143
BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program intrakurikuler yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program S1. Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu cerminan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menyangkut penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengkajian di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan memberikan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian yang diberikan merupakan wujud integralisasi dari ilmu teoritis yang diperoleh di bangku perkuliahan untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Melalui kegiatan KKN diharapkan mahasiswa dapat memberikan pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan, pendampingan serta menyadarkan masyarakat mengenai potensi yang dimiliki agar dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan di lokasi KKN. Sedangkan bagi masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan, pembangunan dan pendidikan. Tujuan utama dari Kuliah Kerja Nyata adalah memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri, mempersiapkan kader-kader pembangunan 1

eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program intrakurikuler yang wajib

dilaksanakan oleh mahasiswa program S1. Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri

Yogyakarta merupakan salah satu cerminan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan

Tinggi yang menyangkut penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengkajian di

bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan memberikan pengabdian kepada

masyarakat. Pengabdian yang diberikan merupakan wujud integralisasi dari ilmu

teoritis yang diperoleh di bangku perkuliahan untuk diterapkan secara nyata dalam

kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Melalui kegiatan KKN diharapkan mahasiswa dapat memberikan

pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan, pendampingan serta

menyadarkan masyarakat mengenai potensi yang dimiliki agar dapat membantu

meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan di lokasi KKN. Sedangkan bagi

masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi

dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan, pembangunan dan pendidikan.

Tujuan utama dari Kuliah Kerja Nyata adalah memacu pembangunan

masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri, mempersiapkan kader-

kader pembangunan (stock holder) serta sebagai agen perubah (agent of change).

Tujuan utama lainnya adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang

berharga melalui keterlibatannya dalam masyarakat, dan secara langsung dapat

menemukan, mengidentifikasi, merumuskan, serta memecahkan permasalahan dalam

kehidupan bermasyarakat secara interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. 

Berdasarkan  hal diatas, Kuliah Kerja Nyata UNY sebagai bentuk aplikasi keilmuan

yang dimiliki mahasiswa terhadap masyarakat dalam mengembangkan

kompetensinya, diharapkan sudah selayaknya siap untuk menghadapi tantangan yang

sedang berkembang pada era globalisasai seperti sekarang  ini.

Kuliah Kerja Nyata mempunyai empat kelompok sasaran, yaitu mahasiswa,

masyarakat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Bagi mahasiswa Kuliah Kerja

Nyata mempunyai sasaran untuk membina mahasiswa agar menjadi motivator dan

1

Page 2: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

inovator. Sasaran bagi masyarakat dan pemerintah daerah adalah untuk memperoleh

bantuan pemikiran, tenaga, serta IPTEK dalam merencanakan dan melaksanakan

pembangunan. Sasaran bagi perguruan tinggi adalah untuk memperoleh umpan balik

sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dalam masyarakat, sehingga kurikulum

perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang diwakili oleh

PEMDA yang terkait menurut Pardjono (2005) perberdayaan masyarakat melalui

KKN dalam Kumpulan Makalah Pembekalan KKN UNY 2014, hal 21-29 meliputi

tiga ranah kegiatan, yaitu penyadaran, pembelajaran, dan pendampingan.

Pertama, penyadaran. KKN mampu mendorong dan menumbuhkan kesadaran

akan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat agar mampu

meningkatkan kualitas kehidupan menuju kesejahteraan, menumbuhkan semangat

untuk terus bekerja keras, dan memotivasi masyarakat agar mampu menumbuhkan

keunggulan, memiliki kemampuan untuk keluar dari tekanan hidup yang semakin

berat.

Kedua, pembelajaran. Melalui proses pembelajaran yang berkesinambungan,

mahasiswa bersama-sama masyarakat berupaya membentuk learning society

(masyarakat pembelajar). Suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk terus

belajar membagi tugas dan tanggungjawab untuk menghantarkan generasi

penerusnya mencapai kedewasaan dan memiliki jati diri yang mantap. Dengan

demikian, generasi tersebut akan mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Ketiga, pendampingan. Peran KKN yang ketiga adalah pendampingan. Upaya

ini dikerjakan agar masyarakat memiliki pasangan yang memiliki fungsi untuk

mendampingi mereka dalam melaksanakan berbagai kegiatan dan berbagai upaya

untuk meningkatkan keadilan dan kesejahteraan. Mahasiswa diharapkan memiliki

kemampuan untuk mendampingi masyarakat sehingga masyarakat memiliki tingkat

kepercayaan yang tinggi kepada mahasiswa. Jika kepercayaan telah diraih maka

mahasiswa akan mampu melaksanakan program KKN sesuai rancangan yang telah

ditetapkan di kampus.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2015 Semester Khusus ini mengambil tema

posdaya. Tema posdaya merupakan salah satu pola KKN yang memfokuskan pada

pemberdayaan masyarakat melalui kajian secara sistematis, logis, dan rasional. Yang

2

Page 3: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

ditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui

lembaga yang telah ada, menjamin akseptabilitas (dapat diterima, sesuai dengan

kebutuhan dan kemampuan masyarakat) masyarakat, serta diharapkan dapat tercipta

sinergitas yang baik melalui kegiatan penyadaran, pembelajaran, dan pendampingan

dari satu lembaga dengan lembaga yang lain yang ada dalam masyarakat.

Kegiatan KKN dalam rangka pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan

dalam dua kelompok besar, yaitu (1) kegiatan kependidikan dan (2) kegiatan

nonkependidikan. Selain itu, kegiatan KKN dapat pula dikelompokkan menjadi (1)

kegiatan fisik, berupa kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan fisik, seperti

pembangunan jalan, gedung, atau saran-prasarana lainnya, (2) kegiatan nonfisik,

berbagai kegiatan penyuluhan dan pendampingan untuk meningkatkan kesadaran,

pemahaman, pengetahuan dan kemampuan masyarakat. Dengan berbagai kegiatan

tersebut, mahasiswa KKN mampu ikut serta memberdayakan masyarakat. Apabila

mahasiswa mampu menjalankan fungsinya dengan baik selama KKN, maka mereka

dapat meraih dua keuntungan sekaligus, yaitu masyarakat menjadi lebih sejahtera,

dan mahasiswa sendiri memperoleh pengalaman berharga untuk proses

pendewasaannya. Pada gilirannya, perguruan tinggi asal mahasiswa memperoleh

keuntungan karena program perguruan tinggi dapat terlaksana melalui KKN.

Dalam Kuliah Kerja Nyata kali ini mempunyai empat kelompok sasaran,

yaitu anak-anak balita dan usia sekolah, remaja desa, ibu-ibu PKK, dan Bapak-

bapak yang mempunyai kelompok usaha mandiri. Bagi mahasiswa Kuliah Kerja

Nyata mempunyai sasaran untuk membina anak-anak agar mempunyai pengetahuan

dan kreativitas yang mumpuni untuk mencapai kompetensi yang ditujukan, menjadi

motivator dan inovator bagi pemuda desa setempat (Karang Taruna) untuk

berkreativitas dan berkarya, memberikan tambahan pengetahuan keterampilan dan

pengetahuan maajemen usaha bagi ibu-ibu PKK, dan membantu bapak-bapk dalam

proses kerja bakti lingkungan.

Untuk mendapatkan gambaran secara langsung terkait dengan Dusun Pereng

dan Sempu, baik secara geografis, budaya, kepadatan populasi, maupun tentang mata

pencaharian, serta kegiatan rutin yang telah ada dimasyarakat. maka mahasiswa

melakukan observasi secara langsung ke dusun yang bersangkutan sebelum

3

Page 4: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

pelaksanaan KKN. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang

keadaan wilayah dan dapat merencanakan progam yang akan dilakukan di dusun

tersebut. Adapun yang dimaksudkan dalam laporan ini yaitu laporan program kerja

kelompok yang terdiri dari dua komponen yaitu fisik dan non-fisik, program

tambahan serta program isidental.

A. Profil Desa Bumirejo

1. Letak Desa

Secara administratif Desa Bumirejo memiliki wilayah seluas 825. 6150 Ha,

sawah 199. 6465 Ha, pekarangan 525. 2940 Ha, tegalan 68. 8250, dan tanah

lainnya seluas 31. 8495 Ha. Sehingga dapat dilihat bahwa penggunaan lahan

tanah di Desa Bumirejo sebagian besar merupakan pekarangan yang

mencapai 63, 62% sedangkan untuk lahan pertanian sebesar 24, 18% dari

seluruh luas wilayah desa.

Letak ketinggian desa Bumirejo berada pada + 12 m di atas permukaan laut

dengan suhu rata-rata 31 C, sedangkan bentang lahan atau secara topografi

wilayah desa terdiri dari dataran rendah dan sebagian kecil pegunungan.

Jumlah penduduk desa Bumirejo menurut data monografi desa tahun 2009

seluruhnya sebanyak 8.589 jiwa, terdiri dari 4221 laki-laki, 4368 perempuan,

dan 728 lanjut usia dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 2. 595 KK.

Komposisi penduduk desa Bumirejo menunjukkan bahwa penduduk usia

produktif (16-50th) sebesar 4057 atau mencapai hampir 47% dari jumlah total

penduduk sejumlah 8.589 jiwa. Artinya jumlah penduduk yang produktif

hampir seimbang dengan usia non produktif.

Mata pencaharian penduduk desa Bumirejo sebagian besar adalah petani yang

mencapai 2702 jiwa kemudian disusul denga PNS/TNI/POLRI/Perdes

sebanyak 508 jiwa.

2. Batas Desa

Sebelah Selatan: Desa Tirtorahayu

Sebelah Utara: Desa Demangrejo

Sebelah Timur: Desa Jatirejo

Sebelah Barat: Desa Krembangan

4

Page 5: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

3. Keadaan Geografis

Ketinggian tanah dari permukaan laut : 12 m

Tofografi : dataran rendah

Suhu rata-rata : 31 0C

4. Orbitasi

Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : 4 km

Jarak dari kabupaten : 15 km

Jarak dari ibukota provinsi : 35 km

5. Luas Desa

Luas desa seluruhnya : 31. 8495 ha

Pembagian wilayah desa

Desa Bumirejo terdiri dari 15 padukuhan

Pedukuhan tersebut adalah :

a. Pedukuhan Carikan

b. Pedukuhan Dukuh

c. Pedukuhan Cabean

d. Peduhkuhan Kalangan

e. Pedukuhan Senik

f. Pedukuhan Jogahan

g. Pedukuhan Bangeran

h. Pedukuhan Bonosoro

i. Pedukuhan Tempel

j. Pedukuhan Nglipik

k. Pedukuhan Gegunung

l. Pedukuhan Panggang

m. Pedukuhan Degolan

n. Pedukuhan Pereng

o. Pedukuhan Sempu

6. Penggunaan Tanah

Sawah :199. 6465 ha

Pekarangan : 525. 2940 ha

5

Page 6: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Tegalan : 68. 8250 ha

a. Lain-lain : 31. 8495 ha

B. Analisis Situasi

Upaya pengembangan masyarakat Indonesia yang merata, adil dan

makmur tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah semata. Secara

proporsional tugas ini diemban pula oleh seluruh komponen bangsa, termasuk

di dalamnya masyarakat yang bersangkutan itu sendiri, maupun oleh lapisan

masyarakat lain yang secara sosial ekonomi berkemampuan relatif lebih baik.

Seluruh komponen ini mempunyai kepentingan untuk secara aktif bersinergi

dalam upaya perbaikan taraf kesejahteraan masyarakat.

Adapun mahasiswa sebagai generasi penerus sekaligus elemen

intelektual dalam masyarakat adalah salah satu pihak yang turut mengemban

amanah pembangunan bangsa. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,

peran serta mahasiswa dalam masyarakat tidaklah dibatasi pada kewajiban

akademis dan lingkungan kampus saja, melainkan juga vital pada berbagai

fungsi lain di lapangan. Mahasiswa dituntut untuk secara kritis mampu

terlibat lebih aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar

dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata

di lingkungan, pengabdian mahasiswa di bidang pembangunan masyarakat ini

dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian

mahasiswa kepada masyarakat dengan menerapkan berbagai ilmu

pengetahuan dan teknologi yang berguna untuk membantu menangani

masalah-masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat. Pelaksanaan KKN

tentunya tidak lepas dari kultur akademik perguruan tinggi yang

dimanifestasikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan

pengajaran, serta pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, pelaksanaan

program KKN juga harus dilaksanakan secara (feasible) dapat dilaksanakan,

dapat diterima (acceptable), parsipatif (participative), dan berkesinambungan

(sustainaible). Dalam hal ini mahasiswa diharapkan mempunyai life skills

6

Page 7: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

atau keterampilan hidup dan juga merupakan information clearinghouse

(jembatan informasi).

Dusun Pereng dan Dusun Sempu, Desa Bumirejo, Ledah, Kulonprogo

merupakan lokasi tempat dimana kami belajar untuk bermasyarakat.

Kelompok KKN 1049 Semester Khusus 2015 beradaptasi dan berbaur

bersama warga di lokasi ini. Potensi desa dan kondisi masyarakat yang

beragam diharapkan dapat menjadi bagian dari proses pendidikan dan

pembelajaran mahasiswa dalam mengamalkan ilmu yang dimilikinya

sekaligus sebagai langkah awal untuk terjun ke masyarakat yang sebenarnya

setelah menyelesaikan studi di Universitas.

Kelompok 1049 telah menyusun berbagai macam program yang

berorientasi pada pengembangan masyarakat, khususnya di Dusun Pereng dan

Dusun Sempu. Salah satu program yang disusun oleh kelompok KKN 1049

UNY 2015 di Dusun Sempu adalah pembuatan peta dusun dan Seminar

Proposal Sponsorship dan di Dusun Pereng, serta pembuatan papan petunjuk

perangkat dusun untuk dusun Pereng dan Sempu.

KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman

belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran 

hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan

mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial

kemasyarakatan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai

jembatan ( komunikasi ) dalam proses pembangunan dan penerapan IPTEK

pada khususnya.

Dusun Pereng dan Dusun Sempu merupakan dua dari lima belas

dusun yang ada di Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten

Kulonprogo. Secara umum, keadaan Dusun Pereng dan Dusun Sempu sudah

cukup berkembang dalam hal sosialisasi warga, tingkat produktivitas kerja,

kesadaran akan kesehatan dan dukungan orang tua terhadap pendidikan. Hal

ini terbukti dengan adanya rapat koordinasi rutin di tingkat RT dan RW,

penduduk dusun yang hampir seluruhnya bekerja, terdapat acara rutin

posyandu yang disertai dengan pengobatan gratis dari puskesmas dan

7

Page 8: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

terdapatnya pendidikan formal berupa PAUD, SD Negeri dan pendidikan

informal berupa TPA di masjid Al Kautsar dan Masjid Nurul Ahsan, serta

Masjid Al Fatah. Serta Kegiatan Karang Taruna di Dusun Pereng yang aktif.

Hal ini memang berbanding terbalik dengan kondisi karangtaruna di dusun

Sempu, yang bukan hanya vakum, namun tidak ada sama sekali karena

pemuda yang sibuk bekerja dan pergi merantau.

