164
PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA TERHADAP TAYANGAN ENTERTAINMENT NEWS DI NET TV SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada Konsentrasi Ilmu Humas Program Studi Ilmu Komunikasi Disusun Oleh : Silvi Vanelia Sigiro 6662091502 HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG-BANTEN 2015

HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

  • Upload
    lekhanh

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA TERHADAP TAYANGAN

ENTERTAINMENT NEWS DI NET TV

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik pada Konsentrasi Ilmu Humas

Program Studi Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh : Silvi Vanelia Sigiro

6662091502

HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG-BANTEN

2015

Page 2: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu
Page 3: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu
Page 4: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu
Page 5: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan

kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami

pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkhotbah 3:11)

PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan untuk:

Kedua orang tuaku, abangku dan adik-adikku, serta orang-orang yang

kusayangi. Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, serta kasih

sayang yang tak kan mungkin tergantikan.

Page 6: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

i

ABSTRAK SILVI VANELIA SIGIRO. NIM. 666209502. SKRIPSI. PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA TERHADAP TAYANGAN ENTERTAINMENT

NEWS DI NET TV.

Salah satu program acara yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat adalah program Infotainment, di Indonesia Infotainmnet identik dengan acara televisi yang menyajikan berita selebritis. Hampir semua stasiun televisi di Indonesia memiliki program infotainment yang tayang setiap harinya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori s-o-r yaitu teori yang terdiri dari pesan (stimulus), seorang penerima (organism), dan efek (respon). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dimana peneliti berusaha untuk memaparkan dan menafsirkan data yang ada untuk memperoleh gambaran secara sistematis mengenai persepsi mahasiswa Untirta terhadap tayangan Entertainment News di Net TV. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Untirta yang pernah menonton tayangan Entertainment News di Net TV dan ada sebanyak 99 orang, pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian ini menjelaskan tayangan Entertainment News dipersepsikan secara positif oleh mayoritas responden. Hal tersebut diketahui dari tingginya tingkat stimulasi tayangan Entertainment News yaitu sebesar 80,33%, tingkat organism yaitu mahasiswa memproses stimulus di dalam diri sendiri sebesar 67,47% dan tingkat respon sebesar 75,58%. Kata kunci: Persepsi, Mahasiswa, Entertainment News

Page 7: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

ii

ABSTRACT

SILVI VANELIA SIGIRO. NIM.6662091502. THESIS. THE PERCEPTION

OF UNTIRTA STUDENTS TO ENTERTAINMENT NEWS IMPRESSIONS

AT NET TV.

One of program which currently much in demand by the community is the infotainment programs, Indonesian infotainmnet identical with television shows that presents a celebrity. Almost all a television station in Indonesia have a program of infotainment that impressions every day. One of the new show is Entertainment News at the Net TV. This impressions is different from the other infotainment show because it has a vision to bring news that conforming to fact. Formulation of the problem in this research is how the perception of Untirta students to Entertainment News impressions at Net TV. The theory used in this research is the theory of s-o-r consisting of a message ( stimulus ) , a recipient ( organism ) , and the effect of ( a response). This research uses descriptive quantitative methods where researchers tried for exposing and interpretating data to obtain the description in a systematic concern students of Untirta perception about the impressions of Entertainment News in Net TV. The respondents in this research is the students of Untirta ever watch impressions Entertainment News as many as 99 people. The selection of respondent is performed using stratified proporsional random sampling. The results of this research explains impressions Entertainment News positively perceived by the majority of respondents. This research result describes students perception of Untirta with a high level of stimulation that amounted to 63%. the level of organism stimulus student process within the self worth amountedc 67,47 % , and level of response amount 75,58 %. Key words: Perception, students, Entertainment News.

Page 8: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ungkapkan kepada Allah yang sudah membimbing,

menolong dan memampukan penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini

yang berjudul “Persepsi Mahasiswa Untirta Terhadap Tayangan

Entertainment News Di Net TV”. Bersyukur untuk setiap pertolongan dalam

masa-masa sulit dan untuk setiap kondisi yang penulis alami selama mengerjakan

skripsi.

Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi dan

melengkapi salah satu syarat menempuh ujian sarjana program S1 (Strata Satu)

pada program studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan rasa terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang selalu memotivasi dan

memberikan dukungannya kepada peneliti. Penulis telah mendapatkan bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

dengan kerendahan hati menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1 Bapak Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.PD selaku Rektor Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa atas kontribusinya sebagai pemimpin di kampus penulis.

2 Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3 Ibu Neka Fitriyah, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Page 9: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

iv

4 Ibu Naniek Afrilla, S.Sos., M.Si. selaku dosen pembimbing I yang telah

bersedia membantu, memberikan arahan serta masukan, meluangkan waktu

dan membagi ilmunya untuk menyelesaikan skripsi ini.

5 Bapak Ikhsan Ahmad, S.IP selaku dosen pembimbing II skripsi sekaligus

dosen penguji sidang, terima kasih sudah membantu, memberikan arahan serta

masukan untuk menyelesaikan skripsi ini.

6 Ibu Rd. Nia Kania, S.IP., M.Si. selaku dosen pembimbing akademik yang

selalu memberikan perhatian dan motivasi agar semangat dalam mengerjakan

skripsi

7 Bapak/Ibu dosen dan staf jurusan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan

ilmu dan teladan selama ini

8 Rasa terimakasih yang dalam kepada keluargaku yang sangat kukasihi dan

mengasihiku juga, Bapak dan Mama tercinta yang selama ini sabar, abangku

Lamhot Herianto, SH, semangat kuliah S2nya, adekku Sovian Sahetapi Sigiro,

S.Si, Marluhut Ganda Hamonangan Sigiro dan Boy Sigiro. Terimakasih untuk

cinta, doa, dukungan dan semangat dari kalian kepadaku selama ini.

9 Kepada keluarga besarku, Bou Nuel, Amangboru Nuel, Paulus Sigiro, Eliezer

Sigiro, Bapaktua Paulus, Uda Vincent, Bou Kekel, Erma Simarmata dan

semua keluargaku yang tidak bisa aku ucapkan satu persatu. Terimakasih atas

dukungan dan doa kalian selama ini.

10 Untuk sahabat-sahabatku tercinta “cemancamencelalucelamanya”, Rebecca

Trifanny Paramita Tobing, Noni Kusiah, Dini Noviyanti, dan Shella Dearisa.

Terima kasih karena selalu memberikan semangat, saran, motivasi dan tempat

Page 10: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

v

untuk menumpahkan suka maupun duka. Sayang kalian, sampai kanpanpun

kita akan tetap menjadi Cameners.

11 Terimakasih untuk teman-temaku keluarga BMS, Ebong yang sering

memberikan kejutan coklat dan semangat, ka Steffi atas semangatnya, Sari

teman seperjuangan, Roy yang juga selalu kasih semangat dan Kaleb, Minto,

Tri, Bang Jeme, Hesti. Terimakasih atas keceriaan selama ini, kalian selalu

ada selalu setiap hari sebagai penyemangat dan juga doa-doa kalian.

12 Terimakasih untuk saudara-saudaraku di dalam Kristus, Kelompok Kecil

Belicia ada Ka Mitha, Maren, Masnur. Aku bersyukur bisa mengenal kalian

dan bertumbuh bersama-sama dengan kalian. Terimakasih untuk kasih, doa

dan motivasi dari kalian semua. Aku mengasihi kalian

13 Terimakasih untuk adik-adikku Kelompok Kecil Mikhla ada Ria dan Maria,

Kelompok Kecil Lamuela ada Lita dan Mia. Aku bersyukur bisa mengenal

kalian dan menjadi kakak kalian. Terimaksih atas kasih, semangat dan doa

yang selalu kalian berikan. Aku mengasihi kalian.

14 Terimakasih untuk Geng Cantik dan Mandiri ada Mba Yu alias Yuanda

Sihaloho yang selalu memberikan semangat, doa dan juga rela mendengarkan

setiap curhatakanku, Jeng Kila alias Friskila Januari, terimakasih juga atas

keceriaan, semangat dan doamu buatku dan Namboru Masnur alias Masnur

Sinaga yang selalu memberi semangat dan doa.

15 Untuk kakakku tersayang Friska Intana Simatupang, terimakasih atas doamu

ka, semangat, nyanyian yang kau berikan lewat voice note. Terimakasih

menjadi penyemangatku, aku mengasihimu ka.

Page 11: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

vi

16 Teman-teman Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2009 yang tidak

dapat saya sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan baik dari

segi kemampuan penyajian maupun pengetahuan yang dimiliki oleh penulis dalam

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas segala

kekurangan dan kesalahan yang ada, maka kritik dan saran yang membangun

sangat diharapkan penulis untuk memperbaiki kesalahan dan melengkapi

kekurangan. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Serang, 17 Februari 2015

Penulis

Page 12: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

PERNYATAAN ORISINILITAS

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

ABSTRAK ..................................................................................................... i

ABSTRACT ................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 12

1.3 Identifikasi Masalah ................................................................... 12

1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................... 12

1.5 Kegunaan Hasil Penelitian ......................................................... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 14

2.1 Komunikasi Massa ..................................................................... 14

2.1.1 Ciri-Ciri Komunikasi Massa ............................................ 16

2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa ................................................ 19

2.2 Media Massa .............................................................................. 20

2.3 Televisi ....................................................................................... 21

2.3.1 Karakteristik Televisi ....................................................... 23

2.3.2 Fungsi Televisi ................................................................. 24

2.4 Infotainment ............................................................................... 24

Page 13: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

viii

2.4.1 Sejarah Munculnya Infotainment ..................................... 25

2.4.2 Sejarah Infotainment di Indonesia .................................... 27

2.5 Tradisi Sosiopsikologis .............................................................. 29

2.6 Persepsi ....................................................................................... 31

2.7 Teori S-O-R ............................................................................... 35

2.8 Kerangka Konsep ....................................................................... 39

2.8.1 Bagan Kerangka Konsep .................................................. 41

2.9 Operasional Variabel ................................................................. 42

2.10 Penelitian Sebelumnya ............................................................... 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 48

3.1 Metode Penelitian ...................................................................... 48

3.2 Instrumen Penelitian .................................................................. 49

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ................................................. 51

3.3.1 Populasi ............................................................................. 51

3.3.2 Sampel .............................................................................. 52

3.4 Teknik Analisis Data ................................................................. 54

3.5 Teknik Pengolahan Data ............................................................ 56

3.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian ..................................................... 64

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................... 59

4.1 Deskripsi Subjek Penelitian ........................................................ 59

4.1.1 Sejarah Net TV .............................................................. 59

4.1.2 Sejarah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ................. 60

4.2 Deskripsi Data Penelitian ............................................................ 66

4.3 Deskripsi Data Frekuensi ........................................................... 68

4.4 Deskripsi Hasil Penelitian .......................................................... 72

4.5 Hasil Analisis Deskriptif ............................................................ 101

4.6 Pembahasan ............................................................................... 102

Page 14: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

ix

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 118

5.1 Kesimpulan ................................................................................. 118

5.2 Saran .......................................................................................... 119

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 15: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Tayangan Infotainment Di Televisi ................................... 4

Table 1.2 Infotainment yang Mengalami Peningkatan Penonton.................. 7

Tabel 2.1 Operasional Variabel ..................................................................... 46

Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa Untirta 2010-2013 .......................................... 51

Tabel 3.2 Jumlah Sampel Mahasiswa Untirta Secara Proporsional .............. 54

Tabel 3.3 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha .............................. 56

Tabel 4.1 Daftar Manajemen Net TV ............................................................ 60

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................ 67

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Lingkungan ............................................ 67

Tabel 4.4 Frekuensi Responden Menonton Televisi…...... ........................... 68

Tabel 4.5 Lama Responden Menonton Televisi ............................................ 69

Tabel 4.6 Frekuensi Menonton Tayangan Entertainment News ................... 71

Tabel 4.7 Gambar tayangan Entertainment News jelas ................................. 72

Tabel.4.8 Suara tayangan Entertainment News jelas .................................... 73

Tabel.4.9 Latar tempat tayangan Entertainment News menarik ................... 74

Tabel.4.10 Penampilan pembawa acara Entertainment News

menarik ....................................................................................... 75

Tabel.4.11 Bahasa yang di gunakan pembawa acara

Entertainment News sopan dan mudan di mengerti .................... 76

Tabel.4.12 Sikap pembawa Entertainment News dalam

membawakan acara baik ............................................................. 78

Tabel.4.13 Tema yang di tayangkan Entertainment News

bervariasi ..................................................................................... 79

Tabel.4.14 Informasi yang ditayangkan Entertainment News

berdasarkan fakta ........................................................................ 80

Tabel.4.15 Informasi yang ditayangkan Entertainment News

bermanfaat .................................................................................. 82

Page 16: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

xi

Tabel.4.16 Responden memperhatikan Entertainment News

karena alur gerakan penampilan tayangan yang unik

dan berbeda ................................................................................. 83

Tabel.4.17 Responden memperhatikan Entertainment News

karena tayangan ini lebih menarik dari pada yang lain

dari segi latar, warna dll .............................................................. 84

Tabel.4.18 Responden Memperhatikan Entertainment News

Karena Alur Gerakan Penampilan yang Unik dan

Berbeda ....................................................................................... 85

Tabel.4.19 Responden memperhatikan Entertainment News

karena tayangan ini tayang 4 kali dalam sehari dengan

informasi yang selalu baru .......................................................... 86

Tabel.4.20 Responden memperhatikan Entertainment News

karena keinginan memperoleh pengalaman baru ........................ 87

Tabel.4.21 Responden memperhatikan tayangan Entertainment

News karena untuk pemenuhan diri (memperkaya

kualitas kehidupan dengan informasi) ........................................ 88

Tabel.4.22 Responden memperhatikan tayangan Entertainment

News karena rasa keingintahuan terhadap tayangan ini .............. 89

Tabel.4.23 Responden memperhatikan tayangan Entertainment

News karena kebebasan memilih tayangan ................................. 90

Tabel.4.24 Responden memperhatikan tayangan Entertainment

News karena kebutuhan mencari identitas (eksistensi

dikalangan mahasiswa) ............................................................... 91

Tabel.4.25 Responden memperhatikan tayangan Entertainment

News karena kebutuhan akan nilai, kedambaan dan

makna kehidupan ........................................................................ 92

Tabel.4.26 Responden memperhatikan tayangan Entertainment

News karena faktor kemauan untuk menonton

tayangan ini ................................................................................. 93

Page 17: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

xii

Tabel.4.27 Responden memahami Entertainment News karena

kepercayaan terhadap tayangan ini ............................................. 95

Tabel.4.28 Responden memahami Entertainment News karena

sudah pernah mendapatkan informasi yang sama di

masa lalu ..................................................................................... 96

Tabel.4.29 Responden menerima tayangan Entertainment News ................. 97

Tabel.4.30 Respon responden terhadap tayangan ini adalah

positif .......................................................................................... 98

Tabel.4.31 Reflexive respon responden yang relatif tetap positif

terhadap tayangan Entertainment News ...................................... 99

Tabel.4.32 Respon responden adalah instrumental respon yaitu

respon yang berkembang sesuai dengan apa yang

ditayangkan oleh Entertainment News setiap harinya ................ 100

Page 18: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram responden berdasarkan frekuensi menonton

televisi ......................................................................................... 68

Gambar 4.2 Diagram Responden Berdasarkan Lama Menonton

Televisi ........................................................................................ 70

Gambar 4.3 Diagram Responden Berdasarkan Frekuensi

Menonton Tayangan Entertainment News .................................. 71

Diagram 4.4 Diagram Responden Berdasarkan Gambar Tayangan

Entertainment News Jelas ........................................................... 73

Diagram 4.5 Diagram Responden Berdasarkan Suara Tayangan

Entertainment News Jelas ........................................................... 74

Diagram 4.6 Diagram Responden Berdasarkan Latar Tempat

Tayangan Entertainment News Menarik ..................................... 75

Diagram 4.7 Diagram Responden Berdasarkan Penampilan

Pembawa Acara Entertainment News Menarik .......................... 76

Diagram 4.8 Diagram Responden Berdasarkan Bahasa yang

Digunakan Pembawa Acara Entertainment News

Sopan dan Mudah Dimengerti .................................................... 77

Diagram 4.9 Diagram Responden Berdasarkan Sikap Pembawa

Acara Dalam Membawakan Acara Baik .................................... 78

Diagram 4.10 Diagram Responden Berdasarkan Tema yangs

Ditayangkan Entertainment News Bervariasi ........................... 80

Diagram 4.11 Diagram Responden Berdasarkan Informasi yang

Ditayangkan Entertainment News Berdasrkan Fakta ............... 81

Diagram 4.12 Diagram Responden Berdasarkan Informasi yang

Ditayangkan Entertainment News Bermanfaat ........................ 82

Diagram 4.13 Diagram Berdasarkan Perhatian Responden

Terhadap Entertainment News Karena Alur Gerakan

Penampilan yang Unik dan Berbeda ........................................ 83

Page 19: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

xiv

Diagram 4.14 Diagram Berdasarkan Perhatian Responden

Terhadap Entertainment News Karena Tayangan Ini

Lebih Menarik Daripada yang Lain dari Segi Latar,

Warna, dll ................................................................................. 85

Diagram 4.15 Diagram Berdasarkan Perhatian Responden

Terhadap Entertainment News Karena Tayangan ini

Adalah Tayangan yang Baru dan Berbeda ............................... 86

Diagram 4.16 Diagram Berdasarkan Perhatian Responden

Terhadap Entertainment News Karena Tayangan

IniTayang 4 Kali Dalam Sehari dengan Informasi

yang Selalu Baru…..... .............................................................. 87

Diagram 4.17 Diagram Berdasarkan Perhatian Responden

Terhadap Entertainment News Karena Keinginan

Memperoleh Pengalaman Baru ................................................ 88

Diagram 4.18 Diagram Berdasarkan Perhatian Responden

Terhadap Entertainment News Karena Untuk

Pemenuhan Diri (Memperkaya Kualitas Kehidupan

dengan Informasi)…..... ............................................................ 89

Diagram 4.19 Diagram Berdasarkan Perhatian Responden

Terhadap Entertainment News Karena Rasa

Keingintahuan Terhadap Tayangan Ini .................................... 90

Diagram 4.20 Diagram Berdasarkan Perhatian Responden

Terhadap Entertainment News Karena Kebebasan

Memilih Tayangan .................................................................... 91

Diagram 4.21 Diagram Berdasarkan Perhatian Responden

Terhadap Entertainment News Karena Kebutuhan

Mencari Identitas (Eksistensi Dikalangan

Mahasiswa) ............................................................................... 92

Diagram 4.22 Diagram Berdasarkan Perhatian Responden

Terhadap Entertainment News Karena Kebutuhan

Akan Nilai, Kedambaan dan Makna Kehidupan ...................... 93

Page 20: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

xv

Diagram 4.23 Diagram Berdasarkan Perhatian Responden

Terhadap Entertainment News Karena Faktor

Kemauan Untuk Menonton Tayangan Ini ................................ 94

Diagram 4.24 Diagram Berdasarkan Pemahaman Responden

Terhadap Entertainment News Karena Kepercayaan

Terhadap Tayangan ini ............................................................. 95

Diagram 4.25 Diagram Berdasarkan Pemahaman Responden

Terhadap Entertainment News Karena Sudah Pernah

Mendapatkan Informasi yang Sama Di Masa Lalu .................. 96

Diagram 4.26 Diagram Berdasarkan Responden Penerimaan

Responden Terhadap Tayangan Entertainment News .............. 97

Diagram 4.27 Diagram Berdasarkan Respon Responden Terhadap

Tayangan Ini Adalah Positif ..................................................... 98

Diagram 4.28 Diagram Berdasarkan Reflesive Respon Responden

yang Relatif Positif Terhadap Tayangan

Entertainment News .................................................................. 100

Diagram 4.29 Diagram Berdasarkan Respon Responden Adalah

Instrumental Respon Yaitu Respon yang

Berkembang Sesuai dengan Apa yang Ditayangkan

Oleh Entertainment News Setiap Harinya ................................ 101

Page 21: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Responden

Lampiran 2 : Lembar Kuisioner

Lampiran 3 : Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran 4 : Data Tendensi

Lampiran 5 : Gambar Tayangan Entertainment News

Lampiran 6 : Daftar Riwayat Hidup

Page 22: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

komunikasi karena komunikasi merupakan bagian penting dari sistem dan tatanan

kehidupan sosial manusia. Aktivitas komunikasi dapat dilihat pada setiap aspek

kehidupan sehari-hari manusia. Komunikasi yang sehari-hari terjadi terbagi dalam

banyak bagian seperti komunikasi antarpribadi, komunikasi antarkelompok,

komunikasi antarbudaya, komunikasi massa dan lain-lain. Salah satu ilmu

komunikasi yang semakin berkembang pesat adalah komunikasi massa.

Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan

kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media

sehingga pesan dapat diterima secara serentak. Komunikasi massa itu

menghasilkan suatu produk berupa pesan-pesan komunikasi yang didistribusikan

kepada khalayak secara luas secara terus menerus dalam jarak waktu yang tetap

dan tidak diproduksi oleh perorangan namun oleh lembaga dan membutuhkan

suatu teknologi tertentu.1

Dalam komunikasi massa, penggunaan media menjadi hal yang sangat

penting. Media massa terbagi atas tiga bagian yaitu media cetak, media elektronik

dan juga media online. Semua media massa mempunyai fungsi untuk

1 Elvinaro Ardianto,dkk.2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Hal. 3,6.

Page 23: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

2

menerangkan, mendidik, menghibur dan juga membujuk. Dengan fungsi tersebut,

media massa cukup berpengaruh terhadap masyarakat.2

Di era modern ini, salah satu media yang sangat mudah diakses dan paling

berpengaruh adalah televisi. Televisi (TV) menjadi media terpopuler di Indonesia,

menurut temuan lembaga survei AC Nielsen pada tahun 2014. Hasil Survey AC

Nielsen mengenai konsumen media baru-baru ini, secara keseluruhan, konsumsi

media di kota-kota di Indonesia menunjukkan Televisi masih menjadi medium

utama yang dikonsumsi masyarakat Indonesia (95%), lalu Internet (33%), Radio

(20%), Suratkabar (12%), Tabloid (6%), dan Majalah (5%).3 Hal ini menunjukkan

televisi memiliki unsur-unsur yang menjadi daya tarik tersendiri dibandingkan

dengan media massa lainnya.

Unsur-unsur tersebut berupa kata, musik, tulisan, efek suara serta unsur

visual berupa gambar hidup yang menimbulkan kesan mendalam kepada

pemirsanya. Dengan menonton televisi, khalayak dapat melihat gambaran yang

lebih jelas daripada media massa lainnya. Karena, dengan menonton televisi,

program acara dapat dinikmati di rumah dengan aman dan nyaman. Meskipun

ukuran televisi yang relatif kecil, namun televisi dapat memberikan berbagai

tayangan program acara yang menarik dari berbagai penjuru dunia.

