155
i HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, SMA N 8 Yogyakarta, SMA Stella Duce 1 Yogyakarta di Kota Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: IRENE CAHYA PRANANINGTYAS NIM: 131334089 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

  • Upload
    vuhanh

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

i

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN

PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATERI AKUNTANSI

DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN

BERPIKIR KREATIF SISWA

Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, SMA N 8 Yogyakarta,

SMA Stella Duce 1 Yogyakarta di Kota Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

IRENE CAHYA PRANANINGTYAS

NIM: 131334089

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembakan karya ini untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Kedua orang tuaku yang luar biasa

Adik adikku Tercinta

Dosen pembimbing

Dosen Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi

Teman teman satu bimbingan skripsi

Teman teman satu angkatan Pendidikan Akuntansi 2013

Untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

v

MOTTO

Lakukan segala sesuatu dengan TAAT

Tuhan berfirman

Aku percaya

Aku melakukan bagianku

Tuhan pun akan melakukan bagianNya

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu

(1 Petrus 5:7)

Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah seakan untuk Tuhan dan bukan untuk

manusia

(Kolose 3:23)

Hidup ini seperti sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak

(Albert Einstein)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Juli 2017

Penulis

Irene Cahya Prananingtyas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Irene Cahya Prananingtyas

Nomor Mahasiswa : 131334089

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN AKTIF

PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 28 Juli 2017

Yang menyatakan,

Irene Cahya Prananingtyas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

viii

ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

AKTIF PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR

DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA

Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, SMA N 8 Yogyakarta,

SMA Stella Duce 1 Yogyakarta di Kota Yogyakarta

Irene Cahya Prananingtyas

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran aktif dengan: 1) motivasi belajar siswa, 2)

keterampilan berpikir kreatif siswa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Subjek penelitian ini adalah

siswa kelas XII Jurusan IIS di Kota Yogyakarta yang menerapkan Kurikulum 2013.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2017 sampai dengan bulan Maret

2017. Dari populasi sebanyak 412 siswa, diambil sampel 106 dengan teknik

Cluster Sampling. Hipotesis di uji dengan menggunakan korelasi Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif tingkat

keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar

siswa (Spearman’s rho = +0,643; nilai sig (1-tailed) = 0,000 < α = 0,01); 2)

terdapat hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dengan

keterampilan berpikir kreatif (Spearman’s rho = +0,616; nilai sig (1-tailed) =

0,000 < α = 0,01).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

ix

ABSTRACT

THE CORRELATIVE LEVEL OF ACTIVE LEARNING

ACTIVITIES IN ACCOUNTING MATERIALS TOWARDS

LEARNING MOTIVATION AND CREATIVE THINKING SKILLS

OF THE STUDENTS

A survey on the last year of high school students of SMA N 3 Yogyakarta, SMA N

8 Yogyakarta, and SMA Stella Duce 1 Yogyakarta in Yogyakarta

Irene Cahya Prananingtyas

Sanata Dharma University

2017

The purpose of this research is to find out the correlation between the

level of active learning activities and: 1) students’ learning motivation, 2)

students’ creative thinking skills.

The type of this research a correlation research. The population of this

research are the twelfth year students of social science department which have

already implemented 2013 curriculum. This research was carried out from

February to March 2017. The populations of this study were 412 respondents,

with total samples were 106 that were collected by using Cluster Sampling. The

hypothesis was analyzed by using Spearman Correlation.

The results show that: 1) there is a positive correlation level of active

learning in accounting materials towards the students’ learning motivation

(Spearman’s rho = + 0,643; value sig (1-tailed) = 0,000 < 𝛼 = 0,01); 2) there is

a positive correlation level of active learning in accounting materials towards

creative thingking skills (Spearman’s rho = + 0,616; value sig (1-tailed) = 0,000

< 𝛼 = 0,01).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

kasih dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan

judul “Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif pada Materi

Akuntansi dengan Motivasi Belajar dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa”

dengan lancar. Penulisan proposal ini diajukan sebagai salah satu syarat

terselesaikannya skripsi yang mana skripsi adalah salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus

Pendidikan Akuntansi. Selama penyusunan dan penilisan proposal penelitian ini

banyak pihak yang telah membantu terselesaikannya proposal penelitian ini

dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd, M.Si., selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus endidikan Akuntansi,

Akuntansi Sanata Dharma.

4. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen

Pembimbing itu terima kasih untuk doa, bimbingan, serta bantuannya

selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

xi

5. Bapak Laurentius Saptono yang telah membantu dalam penyusunan

skripsi ini

6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi

yang telah membagikan ilmu pengetahuan dan membimbing saya selama

proses perkuliahan.

7. Staf Kesekretariatan Pendidikan Akuntansi BKK Pendidikan Akuntansi

yang telah membantu saya dalam urusan administrasi selama proses

perkuliahan.

8. Kedua Orang Tuaku Bapak Tri Suranto dan Ibu Rantimi yan telah dengan

sabar membimbingku selama ini dengan senantiasa meberikan doa,

dukungan, dan perhatian dan kasih sayang dalam penyusunan skripsi ini.

9. Adikku Elkana Gracia Prananingtyas dan Athalia Tri Prananingtyas yang

telah memberikan doa, dukungan dan menjadi bagian dari semangatku

untuk menyelesaikan skripsi.

10. Keluarga besarku Alm. Wito Suwarno dan Alm. Tuginem.

11. Sahabar-sahabat terbaikku: Anastasia Lana, Bety Cahyaning, Ayuni

Teguh, Asavia Bulan Marie, Wahyu Dwi, Leo Yoga, Yovita Kasih.

12. Teman-teman satu bimbingan skripsi: Yosepha Irma, Stella Maris Ria,

Mandala Surya, Monika Elsa, Ira Satria, Kornelia Venti, Yeriani Gulo,

Laurentius Dedy, Agnes Aryanti, Leni Katri, Agus Purwoko, Manda,

Desy.

13. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 yang

tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas empat tahu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

xii

penuh dengan pengalaman yang begitu luar biasa dan dinamika kita yang

mendewasakan semasa kuliah.

14. Adik-adik SOLAGOSPA Choir yang menjadi salah satu penyemangat dan

penghibur dalam menyelesaikan skripsi.

15. Delta Copy Center and Digital Printing yang telah banyak membantu

penulis dalam proses mencetak skripsi.

16. Semua pihak yang mendukung dan membantu dalam penyusunan skripsi

ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Yogyakarta, 28 Juli 2017

Penulis,

Irene Cahya Prananingtyas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ .......i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ......ii

HALAMAN PENGESAHAN. ............................................................................. .....iii

HALAMAN PERSEMBAHAN. ......................................................................... .....iv

HALAMAN MOTTO. ......................................................................................... ......v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. ............................................................. .....vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK LEPENTINGAN AKADEMIS. .......................................... ....vii

ABSTRAK ............................................................................................................ ...viii

ABSTRACT ........................................................................................................... .....ix

KATA PENGANTAR. ......................................................................................... ......x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ...xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ ...xvi

DAFTAR LAMPIRAN. ....................................................................................... .xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

xiv

B. Batasan Masalah ........................................................................................ 3

C. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4

BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................... 6

A. Kurikulum 2013 ........................................................................................ 6

B. Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif .......................................................... 9

C. Motivasi Belajar....................................................................................... 20

D. Keterampilan Berpikir Kreatif ................................................................. 25

E. Kerangka Berpikir .................................................................................... 31

F. Model Penelitian ...................................................................................... 32

G. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 33

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 34

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 34

B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 34

C. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................................. 35

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ................................................. 35

E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya ................................ 39

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 43

G. Pengujian Instrumen Penelitian ................................................................ 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

xv

H. Teknik Analisis Data ................................................................................ 51

BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................................ 57

