17
PENGOLAHAN BAHAN GALIAN KELOMPOK II MEKANISME KERJA ALAT HUMPREY SPIRAL PADA PENGOLAHAN BAGAN GALIAN PADA TAHAP KONSENTRASI KELOMPOK II CAKRA (03033120012) ZULKIPLI (03033120001) ERIK WIJAYA (03033120052) MUHAMMAD ZUHDI (03033120020) FAZRUL RAHMAN KARIM (03033120031) HENDRY IRAWAN MANUHUTU (03033120038)

Humprey Spiral

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Humprey Spiral

PENGOLAHAN BAHAN GALIANKELOMPOK II

MEKANISME KERJA ALAT HUMPREY SPIRALPADA PENGOLAHAN BAGAN GALIAN PADA TAHAP KONSENTRASI

KELOMPOK II

CAKRA (03033120012)ZULKIPLI (03033120001)ERIK WIJAYA (03033120052)MUHAMMAD ZUHDI (03033120020)FAZRUL RAHMAN KARIM (03033120031)HENDRY IRAWAN MANUHUTU (03033120038)

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGANUNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK 2006

Page 2: Humprey Spiral

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemanfaatan bahan galian yang ada di alam, dimaksudkan agar

bahan galian tersebut dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yang

diperlukan oleh suatu industri, baik syarat untuk proses ekstraksi

logamnya, maupun persyaratan yang diperlukan oleh industri lainnya

sebagai salah satu bahan galian ataupun sebagai bahan baku energi.

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka diperlukan

pengetahuan yang dapat menjelaskan sehingga dapat diketahui dan

dipahami bagaimana proses tersebut dapat berlangsung dan terjadi. Ilmu

pengetahuan tersebut dikenal dengan nama pengolahan bahan galian

atau mineral processing.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Pengolahan bahan galian adalah suatu proses pemisahan mineral

berharga secara ekonomis berdasarkan teknologi yang ada pada saat

sekarang. Maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah untuk

memberikan informasi mengenai tahapan pengolahan bahan galian,

dimana dalam makalah ini hanya di bahas mengenai kegunaan dan

mekanisme kerja alat humprey spiral pada tahapan konsentrasi gravitasi.

C. PEMBATASAN MASALAH

Dalam tulisan ini, permasalahan hanya dibatasi pada pengenalan

tahapan pengolahan bahan galian pada tahap konsentrasi dengan

Page 3: Humprey Spiral

metoda penggunaan alat konsentrasi gravitasi, yang dalam hal ini penulis

hanya membahas tentang alat humprey spiral.

D. METODA PENULISAN

Metode pembahasan yang digunakan dalam penulisan ini adalah

metode literatur, yaitu dengan cara mengambil bagian-bagian tertentu

dari buku-buku atau artikel yang berhubungan dengan masalah yang

akan diketengahkan dalam penulisan.

Page 4: Humprey Spiral

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Pengolahan bahan galian merupakan suatu kegiatan yang bertujuan

untuk memisahkan mineral-mineral berharga secara ekonomis berdasarkan

teknologi yang ada untuk keperluan suatu industri dalam pemanfataannya.

Bahan galian dipandang dari sudut pemanfaatannya dapat dibagi dalam

tiga golongan yaitu; bahan galian logam (bijih), bahan galian non-logam dan

bagan galian energi.

Mengingat proses pengolahan bahan galian di dalam kegiatan

pertambangan, merupakan jembatan antara proses penambangan dan

proses ekstraksi logam atau industri lainnya, maka sifat-sifat bahan galian

untuk proses pengolahan bahan galian sangat diperlukan. Keberhasilan

suatu proses pengolahan bahan galian sangat tergantung sekali pada

kelengkapan dan ketelitian dalam menentukan data atau informasi mengenai

mineral atau kualitas bahan galian tersebut. Informasi atau data mineral yang

diperlukan diantaranya :

a. Macam dan komposisi mineral bahan galian.

b. Kadar masing-masing mineral dalam bahan galian.

c. Besar ukuran dan distribusi ukuran.

d. Distribusi mineral-mineralnya.

e. Macam dan tipe ikatan mineral-mineralnya.

f. Derajat liberasi mineral-mineralnya.

g. Sifat-sifat fisik mineralnya seperti berat jenis, kemagnetan,

konduktivitas listrik, sifat-sifat permukaan mineralnya, dan

sebagainya.