Televisi sebagai media informasi saat ini semakin berkembang dari masa

ke masa. Pada tahun 1962 menjadi tonggak pertelevisian Nasional Indonesia

dengan berdiri dan beroperasinya Televisi Republik Indonesia (TVRI). Selama 27

tahun penduduk Indonesia hanya bisa menyaksikan satu saluran televisi saja. 2 Ibid hal.15 3 http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/nielsen-konsumsi-media-lebih-tinggi-di-luar-

jawa.html diakses pada tangga 23 Februari 2015 pukul 16:36 WIB

Page 24: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

3

Namun pada tahun 1989, Pemerintah akhirnya mengizinkan Rajawali Citra

Televisi Indonesia (RCTI) sebagai stasiun televisi swasta nasional pertama di

Indonesia. Kini seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, Indonesia

mempunyai banyak stasiun televisi lainnya seperti Surya Citra Televisi (SCTV),

Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) yang sekarang menjadi MNC TV, Andalas

Televisi (ANTV), Indosiar, TV7 yang menjadi Trans7, Lativi yang sekarang

menjadi TV ONE, Metro TV, Trans TV, Global TV. Diikuti dengan

berkembangnya TV lokal yang cukup banyak dan beragam seperti Bandung TV,

Jak TV, Bali TV dan sebagainya.4

Dari sekian banyak stasiun televisi yang disebutkan di atas, masih banyak

lagi stasiun-stasiun televisi yang hadir di Indonesia. Saat ini stasiun televisi

berlomba-lomba membuat program-program acara televisi yang bervariatif agar

menarik minat penonton. Setiap harinya stasiun televisi menyajikan berbagai jenis

program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat beragam. Beberapa

program acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi antara lain adalah berita,

film, sinetron, kuis, reality show, siaran iklan, musik, olah raga, infotainment

hingga beragam tayangan internasional disajikan demi menghibur pemirsanya.

Salah satu program acara yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat

adalah program Infotainment. Infotainment adalah salah satu jenis

penggelembungan bahasa yang kemudian menjadi istilah populer untuk berita

ringan yang menghibur atau informasi hiburan. Merupakan singkatan dari istilah

Inggris information-entertainment. Namun di Indonesia Infotainment identik

4 Ardianto, Elvinaro,dkk.2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Hal. 136

Page 25: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

4

dengan acara televisi yang menyajikan berita selebritis.5 Hampir semua stasiun

televisi di Indonesia memiliki program infotainment yang tayang setiap harinya.

1.1 TABEL DAFTAR TAYANGAN INFOTAINMENT DI TELEVISI

No Stasiun

Televisi

Infotainment Jam Tayang

1. 1. SCTV 1. Status Selebriti

2. Hot Shot

3. Was-Was

4. Halo Selebriti

Jumat, Sabtu, Minggu Pukul

06.00 WIB

Jumat, Sabtu, Minggu Pukul

09.00 WIB

Senin-Kamis Pukul 06.00

WIB

Senin-Kamis Pukul 06.00

WIB

Durasi 30 Menit

2. 2. Indosiar 1. Hot Issue

2. Kiss Pagi

3. Hot Kiss

Setiap hari Pukul 06.30 WIB

Setiap hari Pukul 10.30 WIB

Setiap hari Pukul 14.00 WIB

Durasi 30 Menit

3. Trans TV 1. Insert Pagi

2. Insert

Setiap hari Pukul 06.00 WIB

Senin-Jumat Pukul 12.45

WIB, Sabtu-Minggu Pukul

5 http://edukasi.kompasiana.com diakses pada tanggal 03 Maret 2014 pukul 14.13 WIB

Page 26: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

5

3. Janji Suci Raffi dan Gigi

11.00 WIB

Setiap Jumat Pukul 18.00

WIB

Durasi 60 Menit

4. Trans 7 1. Selebrita Pagi

2. Selebrita Siang

Setiap hari Pukul 07.30 WIB

Setiap hari Pukul 11.30 WIB

Durasi 30 Menit

4. 5. Global TV 1. Eksis

2. Fokus Selebriti

3. Obsesi

Sabtu-Minggu Pukul 12.30

Senin-Jumat Pukul 14.00

Senin-Jumat Pukul 10.00

Sabtu-Minggu Pukul 11.00

Durasi 30 Menit

5. 6. MNC TV 1. Pose Senin-Jumat Pukul 0.00 WIB

Durasi 60 Menit

6. 7. RCTI 1. Silet

2. Kabar-Kabari

3. Intens

4. Cek&Ricek

5. Go Spot

Setiap hari Pukul 11.30-12.00

WIB

Setiap Sabtu Pukul 07.00-

07.30 WIB

Senin-Jumat Pukul 07.00-

07.30 WIB

Sudah tidak tayang mulai

tahun 2015

Page 27: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

6

Senin-Jumat Pukul 06.00-

07.00 WIB, Sabtu-Minggu

Pukul 05.30-06.00 WIB

7. 8. RTV 1. Selebdotcom

2. Xtra Seleb

Senin-Jumat Pukul 09.30 WIB

Senin-Jumat Pukul 15.30 WIB

Durasi 30 Menit

8. 9. Net Tv 1. Entertainment News Senin-Jumat Pukul 09.00,

11.00, 16.30, 23.30 WIB.

Sabtu-Minggu Pukul 14.00

WIB

Durasi 60 Menit

9. 10. Kompas TV 1. Newstar Senin-Jumat Pukul 09.30 WIB

Durasi 30 Menit

10. 11. ANTV 1. Seputar Obrolan

Selebriti

Senin-Jumat Pukul 10.00 WIB

Durasi 30 Menit, Tayangan

terakhir 14 November 2014

Saat ini, stasiun televisi di tanah air banyak menyuguhi pemirsa dengan

tayangan berupa infotainment yang mengupas kehidupan para selebriti, mulai dari

kehidupan karir sampai kepada kehidupan pribadi artis. Hal ini tidak hanya

dilakukan oleh satu stasiun televisi saja tetapi oleh hampir semua stasiun televisi.

Acara infotainment ini juga ditayangkan setiap hari dengan jam tayang yang

berbeda mulai dari pagi sampai malam hari.

Page 28: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

7

Data AGB Nielsen menunjukkan bahwa infotainment mempunyai porsi jam

tayang yang paling besar di antara program informasi lainnya yaitu 41% dari total

jam tayang program informasi di 10 stasiun televisi, hal ini setara dengan 13 jam

sehari. Dan pada tahun 2010 sesuai dengan survey yang dilakukan AGB Nielsen

juga bahwa jumlah pemirsa infotainment meningkat. 5 infotainment teratas yang

mengalami peningkatan adalah:6

1.2 TABEL 5 INFOTAINMENT YANG MENGALAMI PENINGKATAN PENONTON

Nama Infotainment % Peningkatan

SILET 3,1% = 1.052.000

INVESTIGASI SELEBRITI 2,5% = 953.000

KABAR KABARI 2,2% = 932.100

HOT SHOT 2,1% = 835.000

CEK & RICEK 2,1% = 810.000

Hal ini menunjukkan bahwa infotainment tetap menjadi tayangan yang menarik

bagi masyarakat Indonesia.

Infotainment yang esensinya terdiri dari informasi dan hiburan yang

seimbang, dalam kenyataannya malah berbeda. Substansi dari infotainment

dewasa ini, lebih banyak mengandung hiburan dari pada informasi yang dapat

ditangkap oleh khalayak. Stasiun-stasiun televisi melupakan pentingnya

menyajikan program-program informasi yang kredibel dan berkualitas bagi

masyarakat. Isi infotainment hanya berkutat mengenai berita-berita baru selebriti

tanah air, yang masih simpang siur kebenarannya. Komisioner KPI Danang

6 http://www.agbnielsen.net/ diakses pada tanggal 03 Maret 2014 pukul 18.30 WIB

Page 29: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

8

Sangga Buana mengatakan isi siaran infotainment sengaja mendramatisir konflik

artis dan memperuncing masalah mereka. Agar tetap menyedot perhatian publik

(rating tinggi), kasus selebritis akan terus menerus dieksploitasi melalui

dramatisasi sound effect, editing gambar dan presenter provokatif. Bahkan bila

perlu, masalah diperuncing secara emosional melalui pelibatan keluarga, saudara

dan tetangga sang artis. Infotainment dengan suguhan khas konflik artis ini,

senyatanya menjadi kail dan jala untuk mengeruk keuntungan modal, industri dan

kapitalisasi melalui iklan berdasar tingginya rating. Parahnya, untuk meninggikan

rating, maka produsen infotainment „memperjual-belikan‟ konflik artis, dan

seringkali dibubuhi dengan dramatisasi dan gosip.7

Sejatinya suatu tayangan adalah untuk memberikan manfaat kepada setiap

orang yang menonton, begitupun dengan tayangan infotainment. Namun

kenyataannya tidak seperti yang diinginkan, tayangan infotainment hanya

memberikan dampak yang negatif bagi para pemirsanya dan hal itu terbukti

dengan tak terhitungnya jumlah pengaduan masyarakat yang diterima Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI) terkait keberadaan infotainment pada tahun 2014.

8Surat teguran yang dilayangkan oleh KPI kepada banyak stasiun televisi tentang

pemberitaan infotainment juga sudah banyak karena melanggar undang-undang

penyiaran.9

7http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/24-dunia-penyiaran/31783-menyembuhkan-penyakit-infotainment-oleh-danang-sangga-buana-anggota-kpi-pusat diakses pada tanggal 20 Januari 2015 pukul 16.30 WIB 8 http://api.tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/kabar/16310-tahun-depan-kpi-beri-perlakuan-khusus-pada-tayangan-infotainment diakses pada tanggal 24 Februari 2015 9 www.kpi.go.id diakses pada tanggal 14 Januari 2015 pukul 09.00 WIB

Page 30: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

9

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegaskan bahwa tayangan

infotaiment harus mematuhi aturan tentang klasifikasi program yang diatur dalam

Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) KPI 2012.

Jika dalam program infotainment terdapat muatan dewasa seperti perselingkuhan

artis, perceraian, hamil di luar nikah, aborsi dan lainnya, maka program tersebut

masuk dalam klasifikasi program D (dewasa), dan hanya boleh disiarkan antara

pukul 22.00-03.00 waktu setempat. Hal tersebut disampaikan Judhariksawan,

Ketua KPI Pusat, usai memberikan pengarahan kepada lembaga penyiaran dan

rumah produksi tentang muatan infotainment. KPI sudah memberikan surat edaran

kepada seluruh lembaga penyiaran tentang Peringatan Program Infotainment.

Dalam surat tersebut diingatkan bahwa muatan program siaran Infotainment harus

sesuai dengan klasifikasi program R (Remaja) yang ditetapkan sendiri oleh

lembaga penyiaran. Pelanggaran muatan pada program yang berklasifikasi R ini

akan berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi perkembangan anak-anak dan

remaja. Dari catatan yang dimiliki KPI Pusat, muatan infotainment saat ini yang

tidak sesuai dengan klasifikasi program R (Remaja) adalah perselingkuhan,

perceraian, konflik, rebutan hak asuh, penggunaan narkota, hamil di luar nikah,

pasangan di luar nikah yang hidup satu rumah, artis yang tidak menikah tapi

hendak melakukan bayi tabung, dan operasi selaput dara. Dengan muatan seperti

itu yang sarat dalam program infotainment, maka lembaga penyiaran tidak dapat

memberikan klasifikasi R (Remaja), melainkan D (Dewasa).10

10http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32477-infotainment-dengan-muatan-dewasa-hanya-boleh-tayang-setelah-pukul-22-00 diakses pada tanggal 21 Januari 2015 pukul 14.00 WIB

Page 31: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

10

Salah satu stasiun televisi yang baru berdiri di Indonesia adalah Net TV.

Net TV didirikan pada Mei 2013 dengan program- programnya yang bervariatif

dan berbeda dari stasiun televisi lain yang dikemas secara kreatif, inspiratif dan

juga informatif sekaligus menghibur. Salah satu program yang juga disuguhkan

oleh Net TV adalah program Entertainment News. Program yang menyuguhkan

berita atau informasi menarik dari dunia entertainment, di dalam dan luar negeri

berdasarkan pada fakta dan informasi. Program ini juga membahas berita dari

dunia musik, film, fhasion, seni, makanan, biografi, dan event-event.

Entertainment News tayang setiap senin-jumat pukul 09.00 WIB, 11.00 WIB,

16.30 WIB, 23.00 WIB, sabtu dan minggu pukul 14.00 WIB dan berdurasi selama

60 menit setiap tayangnya.11

Entertainment News adalah program yang bersifat infotainment sekaligus

juga mengandung unsur berita atau informasi. Net TV sendiri memasukkan

program ini di dalam program berita tidak pada program hiburan ataupun pada

program infotainment tersendiri. Program ini berbeda dari infotainment

kebanyakan. Jika biasanya sebuah infotainment diisi dengan gosip tetapi tidak

dengan Entertainment News, meskipun isinya seputar selebriti namun berita yang

disajikan adalah sebuah fakta. Hal ini dibuktikan dari jargon yang selalu

diucapkan oleh pembawa acaranya yaitu ”No Gossip”. Dan biasanya pemberitaan

Entertainment News tidak berulang seperti yang diberitakan oleh infotainment lain

yang menyajikan berita yang sama selama beberapa hari.

11 http://www.netmedia.co.id/ diakses pada tanggal 03 Maret 2014 pukul 18.40 WIB

Page 32: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

11

Entertainment News juga memiliki media sosial yang digunakan untuk

meberitahukan berita-berita apa saja yang akan dibawakan dan juga sekaligus

melihat bagaimana respon dari masyarakat atas tayangan ini. Dari pemantauan

peneliti, ada sekitar 70.000 pengikut tayangan ini di media sosial twitter.12

Tayangan ini menjadi tayangan yang baru dan berbeda dari tayangan

infotainment kebanyakan dan juga memberikan hal yan baru kepada masyarakat

sebagai penikmat televisi. Namun apa yang menarik perhatian cenderung lebih

penting daripada yang tidak menarik perhatian seperti tayangan tentang selebriti

yang lagi dibicarakan di berbagai media lebih menarik daripada sekedar informasi

biasa walaupun berdasarkan fakta.

Dari hal-hal yang sudah di paparkan di atas, sudah selayaknya tayangan ini

tidak termasuk menjadi tayangan yang dikeluhkan dan sebaliknya memberikan

manfaat bagi para penontonnya. Namun kembali lagi kepada persepsi mahasiswa

sebagai kaum intelektual yang tentunya bisa menilai bagaimana suatu tayangan

yang baik untuk ditonton dan mahasiswa yang berbeda-beda jurusan juga

memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Sesuai dengan kebijakan KPI bahwa

tayangan infotainment yang tayang sebelum pukul 22.00 WIB termasuk ke dalam

tontonan remaja maka peneliti memilih mahasiswa sebagi responden pada

penelitian ini dan juga melihat dari tayangan Entertainment News sendiri yang

menayangkan banyak tema seputar anak muda masa kini. Oleh karena itu, peneliti

tertarik untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa Untirta terhadap

tayangan Entertainment News.

12 Twitter @Enews_NET diakses pada tanggal 10 Maret 2015 pukul 13.20 WIB

Page 33: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

12

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang peneliti jelaskan di atas, maka peneliti

menentukan permasalahan yang menarik untuk dibahas yaitu: “Bagaimana

persepsi mahasiswa terhadap tayangan Entertainment News di Net TV?”.

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat diidetifikasikan masalah

penelitian sebagai berikut:

1. Seberapa besar stimulus tayangan Entertainment News di Net TV terhadap

persepsi mahasiswa Untirta?

2. Bagaimana mahasiswa memproses stimuli tayangan Entertainment News

di Net TV di dalam diri sendiri?

3. Seberapa besar respon mahasiswa Untirta terhadap tayangan

Entertainment News di Net TV?

1.4 Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui seberapa besar stimulus tayangan Entertainment News

di Net TV terhadap persepsi mahasiswa Untirta.

2. Untuk mengklasifikasikan mahasiswa dalam memproses stimuli tayangan

Entertainment News di Net Tv dalam diri sendiri

3. Untuk mengetahui seberapa besar respon mahasiswa Untirta terhadap

tayangan Entertainment News di Net TV

Page 34: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

13

1.5 Kegunaan Penelitian

1.5.1 Kegunaan Teoritis

1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan memperluas

wawasan penelitian yang telah dilakukan di bidang komunikasi dan bidang

komunikasi massa khususnya.

1.5.2 Kegunaan Praktis

1. Menambah referensi yang sudah ada dan dapat berguna oleh semua pihak.

Penelitian ini dapat menjadi tambahan pustaka dan juga menjadi informasi

tambahan yang berguna bagi pembaca.

2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pembuat

acara televisi dalam hal format penyajiannya, sehingga dapat menarik

penonton (khalayak) yang sangat membutuhkan baik informasi maupun

hiburan secara praktis.

Page 35: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Massa

Abad ini disebut sebagai abad komunikasi massa, komunikasi telah

mencapai suatu tingkatan yang mampu berkomunikasi dengan jutaan manusia

secara serentak. Komunikasi massa tidak lepas dari elemen-elemen komunikasi

massa seperti: komunikator, isi pesan, saluran, komunikan, dampak dan feedback.

Mulyana merumuskan bahwa komunikasi massa adalah suatu proses dimana

komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas,

dan merujuk pada upaya membuat makna terkoordinasi antara pengirim dengan

khalayak.13

Liliweri sendiri berpendapat, bahwa komunikasi massa sebenarnya sama

seperti bentuk komunikasi lainnya, dalam arti memiliki unsur-unsur seperti:

sumber (orang), bidang pengalaman, pesan, saluran, gangguan dan hambatan,

efek, konteks maupun umpan balik. Sekalipun berbagai pengertian komunikasi

massa telah dikemukakan oleh berbagai kepustakaan, namun demikian secara

umum komunikasi massa sebenarnya merupakan suatu proses yang melukiskan

bagaimana komunikator secara professional menggunakan teknologi pembagi

13

Deddy Mulyana. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 153

Page 36: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

15

dalam menyebarluaskan pengalaman yang melampaui jarak untuk mempengaruhi

khalayak dalam jumlah yang banyak.14

Komunikasi massa memiliki suatu unsur yang istimewa, yaitu penggunaan

saluran. Teknologi pembagi atau media dengan massa yang disebut saluran itu

dipergunakan untuk mengirimkan pesan yang melintasi jarak jauh, misalnya buku,

pamphlet, majalah, surat kabar, warkat pos, rekaman-rekaman, televisi, gambar-

gambar poster, dan bahkan saat ini ditambah lagi dengan komputer serta

aplikasinya dengan jaringan telepon serta satelit.15

Defenisi komunikasi massa yang lebih rinci dikemukakan oleh ahli

komunikasi seperti: 16

1. Menurut Gerbner (1967) “Mass communication is the tehnologically and

institutionally based production and distribution of the most broadly

shared continuous flow of messages in industrial societies”. (Komunikasi

massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan

lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang

dalam masyarakat industri).

2. Menurut Meletzke, komunikasi massa diartikan sebagai setiap bentuk

komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media

penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang

tersebar .

14 Marhaeni Fajar. 2009. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal.222 15 Ibid. Hal 222 16 Elvinaro Ardianto,dkk. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Hal.3-6

Page 37: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

16

3. Joseph A. Devito merumuskan definisi komunikasi massa yang pada

intinya merupakan penjelasan tentang pengertian massa serta tentang

media yang digunakannya. Ia mengemukakan definisinya dalam dua item,

yakni: pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan

kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak

berarti khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang

menonton televisi, tetapi ini berarti bahwa khalayak itu besar dan pada

umumnya agak sukar untuk didefinisikan. Kedua, komunikasi massa

adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio

dan/atau visual.

Dari defenisi yang dikemukakan para ahli maka komunikasi massa dapat

diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang

tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga

pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Seperti penelitian

yang dilakukan peneliti, bahwa tayangan Entertainment News yang ditayangkan

di Net TV merupakan salah satu tayangan yang diberikan media massa untuk

menyebarkan pesan-pesan kepada khalayak banyak yang dapat memberikan

manfaat.

2.1.1 Ciri-ciri Komunikasi Massa

Menurut Nurudin, komunikasi massa memiliki ciri-ciri sebagai berikut17 :

1) Komunikator dalam komunikasi massa melembaga

17 Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal.19-31

Page 38: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

17

Komunikator dalam komunikasi massa merupakan gabungan antar

berbagai macam unsur dan pekerjaan satu sama lain dalam sebuah

lembaga. Lembaga yang dimaksud di sini menyerupai sebuah sistem.

Sistem itu adalah “sekelompok orang, pedoman dan media yang

melakukan suatu kegiatan mengolah, menyimpan, menuangkan ide,

gagasan, symbol, lambang menjadi pesan dalam membuat sebuah

keputusan untuk menjadi satu kesepakatan dan saling mengerti satu sama

lain dengan mengolah pesan itu menjadi sumber informasi. Komunikator

menjadi bagian penting di dalam pemberitaan yaitu televise itu sendiri dan

pada penelitian ini yang menjadi komunikator adalah Net TV.

2) Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen

Komunikan atau khalayak yang merupakan kumpulan anggota masyarakat

terlibat dalam proses komunikasi massa sebagai sasaran yang dituju

komunikator bersifat heterogen. Keberadaan mereka terpencar-pencar,

satu sama lain tidak saling mengenal, dan tidak memiliki kontak pribadi,

mereka saling berbeda dalam berbagai hal, seperti jenis kelamin, usia,

agama, ideologi, pekerjaan, pendidikan, pengalaman, kebudayaan,

pandangan hidup, keinginan, dan cita-cita.18

3) Pesan bersifat umum

Pesan-pesan dalam komunikasi massa tidak ditunjukan kepada satu orang

atau satu kelompok masyarakat tertentu. Dengan kata lain, pesan-pesannya

18 Marhaeni Fajar. 2009. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal.229

Page 39: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

18

ditunjukan kepada masyarakat yang plural, sehingga pesan-pesannya pun

tidak boleh bersifat khusus.

4) Komunikasinya berlangsung satu arah

Pada komunikasi massa komunikasinya berlangsung satu arah (one-way

communication) ini berarti tidak terdapat arus balik kepada komunikator.

Arusbalik dalam komunikasi massa ini tidak dapat diketaui seketika oleh

komunikator, atau dengan lain perkataan hanya dapat diketahui setelah

proses komunikasi.19

5) Komunikasi massa menimbulkan keserempakan

Dalam komunikasi massa ada keserempakan dalam proses penyebaran

pesannya. Keserempakan di sini berarti khalayak bisa menikmati media

massa tersebut hampir bersamaan.

6) Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis

Peralatan teknis adalah sebuah keniscayaan yang sangat dibutuhkan media

massa. Tidak lain agar proses pemancaran atau penyebaran pesannya lebih

cepat dan serentak kepada khalayak yang tersebar.

