Dalam mempublikasikan karya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dosen harus mencantumkan nama penulis atau pihak lain sesuai kontribusinya dalam pemikiran, dan penyusunan karya ilmiah.
7) Dosen harus bersikap transparan dalam setiap publikasi ilmiah, baik menyangkut karya sendiri atau karya pihak lain.
8) Dosen tidak diperbolehkan mempublikasikan karya yang sama berulang-ulang, baik secara utuh, parsial maupun dalam bentuk modifikasi tanpa transparansi yang seharusnya dilakukan sesuai dengan norma akademis.
9) Dosen senantiasa berusaha menghasilkan karya ilmiah dengan kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan.
10) Dosen wajib menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran ilmiah serta menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar norma masyarakat ilmiah seperti plagiat, penjiplakan, pemalsuan data dan sebagainya.
11) Dosen wajib menciptakan dan mempromosikan kesatuan dan ikut berperan serta dalam pengembangan kolektif universitas.
Etika dosen dalam Pengembangan institusi
1) Berusaha memberikan kontribusi nyata dalam
berbagai kegiatan yang memberikan dampak bagi pengembangan kualitas institusi.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 105
2) Berpikir dan bertindak positif atas berbagai program, inisiatif, perubahan yang ditetapkan institusi bagi peningkatan kualitas IAI-TABAH.
Etika Dosen dalam Pergaulan di Lingkungan Kampus 1) Dosen berkewajiban menghormati/menghargai
sesama sivitas akademika, bertindak dan berkomunikasi dalam tata karma yang santun, baik yang ditetapkan secara tertulis/eksplisit, maupun yang tidak tertulis.
2) Dosen harus membangun sopan santun pergaulan dengan sesama sivitas akademika, diantaranya dengan membiasakan memberikan salam perjumpaan.
3) Menggunakan kata panggil/sapaan dengan kata ganti diri yang santun dan formal. Kata sapaan dan ganti diri yang bersifat non formal hendaknya digunakan dalam lingkungan yang terbatas.
Etika Dosen dalam Berpakaian
1) Pakaian dosen harus disesuaikan dengan peran yang
disandangnya sebagai tenaga pendidik dan sumber teladan bagi mahasiswa.
2) Pakaian dosen adalah pakaian formal yang mencerminkan citra profesional dan terhormat.
3) Selama bertugas, dosen harus senantiasa menjaga kebersihan dan kerapihan pakaiannya.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 106
Etika Umum Tenaga Kependidikan
1) Bekerja dengan tekun, disiplin, loyal, dan mantaati peraturan/kebijakan Yayasan, IAI-TABAH, fakultas, dan Atasan.
2) Selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki guna menunjang tugasnya sebagai tenaga kependidikan.
3) Bersikap terbuka terhadap perkembangan dan peduli terhadap lingkungan.
4) Selalu berusaha meningkatkan semangat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, bersikap proaktif, serta efektif dalam memanfaatkan waktu.
5) Selalu menjaga kesehatan dan kebugaran jasmaninya, agar selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas.
Etika Tenaga Kependidikan dalam Melaksanakan
Tugas 1) Tugas utama tenaga kependidikan adalah
melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan berbagai pelayanan dalam mendukung kegiatan akademik.
2) Memiliki komitmen tinggi dan disiplin terhadap waktu, serta memberi pemberitahuan apabila terjadi perubahan janji.
3) Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada semua pihak dengan mempertimbangkan tingkat kepentingannya, serta tanpa membedakan status sosial, agama, ras, dan pandangan politik pihak yang dilayani.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 107
4) Senantiasa menjaga kebersihan dan kerapihan meja serta ruangan kerjanya, serta peduli terhadap keindahan lingkungan kerjanya.
5) Senantiasa berusaha meningkatkan mutu pelaksanaan tugas.
Etika Tenaga Kependidikan dalam Pergaulan di
Lingkungan Kampus 1) Selalu menjaga sikap, menghormati/menghargai
sesama tenaga kependidikan dan sivitas akademika lainnya.
2) Membangun sopan santun, pergaulan dengan sesama tenaga kependidikan dan sivitas akademika lainnya, diantaranya dengan membiasakan memberi salam perjumpaan.
3) Menggunakan kata panggil/sapaan dan kata ganti diri yang santun dan formal, kepada dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan lainnya. Kata sapaan dan ganti diri yang bersifat non formal hendaknya digunakan dalam lingkungan yang terbatas.
Etika Tenaga Kependidikan dalam Berpakaian
1) Pakaian tenaga kependidikan harus disesuaikan
dengan peran yang disandang oleh tenaga kependidikan pada saat melaksanakan tugas.
2) Pakaian tenaga kependidikan di ruang kantor adalah pakaian formal untuk mencerminkan citra professional dan terhormat. Pakaian tenaga kependidikan yang bekerja di lapangan disesuaikan dengan kondisi lapangan tempat bertugas.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 108
3) Selama bertugas, tenaga kependidikan harus senantiasa menjaga kebersihan dan kerapihan pakaiannya.
Etika Tenaga Kependidikan dalam Pengembangan Institusi
1) Berusaha memberikan kontribusi nyata dalam
berbagai kegiatan yang memberikan dampak bagi pengembangan kualitas institusi
2) Berpikir dan bertindak positif atas berbagai program, inisiatif, perubahan yang ditetapkan institusi bagi peningkatan kualitas.
Etika Umum Mahasiswa
1) Menjunjung tinggi nama dan nilai-nilai luhur IAI-
TABAH. 2) Selalu berusaha sekuatnya untuk dapat menyelesaikan
studi dengan cepat dengan hasil yang sebaik-baiknya. 3) Saling menghormati kepada dosen, karyawan, sesama
mahasiswa, dan juga kepada masyarakat pada umumnya.
4) Siap saling membantu sesama mahasiswa dalam hal yang positif.
5) Mengikuti kegiatan tatap muka di kelas secara disiplin. 6) Berusaha memenuhi komitmen waktu dan memberi
pemberitahuan apabila terjadi perubahan janji.
Tujuan dan Fungsi Kode Etik bagi Mahasiswa
Tujuan dan fungsi Kode Etik bagi mahasiswa adalah:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 109
1) Untuk menjamin tegaknya tata tertib mahasiswa dan terciptanya suasana kampus yang kondusif bagi terlaksananya Tri Dharma IAI-TABAH.
2) Menjadi pedoman tentang hak, kewajiban, larangan, pelanggaran dan sanksi yang berlaku bagi mahasiswa IAI-TABAH.
Kewajiban dan Hak Mahasiswa
Setiap mahasiswa IAI-TABAH berkewajiban:
(1) Menjunjung tinggi dan mengamalkan ajaran Islam dan akhlak mulia.
(2) Memelihara sarana dan prasarana serta menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan kampus.
(3) Menjaga kewibawaan dan nama baik almamater. (4) Menghormati sesame mahasiswa dan bersikap sopan
terhadap pimpinan, dosen dan karyawan. (5) Memelihara hubungan sosial yang baik dalam
kehidupan bermasyarakat di dalam dan di luar kampus.
(6) Berpakaian sopan, rapi, bersih dan menutup aurat terutama pada saat kuliah, ujian, dan ketika berurusan dengan dosen, karyawan maupun pimpinan. Khusus bagi mahasiswi wajib berbusana muslimah sesuai dengan syari’at Islam.
(7) Datang di kelas 10 menit sebelum perkuliahan dimulai. (8) Memakai atasan berwarna putih dan bawahan gelap
dilengkapi jas almamater setiap hari senin dan saat ujian-ujian (UTS, UAS, PPL/PKL, KKN, SKRIPSI, LISAN).
(9) Mengenakan seragam kebesaran prodi-masing-masing tiap hari ahad.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 110
(10) Mengenakan kemeja putih dan bawahan hitam dilengkapi jas almamater pada acara-acara formal kampus (misalnya: pembekalan KKN, PKL/PPL, stadium general, yudisium dan wisuda).
Setiap mahasiswa IAI-TABAH berhak: (1) Memperoleh pendidikan, pengajaran, bimbingan dan
pengarahan dari pimpinan dan dosen dalam pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan kaidah keilmuan, keislaman, etika, susila, tata tertib dan ketentuan lain yang berlaku.
(2) Menggunakan dan mengembangkan kebebasan akademik secara bertanggung jawab guna mendalami Ilmu Agama Islam dan Ilmu Pengetahuan Umum sesuai dengan peraturan yang berlaku pada IAI-TABAH.
(3) Memperoleh pelayanan di bidang Akademik, administrasi dan kemahasiswaan secara optimal.
(4) Memperoleh penghargaan atas prestasi yang dicapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(5) Menyampaikan aspirasi dan pendapat, baik secara lisan dan/atau tertulis secara etis dan bertanggung jawab.
(6) Memperoleh pelayanan yang layak dalam pengembangan, penalaran, minat, bakat dan kesejahteraan.
(7) Memanfaatkan sarana dan prasarana IAI-TABAH dalam rangka penyelenggaraan kegiatan akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 111
Larangan
Setiap mahasiswa IAI-TABAH dilarang: 1) Memakai kaos oblong/tidak berkerah, celana atau baju
yang sobek, sarung dan sandal, rambut panjang dan/atau bercat, dan tato dalam mengikuti kegiatan akademik, layanan administrasi dan kegiatan kampus. Khusus bagi mahasiswi dilarang memakai busana ketat, tembus pandang dan berdandan yang berlebih-lebihan.
2) Berbuat sesuatu yang dapat mengganggu proses pendidikan, keamanan, kenyamanan dan ketertiban kampus dan publik.
3) Melakukan kecurangan akademik dalam bentuk menyontek, plagiat dan praktek penjokian.
4) Memalsukan nilai, tanda tangan dan surat keterangan yang berkaitan dengan kegiatan akademik, administrasi maupun kemahasiswaan.
5) Melakukan tindakan campur tangan kepentingan organisasi ekstra kampus dalam pengambilan kebijakan organisasi intra kampus.
6) Menggunakan kantor sekretariat organisasi kemahasiswaan di luar batas jam yang telah ditetapkan.
7) Berboncengan dengan selain mahrom. 8) Melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-
nilai moral, susila dan Ajaran Islam yakni membunuh, merampok, mencuri, meminum minuman keras, menyimpan, menggunakan dan/atau melakukan transaksi jual beli narkoba, berbuat zina, tidak melaksanakan sholat, tidak menjalankan puasa
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 112
ramadlan, tindakan criminal dan tindakan tercela lainnya.
9) Merusak sarana dan prasarana kampus IAI-TABAH. 10) Melakukan Unjuk rasa dengan mengatas-namakan IAI-
TABAH.
Pelanggaran
1) Pelanggaran ringan adalah pelanggaran terhadap tata tertib yang tidak menimbulkan kerugian moral dan material bagi IAI-TABAH serta masih dapat dibina oleh Dewan Kehormatan tata tertib mahasiswa IAI-TABAH.
2) Pelanggaran sedang adalah pelanggaran terhadap tata tertib yang dapat menimbulkan kerugian moral dan material bagi IAI-TABAH dan masih dapat ditolerir Dewan Kehormatan tata tertib mahasiswa IAI-TABAH.
3) Pelanggaran berat adalah pelanggaran terhadap tata tertib, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta tidak dapat ditolerir oleh Dewan Kehormatan tata tertib mahasiswa IAI-TABAH.
Sanksi
Sanksi yang dikenakan kepada mahasiswa yang
melanggar tata tertib mahasiswa terdiri atas: 1) Teguran lisan dan tertulis. 2) Pembayaran ganti rugi atas barang yang rusak atau
hilang. 3) Tidak mendapatkan pelayanan administrasi dan/atau
akademik kemahasiswaan. 4) Pencabutan hak mengikuti kegiatan akademik tertentu.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 113
5) Pencabutan hak mengikuti semua kegiatan akademik dalam jangka waktu tertentu.
6) Penangguhan dan/atau pembatalan hasil ujian untuk mata kuliah tertentu dalam satu semester.
7) Skorsing selama satu semester atau lebih dari kegiatan akademik dan/atau kemahasiswaan dengan tetap berkewajiban membayar SPP dan dihitung sebagai masa studi aktif.
8) Pemberhentian dengan tidak hormat sebagai mahasiswa.
9) Dilaporkan kepada pihak yang berwajib apabila melanggar Undang-undang jika dipandang perlu.
Bentuk Sanksi
Sanksi pelanggaran terhadap tata tertib ditetapkan
sebagai berikut: 1) Sanksi Ringan berupa teguran lisan atau tertulis, ganti
rugi atas barang yang rusak atau hilang, dikelauarkan dari kegiatan kuliah atau ujian serta tidak diberikan pelayanan administrasi dan akademik.
2) Sanksi Sedang berupa pencabutan hak mengikuti semua kegiatan akademik selama satu semester atau lebih, pembatalan ujian, penangguhan penyerahan ijazah/transkrip nilai dan/atau skorsing selama satu semester atau lebih dan membuat surat pernyataan secara tertulis tidak akan mengulangi pelanggaran serupa.
3) Sanksi Berat berupa pemberhentian dengan tidak hormat atau pemecatan dengan tidak hormat atau pencabutan gelar akademik secara tidak hormat.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 114
Pihak yang berwenang menjatuhkan Pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi adalah:
1) Ketua Prodi, Dosen, dan kepala unit berwenang menjatuhkan sanksi tingkat ringan atas pelanggaran tata tertib mahasiswa.
2) Dekan dan Rektor IAI-TABAH berwenang menjatuhkan sanksi tingkat sedang atas pelanggaran tata tertib mahasiswa.
3) Dekan IAI-TABAH berwenang menjatuhkan sanksi tingkat berat atas pelanggaran tata tertib mahasiswa.
Tata cara pemberian sanksi
1) Penjatuhan sanksi ringan dilakukan oleh ketua Prodi, Dosen atau karyawan didasarkan pada hasil temuan pelanggaran ringan.
2) Penjatuhan sanksi sedang oleh Ketua prodi, dekan atau Rektor yang dilakukan setelah mendengarkan keterangan pihak yang terkait dan ditetapkan dengan surat keputusan.
3) Penjatuhan sanksi tingkat berat oleh Rektor dilakukan atas: a) Usul Dewan Kehormatan Tata Tertib yang
tembusannya disampaikan kepada orangtua atau wali mahasiswa.
b) Mahasiswa yang dikenakan sanksi dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Dewan Kehormatan Tata Tertib atas penjatuhan
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 115
sanksi berat dalam tenggang waktu 7 x 24 jam sejak surat usulan pemberian sanksi diterbitkan.
c) Penjatuhan sanksi berat ditetapkan dengan Surat Keputusan oleh Rektor IAI-TABAH.
Moving a Step Forward for a Better Quality BERLIAN CEMERLANG
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 116
BAB VII PERKULIAHAN
1. Bentuk Perkuliahan
Setiap mahasiswa pada awal semester diberi
kesempatan untuk merencanakan sendiri beban studi dengan bimbingan dosen wali sesuai dengan prestasi yang telah dicapainya. Beban studi diimplementasikan dalam bentuk kegiatan perkuliahan yang terdiri dari: a. Perkuliahan tatap muka di kelas atau luar kelas dan
melalui e-learning b. Praktikum di laboratorium atau lapangan c. Praktek Pengalaman Lapang/Praktek Kerja Lapang
atau magang d. Kuliah Kerja Nyata
Bentuk perkuliahan yang diselengarakan oleh IAI-
TABAH dilaksanakan adalah bentuk regular. Bentuk regular dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik satu tahun yang bagi dalam dua semester ganjil dan genap.
2. Frekuensi Perkuliahan
a. Frekuensi perkuliahan dalam satu semester adalah 16 minggu, termasuk ujian tengah semester dan Ujian Akhir Semester dengan rincian sebagai berikut: 1) Tatap muka : 14 minggu 2) Ujian Tengah Semester : 1 minggu 3) Ujian Akhir Semester : 1 minggu
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 117
4) Bagi dosen yang belum melaksanakan tugas mencapai jumlah minimal 7 kali pertemuan untuk ujian tengah semester dan 14 kali pertemuan untuk ujian akhir semester, diwajibkan melengkapi perkuliahan sebelum saat ujian tengah atau akhir semester mata kuliah tersebut dilaksanakan.
b. Jumlah maksimal pertemuan untuk mata kuliah adalah 15 kali pertemuan.
c. Untuk praktikum dan Praktek Kerja jumlah pertemuan ditentukan khusus menurut kebutuhan praktikum dan praktek kerja tersebut.
d. Perkuliahan di IAI-TABAH dilaksanakan selama 4 (empat) hari dalam seminggu yaitu hari Sabtu – Selasa dan dalam 1 SKS dihitung sama dengan 50 menit tatap muka, 50 menit tugas terstruktur, dan 50 menit studi mandiri.
3. Tata Tertib Perkuliahan
a. Mahasiswa datang di kelas 10 menit sebelum
perkuliahan dimulai b. Mengenakan busana islami (tidak berbusana ketat). c. Memakai atasan berwarna putih dan bawahan gelap
dilengkapi jas almamater setiap hari senin dan saat ujian-ujian (UTS, UAS, SKRIPSI, dan LISAN)
d. Mengenakan kemeja putih dan bawahan hitam dilengkapi jas almamater pada acara-acara formal kampus (KKN, PKL/PPL, stadium general, yudisium dan wisuda)
e. Mengenakan seragam kebesaran prodi masing-masing tiap hari Ahad.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 118
f. Tidak berambut panjang atau gondrong bagi mahasiswa putra
g. Tidak merokok, makan, dan minum di dalam ruang perkuliahan.
h. Dilarang membawa dan menggunakan obat-obatan terlarang (Narkoba).
i. Dilarang membawa senjata tajam, Senpi dan Zat kimia yang berbahaya.
j. Dilarang memakai kaos oblong dan mengenakan sandal jepit saat melakukan pelayanan administrasi dan saat perkuliahan.
k. Tidak mengaktifkan handphone saat perkuliahan berlangsung.
l. Tidak membuat keributan yang mengganggu jalannya perkuliahan.
m. Tempat duduk mahasiswa (pa/pi) terpisah menurut deretan/lajur (kiri atau kanan)
n. Tidak berboncengan dengan lain jenis (NON-MAHROM) di area kampus
4. Batas Waktu Studi
Batas waktu studi adalah waktu maksimal seorang
mahasiswa diperbolehkan menyelesaikan studi. Ketentuan batas waktu studi adalah sebagai berikut: a. Lama studi antara 4 - 5 tahun ( 8 - 10 semester) untuk
program Sarjana strata satu (S1) b. Mahasiswa yang melampaui batas waktu jenjang studi
yang telah ditentukan (lebih dari 10 semester) dinyatakan gugur (Drop Out).
c. Apabila mahasiswa berhenti selama satu semester atau lebih tanpa memperoleh izin, maka mahasiswa
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 119
tersebut dinyatakan gugur, dan apabila mahasiswa tersebut mendapat izin secara resmi (cuti), maka jangka waktu selama mahasiswa berhenti sementara tersebut tidak diperhitungkan dalam penentuan batas waktu studi.
