9
HUKUM LAJU UNTUK SENYAWA KOMPLEKS BUJUR SANGKAR DENGAN MEKANISME ASOSIASI IRMAYATUL KHOTIMAH 12030234010 NURIL KHOIRIYAH 12030234022 WIJOKONGKO KYS 12030234018 WILDA RAHMAWATI 12030234008

Hukum Laju Untuk Kompleks Square Planar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Anorganik 4

Citation preview

HUKUM LAJU UNTUK SENYAWA KOMPLEKS BUJUR SANGKAR DENGAN MEKANISME ASOSIASI

HUKUM LAJU UNTUK SENYAWA KOMPLEKS BUJUR SANGKAR DENGAN MEKANISME ASOSIASI IRMAYATUL KHOTIMAH12030234010NURIL KHOIRIYAH12030234022WIJOKONGKO KYS12030234018WILDA RAHMAWATI12030234008Reaksi Substitusi Kompleks Bujur SangkarKompleks-kompleks dengan bilangan koordinasi kurang dari 6, umumnya bereaksi menurut proses displacement (asosiasi) atau SN2.Ion-ion logam dengan konfigurasi d8 seperti Au(III), Ni(II), Pd(II), Rh(I), Ir(I), Pt(II) semua ini biasanya membentuk kompleks bujur sangkar dengan bilangan koordinasi 4, terutama dengan ligan-ligan kuatReaksi AsosisiasiReaksi asosiasi menunjukkan bahwa ikatan antara logam dengan ligan masuk (M-Y) telah terbentuk sebelum lepasnya ikatan logam dengan ligan pergi (M-X)Diperkirakan bahwa kurangnya jejal sterik (halangan) dan tersedianya orbital p kosong yang tegak lurus pada bidang molekular akan memperbesar pentingnya mekanisme assosiasi dalam reaksi substitusi logamnya.Mekanisme Secara UmumY merupakan ligan nukleofilik masukX merupakan ligan pergi A merupakan ligan yang trans terhadap XMALLXMALLY+ Y+ XDengan reaksi sebagai berikut:ML2AX + Y ML2AY + XMaka hukum laju pseudo first-order untuk substitusi bujur sangkar adalah:Laju = -d[ML2AX]/dt = k1[ML2AX] + k2[ML2AX][Y]Laju = (k1 +k2 [Y])[ML2AX]Laju = kobs[ML2AX]Di mana, kobs = k1 +k2 [Y]Dengan adanya nilai non-zero dari k1 dan k2 menunjukkan bahwa mekanisme reaksi berjalan melalui dua jalan yang berbeda

Contoh Mekanisme Reaksi Pt(NH3)2NH3Cl

Reaksi StereospesifikReaksi substitusi Ligan senyawa kompleks bujur sangkar adalah stereospesifik: reaktan trans memberikan hasil trans ML2AY dan reaktan cis memberikan hasil cis.

TERIMAKASIH