7) Komunikasi Massa dikontrol oleh gatekeeper

Gatekeeper atau yang sering disebut pentapis informasi/palang

pintu/penjaga gawang, adalah orang yang sangat berperan dalam

penyebaran informasi melalui media massa. Gatekeeper ini berfungsi

sebagai orang yang ikut menambah atau mengurangi, menyederhanakan,

mengemas agar informasi yang disebarkan lebih mudah dipahami.

19 Ibid. Hal.226-227

Page 40: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

19

Gatekeeper yang dimaksud antara lain reporter, editor film/surat

kabar/buku manajer pemberitaan, penjaga rubrik, kameraman, sutradara

dan lembaga sensor film yang semuannya mempengaruhi, bahan-bahan

yang akan dikemas dalam sebuah pesan-pesan dari media massa masing-

masing.

2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa

Komunikasi massa yang merupakan suatu proses berkomunikasi melalui

media massa mempunyai dua fungsi yaitu fungsi komunikasi massa secara umum

dan komunikasi secara khusus. Fungsi pertama adalah fungsi umum, menurut Siti

Karlinah dan rekan, fungsi komunikasi massa atau fungsi dari media massa dilihat

dari perspektif secara umum yang meliputi fungsi memberi informasi, memberi

pendidikan (to educated), memberi hiburan (to entertain) dan memengaruhi (to

influence). Fungsi kedua, fungsi komunikasi massa secara khusus, mempunyai

fungsi yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Fungsi komunikasi

massa secara khusus adalah sebagai berikut :

1. Fungsi untuk meyakinkan melalui pengukuhan atau memperkuat sikap

atau nilai seseorang, mengubah sikap, menggerakkan seseorang untuk

melakukan sesuatu serta memperkenalkan etika atau menawarkan sistem

nilai tertentu.

2. Fungsi menganugerahkan status, yaitu fungsi yang dapat

menganugerahkan status publik terhadap orang-orang tertentu, sedangkan

fungsi membius, merupakan fungsi yang sangat menarik karena khalayak

Page 41: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

20

seolah-olah tidak berdaya dalam menerima pesan-pesan yang disampaikan

oleh media.

3. Fungsi sebagai alat untuk menciptakan rasa kebersamaan, yaitu

kemampuan media massa membuat khalayak menjadi anggota suatu

kelompok.

4. Fungsi privatisasi yaitu sebagai suatu kecenderungan bagi seseorang untuk

menarik diri dari kelompok sosial dan mengucilkan diri ke dalam dunia

sendiri.20

2.2 Media Massa

Media massa adalah institusi yang berperan sebagai agent of change,

yaitu sebagai institusi pelopor perubahan. Ini adalah paradigma utama media

massa. Menurut Cangara, media adalah suatu alat atau sarana yang digunakan

untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, sedangkan

pengertian media massa sendiri adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan

pesan dari sumber ke khalayak (penerima) dengan menggunakan alat – alat

komunikasi mekanis, seperti surat kabar, film, radio, dan televisi. Dari penjelasan

tersebut dapat disimpulkan bahwa media massa merupakan media yang digunakan

dalam penyampaian pesan dari komunikator kepada khalayak yang berjumlah

besar secara serempak.21

Media massa digunakan dalam komunikasi apabila komunikasi berjumlah

banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yang banyak digunakan dalam

20 Siti Karlinah, dkk. 2007. Komunikasi Massa. Jakarta: Universitas Terbuka. Hal.15 21 Hafied Cangara. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo. Hal: 134

Page 42: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

21

kehidupan sehari-hari umumnya adalah surat kabar, radio, televisi, dan film

bioskop, yang beroperasi dalam bidang informasi, edukasi dan rekreasi, atau

dalam istilah lain penerangan, pendidikan, dan hiburan. Keuntungan komunikasi

dengan menggunakan media massa adalah bahwa media massa menimbulkan

keserempakan artinya suatu pesan dapat diterima oleh komunikan yang jumlahnya

relatif banyak. Jadi untuk menyebarkan informasi, media massa sangat efektif

yang dapat mengubah sikap, pendapat dan perilaku komunikasi.22

Fungsi utama media massa adalah untuk memberikan informasi pada

kepentingan yang menyebarluaskan dan mengiklankan produk. Ciri khas dari

media massa yaitu tidak ditujukan pada kontak perseorangan, mudah didapatkan,

isi merupakan hal umum dan merupakan komunikasi satu arah.23 Peran utama

yang diharapkan dihubungkan dengan perubahan adalah sebagai pengetahuan

pertama. Media massa merupakan jenis sumber informasi yang disenangi oleh

masyarakat pada tahap kesadaran dan minat dalam proses adopsi inovasi.

Media massa sangat berperan dalam perkembangan atau bahkan

perubahan pola tingkah laku dari suatu masyarakat, oleh karena itu kedudukan

media massa dalam masyarakat sangatlah penting. Dengan adanya media massa,

masyarakat yang tadinya dapat dikatakan tidak beradab dapat menjadi masyarakat

yang beradab. Hal itu disebabkan, oleh karena media massa mempunyai jaringan

yang luas dan bersifat massal sehingga masyarakat yang membaca tidak hanya

orang-perorang tapi sudah mencakup jumlah puluhan, ratusan, bahkan ribuan 22 Effendy, Onong Uchjana. 2007. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal.81-82 23 Nurudin. 2009. Jurnalisme Masa Kini. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal.154

Page 43: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

22

pembaca, sehingga pengaruh media massa akan sangat terlihat di permukaan

masyarakat.

2.3 Televisi

Dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang paling

berpengaruh pada kehidupan manusia. Televisi berasal dari kata Tele yang berarti

jauh, dan Vision yang berarti penglihatan. Secara Harfiah dapat diartikan bahwa

televisi adalah media yang bisa melihat keadaan dari jarak jauh. Tetapi menurut

Effendy di dalam bukunya Ilmu,Teori dan Filsafat Komunikasi, mendefinisikan

televisi adalah sebagai berikut : televisi adalah paduan radio (broadcast) dan film

(moving picture). 24

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa televisi merupakan

gabungan antara radio dan juga film. Karena para penonton di rumah tidak

mungklin melihat siaran televisi tanpa ada unsur – unsur radio, yaitu suara, dan

tidak mungkin melihat gambar – gambar yang bergerak pada layar televisi tanpa

ada unsur film.

Menurut Wahyudi, televisi sebagai media komunikasi massa memiliki

lima ciri pokok diantaranya:

a. Bersifat tidak langsung, artinya harus melewati media teknis.

b. Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara peserta-peserta

komunikasi.

c. Bersifat terbuka, artinya ditujukan kepada publik yang tidak terbatas dan

anonim.

24

Onong Uchjana Effendy. 2007. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Hal. 174

Page 44: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

23

d. Mempunyai publik yang secara geografis tersebar. Khalayak televisi tidak

berada di suatu wilayah, tetapi tersebar di berbagai wilayah dalam lingkup

lokal, regional, dan bahkan internasional.25

2.3.1 Karakteristik Televisi

Ditinjau dari stimulasi alat indra, televisi memiliki karakteristik sebagai

berikut:26

a. Audiovisual

Televisi memiliki kelebihan yakni dapat didengar sekaligus dapat dilihat.

Jadi, khalayak televisi dapat menikmati tayangan gambar bergerak dengan

kesesuaian suara secara harmonis.

b. Berpikir dalam gambar

Ada dua tahap yang dilakukan dalam proses berpikir dalam gambar.

Pertama, adalah visualisasi yakni menerjemahkan kata-kata yang

mengandung gagasan yang menjadi gambar secara individual. Dalam

proses visualisasi, pengarah acara harus berusaha menunjukkan objek-

objek tertentu menjadi gambar yang jelas dan menyajikannya sedemikian

rupa sehingga mengandung suatu makna. Tahap kedua adalah

penggambaran yakni kegiatan merangkai gambar-gambar individual

sedemikian rupa sehingga kontinuitasnya mengandung makna tertentu.

c. Pengoperasian lebih kompleks

25 Haris Sumadiria. 2006. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feauture. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Hal. 128-130 26 Elvinaro Ardianto,dkk. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Hal.137-139

Page 45: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

24

Dibandingkan dengan radio siaran, pengoperasian televisi siaran lebih

kompleks, dan lebih banyak melibatkan orang. Untuk menayangkan acara

siaran berita yang dibawakan oleh dua orang pembaca berita saja dapat

melibatkan 10 orang.

2.3.2 Fungsi Televisi

Fungsi televisi sama dengan fungsi media massa lainnya (surat kabar dan

radio siaran), yakni memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. 27

2.4 Infotainment

Kata infotainment adalah salah satu jenis penggelembungan bahasa yang

kemudian menjadi istilah populer untuk berita ringan yang menghibur atau

informasi hiburan. Infotainment kependekan dari istilah Inggris information-

entertainment. Infotainment di Indonesia identik dengan acara televisi yang

menyajikan berita selebritis dan memiliki ciri khas penyampaian yang unik. 28

Infotainment adalah berita yang menyajikan informasi mengenai

kehidupan orang-orang yang dikenal masyarakat (selebritis) dan arena sebagian

besar dari mereka bekerja pada industri hiburan seperti pemain film/sinetron,

penyanyi, dan sebagainya maka berita mengenai mereka disebut juga

infotainment.

Infotainment adalah salah satu bentuk berita keras karena memuat

informasi yang harus segera ditayangkan. Dewasa ini, infotainment disajikan

27 Ibid Hal.137 28 http://edukasi.kompasiana.com diakses pada tanggal 03 Maret 2014 pukul 14.13 WIB

Page 46: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

25

dalam program berita sendiri yang terpisah dan khusus menampilkan berita-

berita mengenai kehidupan selebriti.29

Menurut Iswandi Syahputra infotainment adalah kemasan acara yang

bersifat informatif namun dibungkus dan disisipi dengan Entertainment untuk

menarik perhatian sehingga informasi sebagai pesan utamanya dapat diterima.

Para ahli komunikasi dan media menyebut infotainment sebagai soft

jurnalism, yaitu jenis jurnalisme yang menawarkan berita-berita sensasional, lebih

personal, dengan selebriti sebagai perhatian liputannya. Dalam pedoman Perilaku

Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) yang disusun KPI, info hiburan

dikategorikan sebagai program faktual atau program siaran yang menyajikan fakta

non-fiksi. Karena itu, aturan-aturan P3SPS juga berlaku bagi program

infotainment, khususnya prinsip jurnalistik.

Tayangan infotainment yang marak dan bertahan cukup lama dalam pentas

industri pertelevisian tidak disandarkan pada konsep ”penyajian informasi yang

menghibur” tetapi ”informasi tentang hiburan”. Ide dasarnya berawal dari asumsi

informasi kendati dibutuhkan oleh masyarakat namun tidak dapat diterima begitu

saja, apalagi untuk kepentingan merubah sikap negatif menjadi sikap positif

manusia. Karena itu diperlukan semacam pancingan khusus untuk mengambil

perhatian masyarakat. Pilihannya adalah dengan menyusupkan Entertainment

(hiburan) yang menarik perhatian masyarakat di tengah-tengah penyampaian

information (informasi).30

29 Morissan. 2008. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Hal. 27 30 Iswandi Syahputra. 2011. Rezim Media: Pergulatan Demokrasi, Jurnalisme, dan Infotainment dalam Industri Televisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 157

Page 47: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

26

2.4.1 Sejarah Munculnya Infotainment

Kata infotainment awalnya berasal dari John Hopkins University (JHU) di

Baltimore, Amerika Serikat. Universitas yang terkenal dengan riset kedokteran

dan aktivisme sosialnya di negara-negara berkembang memiliki jaringan

organisasi nirlaba yang bergerak dalam misi kemanusiaan guna meningkatkan

kesejahteraan manusia melalui perbaikan aspek kesehatan. Guna mendukung

sukses misi kemanusiaan JHU di bidang kesehatan, lembaga ini membentuk

Center of Communication Program (CPP) semacam unit organik yang bertugas

mengkomunikasikan pesan-pesan kesehatan guna mengubah perilaku kesehatan.

Untuk itu, para pakar komunikasi CPP merumuskan pelbagai metode

penyampaian pesan-pesan kesehatan yang secara efektif dapat mengubah perilaku

secara positif. Salah satu konsep pesan yang dihasilkan adalah infotainment.

Konsep infotainment yang dirumuskan oleh JHU/CCP bertitik tolak dari

asumsi bahwa informasi yang disampaikan begitu saja belum tentu dapat menarik

khalayak untuk memperhatikan, apalagi mengingat dan menjadikannya sebagai

faktor perubahan sikap yang positif. Karena itu, diperlukan sentuhan tertentu agar

informasi tersebut menarik perhatian khalayak, hingga pada akhirnya bermakna

bagi mereka. Pendekatan yang dipilih dalam penyusunan pesan adalah dengan

menyisipkan unsur-unsur Entertainment guna menarik perhatian khalayak. Maka

muncullah konsep infotainment yaitu informasi yang dibungkus, dikemas,

disisipkan, atau diberi sentuhan Entertainment sehingga mernarik perhatian

khalayak dan dapat diterima dengan mudah. Dalam praktiknya, JHU/CCP

menyusun program – program yang mengemas pesan dengan menggunakan

Page 48: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

27

berbagai alat bantu, seperti drama radio, iklan layanan masyarakat nan atraktif,

launching event, pelibatan tokoh masyarakat atau publik figur sebagai endorser

pesan, sampai konser musik bagi kaum muda untuk mempromosikan pesan-pesan

kesehatan tertentu.31 Konsep ini kemudian ”dipinjam” oleh media massa,

khususnya televisi Indonesia. Jadilah infotainment seperti formula ajaib yang

dapat menyihir pemirsa untuk betah duduk berlama-lama di depan layar kaca

televisinya.

2.4.2 Sejarah Infotainment di Indonesia

Di Indonesia, infotainment menjadi marak dimulai sekitar tahun 1994. Di

mana pada tahun 1990-an mulai bermunculan stasiun-stasiun televisi swasta yang

baru seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia), SCTV (Surya Citra

Televisi), TPI (Televisi Pendidikan Televisi) yang kini berganti nama menjadi

MNC TV, Indosiar, ANTEVE, Trans TV dan Trans 7. Awal kemunculan

infotainment dimulai ketika dunia sinetron marak di Indonesia. Gemerlap

kehidupan artis mengundang banyak keingintahuan dari masyarakat. Hadirlah

kemudian Ilham Bintang dengan Cek & Ricek-nya yang masih „dalam batas

normal‟ meliput berita hiburan. Gejala meng-gosip ini kemudian menjamur

hingga muncul banyak program serupa di berbagai stasiun televisi. Bahkan, edisi

media cetaknya pun muncul. Belakangan, hampir semua media berita online

membuat direktori untuk berita gosip. Dari berbagai program itu, apakah pemilik

rumah produksinya sama atau tidak, infotainment sangat disukai baik oleh

sebagian masyarakat dan tentunya pengiklan. Rating program gosip bisa

31 Ibid. Hal.65

Page 49: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

28

dikatakan baik, 19 stasiun-stasiun televisi swasta baru tersebut mencoba untuk

menarik perhatian pemirsa/penonton (audience) dengan cara memunculkan acara-

acara baru di antaranya infotainment yang umumnya memaparkan gaya hidup

manusia sebagai selebritis. 32

Sebagai sebuah kancah baru dalam industri pertelevisian, program

infotainment sebenarnya dapat dikatakan cukup sukses mencuri perhatian

khalayak penonton sekaligus mampu menarik pasar iklan yang cukup signifikan.

Dikatakan mencuri perhatian penonton, sebab penonton televisi semula lebih

tertarik pada bentuk sajian yang menayangkan sajian informasi murni seperti yang

diproduksi oleh program berita setiap stasiun televisi atau tayangan hiburan murni

seperti pentas musik atau jenis sinetron humor. Infotainment masuk ke dalam

kancah pertarungan perebutan pemirsa dan langsung dapat mengambil tempat

yang cukup kuat.

Program infotainment di Indonesia terus berkembang memunculkan

bentuk-bentuk baru. Awalnya infotainment sebatas bincang-bincang gossip yang

menyajikan rangkaian informasi, kini infotainment juga dikemas dalam bentuk

liputan khusus investigasi. Setiap episodenya difokuskan untuk membahas isu

tertentu, semisal tayangan Insert Investigasi, Intens, maupun Silet. Satu dua

program infotainment mencoba terlihat tidak biasa, misalnya mengambil format

bincang-bincang di antara dua host agar lebih terasa nuansa “ngerumpi”nya dan

uniknya, selalu saja pembawa acara infotainment di Indonesia didominasi oleh

32 http://alibudihartoharyanta.blogspot.com/2008/11/pers-infotainment-dan-pengaruhburuknya diakses pada tanggal 16 Desember 2014 pukul 12.30 WIB

Page 50: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

29

presenter perempuan atau presenter laki-laki yang bisa mengimbangi „kebawelan‟

dan „kefemininan‟ pasangannya.

Program infotainment lain mencoba tampil „lebih serius‟ dengan

mengawali tayangannya lewat segmen yang menampilkan posisi „rating‟, atau

tepatnya persentase peringkat berita-berita yang dinilai „seru‟ oleh pemirsanya.

Peringkat itulah yang nantinya menentukan urutan penayangan atau pengulangan

informasi. Tingkat permintaan masyarakat yang meningkat terhadap pemberitaan

mengenai idolanya, yang mendorong stasiun-stasiun televisi swasta untuk

menayangkan berbagai acara infotainment. Carpini dan Williams menyebut

beberapa alasan pokok penyebab maraknya infotainment. Antara lain, perubahan

struktural industri penyiaran dan telekomunikasi, integrasi vertikal dan horizontal

industri media, tekanan pencapaian ekonomi, munculnya pekerja media yang

hanya memiliki keterikatan minim pada kode-kode etik jurnalistik, dan cara

pandang bahwa lapangan jurnalisme dan hiburan itu sama saja.

Fenomena maraknya tayangan infotainment ini menjadi warna lain dalam

industri pertelevisian yang cukup banyak mendapat kritik dari sejumlah kalangan.

Kritik itu misalnya, dapat ditelusuri dari perdebatan panjang atau tarik ulur

tentang apakah infotainment tersebut merupakan karya jurnalistik atau bukan. Hal

ini disinggung untuk menjelaskan dan menegaskan bahwa isi siaran televisi masih

berjalan di tempat, dari hiburan ke hiburan.

2.5 Tradisi Sosiopsikologis

Pemikiran yang berada di bawah naungan tradisi sosiopsikologi

memandang individu sebagai mahluk sosial. Setiap orang pasti akan memandang

Page 51: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

30

dirinya sebagai individu yang memiliki tubuh, otak dan kulit yang berfungsi

sebagai batas antara dirinya dengan dunia luarnya.

Studi yang mempelajari individu sebagai mahluk sosial merupakan

kekuatan dari tradisi pemikiran sosiopsikologi. Pemikiran yang berasal dari

bidang ilmu psikologi sosial ini telah berkembang menjadi suatu pemikiran yang

sangat berpengaruh dalam teori komunikasi. Pemikiran sosiopsikologi sangat

bermanfaat dalam membantu memahami berbagai situasi sosial dimana

kepribadian menjadi penting di dalamnya, atau bagaimana penilaian seseorang

menjadi bias karena adanya faktor kepercayaan dan perasaan serta bagaimana

seseorang memiliki pengaruh terhadap orang lain.

Dalam tradisi sosiopsikologi, penjelasan psikologi adalah sangat penting

karena menurut pemikiran ini terdapat suatu mekanismeuniversal pada diri setiap

individu yang akan mengarahkan tindakannya. Kebanyakn penelitian yang berada

dalam tradisi ini memberikan perhatian pada bagaimana orang mengolah pesan,

dengan penekanan bagaimana individu merencanakan strategi pesan, bagaimana

penerimaan pesan, bagaimana penerima mengolah pesan, serta efek pesan atas diri

individu.

Kebanyakan teori komunikasi sosiopsikologi dewasa ini berorientasi

kognitif yang memberikan pandangan mengenai bagaimana cara manusia

mengolah informasi yang diterimanya. Pada wilayah ini, tradisi pemikiran

sosiopsikologi dan sibernetika secara bersama menjelaskan sistem pengolahan

informasi oleh individu dengan fokus perhatian pada masukan berupa informasi

dan keluaran berupa rencana dan tindakan dari sistem kognitif manusia.

Page 52: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

31

Pertanyaan yang sering diajukan dalam hal ini antara lain seperti bagaimana

individu melakukan persepsi sehingga menimbulkan perhatian, ingatan,

intervensi, seleksi, motivasi, perencanaan, dan penentuan strategi.33

2.6 Persepsi

Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih,

mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses

tersebut mempengaruhi prilaku kita. Persepsilah yang menentukan kita untuk

menentukan suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain.34

Persepsi merupakan proses yang didahului oleh penginderaan. Sedangkan

penginderaan merupakan suatu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui

alat penerima yaitu alat indera. Proses tersebut selanjutnya akan diteruskan oleh

saraf ke otak sebagai pusat susuan saraf. Kemudian terjadilah sebuah proses yang

dinamakan proses persepsi.35

Devidoff menjelaskan bahwa stimulus diterima oleh indera akan menjadi

sesuatu yang berarti apabila telah diorganisasikan dan diinterpretasikan.

Moskowitz dan Orgel juga menjelaskan bahwa persepsi merupakan suatu proses

yang integrated dari individu dan stimulus yang diterimannya.36

Dalam proses persepsi banyak rangsangan sampai kepada kita melalui

panca indra kita, namun kita tidak mempersepsi semua itu secara acak. Alih-alih,

kita mengenali objek-objek tersebut sebagai spesifik dan kejadian-kejadian

33 Morrisan&Andy Corry Wardhani. 2009. Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia. Hal.36-37 34 Deddy Mulyana. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal.179 35 Bimo Walgito. 2003. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andy Yogyakarta. Hal.45 36 Ibid. Hal.53

Page 53: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

32

tertentu sebagai memiliki pola-pola tertentu. Alasannya sederhana saja, karena

persepsi kita adalah suatu proses aktif yang menuntut suatu tatanan dan makna

atas berbagai rangsangan yang kita terima.

Kenneth K. Sereono dan Edward M. Bodaken, juga Judy C. Pearson dan

Paul E. Nelson, menyebutkan bahwa persepsi terdiri dari tiga aktivitas, yaitu:

seleksi, organisasi, dan interpretasi. Yang dimaksud dengan seleksi sebenarnya

mencakup sensasi dan atensi, sedangkan organisasi melekat pada interpretasi,

yang dapat diidentifikasikan sebagai “meletakan suatu rangsangan bersama

rangsangan lainnya sehingga menjadi suatu keseluruhan yang bermakna”. 37

1. Perhatian

Faktor yang sangat mempengaruhi persepsi yakni Attentions (perhatian)

yaitu proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol

dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah. Demikian definisi yang

diberikan oleh Kenneth E. Anderson, perhatian terjadi bila kita

mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indera kita, dan

mengesampingkan masukan-masukan melalui alat indera yang lain.