Program kegiatan KKN selain banyak merambah ke masyarakat

langsung, juga banyak berkecimpung dalam pengadministrasian di kantor

desa dan pengajaran di lembaga pendidikan informal.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepala Dusun Pereng

sekaligus Penanggung Jawab Sementara Dusun Sempu yaitu Bapak Wasino

pada tanggal 12, 23, 24 Juni dan 29 Juli 2015 didapat beberapa informasi.

Informasi yang didapatkan terkait dengan gambaran umum mengenai Dusun

Pereng dan Sempu diantaranya:

1. Letak Geografis dan Batas Wilayah

Secara administratif Dusun Pereng dan Sempu, Bumirejo, lendah, Kulon

Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun batas wilayah Dusun Pereng dan

Sempu yaitu sebagai berikut.

a. Dusun Pereng

1) Sebelah Utara berbatasan Dusun Sempu

2) Sebelah Timur berbatasan Dusun Jatirejo

3) Sebelah Selatan berbatasan Dusun Degolan

4) SebelahBarat berbatasan Carikan

b. Dusun Sempu

1) Sebelah Utara berbatasan Dusun Demangan

2) Sebelah Timur berbatasan Dusun Srikayangan

3) Sebelah Selatan berbatasan Dusun Pereng

4) Sebelah Barat berbatasan Dusun Panjatan

2. Keadaan Pemerintahan

Dusun Pereng, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Daerah istimewa

Yogyakarta dikepalai oleh Kepala Dusun yaitu Bapak Wasino. Sedangkan

8

Page 9: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Dusun Sempu, Bumireo, Lendah, Kulon Progo, Daerah Istimewa

Yogyakarta sementara dikepalai oleh penanggung jawab sementara yaitu

Bapak Wasino. Untuk Dusun Pereng terdiri 5 RT, sedangkan Dusun Sempu

terdiri dari RT, dengan rincian sebagai berikut:

a. Dusun Pereng :

1) RT 64, diketuai oleh Anis S

2) RT 65, diketuai oleh Jemidi

3) RT 66, diketuai oleh Panijo

4) RT 67, diketuai oleh Mujiono

5) RT 68, diketuai oleh Saiman

b. Dusun Sempu :

1) RW 32, Anis Musigit Widodo

2) RW 33, Tukijan

3) RT 69, Suparman

4) RT 70, Parjan

3. Kondisi Alam

Di daerah Pereng dan Sempu merupakan wilayah padat penduduk

dengan jumlah 236 untuk dusun Pereng dan 137 untuk dusun Sempu.

Medan jalannya dari rumah warga satu ke rumah warga lainnya masih

banyak bebatuan, tetapi jalan utamanya sudah beraspal. Tanah di wilayah

dusun Pereng dan Sempu masih tandus, masih banyak pohon jati di sekitar

wilayah rumah warga.

4. Kondisi Sosial Masyarakat

a. Kondisi Pendidikan

1) Dusun Pereng

Pendidikan di Dusun Pereng, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo,

Daerah istimewa Yogyakarta yaitu sebagian besar bersekolah yaitu

PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi. Anak usia

dini yang ada di wilayah ini masih belum secara keseluruhan

mengikuti kegiatan PAUD yang diselenggarakan di dusun ini.

9

Page 10: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Sebagaian anak-anak yang ada di Dusun Pereng sebagaian besar

berada di bangku pendidikan Sekolah Dasar di SDN Carikan dan

SDN Butuh, beberapa diantaranya SMP dan SMA/SMK/Sederajat,

dan hanya sebagaian kecil yang menempuh pendidikan di

Universitas atau Perguruan Tinggi.

2) Dusun Sempu

Pendidikan di Dusun Semou, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo,

Daerah istimewa Yogyakarta yaitu sebagian besar bersekolah yaitu

PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi. Anak usia

dini yang ada di wilayah ini masih belum secara keseluruhan

mengikuti kegiatan PAUD yang diselenggarakan di dusun ini.

Sebagaian anak-anak yang ada di Dusun Sempu sebagaian besar

mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di SDN Carikan dan SDN

Butuh, beberapa diantaranya SMP dan SMA/SMK/Sederajat, dan

hanya sebagaian kecil yang menempuh pendidikan di Universitas

atau Perguruan Tinggi.

b. Kondisi Keagamaan

Mayoritas warga Dusun Pereng dan Sempu, Bumirejo, Lendah,

Kulon Progo, DIY sebagian memeluk agama Islam. Selain itu ada

penduduk yang memeluk agama Nasrani. Kegiatan agama yang rutin

dilakukan yaitu kegiatan TPA yang dilaksanakan di TPA Nurul Ahsan

daerah Pereng Kulon, TPA Al-Kausar daerah Pereng Wetan, dan TPA

Al-Fatah daerah Sempu, pengajian rutin ahad sore, dan membaca tahlil

dan surat yasin pada acara atau moment tertentu.

c. Kondisi Ekonomi

Di dusun Pereng dan Sempu masyarakatnya bermatapencaharian

sebagai petani, peternak ayam, guru dan PNS. tetapi sebagian besar

warga dusun Pereng dan Sempu bermatapencaharian sebagai petani dan

pertenak ayam.

10

Page 11: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

d. Kesenian

Salah satu kesenian yang berkembang di Dusun Pereng yaitu

kesenian jatilan. Kesenian ini diikuti oleh anak-anak, remaja, dan orang

dewasa di wilayah ini.

e. Kegiatan Rutin

Di Dusun Pereng dan Sempu terdapat beberapa kegiatan rutin

yang biasa diselenggarakan oleh masyarakat, antara lain:

1) Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)

2) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

3) Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Balita dan Lansia

4) Senam Lansia

5) Kelompok Wanita Tani (KWT)

6) Posdaya

7) PKK

8) Karang Taruna

9) Rapat pada tingkat RW maupun RT

10) Remaja Masjid

C. Identifikasi Masalah

Berdasarkan observasi yang kami lakukan selama 4 hari di dusun Pereng dan

Sembu yang dimulai pada tanggal 12, 23, 24 Juni dan 29 Juli 2015, melaporkan

berbagai masalah dengan uraian berikut :

1. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

2. Rendahnya minat anak-anak untuk mengikuti kegiatan keagamaan/TPA

diluar jadwal bulan ramadhan.

3. Kurangnya kesadaran orang tua tentang pentingnya PAUD (Pendidikan

Anak Usia Dini).

4. Rusak dan mulai hilangnya papan nama dan penunjuk jalan Ketua RT, RW

dan Kepala Dusun.

5. Tidak jelasnya arah penunjuk arah yang ada di dusun.

6. Tidak adanya Peta Wilayah.

11

Page 12: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

7. Kurangnya pengetahuan tentang proposal sponsorship dan pengajuan dana

para karangtaruna untuk mencari dana.

8. Kurangnya pengetahuan pemuda karangtaruna serta ibu-ibu POSDAYA

dan KWT tentang pengoperasian sistem corel

Program Kerja Kelompok yang dilaksanakan secara keseluruhan dibagi tiap-

tiap bidang yang disesuaikan dengan bidang dan kemampuan yang dimiliki oleh

masing-masing penanggung jawab, serta kebutuhan masyarakat (sesuai situasi dan

kondisi).

D. Perumusan Program Kerja

Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi untuk

mengidentifikasi masalah yang ada di Dusun Pereng dan Dusun Sempu. Program

yang disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan yang matang, sehingga

tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan

program.

Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program

antara lain:

1. Kebutuhan dan manfaat bagi perangkat dusun.

2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa.

3. Dukungan dari pihak-pihak perangkat desa dan dukuh.

4. Waktu yang tersedia.

5. Sarana dan prasarana yang tersedia.

Adapun langkah-langkah penyusunan program adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan data dan observasi lokasi sasaran

2. Menyusun materi kegiatan

3. Menentukan sifat dan jenis kegiatan

4. Menetapkan alokasi waktu

5. Menentukan peran mahasiswa dan masyarakat

Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, maka disusun

program kerja dengan acuan prinsip program KKN dapat dilaksanakan (feasible),

12

Page 13: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

dapat diterima (acceptable), berkelanjutan (sustainable), dan

partisipatif(participative) yang dilaksanakan mahasiswa selama KKN.

Dalam perumusan program kerja ini kami mengacu pada hasil observasi

yang telah dilaksanakan sehingga program yang akan dilaksanakan nantinya dapat

disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat (sesuai situasi dan kondisi). Program

Kelompok terbagi menjadi program fisik dan non fisik. Rincian Program Kerja

KKN 1049 di Dusun Pereng dan Sempu adalah sebagai berikut :

No Nama Program Penanggungjawab

A. Program Fisik

1 Pembuatan Peta Wilayah Herbanu Putro L

2 Pengadaan Mading TK dan SD Nana Nurhidayah

3 Pembenahan Perpustakaan Nurul Hidayah

4 Plangisasi Bilingual Andreas Kristiantono

5 Program Penyediaan Tempat Sampah Rika Setianingrum

B. Program Non Fisik

1 Sosialisasi Proker Noviyanto Dwi Swastiko

2 Ramah Tamah Noviyanto Dwi Swastiko

3 Pengumpulan Data Penduduk Herbanu Putro L

4 Nonton Film Bareng Tifany Mutiari

5 Kerja Bakti Yuda Ricky Damara

6 Malam Perpisahan Tifany Mutiari

7 Pendampingan TPA Fajar Budiyanto

8 Pendampingan PAUD Ervia Ristiana

9 Seminar Proposal Sponsorship Ervia Ristiana

13

Page 14: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

10 Festival HUT RI Ke-70 Tahun:

a Charity Event Nurul Hidayah

b Fun Contest Yuda Ricky Damara

c Technical Meeting Pertandingan Badminton Andreas Kristiantono

d Pertandingan Badminton Andreas Kristiantono

11 Pendampingan POSDAYA Nana Nurhidayah

12 Pembukuan dengan Excel Nurul Hidayah

13 Pendampingan Posyandu Balita dan Lansia Nana Nurhidayah

C. Program Tambahan

1 Karnaval TK

2 Pembuatan Hiasan TK

3 Karnaval TK

4 Upacara Bendera 17 Agustus

5 Malam Tirakatan

6 Jalan Sehat

BAB II

14

Page 15: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan KKN di Dusun Preng dan Sempu, mempunyai kegiatan yang

dikelompokkan ke dalam empat program yaitu program kelompok, program

individu, program penunjang, dan program insidental. Program kerja kelompok

adalah kegiatan yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah seluruh anggota

kelompok KKN, sedangkan program kerja individu adalah kegiatan yang

dilaksanakan individu atau perorangan yang dibantu anggota lain, yang jumlah

anggotanya kurang dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN.

Program kelompok dibagi menjadi program fisik dan program non fisik.

Program fisik adalah program kerja yang hasilnya memiliki wujud yang dapat

dilihat. Program non fisik adalah program kerja yang hasilnya tidak memiliki wujud,

biasanya berupa gagasan dan pemikiran.

Berdasarkan rencana program kerja yang telah dibuat, dalam melaksanakan

program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan

yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga apabila

antara pelaksanaan dengan rancangan terdapat perbedaan yang dikarenakan oleh

situasi dan kondisi yang tidak sama dengan yang diharapkan atau adanya program-

program lain ternyata lebih mendesak dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat.

Perbedaan-perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran waktu

pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang

dilaksanakan.

B. Pembahasan Pelaksanaan Program Kerja

Kuliah Kerja Nyata semester khusus tahun ajaran 2015 ini berlangsung

selama kurang lebih 1 bulan, mulai 1 Agustus 2015 sampai dengan 31 Agustus 2015.

Kegiatan ini bertempat di Dusun Pereng dan Sempu, Desa Bumirejo, Kecamatan

Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Berdasarkan analisis situasi dan perencanaan

program yang telah dilaksanakan sebelumnya, maka telah terselenggara berbagai

program kerja sebagai berikut:

15

Page 16: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

1. PROGRAM FISIK

a. Bidang Lingkungan

1) Pembuatan Peta Wilayah

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Menambah sarana di Dusun Sempu dan

juga untuk mempermudah masyarakat

untuk mengetahui berbagai letak-letak

tempat yang ada di Dusun Sempu.

Penanggungjawab Herbanu Putro L

Alokasi Waktu 22-25 Agustus 2015

Volume Kegiatan 8 jam

Tempat Kegiatan Tempat pembuatan peta di posko KKN

UNY 1049 dan seluruh wilayah Dusun

Sempu sebagai tempat proses pemetaan.

Sasaran Kegiatan Wilayah Dusun Sempu

Jumlah Peserta 10 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Memetakan secara kasar peta wilayah

Dusun Sempu dengan melihat peta Desa

Bumirejo. Memetakan langsung seluruh

wilayah Dusun Sempu dengan

menggambar manual pada kertas tiap-

tiap RT. Menanyakan batas-batas dan

letyak-letak rumah yang ada di Dusun

Sempu pada warga, Ketua RT dan

mantan Ketua Dusun Sempu. Hasil

pemetaan manual digambar ulang dan

digabungkan menjadi satu dengan

16

Page 17: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

menggunakan progam aplikasi. Hasil

akhir berupa print out peta wilayah

Dusun Sempu dengan ukuran 1,5 m x 1,5

m.

Biaya Rp. 95.500,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 95.500,-

Peran Mahasiswa Mahasiswa melakukan pemetaan wilayah

Dusun Sempu, menanyakan lokasi-lokasi

penting yang ada di wilayah Dusun

Sempu, membuat gambar peta dengan

menggunakan aplikasi serta

menghasilkan print out peta wilayah

Dusun Sempu.

Pembahasan Pelaksanaan hari pertama dimulai

tanggal 22 pukul 14.00 hingga pukul

16.00. Dimulai dengan mencari

gambaran batas-batas Dusun Sempu

secara kasar dengan melihat peta Desa

Bumirejo, Lendah, Kulon Progo,

Yogyakarta. Kegiatan dilanjutkan dengan

menanyakan batas-batas dan lokasi

rumah-rumah yang ada di wilayah Dusun

Sempu kepada beberapa warga Dusun

Sempu dan warga Dusun lain yang

berbatasan langsung dengan Dusun

Sempu serta kepada semua Ketua RT.

Kemudian menggambar secara manual

batas-batas dan lokasi rumah-rumah yang

ada di Dusun Sempu yang telah

ditanyakan. Untuk memperjelas dan

meningkatkan ketepatan mengenai

17

Page 18: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

batasan-batasan Dusun Sempu, maka

diperlukan konsultasi / bertanya kepada

mantan Ketua Dusun Sempu. Hasil akhir

diselesaikan dengan program aplikasi

CorelDRAW yang selanjutnya dicetak

dengan ukuran 1,5 m x 1,5 m.

Hasil yang dicapai Peta wilayah Dusun Sempu dengan

ukuran 1,5 m x 1,5 m.

Faktor Pendukung Adanya warga masyarakat Dusun Sempu

yang mau ikut serta dalam proses

pembuatan peta wilayah Dusun Sempu.

Faktor Penghambat Minimnya berbagai batas-batas

wilayah Dusun Sempu

menyebabkan proses pemetaan

memungkinkan kurang akurat.

