I. STRUKTUR ORGANISASI DINAS BINA MARGA DAN … RPJM DENGAN TU… · II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 Kode Bidang Urusan Pemerintahan

PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014 IV - 1

I. STRUKTUR ORGANISASI DINAS BINA MARGA DAN TATA RUANG

LAMPIRAN IX PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012 TANGGAL : 8 Agustus 2012

SEKRETARIS

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA

SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN PROGRAM, EVALUASI

DAN PELAPORAN

BIDANG BINA TEKNIK

SEKSI PERENCANAAN JALAN DAN

JEMBATAN

SEKSI PENGAWASAN JALAN DAN

JEMBATAN

BIDANG PEMBANGUNAN JALAN DAN

JEMBATAN

SEKSI PEMBANGUNAN JALAN

SEKSI PEMBANGUNAN

JEMBATAN

BIDANG PENATAAN RUANG

SEKSI PENATAAN RUANG

KAWASAN DAN WILAYAH

SEKSI PENGENDALIAN

PEMANFAATAN RUANG

BIDANG BINA MANFAAT

SEKSI LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

KEBINAMARGAAN

SEKSI PERIJINAN PEMANFAATAN

RUANG

GUBERNUR BANTEN,

TTD

RATU ATUT CHOSIYAH

UPT

Salinan sesuai aslinya KEPALA BIRO HUKUM,

H. SAMSIR, SH, M.Si

Pembina Tk.I NIP.19611214198603 1 008


II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017

Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan

dan Program

Prioritas

Pembangunan

Indikator Kinerja Program

(Outcome)

Kondisi

Kinerja Awal

RPJMD (2012)

Target Capaian Kinerja Program dan Kerangka

Pendanaan

TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 URUSAN WAJIB

1 3 Pekerjaan umum;

1 3 1 Pembangunan dan

Pemeliharaan Jalan

dan Jembatan

Prosentase jaringan jalan provinsi dalam

kondisi mantap (%) 68% 75.00% 82.00% 89.00% 93.00%

100.0

0%

Prosentase panjang jembatan provinsi

dalam kondisi mantap (%) 86% 88.00% 90.00% 92.00% 94.00%

96.00

%

1 5 Penataan ruang;

1 5 1 Penataan Ruang

Wilayah dan

Kawasan

Rasio Rencana Kawasan Strategis yang

Tersusun (%) 3.00% 4.50% 4.67% 3.83% 3.17%

2.50

%

Peningkatan Kualitas Penataan Ruang

Kota (paket) 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket

1

Paket


III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DBMTR SESUAI TARGET OUTCOME PADA RPJMD


NO

BIDANG

PADA

DBMTR/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA DBMTR

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

A.BIDANG PENATAAN RUANG

1

Rasio rencana

kawasan

strategis yang

tersusun (%)

3.00 4.50 4.67 1

Jumlah kawasan

strategis (sesuai

lokasi dan jenis

kawasan)

√

Tabe

l

A.1.1

2

Peningkatan

kualitas

penataan ruang

kota (paket)

1 1 1 1

Tahapan penyusunan

Perda RTR kawasan

strategis provinsi :

kawasan prioritas

(sesuai dengan

lokasi

kab/kota/kecamatan

dan jenis kawasan

strategisnya) yang

akan disusun Perda

RTR Kawasan

strategis provinsi

(berapa

kawasan/lokasi),

kemajuan tahapan

yang dilaksanakan

pada tahun berjalan

2 Tahapan penyusunan


NO

BIDANG

PADA

DBMTR/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA DBMTR

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

rencana detail tata

ruang kab/kota yang

sesuai dengan

kawasan strategis

yang ditetapkan oleh

Provinsi

B.BIDANG BINA TEKNIK

1

Persentase

Jaringan Jalan

Provinsi Dalam

Kondisi

Mantap(%)

68 75.00 82.00 1

DED ( Detail

Enginering Design )

Rencana

Pembangunan Jalan

Dan Pelebaran

Simpang Jalan

(Dokumen)

11 BMT

R

2 Updating IIRMS

(....) , Paket 1

BMT

R

3 Updating

BMS(,..)Paket 1

BMT

R

4 Data Status Jalan

a. Jumlah

UsulanPeningkata

n Status Jalan

Kab/ Kota

Menjadi Jalan

provinsi Dan

Jumlah Yang


NO

BIDANG

PADA

DBMTR/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA DBMTR

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

Ditetapkan Dalam

SK Gub( Nama

Ruas dan Panjang

Jalan )

b. Jumlah Usulan

Peningkatan

Status Jalan

Provinsi Menjadi

Jalan Nasional

Dan Jumlah Yang

Ditetapkan Dalam

SK Menteri

( Nama Ruas dan

Panjang Jalan )

c. Jumlah Usulan

Penurunan Status

Jalan Provinsi

Menjadi Jalan

kabupaten Kota

dan Jumlah yang

Disetujui Oleh

Gubernur


NO

BIDANG

PADA

DBMTR/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA DBMTR

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

5 Simplyfied Design

( Sebutkan) 3

BMT

R

2

Persentase

Panjang

Jembatan

Provinsi Dalam

kondisi

Mantap(%)

86 88.00 90.00 1

DED Rencana

Pembangunan

Jembatan (dokumen)

sebutkan

28 BMT

R

C.BIDANG PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

1

Persentase

Jaringan Jalan

Provinsi Dalam

Kondisi Mantap

(%)

68 75.00 82.00 1

Pembangunan Jalan

provinsi, pelebaran

Jalan Provinsi,

Pelebaran Simpang

Jalan provinsi dan

normalisasi Bahu

jalan provinsi ( Ruas

Jalan, Panjang jalan)

a.Pelebaran Jalan 2 BMT

R

b.Pembangunan

Jalan 23

BMT

R

c.Pelebaran Simpang 1 BMT

R

d.Normalisasi Bahu

Jalan 18

BMT

R

2 Persentase 86 88.00 90.00 1 Pembangunan dan 8 BMT


NO

BIDANG

PADA

DBMTR/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA DBMTR

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

Panjang

Jembatan

Provinsi Dalam

kondisi Mantap

(%)

Pelebaran Jembatan

Pada Ruas jalan

provinsi ( nama dan

Panjang Jembatan)

R

D. UPT UTARA DAN SELATAN

1

Pemeliharaan Jalan

Provinsi, pelebaran

Jalan Provinsi,

Pelebaran Simpang

Jalan provinsi dan

normalisasi Bahu

jalan provinsi ( Ruas

Jalan, Panjang jalan)

2

Pemeliharaan

Jembatan Pada Ruas

jalan provinsi ( nama

dan Panjang

Jembatan)

E. BINA MANFAAT

Tidak ada

indikator

1

Jumlah Pengajuan

Izin Pemanfaatan

Ruang milik Jalan

(Rumija)


NO

BIDANG

PADA

DBMTR/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA DBMTR

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

2

Jumlah Izin

Pemanfaatan Ruang

milik jalan yang

diterbitkan

3

Hasil Retribusi

Pendapatan Izin

RUMIJA dan Lab

pengujian Bahan

4 Lab ? Catatan : ada 2 (dua) indikator outcome yangdigunakan pada bidang yang berbeda

Seperti Indikator :Persentase Jaringan Jalan Provinsi Dalam Kondisi Mantap (%)

Persentase Panjang Jembatan Provinsi Dalam kondisi Mantap (%


IV. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DBMTR SESUAI TUPOKSI BIDANG

A. BIDANG PENATAAN RUANG

Tabel A.1

Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis ProvinsiBanten Tahun 2013

NO SUDUT KEPENTINGAN NO URAIAN

1 SUDUT KEPENTINGAN PERTAHANAN

DAN KEAMANAN (Pemerintah) 1 Pulau Deli sebagai kws. Pulau kecil terluar

2 Kws. TNI AU Bandara Gorda di Kab. Serang

3 Kws. TNI AD KOPASSUS di Taktakan, Kota Serang

4 Kws. TNI AD Komando Pendidikan Latihan Tempur di Kec. Sajira, Kab. Lebak

5 Kws. TNI AL di Merak, Kota Cilegon

6 Lapangan Terbang Pondok Cabe di Kota Tangerang Selatan

2 SUDUT KEPENTINGAN PERTUMBUHAN

EKONOMI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL

1 Kws. Selat Sunda

2 Kws. Perkotaan JABODETABEKPUNJUR

KAWASAN STRATEGIS PROVINSI

1 Kws. Strategis Ekonomi Bojonegoro di Kab. Serang

2 Kws. Strategis Ekonomi Krakatau di Kota Cilegon

3 Banten Water Front City di Kota Serang

4 Kws. Wisata Tanjung Lesung – Panimbang

5 Kws. Sport City di Kota Serang

6 Kws. Pusat Pemerintahan Provinsi Banten

7 Kws. Malingping di Kab. Lebak

8 Kws. Cibaliung di Kab. Pandeglang

9 Kws. Bayah di Kab. Lebak

10 Kws. Balaraja di Kab. Tangerang

11 Kws. Teluk Naga di Kab. Tangerang



12 Kws. Kota Kekerabatan Maja di Kab. Lebak

13 Kws. Kaki Jembatan Selat sunda

14 Kws. Pusat-pusat Pertumbuhan

3 SUDUT KEPENTINGAN SOSIAL

BUDAYA 1 Kws. Situs Banten Lama di Kota Serang

2 Kws. Masyarakat Adat Baduy di Kab. Lebak

4 SUDUT KEPENTINGAN

PENDAYAGUNAAN SDA &/ TEK TINGGI 1 PLTU Suralaya di Kota Cilegon (600 – 700 MW)

2 PLTU Labuan di Kab. Pandeglang (300 – 400 MW)

3 PLTU Lontar di Kab. Tangerang (300 – 400 MW)

4 PLT Panas Bumi Kaldera Danau Banten

5 PLTN Kws. Pesisir Pantai Utara Provinsi Banten

6 Bendungan Karian di Kab. Lebak

7 Bendungan Pasir Kopo di Kab. Lebak

8 Bendungan Cilawang di Kab. Lebak

9 Bendungan Tanjung di Kab. Lebak

10 Bendungan Ciliman di Kab. Lebak

11 Bendungan Ranca Sumur di Kab. Tangerang

12 Bendungan Sindang Heula di Kab. Serang

13 Bendung Pamarayan di Kab. Serang

14 Waduk Krenceng di Kota Cilegon

15 PUSPIPTEK di Kota Tangerang Selatan

5 SUDUT KEPENTINGAN FUNGSI & DAYA

DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP KAWASAN STRATEGIS NASIONAL TN UJUNG KULON

KAWASAN STRATEGIS PROVINSI

1 Cagar Alam Rawa Danau di Kab. Serang (2.500ha)

2 Cagar Alam Gunung Tukung Gede di Kab. Serang

3 Kws. AKARSARI di Kab. Pandeglang & Kab. Serang

4 Kws. Penyangga Bandar Udara Soekarno – Hatta

6 SUDUT PENGEMBANGAN KAWASAN

AGROPOLITAN 1 Kecamatan Sepatan Kab. Tangerang

2 Kecamatan Waringin Kurung Kab. Serang

3 Kecamatan Wanasalam di Kab. Lebak



4 Kecamatan Menes di Kab. Pandeglang

5 Kawasan Agropolitan lain yang disepakati

7 SUDUT PANDANG PENGEMBANGAN

KAWASAN PESISIR & PULAU-PULAU

KECIL

1 Di wilayah pesisir dan pulau2 kecil di Kab. Tangerang, Kab. Serang, Kab. Pandeglang,

Kab. Lebak dan Kota Cilegon

a.) Tahapan penyusunan perda RTR Kawasan Strategis Provinsi :

kawasan prioritas yang akan disusun Perda RTR Kawasan Strategis Provinsi (berapa

kawasan / lokasi), kemajuan tahapan yang dilaksanakan pada tahun berjalan

b.) Tahapan penyusunan rencana detail tata ruang kabupaten / kota sesuai dengan kawasan

strategis yang ditetapkan oleh Provinsi

2 Pembagian wilayah kerja pembangunan (WKP)

a.) Wilayah Kerja Pembangunan I, meliputi : Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan,

Kabupaten Tangerang.

b.) Wilayah Kerja Pembangunan II, meliputi : Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten

Serang.

c.) Wilayah Kerja Pembangunan III, meliputi : Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak. Sumber : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang 2012


B. BIDANG BINA TEKNIK

Tabel B.1.1a

Panjang Jalan dalam Kondisi Baik Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2012

NO KABUPATEN/KOTA JALAN KAB/KOTA JALAN PROVINSI JALAN NASIONAL

1 Kab Pandeglang 46.941 58.580

2 Kab Lebak 33.605 200.610

3 Kab Tabgerang 68.575 8.800

4 kab Serang 82.575 46.990

5 kota Tangerang 21.11 7.670

6 kota Cilegon 0.460 21.610

7 Kota Serang 32.112 88.110

8 Kota Tangerang Selatan 31.974 8.510

JUMLAH 317.352 440.880 Sumber : Dinas BMTR Tahun 2010-2012


Tabel B.1.1b

Panjang Jalan (km) Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012

NO KABUPATEN/KOTA JALAN KAB/KOTA JALAN PROVINSI JALAN NASIONAL

2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012

1 Kab Pandeglang 126.01 222.95 222.95 62.51 62.51 62.51

2 Kab Lebak 208.19 124.50 124.50 218.80 218.80 218.80

3 Kab Tabgerang 138.64 132.93 132.93 8.80 8.80 8.80

4 kab Serang 174.90 211.92 211.92 57.61 57.61 57.61

5 kota Tangerang 22.67 25.08 25.08 7.67 7.67 7.67

6 kota Cilegon 3.00 3.42 3.42 23.48 23.48 23.48

7 Kota Serang 42.66 79.33 79.33 88.61 88.61 88.61

8 Kota Tangerang Selatan 54.02 52.77 52.77 9.01 9.01 9.01

JUMLAH 770.09 852.90 852.90 476.49 476.49 476.49 Sumber : Dinas BMTR Tahun 2010-2012


C. BIDANG PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

Tabel C.2.1a

Jumlah Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten Bms Semester 2 Tahun 2012

NO PROVINSI

JUMLAH JEMBATAN (Unit)

BAIK SEDANG RUSAK RINGAN RUSAK BERAT KRITIS RUNTUH/PUTUS TOTA

L

1 BANTEN 103 24 32 22 1 2 184

2 INDONESIA 7.331 3.571 3.413 1.434 516 244 16.509

Sumber : Subdit informasi dan Komunikasi Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PU

Tabel C.2.1b

Panjang Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten Bms Semester 2 Tahun 2012

NO PROVINSI

JUMLAH JEMBATAN (m)

BAIK SEDANG RUSAK RINGAN RUSAK BERAT KRITIS RUNTUH/PUTUS TOTAL

1 BANTEN 2.771,60 317,50 840,80 442,60 112,00 81,00 4.565,50

2 INDONESIA 163.048,50 82.387,00 87.072,90 38.727,50 10.958,50 9.156,40 391.350,8

0

Sumber : Subdit Evaluasi Kinerja Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PU


Tabel C.2.1c

Jumlah Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten Bms Semester 2 Tahun 2012

NO PROVINSI

JUMLAH JEMBATAN (%)

BAIK SEDANG RUSAK RINGAN RUSAK BERAT KRITIS RUNTUH/

PUTUS

1 BANTEN 55,98 13,04 17,39 11,96 0,54 1,09

2 INDONESIA 44,41 21,63 20,67 8,69 3,13 1,48


Tabel C.2.1d

Panjang Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten Bms Semester 2 Tahun 2012

NO PROVINSI

PANJANG JEMBATAN (%)

BAIK SEDANG RUSAK RINGAN RUSAK BERAT KRITIS RUNTUH/PUTUS

1 BANTEN 60,71 6,95 18,42 9,69 2,45 1,77

2 INDONESIA 41,66 21,05 22,25 9,90 2,80 2,34


D. UPT UTARA DAN SELATAN

E. BINA MANFAAT


V. DATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2012

Tabel V.1

Panjang Jalan Nasional dan Kondisi Umum Jalan Semester ke-1 Tahun 2013

NO PROVINSI PANJANG TOTAL (Km)

KONDISI UMUM JALAN

KONDISI PERMUKAAN JALAN (Km)

BAIK SEDANG RUSAK RINGAN RUSAK BERAT

1 BANTEN 476,49 266,46 172,58 30,81 6,64

2 INDONESIA 38.569,82 19.600,32 14.809,68 2.506,21 1.653,61

Sumber : Subdit Informasi dan Komunikasi Ditjen Bina Marga, KementerianPU

Tabel V.2

Persentase Jalan Nasional diProvinsi Banten Dan Kondisi Umum Jalan Semester Ke-1 Tahun 2013

NO PROVINSI

KONDISI UMUM JALAN

KONDISI PERMUKAAN JALAN (%)

BAIK SEDANG RUSAK RINGAN RUSAK BERAT

1 BANTEN 55,92 36,22 6,47 1,39

2 INDONESIA 50,82 38,40 6,50 4,29

Sumber : Subdit Informasi dan Komunikasi Ditjen Bina Marga, Kementerian PU


Tabel V.3

Panjang Dan Persentase Jalan Nasional di Provinsi Banten Dan Kondisi Kemantapan Jalan Semester Ke-1 Tahun 2013

NO PROVINSI

KONDISI KEMANTAPAN

MANTAP TIDAK MANTAP

PANJANG (Km) PERSEN (%) PANJANG (Km) PERSEN (%)

1 BANTEN 439,04 92,14 37,46 7,86

2 INDONESIA 34.410,00 89,21 4.159,82 10,79

Sumber : Subdit Informasi dan Komunikasi Ditjen Bina Marga, Kementerian PU

Tabel V.4

Panjang Jalan, Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, Dan Jumlah Kendaraan Bermotor Di Indonesia

Dan ProvinsiBanten Tahun 2012

NO PROVINSI

PANJANG JALAN JUMLAH

PENDUDUK

(jiwa)

LUAS

WILAYAH

(km²)