Perhatian berarti sebelum manusia merespon, manusia merespon atau

menafsirkan objek atau kejadian atau rangsangan apapun, manusia terlebih

dahulu memperhatikan kejadian atau rangsangan tersebut. Jadi persepsi

mensyaratkan kehadiran suatu objek untuk dipersepsi, termasuk orang lain

atau diri sendiri. Dalam banyak kasus, rangsangan yang menarik perhatian,

cenderung dianggap lebih penting daripada yang tidak menarik perhatian.

37 Deddy Mulyana. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal.181

Page 54: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

33

Pada tahap perhatian, setiap individu dalam memberikan perhatian

terhadap suatu stimuli dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor situasional

yang lebih menitikberatkan pada apa yang ada pada stimuli itu sendiri dan

faktor personal yang berasal dari individu itu sendiri, dan faktor yang ada pada

stimuli antara lain ukuran, arahan kontras, warna bentuk dan posisi.

2. Organisasi

Wood menjelaskan bagaimana seseorang mengorganisasikan persepsi

dengan cara mengorganisasikan dan menginterpretasikan pengalaman dengan

menggunakan struktur kognitif yang disebut schemata (schemata). Skema

kognitif digunakan untuk mengorganisasikan bagaimana kita berfikir tentang

manusia dan situasi.38

Seluruh perhatian dalam tahap interpretasi mengandung makna dan

persepsi pada tahap ini terjadi proses penyederhanaan, pengolahan, serta

penyusunan. Persepsi menurut Alie Djahri adalah merupakan proses dimana

rangsangan terhadap alat indera mendapat makna lain pengertian. Dalam

proses inilah segala macam pengalaman atas objek, peristiwa, atau hal-hal lain

yang ditafsirkan dan disimpulkan sehingga menjadi informasi kegiatan proses

ini melibatkan unsur-unsur seperti harapan, motivasi, dan memori.39

3. Interpretasi

Tahap terpenting dalam persepsi adalah interpretasi atas informasi yang

kita peroleh melalui salah satu atau lebih dari indra kita. Namun manusia tidak

dapat menginterpretasikan makna setiap objek secara langsung, melainkan 38 Julia Wood. 1997. Communication Our Lives. Belmont: Wadsworth Publishing Company. Hal.42 39 Alie Djahri. 1992. Modul Psikologi komunikasi. Jakarta: Fisip UI. Hal. 27

Page 55: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

34

menginterpretasikan makna informasi yang di percaya mewakili objek

tersebut. Jadi pengetahuan yang kita peroleh melalui persepsi bukan

pengetahuan mengenai objek sebenarnya, melainkan pengetahuan mengenai

bagaimana tampaknya objek tersebut.40

Dengan persepsi individu dapat menyadari, dapat mengerti tentang

keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya, dan juga tentang keadaan diri

individu yang bersangkutan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa

dalam persepsi stimulus dapat datang dari luar diri individu, tetapi juga dapat

datang dari dalam diri individu yang bersangkutan. Bila yang dipersepsi

dirinya sendiri sebagai objek persepsi, inilah yang disebut persepsi diri (self-

perception). Karena dalam persepsi itu merupakan aktivitas yang integrated,

maka seluruh apa yang ada dalam diri individu seperti perasaan, pengalaman,

kemampuan berfikir, kerangka acuan, dan aspek-aspek lain yang ada dalam

diri individu akan ikut berperan dalam persepsi tersebut.41 Berdasarkan atas

hal tersebut, dapat dikemukakan bahwa dalam persepsi itu sekalipun

stimulusnya sama, tetapi karena pengalaman tidak sama, kemampuan berfikir

tidak sama, kerangka acuan tidak sama, adanya kemungkinan hasil persepsi

antara individu satu dengan individu yang lain tidak sama. Keadaan

terssebutmemberikan gambaran bahwa persepsi itu memang bersifat

individual. Persepsi akan suatu objek tidak terjadi begitu saja. Faktor yang

mempengaruhi terbentuknya persepsi adalah faktor fungsional yang berasal

40 Deddy Mulyana. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal.182 41 Bimo Walgito. 2003. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andy Yogyakarta. Hal.46

Page 56: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

35

dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal lain yang termasuk dalam

faktor personal.

2.7 Teori S-O-R

Teori S-O-R sebagai singkatan dari stimulus – organism – response ini

semula berasal dari psikologi. Menurut stimulus respon ini, efek yang ditimbulkan

adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat

mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi

komunikan.

Asumsi dasar dari model ini adalah : media massa menimbulkan efek yang

terarah, segera dan langsung terhadap komunikan. Stimulus Response Theory atau

S-R theory. Model ini menunjukkan bahwa komunikasi merupakan proses aksi-

reaksi. Artinya model ini mengasumsi bahwa kata-kata verbal, isyarat non verbal,

simbol-simbol tertentu akan merangsang orang lain memberikan respon dengan

cara tertentu. Pola S-O-R ini dapat berlangsung secara positif atau negatif; misal

jika orang tersenyum akan dibalas tersenyum ini merupakan reaksi positif, namun

jika tersenyum dibalas dengan palingan muka maka ini merupakan reaksi negatif.

Model inilah yang kemudian mempengaruhi suatu teori klasik komunikasi yaitu

Hypodermic needle atau teori jarum suntik. Asumsi dari teori inipun tidak jauh

berbeda dengan model S-O-R, yakni bahwa media secara langsung dan cepat

memiliki efek yang kuat terhadap komunikan. Artinya media diibaratkan sebagai

Page 57: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

36

jarum suntik besar yang memiliki kapasitas sebagai perangsang (S) dan

menghasilkan tanggapan (R) yang kuat pula. Jadi unsur-unsur model ini adalah:42

a. Pesan (Stimulus, S)

Stimulus dalam tayangan ini yaitu setting acara seperti gambar tayangan,

suara tayangan dan latar tempat tayangan. Stimulus yang kedua adalah

pembawa acara yaitu tentang penampilan pembawa acara, bahasa, dan juga

sikap. Hal yang terakhir adalah isi tayangan yaitu tema yang ditayangkan,

informasi berdasarkan fakta atau tidak, dan manfaat dari tayangan tersebut.

b. Komunikan (Organism, O)

Di dalam organism sendiri ada 3 tahap yaitu perhatian, pengertian dan

penerimaan. Pertama perhatian yaitu proses mental ketika stimuli atau

rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran saat stimuli lainnya

melemah. Apa yang menjadi perhatian organism ditentukan oleh faktor

eksternal dan juga internal.43 Faktor eksternal terdiri dari gerakan, intensitas

stimuli, kebaruan dan perulangan. Faktor internal terdiri dari pengalaman

baru, pemenuhan diri, rasa ingin tahu, kebebasan, kebutuhan mencari

identitas, kebutuhan akan nilai, kedambaan dan makna kehidupan,kemauan.44

Hal yang kedua adalah pengertian menyangkut bagaimana organism mengerti

tentang stimulus yang sdah diperhatikan sebelumnya. Pengertian ditentukan

oleh faktor kepercayaan dan juga karena pengetahuan yang sama di masa lalu.

42 Onong Uchjana Effendy. 2007. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Hal. 254-255 43 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 52 44 Ibid. Hal. 37-39

Page 58: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

37

Hal yang terakhir adalah penerimaan menyangkut penerimaan terhdap

tayangan ini.

c. Efek (Response, R)

Perilaku manusia terjadi melalui proses : Stimulus → Organism →

Respons, sehingga teori ini disebut teori “S-O-R” (stimulus – organism –

respons). Selanjutnya teori ini menjelaskan adanya dua jenis respons, yaitu: 1.

Respondent respons atau reflexive respon yang ditimbulkan oleh rangsangan –

rangsangan (stimulus) tertentu yang disebut eliciting stimulus, karena

menimbulkan respons – respons yang relatif tetap. 2. Operant respons atau

instrumental respons yaitu respon yang timbul dan berkembang kemudian

diikuti oleh stimulus atau forcing stimuli atau reinforcer, karena berfungsi

untuk memperkuat respons.45

Gambar 1. Teori S-O-R

Teori S-O-R menitik beratkan pada proses pengertian yang banyak

menyangkut komponen kognisi. Dalam teori stimulus respons, masalah koginisi

lebih diutamakan, sedangkan komponen afeksi diabaikan, sementara komponen

45 Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 20

Response

Stimulus

Organism

-perhatian

-pengertian

-penerimaan

Page 59: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

38

konasi tergantung pada imbalan dan hukuman sebagai akibat dari penguatan

rangsangan. Di dalam pendekatan teori S-O-R, diutamakan cara-cara pemberian

imbalan yang efektif agar komponen konasi dapat diarahkan pada sasaran yang

dikehendaki. Sedangkan pemberian informasi adalah sesuatu yang penting untuk

dapat mengubah komponen kognisi.

Teori ini menggambarkan perubahan sikap bergantung pada proses yang

terjadi pada individu:46

1. Stimulus yang diberikan pada organisme dapat diterima atau ditolak. Jika

stimulus ditolak oleh organisme, pada proses selanjutnya terhenti. Ini

berarti bahwa stimulus tersebut tidak efektif dalam memengaruhi

organisme sehingga tidak ada perhatian (attention) dari organisme. Jika

stimulus diterima oleh organisme, berarti adanya komunikasi dan

perhatian dari organisme. Dalam hal ini, stimulus efektif dan ada reaksi.

Stimulus dalam penelitian ini adalah tayangan Entertainment News, jika

stimulus diperhatikan dan diterima menandakan bahwa tayangan ini

diterima.

2. Jika stimulus telah mendapat perhatian dari organisme, proses selanjutnya

adalah mengerti terhadap stimulus. Kemampuan dari organisme inilah

yang dapat melanjutkan proses berikutnya.

3. Pada langkah berikutnya adalah organisme dapat menerima secara baik

apa yang telah diolah sehingga terjadi kesediaan untuk perubahan sikap.

Pada tahap terakhir ini menetukan apakah tayangan Entertainment News

46 Elvinaro Ardianto. 2010. Metodologi Penelitian Untuk Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Hal.134-135

Page 60: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

39

diterima dengan baik sehingga penonton tayangan ini memiliki persepsi

terhadap tayangan ini.

2.8 Kerangka Konsep

Di era modern ini, salah satu media yang sangat mudah diakses dan paling

berpengaruh adalah televisi. Televisi memiliki unsur-unsur yang menjadi daya

tarik tersendiri dibandingkan dengan media massa lainnya. Unsur-unsur tersebut

berupa kata, musik, tulisan, efek suara serta unsur visual berupa gambar hidup

yang menimbulkan kesan mendalam kepada pemirsanya.

Saat ini stasiun televisi berlomba-lomba membuat program-program acara

televisi yang bervariatif agar menarik minat penonton. Setiap harinya stasiun

televisi menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan

jenisnya sangat beragam. Salah satu program acara yang saat ini banyak diminati

oleh masyarakat adalah program Infotainment.

Entertainment News adalah salah satu infotainment yang berbeda dari

program lainnya. Program ini menyuguhkan informasi yang sesuai dengan fakta

dan informasi-informasi yang diberikanpun bersifat pengetahuan yang berguna

bagi penontonnya.

Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih,

mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses

tersebut mempengaruhi prilaku kita. Persepsilah yang menentukan kita

memperhatikan suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain.

Mengacu pada teori S-O-R bahwa media massa secara langsung dan cepat

memiliki efek yang kuat terhadap komunikan. Tayangan Entertainment News

Page 61: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

40

memberikan pesan yang disebut stimulus yang diterima oleh pemirsa tayangan

Entertainment News. Pemirsa tayangan ini disebut dengan organism dimana pada

penelitian ini adalah mahasiswa yang menonton Entertainment News. Setiap

organism akan memberikan perhatian terhadap tayangan yang ditonton, perhatian

tersebut adalah untuk hal-hal yang disukai atau menarik bagi organism. Setelah

adanya perhatian, maka akan dilanjutkan dengan pengertian yaitu pengertian

terhadap stimulus dimana organism memahami stimulus yang datang. Tahap akhir

adalah penerimaan terhadap stimulus tersebut. Setelah organism menerima

stimulus maka akan ada respon yang timbul baik itu positif maupun negatif.

Dengan semua proses yang sudah terjadi, maka persepsi organism yaitu

mahasiswa Untirta terhadap tayangan Entertainment News di Net TV dapat

diketahui dan disimpulkan secara keseluruhan.

Page 62: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

41

2.8.1Bagan Kerangka Konsep

SOSIOPSIKOLOGIS

PERSEPSI

TEORI S-O-R

(Melvin DeFleur)

STIMULUS

Tayangan Entertainment News di Net TV

ORGANISM(Mahasiswa)

1. Perhatian 2. Pengertian 3. Penerimaan

RESPON

Respon mahasiswa terhadap tayangan

Entertainment News di Net TV

Page 63: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

42

2.9 Operasional Variabel

Definisi operasional merupakan definisi yang menyatakan seperangkat

petunjuk atau criteria atau operasi yang lengkap tentang apa yang harus diamati

dan bagaimana mengamatinya dengan memiliki rujukan-rujukan empiris. Karena

itu, suatu definisi operasional diciptakan atau dibuat ketika menggunakan satu

strategi pengukuran seperti halnya satu kuisioner, instrument atau skala untuk

mendefinisikan konsep. 47

Tabel 2.1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Sub Variabel Unsur Skala

1 2 3 5

Persepsi

Mahasiswa

Untirta

terhadap

Entertainme

nt News di

Net TV

1. 1.Stimulus

(Elvinaro, 2007)

2. 2.Organism

(Jalaluddin

Rakhmat, 2007)

1. Setting acara

-gambar tayangan jelas

-suara tayangan jelas

-latar tempat acara menarik

2. Pembawa acara

-penampilan menarik

-bahasa

-sikap

3. Isi tayangan

-tema bervariasi

-berdasarkan fakta

-bermanfaat

1. Perhatian

-faktor eksternal

1.alur gerakan

Likert

Likert

47 Uber Silalahi. 2010. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Hal 120

Page 64: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

43

3. 3.Respon

(Notoadmodjo,

2010)

2. intensitas stimuli

3. kebaruan

4. perulangan

-Faktor internal

1. pengalaman baru

2. pemenuhan diri

3. rasa ingin tahu

4. kebebasan

5. kebutuhan mencari identitas

6. kebutuhan akan nilai,

kedambaan dan makna

kehidupan

7. kemauan

2. Pengertian/Pemahaman

1. kepercayaan

2. -Pengalaman masa lalu

3. Penerimaan

1.Reflexive respon

1. 2.Instrumental respon

Likert

Page 65: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

44

2.10 Penelitian Sebelumnya

Dalam rangka untuk membantu penelitian ini, maka terdapat dua

penelitian sebelumnya yang menjadi acuan penelitian. Pertama adalah skripsi dari

Sony Fidrian yang berjudul Persepsi Penonton Terhadap Tayangan Gebyar BCA

di Indosiar (studi deskriptif kuantitatif penonton live tayangan Gebyar BCA

Tanggal 30 Januari 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

sejauhmana persepsi penonton live tayangan Gebyar BCA terhadap tayangan

Gebyar BCA di Indosiar. Teori yang digunakan di dalam penelitian yang

dilakukan oleh Sony Fidrian adalah teori dari Melvin Defleur yaitu teori S-O-R,

inti dari teori ini adalah menjelaskan prinsip stimulus-respon pada dasarnya

merupakan satu prinsip belajar yang sederhana, dimana efek merupakan reaksi

terhadap stimuli tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

survey, yaitu terhadap 90 responden yang diambil dengan teknik purposive

sampling disertai dengan pengolahan data menggunakan statistika deskriptif.

Hasil penelitian menjelaskan tayangan Gebyar BCA dipersepsikan secara positif

oleh mayoritas responden. Hal ini dapat dilihat dari hasil akumulasi persepsi yaitu

perhatian, penafsiran dan sikap responden dengan menggunakan skala likert

sebesar 75,27%. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama

menggunakan teori s-o-r dan juga untuk mengetahui bagaimana persepsi dari

sasaran yang akan diteliti dimana pada penelitian ini adalah para penonton yang

hadir langsung di studio Indosiar. Perbedaannya adalah dalam pemilihan teknik

sampling dimana pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

sedangkan penulis menggunakan teknik proportionate stratified random

Page 66: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

45

sampling. Penelitian kedua yang menjadi acuan adalah skripsi dari Dame

Rohulitna Nainggolan yang berjudul Persepsi Ibu-Ibu Rumah Tangga Srengseng

Kembangan Jakarta Barat Tentang Isi Tayangan Infotainment Silet Di Rcti (

Tayangan Tanggal 13-04-2010 ). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk

mengetahui Persepsi Ibu-ibu Rumah Tangga Srengseng Kembangan Jakarta Barat

Tentang Tayangan Infotainment SILET di RCTI. Pada penelitian ini

menggunakan teori uses and gratification dimana khalayak menonton televisi

hanya untuk memuaskan kebutuhannya terhadap komunikasi, bukan semata-mata

untuk kebutuhannya terhadap informasi. Sifat penelitian ini deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif, dimana peneliti membagikan kuisioner kepada responden

untuk mengetahui sejauh mana bagaimana Persepsi Ibu-ibu Rumah Tangga

Srengseng Kembangan Jakarta Barat Tentang Tayangan Infotainment SILET di

RCTI. Setelah membagikan kuisioner peneliti dapat menarik kesimpulan dari data

yang telah dikumpulkan bahwa tahap perhatian, penafsiran, dan pengetahuan

berada pada peringkat netral dan positif. Untuk itulah peneliti disini juga

mamberikan saran agar ajuan program SILET selanjutnya lebih memperhatikan

genrenya dalam menentukan isi tayangan. Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian penulis adalah teori yang digunakan. Penelitian ini menggunakan teori

uses and gratification sedangkan penelitian penulis menggunakan teori S-O-R.

Persamaannya adalah sama-sama ingin mengetahui bagaimana persepsi terhadap

hal yang diteliti dan juga menggunakan kuisioner sebagai teknik yang digunakan

dalam pengumpulan data.

Page 67: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

46

Identitas

Peneliti

Telaah

Nama Sony Fidrian Menurut peneliti bahwa

penelitian ini tidak dalam

karena hanya menyangkut

kepada stimulus yang datang

yaitu tayangan Gebyar BCA,

tidak meneliti bagaimana

organism sendiri dalam

memproses stimulus yang

datang. Selain itu, apa yang

diteliti tidak lengkap seperti

bagan kerangka berpikir yang

sudah dibuat di dalam

penelitian ini.

Judul Persepsi Penonton Terhadap

Tayangan Gebyar BCA di

Indosiar ( studi deskriptif

kuantitatif penonton live

tayangan Gebyar BCA Tanggal

30 Januari 2010)

Teori Teori S-O-R

Metode Metode deskriptif kuantitatif

dengan penentuan sample

dengan teknik purposive

sampling.

Hasil

Penelitian

Tayangan Gebyar BCA

dipersepsikan secara positif oleh

mayoritas responden. Hal

Page 68: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

47

tersebut diketahui dari tingginya

tingkat perhatian, penafsiran dan

sikap para responden. Hal ini

dapat dilihat dari hasil akumulasi

persepsi skala likert sebesr

75,27% dan menunjukkan

persepsi yang positif.

Identitas

Peneliti

Telaah

Nama Dame Rohlitna Nainggolan Penelitian ini hanya fokus

kepada isi tayangan pada

tanggal 13 April 2010 yaitu

tentang berita Krisdayanti dan

Raul Lemos. Penelitian ini

lebih mempertanyakan

bagaimana kehidupan sang

artis sendiri dan memang

sesuai dengan teori yang

digunakan yaitu uses and

gratification.

Judul Persepsi Ibu-Ibu Rumah Tangga

Srengseng Kembangan Jakarta

Barat Tentang Isi Tayangan

Infotainment Silet Di Rcti (

Tayangan Tanggal 13-04-2010 )

Teori Uses and Gratification

Metode Metode deskriptif kuantitatif

dengan penentuan sample teknik

random sampling.

Hasil

Penelitian

Dari data yang telah

dikumpulkan bahwa tahap

perhatian, penafsiran, dan

Page 69: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

48

pengetahuan berada pada

peringkat netral dan positif.

Page 70: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

48

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi

Dalam penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dimana

penelitian ini menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya

dapat digenerelasisasikan. Dalam penelitian kuantitatif, peneliti dituntut bersikap

objektif dan memisahkan diri dari data. Artinya, peneliti tidak boleh membuat

batasan konsep atau alat ukur data sekehendak hati sendiri.48

Penelitian kuantitatif dimulai dengan kegiatan menjajaki pusat

permasalahan yang akan menjadi pusat perhatian peneliti, kemudian peneliti

mendefinisikan serta memformulasikan masalah penelitian dengan jelas dan

mudah dimengerti. Setelah masalah penelitian diformulasikan, maka didesain

rancangan penelitian yaitu desain model penelitian. Desain ini nantinya menuntun

pelaksanaan penelitian secara keseluruhan mulai dari awal hingga akhir

penelitian.49

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dimana peneliti

berusaha mencoba untuk memaparkan dan menafsirkan data yang ada untuk

memperoleh gambaran secara sistematis mengenai persepsi mahasiswa Untirta

terhadap Entertainment News di Net TV.

48 Rachmat, Kriyantono.2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Hal.55 49 Burhan Bungin. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Predana Media Group, Hal. 50

Page 71: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

49

Penelitian deskriptif tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak

menguji hipotesis atau membuat prediksi. Penelitian deskriptif bertujuan untuk :50

1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang

ada

2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek

yang berlaku

3. Membuat perbandingan atau evaluasi

4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah

yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana

mereka dan keputusan pada waktu yang akan datang .

Adapun metode deskriptif kuantitatif yang dipilih dalam penelitian hanya

ingin melukiskan keadaan yang sebenarnya tanpa bermaksud untuk mencari

hubungan ataupun menguji hipotesis, dan juga metode ini mampu mengumpulkan

informasi yang akurat secara rinci yang melukiskan gejala yang ada.51

Analisis deskriptif hanya memberi gambaran mengenai objek penelitian

yaitu mengenai persepsi mahasiswa Untirta terhadap tayangan Entertainment

News di Net TV.

3.2 Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap

fenomena sosial maupun alam, karena pada prinsipnya meneliti adalah melakukan

pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian

50 Jalaludin Rakhmat. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal.24-25 51 Ibid. Hal.24

Page 72: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

50

biasanya dinamakan instrument penelitian. Jadi instrument penelitian adalah suatu

alat ukur yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data.

Instrument penelitian sendiri merupakan sebuah alat ukur untuk mengukur

data di lapangan. Alat ukur adalah alat bantu yang menentukan bagaimana dan

apa yang harus dilakukan dalam mengumpulkan data. Dengan demikian, alat ukur

ini sangat penting untuk mencari data dengan cara membatasi kebenaran dan

ketepatan hingga data yang terkumpul adalah sesuai dengan ketetapan dari data di

lapangan, sehingga data yang terkumpul adalah sesuai dengan masalah dan tidak

meluas.52

Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah Kuisioner (Angket). Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi

oleh responden, disebut juga angket. Tujuan penyebaran angket adalah mencari

informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden.53 Kuisioner yang

akan dibuat peneliti berisi tentang pernyataan sesuai dengan objek penelitian yang

nantinya akan disebarkan kepada responden yang telah ditentukan. Responden

yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa yang masih aktif kuliah yaitu angkatan 2011-2013 yang pernah

menonton Entertainment News di Net TV.