Sulitnya pembuatan peta

menggunakan corel

mengakibatkan penambahan jam,

6 jam menjadi 8 jam, alokasi

waktu 3 hari menjadi 4 hari

pelaksanaan.

Cara Mengatasi Bertanya kepada warga sekitar

mengenai kejelasan wilayah dan

letak rumah-rumah di Dusun

Sempu.

Menambah hari dalam pembuatan

peta, yang ditambah pada tanggal

25 Agustus 2015.

2) Pengadaan Mading TK

18

Page 19: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Menambah komponen media

pembelajaran sebagai inventaris dalam

bentuk mading petunjuk rambu-rambu

lalu lintas sederhana guna

memperkenalkan rambu-rambu lalu

lintas kepada anak sejak dini.

Penanggungjawab Nana Nurhidayah

Alokasi Waktu 24 Agusutus 2015

Volume Kegiatan 3 Jam

Tempat Kegiatan Balai pertemuan dusun Pereng

Sasaran Kegiatan TK ABA PERENG; seluruh murid TK

ABA PERENG

Jumlah Peserta 10 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Membuat majalah dinding (mading)

dalam bentuk simbol-simbol rambu-

rambu lalu lintas yang ditempel pada

kertas karton dan diberi tangkai kayu

sebagai pegangan

Biaya Rp. 33. 000,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 33.000,-

Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator

PembahasanSebelum eksekusi pembuatan mading,

terlebih dahulu penanggungjawab proker

berkonsultasi kepada guru TK ABA

Pereng tentang aka diadakannya

pengadaan mading untuk TK oleh

kelompok KKN 1049. Sehingga diambil

19

Page 20: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

sebuah keputusan bersama untuk

membuat media mempelajaran dalam

bentuk mading. Pengadaan mading

dilakukan mulai pukul 08.30 - 10.00

WIB dan pukul 20.00 – 21.30 WIB oleh

mahasiswa KKN. Pada pukul 08.30 WIB

hingga 10.00 WIB, kegiatan diawali

dengan mencari dan mengunduh enam

simbol rambu-rambu lalu lintas.

Kemudian gambar-gambar tersebut

diatur ulang ukurannya menggunakan

software photoscape dan diedit agar

gambar tidak pecah dan kemudian

kegiatan dilanjutkan dengan mencari

bambu yang akan digunakan sebagai

tangkai / pegangan. Bambu dipotong

menjadi 6 buah dengan panjang masing-

masing 30 cm. Pada pukul 20.00 – 21.30,

gambar dicetak dan dipotong mengikuti

bentuknya. Gambar tersebut lalu

ditempel ke kertas karton dan dipotong

mengikuti bentuknya. Tangkai bambu

tadi kemudian ditempel di bagian

belakang gambar yang telah dilapisi

karton. Dan Rambu-rambu lalu lintas

tersebut akan ditempel di TK ABA

Pereng yang nantinya akan dijadikan

media pembelajaran oleh guru di TK

tersebut sesuai permintaan mereka.

Hasil yang dicapai Bertambahnya komponen media

20

Page 21: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

pembelajaran dalam bentuk mading di

TK ABA Pereng sehingga murid-murid

dapat mengetahui beberapa contoh

rambu-rambu lalu lintas sederhana

beserta fungsinya.

Faktor Pendukung Kekompakan, kreativitas, dan

jiwa seni mahasiswa KKN.

Keberterimaan dari guru TK

untuk menyetujui adanya agenda

pengadaan mading untuk TK.

Antusiasme murid TK dalam

menerima mading dalam bentuk

media pembelajaran.

Faktor Penghambat -

3) Pengadaan Mading SD

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mengisi ruang mading kosong guna

mengajak murid SD belajar berkreasi dan

menumbuhkan kebiasaan serta minat

membaca, mengenalkan beberapa contoh

karya sastra sederhana, dan

mengembangkan kreativitas anak dalam

bidang sastra.

Penanggungjawab Nana Nurhidayah

Alokasi Waktu 07 Agusutus 2015

Volume Kegiatan 3 Jam

Tempat Kegiatan Balai pertemuan dusun Pereng

Sasaran Kegiatan Seluruh siswa dan siswi SDN BUTUH

21

Page 22: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Jumlah Peserta 10 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Membuat majalah dinding (mading)

dengan mengumpulkan cerpen, karikatur,

puisi, biografi tokoh dan tulisan yang

membangun dengan tema kemerdekaan,

kemudian menempelkannya di papan

mading di SDN BUTUH

Biaya Rp. 50. 790,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 50. 790,-

Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator;

Mencari dan menyalin cerita pendek

(cerpen), puisi, serta biografi yang

bertemakan kemerdekaan RI pada

berbagai jenis kertas, mencetak karikatur,

menempelkan cerpen, puisi, biografi, dan

karikatur pada sterofom, menghias

mading, dan menempelkannya pada

papan mading SD N Butuh.

Pembahasan Pengadaan mading dilakukan mulai

pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB oleh

mahasiswa KKN. Pengadaan mading

diawali dengan pencarian cerpen, puisi,

biografi, dan karikatur yang bertemakan

kemerdekaan. Kemudian dilanjutkan

penulisan cerpen, puisi, dan biografi, di

kertas. Lalu mencetak karikatur. Cerpen,

puisi, biografi, dan karikatur ditempelkan

pada sterofom, selanjutnya dihias.

Mading tersebut ditempel pada mading

22

Page 23: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

di SDN BUTUH.

Hasil yang dicapai Siswa-siswi SD N Butuh mengetahui

cara membuat mading sesuai kreativitas,

mengetahui beberapa karya sastra

sederhana, dan tertarik untuk membaca

mading yang telah ditempel di SD.

Faktor Pendukung Mudahnya akses internet untuk

mencari komponen yang akan

digunakan untuk mading.

Keberterimaan dari guru SD

untuk menyetujui adanya agenda

pengadaan mading untuk SD.

Antusiasme murid SD untuk

mengetahui isi mading tersebut.

Faktor Penghambat Susahnya membawa mading dari

posko ke SD karena ukurannya

yang besar dan stereofom yang

mudah patah.

Cara Mengatasi Membawa mading dengan

berjalan kaki dari posko ke SD

untuk menghindari kerusakan

pada mading.

4) Pembenahan Perpustakaan

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Membenahi perpustakaan dalam tata

ruang, tata buku, cara peminjaman yang

sesuai guna mempermudah pencarian

dan proses peminjaman buku agar siswa

siswi gemar mengunjungi perpustakaan

23

Page 24: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

sekolah sehingga dapat meningkatkan

minat baca siswa-siswi apabila kondisi

perpustakaan rapi dan tertata, serta

program pembenahan perpustakaan ini

diadakan dalam rangka untuk membantu

proses akreditasi sekolah tersebut.

Penanggungjawab Nurul Hidayah

Alokasi Waktu 06 (3jam), 07 (3jam), 08 (3.5 jam), 26

Agusutus 2015 (3jam)

Volume Kegiatan 12.5 Jam

Tempat Kegiatan SD Negeri Butuh

Sasaran Kegiatan Perpustakaan SDN Butuh dan seluruh

siswa dan siswi SDN BUTUH

Jumlah Peserta 10 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Membenahi perpustakaan dengan

memberikan kode pada buku yang tidak

memiliki kode, mengatur tata letak buku,

memberi kartu peminjaman pada buku

dan memperbaiki buku yang telah rusak.

Biaya Rp. 245.500, -

Sumber Dana Rp. 195.500, - Pihak Sekolah dan

Mahasiswa Rp. 50.000,-

Peran Mahasiswa Pelaksana;

Membenahi Perpustakaan dari proses

awal yang masih belum teratur hingga

dapat digunakan kembali.

Pembahasan Pelaksanakan kegiatan ini

dilakukan pada tanggal 6,7,

agustus 2015 dengan waktu

pelaksanaan yang beragam. Pada

24

Page 25: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

dua hari awal, kegiatan ini

dimulai pada malam hari yaitu

pada pukul 18.30 hingga pukul

22.00. Kegiatan ini dimulai

dengan mengecek kembali data

yang diberikan oleh pihak

sekolah mengenai koleksi dari

Perpustakaan SD Negeri Butuh.

Kemudian, kegiatan selanjutnya

dilakukan penataan kembali

buku-buku di Perpustakaan

dengan memilah dan

menempatkannya pada rak yang

tepat sesuai jenis buku dan

mengumpulkannya sesuai

jenisnya. Setelah buku tertata rapi

kemudian dilakukan penempelan

keterangan peminjam dibelakang

buku.

Pada tanggal 08 Agustus,

kegiatan ini dilakukan pagi hari,

dari pukul 10.00 hingga 13.30

yaitu dengan mendata buku

sesuai jenisnya untuk melakukan

pengcodingan pada buku.

Kemudian terjadi perubahan

jadwal pada pembenahan

perpustakaan yang seharusnya

dilaksanakan pada tanggal 09

Agustus karena menunggu

konfirmasi dari pihak sekolah

25

Page 26: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

guna mendapat pengcodingan

yang benar. Akhirnya kegiatan

tersebut dipindah jadwal pada

tanggal 26 Agustus dengan

kegiatan pengkodingan sesuai

dengan ketentuan atau peraturan

pengkodingan Perpustakaan.

Kemudian menempelkan kertas

koding pada buku. Pada tahap

terakhir, dilakukan penataan

kembali ruangan Perpustakaan

dan memberikan kata-kata untuk

rajin membaca buku.

Hasil yang dicapai Perpustakaan sekolah SDN BUTUH

dapat berfungsi kembali sebagai ruang

baca yang nyaman dan mudah serta

berfungsinya kembali sistem

peminjaman buku.

Faktor Pendukung Dukungan pihak sekolah terhadap

Tim KKN atas bantuan yang

diperlukan guna penilaian

Akreditasi.

Tersedianya peralatan dari

sekolah, seperti gunting, lem, dan

peralatan yang lain yang

mempermudah kerja TIM KKN.

Faktor Penghambat Proses pemilahan buku-buku

sesuai jenisnya agar dapat ditata

sesuai pada tempatnya

Banyaknya buku-buku yang telah

rusak dan using

26

Page 27: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Lamanya proses untuk mendapat

koding dari pihak sekolah

Terbatasnya jenis-jenis buku

yang tersedia di perpustakaan

sekolah.

Cara Mengatasi Kelompok KKN dibagi menjadi

TIM yang berpasang-pasangan

untuk memilah jenis buku untuk

mempercepat kinerja TIM KKN.

Buku yang rusak dibenahi dengan

memberi samp.ul kembali

menggunakan kertas HVS,

kemudian dijilid.

Jemput bola langsung dengan

menghubungi pihak sekolah

untuk menghindari tabrakan

dengan proker lain karena

padatnya kegiatan Agustus-an.

Mengadakan Charity Event

dengan menyumbangkan buku

untuk Perpustakaan Sekolah

5) Plangisasi Bilingual

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Menambah sarana Dukuh Pereng dan

Sempu, dan mempermudah dalam

mengetahui tempat tinggal pengurus

dukuh, memberikan petunjuk lokasi

tempat tinggal pengurus dukuh (Dukuh,

Ketua RT 69-72, Ketua RW 32-33) dan

27

Page 28: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

sarana umum yang ada di Dukuh Pereng

dan Sempu.

Penanggungjawab Andreas Kristiantono

Alokasi Waktu Tanggal 03 Agustus 2015 (4 Jam), 04

Agustus 2015 (5 Jam), 08 Agustus 2015

(3.5Jam), 09 Agustus 2015 (3Jam)

Volume Kegiatan 15.5 Jam

Tempat Kegiatan Tempat pembuatan plangisasi di Posko

KKN UNY 1049, rumah bapak dukuh

wasino, dan tempat pemasangan plang di

depan SD N 1 BUTUH, Jalan Masuk

kediamaan bapak dukuh Wasino, depan

masjid Al-Kautsar, Jalan Masuk dusun

Pereng Barat, kediaman ketua RT 69, RT

70, RT 71, RT 72, RW 32, RW 33 dusun

Sempu, Jalan Masuk Makam Sempu.

Sasaran Kegiatan Fasilitas umum di dukuh Pereng dan

Sempu (Makam dan Masjid) serta rumah

ketua RT dan RW di dukuh Pereng dan

Sempu.

Jumlah Peserta 10 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Dimulai dari tahap pembuatan plang,

pengecetan, pencetakan tulisan, dan

terakhir pemasangan plang.

Biaya Rp. 106. 000, -

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 106. 000,-

Peran Mahasiswa Pelaksana;

Membenahi Perpustakaan dari proses

awal yang masih belum teratur hingga

dapat digunakan kembali.

28

Page 29: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Pembahasan Kegiatan plangisasi yang bertujuan

menambah sarana Dusun Pereng dan

Sempu dan mempermudah dalam

mengetahui tempat tinggal pengurus

dusun. Kegiatan ini dilakukan oleh

seluruh mahasiswa KKN UNY kelompok

1049. Adapun, kegiatan ini dipermudah

dengan bantuan bapak Dukuh Wasino

yang telah memberikan secara cuma-

cuma bahan baku kayu untuk plang dan

meminjamkan alat seperti, gergaji, palu,

dsb. Selebihnya untuk pengecatan,

penulisan dengan pilok dan pemasangan

dilaksanakan sendiri oleh Kelompok

KKN 1049. Selain itu, durasi

pengerjaannya pun ditambah apabila

memang melewati waktu yang telah

direncanakan. Plangisasi ini memakan

waktu 15.5 jam, lebih 3.5 jam dari

rencana awal, karena memang dalam

pengerjaan plang membutuhkan waktu

yang lama dan dapat terselesaikan dalam

4 hari sesuai target pada matrik. Kegiatan

dibagi menjadi dua tahap, yaitu hari

pertama dan kedua untuk mengerjakan

plang yang ada di dusun Pereng, dan dua

hari setelahnya mengerjakan plang untuk

Dusun Sempu. Kegiatannya dimulai

dengan proses menggergaji balok kayu,

mencetak pola, mengecat, memilok,

kemudian memasang.

29

Page 30: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Hasil yang dicapai Plangisasi berjalan dengan lancar dan

dalam pembuatan maupun pemasangan.

Membuat 13 buah plang, yang terdiri

dari 2 Plang untuk Dukuh, 4 plang untuk

Ketua RT, 2 plang untuk Ketua RW, 1

Masjid dan 1 Makam, 3 untuk petunjuk

usaha dari bapak dusun.

Faktor Pendukung Belum ada plangisasi di dusun

Pereng dan Sempu.

Antusias warga yang menyambut

baik dengan adanya plangisasi ini,

terutama Pak Dukuh.

Bantuan bahan baku dan alat dari

bapak dukuh.

Kreativitas dan skill yang dimiliki

oleh mahasiswa dan bahan baku

pembuatan plang yang mudah

diperoleh karena dekat dengan

tempat penjualan kayu.

Faktor Penghambat Alat yang kurang lengkap

Kurangnya keterampilan dalam

membuat plang

Cara Mengatasi Meminjam alat yang dibutuhkan

pada pak Dukuh.

