Upload
duongduong
View
240
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program intrakurikuler yang wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa program S1. Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri
Yogyakarta merupakan salah satu cerminan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang menyangkut penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengkajian di
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan memberikan pengabdian kepada
masyarakat. Pengabdian yang diberikan merupakan wujud integralisasi dari ilmu
teoritis yang diperoleh di bangku perkuliahan untuk diterapkan secara nyata dalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Melalui kegiatan KKN diharapkan mahasiswa dapat memberikan
pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan, pendampingan serta
menyadarkan masyarakat mengenai potensi yang dimiliki agar dapat membantu
meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan di lokasi KKN. Sedangkan bagi
masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi
dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan, pembangunan dan pendidikan.
Tujuan utama dari Kuliah Kerja Nyata adalah memacu pembangunan
masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri, mempersiapkan kader-
kader pembangunan (stock holder) serta sebagai agen perubah (agent of change).
Tujuan utama lainnya adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang
berharga melalui keterlibatannya dalam masyarakat, dan secara langsung dapat
menemukan, mengidentifikasi, merumuskan, serta memecahkan permasalahan dalam
kehidupan bermasyarakat secara interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral.
Berdasarkan hal diatas, Kuliah Kerja Nyata UNY sebagai bentuk aplikasi keilmuan
yang dimiliki mahasiswa terhadap masyarakat dalam mengembangkan
kompetensinya, diharapkan sudah selayaknya siap untuk menghadapi tantangan yang
sedang berkembang pada era globalisasai seperti sekarang ini.
Kuliah Kerja Nyata mempunyai empat kelompok sasaran, yaitu mahasiswa,
masyarakat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Bagi mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata mempunyai sasaran untuk membina mahasiswa agar menjadi motivator dan
1
inovator. Sasaran bagi masyarakat dan pemerintah daerah adalah untuk memperoleh
bantuan pemikiran, tenaga, serta IPTEK dalam merencanakan dan melaksanakan
pembangunan. Sasaran bagi perguruan tinggi adalah untuk memperoleh umpan balik
sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dalam masyarakat, sehingga kurikulum
perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang diwakili oleh
PEMDA yang terkait menurut Pardjono (2005) perberdayaan masyarakat melalui
KKN dalam Kumpulan Makalah Pembekalan KKN UNY 2014, hal 21-29 meliputi
tiga ranah kegiatan, yaitu penyadaran, pembelajaran, dan pendampingan.
Pertama, penyadaran. KKN mampu mendorong dan menumbuhkan kesadaran
akan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat agar mampu
meningkatkan kualitas kehidupan menuju kesejahteraan, menumbuhkan semangat
untuk terus bekerja keras, dan memotivasi masyarakat agar mampu menumbuhkan
keunggulan, memiliki kemampuan untuk keluar dari tekanan hidup yang semakin
berat.
Kedua, pembelajaran. Melalui proses pembelajaran yang berkesinambungan,
mahasiswa bersama-sama masyarakat berupaya membentuk learning society
(masyarakat pembelajar). Suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk terus
belajar membagi tugas dan tanggungjawab untuk menghantarkan generasi
penerusnya mencapai kedewasaan dan memiliki jati diri yang mantap. Dengan
demikian, generasi tersebut akan mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Ketiga, pendampingan. Peran KKN yang ketiga adalah pendampingan. Upaya
ini dikerjakan agar masyarakat memiliki pasangan yang memiliki fungsi untuk
mendampingi mereka dalam melaksanakan berbagai kegiatan dan berbagai upaya
untuk meningkatkan keadilan dan kesejahteraan. Mahasiswa diharapkan memiliki
kemampuan untuk mendampingi masyarakat sehingga masyarakat memiliki tingkat
kepercayaan yang tinggi kepada mahasiswa. Jika kepercayaan telah diraih maka
mahasiswa akan mampu melaksanakan program KKN sesuai rancangan yang telah
ditetapkan di kampus.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2015 Semester Khusus ini mengambil tema
posdaya. Tema posdaya merupakan salah satu pola KKN yang memfokuskan pada
pemberdayaan masyarakat melalui kajian secara sistematis, logis, dan rasional. Yang
2
ditekankan pada KKN kali ini yaitu pada pembangkitan aktifitas masyarakat melalui
lembaga yang telah ada, menjamin akseptabilitas (dapat diterima, sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan masyarakat) masyarakat, serta diharapkan dapat tercipta
sinergitas yang baik melalui kegiatan penyadaran, pembelajaran, dan pendampingan
dari satu lembaga dengan lembaga yang lain yang ada dalam masyarakat.
Kegiatan KKN dalam rangka pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan
dalam dua kelompok besar, yaitu (1) kegiatan kependidikan dan (2) kegiatan
nonkependidikan. Selain itu, kegiatan KKN dapat pula dikelompokkan menjadi (1)
kegiatan fisik, berupa kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan fisik, seperti
pembangunan jalan, gedung, atau saran-prasarana lainnya, (2) kegiatan nonfisik,
berbagai kegiatan penyuluhan dan pendampingan untuk meningkatkan kesadaran,
pemahaman, pengetahuan dan kemampuan masyarakat. Dengan berbagai kegiatan
tersebut, mahasiswa KKN mampu ikut serta memberdayakan masyarakat. Apabila
mahasiswa mampu menjalankan fungsinya dengan baik selama KKN, maka mereka
dapat meraih dua keuntungan sekaligus, yaitu masyarakat menjadi lebih sejahtera,
dan mahasiswa sendiri memperoleh pengalaman berharga untuk proses
pendewasaannya. Pada gilirannya, perguruan tinggi asal mahasiswa memperoleh
keuntungan karena program perguruan tinggi dapat terlaksana melalui KKN.
Dalam Kuliah Kerja Nyata kali ini mempunyai empat kelompok sasaran,
yaitu anak-anak balita dan usia sekolah, remaja desa, ibu-ibu PKK, dan Bapak-
bapak yang mempunyai kelompok usaha mandiri. Bagi mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata mempunyai sasaran untuk membina anak-anak agar mempunyai pengetahuan
dan kreativitas yang mumpuni untuk mencapai kompetensi yang ditujukan, menjadi
motivator dan inovator bagi pemuda desa setempat (Karang Taruna) untuk
berkreativitas dan berkarya, memberikan tambahan pengetahuan keterampilan dan
pengetahuan maajemen usaha bagi ibu-ibu PKK, dan membantu bapak-bapk dalam
proses kerja bakti lingkungan.
Untuk mendapatkan gambaran secara langsung terkait dengan Dusun Pereng
dan Sempu, baik secara geografis, budaya, kepadatan populasi, maupun tentang mata
pencaharian, serta kegiatan rutin yang telah ada dimasyarakat. maka mahasiswa
melakukan observasi secara langsung ke dusun yang bersangkutan sebelum
3
pelaksanaan KKN. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang
keadaan wilayah dan dapat merencanakan progam yang akan dilakukan di dusun
tersebut. Adapun yang dimaksudkan dalam laporan ini yaitu laporan program kerja
kelompok yang terdiri dari dua komponen yaitu fisik dan non-fisik, program
tambahan serta program isidental.
A. Profil Desa Bumirejo
1. Letak Desa
Secara administratif Desa Bumirejo memiliki wilayah seluas 825. 6150 Ha,
sawah 199. 6465 Ha, pekarangan 525. 2940 Ha, tegalan 68. 8250, dan tanah
lainnya seluas 31. 8495 Ha. Sehingga dapat dilihat bahwa penggunaan lahan
tanah di Desa Bumirejo sebagian besar merupakan pekarangan yang
mencapai 63, 62% sedangkan untuk lahan pertanian sebesar 24, 18% dari
seluruh luas wilayah desa.
Letak ketinggian desa Bumirejo berada pada + 12 m di atas permukaan laut
dengan suhu rata-rata 31 C, sedangkan bentang lahan atau secara topografi
wilayah desa terdiri dari dataran rendah dan sebagian kecil pegunungan.
Jumlah penduduk desa Bumirejo menurut data monografi desa tahun 2009
seluruhnya sebanyak 8.589 jiwa, terdiri dari 4221 laki-laki, 4368 perempuan,
dan 728 lanjut usia dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 2. 595 KK.
Komposisi penduduk desa Bumirejo menunjukkan bahwa penduduk usia
produktif (16-50th) sebesar 4057 atau mencapai hampir 47% dari jumlah total
penduduk sejumlah 8.589 jiwa. Artinya jumlah penduduk yang produktif
hampir seimbang dengan usia non produktif.
Mata pencaharian penduduk desa Bumirejo sebagian besar adalah petani yang
mencapai 2702 jiwa kemudian disusul denga PNS/TNI/POLRI/Perdes
sebanyak 508 jiwa.
2. Batas Desa
Sebelah Selatan: Desa Tirtorahayu
Sebelah Utara: Desa Demangrejo
Sebelah Timur: Desa Jatirejo
Sebelah Barat: Desa Krembangan
4
3. Keadaan Geografis
Ketinggian tanah dari permukaan laut : 12 m
Tofografi : dataran rendah
Suhu rata-rata : 31 0C
4. Orbitasi
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : 4 km
Jarak dari kabupaten : 15 km
Jarak dari ibukota provinsi : 35 km
5. Luas Desa
Luas desa seluruhnya : 31. 8495 ha
Pembagian wilayah desa
Desa Bumirejo terdiri dari 15 padukuhan
Pedukuhan tersebut adalah :
a. Pedukuhan Carikan
b. Pedukuhan Dukuh
c. Pedukuhan Cabean
d. Peduhkuhan Kalangan
e. Pedukuhan Senik
f. Pedukuhan Jogahan
g. Pedukuhan Bangeran
h. Pedukuhan Bonosoro
i. Pedukuhan Tempel
j. Pedukuhan Nglipik
k. Pedukuhan Gegunung
l. Pedukuhan Panggang
m. Pedukuhan Degolan
n. Pedukuhan Pereng
o. Pedukuhan Sempu
6. Penggunaan Tanah
Sawah :199. 6465 ha
Pekarangan : 525. 2940 ha
5
Tegalan : 68. 8250 ha
a. Lain-lain : 31. 8495 ha
B. Analisis Situasi
Upaya pengembangan masyarakat Indonesia yang merata, adil dan
makmur tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah semata. Secara
proporsional tugas ini diemban pula oleh seluruh komponen bangsa, termasuk
di dalamnya masyarakat yang bersangkutan itu sendiri, maupun oleh lapisan
masyarakat lain yang secara sosial ekonomi berkemampuan relatif lebih baik.
Seluruh komponen ini mempunyai kepentingan untuk secara aktif bersinergi
dalam upaya perbaikan taraf kesejahteraan masyarakat.
Adapun mahasiswa sebagai generasi penerus sekaligus elemen
intelektual dalam masyarakat adalah salah satu pihak yang turut mengemban
amanah pembangunan bangsa. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
peran serta mahasiswa dalam masyarakat tidaklah dibatasi pada kewajiban
akademis dan lingkungan kampus saja, melainkan juga vital pada berbagai
fungsi lain di lapangan. Mahasiswa dituntut untuk secara kritis mampu
terlibat lebih aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar
dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata
di lingkungan, pengabdian mahasiswa di bidang pembangunan masyarakat ini
dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat dengan menerapkan berbagai ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berguna untuk membantu menangani
masalah-masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat. Pelaksanaan KKN
tentunya tidak lepas dari kultur akademik perguruan tinggi yang
dimanifestasikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan
pengajaran, serta pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, pelaksanaan
program KKN juga harus dilaksanakan secara (feasible) dapat dilaksanakan,
dapat diterima (acceptable), parsipatif (participative), dan berkesinambungan
(sustainaible). Dalam hal ini mahasiswa diharapkan mempunyai life skills
6
atau keterampilan hidup dan juga merupakan information clearinghouse
(jembatan informasi).
Dusun Pereng dan Dusun Sempu, Desa Bumirejo, Ledah, Kulonprogo
merupakan lokasi tempat dimana kami belajar untuk bermasyarakat.
Kelompok KKN 1049 Semester Khusus 2015 beradaptasi dan berbaur
bersama warga di lokasi ini. Potensi desa dan kondisi masyarakat yang
beragam diharapkan dapat menjadi bagian dari proses pendidikan dan
pembelajaran mahasiswa dalam mengamalkan ilmu yang dimilikinya
sekaligus sebagai langkah awal untuk terjun ke masyarakat yang sebenarnya
setelah menyelesaikan studi di Universitas.
Kelompok 1049 telah menyusun berbagai macam program yang
berorientasi pada pengembangan masyarakat, khususnya di Dusun Pereng dan
Dusun Sempu. Salah satu program yang disusun oleh kelompok KKN 1049
UNY 2015 di Dusun Sempu adalah pembuatan peta dusun dan Seminar
Proposal Sponsorship dan di Dusun Pereng, serta pembuatan papan petunjuk
perangkat dusun untuk dusun Pereng dan Sempu.
KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman
belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran
hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan
mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial
kemasyarakatan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai
jembatan ( komunikasi ) dalam proses pembangunan dan penerapan IPTEK
pada khususnya.
Dusun Pereng dan Dusun Sempu merupakan dua dari lima belas
dusun yang ada di Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten
Kulonprogo. Secara umum, keadaan Dusun Pereng dan Dusun Sempu sudah
cukup berkembang dalam hal sosialisasi warga, tingkat produktivitas kerja,
kesadaran akan kesehatan dan dukungan orang tua terhadap pendidikan. Hal
ini terbukti dengan adanya rapat koordinasi rutin di tingkat RT dan RW,
penduduk dusun yang hampir seluruhnya bekerja, terdapat acara rutin
posyandu yang disertai dengan pengobatan gratis dari puskesmas dan
7
terdapatnya pendidikan formal berupa PAUD, SD Negeri dan pendidikan
informal berupa TPA di masjid Al Kautsar dan Masjid Nurul Ahsan, serta
Masjid Al Fatah. Serta Kegiatan Karang Taruna di Dusun Pereng yang aktif.
Hal ini memang berbanding terbalik dengan kondisi karangtaruna di dusun
Sempu, yang bukan hanya vakum, namun tidak ada sama sekali karena
pemuda yang sibuk bekerja dan pergi merantau.
Program kegiatan KKN selain banyak merambah ke masyarakat
langsung, juga banyak berkecimpung dalam pengadministrasian di kantor
desa dan pengajaran di lembaga pendidikan informal.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepala Dusun Pereng
sekaligus Penanggung Jawab Sementara Dusun Sempu yaitu Bapak Wasino
pada tanggal 12, 23, 24 Juni dan 29 Juli 2015 didapat beberapa informasi.