JUMLAH

KENDARAA

N

BERMOTO

R (unit)

NASIONAL PROVINSI KAB/KOTA JUMLAH

1 BANTEN 476,49 889 5.091 6.456 9.938.820 9.662.92 982.532

2 INDONESIA 38.569,84 53.642 404.395 496.607 251.857.940 1.910.931,32 85.890.996

Sumber : Jalan Nasional : Subdit Informasi dan Komunikasi Ditjen Bina Marga, Jalan Provinsi dan kab/kota : Dinas PU Provinsi/Kab/Kota, Statistik 2012

Jumlah Penduduk : Data agregat Kependudukan per Kecamatan, Kemendagri, Tahun 2012,

Luas Wilayah dan Jumlah Kendaraan Bermotor : Statistik Indonesia 2012

Catatan : Jumlah Kendaraan bermotor terdiri dari Mobil Penumpang, Bus, Truk, dan Sepeda Motor


Tabel V.5

Panjang Jalan Nasional, Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah di Provinsi Banten per Kabupaten/Kota Tahun 2012

NO KABUPATEN/KOTA PANJANG JALAN NASIONAL

(km)

JUMLAH PENDUDUK

(jiwa)

LUAS WILAYAH

(km2)

1 Kabupaten Pandeglang 156,38 1.190.168 2.746,89

2 Kabupaten Lebak 141,92 1.050.591 3.426,56

3 Kabupaten Tangerang 8,80 2.484.641 1.011,86

4 Kabupaten serang 127,51 1.406.612 1.734,28

5 Kota Tangerang 7,67 1.631.198 153,93

6 Kota Cilegon 23,47 385.314 175,50

7 Kota Serang 1,73 565.641 266,71

8 Kota Tangerang Selatan 9,01 1.224.655 147,19

Provinsi Banten 476,49 9.938.820 9.662,92

Sumber : Profil Infrastruktur Keenterian PU 2013, BDA 2012, Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) Tahun 2012 dari Kementerian Dalam Negeri


Tabel V.6

Rasio Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah terhadap Panjang Jalan Nasional di Provinsi Banten

per Kabupaten/Kota Tahun 2012

NO KABUPATEN/KOTA

PERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK

TERHADAP PANJANG JALAN

NASIONAL

PERBANDINGAN LUAS

WILAYAH TERHADAP

PANJANG JALAN NASIONAL

1 Kabupaten Pandeglang 7.611 17,57

2 Kabupaten Lebak 7.403 24,14

3 Kabupaten Tangerang 282.346 114,98

4 Kabupaten serang 11.031 13,60

5 Kota Tangerang 212.672 20,07

6 Kota Cilegon 16.417 7,48

7 Kota Serang 326.96 154,17

8 Kota Tangerang Selatan 135.922 16,34

Provinsi Banten 20.858 20,28

Sumber : Profil Infrastruktur Keenterian PU 2013 BDA 2012, Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) Tahun 2012 dari Kementerian Dalam Negeri


Tabel V.7

Rasio Jumlah Penduduk, Luas Wilayah Dan Jumlah Kendaraan Bermotor Terhadap Panjang Jalan

DiProvinsiBanten Tahun 2012

NO PROVINSI

RASIO JUMLAH

PENDUDUK TERHADAP

PANJANG JALAN

RASIO WILAYAH

TERHADAP PANJANG

JALAN

RASIO JUMLAH

KENDARAAN

BERMOTOR TERHADA

PANJANG JALAN

1 BANTEN 1.539,35 1,50 152,18

Sumber : Kementerian PU 2012

Tabel V.8

Rasio Jumlah Penduduk, Luas Wilayah Dan Jumlah Kendaraan Bermotor Terhadap Panjang Jalan Nasional

DiProvinsi Banten Tahun 2012

NO PROVINSI

RASIO JUMLAH

PENDUDUK TERHADAP

PANJANG JALAN

NASIONAL

RASIO WILAYAH

TERHADAP PANJANG

JALAN NASIONAL

RASIO JUMLAH

KENDARAAN

BERMOTOR TERHADA

PANJANG JALAN

NASIONAL

1 BANTEN 20.858,40 20,28 2.062,02

Sumber : Kementerian PU 2012


I. STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SEKRETARIS

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN


KEPALA

SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN PROGRAM,

EVALUASI DAN

PELAPORAN

BIDANG PERHUBUNGAN DARAT

SEKSI ANGKUTAN

PENUMPANG

SEKSI ANGKUTAN BARANG

SEKSI TEKNIK SARANA

DAN PRASARANA

BIDANG PERHUBUNGAN LAUT

DAN UDARA

SEKSI KEPELABUHANAN

SEKSI ANGKUTAN DAN KESELAMATAN

PELAYARAN

SEKSI PERHUBUNGAN

UDARA

BIDANG KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

SEKSI TELEKOMUNIKASI

DAN TELEMATIKA

SEKSI SARANA TELEKOMUNIKASI

DAN DESIMINASI INFORMASI

SEKSI INFORMASI

PUBLIK

BIDANG PENGENDALIAN

OPERASIONAL DAN

REKAYASA LLJ

SEKSI MANAJEMEN DAN

REKAYASA LLJ

SEKSI PEMBINAAN & PENGENDALIAN

LLJ

SEKSI PEMBINAAN KESELAMATAN

LLJ

LAMPIRAN XII PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012 TANGGAL : 8 Agustus 2012

GUBERNUR BANTEN,

TTD

RATU ATUT CHOSIYAH UPT


H. SAMSIR, SH, M.Si

Pembina Tk.I NIP.19611214198603 1 008




Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan

Indikator Kinerja Program (Outcome)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(2012)


Pendanaan

TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 URUSAN WAJIB

1 7 Perhubungan;

1 7 1 Pengelolaan dan

Penyelenggaraan

Transportasi Darat,

Laut, Udara dan

Perkeretaapian

Rasio Pengembangan dan Peningkatan

Fasilitas Perhubungan melalui penyediaan

sarana dan prasasara lalu lintas angkutan

menjadi 100% tahun 2017

8.69% 29.99% 35.85% 40.22% 44.30% 48.91%

Tingkat pembinaan dan pemantauan

angkutan darat laut dan udara sebesar

100% tahun 2017

10.55% 39.72% 39.72% 54.06% 54.06% 60.63%

1 25 Komunikasi dan informatika;

1 23 1 Pengembangan

Komunikasi,

Informasi dan

Telematika


Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan


Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(2012)


Pendanaan

TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

Meningkatnya penyelenggaraan dan

pelayanan aksesbilitas serta kapasitas

Telekomunikasi, informasi dan teknologi

informatika sebesar 100% tahun 2017.

6.2% 55.79% 68.42 85.26 86.84 100%


III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISHUBKOMINFO SESUAI TARGET OUTCOME PADA

RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017

NO

BIDANG

PADA

DISHUB/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

DISHUB SESUAI

TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

A. BIDANG PERHUBUNGAN DARAT

1

Rasio

pengembangan

dan peningkatan

fasilitas

perhubungan

melalui

penyediaan

sarana dan

prasarana

lalulintas

angkutan

menjadi 100%

tahun 2017 (%)

8.69 29.99 35.85

1 Jumlah

Terminal(buah) 19 23 23 Tabel A.1.1

2 Jumlah

Dermaga(buah) 76 72 -

PHDA 2011/2012

3 Jumlah Stasiun

KA(buah) 25 25 25 Tabel A.1.3

2

Tingkat

pembinaan dan

pemantauan

angkutan darat,

laut dan udara

100% tahun

2017 (%)

10.55 39.72 39.72

1 Jumlah penumpang di

Terminal(org) 128,133 - - PHDA 2011

2 Jumlah penumpang di

Stasiun(org) 9,075,031 - - PHDA 2011

3

Jumlah penumpang di

Pelabuhan

penyeberangan(org)

1,449,089 1,398,765 1,243,035

PHDA 2011/2012

/2013

4 Perlintasan

Sebidang(buah) 147 147 - Tabel A.2.4


NO

BIDANG

PADA

DISHUB/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

DISHUB SESUAI

TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

5 Jumlah Trayek

AKAP 920 - -

PHDA 2011

6 Jumlah

TrayekAKDP 13,612 - -

PHDA 2011

7 Jumlah Trayek

Perkotaan 9,006 - -

PHDA 2011

8 Jumlah Trayek

Perdesaan 6,073 - - PHDA 2011

9 Jumlah Trayek

Perbatasan 7,463 - - PHDA 2011

10 Jumlah perusahaan

Karoseri 36 70 -

PHDA 2 2011/2012

11 Jumlah kendaraan

bermotor 3,021,486 3,500,907 -

Tabel A.2.11

B. BIDANG PERHUBUNGAN LAUT DAN UDARA

1 Jumlah

Pelabuhan(buah) 41 36 -

PHDA 2011/2012

2 Jumlah

Bandara(lokasi) 4 4 4 Tabel B.2

3

Jumlah Mercusuar

sesuai kondisi SBNP

(Sarana Bantu

Navigasi

Pelayaran)(buah)

43 43 43

PHDA 2011/2012 Bdg Laut-

Udara

4 Jumlah Expor 1.833.815 1.822.711 - PHDA

2011/2012


NO

BIDANG

PADA

DISHUB/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

DISHUB SESUAI

TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

5 Jumlah Import 14.633.985 14.453.534 - PHDA

2011/2012

6 Jumlah Bongkar 18.362.344 18.506.586 - PHDA

2011/2012

7 Jumlah Muat 2.162.271 1.791.392 - PHDA

2011/2012

8 Jumlah Operasional

Pelabuhan Banten 6,238 6,744 -

PHDA 2011/2012

C. BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL DAN REKAYASA LLJ

1

Sarana

Prasarana

Keselamatan

lalulintas yang

dibutuhkan dan

yang tersedia :

1 Marka jalan 900 M" 1.000 M' 12.600 M' Tabel C.1

2 Zebra Cross - - -

3 Guard Rail - 236 M' 1060 M'

PHDA 2011/2012 Bdg Dalops

4 RPPJ(buah) 10 10 4 PHDA

2011/2012 Bdg Dalops

5 Trafig Light

SP4(unit) 2 1 1

PHDA 2011/2012 Satker LLAJ

6 Rambu Standar

(60x60 Cm)(buah) 237 280 170

PHDA 2011/2012 Bdg Dalops

7 Rambu Standar

(75x75 Cm)(buah) 390 1.037 101

PHDA 2011/2012

/ Satker


NO

BIDANG

PADA

DISHUB/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

DISHUB SESUAI

TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

LLAJ

8 Paku Jalan/Paku

Marka(buah) 783 2.960 2.588

PHDA 2011/2012Satker LLAJ

9 LPJU Solar

Cell(buah) 74 40 -


10 Rambu Standar tiang

F (rambu) 9 60 62


11 Delineator(buah) 60 - -


12 Median 2.278 M - -


13 Warning Light(buah) 8 90 - PHDA

2011/2012 Satker LLAJ

14 Chevron(buah) - 76 - PHDA


15

Papan tiang

peringatan (papan

tambahan)

- 20 - PHDA


2

Jumlah

Kecelakaan

darat dan laut

604 kasus

969 kasus

699 kasus

PHDA 2011/2012

/Dishub


NO

BIDANG

PADA

DISHUB/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

DISHUB SESUAI

TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

3 Penertiban

Trayek

396 462 231

Bdg Wasdal/ Dalops &

MRRL

4

Jumlah posko

terpadu

angkutan

lebaran,

3 lokasi

3 lokasi

3 lokasi

Bdg Wasdal/ Dalops &

MRRL, Laut & Udara

5

Jumlah posko

terpadu

angkutanNatal

dan Tahun baru

4 lokasi

4 lokasi

4 lokasi

Bdg Dalops & MRRL

6

Jumlah penguji

kendaraan

bermotor

39 (org)

44 (org)

- PHDA

2011/2012

D. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

1

Meningkatnya

penyelenggaraa

n dan pelayanan

aksesbilitas

serta kapasitas

Telekomunikasi,

informasi dan

teknologi

6.2

55.79 68.42

1 Lembaga Penyiaran

Swasta TV 17 10 -

PHDA 2011/2012

2 Lembaga Penyiaran

Swasta Radio 51 34 -

PHDA 2011/2012

3 Lembaga Penyiaran

Komunikasi TV - 3 -

PHDA 2011/2012

4 Lembaga Penyiaran

Komunikasi Radio - 14 -

PHDA 2011/2012


NO

BIDANG

PADA

DISHUB/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

DISHUB SESUAI

TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

informatika

sebesar 100%

tahun 2017.

(%)

5 Lembaga penyiaran

publik & LPP Lokal - 4 -

PHDA 2011/2012

6 Lembaga penyiaran

berlangganan - 1 -

PHDA 2011/2012

7 Jumlah Pengguna

Internet - - -

8 Ijin penyiaran - - -

E. UPT PERHUBUNGAN DARAT

1

Jumlah jembatan

timbang berdasarkan

lokasi,kondisi dan

jenis

3 lokasi

JT statis

3 lokasi

JT statis

- PHDA

2011/2012

2

Jumlah personal

UPT sesuai lokasi

dan status personal

- - -

3

Jumlah Kendaraan

yang melewati

jembatan timbang

dan yang melebihi

kapasitas

- - -

Catatan : Indikator dibidang Komunikasi dan Informatika tidak tercantum dalam hasil FGD sedangkan Indikatornya ada didalam RPJMD


IV. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISHUBKOMINFO SESUAI TUPOKSI BIDANG

A. BIDANG PERHUBUNGAN DARAT

Tabel A.1.1

Klasifikasi Terminal di Provinsi Banten Tahun 2012

NO KABUPATEN/KOTA KLASIFIKASI KETERANGAN

1 Kabupaten Pandeglang A,C

2 Kabupaten Lebak B,C

3 Kabupaten Tangerang B

4 Kabupaten Serang C

5 Kota Tangerang A,B,C

6 Kota Cilegon A,B Uji Coba

7 Kota Serang A,B,C

8 Kota Tangerang Selatan C

JUMLAH 23

Sumber : Buku Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dalam Angka 2012


Tabel A.1.3

Prasarana KA di Provinsi Banten Tahun 2012

NO STASIUN KODE KELAS LOKASI (Km+Hm) PANJANG SPUR

(M)

LUAS

Tnh (M2)

Bgn

(M2)

Lintas Jakarta-Merak

1 Pondokranji PDJ 3 20+071 2 X 1.626 2.800 64

2 Sudimara SDM 2 24+244 3 X 2077 34.226 150

3 Serpong SRP 1 30+185 4 X1.376 34.250 231

4 Cisauk CSK 3 32+987 2 X 1233 10.885 195

5 Parungpanjang PRP 2 41+463 4 X 1910 76.000 140

6 Cilejit CJT 3 48+505 2 X 900 7.522 21

7 Tenjo TEJ 3 55+006 2 X 920 30.920 126

8 Tigaraksa TGS 3 58+175 - 7.400 50

9 Maja MJ 3 62+548 2 X 976 20.700 81

10 Citeras CTR 3 69+832 2 X 957 24.000 92

11 Rks. bitung RKS B/C 79+694 8 X 1950 90.819 1.462

12 Jambubaru JBB 3 86+354 2 X 958 26.400 77

13 Catang CTR 3 90+650 2 X 931 69.400 116

14 Cikeusal CKL 3 97+340 2 X 730 56.523 112

15 walantaka WLT 3 104+907 2 X 1026 26.262 89

16 Serang SG 2 113+446 4 X 1776 44.300 358

17 Karangantu KRA 3 121+621 3 X 1182 47.208 72


NO STASIUN KODE KELAS LOKASI (Km+Hm) PANJANG SPUR

(M)

LUAS

Tnh (M2)

Bgn

(M2) 18 Tonjongbaru TOJ 3 126+536 2 X 924 14.500 89

19 Cilegon CLG 2 134+227 5 X 2066 32.592 232

20 Krenceng KEN 3 137+915 3 X 1195 9.300 70

21 Merak MER 2 148+124 4 X 1291 84.000 360

Lintas Krenceng-Cigading

22 Cigadingbaru CGD 2 10+242 4 X 2540 39.479 40

Lintas Duri-Tangerang

23 Poris PIS 3 13+950 2 X 910 800 120

24 Batuceper BPR 3 15+776 1 X 188 800 20

25 Tangerang TNG 2 19+294 2 X 649 39.769 120

Sumber : PT. KAI DAOP I Jakarta dan Stasiun KA Tangerang, Poris dan Batuceper, 2012


Tabel A.2.4

Perlintasan Sebidang di Provinsi Banten Tahun 2012

NO KABUPATEN/KOTA TOTAL

1 Kabupaten Pandeglang 0

2 Kabupaten Lebak 12

3 Kabupaten Tangerang 14

4 Kabupaten Serang 7

5 Kota Tangerang 18

6 Kota Cilegon 53

7 Kota Serang 40

8 Kota Tangerang Selatan 3

JUMLAH 147

Sumber : Buku Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dalam Angka 2012