52 Rachmat Kriyantono. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Pradana Media Group, Hal.97 53 Ibid. Hal.97

Page 73: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

51

3.3 Populasi dan Sample Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung

ataupun pengukuran kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua

anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang dipelajari sifat-sifatnya.54

Populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari kemudian ditarik suatu kesimpulan. 55 Populasi dalam penelitian

ini adalah mahasiswa Untirta angkatan 2011-2013 dimana sesuai dengan data

yang didapatkan dari Pusdainfo sebanyak 8075 mahasiswa.

Tabel 3.1 Tabel Jumlah Mahasiswa UNTIRTA Seluruh Fakultas Tahun 2010-2013

Sumber: Berdasarkan data dari Pusdainfo tahun 2013/2014

54 Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito, Hal.179 55 Rachmat Kriyantono. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Pradana Media Group. Hal.153

No. Fakultas Jumlah Mahasiswa

1. TEKNIK 1535

2. FKIP 2211

3. HUKUM 866

4. FISIP 825

5. EKONOMI 1788

6. PERTANIAN 854

Total 8075

Page 74: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

52

3.3.2 Sample Penelitian

Sampel ialah sebagian anggota populasi yang diambil dengan

menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling. Teknik

sampling berguna agar mereduksi anggota populasi menjadi anggota sampel yang

mewakili populasinya (representatif), sehingga kesimpulan terhadap populasi

dapat dipertanggungjawabkan, lebih teliti menghitung yang sedikit daripada yang

banyak, menghemat waktu, tenaga dan biaya.56 Teknik sampling yang digunakan

adalah proportionate stratified random sampling. Teknik ini digunakan bila

populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara

proporsional.57

Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan mahasiswa Untirta

yang masih aktif kuliah sampai tahun 2013 yang berjumlah 8075 orang dan

kemudian ditarik menjadi sampel. Sehingga, penetapan jumlah sampel dilakukan

dengan perhitungan Yamane dengan presisi sebesar 10%. Rumus Yamane

digunakan untuk populasi yang besar yang didapat dari pendugaan proporsi

populasi.58 Pada penelitian ini mengapa menggunakan presisi 10% karena

pengambilan sample yang tepat tergantung pada tingkat kesalahan atau presisi

yang dikehendaki yang sering tergantung kepada sumber dana, waktu dan tenaga

yang tersedia.59 Adapun rumus Yamane sebagai berikut:

56 Husaini Usman dan Purnomo S. Akbar. 2004. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara, Hal.42-43 57 Prof. Dr. Sugiyono.2008. Metode Penelitian Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta, Hal .82 58 Rachmat Kriyantono. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Pradana Media Group. Hal.162 59 Ibid. Hal.86

Page 75: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

53

Dimana :

n = Besarnya Ukuran Sampel

N = Besarnya Populasi

d = Presisi (Sampling Error) 10%

Adapun :

n =

n =

Jadi, sampel yang didapatkan adalah 99 responden dari keseluruhan

populasi pada mahasiswa Untirta angkatan 2011-2013. Dengan menggunakann

presisi 10% dan besar populasi adalah 8075 orang pemilih, maka diperoleh

sampel responden sebanyak 99 orang pemilih. Selanjutnya untuk mendapatkan

ukuran sampel secara proporsional dari setiap unit sampling (fakultas), digunakan

rumus sebagai berikut 60:

Keterangan :

N1 = Jumlah Sampel

n1 = Jumlah Populasi

n = Jumlah Responden

N = Besar Populasi

60

Prof. Dr. Sugiyono.2008. Metode Penelitian Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta, Hal .89-90

N

Nd2 +1 n =

8075(10%)2 + 1

8075

98,77

Page 76: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

54

Sehingga ukuran atau besar masing-masing unit sampel (sub sampel)

dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini :

Tabel 3.2

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Untirta Secara Proporsional

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.

Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk menganalisis data dalam

No. Fakultas Jumlah

Populasi

Perhitungan

Populasi

N1

Jumlah Sampel

1. TEKNIK 1535

18,81 dibulatkan 19

2. FKIP 2211

27,10 dibulatkan 27

3. HUKUM 866

10,61 dibulatkan 11

4. FISIP 825

10,11 dibulatkan 10

5. EKONOMI 1788

21,92 dibulatkan 22

6. PERTANIAN 854

10,47 dibulatkan 10

Total 8075 99

Page 77: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

55

penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.61 Statistik yang

digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yaitu statistik yang

berupaya menggambarkan gejala atau fenomena dari satu variabel yang diteliti

tanpa berupaya menjelaskan hubungan-hubungan yang ada. Sedangkan macam

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rasio yaitu data atau skala

yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama. 62

Dalam analisis deskriptif ini perhitungan yang digunakan untuk mengetahui

tingkat persentase skor jawaban dari masing masing variabel dengan rumus

sebagai berikut:63

Keterangan: n = skor empirik (skor yang diperoleh)

N = jumlah seluruh skor atau nilai (skor ideal)

Perhitungan deskriptif persentase ini mempunyai langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Menentukan angka persentase maksimal

=

x 100%

=

x 100% = 100%

61 Ibid. Hal 147-150 62Rachmat Kriyantono. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Pradana Media Group, Hal 138 63 Uber Silalahi. 2010. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Hal 358

% = 𝒏

𝑵 x 100%

Page 78: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

56

2. Menentukan angka persentase minimal

=

x 100%

=

x 100% = 25%

Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya skor yang

diperoleh (dalam %) dengan analisis deskriptif persentase diperoleh sebagai

berikut:

Tabel 3.3 – Kriteria Analisis Deskriptif Persentase

No Rentang Persentase Kriteria

1 > 81,25% - 100% Sangat Baik

2 > 62,5% - 81,25% Baik

3 > 43,75% - 62,5% Cukup Baik

4 25% - 43,75% Tidak Baik

3.5 Teknik Pengolahan Data

Analisis data yang dimaksudkan untuk menganalisis data dari sumber

informasi yang diperoleh, namun sebelum menganalisis data, peneliti harus

mengetahui dahulu teknik pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah melalui tahapan berikut :

1. Coding

Yaitu tahapan memberi kode setiap jawaban (Variabel) yang terdapat

dalam kuesioner, dengan memberikan kode pada setiap jawaban atau variabel

dengan menggunakan simbol angka.

Page 79: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

57

2. Editing

Merupakan tahapan dimana data yang dikumpulkan melalui kuisioner

sebelum diolah perlu diperiksa kebenarannya.

3. Tabulating

Tahap pekerjaan yang membuat tabel jawaban-jawaban yang sudah diberi

kode kategori jawaban kemudian dimasukkan kedalam tabel. Pada penelitian

ini menggunakan skala likert sebagai metode pengukuran, skala likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. 64

SS : Sangat Setuju = 4

S : Setuju = 3

TS : Tidak Setuju = 2

STS: Sangat Tidak Setuju= 1

Pada penelitian ini, peneliti tidak menggunakan jawaban ragu-ragu (R).

Tidak digunakannya kualifikasi ragu-ragu pada angket penelitian ini dimaksudkan

untuk menghindari sikap yang tidak tegas atau tidak serius dalam mengisi

jawaban angket.65

Pada penelitian ini, kuesioner merupakan instrumen penelitian utama yang

digunakan sebagai alat ukur suatu permasalahan. Namun begitu tidak menutup

kemungkinan terjadi keabsahan pengukuran yang disebabkan ketidaksesuaian

antara pertanyaan dalam kuisioner dengan keadaan sesungguhnya di lapangan.

Responden perlu menjawab pertanyaan dengan sungguh-sungguh untuk 64 Prof. Dr. Sugiyono.2008. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta, Hal 93 65Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Jakarta: Alfabeta, Hal.134

Page 80: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

58

meminimalisir keabsahan pengumpulan data. Jika hal ini terjadi instrument

penelitian (kuesioner) dianggap tidak sesuai karena tidak dapar menggambarkan

permasalahan dari penelitian. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan dua

macam pengujian, yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, untuk menguji

kesungguhan jawaban responden.

3.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian mengenai “Persepsi Mahasiswa Untirta terhadap Entertainment

News Di Net TV” dilakukan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan waktu

disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.

Tabel Jadwal Penelitian

Kegiatan Bulan

Maret April Mei Juni Juli

Pra riset

Observasi awal

Penyusunan Bab 1 - 3

Sidang Outline

Riset Lapangan

Pengolahan Data

Penyusunan Bab 4

Penyusunan Bab 5

Sidang Skripsi

Page 81: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

59

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Deskrpsi Subjek Penelitian

4.1.1. Sejarah Net TV

Pada pertengahan Maret 2013, PT Net Mediatama Indonesia mengakuisisi

saham kepemilikan dari PT Televisi Anak Spacetoon (Spacetoon Indonesia) yang

sebagian sahamnya dialih oleh Grup Indika sebesar 95% dari saham kepemilikan

Spacetoon Indonesia. Sesaat setelah akuisisi saham kepemilikan Spacetoon

Indonesia ke NET, akhirnya pada Sabtu, 18 Mei 2013, siaran Spacetoon di

jaringan terrestrial menghilang dan digantikan oleh NET yang memulai siaran

perdananya dengan menggunakan frekuensi milik Spacetoon Indonesia di seluruh

mantan jaringan frekuensi Spacetoon di Indonesia.

NET memulai masa siaran percobaan selama satu pekan yang terhitung

sejak Sabtu, 18 Mei 2013 sampai menjelang program Grand Launching Media

Revolution yang disiarkan secara live pada Minggu, 26 Mei 2013 pukul 19.00

WIB di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Masa siaran

percobaan NET disiarkan mulai dari pukul 05.00 - 24.00 WIB tanpa ada iklan

komersial. Setelah selesai masa siaran percobaan, jam tayang NET diperpanjang

dari pukul 04.00 - 02.00 WIB. Akan tetapi, khusus selama bulan suci Ramadhan

siaran NET menjadi 24 jam nonstop.

Page 82: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

60

Seluruh program-program dari Spacetoon Indonesia dirombak menjadi

yang maju dan lebih modern, akan tetapi NET. tetap menayangkan enam program

kartun unggulan dari Spacetoon Indonesia yang disiarkan setiap harinya mulai

pukul 13.00 - 16.00 WIB dengan nama "NET.Playground" atau "NET.toon".

Pada awal kemunculannya stasiun televisi yang mempunyai slogan

“televisi masa kini” sempat menimbulkan kontroversi. Proses perubahan TV Anak

Spacetoon menjadi NET diduga bermodus jual beli izin. Jual beli izin

bertentangan dengan Pasal 34 ayat 4 UU No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran.

Iswandi menduga, proses perubahan nama dari Spacetoon menjadi NET bagian

dari modus jual beli izin. Untuk itu, pihak KPI mengingatkan kepada Kementerian

Komunikasi dan Informatika (Kominfo), untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam

kasus-kasus jual beli izin dengan berbagai modus. Terkait dengan dugaan itu,

pihak PT Net Mediatama Indonesia telah memenuhi undangan KPI untuk

menyampaikan klarifikasi seputar perubahan nama dari TV Anak Spacetoon

menjadi NET., Rabu, 05 Juni 2013.

Tabel 4.1

Daftar Manajemen NET. TV

No Nama Jabatan

1 Wishnutama Direktur Utama NET.

2 Agus Laksono Komisaris Utama NET. & Presiden Direktur

Grup Indika

Sumber : Wikipedia

Page 83: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

61

4.1.2 Sejarah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dimulai dengan berdirinya Yayasan

Pendidikan Tirtayasa pada tanggal 1 oktober 1980 berdasarkan Akte Notaris No: 1

Tahun 1980, kemudian dilakukan penyempurnaan dan dikukuhkan kembali

dengan akte Notaris Ny. R.Arie Soetardjo, Nomor 1, Tanggal 3 Maret 1986.

Kata Tirtayasa (Bahasa Sansekerta yang berarti Air Mengalir) diambil dari

nama Pahlawan Nasional yang berasal dari Banten, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa

(Kepres RI Nomor: 045/TK/1070). Nama Asli Sultan Ageng Tirtayasa adalah

Abul Fatih Abdul Fatah, pewaris ke-IV tahta Kesultanan Banten. Sultan Ageng

Tirtayasa dianugerahi tanda jasa Pahlawan Nasional karena dengan gigih

menentang penjajahan Belanda dan berhasil membawa kejayaan dan keemasan

Kesultanan Banten.

Langkah awal Yayasan Pendidikan Tirtayasa mendirikan Sekolah Tinggi

Ilmu Hukum (STIH) pada tahun 1981 disusul dengan pendirian Sekolah Tinggi

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) pada tahun 1982. Berbarengan dengan

pendiran STKIP, Yayasan Krakatau Steel Cilegon mendirikan SekolahTinggi

Teknik (STT) yang selanjutnya STT bergabung dengan Yayasan Pendidikan

Tirtayasa untuk persiapan berdirinya Universitas Tirtayasa Serang-Banten.

Universitas Tirtayasa Serang Banten merupakan merupakan

penggabungan dari STIH, STT dan STKIP berdasarkan Surat Keputusan

Mendikbud RI Nomor; 0596/0/1984, tanggal 28 November 1984, maka

berubahlah status masing-masing sekolah tinggi menjadi Fakultas Hukum,

Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Page 84: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

62

Seiring dengan harapan masyarakat Banten, dari tahun ke tahun

Universitas Tirtayasa mengembangkan pendirian fakultas dan program studi baru

ditandai dengan berdirinya Fakultas Pertanian berdasarkan Surat Keputusan

Mendikbud RI Nomor: 0123/0/1989, tanggal 8 Maret 1989, dan Fakultas ekonomi

dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0331/0/1989, tanggal 30 Mei 1989.

Perubahan sosial politik yang terjadi di Indonesia telah ikut mempengaruhi

perubahan yang terjadi pada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Didasari oleh

perkembangan Untirta sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang kurang signifikan

dan spirit era reformasi telah mendorong Pimpinan Universitas dan para

Pimpinan Fakultas di lingkungan Universitas Tirtayasa serta Pengurus Yayasan

Pendidikan Tirtayasa dan dukungan para tokoh Banten mengusulkan penegerian

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kepada pemerintah pusat melalui Departemen

Pendidikan Nasional. Selanjutnya pada tanggal 13 oktober 1999 keluarlah

Keppres RI Nomor; 130/1999 tentang Persiapan Perguruan Tinggi Negeri

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Atas kerja keras dan kesungguhan dari

pimpinan Untirta dan pengurus Yayasan maka pada tahun 2001 berdasarkan

Keputusan Presiden RI Nomor: 32 tanggal 19 maret 2001 Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa secara resmi ditetapkan menjadi PerguruanTinggi Negeri

definitif.

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai perguruan tinggi negeri yang

baru terus berupaya melakukan perubahan-perubahan dan perbaikan-perbaikan,

baik dibidang kelembagaan, akademik, maupun dibidang kemahasiswaan dan

kerjasama.

Page 85: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

63

Perubahan mendasar dibidang organisasi dan tata kerja adalah dengan

ditetapkannya Keputusan Mendiknas Nomor 023/J43/d.1/SK/IV/2003 dan Statuta

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berdasarkan Keputusan Mendiknas Nomor 10

tahun 2007. Demikian pula perubahan dan perbaikan dibidang akademik

khususnya pendirian fakultas dan jurusan-jurusan baru, pembangunan sarana dan

prasarana pendidikan, pengembangan dan peningkatan kualitas dosen dan tenaga

pendidikan lainnya, pengembangan ICT untuk menunjang pendidikan dan

pelayanan akademik prima, pengembangan dan peningkatan sarana perpustakaan

menuju e-library dan e-jurnal penguatan atmosfer akademik di kampus, serta

peningkatan kualitas pendidikan melalui sistem penjaminan mutu dan evaluasi

diri (Quality Assurance and Self evaluation).

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa saat ini menyelenggarakan program

pendidikan akademik dan program pendidikan vokasi. Program Pendidikan

Akademik terdiri atas Program Pendidikan Sarjana(S1) sebanyak 6 fakultas dan 1

Program Pendidikan Megister ( Pascasarjana), yaitu (1) Fakultas Hukum, (2)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, (3) Fakultas Teknik, (4) Fakultas

Pertanian, (5) Fakultas Ekonomi, (6) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan

(7) Pascasarjana. Jurusan/Program Studi yang saat ini dimiliki sebanyak 21 Prodi

untuk Program Sarjana dan 3 Prodi untuk Program Megister dan Program

Diploma III Ekonomi dengan rincian :

Program Sarjana (S1) meliputi : FH 1 jurusan ( Jurusan Ilmu Hukum );

FKIP 3 Jurusan dengan 7 Prodi (Jurusan Ilmu Pendidikan meliputi Prodi PLS,

PGSD dan PGPAUD; Jurusan Pendidikan Bahasa meliputi Prodi Diksastrasia dan

Page 86: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

64

Bahasa Inggris; Jurusan IPA meliputi Prodi Matematika dan Biologi); FT 5

Jurusan ( Jurusan T. Mesin, T. elektro, T. Sipil, T. Kimia; T. Industri; dan T.

Metalurgi); FAPERTA 3 Jurusan ( Jurusan Agribisnis; Agroteknologi; dan

perikanan); FE meliputi 3 Jurusan ( Jurusan manajemen; Jurusan Akuntansi;

Jurusan Ekonomi Pembangunan); FISIP Meliputi 2 Jurusan ( Jurusan Ilmu

Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi). Fakultas Pascasarjana

menyelenggarakan Program Megister (S2) dengan 3 Program Studi, yaitu (Prodi

Teknologi Pembelajaran, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Ilmu Hukum).

Selain Program Pendidikan Akademik sebagaimana tersebut di atas,

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa juga menyelenggarakan Program Pendidikan

Vokasi yaitu Program Diploma III. Fakultas yang menyelenggarakan Program

Diploma III, yaitu Fakultas Ekonomi terdiri atas Prodi Akuntansi, Prodi

Marketing/Pemasaran, Prodi Perpajakan, Prodi Keuangan dan Perbankan.

Fakultas Teknik dengan 1 Prodi yaitu Prodi Teknik Komputer dan Multimedia.

Program Studi Teknik Komputer dan Multimedia pada tahun akademik

2011/2012 dipindahkan ke jenjang Sarjana (S1) program studi lain di lingkungan

Fakultas Teknik.

Sumber daya manusia dan mahasiswa yang dimiliki Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa sampai dengan bulan Agustus 2012 terdiri atas 498 orang Dosen

PNS, dan 177 tenaga Administrasi PNS.

VISI

1. Terwujudnya Universitas terbaik yang memiliki kemandirian, kreatifitas,

inovasi, unggul, dan kompetitif dalam bidang pendidikan, penelitian, serta

Page 87: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

65

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam rangka

pengabdian kepada masyarakat.

MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan kualitas terbaik dan relevan

dengan kebutuhan masyarakat masa kini dan mendatang.

2. Meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan lainnya dalam

melaksanakan berbagai program pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

3. Membangun dan mengembangkan jejaring kerja (networking) untuk

mendorong percepatan peningkatan kualitas pendidikan, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.

4. Membangun dan mengembangkan sistem manajemen mutu menuju

efisiensi dan profesionalitas.

5. Mengembangkan sistem teknologi informasi yang dapat memacu

terwujudnya perguruan tinggi yang unggul, mandiri, kreatif, inovatif, dan

kompetitif.

6. Meningkatkan tanggung jawab sosial Untirta bersama Pemerintah Daerah

membawa modernisasi dan memelihara nilai luhur.

TUJUAN

Tujuan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam suatu rumusan sebagai berikut:

1. Menyiapkan dan menghasilkan tenaga ahli yang berkemampuan

akademik, profesi dan/atau vokasi yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

Page 88: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

66

inovatif, kompetitif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis,

serta bertanggung jawab untuk kelangsungan hidup bangsa dan negara

Republik Indonesia.

2. Mengembangkan Untirta sebagai pusat unggulan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni untuk kemaslahatan umat manusia.

VISI OPERASIONAL

Visi, Misi dan Tujuan Untirta di atas merupakan suatu kristalisasi dari

kesepakatan dan kesepahaman bersama seluruh sivitas akademika yang perlu

diwujudkan dalam visi operasional Rektor dalam menjalankan jabatan Rektor

selama periode 2011-2015 sebagai berikut “Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Maju, Bermutu dan Berkarakter Dalam Kebersamaan” Visi operasional

diwujudkan untuk mewujudkan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang maju

dan bermutu melalui:

1. Penyehatan Tata Kelola (Governance)

2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing

3. Penguatan akuntabilitas dan pencitraan publik

4. Motto, Prinsip dan Filosofi

Motto : Kerja keras dan cerdas dilandasi keikhlasan bernilai ibadah

Prinsip : Prestasi, komitmen, kebersamaan dan tanggung jawab.

Filosofi : Memberikan layanan yang terbaik, amanah dan profesional.66

66 www.untirta.ac.id diakses pada tanggal 12 Desember 2014 pukul 10.00 WIB

Page 89: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

67

4.2 Deskripsi Data Penelitian

Kuisioner ini diberikan kepada 99 responden dengan menggunakan teknik

proportionate stratified random sampling. Teknik ini digunakan bila populasi

mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional

dimana responden dipilih berdasarkan kriteria tertentu dengan jumlah proporsi

dalam tiap-tiap strata ditentukan secara proporsional sesuai dengan besarnya

dalam populasi yang ditetapkan berdasarkan penelitian.

Tabel 4.2 Responden berdasarkan jenis kelamin

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid laki-laki 32 32.3 32.3 32.3

Perempuan 67 67.7 67.7 100.0

Total 99 100.0 100.0

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden dengan jenis kelamin

laki-laki berjumlah 32 orang atau sama dengan 32,3%, sedangkan berjeniskelamin

perempuan sebanyak 52 orang atau sama dengan 67,7%. Berarti dapat diketahui

bahwa perempuan lebih banyak yang menonton tayangan ini daripada laki-laki.

Tabel. 4.3 Responden Berdasarkan Lingkungan

Fakultas Jumlah Teknik 19

Fkip 27

Hukum 11

Fisip 10

Ekonomi 22

Pertanian 10

TOTAL 99

Page 90: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

68

Berdasarkan tabel diatas, responden seluruhnya adalah mahasiswa

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sesuai dengan penelitian yang dibagi menjadi

6 fakultas yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, dan

Fakultas Pertanian. Peneliti telah memberikan angket kepada mahasiswa yang

sesuai dengan kriteria yang diperlukan. Tabel diatas menunjukan sampel

penelitian berjumlah 99 responden, 19 orang dari fakultas teknik, 27 orang dari

fakultas ilmu pendidikan, 11 orang dari fakultas hukum, 10 orang dari fakultas

ilmu sosial dan ilmu politik, 22 orang dari fakultas ekonomi, dan 10 orang dari

fakultas pertanian.