5. Ujian Semester
a. Bentuk Ujian
Ujian dilaksanakan dengan bentuk ujian tulis terjadwal yang diselenggarakan dua kali dalam satu semester, yaitu: 1) Ujian tengah Semester (UTS) dan 2) Ujian Akhir Semester (UAS)
b. Peserta Ujian
1) Mahasiswa peserta ujian adalah mahasiswa yang terdaftar dan telah melunasi kewajiban keuangan (SPP-Pokok + SPP-SKS) dan atau telah melunasi ansuran yang ditetapkan, selanjutnya akan mendapatkan KARTU UJIAN
2) Mahasiswa yang telah melakukan perwalian dan kontrak mata kuliah pada semester yang bersangkutan.
3) Presentasi kehadiran mahasiswa minimal 80% kalender akademik.
c. Pelaksanaan dan Tata Tertib Ujian
1) Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian wajib hadir 15 menit sebelum ujian dimulai.
2) Mahasiswa yang melaksanakan ujian wajib membawa KTM, Kartu Ujian, mengenakan baju
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 120
putih dan celana/rok hitam, dan mengenakan jas almamater.
3) Mahasiswa yang tidak membawa kartu ujian (karena hilang/ketinggalan atau alasan lain ) diwajibkan melapor kepada BAAK, untuk mendapatkan kartu pengganti atau bukti keterangan tidak membawa kartu ujian dan akan dikenai denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4) Setiap penyelenggaraan ujian diawasi oleh Dosen Pengajar yang bertindak sebagai Penanggung Jawab Ujian dan Pengawas Pembantu.
5) Mahasiswa yang mengikuti ujian diwajibkan menandatagani Daftar Presensi yang telah disediakan.
6) Pengawas Ujian akan ditunjuk oleh institusi/panitia Ujian apabila Dosen Penanggung Jawab Ujian tidak dapat hadir atau jumlah kelas untuk mata kuliah yang diujikan lebih dari 1 (satu) kelas.
7) Mahasiswa yang terlambat mengikuti ujian, kepadanya tidak diberikan penambahan waktu.
d. Soal Ujian
1) Komposisi soal ujian yang akan diujikan berbentuk essay.
2) Soal-soal untuk Mata kuliah yang terdiri dari teori dan praktikum dibuat dalam dua berkas ujian, yaitu ujian tertulis yang dilaksanakan di kelas dan ujian praktikumnya. Khusus untuk soal yang dilaksanakan di laboratorium, soal ujian dibatasi tidak lebih dari 3 soal.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 121
3) Soal-soal yang akan diujikan harus sesuai dengan materi yang telah diberikan dalam pelaksanaan perkuliahan.
4) Soal-soal ujian yang tidak sesuai dengan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dapat dibatalkan oleh Jurusan dan kepada Dosen yang bersangkutan diharapkan dapat mengganti dengan soal-soal yang baru.
5) Soal ujian untuk setiap mata kuliah yang akan diujikan harus sudah diterima oleh BAAK paling lambat seminggu sebelum pelaksanaan Ujian.
e. Ujian Susulan
1) Ujian susulan adalah, ujian yang diselenggarakan dikarenakan sesuatu hal yang terjadi pada mahasiswa atau pihak institusi.
2) Ujian susulan diberikan kepada seorang mahasiswa apabila pada saat ujian berlangsung, mahasiswa yang bersangkutan berhalangan hadir karena alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dibuktikan dengan Surat Keterangan dari pihak yang berwenang.
3) Ujian susulan dapat diselenggarakan apabila terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh pihak institusi.
4) Batas akhir pelaksanaan Ujian Susulan untuk UTS dan UAS adalah 2 minggu setelah pelaksanaan ujian yang bersangkutan.
5) Bagi mahasiswa yang tidak bisa mengikuti ujian karena tugas di luar institusi IAI-TABAH dinyatakan batal haknya mengikuti ujian susulan.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 122
f. Tugas Terstruktur 1) Tugas perkuliahan berupa tugas mandiri maupun
kelompok yang pelaksanaannya bisa di dalam kampus maupun di luar kampus. Tugas di luar kampus harus mendapat surat pengantar dari prodi masing-masing
2) Tugas perkuliahan berbentuk tugas membuat resume, resensi, alat peraga, dan makalah. Penulisan makalah diatur dalam buku panduan penulisan karya ilmiah IAI-TABAH.
g. Studi Mandiri 1) Studi mandiri wajib dilakukan oleh setiap
mahasiswa dalam suatu mata kuliah tertentu 2) Bukti studi mandiri yang telah dilakukan oleh
mahasiswa ditunjukan dalam bentuk portofolio.
h. Penilaian 1) Penilaian keberhasilan Studi
Hasil belajar seseorang dalam mencapai sasaran instruksional suatu kegiatan akademik dinyatakan dengan skala nilai huruf (grade) yang memiliki memiliki bobot yang dinyatakan dalam kisaran: a. Huruf A setara dengan angka 4 (empat); b. Huruf A- setara dengan angka 3,7 (tiga koma
tujuh); c. Huruf B+ setara dengan angka 3,3 (Tiga
koma tiga); d. Huruf B setara dengan angka 3 (Tiga); e. Huruf B- setara dengan angka 2,7 (Dua koma
Tujuh);
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 123
f. Huruf C+ setara dengan angka 2,3 (Dua koma tiga);
g. Huruf C setara dengan angka 2 (Dua); h. Huruf D setara dengan angka 1 (Satu); dan i. Huruf E setara dengan angka 0 (nol)
Sistem penilaian yang dipakai di IAI-TABAH adalah sistem penilaian secara relatif, artinya nilai seorang mahasiswa ditentukan berdasarkan rata-rata kelasnya. Mahasiswa yang memperoleh nilai D dan E harus mengulangi matakuliah tersebut pada kesempatan berikutnya dan diperbolehkan mengulang untuk nilai C. Hasil studi tiap mata kuliah ditentukan oleh empat komponen penilaian yang merupakan kesatuan dan masing-masing diberi bobot tertentu, yakni: a) Ujian Tengah Semester (UTS) : Bobot = 20% b) Nilai tugas/portofolio (NT) : Bobot = 20% c) Ujian Akhir Semester (UAS) : Bobot = 30% d) Nilai Proses : Bobot = 30 %
Nilai akhir ( NA) ditentukan dengan rumus : NA= (NUTS x 20)+(NT x 20)+(NUAS x 30)+(NP x 30) 100 N A : Nilai Akhir NUTS : Nilai Ujian Tengah Semester NT : Nilai Tugas NUAS : Nilai Ujian Akhir Semester NP : Nilai Proses
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 124
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dihitung dari nilai hasil ujian terakhir untuk seluruh matakuliah yang diambil, dengan diberi bobot SKS untuk tiap matakuliah yang bersangkutan, dimana untuk setiap mata kuliah ditentukan :
Mutu = Skor grade x SKS Sehingga dapat dicari IPK adalah :
Σ Mutu keseluruhan Σ SKS keseluruhan
Adapun syarat kelulusan di IAI-TABAH adalah apabila mahasiswa memperoleh IPK ≥ 2.0 dengan ketentuan nilai seperti yang telah diuraikan di atas.
2) Pengumuman Hasil Ujian
Hasil Ujian diumumkan kepada mahasiswa
sesuai jadwal pada kalender akademik. Nilai UTS diumumkan dalam bentuk angka dan Nilai UAS diumumkan dalam bentuk huruf mutu. Pengumuman hasil ujian dapat diakses melalui laman website: www.iai-tabah.ac.id
3) Daftar Nilai Semester dan Indeks Prestasi
Semester
Pada tiap akhir semester mahasiswa akan diberikan Daftar Hasil Studi yang berisi hasil evaluasi studi beserta IPK yang telah diperolehnya pada semester yang bersangkutan. Daftar Hasil Studi ini akan digunakan untuk perencanaan studi pada semester selanjutnya, khususnya untuk
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 125
pengambilan jumlah kredit pada semester selanjutnya.
i. Program Pengenalan dan Praktek Lapang
1) PPL/PKL a) PPL/PKL adalah mata kuliah wajib yang terdiri
dari 4 SKS, dan hasil kelulusannya merupakan syarat untuk pengambilan mata kuliah skripsi.
b) Pelaksanaan PPL/PKL dilakukan pada suatu instansi dengan mengikuti prosedur yang berlaku pada instansi tersebut.
c) Permasalahan yang diambil dalam PPL/PKL tergantung pada instansi yang telah diajukan sendiri oleh mahasiswa.
d) Syarat pengambilan PPL/PKL adalah Jumlah SKS yang telah diperoleh tidak kurang dari 120 SKS untuk mahasiswa program S1.
e) PPL/PKL dapat dilaksanakan secara perorangan atau kelompok maksimum 5 orang untuk jurusan yang sama. Apabila dalam satu instansi ada beberapa PPL/PKL, maka masing-masing kelompok mengerjakan tugas yang berbeda. Lamanya PPL/PKL adalah antara 1 sd 1,5 bulan. Prosedur pelaksanaan diatur dalam buku panduan pelaksanaan PPL/PKL tersendiri.
2) Ujian PPL/PKL
a) Ujian PPL/PKL adalah pertanggungjawaban dalam bentuk presentasi bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan suatu tugas tertentu dan telah mengumpulkan laporannya.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 126
b) Ujian laporan PPL/PKL dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan praktek lapangan
3) Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Sebagai salah satu bentuk tugas sebagai
mahasiswa adalah melakukan program pengabdian kepada masyarakat yang diantaranya berbentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program atau kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan intrakurikuler sebagai wahana pengembangan keilmuan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia mahasiswa secara komprehensif dan terpadu. Pengembangan keilmuan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia tersebut dimaksudkan agar dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan masyarakat. Dengan kata lain, struktur pengetahuan yang diperoleh dari perkuliahan dapat dimanfaatkan secara bijak oleh mahasiswa untuk masyarakat.
Beberapa hal terkait KKN diterangkan sebagai
berikut: a) KKN merupakan mata kuliah wajib yang terdiri
dari 4 SKS, dan hasil kelulusannya merupakan syarat untuk pengambilan mata kuliah skripsi.
b) Pelaksanaan KKN dilakukan pada suatu daerah dengan mengikuti prosedur yang berlaku pada daerah tersebut.
c) Permasalahan yang diambil dalam KKN tergantung pada daerah yang telah diajukan sendiri oleh mahasiswa.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 127
d) Syarat pengambilan KKN adalah Jumlah SKS yang telah diperoleh tidak kurang dari 120 SKS untuk mahasiswa program S1.
e) KKN dapat dilaksanakan secara perorangan atau kelompok maksimum 10 orang untuk jurusan yang sama atau lintas jurusan. Lamanya KKN adalah 1 sd 1,5 bulan. Prosedur pelaksanaan KKN diatur dalam buku panduan pelaksanaan KKN tersendiri.
4) Ujian KKN
a) Ujian KKN dapat dilakukan apabila mahasiswa menyelesaikan tugas-tugas KKN dan telah disetujui oleh dosen pembimbing dan pengesahan dari kepala desa setempat.
b) Bahan-bahan yang diujikan adalah laporan akhir KKN, jurnal ilmiah kegiatan, field note harian, dan seluruh pendukung seperti (jurnal harian individu atau kelompok)
c) Ujian KKN dilakukan dengan diawali dengan presentasi, tanya jawab tentang kelengkapan bahan-bahan, yang dilakukan secara kelompok.
d) Proses Ujian KKN dilakukan di depan dua orang penguji, yaitu penguji I dan penguji II.
e) Format laporan akhir dan jurnal ilmiah kegiatan mengikuti tata cara penulisan sebagaiman yang ditentukan dalam buku panduan KKN.
5) Evaluasi Dosen Pendamping Lapang
Kinerja dosen pendamping lapang akan di monitor dan dinilai oleh panitia dan LP2M IAI-
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 128
TABAH dengan perangkat evaluasi yang telah disiapkan. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai bahan masukan pengembangan dan peningkatan kompetensi penyaji materi. Adapun substansi yang dievaluasi adalah : a) Penguasaan materi b) Sistematika penyajian c) Kemampuan menyajikan d) Relavansi materi dengan tujuan instruksional e) Penggunaan metode mengajar f) Penggunaan media pengajaran dan sarana diklat
lainnya. g) Penggunaan bahasa, Nada dan suara h) Cara menjawab pertanyaan peserta i) Gaya/sikap, dan perilaku j) Pemberian motivasi kepada peserta k) Kualitas bahan diklat l) Kerapian berpakaian m) Disiplin kehadiran n) Kerjasama antar narasumber
6) Evaluasi Peserta
Evaluasi peserta dilakukan untuk mengaeyahui ketercapaian materi yang telah diberikan. Evaluasi dilakukan oleh penyaji materi. Metoda dan cara penilaian tergantung dari kondisi peserta melalui pree test, evaluasi proses, post tes, dan pengamatan di lokasi kegiatan.
7) Evaluasi penyelenggaraan
Evaluasi penyelenggaraan bertujuan untuk menilai tingkat keberhasilan penyelnggaraan diklat.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 129
Evaluasi akan dilakukan oleh peserta diklat dengan memberikan skor penilaian pada instrument yang diberikan. Hasil evaluasi akan dijadikan masukan untuk peningkatan penyelenggaraan diklat dimasa yang akan dating.
8) STTP
STTP (surat tanda tamat pendidikan dan
pelatihan) diberikan sebagai bukti bahwa peserta diklat telah dianggap memenuhi seluruh kegiatan diklat sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Pembobotan
Selama pelaksanaan diklat fasilitator /instruktur melakukan pemantauan terhadap peserta diklat meliputi aspek penguasaan materi, kinerja selama mengikuti diklat dan pada saat penerapan PAR dilakosai kegiatan DPL melakukan pemantauan terhadap peserta KKN meliputi aspek penguasaan materi, kinerja selama mengikuti di lapangan. Untuk memudahkan penialain terhadap peserta kuliah kerja nyata dilakukan pembobotan seperti yang ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.
Aspek penilaian Penilai Bobot
I. Diklat 1. Pengausaan Materi Ditunjuk-
kan Dengan Perubahan Posistif Hasil Proses, Tugas-Tugas, Dan Presentasi
2. Postes
Fasilitator Evaluator
50% 30%
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 130
3. Aspek sikap dan keatifan melalui obesrvasi yang meliputi : Kedisiplinan, Kerjasama dalam kelompok, kepemimpinan, dan prakarsa
Evaluator
20%
Jumlah 100% II. Lokasi Kegiatan
1) Pengausaan Materi Ditunjuk-kan Dengan Perubahan Posistif Hasil Proses, Tugas-Tugas.
2) Aspeks sikap dan keatifan melalui obeservasi yang meliputi: Kedisiplinan, Kerja-sama dalam kelompok, kepemimpinan, dan prakarsa
DPL Evaluator
50% 50%
Jumlah 100% 1. Pasca Kegiatan 2. Materi Ditunjukkan Dengan
Perubahan Posistif Hasil Proses, Tugas-Tugas, Dan Presentasi
3. Aspeks sikap dan keatifan melalui obesrvasi yang meliputi : Kedisiplinan, Kerjasama dalam kelompok, kepemimpinan, dan prakarsa
Assesor
100%
Jumlah 100%
j. Skripsi
3) Persyaratan Skripsi a) Skripsi adalah mata kuliah wajib yang terdiri
dari 6 SKS untuk program S1. b) Syarat pengambilan mata kuliah Skripsi adalah
Jumlah SKS yang telah diperoleh tidak kurang
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 131
dari 140-144 SKS untuk mahasiswa progran S1 tanpa ada nilai D.
c) Mahasiswa telah mengambil seluruh mata kuliah yang merupakan kurikulum inti termasuk mata kuliah lokal dan mata kuliah yang terdaftar dalam kurikulum nasional. Mata kuliah yang merupakan kurikulum inti minimal bernilai C. Tidak ada Mata kuliah yang bernilai D.
d) Mahasiswa telah lulus dalam mata kuliah Kerja Nyata dan PPL/PKL.
e) Mahasiswa dalam menyelesaikan Laporan Skripsi akan dibimbing oleh Dosen Pembimbing.
f) Lamanya penyelesaian Laporan Skripsi adalah 6 bulan.
g) Mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan laporannya sampai batas tanggal yang telah ditentukan, tidak dapat mengikuti Sidang Skripsi, dan kepadanya diberikan kesempatan untuk memperpanjang penyelesaian Laporan Skripsi untuk periode berikutnya dengan terlebih dahulu melakukan her-registrasi semester berikutnya dengan membayar SPP-Pokok dan SKSnya.
4) Sidang Skripsi
a) Sidang skripsi merupakan pertanggung jawaban
dalam bentuk presentasi bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan Skripsi dan telah mengumpulkan naskah skripsinya.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 132
b) Sidang skripsi dilaksanakan secara tertutup, dan diselenggarakan setiap semester sesuai penjadwalan yang dibuat oleh pihak prodi.
c) Naskah skripsi yang telah mendapat persetujuan Dosen Pembimbing kemudian didaftarkan kepada prodi dengan membawa kartu kuning/kartu yudisium F1 (mahasiswa regular) F2 (mahasiswa program khusus) dan kartu pembimbingan yang sudah tertulis ‘siap munaqosah’.
d) Setelah mendapat jadwal ujian skripsi dari jurusan, naskah skripsi dikirim ke dosen penguji masing-masing (sebagaimana dalam jadwal) paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan sidang.
e) Penilaian ditinjau dari empat aspek, yaitu isi laporan, Penguasaan Materi, Metodologi, dan Penulisan.
f) Tata tertib yang harus dipatuhi oleh peserta Sidang adalah sebagai berikut:
1) Peserta wajib hadir 15 menit sebelum persidangan dimulai, untuk menandatangani jadwal kehadirannya (absensi kehadiran).
2) Peserta sidang mengenakan celana hitam (pria), rok hitam (wanita) dan kemeja putih memakai dasi, serta mengenakan jas almamater.
3) Peserta tidak diperkenankan memasuki ruang sidang sebelum panitia sidang mengizinkan untuk masuk ke ruang sidang.
4) Lama persidangan untuk setiap peserta adalah 90 menit dengan perincian 15 menit untuk
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 133
presentasi makalah oleh peserta, dan 75 menit untuk tanya jawab oleh penguji.
5) Peserta sidang menyalin konten skripsi ke dalam power point dan mempresentasikannya melalui proyektor dan laptop.
6) Peserta sidang boleh meninggalkan ruang sidang setelah dipersilahkan oleh penguji.
7) Peserta sidang yang tidak dapat hadir pada saat sidang dilaksanakan dinyatakan gugur, dan diwajibkan mengikuti Sidang skripsi pada periode berikutnya.
5) Tim Penguji Skripsi
1) Tim penguji Skripsi adalah Dosen tetap yang diberikan tugas sebagai penguji skripsi yang terdiri dari 4-5 orang Dosen.
2) Dosen penguji Skripsi wajib memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli (sebagai penguji II atau sekretaris).