Informasi yang didapatkan terkait dengan gambaran umum mengenai Dusun
Pereng dan Sempu diantaranya:
1. Letak Geografis dan Batas Wilayah
Secara administratif Dusun Pereng dan Sempu, Bumirejo, lendah, Kulon
Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun batas wilayah Dusun Pereng dan
Sempu yaitu sebagai berikut.
a. Dusun Pereng
1) Sebelah Utara berbatasan Dusun Sempu
2) Sebelah Timur berbatasan Dusun Jatirejo
3) Sebelah Selatan berbatasan Dusun Degolan
4) SebelahBarat berbatasan Carikan
b. Dusun Sempu
1) Sebelah Utara berbatasan Dusun Demangan
2) Sebelah Timur berbatasan Dusun Srikayangan
3) Sebelah Selatan berbatasan Dusun Pereng
4) Sebelah Barat berbatasan Dusun Panjatan
2. Keadaan Pemerintahan
Dusun Pereng, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Daerah istimewa
Yogyakarta dikepalai oleh Kepala Dusun yaitu Bapak Wasino. Sedangkan
8
Dusun Sempu, Bumireo, Lendah, Kulon Progo, Daerah Istimewa
Yogyakarta sementara dikepalai oleh penanggung jawab sementara yaitu
Bapak Wasino. Untuk Dusun Pereng terdiri 5 RT, sedangkan Dusun Sempu
terdiri dari RT, dengan rincian sebagai berikut:
a. Dusun Pereng :
1) RT 64, diketuai oleh Anis S
2) RT 65, diketuai oleh Jemidi
3) RT 66, diketuai oleh Panijo
4) RT 67, diketuai oleh Mujiono
5) RT 68, diketuai oleh Saiman
b. Dusun Sempu :
1) RW 32, Anis Musigit Widodo
2) RW 33, Tukijan
3) RT 69, Suparman
4) RT 70, Parjan
3. Kondisi Alam
Di daerah Pereng dan Sempu merupakan wilayah padat penduduk
dengan jumlah 236 untuk dusun Pereng dan 137 untuk dusun Sempu.
Medan jalannya dari rumah warga satu ke rumah warga lainnya masih
banyak bebatuan, tetapi jalan utamanya sudah beraspal. Tanah di wilayah
dusun Pereng dan Sempu masih tandus, masih banyak pohon jati di sekitar
wilayah rumah warga.
4. Kondisi Sosial Masyarakat
a. Kondisi Pendidikan
1) Dusun Pereng
Pendidikan di Dusun Pereng, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo,
Daerah istimewa Yogyakarta yaitu sebagian besar bersekolah yaitu
PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi. Anak usia
dini yang ada di wilayah ini masih belum secara keseluruhan
mengikuti kegiatan PAUD yang diselenggarakan di dusun ini.
9
Sebagaian anak-anak yang ada di Dusun Pereng sebagaian besar
berada di bangku pendidikan Sekolah Dasar di SDN Carikan dan
SDN Butuh, beberapa diantaranya SMP dan SMA/SMK/Sederajat,
dan hanya sebagaian kecil yang menempuh pendidikan di
Universitas atau Perguruan Tinggi.
2) Dusun Sempu
Pendidikan di Dusun Semou, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo,
Daerah istimewa Yogyakarta yaitu sebagian besar bersekolah yaitu
PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi. Anak usia
dini yang ada di wilayah ini masih belum secara keseluruhan
mengikuti kegiatan PAUD yang diselenggarakan di dusun ini.
Sebagaian anak-anak yang ada di Dusun Sempu sebagaian besar
mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di SDN Carikan dan SDN
Butuh, beberapa diantaranya SMP dan SMA/SMK/Sederajat, dan
hanya sebagaian kecil yang menempuh pendidikan di Universitas
atau Perguruan Tinggi.
b. Kondisi Keagamaan
Mayoritas warga Dusun Pereng dan Sempu, Bumirejo, Lendah,
Kulon Progo, DIY sebagian memeluk agama Islam. Selain itu ada
penduduk yang memeluk agama Nasrani. Kegiatan agama yang rutin
dilakukan yaitu kegiatan TPA yang dilaksanakan di TPA Nurul Ahsan
daerah Pereng Kulon, TPA Al-Kausar daerah Pereng Wetan, dan TPA
Al-Fatah daerah Sempu, pengajian rutin ahad sore, dan membaca tahlil
dan surat yasin pada acara atau moment tertentu.
c. Kondisi Ekonomi
Di dusun Pereng dan Sempu masyarakatnya bermatapencaharian
sebagai petani, peternak ayam, guru dan PNS. tetapi sebagian besar
warga dusun Pereng dan Sempu bermatapencaharian sebagai petani dan
pertenak ayam.
10
d. Kesenian
Salah satu kesenian yang berkembang di Dusun Pereng yaitu
kesenian jatilan. Kesenian ini diikuti oleh anak-anak, remaja, dan orang
dewasa di wilayah ini.
e. Kegiatan Rutin
Di Dusun Pereng dan Sempu terdapat beberapa kegiatan rutin
yang biasa diselenggarakan oleh masyarakat, antara lain:
1) Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)
2) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
3) Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Balita dan Lansia
4) Senam Lansia
5) Kelompok Wanita Tani (KWT)
6) Posdaya
7) PKK
8) Karang Taruna
9) Rapat pada tingkat RW maupun RT
10) Remaja Masjid
C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan observasi yang kami lakukan selama 4 hari di dusun Pereng dan
Sembu yang dimulai pada tanggal 12, 23, 24 Juni dan 29 Juli 2015, melaporkan
berbagai masalah dengan uraian berikut :
1. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
2. Rendahnya minat anak-anak untuk mengikuti kegiatan keagamaan/TPA
diluar jadwal bulan ramadhan.
3. Kurangnya kesadaran orang tua tentang pentingnya PAUD (Pendidikan
Anak Usia Dini).
4. Rusak dan mulai hilangnya papan nama dan penunjuk jalan Ketua RT, RW
dan Kepala Dusun.
5. Tidak jelasnya arah penunjuk arah yang ada di dusun.
6. Tidak adanya Peta Wilayah.
11
7. Kurangnya pengetahuan tentang proposal sponsorship dan pengajuan dana
para karangtaruna untuk mencari dana.
8. Kurangnya pengetahuan pemuda karangtaruna serta ibu-ibu POSDAYA
dan KWT tentang pengoperasian sistem corel
Program Kerja Kelompok yang dilaksanakan secara keseluruhan dibagi tiap-
tiap bidang yang disesuaikan dengan bidang dan kemampuan yang dimiliki oleh
masing-masing penanggung jawab, serta kebutuhan masyarakat (sesuai situasi dan
kondisi).
D. Perumusan Program Kerja
Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi untuk
mengidentifikasi masalah yang ada di Dusun Pereng dan Dusun Sempu. Program
yang disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan yang matang, sehingga
tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan
program.
Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program
antara lain:
1. Kebutuhan dan manfaat bagi perangkat dusun.
2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa.
3. Dukungan dari pihak-pihak perangkat desa dan dukuh.
4. Waktu yang tersedia.
5. Sarana dan prasarana yang tersedia.
Adapun langkah-langkah penyusunan program adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan data dan observasi lokasi sasaran
2. Menyusun materi kegiatan
3. Menentukan sifat dan jenis kegiatan
4. Menetapkan alokasi waktu
5. Menentukan peran mahasiswa dan masyarakat
Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, maka disusun
program kerja dengan acuan prinsip program KKN dapat dilaksanakan (feasible),
12
dapat diterima (acceptable), berkelanjutan (sustainable), dan
partisipatif(participative) yang dilaksanakan mahasiswa selama KKN.
Dalam perumusan program kerja ini kami mengacu pada hasil observasi
yang telah dilaksanakan sehingga program yang akan dilaksanakan nantinya dapat
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat (sesuai situasi dan kondisi). Program
Kelompok terbagi menjadi program fisik dan non fisik. Rincian Program Kerja
KKN 1049 di Dusun Pereng dan Sempu adalah sebagai berikut :
No Nama Program Penanggungjawab
A. Program Fisik
1 Pembuatan Peta Wilayah Herbanu Putro L
2 Pengadaan Mading TK dan SD Nana Nurhidayah
3 Pembenahan Perpustakaan Nurul Hidayah
4 Plangisasi Bilingual Andreas Kristiantono
5 Program Penyediaan Tempat Sampah Rika Setianingrum
B. Program Non Fisik
1 Sosialisasi Proker Noviyanto Dwi Swastiko
2 Ramah Tamah Noviyanto Dwi Swastiko
3 Pengumpulan Data Penduduk Herbanu Putro L
4 Nonton Film Bareng Tifany Mutiari
5 Kerja Bakti Yuda Ricky Damara
6 Malam Perpisahan Tifany Mutiari
7 Pendampingan TPA Fajar Budiyanto
8 Pendampingan PAUD Ervia Ristiana
9 Seminar Proposal Sponsorship Ervia Ristiana
13
10 Festival HUT RI Ke-70 Tahun:
a Charity Event Nurul Hidayah
b Fun Contest Yuda Ricky Damara
c Technical Meeting Pertandingan Badminton Andreas Kristiantono
d Pertandingan Badminton Andreas Kristiantono
11 Pendampingan POSDAYA Nana Nurhidayah
12 Pembukuan dengan Excel Nurul Hidayah
13 Pendampingan Posyandu Balita dan Lansia Nana Nurhidayah
C. Program Tambahan
1 Karnaval TK
2 Pembuatan Hiasan TK
3 Karnaval TK
4 Upacara Bendera 17 Agustus
5 Malam Tirakatan
6 Jalan Sehat
BAB II
14
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan KKN di Dusun Preng dan Sempu, mempunyai kegiatan yang
dikelompokkan ke dalam empat program yaitu program kelompok, program
individu, program penunjang, dan program insidental. Program kerja kelompok
adalah kegiatan yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah seluruh anggota
kelompok KKN, sedangkan program kerja individu adalah kegiatan yang
dilaksanakan individu atau perorangan yang dibantu anggota lain, yang jumlah
anggotanya kurang dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN.
Program kelompok dibagi menjadi program fisik dan program non fisik.
Program fisik adalah program kerja yang hasilnya memiliki wujud yang dapat
dilihat. Program non fisik adalah program kerja yang hasilnya tidak memiliki wujud,
biasanya berupa gagasan dan pemikiran.
Berdasarkan rencana program kerja yang telah dibuat, dalam melaksanakan
program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan
yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga apabila
antara pelaksanaan dengan rancangan terdapat perbedaan yang dikarenakan oleh
situasi dan kondisi yang tidak sama dengan yang diharapkan atau adanya program-
program lain ternyata lebih mendesak dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat.
Perbedaan-perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran waktu
pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang
dilaksanakan.
B. Pembahasan Pelaksanaan Program Kerja
Kuliah Kerja Nyata semester khusus tahun ajaran 2015 ini berlangsung
selama kurang lebih 1 bulan, mulai 1 Agustus 2015 sampai dengan 31 Agustus 2015.
Kegiatan ini bertempat di Dusun Pereng dan Sempu, Desa Bumirejo, Kecamatan
Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Berdasarkan analisis situasi dan perencanaan
program yang telah dilaksanakan sebelumnya, maka telah terselenggara berbagai
program kerja sebagai berikut:
15
1. PROGRAM FISIK
a. Bidang Lingkungan
1) Pembuatan Peta Wilayah
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Menambah sarana di Dusun Sempu dan
juga untuk mempermudah masyarakat
untuk mengetahui berbagai letak-letak
tempat yang ada di Dusun Sempu.
Penanggungjawab Herbanu Putro L
Alokasi Waktu 22-25 Agustus 2015
Volume Kegiatan 8 jam
Tempat Kegiatan Tempat pembuatan peta di posko KKN
UNY 1049 dan seluruh wilayah Dusun
Sempu sebagai tempat proses pemetaan.
Sasaran Kegiatan Wilayah Dusun Sempu
Jumlah Peserta 10 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Memetakan secara kasar peta wilayah
Dusun Sempu dengan melihat peta Desa
Bumirejo. Memetakan langsung seluruh
wilayah Dusun Sempu dengan
menggambar manual pada kertas tiap-
tiap RT. Menanyakan batas-batas dan
letyak-letak rumah yang ada di Dusun
Sempu pada warga, Ketua RT dan
mantan Ketua Dusun Sempu. Hasil
pemetaan manual digambar ulang dan
digabungkan menjadi satu dengan
16
menggunakan progam aplikasi. Hasil
akhir berupa print out peta wilayah
Dusun Sempu dengan ukuran 1,5 m x 1,5
m.
Biaya Rp. 95.500,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 95.500,-
Peran Mahasiswa Mahasiswa melakukan pemetaan wilayah
Dusun Sempu, menanyakan lokasi-lokasi
penting yang ada di wilayah Dusun
Sempu, membuat gambar peta dengan
menggunakan aplikasi serta
menghasilkan print out peta wilayah
Dusun Sempu.
Pembahasan Pelaksanaan hari pertama dimulai
tanggal 22 pukul 14.00 hingga pukul
16.00. Dimulai dengan mencari
gambaran batas-batas Dusun Sempu
secara kasar dengan melihat peta Desa
Bumirejo, Lendah, Kulon Progo,
Yogyakarta. Kegiatan dilanjutkan dengan
menanyakan batas-batas dan lokasi
rumah-rumah yang ada di wilayah Dusun
Sempu kepada beberapa warga Dusun
Sempu dan warga Dusun lain yang
berbatasan langsung dengan Dusun
Sempu serta kepada semua Ketua RT.
Kemudian menggambar secara manual
batas-batas dan lokasi rumah-rumah yang
ada di Dusun Sempu yang telah
ditanyakan. Untuk memperjelas dan
meningkatkan ketepatan mengenai
17
batasan-batasan Dusun Sempu, maka
diperlukan konsultasi / bertanya kepada
mantan Ketua Dusun Sempu. Hasil akhir
diselesaikan dengan program aplikasi
CorelDRAW yang selanjutnya dicetak
dengan ukuran 1,5 m x 1,5 m.
Hasil yang dicapai Peta wilayah Dusun Sempu dengan
ukuran 1,5 m x 1,5 m.
Faktor Pendukung Adanya warga masyarakat Dusun Sempu
yang mau ikut serta dalam proses
pembuatan peta wilayah Dusun Sempu.
Faktor Penghambat Minimnya berbagai batas-batas
wilayah Dusun Sempu
menyebabkan proses pemetaan
memungkinkan kurang akurat.
Sulitnya pembuatan peta
menggunakan corel
mengakibatkan penambahan jam,
6 jam menjadi 8 jam, alokasi
waktu 3 hari menjadi 4 hari
pelaksanaan.
Cara Mengatasi Bertanya kepada warga sekitar
mengenai kejelasan wilayah dan
letak rumah-rumah di Dusun
Sempu.
