29

HUKUM.ABORSI

Embed Size (px)

Citation preview

UU Kesehatan No. 23 tahun 1992, Pasal 15 :1) Dalam keadaan darurat, sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat dilakukan tindakan medis tertentu Tindakan medis ttt sebagai mana dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat dilakukan :

2)

a. Berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya tindakan tersebut b. Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenagan untuk itu..

c. Dengan persetejuan ibu hamil..d. Pada sarana kesehatan tertentu

Pasal 346 : Seorang wanita yang sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun

1)

Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut, dikenakan pidana penjara paling lama lima belas tahun

2)

1)

Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita dengan persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling laam lima tahun enam bulan Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut, dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun

2)

Jika seorang tabib, bidan atau uru obat membantu melakukan kejahatan tersebut pasal 346, ataupun melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 347 dan 348, maka pidana yang ditentukan dalam pasal tersebut dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk menjalankan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan Cat: KUHP di Belanda sudah direvisi th. 1951, Indonesia masih merujuk

1)

Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita dengan persetujuannya, diancam dengan pedana penjara paling lama lima tahun enam bulan Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut, dikenakana pidana penjara paling lama tujuh tahun

2)

Jika seorang tabib, bidan atau juru obat membantu melakukan kejahatan tersebut pasal 346, ataupun melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 347 dan 348, maka pidana yang ditentukan dalam pasal tersebut dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk menjalankan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan Cat : KUHP di Belanda sudah direvisi th. 1951, Indonesia masih merujuk

1. Dalam kondisi di mana aborsi tidak sesuai dengan hukum yang ada, permintaan aborsi harus dilayani dengan aman ( Pasal. 8.25 ) 2. Pemerintah harus memberikan langkahlangkah tindakan yang penting untuk memberikan pengobatan dan konseling bagi perempuan yang harus mengambil jalan aborsi ( Pasal. 7.24/ POA )

I. PANDANGAN ISLAM

FOKUS BAHASANNYA : Kapan kehidupan dimulai Kapan ruh ditiupkan Aborsi pembunuhan manusia atau bukan Wacana aborsi dalam masyarakat

1.

Sejak bertemunya ovum dan sperma/ konsepsi (Imam Al Gazali dalam Ihya Ulumuddin). Dampaknya : aborsi haram dilakukan. Bila dilakukan akan dikenakan diyat (denda) Sebelum Ruh ditiupkan, terbagi 3 kelompok :

2.

Kelompok yang membolehkan karena belum bernyawa/ mubah (M. Ramli dalam Al Nihayah) Kelompok yang mengatakan makruh, karena janin dalam masa pertumbuhan Kelompok yang mengatakan haram (Ibnu Hajar dalam At Tuhfah)3. Sesudah Ruh ditiupkan Dampaknya : Haram melakukan aborsi (diikuti oleh seluruh Fuqaha/ akhli Fikh)

Kehidupan Hayati >>>>> Proses Tumbuh Kembang menjadi manusia Kehidupan Hayati terbagi dua : - Sejak ada konsepsi/bertemunya ovum dan sperma - Sejak ditiupkan ruh ke dalam janin Kehidupan Insani >>>>> Kehidupan seorang manusia paripurna/sempurna dengan segala hak dan dampak dari hak itu

Menurut Al Quran (As Sajdah 9) : Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya (tubuh) ruh (ciptaan) Nya Dalam surat Al Haj ayat 5 dikatakan : Kami menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari nutfah, kemudian alaqah, kemudian mudgah yang terbentuk (sempurna) Kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi

Menurut sebuah hadits, ruh ditiupkan pada usia kandungan 120 hari yaitu setelah pembentukan nutfah 40 hari, alaqah 40 hari dan mudgah 40 hari (H.R. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Masud)

Pengetahuan tentang RUH sangat sedikit dalam Al Quran, karena itu urusan Allah (Al Isra, 85) dan hanya 10 kali disebut, selain ruhul qudus

Keberadaan Ruh dalam beberapa Kitab Tafsir: Ruh dalam badan manusia sebagai sumber kehidupan bahi badan manusia

Ruh dalam jasad seseorang sebagaimana mengalirnya air dalam mawar atau api dalam bara