Tabel A.2.11

Taman Kendaraan Bermotor di Provinsi Banten Tahun 2012

NO JENIS KENDARAAN BERMOTOR POTENSI AWAL POTENSI AKHIR

1 Sedan, Sedan Station dan Sejenisnya

a. Dinas (Pemerintah) 190 199

b. Umum 13.358 12.328

c. Bukan Umum 45.711 45.603

2 Jeep dan Sejenisnya


b. Umum 12 4

c. Bukan Umum 21.036 24.986

3 Minibus dan Sejenisnya

a. Dinas (Pemerintah) 4.179 5.106

b. Umum 24.879 23.927

c. Bukan Umum 225.142 260.949

4 Microbus dan Sejenisnya


b. Umum 2.957 3.349

c. Bukan Umum 1.966 1.927

5 Bus dan Sejenisnya


b. Umum 1.078 1.278

c. Bukan Umum 632 570

6 Pick Up dan Sejenisnya

a. Dinas (Pemerintah) 785 1.061

b. Umum 267 179

c. Bukan Umum 48.627 58.51

7 Truck dan Sejenisnya


b. Umum 3.102 5.472


NO JENIS KENDARAAN BERMOTOR POTENSI AWAL POTENSI AKHIR

c. Bukan Umum 36.078 35.622

8 Kendaraan Alat-alat Berat


b. Umum 68 20

c. Bukan Umum 224 83

JUMLAH KENDARAAN RODA 4 431.536


b. Umum 45.721 46.557

c. Bukan Umum 379.416 428.25

9 Sepeda Motor


b. Umum - -

c. Bukan Umum 2.756.934 3.002.465

JUMLAH KENDARAAN (R. 4 + R. 2)


b. Umum 45.721 46.557

c. Bukan Umum 3.136.350 3.430.713

JUMLAH 3.201.486 3.500.907

Sumber : DPPKD, Provinsi Banten, 2012


B. BIDANG PERHUBUNGAN LAUT DAN UDARA

Tabel .B.2

Prasarana Bandar Udara di Provinsi Banten Tahun 2012

NO PRASARANA BANDAR UDARA

SOEKARNO HATTA BUDIARTO CURUG PONDOK CABE GARDA

1 Runway

a. 3.660 m x 60 m a. 1.603 m x 30 m a. 2.000 m x 45 m a. 1.400 m x 40

m

b. 3.660 m x 60 m b. 1.827 m x 45 m

c. 1.100 m x 30 m

2 Taxiway

A. Alpha 240.558 m2 210 m x 20 m 226 m x 23 m

B. Bravo 248.327 m2 400 m x 20 m 238 m x 23 m

C. Charlie 250.773 m2 230 m x 18 m 210 m x 23 m

D. Delta 245.625 m2 764 m x 23 m 254 m x 12 m

E. Echo 252 m x 23 m

F. Foxtrot 95 m x 23 m

G. Golf

H. Hotel

3 Apron

A. Alpha

266.326 m2

365 m x 60 m2 103 m x 45 m

B. Bravo 158 m x 60 m2 70 m x 55 m

C. Charlie 353 m x 65 m

D. Delta

472.853 m2

143 m x 6 m

E. Echo 55 m x 50 m

F. Foxtrot 120 m x 100 m

Terminal 1 (a,b,c), 2(d,e,f) dan 3

Penumpang 45.922.907 penumpang

Sumber : Dishubkominfo Provinsi Banten 2012


C. BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL DAN REKAYASA LLJ

Tabel C.1a

Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Nasional di Provinsi Banten Tahun 2012

NO FASILITAS KESELAMATAN APBN PROVINSI BANTEN

2010 2011 2012

1 Marka Jalan 30.000 M² 34.049,74 M² 38.174 M²

2 Guard Rail 600 M’ 3.500 M’ 1.544 M’

3 RPPJ - 15 buah -

4 Traffic Light SP4 - 2 unit 1 unit

5 Rambu Standar (60 X 60 Cm) - 32 buah -

6 Rambu Standar (75 X 75 Cm) 100 buah 390 buah 1.037 buah

7 Paku Marka - 783 buah 2.960 buah

8 LPJU solar cell - 74 buah 40 buah

9 Rambu standar tiang F - 9 buah 60 buah

10 Delineator - 60 buah -

11 Median - 2.278 M -

12 Warning Light 1 buah 8 buah 90 buah

13 Chevron - - 76 buah

14 Papan tiang peringatan (papan tambahan) - - 20 buah

Sumber : Satuan Kerja Pengembangan LLAJ Banten, 2012


Tabel C.1b

Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Provinsi Banten

NO FASILITAS KESELAMATAN

APBD PROVINSI BANTEN

2010 2011 2012

1 Marka Jalan 192.3 M² 900 M² 1.000 M²

2 Zebra Cross - - -

3 Guard Rail 260 M’ - 236M’

4 RPPJ 6 buah 10 buah 10 buah

5 Traffic Light 1 unit 1 unit 2 unit

6 Rambu Standar (60 X 60 Cm) 190 buah 237 buah 280 buah

7 Paku Jalan - - -

8 LATM - - -

Sumber : Dishubkominfo Provinsi Banten,Tahun 2012

D. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

E. UPT PERHUBUNGAN DARAT


V. DATA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2008-2012

Data Provinsi Banten

NO URAIAN SATUAN

TAHUN

SUMBER

2008 2009 2010 2011 2012

1

Jumlah Perusahaan Bus

Antar Provinsi di Provinsi

Banten

Perusahaan 46 46 47 47 46

Direktorat LLAJ, Ditjen

Hubdat, Des 2012

Kementerian Perhubungan

2 Jumlah Bus Antar Provinsi

di Provinsi Banten Unit 1.014 926 1.013 1.050 1.085


Hubdat, Des 2012


3

Jumlah Perusahaan Bus

Pariwisata di Provinsi

Banten



Hubdat, Des 2012


4 Jumlah Bus Pariwisata di

Provinsi Banten Unit 497 575 670 771 834


Hubdat, Des 2012


5

Jumlah Unit Penimbangan

Kendaraan Bermotor di

Provinsi Banten

Unit 1 1 1 3 3


Hubdat, Des 2012


6 Jumlah Terminal Bus Tipe A

di Provinsi Banten Unit 4 4 4 4 4


Hubdat, Des 2012


7 Jumlah Terminal Bus Tipe B



Hubdat, Des 2012


8 Jumlah Terminal Bus Tipe C



Hubdat, Des 2012



NO URAIAN SATUAN

TAHUN

SUMBER

2008 2009 2010 2011 2012

9

Jumlah Unit Pengujian

Kendaraan Bermotor di

Provinsi Banten

Unit 6 6 16 16 16


Hubdat, Des 2012


10

Produksi Penumpang

Angkutan Penyeberangan

pada Lintas Penyeberangan

Komersil (Merak -

Bakauheni)

Orang 16,363,319 16,298,551 16,500,637 17,591,330 18,924,932

Direktorat LLASDP, Ditjen

Hubdat, Des 2012


11

Produksi Kendaraan

Angkutan Penyeberangan

pada Lintas Penyeberangan

Komersil (Merak -

Bakauheni)

Orang 3,123,688 3,212,586 3,431,622 3,686,568 3,934,430

Direktorat LLASDP, Ditjen

Hubdat, Des 2012


12

Jumlah Perusahaan

Angkutan laut (Pelayaran) di

Provinsi Banten


Direktorat LLAL, Dit LALA,

Ditjen Hubla Kementerian

Perhubungan PP. No 4,5,6,7

Tahun 1985

13

Jumlah Perusahaan

Angkutan laut Khusus(Non

Pelayaran) di Provinsi

Banten


Direktorat LLAL, Dit LALA,


Perhubungan PP. No 4,5,6,7

Tahun 1985

14

Perkembangan Pelabuhan

yang Diusahakan di Provinsi

Banten Pelabuhan 2 2 2 2 2

Direktorat Kepelabuhan &

Pengerukan,Ditjen Hubla


15

Perkembangan Pelabuhan

yang tidak Diusahakan di

Provinsi Banten Pelabuhan 6 6 6 6 6

Direktorat Kepelabuhan &

Pengerukan,Ditjen Hubla


Lanjutan…..


NO URAIAN SATUAN

TAHUN

SUMBER

2008 2009 2010 2011 2012

16 Pertumbuhan Kapal Marine

Surveyor di Provinsi Banten Unit 8 8 8 8 8

Direktorat Perkapalan &

Kepelautan, Ditjen Hubla


17 Jumlah Stasiun Radio Pantai


Direktorat Kenavigasian,


Perhubungan

18

Jumlah Armada Kapal

Patroli Kesatuan Penjagaan

Laut dan Pantai di Provinsi

Banten

Unit 2 2 2 2 4

Direktorat Kesatuan

Penjagaan Laut dan Pantai,


Perhubungan Sumber : Kementerian Perhubungan 2012

Lanjutan…..


I. STRUKTUR ORGANISASI DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN

LAMPIRAN VIII PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012

TANGGAL : 8 Agustus 2012

SEKRETARIS

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN


KEPALA

SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN PROGRAM,

EVALUASI DAN PELAPORAN

BIDANG BINA TEKNIK

SEKSI DATA DAN INFORMASI

SEKSI PERENCANAAN TEKNIS

BIDANG SUNGAI

SEKSI SUNGAI, DANAU DAN

WADUK

SEKSI RAWA DAN PANTAI

BIDANG IRIGASI

SEKSI PENGEMBANGAN

IRIGASI

SEKSI PENGUJIAN AIR

BIDANG PERUMAHAN DAN

PERMUKIMAN

SEKSI PERUMAHAN DAN

PEMUKIMAN

SEKSI AIR MINUM DAN

PENYEHATAN LINGKUNGAN

SEKSI PENGAWASAN TEKNIS

SEKSI PENANGGULANGAN

BENCANA

SEKSI REHABILITASI IRIGASI

SEKSI TATA BANGUNAN

GUBERNUR BANTEN,

TTD

RATU ATUT CHOSIYAH

UPT


H. SAMSIR, SH, M.Si

Pembina Tk.I NIP.19611214198603 1 008




Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan

dan Program

Prioritas

Pembangunan


(Outcome)

Kondisi

Kinerja Awal

RPJMD

(2012)


Pendanaan

TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 URUSAN

WAJIB

1 3 2 Pengembangan

dan Pengelolaan

Sumber Daya Air

Cakupan pelayanan pencegahan,

penanggulangan dan pemulihan banjir

dan abrasi (%)

- 4.99 8,,14 10.05% 10.92 12.11

Luas layanan peningkatan dan

rehabilitas jaringan irigasi teknis (Ha) 1360 1071.72 2448.88 2534.82 3911.98 5151.1

1 3 3 Pengembangan

dan Revitalisasi

Infrastuktur

Permukiman

Tingkat ketersediaan air bersih dan

sanitasi (M3) - 1.976.25 m3 1.537.5 m3 1.826,25 m3 1.830 m3

1.983,75

m3

Pembangunan Infrastruktur Perumahan

dan Pemukiman desa/kel (lokasi) - 112 111 112 112 113

Penyelesaian Gedung KP3B - 1 2 1 1 1

Pembangunan Gedung Kantor sebanyak

15 gedung - 3 3 3 3 3

1 4 Perumahan;


Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan

dan Program

Prioritas

Pembangunan


(Outcome)

Kondisi

Kinerja Awal

RPJMD

(2012)


Pendanaan

TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

1 4 1 Pembinaan dan

Penataan

Perumahan

Rasio Pembinaan dan Penataan

Perumahan 0% 20% 20% 20% 20% 20%


III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TARGET OUTCOME PADA RPJMD


NO

BIDANG

PADA SDAP/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA

RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA SDAP

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

A. BIDANG SUNGAI

1

Cakupan

pelayanan

pencegahan,

penanggulangan

, dan pemulihan

banjir dan

abrasi (%)

-

4,99 8,14

1

Nama Sungai dan

Wilayah Sungai

(sesuai kewenangan

Pusat, Provinsi, dan

Kab./Kota);

√ Tabel

A.1.1

2

Nama Sungai dan

jenis penanganan

(satuan sesuai

dengan jenis

penanganan);

√ √ √ Tabel

A.1.2

3

Nama Waduk / Situ

dan Wilayah (sesuai

dengan kondisi);

√ √ Tabel

A.1.3

4

Nama Waduk / Situ

sesuai dengan jenis

penanganan (belum

memiliki payung

hukum);

√ √ Tabel

A.1.4

5 Nama Pantai dan √ Tabel


NO

BIDANG

PADA SDAP/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA

RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA SDAP

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

Wilayah; A.1.7

6

Nama Pantai sesuai

dengan jenis

penanganan (belum

memiliki payung

hukum);

7

Daerah genangan

banjir dan daerah

potensi banjir;

√ Tabel

A.1.9

8

Lokasi dan jenis

penanggulangan

darurat banjir;

B. BIDANG IRIGASI

1

Luas layanan

peningkatan

dan rehabilitasi

jaringan irigasi

teknis (hektar)

1360 1071.72 2448.88

1

Panjang dan luas

daerah irigasi (lokasi

sesuai kewenangan);

√ Tabel

B.1.1

2

Penanganan

rehabilitasi daerah

irigasi (luas dan

lokasi penanganan

sesuai kewenangan);

3

Pengembangan

daerah irigasi

kewenangan

Provinsi Banten;

√ Tabel

B.1.3

4 Lokasi pengambilan


NO

BIDANG

PADA SDAP/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA

RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA SDAP

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

sampel dan

informasi hasil

pengujiannya;

C. BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

1

Tingkat

ketersediaan

air bersih dan

sanitasi (mᶟ );

- 1.976.25 1.537.5 1

Cakupan

ketersediaan air

bersih dan sanitasi

(lokasi dan indikator

versi BPS/PU);

2

Pembangunan

infrastruktur

perumahan dan

permukiman

desa/kelurahan

(lokasi);

- 112 111 1

Penanganan/penyedi

aan air bersih (jenis

dan lokasi);

3 Penyelesaian

gedung KP3B; - 1 2 1

Penanganan/penyedi

aan infrastruktur

permukiman (jenis

dan lokasi);

√ Tabel

C.3.1

4

Pembangunan

gedung kantor

sebanyak 15

gedung;

- 3 3 1

Penanganan

perumahan bagi

masyarakat kurang

mampu (jenis,

jumlah dan lokasi);

5 Rasio

pembinaan dan 0 20 20 1

Jumlah gedung yang

dibangun di KP3B; 25


NO

BIDANG

PADA SDAP/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA

RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA SDAP

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KET

2011 2012 2013

penataan

perumahan.

(%)

2

Jumlah dan nama

gedung yang

dibangun di luar

KP3B (sesuai

usulan).

7

D. BIDANG BINA TEKNIK

Belum ada di

RPJMD,

1 Jumlah dan nama

DED; √

Tabel

D.1

2

Jumlah dan nama

laporan pengawasan

(diskusi lebih

lanjut);

3

Buku Informasi

Dinas Sumber Daya

Air dan Pemukiman;