Page 5: Humprey Spiral

h. Persyaratan kualitas bahan galian tersebut sebagai bahan baku

untuk ekstraksi logam atau untuk suatu industri.

i. Teknologi bahan galian yang digunakan.

Kegiatan pengolahan bahan galian bertujuan untuk :

1. Mengontrol ukuran partikel agar sesuai dengan proses berikutnya

(ukuran diperkecil).

2. Mengontrol agar bijih mempunyai ukuran yang relatif seragam.

3. Mengontrol agar bijih mempunyai kadar yang relatif seragam.

4. Membebaskan mineral berharga.

5. Menurunkan kandungan pengotor (menaikkan kadar mineral

berharga).

Keuntungan dengan dilakukannya pengolahan bahan galian ini adalah :

1. Mengurangi ongkos pengangkutan.

2. Mengurangi ongkos peleburan.

3. Mengurangi kehilangan mineral – mineral berharga pada saat

peleburan.

Page 6: Humprey Spiral

BAB IIIPEMBAHASAN

A. Pemisahan Berdasarkan Berat JenisTahapan konsentrasi merupakan suatu proses pengolahan bagan

galian untuk memisahkan mineral-mineral yang berharga dari mineral-

mineral tidak berharga agar bijih atau mineral dapat memenuhi syarat

untuk diproses pada tahap selanjutnya. Tahapan konsentrasi ini

merupakan tahapan lanjutan setelah dilakukannya tahapan preparasi

terhadap bijih.

Produk yang akan dihasilkan dari suatu proses konsentrasi bijih

dinamakan konsentrat sedangkan buangannya disebut tailing. Konsentrat

ini mengandung mineral berharga yang diinginkan sedangkan tailing tidak

mengandung mineral berharga. Di dalam proses konsentrasi istilah

middling dipergunakan untuk buangan yang masih mengandung mineral

berharga, sehingga terhadap midling ini masih dapat dilakukan kembali

proses konsentrasi. Beberapa proses konsentrasi antara lain yaitu

konsentrasi gravitasi, flotasi, pemisahan elektrostatik dan pemisahan

magnetik. Pada makalah ini batasan masalah hanya sampai pada

tahapan konsentrasi gravitasi.

Konsentrasi gravitasi sebenarnya suatu proses untuk memisahkan

dan memilih material-material yang disebabkan oleh gaya-gaya yang

tergantung pada density, bentuk ukuran sehingga S.G dapat dipisahkan

antara mineral-mineral berharga dan tidak berharga.

Gaya-gaya bekerja pada partikel, karena partikel pemisah umumnya

dalam media liquid, maka gaya dibagi menjadi tiga : gaya gravitasi,

Page 7: Humprey Spiral

bekerja pada setiap partikel dalam sistem; gaya apung, yang timbul

karena gravitasi yang bekerja pada cairan; gaya tahanan yang timbul

karena pergerakan relatif dari partikel-partikel liquid. Jadi maksud dari

konsentrasi gravitasi ialah:

1. untuk memisahkan mineral-mineral yang mempunyai

density sama berdasarkan ukuran klasifikasi.

2. untuk memisahkan mineral-mineral yang mempunyai

density berbeda berdasarkan jenis dan macamnya.

B. Humprey SpiralPemisahan mineral-mineral dengan menggunakan humprey

spiral dasar utamanya adalah aliran fluida horizontal. Gaya-gaya yang

berpengaruh dalam proses ini adalah gaya dorong air, gaya gesek, gaya

gravitasi dan gaya sentrifugal. Bentuk alatnya berupa lounder yang

melingkar membentuk spiral, makin panjang lounder maka konsentrat

yang dihasilkan akan semakin tinggi kadarnya.

Terjadinya pemisahan di dalam humprey spiral sebagai berikut.

1. Feed dimasukkan ke dalam feed tank.

2. Melalui pompa, feed dihisap masuk ke dalam cyclone.

3. Di dalam cyclone cairan dengan yang kental dipisahkan, selanjutnya

yang encer dialirkan ke atas ke dalam lounder sebagai wash water,

sedang pulp yang kental melalui lounder dialirkan ke atas menuju feed

box sebagai umpan.

4. Karena bentuk lounder ini melingkar seperti spiral dari atas ke bawah,

maka terjadi gerak arus sentrifugal, sehingga material yang ringan

sebagai tailing akan terletak dibagian luar.