Menambah hari dalam pembuatan
peta, yang ditambah pada tanggal
25 Agustus 2015.
2) Pengadaan Mading TK
18
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Menambah komponen media
pembelajaran sebagai inventaris dalam
bentuk mading petunjuk rambu-rambu
lalu lintas sederhana guna
memperkenalkan rambu-rambu lalu
lintas kepada anak sejak dini.
Penanggungjawab Nana Nurhidayah
Alokasi Waktu 24 Agusutus 2015
Volume Kegiatan 3 Jam
Tempat Kegiatan Balai pertemuan dusun Pereng
Sasaran Kegiatan TK ABA PERENG; seluruh murid TK
ABA PERENG
Jumlah Peserta 10 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Membuat majalah dinding (mading)
dalam bentuk simbol-simbol rambu-
rambu lalu lintas yang ditempel pada
kertas karton dan diberi tangkai kayu
sebagai pegangan
Biaya Rp. 33. 000,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 33.000,-
Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator
PembahasanSebelum eksekusi pembuatan mading,
terlebih dahulu penanggungjawab proker
berkonsultasi kepada guru TK ABA
Pereng tentang aka diadakannya
pengadaan mading untuk TK oleh
kelompok KKN 1049. Sehingga diambil
19
sebuah keputusan bersama untuk
membuat media mempelajaran dalam
bentuk mading. Pengadaan mading
dilakukan mulai pukul 08.30 - 10.00
WIB dan pukul 20.00 – 21.30 WIB oleh
mahasiswa KKN. Pada pukul 08.30 WIB
hingga 10.00 WIB, kegiatan diawali
dengan mencari dan mengunduh enam
simbol rambu-rambu lalu lintas.
Kemudian gambar-gambar tersebut
diatur ulang ukurannya menggunakan
software photoscape dan diedit agar
gambar tidak pecah dan kemudian
kegiatan dilanjutkan dengan mencari
bambu yang akan digunakan sebagai
tangkai / pegangan. Bambu dipotong
menjadi 6 buah dengan panjang masing-
masing 30 cm. Pada pukul 20.00 – 21.30,
gambar dicetak dan dipotong mengikuti
bentuknya. Gambar tersebut lalu
ditempel ke kertas karton dan dipotong
mengikuti bentuknya. Tangkai bambu
tadi kemudian ditempel di bagian
belakang gambar yang telah dilapisi
karton. Dan Rambu-rambu lalu lintas
tersebut akan ditempel di TK ABA
Pereng yang nantinya akan dijadikan
media pembelajaran oleh guru di TK
tersebut sesuai permintaan mereka.
Hasil yang dicapai Bertambahnya komponen media
20
pembelajaran dalam bentuk mading di
TK ABA Pereng sehingga murid-murid
dapat mengetahui beberapa contoh
rambu-rambu lalu lintas sederhana
beserta fungsinya.
Faktor Pendukung Kekompakan, kreativitas, dan
jiwa seni mahasiswa KKN.
Keberterimaan dari guru TK
untuk menyetujui adanya agenda
pengadaan mading untuk TK.
Antusiasme murid TK dalam
menerima mading dalam bentuk
media pembelajaran.
Faktor Penghambat -
3) Pengadaan Mading SD
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mengisi ruang mading kosong guna
mengajak murid SD belajar berkreasi dan
menumbuhkan kebiasaan serta minat
membaca, mengenalkan beberapa contoh
karya sastra sederhana, dan
mengembangkan kreativitas anak dalam
bidang sastra.
Penanggungjawab Nana Nurhidayah
Alokasi Waktu 07 Agusutus 2015
Volume Kegiatan 3 Jam
Tempat Kegiatan Balai pertemuan dusun Pereng
Sasaran Kegiatan Seluruh siswa dan siswi SDN BUTUH
21
Jumlah Peserta 10 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Membuat majalah dinding (mading)
dengan mengumpulkan cerpen, karikatur,
puisi, biografi tokoh dan tulisan yang
membangun dengan tema kemerdekaan,
kemudian menempelkannya di papan
mading di SDN BUTUH
Biaya Rp. 50. 790,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 50. 790,-
Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator;
Mencari dan menyalin cerita pendek
(cerpen), puisi, serta biografi yang
bertemakan kemerdekaan RI pada
berbagai jenis kertas, mencetak karikatur,
menempelkan cerpen, puisi, biografi, dan
karikatur pada sterofom, menghias
mading, dan menempelkannya pada
papan mading SD N Butuh.
Pembahasan Pengadaan mading dilakukan mulai
pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB oleh
mahasiswa KKN. Pengadaan mading
diawali dengan pencarian cerpen, puisi,
biografi, dan karikatur yang bertemakan
kemerdekaan. Kemudian dilanjutkan
penulisan cerpen, puisi, dan biografi, di
kertas. Lalu mencetak karikatur. Cerpen,
puisi, biografi, dan karikatur ditempelkan
pada sterofom, selanjutnya dihias.
Mading tersebut ditempel pada mading
22
di SDN BUTUH.
Hasil yang dicapai Siswa-siswi SD N Butuh mengetahui
cara membuat mading sesuai kreativitas,
mengetahui beberapa karya sastra
sederhana, dan tertarik untuk membaca
mading yang telah ditempel di SD.
Faktor Pendukung Mudahnya akses internet untuk
mencari komponen yang akan
digunakan untuk mading.
Keberterimaan dari guru SD
untuk menyetujui adanya agenda
pengadaan mading untuk SD.
Antusiasme murid SD untuk
mengetahui isi mading tersebut.
Faktor Penghambat Susahnya membawa mading dari
posko ke SD karena ukurannya
yang besar dan stereofom yang
mudah patah.
Cara Mengatasi Membawa mading dengan
berjalan kaki dari posko ke SD
untuk menghindari kerusakan
pada mading.
4) Pembenahan Perpustakaan
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Membenahi perpustakaan dalam tata
ruang, tata buku, cara peminjaman yang
sesuai guna mempermudah pencarian
dan proses peminjaman buku agar siswa
siswi gemar mengunjungi perpustakaan
23
sekolah sehingga dapat meningkatkan
minat baca siswa-siswi apabila kondisi
perpustakaan rapi dan tertata, serta
program pembenahan perpustakaan ini
diadakan dalam rangka untuk membantu
proses akreditasi sekolah tersebut.
Penanggungjawab Nurul Hidayah
Alokasi Waktu 06 (3jam), 07 (3jam), 08 (3.5 jam), 26
Agusutus 2015 (3jam)
Volume Kegiatan 12.5 Jam
Tempat Kegiatan SD Negeri Butuh
Sasaran Kegiatan Perpustakaan SDN Butuh dan seluruh
siswa dan siswi SDN BUTUH
Jumlah Peserta 10 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Membenahi perpustakaan dengan
memberikan kode pada buku yang tidak
memiliki kode, mengatur tata letak buku,
memberi kartu peminjaman pada buku
dan memperbaiki buku yang telah rusak.
Biaya Rp. 245.500, -
Sumber Dana Rp. 195.500, - Pihak Sekolah dan
Mahasiswa Rp. 50.000,-
Peran Mahasiswa Pelaksana;
Membenahi Perpustakaan dari proses
awal yang masih belum teratur hingga
dapat digunakan kembali.
Pembahasan Pelaksanakan kegiatan ini
dilakukan pada tanggal 6,7,
agustus 2015 dengan waktu
pelaksanaan yang beragam. Pada
24
dua hari awal, kegiatan ini
dimulai pada malam hari yaitu
pada pukul 18.30 hingga pukul
22.00. Kegiatan ini dimulai
dengan mengecek kembali data
yang diberikan oleh pihak
sekolah mengenai koleksi dari
Perpustakaan SD Negeri Butuh.
Kemudian, kegiatan selanjutnya
dilakukan penataan kembali
buku-buku di Perpustakaan
dengan memilah dan
menempatkannya pada rak yang
tepat sesuai jenis buku dan
mengumpulkannya sesuai
jenisnya. Setelah buku tertata rapi
kemudian dilakukan penempelan
keterangan peminjam dibelakang
buku.
Pada tanggal 08 Agustus,
kegiatan ini dilakukan pagi hari,
dari pukul 10.00 hingga 13.30
yaitu dengan mendata buku
sesuai jenisnya untuk melakukan
pengcodingan pada buku.
Kemudian terjadi perubahan
jadwal pada pembenahan
perpustakaan yang seharusnya
dilaksanakan pada tanggal 09
Agustus karena menunggu
konfirmasi dari pihak sekolah
25
guna mendapat pengcodingan
yang benar. Akhirnya kegiatan
tersebut dipindah jadwal pada
tanggal 26 Agustus dengan
kegiatan pengkodingan sesuai
dengan ketentuan atau peraturan
pengkodingan Perpustakaan.
Kemudian menempelkan kertas
koding pada buku. Pada tahap
terakhir, dilakukan penataan
kembali ruangan Perpustakaan
dan memberikan kata-kata untuk
rajin membaca buku.
Hasil yang dicapai Perpustakaan sekolah SDN BUTUH
dapat berfungsi kembali sebagai ruang
baca yang nyaman dan mudah serta
berfungsinya kembali sistem
peminjaman buku.
Faktor Pendukung Dukungan pihak sekolah terhadap
Tim KKN atas bantuan yang
diperlukan guna penilaian
Akreditasi.
Tersedianya peralatan dari
sekolah, seperti gunting, lem, dan
peralatan yang lain yang
mempermudah kerja TIM KKN.
Faktor Penghambat Proses pemilahan buku-buku
sesuai jenisnya agar dapat ditata
sesuai pada tempatnya
Banyaknya buku-buku yang telah
rusak dan using
26
Lamanya proses untuk mendapat
koding dari pihak sekolah
Terbatasnya jenis-jenis buku
yang tersedia di perpustakaan
sekolah.
Cara Mengatasi Kelompok KKN dibagi menjadi
TIM yang berpasang-pasangan
untuk memilah jenis buku untuk
mempercepat kinerja TIM KKN.
Buku yang rusak dibenahi dengan
memberi samp.ul kembali
menggunakan kertas HVS,
kemudian dijilid.
Jemput bola langsung dengan
menghubungi pihak sekolah
untuk menghindari tabrakan
dengan proker lain karena
padatnya kegiatan Agustus-an.
Mengadakan Charity Event
dengan menyumbangkan buku
untuk Perpustakaan Sekolah
5) Plangisasi Bilingual
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Menambah sarana Dukuh Pereng dan
Sempu, dan mempermudah dalam
mengetahui tempat tinggal pengurus
dukuh, memberikan petunjuk lokasi
tempat tinggal pengurus dukuh (Dukuh,
Ketua RT 69-72, Ketua RW 32-33) dan
27
sarana umum yang ada di Dukuh Pereng
dan Sempu.
Penanggungjawab Andreas Kristiantono
Alokasi Waktu Tanggal 03 Agustus 2015 (4 Jam), 04
Agustus 2015 (5 Jam), 08 Agustus 2015
(3.5Jam), 09 Agustus 2015 (3Jam)
Volume Kegiatan 15.5 Jam
Tempat Kegiatan Tempat pembuatan plangisasi di Posko
KKN UNY 1049, rumah bapak dukuh
wasino, dan tempat pemasangan plang di
depan SD N 1 BUTUH, Jalan Masuk
kediamaan bapak dukuh Wasino, depan
masjid Al-Kautsar, Jalan Masuk dusun
Pereng Barat, kediaman ketua RT 69, RT
70, RT 71, RT 72, RW 32, RW 33 dusun
Sempu, Jalan Masuk Makam Sempu.
Sasaran Kegiatan Fasilitas umum di dukuh Pereng dan
Sempu (Makam dan Masjid) serta rumah
ketua RT dan RW di dukuh Pereng dan
Sempu.
Jumlah Peserta 10 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Dimulai dari tahap pembuatan plang,
pengecetan, pencetakan tulisan, dan
terakhir pemasangan plang.
Biaya Rp. 106. 000, -
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 106. 000,-
Peran Mahasiswa Pelaksana;
Membenahi Perpustakaan dari proses
awal yang masih belum teratur hingga
dapat digunakan kembali.
28
Pembahasan Kegiatan plangisasi yang bertujuan
menambah sarana Dusun Pereng dan
Sempu dan mempermudah dalam
mengetahui tempat tinggal pengurus
dusun. Kegiatan ini dilakukan oleh
seluruh mahasiswa KKN UNY kelompok
1049. Adapun, kegiatan ini dipermudah
dengan bantuan bapak Dukuh Wasino
yang telah memberikan secara cuma-
cuma bahan baku kayu untuk plang dan
meminjamkan alat seperti, gergaji, palu,
dsb. Selebihnya untuk pengecatan,
penulisan dengan pilok dan pemasangan
dilaksanakan sendiri oleh Kelompok
KKN 1049. Selain itu, durasi
pengerjaannya pun ditambah apabila
memang melewati waktu yang telah
direncanakan. Plangisasi ini memakan
waktu 15.5 jam, lebih 3.5 jam dari
rencana awal, karena memang dalam
pengerjaan plang membutuhkan waktu
yang lama dan dapat terselesaikan dalam
4 hari sesuai target pada matrik. Kegiatan
dibagi menjadi dua tahap, yaitu hari
pertama dan kedua untuk mengerjakan
plang yang ada di dusun Pereng, dan dua
hari setelahnya mengerjakan plang untuk
Dusun Sempu. Kegiatannya dimulai
dengan proses menggergaji balok kayu,
mencetak pola, mengecat, memilok,
kemudian memasang.
29
Hasil yang dicapai Plangisasi berjalan dengan lancar dan
dalam pembuatan maupun pemasangan.
Membuat 13 buah plang, yang terdiri
dari 2 Plang untuk Dukuh, 4 plang untuk
Ketua RT, 2 plang untuk Ketua RW, 1
Masjid dan 1 Makam, 3 untuk petunjuk
usaha dari bapak dusun.
Faktor Pendukung Belum ada plangisasi di dusun
Pereng dan Sempu.
Antusias warga yang menyambut
baik dengan adanya plangisasi ini,
terutama Pak Dukuh.
Bantuan bahan baku dan alat dari
bapak dukuh.
Kreativitas dan skill yang dimiliki
oleh mahasiswa dan bahan baku
pembuatan plang yang mudah
diperoleh karena dekat dengan
tempat penjualan kayu.
Faktor Penghambat Alat yang kurang lengkap
Kurangnya keterampilan dalam
membuat plang
Cara Mengatasi Meminjam alat yang dibutuhkan
pada pak Dukuh.
Menambah bahan baku yang ada
Lebih berkoordinasi dengan TIM
KKN
6) Program Penyediaan Tempat Sampah
30
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Menambah sarana Dusun Pereng dan
Sempu guna melatih kebiasaan
membuang sampah pada tempatnya.