IV. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TUPOKSI BIDANG

A. BIDANG SUNGAI

Tabel A.1.1

Nama dan Wilayah Sungai di Provinsi Banten per Kab/Kota Tahun 2013

NO NAMA SUNGAI PANJANG SUNGAI

(km) LOKASI WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN

KOTA SERANG

1 Cibanten 20.43 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

2 K. Bendung 4.38 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

3 K. Kepuh 1.32 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

4 Cikemayungan 1.95 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

5 K. Asin 4.29 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

6 K.Blokpane 4.41 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

7 Ciwaka 6.15 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

8 Ciwuka 12.48 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

9 Cipari 5.07 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

10 Cipari-Ciwaka 1.8 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

11 Ciwatek 9.78 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

12 Cigeplak 8.67 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

13 Cigeplak1 1.83 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

14 Ciwatu 6.24 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

15 Cimayan 4.56 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

16 Cikentang 6.21 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

17 Cikentang 1 2.4 Kota Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

KABUPATEN SERANG




18 K. Anyer 5.775 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

19 Cikoneng 17.25 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

20 Cidagou 19.125 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

21 Citawing 7.5 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

22 Cicapa 3.9 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

23 Cisangkuy 9 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

24 Cilangkap 3.75 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

25 Cilampit 4.8 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

26 Ciluncang 5.025 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

27 Cibojong 6.975 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

28 Cipadarincang 6.075 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

29 Cilumpang 9.825 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

30 Cisawarna 12 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

31 Cibarugbug 21.6 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

32 Cipangkalan 9.975 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

33 Cisumurlubang 5.175 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

34 Cikranjung 5.625 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

35 Ciluncing 10.875 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

36 Cilengkong 9.375 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

37 Cijalupong 4.725 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

38 Ciujung 56.625 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

39 Cianyer 7.875 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

40 Cijumping 12.75 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

41 Cikopo 4.275 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

42 Cidurian 49.875 Kabupaten Serang WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

KOTA CILEGON

43 Cibeber 20.87 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat




44 Ciweleh 5.09 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

45 Cigundil 2.89 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

46 Cikukulu 2.72 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

47 K. Husen 1.98 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

48 K. Kubang Semar 3.03 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

49 K. Kalapa 8.16 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

50 K. Melati 3.48 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

51 Kedungingas 4.79 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

52 Cibojongjengkol 5.85 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

53 K. Lengkong 2.44 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

54 Cisukanala 5.44 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

55 Gunungsugih 4.79 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

56 Kali Malang 3.35 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

57 Kali Saksak 6.76 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

58 Kali Mancak 8.93 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

59 Cigeblag 11.82 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

60 Cibuntu 3.37 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

61 Ciwatujaran 4.2 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

62 Ciluwit 8.05 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

63 Kebonsari 6.49 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

64 Kali Grogol 8.53 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

65 Kali Gerem 6.04 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

66 Cibatu 4.7 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

67 Cikuasa 3.93 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

68 Cilangon 6.03 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

69 Cipala 3.28 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

70 Cisalak 3.79 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

71 Cikohot 4.59 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat

72 Cipeutey 2.05 Kota Cilegon WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian Pusat




KABUPATEN PANDEGLANG

73 Ciliman 111.95 Pandeglang-Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

74 Cisiih 7.23 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

75 Cipaseuh 2.26 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

76 Citraju 3.51 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

77 Cibuluheun 9.05 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

78 Cihideung 4.87 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

79 Cicangkeuteuk 9.04 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

80 Cikupaeun 7.21 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

81 Ciruwuheun 14.61 Pandeglang-Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

82 Cijeungjing 8.6 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

83 Cipanueun 2.39 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

84 Cianghiang 12.74 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

85 Cidilem 14.46 Pandeglang-Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

86 Citeupuseun 15.51 Pandeglang-Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

87 Cisaat 5.71 Pandeglang-Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

88 Cibungur 13.15 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

89 Cilemer 57.29 Pandeglang-Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

90 Cisata 26.66 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

91 Cipua 8.46 Pandeglang-Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

92 Ciheru 9.75 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

93 Cigindang 10.62 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

94 Cisuryaneun 21.19 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

95 Cibeutengpeurih 16.63 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

96 Cimoyan 43.84 Pandeglang-Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

97 Cikadueun 31.59 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

98 Anak Cikadueun1 16.47 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

99 Cijango 3.35 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi




100 Ciseukeut 33.55 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

101 Cijango 4.98 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

102 Cimanis 19.3 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

103 Cibodas 7.91 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

104 Cibodot 7.7 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

105 Cimalieng 29.65 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

106 Cibama 15.66 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

107 Ciseuleundeungen Leutik 25.62 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

108 Anak Ciseuleundeungen Leutik 8.77 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

109 Ciseuleundeungen 20.44 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

110 Citundun 9.04 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

111 Citundun 8.23 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

112 Ciputen Agung 22.98 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

113 Anak Ciputen Agung1 6.67 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

114 Cihideung 18.88 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

115 Cimajeng 18.86 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

116 Anak Cimajeng1 5.77 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

117 Anak Cimajeng2 6.64 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

118 Citapis 11.54 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

119 Cikiruh 11.04 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

120 Anak Cikiruh1 2.46 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

121 Citeureup 10.61 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

122 Cisaah 9.61 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

123 Cipedang 8.79 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

124 Anak Cipedang1 5.07 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

125 Cikalor 8.38 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

126 Ciparalak 8.23 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

127 Anak Ciparalak1 4.18 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

128 Anak Ciparalak1 7.29 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi




129 Cijaman 7.95 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

130 Citajur 7.43 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

131 Citandahin 7.34 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

132 Cicangkok 6.29 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

133 Cicukanggalih 5.72 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

134 Cilurah 5.54 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

135 Cilintang 2.66 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

136 Cirenggit 2.05 Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

137 Cipasauran Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

138 Cibaliung 42.62 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

139 Cibinuangeun 50.18 Pandeglang-Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

140 Cikoncang 15.59 Pandeglang-Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

141 Cileungsir 14.39 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

142 Cipendeuy 9.17 Pandeglang-Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

143 Cidorolong 24.81 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

144 Cipanas 9.89 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

145 Anak Cidorolong1 17.41 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

146 Cibutuhdeing 25.45 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

147 Citeluk 19.98 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

148 Anak Cileuwih Buaya1 9.04 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

149 Anak Cileuwih Buaya2 10.49 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

150 Cipatujah 27.5 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

151 Anak Cipatujah1 10.83 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

152 Cibandowoh 14.06 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

153 Cihandoyan 20.33 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

154 Cilutuk 12.94 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

155 Cigebang 4.78 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

156 Anak Cilutuk1 7.72 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

157 Anak Cilutuk2 4.98 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi




158 Cipunduy 9.67 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

159 Cikulecetapi 8.64 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

160 Cijahe 6.93 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

161 Cijeruk 10.83 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

162 Pamangan 5.07 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

163 Ciarejeruk 11.45 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

164 Cikalejetan 11.78 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

165 Cikaung 8.17 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

166 Cimanjaya 8.52 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

167 Ciharanas 8.78 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

168 Cipanaitan 2.43 Pandeglang WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

KABUPATEN LEBAK

169 Cisiih 38.09 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

170 Cisiih Leutik 16.09 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

171 Anak Cisiih1 19.91 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

172 Cisawarna 37.01 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

173 Anak Cisawarna1 11.28 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

174 Anak Cisawarna2 9 Lebak-Bogor WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

175 Cibareno 36.82 Lebak-Bogor WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

176 Cikidang 18.16 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

177 Cibareno 16.72 Lebak-Bogor WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

178 Cilangkahan 35.74 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

179 Cipeucangpare 11.96 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

180 Anak Cilangkahan1 8.49 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi










187 Cipalabuh 3.26 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi


189 Cihara 29.6 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

190 Cimapang 18.37 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

191 Anak Cipagar1 11.75 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

192 Cipagar 24.95 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi





197 Cimadur 23.1 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

198 Cidikit 21.43 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

199 Cidikit Leutik 19.73 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

200 Anak Cimadur1 7.74 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

201 Cileuwih Buaya 11.6 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

202 Cipambulan 12.08 Lebak WS. Cibaliung-Cisawarna Provinsi

203 Cibodas 17.1 Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

204 Cipangbuangeun 6.25 Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

205 Cimalur 10.42 Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

206 Cimaringgo 26.67 Lebak-Pandeglang WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

207 Cimancak 19.6 Lebak WS. Cibungur-Ciliman Provinsi

KOTA TANGERANG

208 Cisadane 79.6 Kota Tangerang-

Kabupaten Tangerang WS. Ciliwung-Cisadane Pusat

209 Mokervart 13 Kota Tangerang WS. Ciliwung-Cisadane Pusat

210 Angke 10.5 Kota Tangerang-DKI WS. Ciliwung-Cisadane Pusat




Jakarta

KOTA TANGERANG SELATAN

211 Pasanggrahan 73.688 Kota Tangerang

Selatan-DKI Jakarta WS. Ciliwung-Cisadane Pusat

212 Ulujami 7.78 Kota Tangerang

Selatan WS. Ciliwung-Cisadane Pusat

213 Sarua 18.93 Kota Tangerang

Selatan WS. Ciliwung-Cisadane Pusat

KABUPATEN TANGERANG

214 Cirahab 49 Kabupaten Tangerang WS. Ciliwung-Cisadane Pusat

215 Sabi 7.1 Kabupaten Tangerang WS. Ciliwung-Cisadane Pusat

216 Cimanceuri 106.88 Kabupaten Tangerang WS. Ciliwung-Cisadane Pusat

217 Dadap 6.54 Kabupaten Tangerang WS. Ciliwung-Cisadane Pusat Sumber : Data dan Informasi SDAP Provinsi Banten Tahun 2013


Tabel A.1.2

Nama Sungai dan Jenis Penanganan di Provinsi Banten Tahun 2011-2013

NO NAMA SUNGAI PENANGANAN/PEKERJAAN URAIAN PENANGANAN

TAHUN 2011

1 SUNGAI CILEMER NORMALISASI SUNGAI CILEMER

- Timbunan Tanah = 1.581 M'

- Pekerjaan Bronjong = 1.255 M'

- Tanggul Beton = 196 M'

- Gorong-gorong = 3 bh

- Pintu Klep = 3 bh

2 SUNGAI CIBINUANGEUN SUDETAN SUNGAI CIBINUANGEUN (TAHAP IV)

- Galian Tanah Biasa (kiri + kanan) = 351

M'

- Timbunan Tanah = 242 M'

- Pasangan TPT = 200 M'

- Pemancangan Sheet pile= 600 M'

- Jembatan Orang = 1 bh

3 SUNGAI SABI NORMALISASI SUNGAI SABI

- Galian Tanah Biasa = 169 M'

- Pasangan T P T = 252 M'

4 SUNGAI CIKAWUNG NORMALISASI SUNGAI CIKAWUNG (ABT)

- Galian Tanah Lumpur = 1.500 M'

- Pasangan Linning sayap = 50 M'



TAHUN 2012

1 SUNGAI CILEMER NORMALISASI SUNGAI CILEMER

- Tanggul Tanah = 2.946,50 m’

- Tembok Beton = 100 m’

- Gorong-gorong 3 Bh

- Bronjong 2.092 m'

2 SUNGAI CIBINUANGEUN PEMBANGUNAN BANGUNAN PENUNJANG

SUDETAN SUNGAI CIBINUANGEUN

- Galian Tanah = 3.678, 71 m3

- Timbunan Tanah = 1.567,2 m3

- Pasangan batu = 271 m'

- Pasangan T.P.T = 63 m'

- Jembatan Orang = 1 bh

- Pengadaan & Pemasangan Pintu 2 bh

- Bangunan Pengatur 1 bh

3 SUNGAI CIKAWUNG NORMALISASI SUNGAI CIKAWUNG

- Galian Tanah = 2.200 M'

- Bronjong = 500 m'

- Gorong-gorng = 4 bh

- Perbaikan Pintu 11



TAHUN 2013

1 NORMALISASI SUNGAI CILEMER

- Tanggul Tanah = 1.906 m’

- Tembok Beton = 125 m’

- Gorong-gorong 4 Bh

- Bronjong 1.906 m'

2 NORMALISASI SUNGAI CIBINUANGEUN HILIR

DAN BANGUNAN PELENGKAP

- Galian lumpur = 600 m'

- Onderlagh = 1.500 m'

- Bronjong = 150 m'

- Rumah Jaga = 1 bh

3 REHABILITASI DAN NORMALISASI KALI CIPUTAT

- Pas. TPT = 730 m'

- Tembok Beton = 156 m'

- Pengadaan dan Pemasangan Pintu klep

Ringan Bahan Fiber (80x80) = 2 unit

4 NORMALISASI KALI SERUA

- Pas. TPT = 270 m'

- Pas. Batu untuk peninggian = 957 m'

- Tembok Beton = 583 m'

- Pengadaan dan Pemasangan Pintu klep

Ringan Bahan Fiber (80x80) = 2 unit

5 NORMALISASI SUNGAI CIKAWUNG

- Galian lumpur = 1.800 M'

- pengadaan dan pemasangan pintu klep = 4

bh

- Gorong-gorong = 4 bh

6 NORMALISASI KALI KEDUNG INGAS

- Galian Tanah = 400 m'

- Pas. Batu Belah (TPT) = 412 m'

- Perbaikan Mercu Bendung Sumber : Data dan Informasi SDAP Provinsi Banten Tahun 2013


Tabel A.1.3

Situ,Rawa,Waduk dan Tandon di Provinsi Banten Tahun 2012

NO KAB/KOTA NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN

LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRNG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALA

HAN

1 Kota Tangerang

1 Situ Cipondoh Cipondoh Cipondoh Resevoir/irigasi/pe

ngendali banjir 142 125

Bagian tepi

dangkal, bagian

yag basah

ditumbuhi

gulma. Buku

tanah hak

pengelolaan No

1 sudah ganti

nama

Pemerintah

Provinsi Banten

pada Tanggal 03

April 2012

2 Situ Plawad Plawad Cipondoh Resevoir 6,5 - Lokasi belum

ditemukan

3 Situ

Gede/Besar Cikokol Tangerang Resevoir 5,4 5,4

Terjadi

Pendangkalan

4 Situ Cangkring Priuk Jatiuwung Resevoir 6 -

Tepi Situ

Dangkal dan

ditumbuhi

Gulma

5 Situ Bulakan - Periuk Resevoir 30 -

Menjadi

Perumahan

6 Situ Kompeni Rawa Bokor Benda Resevoir 70 -

Situ sudah

menjadi Fly

Over dan Tol

bandara



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRNG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALA

HAN

Soekarno Hatta

7 Situ Kunciran Kunciran Pinang Resevoir 3 Situ dikuasai

oleh Masyarakat

8 Situ Bojong Kunciran Pinang Resevoir 6

Situ menjadi

daratan dan

bangunan

sekolah

9 Situ Kambing Karang

Tengah Karang Tengah Resevoir -

Situ menjadi

daratan dan

bangunan

sekolah

2 KabupatenTanger

ang 1

Rawa Ranca

Liat

Cirumpak

Kemuning,

Buniayu

Kronjo - 67,98 -

sudah menjadi

sawah dan

digarap oleh

masyarakat

2 Rawa Waluh Kosambi

dalam Kronjo - 70 -

Pendangkalan

pada bagian tepi

dna digarap

masyarakat

untuk pertanian

3 Rawa garugak Kemuning Kresek - 177 -

sudah menjadi

sawah dan

digarap oleh

masyarakat

4 Rawa

Patrasana

Patrasana,

Pasirampo Kresek - 245 245

Dangkal sudah

menjadi sawah

dan digarap oleh

masyarakat



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRNG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALA

HAN

5 Rawa gabus Tamiang/

Cibetok Kresek - 9,72 -

Pendangkalan

pada bagian tepi

dan digarap

masyarakat

untuk pertanian

6 Rawa

Genggong Tamiang Kresek - 8,4 -

Pendangkalan

pada bagian tepi

dan digarap

masyarakat

untuk pertanian

7 Rawa Setingin Klebet Kemeri - 26,40 -

Dangkal, sudah

jadi sawah dan

digarap

masyarakat

8 Rawa Gede Pekayon,

Sukadiri

Mauk - 2,8 2,5

Dangkal, sudah

jadi sawah dan

digarap

masyarakat

9 Rawa sulang Lebakwangi Sepatan - 8 8 sudah jadi sawah

10 Rawa Koja Pisangan jaya Sepatan - - -

Pendangkalan

pada bagian tepi

dan digarap

masyarakat

untuk pertanian

11 Rawa Kepuh

Rawa boni,

pakuhaji,

Buaran,

Bambu

Paku haji - 45 - Sudah menjadi

tanah desa

12 Rawa Gelam/

Panggang Kutajaya Pasar kemis - 11,7 11,7

Situ menjadi

dangkal



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRNG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALA

HAN

13 Rawa

panggodogan Kutabumi Pasar kemis - - -

sudah menjadi

sawah dan

digarap

masyarakat

14 Rawa Dadap pagedangan Pasar kemis - - -

sudah menjadi

sawah dan

digarap

masyarakat

15 Rawa Warung

Rebo Wanakerta Pasar kemis - 7,90 7,90

seluas 5,209 Ha

menjadi milik

desa dan sudah

ditukarkan

16 Situ pondok Sukahaja Pasar kemis - 27,7 27,7

Daerah

sekitarnya

kawasan industri

17 Situ cilonggok Sukamantri Pasar kemis - 23 23

sudah menjadi

sawah dan

digarap

masyarakat

18 Situ pasir

gadung Pasir Gadung Cikupa - 7,30 7,3

Daerah

sekitarnya

kawasan industri

19 Rawa Bojong Bojong Cikupa - 7,60 -

sudah menjadi

sawah dan

digarap

masyarakat

20 Rawa Jambu Jambukarya Rajeg - - -

sudah menjadi

sawah dan

digarap

masyarakat



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRNG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALA

HAN

21 Situ Kelapa

dua Kelapa dua Curug - 37,5 37,5

Bagian tepi

sungai dangkal

yang berair

ditumbuhi

gulma, sebagian

dimiliki

masyarakat

22 Situ Cihuni Cihuni Legok - 32,34 32,34

pendangkalan,

disekitar

kawasan

perumahan

23 Situ Jengkol Cikuya Cisoka - 4,1 4,1 tepi situ dangkal

3 Kabupaten Serang 1 Situ Belungan Cijeruk Cikande - 9,37 9,37 Pendangkalan

2 Situ Ciberang

Banjar Ciberang Cikande - 6 6

Pendangkalan

3 Situ Terate Situ Terate Cikande - 26 26 Pendangkalan

4 Waduk

Cikande Cikande Cikande - 4 4

Pendangkalan

5 Situ Ciwaka Pengampelan Walantaka - 40 40 -

6 Situ Cibiral Tanjungsari Pabuaran - - -

7 Situ Rampones Sindangmandi Pabuaran - 3 -

8 Situ Sindang

mandi Sindangmandi Pabuaran - 6 6

9 Situ tasik kardi Margasana Kramatwatu - 20 20

10 Situ Rawa

Danau

Ds.Batukuwung

Ds Kalumpang

Luwuk,

Kaduagung

Padarincang - 1,184,38 1,184,38

Gunungsari - 115,62 115,62 Pendangkalan/

tumbuhan liar



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRNG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALA

HAN

11 Situ Telaga

wangsa Ciapayung Padarincang - 10 10

12 Situ Cirahap Ciapayung Padarincang - 5 5

13 Situ Ranca

Gede Jakung Babakan Pamarayan - - -

sudah jadi sawah

14 Rawa Gede

kawao Binuang Carenang - 75 75

15 Rawa Bojong

Herang Pamanuk Carenang - 10 10

Pendangkalan/

tumbuhan liar

16 rawa Bojong Pamanuk/ gabus

Carenang - 6 6 Pendangkalan/

tumbuhan liar

17 Situ Cikulur Kranji Taktakan - 30 30 Pendangkalan/

tumbuhan liar

18 Situ Jakung Cilowong Taktakan - 30 30 Pendangkalan/

tumbuhan liar

19 Rawa Pasar

raut

Bojong

menteng Petir - 20 20

Pendangkalan/

tumbuhan liar

20 Rawa Enang Kamuning Tunjung Teja - 10 10 Pendangkalan/

tumbuhan liar

21 Situ Cibulakn Sukabana Ciomas - 1 1 Pendangkalan/

tumbuhan liar

22 Situ Citaman Tamansari Baros - 1 1 Pendangkalan/

tumbuhan liar

23 Waduk

Cilesung Sukacai Baros - - -

Pendangkalan/

tumbuhan liar

24 Waduk

balungan Sentul Kragilan - 40 40

25 Waduk Junti Junti - 3 3



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRNG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALA

HAN

Ciranjen

26 Waduk

Cibulegar Cibulegar Cibulegar - 2 2

27 Waduk

Cipaseh Anyar Anyar - 4,5 4,5

28 Waduk

Citawing Cinangka Cinangka - 3,2 3,2

29 Waduk

Ciujung lama Pepetan Pontang -

30 Waduk Lontar Lontar Tirtayasa -

31 Waduk

Ciligawir Kadu Embe -

4 Kabupaten Lebak 1

Situ

palayangan Marga jaya Cimarga - 7 -

Resevoir/

Irirgasi

2 Situ

Cileumbun selaraja Warung Gunung - 4,50 -

Resevoir/

Irirgasi

3 Situ Cijoro Rangkas

Bitung Timur Rangkas Bitung - 10 -

Resevoir/

Irirgasi

4 Situ Cibolan

Sukarame Sajira - 2 - Resevoir/

Irirgasi

5 Situ Citinggar

Sajira Sajira - 5 - Resevoir/

Irirgasi

6 Situ

Cibangreng Muara Dua Cikulur - 0,50 -

Resevoir/

Irirgasi

7 Situ Cibolegar

Cisimeut leuwi damar - 2 - Resevoir/

Irirgasi

8 Situ Cimalur Cbatu Keusik Banjar sari

- 35 - Resevoir/

Irirgasi

9 situ Ciceurem Kumpay Banjar sari

- 12,30 - Resevoir/

Irirgasi



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRNG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALA

HAN

10 Waduk Cicinta Majasari Maja

- 3,50 - Resevoir/ tandon

air

11 Bendung

konsolodasi

Cisela

Giri jaya Cipanas - - - Resevoir/

Irirgasi

12 Bendung

konsolodasi

Cimalur

Malang sari Cipanas - - - Resevoir/

Irirgasi

13 Bendung

konsolodasi

Cibeurang

Nanggala Cipanas - - - Resevoir/

Irirgasi

14 Situ

Cikamunding Cikamunding Cilonggrang - 5 -

Resevoir/

Irirgasi

15 Situ Cimaesta

Cijengkol Cilonggrang - 3 - Resevoir/

Irirgasi

16 Situ Sinar

Galih Bayah Bayah - 3,50 -

Resevoir/

Irirgasi

17 Situ gede

Citeupusan Sindangratu Panggaragan - - -

18 Situ Gunung

Buleud Sindangratu Panggaragan - 2 - Kirai

19 Situ ciburial Cibeuber Panggaragan - 1,50 - Kirai

20 Situ Lebak

Larang Mekarsari Cibeber -

3 - Kirai

21 Rawa

Lebakeusik Sukatani Wanasalam -

5 -

Resevoir/ tandon

air

22 Rawa

Gunggurung Sukatani Wanasalam -

10 -

Resevoir/ tandon

air



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRNG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALA

HAN

23 Rawa

Bageudur Sukarmanah Malingping -

110 -

Resevoir/ tandon

air

24 waduk

Cikoncang Cikoncang Malingping -

- -

Resevoir/ tandon

air

25 Waduk

Cibinuangeun Cibinuangeun Malingping - - -

Resevoir/ tandon

air

26 Waduk

Cilangkahan Cibinuangeun Malingping - - -

Resevoir/ tandon

air

5 Kota Cilegon

1 Rawa Arum Rawa Arum

Pulo Merak - 17 17 Resevoir/

Irirgasi

6 Kabupaten

Pandeglang 1

Situ Cikeudal Babakan lor Cikeudal - 219 -

Resevoir/

Irirgasi

2 Situ Jami

Cipicung Cikeudal - 36 - Resevoir/

Irirgasi

3 situ

Kadupayung Cipicung Cikeudal - 4 -

Resevoir/

Irirgasi

4 Situ Gambar

Cipicung Cikeudal - 5 - Resevoir/

Irirgasi

5 Situ Cukang

sadang Senangsar Pagelaran - 2,16 -

Resevoir/

Irirgasi

6 Situ Ciburung

Jiput Pagelaran - 1,50 - Resevoir/

Irirgasi

7 Situ Gede

Menes Menes - 36 - Resevoir/

Irirgasi

8 Situ Gonggong

purwaraja Menes - 5,1 - Resevoir/

Irirgasi

9 Situ Ciranjeng

Alaswangi Menes - 2 - Resevoir/

Irirgasi

10 Situ Sukamaju Menes - - - Resevoir/



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRNG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALA

HAN

Kaduranca Irirgasi

11 Parongpong

Menes Menes - 38 - Resevoir/

Irirgasi

12 Situ Alaswangi

Alaswangi Alaswangi - 4,50 - Resevoir/

Irirgasi

13 Situ

Cikempong Tegal wangi Menes - 3,50 -

Resevoir/

Irirgasi

14 Situ

Cicanggong Gunung cupu Cimanuk - 0,50 -

Resevoir/

Irirgasi

15 Situ Cibeuteng

Poerih Bojong datar Saketi - 4 -

Resevoir/

Irirgasi

16 Situ Sibeurem

Langensari Saketi - 100 - Resevoir/

Irirgasi

17 Waduk

Ciandur Saketi Saketi - 3 -

Resevoir/

Irirgasi

18 Situ Cihaji

Cipinang Munjul - 100 - Resevoir/

Irirgasi

19 Situ

Cikuranten pasirbatu Pandeglang - 5 -

Resevoir/

Irirgasi

20 Situ Batu

Hideung Sukajadi Cibaliung - 52 -

Resevoir/

Irirgasi

21 Situ sadang

Sidomanik Cibaliung - 2 - Resevoir/

Irirgasi

7 Kota Tangerang

Selatan

1 Situ Ciledug

pondok

Benda/ benda

baru

Pamulang - 31,44 -

Dibagian tepi

sungai dangkal

perlu dipasang

patok batas

kembali diukur

ulang

2 Situ pamulang Pamulang Ciputat - 25,30 - Tepi situ dangkal



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRNG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALA

HAN

barat,

Pamulang

timur

daerah sempadan

dikuasai

pengembang

3 Situ Bungur

Pondok Ranji Ciputat - 3,25 2,8 Bagian tepi situ

dangkal

4 Situ Kayu

Atap Rempoa Ciputat - 1,63 1,63

Sudah dangkal,

telah disertifikat,

12,650m²

5 Situ Rompong Rempoa Ciputat - 1,7 1,7

sudah dangkal

dan 8,26 Ha ada

sertifikat hak

milik masyarakat

6 Situ Lengoso Cempaka

Putih Ciputat - 4 1

sudah dangkal

dan 6250m² ada

sertifikat hak

milik

masyarakat, ada

53 penggarap

(liar) ada 50

bangunan

7 Situ Gintung Pisangan,

cireundeu

Ciputat - 21,4 -

Sudah

direhabilitasi

oleh Pemerintah

8 Situ parigi Parigi Pondok Aren - 5,25 -

Tepi Situ

dangkal, bagian

yang ber air

ditumbuhi gulma

9 Situ Pondok

Jagung

Pondok

Jagung Serpong - 7,95 7,95 pendangkalan

Sumber : Data dan Informasi SDAP Provinsi Banten Tahun 2013


Tabel A.1.3

Situ,Rawa,Waduk dan Tandon di Provinsi Banten Tahun 2013

NO NAMA SITU DESA/KEL KECAMATAN PEMANFAATAN

LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALAHAN

1. Kota Tangerang

1 Situ Cipondoh Cipondoh Cipondoh Resevoir/Irigasi/

Pengendali Banjir

142 - Bagian tepi dangkal, bagian yg

basah di tumbuhi gulma

Buku Tanah Hak Pengelolaan

No. 1 Sudah Ganti Nama

Pemerintah Provinsi Banten

pada tanggal 03 April 2012

2 Situ Plawad Plawad Cipondoh Resevoir 6.5 -

Lokasi blm di temukan

3 Situ Gede/Situ

Besar Cikokol Tanggerang

Resevoir 5.4 - Terjadi Pendangkalan

4 Situ Cangkring Priuk Jatiuwung Resevoir 6 - Tepi Situ dangkal dan di

tumbuhi gulma

5 Situ Bulakan - Periuk Resevoir 30 -

Menjadi Perumahan

6 Situ Kompeni Rawa Bokor Benda Resevoir 70 - Situ sudah menjadi Fly over dan

Tol Bandara Soekarno Hatta

7 Situ Kunciran Kunciran Pinang Resevoir 3 -

Situ dikuasai oleh masyarakat

8 Situ Bojong Kunciran Pinang

Resevoir 6 - Situ menjadi daratan dan

bangunan sekolah

9 Situ Kambing Karang Tengah Karang Tengah

Resevoir - - Situ menjadi daratan dan

bangunan sekolah



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALAHAN

2. Kabupaten Tangerang

1 Rawa Ranca Ilat

Cirumpak

Kemuning,Buni

ayu

Kronjo Reservoir dan

resapan 67.98 -

Sudah menjadi Sawah dan

digarap masyarakat

2 Rawa Waluh Kosambi Dalam Kronjo Reservoir dan

resapan 70 -

Pendangkalan Pada Bagian Tepi

dan Di garap masyarakat utk

Pertanian

3 Rawa Garugak Kemuning, Kresek Reservoir dan

resapan 177 -

Sudah menjadi Sawah dan

digarap masyarakat

4 Rawa Patrasana Patrasana,Pasira

mpo Kresek

Reservoir dan

resapan 245 -

Dangkal,Sudah jadi Sawah dan

digarap masyarakat

5 Rawa Gabus Tamiang/Cibeto

k Kresek

Reservoir dan

resapan 9.72 -



Pertanian

6 Rawa Genggong Tamiang Kresek Reservoir dan

resapan 8,4 -



Pertanian

7 Rawa Setingin Klebet Kemeri Reservoir dan

resapan 26.4 -


digarap masyarakat

8 Rawa Gede Pekayon,

Sukadiri Mauk

Reservoir dan

resapan 2.8 -


digarap masyarakat

9 Rawa Sulang Lebakwangi Sepatan Reservoir dan

resapan 8 - Sudah menjadi sawah

10 Rawa Koja Pisangan Jaya Sepatan Reservoir dan

resapan

-

-



Pertanian

11 Rawa Kepuh

Rawaboni,Paku

haji,Buaran,Bam

bu

Paku haji Reservoir dan

resapan 45 - Sudah menjadi tanah Desa

12 Rawa Gelam / Kutajaya Pasar Kemis Reservoir dan 11.7 - Situ menjadi dangkal



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALAHAN

Panggang resapan

13 Rawa

Pangodokan Kutabumi Pasar Kemis

Reservoir dan

resapan - -

Sudah menjadi sawah dan

digarap masyarakat

14 Rawa Dadap Pagedangan Pasar Kemis Reservoir dan

resapan - -


digarap masyarakat

15 Rawa Warung

Rebo Wanakerta Pasar Kemis

Reservoir dan

resapan 7.9 -

Seluas 5,209 Ha Menjadi milik

desa dan sudah ditukarkan

16 Situ Pondok Sukaharja Pasar Kemis Reservoir dan

resapan 27.7 -

Daerah sekitarnya Kawasan

Industri

17 Situ Cilongok Sukamantri Pasar Kemis Reservoir dan

resapan 23 -


digarap masyarakat

18 Situ Pasir

Gadung Pasir Gadung Cikupa

Reservoir dan

resapan 7.3 -

Daerah sekitarnya kawasan

Industri

19 Rawa Bojong Bojong Cikupa Reservoir dan

resapan 7.6 -


digarap masyarakat

20 Rawa Jambu Jambukarya Rajeg Reservoir dan

resapan - -

Sudah menjadi sawah dan di

garap masyarakat

21 Situ Kelapa Dua Kelapa Dua Curug Reservoir dan

resapan 37.5 -

Bagian tepi sungai dangkal, yg

berair di tumbuhi gulma,

sebagian dimiliki masyarakat

22 Situ Cihuni Cihuni Legok Reservoir dan

resapan 32.34 -

Pendangkalan, disekitar kawasan

perumahan

23 Situ Jengkol Cikuya Cisoka Reservoir dan

resapan 4.1 - Tepi Situ Dangkal



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALAHAN

24 Waduk Kronjo Kronjo Kronjo Reservoir/ irigasi 5,7 - -

3. Kabupaten Serang

1 Situ Belungan Cijeruk Cikande Reservoir dan

resapan 9.37 - Pendangkalan

2 Situ Ciberang

Banjar Ciberang Cikande

Reservoir dan

resapan 6 - Pendangkalan

3 Situ Terate Situ Terate Cikande Reservoir dan


4 Waduk Cikande Cikande Cikande Reservoir dan


5 Situ Cibiral Tanjungsari Pabuaran Reservoir dan

resapan - - -

6 Situ Rampones Sindangmandi Pabuaran Reservoir dan

resapan 3 - -

7 Situ

Sindangmandi Sindangmandi Pabuaran

Reservoir dan

resapan 6 - -

8 Situ Tasik Kardi Margasana Kramatwatu Reservoir dan

resapan 20 - -

9 Situ Rawa Danau

Ds.Batukuwung, Padarincang

Reservoir dan

resapan

1,184.38 -

Pendangkalan /tumbuhan liar Ds. Kalumpang -

Luwuk,

Kaduagung Gunungsari 115.62 -

10 Situ Telaga

Wangsa Cipayung Padarincang

Reservoir dan

resapan 10 - -

11 Situ Cirahab Cipayung Padarincang Reservoir dan

resapan 5 - -

12 Situ Ranca Gede

Jakung Babakan Pamarayan

Reservoir dan

resapan - - Sudah jadi sawah

13 Rawa Gede Kawao Binuang Carenang Reservoir dan resapan 75 - Pendangkalan /tumbuhan liar



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALAHAN

14 Rawa Bojong

Herang Pamanuk Carenang

Reservoir dan

resapan 10 - Pendangkalan /tumbuhan liar

15 Rawa Bojong Pamanuk /

Gabus Carenang

Reservoir dan


16 Rawa Pasar Raut Bojong Menteng Petir Reservoir dan


17 Rawa Enang Kamuning Tunjung Teja Reservoir dan


18 Situ Cibulakan Sukabana Ciomas Reservoir dan


19 Situ Citaman Tamansari Baros Reservoir dan


20 Waduk Cilesung Sukacai Baros Reservoir dan

resapan - - Pendangkalan /tumbuhan liar

21 Waduk Balungan Sentul Kragilan Reservoir dan

resapan 40 - -

22 Waduk Ciranjen Junti Junti Reservoir dan

resapan 3 - -

23 Waduk

Cibulegar Cibulegar Cibulegar

Reservoir dan

resapan 2 - -

24 Waduk Cipaseh Anyar Anyar Reservoir dan

resapan 4.5 - -

25 Waduk Citawing Cinangka Cinangka Reservoir dan

resapan 3.2 - -

26 Waduk Ciujung

Lama Pepetan Pontang

Reservoir dan

resapan - -

27 Waduk Lontar Lontar Tirtayasa Reservoir dan

resapan - -

28 Waduk Ciligawir Kadu Embe Reservoir dan resapan

- -



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALAHAN

4. KABUPATEN LEBAK

1 Situ Palayangan marga jaya Cimarga Resevoir/ Irigasi 7 - -

2 Situ Cileumbun Selaraja Warung Gunung Resevoir/ Irigasi 4.5 - -

3 Situ Cijoro Rangkas Bitung

Rangkasbitung Resevoir/ Irigasi 10 - -

Timur

4 Situ Cibolan Sukarame Sajira Resevoir/ Irigasi 2 - -

5 Situ Citinggar Sajira Sajira Resevoir/ Irigasi 5 - -

6 Situ Cibangreng Muara Dua Cikulur Resevoir/ Irigasi 0.5 - -

7 Situ Cibolegar Cisimeut Leuwi Damar Resevoir/ Irigasi 2 - -

8 Situ Cimalur Cibatu Keusik Banjar Sari Resevoir/ Irigasi 35 - -

9 Situ Ciceurem Kumpay Banjar Sari Resevoir/ Irigasi 12.3 - -

10 Waduk Cicinta Majasari Maja Resevoir/ Tandon

Air 3.5

- -

11

Bendung

Konsolidasi

Cisela

Giri Jaya Cipanas Resevoir/ Irigasi

-

-

-

12

Bendung

Konsolidasi

Cimalur

Malang Sari Cipanas Resevoir/ Irigasi

-

-

-

13

Bendung

Konsolidasi

Cibeurang

Nanggala Cipanas Resevoir/ Irigasi

-

-

-

14 Situ

Cikamunding Cikamunding Cilonggrang Resevoir/ Irigasi

5

- -

15 Situ Cimaesta Cijengkol Cilonggrang Resevoir/ Irigasi 3

- -

16 Situ Sinar Galih Bayah Bayah Resevoir/ Irigasi 3.5

- -

17 Situ Gede

Citeupusan Sindangratu Panggarangan

Resevoir/ Tandon

Air -

- -



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALAHAN

18 Situ Gunung

Buleud Sindangratu Panggarangan

Resevoir/ Tandon

Air 2

- Kirai

19 Situ Ciburial Cibeuber Panggarangan Resevoir/ Tandon

Air 1.5

- Kirai

20 Situ Lebak

Larang Mekarsari Cibeber

Resevoir/ Tandon

Air 3

- Kirai

21 Rawa

Lebakeusik Sukatani Wanasalam

Resevoir/ Tandon

Air 5

- -

22 Rawa

Gunggurung Sukatani Wanasalam

Resevoir/ Tandon

Air 10

- -

23 Rawa Bageudur Sukamanah Malingping Resevoir/ Tandon

Air 110

- -

24 Waduk

Cikoncang Cikoncang Malingping

Resevoir/ Tandon

Air -

- -

23 Waduk

Cibinuangeun Binuangeun Malingping

Resevoir/ Tandon

Air -

- -

24 Waduk

Cilangkahan Binuangeun Malingping

Resevoir/ Tandon

Air -

- -

5. KOTA CILEGON

1 Rawa Arum Rawa Arum Pulo Merak Resevoir/ Irigasi 17

- Pendangkalan, digarap oleh

masyarakat

6. KABUPATEN PANDEGLANG

1 Situ Cikeudal Babakan Lor Cikeudal Resevoir/ Irigasi 219 -

-

2 Situ Jami Cipicung Cikeudal Resevoir/ Irigasi 36 -

-

3 Situ Kadupayung Cipicung Cikeudal Resevoir/ Irigasi 4 -

-



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALAHAN

4 Situ Gambar Cipicung Cikeudal Resevoir/ Irigasi 5 -

-

5 Situ Cukang

Sadang Senangsar Pagelaran Resevoir/ Irigasi

216

-

-

6 Stu Ciburung Jiput Pagelaran Resevoir/ Irigasi 1.5 -

-

7 Situ Gede Menes Menes Resevoir/ Irigasi 36 -

-

8 Situ Gonggong Purwaraja Menes Resevoir/ Irigasi 51 -

-

9 Situ Ciranjeng Alaswangi Menes Resevoir/ Irigasi 2 -

-

10 Situ kaduranca Sukamaju Menes Resevoir/ Irigasi - -

-

11 Parongpong Menes Menes Resevoir/ Irigasi 38 -

-

12 Situ Alaswangi Alaswangi Alaswangi Resevoir/ Irigasi 4.5 -

-

13 Situ Cikempong Tegalwangi Menes Resevoir/ Irigasi 3.5 -

-

14 Situ Cicanggong Gunungcupu Cimanuk Resevoir/ Irigasi 0.5 -

-

15 Situ Cibeuteng

poerih Bojongdatar Saketi Resevoir/ Irigasi 4 - -

16 Situ Sibeurem Langensari Saketi Resevoir/ Irigasi 100 -

-

17 Waduk Ciandur Saketi Saketi Resevoir/ Irigasi 3 -

-

18 Siru Cihaji Cipinang Munjul Resevoir/ Irigasi 100 -

-

19 Situ Cikuranten Pasirbatu Pandeglang Resevoir/ Irigasi 5 -

-

20 Situ Batu

Hideung Sukajadi Cibaliung Resevoir/ Irigasi 52 - -

21 Situ Sadang Sidomanik Cibaliung

Resevoir/ Irigasi

2

-

-



LUAS

SEMULA

(Ha)

LUAS

SKRG

(Ha)

KONDISI DAN

PERMASALAHAN

7. KOTA TANGERANG SELATAN

1 Situ Ciledug

Pondok

Benda/Benda

Baru

Pamulang Reservoir dan

resapan 31.44 -

Dibagian tepi situ dangkal,perlu

dipasang patok batas

kembali,diukur ulang

2 Situ Pamulang

Pamulang

barat,pamulang

timur

Ciputat Reservoir dan

resapan 25.3

-

Tepi situ dangkal daerah

sempadan dikuassai

pengembang

3 Situ Bungur Pondok Ranji Ciputat Reservoir dan

resapan 3.25 -

Bagian tepi situ Dangkal

4 Situ Rompong Rempoa Ciputat Reservoir dan

resapan 1.7 -

Sudah dangkal dan 8.26 Ha ada

sertifikat hak milik masyarakat

5 Situ Legoso Cempakaputih Ciputat Reservoir dan

resapan 4 -

Sudah dangkal dan 6250m2 ada

sertifikat hak milik

masyarakat,ada 53

penggarap(liar),ada 50

Bangunan.