3) Tim penguji skripsi terbagi dalam: 1 (satu) orang dosen sebagai ketua sidang (dari unsur pimpinan Rektor, Wakil Rektor, dan Dekan); 1 (satu) orang dosen sebagai Penguji I (Lektor/Lektor Kepala), 1 (satu) orang dosen sebagai penguji II (Asisten Ahli/Lektor), 1 (satu) orang Dosen sebagai Sekretaris (Asisten Ahli), 1 (satu) orang Dosen selaku dosen pembimbing Skripsi.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 134
6) Ujian Komprehensif a. Mahasiswa dapat mengikuti ujian komprehensif
jika telah menyelesaikan ujian skripsi dan dinyatakan lulus;
b. Teknis pelaksanaan ujian komprehensif diatur oleh ketua program studi dan berpedoman pada SOP yang dibuat;
c. Ujian komprehensif terdiri dari materi, yaitu (1) materi core keilmuan program studi dan (2) materi penunjang keilmuan.
7) Program Kompetensi Keagamaan Praktis (KKP)
Pengertian Program yang dilaksanakan untuk kendali mutu mahasiswa terkait kemampuan ibadah amaliyah yaumiyah. Hasil akhir dari program ini adalah berupa sertifikat kelulusan yang dijadikan sebagai syarat mengikuti PPL/PKL dan KKN serta Skripsi, serta disertakan dalam Surat Keterangan Penunjang Ijazah (SKPI). Tujuan program KKP: a. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
bidang hafalan surat-surat pendek dalam Alqur’an sebagai calon imam sholat.
b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang hafalan doa dan niat ibadah harian (yaumiyah) sebagai calon tenaga sarjana.
c. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang ubudiyah sebagai calon pemimpin dalam kehidupan bermasyarakat.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 135
d. Jaminan kemampuan Mahasiswa sebelum lulus sebagai sarjana.
Penangungjawab Pelaksana dalam program ini adalah Ketua Program Studi dengan menunjuk Tim. Mahasiswa yang diwajibkan mengikuti program KKP adalah mahasiswa yang telah lulusa semester lima (V) dan masuk semester enam (VI), sebelum pelaksanaan KKN dan PPL/PKL. Adapun Materi KKP mencakup: a. Hafalan surat-surat pendek; b. Hafalan doa harian; c. Praktik dan/atau bacaan sholat subuh dan
qunut; d. Tahlil
Prinsip penilaian ditekankan pada ketepatan bacaan (hafalan) dan kelancaran serta sikap selama ujian. Skor penilaian menggunakan skala 1-100 dengan konversi: A ( Sangat Baik), B (Baik Sekali), C (Cukup Baik), dan D (Kurang Baik) 4. Minimal nilai yang dianggap LULUS adalah C (Cukup Baik) 5. Mahasiswa yang lulus akan mendapatkan Sertifikat.
k. Hasil Evaluasi Studi 1) Ijazah
a) Ijazah merupakan tanda bukti kelulusan seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan masa pendidikannya di perguruan tinggi, dan kepadanya berhak memperoleh gelar akademik
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 136
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b) Mahasiswa yang telah mengambil sejumlah SKS termasuk sidang Skripsi yang merupakan suatu kebulatan studi tertentu pada program studi dan program pendidikan yang diambilnya dapat dinyatakan LULUS dalam menempuh pendidikannya di IAI-TABAH, yang dituangkan melalui Surat Keputusan Rektor IAI-TABAH.
c) Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak mendapatkan ijazah dan transkrip akademik.
d) Ijazah hanya diterbitkan 1 (satu) kali, dan sebagai pengganti jika terjadi kehilangan atau rusak terhadap ijazah tersebut, hanya diberikan Surat Keterangan yang menerangkan tentang ijazah tersebut. Persyaratan pengurusan ijazah diatur oleh ketua dan dikuasakan kepada kepala TU IAI-TABAH.
2) Transkrip Akademik
a) Mahasiswa yang telah mengambil sejumlah SKS yang merupakan suatu kebulatan studi tertentu pada program pendidikan yang diambilnya, akan mendapat Transkrip Akademik.
b) Transkrip Akademik merupakan lampiran dari Ijazah
c) Transkrip mencantumkan semua mata kuliah yang telah diambil oleh seorang mahasiswa pada suatu jenjang kebulatan studi tertentu selama belajar pada program pendidikan yang diambilnya lengkap dengan nilai dan IPK.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 137
d) Nilai rata-rata minimal dalam Transkrip adalah C, dengan ketentuan bahwa setiap ada satu nilai D harus disertai dengan sebuah nilai B dengan bobot sks minimal sama.
e) Transkrip hanya diberikan satu kali kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam menempuh pendidikannya.
f) Transkrip Akademik tidak dapat diberikan atas permintaan mahasiswa untuk pindah kuliah, untuk permohonan beasiswa, dan lain-lain, dan kepadanya hanya akan diberikan Daftar Nilai Sementara yang telah diperoleh dalam menempuh pendidikan di IAI-TABAH.
b. Daftar Nilai Sementara 1) DNS, merupakan tanda bukti yang berisi hasil
evaluasi studi secara keseluruhan mulai dari semester satu sampai dengan semester terakhir yang telah dijalani oleh mahasiswa.
2) DNS mencatumkan semua mata kuliah yang pernah diambil sampai semester terakhir yang telah dijalani berikut Indek Prestasi Sementara (IPS).
3) DNS dapat diberikan atas permintaan mahasiswa tanpa harus menunggu pada tiaptiap akhir semester yang bersangkutan.
4) DNS, dapat juga dilihat pada Sistem Akademik Online IAI-TABAH.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 138
c. Kartu Hasil Studi 1) KHS, merupakan tanda bukti yang berisi hasil
evaluasi studi pada tiap-tiap akhir semester. 2) KHS, mencatumkan semua mata kuliah yang
diambil pada satu semester berikut Indek Prestasinya (IP).
3) KHS dapat diunduh langsung oleh mahasiswa melalui web IAI-TABAH. www.iai-tabah.ac.id.
d. Surat Keterangan Lulus
1) Surat Keterangan Lulus Sementara, adalah Surat yang menerangkan bahwa, mahasiswa yang bersangkutan telah dinyatakan lulus sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang bersifat sementara sebagai pengganti Ijasah Asli yang masih dalam proses.
2) Surat Keterangan Lulus Sementara, dikeluarkan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik melalui jurusan masing-masing dan berlaku selama 3 (tiga) bulan.
3) Surat Keterangan Lulus Sementara tersebut dapat diberikan apabila diminta oleh mahasiswa yang bersangkutan untuk keperluan yang berkenaan dengan isi dari Surat tersebut.
e. Beasiswa
Dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa bidang akademik dan non akademik, IAI-TABAH memberikan bantuan kepada mahasiswa berupa beasiswa.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 139
Beasiswa yang dapat diakses oleh mahasiswa prestasi mencakup: beasiswa miskin, beasiswa tahfidzul qur’an, beasiswa bidik misi, beasiswa nelayan, beasiswa prestasi, dan beasiswa dari PEMKAB. Ketentuan beasiswa tersebut diatur dalam surat keputusan Rektor IAI TABAH.
Khusus mengenai beasiswa prestasi dapat
dipahami sebagai pemberian beasiswa kepada mahasiswa IAI TABAH yang sejak seleksi awal telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Jumlah penerima beasiswa prestasi ditentukan oleh IAI-TABAH melalui surat keputusan. Beasiswa Prestasi (BP) berlaku tiap semester dan pada semester berikutnya mahasiswa diperkenankan mendaf-tarkan diri lagi. Beasiswa Prestasi berupa bantuan SPP satu semester yang berlaku pada tahun angkatan masing-masing. Syarat dan ketentuan memperoleh beasiswa IAI TABAH diatur tersendiri melalui surat keputusan Rektor yang dikeluarkan setiap awal semester dan diumumkan secara luas pada laman website IAI-TABAH di http://www.iai-tabah.ac.id.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 140
BAB VIII KURIKULUM
1. FAKULTAS TARBIYAH
A. PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
1. Visi PAI
Terwujudnya lulusan yang unggul dalam bidang akademik, mahir dalam penelitian, loyal dalam pengabdian kepada masyarakat, dan menjadi pelopor dalam inspirasi dan inovasi pembelajaran dan manajerial kelembagaan pendidikan pada tahun 2027.
2. Misi PAI
h) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang unggul untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dalam bidang pendidikan agama Islam;
i) Menyelenggarakan penelitian ilmiah dan pengembangan ilmu untuk menghasilkan karya akademik yang unggul dalam bidang pendidikan agama Islam;
j) Menjujung tinggi, mengamalkan, dan memberikan keteladanan dalam kehidupan atas dasar nilai-nilai pendidikan agama Islam;
k) Menerapkan ilmu pendidikan Islam untuk memberdayakan masyarakat menuju kehidupan yang lebih cerdas;
l) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas kinerja jurusan Pendidikan Agama Islam;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 141
m) Memberdayakan alumni untuk meningkatkan peran dan citra jurusan Pendidikan Agama Islam.
n) Menerapkan sistem manajemen mutu terpadu untuk mewujudkan jurusan Pendidikan Agama Islam yang sehat dan berkualitas secara berkelanjutan.
3. Tujuan PAI
a. Menghasilkan sarjana Pendidikan Agama Islam yang berkualitas dan memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional;
b. Menghasilkan lulusan pendidikan Agama Islam yang adaptif terhadap perkembangan keilmuan dan tanggap terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat;
c. Menghasilkan lulusan yang istiqamah dengan nilai-nilai keislaman;
d. Menghasilkan sarjana pendidikan Agama Islam yang mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan nilai-nilai Islam;
e. Menghasilkan sarjana PAI yang mampu melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pendidikan Agama Islam;
f. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan tambahan dalam membentuk, mengelola dan mengorganisir, merencanakan dan melaksanakan program pendidikan, melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi program, dan mengembangkan inovasi-inovasi program satuan pendidikan keagamaan Islam;
g. Menghasilkan sarjana yang mampu melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 142
4. Profil dan Diskripsi Lulusan PAI
a) Profil dan Diskripsi Lulusan PAI
1) Profil lulusan Profil lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat dikategorikan sebagai berikut: a) Guru PAI (SD/MI; MTs/SMP; MA/SMA/SMK) b) Asisten Peneliti c) Edupreneur d) Pengelola Lembaga (SLTP/SLTA)
2) Diskripsi profil S-1 Prodi PAI No Profil Diskripsi Profil
1 Guru (MTs/SMP/MA/SMA/SMK)
Pendidik Agama Islam pada jalur formal (Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan yang sederajat) dan nonformal (madrasah diniyah dan yang sederajat) yang memiliki kompetensi kepribadian, profesi-onal, sosial, dan pedagogic.
2 Asisten Peniliti Pendamping peneliti yang mampu memecahkan permasa-lahan pembelajaran dan sosial keagamaan serta mampu menghasilkan inovasi yang teruji untuk peningkatan mutu pendidikan pada pembelajaran
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 143
PAI.
3 Asisten pengelola lembaga Pendidikan
Pengelola lembaga pendidikan Dasar dan Menengah formal dan non formal yang bertugas mengelola dan mengembangkan dari bidang pembelajaran dan manajemen pendidikan.
4 Edu-preneur Mengembangkan dan memanfa-atkan kompetensi diri dalam bidang Pelayanan Jasa Pendidikan Agama Islam melalui berbagai perspektif pemenuhan unsur pendidikan di Masyarakat
3) Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran (Learning outcomes) Prodi PAI
PROFIL DAN DESKRPSI PROFIL
CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
KETRAMPILAN/KEMAMPUAN KERJA KHUSUS
PENGETAHUAN KHUSUS
Pendidik PAI
1. Menguasai prinsip-prinsip teori pendidikan pembelajaran Agama Islam yang mampu melaksanakan pembelajaran agama secara inovatif.
2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial
1. Mampu menguasai teori-teori ilmu pendidikan, teori pembelajaran, perkembangan peserta didik, dan sosiologi pendidikan
2. Mampu menjabarkan bahan kajian pengembangan bakat, minat, kognisi, sosial emosional, bahasa, fisik motorik, dan seni.
3. Menguasai konsep, prinsip,
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 144
dan mampu menyelesaikan hambatan-hambatan belajar .
3. Menguasai pengetahuan konseptual bidang studi Agama Islam untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah dan mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran Agama Islam .
4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar dan mampu menerapkannya dalam pembelajaran yang inovatif sebagai guru mata pelajaran PAI.
5. Menguasai konsep dan teknik evaluasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran PAI dan menerapkannya untuk mengukur keberhasilan belajar.
6. Menguasai konsep dan teknik pembentukan perilaku keagamaan sehari-hari pada siswa dan warga sekolah berdasarkan nilai-nilai dan akhlak islami.
7. Menguasai pengembangan bahan ajar Pendidikan Agama Islam pada jenjang dasar dan menengah.
8. Memiliki kemampuan
dan aplikasi berbagai metode pembelajaran pendidikan agama Islam.
4. Menguasai prinsip dan teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis TIK
5. Menguasai pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan
6. Menguasai prinsip perencanaan dan pengembangan kurikulum pendidikan
7. Menguasai konsep teoritis pengetahuan, nilai-nilai agama dan moral untuk memecahkan persoalan sosial masyarakat.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 145
berbahasa asing (Bhs Arab dan Inggris) dalam percakapan sehari-hari.
Asisten Peneliti
1. Mampu mengidentifikasi masalah untuk penelitan, baik dalam pembelajaran PAI maupun bidang sosial keagamaan
2. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memecahkan permasalahan pembelajaran PAI di Sekolah/Madrasah dan permasalahan keagamaan di masyarakat.
3. Menerapkan pendekatan, metode, jenis dan prosedur penelitian untuk pengembangan pembelajaran bidang Pendidikan Agama Islam
4. Menerapkan langkah dan prosedur pelaksanaan penelitian Partisipatif, Kualitatif, Kuantitatif dan Tindakan
5. Memanfaatkan hasil penelitian untuk pengembangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam
6. Mampu merumuskan rekomendasi untuk memecahkan problem keagamaan dan sosial berdasarkan hasil penlelitian yang dikembangan baik
1. Menguasai konsep dasar pendekatan penelitian partisipatif, kualitatif, kuantitatif, dan pengembangan di bidang pendidikan Agama Islam dan sosial keagamaan.
2. Menguasai konsep pengorganisasian data kualitatif dan kuantitatif.
3. Menguasai berbagai teknik pengolahan data untuk menghasilkan analisis data yang valid.
4. Menguasai konsep-konsep analisis data berdasarkan jenis masalah yang dikaji.
5. Menguasai prinsip publikasi hasil penelitian dalam jurnal ilmiah
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 146
secara indvidu maupun kelompok.
7. Memanfaatkan keunggulan teknologi informasi yang berkembang dalam mendukung proses penelitian.
PENGELOLA LEMBAGA PENDIDIKAN
1. Mengembangkan potensi diri sebagai guru, sebagai manajer, dan sebagai pemimpin di lembaga pendidikan pada jalur formal dan nonformal.
2. Mengambil keputusan atas dasar kesepakatan bersama secara tepat atas permasalahan di lembaga pendidikan pada jalur formal dan nonformal
1. mMemiliki pengetahuan manajemen di bidang pendidikan
2. MMenguasi konsep dasar lembaga pendidikan pada jalur formal dan nonformal.
3. MMengembangkan organisasi guna menunjang kompetensi di bidang Pendidikan Agama Islam sesuai dengan kebutuhan
4. ampu mengoptimalkan sumber daya di dalam lembaga pendidikan.
5. Mengelola perubahan dan pengembangan lembaga menuju organisasi pembelaja-ran yang efektif
6. Menciptakan budaya dan iklim pembelajaran yang kondusif dan
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 147
inovatit anggap isu-isu kontemporer terkait dengan manajemen pendidikan
EDUPRENEUR
1. Optimalisasi teknologi infromasi dan multimedia dalam rangka meningkatkan dan menciptakan inovasi mutakhir.
2. Mencitpakan inovasi yang berguna bagi pengembangan kompetensi diri
3. Membangun networking pada masyarakat pendidikan.
4. Implementasi dan diseminasi inovasi dalam dunia pendidikan
5. Optimaslisasi pelayanan model pendidikan dan media pembelajaran kekinian
1. Menguasai teori-teori kewirausahaan.
2. Menguasai pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan multimedia yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan
3. Memiliki pengetahuan dasar kewirausahaan dan kemampuan komunikasi public
4. Memiliki kemampuan untuk terampil memanfaatkan jejaring Kemitraan
5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa pendidikan sebagai pengembangan kompetensi diri
4) Capaian Pembelajaran Bidang Sikap dan Tata
Nilai Rumusan Capaian Pembelajaran Bidang Sikap Umum
dan Tata Nilai (Diambil dari Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi) Setiap lulusan program PAI memiliki sikap sebagai berikut: 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 148
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuanperadaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada bangsa dan Negara;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerjasama dan memiliki kepekaansosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
di bidang keahliannya secara mandiri; 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan
dan kewirausahaan; 11. Menjunjung tinggi nilai-nilai etika akademik, yang
meliputi kejujuran dan kebebasan akademik dan otonomi akademik;
12. Bertanggungjawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik yang diembannya.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 149
1. Pengetahuan (1) Capaian Pembelajaran Bidang Pengetahuan
Umum Rumusan Capaian Pembelajaran Bidang Pengetahuan
Umum Lulusan program studi PAI memiliki pengetahuan umum sebagai berikut: 1. Memiliki pengetahuan tentang filsafat pancasila,
kewarganegaraan, dan wawasan kebangsaan (nasionalisme) dan globalisasi;
2. Mampu mengemukakan gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja (dunia non akademik);
3. Memiliki kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja (dunia non akademik);
4. Memiliki kemampuan dalam berfikir kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan non akademik;
5. Memiliki pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatanlil ‘alamin;
6. Memiliki kemampuan penguasaan pengetahuan terkait dengan integrasi keilmuan dan keislaman sebagai paradigm keilmuan;
7. Mampu mengidentifikasi ragam upaya wirausaha yang bercirikan inovasi dan kemandirian yang berlandaskan etika.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 150
(2) Capaian Pembelajaran Bidang Pengetahuan Khusus Program Studi
Rumusan Capaian Pembelajaran Bidang Pengetahuan Khusus Program Studi
Lulusan program studi PAI memiliki pengetahuan khusus sebagai berikut: 1. Kemampuan dalam penguasaan pengetahuan terkait
dengan pengelolaan pembelajaran yang mendidik, kreatif, inovatif, produktif dan adaptif yang dicerminkan dengan kemampuan memahami landasan pendidikan, perkembangan peserta didik, pengembangan kurikulum, landasan pembela-jaran, pengembangan perangkat pembelajaran, penilaian pembelajaran, penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunasi dalam pembelajaran, kemampuan stimulasi peserta didik dalam pengembangan potensi diri dan mengaktualisasikannya secara tepat;
2. Kemampuan dalam penguasaan pengetahuan bidang keilmuan secara luas dan mendalam berkaitan dengan konsep, filosofi, metode disiplin keilmuan (body of knowledge) guru PAI (Bahasa Indonesia, PKn, Al-Qur’an, Fikih, Akidah Akhlaq, dan Sejarah Kebudayaan Islam) dan relevan dengan tuntutan standar isi satuan pendidikan MTs/SMP/MA/SMA/SMK dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang yang mendidik, kreatif, inovatif, produktif dan adaptif.