Penanggungjawab Rika Setianingrum
Alokasi Waktu 09 Agustus 2015
Volume Kegiatan 2 Jam
Tempat Kegiatan Pembelian tempat sampah di pasar
Wates, penulisan di posko KKN 1049,
peletakan di masjid Al-Kautsar Pereng
dan masjid Sempu
Sasaran Kegiatan Fasilitas umum di Dusun Pereng dan
Sempu
Jumlah Peserta 10 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Dimulai dari tahap pembelian tempat
sampah, penulisan KKN UNY 2015 pada
tempat sampah, dan terakhir peletakan
tempat sampah
Biaya Rp. 80. 000, -
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 80. 000,-
Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator
Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 12.30 sampai
pukul 14.30 WIB, dimulai dengan
membeli tempat sampah di pasar Wates,
kemudian memberi tulisan pada tempat
sampah KKN UNY 2015, yang
dilanjutkan dengan peletakan tempat
sampah di masjid Al-Kautsar Dusun
Pereng dan masjid Dusun Sempu.
31
Pelaksanaan program pengadaan tempat
sampah dilaksanakan pada tanggal 09
Agustus 2015, yang awalnya akan
dilaksanakan 2 hari tanggal 08 dan 09
Agustus 2015. Penyebab perubahan jam
dan hari tersebut dikarenakan waktu
yang tidak memungkinkan untuk
melaksanakan program tersebut, karena
pada tanggal 08 Agustus kegiatan
pembenahan perpustakaan memakan
banyak waktu, yang ham[ir setengah
hari, dan juga ada kegiatan perampungan
plangisasi sehingga proker penyediaan
tempat sampah harus dipindahkan
jamnya tanpa mengurangi jam yang telah
direncakan pada matrik.
Hasil yang dicapai Tersedianya temapt sampah pada fasilitas
umum sehingga warga lebih mudah
membuang sampah.
Faktor Pendukung Belum adanya tempat sampah pada
masjid tersebut.
Faktor Penghambat Perubahan waktu yang tidak sesuai
dengan rencana
Cara Mengatasi Mengganti pada lain waktu untuk tetap
sesuai target rencana
2. PROGRAM NON FISIK
7) Sosialisasi Proker
32
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mensosialisasikan program kerja yang
telah disusun berdasarkan observasi dan
menerima masukan terkait program kerja
yang ada dan baru, serta memberi
kepada perangkat dusun tentang program
kerja yang akan dilaksanakan selama 1
bulan ke depan.
Penanggungjawab Noviyanto Dwi Swastiko
Alokasi Waktu 02 Agustus 2015
Volume Kegiatan 2 Jam
Tempat Kegiatan Balai Pertemuan Dukuh Pereng
Sasaran Kegiatan Pemuda Karangtaruna, baik dusun
Pereng maupun Sempu.
Jumlah Peserta 52 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Sosialisasi kepada pengurus karang
taruna.
Biaya Rp. 75. 000, -
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 75. 000,-
Peran Mahasiswa Mahasiswa memberikan penjelasan
tentang program kerja dan memotivasi
warga untuk memperdayakan
kemampuan masyarakat.
Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 19.00 hingga
pukul 21.00. Pada dasarnya kegiatan
resmi selama satu jam tetapi satu jam
berikutnya berupa acara pembahasan
kepanitiaan Lomba Agustusan oleh
karangtaruna yang menghasilkan lomba
33
agustusan pada tanggal 18- 22 Agustus di
dukuh Pereng, yaitu sebanyak 8 lomba
dan 16 Agustus di Dukuh Sempu, yaitu
sebanyak 5 lomba.
Hasil yang dicapai Pemaparan yang jelas tentang semua
program kerja yang dibentuk sehingga
semua pemuda karang taruna mempunyai
peran aktif untuk mensukseskan program
kerja.
Faktor Pendukung Antusiasme yang tinggi dari ketua
karang taruna dengan program-program
yang disampaikan sehingga tidak ada
penolakan dengan program yang
ditawarkan. Adanya peran aktif dari
beberapa pemuda karang taruna sehingga
dapat memberikan informasi terkait
keberhasilan program kerja.
Faktor Penghambat Beberapa peserta tidak memberikan
tanggapan.
Cara Mengatasi Melakukan sesi tanya jawab dengan
pemuda karangtaruna.
8) Ramah Tamah
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Menjalin keakraban dengan para tokoh
masyarakat dukuh Pereng dan Sempu
agar terciptanya kerjasama untuk
melancarkan program KKN.
Penanggungjawab Noviyanto Dwi Swastiko
Alokasi Waktu 02 Agustus 2015
34
Volume Kegiatan 4 Jam
Tempat Kegiatan Rumah-rumah tokoh masyarakat Dukuh
Pereng dan Dukuh Sempu.
Sasaran Kegiatan Tokoh Masyarakat Dusun Pereng dan
Sempu.
Jumlah Peserta 7 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Mendatangi dari rumah ke rumah masih-
masing tokoh masyarakat Dusun Pereng
dan Dusun Sempu.
Biaya Rp. 50. 000, -
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 50. 000,-
Peran Mahasiswa Mahasiswa berkenalan sekaligus
bercengkerama dengan para tokoh
masyarakat.
Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 14.00 hingga
pukul 18.00. Yang dimulai dengan ramah
tamah dengan kepala dukuh Pereng,
Bapak Wasino beserta istri, kemudian
dilanjutkan dengan berkunjung di tokoh
masyarakat dusun Sempu, serta ketua RT
dukuh Sempu untuk lebih mengakrabkan
dan menjalin hubungan baik sehingga
kelompok KKN 1049 dapat menjalankan
program kerja dengan baik dan lancar
Hasil yang dicapai Penerimaan tokoh masyarakat terhadap
kelompok KKN 1049 dan menghasilkan
informasi yang jelas tentang program
kerja yang akan dilaksanakan di masing-
masing dukuh.
35
Faktor Pendukung Keramahan dari tokoh masyarakat
Dukuh Pereng dan Sempu dan kejelasan
dalam menjawab semua pertanyaan yang
diajukan okepada masing-masing tokoh
masyarakat.
Faktor Penghambat Bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi. Sebagain besar anggota
kelompok KKN 1049 tidak dapat
menggunakan Bahasa jawa krama inggil
untuk berkomunikasi.
Cara Mengatasi Menunjuk satu orang juru bicara Bahasa
jawa krama inggil untuk membuka
percakapan dan ijin meninggalkan
rumah.
9) Pengumpulan Data Penduduk
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mendata kembali semua warga yang ada
di Dusun Sempu.
Penanggungjawab Herbanu Putro L
Alokasi Waktu 27 Agustus 2015
Volume Kegiatan 2 jam
Tempat Kegiatan Rumah-rumah warga Dusun Sempu.
Sasaran Kegiatan Seluruh warga Dusun Sempu.
Jumlah Peserta 10 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Mengumpulkan Kartu Keluarga semua
warga Dusun Sempu.
Biaya Rp. 50.000,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 50. 000,-
36
Peran Mahasiswa Mahasiswa mengumpulkan seluruh
Kartu Keluarga warga Dusun Sempu.
Pembahasan Peada Matrik direncenakan pelaksanaan
program dilaksanakan pada tanggal 12
Agustus 2015, namun pada realitanya
pelaksanaan dilaksanaan pada tanggal 27
Agustus 2015 karena beberapa
hambatan, seperti telatnya pemberian
info sehingga menghambat proses
observasi di Dusun Sempu, dan belum
lengkapnya data yang dibutuhkan.
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pukul
dari pukul 08.00 WIB dengan
mengumpulkan data penduduk berupa
kartu keluarga di Dusun Sempu.
Pengumpulan dilakukan dengan meminta
kartu keluarga kepada setiap warga yang
belum terdata di tempat Pak Dusun
Sempu. Dalam mengumpulkan kartu
keluarga ini, mahasiswa dibagi menjadi
beberapa bagian untuk disebar di setiap
RT. Kegiatan ini dilakukan selama dua
jam dan hasil dari kegiatan ini adalah
terkumpulnya kartu keluarga masyarakat
Dusun Sempu.
Hasil yang dicapai Data warga Dusun Sempu terkumpul.
Faktor Pendukung Kesigapan para warga yang
mengumpulkan Katu Keluarga membuat
proses pengumpulan data penduduk
37
Dusun Sempu menjadi lebih cepat.
Faktor Penghambat Adanya pergantian jadwal yang
diakibatkan oleh beberapa factor,
seperti telatnya pemberitahuan
dari DPL untuk juga ber-KKN di
dusun Sempu sehingga proses
observasi juga telat.
Belum lengkapnya data penduduk
yang dibutuhkan.
Adanya beberapa warga yang
belum mengumpulkan dan ada
beberapa warga yang belum
melakukan update informasi
terbaru Kartu Keluarga terkait
anggota keluarganya.
Cara Mengatasi Mengganti jadwal yang ada pada
perencenaan matrik ketika data
telah terkumpul dan lengkap.
Melengkapi data dengan melihat
peta wilayah dusun Sempu
Mendatangi warga yang belum
mengumpulkan data dan
mengupdate informasi yang
diperlukan.
10) Nonton Film Bareng
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Memperkenalkan anggota kelompok
KKN 1049 kepada warga sekitar, serta
38
menjalin keakraban khususnya untuk
mahasiswa KKN Karangtaruna Dusun
Pereng dan Sempu.
Penanggungjawab Tifany Mutiari
Alokasi Waktu 01 Agustus 2015
Volume Kegiatan 4 Jam
Tempat Kegiatan Balai Pertemuan Dukuh Pereng
Sasaran Kegiatan Karangtaruna Dusun Pereng dan Sempu.
Jumlah Peserta 45 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Perkenalan dari anggota kelompok KKN,
kemudian dilanjutkan nonton film
bersama yang bertemakan nasionalisme
dalam rangka menyamput HUT RI ke 70.
Biaya Rp. 86. 000, -
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 86. 000,-
Peran Mahasiswa Mempersiapkan seluruh komponen
nonton film bareng untuk warga, seperti
mempersiapkan tempat, film yang
ditonton, perlangkapan kelompok, dan
konsumsi.
Pembahasan Kegiatan Nonton Film Bareng ini
merupakan kegiatan kerjasama antara
anggota karangtaruna dukuh Pereng dan
Sempu dan anggota KKN. Kegiatan ini
merupakan kegiatan pertama sebagai
kegiatan pembuka dari kegiatan KKN
Kelompok 1049. Dalam kegiatan ini
diawali dengan pembukaan oleh MC,
sambutan dari bapak dukuh Pereng dan
Sempu, selanjutnya ketua karang taruna
39
padukuhan Pereng dan Sempu, dan yang
terakhir sambutan dari Ketua KKN 1049
sekaligus perkenalan dari kelompok
KKN 1049 oleh masing-masing anggota
kelompok. Setelah acara sambutan
selesai dilanjutkan dengan nonton film
bareng, anggota Karang Taruna beserta
tokoh masyarakat. Hasil dari nonton film
bareng yaitu bahwa anggota Karang
Taruna padukuhan Pereng dan Sempu
menerima kelompok KKN dan senang
hati bekerjasama dengan anggota
kelompok KKN.
Hasil yang dicapai Dihadiri, 45 anak yang terdiri dari 35
anggota karang taruna beserta 10 anggota
KKN. Selain itu juga dihadiri 1 tokoh
masyarakat yaitu Bapak Dukuh Pereng
dan Sempu. Kegiatan nonton film bareng
terlaksana tanpa adanya hambatan dan
terciptanya keakraban antar KKN dan
Karangtaruna.
Faktor Pendukung Bersemangatnya mahasiswa KKN dan
antusias pemuda karang taruna dalam
acara nonton film bareng sehingga dapat
menumbuhkan keakraban antar warga
Faktor Penghambat -
11) Kerja Bakti
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Membersihkan tempat-tempat di
40
dusun Pereng dan Sempu untuk
perayaan HUT RI.
Menghias wajah dusun Pereng
dalam menyambut HUT RI.
Penanggungjawab Yuda Ricky Damara
Alokasi Waktu 17 Agustus 2015 (3.5 Jam),
20 Agustus 2015 (3 Jam).
Volume Kegiatan 6.5 Jam
Tempat Kegiatan Sekitar lapangan SD Impres Carikan,
Sekitar Rumah pak Widodo.
Sasaran Kegiatan Karang taruna dusun Pereng dan Sempu
Jumlah Peserta 10 mahasiswa dan 12 karang taruna
dusun Pereng,
10 mahasiswa dan 10 karang taruna
dusun Pereng dan Sempu
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Tim KKN 1049 UNY bekerjasama
dengan karang taruna dusun Pereng
melakukan pemasangan umbul-umbul
dan bendera di sekitar lapangan SD
Impres Carikan dan bekerjasama dengan
pemuda dusun Sempu untuk
membersihkan tempat yang akan
digunakan untuk perayaan HUT RI
(orgen tunggal).
Biaya Rp. 150.000,-
Sumber Dana Swadaya mahasiswa Rp. 150. 000,-
Peran Mahasiswa Membeli umbul-umbul dan
bendera merah putih
Memasang umbul-umbul dan
bendera merah putih
41
Membuat rangkaian bendera
panjang dengan menggunakan
bendera merah putih ukuran kecil
dan tali
Pembahasan Kegiatan tanggal 17 agustus 2015
Kegiatan dimulai pada pukul 10.30 wib,
dengan berkumpul didepan posko KKN
1049 di dusun Pereng, kegiatan pertama
adalah mendiskusikan area mana saja
yang akan dipasang umbul-umbul dan
bendera merah-putih, setelah disepakati
maka peserta menuju ke tempat
pemasangan di sekitar lapangan SD
inpres Carikan. Sebelum pukul 11.00
bebereapa orang dari karang taruna
mencari dan menebang pohon bambu
yang merupakan milik seorang warga
dusun Pereng dan beberapa orang
lainnya mencari dan menentukan titik-
titik pemasangan yang selanjutnya digali
dengan menggunakan linggis, sedang
dilakukan penggalian semua perempuan
membuat rangkaian bendera merah-putih
berukuran kecil. Pada pukul 13.00
pemasangan umbul-umbul dan bendera
dimulai, baik tim kkn ataupun karang
taruna saling bekerjasama dengan baik.
Kerjabakti selesai pada pukul 15.00
dengan diselesaikannya pemasangan
umbul-umbul dan bendera merah-putih.
42
Kegiatan tanggal 20 agustus 2015
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 dan
bertempat di sekitar rumah pak widodo
di dusun Sempu, kegiatan dimulai
dengan berkumpul di depan rumah pak
widodo, kegiatan diakukan dalam rangka
persiapan perayaan HUT RI dusun
Sempu pada tanggal 21 agustus 2015.
Kegiatan berupa bersih-bersih di
lingkungan sekitar rumah pak Widodo.