6 Situ Gintung Pisangan,Cireun

deu Ciputat

Reservoir dan

resapan 21.4 -

Sudah direhabilitasi oleh

Pemerintah

7 Situ Parigi Parigi Pondok Aren Reservoir dan

resapan 5.25 -

Tepi Situ Dangkal, bagian yang

berair di tumbuhi gulma

8 Situ Pondok

Jagung Pondok jagung Serpong

Reservoir dan

resapan 7.95 -

Pendangkalan

8. KOTA SERANG

1 Situ Ciwaka Pengampelan Walantaka Reservoir dan irigasi 40 - -

2 Situ Cikulur Kranji Taktakan Reservoir 30 - Pendangkalan /tumbuhan liar

3 Situ Jakung Cilowong Taktakan Reservoir 30 - Pendangkalan /tumbuhan liar Sumber : Data dan Informasi SDAP Provinsi Banten Tahun 2013


Tabel A.1.4

Penanganan Situ di Provinsi Banten Tahun 2013

NO KEGIATAN/PEKERJAAN/LOKASI TAHUN ALASAN PENANGANAN LINGKUP PEKERJAAN

1 Rehabilitasi Situ garugak Desa Talog Kec.

Kresek Kabupaten Tangerang 2005 Pendangkalan pada badan situ

Pasangan Batu kali L=160m

Galian Lumpur L=200m,b=25m

Bronjong L=170m

2 Rehabilitasi Situ Gede Desa Pekayon Kec.

Sukadiri Kabupaten Tangerang 2005 Pendangkalan pada badan situ

Galian lumpur=2ha Bangunan inlet

2 bh

Tembok Penahan Tanah 150m

3 Rehabilitasi Situ Cukang Sadang Desa

Kertasana Kec. Pagelaran Kab. Pandeglang 2005 Pengamanan tanggul situ dari limpasan

Lining/kirmir pas batu kali di

situ L=225m Lining batu kali di

saluran

kiri+kanan L=150m

4 Rehabilitasi Situ Ciledug Desa Benda Baru

Kec. Pamulang Kab. Tangerang 2005 Penyempurnaan saluran suplesi ke situ

Lining batu kali di saluran

kiri+kanan L=325m Jembatan

orang 1 buah

b=1m L=4m

5 Rehabilitasi Situ Gede Menes Desa Menes

Kec. Menes Kab.Pandeglang 2006

Pendangkalan pada badan situ, jalan masuk

rusak, pengaman tanggul situ dari limpasan

Lining batu kali= 200m

Galian tanah situ= 6000m2

Jalan masuk= 250m

Gorong-gorong= 2 buah

Jembatan 1 buah

6 Rehabilitasi Sutu Jami Kempong 2006 Pendangkalan pada badan situ, tanggul

longsor sehingga tampungan tidak optimal

Lining batu kali=135m, galian

tanah situ=1.5 ha, Jalan

masuk 175m, Handrill= 150m,

Bangunan Inlet= 1

buah


NO KEGIATAN/PEKERJAAN/LOKASI TAHUN ALASAN PENANGANAN LINGKUP PEKERJAAN

7 Rehabilitasi Situ Ciwaka Tahap I Desa

Pengampelan Kec.Walantaka Kab. Serang 2008

Kondisi fisik situ sudah dangkal,

ditumbuhi gulma, pintu pembilas rusak,

tanggul rusak shg melimpas ke pemukiman

penduduk, jalan masuk rusak

Galian tanah situ= 2ha, jalan

masuk=175m, pas batu kali turap

sayap kiri+kanan=20m, pas gorong-

gorong drainase 2 buah, pembuatan

tanggul pas batu kali= 50m,

pemasangan pintu penguras 1buah

8 Rehabilitasi Situ Ciwaka Tahap II Desa

Pengampelan Kec.Walantaka Kab. Serang 2009 IDEM

galian tanah situ=1 ha, jalan masuk

hot mix 1200m, Pembuatan tanggul

pas batu kali 300m, gorong-gorong

box b=1m 1 buah.

9 Rehabilitasi Situ Ciwaka Tahap III Desa

Pengampelan Kec.Walantaka Kab. Serang 2010 IDEM Galian tanah situ 1,5 ha

10 Rehabilitasi Situ Ciranjeng Desa Alas Wangi

Kec. Menes Kab. Pandeglang 2012

untuk mengatasi kekurangan air

dimusim kemarau.

Galian tanah alat berat = 1.1 Ha ,

Galian Tanah = 26.646,39 m3,

Pengangkutan hasil galian =

8.797,70 m3, Goronggorong = 4

bh, Pengadaan & pemasangan pintu

sorong baja = 2 bh, Pas. Batu &

TPT = 55 m’

11 Rehabilitasi Situ Ciranjeng 2013 untuk mengatasi kekurangan air

dimusim kemarau.

Paving blok 502 m, pas batu 463 m,

talang air 20 m

Sumber : Data dan Informasi SDAP Provinsi Banten Tahun 2013


Tabel A.1.7

Rencana Penanganan Pantai Utara Tahun 2012

NO LOKASI PROFIL LOKASI STRUKTUR PENANGANAN ESTIMASI BIAYA (Rp)

1

Pantai Tanjung

Pasir Kec. Teluk

Naga Kab.

Tangerang (1)

- Permukiman padat

- Tempat wisata

- Penambatan Perahu

Revetment sepanjang +115 m

Groin sepanjang + 210 m 1,023,312,553.75 (RAB)

2

Pantai Tanjung

Pasir Kec. Teluk

Naga Kab.

Tangerang (2)


Groin sepanjang + 255 m 1,262,647,005.50 (RAB)

3

Pantai Karangantu

Kec. Kasemen

Kota Serang

- Daerah pelabuhan

- Daerah Wisata

- Hutan Mangrove


Groin sepanjang + 1,575m 3,209,070,657.05 (RAB)

4

Pantai Anyer

Kec. Cinangka

Kab. Serang (1)

- Pantai landai dan

berkarang

- Lokasi wisata


Dinding Penahan Tanah +155 m 2,314,502,802.75 (RAB)

5 Pantai Anyer

Kec. Cinangka

Kab. Serang (2)

Revetment sepanjang +150 m 948,328,660.50 (RAB)

6 Pantai Anyer

Kec. Cinangka

Kab. Serang (3)


Dinding Penahan Tanah +540 m 7,398,592,421.50 (RAB)

7

Pantai Tanjung Kait

Kec. Mauk

Kab. Tangerang

- Daerah tambak

- Mangrove di

bbrp bagian

- Penambatan

perahu

Perbaikan Revetment sepanjang

+100 m + 500,000,000.00 (estimasi)


NO LOKASI PROFIL LOKASI STRUKTUR PENANGANAN ESTIMASI BIAYA (Rp)

8

Pantai Kronjo

Kec. Kronjo

Kab. Tangerang

- Daerah nelayan

- Rumah liar di

bibir pantai

- Mangrove di

bbrp bagian

- Revetment sepanjang +

200 m

- Penanaman mangrove

- Penertiban permukiman

liar

+ 1,000,000,000.00

(estimasi)

9

Pantai Cituis

Kec. Pakuhaji

Kab. Tangerang

- Daerah muara

- Daerah nelayan

dan penambatan

perahu

- Mangrove di

bbrp bagian

- Perbaikan Revetment

sepanjang + 250 m

- Pengerukan di muara

- Pengaturan penambatan perahu


+ 1,500,000,000.00

(estimasi)

10

Pantai Brambang

Kec. Tirtayasa

Kab. Serang

- Daerah nelayan

- Pantai landai

- Bekas penambangan

pasir

- Perbaikan sebagian jalan

- Pemeliharaan pihak

terkait

+ 200,000,000.00

(estimasi)

11

Pantai Karang

Serang

Kec. Sukadiri

Kab. Tangerang

- Daerah tambak

- Mangrove di

bbrp bagian


sepanjang + 100 m


+ 500,000,000.00

(estimasi)

12 Pantai Merak

Kota Cilegon

- Daerah pelabuhan

- Kawasan industri

- Perbaikan dermaga skala kecil

- Perbaikan beberapa ruas jalan


+ 700,000,000.00

(estimasi)

Sumber : Buku Data dan Informasi SDAP Provinsi Banten Tahun 2013


Tabel A.1.7

Rencana Penanganan Pantai Selatan Tahun 2012

NO LOKASI PROFIL LOKASI SOLUSI PENANGANAN

1

Pantai Bayah Tugu

(ke arah Samudra

Hindia)

- Dipengaruhi parameter hidro

- Pantai pasir dan berlumpur, struktur

tanah keras dangkal

- Tinggi gelombang 81 cm

Perda pengaturan

penambangan pasir

2

Pantai Tanjung Panto

(ke arah Samudra

Hindia)

- Pengambilan karang laut


tanah keras dangkal


- Perda larangan

pengambilan karang laut

- Penyuluhan (dengan

DKP)

3

Pantai Paniis-

Ciburuluk - Cigorondong

(ke arah Selat

Sunda)

- Dipengaruhi parameter hidrooseanografi


tanah keras dangkal


- Breakwater kedalaman

- 1.0 berjarak + 15m

dari jalan akses

- Reklamasi

4

Pantai Citeureup-

Ciseukeut

(ke arah Selat

Sunda)

5 Pantai Laba

(ke arah Selat

Sunda)



Tabel A.1.9

Inventarisasi Daerah Genangan Banjir Tahun 2012

NO

LOKASI

LUAS WILAYAH (km2) KAB/KOTA KECAMATAN DESA/KELURAHAN

1 Pandeglang Panimbang Mekarsari 4.418

Munjul Sukasaba 9.536

Munjul 5.928

Cigeulis Sinar Jaya 15.446

Angsana

Bojong

Sindangresmi

Sobang Pangkalan 4.405

Sobang 70.413

Pagelaran Tegal Papak 5.072

Sukadame 3.269

Bulagor 5.348

Pagelaran 2.958

Sukaresmi Karyasari 5.969

Perdana 2.731

Sukaresmi 6.249

Kubangkampil 5.310

Sidamukti 3.805

Cibungur 4.918

Weru 2.851

Cikuya 3.844

Patia Babakan Keusik 3.820

Pasirgadung 5.013

Idaman 5.297

Cimoyan 6.461

Ciawi 4.013


NO

LOKASI


Surianeun 4.592

Patia 6.545

Rahayu 2.956

Cisata Cisereh 2.588

Kubangkondang 5.226

Kondangjaya 3.197

Cibarani 3.103

Labuan Teluk 0.868

Kalang Anyar 0.800

Saketi Sukalangu 6.187

Picung Kadupandak 7.736

Kolelet 4.346

Ganggaeng

JUMLAH LUAS WILAYAH BANJIR 235.219

2 Cilegon Ciwandan Tegal Ratu 6.563

Kubangsari 3.712

Jombang Kel. Masigit Kp. Gajah

Mungkur 1.469


3 Kota Serang Kasemen Banten 5.949

Margaluyu 6.635

Karangantu

Trumbu 6.716

Kasunyatan

4.510


4 Kabupaten Serang Ciujung


NO

LOKASI


Ciruas Dukuh Kp. Palembang

Kibin Nagara 4.020

Bandung Blokang 2.625

Malabar 2.103

Kragilan Dukuh 3.665

Tunjung Teja Kamuning 4.872

Kramatwatu Wanayasa 1.507

Cikeusal

Pamarayan


5 Lebak Wanasalam Cipedang (tersebar) 9.674

Bejod 10.366

Kalanganyar Kalanganyar(Kp.Batu

Beulah,tersebar) 3.595

Aweh (Kp.Aweh, Kp.

Rancagawe) 2.249

Sukamekarsari 1.914

Banjarsari

Cijaku

Gunung Kencana Gunung Kencana 9.462

Kp. Cikoneng

Lebak Gedong

Rangkasbitung MC. Timur (Kp.

Barangbang) 1.827


NO

LOKASI


Cijoro Lebak (Kp.

Selahaur, Kp. Lebak

Picung, Kp.

Jujuluk,Malang

Nengah, Tanjung Sari,

Ciawi)

1.059

Rangkas Timur (Kp.

Cibahbul) 8.841

Rangkas Barat

(sentral, tersebr) 1.425

Mekarsari 5.033

MC. Barat (tersebar) 1.013

Cikatapis (Kp. Keong,

Lebak Saninten)

Cilograng Paris Bungur (Kp.

Paris) 5.389

Cimarga tersebar

Cibadak Tambak Baya

(tersebar) 4.663

Kd. Agung Timur

(Kp.Neglasari) 1.521

Bojongleles 2.360

Cibadak 1.740

Cineteng Jaya 0.788

Bojong Cai 2.423

Wantisari

(Kp.Janglapa,Kp

Wantisari)

7.472


NO

LOKASI


Cigoong 9.685

Ciminyak (Pasar

Ciminyak) 4.922

Sukanegara

(Sukanegara) 6.133


6 Kabupaten Tangerang Pasar Kemis Gelam Jaya 2.969

Sukamantri 6.402

Kota Bumi 2.963

Kuta Jaya 3.54

Perum. Villa Regency

Perum. Teluk Jakarta

Perum Prima Sepatan

Tigaraksa Matagara 3.849

Pasir Bolang 3.152

Pasir Nangka 3.848

Cisereh 3.001

Kaduagung 4.904

Jambe Pasir Barat 1.796

Cisoka Jeungjing 3.687

Balaraja Saga 4.100

Talagasari 2.516

Kronjo Cirumpak 4.368

Pagedangan Udik 3.705


7 Kota Tangerang Periuk Sangiang Jaya 2.101

Gembor 1.755

Karang Tengah Pedurenan 0.899


NO

LOKASI


Komplek Perumahan

Departemen Dalam Negeri

Ciledug Perumahan Ciledug

Indah

Cipondoh Kel. Petir, kp Candulan

Cibodas Panunggrangan Barat 2.583

Uwung Jaya 1.231

JUMLAH LUAS WILAYAH BANJIR 8.569 8 Tangerang Selatan Ciputat Timur Cireundeu 3.315

Ciputat

Perum. Puri Bintaro

Indah/ Rawa Lele

Kelurahan Jombang

3.737

Perum. Serua Makmur

Kel. Serua 4.176

Perum. Pondok Bukit

Nusa Indah, Pertigaan

Pasar Loak, Jembatan

2.698


B. BIDANG IRIGASI


Tabel B.1.1

Kewenangan Pengelolaan Irigasi di Provinsi Banten Tahun 2012

NO LOKASI

KEWENANGAN

JUMLAH

KAB/KOTA PROVINSI PUSAT

1 Kab Serang 18.247,00 6.913,00 21.575,20 46.735,20

2 Kab Pandeglang 30.702,00 6.029,00 9.711,00 46.442,00

3 Kab Lebak 34.837,00 7.532,00 42.369,00

4 Kab Tangerang 3.054,00 - 32.664,00 35.718,00

5 Kota Tangerang 21,00 1.455,00 1.476,00

6 Kota Cilegon 214,00 - 259,00 473,00

JUMLAH 87.075,00 20.474,00 65.664,20 173.213,20

Sumber : Bid. Irigasi Dinas Sumber Daya Air & Pemukiman Prov. Banten


Tabel B.1.3

Rencana Pengembangan Daerah Irigasi di Provinsi Banten Tahun 2012

NO DAERAH IRIGASI KABUPATEN LUAS AREAL (Ha) TINGKAT JARINGAN

1 D.I. Kadugenep Pandeglang 200 Teknis

2 D.I. Cikarang Udik Serang 200 Teknis

3 D.I. Cikaduen Pandeglang 1998 Teknis

4 D.I. Cibama Pandeglang 686 Teknis

5 D.I. Ciseukeut Pandeglang 754 Teknis

6 D.I. Cihara Lebak 2000 Teknis

7 D.I. Cikamunding I Lebak 1700 Teknis

8 D.I. Cikamunding II Lebak 1030 Teknis

9 D.I. Cimanyangray Lebak 1500 Teknis

10 D.I. Cisiih Lebak 1000 Teknis

11 D.I. Cikalumpung Lebak 1000 Teknis

JUMLAH 12.068



C. BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

Tabel C.1.1a

Persentase Rumah Tangga yang memiliki Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Layak

menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012

No Kabupaten/Kota Tahun

2010 2011 2012

1 Kabupaten Pandeglang 31,64 31,05 34,98

2 Kabupaten Lebak 34,18 27,01 34,57

3 Kabupaten Tangerang 70,31 66,94 70,86

4 Kabupaten Serang 44,55 42,97 45,95

5 Kota Tangerang 87,22 94,82 87,61

6 Kota Cilegon 83,32 90,48 81,27

7 Kota Serang 63,60 61,96 67,08

8 Kota Tangerang Selatan 80,99 93,75 96,23

Provinsi Banten 63,78 64,15 66,25

Sumber : Buku Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Provinsi Banten sesuai Permendagri No. 54 Tahun 2010, BPS Provinsi Banten