A. Identitas SMA Negeri 3 Yogyakarta ....................................................... 57

B. Identitas SMA Negeri 8 Yogyakarta ....................................................... 60

C. Identitas SMA Stella Duce 1 ................................................................... 63

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 66

A. Deskripsi Data ................................................................................................... 66

B. Pengujian Prasyarat Analisa Data ...................................................................... 70

C. Pengujian Hipotesis ........................................................................................... 72

D. Pembahasan ....................................................................................................... 75

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ......................................... 83

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 83

B. Keterbatasan ...................................................................................................... 83

C. Saran .................................................................................................................. 84

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 86

LAMPIRAN. ............................................................................................................. .89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Nama dan Alamat Sekolah........................................................ 34

Tabel 3.2 Nama Sekolah dan Jumlah Siswa…………………………….. 35

Tabel 3.3 Nama Sekolah dan Jumlah Responden……………………….. 37

Tabel 3.4 Operasional Variabel Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif…... 40

Tabel 3.5 Operasional Variabel Motivasi……………………………….. 41

Tabel 3.6 Operasional Variabel Keterampilan Berpikir Kreatif………… 42

Tabel 3.7 Skor Instrumen………………………………………………... 43

Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Tingkat Keterlaksanaan

Pembelajaran Aktif……………………………………………

45

Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar………… 46

Tabel 3.10 Hasil Pengujian Kedua Validitas Variabel Motivasi Belajar… 47

Tabel 3.11 Hasil Pengujian Validitas Keterampilan Berpikir Kreatif……. 48

Tabel 3.12 Hasil Pengujian KeduaValiditas Keterampilan Berpikir

Kreatif…………………………………………………………

49

Tabel 3.13 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian…………. ... 50

Tabel 3.14 Nilai Persentil PAP Tipe II…………………………………… 52

Tabel 3.15 Interval Skor Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif…... 53

Tabel 3.16 Interval Skor Motivasi Belajar………………………………... 53

Tabel 3.17 Interval Skor Keterampilan Berpikir Kreatif…………………. 54

Tabel 3.18 Tingkat Hubungan Variabel………………………………….. 56

Tabel 5.1 Responden Penenlitian………………………………………... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

xvii

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal

Sekolah…………………………………………………………

67

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis

Kelamin………………………………………………………..

67

Tabel 5.4 Interpretasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif…….. 68

Tabel 5.5 Interpretasi Motivasi Belajar Siswa…………………………… 69

Tabel 5.6 Interpretasi Keterampilan Berpikir Kreatif……………………. 70

Tabel 5.7 Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Aktif pada Materi Akuntansi dengan Motivasi Belajar Siswa...

71

Tabel 5.8 Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Aktif pada Materi Akuntansi dengan Keterampilan Berpikir

Kreatif Siswa………………………………………………….

71

Tabel 5.9 Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembebelajaran

Aktifpada Materi Akuntansi dengan Motivasi Belajar………...

73

Tabel 5.10 Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembebelajaran

Aktifpada Materi Akuntansi dengan Keterampilan Berpikir

Kreatif………………………………………………………….

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN ......................................................................................................... 90

LAMPIRAN 1 Data SMA Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. ........................ 90

LAMPIRAN 2 Kuesioner Instrumen Penelitian. ................................................ 93

LAMPIRAN 3 Data Induk Penelitian. ..............................................................104

LAMPIRAN 4 Perhitungan Tabel Korelasi R. .................................................114

LAMPIRAN 5 Hasil Uji Validitas ....................................................................118

LAMPIRAN 6 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................124

LAMPIRAN 7 Hasil Uji Normalitas.................................................................126

LAMPIRAN 8 Hasil Uji Hipotesis ...................................................................128

LAMPIRAN 9 Surat Ijin Penelitian ..................................................................131

LAMPIRAN 10 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini kita hidup di era globalisasi, dimana teknologi dan komunikasi

berkembang begitu cepat. Semua informasi dapat diakses dengan begitu

mudahnya. Dalam masyarakat, pendidikan diharapkan dapat menjadi bekal

untuk kehidupan. Oleh karena itu, pendidikan adalah salah satu faktor penting

yang harus dimiliki individu agar mampu bersaing dan menghadapi tantangan

perkembangan zaman.