Menjelang pukul 09.30 kegiatan
kerjabakti mulai dengan perempuan
menyapu area dan laki-laki menebang
pohon atau rumput yang tidak
bermanfaat dan yang sekiranya akan
menghalangi jalannya kegiatan, pada
puku 11.00 para laki-laki membuat pagar
dari bambu untuk pembatas area parkir,
dengan menebang 6 buah bambu, dan
yang perempuan membungkus kado yang
akan diserahkan kepada pemenang lomba
Fun Contest. Keluarga pak widodo juga
menyiapkan beberapa minuman dan
makanan ringan dan dengan dibantu
perempuan-perempuan dalam
menyiapkannya, sehingga peserta bisa
sesekali istirahat untuk minum dan
makan. Kegiatan kerjabakti selesai pada
pukul 12.00 setelah area dirasa sudah
bersih dan pembatas tempat parkir sudah
terpasang.
43
Hasil yang dicapai Memasang 7 buah umbul-umbul,
Memasang 8 buah bendera
merah-putih,
Merangkai dan memasang 5 buah
rangkaian bendera merah-putih
berukuran kecil
Tempat untuk orgen tunggul
Faktor Pendukung Kekompakan karang taruna
dusun Pereng.
Dukungan dari tokoh masyarakat
sempu dan para pemuda Sempu
Faktor Penghambat Kesibukan karang taruna dusun
pereng
Kurangnya kordinasi dengan
ketua karang taruna Pereng dan
pemuda Dusun Sempu dengan
ketua panitia perayaan HUT RI
Perubahan waktu kegiatan yang
dikarenakan harus menyesuaikan
agenda kegiatan karang taruna
dusun Pereng
Cara Mengatasi Menghubungi lewat media sms,
wa, dan bbm untuk tetap
melakukan koordinasi dengan
karangtaruna agar tetap
terlaksananya program kerja.
Mengganti waktu kerja bakti
sesuai dengan jadwal
karangtaruna.
12) Malam Perpisahan
44
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Sebagai salam perpisahan kepada warga
dusun Pereng dan Sempu dan pemberian
kenang-kenangan kepada bapak dusun.
Mempererat tali silaturahmi antara KKN
1049 dengan warga Pereng dan Sempu,
serta menciptakan suasana yang hangat
sebelum meninggalkan POSKO KKN.
Penanggungjawab Tifany Mutiari
Alokasi Waktu 31 Agustus 2015
Volume Kegiatan 8.5 Jam
Tempat Kegiatan Pelataran rumah bapak Dukuh Pereng
Sasaran Kegiatan Seluruh warga Dusun Pereng dan Sempu.
Jumlah Peserta 100 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Mengundang warga dan tokoh
masyarakat serta karangtaruna
Menampilkan persembahan dan
ikut menyaksikan pertunjukan.
Biaya
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa
Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator
Pembahasan Malam perpisahan adalah proker terakhir
dari kelompok KKN 1049 yang awalnya
diagendakan pada tanggal 29 Agustus
2015, akan tetapi pelaksanaan malam
perpisahan diundur menjadi tanggal 31
Agustus 2015 karena konsepan acara
malam perpisahan dirubah total. Konsep
acara awal adalah sederhana dan pada
45
malam hari diadakan malam bebakaran
jagung dan ikan bersama karangtaruna
dan ibu dukuh, namun setelah melakukan
musyawarah bersama dalam intern
kelompok, kemudian berdiskusi dengan
bapak/ibu dukuh wasino beserta
karangtaruna, konsep acara dirubah
dengan mengadakan acara orgen tunggal.
Acara orgen tunggsl membutuhkan
persiapan yang matang dan setelah
diskusi yang dilakukan dengan
karangtaruna menghasilkan keputusan
untuk mengadakan malam perpisahan
pada tanggal 31 Agustus 2015. Kegiatan
malam perpisahan ini dimulai pada pukul
16.30 yaitu persiapan seluruh pengisi
acara, dekorasi, dan penataan panggung,
gladi bersih, dan briefing panitia.
Kemudian acara dimulai pukul 19.00
yang dibuka oleh sambutan dari kades,
kadus, mantan kadus, ketua
karangtaruna, dan ketua kelompok KKN
1049. Kemudian pemutaran video dari
kelompok KKN 1049, dan dilanjutkan
penyerahan kenang-kenangan kepada
kadus dengan penyerahan simbolis
berupa album foto, lalu penutupan.
Dilanjutakan dengan acara hiburan, yaitu
persembahan dari tarian jathilan oleh
anak kepala dusun, kemudia
persembahan akustik dari KKN 1049,
46
lalu terakhir orgen tunggal.
Hasil yang dicapai
Faktor Pendukung Dukungan dari warga dan
karangtaruna yang antusias
menyambut rencan untuk
menyelenggarakan malam
perpisahan dengan mengadakan
orgen tunggal.
Beberapa bantuan dari warga dan
bapak dukuh yang dapat
mengurangi banyaknya biaya.
Kekompakan kelompok KKN
dan karangtaruna dalam
mengadakan acara ini.
Faktor Penghambat Banyaknya tamu undangan yang
diundang dan medan menuju rumah
tamu undangan yang susah.
Cara Mengatasi Menyebar undangan jauh-jauh hari
dan membagi tugas dalam
menyebarkan undangan.
b. Bidang Pendidikan
13) Pendampingan TPA
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Memberikan arahan tentang membaca
iqro’, Al-Qur’an dan ilmu-ilmu agama
Islam lainnya
Penanggungjawab Fajar Budiyanto
Alokasi Waktu Tanggal 6 Agustus 2015 (2 jam)
47
Tanggal 7 Agustus 2015 (2 jam)
Tanggal 13 Agustus 2015 (2 jam)
Tanggal 14 Agustus 2015 (2 jam)
Tanggal 27 Agustus 2015 (2jam)
Volume Kegiatan 10.5 jam
Tempat Kegiatan Balai Pertemuan Dukuh Pereng
Sasaran Kegiatan Anak-anak usia sekolah
Jumlah Peserta Tanggal 6 Agustus 2015 (6 anak),
Tanggal 7 Agustus 2015 (2 anak),
Tanggal 13 Agustus 2015 (3 anak),
Tanggal 14 Agustus 2015 (4 anak )
Tanggal 27 Agustus 2015 (2 anak)
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Menyampaikan materi kepada anak-anak
secara lisan maupun tertulis.
Biaya Rp. 30.000,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 30.000,-
Peran Mahasiswa Mahasiswa menyampaikan secara tertulis
maupun lisan tentang materi yang telah
disiapkan, serta menjelaskan materi
tersebut dengan baik.
Pembahasan Tanggal 6 Agustus 2015
Persiapan dimulai pukul 15.00 sampai
pukul 15.30. TPA dimulai pukul 15.30
dengan membaca doa sebelum belajar
dari anggota kelompok KKN 1049
beserta dengan peserta TPA, kemudian
mengajarkan menulis tulisan bismilllah
dalam bentuk huruf hijaiyah, kemudian
menyampaikan serta menghafalkan
48
nama-nama nabi yang dituliskan di
papan tulis, selanjutnya mengajarkan
lagu nama-nama nabi, kemudian
penjelasan secara singkat kisah dari nabi
nuh As dalam film berdurasi pendek,
setelah film selesai kemudian berdiskusi
mengenai pesan moral dari film nabi
nuh, selanjutnya mengajarkan rukun
islam serta rukun iman, kemudian sesi
terakhir yaitu tanya jawab megenai film
nabi nuh, terakhir menajarkan doa
sesudah belajar kepada peserta TPA. Jam
17.30 selesai.
Tanggal 7 Agustus 2015
Pelaksanaan dimulai pukul 15.30 dengan
membaca doa sebelum belajar, kemudian
mengajarkan huruf hijaiyah sebanyak 26
kepada peserta TPA, selanjutnya
mengajarkan harokat, kemudian
mengajarkan doa keluar rumah beserta
dengan artinya kepada peserta TPA,
Kemudian mengajarkan surat Al-
fathihah, An-naas, Al- falaq, dan Al-
ikhlas beserta dengan artinya dan
menghafalakannya, selanjutnya
memberikan kuis tentang materi yang
telah disampaikan oleh anggota
kelompok KKN 1049, kemudian
membaca doa setelah belajar. Pukul
17.30 beres-beres.
Tanggal 13 Agustus 2015
49
Pelaksanaan dimulai pukul 15.30 dengan
membaca doa sebelum belajar, kemudian
mengajarkan 26 huruf hijaiyah yang
dituliskan di papan tulis, setelah itu
mengajarkan surat-surat pendek seperti
Al- Maun, Al- Humazah, Al-ashr, At-
Takaatsur, Al- Qoriah, Al- Zalzalah, Al-
Qodr, At-Tiin, Al-Insyirah, Ad-Dhuha,
Al- Lail, Al- Ala kepada peserta TPA,
Setelah itu membaca doa setelah belajar.
Pukul 17.30 beres beres.
Tanggal 14 Agustus 2015
Pelaksanaan dimulai pada pukul 15.30
dengan membaca doa sebelum belajar,
setelah itu mengajarkan 13
keistimewaan surat Al- Fatihah,
kemudian membaca surat Al- Fatihah
serta menghafalkan surat Al- Fatihah,
Surat Al-Iklas, Surat An-Naas, Al- Falaq,
dan Surat Al- Kautsar, dan Surat Al-
Asr, yang terakhir membaca doa sesudah
belajar secara bersama smama. Pukul
17.30 beres-beres.
Tanggal 27 Agustus 2015
Pelaksanaan dimulai pukul 15.30 dengan
membaca do’a sebelum belajar,
kemudian dilanjutkan dengan membaca
surat Al-Ashr, Al-Ikhlas, dan An-Naas,
kemudian mengkaji surat tersebut sampai
pukul 17.30
Hasil yang dicapai Anak-anak mendapatkan arahan dalam
50
membaca Iqro’, Al-Qur’an dan ilmu-
ilmu agama Islam lainnya serta anak-
anak memiliki rasa antusias untuk selalu
hadir dalam kegiatan TPA karena
mahasiswa KKN yang melakukan
pendampingan memberikan materi yang
menghibur seperti permainan edukatif
dan cerita Islami melalui nonton video.
Faktor Pendukung Keingintahuan anak-anak terhadap
materi yang disampaikan sangat tinggi
membuat anggota kkn 1049 mudah
dalam menyampaikanya.
Faktor Penghambat Adanya jadwal TPA yang tidak
terlaksana yaitu pada tanggal 20
dan 21 karena adanya perlombaan
17 Agustus pada jadwal
pendampingan TPA.
Tidak dapat mengganti jam
belum terlaksana karena
pengumpulan laporan dan ujian
KKN bertepatan dengan jadwal
TPA, yaitu pada hari Kamis dan
Jum’at
Cara Mengatasi Mencarikan waktu untuk
mengganti jadwal yang belum
terlaksana setelah pengumpulan
laporan dan ujian KKN jika
memungkingkan untuk
dilaksanakan.
14) Pendampingan PAUD
51
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Membantu para guru PAUD dalam
Kelompok Bermain Anak dengan cara
membantu dalam mengajarkan
bernyanyi, berhitung, menempel pola
dalam gambar dan sebaagainya.
Penanggungjawab Ervia Ristiana
Alokasi Waktu Tanggal 05 Agustus 2015 (2 jam), 10
Agustus 2015 (2 jam), 11 Agustus 2015
(2,5 jam),13 Agustus 2015 (2 jam), 25
Agustus 2015 (2 jam), 26 Agustus 2015
(2 jam)
Volume Kegiatan 12.5 Jam
Tempat Kegiatan KBA (Kelompok Bermain Anak) Dusun
Pereng dan Sempu.
Sasaran Kegiatan Kelompok Bermain Anak Dusun Pereng
dan Sempu
Jumlah Peserta 26 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Mengajak anak-anak untuk belajar
melalui nyanyian dan gambar.
Biaya Rp. 48.000,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 48.000,-
Peran Mahasiswa Mahasiswa membantu dan menjelaskan
kepada anak-anak bernyanyi dan
berhitung dan bagaimana cara menempel
pola pada gambar.
Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 08.00 hingga
pukul 10.00. Kelompok Bermain Anak
dimulai dengan berdoa sebelum belajar,
52
kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi
lagu-lagu anak-anak. Setelah selesai
bernyanyi dilanjutkan pemberian materi
melalui praktik langsung, seperti
menunjukkan bagaimana cara membuat
donat, kemudian anak-anak membuat
donat dengan cara menempel kertas
warna-warni pada gambar donat.
Menggambar bintang, Menggambar
balon, dsb. Setelah anak-anak selesai
membuat donat dilanjutkan bernyanyi
dan berdoa setelah belajar. Hal itu
dilakukan rutin saat pendampingan
PAUD. Pelaksanaan program
pendampingan PAUD yang sebelumnya
direncanakan dalam matrik mulai tanggal
03 Agustus 2015 di ubah menjadi tanggal
11 Agustus 2015, 07 Agustus menjadi
13Agustus, 19 Agustus menjadi tanggal
26 Agustus karena mengikuti jadwal
KBA yang sudah ada di Dusun Pereng
dan Sempu.
Hasil yang dicapai Mengajari anak-anak PAUD membaca,
menulis, dan berhitung, serta membantu
pengajar memberikan materi yang
menarik dengan permainan.
Faktor Pendukung Lokasi KBA yang tidak jauh dari posko
KKN, semangat anak-anak KBA dalam
belajar dan fasilitas belajar yang
mendukung.
Faktor Penghambat Minimnya tenaga pengajar.
53
Pergantian beberapa jadwal
pendampingan PAUD karena
harus menyesuaikan jadwal
PAUD yang ada di dusun Pereng
dan Sempu.
Cara Mengatasi Berkonsultasi dengan tenaga
pengajar yang telah ada untuk
menambah tenaga pengajar baru.
Mengganti jadwal dilain hari
sesuai jadwal yang telah ada.
15) Seminar Proposal Sponsorship
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mengenal cara membuat proposal
sponsorship dan proposal pengajuan dana
yang baik dan benar dan mengenalkan
bentuk-bentuk proposal.
Penanggungjawab Ervia Ristiana
Alokasi Waktu 05 Agustus 2015
Volume Kegiatan 3 jam
Tempat Kegiatan Balai Pertemuan Dukuh Pereng
Sasaran Kegiatan Karangtaruna
Jumlah Peserta 17 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Mempresentasikan materi di hadapan
pemuda Karang Taruna melalu slide.
Biaya Rp. 57. 000,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 57. 000,-
Peran Mahasiswa Mahasiswa mempresentasikan dan
menjelaskan macam-macam jenis
54
proposal dan bagaimana cara membuat
proposal dengan baik dan benar.
Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 19.00 hingga
pukul 20.00. Seminar dimulai dengan
pembacaan materi dari penanggungjawab
proker dan pembicara, kemudian
menampilkan slide di laptop contoh
jenis-jenis proposal sekaligus isi
proposal, target penyebaran proposal,
dan bagaimana membuat serta
mendesign proposal dengan baik dan
benar. Dilanjutkan dengan tanya jawab
dari peserta seminar tentang hal-hal yang
masih kurang jelas. Pembicara juga
menjelaskan tentang kegunaan MOU,
lembar pengesahan, serta fungsi pamflet
sebagai alat untuk mempermudah
mendapat sponsor.
Hasil yang dicapai Pemuda mengtahui jenis-jenis proposal
dan mengetahui bagaimana cara
membuat proposal yang baik serta dapat
mempraktekkan hasil seminar.
Faktor Pendukung Kehadiran Pemuda karangtaruna yang
tepat waktu dan keingintahuan pemuda
yang besar terhadap program seminar ini
sehingga penjelasan yang diberikan dapat
diterima dengan baik oleh para pemuda
karangtaruna.
Faktor Penghambat Minimnya pengetahuan pemuda tentang
corel membuat terhambatnya
penyampaian materi.
55
Cara Mengatasi Pengenalan dan pelatihan corel
sederhana secara langsung kepada
pemuda.
16) Festival HUT RI ke-70 Tahun
Tujuan : Mempererat tali silaturahmi dengan warga dusun Pereng dan Sempu
dan mengajarkan rasa percaya diri bagi anak-anak yang telah berani tampil
didepan umum. Selain itu sebagai kenang-kenangan dari anggota KKN kepada
masyarakat Pereng dan Sempu karena telah menerima Anggota KKN dengan baik
di Dusun Pereng dan Sempu.
a) Charity Event
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Berbagi buku untuk menambah
persediaan buku yang pada Perpustakaan
SDN BUTUH agar menumbuhkan minat
dan semangat anak-anak untuk membaca
buku serta menambah wawasan dan ilmu
anak-anak dengan media pembelajaran
melalui nonton film.
Penanggungjawab Nurul Hidayah
Alokasi Waktu 22 Agustus 2015
Volume Kegiatan 4 jam
Tempat Kegiatan SD Negeri Butuh
Sasaran Kegiatan Seluruh siswa-siswi SD Negeri Butuh
Jumlah Peserta 122 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Mengadakan pemutaran film hiburan
edukasi untuk anak-anak dari kelas I
hingga kelas VI dan pemberian buku
56
untuk perpustakaan.
Biaya Rp. 60.000,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 60.000,-
Peran Mahasiswa Memberikan buku pelajaran hingga buku
bacaan untuk perpustakaan SD Negeri
Butuh dan Memutarkan film beserta
pembahasannya.
Pembahasan Kegiatan ini merupakan kegiatan berbagi
dari KKN terhadap SD Negeri Butuh
dengan memberikan buku sebagai
penambah koleksi dari Perpustakaan.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan
tanggal 22 agustus 2015 pukul 07.00
hingga 11.00 WIB. Kegiatan ini di ikuti
oleh seluruh warga SD Negeri Butuh
mulai dari siswa hingga guru beserta
Kepala Sekolah. Kegiatan ini diawali
dengan pembukaan, sambutan ketua
panitia, sambutan Kepala Sekolah,
perkenalan KKN, pemutaran film dan
pembahasannya, simbolis penyerahan
buku, penutup, serta yang terakhir adalah
foto bersama mahasiswa KKN dengan
Guru SD Negeri Butuh.
Hasil yang dicapai Bertambahnya buku perpustakaan SD
Negeri Butuh dan bertambahnya ilmu
siswa-siswi setelah mendapat pelajaran
dari menonton film.
Faktor Pendukung Dukungan pihak sekolah atas kegiatan
yang dilakukan mahasiswa.
Faktor Penghambat Lamanya durasi film yang dibutar
57
mengakibatkan siswa dan siswi bosan
untuk melihat film dan mengakibatkan
suasana yang tidak kondusif.
Cara Mengatasi Mengatur siswa-siswi hingga keadaan
kembali kondusif.
b) Fun Contest
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Menyambut dan merayakan HUT RI ke
70, Membakar semangat dan antusias
warga dusun Pereng dan Sempu.
Penanggungjawab Yuda Ricky Damara
Alokasi Waktu 16 agustus 2015,
18 agustus 2015,
19 agustus 2015,
20 agustus 2015,
21 agustus 2015
Volume Kegiatan 13 jam
Tempat Kegiatan Halaman masjid dusun Sempu,
Lapangan SD inpres Carikan
Sasaran Kegiatan anak-anak, remaja, ibu-ibu, dan bapak-
bapak dusun Pereng dan Sempu.
Jumlah Peserta 10 mahasiswa, 12 karang taruna dusun
Sempu, 25 anak-anak dusun Sempu,
10 mahasiswa, 15 karang taruna dusun
Pereng, 25 anak-anak dusun Pereng,
10 mahasiswa, 16 karang taruna dusun
Pereng, 25 anak-anak dusun Pereng, 8
ibu-ibu dusun Pereng,
10 mahasiswa, 22 karang taruna dusun
58
Pereng, 7 ibu-ibu dusun Pereng,
10 mahasiswa, 25 karang taruna dusun
Pereng
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Tim KKN 1049 UNY bekerjasama
dengan karang taruna dusun Pereng dan
Sempu mengadakan berbagai macam
perlombaan untuk anak-anak, remaja,
ibu-ibu, dan bapak-bapak.
Biaya Rp. 350. 200,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 350.200,-
Peran Mahasiswa Membeli dan menyiapkan hadiah
fun contest di dusun Sempu
Menyiapkan dan mengikuti
perlombaan di dusun Pereng dan
Sempu
Pembahasan Pada rencana awal Fun Contest akan
dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus
dengan alokasi waktu 8 jam, namun
kemudia terjdi pergantian jadwal karena
mengikuti keputusan musyawarah
mufakat dari pemuda dan karang taruna,
sehingga Fun Contest dilaksanakan 5
hari dari tanggal 16 Agustus, 18
Agustus-22 Agustus 2015.
Kegiatan tanggal 16 agustus 2015
Fun contest diadakan di dusun Sempu,
tempat kegiatan di halaman masjid dusun
Sempu. Pukul 07.00 panitia berkumpul
di halaman masjid untuk menyiapkan
peralatan yang akan dipakai, pada pukul
59
08.00 perlombaan pertama dimulai yaitu
lomba makan kerupuk, setelah diperoleh
juaranya lomba kedua dimulai pada
pukul 08.40 yaitu lmba balap bakiak dan
pada pukul 09.10 lomba balap karung
dimulai. Lomba keempat yaitu lomba
pecah air dimulai pukul 09.35 dan
dilanjutkan dengan lomba memasukkan
paku kedalam botol yang mulai
dilombakan pada pukul 10.00, kemudian
lomba yang terakhir yaitu lomba balap
karung dimulai pada pukul 10.25 dan
seluruh rangkaian lomba selesai pukul
10.50, lalu semua panitia membereskan
area kegiatan sampai pukul 11.00.
Kegiatan tanggal 18 agustus 2015
Fun contest diadakan di dusun Pereng
yang bertempat di lapangan SD inpres
Carikan, panitia mulai berkumpul dan
menyiapkan peralatan lomba pada pukul
14.00. lomba pertama yaitu estafet yang
melombakan balap karung, balap
kelereng dan memasukkan paku kedalam
botol dimulai pada pukul 14.30 dan pada
pukul 15.10 lomba kedua yaitu lomba
memakan kerupuk dimulai sampai pukul
16.10 yang kemudian dilanjutkan dengan
lomba balap karung yang usai pada pukul
16.45, selesai perlombaan panitia
membersihkan area kegiatan dan selesai
60
pukul 17.00 kemudian panitia
membubarkan diri.
Kegiatan tanggal 19 agustus 2015
panitia mulai berkumpul dan menyiapkan
peralatan lomba pada pukul 15.00,
adapun lomba pertama yaitu pecah air
yang diikuti oleh anak-anak mulai pukul
15.15 dan dilanjutkan dengan lomba
balon tepung yaitu lomba balon tepung
yang diikuti ibu-ibu dan remaja putri dan
selesai pada pukul 15.50, lomba ini
dimainkan berpasangan antar peserta dan
mengampit balon di punggung kemudian
sampai di finis balon tersebut harus dan
lomba terakhir untuk hari itu adalah
sepakbola sarung yang pesertanya adalah
remaja dan bapak-bapak mewakili RT
masing-masing, permainan seperti
sepakbola pada umumnya tapi hanya
diikuti oleh 5 orang setiap timnya seperti
permainan futsal dan waktu permainan
yaitu 2x10menit. Lomba selesai pada
pukul 16.50 dan akan dilanjutkan esok
hari, panitia membereskan area kegiatan
dan dibubarkan pada pukul 17.00.
kegiatan tanggal 20 agustus 2015
seperti hari sebelumnya panitia mulai
berkumpul pada pukul 15.00 untuk
menyiapkan setiap keperluan lomba,
lomba pertama dimulai lebih cepat pada
61
pukul 15.15 yaitu koin tampah yang
diikuti oleh ibu-ibu dan remaja putri,
pada lomba ini peserta harus
memindahkan koin yang telah dicampur
dengan tepung didalam tampah ke
sebuah piring, lomba ini selesai pada
pukul 16. kemudian lmba dilanjutkan
dengan pertandingan sepakbola sarung
pada pukul 16.20 sampai pukul 16.50
dan untuk partai final akan
dilangsungkan esok hari, panitia lalu
membersihkan area kegiatan dan pulang
pada pukul 17.00.
kegiatan tanggal 21 agustus 2015
panitia berkumpul dan menyiapkan
perlengkapan pukul 15.00 dan
perlombaan pertama adalah final
sepakbola sarung pada pukul 15.10-15.35
dan dilanjutkan dengan perlombaan
sepakbola corong yang diikuti oleh
remaja putra yaitu dengan setiap tim
terdiri dari 3 orang dan muka di tutup
dengan corong yang terbuat dari kertas
karton, adapun waktu setiap
pertandingannya yaitu 2x10menit dan
lomba ini menjadi lomba terakhir dalam
rangkaian perlombaan fun contest yang
diadakan oleh kerjasama tim KKN 1049
UNY dan karang taruna dusun Pereng
dan Sempu. Lomba ini selesai pada
62
pukul 16.40 dan panitia mengadakan
evaluasi singkat dan membersihkan area
kegiatan hingga pukul 17.00 dan
kemudian dibubarkan.
Hasil yang dicapai Seluruh perlombaan di dusun Sempu
diikuti 15 anak-anak,
Seluruh perlombaan anak-anak di dusun
Pereng diikuti 25 anak-anak,
Lomba balon tepung di dusun Pereng
diikuti 8 ibu-ibu dan 6 remaja putri,
Lomba koin tampah di dusun Pereng
diikuti 7 ibu-ibu dan 8 remaja putri,
Lomba sepakbola sarung di Dusun
Pereng diikuti 5 RT dan tim putra KKN
1049,
Lomba sepakbola corong diikuti 15
remaja putra dusun Pereng dan 3 putra
KKN 1049
Faktor Pendukung Kekompakan karang taruna
dusun Pereng dan Sempu
Antusias yang tinggi dari peserta
perlombaan
Faktor Penghambat Peserta tidak tepat waktu
Kurangnya kordinasi dengan
ketua panitia perayaan HUT RI
sehingga pembagian tugas di
lapangan tidak merata
Adanya pergantian jadwal dari
waktu yang telah ditentukan.
Cara Mengatasi Tetap berusaha untuk mengikuti
lomba dengan baik dan
63
koordinasi dilakukan secara
langsung pada hari H
Mengganti jadwal sesuai hasil
musyawarah mufakat bersama
karangtaruna.
c) Technical Meeting Pertandingan Badminton
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan
Penanggungjawab Andreas Kristiantono
Alokasi Waktu Tanggal 15 Agustus 2015
Volume Kegiatan 5 jam
Tempat Kegiatan Balai desa Bumirejo
Sasaran Kegiatan Peserta pertandingan Badminton
Jumlah Peserta 25 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Mempresentasikan dan diskusi dua arah
antara mahasiswa KKN dengan peserta
pertandingan badminton.
Biaya Rp. 545.000,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 50.000,00,
Swadaya Masyarakat Rp. 25.000,00,
Sponsor Rp. 470.000,00
Peran Mahasiswa Melakukan sosialisasi dan diskusi dua
arah terkait peraturan pertandingan,
peraturan permainan, bagan
pertandingan, pengundian pasangan
pemain di setiap kategori, reward, dan
waktu pelaksanaan pertandingan,
menyiapkan konsumsi dan perlengkapan
64
yang dibutuhkan.
Pembahasan Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan mulai
pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB
yang dihadiri 25 orang yang terdiri atas
peserta pertandingan badminton dan
mahasiswa KKN. Kegiatan diawali
dengan pembukaan, sosialisasi peraturan
pertandingan dan peraturan permainan.
Kemudian pengundian pasangan di
kategori A dan B yang dilanjutkan
dengan penyusunan bagan pertandingan.
Lalu sosialisasi reward pertandingan dan
waktu pelaksanaan pertandingan.
Selanjutnya dibuka pembayaran
pendaftaran bagi peserta yang belum
membayar uang pendaftaran. Hasil dari
technical meeting ini disebar luaskan
oleh pengurus masing-masing klub ke
anggota klub tersebut yang mengikuti
pertandingan ini dan ditempel di papan
pengumuman Balai Desa Bumirejo.
Hasil yang dicapai Peserta mengetahui terkait peraturan
pertandingan dan peraturan permainan
yang berlaku, reward yang akan didapat,
terbentuknya pasangan di setiap kategori,
tersusunnya bagan pertandingan, serta
waktu pelaksanaan pertandingan.
Faktor Pendukung Mudahnya perizinan penggunaan Balai
Desa Bumirejo.
Faktor Penghambat Tidak semua peserta hadir dalam
kegiatan ini. Dan hanya pengurus
65
masing-masing klub yang hadir.
Cara Mengatasi Meminta kepada peserta yang hadir
untuk memberikan informasi terkait
pertandingan badminton agar peserta
yang tidak hadir mengetahui informasi
penting yang dibutuhkan.
d) Pertandingan Badminton
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Meneruskan kegiatan tahunan Desa
Bumirejo dalam menyambut HUT RI
dan sebagai sarana olahraga kesehatan
bagi usia dewasa melalui cabang
bulutangkis.
Penanggungjawab Andreas Kristiantono
Alokasi Waktu 13 Agustus, 17-23 Agustus 2015
Volume Kegiatan 36 jam
Tempat Kegiatan Balai desa Bumirejo
Sasaran Kegiatan Warga Desa Bumirejo dan pengguna
lapangan bulutangkis balai desa
Bumirejo.
Jumlah Peserta 64 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Mengadakan pertandingan badminton
ganda putra dewasa se-desa Bumirejo
dalam dua kategori yaitu kategori A
(profesional) dan B (pemula).