4.3. Deskripsi Data Frekuensi

Table 4.4 Frekuensi responden menonton televisi

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat jarang (1 kali dalam seminngu) 24 24.2 24.2 24.2

jarang (3 kali dalam seminggu)

40 40.4 40.4 64.6

sering (6 kali dalam seminngu)

35 35.4 35.4 100.0

Total 99 100.0 100.0

Page 91: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

69

Dari data di atas diketahui bahwa responden dengan jawaban paling

banyak dipilih yaitu jarang (3 kali dalam seminggu) menonton televisi sebanyak

40 orang atau dengan persentase 40,4%, kemudian yang menjawab sering (6 kali

dalam seminggu) menonton televisi sebanyak 35 orang atau dengan persentase

35,4%, sedangkan jawaban yang sedikit dipilih yaitu sangat jarang (1 kali dalam

seminggu) menonton televisi sebanyak 24 orang atau dengan persentase 24,2%.

Dari data diatas diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang terlalu jauh

frekuensi menonton mahasiswa Untirta yang terlihat dari persentase yang memilih

jarang (3 kali dalam seminggu), sering (6 kali dalam seminngu), dan sangat

jarang. Hal ini dikarenakan mahasiswa terdiri dari mahasiswa yang tinggal

dengan orangtua yang sudah pasti memiliki televisi dan juga mahasiswa yang

Gambar 4.1 Diagram responden berdasarkan frekuensi menonton

televisi

Page 92: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

70

tidak tinggal dengan orangtua sehingga menonton televisi jika pulang saja dan

mahasiswa yang juga punya televisi di kontrakannya.

Table 4.5 Lama responden menonton televisi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid < 2 jam 34 34.3 34.3 34.3

2-3 jam 47 47.5 47.5 81.8 4-5 18 18.2 18.2 100.0 Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.2

Diagram responden berdasarkan lama menonton televisi

Page 93: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

71

Table 4.6 Frekuensi menonton tayangan Entertainment News

Dari data di atas diketahui bahwa responden dengan jawaban paling

banyak dipilih berdasarkan lamanya menonton televisi yaitu 2-3 jam sebanyak 47

orang atau dengan persentase 47,5%, kemudian yang menjawab < 2 jam sebanyak

34 orang atau dengan persentase 34,3%, sedangkan jawaban yang sedikit dipilih

yaitu 4-5 jam sebanyak 18 orang atau dengan persentase 18,2%.

Mahasiswa sebagai responden terbanyak memilih lama menonton 2-3 jam

sekitar 47,5% dan kurang dari dua jam sebanyak 34,3%. Hal ini dikarenakan

kesibukan kuliah mahasiswa dan juga kegiatan-kegiatan lain seperti organisasi.

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1/2 tayangan 50 50.5 50.5 50.5

3/4 tayangan 40 40.4 40.4 90.9

keseluruhan tayangan

9 9.1 9.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

Page 94: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

72

Gambar 4.3

Diagram responden berdasarkan Frekuensi menonton tayangan Entertainment News

Dari data di atas diketahui bahwa responden dengan jawaban paling

banyak dipilih berdasarkan frekuensi menonton tayangan Entertainment News

sebanyak 50 orang atau dengan persentase 50,5% menjawab ½ tayangan,

kemudian yang menjawab ¾ tayangan sebanyak 40 orang atau dengan persentase

40,4%, sedangkan jawaban yang sedikit dipilih yaitu keseluruhan tayangan

sebanyak 9 orang atau dengan persentase 9,1 %.

4.4 Deskripsi Hasil Penelitian

Peneliti menganalisis data dengan cara menelaah setiap pertanyaan dalam

kuisioner. Peneliti menggunakan skala likert untuk mengukur tanggapan

responden. Peneliti menyebarkan kuisioner kepada mahasiswa Untirta sebanyak

99 orang. Peneliti memberikan skor pada setiap jawaban responden berdasarkan

skala likert sebagai berikut :

Page 95: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

73

SS : Sangat Setuju = 4

S : Setuju = 3

TS : Tidak Setuju = 2

STS : Sangat Tidak Setuju = 1

Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan perhitungan frekuensi dan

presentase yang disajikan dalam bentuk tabel oleh peneliti.

Table 4.7 Gambar tayangan Entertainment News jelas

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 4 4.0 4.0 4.0 Setuju 63 63.6 63.6 67.7

sangat setuju 32 32.3 32.3 100.0 Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.4 Diagram responden berdasarkan gambar tayangan

Entertainment News jelas

Page 96: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

74

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 63 orang dengan persentase 63,6%, sebanyak 32 orang dengan

persentase 32,3% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

tidak setuju sebanyak 4 orang dengan persentase 4,0%. Tidak ada yang menjawab

sangat tidak setuju.

Tabel 4.8 Suara tayangan Entertainment News jelas

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

tidak setuju 1 1.0 1.0 1.0

Setuju 68 68.7 68.7 69.7

sangat setuju 30 30.3 30.3 100.0

Total 99 100.0 100.0

Data di atas menyatakan Entertainment News memberikan suara yang

jelas diamana yang menjawab setuju sebanyak 68 orang dengan persentase 68,7%,

Gambar 4.5

Diagram responden berdasarkan suara tayangan Entertainment News jelas

Page 97: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

75

sebanyak 30 orang dengan persentase 30,3% menyatakan sangat setuju, dan yang

paling sedikit menyatakan tidak setuju sebanyak 1 orang dengan persentase 1,0%.

Tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.9 Latar tempat tayangan Entertainment News menarik

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

1 1.0 1.0 1.0

tidak setuju 14 14.1 14.1 15.2

Setuju 63 63.6 63.6 78.8

sangat setuju 21 21.2 21.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.6 Diagram responden berdasarkan latar tempat

tayangan Entertainment News menarik

Page 98: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

76

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 63 orang dengan persentase 63,6%, sebanyak 21 orang dengan

persentase 21,2% menyatakan sangat setuju, dan yang menyatakan tidak setuju

sebanyak 14 orang dengan persentase 14,1%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 1 orang dengan persentase 1,0%.

Tabel 4.10

Penampilan pembawa acara Entertainment News menarik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 9 9.1 9.1 9.1

Setuju 56 56.6 56.6 65.7

sangat setuju 34 34.3 34.3 100.0

Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.7 Diagram responden berdasarkan penampilan pembawa acara Entertainment News menarik

Page 99: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

77

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 56 orang dengan persentase 56,6%, sebanyak 34 orang dengan

persentase 34,3% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

tidak setuju sebanyak 9 orang dengan persentase 9,1%. Tidak ada yang menjawab

sangat tidak setuju.

Tabel 4.11 Bahasa yang di gunakan pembawa acara Entertainment News sopan dan mudan di mengerti

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 7 7.1 7.1 7.1 Setuju 59 59.6 59.6 66.7 sangat setuju 33 33.3 33.3 100.0 Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.8

Diagram responden berdasarkan bahasa yang di gunakan pembawa acara Entertainment News sopan dan mudan di

mengerti

Page 100: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

78

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 59 orang dengan persentase 59,6%, sebanyak 33 orang dengan

persentase 33,3% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

tidak setuju sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%. Tidak ada yang menjawab

sangat tidak setuju.

Penggunaan bahasa yang baik adalah penggunaan ragam bahasa yang tepat

dan sesuai dengan golongan penutur dan jenis pemakaian bahasanya. Selain itu,

penyampaian bahasa yang santun menjadi satu syarat bahasa yang baik.67 Bahasa

memang menjadi acuan untuk berkomunikasi melalui media sosial ataupun media

massa. Sebagai pembawa acara tayangan Entertainment News sudah selayaknya

memakai bahasa yang sopan dan santun karena menjadi satu syarat bahasa yang

baik dan juga menyangkut media televise yang bias ditonton oleh siapapun. Dan

dari hasil penelitian menujjukkan bahwa pembawa acara menggunakan bahasa

yang sopan. Hal ini dibuktikan dengan 33,3% sangat setuju dan 59,6%

menyatakan setuju.

Tabel 4.12 Sikap pembawa Entertainment News dalam membawakan acara baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 3.0 3.0 3.0

Setuju 69 69.7 69.7 72.7

sangat setuju 27 27.3 27.3 100.0

Total 99 100.0 100.0

67 Ismail Kusmayadi. 2006. Think Smart Bahasa Indonesia. Bandung: Grafindo Media Pratama. Hal.3

Page 101: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

79

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 69 orang dengan persentase 69,7%, sebanyak 27 orang dengan

persentase 27,3% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

tidak setuju sebanyak 3 orang dengan persentase 3,0%.

Sikap adalah kecenderungan bertindak, berpikir, dan merasa dalam

menghadapi objek, ide situasi atau nilai. Sikap bukan perilaku tetapi

kecenderungan untuk berperilaku dengan cara-cara tertantu terhadap objek sikap.

Objek sikap bisa berupa benda, orang, tempat, gagasan atau situasi, atau

kelompok.68 Dengan pengertian ini sudah seharusnya pembawa acara memiliki

sikap yang baik yaitu cara bertindak yang baik terhadap para penonton tayangan

yang mereka bawakan sehingga bisa disukai oleh masyarakat. Dan responden

68 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 39-40

Gambar 4.9

Diagram responden berdasarkan sikap pembawa Entertainment News dalam membawakan acara baik

Page 102: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

80

pada penelitian ini setuju bahwa pembawa acara Entertainment News memiliki

siap yang baik yang dibuktikan dengan 96 dari 99 orang memilih setuju dan

sangat setuju.

Tabel 4.13 Tema yang di tayangkan Entertainment News bervariasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 7 7.1 7.1 7.1

Setuju 50 50.5 50.5 57.6

sangat setuju 42 42.4 42.4 100.0

Total 99 100.0 100.0

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 50 orang dengan persentase 50,5%, sebanyak 42 orang dengan

persentase 42,4% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

Gambar 4.10

Diagram responden berdasarkan tema yang di tayangkan Entertainment News bervariasi

Page 103: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

81

tidak setuju sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%. Tidak ada yang menjawab

sangat tidak setuju.

Tabel 4.14 Informasi yang ditayangkan Entertainment News berdasarkan fakta

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 15 15.2 15.2 15.2

Setuju 60 60.6 60.6 75.8

sangat setuju 24 24.2 24.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 60 orang dengan persentase 60,6%, sebanyak 24 orang dengan

persentase 24,2% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

Gambar 4.11

Diagram responden berdasarkan informasi yang ditayangkan Entertainment News berdasarkan fakta

Page 104: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

82

tidak setuju sebanyak 15 orang dengan persentase 15,2%. Tidak ada yang

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.15 Informasi yang ditayangkan Entertainment News bermanfaat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 10 10.1 10.1 10.1 Setuju 70 70.7 70.7 80.8 sangat setuju 19 19.2 19.2 100.0 Total 99 100.0 100.0

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 70 orang dengan persentase 70,7%, sebanyak 19 orang dengan

persentase 19,2% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

tidak setuju sebanyak 10 orang dengan persentase 10,1%. Tidak ada yang

menjawab sangat tidak setuju.

Gambar 4.12

Diagram responden berdasarkan informasi yang ditayangkan Entertainment News bermanfaat

Page 105: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

83

Fungsi media massa yakni memberi informasi, mendidik, menghibur dan

membujuk.69 Media massa mempunyai peranan penting dalam mengubah perilaku

masyarakat. Hal-hal yang diberikan memberikan manfaat yang baik atau malah

periaku yang buruk bergantung kepada isi media massa tersebut. Entertainment

News menjadi tayangan infotainment yang memberikan manfaat bagi para

penontonnya.

Tema 4.16 Responden memperhatikan Entertainment News karena alur

gerakan penampilan tayangan yang unik dan berbeda

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 31 31.3 31.3 31.3 Setuju 52 52.5 52.5 83.8 sangat setuju 16 16.2 16.2 100.0 Total 99 100.0 100.0

69 Elvinaro Ardianto,dkk. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Hal.137

Gambar 4.13

Diagram responden berdasarkan perhatian terhadap Entertainment News karena alur gerakan penampilan

tayangan yang unik dan berbeda

Page 106: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

84

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 52 orang dengan persentase 52,5%, sebanyak 31 orang dengan

persentase 31,3% menyatakan tidak setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

sangat setuju sebanyak 16 orang dengan persentase 16,2%. Tidak ada yang

menjawab sangat tidak setuju.

Manusia secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak. Manusia

senang melihat huruf-huruf dalam display yang bergerak menampilkan nama-

nama barang atau hal lain.70 Oleh karena itu, responden sebanyak 16,2% dan

52,5% memilih sangat setuju dan setuju memperhatikan tayangan Entertainment

News karena alur gerakan tayangan yang unik dan berbeda yaitu pemunculan

berita seperti slide yaitu pertanyaan terlebih dahulu, dilanjutkan dengan jawaban

dari narasumber.

Tabel 4.17 Responden memperhatikan Entertainment News karena tayangan ini lebih menarik dari pada yang lain dari segi latar, warna dll

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 33 33.3 33.3 33.3

Setuju 51 51.5 51.5 84.8

sangat setuju 15 15.2 15.2 100.0

Total 99 100.0 100.0 70 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 52

Page 107: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

85

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 51 orang dengan persentase 51,5%, sebanyak 33 orang dengan

persentase 33,3% menyatakan tidak setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

sangat setuju sebanyak 15 orang dengan persentase 15,2%. Tidak ada yang

menjawab sangat tidak setuju.

Tabel 4.18 Responden memperhatikan Entertainment News karena tayangan ini adalah tayangan baru dan berbeda

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 20 20.2 20.2 20.2

Setuju 56 56.6 56.6 76.8

sangat setuju 23 23.2 23.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.14

Diagram responden berdasarkan perhatian terhadap Entertainment News karena tayangan ini lebih

menarik dari pada yang lain dari segi latar, warna dll

Page 108: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

86

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 56 orang dengan persentase 56,6%, sebanyak 23 orang dengan

persentase 23,2% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

tidak setuju sebanyak 20 orang dengan persentase 20,2%.

Table 4.19 Responden memperhatikan Entertainment News karena tayangan ini tayang 4 kali dalam sehari dengan informasi yang selalu baru

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 2.0 2.0 2.0

tidak setuju 52 52.5 52.5 54.5 Setuju 40 40.4 40.4 94.9 sangat setuju 5 5.1 5.1 100.0 Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.15

Diagram responden berdasarkan perhatian terhadap Entertainment News karena tayangan ini adalah

tayangan baru dan berbeda

Page 109: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

87

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab tidak setuju

sebanyak 52 orang dengan persentase 52,5%, sebanyak 40 orang dengan

persentase 40,4% menyatakan setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 5 orang dengan persentase 5,1%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 2 orang dengan persentase 2,0%.

Table 4.20 Responden memperhatikan Entertainment News karena keinginan memperoleh pengalaman baru

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 3 3.0 3.0 3.0

tidak setuju 42 42.4 42.4 45.5 Setuju 47 47.5 47.5 92.9 sangat setuju 7 7.1 7.1 100.0 Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.16

Diagram responden berdasarkan perhatian terhadap Entertainment News karena tayangan ini tayang 4

kali dalam sehari dengan informasi yang selalu baru

Page 110: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

88

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 47 orang dengan persentase 47,5%, sebanyak 42 orang dengan

persentase 42,4% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 3 orang dengan persentase 3,0%.

Tabel 4.21 Responden memperhatikan tayangan Entertainment News karena untuk pemenuhan diri (memperkaya kualitas kehidupan dengan informasi)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 2.0 2.0 2.0

tidak setuju 39 39.4 39.4 41.4

Setuju 50 50.5 50.5 91.9

sangat setuju 8 8.1 8.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.17

Diagram responden berdasarkan perhatian terhadap Entertainment News karena keinginan memperoleh

pengalaman baru

Page 111: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

89

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 50 orang dengan persentase 50,5%, sebanyak 39 orang dengan

persentase 39,4% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 8 orang dengan persentase 8,1%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 2 orang dengan persentase 2,0%.

Tabel 4.22 Responden memperhatikan tayangan Entertainment News karena rasa keingintahuan terhadap tayangan ini

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

2 2.0 2.0 2.0

tidak setuju 19 19.2 19.2 21.2

Setuju 69 69.7 69.7 90.9

sangat setuju 9 9.1 9.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.18

Diagram responden berdasarkan perhatian terhadap tayangan Entertainment News karena untuk pemenuhan diri

(memperkaya kualitas kehidupan dengan informasi)

Page 112: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

90

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 69 orang dengan persentase 69,7%, sebanyak 19 orang dengan

persentase 19,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 9 orang dengan persentase 9,1%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 2 orang dengan persentase 2,0%.

Tabel 4.23 Responden memperhatikan tayangan Entertainment News karena kebebasan memilih tayangan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.0 1.0 1.0

tidak setuju 21 21.2 21.2 22.2 Setuju 60 60.6 60.6 82.8 sangat setuju 17 17.2 17.2 100.0 Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.19

Diagram responden berdasarkan perhatian terhadap tayangan Entertainment News karena rasa

keingintahuan terhadap tayangan ini

Page 113: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

91

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 60 orang dengan persentase 60,6%, sebanyak 21 orang dengan

persentase 21,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 17 orang dengan persentase 17,2%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 1 orang dengan persentase 1,0%.

Table 4.24 Responden memperhatikan tayangan Entertainment News karena kebutuhan mencari identitas (eksistensi dikalangan mahasiswa)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 15 15.2 15.2 15.2

tidak setuju 62 62.6 62.6 77.8 Setuju 17 17.2 17.2 94.9 sangat setuju 5 5.1 5.1 100.0 Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.20

Diagram responden berdasarkan perhatian terhadap tayangan Entertainment News karena kebebasan

memilih tayangan

Page 114: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

92

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab tidak setuju

sebanyak 62 orang dengan persentase 62,6%, sebanyak 17 orang dengan

persentase 17,2% menyatakan setuju, dan yang menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 15 orang dengan persentase 15,2%, serta yang menjawab sangat setuju

ada 5 orang dengan persentase 5,1%.

Table 4.25 Responden memperhatikan tayangan Entertainment News karena kebutuhan akan nilai, kedambaan dan makna kehidupan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 10 10.1 10.1 10.1

tidak setuju 55 55.6 55.6 65.7 Setuju 28 28.3 28.3 93.9 sangat setuju 6 6.1 6.1 100.0 Total 99 100.0 100.0

Gambar 4.21

Diagram responden berdasarkan perhatian terhadap tayangan Entertainment News karena kebutuhan

mencari identitas (eksistensi dikalangan mahasiswa)

Page 115: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

93

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab tidak setuju

sebanyak 55 orang dengan persentase 55,6%, sebanyak 28 orang dengan

persentase 28,3% menyatakan setuju, dan yang menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 10 orang dengan persentase 10,1%, serta yang menjawab sangat setuju

ada 6 orang dengan persentase 6,1%.

Table 4.26 Responden memperhatikan tayangan Entertainment News karena faktor

kemauan untuk menonton tayangan ini

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

1 1.0 1.0 1.0

tidak setuju 22 22.2 22.2 23.2

Setuju 63 63.6 63.6 86.9

sangat setuju 13 13.1 13.1 100.0

Gambar 4.22

Diagram responden berdasarkan perhatian terhadap tayangan Entertainment News karena kebutuhan

akan nilai, kedambaan dan makna kehidupan

Page 116: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

94

Table 4.26 Responden memperhatikan tayangan Entertainment News karena faktor

kemauan untuk menonton tayangan ini

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

1 1.0 1.0 1.0

tidak setuju 22 22.2 22.2 23.2

Setuju 63 63.6 63.6 86.9

sangat setuju 13 13.1 13.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 63 orang dengan persentase 63,6%, sebanyak 22 orang dengan

persentase 22,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 13 orang dengan persentase 13,1%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 1 orang dengan persentase 1,0%.

Gambar 4.23

Diagram responden berdasarkan perhatian terhadap tayangan Entertainment News karena faktor

kemauan untuk menonton tayangan ini

Page 117: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

95

Tabel 4.27 Responden memahami Entertainment News karena kepercayaan

terhadap tayangan ini

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

4 4.0 4.0 4.0

tidak setuju 32 32.3 32.3 36.4

Setuju 56 56.6 56.6 92.9

sangat setuju 7 7.1 7.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 56 orang dengan persentase 56,6%, sebanyak 32 orang dengan

persentase 32,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

Gambar 4.24

Diagram berdasarkan pemahaman responden terhadap Entertainment News karena kepercayaan

pada tayangan ini

Page 118: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

96

sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 4 orang dengan persentase 4,1%.

Table 4.28 Responden memahami Entertainment News karena sudah pernah mendapatkan informasi yang sama di masa lalu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju

4 4.0 4.0 4.0

tidak setuju 57 57.6 57.6 61.6

Setuju 31 31.3 31.3 92.9

sangat setuju 7 7.1 7.1 100.0

Total 99 100.0 100.0

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab tidak setuju

sebanyak 57 orang dengan persentase 57,6%, 31 orang dengan persentase 31,3%

Gambar 4.25

Diagram berdasarkan pemahaman responden terhadap Entertainment News karena sudah pernah

mendapatkan informasi yang sama di masa lalu

Page 119: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

97

menyatakan setuju, dan menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang dengan

persentase 7,1%, serta yang sangat tidak setuju ada 4 orang dengan persentase

4,0%. Banyaknya responden yang tidak setuju menunjukkan bahwa informasi

yang sama di masa lalu bukan menjadi acuan dalam memahami tayangan ini.

Tabel 4.29 Responden menerima tayangan Entertainment News

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 7 7.1 7.1 7.1

Setuju 67 67.7 67.7 74.7

sangat setuju 25 25.3 25.3 100.0

Total 99 100.0 100.0

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 67 orang dengan persentase 67,7%, sebanyak 25 orang dengan

persentase 25,3% menyatakan sangat setuju, dan yang menyatakan tidak setuju

Gambar 4.26

Diagram berdasarkan penerimaan responden terhadap tayangan Entertainment News

Page 120: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

98

sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%. Tidak ada yang menjawab sangat tidak

setuju.

Tabel 4.30 Respon responden terhadap tayangan ini adalah positif

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 5 5.1 5.1 5.1

Setuju 71 71.7 71.7 76.8

sangat setuju 23 23.2 23.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 71 orang dengan persentase 71,7%, sebanyak 23 orang dengan

persentase 23,2% menyatakan sangat setuju, dan yang menyatakan tidak setuju

sebanyak 5 orang dengan persentase 5,1%. Tidak ada yang menjawab sangat tidak

setuju.