2. Capaian Pembelajaran Bidang Keterampilan
(1) Capaian Pembelajaran Bidang Keterampilan Umum
Rumusan Capaian Pembelajaran Bidang Keterampilan Umum
(Diambil dari Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 151
Lulusan Program Studi memiliki keterampilan umum sebagai berikut: 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tatacara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
4. Menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok melakukan supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi;
10. Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 152
untuk pengembangan keilmuan dan kemampuan kerja.
(2) Capaian Pembelajaran Bidang Keterampilan
Khusus Program Studi <
Lulusan program sarjana PAI memiliki keterampilan khusus sebagai berikut: 1. Terampil menyusun dan mengembangkan
perangkat pembelajaran PAI secara baik dan tepat sesuai kerangka dan prosedur;
2. Terampil mengembangkan kurikulum operasional danmen gembangkan materi ajar yang kontekstual dalam pembelajaran PAI;
3. Terampil menerapkan pendekatan dan metode pembelajaran PAI yang mendidik, efektif, menyenangkan, dan bermutu;
4. Terampil mendesain alat, media, bahan ajar dan sumber pembelajaran yang relevan, bermakna dan mendidik;
5. Terampil menyusun instrumen, melaksanakan dan mengolah hasil penilaian secara manual maupun berbasis system aplikasi;
6. Terampil melaksanakan perbaikan pembelajaran secara berkesinambungan melalui tindakan reflektif dan lesson sudies.
4) Beban dan Masa Studi Berdasarkan Kepmendinas 232 tahun 2000 tentang
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Pendidikan Tinggi bahwa beban studi program studi program sarjana strata satu (S1) sekurang-kurangnya 144 SKS
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 153
dan sebanyak-banyaknya 160 SKS yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan selama-lamanya 10 semeter (5 tahun) sesuai permendikbud nomor 49 tahun 2014. Beban studi pada program studi S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) secara keseluruhan menawarkan sejumlah 154 Satuan Kredit Semester (SKS) yang terbagi menjadi 4 (empat) kelompok mata kuliah.
1. Struktur Kurikulum
No. Kode Nama Mata Kuliah Jenis Mata
Kuliah sks
1 NAS01 Pengantar Studi Islam MKWN 2 2 NAS02 Pancasila MKWN 2 3 NAS03 Kewarganegaraan MKWN 2 4 NAS04 Studi Al-Quran MKWN 2 5 NAS05 Studi Hadits MKKD 2 6 NAS06 Bahasa Arab MKKD 3 7 NAS07 Bahasa Inggris MKKD 3 8 NAS08 Bahasa Indonesia MKKD 3 9 INS01 Qowaid Arabiyah 1 MKKD 2
10 INS02 Qowaid Arabiyah 2 MKKD 2 11 INS03 Bahasa Inggris 2 MKKD 2 12 INS04 Qiraatul Quran 1 MKKD 4 13 INS05 Qiraatul Quran 2 MKKD 4 14 INS06 Filsafat Ilmu MKKD 2 15 INS07 Sejarah Peradaban Islam MKKD 2 16 INS08 Akhlak Tasawuf MKKD 2
17 INS09
Metodologi Penelitian Kualitatif
MKKD 3
18 INS10
Metodologi Penelitian Kuantitatif
MKKD 3
19 INS11 Analisis Data MKKD 3 20 INS12 Metodologi Penelitian PAR MKKD 3
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 154
21 INS13 Enterpreneurship MKKD 3 22 INS14 Seminar Proposal MKKD 0 23 TAR01 Ilmu Pendidikan Islam MKKU 3
24 TAR02
Perencanaan dan Desain Pembelajaran PAI
MKKU 3
25 TAR03
Model dan Strategi Pembelajaran PAI
MKKU 3
26 TAR04 Filsafat Pendidikan Islam MKKU 2
27 TAR05 Dasar-dasar Kependidikan MKKU 2
28 TAR06 Wawasan Pendidikan MKKU 2
29 TAR07 Etika Dan Profesi keguruan MKKU 2
30 TAR08
Pengembangan Media Pembelajaran PAI
MKKU 2
31 TAR09 Penilaian pembelajaran PAI MKKU 3
32 TAR10 Psikologi Pembelajaran MKKU 2
33 TAR11 Perkembangan Peserta Didik MKKU 2
34 TAR12 Bimbingan dan Konseling MKKU 2
35 TAR13 Teknologi Pendidikan MKKU 2
36 TAR14 Tafsir ayat dan Hadits Tarbawi MKKU 3
37 TAR15 Pengembangan Kurikulum PAI MKKU 3
38 TAR16
Pengembangan Bahan Ajar PAI
MKKU 2
39 TAR17 Manajemen Kelas MKKU 2
40 TAR18
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
MKKU 2
41 TAR19 PPL 1 MKKU 3
42 TAR20 PPL 2 MKKU 4
43 PAI01 Ilmu Logika MKKU 2 44 PAI02 Komunikasi Pendidikan MKKU 2 45 PAI03 Supervisi Pendidikan MKKU 2 46 PAI04 Sosiologi Pendidikan MKKU 2 47 PAI05 Ilmu Kalam MKKU 2 48 PAI06 Ushul Fikih MKKU 3 49 PAI07 Masail Fikiyah MKKU 2 50 PAI08 Qawaid Fikiyah MKKU 2 51 PAI09 Al-Qur'an Hadis MTs dan MA MKKU 2 52 PAI10 Fikih MTs dan MA MKKU 2 53 PAI11 Akidah Akhlak MTs dan MA MKKU 2
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 155
54 PAI12
Sejarah Kebudayaan Islam MTs dan MA
MKKU
2
55 PAI13
Pembelajaran Al-Qur'an Hadis MTS dan MA
MKKU
2
56 PAI14
Pembelajaran Fikih MTS dan MA
MKKU
2
57 PAI15
Pembelajaran Aqidah Akhlak MTS dan MA
MKKU
2 58 PAI16 Pembelajaran SKI MTS dan MA MKKU 2 59 PAI17 Pembelajaran Bahasa Arab MKKP 2 60 PAI18 Manajemen LPI MKKP 2 61 PAI19 Kepemimpinan Pendidikan MKKP 2 62 PAI20 Jurnalistik
Jumlah total sks 154
Keterangan: MKWN = Mata Kuliah Wajib Nasional MKKD = Mata Kuliah Kompetensi Dasar MKKU = Mata Kuliah Kompetensi Utama MKKP = Mata Kuliah Kompetensi Pendukung
2. Sebaran Mata Kuliah
SEMESTER I
SEMESTER II
No KODE MATA KULIAH sks No KODE MATA KULIAH sks
1 NAS01 Pengantar Studi Islam 2 1 NAS03 Kewarganegaraan 2
2 NAS02 Pancasila 2 2 INS02 Qowaid Arabiyah 2 2
3 NAS04 Studi Al-Quran 2 3 INS03 Bahasa Inggris 2 2
4 NAS08 Bahasa Indonesia 3 4 INS05 Qiraatul Quran 2 4
5 NAS07 Bahasa Inggris 3 5 TAR05
Dasar-dasar
Kependidikan 2
6 INS01 Qowaid Arabiyah 1 2 6 PAI01 Ilmu Logika 2
7 INS04 Qiraatul Quran 1 4 7 PAI05 Ilmu Kalam 2
8 INS08 Akhlak Tasawuf 2 8 PAI06 Ushul Fikih 3
9 INS07 Sejarah Peradaban Islam 2 9 TAR11
Perkembangan Peserta
Didik 2
10 INS06 Filsafat Ilmu 2 10 NAS05 Studi Hadits 2
11
J u m l a h 24 J u m l a h 23
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 156
SEMESTER III
SEMESTER IV
No KODE MATA KULIAH sks No KODE MATA KULIAH sks
1 NAS06
Bahasa Arab 3 1 TAR08
Pengembangan Media Pembelajaran PAI
2
2 TAR01
Ilmu Pendidikan Islam 3 2 TAR15
Pengembangan
Kurikulum PAI 3
3 TAR04
Filsafat Pendidikan
Islam 2 3
TAR12
Bimbingan dan
Konseling 2
4 TAR10 Psikologi Pembelajaran 2 4 TAR13 Teknologi Pendidikan 2
5 TAR03
Model dan Strategi
Pembelajaran PAI 3 5
TAR14
Tafsir ayat dan Hadits
Tarbawi 3
6 PAI08
Qawaid Fikiyah 2
6 TAR02
Perencanaan dan Desain
Pembelajaran PAI 3
7 PAI09
Al-Qur'an Hadis MTs
dan MA 2 7
PAI02 Komunikasi Pendidikan
2
8 PAI10 Fikih MTs dan MA 2 8 TAR17 Manajemen Kelas 2
9 PAI11
Akidah Akhlak MTs dan
MA 2 9
PAI20 Jurnalistik
2
10 PAI12
Sejarah Kebudayaan
Islam MTs dan MA 2 10
INS09
Metodologi Penelitian
Kualitatif 3
J u m l a h 23 J u m l a h 24
SEMESTER V
SEMESTER VI
No KODE MATA KULIAH SKS No KODE MATA KULIAH sks
1 PAI13
Pembelajaran Al-Qur'an
Hadis MTS dan MA 2 1
TAR18
Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) 2
2 PAI04 Sosiologi Pendidikan 2 2 TAR06 Wawasan Pendidikan 2
3 TAR07
Etika Dan Profesi
keguruan 2 3
PAI03 Supervisi Pendidikan
2
4 PAI16
Pembelajaran SKI MTS
dan MA 2 4
PAI14
Pembelajaran Fikih MTS
dan MA 2
5 TAR09
Penilaian pembelajaran
PAI 3 5
PAI15
Pembelajaran Aqidah
Akhlak MTS dan MA 2
6 TAR16
Pengembangan Bahan
Ajar PAI 2 6
PAI17
Pembelajaran Bahasa
Arab 2
7 PAI07
Masail Fikiyah 2
7 INS12
Metodologi Penelitian
PAR 3
8 INS10
Metodologi Penelitian
Kuantitatif 3 8
INS13 Enterpreneurship 3
9 PAI19
Kepemimpinan
Pendidikan 2
J u m l a h 23 J u m l a h 23
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 157
SEMESTER VII
SEMESTER VIII
No KODE MATA KULIAH sks No KODE MATA KULIAH sks
1 INS15 KKN 4 1 INS16 Ujian Komprehensif 0
2 TAR20 PPL 2 4 2 INS17 Skripsi 6
3 INS14 Seminar Proposal 0
J u m l a h 8 J u m l a h 6
B. PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
1. Visi PGMI
Mencetak guru MI yang unggul, profesional, produktif, inovatif dan mahir dalam penelitian serta loyal dalam pengabdian kepada masyarakat dan berdaya saing secara nasional pada tahun 2027.
2. Misi PGMI
a) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan mutu guru MI dalam dimensi keahlian ilmu keguruan dan pendidikan.
b) Melaksanakan pengembangan penelitian dalam bidang ilmu keguruan dan pendidikan tingkat dasar.
c) Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam bidang ilmu keguruan dan pendidikan guru MI.
d) Melaksanakan pengembangan ilmu keguruan dan pendidikan berwawasan keislaman
e) Menghasilkan guru MI yang memenuhi standar akademik, profesional, dan berakhlak mulia.
f) Mengembangkan kerjasama dengan berbagai institusi dan stakeholders secara berkelanjutan dalam melaksanakan kegiatan program studi.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 158
g) Menerapkan sistem manajemen mutu terpadu untuk mewujudkan perguruan tinggi Islam yang sehat dan berkualitas secara berkelanjutan.
3. Tujuan PGMI
a) Terwujudnya tenaga pendidik yang profesional pada jenjang pendidikan MI;
b) Terciptanya tenaga pendidik yang berakhlak mulia yang mampu menerapkan, mengembangkan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bermuatan nilai-nilai keislaman.
c) Terbudayakannya nuansa akademik di lingkungan prodi.
d) Terselenggaranya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung inovasi pembelajaran;
e) Terpenuhinya kuantitas dan kualitas penelitian dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
f) Terberdayanya alumni dalam peningkatan peran dan citra prodi.
g) Meningkatnya kualitas manajemen kelembagaan dengan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel;
4. Profil Sarjana PGMI
Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) memiliki target dan sasaran serta orientasi kepada pembinaan, pendidikan dan pengembangan Pendidikan tingkat Madrasah Ibtidaiyah, pembentukan profesi dan keahlian serta
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 159
keterampilan bidang pendidikan dasar baik dari aspek social building dan sumber daya manusia dalam kehidupan dan perubahan pembangunan sosial, dengan keahlian dan keterampilan di bidang perencana, pengembang dan rekayasa sumber-sumber potensial pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Secara fungsional membentuk nilai ke-individuan sebagai tenaga pendidik yang professional, entrepreneur, wiraswastawan bidang pendidikan, yang didasari oleh ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kompetensi akademik.
a. Profil Lulusan Lulusan Program Studi Pendidikan Guru Ibtidaiyah mempunyai profil menjadi tenaga pendidik di MI/SD, konsultan belajar anak, asisten peneliti dan edupreneur.
b. Deskripsi Profil Profil Deskripsi Profil
Tenaga Pendidik di tingkat MI
Mampu menjadi tenaga pendidik Guru kelas MI/SD dan sederajat yang memiliki 4 kompetensi; kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Konsultan Belajar Anak
Mampu menjadi Pendamping yang bertugas memberikan bimbingan, motivasi dan arahan di bidang pendidikan dasar MI/SD
Konsultan Peneliti
Mampu menjadi asisten pada proses penelitian dasar dan terapan dibidang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
Edu-Preneur Mampu melaksanakan kegiatan Wirausaha
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 160
secara mandiri dalam bidang pendidikan dasar,dari aspek teknologi, strategi maupun media pembelajaran bagi anak MI/SD.
5. Capaian Pembelajaran Lulusan
a. Pendidik
Pengetahuan Khusus 1) Menguasai teori-teori pendidikan/belajar,
prinsip-prinsip pembelajaran dan psikologi anak MI/SD.
2) Menguasai teori pengembangan bakat, minat, kognisi, sosial, emosional dan seni untuk anak MI/SD.
3) Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur metode pembelajaran anak MI/SD.
4) Menguasai prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran berbasis TIK`
5) Menguasai pengetahuan faktual tentang teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan usia dasar MI/SD.
6) Menguasai prinsip perencanaan dan pengembangan kurikulum pendidikan anak MI/SD.
7) Mampu memformulasikan penyelesaian masalah pendidikan anak usia dasar MI/SD secara prosedural.
8) Menguasai model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran anak MI/SD.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 161
9) Menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran al-Qur’an Hadith, Aqidah Akhlaq, Fiqh, Sejarah kebudayaan Islam, Matematika, bahasa Indonesia, IPA, IPS dan Pendidikan Kewarganegaraan, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
10) Menguasai teori, nilai, dan cara mengembangkan kewirausahaan dalam bidang pendidikan.
Keterampilan Khusus 1) Mampu merancang dan mengimple
mentasikan pembelajaran sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak MI/SD.
2) Mampu merancang dan mengimple mentasikan kegiatan pengembangan anak MI/SD berdasarkan kurikulum.
3) Mampu menyusun materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dasar MI/SD.
4) Mampu mengembangkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan yang mendidik.
5) Mampu merancang dan mengimplemen tasikan media pembelajaran yang dapat memotivasi perkembangan anak MI/SD.
6) Mampu merancang dan mengimplemen tasikan evaluasi pembelajaran anak MI/SD.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 162
7) Mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman, pengetahuan dan kebudayaan dalam mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran.
Sikap 1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius. 2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 163
10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
b. Konsultan Anak
Pengetahuan Khusus 1) Menguasai teori, strategi dan model belajar
anak usia dasar MI/SD secara psikologi, sosial dan kultural.
2) Menguasai konsep, teori, prinsip-prinsip bimbingan Konseling dan isu terkini anak usia dasar MI/SD
3) Menguasai teori-teori problematika anak usia dasar MI/SD.
Keterampilan Khusus 1) Mampu melakukan bimbingan konseling dan
pola asuh anak MI/SD. 2) Mampu merumuskan sumber-sumber
masalah anak melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip bimbingan konseling.
3) Mampu mengintegrasikan media dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) anak untuk memecahkan problem anak MI/SD.
Sikap 1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 164
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
c. Edupreneur
Pengetahuan Khusus 1) Menguasai Konsep dasar kewirausahaan 2) Menguasai Konsep dasar teknologi, media dan
teori pemasaran untuk pengembangan usaha. 3) Menguasai pengetahuan factual tentang
evaluasi produk dan usaha bidang pendidikan dasar MI/SD
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 165
Keterampilan Khusus 1) Mampu menerapkan prinsip kewirausahaan
bagi pengembangan satuan/program pendidikan dasar MI/SD.
2) Mampu menciptakan usaha mikro, kecil, dan menengah dibidang pendidikan dasar MI/SD.
3) Mampu menghasilkan produk pembelajaran anak usia dasar MI/SD.
4) Mampumengintegrasikan ilmu, agama dan kewirausahaan dalam menjalankan usahanya.
5) Mampu memanfaatkan teknologi dan media untuk pengembangan usaha.
6) Mampu mengevaluasi dan beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam dunia usaha bidang pendidikan dasar MI/SD.
7) Mampu menciptakan atau mengambil peluang usaha untuk kegiatan kewirausahaan.