Pendidikan di Indonesia terus menerus di perbaiki. Hal ini dapat

ditunjukkan dengan kurikulum yang terus berubah. Kurikulum yang

digunakan saat ini adalah kurikulum 2013 yang menuntut siswa untuk lebih

aktif dalam kegiatan belajar di kelas. Keaktifan siswa dapat ditumbuhkan

dengan menggunakan pembelajaran aktif. Namun belum semua sekolah yang

ada di Indonesia menerapkan pembelajaran aktif. Dalam pelaksanaan

pembelajaran ini guru hanya sebagai fasilitator dan siswa harus lebih aktif

untuk pembelajaran. Pembelajaran aktif melibatkan mental dan fisik siswa.

Hal ini dianggap tidak mudah sehingga belum semua sekolah mampu

menerapan pembelajaran ini.

Pembelajaran aktif itu penuh semangat, hidup, giat,

berkesinambungan, kuat, dan efektif. Dalam pembelajaran aktif guru

diharapkan untuk membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan

supaya pembelajaran menjadi hidup dan penuh semangat. Banyak sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

2

metode pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran aktif dan akan

memicu keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini sangat membantu

guru dalam menyampaikan pembelajaran dan mempermudah siswa karena

metode-metode pembelajaran yang ada begitu menyenangkan. Pembelajaran

aktif ini diharapkan akan menumbuhkan motivasi belajar dari dalam diri

siswa. Proses pembelajaran yang menyenangkan akan membuat siswa lebih

bersemangat dan giat dalam belajar. Setiap siswa akan mengambil peranannya

di kelas dengan aktif saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini akan

memacu keaktifan siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran. Sehingga

timbulah motivasi belajar siswa. Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran

akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Menurut Depdiknas (2005: 3) kata aktif dimaksudkan bahwa dalam

proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa

sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan.

Siswa belajar secara aktif ketika mereka secara terus menerus terlibat, baik

secara mental ataupun secara fisik. Siswa yang aktif dalam pembelajaran tentu

saja akan menanggapi atau memberikan umpan balik terhadap pembelajaran

yang disampaikan oleh guru. Dibutuhkan mental yang baik untuk ikut aktif

dalam kegiatan belajar di kelas. Ketika siswa ingin aktif dengan cara bertanya

atau menyampaikan gagasan tentu saja siswa akan membuat atau menyusun

pertanyaan secara baik sehingga pertanyaan atau pernyataan yang

disampaikan itu bermutu dan sesuai dengan materi yang sedang di pelajari.

Dibutuhkan kreativitas untuk menyusun suatu pertanyaan atau gagasan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

3

bermutu. Pembelajaran aktif diharapkan mampu menumbuhkan rasa

keingintahuan siswa sehingga dapat mengembangkan keterampilan berpikir

kreatif siswa.

Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan konfirmasi terhadap tiga

sekolah menengah atas di kota Yogyakarta. Ketiga sekolah tersebut yakni

SMA Negeri 3, SMA Negeri 8, dan SMA Stella Duce 1. Sekolah - sekolah

tersebut dianggap memiliki prestasi yang tinggi di kota Yogyakarta dan

pembelajaran aktif sudah dilaksanakan dalam setiap kegiatan pembelajaran di

sekolah tersebut. Maka penulis berkeinginan untuk meneliti “Hubungan

Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif Pada Materi Akuntansi dengan

Motivasi Belajar dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa”.

B. Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan penelitian yang dilakukan, maka peneliti

membatasi ruang lingkup masalah mengenai persepsi siswa tentang hubungan

tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan

motivasi belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan suatu masalah

sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

aktif pada materi akuntansi dan motivasi belajar siswa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

4

2. Apakah ada hubungan positif antara keterlaksanaan pembelajaran aktif

pada materi akuntansi dan keterampilan berpikir kreatif siswa?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui:

1. Adanya hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dan

motivasi belajar siswa pada materi akuntansi.