Gambar 4.27

Diagram berdasarkan respon responden terhadap tayangan ini adalah positif

Page 121: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

99

Respon adalah tahap terakhir dari stimulus-organism-respon untuk

mengetahui bagaimana persepsi seseorang. Respon sendiri terdiri dari dua jenis

yaitu reflexive respon yaitu respon yang ditimbulkan oleh ransangan-ransangan

tertentu karena menimbulkan respon-respon yang relative tetap. Kedua adalah

instrumental respon yaitu respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti

oleh stimulus karena berfungsi memperkuat respon.71

Tabel 4.31 Reflexive respon responden yang relatif tetap positif terhadap tayangan Entertainment News

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.0 1.0 1.0

tidak setuju 16 16.2 16.2 17.2 Setuju 67 67.7 67.7 84.8 sangat setuju 15 15.2 15.2 100.0 Total 99 100.0 100.0

71 Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Hal.20

Gambar 4.28

Diagram berdasarkan Reflexive respon responden yang relative tetap positif terhadap tayangan

Entertainment News

Page 122: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

100

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 67 orang dengan persentase 67,7%, sebanyak 16 orang dengan

persentase 16,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 15 orang dengan persentase 15,2%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 1 orang dengan persentase 1,0%.

Tabel 4.32 Respon responden adalah instrumental respon yaitu respon yang berkembang sesuai dengan apa yang ditayangkan oleh Entertainment

News setiap harinya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 2.0 2.0 2.0

tidak setuju 23 23.2 23.2 25.3 Setuju 55 55.6 55.6 80.8 sangat setuju 19 19.2 19.2 100.0 Total 99 100.0 100.0

Page 123: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

101

Data di atas menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 55 orang dengan persentase 55,6%, sebanyak 23 orang dengan

persentase 23,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 19 orang dengan persentase 19,2%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 2 orang dengan persentase 2,0%.

4.5 Hasil Analisis Deskriptif

Setelah mendeskripsikan masing-masing pernyataan, maka peneliti perlu

untuk mengukur berapa besar persentase di masing–masing sub variabel, yaitu

sebagai berikut:

Gambar 4.29

Diagram berdasarkan Respon responden adalah instrumental respon yaitu respon yang berkembang

sesuai dengan apa yang ditayangkan oleh Entertainment News setiap harinya

Page 124: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

102

1. Analisis deskriptif stimulus

nN

X 100

28633564

X 100

80 33

2. Analisis deskriptif organism

nN

X 100

37415544

X 100

67 47

3. Analisis deskriptif respon

nN

X 100

8981188

X 100

75 58

4.6 Pembahasan

Infotainment adalah salah satu jenis penggelembungan bahasa yang

kemudian menjadi istilah populer untuk berita ringan yang menghibur atau

informasi hiburan. Merupakan singkatan dari istilah Inggris information-

entertainment.72 Menurut Iswandi Syahputra infotainment adalah kemasan acara

yang bersifat informatif namun dibungkus dan disisipi dengan Entertainment

untuk menarik perhatian sehingga informasi sebagai pesan utamanya dapat

72 http://edukasi.kompasiana.com diakses pada tanggal 03 Maret 2014 pukul 14.13 WIB

Page 125: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

103

diterima.73 Namun di Indonesia Infotainment identik dengan acara televisi yang

menyajikan berita selebritis.

Saat ini, infotainment selalu menghiasi acara televisi setiap harinya, mulai

dari pagi hari sampai malam hari. Seperti yang sudah dikatakan, tayangan

infotainment bukan lagi sesuai dengan arti sesungguhnya namun sudah menjadi

tayangan yang berisi tentang berita selebriti. Salah satu televisi yang baru berdiri

membuat suatu tayangan yaitu Entertainment News yang berusaha untuk akhirnya

mengembalikan makna dari infotainment sesungguhnya.

Dari hasil penelitian ini, peneliti berusaha menjawab rumusan masalah

dari persepsi mahasiswa terhadap tayangan Entertainment News di Net TV

melalui kuisioner yang telah dibagikan kepada 99 responden. Dari hasil kuisioner

yang telah diolah maka terdapat hasil data yang selanjutnya dianalisis. Penelitian

ini menggunakan teori s-o-r dimana efek merupakan reaksi terhadap stimuli

tertentu. Elemen-elemen dari teori ini adalah stimulus yaitu pesan yang datang,

organism yaitu penerima dan juga respon yaitu efek. Unsur-unsur model ini

adalah:

Pertama yaitu stimulus. Stimulus adalah pesan yang diterima oleh

organism. Pada penelitian ini, stimulus merupakan tayangan Entertainment News

mencakup setting acara, pembawa acara dan juga isi tayangan. Dan berdasarkan

persentase stimulus mendapatkan hasil sebesar 80,33%.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir keseluruhan mahasiswa

setuju bahwa gambar tayangan Entertainment News jelas terlihat dari responden

73 Iswandi Syahputra. 2011. Rezim Media: Pergulatan Demokrasi, Jurnalisme, dan Infotainment dalam Industri Televisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 157

Page 126: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

104

yang menjawab setuju sebanyak 63 orang dengan persentase 63,6% dan sebanyak

32 orang dengan persentase 32,3% menyatakan sangat setuju. Net tv sendiri juga

muncul dengan gambar yang lebih tajam dan warna yang lebih cerah dengan

menggunakan teknologi canggih yaitu system Full High Definition (Full-HD).

Hasil penelitian terhadap suara jelas atau tidak, menunjukkan bahwa

mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 68 orang dengan persentase 68,7%,

sebanyak 30 orang dengan persentase 30,3% menyatakan sangat setuju. Televisi

juga mengandung unsur visual yaitu suara sehingga penonton dapat

mendengarkan apa yang diinformasikan, dengan suara yang jelas maka penonton

mengetahui dengan jelas apa yang diinformasikan dan dari data di atas,

menunjukkan bahwa tayangan Entertainment News mempunyai suara yang jelas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar tempat menarik atau tidak,

mahasiswa yang menjawab setuju sebanyak 63 orang dengan persentase 63,6%,

sebanyak 21 orang dengan persentase 21,2% menyatakan sangat setuju, dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 14 orang dengan persentase 14,1%. Latar

tempat pembawa acara dalam membawakan acara juga penting karena akan

mempengaruhi penonton yang melihatnya. Dengan latar yang menarik maka

penonton akan semakin menikmati tayangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 56 orang dengan persentase 56,6%, sebanyak 34 orang dengan

persentase 34,3% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

tidak setuju sebanyak 9 orang dengan persentase 9,1%. Tidak ada yang menjawab

sangat tidak setuju. Sebuah tayangan infotainment tidak lepas dari pembawa

Page 127: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

105

acaranya, bagaimana pembawa acara membawakan acara, penampilannya dan

juga bahasanya. Salah satu hal yang juga diperhatikan yaitu penampilan dari

pembawa acara apakah menarik atau tidak. Dalam penelitian ini responden

dengan jumlah 56,6% setuju bahwa penampilan para pembawa acara dalam

Entertainment News menarik bahkan ada responden yang memilih sangat setuju

sebesar 34,3%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 59 orang dengan persentase 59,6%, sebanyak 33 orang dengan

persentase 33,3% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

tidak setuju sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%. Penggunaan bahasa yang

baik adalah penggunaan ragam bahasa yang tepat dan sesuai dengan golongan

penutur dan jenis pemakaian bahasanya. Selain itu, penyampaian bahasa yang

santun menjadi satu syarat bahasa yang baik.74 Bahasa memang menjadi acuan

untuk berkomunikasi melalui media sosial ataupun media massa. Sebagai

pembawa acara tayangan Entertainment News sudah selayaknya memakai bahasa

yang sopan dan santun karena menjadi satu syarat bahasa yang baik dan juga

menyangkut media televise yang bias ditonton oleh siapapun. Dan dari hasil

penelitian menujjukkan bahwa pembawa acara menggunakan bahasa yang sopan.

Hal ini dibuktikan dengan 33,3% sangat setuju dan 59,6% menyatakan setuju.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 69 orang dengan persentase 69,7%, sebanyak 27 orang dengan

persentase 27,3% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

74 Ismail Kusmayadi. 2006. Think Smart Bahasa Indonesia. Bandung: Grafindo Media Pratama. Hal.3

Page 128: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

106

tidak setuju sebanyak 3 orang dengan persentase 3,0%. Sikap adalah

kecenderungan bertindak, berpikir, dan merasa dalam menghadapi objek, ide

situasi atau nilai. Sikap bukan perilaku tetapi kecenderungan untuk berperilaku

dengan cara-cara tertantu terhadap objek sikap. Objek sikap bisa berupa benda,

orang, tempat, gagasan atau situasi, atau kelompok.75 Dengan pengertian ini sudah

seharusnya pembawa acara memiliki sikap yang baik yaitu cara bertindak yang

baik terhadap para penonton tayangan yang mereka bawakan sehingga bisa

disukai oleh masyarakat. Dan responden pada penelitian ini setuju bahwa

pembawa acara Entertainment News memiliki siap yang baik yang dibuktikan

dengan 96 dari 99 orang memilih setuju dan sangat setuju.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 50 orang dengan persentase 50,5%, sebanyak 42 orang dengan

persentase 42,4% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

tidak setuju sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%. Tidak ada yang menjawab

sangat tidak setuju. Responden menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa tema

yang ditayangkan bervariasi. Hal ini bukan tidak beralasan karena tayangan

Entertainment News memberikan banyak tema yang berbeda setiap tayangnya

seperti resep makanan, fashion, gaya hidup dan yang lain.

Data hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab

setuju sebanyak 60 orang dengan persentase 60,6%, sebanyak 24 orang dengan

persentase 24,2% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

tidak setuju sebanyak 15 orang dengan persentase 15,2%. Seringkali infotainment

75 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 39-40

Page 129: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

107

memberikan informasi yang belum pasti tentang seorang selebriti sehingga

menimbulkan rumor yang tidak enak dikalangan masyarkat. Informasi yang

berdasakan fakta dan tidak berlebihan sangat dibutuhkan walaupun menyangkut

tayangan infotainment. Hal ini dilakukan oleh Entertainment News karena

tayangan ini sendiri masuk dalam segmen berita dan selalu memberikan informasi

sesuai fakta. Hal ini terbukti dengan banyaknya responden yang memilih sangat

setuju dan setuju yaitu sebesar 24,2% dan 60,6%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 70 orang dengan persentase 70,7%, sebanyak 19 orang dengan

persentase 19,2% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

tidak setuju sebanyak 10 orang dengan persentase 10,1%. Fungsi media massa

yakni memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk.76 Media massa

mempunyai peranan penting dalam mengubah perilaku masyarakat. Hal-hal yang

diberikan memberikan manfaat yang baik atau malah periaku yang buruk

bergantung kepada isi media massa tersebut. Entertainment News menjadi

tayangan infotainment yang memberikan manfaat bagi para penontonnya.

Di dalam buku komunikasi massa suatu pengantar yang ditulis oleh

Elvinaro Ardianto bahwa televisi memiliki karakteristik yaitu audiovisual dimana

televisi memiliki kelebihan yang dapat didengar sekaligus dilihat. Khalayak dapat

menikmati tayangan gambar bergerak dengan kesesuaian suara secara harmonis.

Hal ini bisa dilihat dari setiap variabel pertanyaan dimana gambar dan suara yang

dihasilkan adalah baik dan jelas dan tentu juga harmonis.

76 Elvinaro Ardianto,dkk. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Hal.137

Page 130: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

108

Tidak hanya audiovisual, berpikir dalam gambar juga menjadi

karakteristik kedua televisi. Dalam karakteristik ini ada da tahap yaitu visualisasi

yakni pengarah acara harus berusaha menunjukkan objek-objek tertentu menjadi

gambar yang jelas dan menyajikan sedemikian rupa sehingga mengandung suatu

makna. Setelah itu penggambaran yaitu kegiatan merangkai gambar-gambar

individual sehingga kontinuitasnya mengandung makna. Hal ini terbukti dengan

adanya pembawa acara di dalam membawakan acara dan juga informasi yang

dibawakan sedemikian rupa sehingga mengandung makna.

Kedua adalah organism dimana pada penelitian ini adalah mahasiswa

Untirta. Mahasiswa memproses stimulus di dalam dirinya tidak semata-mata

ditentukan oleh stimulus yang datang namun juga oleh faktor-faktor yang ada di

dalam organism. Di dalam organism terdiri dari 3 tahap yaitu perhatian,

pengertian dan penerimaan. Dengan mempertanyakan faktor-faktor yang

menetukan ketiga hal ini, maka dapat diketahui dengan jelas proses pembentukan

persepsi tentang tayangan Entertainment News. Dan pada sub variable ini, tingkat

persentase organism dalam memproses stimulus yaitu sebesar 67,47%.

Hasil penelitian mahasiswa yang memperhatikan Entertainment News

karena alur gerakan penampilan tayangan yang unik dan berbeda yaitu yang

menjawab setuju sebanyak 52 orang dengan persentase 52,5%, sebanyak 31

orang dengan persentase 31,3% menyatakan tidak setuju, dan yang paling sedikit

menyatakan sangat setuju sebanyak 16 orang dengan persentase 16,2%. Tidak ada

yang menjawab sangat tidak setuju. Manusia secara visual tertarik pada objek-

objek yang bergerak. Manusia senang melihat huruf-huruf dalam display yang

Page 131: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

109

bergerak menampilkan nama-nama barang atau hal lain.77 Oleh karena itu,

responden sebanyak 16,2% dan 52,5% memilih sangat setuju dan setuju

memperhatikan tayangan Entertainment News karena alur gerakan tayangan yang

unik dan berbeda yaitu pemunculan berita seperti slide yaitu pertanyaan terlebih

dahulu, dilanjutkan dengan jawaban dari narasumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 51 orang dengan persentase 51,5%, sebanyak 33 orang dengan

persentase 33,3% menyatakan tidak setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

sangat setuju sebanyak 15 orang dengan persentase 15,2%. Intensitas stimuli

berhubungan dengan stimuli yang lebih menonjol dari stimuli lain. Manusia akan

memperhatikan stimuli yang lebih menonjol seperti contoh warna merah pada

latar belakang putih, tubuh jangkung di tengah-tengah orang pendek, dll.78 Hal ini

juga terjadi pada tayangan Entertainment News, sebanyak 33,3% menyatakan

sangat setuju dan 51,5% menyatakan setuju bahwa tayangan ini diperhatikan

karena inensitas stimulinya yaitu warna, latar dan yang lainnya lebih menonjol

atau menarik daripda tayangan lain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 56 orang dengan persentase 56,6%, sebanyak 23 orang dengan

persentase 23,2% menyatakan sangat setuju, dan yang paling sedikit menyatakan

tidak setuju sebanyak 20 orang dengan persentase 20,2%. Banyaknya mahasiswa

yang menjawab setuju dikarenakan tayangan Entertainment News memberikan

tayangan yang baru dan berbeda. Dikatakan baru karena tayangan ini baru ada 77 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 52 78 Ibid. Hal. 52

Page 132: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

110

sekitar setahun seperti Net TV sendiri yang baru berdiri. Dan juga dikatakan

berbeda karena tidak sama dengan tayangan infotainment lain di dalam hal

pemberitaan, tema, dll. Hal-hal yang baru, yang luar biasa, yang berbeda akan

menarik perhatian. Beberapa eksperimen juga membuktikan stimuli yang berbeda

atau luar biasa mudah dipelajari atau diingat.79

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab tidak

setuju sebanyak 52 orang dengan persentase 52,5%, sebanyak 40 orang dengan

persentase 40,4% menyatakan setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 5 orang dengan persentase 5,1%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 2 orang dengan persentase 2,0%. Hal-hal yang disajikan berkali-kali,

disertai dengan variasi akan menarik perhatian. Unsur familiarity (yang sudah kita

kenal) dan unsur novelty (yang baru kita kenal) berpadu.80 Banyaknya responden

tidak setuju memperhatikan tayangan ini karena tayangan ini tayang 4 kali sehari

dengan informasi yang selalu baru. Hal ini terjadi karena tayangan ini

memberikan informasi yang baru namun sering dengan tema yang sama setiap

tayangnya.

Gerakan, intensitas stimuli, kebaruan dan perulangan adalah faktor-faktor

eksternal penarik perhatian, dikatakan menarik perhatian karena sifat-sifatnya

yang menonjol. Seperti di dalam buku Drs. Jalaludin Rakhmat,M.Sc bahwa

mahasiswa akan memperhatikan bila keempat hal ini mempunyai sifat yang

menonjol sehingga membentuk persepsi dari setiap mahasiswa.81 Dan hal ini

79 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 52 81 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 52

Page 133: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

111

terbukti di dalam setiap variable mayoritas setuju dengan semua pertanyaan

tentang faktor-faktor eksternal penarik perhatian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 47 orang dengan persentase 47,5%, sebanyak 42 orang dengan

persentase 42,4% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 3 orang dengan persentase 3,0%. Dalam hal ini, responden yang

memilih setuju dan tidak setuju hampir sama namun yang lebih banyak adalah

yang memilih setuju yaitu sebesar 47,5%. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa

memperhatikan suatu hal, dalam hal ini yaitu tayangan Entertainment News

menjadi suatu faktor untuk memperoleh pengalaman baru. Namun banyak juga

yang mengatakan tidak setuju karena bukan untuk mendapatkan pengalaman baru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 50 orang dengan persentase 50,5%, sebanyak 39 orang dengan

persentase 39,4% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 8 orang dengan persentase 8,1%. Kebutuhan akan pemenuhan diri

berkaitan dengan meningkatkan kualitas kehidupan, ingin memenuhi potensi-

potensi di dalam diri Seperti ucapan Maslow yaitu “What a man can be, he must

be”.82 Banyaknya responden yang memilih setuju memperhatikan tayangan untuk

pemenuhan diri karena dari tayangan Entertainment News didapatkan informasi

ang dapat meningkatkan kualitas kehidupan seperti gaya hidup, fashion, dll.

82 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 39

Page 134: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

112

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 69 orang dengan persentase 69,7%, sebanyak 19 orang dengan

persentase 19,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 9 orang dengan persentase 9,1%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 2 orang dengan persentase 2,0%. Sebanyak 69,7% responden

menyatakan setuju memperhatikan tayangan Entertainment News karena rasa

ingin tahu mereka. Hal ini dikarenakan rasa ingin tahu berhubungan dengan usaha

setiap orang dalam memahami dan memperoleh arti dari dunianya. Karena

kecenderungan memberi arti pada apa yang dialami, bila informasi yang diperoleh

terbatas, manusia akan mencari jawaban sendiri.83

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 60 orang dengan persentase 60,6%, sebanyak 21 orang dengan

persentase 21,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 17 orang dengan persentase 17,2%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 1 orang dengan persentase 1,0%. Di zaman sekarang kebebasan dalam

memilih suatu hal sudah menjadi hal yang lumrah termasuk dalam pemilihan

tayangan yang akan ditonton, namun banyak juga yang belum bebas seperti anak-

anak di bawah umur. Oleh karena itu banyak responden yang memilih setuju

memperhatikan tayangan Entertainment News karena kebebasan dalam memilih

tayangan yang mereka mau tonton.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab tidak

setuju sebanyak 62 orang dengan persentase 62,6%, sebanyak 17 orang dengan

83 Ibid Hal. 38

Page 135: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

113

persentase 17,2% menyatakan setuju, dan yang menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 15 orang dengan persentase 15,2%, serta yang menjawab sangat setuju

ada 5 orang dengan persentase 5,1%. Banyaknya responden yang tidak setuju

yaitu sebesar 62,2% karena responden yang adalah mahasiswa merupakan kaum

intelektual yang juga sudah mengerti bagaimana untuk mencari identitas diri

sesungguhnya. Mencari identitas yang berkaitan dengan kebutuhan untuk

memperlihatkan kemampuan dan memperoleh kasih sayang, menunjukkan

eksistensi di dunia bukan dengan cara menonton tetapi menunjukkan kualitas atau

skill di dalam diri.84

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab tidak

setuju sebanyak 55 orang dengan persentase 55,6%, sebanyak 28 orang dengan

persentase 28,3% menyatakan setuju, dan yang menyatakan sangat tidak setuju

sebanyak 10 orang dengan persentase 10,1%, serta yang menjawab sangat setuju

ada 6 orang dengan persentase 6,1%. Kebutuhan akan nilai, kedambaan dan

makna kehidupan berhubungan dengan hal menghadapi gejolak kehidupan.

Manusia membutuhkan nilai-nilai untuk menuntunnya dan mengambil keputusan

atau memberikan makna pada kehidupannya.85 Dengan banyaknya responden

yang memilih tidak setuju menandakan bahwa banyak hal yang bermanfaat yang

dapat di ambil dari tayangan ini namun bukan untuk nilai, kedambaan atau

memberikan makna kehidupan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 63 orang dengan persentase 63,6%, sebanyak 22 orang dengan

84 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 39 85Ibid. Hal.39

Page 136: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

114

persentase 22,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 13 orang dengan persentase 13,1%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 1 orang dengan persentase 1,0%. Responden yang memilih setuju

memperhatikan tayangan Entertainment News karena faktor kemauan menonton

tayangan ini sebanyak 63,6%. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden

menonton tayangan ini karena keinginan diri sendiri untuk mengetahui apa yang

ditayangkan atau diberitakan oleh tayangan ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 56 orang dengan persentase 56,6%, sebanyak 32 orang dengan

persentase 32,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%, serta yang menjawab sangat tidak

setuju ada 4 orang dengan persentase 4,1%. Setelah tahap perhatian di dalam

organism, dilanjutkan dengan tahap pemahaman, organism memahami stimulus

yang sudah diperhatikan. Salah satu faktor di dalam pemahaman adalah

kepercayaan. Pemahaman responden terhadap tayangan Entertainment News ini

dikarenakan kepercayaan terhadap tayangan ini dan hal ini dibuktikan dengan

banyaknya responden yang memilih setuju yaitu sebesar 56,6%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab tidak

setuju sebanyak 57 orang dengan persentase 57,6%, 31 orang dengan persentase

31,3% menyatakan setuju, dan menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang

dengan persentase 7,1%, serta yang sangat tidak setuju ada 4 orang dengan

persentase 4,0%. Banyaknya responden yang tidak setuju menunjukkan bahwa

Page 137: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

115

informasi yang sama di masa lalu bukan menjadi acuan dalam memahami

tayangan ini.

Data di atas menyatakan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 67 orang dengan persentase 67,7%, sebanyak 25 orang dengan

persentase 25,3% menyatakan sangat setuju, dan yang menyatakan tidak setuju

sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%. Tidak ada yang menjawab sangat tidak

setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa sebanyak 67 orang atau

dengan persentase 67,7% menyatakan setuju menerima tayangan Entertainment

News dan 25,3% menyatakan sangat setuju. Hal ini menandakan bahwa tayangan

ini diterima oleh para responden dan tidak menjadi tayangan yang buruk bagi para

penonton.