Sikap 1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius. 2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 166
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
6. Beban Studi Program Studi PGMI
Berdasarkan Kepmendinas 232 tahun 2000 tentang Penyusunan Kurikulum Pendidikan Pendidikan Tinggi bahwa beban studi program studi program sarjana strata satu (S1) sekurang-kurangnya 146 SKS dan sebanyak-banyaknya 163 SKS yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan selama-lamanya 10 semeter (5 tahun) sesuai permendikbud nomor 49 tahun 2014 setelah pendidikan menengah. Berdasarkan peraturan tersebut, Kurikulum PGMI IAI-TABAH ditetapkan sebanyak 154 SKS.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 167
a. Struktur Kurikulum PGMI
No Kode Mata
Kuliah
Mata Kuliah Kopetensi SKS
1 NAS01 Pancasila MKWN 2 2 NAS02 Pengantar Studi Islam MKWN 2 3 NAS03 Kewarganegaraan MKWN 2 4 NAS04 Bahasa Indonesia MKWN 3 5 NAS05 Studi Al-Quran MKKD 2 6 NAS06 Studi Hadits MKKD 2 7 NAS07 Bahasa Arab MKKD 3 8 NAS08 Bahasa Inggris MKKD 3 9 INS01 Qowaid Arabiyah 1 MKKD 2
10 INS02 Qowaid Arabiyah 2 MKKD 2 11 INS03 Bahasa Inggris 2 MKKD 2 12 INS04 Qiraatul Quran 1 MKKD 4 13 INS05 Qiraatul Quran 2 MKKD 4 14 INS06 Filsafat Ilmu MKKD 2 15 INS07 Sejarah Peradaban Islam MKKD 2 16 INS08 Akhlak Tasawuf MKKD 2 17
INS09 Metodologi Penelitian Kualitatif
MKKD 3
18 INS10
Metodologi Penelitian Kuantitatif
MKKD 3
19 INS11 Analisis Data MKKD 3 20 INS12 Metodologi Penelitian PAR MKKD 3 21 INS13 Enterpreneurship MKKD 3 22 INS14 Seminar Proposal MKKU 0 23 INS15 KKN MKKU 4 24 INS16 Ujian Komprehensif MKKU 0 25 INS17 Skripsi MKKU 6 26 TAR01 Ilmu Pendidikan Islam MKKU 2 27
TAR02 Perencanaan dan Desain Pembelajaran MI
MKKU 3
28 TAR03
Model dan Strategi Pembelajaran MI
MKKU 3
29 TAR04 Filsafat Pendidikan Islam MKKU 2 30
TAR05 Dasar-dasar Kependidikan MKKU
2 31 TAR06 Etika Dan Profesi keguruan MKKU 2
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 168
No Kode Mata
Kuliah
Mata Kuliah Kopetensi SKS
32 TAR07 Media Pembelajaran MI MKKU 3 33 TAR08 Penilaian pembelajaran MKKU 3 34 TAR09 Psikologi Pembelajaran MKKU 2 35
TAR10 Psikologi Perkembangan Anak MI
MKKU 3
36 TAR11 Bimbingan dan Konseling
MKKU 2
37 TAR12 Teknologi Pendidikan MKKU 2 38 TAR13 Pengembangan Kurikulum MKKU 3 39 TAR14 Pengembangan Bahan Ajar MKKU 2 40 TAR15 Manajemen Kelas MKKU 2 41
TAR16 Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
MKKU 2
42 TAR17 PPL 1 MKKU 3 43 TAR18 PPL 2 MKKU 4 44 PGM01 Materi IPA MI MKKU 3 45 PGM02 Materi IPS MI MKKU 3 46 PGM03 Materi PKn MI MKKU 2 47 PGM04 Materi Matematika 1 MKKU 3 48 PGM05 Materi Matematika 2 MKKU 3 49 PGM06 Materi Bahasa Indonesia MI MKKU 3 50 PGM07 Materi Bahasa Arab MI MKKU 2 51
PGM08 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
MKKU 2
52 PGM09 Pendidikan Seni Pertunjukan MKKU 2 53 PGM10 Pendidikan Seni Rupa MKKU 2 54 PGM11 Pembelajaran Tematik MKKU 3 55 PGM12 Pembelajaran Tematik 2 MKKU 3 56
PGM13 Pembelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan
MKKU 2
57 PGM14 Pembelajaran Akidah Akhlak MKKU 2 58
PGM15 Pembelajaran Al-Quran Hadis
MKKU 2
59 PGM16 Pembelajaran Fikih MI MKKU 2 60 PGM17 Pembelajaran SKI MI MKKU 2 61 PGM18 Pembelajaran Bahasa Arab MKKU 2 62 PGM19 Jarimatika MKKU 2
JUMLAH 154
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 169
Keterangan: MKWN = Mata Kuliah Wajib Nasional MKKD = Mata Kuliah Kompetensi Dasar MKKU = Mata Kuliah Kompetensi Utama MKKP = Mata Kuliah Kompetensi Pendukung
Sebaran Mata Kuliah Pgmi
SEMESTER II
SEMESTER III SEMESTER IV
No KODE MATA KULIAH sks
1 NAS01 Pancasila 2
2 NAS02 Pengantar Studi Islam 2
3 NAS04 Bahasa Indonesia 3
4 NAS05 Studi Al-Quran 2
5 NAS08 Bahasa Inggris 3
6 INS01 Qowaid Arabiyah 1 2
7 INS04 Qiraatul Quran 1 4
8 INS06 Filsafat Ilmu 2
9 INS08 Akhlak Tasawuf 2
10 TAR05 Dasar-dasar Kependidikan
2
J u m l a h 24
No KODE MATA KULIAH sks
1 NAS03 Kewarganegaraan 2
2 INS02 Qowaid Arabiyah 2 2
3 INS03 Bahasa Inggris 2 2
4 INS05 Qiraatul Quran 2 4
5 NAS06 Studi Hadits 2
6 TAR01 Ilmu Pendidikan Is 2
7 TAR04 Fil Pendidikan Islam 2
8 INS07 Sejarah Peradaban Is 2
9 TAR10 Psi Per Anak MI 3
10 TAR03
Model dan Strategi Pbm MI
3
11 NAS03 Kewarganegaraan 2
J u m l a h 24
No KODE MATA KULIAH sks
1 NAS07 Bahasa Arab 3
2 PGM01 Materi IPA MI 3
3 PGM02 Materi IPS MI 3
4 PGM03 Materi PKn MI 2
5 PGM04 Materi Matematika 1 3
6 TAR07 Media Pembelajaran MI 3
7 TAR13
Pengembangan Kurikulum 3
8 PGM06
Materi Bahasa Indonesia MI 3
J u m l a h 23
No KODE MATA KULIAH sks
1 PGM07 Materi B. Arab MI 2
2 PGM05 Materi MTK 2 3
3 TAR02
Perencanaan dan Des Pemb MI
2
4 TAR08 Pen pembelajaran 2
5 PGM08 P J O dan Kesehatan 3
6 PGM10 Pend Seni Rupa 2
7 TAR09 Psi Pembelajaran 2
8 TAR14 Peng Bahan Ajar 2
9 TAR15 Manajemen Kelas 2
10 INS09
Metodologi Penelitian Kualitatif
3
J u m l a h 24
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 170
SEMESTER V
No KODE MATA KULIAH sks
1 PGM09
Pendidikan Seni
Pertunjukan 2
2 PGM11 Pembelajaran Tematik 3
3 PGM13
Pemb Seni Budaya dan
Ketrampilan 2
4 PGM14 Pemb Akidah Akhlak 2
5 PGM15 Pemb Al-Quran Hadis 2
6 PGM16 Pembelajaran Fikih MI 2
7 PGM17 Pembelajaran SKI MI 2
8 PGM18 Pemb Bahasa Arab 2
9 INS10
Metodologi Penelitian
Kuantitatif 3
10 TAR12 Teknologi Pendidikan 2
Jumlah 22
SEMESTER VI
No KODE MATA KULIAH sks
1 TAR06
Etika Dan Profesi
keguruan 2
2 TAR11 Bim dan Konseling 2
3 PGM12
Pembelajaran
Tematik 2 3
4 INS12
Metodologi Penelitian
PAR 3
5 INS13 Enterpreneurship 3
6 TAR16
Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) 2
7 TAR17 PPL 1 3
8 PGM19 Jarimatika 2
9 INS11 Analisis Data 3
Jumlah 23
SEMESTER VII
No KODE MATA KULIAH sks
1 INS15 KKN 4
2 TAR18 PPL 2 4
3 INS14 Seminar Proposal 0
J u m l a h 8
SEMESTER VIII
No KODE MATA KULIAH sks
1 INS16
Ujian
Komprehensif 0
2 INS17 Skripsi 6
J u m l a h 6
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 171
2. FAKULTAS DAKWAH
PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI)
Visi Menjadi Prodi yang unggul dalam penyelenggaran tri-darma dan pusat pengembangan ilmu komunikasi dan penyiaran Islam untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan mahir dalam penguasaan media komunikasi dan manajemen dakwah berbasis IT pada tahun 2027. Misi prodi KPI 1. Melaksanakan pembinaann dan pengembangan mutu
mahasiswa di bidang perencanaan, implementasi dan komunikasi dan penyiaran Islam.
2. Melaksanakan pengembangan penelitian dalam bidang ilmu pengelolaan media dakwah, komunikasi, dan penyiaran Islam.
3. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam bidang pengembangan media komunikasi aplikatif dan syiar Islam.
4. Melaksanakan pengembangan ilmu komunikasi, penyiaran Islam berbantukan IT.
5. Menghasilkan tenaga ahli komunikasi, dan da’I yang memenuhi standar akademik, profesional, dan berakhlak mulia.
6. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai institusi dan stakeholders secara berkelanjutan dalam melaksanakan kegiatan program studi.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 172
7. Menerapkan sistem manajemen mutu terpadu untuk mewujudkan perguruan tinggi Islam yang sehat dan berkualitas secara berkelanjutan.
Tujuan Prodi KPI a. Terwujudnya tenaga ekonom ahli dalam bidang
komunikasi dan penyiran Islam yang profesional; b. Terciptanya tenaga ahli bidang komunikasi dan
penyiran Islam yang berakhlak mulia yang mampu menerapkan, mengembangkan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bermuatan nilai-nilai keislaman.
c. Terbudayakannya nuansa akademik di lingkungan prodi.
d. Terselenggaranya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung implementasi penyiaran Islam di masyarakat;
e. Terpenuhinya kuantitas dan kualitas penelitian dalam bidang komunikasi dan penyiaran Islam yang credible.
f. Terberdayanya alumni dalam peningkatan peran dan citra institusi.
g. Meningkatnya kualitas manajemen kelembagaan dengan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel;
Profil Sarjana S-1
Sasaran yang diinginkan dalam penyelenggaraan pendidikan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) ini adalah masyarakat pada umumnya yang berkemauan dalam meningkatkan kualifikasi akademiknya, untuk menjadi sarjana yang mempunyai
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 173
kompetensi sebagai berikut: 1) Tenaga ahli dengan kapasitas akademik di bidang komunikasi dan penyiaran Islam, 2) Tenaga profesional dalam pengembangan model-model komunikasi dan penyiaran keislaman, pengkajian fungsi lembaga sosial dan organisasi keagamaan, pengelolaan perubahan lingkungan sosial masyarakat muslim dan budaya keagamaan, dan 3) Tenaga Teknis dalam bidang perencanaan, peneliti, analis, dan pembuatan kebijakan pembangunan masyarakat muslim dan lingkungan sosial secara profesional.
Secara fungsional membentuk nilai ke-individuan
sebagai entrepreneur, wiraswastawan bidang penyiaran dan komunikasi pembangunan serta pemberdayaan potensi pembangunan masyarakat muslim, yang didasari oleh ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kompetensi akademik.
Dari ketiga kompetensi yang telah dipaparkan di
atas, kemudian dijabarkan menjadi sub kompetensi sebagai berikut: a. Tenaga ahli di bidang komunikasi dan penyiaran
Islam. 1) Memiliki keterampilan membuat perencanaan
dalam komunikasi dalam masyarakat Islam 2) Memiliki keahlian dalam melakukan pengkajian
terhadap komunikasi dan penyiaran Islam 3) Memiliki kemampuan dalam melakukan
pemberdayaan masyarakat Islam
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 174
4) Memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap komunikasi dan penyiaran Islam
b. Tenaga profesional dalam pengembangan model-model komunikasi dan penyiaran keislaman, pengkajian fungsi lembaga sosial dan organisasi keagamaan, pengelolaan perubahan lingkungan sosial masyarakat muslim dan budaya keagamaan 1) Menjadi tenaga professional dalam pengembangan
model-model komunikasi dan penyiaran keislaman 2) Menjadi tenaga profesiional dalam pengkajian
fungsi lembaga sosial dan organisasi keagamanaan. 3) pengelolaan pembangunan masyarakat Islam
melalui praktek fungsi-fungsi manajerial yang baik 4) Menjadi tenaga professional dalam megelola
perubahan lingkungan sosial masyarakat muslim 5) Menjadi tenaga professional dalam melakukan
pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan partisipatoris
c. Tenaga ahli di bidang konsultan, supervisi, peneliti, dan analis kebijakan pembangunan dan pemberdayaan potensi masyarakat. 1) Menjadi konsultan pada aspek-aspek kebijakan
komunikasi dan informasi 2) Menjadi supervisi pada aspek-aspek kebijakan
komunikasi dan informasi 3) Menjadi peneliti pada aspek-aspek kebijakan
komunikasi dan informasi 4) Menjadi tenaga analis pada aspek-aspek
komunikasi dan informasi
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 175
Kompetensi Dasar Kompetensi dasar adalah kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa sebagai dasar bagi kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya: 1) Menguasai pengetahuan yang komprehensif
tentang dasar-dasar ajaran Islam 2) Memiliki sikap ilmiah dan profesional 3) Sarjana Muslim yang beriman, takwa, dan akhlak
mulia 4) Beragama, memiliki rasa kebanggaan, kebhinekaan,
demokratis, dan rasa solidaritas sosial 5) Mencintai ilmu pengetahuan, cinta kebenaran,
rasional, kritis, obyektif, menghargai pendapat orang lain
6) Memiliki pengetahuan dasar tentang masalah-masalah yang sedang berkembang dalam masyarakat
7) Memiliki pengetahuan dasar-dasar manajemen, demografi, manajemen kependudukan, manajemen pembangunan dan pengembangan masyarakat
Kompetensi Utama Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa sesudah menyelesaikan pendidikannya di suatu program studi tertentu: 1) Memiliki pemahaman di bidang teori komunikasi
dan penyiaran serta terbentuknya pengetahuan
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 176
tentang teori komunikasi dan penyiaran yang belum nampak.
2) Mempunyai kemampuan untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan tentang konsep, prosedur dan langkah-langkah penelitian serta terampil mendesain proposal penelitian komunikasi dan penyiaran
3) Memahami dan mengimplementasikan teori, konsep, dan prinsip-prinsip Komunikasi dan penyiaran.
4) Memahami seluk beluk permasalahan yang terjadi dalam lingkungan sosial dalam bidang komunikasi dan penyiaran.
5) Memahami dan mempraktekkan teori, konsep dan desain komunikasi berbasis IT di masyarakat
6) Memahami konsep dan prinsip-prinsip perencanaan dan kebijakan komunikasi dan penyiaran di masyarakat.
7) Mengetahui, memahami, menguasi, dan mengimplementasikan teori, konsep, dan prinsip-prinsip reportase dan broadcasting.
8) Mendeskripsikan seluk beluk perkembangan komunikasi dan penyiaran di masyarakat desa dan kota melalui pembangunan komunikasi dan pengaruhnya terhadap perilaku kehidupan masyarakat sehari-hari
9) Memahami system masyarakat dan karakteristik lingkungan sosial, memahami pola-pola pengembangan lingkungan sosial, dan mengaplikasikan fungsi-fungsi manajerial pratisipatoris, serta tata cara monev, fungsi monev, dan beragam analisis yang dapat dipilih dan
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 177
mengaplikasinnya dalam konteks pembangunan sosial
10) Memahami konsep dasar dan peran komunikasi pembangunan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan serta bagaimana membangun relasi sosial untuk kepentingan pembangunan sosial yang baik
11) Memiliki keterampilan/skill information dan teknologi yang baik
Kompetensi Pendukung Kompetensi pendukung adalah kompetensi yang diharapkan dapat mendukung kompetensi utama. 1) Memiliki keterampilan dalam melakukan
komunikasi dan penyiaran keislaman dalam konteks pembangunan baik dalam skala lokal, regional, nasional, dan internasional
2) Memiliki kemampuan untuk melakukan advokasi terhadap kebijakan komunikasi dan penyiaran publik
3) Memiliki kemampuan untuk menjadi konsultan dalam bidang komunikasi dan penyiaran.
Kompetensi Lainnya Kompetensi lainnya adalah kompetensi yang dianggap perlu dimiliki oleh mahasiswa sebagai bekal mengabdi di masyarakat baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan komunikasi dan penyiaran islam.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 178
Beban dan Masa Studi Berdasarkan Kepmendinas 232 tahun 2000 tentang
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Pendidikan Tinggi bahwa beban studi program studi program sarjana strata satu (S1) sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan selama-lamanya 10 semeter (5 tahun) sesuai permendikbud nomor 49 tahun 2014 setelah pendidikan menengah. Beban studi pada program studi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)secara keseluruhan menawarkan sejumlah 150 SKS.