Menambah bahan baku yang ada

Lebih berkoordinasi dengan TIM

KKN

6) Program Penyediaan Tempat Sampah

30

Page 31: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Menambah sarana Dusun Pereng dan

Sempu guna melatih kebiasaan

membuang sampah pada tempatnya.

Penanggungjawab Rika Setianingrum

Alokasi Waktu 09 Agustus 2015

Volume Kegiatan 2 Jam

Tempat Kegiatan Pembelian tempat sampah di pasar

Wates, penulisan di posko KKN 1049,

peletakan di masjid Al-Kautsar Pereng

dan masjid Sempu

Sasaran Kegiatan Fasilitas umum di Dusun Pereng dan

Sempu

Jumlah Peserta 10 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Dimulai dari tahap pembelian tempat

sampah, penulisan KKN UNY 2015 pada

tempat sampah, dan terakhir peletakan

tempat sampah

Biaya Rp. 80. 000, -

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 80. 000,-

Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator

Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 12.30 sampai

pukul 14.30 WIB, dimulai dengan

membeli tempat sampah di pasar Wates,

kemudian memberi tulisan pada tempat

sampah KKN UNY 2015, yang

dilanjutkan dengan peletakan tempat

sampah di masjid Al-Kautsar Dusun

Pereng dan masjid Dusun Sempu.

31

Page 32: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Pelaksanaan program pengadaan tempat

sampah dilaksanakan pada tanggal 09

Agustus 2015, yang awalnya akan

dilaksanakan 2 hari tanggal 08 dan 09

Agustus 2015. Penyebab perubahan jam

dan hari tersebut dikarenakan waktu

yang tidak memungkinkan untuk

melaksanakan program tersebut, karena

pada tanggal 08 Agustus kegiatan

pembenahan perpustakaan memakan

banyak waktu, yang ham[ir setengah

hari, dan juga ada kegiatan perampungan

plangisasi sehingga proker penyediaan

tempat sampah harus dipindahkan

jamnya tanpa mengurangi jam yang telah

direncakan pada matrik.

Hasil yang dicapai Tersedianya temapt sampah pada fasilitas

umum sehingga warga lebih mudah

membuang sampah.

Faktor Pendukung Belum adanya tempat sampah pada

masjid tersebut.

Faktor Penghambat Perubahan waktu yang tidak sesuai

dengan rencana

Cara Mengatasi Mengganti pada lain waktu untuk tetap

sesuai target rencana

2. PROGRAM NON FISIK

7) Sosialisasi Proker

32

Page 33: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mensosialisasikan program kerja yang

telah disusun berdasarkan observasi dan

menerima masukan terkait program kerja

yang ada dan baru, serta memberi

kepada perangkat dusun tentang program

kerja yang akan dilaksanakan selama 1

bulan ke depan.

Penanggungjawab Noviyanto Dwi Swastiko

Alokasi Waktu 02 Agustus 2015

Volume Kegiatan 2 Jam

Tempat Kegiatan Balai Pertemuan Dukuh Pereng

Sasaran Kegiatan Pemuda Karangtaruna, baik dusun

Pereng maupun Sempu.

Jumlah Peserta 52 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Sosialisasi kepada pengurus karang

taruna.

Biaya Rp. 75. 000, -

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 75. 000,-

Peran Mahasiswa Mahasiswa memberikan penjelasan

tentang program kerja dan memotivasi

warga untuk memperdayakan

kemampuan masyarakat.

Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 19.00 hingga

pukul 21.00. Pada dasarnya kegiatan

resmi selama satu jam tetapi satu jam

berikutnya berupa acara pembahasan

kepanitiaan Lomba Agustusan oleh

karangtaruna yang menghasilkan lomba

33

Page 34: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

agustusan pada tanggal 18- 22 Agustus di

dukuh Pereng, yaitu sebanyak 8 lomba

dan 16 Agustus di Dukuh Sempu, yaitu

sebanyak 5 lomba.

Hasil yang dicapai Pemaparan yang jelas tentang semua

program kerja yang dibentuk sehingga

semua pemuda karang taruna mempunyai

peran aktif untuk mensukseskan program

kerja.

Faktor Pendukung Antusiasme yang tinggi dari ketua

karang taruna dengan program-program

yang disampaikan sehingga tidak ada

penolakan dengan program yang

ditawarkan. Adanya peran aktif dari

beberapa pemuda karang taruna sehingga

dapat memberikan informasi terkait

keberhasilan program kerja.

Faktor Penghambat Beberapa peserta tidak memberikan

tanggapan.

Cara Mengatasi Melakukan sesi tanya jawab dengan

pemuda karangtaruna.

8) Ramah Tamah

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Menjalin keakraban dengan para tokoh

masyarakat dukuh Pereng dan Sempu

agar terciptanya kerjasama untuk

melancarkan program KKN.

Penanggungjawab Noviyanto Dwi Swastiko

Alokasi Waktu 02 Agustus 2015

34

Page 35: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Volume Kegiatan 4 Jam

Tempat Kegiatan Rumah-rumah tokoh masyarakat Dukuh

Pereng dan Dukuh Sempu.

Sasaran Kegiatan Tokoh Masyarakat Dusun Pereng dan

Sempu.

Jumlah Peserta 7 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Mendatangi dari rumah ke rumah masih-

masing tokoh masyarakat Dusun Pereng

dan Dusun Sempu.

Biaya Rp. 50. 000, -

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 50. 000,-

Peran Mahasiswa Mahasiswa berkenalan sekaligus

bercengkerama dengan para tokoh

masyarakat.

Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 14.00 hingga

pukul 18.00. Yang dimulai dengan ramah

tamah dengan kepala dukuh Pereng,

Bapak Wasino beserta istri, kemudian

dilanjutkan dengan berkunjung di tokoh

masyarakat dusun Sempu, serta ketua RT

dukuh Sempu untuk lebih mengakrabkan

dan menjalin hubungan baik sehingga

kelompok KKN 1049 dapat menjalankan

program kerja dengan baik dan lancar

Hasil yang dicapai Penerimaan tokoh masyarakat terhadap

kelompok KKN 1049 dan menghasilkan

informasi yang jelas tentang program

kerja yang akan dilaksanakan di masing-

masing dukuh.

35

Page 36: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Faktor Pendukung Keramahan dari tokoh masyarakat

Dukuh Pereng dan Sempu dan kejelasan

dalam menjawab semua pertanyaan yang

diajukan okepada masing-masing tokoh

masyarakat.

Faktor Penghambat Bahasa yang digunakan untuk

berkomunikasi. Sebagain besar anggota

kelompok KKN 1049 tidak dapat

menggunakan Bahasa jawa krama inggil

untuk berkomunikasi.

Cara Mengatasi Menunjuk satu orang juru bicara Bahasa

jawa krama inggil untuk membuka

percakapan dan ijin meninggalkan

rumah.

9) Pengumpulan Data Penduduk

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mendata kembali semua warga yang ada

di Dusun Sempu.

Penanggungjawab Herbanu Putro L

Alokasi Waktu 27 Agustus 2015

Volume Kegiatan 2 jam

Tempat Kegiatan Rumah-rumah warga Dusun Sempu.

Sasaran Kegiatan Seluruh warga Dusun Sempu.

Jumlah Peserta 10 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Mengumpulkan Kartu Keluarga semua

warga Dusun Sempu.

Biaya Rp. 50.000,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 50. 000,-

36

Page 37: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Peran Mahasiswa Mahasiswa mengumpulkan seluruh

Kartu Keluarga warga Dusun Sempu.

Pembahasan Peada Matrik direncenakan pelaksanaan

program dilaksanakan pada tanggal 12

Agustus 2015, namun pada realitanya

pelaksanaan dilaksanaan pada tanggal 27

Agustus 2015 karena beberapa

hambatan, seperti telatnya pemberian

info sehingga menghambat proses

observasi di Dusun Sempu, dan belum

lengkapnya data yang dibutuhkan.

Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pukul

dari pukul 08.00 WIB dengan

mengumpulkan data penduduk berupa

kartu keluarga di Dusun Sempu.

Pengumpulan dilakukan dengan meminta

kartu keluarga kepada setiap warga yang

belum terdata di tempat Pak Dusun

Sempu. Dalam mengumpulkan kartu

keluarga ini, mahasiswa dibagi menjadi

beberapa bagian untuk disebar di setiap

RT. Kegiatan ini dilakukan selama dua

jam dan hasil dari kegiatan ini adalah

terkumpulnya kartu keluarga masyarakat

Dusun Sempu.

Hasil yang dicapai Data warga Dusun Sempu terkumpul.

Faktor Pendukung Kesigapan para warga yang

mengumpulkan Katu Keluarga membuat

proses pengumpulan data penduduk

37

Page 38: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Dusun Sempu menjadi lebih cepat.

Faktor Penghambat Adanya pergantian jadwal yang

diakibatkan oleh beberapa factor,

seperti telatnya pemberitahuan

dari DPL untuk juga ber-KKN di

dusun Sempu sehingga proses

observasi juga telat.

Belum lengkapnya data penduduk

yang dibutuhkan.

Adanya beberapa warga yang

belum mengumpulkan dan ada

beberapa warga yang belum

melakukan update informasi

terbaru Kartu Keluarga terkait

anggota keluarganya.

Cara Mengatasi Mengganti jadwal yang ada pada

perencenaan matrik ketika data

telah terkumpul dan lengkap.

Melengkapi data dengan melihat

peta wilayah dusun Sempu

Mendatangi warga yang belum

mengumpulkan data dan

mengupdate informasi yang

diperlukan.

10) Nonton Film Bareng

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Memperkenalkan anggota kelompok

KKN 1049 kepada warga sekitar, serta

38

Page 39: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

menjalin keakraban khususnya untuk

mahasiswa KKN Karangtaruna Dusun

Pereng dan Sempu.

Penanggungjawab Tifany Mutiari

Alokasi Waktu 01 Agustus 2015

Volume Kegiatan 4 Jam

Tempat Kegiatan Balai Pertemuan Dukuh Pereng

Sasaran Kegiatan Karangtaruna Dusun Pereng dan Sempu.

Jumlah Peserta 45 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Perkenalan dari anggota kelompok KKN,

kemudian dilanjutkan nonton film

bersama yang bertemakan nasionalisme

dalam rangka menyamput HUT RI ke 70.

Biaya Rp. 86. 000, -

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 86. 000,-

Peran Mahasiswa Mempersiapkan seluruh komponen

nonton film bareng untuk warga, seperti

mempersiapkan tempat, film yang

ditonton, perlangkapan kelompok, dan

konsumsi.

Pembahasan Kegiatan Nonton Film Bareng ini

merupakan kegiatan kerjasama antara

anggota karangtaruna dukuh Pereng dan

Sempu dan anggota KKN. Kegiatan ini

merupakan kegiatan pertama sebagai

kegiatan pembuka dari kegiatan KKN

Kelompok 1049. Dalam kegiatan ini

diawali dengan pembukaan oleh MC,

sambutan dari bapak dukuh Pereng dan

Sempu, selanjutnya ketua karang taruna

39

Page 40: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

padukuhan Pereng dan Sempu, dan yang

terakhir sambutan dari Ketua KKN 1049

sekaligus perkenalan dari kelompok

KKN 1049 oleh masing-masing anggota

kelompok. Setelah acara sambutan

selesai dilanjutkan dengan nonton film

bareng, anggota Karang Taruna beserta

tokoh masyarakat. Hasil dari nonton film

bareng yaitu bahwa anggota Karang

Taruna padukuhan Pereng dan Sempu

menerima kelompok KKN dan senang

hati bekerjasama dengan anggota

kelompok KKN.

Hasil yang dicapai Dihadiri, 45 anak yang terdiri dari 35

anggota karang taruna beserta 10 anggota

KKN. Selain itu juga dihadiri 1 tokoh

masyarakat yaitu Bapak Dukuh Pereng

dan Sempu. Kegiatan nonton film bareng

terlaksana tanpa adanya hambatan dan

terciptanya keakraban antar KKN dan

Karangtaruna.

Faktor Pendukung Bersemangatnya mahasiswa KKN dan

antusias pemuda karang taruna dalam

acara nonton film bareng sehingga dapat

menumbuhkan keakraban antar warga

Faktor Penghambat -

11) Kerja Bakti

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Membersihkan tempat-tempat di

40

Page 41: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

dusun Pereng dan Sempu untuk

perayaan HUT RI.

Menghias wajah dusun Pereng

dalam menyambut HUT RI.

Penanggungjawab Yuda Ricky Damara

Alokasi Waktu 17 Agustus 2015 (3.5 Jam),

20 Agustus 2015 (3 Jam).

Volume Kegiatan 6.5 Jam

Tempat Kegiatan Sekitar lapangan SD Impres Carikan,

Sekitar Rumah pak Widodo.

Sasaran Kegiatan Karang taruna dusun Pereng dan Sempu

Jumlah Peserta 10 mahasiswa dan 12 karang taruna

dusun Pereng,

10 mahasiswa dan 10 karang taruna

dusun Pereng dan Sempu

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Tim KKN 1049 UNY bekerjasama

dengan karang taruna dusun Pereng

melakukan pemasangan umbul-umbul

dan bendera di sekitar lapangan SD

Impres Carikan dan bekerjasama dengan

pemuda dusun Sempu untuk

membersihkan tempat yang akan

digunakan untuk perayaan HUT RI

(orgen tunggal).

Biaya Rp. 150.000,-

Sumber Dana Swadaya mahasiswa Rp. 150. 000,-

Peran Mahasiswa Membeli umbul-umbul dan

bendera merah putih

Memasang umbul-umbul dan

bendera merah putih

41

Page 42: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Membuat rangkaian bendera

panjang dengan menggunakan

bendera merah putih ukuran kecil

dan tali

Pembahasan Kegiatan tanggal 17 agustus 2015

Kegiatan dimulai pada pukul 10.30 wib,

dengan berkumpul didepan posko KKN

1049 di dusun Pereng, kegiatan pertama

adalah mendiskusikan area mana saja

yang akan dipasang umbul-umbul dan

bendera merah-putih, setelah disepakati

maka peserta menuju ke tempat

pemasangan di sekitar lapangan SD

inpres Carikan. Sebelum pukul 11.00

bebereapa orang dari karang taruna

mencari dan menebang pohon bambu

yang merupakan milik seorang warga

dusun Pereng dan beberapa orang

lainnya mencari dan menentukan titik-

titik pemasangan yang selanjutnya digali

dengan menggunakan linggis, sedang

dilakukan penggalian semua perempuan

membuat rangkaian bendera merah-putih

berukuran kecil. Pada pukul 13.00

pemasangan umbul-umbul dan bendera

dimulai, baik tim kkn ataupun karang

taruna saling bekerjasama dengan baik.

Kerjabakti selesai pada pukul 15.00

dengan diselesaikannya pemasangan

umbul-umbul dan bendera merah-putih.

42

Page 43: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Kegiatan tanggal 20 agustus 2015

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 dan

bertempat di sekitar rumah pak widodo

di dusun Sempu, kegiatan dimulai

dengan berkumpul di depan rumah pak

widodo, kegiatan diakukan dalam rangka

persiapan perayaan HUT RI dusun

Sempu pada tanggal 21 agustus 2015.