Di dalam organism sendiri ada tiga tahap yaitu perhatian, pengertian dan

penerimaan. Perama perhatian yaitu proses mental ketika stimuli menjadi

menonjol dalam kesadaran saat stimuli lainnya melemah. Apa yang menjadi

perhatian organisms ditentukan oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal

adalah gerakan, intensitas stimuli, kebaruan dan perulangan. Seperti di dalam

buku Drs. Jalaludin Rakhmat,M.Sc bahwa mahasiswa akan memperhatikan bila

keempat hal ini mempunyai sifat yang menonjol sehingga membentuk persepsi

dari setiap mahasiswa.86 Dan hal ini terbukti di dalam setiap variable mayoritas

setuju dengan semua pertanyaan tentang faktor-faktor eksternal penarik perhatian.

Faktor internal teridiri dari keinginan memperoleh pengalaman baru,

pemenuhan diri, rasa keingintahuan, kebebasan, kebutuhan mencari identitas,

86 Jalaluddin Rakhmat. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal. 52

Page 138: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

116

kebutuhan akan nilai,kedambaan dan makna kehidupan, kemauan. Hal-hal ini

sangat berperan dalam pembentukan perilaku manusia. Dari hasil penelitian

menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa setuju memperhatikan tayangan

Entertainment News , namun ada satu yang tidak setuju yaitu kebutuhan mencari

identitas dimana pada penelitian ini adalah eksistensi di kalangan mahasiswa

sendiri.

Hal yang kedua adalah pengertian menyangkut organism mengerti tentang

stimuli yang sudah diperhatikan sebelumnya. Hal ini ditentukan oleh faktor

kepercayaan dan pengetahuan di masa lalu. Mahasiswa menerima tayangan ini

yang terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan setuju atas setiap

pernyataan. Begitu juga dengan tahap ketiga yaitu penerimaaan terhadap tayangan

ini. Mahasiswa menerima tayangan ini secara keseleruhan.

Data di atas menyatakan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju

sebanyak 71 orang dengan persentase 71,7%, sebanyak 23 orang dengan

persentase 23,2% menyatakan sangat setuju, dan yang menyatakan tidak setuju

sebanyak 5 orang dengan persentase 5,1. Tidak ada yang menjawab sangat tidak

setuju. Respon adalah tahap terakhir dari stimulus-organism-respon untuk

mengetahui bagaimana persepsi seseorang. Respon sendiri terdiri dari dua jenis

yaitu reflexive respon yaitu respon yang ditimbulkan oleh ransangan-ransangan

tertentu karena menimbulkan respon-respon yang relative tetap. Kedua adalah

instrumental respon yaitu respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti

oleh stimulus karena berfungsi memperkuat respon.87

87 Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Hal.20

Page 139: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

117

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa respon mahasiswa terhadap

tayangan Entertainment News secara keseluruhan adalah positif. Hal ini terlihat

dari sebanyak 71 orang dengan persentase 71,7% menyatakan setuju dan sebanyak

23 orang dengan persentase 23,2% menyatakan sangat setuju, serta yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 5 orang dengan persentase 5,1. Hasil penelitian

juga menunjukkan bahwa respon terhadap tayangan ini adalah relatif tetap terlihat

dari hasil penelitian yaitu responden yang menjawab setuju sebanyak 67 orang

dengan persentase 67,7%, sebanyak 16 orang dengan persentase 16,2%

menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15 orang

dengan persentase 15,2%, serta yang menjawab sangat tidak setuju ada 1 orang

dengan persentase 1,0%. Untuk hasil penelitian terhadap instrumental respon atau

respon yang berkembang menyatakan bahwa responden yang menjawab setuju

sebanyak 55 orang dengan persentase 55,6%, sebanyak 23 orang dengan

persentase 23,2% menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 19 orang dengan persentase 19,2%. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa respon terhadap tayangan adalah positif, bila respon positif berarti

tayangan Entertainment News menjadi tayangan yang secara positif diterima oleh

mahasiswa.

Dari hasil penelitian untuk stimulus, organism dan respon menunjukkan

hasil yang positif terhadap tayangan Entertainment News dan hal inipun

memunjukkan bagaimana persepsi mahasiswa, dan persepsi mahasiswa adalah

positif atau baik.

Page 140: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

118

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan untuk

menjawab tujuan penelitian yang diajukan pada awal penelitian, maka berikut

adalah hasil kesimpulannya:

1. Tingkat stimulus tayangan Entertainment News terhadap persepsi

mahasiswa Untirta berdasarkan pengukuran persentase yaitu sebesar

80,33%. Hasil analisis persentase ini dikatakan termasuk tinggi dan masuk

dalam kategori baik. Tingginya tingkat stimulasi dikarenakan tayangan ini

memang tayangan yang pantas untuk ditonton oleh masyarakat, hal ini

dibuktikan dengan banyaknya responden yang menjawab setuju di dalam

kuisioner melalui alat ukur setting acara, pembawa acara dan juga isi

tayangan.

2. Persepsi tidak hanya ditentukan oleh stimulus yang datang namun juga

kondisi dari organism sendiri yaitu pada penelitian ini adalah mahasiswa

Untirta. Bagaimana stimulus diproses di dalam diri organism di dalam

tahap perhatian, pengertian, penerimaan yang ditentukan oleh begitu

banyak faktor. Hasil analisis berupa persentase atas tingkat mahasiswa

memproses stimulus di dalam diri sendiri sebesar 67,47% dan hal ini juga

dikategorikan dalam kategori baik.

Page 141: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

119

3. Tingkat respon mahasiswa terhadap tayangan Entertainment News adalah

75,58% dan termasuk dalam kategori baik. Dari persentase ini diketahui

bahwa respon mahasiswa Untirta adalah positif. Hal ini dikarenakan

tayangan ini menjadi tayangan yang memberikan hal-hal yang positif dan

bermanfaat bagi penontonnya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, berikut ini peneliti

menyampaikan beberapa saran yang berkaitan dengan masalah penelitian, antara

lain:

1. Net tv sebagai media massa yang menyiarkan tayangan Entertainment

News bisa lebih kreatif lagi dan lebih bervariatif tema yang dibawakan di

setiap tayangnya dan tetap mempertahankan informasi yang berdasarkan

fakta.

2. Mahasiswa Untirta sebagai bagian dari penikmat media massa khususnya

tayangan infotainment untuk bisa lebih selektif di dalam memilih tayangan

yang berkualitas dan bermanfaat seperti tayangan Entertainment News

yang cukup bermanfaat bagi para penikmat televisi.

3. Respon terhadap tayangan Entertainment News adalah positif, diharapkan

program tayangan Entertainment News tetap memberikan hal-hal yang

positif sehingga respon dari masyarakat tetap positif.

Page 142: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

120

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. 2005. Komunikasi Massa.

Bandung: Simbiosa Rakata Media. ,Lukiati Komala dan Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa

Suatu Pengantar. Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. . 2010. Metodologi Penelitian untuk Public Relations.

Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Bungin, Burhan. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group. Cangara, Hafied. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo. Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Yogyakarta: Graha

Ilmu. Gembel, Michael. CommunicationWorks. New York: Random House Inc. Karlinah,Siti, Lukiati Komala dan Betty Soemirat. 2007. Komunikasi Massa.

Jakarta: Universitas Terbuka. Khasali, Rhenald. 1994. Manajemen Public Relations: Konsep dan Aplikasinya di

Indonesia. Jakarta: Grafiti. Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group. Kusmayadi, Ismail. 2006. Think Smart Bahasa Indonesia. Bandung: Grafindo

Media Pratama. Morissan. 2008. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group. dan Andy Corry Wardhani. 2009. Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia

Indonesia. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja

Rosdakarya. Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada. . 2009. Jurnalisme Masa Kini. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Page 143: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

121

Rakhmat, Jalaludin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. .2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sarwono, Jonathan. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS.

Yogyakarta: Andi Offset. Sciffman, Lazar. 2000. Consumer Behavior. Sixth Edition. New Jersey: Prentice-

Hall International Inc. Silalahi, Uber. 2010. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Silih Agung Wasesa. 2005. Strategi Public Relations. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama Simamora, Bilson. 2008. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama. Soekidjo, Notoatmodjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Sugiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. . 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. . 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta. Sumadiria, Haris. 2006. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature.

Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Syahputra, Iswandi. 2011. Rezim Media: Pergulatan Demokrasi, Jurnalisme, dan

Infotainment dalam Industri Televisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Uchjana, Onong Effendy. 2007. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:

Citra Aditya Bakti. Usman, Husaini dan Purnomo S. Akbar. 2004. Metode Penelitian Sosial. Jakarta:

PT Bumi Aksara. Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi

Offset.

Page 144: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

122

West, Richard dan Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi. Jakarta:

Salemba Humanika. Wood, Julia. 1997. Communication Our Lives. Belmont: Wadsworth Publishing

Company.

Sumber yang lain:

Djahri, Alie. 1992. Modul Psikologi Komunikasi. Jakarta: Fisip UI

Komunika. 2007. LIPI

http://edukasi.kompasiana.com diakses pada tanggal 03 Maret 2014 pukul 14.13

WIB

http://www.agbnielsen.net/ diakses pada tanggal 03 Maret 2014 pukul 18.30 WIB

http://www.netmedia.co.id/ diakses pada tanggal 03 Maret 2014 pukul 18.40 WIB

http://www.untirta.ac.id/ diakses pada tanggal 12 Desember 2014 pukul 10.00

WIB

http://alibudihartoharyanta.blogspot.com/2008/11/pers-infotainment-dan-

pengaruhburuknya diakses pada tanggal 16 Desember 2014 pukul 12.30 WIB

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/07/06/123381-

dewan-pers-kecam-serangan-bom-molotov-ke-tempo diakses pada tanggal 13

Januari 2105 pukul 15.00 WIB

www.kpi.go.id diakses pada tanggal 14 Januari 2015 pukul 09.30 WIB

http://www.netmedia.co.id/ diakses pada tanggal 13 Januari 2015 pukul 18.40

WIB

Page 145: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

123

LAMPIRAN

Page 146: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

124

Page 147: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

125

DATA RESPONDEN

NO Nama Jenis Kelamin Fakultas Usia

1. Desy Panjaitan Perempuan TEKNIK 20 Tahun

2. Iqbal Laki-laki TEKNIK 17 Tahun

3. Fitrahardiansyah Laki-laki TEKNIK 18 Tahun

4. M. Sofian Laki-laki TEKNIK 18 Tahun

5. Rudy Bonar Laki-laki TEKNIK 21 Tahun

6. Andi P.S Laki-laki TEKNIK 19 Tahun

7. Daniel Sitorus Laki-laki TEKNIK 19 Tahun

8. Merliana Krisencia Perempuan TEKNIK 18 Tahun

9. Octaviani Sihombing Perempuan TEKNIK 20 Tahun

10. Andini Perempuan TEKNIK 20 Tahun

11. Nova Robekha Perempuan TEKNIK 21 Tahun

12. Desi Putri Perempuan TEKNIK 18 Tahun

13. Lambok R.G Perempuan TEKNIK 21 Tahun

14. Tijan Laki-laki TEKNIK 19 Tahun

15. Vanessa Nadeak Perempuan TEKNIK 19 Tahun

16. Donni Ryanto Laki-laki TEKNIK 21 Tahun

17. Suci Wulansari Perempuan TEKNIK 18 Tahun

18. Emmy Lia C Perempuan TEKNIK 20 Tahun

19. Yuliani Fauziah Perempuan TEKNIK 19 Tahun

20. Novi Nurizati Perempuan FKIP 20 Tahun

21. Dewi Mariana Perempuan FKIP 20 Tahun

22. Chintya Perempuan FKIP 20 Tahun

Page 148: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

126

23. Monalisa Sihombing Perempuan FKIP 20 Tahun

24. Riky Ambar Sari Perempuan FKIP 20 Tahun

25. Ulfa Dwiyuliawati Perempuan FKIP 18 Tahun

26. Lilis Afudoh Perempuan FKIP 19 Tahun

27. Yuniar Lestari Perempuan FKIP 20 Tahun

28. Jamilatul Afiah Perempuan FKIP 19 Tahun

29. Rina H Perempuan FKIP 21 Tahun

30. Erie Setyamah Perempuan FKIP 20 Tahun

31. Novia Angraeni Perempuan FKIP 19 Tahun

32. Nur Rizka Agni Perempuan FKIP 21 Tahun

33. Ninta Karina Tarigan Perempuan FKIP 21 Tahun

34. Novelina Perempuan FKIP 21 Tahun

35. Willy Simarmata Laki-laki FKIP 20 Tahun

36. Devid Laki-laki FKIP 19 Tahun

37. Kristin Anisa Perempuan FKIP 19 Tahun

38. Ayat Hidayat Laki-laki FKIP 20 Tahun

39. Ika Yulina P Perempuan FKIP 20 Tahun

40. Happy Dwi Ditha N.I Perempuan FKIP 19 Tahun

41. Aerwin Fauziah Perempuan FKIP 20 Tahun

42. Astri Setiarini Perempuan FKIP 20 Tahun

43. Tri Julyanto Laki-laki FKIP 21 Tahun

44. Maya Perempuan FKIP 20 Tahun

45. Nisa Perempuan FKIP 19 Tahun

46. Emilia Oktafiani Perempuan FKIP 19 Tahun

Page 149: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

127

47. Andreani Perempuan HUKUM 20 Tahun

48. Novia Ratnasari Perempuan HUKUM 22 Tahun

49. Desi Perempuan HUKUM 21 Tahun

50. Ita Lestari Perempuan HUKUM 19 Tahun

51. Lysa Angraeni Perempuan HUKUM 19 Tahun

52. Masjuita Damanik Perempuan HUKUM 21 Tahun

53. Siti Khoirunisa Perempuan HUKUM 21 Tahun

54. Elies Puspa Dewi Perempuan HUKUM 21 Tahun

55. Febyola SC Hutagaol Perempuan HUKUM 19 Tahun

56. Songga Aurora Abadi Laki-laki HUKUM 20 Tahun

57. Cholid Syaefulloh Laki-laki HUKUM 20 Tahun

58. Jesseyca Mellyati. B Perempuan FISIP 20 Tahun

59. Magda Lena Perempuan FISIP 20 Tahun

60. Ferdinand Putra Laki-laki FISIP 21 Tahun

61. Gunawan P. Sinaga Laki-laki FISIP 20 Tahun

62. Mega Oktauly M Perempuan FISIP 20 Tahun

63. Stenley Laki-laki FISIP 20 Tahun

64. Hari Agustian Laki-laki FISIP 20 Tahun

65. M. Rizon Syaudi Laki-laki FISIP 20 Tahun

66. Yohana A.U. Perempuan FISIP 20 Tahun

67. Emiliya Johari Perempuan FISIP 20 Tahun

68. Subowo Laki-laki EKONOMI 21 Tahun

69. Erliana Perempuan EKONOMI 20 Tahun

70. Susan D. Manullang Perempuan EKONOMI 20 Tahun

Page 150: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

128

71. Mardiana Perempuan EKONOMI 22 Tahun

72. Habibah Jawas Perempuan EKONOMI 20 Tahun

73. Emmia Datta Perempuan EKONOMI 21 Tahun

74. Rani Kurniawati Perempuan EKONOMI 17 Tahun

75. Frans Todo Sinurat Laki-laki EKONOMI 18 Tahun

76. Pinkan Pratiwi Perempuan EKONOMI 19 Tahun

77. Emah Halimah Perempuan EKONOMI 20 Tahun

78. Eiren Haniel Perempuan EKONOMI 19 Tahun

79. Widya Lumbangaol Perempuan EKONOMI 18 Tahun

80. Mindo Purba Perempuan EKONOMI 20 Tahun

81. Tri Okminto Bangun Laki-laki EKONOMI 21 Tahun

82. Wawan Darmawan Laki-laki EKONOMI 20 Tahun

83. Hana Nurfaidah Perempuan EKONOMI 19 Tahun

84. Risky Maulana Putra Laki-laki EKONOMI 19 Tahun

85. Kevindra Dwi N Laki-laki EKONOMI 21 Tahun

86. Helmiyudin Laki-laki EKONOMI 20 Tahun

87. Dadan Ramdhan M Laki-laki EKONOMI 20 Tahun

88. Hilmi Restu Putra Laki-laki EKONOMI 19 Tahun

89. Jan Zefanya M Laki-laki EKONOMI 20 Tahun

90. Bella Cahyati Perempuan PERTANIAN 22 Tahun

91. Nurhasanah Perempuan PERTANIAN 21 Tahun

92. Dede Muhamad K Laki-laki PERTANIAN 17 Tahun

93. Zaenudin Laki-laki PERTANIAN 22 Tahun

94. Ria Perempuan PERTANIAN 20 Tahun

Page 151: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

129

95. Martina Sihombing Perempuan PERTANIAN 19 Tahun

96. Henita Perempuan PERTANIAN 20 Tahun

97. Septian Laki-laki PERTANIAN 22 Tahun

98. Fajrani A.B Perempuan PERTANIAN 20 Tahun

99. Lia Wulansari Perempuan PERTANIAN 21 Tahun

Page 152: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

130

No.Responden

Lembar Kuisioner

PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA TERHADAP TAYANGAN

ENTERTAINMENT NEWS DI NET TV

Petunjuk Pengisian :

1. Pilih salah satu jawaban dengan memberi tanda Ceklis (√) pada jawaban

yang paling sesuai

2. Seluruh pertanyaan pada kuisioner harus dijawab

3. Keterangan :

SS = Sangat Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

Identitas Responden :

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

3. Fakultas :

4. Usia Responden :

Frekuensi Menonton TV

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan jawaban yang Anda pilih

Frekuensi menonton televisi

1. Sering (6 kali dalam 1 minggu) ( )

2. Jarang (3 kali dalam 1 minggu) ( )

3. Sangat jarang (1 kali dalam seminggu) ( )

Lama menonton televisi

1. 4-5 jam ( )

2. 2-3 jam ( )

Page 153: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

131

3. < 2 jam ( )

Pernah menonton tayangan Entertainment News di Net TV

1. Ya ( )

2. Tidak ( )

Frekuensi menonton tayangan Entertainment News di Net TV

1. Keseluruhan tayangan ( )

2. ¾ Tayangan ( )

3. ½ Tayangan ( )

A. STIMULUS

No. Pertanyaan Keterangan

SS S TS STS

Setting Acara

1. Gambar tayangan Entertainment News jelas

2. Suara tayangan Enertainment News jelas

3. Latar tempat tayangan Entertainment News

menarik

Pembawa Acara

4. Penampilan pembawa acara Entertainment

News menarik

5. Bahasa yang digunakan pembawa acara

Entertainment News sopan dan mudah

dimengerti

6. Sikap pembawa acara Entertainment News

dalam membawakan acara baik

Page 154: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

132

Isi Tayangan

7. Tema yang ditayangkan Entertainment News

bervariasi

8. Informasi yang ditayangkan Entertainment

News berdasarkan fakta

9. Informasi yang ditayangkan Entertainment

News bermanfaat

B. ORGANISM

No. Pertanyaan Keterangan

SS S TS STS

Perhatian (Faktor Eksternal)

10. Saya memperhatikan Entertainment News

karena alur gerakan penampilan tayangan yang

unik dan berbeda

11. Saya memperhatikan Entertainment News

karena tayangan ini lebih menarik daripada

yang lain dari segi latar, warna, dll.

12. Saya memperhatikan Entertainment News

karena tayangan ini adalah tayangan baru dan

berbeda

13. Saya memperhatikan Entertainment News

karena tayangan ini tayang 4 kali dalam sehari

dengan informasi yang selalu baru

Page 155: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

133

Perhatian (Faktor Internal)

14. Saya memperhatikan tayangan Entertainment

News karena keinginan memperoleh

pengalaman baru

15. Saya memperhatikan tayangan Entertainment

News karena kebutuhan untuk pemenuhan diri

(memperkaya kualitas kehidupan dengan

informasi)

16. Saya memperhatikan tayangan Entertainment

News karena rasa keingintahuan terhadap

tayangan ini

17. Saya memperhatikan tayangan Entertainment

News karena kebebasan dalam memilih

tayangan

18. Saya memperhatikan tayangan Entertainment

News karena kebutuhan mencari identitas(

eksistensi di kalangan mahasiswa)

19. Saya memperhatikan tayangan Entertainment

News karena kebutuhan akan nilai, kedambaan

dan makna kehidupan

20. Saya memperhatikan Entertainment News

karena faktor kemauan untuk menonton

tayangan ini

Pengertian/Pemahaman

21. Saya memahami Entertainment News karena

Page 156: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

134

kepercayaan terhadap tayangan ini

22. Saya memahami Entertainment News karena

sudah pernah mendapatkan informasi yang

sama di masa lalu

Penerimaan

23. Saya menerima tayangan Entertainment News

C. RESPON

No. Pertanyaan Keterangan

SS S TS STS

24. Respon saya terhadap tayangan ini adalah

positif

25. Respon saya adalah reflexive respon yaitu

respon yang relatif tetap positif

26. Respon saya adalah instrumental respon yaitu

respon yang berkembang sesuai dengan apa

yang ditayangakan oleh Entertainment News

setiap harinya

TERIMAKASIH ATAS PARTISIPASINYA

Page 157: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

135

NILAI TENDENSI RESPONDEN

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 2 3 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 3 3 2 2 1 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 2 3 3 2 1 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 2 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 4 2 4 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 2 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 1 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 4 4 2 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 1 1 3 1 1 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 4 4 2 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3

Page 158: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

136

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 1 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3 2 2 3 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 1 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 1 1 4 3 1 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 1 1 3 3 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 4 2 3 4 2 2 3 1 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 3 1 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2 3 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 1 1 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 4 4 1 1 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 4 3 3

Page 159: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

137

4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 2 1 1 3 1 1 2 2 2 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 2 2 4 2 2 3 4 4 1 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 1 1 3 1 1 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 325

326

302

322

323

321

332

306

306

282

279

300

246

256

262

283

291

210

228

286

264

239

315

315

294

289

T O T A L

S T I M U L U S

2 8 6 3

T O T AL

O R G A N I S M

3 7 4 1

T O T A L

R E S P O N

8 9 8

Page 160: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

138

Page 161: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

139

Page 162: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

140

Page 163: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

141

Page 164: HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK …repository.fisip-untirta.ac.id/633/1/PERSEPSI MAHASISWA UNTIRTA... · Terima kasih untuk doa yang tak pernah putus, ... Fakultas Ilmu

142

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Silvi Vanelia Sigiro

Tempat, Tanggal Lahir : Tanjung Beringin, 28 januari 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Desa Tanjung Beringin Dusun IV Kec. Sumbul

Kab. Dairi – SUMUT 22281

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Kristen Protestan

Telepon : 082298954400

Latar Belakang Pendidikan

Formal

2009 – Sekarang : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

2005 – 2008 : SMA Santo Thomas 2 Medan

2002 – 2005 : SMP Negeri 2 Sumbul

1996 – 2002 : SD Impres 1 Tanjung Beringin

Non Formal

2002 – 2006 : Kursus Bahasa Inggris di Prima English

2011 : Kursus Bahasa Inggris LIA

Organisasi

1. 2004 – 2005 : Bendahara OSIS SMP Negeri 2 Sumbul

2. 2011 – 2012 : Bendahara PMK di Untirta