Struktur Kurikulum Prodi KPI No Kode
Mata Kuliah
Mata Kuliah Kopetensi SKS
1 NAS01 Pancasila MKWN 2 2 NAS02 Pengantar Studi Islam MKWN 2 3 NAS03 Kewarganegaraan MKWN 2 4 NAS04 Bahasa Indonesia MKWN 3 5 NAS05 Studi Al-Quran MKKD 2 6 NAS06 Studi Hadits MKKD 2 7 NAS07 Bahasa Arab MKKD 3 8 NAS08 Bahasa Inggris MKKD 3 9 INS01 Qowaid Arabiyah 1 MKKD 2
10 INS02 Qowaid Arabiyah 2 MKKD 2 11 INS03 Bahasa Inggris 2 MKKD 2 12 INS04 Qiraatul Quran 1 MKKD 4 13 INS05 Qiraatul Quran 2 MKKD 4 14 INS06 Filsafat Ilmu MKKD 2 15 INS07 Sejarah Peradaban Islam MKKD 2 16 INS08 Akhlak Tasawuf MKKD 2
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 179
No Kode Mata
Kuliah
Mata Kuliah Kopetensi SKS
17 INS09
Metodologi Penelitian Kualitatif
MKKD 3
18 INS10
Metodologi Penelitian Kuantitatif
MKKD 3
19 INS11 Analisis Data MKKD 3 20 INS12 Metodologi Penelitian PAR MKKD 3 21 INS13 Enterpreneurship MKKD 3 22 INS14 Seminar Proposal MKKU 0 23 INS15 KKN MKKU 4 24 INS16 Ujian Komprehensif MKKU 0 25 INS17 Skripsi MKKU 6 26 DAK01 Ilmu Dakwah MKKU 3 27 DAK02 Ilmu Komunikasi MKKU 3 28 DAK03 Teknik Khithabah MKKU 3 29 DAK04 Pengantar Sosiologi MKKU 2 30
DAK05 Sejarah Dakwah MKKU 2
31 DAK06 Tafsir Ayat Dakwah MKKU 2 32 DAK07 Hadits Dakwah MKKU 2 33 DAK08 Fiqih Dakwah MKKU 2 34 DAK09 Ilmu Logika/Mantiq MKKU 2 35 DAK10 Studi Agama Kontemporer MKKU 2 36
DAK11 Sosiologi Komunikasi MKKU 2
37 DAK12 Publik Relation MKKU 2 38 DAK13 Retorika Dakwah MKKU 2 39 DAK14 Etika Dakwah MKKU 2 40 DAK15 Psikologi Dakwah MKKU 2 41
DAK16 Praktik Kuliah Lapangan (PKL)
MKKU 4
42 KPI01 Qowaid Al Miftah MKKU 2 43 KPI02 Teori Sosial Kontemporer MKKU 2 44 KPI03 Teori Komunikasi MKKU 3 45 KPI04 Psikologi Komunikasi MKKU 2 46 KPI05 Teknologi Komunikasi MKKU 2 47 KPI06 Komunikasi Massa MKKU 2 48 KPI07 manajemen Siaran Radio MKKU 3 49 KPI08 Komunikasi Bisnis MKKU 2
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 180
No Kode Mata
Kuliah
Mata Kuliah Kopetensi SKS
50 KPI09 Komunikasi Antar Budaya MKKU 2 51 KPI10 Advertising MKKU 2 52 KPI11 Hukum dan Etika Jurnalistik MKKU 2 53 KPI12 Manajemen Media Massa MKKU 2 54
KPI13 Produksi & editing siaran radio
MKKU 3
55 KPI14 Analisis Teks Media MKKU 2 56 KPI15 Jurnalistik Cetak MKKU 2 57 KPI16 Jurnalistik Online MKKU 2 58 KPI17 Jurnalistik Investigasi MKKU 2 59 KPI18 Jurnalistik Radio MKKU 2 60 KPI19 Penulisan Naskah Jurnalistik MKKU 3 61 KPI20 Fotografi Jurnalistik MKKU 2 62 KPI21 Desain Media Cetak MKKU 2
JUMLAH 153
Keterangan: MKWN = Mata Kuliah Wajib Nasional MKKD = Mata Kuliah Kompetensi Dasar MKKU = Mata Kuliah Kompetensi Utama MKKP = Mata Kuliah Kompetensi Pendukung
Sebaran Mata Kuliah Prodi KPI
SEMESTER I
No KM MATA KULIAH sks KD
1 NAS01 Pancasila 2
2 NAS02 Kewarganegaraan 2
3 NAS03 Bahasa Indonesia 3
4 NAS04 Pengantar Studi Islam 2
5 NAS05 Studi Al-Quran 2
6 NAS06 Studi Hadits 2
7 NAS07 Bahasa Arab 3
8 NAS08 Bahasa Inggris 3
9 INS04 Qiraatul Quran 1 4
10 INS06 Filsafat Ilmu 2
J u m l a h 25
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 181
SEMESTER II
No KM MATA KULIAH sks KD
1 INS01 Qowaid Arabiyah 1 2
2 INS03 Bahasa Inggris 2 2
3 INS05 Qiraatul Quran 2 4
4 INS07 Sejarah Peradaban Islam 2
5 INS08 Akhlak Tasawuf 2
6 DAK01 Ilmu Dakwah 3
7 DAK02 Ilmu Komunikasi 3
8 DAK04 Pengantar Sosiologi 2
9 DAK06 Tafsir Ayat Dakwah 2
10 KPI05 Teknologi Komunikasi 2
J u m l a h 24
SEMESTER III No KM MATA KULIAH sks KD 1 INS02 Qowaid Arabiyah 2 2 2 DAK05 Sejarah Dakwah 2 3 DAK07 Hadits Dakwah 2 4 DAK09 Ilmu Logika/Mantiq 2 5 DAK10 Studi Agama Kontemporer 2 6 DAK11 Sosiologi Komunikasi 2 7 DAK14 Etika Dakwah 2 8 DAK15 Psikologi Dakwah 2 9 KPI02 Teori Sosial Kontemporer 2
10 KPI04 Psikologi Komunikasi 2 11 KPI06 Komunikasi Massa 2 12 KPI23 Desain Grafis 2
J u m l a h 24
SEMESTER IV No KM MATA KULIAH sks KD 1 DAK03 Teknik Khithabah 3 2 DAK08 Fiqih Dakwah 2 3 DAK13 Retorika Dakwah 2 4 KPI09 Komunikasi Antar Budaya 2 5 KPI10 Advertising 2
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 182
6 KPI11 Hukum dan Etika Jurnalistik 2 7 KPI12 Manajemen Media Massa 2 8 KPI14 Analisis Teks Media 2 9 KPI15 Jurnalistik Cetak 2
10 KPI16 Jurnalistik Online 2 11 KPI20 Fotografi Jurnalistik 2 12
J u m l a h 23
SEMESTER V
No KM MATA KULIAH sks KD 1 INS09 Metodologi Penelitian Kualitatif 3 2 DAK12 Publik Relation 2 3 KPI07 manajemen Siaran Radio 3 4 KPI08 Komunikasi Bisnis 2 5 KPI13 Produksi & editing siaran radio 3 6 KPI17 Jurnalistik Investigasi 2 7 KPI18 Jurnalistik Radio 2 8 KPI19 Penulisan Naskah Jurnalistik 3 9 KPI22 Desain Komunikasi Visual 2
10 KPI24 Multimedia 2 J u m l a h 24
SEMESTER VI
No KM MATA KULIAH sks KD 1 INS10 Metodologi Penelitian Kuantitatif 3 2 INS11 Analisis Data 3 3 INS12 Metodologi Penelitian PAR 3 4 INS13 Enterpreneurship 3 5 KPI01 Metodologi Penelitian Sosial 2 6 KPI03 Teori Komunikasi 3 7 KPI21 Desain Media Cetak 2
J u m l a h 19
SEMESTER VII
No KODE MATA KULIAH sks KD 1 INS14 Seminar Proposal 0 2 INS15 KKN 4 3 DAK16 Praktik Kuliah Lapangan (PKL) 4
J u m l a h 8
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 183
SEMESTER VIII
No KODE MATA KULIAH sks KD 1 INS17 Skripsi 6 2 INS16 Komprehensif/Ujian Lisan 0
J u m l a h 6
3. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PROGRAM STUDI EKONOMI DAN BISNIS SYARI’AH
Visi
Menjadi Program Studi Ekonomi Syari’ah yang unggul dalam penyelenggaraan tridharma dan pusat pengkajian ilmu-ilmu ekonomi syariah serta mampu bersaing secara profesional dalam penguasan ilmu dan aplikasi keilmuan ekonomi Syariah pada tahun 2027.
Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran S1
secara profesional. 2. Menyelenggarakan penelitian yang mendukung
kebutuhan pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara terutama pada bidang Ekonomi Syari’ah secara profesional.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan kebutuhan pembangunan terutama bidang Ekonomi Syari’ah secara profesional.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 184
4. Membina kehidupan akademik yang memberikan iklim kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan potensi masyarakat kampus.
5. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang nyaman, aman, dan kondusif bagi pelaksanaan proses pembelajaran Prodi Ekonomi Syari’ah secara profesional.
6. Membangun, dan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak terutama lembaga perbankkan untuk menyiapkan dan mewujudkan mahasiswa yang berkualitas unggul, religius, dan siap bersaing di dunia kerja.
Tujuan Program Studi Ekonomi Syari’ah: 1. Menghasilkan Sarjana (S1) Ekonomi Syari’ah yang
mempunyai kemampuan akademis dan profesional yang integratif – interkonektif.
2. Menghasilkan Sarjana (S1) Ekonomi Syari’ah yang beriman, berakhlak mulia, memiliki kecakapan sosial dan manajerial, dan berjiwa kewirausahaan (entrepreneurship) serta rasa tanggungjawab sosial kemasyarakatan.
3. Menghasilkan Sarjana (S1) Ekonomi Syari’ah yang menghargai dan menjiwai nilai-nilai keilmuan dan kemanusiaan.
4. Menjadikan program studi Sarjana (S1) Ekonomi syari’ah sebagai pusat studi yang unggul dalam bidang kajian dan penelitian ekonomi syari’ah yang integratif-interkonektif.
5. Mengembangkan jaringan yang kokoh dan fungsional dengan lembaga perbankkan terutama lembaga yang berbasis ekonomi Syari’ah.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 185
PROFIL LULUSAN DAN DESKRIPSI PROFIL LULUSAN
Profil Lulusan
PROFIL DESKRIPSI
1. Pengelola Lembaga
Keuangan Syariah
Menjadi Praktisi profesional di Lembaga Keuangan baik Bank maupun Non-Bank (perusahaan asuransi, pegadaian, perusahaan investasi, dana reksa, BMT, Koperasi).
2. Entrepreneur
Syariah
Menjadi Pelaku bisnis syariah di sektor lembaga keuangan maupun non keuangan yang profesional.
3. Peneliti Ekonomi
Syariah
Menjadi asisten peneliti yang produktif dalam penelitian dasar dan terapan untuk pengembangan bidang Ekonomi syariah.
Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran
PROFIL DAN DESKRPSI PROFIL
CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
KETRAMPILAN/KEMAMPU
AN KERJA KHUSUS
PENGETAHUAN KHUSUS
1. Pengelola
Lembaga
Keuangan
Syariah
Menjadi Praktisi profesional di Lembaga Keuangan baik Bank maupun Non-Bank (perusahaan asuransi, pegadaian, perusahaan
a. Mampu menemukan sumber masalah dan alternatif solusi terkait lembaga keuangan syariah (bank dan non-bank) melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi syariah dan lembaga keuangan syariah (bank dan non-bank)
b. Mampu mengintegrasikan media dengan Sistem Informasi
a. Menguasai landasan teologi,
filsafat, hukum, prinsip dan
konsep ekonomi Islam
b. Menguasai konsep teoretis
manajemen perbankan
syariah, bank dan lembaga
keuangan syariah,
akuntansi perbankan
syariah, sistem informasi
manajemen dan sistem
informasi akuntansi
perbankan dan keuangan
syariah, manajemen
strategik perbankan syariah
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 186
investasi, dana reksa, BMT, Koperasi).
Manajemen (SIM) keuangan untuk memecahkan masalahkeuangan syariah (bank dan non-bank)
c. Mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi dan analisis ekonomi syariah pada lembaga keuangan syariah (bank dan non-bank)
d. Mampu membuat laporan berdasarkan hasil riset di bidang ekonomi syariah pada lembaga keuangan syariah (bank dan non-bank)
e. Mampu menerapkan metode penelitian yang sesuai dengan metodologi keilmuan di bidang ekonomi syariah pada lembaga keuangan syariah (bank dan non-bank)
f. Mampu membuat strategi , program dan evaluasi kegiatan muamalah di bidang perbankan dan Asuransi syariah.
g. Mampu memanage kegiatan operasional (menghimpun dan menyalurkan dana) dimanajemen perbankan dan Asuransi syariah
dan analisa laporan
keuangan perbankan dan
keuangan syariah.
c. Menguasai konsep teoretis
aspek hukum perbankan
syariah, analisis laporan
keuangan bank syariah, dan
manajemen keuangan
syariah
2. Entreprene
ur Syariah
Menjadi Pelaku bisnis syariah di sektor lembaga
a. Mampu menerapkan konsep-konsep dasar (teori, hukum, dan implementasi) terkait dengan perbankan syariah dan lembaga keuangan syariah
a. Menguasai konsep dan
sistem dalam
pengembangan bisnis
syariah
b. Menguasai langkah-langkah,
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 187
keuangan maupun non keuangan yang profesional.
b. Mampu menyusun strategi , program dan evaluasi kegiatan bisnis syariah dalam memajukan kesejahteraan
c. Mampu menerapkan prinsip bisnis syariah bagi pengembangan kewirausahaan
d. Mampu menemukan sumber masalah dan alternatif solusi melalui analisis, interpretasi data dan informasi kewirausahaan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis syariah
e. Mampu memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi pada manajemen perbankan dan maanjemen asuransi syariah.
f. Mampu berfikir kritis, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnis syariah
g. Mampu menciptakan usaha mikro, kecil, dan menengah berdasarkan prinsip-prinsip bisnis syariah
mengidentifikasi ragam
upaya wirausaha yang
bercirikan inovasi dan
kemandirian yang
berlandaskan etika bisnis
Islam, professional, lokal,
nasional, dan global
c. Mampu mengaplikasikan
teori bisnis syariah dalam
pengembangan bisnis untuk
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
d. Menguasai Konsep dasar
kewirausahaan
berdasarkan prinsip-prinsip
bisnis syariah
e. Menguasai pengetahuan
faktual tentang teknologi
informasi dan komunikasi
yang relevan untuk
pengembangan usaha
berdasarkan prinsip-prinsip
bisnis syariah
f. Memperoleh pengalaman
praktek industri bidang
perbankan dan asuransi
syariah.
3. Peneliti
Ekonomi
Syariah
Menjadi asisten peneliti yang produktif dalam penelitian dasar
a. Mampu melakukan riset
yang mencakup
identifikasi, formulasi dan
analisis manajemen
perbankan dan Asuransi
syariah
b. Mampu membuat laporan berdasarkan hasil riset di
a. Menguasai metode
kuantitatif dan kualitatif
terkini untuk menganalisis
permasalahan bidang
ekonomi syariah
b. Menguasai konsep dan teori
penulisan karya ilmiah dan
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 188
dan terapan untuk pengembangan bidang Ekonomi syariah.
bidang manajemen perbankan dan Asuransi syariah.
c. Mampu menerapkan metode penelitian yang sesuai dengan metodologi keilmuan di bidang manajemen perbankan dan Asuransi syariah
variabel ekonomi moneter
Mata Kuliah dan Bobot SKS Program Studi (S1) Ekonomi Syari’ah
Jumlah SKS yang ditawarkan oleh Program Studi Sarjana (S1) Ekonomi Syari’ah adalah maksimal sebanyak 153 SKS. Struktur kurikukum prodi Ekonomi Syariah sebagaimana berikut:
Stuktur Mata Kuliah Prodi ES
No. Kode Nama Mata Kuliah Jenis Mata
Kuliah sks
1 NAS01 Pengantar Studi Islam MKWN 2 2 NAS02 Pancasila MKWN 2 3 NAS03 Kewarganegaraan MKWN 2 4 NAS04 Studi Al-Quran MKWN 2 5 NAS05 Studi Hadits MKKD 2 6 NAS06 Bahasa Arab MKKD 3 7 NAS07 Bahasa Inggris MKKD 3 8 NAS08 Bahasa Indonesia MKKD 3 9 INS01 Qowaid Arabiyah 1 MKKD 2
10 INS02 Qowaid Arabiyah 2 MKKD 2 11 INS03 Bahasa Inggris 2 MKKD 2 12 INS04 Qiraatul Quran 1 MKKD 4 13 INS05 Qiraatul Quran 2 MKKD 4 14 INS06 Filsafat Ilmu MKKD 2 15 INS07 Sejarah Peradaban Islam MKKD 2 16 INS08 Akhlak Tasawuf MKKD 2
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 189
17 INS09
Metodologi Penelitian Kualitatif
MKKD 3
18 INS10
Metodologi Penelitian Kuantitatif
MKKD 3
19 INS11 Analisis Data MKKD 3 20 INS12 Metodologi Penelitian PAR MKKD 3 21 INS13 Enterpreneurship MKKD 3 22 INS14 Seminar Proposal MKKD 0 23 INS15 KKN MKKU 3 24 INS16 Ujian Komprehensif MKKU 3 25 INS17 Skripsi MKKU 3 26 EBI01 Pengantar Ekonomi Islam MKKU 2 27 EBI02 Hukum Ekonomi Islam MKKU 2 28 EBI03 Sosiologi Ekonomi Islam MKKU 2 29 EBI04 Perekonomian Indonesia MKKU 2 30 EBI05 Matematika Dasar MKKU 2 31 EBI06 Manajemen SDI/ESDM MKKU 3 32 EBI07 Pengantar Manajemen MKKU 2 33 EBI08 Sistem Informasi Manajemen MKKU 2
34 EBI09
Sistem pengendalian Manajemen
MKKU 2
35 EBI10 Ushul al Iqtishadiyah MKKU 3 36 EBI11 Ekonometrika MKKU 3 37 EBI12 Ekonomi Makro Dasar MKKU 3 38 EBI13 Ekonomi Mikro Dasar MKKU 3 39 EBI14 Ekonomi moneter Dasar MKKU 2
40 ESY01
Pemikiran Ilmu Ekonomi syariah
MKKU 3
41 ESY02 Fiqih Muamalah Iqtishadiyah MKKU 3 42 ESY03 Investasi Syariah MKKU 2 43 ESY04 Pengantar Bisnis Islam MKKU 2 44 ESY05 Analisis Perilaku Konsumen MKKU 3 45 ESY06 Manajemen Strategi Syariah MKKU 3
46 ESY07
Analisis kelayakan Lembaga Keuangan Syariah
MKKU 3
47 ESY08 Psikologi Industri MKKU 2 48 ESY09 Man Lem Ekonomi Syariah MKKU 3 49 ESY10 Perbankan Syariah di Indo MKKU 2 50 ESY11 Man Perbankan Syariah MKKU 2 51 ESY12 Etika Bisnis Islam MKKU 2 52 ESY13 Akuntansi Syariah MKKU 3
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 190
53 ESY14 Fikih Muamalah Kontemporer MKKU 2
54 ESY15
Pengembangan Produk keuangan Syariah
MKKU 3
55 ESY16 Manajemen Resiko LKS MKKU 3
56 ESY17
Operasional Perbankan Syariah (OPS)
MKKU 3
57 ESY18 Menajemen Keuangan Syariah MKKU 2 58 ESY19 Ekonomi Moneter Islam MKKU 3 59 ESY20 Simulasi LKS semu MKKP 3 60 ESY21 Praktek Kerja Lapangan (PKL) MKKP 4
Jumlah total sks 153
Keterangan: MKWN = Mata Kuliah Wajib Nasional MKKD = Mata Kuliah Kompetensi Dasar MKKU = Mata Kuliah Kompetensi Utama MKKP = Mata Kuliah Kompetensi Pendukung
Sebaran Matakuliah Prodi Ekonomi Syariah
SEMESTER I
No KM MATA KULIAH sks KD
1 NAS01 Pancasila 2 7
2 NAS03 Bahasa Indonesia 3 24
3 NAS04 Pengantar Studi Islam 2 19
4 NAS05 Studi Al-Quran 2 16
5 NAS06 Studi Hadits 2 16
6 NAS07 Bahasa Arab 3 25
7 NAS08 Bahasa Inggris 3 27
8 INS04 Qiraatul Quran 1 4 J
9 EBI07 Pengantar Manajemen 2 31
10 INS01 Qowaid Arabiyah 2 23
J u m l a h 25
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 191
SEMESTER II
No KM MATA KULIAH sks KD
1 EBI13 Ekonomi Mikro Dasar 3 42 2 INS03 Bahasa Inggris 2 2 27 3 EBI05 Matematika Dasar 3 29 4 INS06 Filsafat Ilmu 2 19 5 INS02 Qowaid Arabiyah 2 23 6 NAS02 Kewarganegaraan 2 7 7 INS05 Qiraatul Quran 2 4 J 8 EBI12 Ekonomi Makro Dasar 3 L 9 INS08 Akhlak Tasawuf 2 34 10 ESY04 Pengantar Bisnis Islam 2 7
J u m l a h 25
SEMESTER III No KM MATA KULIAH sks KD 1 EBI10 Ushul al Iqtishadiyah 3 34 2 ESY13 Akuntansi Syari’ah 3 29 3 EBI02 Hukum Ekonomi Islam 2 14 4 EBI04 Perekonomian Indonesia 2 H 5 INS07 Sejarah Peradaban Islam 2 17 6 ESY18 Manajemen Keuangan Syariah 2 29 7 EBI03 Sosiologi Ekonomi Islam 2 7 8 EBI14 Ekonomi moneter Dasar 2 L 9 ESY01 Pemikiran Ilmu Ekonomi syariah 3 L
10 ESY02 Fikih Muamalah Iqtishadiyah 3 14 J u m l a h 24
SEMESTER IV
No KM MATA KULIAH sks KD 1 EBI11 Ekonometrika 3 29 2 ESY05 Analisis Perilaku konsumen 3 7 3 ESY10 Perbankan Syariah di Indonesia 3 42 4 EBI06 Manajemen SDI/ESDM 3 31 5 ESY11 Manajemen Perbankan Syariah 2 14 6 INS13 Enterpreneurship 3 14
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 192
7 ESY19 Ekonomi Moneter Islam 3 L 8 EBI08 Sistem Informasi Manajemen 2 22
J u m l a h 22
SEMESTER V No KM MATA KULIAH sks KD 1 ESY09 Manajemen Lembaga Ekonomi Syariah 3 14 2 INS10 Metetodologi Penelitian Kuantitatif 3 2 3 ESY16 Manajemen Resiko LKS 3 29 4 ESY07 Analisis Kelayakan LKS 3 L 5 ESY12 Etika Bisnis Islam 2 7 6 EBI09 Sistem pengendalian Manajemen 2 29 7 ESY14 Fikih Muamalah Kontemporer 2 34 8 INS09 Metodologi Penelitian Kualitatif 3 10 9 INS11 Analisis Data 3 2
J u m l a h 24
SEMESTER VI No KM MATA KULIAH sks KD
1 ESY20
Simulasi Lembaga Keuangan Syariah Semu
3 14
2 INS12 Metodologi Penelitian PAR 2 20
3 ESY15
Pengembangan Produk keuangan Syariah
3 L
4 ESY17 Operasional Perbankan Syariah (OPS) 3 14 5 ESY08 Psikologi Industri 2 10 6 ESY06 Manajemen Strategik Syariah 3 29
J u m l a h 16
SEMESTER VII No KODE MATA KULIAH sks KD 1 INS14 Seminar Proposal 0 2 INS15 KKN 4 3 DAK16 Praktik Kuliah Lapangan (PKL) 4
J u m l a h 8
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 193
SEMESTER VIII No KODE MATA KULIAH sks KD 1 INS17 Skripsi 6 2 INS16 Komprehensif/Ujian Lisan 0
J u m l a h 6
4. FAKULTAS USHULUDDIN PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI
Visi
Menjadi Program Studi yang unggul dan terkemuka dalam pengembangan studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir untuk menjadikan lulusan yang mahir, terampil, dan berdaya saing dalam penguasan Ilmu Al-Quran dan Tafsir pada tahun 2027.