Biaya Rp. 7. 015.000,00
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 1.200.000,00,
Swadaya Masyarakat Rp. 165.000,00,
66
Sponsor Rp. 5. 650.000,00
Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator;
Menyediakan dan memfasilitasi seluruh
kebutuhan pertandingan badminton
mulai dari perlengkapan, konsumsi, dan
hadiah serta menjadi panitia pelaksana
pertandingan badminton.
Pembahasan Pada tanggal 13 Agustus dilakukan
persiapan Pertandingan bulutangkis
dengan durasi waktu 2 jam dengan
kegiatan seperti pembuatan co-card
panitia, dsb.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan mulai
tanggal 17-23 agustus 2015 pukul 18.00
WIB. Pertandingan ini dibagi menjadi
dua kategori, yakni kategori A
(profesional) dan B (pemula).
Pertandingan ini menerapkan sistem
game 30 dan sistem gugur. Pasangan tiap
pemain diacak. Pertandingan ini
memperebutkan peringkat 1, 2, 3, dan 4
tiap kategori dengan reward berupa uang
pembinaan, medali, dan peralatan
olahraga. Hari pertama dilaksanakan
pembukaan, dua pertandingan kategori
A, dan dua pertandingan kategori B. Hari
kedua dilaksanakan tiga pertandingan
kategori A, dan tiga pertandingan
kategori B. Hari ketiga dilaksanakan dua
pertandingan kategori A, dan tiga
pertandingan kategori B. Hari keempat
67
dilaksanakan tiga pertandingan kategori
A dan dua pertandingan kategori B. Hari
kelima dilaksanakan dua pertandingan
kategori A dan dua pertandingan kategori
B. Hari keenam dilaksanakan
pertandingan babak semifinal untuk
kategori A dan B. Dan hari ketujuh
dilaksanakan pertandingan perebutan
peringkat 3 dan 4 untuk kategori A dan
B, pertandingan final untuk kategori A
dan B, dan pemberian hadiah. Hadiah
peringkat pertama kategori A berupa
uang pembinaan senilai Rp 600.000,-,
medali juara 1, dan kaos olahraga.
Hadiah peringkat kedua kategori A
berupa uang pembinaan senilai Rp
400.000,-, medali juara 2, dan kaos
olahraga. Hadiah peringkat ketiga
kategori A berupa uang pembinaan
senilai Rp 300.000,-, medali juara 3, dan
kaos olahraga. Hadiah peringkat keempat
kategori A berupa uang pembinaan
senilai Rp 200.000,- dan kaos olahraga.
Hadiah peringkat pertama kategori B
berupa uang pembinaan senilai Rp
400.000,-, medali juara 1, dan kaos
olahraga. Hadiah peringkat kedua
kategori B berupa uang pembinaan
senilai Rp 300.000,-, medali juara 2, dan
kaos olahraga. Hadiah peringkat ketiga
kategori B berupa uang pembinaan
68
senilai Rp 200.000,-, medali juara 3, dan
kaos olahraga. Hadiah peringkat keempat
kategori B berupa uang pembinaan
senilai Rp 100.000,- dan kaos olahraga.
Pemberian hadiah peringkat 1 dilakukan
oleh Kepala Desa Bumirejo, hadiah
peringkat kedua oleh Ketua Panitia
Pertandingan Badminton, dan hadiah
peringkat ketiga serta keempat oleh
Ketua Kelompok KKN 1049. Untuk
kategori A diperoleh pasangan Jadid dan
Anjar sebagai juara pertama, pasangan
Ipin dan Agung sebagai juara kedua,
pasangan Karman dan Palbo sebagai
juara ketiga, dan pasangan Banu dan
Supri sebagai juara keempat. Sedangkan
untuk kategori B diperoleh pasangan
Surono dan Joko sebagai juara pertama,
pasangan Tolib dan Fikri sebagai juara
kedua, pasangan Dwi dan Anwar sebagai
juara ketiga, dan pasangan Yanuar dan
Prapdi sebagai juara keempat.
Hasil yang dicapai Diperoleh peringkat 1, 2, 3, dan 4 pada
masing-masing kategori.
Faktor Pendukung Mudahnya perizinan penggunaan Balai
Desa Bumirejo, dukungan penuh dari
perangkat desa, dan antusiasme warga
Faktor Penghambat Kurang koordinasi dengan panitia dari
kelompok lain.
Cara Mengatasi Koordinasi dengan kelompok lain
69
dilakukan setiap pertandingan akan
dimulai untuk pembagian jobdesk.
c. Bidang Ekonomi
17) Pendampingan POSDAYA
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mendampingi ibu-ibu POSDAYA
LANSIA.
Penanggungjawab Nana Nurhidayah
Alokasi Waktu 02 Agustus 2015
Volume Kegiatan 2 jam
Tempat Kegiatan Balai Pertemuan Dukuh Pereng
Sasaran Kegiatan Ibu-ibu POSDAYA LANSIA
Jumlah Peserta 28 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Menyiapkan seluruh komponen yang
dibutuhkan dalam pertemuan ibu-ibu
POSDAYA LANSIA mulai dari
konsumsi dan perlengkapan.
Biaya Rp. 395.000,-
Sumber Dana Swadaya masyarakat Rp. 365. 000, - dan
Mahasiswa Rp. 30. 000, -
Peran Mahasiswa Pelaksana dan penyedia;
Menyiapkan seluruh komponen yang
dibutuhkan dalam pertemuan ibu-ibu
POSDAYA LANSIA mulai dari
konsumsi dan perlengkapan.
Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 11.00 hingga
pukul 13.00 yang sebenarnya juga
dihadiri oleh ibu-ibu PKK sebagai
70
pengganti pertemuan setiap tanggal 16
sekaligus memenuhi undangan syawalan.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan
arisan, dan pengundian arisan oleh ibu-
ibu POSDAYA, serta berbagi
pengalaman dengan para mahasiswa
KKN mengenai program-program yang
ada di POSDAYA. Dan acara yang
terakhir dilanjutkan dengan makan
bersama.
Hasil yang dicapai Syawalan, Arisan, Iuran Rutin setiap
pertemuan anggota POSDAYA, serta
anggota kelompok KKN dapat
mengetahui program-program yang ada
di POSDAYA sebagai bahan acuan
untuk melancarkan program kerja yang
telah disusun oleh kelompok KKN 1049.
Faktor Pendukung Semangat ibu-ibu POSDAYA LANSIA
dalam kegiatan ini sehingga memperoleh
timbal balik yang baik untuk mahasiswa
KKN.
Faktor Penghambat -
Cara Mengatasi -
18) Pembukuan dengan Microsoft Excel
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Untuk mengentry dan membukukan data
mengenai kartu keluarga dalam bentuk
soft file agar dapat di update secara
71
online.
Penanggungjawab Nurul Hidayah
Alokasi Waktu 07Agustus 2015 dan 27 Agustus 2015
Volume Kegiatan 4 jam
Tempat Kegiatan Dusun Pereng dan Dusun Sempu
Sasaran Kegiatan Masyarakat Dusun Pereng dan Dusun
Sempu.
Jumlah Peserta 10 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Mendata informasi dalam kartu keluarga
berupa nama lengkap, NIK, jenis
kelamin, dan tempat lahir, tanggal lahir,
agama dan jenis pekerjaan dalam bentuk
soft file dengan cara di entry dalam
micrososft excel.
Biaya Rp. 100.000,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 100.000,-
Peran Mahasiswa Mendata kartu penduduk dari masyarakat
dusun Pereng dan Dukuh Sempu dalam
bentuk soft file dan diupdate secara
online.
Pembahasan Pada Perencananan program kerja
pembukuan dengan Microsoft Excel
diberi nama pelatihan pembukuan yang
bertujuan untuk melatih ibu-ibu KWT
dan POSDAYA, namun pada akhirnya
nama diubah menjadi pembukuan dengan
Microsoft Excel karena permintaaan
langsung dari bapak ibu dukuh untuk
mendata informasi warga dusun Pereng
dan Sempu menggunakan Microsoft
72
excel. Dan kegiatan pada tanggal 06
Agustus diganti menjadi tanggal 26
Agustus karena menyesuaikan data
penduduk yang baru terkumpul pada
tanggal 25 Agustus 2015.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada
tanggal 7, agustus 2015 pada pukul 13.00
WIB. Kegiatan ini dimulai dengan
mendata kartu keluarga masyarakat
Dusun Pereng dengan aplikasi Microsoft
Excel. Kemudian untuk tanggal 26
Agustus kegiatan pembukuan dimulai
pada pukul WIB, dengan mendata kartu
keluarga masyarakat Dusun Sempu. Data
yang di entri berupa NIK, nama lengkap,
jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir,
agama, pendidikan, jenis pekerjaan, dan
RT/RW. Setelah semua data dientri
dalam aplikasi Microsoft Excel
kemudian baru di masukan secara online.
Hasil yang dicapai Adanya data terbaru dari masyakarat
dusun Pereng dan Sempu yang sudah
dibukukan dalam bentuk soft file dan
diupdate secara online.
Faktor Pendukung Mudahnya informasi yang didapat atas
data yang dibutuhkan.
Faktor Penghambat Adanya nama yang sulit untuk
dibaca akibat data yang sudah
lama.
Adanya pergantian jadwal dan
73
pergantian nama program kerja.
Ketidaklengkapan data yang
dibutuhkan
Cara Mengatasi Mengeja satu persatu huruf pada
KK dengan teliti
Mengganti jadwal setelah data
terkumpul lengkap dan
mengganti nama yang sesuai
permintaan.
Melengkapi data dengan
menunggu hasil pendataan
penduduk.
d. Bidang Kesehatan
19) Pendampingan Posyandu Balita dan Lansia
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mendampingi balita dan lansia dalam
kegiatan posyandu dan memberikan
penyuluhan kepada ibu-ibu tentang
makanan sehat, kebiasaan mencuci
piring, dan pengenalan seks sejak dini,
serta melakukan pengecekkan kesehatan
pada Lansia (ceck-up Tensi dan berat
badan)
Penanggungjawab Nana Nurhidayah
Alokasi Waktu 12 Agustus 2015
Volume Kegiatan 3 jam
Tempat Kegiatan Balai Pertemuan Dukuh Pereng
Sasaran Kegiatan Balita, lansia, dan ibu-ibu posyandu
Jumlah Peserta 26 balita dan 18 lansia
74
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Membantu ibu-ibu pengurus posyandu
dalam kegiatan posyandu, memutar
video dan mempresentasikan tentang
makanan sehat, kebiasaan mencuci
piring, dan pengenalan seks sejak dini.
Membantu bidan mengecheck kesehatan
para lansia.
Biaya Rp. 76.500,-
Sumber Dana Swadaya Masyarakat Rp. 76.500,-
Peran Mahasiswa Pelaksana dan penyedia;
Menyiapkan seluruh komponen yang
dibutuhkan dalam kegiatan posyandu
mulai dari konsumsi hingga
perlengkapan, membantu kegiatan
posyandu, memberikan penyuluhan
kepada ibu-ibu tentang makanan sehat,
kebiasaan mencuci tangan, dan
pengenalan seks sejak dini.
Pembahasan Pelaksanaan dimulai pukul 08.00 hingga
pukul 11.00 yang dihadiri oleh 26 balita
bersama ibu-ibunya dan 18 lansia.
Posyandu balita dan lansia dilaksanakan
sebulan sekali tiap tanggal 12. Kegiatan
posyandu dibagi menjadi dua yakni
balita dan lansia. Keduanya dilaksanakan
di waktu dan tempat yang sama, namun
berbeda ruangan. Kegiatan posyandu
balita diawali dengan penimbangan berat
badan, pemberian vitamin A, makan
75
bersama, dan penyuluhan kepada ibu-ibu
tentang makanan sehat, kebiasaan
mencuci piring, dan pengenalan seks
sejak dini oleh mahasiswa KKN.
Sedangkan pada posyandu lansia,
kegiatannya diawali dengan
penimbangan berat badan, pengukuran
tekanan darah, konsultasi kesehatan
gratis dari puskesmas, dan makan
bersama. Karena waktu kedua kegiatan
posyandu tersebut bersamaan, maka 4
mahasiswa KKN di posyandu lansia dan
6 mahasiswa KKN di posyandu balita.
Hasil yang dicapai Ibu-ibu mengetahui perkembangan
balitanya serta pentingnya kebiasaan
mencuci tangan, makanan sehat, dan
pengenalan seks sejak dini. Lansia
mengetahui perkembangan dan kondisi
kesehatannya.
Faktor Pendukung Semangat ibu-ibu posyandu dan lansia
dalam kegiatan ini sehingga memperoleh
timbal balik yang baik untuk mahasiswa
KKN.
Faktor Penghambat -
Cara Mengatasi -
3. PROGRAM TAMBAHAN
20) Pembuatan Hiasan TK
76
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mendekorasi ruangan TK agar terlihat
rapi, indah, dan menarik, serta tidak
monoton, serta agar siswa mudah
mencari loket tempat mereka menaruh
peralatan sekolah.
Alokasi Waktu 05 Agustus 2015
Volume Kegiatan 4.5 Jam
Tempat Kegiatan POSKO KKN UNY 1049
Sasaran Kegiatan TK ABA PERENG
Jumlah Peserta 10 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Membuat ornamen-ornamen sederhana
menggunakan kertas origami dan
memberi nama loket tempat peralatan
sesuai nama masing-masing
Biaya Rp. 18.000,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 18.000,-
Peran Mahasiswa Membuat burung menggunakan origami
dan membuat nama pada kertas asturo
untuk ditempel di loket.
Pembahasan Guru dari TK ABA PERENG meminta
untuk mendekorasi ruangan kepada TIM
KKN UNY 1049. Kegiatan dimulai
pukul 11.00-15.30. Mahasiswa mulai
melipat origami dibentuk hiasan burung
sejumlah 120 burung kemudian dirangkai
dengan benang menjadi 12 rangkaian,
dan menggambar pola anak sekolah laki-
laki dan perempuan, kemudian diberi
77
nama-nama sejumlah 22 murid sesuai
murid yang ada di TK, dan terakhir
hiasan di taruh di ruangan TK, dan nama
ditempel pada loket yang telah tersedia.
Hasil yang dicapai Terkumpul hiasan burung sejumlah 120
buah, dan dirangkai menjadi 12
rangkaian hiasan burung, dan loket telah
diberi nama dengan nama masing-masing
nama murid TK ABA PERENG
sejumlah 22 nama.
Faktor Pendukung Tidak adanya hiasan pada TK.
Belum adanya nama pada loket
siswa.
Dukungan dari guru TK
Faktor Penghambat Lamanya proses peliapatan hiasan
burung dan menggambar pola anak
sekolah.