Kegiatan berupa bersih-bersih di

lingkungan sekitar rumah pak Widodo.

Menjelang pukul 09.30 kegiatan

kerjabakti mulai dengan perempuan

menyapu area dan laki-laki menebang

pohon atau rumput yang tidak

bermanfaat dan yang sekiranya akan

menghalangi jalannya kegiatan, pada

puku 11.00 para laki-laki membuat pagar

dari bambu untuk pembatas area parkir,

dengan menebang 6 buah bambu, dan

yang perempuan membungkus kado yang

akan diserahkan kepada pemenang lomba

Fun Contest. Keluarga pak widodo juga

menyiapkan beberapa minuman dan

makanan ringan dan dengan dibantu

perempuan-perempuan dalam

menyiapkannya, sehingga peserta bisa

sesekali istirahat untuk minum dan

makan. Kegiatan kerjabakti selesai pada

pukul 12.00 setelah area dirasa sudah

bersih dan pembatas tempat parkir sudah

terpasang.

43

Page 44: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Hasil yang dicapai Memasang 7 buah umbul-umbul,

Memasang 8 buah bendera

merah-putih,

Merangkai dan memasang 5 buah

rangkaian bendera merah-putih

berukuran kecil

Tempat untuk orgen tunggul

Faktor Pendukung Kekompakan karang taruna

dusun Pereng.

Dukungan dari tokoh masyarakat

sempu dan para pemuda Sempu

Faktor Penghambat Kesibukan karang taruna dusun

pereng

Kurangnya kordinasi dengan

ketua karang taruna Pereng dan

pemuda Dusun Sempu dengan

ketua panitia perayaan HUT RI

Perubahan waktu kegiatan yang

dikarenakan harus menyesuaikan

agenda kegiatan karang taruna

dusun Pereng

Cara Mengatasi Menghubungi lewat media sms,

wa, dan bbm untuk tetap

melakukan koordinasi dengan

karangtaruna agar tetap

terlaksananya program kerja.

Mengganti waktu kerja bakti

sesuai dengan jadwal

karangtaruna.

12) Malam Perpisahan

44

Page 45: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Sebagai salam perpisahan kepada warga

dusun Pereng dan Sempu dan pemberian

kenang-kenangan kepada bapak dusun.

Mempererat tali silaturahmi antara KKN

1049 dengan warga Pereng dan Sempu,

serta menciptakan suasana yang hangat

sebelum meninggalkan POSKO KKN.

Penanggungjawab Tifany Mutiari

Alokasi Waktu 31 Agustus 2015

Volume Kegiatan 8.5 Jam

Tempat Kegiatan Pelataran rumah bapak Dukuh Pereng

Sasaran Kegiatan Seluruh warga Dusun Pereng dan Sempu.

Jumlah Peserta 100 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Mengundang warga dan tokoh

masyarakat serta karangtaruna

Menampilkan persembahan dan

ikut menyaksikan pertunjukan.

Biaya

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa

Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator

Pembahasan Malam perpisahan adalah proker terakhir

dari kelompok KKN 1049 yang awalnya

diagendakan pada tanggal 29 Agustus

2015, akan tetapi pelaksanaan malam

perpisahan diundur menjadi tanggal 31

Agustus 2015 karena konsepan acara

malam perpisahan dirubah total. Konsep

acara awal adalah sederhana dan pada

45

Page 46: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

malam hari diadakan malam bebakaran

jagung dan ikan bersama karangtaruna

dan ibu dukuh, namun setelah melakukan

musyawarah bersama dalam intern

kelompok, kemudian berdiskusi dengan

bapak/ibu dukuh wasino beserta

karangtaruna, konsep acara dirubah

dengan mengadakan acara orgen tunggal.

Acara orgen tunggsl membutuhkan

persiapan yang matang dan setelah

diskusi yang dilakukan dengan

karangtaruna menghasilkan keputusan

untuk mengadakan malam perpisahan

pada tanggal 31 Agustus 2015. Kegiatan

malam perpisahan ini dimulai pada pukul

16.30 yaitu persiapan seluruh pengisi

acara, dekorasi, dan penataan panggung,

gladi bersih, dan briefing panitia.

Kemudian acara dimulai pukul 19.00

yang dibuka oleh sambutan dari kades,

kadus, mantan kadus, ketua

karangtaruna, dan ketua kelompok KKN

1049. Kemudian pemutaran video dari

kelompok KKN 1049, dan dilanjutkan

penyerahan kenang-kenangan kepada

kadus dengan penyerahan simbolis

berupa album foto, lalu penutupan.

Dilanjutakan dengan acara hiburan, yaitu

persembahan dari tarian jathilan oleh

anak kepala dusun, kemudia

persembahan akustik dari KKN 1049,

46

Page 47: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

lalu terakhir orgen tunggal.

Hasil yang dicapai

Faktor Pendukung Dukungan dari warga dan

karangtaruna yang antusias

menyambut rencan untuk

menyelenggarakan malam

perpisahan dengan mengadakan

orgen tunggal.

Beberapa bantuan dari warga dan

bapak dukuh yang dapat

mengurangi banyaknya biaya.

Kekompakan kelompok KKN

dan karangtaruna dalam

mengadakan acara ini.

Faktor Penghambat Banyaknya tamu undangan yang

diundang dan medan menuju rumah

tamu undangan yang susah.

Cara Mengatasi Menyebar undangan jauh-jauh hari

dan membagi tugas dalam

menyebarkan undangan.

b. Bidang Pendidikan

13) Pendampingan TPA

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Memberikan arahan tentang membaca

iqro’, Al-Qur’an dan ilmu-ilmu agama

Islam lainnya

Penanggungjawab Fajar Budiyanto

Alokasi Waktu Tanggal 6 Agustus 2015 (2 jam)

47

Page 48: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Tanggal 7 Agustus 2015 (2 jam)

Tanggal 13 Agustus 2015 (2 jam)

Tanggal 14 Agustus 2015 (2 jam)

Tanggal 27 Agustus 2015 (2jam)

Volume Kegiatan 10.5 jam

Tempat Kegiatan Balai Pertemuan Dukuh Pereng

Sasaran Kegiatan Anak-anak usia sekolah

Jumlah Peserta Tanggal 6 Agustus 2015 (6 anak),

Tanggal 7 Agustus 2015 (2 anak),

Tanggal 13 Agustus 2015 (3 anak),

Tanggal 14 Agustus 2015 (4 anak )

Tanggal 27 Agustus 2015 (2 anak)

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Menyampaikan materi kepada anak-anak

secara lisan maupun tertulis.

Biaya Rp. 30.000,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 30.000,-

Peran Mahasiswa Mahasiswa menyampaikan secara tertulis

maupun lisan tentang materi yang telah

disiapkan, serta menjelaskan materi

tersebut dengan baik.

Pembahasan Tanggal 6 Agustus 2015

Persiapan dimulai pukul 15.00 sampai

pukul 15.30. TPA dimulai pukul 15.30

dengan membaca doa sebelum belajar

dari anggota kelompok KKN 1049

beserta dengan peserta TPA, kemudian

mengajarkan menulis tulisan bismilllah

dalam bentuk huruf hijaiyah, kemudian

menyampaikan serta menghafalkan

48

Page 49: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

nama-nama nabi yang dituliskan di

papan tulis, selanjutnya mengajarkan

lagu nama-nama nabi, kemudian

penjelasan secara singkat kisah dari nabi

nuh As dalam film berdurasi pendek,

setelah film selesai kemudian berdiskusi

mengenai pesan moral dari film nabi

nuh, selanjutnya mengajarkan rukun

islam serta rukun iman, kemudian sesi

terakhir yaitu tanya jawab megenai film

nabi nuh, terakhir menajarkan doa

sesudah belajar kepada peserta TPA. Jam

17.30 selesai.

Tanggal 7 Agustus 2015

Pelaksanaan dimulai pukul 15.30 dengan

membaca doa sebelum belajar, kemudian

mengajarkan huruf hijaiyah sebanyak 26

kepada peserta TPA, selanjutnya

mengajarkan harokat, kemudian

mengajarkan doa keluar rumah beserta

dengan artinya kepada peserta TPA,

Kemudian mengajarkan surat Al-

fathihah, An-naas, Al- falaq, dan Al-

ikhlas beserta dengan artinya dan

menghafalakannya, selanjutnya

memberikan kuis tentang materi yang

telah disampaikan oleh anggota

kelompok KKN 1049, kemudian

membaca doa setelah belajar. Pukul

17.30 beres-beres.

Tanggal 13 Agustus 2015

49

Page 50: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Pelaksanaan dimulai pukul 15.30 dengan

membaca doa sebelum belajar, kemudian

mengajarkan 26 huruf hijaiyah yang

dituliskan di papan tulis, setelah itu

mengajarkan surat-surat pendek seperti

Al- Maun, Al- Humazah, Al-ashr, At-

Takaatsur, Al- Qoriah, Al- Zalzalah, Al-

Qodr, At-Tiin, Al-Insyirah, Ad-Dhuha,

Al- Lail, Al- Ala kepada peserta TPA,

Setelah itu membaca doa setelah belajar.

Pukul 17.30 beres beres.

Tanggal 14 Agustus 2015

Pelaksanaan dimulai pada pukul 15.30

dengan membaca doa sebelum belajar,

setelah itu mengajarkan 13

keistimewaan surat Al- Fatihah,

kemudian membaca surat Al- Fatihah

serta menghafalkan surat Al- Fatihah,

Surat Al-Iklas, Surat An-Naas, Al- Falaq,

dan Surat Al- Kautsar, dan Surat Al-

Asr, yang terakhir membaca doa sesudah

belajar secara bersama smama. Pukul

17.30 beres-beres.

Tanggal 27 Agustus 2015

Pelaksanaan dimulai pukul 15.30 dengan

membaca do’a sebelum belajar,

kemudian dilanjutkan dengan membaca

surat Al-Ashr, Al-Ikhlas, dan An-Naas,

kemudian mengkaji surat tersebut sampai

pukul 17.30

Hasil yang dicapai Anak-anak mendapatkan arahan dalam

50

Page 51: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

membaca Iqro’, Al-Qur’an dan ilmu-

ilmu agama Islam lainnya serta anak-

anak memiliki rasa antusias untuk selalu

hadir dalam kegiatan TPA karena

mahasiswa KKN yang melakukan

pendampingan memberikan materi yang

menghibur seperti permainan edukatif

dan cerita Islami melalui nonton video.

Faktor Pendukung Keingintahuan anak-anak terhadap

materi yang disampaikan sangat tinggi

membuat anggota kkn 1049 mudah

dalam menyampaikanya.

Faktor Penghambat Adanya jadwal TPA yang tidak

terlaksana yaitu pada tanggal 20

dan 21 karena adanya perlombaan

17 Agustus pada jadwal

pendampingan TPA.

Tidak dapat mengganti jam

belum terlaksana karena

pengumpulan laporan dan ujian

KKN bertepatan dengan jadwal

TPA, yaitu pada hari Kamis dan

Jum’at

Cara Mengatasi Mencarikan waktu untuk

mengganti jadwal yang belum

terlaksana setelah pengumpulan

laporan dan ujian KKN jika

memungkingkan untuk

dilaksanakan.

14) Pendampingan PAUD

51

Page 52: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Membantu para guru PAUD dalam

Kelompok Bermain Anak dengan cara

membantu dalam mengajarkan

bernyanyi, berhitung, menempel pola

dalam gambar dan sebaagainya.

Penanggungjawab Ervia Ristiana

Alokasi Waktu Tanggal 05 Agustus 2015 (2 jam), 10

Agustus 2015 (2 jam), 11 Agustus 2015

(2,5 jam),13 Agustus 2015 (2 jam), 25

Agustus 2015 (2 jam), 26 Agustus 2015

(2 jam)

Volume Kegiatan 12.5 Jam

Tempat Kegiatan KBA (Kelompok Bermain Anak) Dusun

Pereng dan Sempu.

Sasaran Kegiatan Kelompok Bermain Anak Dusun Pereng

dan Sempu

Jumlah Peserta 26 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Mengajak anak-anak untuk belajar

melalui nyanyian dan gambar.

Biaya Rp. 48.000,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 48.000,-

Peran Mahasiswa Mahasiswa membantu dan menjelaskan

kepada anak-anak bernyanyi dan

berhitung dan bagaimana cara menempel

pola pada gambar.

Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 08.00 hingga

pukul 10.00. Kelompok Bermain Anak

dimulai dengan berdoa sebelum belajar,

52

Page 53: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi

lagu-lagu anak-anak. Setelah selesai

bernyanyi dilanjutkan pemberian materi

melalui praktik langsung, seperti

menunjukkan bagaimana cara membuat

donat, kemudian anak-anak membuat

donat dengan cara menempel kertas

warna-warni pada gambar donat.

Menggambar bintang, Menggambar

balon, dsb. Setelah anak-anak selesai

membuat donat dilanjutkan bernyanyi

dan berdoa setelah belajar. Hal itu

dilakukan rutin saat pendampingan

PAUD. Pelaksanaan program

pendampingan PAUD yang sebelumnya

direncanakan dalam matrik mulai tanggal

03 Agustus 2015 di ubah menjadi tanggal

11 Agustus 2015, 07 Agustus menjadi

13Agustus, 19 Agustus menjadi tanggal

26 Agustus karena mengikuti jadwal

KBA yang sudah ada di Dusun Pereng

dan Sempu.

Hasil yang dicapai Mengajari anak-anak PAUD membaca,

menulis, dan berhitung, serta membantu

pengajar memberikan materi yang

menarik dengan permainan.

Faktor Pendukung Lokasi KBA yang tidak jauh dari posko

KKN, semangat anak-anak KBA dalam

belajar dan fasilitas belajar yang

mendukung.

Faktor Penghambat Minimnya tenaga pengajar.

53

Page 54: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Pergantian beberapa jadwal

pendampingan PAUD karena

harus menyesuaikan jadwal

PAUD yang ada di dusun Pereng

dan Sempu.

Cara Mengatasi Berkonsultasi dengan tenaga

pengajar yang telah ada untuk

menambah tenaga pengajar baru.

Mengganti jadwal dilain hari

sesuai jadwal yang telah ada.

15) Seminar Proposal Sponsorship

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mengenal cara membuat proposal

sponsorship dan proposal pengajuan dana

yang baik dan benar dan mengenalkan

bentuk-bentuk proposal.

Penanggungjawab Ervia Ristiana

Alokasi Waktu 05 Agustus 2015

Volume Kegiatan 3 jam

Tempat Kegiatan Balai Pertemuan Dukuh Pereng

Sasaran Kegiatan Karangtaruna

Jumlah Peserta 17 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Mempresentasikan materi di hadapan

pemuda Karang Taruna melalu slide.

Biaya Rp. 57. 000,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 57. 000,-

Peran Mahasiswa Mahasiswa mempresentasikan dan

menjelaskan macam-macam jenis

54

Page 55: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

proposal dan bagaimana cara membuat

proposal dengan baik dan benar.

Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 19.00 hingga

pukul 20.00. Seminar dimulai dengan

pembacaan materi dari penanggungjawab

proker dan pembicara, kemudian

menampilkan slide di laptop contoh

jenis-jenis proposal sekaligus isi

proposal, target penyebaran proposal,

dan bagaimana membuat serta

mendesign proposal dengan baik dan

benar. Dilanjutkan dengan tanya jawab

dari peserta seminar tentang hal-hal yang

masih kurang jelas. Pembicara juga

menjelaskan tentang kegunaan MOU,

lembar pengesahan, serta fungsi pamflet

sebagai alat untuk mempermudah

mendapat sponsor.

Hasil yang dicapai Pemuda mengtahui jenis-jenis proposal

dan mengetahui bagaimana cara

membuat proposal yang baik serta dapat

mempraktekkan hasil seminar.

Faktor Pendukung Kehadiran Pemuda karangtaruna yang

tepat waktu dan keingintahuan pemuda

yang besar terhadap program seminar ini

sehingga penjelasan yang diberikan dapat

diterima dengan baik oleh para pemuda

karangtaruna.

Faktor Penghambat Minimnya pengetahuan pemuda tentang

corel membuat terhambatnya

penyampaian materi.

55

Page 56: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Cara Mengatasi Pengenalan dan pelatihan corel

sederhana secara langsung kepada

pemuda.

16) Festival HUT RI ke-70 Tahun

Tujuan : Mempererat tali silaturahmi dengan warga dusun Pereng dan Sempu

dan mengajarkan rasa percaya diri bagi anak-anak yang telah berani tampil

didepan umum. Selain itu sebagai kenang-kenangan dari anggota KKN kepada

masyarakat Pereng dan Sempu karena telah menerima Anggota KKN dengan baik

di Dusun Pereng dan Sempu.

a) Charity Event

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Berbagi buku untuk menambah

persediaan buku yang pada Perpustakaan

SDN BUTUH agar menumbuhkan minat

dan semangat anak-anak untuk membaca

buku serta menambah wawasan dan ilmu

anak-anak dengan media pembelajaran

melalui nonton film.

Penanggungjawab Nurul Hidayah

Alokasi Waktu 22 Agustus 2015

Volume Kegiatan 4 jam

Tempat Kegiatan SD Negeri Butuh

Sasaran Kegiatan Seluruh siswa-siswi SD Negeri Butuh

Jumlah Peserta 122 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Mengadakan pemutaran film hiburan

edukasi untuk anak-anak dari kelas I

hingga kelas VI dan pemberian buku

56

Page 57: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

untuk perpustakaan.

Biaya Rp. 60.000,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 60.000,-

Peran Mahasiswa Memberikan buku pelajaran hingga buku

bacaan untuk perpustakaan SD Negeri

Butuh dan Memutarkan film beserta

pembahasannya.

Pembahasan Kegiatan ini merupakan kegiatan berbagi

dari KKN terhadap SD Negeri Butuh

dengan memberikan buku sebagai

penambah koleksi dari Perpustakaan.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan

tanggal 22 agustus 2015 pukul 07.00

hingga 11.00 WIB. Kegiatan ini di ikuti

oleh seluruh warga SD Negeri Butuh

mulai dari siswa hingga guru beserta

Kepala Sekolah. Kegiatan ini diawali

dengan pembukaan, sambutan ketua

panitia, sambutan Kepala Sekolah,

perkenalan KKN, pemutaran film dan

pembahasannya, simbolis penyerahan

buku, penutup, serta yang terakhir adalah

foto bersama mahasiswa KKN dengan

Guru SD Negeri Butuh.

Hasil yang dicapai Bertambahnya buku perpustakaan SD

Negeri Butuh dan bertambahnya ilmu

siswa-siswi setelah mendapat pelajaran

dari menonton film.

Faktor Pendukung Dukungan pihak sekolah atas kegiatan

yang dilakukan mahasiswa.

Faktor Penghambat Lamanya durasi film yang dibutar

57

Page 58: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

mengakibatkan siswa dan siswi bosan

untuk melihat film dan mengakibatkan

suasana yang tidak kondusif.

Cara Mengatasi Mengatur siswa-siswi hingga keadaan

kembali kondusif.

b) Fun Contest

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Menyambut dan merayakan HUT RI ke

70, Membakar semangat dan antusias

warga dusun Pereng dan Sempu.

Penanggungjawab Yuda Ricky Damara

Alokasi Waktu 16 agustus 2015,

18 agustus 2015,

19 agustus 2015,

20 agustus 2015,

21 agustus 2015

Volume Kegiatan 13 jam

Tempat Kegiatan Halaman masjid dusun Sempu,

Lapangan SD inpres Carikan

Sasaran Kegiatan anak-anak, remaja, ibu-ibu, dan bapak-

bapak dusun Pereng dan Sempu.

Jumlah Peserta 10 mahasiswa, 12 karang taruna dusun

Sempu, 25 anak-anak dusun Sempu,

10 mahasiswa, 15 karang taruna dusun

Pereng, 25 anak-anak dusun Pereng,

10 mahasiswa, 16 karang taruna dusun

Pereng, 25 anak-anak dusun Pereng, 8

ibu-ibu dusun Pereng,

10 mahasiswa, 22 karang taruna dusun

58

Page 59: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Pereng, 7 ibu-ibu dusun Pereng,

10 mahasiswa, 25 karang taruna dusun

Pereng

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Tim KKN 1049 UNY bekerjasama

dengan karang taruna dusun Pereng dan

Sempu mengadakan berbagai macam

perlombaan untuk anak-anak, remaja,

ibu-ibu, dan bapak-bapak.

Biaya Rp. 350. 200,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 350.200,-

Peran Mahasiswa Membeli dan menyiapkan hadiah

fun contest di dusun Sempu

Menyiapkan dan mengikuti

perlombaan di dusun Pereng dan

Sempu

Pembahasan Pada rencana awal Fun Contest akan

dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus

dengan alokasi waktu 8 jam, namun

kemudia terjdi pergantian jadwal karena

mengikuti keputusan musyawarah

mufakat dari pemuda dan karang taruna,

sehingga Fun Contest dilaksanakan 5

hari dari tanggal 16 Agustus, 18

Agustus-22 Agustus 2015.

Kegiatan tanggal 16 agustus 2015

Fun contest diadakan di dusun Sempu,

tempat kegiatan di halaman masjid dusun

Sempu. Pukul 07.00 panitia berkumpul

di halaman masjid untuk menyiapkan

peralatan yang akan dipakai, pada pukul

59

Page 60: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

08.00 perlombaan pertama dimulai yaitu

lomba makan kerupuk, setelah diperoleh

juaranya lomba kedua dimulai pada

pukul 08.40 yaitu lmba balap bakiak dan

pada pukul 09.10 lomba balap karung

dimulai. Lomba keempat yaitu lomba

pecah air dimulai pukul 09.35 dan

dilanjutkan dengan lomba memasukkan

paku kedalam botol yang mulai

dilombakan pada pukul 10.00, kemudian

lomba yang terakhir yaitu lomba balap

karung dimulai pada pukul 10.25 dan

seluruh rangkaian lomba selesai pukul

10.50, lalu semua panitia membereskan

area kegiatan sampai pukul 11.00.

Kegiatan tanggal 18 agustus 2015

Fun contest diadakan di dusun Pereng

yang bertempat di lapangan SD inpres

Carikan, panitia mulai berkumpul dan

menyiapkan peralatan lomba pada pukul

14.00. lomba pertama yaitu estafet yang

melombakan balap karung, balap

kelereng dan memasukkan paku kedalam

botol dimulai pada pukul 14.30 dan pada

pukul 15.10 lomba kedua yaitu lomba

memakan kerupuk dimulai sampai pukul

16.10 yang kemudian dilanjutkan dengan

lomba balap karung yang usai pada pukul

16.45, selesai perlombaan panitia

membersihkan area kegiatan dan selesai

60

Page 61: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

pukul 17.00 kemudian panitia

membubarkan diri.

Kegiatan tanggal 19 agustus 2015

panitia mulai berkumpul dan menyiapkan

peralatan lomba pada pukul 15.00,

adapun lomba pertama yaitu pecah air

yang diikuti oleh anak-anak mulai pukul

15.15 dan dilanjutkan dengan lomba

balon tepung yaitu lomba balon tepung

yang diikuti ibu-ibu dan remaja putri dan

selesai pada pukul 15.50, lomba ini

dimainkan berpasangan antar peserta dan

mengampit balon di punggung kemudian

sampai di finis balon tersebut harus dan

lomba terakhir untuk hari itu adalah

sepakbola sarung yang pesertanya adalah

remaja dan bapak-bapak mewakili RT

masing-masing, permainan seperti

sepakbola pada umumnya tapi hanya

diikuti oleh 5 orang setiap timnya seperti

permainan futsal dan waktu permainan

yaitu 2x10menit. Lomba selesai pada

pukul 16.50 dan akan dilanjutkan esok

hari, panitia membereskan area kegiatan

dan dibubarkan pada pukul 17.00.

kegiatan tanggal 20 agustus 2015

seperti hari sebelumnya panitia mulai

berkumpul pada pukul 15.00 untuk

menyiapkan setiap keperluan lomba,

lomba pertama dimulai lebih cepat pada

61

Page 62: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

pukul 15.15 yaitu koin tampah yang

diikuti oleh ibu-ibu dan remaja putri,

pada lomba ini peserta harus

memindahkan koin yang telah dicampur

dengan tepung didalam tampah ke

sebuah piring, lomba ini selesai pada

pukul 16. kemudian lmba dilanjutkan

dengan pertandingan sepakbola sarung

pada pukul 16.20 sampai pukul 16.50

dan untuk partai final akan

dilangsungkan esok hari, panitia lalu

membersihkan area kegiatan dan pulang

pada pukul 17.00.

kegiatan tanggal 21 agustus 2015

panitia berkumpul dan menyiapkan

perlengkapan pukul 15.00 dan

perlombaan pertama adalah final

sepakbola sarung pada pukul 15.10-15.35

dan dilanjutkan dengan perlombaan

sepakbola corong yang diikuti oleh

remaja putra yaitu dengan setiap tim

terdiri dari 3 orang dan muka di tutup

dengan corong yang terbuat dari kertas

karton, adapun waktu setiap

pertandingannya yaitu 2x10menit dan

lomba ini menjadi lomba terakhir dalam

rangkaian perlombaan fun contest yang

diadakan oleh kerjasama tim KKN 1049

UNY dan karang taruna dusun Pereng

dan Sempu. Lomba ini selesai pada

62

Page 63: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

pukul 16.40 dan panitia mengadakan

evaluasi singkat dan membersihkan area

kegiatan hingga pukul 17.00 dan

kemudian dibubarkan.

Hasil yang dicapai Seluruh perlombaan di dusun Sempu

diikuti 15 anak-anak,

Seluruh perlombaan anak-anak di dusun

Pereng diikuti 25 anak-anak,

Lomba balon tepung di dusun Pereng

diikuti 8 ibu-ibu dan 6 remaja putri,

Lomba koin tampah di dusun Pereng

diikuti 7 ibu-ibu dan 8 remaja putri,

Lomba sepakbola sarung di Dusun

Pereng diikuti 5 RT dan tim putra KKN

1049,

Lomba sepakbola corong diikuti 15

remaja putra dusun Pereng dan 3 putra

KKN 1049

Faktor Pendukung Kekompakan karang taruna

dusun Pereng dan Sempu

Antusias yang tinggi dari peserta

perlombaan

Faktor Penghambat Peserta tidak tepat waktu

Kurangnya kordinasi dengan

ketua panitia perayaan HUT RI

sehingga pembagian tugas di

lapangan tidak merata

Adanya pergantian jadwal dari

waktu yang telah ditentukan.

Cara Mengatasi Tetap berusaha untuk mengikuti

lomba dengan baik dan

63

Page 64: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

koordinasi dilakukan secara

langsung pada hari H

Mengganti jadwal sesuai hasil

musyawarah mufakat bersama

karangtaruna.

c) Technical Meeting Pertandingan Badminton

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan

Penanggungjawab Andreas Kristiantono

Alokasi Waktu Tanggal 15 Agustus 2015

Volume Kegiatan 5 jam

Tempat Kegiatan Balai desa Bumirejo

Sasaran Kegiatan Peserta pertandingan Badminton

Jumlah Peserta 25 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Mempresentasikan dan diskusi dua arah

antara mahasiswa KKN dengan peserta

pertandingan badminton.

Biaya Rp. 545.000,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 50.000,00,

Swadaya Masyarakat Rp. 25.000,00,

Sponsor Rp. 470.000,00

Peran Mahasiswa Melakukan sosialisasi dan diskusi dua

arah terkait peraturan pertandingan,

peraturan permainan, bagan

pertandingan, pengundian pasangan

pemain di setiap kategori, reward, dan

waktu pelaksanaan pertandingan,

menyiapkan konsumsi dan perlengkapan

64

Page 65: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

yang dibutuhkan.

Pembahasan Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan mulai

pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB

yang dihadiri 25 orang yang terdiri atas

peserta pertandingan badminton dan

mahasiswa KKN. Kegiatan diawali

dengan pembukaan, sosialisasi peraturan

pertandingan dan peraturan permainan.

Kemudian pengundian pasangan di

kategori A dan B yang dilanjutkan

dengan penyusunan bagan pertandingan.

Lalu sosialisasi reward pertandingan dan

waktu pelaksanaan pertandingan.

Selanjutnya dibuka pembayaran

pendaftaran bagi peserta yang belum

membayar uang pendaftaran. Hasil dari

technical meeting ini disebar luaskan

oleh pengurus masing-masing klub ke

anggota klub tersebut yang mengikuti

pertandingan ini dan ditempel di papan

pengumuman Balai Desa Bumirejo.

Hasil yang dicapai Peserta mengetahui terkait peraturan

pertandingan dan peraturan permainan

yang berlaku, reward yang akan didapat,

terbentuknya pasangan di setiap kategori,

tersusunnya bagan pertandingan, serta

waktu pelaksanaan pertandingan.

Faktor Pendukung Mudahnya perizinan penggunaan Balai

Desa Bumirejo.

Faktor Penghambat Tidak semua peserta hadir dalam

kegiatan ini. Dan hanya pengurus

65

Page 66: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

masing-masing klub yang hadir.

Cara Mengatasi Meminta kepada peserta yang hadir

untuk memberikan informasi terkait

pertandingan badminton agar peserta

yang tidak hadir mengetahui informasi

penting yang dibutuhkan.

d) Pertandingan Badminton

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Meneruskan kegiatan tahunan Desa

Bumirejo dalam menyambut HUT RI

dan sebagai sarana olahraga kesehatan

bagi usia dewasa melalui cabang

bulutangkis.

Penanggungjawab Andreas Kristiantono

Alokasi Waktu 13 Agustus, 17-23 Agustus 2015

Volume Kegiatan 36 jam

Tempat Kegiatan Balai desa Bumirejo

Sasaran Kegiatan Warga Desa Bumirejo dan pengguna

lapangan bulutangkis balai desa

Bumirejo.