Ruh memberikan hidup ke dalam tubuh seseorang selama tubuh itu masih sanggup dan mampu menerimanya dan tidak ada yang menghalangi alirannya dalam tubuh (Pendapat Ar Razi dan Ibnu Qayyim)

Ruh itu tak berbentuk dan merupakan nurani (cahaya yang hidup) turun dari alam yang tinggi, sifatnya berbeda dari jisim (badan) dan tidak dapat diraba dan dilihat (Fuqaha) Ruh bukanlah badan dan bukanlah yang berbentuk dan ia hanya sesuatu yang bergantung di badan yang mengurus dan menyelesaikan kepentingan tubuh (Al Gazali, Abu Qasim Ar Ragib Al Asfahani)

Tergantung pada pandangan apakah janin sudah menjadi seorang manusia atau bukan, sehingga berdampak pula terhadap hukumnyaBia ia manusia yang utuh, maka pembunuhan baginya jelas hukumnya : haram (Almaidah 32, At Takwir, 8-9, Al Isra, 31, Al Anam 151)

Dalam masyarakat terjadi ketidakpastian dlaam pemahaman hukum aborsi apalagi dengan tekanan mental dari ajaran agama Pendapat dari NU pada pertemuan ulamnya di Yogyakarta, 4 Mei 2000, membolehkan aborsi pada usia kehamilan 120 hari karena akibat perkosaan sedangkan Muhamadiyah membolehkan aborsi pada usia kehamilan maksimum 3 bulan (Gatra, Mei 2000)

Jika perempuan itu meyakini kandungannya hasil perkosaan, maka pengguguran setelah 120 hari adalah boleh, tapi bila dia mau menerima tanpa ada akibat buruk baginya maka ia wajib menerima kandungannya (Pendapat ulama Saudi Arabia dalam Al Buhuts Al Fiqhiyah Al Muashirah, 1998) Dalam Ushul Fiqh ada kaidah mendahulukan perbuatan yang lebih besar manfaat dan mudharatnya adalah wajib

Budha mempunyai keberpihakan pada seorang perempuan yang melakukan aborsi untuk menyelamatkan kehidupannya (Keowns dalam Buddhism and Biothetics)

Hindu menganggap kehidupan adalah suatu yang sakral. Aborsi identik dengan kekerasan, dan bila itu dilakukan terhadap ruh, sama dengan melakukan kekerasan terhadap Dewa. Bila seseorang melakukan pengguguran kehidupan seperti aborsi, akan mendapatkan Karma yang merupakan tindak moral dan hukum pisik yang akan diterima seseorang kelak atas perbuatannya

Aborsi dalam pandangan Kristiani sangat dilarang, karena adanya pengilangan jiwa yang perlu diselamatkan setelah lahir ke dunia. Kehidupan dimulai pada saat bertemunya sperma dan ovum. Pada kasus kehamilan yang tidak diinginkan, tetap harus dipertahankan, bahkan gereja akan mencarikan dana untuk memelihara anak yang dikandungnya.

BOLEH, DENGAN BERBAGAI ALASAN Kanada, USA (Sekarang Tidak / Kontroversi), Kuba, Negara Eropa, China, Vietnam, Singapura, Mongolia, Tunisia, Negara bekas USSR BOLEH, ALASAN : MISKIN,UMUR, KES Inggris, Finlandia, Hongaria, Australia, India, Jepang, Korea Utara, Taiwan

BOLEH, ALASAN KES, PERKOSAAN Amerika Latin, Jerman, Polandia, Portugal, Israel, Yordania, Kuwait, Arab Saudi, Malaysia, Pakistan, Thailand, Korsel, Hongkong, Papua New Guinea, Neg. Afrika, Mesir BOLEH, HANYA KARENA PERKOSAAN Brasil, Meksiko, Sudan

BOLEH, HANYA SELAMATKAN JIWA IBU Amerika Latin, Irlandia, Iran, Irak, Lebanon, Oman, Syria, Uni Emirat Arab, Yaman, Afganistan, Bangladesh, Indonesia, Nepal, Philipina, Srilanka, Negara-negara Afrika. Sumber : Population Action International Abortion Law World Wide, 1994