2. Adanya hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dan

keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi akuntansi.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Dengan adanya penelitian ini, dapat menambah wawasan penulis

tentang hubungan yang terjadi antara pembelajaran aktif dengan motivasi

belajar dan keterampilan berpikir kreatif.

2. Bagi Guru

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan menjadi bahan evaluasi guru

dalam menerapkan pembelajaran aktif dalam proses pembelajaran di

sekolah supaya siswa juga dapat berperan aktif dalam pembelajaran.

3. Bagi Lembaga Pendidikan

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan hasil penelitian ini

diharapkan dapat menjadi sebagai bahan acuan kalangan akademi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

5

akan melakukan penelitian lebih lanjut lagi tentang hubungan antara

pembelajaran aktif dengan motivasi belajar dan kemampuan berpikir

kreatif siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

6

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kurikulum 2013

1. Kurikulum 2013

Kurikulum (Widyastono, 2014: 119) adalah seperangkat rencana

dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum yang berlaku di

Indonesia pada saat ini adalah Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini

menuntut untuk siswa belajar dengan aktif dalam kegiatan belajar

mengajar. Kurikulum 2013 menekankan pengembangan kompetensi

pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik secara holistik

(seimbang).

2. Prinsip Pembelajaran Kurikulum 2013

Menurut Daryanto (2014:16-19), pembelajaran kurikulum 2013

mempunyai 14 prinsip sebagai berikut:

a. Dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu.

b. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar

berbasis aneka sumber.

c. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan

penggunaan pendekatan ilmiah.

d. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis

kompetensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

7

e. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu.

f. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju

pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi.

g. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif.

h. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal dan

keterampilan mental.

i. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan

siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat.

j. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi

keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas

siswa dalam proses pembelajaran.

k. Pembelajaran berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat.

l. Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru dan

siapa saja adalah siswa.

m. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk

meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.

n. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya

siswa, cita-cita, latar belakang keluarga, cara mendapat pendidikan di

rumah, cara pandang, cara belajar, cara berpikir, keyakinan siswa

yang berbeda-beda.

3. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 2013/2014

pada sekolah yang ditunjuk pemerintah, maupun sekolah yang siap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

8

melakukannya. Terdapat beberapa hal penting dari perubahan atau

penyempurnaan kurikulum 2013, yaitu kelebihan dan kekurangan

(Kurniasih, 2014: 40-42):

a. Kelebihan Kurikulum 2013

1) Siswa dituntut lebih aktif. Kurikulum 2013 mengajak siswa untuk

ikut andil dalam setiap proses pembelajaran. Tidak hanya guru

saja yang aktif dalam pembelajaran namun siswa pun ikut

berkontribusi.

2) Adanya penilaian dari semua aspek. Kurikulum 2013 tidak hanya

menilai tugas atau ujian siswa namun juga menilai dari segi sikap,

keterampilan siswa etika mengikuti pembelajaran.

3) Munculnya pendidikan karakter dan budi pekerti.

4) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan

tujuan pendidikan nasional.

5) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic

domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

b. Kekurangan Kurikulum 2013

1) Banyak guru yang salah kaprah. Dalam kurikulum 2013 ada

beberapa guru yang menganggap bahwa siswa yang aktif dalam

pembelajaran tanpa bimbingan dari guru. Padahal guru tetap

dituntut untuk membangkitkan keaktifan siswa.

2) Banyak guru yang belum siap secara mental. Dalam kurikulum

2013 guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengemas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

9

pembelajaran di dalam kelas dan guru belum siap untuk hal

tersebut.

3) Kurangnya kemampuan guru untuk memenuhi administrasi.

Dalam kurikulum 2013 ada beberapa administrasi yang harus

dipenuhi seperti silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran

yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya.

B. Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif

1. Keterlaksanaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007: 627)

keterlaksanaan berasal dari kata dasar laksana, yang mempunyai arti sifat,

laku, atau perbuatan. Imbuhan keter-an menyatakan suatu hal atau

peristiwa yang telah terjadi. Maka dari itu, keterlaksanaan adalah suatu

hal, peristiwa, atau kejadian yang telah terjadi.

2. Pengertian Pembelajaran Aktif

Menurut Depdiknas (2005: 3) kata aktif dimaksudkan bahwa dalam

proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa

sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan

gagasan. Menurut Pat Hollingsworth dan Gina Lewis (2008: viii),

pembelajaran aktif itu siswa belajar secara aktif ketika mereka secara terus

menerus terlibat, baik secara mental ataupun secara fisik. Pembelajaran

aktif itu penuh semangat, hidup, giat, berkesinambungan, kuat, dan efektif.

Pembelajaran aktif melibatkan pembelajaran yang terjadi ketika siswa

bersemangat, siap secara mental, dan bias memahami pengalaman yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

10

dialami. Menurut Silberman (2013: ix) ketika pembelajaran terjadi secara

aktif, murid mengerjakan sebagian besar tugasnya. Mereka menggunakan

otaknya, memelajari ide-ide memecahkan masalah, dan menerapkan hal-

hal yang mereka pelajari.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

keterlaksanaan pembelajaran aktif merupakan terjadinya suatu proses

pembelajaran dimana siswa turut berperan dalam setiap kegiatan

pembelajaran. Siswa mau menyampaikan gagasan-gagasan dan pertanyaan

yang berhubungan dengan pelajaran. Siswa dengan penuh semangat

mengikuti pembelajaran.

3. Model Pembelajaran Aktif

Menurut E. Kosasih (2014: 83-97) model pembelajaran aktif dibagi

menjadi tiga, yaitu:

a. Discovery Learning

Model ini mengarahkan siswa untuk dapat menemukan sesuatu

melalui proses pembelajaran yang dilakukannya. Sebagai strategi

belajar, Discovery Learning mempunyai prinsip yang sama dengan

inkuiri (inquiry) dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan yang

prinsipil pada ketiga istilah ini, pada Discovery Learning lebih

menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya

tidak diketahui. Perbedaannya dengan discovery ialah bahwa pada

discovery masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam

masalah yang direkayasa oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

11

b. Problem Based Learning

Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan

pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga

merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan

pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk

memecahkan masalah dunia nyata (real world).

c. Project Based Learning

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning=PjBL)

adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan

sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian,

interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai

bentuk hasil belajar. Pembelajaran berbasis proyek merupakan metode

belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam

mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan

pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.

4. Metode Pembelajaran Aktif

Dalam buku Amir (2013: 113) terdapat beberapa metode

pembelajaran yang dapat diterapkan dalam strategi ini dan dapat dipilih

dalam gambaran metode di bawah ini:

a. Metode Pembelajaran dengan Audio Visuals

Metode pembelajaran yang menggunakan audio visual dapat

memberikan dimensi lain pada pembelajaran dan selain itu materi

audio visual efektif menjangkau pembelajar dengan gaya belajar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

12

berbeda-beda. Materi audio visual dapat berteknologi rendah (misalnya

tape recorder) ataupun berteknologi tinggi (seperti TV dan pemutar

DVD).

b. Metode Curah Pendapat

Metode curah pendapat dapat juga digunakan dalam strategi

pembelajaran yang aktif. Metode ini sangat efektif untuk mengetahui

apa yang telah diketahui oleh siswa.

c. Metode Studi Kasus

Metode studi kasus juga dapat digunakan dalam pembelajaran

aktif. Strategi pembelajaran dengan memanfaatkan situasi atau kasus

yang dapat memberikan siswa pembelajaran bermakna dan

bermanfaat. Biasanya, guru memberikan sebuah cerita yang berkaitan

dengan konsep ataupun keterampilan yang akan dipelajari. Kemudian,

siswa berdiskusi untuk melakukan analisis, sintesis, dan evaluasi atas

fakta-fakta ataupun situasi yang ada dalam kasus tersebut.

d. Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi juga digunakan dalam pembelajaran aktif,

sebab bersentuhan dengan bagaimana siswa memperagakan sesuatu.