Cara Mengatasi Pembagian yang merata pada setiap
orang untuk melipat kertas origami
menjadi hiasan burung dan membagi
tugas menggambar pola, menggunting
dan menempel pada karton.
21) Karnaval TK
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Untuk memeriahkan HUT RI ke-70 di
Kecamatan Lendah.
Alokasi Waktu Tanggal 11 ( 2 jam), 14 (4 jam), 15 (2,5
jam) Agustus 2015
Volume Kegiatan 8.5 jam
78
Tempat Kegiatan Posko, Halaman depan TK, Kecamatan
Lendah
Sasaran Kegiatan Siswa-siswi TK ABA Pereng
Jumlah Peserta 24
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Membuat hiasan atau dekorasi
yang bertemakan “Aku Bangga
menjadi Indonesia” untuk mobil
karnaval.
Mendampingi siswa-siswi TK
ABA Pereng pada saat karnaval
berlangsung.
Mempersiapkan segala keperluan
sebelum karnaval di lakukan.
Biaya Rp. 298. 800-
Sumber Dana Swadaya TK Rp. 298. 800,-
Peran Mahasiswa Membuat hiasan atau dekorasi
yang bertemakan “Aku Bangga
menjadi anak Indonesia” seperti
maskot 1 buah, bunga dari kertas
krap 100 buah, bunga dari kain
jarit sejumlah 10 buah, topeng
maskot 1 buah, pedang-pedangan
100 buah, membuat wayang 10
buah, lambang 1 buah.
Menempelkan bendera merah-
putih di sebuah lidi sebanyak 200
buah.
Menghias atau mendekor mobil
untuk karnaval.
79
Mendandani maskot dari baju,
sayap. Topeng, lambang.
Mengikuti kegiatan karnaval
ABA Pereng mulai dari lapangan
kecamatan Lendah kemudian
mengitari jalan-jalan dan berakhir
di lapangan kecamatan Lendah
menggunakan sepeda motor dan
membagikan 200 bendera kepada
anak-anak.
Membenarkan banner yang rusak
disaat karnaval sedang berjalan.
Pembahasan Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal
11,14,15 Agustus 2015 dengan waktu
pelaksanaan sejumlah 8.5 jam. Kegiatan
ini merupakan kegiatan mendampingi
Tim KKN terhadap TK ABA Pereng
dengan mempersiapkan segala sesuatu
yang berkaitan dengan karnaval.
Kegiatan ini dilakukan 3 kali dengan
tahap persiapan selama 2 kali, dan yang
ketiga berupa pendampingan selama
karnaval berlangsung. Selama kegiatan
ini berlangsung, mahasiswa juga
membenarkan properti atau hiasan yang
rusak karena angin. Pada tahap terakhir,
mahasiswa mengantarkan siswa-siswi
TK ABA Pereng hingga ke sekolahan.
Hasil yang dicapai Terlaksananya kegiatan karnaval TK
ABA Pereng di kecamatan Lendah
dengan segala keperluan yang
80
dibutuhkan.
Faktor Pendukung Dukungan dari pihak sekolah mengenai
kegiatan karnaval ini atas bantun yang
diperlukan dari mahasiswa.
Faktor Penghambat -
Cara Mengatasi -
22) Malam Tirakatan
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mensyukuri dan menyambut hari
kemerdekaan RI, serta
mengenang jasa para pahlawan.
Berdoa di malam 17 Agustus.
Berdoa untuk Keselamatan,
Kesejahteraan, dan Kerukunan
masyarakat, bangsa dan Negara
Indonesia.
Mendoakan para pahlawan yang
telah berjasa berkorban
memperjuangkan kemerdekaan
untuk Bangsa dan Negara
Indonesia.
Alokasi Waktu 16 Agustus 2015
Volume Kegiatan 1.5 Jam
Tempat Kegiatan Balai Desa Bumirejo, Lendah, KP
Sasaran Kegiatan Tokoh masyarakat Desa Bumirejo
Jumlah Peserta 80 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Mendengarkan pengajian
Biaya Rp. 50.000,-
81
Sumber Dana Swadaya mahasiswa Rp. 50.000,-
Peran Mahasiswa Duduk dan mendengarkan pengajian
yang disampaikan oleh tokoh masyarakat
serta tokoh agama yang hadir pada
malam tirakatan.
Pembahasan Kegiatan dimulai pukul 19.30 sampai
21.00. Acara dimulai dengan
pembukaan, dilanjutkan, pemberian
sambutan dari kepala desa dan beberapa
tokoh masyarakat desa Bumirejo,
kemudian ceramah dan pengajian yang
disampaikan oleh tokoh masyarakat dan
tokoh agama, dan masuk pada acara inti
yaitu pemotongan tumpeng oleh kepala
desa, dan makan bersama, dan diakhiri
oleh do’a.
Hasil yang dicapai Acara ini dapat berjalan lancar. Yang
dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh
agama, Mahasiswa KKN UNY dan
UGM, Bapak-bapak dan Ibu-ibu warga
Desa Bumirejo.
Faktor Pendukung Suasana yang mendukung diadakannya
tirakatan yaitu malam 17 agustus.
Kegiatan tersebut juga merupakan
agenda rutinitas desa Bumirejo sehingga
dalam pelaksanaannya berjalan dengan
lancar.
Faktor Penghambat -
Cara Mengatasi -
82
23) Upacara Bendera 17 Agustus
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Membangkitkan jiwa nasionalisme
Alokasi Waktu 17 Agustus 2015
Volume Kegiatan 1 jam
Tempat Kegiatan Lapangan Kecamatan Lendah
Sasaran Kegiatan Warga kecamatan
Jumlah Peserta Kurang lebih 1000 orang
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Mengikuti upacara 17 agustus di
Lapangan kecamatan Lendah.
Biaya Rp. 50.000,-
Sumber Dana Swadaya mahasiswa Rp. 50.000,-
Peran Mahasiswa Peserta
Pembahasan Upacara 17 Agustus merupakan acara
yang diselenggarakan dengan tujuan
untuk membangkitkan jiwa nasionalime.
Dilaksanakan di lapangan kecamatan
Lendah dengan 1000 peserta termasuk 10
mahasiswa KKN UNY 1049. Upacara
dilaksanakan pada pagi 9.00 penaikan
bendera.
Hasil yang dicapai Upacara 17 Agustus berjalan dengan
lancar dan hikmat.
Faktor Pendukung
Faktor Penghambat
Cara Mengatasi
24) Jalan Sehat
83
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Menyambut dan merayakan HUT
RI ke 70
Membakar semangat dan antusias
warga dusun Pereng
Memasyarakatkan olahraga dan
mengolahragakan masyarakat
Penanggungjawab Yuda Ricky Damara
Alokasi Waktu 23 agustus 2015
Volume Kegiatan 5 jam
Tempat Kegiatan Start dan finis di lapangan SD Impres
Carikan, Rute di lingkungan dusun
Pereng
Sasaran Kegiatan Semua warga dusun Pereng dan
sekitarnya
Jumlah Peserta 10 mahasiswa, 32 karang taruna dusun
Pereng, 322 warga dusun Pereng dan
sekitarnya
Jenis Kegiatan Kelompok
Metode Tim KKN 1049 UNY bekerjasama
dengan karang taruna dusun Pereng
mengadakan jalan sehat dengan Rute
melewati jalan dusun yang mengitari
dusun Pereng.
Biaya Rp. 2.675.000,-
Sumber Dana Swadaya Mahasiswa Rp. 50.000,00,
Swadaya Masyarakat Rp. 2.625.000,-
Peran Mahasiswa Membeli dan menyiapkan 30
buah hadiah hiburan
84
Menyiapkan dan mengikuti jalan
sehat di dusun Pereng
Pembahasan Kegiatan jalan sehat ini merupakan kali
kedua yang diselenggarakan di dusun
Pereng, panitia yang terdiri dari tim
KKN 1049 UNY dan karang taruna
dusun Pereng mulai berkumpul pada
pukul 06.00 untuk menyiapkan peralatan
seperti sound sistem, bendera kecil,
menata hadiah dan menyiapkan rute
yang akan dilewati. Jumlah panitia acara
ini sendiri mencapai 42 orang yang hadir,
acara jalan sehat dimulai atau start pada
pukul 07.00 dengan dibuka oleh bapak
Edi. Rute jalan sehat yaitu melewati
jalan-jalan utama didusun Pereng yaitu
melewati 5 RT yang ada. Peserta acara
ini terdiri dari berbagai lapisan
masyarakat mulai dari anak-anak hingga
orang tua bahkan beberapa lansia,
perjalanan sampai finis pada pukul 08.30
kemudian peserta melakukan senam
bersama dengan dipandu oleh seorang
instruktur dari atas panggung hingga
pukul 09.00, kemudian peserta
diperbolehkan menukar tiket yang telah
dibeli dengan snak yang telah disiapkan
oleh panitia. Mulai pukul 09.20 dimulai
dengan pembacaan pemenang lomba fun
contest dan dilanjutkan dengan
pengundian pemenang jalan sehat hingga
85
pukul 10.40. pada kegiatan ini panitia
menyediakan 30 hadiah hiburan, 10
hadiah utama, 1 unit kipas angin, 1 unit
dispenser dan grandprize 1 unit kompor
gas. Setelah acara selesai panitia
mengadakan evaluasi dan dibubarkan
pada pukul 11.00.
Hasil yang dicapai Jalan sehat di dusun Pereng diikuti 322
warga dusun Pereng dan sekitarnya,
walau begitu panitia berhasil menjual
462 tiket dengan harga Rp 3.000 per
tiket.
Faktor Pendukung Antusias yang tinggi dari peserta
perlombaan
Kekompakan karang taruna
dusun Pereng
Pengalamana karang taruna
dusun pereng mengadakan jalan
sehat pada tahun sebelumnya
Faktor Penghambat Waktu persiapan yang sedikit
Minimnya rapat kordinasi dan
komunikasi antar panitia
Cara Mengatasi Koordinasi lewat media
handphone.
86
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau wahana bagi mahasiswa
untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa
dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di dalam
masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaimana cara kita berbaur
dengan masyarakat.
Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKN UNY Semester Khusus
ajaran 2014/2015 Kelompok KKN 1049 yang diselenggarakan selama kurang lebih
satu bulan sejak diterjunkan dari tanggal 1 Agustus 2015 sampai 31 Agustus di
Dusun Pereng dan Dusun Sempu, Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten
Kulonprogo, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan program fisik dapat terlaksana baik, program fisik 100 %
terlaksana dengan lancar. Program ini dilaksanakan bersama-sama
antara mahasiswa dengan masyarakat. Ada Perubahan jadwal pada
program fisik seperti, Pembuatan Peta Wilayah, Pembenahan
Perpustakaan, dan Program Penyediaan Tempat Sampah, namun
program kerja tersebut tetap dapat terlaksana dengan baik.
2. Kegiatan program non fisik terlaksana cukup, 99% terlaksana. Terdapat
satu program non-fisik yang tidak terlaksana dengan baik, yaitu
pendampingan TPA. Pendampingan TPA seharusnya dilaksanakan 6x
pertemuan, namun hanya terlaksana 4x pertemuan diakibatkan adanya
agenda lomba 17 Agustus yang dilaksanakan oleh Karangtaruna di dusun
Pereng dan Sempu, dan kelompok KKN 1049 tidak dapat mengganti
jadwal karena banyak agenda yang mepet dan padatnya program kerja
yang telah diagendakan. Ada beberapa perubahan jadwal pada program
non fisik seperti, pendampingan PAUD, Pembukuan dengan Microsoft
87
Excel, dan Pengumpulan Data Penduduk yang diakibatkan oleh beberapa
faktor, namun program kerja tersebut tetap dapat terlaksana dengan baik.
3. Kegiatan pendidikan telah berjalan dengan baik, mendapat sambutan
serta dukungan yang baik dari warga seluruh warga Dusun Pereng dan
Sempu. (anak-anak, karangtaruna, dan bapak-bapak).
4. Kegiatan non kependidikan yang kami laksanakan kebanyakan bersifat
program fisik mengingat masih banyak sarana dan prasarana daerah yang
kurang sehingga perlu adanya perbaikan dan pengadaan sarana dan
prasarana yang baik.
5. Kegiatan pada bidang ekonomi disambut dengan baik oleh warga Dusun
Perng dan Sempu karena banyak membantu usaha mereka.
6. Kegiatan pada bidang kesehatan juga terlaksana dengan sangat baik,
melalui penyuluhan dan pendampingan ibu-ibu, balita, dan lansia,
kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dan dianggap sebagai salah
satu program yang bermanfaat dan berdampak positif.
7. Terdapat lima program tambahan yang dilaksanakan oleh kelompok
KKN 1049 sebagai sebuah bentuk keaktifan mahasiswa dalam mengabdi
pada masyarakat. Kegiatan tersebut meliputi, Pembuatan hiasan TK,
Karnaval TK, Malam Tirakatan, Upacara Bendera 17 Agustus, dan Jalan
Sehat. Seluruh program tambahan tersebut berjalan dengan sangat baik
atas dukungan dari banyak pihak dan kerjasama yang saling membangun
pada semua pihak.
B. Saran
1. Untuk Pemerintahan Desa dan Masyarakat
a. penyandang dana (donatur), melainkan sebagai motivator, mediator
dan dinamisator.
b. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang KKN adakan.
c. Meningkatkan semangat dalam mencari ilmu dimanapun, kapanpun, dan
kepada siapapun.
88
2. Untuk Pemerintah Daerah
a. Dukungan pihak Pemerintah Daerah terhadap adanya mahasiswa KKN
hendaknya ditingkatkan lagi dalam bentuk bantuan materiil maupun non
materiil.
b. Ada follow up (tindak lanjut) dari Pemerintahan Daerah Kulonprogo
terhadap beberapa program-program KKN yang telah diselenggarakan
berupa pendampingan.
3. Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UNY
a. Adanya persiapan yang matang serta adanya pelatihan dan praktek kerja
lapangan.
b. Sebagai fasilitator mahasiswa dalam pendampingan terhadap program
KKN, diharapkan lebih sering turun ke lapangan saat program
berlangsung.
c. Melebarkan sayapnya dalam membangun jaringan dengan beberapa
instansi swasta yang dapat mendukung program KKN, tidak terbatas
kepada Pemerintahan Daerah Kulonprogo saja.
4. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya
a. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan
kelompok, sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
b. Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas,
tanggung jawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan secara fisik,
mental, emosional dan dana yang cukup agar KKN tersebut dapat
berjalan dengan lancar dan baik.
c. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di
lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok.
d. Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, kesabaran, komunikasi yang
baik dan koordinasi antar masing–masing mahasiswa.
89
e. Dalam pelaksanaan setiap program kelompok maupun program individu
haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan berkoordinasi.
90
DAFTAR PUSTAKA
Ghofron. Anik. 2015. Makalah Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
TIM. 2015. Panduan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
91