Jumlah Peserta 64 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Mengadakan pertandingan badminton

ganda putra dewasa se-desa Bumirejo

dalam dua kategori yaitu kategori A

(profesional) dan B (pemula).

Biaya Rp. 7. 015.000,00

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 1.200.000,00,

Swadaya Masyarakat Rp. 165.000,00,

66

Page 67: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Sponsor Rp. 5. 650.000,00

Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator;

Menyediakan dan memfasilitasi seluruh

kebutuhan pertandingan badminton

mulai dari perlengkapan, konsumsi, dan

hadiah serta menjadi panitia pelaksana

pertandingan badminton.

Pembahasan Pada tanggal 13 Agustus dilakukan

persiapan Pertandingan bulutangkis

dengan durasi waktu 2 jam dengan

kegiatan seperti pembuatan co-card

panitia, dsb.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan mulai

tanggal 17-23 agustus 2015 pukul 18.00

WIB. Pertandingan ini dibagi menjadi

dua kategori, yakni kategori A

(profesional) dan B (pemula).

Pertandingan ini menerapkan sistem

game 30 dan sistem gugur. Pasangan tiap

pemain diacak. Pertandingan ini

memperebutkan peringkat 1, 2, 3, dan 4

tiap kategori dengan reward berupa uang

pembinaan, medali, dan peralatan

olahraga. Hari pertama dilaksanakan

pembukaan, dua pertandingan kategori

A, dan dua pertandingan kategori B. Hari

kedua dilaksanakan tiga pertandingan

kategori A, dan tiga pertandingan

kategori B. Hari ketiga dilaksanakan dua

pertandingan kategori A, dan tiga

pertandingan kategori B. Hari keempat

67

Page 68: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

dilaksanakan tiga pertandingan kategori

A dan dua pertandingan kategori B. Hari

kelima dilaksanakan dua pertandingan

kategori A dan dua pertandingan kategori

B. Hari keenam dilaksanakan

pertandingan babak semifinal untuk

kategori A dan B. Dan hari ketujuh

dilaksanakan pertandingan perebutan

peringkat 3 dan 4 untuk kategori A dan

B, pertandingan final untuk kategori A

dan B, dan pemberian hadiah. Hadiah

peringkat pertama kategori A berupa

uang pembinaan senilai Rp 600.000,-,

medali juara 1, dan kaos olahraga.

Hadiah peringkat kedua kategori A

berupa uang pembinaan senilai Rp

400.000,-, medali juara 2, dan kaos

olahraga. Hadiah peringkat ketiga

kategori A berupa uang pembinaan

senilai Rp 300.000,-, medali juara 3, dan

kaos olahraga. Hadiah peringkat keempat

kategori A berupa uang pembinaan

senilai Rp 200.000,- dan kaos olahraga.

Hadiah peringkat pertama kategori B

berupa uang pembinaan senilai Rp

400.000,-, medali juara 1, dan kaos

olahraga. Hadiah peringkat kedua

kategori B berupa uang pembinaan

senilai Rp 300.000,-, medali juara 2, dan

kaos olahraga. Hadiah peringkat ketiga

kategori B berupa uang pembinaan

68

Page 69: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

senilai Rp 200.000,-, medali juara 3, dan

kaos olahraga. Hadiah peringkat keempat

kategori B berupa uang pembinaan

senilai Rp 100.000,- dan kaos olahraga.

Pemberian hadiah peringkat 1 dilakukan

oleh Kepala Desa Bumirejo, hadiah

peringkat kedua oleh Ketua Panitia

Pertandingan Badminton, dan hadiah

peringkat ketiga serta keempat oleh

Ketua Kelompok KKN 1049. Untuk

kategori A diperoleh pasangan Jadid dan

Anjar sebagai juara pertama, pasangan

Ipin dan Agung sebagai juara kedua,

pasangan Karman dan Palbo sebagai

juara ketiga, dan pasangan Banu dan

Supri sebagai juara keempat. Sedangkan

untuk kategori B diperoleh pasangan

Surono dan Joko sebagai juara pertama,

pasangan Tolib dan Fikri sebagai juara

kedua, pasangan Dwi dan Anwar sebagai

juara ketiga, dan pasangan Yanuar dan

Prapdi sebagai juara keempat.

Hasil yang dicapai Diperoleh peringkat 1, 2, 3, dan 4 pada

masing-masing kategori.

Faktor Pendukung Mudahnya perizinan penggunaan Balai

Desa Bumirejo, dukungan penuh dari

perangkat desa, dan antusiasme warga

Faktor Penghambat Kurang koordinasi dengan panitia dari

kelompok lain.

Cara Mengatasi Koordinasi dengan kelompok lain

69

Page 70: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

dilakukan setiap pertandingan akan

dimulai untuk pembagian jobdesk.

c. Bidang Ekonomi

17) Pendampingan POSDAYA

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mendampingi ibu-ibu POSDAYA

LANSIA.

Penanggungjawab Nana Nurhidayah

Alokasi Waktu 02 Agustus 2015

Volume Kegiatan 2 jam

Tempat Kegiatan Balai Pertemuan Dukuh Pereng

Sasaran Kegiatan Ibu-ibu POSDAYA LANSIA

Jumlah Peserta 28 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Menyiapkan seluruh komponen yang

dibutuhkan dalam pertemuan ibu-ibu

POSDAYA LANSIA mulai dari

konsumsi dan perlengkapan.

Biaya Rp. 395.000,-

Sumber Dana Swadaya masyarakat Rp. 365. 000, - dan

Mahasiswa Rp. 30. 000, -

Peran Mahasiswa Pelaksana dan penyedia;

Menyiapkan seluruh komponen yang

dibutuhkan dalam pertemuan ibu-ibu

POSDAYA LANSIA mulai dari

konsumsi dan perlengkapan.

Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 11.00 hingga

pukul 13.00 yang sebenarnya juga

dihadiri oleh ibu-ibu PKK sebagai

70

Page 71: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

pengganti pertemuan setiap tanggal 16

sekaligus memenuhi undangan syawalan.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan

arisan, dan pengundian arisan oleh ibu-

ibu POSDAYA, serta berbagi

pengalaman dengan para mahasiswa

KKN mengenai program-program yang

ada di POSDAYA. Dan acara yang

terakhir dilanjutkan dengan makan

bersama.

Hasil yang dicapai Syawalan, Arisan, Iuran Rutin setiap

pertemuan anggota POSDAYA, serta

anggota kelompok KKN dapat

mengetahui program-program yang ada

di POSDAYA sebagai bahan acuan

untuk melancarkan program kerja yang

telah disusun oleh kelompok KKN 1049.

Faktor Pendukung Semangat ibu-ibu POSDAYA LANSIA

dalam kegiatan ini sehingga memperoleh

timbal balik yang baik untuk mahasiswa

KKN.

Faktor Penghambat -

Cara Mengatasi -

18) Pembukuan dengan Microsoft Excel

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Untuk mengentry dan membukukan data

mengenai kartu keluarga dalam bentuk

soft file agar dapat di update secara

71

Page 72: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

online.

Penanggungjawab Nurul Hidayah

Alokasi Waktu 07Agustus 2015 dan 27 Agustus 2015

Volume Kegiatan 4 jam

Tempat Kegiatan Dusun Pereng dan Dusun Sempu

Sasaran Kegiatan Masyarakat Dusun Pereng dan Dusun

Sempu.

Jumlah Peserta 10 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Mendata informasi dalam kartu keluarga

berupa nama lengkap, NIK, jenis

kelamin, dan tempat lahir, tanggal lahir,

agama dan jenis pekerjaan dalam bentuk

soft file dengan cara di entry dalam

micrososft excel.

Biaya Rp. 100.000,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 100.000,-

Peran Mahasiswa Mendata kartu penduduk dari masyarakat

dusun Pereng dan Dukuh Sempu dalam

bentuk soft file dan diupdate secara

online.

Pembahasan Pada Perencananan program kerja

pembukuan dengan Microsoft Excel

diberi nama pelatihan pembukuan yang

bertujuan untuk melatih ibu-ibu KWT

dan POSDAYA, namun pada akhirnya

nama diubah menjadi pembukuan dengan

Microsoft Excel karena permintaaan

langsung dari bapak ibu dukuh untuk

mendata informasi warga dusun Pereng

dan Sempu menggunakan Microsoft

72

Page 73: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

excel. Dan kegiatan pada tanggal 06

Agustus diganti menjadi tanggal 26

Agustus karena menyesuaikan data

penduduk yang baru terkumpul pada

tanggal 25 Agustus 2015.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada

tanggal 7, agustus 2015 pada pukul 13.00

WIB. Kegiatan ini dimulai dengan

mendata kartu keluarga masyarakat

Dusun Pereng dengan aplikasi Microsoft

Excel. Kemudian untuk tanggal 26

Agustus kegiatan pembukuan dimulai

pada pukul WIB, dengan mendata kartu

keluarga masyarakat Dusun Sempu. Data

yang di entri berupa NIK, nama lengkap,

jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir,

agama, pendidikan, jenis pekerjaan, dan

RT/RW. Setelah semua data dientri

dalam aplikasi Microsoft Excel

kemudian baru di masukan secara online.

Hasil yang dicapai Adanya data terbaru dari masyakarat

dusun Pereng dan Sempu yang sudah

dibukukan dalam bentuk soft file dan

diupdate secara online.

Faktor Pendukung Mudahnya informasi yang didapat atas

data yang dibutuhkan.

Faktor Penghambat Adanya nama yang sulit untuk

dibaca akibat data yang sudah

lama.

Adanya pergantian jadwal dan

73

Page 74: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

pergantian nama program kerja.

Ketidaklengkapan data yang

dibutuhkan

Cara Mengatasi Mengeja satu persatu huruf pada

KK dengan teliti

Mengganti jadwal setelah data

terkumpul lengkap dan

mengganti nama yang sesuai

permintaan.

Melengkapi data dengan

menunggu hasil pendataan

penduduk.

d. Bidang Kesehatan

19) Pendampingan Posyandu Balita dan Lansia

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mendampingi balita dan lansia dalam

kegiatan posyandu dan memberikan

penyuluhan kepada ibu-ibu tentang

makanan sehat, kebiasaan mencuci

piring, dan pengenalan seks sejak dini,

serta melakukan pengecekkan kesehatan

pada Lansia (ceck-up Tensi dan berat

badan)

Penanggungjawab Nana Nurhidayah

Alokasi Waktu 12 Agustus 2015

Volume Kegiatan 3 jam

Tempat Kegiatan Balai Pertemuan Dukuh Pereng

Sasaran Kegiatan Balita, lansia, dan ibu-ibu posyandu

Jumlah Peserta 26 balita dan 18 lansia

74

Page 75: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Membantu ibu-ibu pengurus posyandu

dalam kegiatan posyandu, memutar

video dan mempresentasikan tentang

makanan sehat, kebiasaan mencuci

piring, dan pengenalan seks sejak dini.

Membantu bidan mengecheck kesehatan

para lansia.

Biaya Rp. 76.500,-

Sumber Dana Swadaya Masyarakat Rp. 76.500,-

Peran Mahasiswa Pelaksana dan penyedia;

Menyiapkan seluruh komponen yang

dibutuhkan dalam kegiatan posyandu

mulai dari konsumsi hingga

perlengkapan, membantu kegiatan

posyandu, memberikan penyuluhan

kepada ibu-ibu tentang makanan sehat,

kebiasaan mencuci tangan, dan

pengenalan seks sejak dini.

Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 08.00 hingga

pukul 11.00 yang dihadiri oleh 26 balita

bersama ibu-ibunya dan 18 lansia.

Posyandu balita dan lansia dilaksanakan

sebulan sekali tiap tanggal 12. Kegiatan

posyandu dibagi menjadi dua yakni

balita dan lansia. Keduanya dilaksanakan

di waktu dan tempat yang sama, namun

berbeda ruangan. Kegiatan posyandu

balita diawali dengan penimbangan berat

badan, pemberian vitamin A, makan

75

Page 76: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

bersama, dan penyuluhan kepada ibu-ibu

tentang makanan sehat, kebiasaan

mencuci piring, dan pengenalan seks

sejak dini oleh mahasiswa KKN.

Sedangkan pada posyandu lansia,

kegiatannya diawali dengan

penimbangan berat badan, pengukuran

tekanan darah, konsultasi kesehatan

gratis dari puskesmas, dan makan

bersama. Karena waktu kedua kegiatan

posyandu tersebut bersamaan, maka 4

mahasiswa KKN di posyandu lansia dan

6 mahasiswa KKN di posyandu balita.

Hasil yang dicapai Ibu-ibu mengetahui perkembangan

balitanya serta pentingnya kebiasaan

mencuci tangan, makanan sehat, dan

pengenalan seks sejak dini. Lansia

mengetahui perkembangan dan kondisi

kesehatannya.

Faktor Pendukung Semangat ibu-ibu posyandu dan lansia

dalam kegiatan ini sehingga memperoleh

timbal balik yang baik untuk mahasiswa

KKN.

Faktor Penghambat -

Cara Mengatasi -

3. PROGRAM TAMBAHAN

20) Pembuatan Hiasan TK

76

Page 77: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mendekorasi ruangan TK agar terlihat

rapi, indah, dan menarik, serta tidak

monoton, serta agar siswa mudah

mencari loket tempat mereka menaruh

peralatan sekolah.

Alokasi Waktu 05 Agustus 2015

Volume Kegiatan 4.5 Jam

Tempat Kegiatan POSKO KKN UNY 1049

Sasaran Kegiatan TK ABA PERENG

Jumlah Peserta 10 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Membuat ornamen-ornamen sederhana

menggunakan kertas origami dan

memberi nama loket tempat peralatan

sesuai nama masing-masing

Biaya Rp. 18.000,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 18.000,-

Peran Mahasiswa Membuat burung menggunakan origami

dan membuat nama pada kertas asturo

untuk ditempel di loket.

Pembahasan Guru dari TK ABA PERENG meminta

untuk mendekorasi ruangan kepada TIM

KKN UNY 1049. Kegiatan dimulai

pukul 11.00-15.30. Mahasiswa mulai

melipat origami dibentuk hiasan burung

sejumlah 120 burung kemudian dirangkai

dengan benang menjadi 12 rangkaian,

dan menggambar pola anak sekolah laki-

laki dan perempuan, kemudian diberi

77

Page 78: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

nama-nama sejumlah 22 murid sesuai

murid yang ada di TK, dan terakhir

hiasan di taruh di ruangan TK, dan nama

ditempel pada loket yang telah tersedia.

Hasil yang dicapai Terkumpul hiasan burung sejumlah 120

buah, dan dirangkai menjadi 12

rangkaian hiasan burung, dan loket telah

diberi nama dengan nama masing-masing

nama murid TK ABA PERENG

sejumlah 22 nama.

Faktor Pendukung Tidak adanya hiasan pada TK.

Belum adanya nama pada loket

siswa.

Dukungan dari guru TK

Faktor Penghambat Lamanya proses peliapatan hiasan

burung dan menggambar pola anak

sekolah.