Misi 1) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran S1
berorientasi pada pengembangan studi al Qur’an dan Tafsir secara profesional .
2) Mengembangkan tradisi kritis analitis dalam penelitian al qur’an dan tafsir yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara secara profesional.
3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan kebutuhan pembangunan terutama bidang ilmu Al-Qur’an dan tafsir secara profesional.
4) Memberikan kontribusi bagi penyelesaian persoalan sosial kemasyarakatan berdasarkan nilai-nilai al Qur’an.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 194
5) Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang nyaman, aman, dan kondusif bagi pelaksanaan proses pembelajaran Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir secara profesional.
6) Membangun dan memperkuat kerjasama dengan berbagai lembaga yang berorientasi pada pengembangan studi al-Quran dan Tafsir di tingkat lokal, nasional dan internasional Tujuan Program Studi ilmu Al-Qur’an dan tafsir:
1) Menghasilkan Sarjana (S1) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang mempunyai kemampuan akademis dan profesional yang integratif – interkonektif.
2) Menghasilkan Sarjana (S1) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang beriman, berakhlak mulia, memiliki kecakapan dan kepekaan sosial dan manajerial, dan serta rasa tanggungjawab sosial kemasyarakatan.
3) Menghasilkan Sarjana (S1) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang menghargai dan menjiwai nilai-nilai keilmuan dan kemanusiaan.
4) Menjadikan program studi Sarjana (S1) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir sebagai pusat studi yang unggul dalam bidang kajian dan penelitian Al quran yang integratif-interkonektif.
5) Mengembangkan jaringan yang kokoh dan fungsional dengan lembaga Islam terutama lembaga yang berbasis Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Profil dan Deskripsi Profil Lulusan
Lulusan Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir mempunyai profil menjadi Mufassir, Asisten Ahli dalam penelitian, dan pejabat publik, serta Quran-preneur
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 195
PROFIL DESKRIPSI 1. Ahli tafsir
(mufassir) al-Qur’an melalui pendekatan klasik dan modern
Mufassir muda yang mampu menguasai konsep dasar dan kaidah-kaidah penafsiran, mensinergikan antara kajian Al-Qur’an dan tafsir dengan sains dan teknologi modern terkait isu-isu kontemporer, serta mampu mengembangkan jaringan kajian ilmu Al-Qur’an dan tafsir dalam skala nasional maupun internasional, berwawasan global menyuguhkan solusi atas problem (problem solving) yang berkembang di masyarakat melalui pendekatan multidisipliner.
2. Asisten Ahli dalam penelitian Al-Qur’an dan tafsir
Asisten ahli yang mampu menguasai langkah-langkah penelitian yang konkrit mengenai isu-isu Al-Qur’an dan tafsir dan dan menerapkannya dalam penelitian yang obyektif, memproduk hasil penelitian berbasis al-Qurán dan tafsir yang bermutu dan berguna bagi masyarakat dan bertanggung jawab penuh dalam setiap penelitian dan kajian keilmuan Al-Qur’an dan tafsir
3. Pejabat publik di bidang Al-Qur’an dan tafsir
Pejabat publik yang mampu merespon dengan cepat permasalahan di masyarakat dalam perspektif Al-Qur’an dan tafsir, mengarahkan masyarakat dalam mengembangkan kualitas keagamaan, serta bertanggung jawab penuh dalam setiap tugas yang diembannya.
4. Quran-Preneur
Lulusan yang mampu memberdayakan diri untuk menciptakan peluang dan kesempatan dalam mendakwahkan nilai-nilai al-quran dan kemampuan tafsir di kalangan masyarakat, sehingga mereka lebih diterima dalam berbagai tempat dan kondisi
Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran
PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 196
DESKRPSI PROFIL
KETRAMPILAN/KEMAMPUAN KERJA KHUSUS
PENGETAHUAN KHUSUS
1. Ahli tafsir
muda al-Qur’an melalui pendekatan klasik dan modern
1. Mampu mensinergikan antara keilmuan Al-Qur’an dan tafsir dengan pengetahuan umum dan teknologi.
2. Terampil dalam penelitian isu-isu sosial keagamaan berdasarkan studi Al-Qur’an.
3. Mampu mengkombinasikan antara kajian Al-Qur’an dan tafsir dengan sains dan teknologi modern.
4. Mampu menerapkan teori Ilmu Al-Qur’an dan tafsir lewat penelitian yang obyektif
5. Mampu menghasilkan produk penelitian yang bermutu dan berguna bagi masyarakat
6. Mampu menerapkan konsep-konsep dasar dan kaidah-kaidah penting dalam ilmu Al-Qur’an dan metode penafsiran yang benar.
7. Mampu menyuguhkan solusi atas problem (problem solving) yang berkembang di masyarakat dalam prespektif Al-Qur’an dan tafsir.
8. Terampil mengaplikasikan metode penafsiran klasik maupun Kontemporer dalam pengabdian masyarakat.
9. Mampu merancang penelitian yang obyektif tentang tema Ilmu Al-Qur’an
1. Mampu menguasai dan menguraikan konsep-konsep dasar dan kaidah-kaidah penting dalam ilmu Al-Qur’an
2. Mampu menguraikan sejarah, bentuk dan metode penafsiran klasik atau kontemporer.
3. Mampu menguasai pemikiran madzab tafsir klasik dan modern
4. Mampu menguasai teori studi Al-Qur’an kontemporer
5. Mampu menganalisis teks-teks tematik Al-Qur’an berdasarkan kaidah-kaidah penafsiran.
6. Mampu menganalisis setiap problem yang berkembang di masyarakat dalam prespektif Al-Qur’an dan Tafsir.
8. Mampu menguasai disiplin ilmu umum dan khusus terkait al-Qurán dan tafsir terutama ilmu yang berkaitan dengan bahasa
9. Mampu menganalisis peta penafsiran dunia baik metode klasik
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 197
dan tafsir di kehidupan masyarakat
10. Mampu menyuguhkan literatur-literatur yang dibutuhkan masyarakat dalam bidang Ilmu Al-Qur’an dan tafsir.
11. Mampu mempromosikan progam-progam kajian Al-Qur’an dan tafsir kepada masyarakat secara struktural dan strategis
12. Mampu mengarahkan masyarakat dalam mengembangkan kualitas keagamaan agar sesuai dengan Al-Qur’an.
13. Mampu menghafal Al-Qur’an minimal 3 juz dalam 4 tahun.
14. Mampu mempraktekkan ilmu qiraat dalam pengabdian di masyarakat
15. Mampu mengaplikasikan macam-macam bacaan (langgam) dalam pembelajaran Al-Qur’an di masyarakat
16. Mampu membaca kitab tafsir berasal dari sumber aslinya dengan terjemah bahasa daerah
maupun kontemporer
1. Mampu menghasilkan produk penelitian berbasis al-Qurán dan tafsir yang bermutu dan berguna bagi masyarakat.
2. Mampu bersikap obyektif dan penuh tanggung jawab dalam setiap penelitian dan kajian keilmuan Al-Qur’an
1. Mampu menguasai konsep-konsep dasar dan kaidah-kaidah penting dalam ilmu Al-Qur’an dan metode penafsiran yang benar.
2. Mampu menguasai sejarah, bentuk dan metode penafsiran klasik atau
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 198
dan tafsir.
3. Memiliki hafalan Al-Qur’an secara baik minimal 3 juz
kontemporer.
3. Mampu menguasai langkah-langkah penelitian yang konkrit mengenai isu-isu Al-Qur’an dan tafsir.
4. Mampu menguasai pemikiran madzab tafsir klasik dan modern
5. Mampu menguasai teori studi Al-Qur’an kontemporer
6. Mampu menganalisis setiap problem yang berkembang di masyarakat dalam prespektif Al-Qur’an dan Tafsir.
7. Mampu menganalisis teks-teks Al-Qur’an berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.
1. Mengarahkan masyarakat dalam mengembangkan kualitas keagamaan agar sesuai dengan Al-Qur’an.
2. Mampu menyuguhkan literatur-literatur yang dibutuhkan masyarakat dalam bidang Ilmu Al-Qur’an dan tafsir.
3. Mampu mempromosikan progam-progam kajian Al-Qur’an dan tafsir kepada masyarakat secara struktural dan strategis
4. Mampu merespon dengan cepat permasalahan di masyarakat dalam perspektif
1. Mampu menguasai konsep-konsep dasar dan kaidah-kaidah penting dalam ilmu Al-Qur’an dan tafsir.
2. Mampu menguasai sejarah, bentuk dan metode penafsiran klasik atau kontemporer.
3. Mampu menguasai pemikiran madzab tafsir klasik dan modern
4. Mampu menguasai teori studi Al-Qur’an
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 199
Al-Qur’an dan tafsir
5. Memiliki hafalan Al-Qur’an secara baik minimal 5 juz
6. Mampu bersikap Qur’ani dalam menjalankan amanah
7. Mampu bersikap obyektif dan penuh tanggung jawab dalam setiap penelitian dan kajian keilmuan Al-Qur’an dan tafsir.
kontemporer
5. Menguasai Komunikasi Massa dengan baik
6. Mampu menganalisis peta penafsiran dunia baik metode klasik maupun kontemporer.
1. Mampu menghasilkan produk penelitian berbasis al-Qurán dan tafsir yang bermutu dan berguna bagi masyarakat.
2. Mampu bersikap obyektif dan penuh tanggung jawab dalam setiap penelitian dan kajian keilmuan Al-Qur’an dan tafsir.
3. Memiliki hafalan Al-Qur’an secara baik minimal 3 juz
1. Mampu menguasai konsep-konsep dasar dan kaidah-kaidah penting dalam ilmu Al-Qur’an dan metode penafsiran yang benar.
2. Mampu menguasai sejarah, bentuk dan metode penafsiran klasik atau kontemporer.
3. Mampu menguasai langkah-langkah penelitian yang konkrit mengenai isu-isu Al-Qur’an dan tafsir.
4. Mampu menguasai pemikiran madzab tafsir klasik dan modern
5. Mampu menguasai teori studi Al-Qur’an kontemporer
6. Mampu menganalisis setiap problem yang berkembang di masyarakat dalam prespektif Al-Qur’an dan Tafsir.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 200
7. Mampu menganalisis teks-teks Al-Qur’an berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.
Beban Studi dan Masa Studi
Berdasarkan Kepmendinas 232 tahun 2000 tentang Penyusunan Kurikulum Pendidikan Pendidikan Tinggi bahwa beban studi program studi program sarjana strata satu (S1) sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan selambat-lambatnya 10 semeter (5 tahun) sesuai permendikbud nomor 49 tahun 2014. Beban studi pada program studi S1 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) secara keseluruhan menawarkan sejumlah 154 Satuan Kredit Semester (SKS) yang terbagi menjadi 4 (empat) kelompok mata kuliah.
Struktur Mata kuliah Prodi IAT
No. Kode Nama Mata Kuliah Jenis Mata
Kuliah sks
1 NAS01 Pengantar Studi Islam MKWN 2 2 NAS02 Pancasila MKWN 2 3 NAS03 Kewarganegaraan MKWN 2 4 NAS04 Studi Al-Quran MKWN 2 5 NAS05 Studi Hadits MKKD 2 6 NAS06 Bahasa Arab MKKD 3 7 NAS07 Bahasa Inggris MKKD 3 8 NAS08 Bahasa Indonesia MKKD 3 9 INS01 Qowaid Arabiyah 1 MKKD 2
10 INS02 Qowaid Arabiyah 2 MKKD 2
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 201
11 INS03 Bahasa Inggris 2 MKKD 2 12 INS04 Qiraatul Quran 1 MKKD 4 13 INS05 Qiraatul Quran 2 MKKD 4 14 INS06 Filsafat Ilmu MKKD 2 15 INS07 Sejarah Peradaban Islam MKKD 2 16 INS08 Akhlak Tasawuf MKKD 2
17 INS09
Metodologi Penelitian Kualitatif
MKKD 3
18 INS10
Metodologi Penelitian Kuantitatif
MKKD 3
19 INS11 Analisis Data MKKD 3 20 INS12 Metodologi Penelitian PAR MKKD 3 21 INS13 Enterpreneurship MKKD 3 22 INS14 Seminar Proposal MKKD 0 23 INS15 KKN MKKU 3 24 INS16 Ujian Komprehensif MKKU 3 25 INS17 Skripsi MKKU 3 26 USH01 Ilmu Kalam MKKU 2 27 USH02 Ilmu Mantiq MKKU 2 28 USH03 Sirah Nabawiyyah MKKU 2 29 USH04 Ulumul Quran 2 MKKU 2 30 USH05 Ulumul Quran 3 MKKU 2 31 USH06 Ushul Fikih MKKU 2 32 USH07 Qowaid Fikiyah MKKU 2 33 USH08 Ulumul Hadis 2 MKKU 2 34 USH09 Filsafat Agama MKKU 2 35 USH10 Sosiologi Agama MKKU 2 36 USH11 Studi Agama di Dunia MKKU 2 37 USH12 Filsafat Islam MKKU 2 38 IAT3101 Khat-Imla’ MKKU 2 39 IAT3102 Filsafat Bahasa MKKU 2 40 IAT3103 Ilmu Qiraat 1 MKKU 2 41 IAT3104 Ilmu Qiraat 2 MKKU 2 42 IAT3105 Qowaid Tafsir MKKU 3 43 IAT3106 Qowaid Tafsir 2 MKKU 2 44 IAT3107 Madhahib Tafsir MKKU 3 45 IAT3108 Tafsir Maudhui I MKKU 2 46 IAT3109 Tafsir Maudhui II MKKU 2 47 IAT3110 Ilmu Ghorib Al-Quran MKKU 2 48 IAT3111 Praktek penerjemahan al- MKKU 2
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 202
Quran 49 IAT3112 Semiotika Al-Quran MKKU 2 50 IAT3115 Tafsir Ayat Ahkam MKKU 2 51 IAT3116 Studi Kitab Tafsir di Indonesia MKKU 2 52 IAT3117 Hermeneutika Al-Quran MKKU 2 53 IAT3118 Linguistik dan Filologi MKKU 2 54 IAT3119 Orientalisme-Oksidentalisme MKKU 2
55 IAT3120
Sejarah dan Perkembangan Tafsir
MKKU 2
56 IAT3121 Ilmu Balaghah MKKU 2 57 IAT3122 Pemikiran Tafsir Kontemporer MKKU 2 58 IAT3123 Metodologi Penelitian Tafsir MKKU 3 59 IAT3124 Tahfidz Al-Quran 1 MKKP 3 60 IAT3125 Tahfidz Al-Quran 2 MKKP 3
61 IAT3126
Strategi Pembelajaran Al-Qur'an
MKKP 2
62 IAT3127 Rasm Al-Qur'an MKKP 2 63 IAT3128 Study Living Quran MKKP 3 64 IAT3129 Metode Kritik Tafsir MKKP 2 65 IAT3130 Masail Fikiyah MKKP 2 66 IAT3131 Hadis Maudhui MKKP 2 67 IAT3132 Studi Kitab Tafsir MKKP 2 68 IAT3133 Praktikum Penelitian Tafsir MKKP 4
Jumlah total sks 154
Keterangan: MKWN = Mata Kuliah Wajib Nasional MKKD = Mata Kuliah Kompetensi Dasar MKKU = Mata Kuliah Kompetensi Utama MKKP = Mata Kuliah Kompetensi Pendukung
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 203
Sebaran Mata Kuliah Prodi IAT
SEMESTER I No KM MATA KULIAH sks KD 1 NAS01 Pancasila 2 7 2 NAS03 Bahasa Indonesia 3 24 3 NAS06 Ulumul Hadits 2 1 4 NAS05 Ulumul Quran 2 1 5 NAS01 Bahasa Inggris 3 M 6 INS01 Qowaid Arabiyah 1 2 33 7 INS04 Qiroatul Quran 1 4 J 8 INS08 Akhlak Tasawwuf 2 4 9 NAS04 Pengantar Studi Islam 2 19
10 INS01 Filsafat Ilmu 2 11
J u m l a h 24
SEMESTER II No KM MATA KULIAH sks KD 1 NAS02 Kewarganegaraan 2 7 2 INS07 Sejarah Peradaban Islam 2 17 3 USH08 Ulumul Hadis 2 2 1 4 USH04 Ulumul Quran 2 2 1 5 INS03 Bahasa Inggris 2 2 M 6 INS02 Qowaid Arabiyah 2 2 33 7 INS05 Qiroatul Quran 2 4 J 8 NAS01 Bahasa Arab 3 26 9 USH01 Ilmu Kalam 2 B
10 USH09 Filsafat Agama 2 11
J u m l a h 23
SEMESTER III No KM MATA KULIAH sks KD 1 IAT3102 Filsafat Bahasa 2 26 2 USH06 Ushul Fiqh 2 33 3 IAT3125 Takhfidz I 3 30 4 IAT3121 Ulumul Quran 3 2 1 5 USH02 Ilmu Mantiq 2 B
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 204
6 USH05 Ilmu Balaghoh 2 B 7 USH03 Sirah Nabawiyyah 2 16 8 USH07 Qawaid Fiqiyah 2 3 9 USH10 Sosiologi Agama 2 35
10 USH12 Filsafat Islam 2 11 11 IAT3101 Imla Alquran 2 26
J u m l a h 23
SEMESTER IV No KM MATA KULIAH sks KD 1 USH11 Studi Agama di Dunia 2 35 2 IAT3132 Studi Kitab Tafsir 2 18 3 IAT3105 Qawaid Tafsir 3 50 4 IAT3126 Takhfidz 2 3 30 5 IAT3103 Ilmu Qiroat 1 2 1 6 IAT3108 Tafsir Maudhui 1 2 16 7 IAT3115 Tafsir Ayat Ahkam 2 33 8 IAT3120 Sejarah Perkembangan Tafsir 2 9 9 IAT3131 Studi Kitab Hadis 2 16
10 IAT3110 Ilmu Ghoroibul Quran 2 30 11 IAT3122 Pemikiran Tafsir Kontemporer 2 18
J u m l a h 24
SEMESTER V No KM MATA KULIAH sks KD 1 IAT3106 Qowaid Tafsir 2 2 50 2 IAT3112 Semiotika Al Quran 2 9 3 IAT3111 Praktik Penerjemahan Al Quran 2 30 4 INS09 Metodologi Penelitian 3 18 5 INS10 Analisis Data Kualitatif 2 9 6 IAT3116 Studi Kitab Tafsir di Indonesia 2 18 7 IAT3117 Hermeneutika 2 17 8 IAT3109 Tafsir Maudhui 2 2 16 9 IAT3104 Ilmu Qiroat 2 2 1
10 IAT3118 Linguistik dan Filologi 2 26 11 IAT3119 Orientalisme Oksidentalisme 2 35
J u m l a h 23
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 205
SEMESTER VI No KM MATA KULIAH sks KD 1 INS12 Enterpreneurship 3 35 2 IAT3123 Metodologi Penelitian Tafsir 3 18 3 IAT3128 Living Quran 3 16 4 IAT3126 Strategi pembelajaran Al-Qur'an 2 17 5 IAT3127 Rasm Quran 2 30 6 IAT3130 Masail Fiqhiyah 2 19 7 INS11 Metodologi Penelitian PAR 3 20 9 IAT3107 Madzahib Tafsir 3 50
10 IAT3129 Metode Kritik Tafsir 2 9 J u m l a h 23
SEMESTER VII No KODE MATA KULIAH sks KD 1 INS14 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 4 2 IAT3133 Praktik Penelitian Tafsir 4 3 INS 17 Proposal 0
J u m l a h 8
SEMESTER VIII No KODE MATA KULIAH sks KD 1 INS16 Skrpsi 6 2 INS18 Ujian Komprehensif /Lisan 0
J u m l a h 6
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 206
BAB IX YUDISIUM DAN WISUDA
A. Yudisium
Yudisium adalah penetapan status kelulusan mahasiswa dari suatu jenjang pendidikan. Yudisium dinyatakan dengan suatu prediket. Prediket tersebut ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dicapai oleh mahasiswa pada seluruh mata kuliah yang ditawarkan.