Tabel C.1.1b

Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012

No Kabupaten/Kota

Tahun

2010 2011 2012





5 Kota Tangerang 84,22 83,89 82,13

6 Kota Cilegon 78,40 91,49 87,37

7 Kota Serang 67,03 64,81 70,55



Sumber : Buku Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Provinsi Banten sesuai Permendagri No. 54 tahun 2010, BPS Provinsi Banten


Tabel C.1.1c

Persentase Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air Minum di Provinsi Banten Tahun 2012

No Kabupaten/Kota

Sumber Utama Air Minum

Jumlah

Air Dalam Kemasan Ledeng Pompa Sumur Lainnya

1 Kabupaten Pandeglang 9,16 6,29 8,37 49,02 27,16 100,00

2 Kabupaten Lebak 7,60 4,09 12,25 50,39 25,67 100,00

3 Kabupaten Tangerang 51,85 4,71 32,70 10,51 0,23 100,00

4 Kabupaten Serang 42,49 3,35 23,28 23,06 7,82 100,00

5 Kota Tangerang 59,18 10,32 28,07 1,53 0,91 100,00

6 Kota Cilegon 74,41 2,37 15,12 7,47 0,64 100,00

7 Kota Serang 56,68 1,30 27,69 13,62 0,71 100,00

8 Kota Tangerang Selatan 46,68 1,37 46,38 5,41 0,16 100,00

Provinsi Banten 42,72 4,94 26,74 18,52 7,08 100,00

Sumber : Banten Dalam Angka (BDA) 2013


Tabel C.1.1d

Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Layak

Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012

No Kabupaten/Kota

Tahun

2010 2011 2012





5 Kota Tangerang 87,22 94,82 87,61

6 Kota Cilegon 83,32 90,48 81,27

7 Kota Serang 63,60 61,96 67,08





Tabel C.1.1e

Persentase Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota dan Penggunaan Fasilitas Buang Air Besar

di Provinsi Banten Tahun 2012

No Kabupaten/Kota

Penggunaan Fasilitas BAB

Jumlah

Sendiri Bersama Umum Tidak Ada

1 Kabupaten Pandeglang 49,75 6,25 4,43 39,57 100,00

2 Kabupaten Lebak 43,19 7,20 1,58 48,03 100,00

3 Kabupaten Tangerang 63,30 15,91 1,58 19,21 100,00

4 Kabupaten Serang 49,57 4,78 1,66 43,99 100,00

5 Kota Tangerang 81,67 14,36 2,96 1,01 100,00

6 Kota Cilegon 84,23 2,89 1,12 11,76 100,00

7 Kota Serang 70,39 3,65 1,98 23,98 100,00

8 Kota Tangerang Selatan 93,84 5,44 0,37 0,35 100,00

Provinsi Banten 66,12 9,86 1,98 22,04 100,00



Tabel C.2.1

Persentase Rumah Tangga Menempati Rumah Dengan Sumber Air Minum Layak

Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012

No Kabupaten/Kota

Tahun

2010 2011 2012





5 Kota Tangerang 22,82 22,06 23,32

6 Kota Cilegon 11,55 22,76 13,44

7 Kota Serang 16,53 13,71 13,87





Tabel C.3.1

Lokasi Pemukiman Kembali Tahun 2012

NO DAERAH DESA LUAS (Ha) KABUPATEN

1 Blok Pasir Ayunan

Sajira 318.37 Lebak Blok Cikancas

2

Blok Sukamanah

Sajira Mekar 163.19 Lebak Blok Pasir Entang

Blok Cimete

3 Blok Pasir Luhur

Sukarame 97.41 Lebak Blok Pasir Haniwung

4 Blok Manjangan Sukajaya 262.44 Lebak

5

Blok Cijaru

Calungbungur 111.51 Lebak Blok Cipeuteung

Blok Cibadama

Blok Cengamel

6 Blok Peupeuh Watu

Sindangsari 249.47 Lebak Blok Kurung Maung



Tabel C.4.1a

Persentase Rumah Tangga yang menempati Rumah Layak Huni menurut Kabupaten/Kota

Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012


2010 2011 2012





5 Kota Tangerang 94,78 97,73 94,43

6 Kota Cilegon 96,20 97,96 97,21

7 Kota Serang 91,58 91,10 93,88



Sumber : Buku Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Provinsi Banten sesuai Permendagri No. 54 Tahun 2010, BPS Provinsi Banten


Tabel C.4.1b

Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012


2010 2011 2012





5 Kota Tangerang 99,35 99,90 99,67

6 Kota Cilegon 99,81 99,73 100,00

7 Kota Serang 99,39 99,15 99,50





Tabel C.4.1c

Jumlah Perusahaan Air Minum, Kapasitas Produksi, Produksi Air Minum, dan Sumber Air yang

Dipakai di Provinsi Banten, 2010-2012

NO URAIAN

TAHUN

2010 ¹⁾ 2011 ¹⁾ 2012 ²⁾

1 Jumlah Perusahaan 7 7 7

2 Jumlah Kapasitas Produksi Potensial (liter/detik) 7.887 7.627 7.539

3 Jumlha Kapasitas Produksi Efektif (liter/detik) 6.618 6.81 7.014

4 Produksi Air (m) 203.120.553 203.063.563 212.363.874

5 Sumber Air 211.287.493 210.276.477 209.267.150

Sungai 196.044.494 195.569.961 194.631.225

Danau - - -

Mata Air 7.970.046 7.348.599 7.313.326

Artesis 332.463 332.463 330.867

Lainnya 6.940.490 7.025.454 6.991.732


Catatan : ¹⁾ Angka Perbaikan

²⁾ Angka Sementara


D. BIDANG BINA TEHNIK

Tabel D.1

DED di Provinsi Banten Tahun 2013

NO NAMA DED JUMLAH

1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Desain Perbaikan Pintu Bendung Sarakan, Bendung Ciputat dan Bendung

Paninggilan 1 Dokumen

2 Penyusunan Dokumen Perencanaan SID Pengendalian Banjir Sungai Cipunten Agung 1 Dokumen

3 Penyusunan Dokumen Perencanaan SID Penyediaan Air Baku di Kabupaten Serang 1 Dokumen

4 Penyusunan Dokumen Perencanaan SID Jaringan Irigasi DI Cikarang Udik, DI Cikalumpang, DI Kadugenep 1 Dokumen

5 Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Penyediaan Air Baku Kawasan Tanjung Lesung 1 Dokumen

6 Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Pengembangan Jaringan Irigasi Cihara 1 Dokumen

7 Penyusunan Dokumen Perencanaan Review DED DI Cipari/Ciwuni 1 Dokumen

8 Penyusunan Dokumen Perencanaan Review DED DI Cicinta 1 Dokumen

9 Penyusunan Dokumen Perencanaan Review DED DI Cisangu Atas 1 Dokumen

10 Penyusunan Dokumen Perencanaan Review DED DI Cisangu Bawah 1 Dokumen

11 Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Pengembangan DI Ciseukeut 1 Dokumen

12 Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Tandon Desa Bolang Kec. Malingping Kab. Lebak 1 Dokumen


NO NAMA DED JUMLAH

13 Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Penanganan Pantai di Kec. Mauk 1 Dokumen

14 Penyusunan Dokumen Perencanaan SID Irigasi Air Tanah di Kab. Serang 1 Dokumen

15 Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Embung Cipinang 1 Dokumen

16 Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Embung Cierang 1 Dokumen

17 Review DED Gedung UPT. DPKAD Rangkasbitung 1 Dokumen

18 Review DED Gedung UPT. DPKAD Pandeglang 1 Dokumen

19 DED Pembuatan Gedung Gudang Penyimpanan dan Perpustakaan Terpadu di Kawasan Badan Diklat Provinsi

Banten 1 Dokumen

20 DED Penataan Kawasan Ruang Terbuka Hijau dan Lingkungan di Bantaran Sungai Cibanten (segmen 4) 1 Dokumen

21 DED Gedung Kantor BBAT Curug Barang DKP Provinsi Banten 1 Dokumen

22 DED Gedung Juang 1 Dokumen

23 DED Record Centre Arsip DPKAD Provinsi Banten 1 Dokumen

24 DED Gedung Asrama BLKI 1 Dokumen

JUMLAH 24 Dokumen

Sumber : Buku Data dan Informasi SDAP Tahun 2013


V. DATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2012

Tabel V.1

Jumlah Danau di Provinsi Banten

NO PROVINSI JUMLAH DANAU/ SITU LUAS (km²) VOLUME TAMPUNG (JUTA m³)

1 BANTEN 78 21.163,73 2.902,00

Sumber : SISDA Sumber Daya air Kementerian PU

Tabel V.2

Jumlah Bendung di Provinsi Banten

NO PROFINSI JUMLAH BENDUNG LAYANAN MANFAAT IRIGASI (ha)

1 BANTEN 52 111.325

Sumber : SIGI Kementerian PU

Tabel V.3

Daerah Irigasi Kewenangan Pemerintah Provinsi

NO PROVINSI JUMLAH DAERAH

IRIGASI (DI)

LINTAS

KAB/KOTA

UTUH

KAB/KOTA

LUAS DI KEWENANGAN

PEMERINTAH PROVINSI

1 BANTEN 13 0,00 23.203,00 23.203,00

Sumber : Lampiran 1 Keputusan Kem PU No 390/KPTS/M/2007

tentang Penetapan Status Daerah Irigasi yang Pengelolaannya

menjadi wewenang dan Tanggung jawab Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota


Tabel V.4

Daerah Irigasi Kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota

NO PROVINSI JUMLAH DAERAH IRIGASI (DI) UTUH KAB/KOTA

1 BANTEN 962 106.100,53

Sumber : Lampiran 1 Keputusan Kem PU No 390/KPTS/M/2007

tentang Penetapan Status Daerah Irigasi yang Pengelolaannya

menjadi wewenang dan Tanggung jawab Pemerintah,

Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota

Tabel V.5

Potensi Daerah Rawa Dan Pemanfaatannya di Provinsi Banten

NO PROVINSI LUAS (ha)

BELUM DIREKLAMASI (ha) SUDAH DIREKLAMASI (ha) JENIS RAWA TOTAL (ha)

1 BANTEN Pasang Surut 19.511 5 14.511

Lebak - - -

2 INDONESIA Pasang Surut 8.444.219 5.491.074 2.953.145

Lebak 2.357.913 1.351.682 1.006.231

JUMLAH 10.802.132 6.842.756 3.959.376 Sumber : Buku Informasi Statistik Kementerian PU

Tabel V.6

Potensi Daerah Rawa Dan Pemanfaatannya

NO URAIAN

PEMANFAATAN BELUM

DIMANFAATKAN

REKLAMASI OLEH

SAWAH KEBUN TAMBAK LAINNYA JUMLAH PEMERINTAH RAKYAT/

SWASTA 1 BANTEN - - 14.511 - 14.511 - - 14.511 2 INDONESIA 1.119.406 520.169 433.442 300.791 2.373.808 1.625.927 1.811.823 2.243.553

Sumber : Subdit Data dan Informasi Ditjen SDA Kementerian PU


Tabel V.7

Penyelenggaraan SPAM PDAM Provinsi Banten Tahun 2012

NO URAIAN JUMLAH

PDAM

KAPASITAS

TERPASANG

(L/dt)

KAPASITAS

PRODUKSI

(L/dt)

JUMLAH

PELANGGAN

(Unit SL)

JUMLAH

PENDUDUK DI

WILAYAH

PELAYANAN (jiwa)

PENDUDUK

TERLAYANI

(jiwa)

1 BANTEN 6 6.276,0 5.944,0 203.816 5.477.435 1.298.839

2 INDONESIA 342 159.043,5 117.225,0 8.281.938 140.020.838 55.326.729

Sumber : Kinerja pdam 2012 Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

Catatan : SL : Sambungan langsung

Tabel V.8

Jumlah Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Provinsi Banten Tahun 2012

NO PROVINSI JUMLAH TPA LUAS TPA (ha)

1 BANTEN 6 37,9

Sumber : SIGI Kementerian PU


I. STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

LAMPIRAN XIII PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012 TANGGAL : 8 Agustus 2012

SEKRETARIS

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN


KEPALA

SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN PROGRAM,


BIDANG BINA USAHA DAN

KERJASAMA

SEKSI BINA USAHA DAN

PERIJINAN

SEKSI DATA DAN INFORMASI

BIDANG ENERGI DAN

KETENAGALISTRIKAN

SEKSI MINYAK BUMI DAN GAS

SEKSI KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PERTAMBANGAN DAN

GEOLOGI

SEKSI TEKNIK PERTAMBANGAN

SEKSI SUMBER DAYA MINERAL

BIDANG PENGAWASAN DAN

PENGENDALIAN

SEKSI PENGAWASAN

DAN PENGENDALIAN PERTAMBANGAN

SEKSI PENGAWASAN PENGENDALIAN

ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN

SEKSI KERJASAMA DAN PROMOSI

SEKSI BINA TERBARUKAN SEKSI AIR TANAH

DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN

SEKSI PENGAWASAN

DAN PENGENDALIAN AIR TANAH

GUBERNUR BANTEN,

TTD

RATU ATUT CHOSIYAH

UPT


H. SAMSIR, SH, M.Si

Pembina Tk.I NIP.19611214198603 1 008




Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan


Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(2012)


Pendanaan

TAHUN

2013 2014 2015 2016 201

7

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2 URUSAN

PILIHAN

2 3 Energi dan

Sumber Daya

Mineral;

2 3 1 Pengelolaan Listrik

dan Pemanfaatan

Energi

Tingkat penambahan jumlah Instalasi

dan Sambungan Rumah Terpasang (SS) 25,000 25,000 25,000 25,000

25,0

00

Tingkat penambahan jumlah Unit

Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari

Energi Terbarukan (Unit)

106 312 314 480 314

Persentase tingkat pemenuhan Kebutuhan

Jaringan Listrik di KP3B (%) 85 90 100 0 0

2 3 2 Pengelolaan dan

Pemanfaatan

Sumber Daya

Mineral, Batubara,

Panas Bumi,

Geologi dan


Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan


Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(2012)


Pendanaan

TAHUN

2013 2014 2015 2016 201

7

Mitigasi Bencana

Geologi

Cakupan ketersediaan Laporan Pemetaan,

Penelitian, Pengembangan dan Sumber

Data Sumber Daya Mineral, Batubara,

Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi

Bencana Geologi (Dok)

12 14 9 12 11

Cakupan ketersediaan sarana

pengendalian dan konservasi air tanah

(unit)

4 4 4 4 4

2 3 3 Pengembangan,

Pengusahaan

Potensi dan Produk

Pertambangan dan

Energi

Cakupan layanan Penerbitan Dokumen

Perijinan yang menjadi Kewenangan

Provinsi (ijin)

10 10 10 10 10

Cakupan layanan Kesepakatan Kerjasama

Bidang Pertambangan dan Energi

(Dokumen)

1 1 1 1 1

Cakuman layanan informasi data bidang

pertambangan dan energi yang siap

dipublikasikan (unit)

4 4 4 4 4


III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISTAMBEN SESUAI TARGET OUTCOME PADA

RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017

NO

BIDANG

PADA

DISTAMBEN/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

DISTAMBEN

SESUAI

TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KE

T 2011 2012 2013

A. BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN

1

Tingkat

penambahan

jumlah instalasi

dan sambungan

rumah terpasang

(SS) (000)

25 25

1

Jumlah sambungan

satuan instalasi

rumah terpasang

kumulatif Rumah

Tangga

20.500 21.000 25.000

Tab

el

A.1.

1

2

Rasio Elektrifikasi

sesuai Kementerian

ESDM

- - √

Tab

el

A.1.

2

2

Tingkat

penambahan

jumlah unit

terpasang

pembangkit dan

reactor dari

energi

terbarukan (unit)

106 312 1

Jumlah Unit

terpasang

pembangkit dan

reactor dari energi

terbarukan

262 228 106

Dist

amb

en

3

Persentase

tingkat

pemenuhan

85 90 1 Jumlah sambungan

gedung terpasang - - -


NO

BIDANG

PADA

DISTAMBEN/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

DISTAMBEN

SESUAI

TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KE

T 2011 2012 2013

kebutuhan

jaringan listrik

di KP3B(%)

B. BIDANG BINA USAHA DAN KERJASAMA

1

Cakupan

Layanan

Penerbitan

dokumen

perijinan yang

menjadi

kewenaangan

provinsi (ijin)

10 10 1

Jumlah perijinan

dan Rekomendasi

teknis bidang

tamben yang

diterbitkan

(Uraikan)

9 7 10

Dist

amb

en

2

Cakupan

layanan

kesepakatan

kerjasama

bidang

pertambangan

dan energi

( Dokumen)

1 1 1

Jumlah

kesepakatan

kerjasama

1 - 1

Dist

amb

en

3

Cakupan

layanan

informasi data

bidang

pertambangan

4 4 1

Dokumen layanan

informasi data

bidang

pertambangan dan

energi (rekap

- - -


NO

BIDANG

PADA

DISTAMBEN/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

DISTAMBEN

SESUAI

TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KE

T 2011 2012 2013

dan energi yang

siap

dipublikasikan

(Unit)

kab/kota)

a. Air tanah

b.....

Dst.....