5. Material yang berat ada di dalam sebagai konsentrat.

6. Mineral-mineral berat akan mengalir terus dan masuk ke dalam port

penampungan konsentrat yang dihasilkan.

Page 8: Humprey Spiral

konsentrat

Gambar 3.1 Humprey Spiral

Page 9: Humprey Spiral

Gambar 3.2 Pemisahan Material Dalam Humprey Spiral

Proses pemisahan antara material yang ringan dan yang berat

dapat dilihat pada gambar. Dari gambar terlihat bahwa mineral yang

ringan terletak di bagian luar dari lounder, di mana mineral ringan ini

akan terus terbawa oleh aliran air sebgai tailing. Sedangkan mineral

Page 10: Humprey Spiral

yang berat berada di bagian dalam dari lounder, di mana mineral berat

ini akan terus di alirkan dan masuk di dalam port sebagai konsentrat.

Kadar konsentrat yang dapat dihasilkan pada proses humpery spiral ini

bisa mencapai 80% konsentrat.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mekanisme kerja humprey

spiral ini adalah :

1. Diameter bukaan lounder.

2. Kemiringan dari lounder.

3. Tinggi/panjang lounder.

4. Keseragaman ukuran butiran material.

5. Kecepatan aliran air sebagai wash water.

6. Fluida yang digunakan sebagai media pemisahan mineral.

Kelebihan yang didapat pada pemisahan mineral dengan

menggunakan alat humprey spiral antara lain :

a. Ongkos instalasi.

b. Ongkos perawatan rendah.

c. Ongkos operasi rendah.

d. Dapat memisahkan mineral berharga dengan mineral tidak berharga

dalam jumlah yang besar, kadar konsentrat yang diperoleh bisa

mencapai 80%.

Kekurangan yang dihadapi pada pemisahan mineral dengan

menggunakan alat humprey spiral ini adalah :

a. Ukuran feed yang perbolehkan terbatas, biasanya ukuran feed

antara 14 dan 400 mesh, tetapi bijih besi bisa di atas 10 sampai 10

mesh.

b. Diperlukan suplay air yang cukup atau sirkulasi air dan

pengolahannya yang digunakan pada proses pemisahan mineral

sebagai medium wash water.

Page 11: Humprey Spiral

BAB IVKESIMPULAN DAN PENUTUP

Dari pembahasan yang telah dikemukan penulis pada makalah ini

tentang mekanisme kerja alat humprey spiral pada pengolahan bahan

galian, maka dapat disimpulkan :

1. Gaya-gaya yang berpengaruh dalam proses pemisahan

mineral dengan menggunakan humprey spiral adalah gaya dorong

air, gaya gesek, gaya gravitasi dan gaya sentrifugal.

2. Makin panjang lounder yang dibuat pada alat ini maka

konsentrat yang dihasilkan akan semakin tinggi kadarnya.

3. Yang perlu diperhatikan dalam mekanisme kerja humprey

spiral diantaranya adalah diameter dan kemiringan lounder, tinggi

lounder, kecepatan aliran medium pemisah dan keseragaman

mineral yang akan dipisahkan.

4. Faktor yang mempengaruhi dalam proses pengerjaan

dengan menggunakan humprey spiral adalah sebagai berikut:

o Kecepatan aliran air dan pulp.

o Panjang lounder yang dimiliki alat.

o Ketinggian humprey spiral.

o Gaya gravitasi.

o Gaya sentrifugal.

dapat penulis berikan pada mekanisme kerja humprey spiral pada

konsentrasi gravitasi pemisahan mineral berharga pada pengolahan

Page 12: Humprey Spiral

bahan galian. Semoga bermanfaat bagi penulis pribadi dan pembaca

semua khususnya.

Mungkin banyak kekurangan dan kesalahan terdapat dalam makalah

ini, dan semua itu tak luput dari kesalahan dari pribadi penulis yang

mungkin masih banyak kekurangan. Semoga di waktu mendatang ada

perbaikan untuk menyempurnakan tulisan ini.

Page 13: Humprey Spiral

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Ir. Arief Sudarsono, PENGOLAHAN BAHAN GALIAN, 1992, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

__________________,Pengolahan Bahan Galian, Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan, Palembang.

Sumber lain dari artikel dan sumber bacaan lainnya http://www.google.com