1. Syarat kelulusan
Syarat kelulusan untuk program sarjana (S-1) di IAI TABAH adalah mahasiswa harus memperoleh IPK minimum 2,01.
2. Indeks prestasi dan prediket kelulusan
Berdasarkan surat edaran koordinator kopertais wilayah IV Surabaya, nomor; 1513/pp.03.2 /kop.iv/2009, tentang indeks prestasi kendali mutu, ditegaskan bahwa nilai ujian kendali mutu dinyatakan dalam angka yang mempunyai status tertentu, sebagaimana tabel berikut:
ANGKA
HURUF KETERANGAN Interval Skor Interval Skor
91 – 100 3,76 – 4,00 A+ LULUS
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 207
86 – 90 3,51 – 3,75 A LULUS 81 – 85 3,26 – 3,50 A- LULUS 76 – 80 3,01 – 3,25 B+ LULUS 71 – 75 2,76 – 3,00 B LULUS 66 – 70 2,51 - 2,75 B- LULUS 61 – 65 2,26 - 2,50 C+ LULUS 56 – 60 2,01 – 2,25 C LULUS 51 – 55 1,76 – 2,00 C- TIDAK LULUS
< 50 < 1,75 D TIDAK LULUS
Indeks prestasi dan prediket kelulusan ditetapkan sebagai berikut:
IPK PREDIKAT 3,76 – 4,00 3,51 – 3,75 3,01 – 3,50 2,51 – 3,00 2,00 – 2,50 0,00 – 1,99
Cumlaude Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Kurang Tidak Lulus
3. Pelaksanaan yudisium
Yudisium dilaksanakan satu kali dalam satu tahun akademik, yaitu setiap akhir semester yang ditetapkan berdasarkan SK Rektor. Yudisium dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam kalender akademik. Penyelenggaraan yudisium diatur oleh masing-masing prodi dengan format berita acara yang telah ditetapkan oleh Rektor
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 208
Berita acara yudisium dengan berkasnya dikirim ke BAAK untuk penyelesaian ijazah dan transkrip akademik.
4. Syarat yudisium
Untuk dapat mengikuti yudisium, setiap mahasiswa yang telah menempuh seluruh mata kuliah, wajib: 1) Menyerahkan skripsi yang telah dijilid dan telah
ditandatangani oleh tim penguji, dan Rektor kepada pihak-pihak terkait yaitu program studi, perpustakaan, dan dosen pembimbing apabila meminta
2) Mengisi blangko pendaftaran yudisium secara online dalam web IAI TABAH.
3) Tidak memiliki tanggungan pada semester sebelumnya.
4) Melunasi biaya yudisium dan wisuda.
B. Wisuda dan Dies Natalis 1. Wisuda
a) Wisuda adalah upacara pengukuhan dan pelepasan mahasiswa IAI-TABAH. Upacara Wisuda IAI-TABAH diselenggarakan setiap 1 (satu) tahun sekali. Upacara wisuda dapat diselenggarakan bersama dengan upacara akademik lainnya seperti Dies Natalis, Lustrum dan lain sebagainya.
b) Mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya, mengikuti yudisium diwajibkan mengikuti wisuda dengan memenuhi ketentuan:
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 209
1) Telah menyelesakan administrasi akademiknya atau kewajiban lain yang ditentukan Institusi/Panitia.
2) Mendaftarkan diri dengan mengisi formulir data peserta wisuda.
3) Mempersiapkan busana akademik/toga upacara wisuda sesuai ketentuan.
4) Pelaksanaan upacara wisuda dan/atau upacara akademik lainnya, diselenggarakan dalam rangka Rapat Senat Terbuka IAI-TABAH.
2. Dies Natalis.
Dies Natalis IAI-TABAH merupakan hari ulang tahun diresmikannya IAI-TABAH oleh kementerian terkait. Hari Ulang tahun IAI-TABAH jatuh pada tanggal 22 Desember 2016. Ini ditandai dengan peralihan status dari STAI menjadi INSTITUT. Dan diperingati setiap tahun bersamaan dengan kegiatan wisuda. Sebelum pelaksanaan kegiatan Dies Natalis, terlebih dahulu diselenggarakan beberapa kegiatan akademik yang melibatkan peserta dari unsur pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah atas.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 210
3. Penyerahan Ijazah dan Gelar
Kesarjanaan
a. Ijazah adalah sutu surat ketetapan yang diberikan kepada lulusan Program studi di lingkungan IAI TABAH sesuai dengan program studi yang ditempuhnya.
b. Ijazah ditandatangani oleh Rektor dan mengetahui koordinator kopertais wilayah IV Surabaya.
c. Jenis Ijazah IAI-TABAH sesuai dengan program pendidikan dan jenjang Ijazah Sarjana/S1. Bersamaan dengan diberikannnya ijazah, mahasiswa juga menerima transkrip akademik.
d. Transkrip akademik adalah bagian yang tak terpisahkan dengan ijazah IAI-TABAH, dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1) Format dan isi
a) Format transkrip ditetapkan oleh IAI-TABAH.
b) Transkrip akademik berisi data mahasiswa, Fakultas, program studi, IPK, Judul skripsi, jumlah SKS, dan nilai tiap mata kuliah yang dicapai mahasiswa.
2) Pembuatan transkrip akademik a) Transkrip akademik dibuat oleh BAAK
bersama-sama dengan pembuatan ijazah. b) Transkrip akademik dibuat berdasarkan
data nilai yang dikirimkan oleh Fakultas dan program studi dalam berkas yudisium.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 211
c) Transkrip akademik di IAI-TABAH ditandatangani oleh Dekan dan Sekretaris Kopertais Wilayah IV Surabaya.
4. Gelar Kesarjanaan
a. Gelar akademik adalah gelar yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik, yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan
b. Penggunaan gelar akademik dan bidang keahlian untuk sarjana dalam bentuk singkatan ditempatkan di belakang nama yang berhak atas gelar yang bersangkutan.
c. Penggunaan gelar akademik di IAI-TABAH merujuk pada Peraturan Menteri Agama Islam RI nomor 33 Tahun 2016 tentang Gelar Akademik Perguruan Tinggi Keagamaan.
Kelompok Program
Studi Sebutan Lengkap
Singkatan
Pendidikan Agama Islam (PAI)
Sarjana Pendidikan S. Pd.
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Sarjana Pendidikan S. Pd.
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
Sarjana Sosial S. Sos.
Ekonomi Syari’ah Sarjana Ekonomi S.E. Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)
Sarjana Agama S. Ag.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 212
BAB X ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Dasar Organisasi Dasar organisasi kemahasiswaan IAI-TABAH adalah Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155 /U/1998 Tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan perguruan tinggi dan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia Nomor: Dj.I/253/2007 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan perguruan tinggi agama islam, serta Surat Keputusan Rektor IAI-TABAH Nomor: 1.1/A.e/093/IAI-TABAH/II/2017 tentang Organisasi dan Tata Kelola IAI TABAH. Tujuan Organisasi
a. Mendorong mahasiswa menjadi anggota masyarakat
yang memiliki kemampuan akademik dan/atau professional yang dapat menerapkan, mengem-bangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan dan/atau kesenian yang bernuansa islami.
b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau bakat dan minat dan/atau mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional yang bernuasa islami dan berwawasan kebangsaan.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 213
Bentuk Organisasi Kemahasiswaan a. Organisasi kemahasiswaan di IAI-TABAH terdiri dari
unsur: 1) Senat Mahasiswa (SEMA) sebagai badan tinggi
normative; 2) Dewan Mahasiswa (DEMA); 3) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan/atau Unit
Kegiatan Khusus (UKK) b. Organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas dan prodi
terdiri dari unsur: 1) Himpunan Mahasiswa Fakultas (HMF) 2) Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi)
c. Bentuk atau badan kelengkapan organisasi
kemahasiswaan ditetapkan berdasarkan kesepakatan antar mahasiswa dengan izin Rektor IAI-TABAH cq. WAREK III, dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan statuta IAI-TABAH.
Kedudukan, Fungsi dan Tanggung Jawab
a. Kedudukan organisasi kemahasiswaan sebagai kelengkapan non struktrual IAI-TABAH.
b. Organisasi kemahasiswaan IAI-TABAH mempunyai fungsi sebagai wahana dan sarana: 1) Perwakilan mahasiswa untuk menampung dan
menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program dan kegiatan kemahasiswaan;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 214
2) Komunikasi antar mahasiswa; 3) Pengembangan potensi mahasiswa sebagai insan
akademis, calon ilmuan dan intelektual yang berguna bagi masyarakat;
4) Pengembangan intelektual, bakat dan minat, pelatihan keterampilan, organisasi, manajemen, dan kepemimpinan mahasiswa;
5) Pembinaan dan pengembangan kader-kader agama dan bangsa yang berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional;
6) Pemeliharaan dan pengembangan ilmu dan keagamaan yang dilandasi oleh norma akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan.
7) Mekanisme tanggungjawab organisasi kemahasis-waan ditetapkan oleh Rektor IAI-TABAH;
8) Pengurus organisasi kemahasiswaan disahkan dan dilantik oleh pimpinan IAI-TABAH.
Kepengurusan, Anggota, dan Masa Bakti a. Pengurus organisasi kemahasiswaan IAI-TABAH
sekurang-kurangnya terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan bidang-bidang yang diperlukan;
b. Anggota organisasi kemahasiswaan adalah seluruh mahasiswa yang terdaftar dan masih aktif dalam kegiatan akademik di IAI-TABAH;
c. Periodesasi kepengurusan organisasi kemahasiswaan berlaku selama 1 tahun.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 215
Pembiayaan
a. Pembiayaan untuk kegiatan organisasi kemaha-siswaan sebagian dibebankan pada anggaran IAI-TABAH sesuai ketentuan yang berlaku dan/atau usaha lain seijin Rektor IAI-TABAH dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;
b. Penggunaan dana dalam kegiatan kemahasiswaan harus rinci, tranparan, akuntabel, dapat dipertang-gungjawabkan secara tertulis dan lengkap.
Pola Pengembangan Mahasiswa a. Pola pengembangan mahasiswa berdasarkan
potensi, minat, bakat, dan interest mahasiswa dalam proses aktualisasi diri;
b. Pola pengembangan mahasiswa memperhatikan sasaran, materi, metode, sarana, dan kelembagaan.
Tujuan pengembangan mahasiswa Tujuan pengembangan mahasiswa adalah: a. Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai
dengan visi dan misi pendidikan tinggi. b. Mengembangkan penalaran dan keilmuan;
penelusuran bakat, minat, dan kemampuan; kesejahteraan; kepedulian sosial; dan kegiatan penunjang, berlandaskan pada kaidah akademis, moral, dan etika ilmu pengetahuan serta kepentingan masyarakat.
c. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas program dan sarana penunjangnya.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 216
Sasaran pengembangan mahasiswa
Sasaran pengembangan mahasiswa mencakup: a. Pengembangan kemampuan intelektual, keseim-
bangan emosi, dan penghayatan spiritual mahasiswa, agar menjadi warga negara yang bertanggungjawab serta berkontribusi pada daya saing bangsa.
b. Pengembangan mahasiswa sebagai kekuatan moral dalam mewujudkan masyarakat madani (civil society) yang demokratis, berkeadilan dan berbasis pada partisipasi publik.
c. Peningkatan kualitas diri untuk mendukung pengembangan dan aktualisasi diri mahasiswa, baik yang menyangkut aspek jasmani maupun rohani.
Strategi Pengembangan Kemahasiswaan
a. Sosialisasi aturan yang jelas mengenai hak dan kewajiban mahasiswa, yakni Kepmendikbud Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, tatacara penggunaan sarana kampus, maupun tata cara melakukan kegiatan di kampus dan sebagainya secara berkelanjutan;
b. komunikasi yang intensif di antara pimpinan perguruan tinggi dengan para mahasiswa dari berbagai ormawa yang diakui eksistensinya di kampus untuk menghindari adanya miskomunikasi;
c. Membentuk paradigma mahasiswa yang mandiri; d. Melakukan dan mendorong berbagai kegiatan
unggulan yang mencakup kegiatan penalaran dan keilmuan, pembangkitan semangat kewirausahaan,
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 217
peningkatan daya saing, kepekaan sosial, dan keagamaan.
e. Mengangkat staf pengajar sebagai pembimbing/ pendamping kegiatan kemahasiswaan bagi setiap UKM (Unit Kegiatan Kemahasiswaan) dengan menjalankan peran sebagai pemberdayaan, fasilitator, dan motivator.
f. Pengembangan sikap dan jati-diri mahasiswa sebagai insan akademis melalui berbagai kegiatan terstruktur seperti seminar, diskusi, lokakarya, dan lain-lain.
g. Mengalokasikan anggaran untuk mengembangkan kegiatan kemahasiswaan;
h. Memberikan penghargaan kepada mahasiswa dan pembimbing/pendamping kemahasiswaan yang menunjukkan prestasi/pengabdiannya, baik dalam bentuk materi maupun bentuk penghargaan lainnya.
Program Pengembangan Kemahasiswaan
Program-program pengembangan kemahasiswaan dalam wujud: a. Penalaran dan Keilmuan; Program dan kegiatan
kemahasiswaan yang bertujuan menanamkan sikap ilmiah, merangsang daya kreasi dan inovasi, meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah, pemahaman profesi;
b. Bakat, Minat, dan Kemampuan; Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam manajemen praktis, berorganisasi, menumbuhkan apresiasi terhadap olahraga dan seni, kepramukaan, belanegara, cinta alam, jurnalistik, dan bhakti sosial;
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 218
c. Kesejahteraan; Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan kerohanian mahasiswa;
d. Kepedulian Sosial dan pengabdian masyarakat; Program yang bertujuan untuk meningkatkan pengabdian pada masyarakat, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, menumbuhkan kecintaan kepada tanah air dan lingkungan, kesadaran kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bemegara yang bermartabat;
e. Kegiatan Penunjang; Program yang bertujuan untuk meningkatkan sikap dan kemampuan dosen dalam keterlibatannya membimbing kegiatan kemaha-siswaan.
Rencana Strategis Bidang Kemahasiswaan 1) Program Peningkatan Penalaran Ilmiah, Minat dan
Bakat, dan Kesejahteraan mahasiswa; 2) Program Pengembangan Kelembagaan Kemaha-
siswaan; 3) Pengembangan Sarana Kemahasiswaan; 4) Program Pengembangan Struktur Pendanaan
Kemahasiswaan; 5) Pengembangan Sumberdaya Manusia Melalui Soft
dan Hard Skill. Secara detail, aturan-aturan mengenai organisasi
kemahasiswaan dibukukan tersendiri dalam buku pedoman Organisasi Kemahasiswaan IAI-TABAH berdasarkan SK Rektor IAI-TABAH Nomor 1.1/A.e/099/ IAI-TABAH /II/2017.
Pedoman Akademik IAI-TABAH Lamongan
Moving a Step Forward For a Better Quality 219
IAI-TABAH
Unggul - Religius - Berdaya Saing Excellent - Religious – Competitive
Nilai Kerja IAI TABAH
BERLIAN CEMERLANG Bertanggungjawab
Disiplin Amanah
Cepat Meringankan
Langsung