4

Dokumen Data

dan informasi

Pembangunan

Distamben

C. BIDANG PERTAMBANGAN DAN GEOLOGI

1

Cakupan

ketersediaan

laporan

pemetaan,

penelitian,

pengembangan

dan sumber data

sumber daya

mineral,

batubara, panas

bumi, geologi

dan mitigasi

bencana geologi

(dok)

12 14

1

Dokumen sebaran

sumber daya

mineral

1 6 4

Dist

amb

en

2

Dokumen sebaran

batu bara

- - -

3

Dokumen sebaran

panas bumi

- - 1

Dist

amb

en

4

Dokumen peta

geologi

- 1 -

Dist

amb

en

5 Dokumen Mitigasi

bencana tsunami - - -


NO

BIDANG

PADA

DISTAMBEN/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

DISTAMBEN

SESUAI

TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KE

T 2011 2012 2013

6

Dokumen Mitigasi

bencana gerakan

tanah

- - -

7

Dokumen Mitigasi

bencana gempa

bumi

- - -

2

Cakupan

ketersediaan

sarana

pengendalian

dan konservasi

air tanah (unit)

4 4

1

Jumlah dan sebaran

sumur pantau

2 11 6

Dist

amb

en

2

Jumlah dan sebaran

sumur

resapan/imbuhan

- - -

Dist

amb

en

3

Cakupan

ketersediaan

sarana air bersih

1

Jumlah

ketersediaan dan

sebaran sumur

produksi bagi

Masyarakat

- - -

Dist

amb

en

D. BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN


NO

BIDANG

PADA

DISTAMBEN/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

DISTAMBEN

SESUAI

TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KE

T 2011 2012 2013

1

Indikator

mencakup

bidang diatas

1

Jumlah dan sebaran

sumur bur yang

terpantau kualitas

dan kwantitas

(berikut hasil)

- - -

2

Jumlah ijin usaha

pertambangan

mineral yang

terawasi (berikut

hasil)

- - -

3

Jumlah gedung

instansi pemerintah

Provinsi yang

terpantau

penggunaannya

(listrik, air, BBM

dan hasilnya)

32 20 38

Dist

amb

en

4

Jumlah ijin usaha

ketenagalistrikan

yang terawasi

- - 5

Dist

amb

en

5 Jumlah SPBU yang

memiliki 85 87 93

Dist

amb


NO

BIDANG

PADA

DISTAMBEN/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA

DISTAMBEN

SESUAI

TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN

KE

T 2011 2012 2013

ketersediaan bahan

bakar yang

memedai untuk

kebutuhan lebaran

en

Catatan : BPS mengeluarkan angka akses Masyarakat terhadap Listrik


A. BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN

Tabel A.1.1a

Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Penerangan Utama di Provinsi Banten Tahun 2012

NO KAB/KOTA SUMBER UTAMA PENERANGAN

JUMLAH

LISTRIK BUKAN LISTRIK

KABUPATEN

1 Pandeglang 97,67 2,33 100,00

2 Lebak 98,46 1,54 100,00

3 Tangerang 99,79 0,21 100,00

4 Serang 99,19 0,81 100,00

KOTA

5 Tangerang 99,67 0,33 100,00

6 Cilegon 100,00 0,00 100,00

7 Serang 99,50 0,50 100,00

8 Tangerang Selatan 99,74 0,26 100,00


Sumber : Banten Daam Angka (BDA) 2013


Tabel A.1.1b

Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Penerangan Utama di Provinsi Banten Tahun 2012

NO KAB/KOTA

BAHAN BAKAR UTAMA UNTUK MEMASAK

JUMLAH LISTRIK GAS/ELPIJI

MINYAK

TANAH KAYU BAKAR LAINNYA

KABUPATEN

1 Pandeglang 0,26 35,41 0,00 63,47 0,87 100,00

2 Lebak 0,62 26,22 0,24 72,82 0,10 100,00

3 Tangerang 1,32 83,95 0,87 11,33 2,53 100,00

4 Serang 0,40 61,12 0,47 34,23 3,78 100,00

KOTA

5 Tangerang 0,37 93,61 2,34 1,02 2,65 100,00

6 Cilegon 0,00 91,11 0,58 8,32 0,00 100,00

7 Serang 1,38 79,45 1,18 17,0 0,99 100,00

8 Tangerang Selatan 1,63 96,19 1,14 0,17 0,87 100,00

Provinsi Banten 0,85 72,68 0,96 23,65 1,87 100,00


Tabel A.1.2


Rasio Elektrifikasi Provinsi Banten Tahun 2002-2013 (%)

Tabel A.2.1a

59

72.59 74.7 76.81 78.93 81.04 83.05

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2002 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Rasio Elektrifikasi Nasional

Tahun 2013 sebesar 80,51%

BANTEN


Jumlah Kapasitas terpasang dan tenaga Listrik yang Dibangkitkan oleh Pembangkit listrik

di Provinsi Banten Tahun 2006-2011

NO TAHUN KAPASITAS TERPASANG TENAGA LISTRIK YANG DIBANGKITKAN

1 2006 9.733,01 46.429,82

2 2008 9.733,01 48.077,10

3 2009 9.733,01 46.790,97

4 2010 11.938,17 55.658,16

5 2011 10.888,79 55.229,41



Tabel A.2.1b

Jumlah Pelanggan, Daya Terpasang dan Energi Terjual Perusahaan Listrik Negara (PLN) Menurut Jenis Tarif

di Provinsi Banten Tahun 2012

NO KLASIFIKASI JUMLAH PELANGGAN DAYA TERSAMBUNG (kVA) ENERGI TERJUAL (MWh)

1 Sosial (S1, S2, S3) 38.416 113.868 185.225

2 Rumah Tangga (R1, R2, R3) 2.006.912 2.028.113 4.050.305

3 Bisnis (B1, B2, B3) 98.445 1.069.542 1.789.886

4 Industri (I1, I2, I3) 6.735 4.062.050 12.353.842

5 Pemerintahan (P1, P2, P3) 5.791 123.775 217.167

6 Lainnya (P,T,M) 5.141 170.485 294.169

JUMLAH 2.161.440 7.567.833 18.890.594



Tabel A.2.1c

Penyediaan, Penjualan dan Surat Energi Listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Provinsi Banten (MWh) 2010-2012

NO URAIAN TAHUN

2010 2011 2012

1 Tenaga listrik yang tersedia 18.636.580 18.874.649 20.213.658

2 Tenaga Listrik yang terjual 16.293.265 17.682.053 18.890.594

3 Tenaga Listrik yang terpakai oleh Sistem Distribusi 1.161.909 48.378 50.310

4 Tenaga Listrik yang Susut 1.181.405 1.144.218 1.058.041

5 Persentase Tenaga Listrik yang Susut 6,34 6.06 5.23



Tabel A.2.1d

Jumlah Transformator Distribusi Terpasang Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Provinsi Banten 2010-2012

NO Transformator

TAHUN

2010 2011 2012

Milik PLN Milik Pelanggan Milik PLN Milik Pelanggan Milik PLN Milik Pelanggan

1 1 - 50 kVA Jumlah (Unit) 2.427 2 2.306 2 2.379 -

Daya (kVA) 112.725 100 108.350 100 108.350 100

2 51 - 100 kVA Jumlah (Unit) 1.148 2 1.286 3 1.606 3

Daya (kVA) 114.725 200 128.600 300 128.600 300

3 101 - 200 kVA Jumlah (Unit) 628 1 632 1 647 1

Daya (kVA) 109.76 160 110.520 160 110.520 160

4 201 - 500 kVA Jumlah (Unit) 364 5 478 9 561 8

Daya (kVA) 101.955 1.700 133.290 3.150 133.290 3.150

5 501 - 1000 kVA Jumlah (Unit) 21 11 27 20 25 22

Daya (kVA) 13.23 7.050 17.380 13.700 17.380 15.310

6 1001 kVA Jumlah (Unit) 2 2 2 7 1 11

Daya (kVA) 2.500 2.500 2.500 12.000 1.250 15.500

TOTAL Jumlah (Unit) 4.59 23 4.731 42 5.219 45

Daya (kVA) 454.895 11.710 500.64 29.41 499.39 34.52



B. BIDANG BINA USAHA DAN KERJASAMA

C. BIDANG PERTAMBANGAN DAN GEOLOGI

D. BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Tabel A

Perkembangan PLTD Pulo Panjang, 2010-2012

NO RINCIAN SATUAN

TAHUN

2010 2011 2012

1 Daya Terpasang kWh 341 349 424

2 Daya Mampu kWh 273 279 339

3 Produksi Energi kWh 321.326 390.394 424.546

4 Pemakaian Sendiri kWh 1.158 1.171 1.289

5 Penjualan Energi kWh 320.168 389.223 423.257

6 Pemakaian Bahan Bakar Liter 139.561 138.263 127.182

7 Pemakaian Minyak Pelumas Liter 1.042 1.071 1.03



Tabel A

Realisasi Penjualan Gas Kota Triwulan Di Provinsi Banten (m³) Tahun 2008-2012

NO TAHUN

TRIWULAN

JUMLAH

I II III IV

1 2008 294.718.282 386.298.286 388.145.460 318.710.753 1.387.872.781

2 2009 306.403.862 301.589.707 321.949.580 344.344.700 1.274.287.849

3 2010 415.427.341 398.114.512 420.491.718 440.800.790 1.674.834.361

4 2011 394.972.658 397.275.300 413.582.906 451.887.088 1.657.717.952

5 2012 408.684.818 403.345.700 435.750.977 408.425.545 1.656.207.040



I. STRUKTUR ORGANISASI BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

LAMPIRAN XXI PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012 TANGGAL : 8 Agustus 2012

SEKRETARIS

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN


KEPALA

SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN PROGRAM,


BIDANG PENGKAJIAN DAMPAK DAN PENEGAKAN

HUKUM LINGKUNGAN

SUB BIDANG PENGKAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN

SUB BIDANG PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

SUB BIDANG PENGENDALIAN

PENCEMARAN AIR, LAUT, TANAH DAN UDARA

SUBID PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK DAN

LIMBAH B3

BIDANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN

PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

SUB BIDANG KONSERVASI

DAN REHABILITASI SDA

SUB BIDANG

PENGENDALIAN KERUSAKAN. SUMBER

DAYA AIR, PESISIR DAN LAUT

BIDANG KOMUNIKASI

PENINGKATAN. SUMBER DAYA ALAM DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGELOLA

LINGKUNGAN

SUB BIDANG KOMUNIKASI

LINGKUNGAN

SUB BIDANG PENINGK. SDM & PEMBERD MASY

PENGELOLA LINGK

GUBERNUR BANTEN,

TTD

RATU ATUT CHOSIYAH

UPT


H. SAMSIR, SH, M.Si

Pembina Tk.I NIP.19611214198603 1 008



PROVINSI BANTENTAHUN 2012-2017

Kode

Bidang Urusan

Pemerintahan

dan Program

Prioritas

Pembangunan


Kondisi

Kinerja Awal

RPJMD

(2012)


Pendanaan

TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 URUSAN

WAJIB

1 8 Lingkungan

hidup;

1 8 1 Pengendalian

Pencemaran

Lingkungan

Hidup

Persentase kualitas air yang terpantau dan

terinformasikan menurut SPM (%) 40% 20% 20% 20% 20% 20%

Rasio tindak lanjut terhadap jumlah

pengaduan masyarakat akibat dugaan

pencemaran/kerusakan lingkungan hidup

(%)

- 20 20 20 20 20

1 8 2 Rehabilitasi dan

Konservasi

Sumberdaya

Alam dan

Lingkungan

Hidup

Persentase peningkatan fungsi hutan dan

kawasan lindung (%) 20 20 20 20 20 20


III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA BLHD SESUAI TARGET OUTCOME PADA RPJMD


NO

BIDANG

PADA BLHD/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA BLHD

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN KE

T 2011 2012 2013

A. BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

1

Persentase

kualitas air yang

terpantau dan

informasikan

menurut SPM

(%)

40 20 20 1

Jumlah sungai yang

menjadi kewenangan

Provinsi (yang harus

dipantau dan yang

dipantau)dan

informasi status

mutu air sungai

sesuai kriteria

1 1 2

Hasil

pema

ntaua

n

BLH

D

2

Rasio tindak

lanjut terhadap

jumlah

pengaduan

masyarakat

akibat dugaan

pencemaran /

kerusakan

lingkungan

hidup (%)

- 20 20

1

Prosentase kab/kota

yang dipantau

kualitas udara

ambiennya dan

informasi status

kualitas udara

menurut SPM ( 4

Kota dan 2 kab)

- - -

2

Jumlah industri

dalam pembinaan

dan pengawasan

Provinsi, (pertahun).

60 100 115

Hasi

l

pem

bina

an

BL

HD


NO

BIDANG

PADA BLHD/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA BLHD

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN KE

T 2011 2012 2013

3

Jumlah industri

dalam pembinaan

dan pengawasan

limbah B3 dan B3

Provinsi, (pertahun).

- - -

4

Jumlah TPA, jenis

TPA, Jumlah

timbunan/timbulan

sampah (sesuai

lokasi)

6 6 7

Hasil

pema

ntaua

n

BLH

D

5

Jumlah

timbunan/timbulan

sampah (ton)

1.737 1.774 1.811

Hasil

pema

ntaua

n

BLH

D

6

Jumlah bengkel yang

bergerak di bidang

Refrigrerant

156 164 172

Hasil

peng

awas

an

BLH

D

7

Jumlah bengkel yang

ikut bimtek dalam

upaya peningkatan

penggunaan

Refrigrerant non

CFC

40 40 40

Hasil

peng

awas

an

BLH

D

B. BIDANG PENGKAJIAN DAMPAK DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN


NO

BIDANG

PADA BLHD/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA BLHD

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN KE

T 2011 2012 2013

1

Out come belum

ada (diskusi

tindak lanjut

sesuai tupoksi)

1

Jumlah usaha yang

sudah mempunyai

dokumen lingkungan

dan yang berpotensi

menimbulkan

dampak terhadap

lingkungan

35 35 35

Hasil

peng

awas

an

BLH

D

2

Jumlah usaha yang

berpotensi

menimbulkan

dampak lingkungan

dan telah dilakukan

pembinaan dan

pengawasan

35 35 35

Hasil

peng

awas

an

BLH

D

3

Jumlah tempat/lokasi

kegiatan Pemprov

yang harus

mempunyai

dokumen RKL/RPL,

dan Jumlah tempat

lokasi yang sudah

memiliki RKL/RPL

6 6 6

Hasil

peng

awas

an

BLH

D

4

Jumlah fasilitasi

AMDAL

(usaha/kegiatan)

2 5 6

Hasi

l

peni

laia

n

BL

HD


NO

BIDANG

PADA BLHD/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA BLHD

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN KE

T 2011 2012 2013

5

Jumlah perusahan

wajib AMDAL dan

yang telah diawasi

35 35 35

Ko

misi

AM

DA

L

6

Jumlah

usaha/kegiatan yang

dilakukan

pembinaan dan

pengawasan

- 8 7

Hasi

l

pem

bina

an

BL

HD

7

Jumlah

usaha/kegiatan yang

melakukan

pelanggaran

peraturan

- - -

8

Jumlah pengaduan

masyarakat, dan

yang ditindak lanjuti

- 8 7

Hasi

l

pem

bina

an

BL

HD


NO

BIDANG

PADA BLHD/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA BLHD

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN KE

T 2011 2012 2013

C. BIDANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

1

out come belum

ada (diskusi

tindak lanjut

sesuai tupoksi)

1

Kerusakan hutan dan

keanekaragaman

hayati

- - -

2

Jumlah dan jenis

forum, dan yang

difasilitasi

3 4 4 BL

HD

3

Pemberdayaan

kehati

( lokasi,peserta)

- - 2 BL

HD

4 Data DAS dan forum

DAS 3 3 3

Hasil

peng

awas

an

BLH

D

5

Penanganan DAS

dan SITU

(pembinaan

masyarakat)

2 1 4

Hasil

peng

awas

an

BLH

D

6

Data kerusakan

ekosistem situ

10 14 30

Hasil

peng

awas

an

BLH

D


NO

BIDANG

PADA BLHD/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA BLHD

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN KE

T 2011 2012 2013

D. BIDANG KOMUNIKASI, PENINGKATAN SDA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGELOLA LINGKUNGAN

1

Out come belum

ada (diskusi

tindak lanjut

sesuai tupoksi)

1

Jumlah sekolah

(tingkat sekolah) dan

jumlah sekolah

adiwiyata(sesuai

standar nilai)

10 19 18

Hasi

l

peni

laia

n

BL

HD

2

Jumlah Kab/Kota

yang mengikuti

program adipura

(sesuai kriteria)

7 7 7

Hasi

l

peni

laia

n

BL

HD

3 Kaukus lingkungan

(hasil kesepakatan) - - -

4

Jumlah Kab/Kota

yang menmbuat

SLHD

4 5 -

Hasi

l

Keg

iata

n

BL

HD

5

Pemberdayaan

Masyarakat dalam

pengelolaan LH

2 5 5

Hasi

l

Keg


NO

BIDANG

PADA BLHD/

INDIKATOR

OUTCOME

PADA RPJMD

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

2012

CAPAIAN

TAHUN

2012

TARGET

TAHUN

2013

CAPAIAN

TAHUN

2013

TARGET

TAHUN

2014

NO

DATA CAPAIAN

INDIKATOR

KINERJA BLHD

SESUAI TUPOKSI

BIDANG

DATA TAHUN KE

T 2011 2012 2013

(250 org) iata

n

BL

HD

6

peningkatan

kapasitas aparatur

dalam pengelolaan

lingkungan hidup

3 5 4

Hasi

l

Keg

iata

n

BL

HD Catatan : Indikator Persentase Peningkatan Fungsi Hutan dan kawasan lindung tidak tercantum dalam hasil FGD sedangkan Indikatornya ada didalam RPJMD

Documents

I. STRUKTUR ORGANISASI DINAS BINA MARGA DAN … RPJM DENGAN TU… · II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 Kode Bidang Urusan Pemerintahan