Cara Mengatasi Pembagian yang merata pada setiap

orang untuk melipat kertas origami

menjadi hiasan burung dan membagi

tugas menggambar pola, menggunting

dan menempel pada karton.

21) Karnaval TK

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Untuk memeriahkan HUT RI ke-70 di

Kecamatan Lendah.

Alokasi Waktu Tanggal 11 ( 2 jam), 14 (4 jam), 15 (2,5

jam) Agustus 2015

Volume Kegiatan 8.5 jam

78

Page 79: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Tempat Kegiatan Posko, Halaman depan TK, Kecamatan

Lendah

Sasaran Kegiatan Siswa-siswi TK ABA Pereng

Jumlah Peserta 24

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Membuat hiasan atau dekorasi

yang bertemakan “Aku Bangga

menjadi Indonesia” untuk mobil

karnaval.

Mendampingi siswa-siswi TK

ABA Pereng pada saat karnaval

berlangsung.

Mempersiapkan segala keperluan

sebelum karnaval di lakukan.

Biaya Rp. 298. 800-

Sumber Dana Swadaya TK Rp. 298. 800,-

Peran Mahasiswa Membuat hiasan atau dekorasi

yang bertemakan “Aku Bangga

menjadi anak Indonesia” seperti

maskot 1 buah, bunga dari kertas

krap 100 buah, bunga dari kain

jarit sejumlah 10 buah, topeng

maskot 1 buah, pedang-pedangan

100 buah, membuat wayang 10

buah, lambang 1 buah.

Menempelkan bendera merah-

putih di sebuah lidi sebanyak 200

buah.

Menghias atau mendekor mobil

untuk karnaval.

79

Page 80: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Mendandani maskot dari baju,

sayap. Topeng, lambang.

Mengikuti kegiatan karnaval

ABA Pereng mulai dari lapangan

kecamatan Lendah kemudian

mengitari jalan-jalan dan berakhir

di lapangan kecamatan Lendah

menggunakan sepeda motor dan

membagikan 200 bendera kepada

anak-anak.

Membenarkan banner yang rusak

disaat karnaval sedang berjalan.

Pembahasan Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal

11,14,15 Agustus 2015 dengan waktu

pelaksanaan sejumlah 8.5 jam. Kegiatan

ini merupakan kegiatan mendampingi

Tim KKN terhadap TK ABA Pereng

dengan mempersiapkan segala sesuatu

yang berkaitan dengan karnaval.

Kegiatan ini dilakukan 3 kali dengan

tahap persiapan selama 2 kali, dan yang

ketiga berupa pendampingan selama

karnaval berlangsung. Selama kegiatan

ini berlangsung, mahasiswa juga

membenarkan properti atau hiasan yang

rusak karena angin. Pada tahap terakhir,

mahasiswa mengantarkan siswa-siswi

TK ABA Pereng hingga ke sekolahan.

Hasil yang dicapai Terlaksananya kegiatan karnaval TK

ABA Pereng di kecamatan Lendah

dengan segala keperluan yang

80

Page 81: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

dibutuhkan.

Faktor Pendukung Dukungan dari pihak sekolah mengenai

kegiatan karnaval ini atas bantun yang

diperlukan dari mahasiswa.

Faktor Penghambat -

Cara Mengatasi -

22) Malam Tirakatan

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mensyukuri dan menyambut hari

kemerdekaan RI, serta

mengenang jasa para pahlawan.

Berdoa di malam 17 Agustus.

Berdoa untuk Keselamatan,

Kesejahteraan, dan Kerukunan

masyarakat, bangsa dan Negara

Indonesia.

Mendoakan para pahlawan yang

telah berjasa berkorban

memperjuangkan kemerdekaan

untuk Bangsa dan Negara

Indonesia.

Alokasi Waktu 16 Agustus 2015

Volume Kegiatan 1.5 Jam

Tempat Kegiatan Balai Desa Bumirejo, Lendah, KP

Sasaran Kegiatan Tokoh masyarakat Desa Bumirejo

Jumlah Peserta 80 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Mendengarkan pengajian

Biaya Rp. 50.000,-

81

Page 82: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Sumber Dana Swadaya mahasiswa Rp. 50.000,-

Peran Mahasiswa Duduk dan mendengarkan pengajian

yang disampaikan oleh tokoh masyarakat

serta tokoh agama yang hadir pada

malam tirakatan.

Pembahasan Kegiatan dimulai pukul 19.30 sampai

21.00. Acara dimulai dengan

pembukaan, dilanjutkan, pemberian

sambutan dari kepala desa dan beberapa

tokoh masyarakat desa Bumirejo,

kemudian ceramah dan pengajian yang

disampaikan oleh tokoh masyarakat dan

tokoh agama, dan masuk pada acara inti

yaitu pemotongan tumpeng oleh kepala

desa, dan makan bersama, dan diakhiri

oleh do’a.

Hasil yang dicapai Acara ini dapat berjalan lancar. Yang

dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh

agama, Mahasiswa KKN UNY dan

UGM, Bapak-bapak dan Ibu-ibu warga

Desa Bumirejo.

Faktor Pendukung Suasana yang mendukung diadakannya

tirakatan yaitu malam 17 agustus.

Kegiatan tersebut juga merupakan

agenda rutinitas desa Bumirejo sehingga

dalam pelaksanaannya berjalan dengan

lancar.

Faktor Penghambat -

Cara Mengatasi -

82

Page 83: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

23) Upacara Bendera 17 Agustus

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Membangkitkan jiwa nasionalisme

Alokasi Waktu 17 Agustus 2015

Volume Kegiatan 1 jam

Tempat Kegiatan Lapangan Kecamatan Lendah

Sasaran Kegiatan Warga kecamatan

Jumlah Peserta Kurang lebih 1000 orang

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Mengikuti upacara 17 agustus di

Lapangan kecamatan Lendah.

Biaya Rp. 50.000,-

Sumber Dana Swadaya mahasiswa Rp. 50.000,-

Peran Mahasiswa Peserta

Pembahasan Upacara 17 Agustus merupakan acara

yang diselenggarakan dengan tujuan

untuk membangkitkan jiwa nasionalime.

Dilaksanakan di lapangan kecamatan

Lendah dengan 1000 peserta termasuk 10

mahasiswa KKN UNY 1049. Upacara

dilaksanakan pada pagi 9.00 penaikan

bendera.

Hasil yang dicapai Upacara 17 Agustus berjalan dengan

lancar dan hikmat.

Faktor Pendukung

Faktor Penghambat

Cara Mengatasi

24) Jalan Sehat

83

Page 84: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Menyambut dan merayakan HUT

RI ke 70

Membakar semangat dan antusias

warga dusun Pereng

Memasyarakatkan olahraga dan

mengolahragakan masyarakat

Penanggungjawab Yuda Ricky Damara

Alokasi Waktu 23 agustus 2015

Volume Kegiatan 5 jam

Tempat Kegiatan Start dan finis di lapangan SD Impres

Carikan, Rute di lingkungan dusun

Pereng

Sasaran Kegiatan Semua warga dusun Pereng dan

sekitarnya

Jumlah Peserta 10 mahasiswa, 32 karang taruna dusun

Pereng, 322 warga dusun Pereng dan

sekitarnya

Jenis Kegiatan Kelompok

Metode Tim KKN 1049 UNY bekerjasama

dengan karang taruna dusun Pereng

mengadakan jalan sehat dengan Rute

melewati jalan dusun yang mengitari

dusun Pereng.

Biaya Rp. 2.675.000,-

Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 50.000,00,

Swadaya Masyarakat Rp. 2.625.000,-

Peran Mahasiswa Membeli dan menyiapkan 30

buah hadiah hiburan

84

Page 85: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Menyiapkan dan mengikuti jalan

sehat di dusun Pereng

Pembahasan Kegiatan jalan sehat ini merupakan kali

kedua yang diselenggarakan di dusun

Pereng, panitia yang terdiri dari tim

KKN 1049 UNY dan karang taruna

dusun Pereng mulai berkumpul pada

pukul 06.00 untuk menyiapkan peralatan

seperti sound sistem, bendera kecil,

menata hadiah dan menyiapkan rute

yang akan dilewati. Jumlah panitia acara

ini sendiri mencapai 42 orang yang hadir,

acara jalan sehat dimulai atau start pada

pukul 07.00 dengan dibuka oleh bapak

Edi. Rute jalan sehat yaitu melewati

jalan-jalan utama didusun Pereng yaitu

melewati 5 RT yang ada. Peserta acara

ini terdiri dari berbagai lapisan

masyarakat mulai dari anak-anak hingga

orang tua bahkan beberapa lansia,

perjalanan sampai finis pada pukul 08.30

kemudian peserta melakukan senam

bersama dengan dipandu oleh seorang

instruktur dari atas panggung hingga

pukul 09.00, kemudian peserta

diperbolehkan menukar tiket yang telah

dibeli dengan snak yang telah disiapkan

oleh panitia. Mulai pukul 09.20 dimulai

dengan pembacaan pemenang lomba fun

contest dan dilanjutkan dengan

pengundian pemenang jalan sehat hingga

85

Page 86: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

pukul 10.40. pada kegiatan ini panitia

menyediakan 30 hadiah hiburan, 10

hadiah utama, 1 unit kipas angin, 1 unit

dispenser dan grandprize 1 unit kompor

gas. Setelah acara selesai panitia

mengadakan evaluasi dan dibubarkan

pada pukul 11.00.

Hasil yang dicapai Jalan sehat di dusun Pereng diikuti 322

warga dusun Pereng dan sekitarnya,

walau begitu panitia berhasil menjual

462 tiket dengan harga Rp 3.000 per

tiket.

Faktor Pendukung Antusias yang tinggi dari peserta

perlombaan

Kekompakan karang taruna

dusun Pereng

Pengalamana karang taruna

dusun pereng mengadakan jalan

sehat pada tahun sebelumnya

Faktor Penghambat Waktu persiapan yang sedikit

Minimnya rapat kordinasi dan

komunikasi antar panitia

Cara Mengatasi Koordinasi lewat media

handphone.

86

Page 87: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau wahana bagi mahasiswa

untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa

dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di dalam

masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaimana cara kita berbaur

dengan masyarakat.

Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKN UNY Semester Khusus

ajaran 2014/2015 Kelompok KKN 1049 yang diselenggarakan selama kurang lebih

satu bulan sejak diterjunkan dari tanggal 1 Agustus 2015 sampai 31 Agustus di

Dusun Pereng dan Dusun Sempu, Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten

Kulonprogo, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan program fisik dapat terlaksana baik, program fisik 100 %

terlaksana dengan lancar. Program ini dilaksanakan bersama-sama

antara mahasiswa dengan masyarakat. Ada Perubahan jadwal pada

program fisik seperti, Pembuatan Peta Wilayah, Pembenahan

Perpustakaan, dan Program Penyediaan Tempat Sampah, namun

program kerja tersebut tetap dapat terlaksana dengan baik.

2. Kegiatan program non fisik terlaksana cukup, 99% terlaksana. Terdapat

satu program non-fisik yang tidak terlaksana dengan baik, yaitu

pendampingan TPA. Pendampingan TPA seharusnya dilaksanakan 6x

pertemuan, namun hanya terlaksana 4x pertemuan diakibatkan adanya

agenda lomba 17 Agustus yang dilaksanakan oleh Karangtaruna di dusun

Pereng dan Sempu, dan kelompok KKN 1049 tidak dapat mengganti

jadwal karena banyak agenda yang mepet dan padatnya program kerja

yang telah diagendakan. Ada beberapa perubahan jadwal pada program

non fisik seperti, pendampingan PAUD, Pembukuan dengan Microsoft

87

Page 88: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

Excel, dan Pengumpulan Data Penduduk yang diakibatkan oleh beberapa

faktor, namun program kerja tersebut tetap dapat terlaksana dengan baik.

3. Kegiatan pendidikan telah berjalan dengan baik, mendapat sambutan

serta dukungan yang baik dari warga seluruh warga Dusun Pereng dan

Sempu. (anak-anak, karangtaruna, dan bapak-bapak).

4. Kegiatan non kependidikan yang kami laksanakan kebanyakan bersifat

program fisik mengingat masih banyak sarana dan prasarana daerah yang

kurang sehingga perlu adanya perbaikan dan pengadaan sarana dan

prasarana yang baik.

5. Kegiatan pada bidang ekonomi disambut dengan baik oleh warga Dusun

Perng dan Sempu karena banyak membantu usaha mereka.

6. Kegiatan pada bidang kesehatan juga terlaksana dengan sangat baik,

melalui penyuluhan dan pendampingan ibu-ibu, balita, dan lansia,

kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dan dianggap sebagai salah

satu program yang bermanfaat dan berdampak positif.

7. Terdapat lima program tambahan yang dilaksanakan oleh kelompok

KKN 1049 sebagai sebuah bentuk keaktifan mahasiswa dalam mengabdi

pada masyarakat. Kegiatan tersebut meliputi, Pembuatan hiasan TK,

Karnaval TK, Malam Tirakatan, Upacara Bendera 17 Agustus, dan Jalan

Sehat. Seluruh program tambahan tersebut berjalan dengan sangat baik

atas dukungan dari banyak pihak dan kerjasama yang saling membangun

pada semua pihak.

B. Saran

1. Untuk Pemerintahan Desa dan Masyarakat

a. penyandang dana (donatur), melainkan sebagai motivator, mediator

dan dinamisator.

b. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang KKN adakan.

c. Meningkatkan semangat dalam mencari ilmu dimanapun, kapanpun, dan

kepada siapapun.

88

Page 89: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

2. Untuk Pemerintah Daerah

a. Dukungan pihak Pemerintah Daerah terhadap adanya mahasiswa KKN

hendaknya ditingkatkan lagi dalam bentuk bantuan materiil maupun non

materiil.

b. Ada follow up (tindak lanjut) dari Pemerintahan Daerah Kulonprogo

terhadap beberapa program-program KKN yang telah diselenggarakan

berupa pendampingan.

3. Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UNY

a. Adanya persiapan yang matang serta adanya pelatihan dan praktek kerja

lapangan.

b. Sebagai fasilitator mahasiswa dalam pendampingan terhadap program

KKN, diharapkan lebih sering turun ke lapangan saat program

berlangsung.

c. Melebarkan sayapnya dalam membangun jaringan dengan beberapa

instansi swasta yang dapat mendukung program KKN, tidak terbatas

kepada Pemerintahan Daerah Kulonprogo saja.

4. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya

a. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan

kelompok, sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan

lancar.

b. Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas,

tanggung jawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan secara fisik,

mental, emosional dan dana yang cukup agar KKN tersebut dapat

berjalan dengan lancar dan baik.

c. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di

lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok.

d. Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, kesabaran, komunikasi yang

baik dan koordinasi antar masing–masing mahasiswa.

89

Page 90: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

e. Dalam pelaksanaan setiap program kelompok maupun program individu

haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan berkoordinasi.

90

Page 91: eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/28764/3/BAB I-II-III.docx · Web viewditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui lembaga yang telah ada, menjamin

DAFTAR PUSTAKA

Ghofron. Anik. 2015. Makalah Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY.

Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

TIM. 2015. Panduan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta.

Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

91