Strategi pembelajaran ini memperlihatkan bagaimana ia melakukan

sesuatu yang kemudian diamati dan dibahas.

e. Metode Penemuan

Metode penemuan merupakan metode yang mendorong siswa

aktif. Metode penemuan ini merupakan strategi pembelajaran di mana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

13

siswa didorong untuk menemukan sendiri pengetahuan atau konsep

baru.

f. Metode Kegiatan Lapangan

Metode pembelajaran kegiatan lapangan adalah metode yang

berusaha menelusuri dan menginvestigasi masalah tertentu di

lapangan. Kegiatan di luar kelas untuk mempelajari situasi baru dan

berbeda.

g. Metode Ceramah

Metode pembelajaran melalui ceramah adalah metode yang

menghendaki siswa harus mendapat informasi yang sama dalam

jumlah siswa yang banyak. Kegiatan pembelajaran yang menekankan

pada penyampaian informasi secara verbal dan cenderung searah

(guru siswa) ini dapat terstruktur, menggunakan teknologi rendah,

dan memungkinkan. Kegiatan ini untuk mengajarkan siswa –siswa

dalam waktu yang relatif singkat.

h. Metode Diskusi Kelompok

Metode diskusi kelompok merupakan metode yang

menghendaki agar siswa dan guru serta siswa dengan siswa lainnya

terjadi interaksi dan saling tukar pengalaman dan informasi dalam

memecahkan suatu masalah. Kegiatan pembelajaran dengan metode

ini mendorong siswa untuk berinteraksi dan membantu memahami

pendapat berbeda yang mungkin muncul selama kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

14

berlangsung. Kegiatan ini juga mendorong siswa untuk menghargai

perbedaan pendapat.

i. Metode Debat

Metode pembelajaran dengan metode debat adalah metode

yang dirancang untuk memecahkan masalah dari sudut pandang yang

berbeda. Biasanya menghadirkan beberapa ahli, sehingga

memecahkan masalah dari sudut pandang keahlian mereka. Metode

ini biasanya terdiri dari diskusi antara dua belah pihak yang

mempunyai pendapat yang berbeda bahkan bertentangan, terutama

berkaitan dengan masalah-masalah yang kontroversial.

5. Indikator Pembelajaran Aktif

Menurut Zulfahmi, (2003: 278-284) diuraikan indikator-indikator

pembelajaran aktif sebagai berikut:

a. Pembelajaran yang berpusat pada siswa

Pembelajaran hendaknya berpusat pada siswa. Oleh sebab itu,

materi pembelajaran hendaknya dikaitkan dengan kebutuhan, minat,

dan orientasi siswa dalam kehidupan nyata. Jika materi pembelajaran

hanya perlu dalam pandangan guru, siswa tidak akan berpartisipasi

aktif dalam proses dan pemerolehan hasil belajarnya.

b. Pembelajaran didasarkan atas tujuan yang jelas dan dipahami siswa.

Pembelajaran hendaknya didasarkan atas tujuan yang jelas dan

dipahami siswa. Guru hendaknya mengkomunikasikan tujuan

pembelajaran sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

15

kejelasan tujuan, siswa tidak mungkin terlibat aktif dalam proses dan

pemerolehan hasil belajarnya.

c. Pembelajaran aktif membuat siswa melakukan proses penemuan.

Pembelajaran aktif hanya dimungkinkan jika siswa

dihadapkan pada suatu masalah yang perlu dipecahkan sehingga

siswa melakukan proses penemuan. Namun, perlu dipertimbangkan

kualitas masalah tersebut. Jika masalah terlalu ringan atau mudah

untuk dipecahkan siswa cenderung tidak termotivasi. Sebaliknya, jika

masalah terlalu berat atau sukar (mungkin disebabkan juga oleh

ketidakmampuan guru mengemas masalah tersebut) siswa cederung

menarik diri atau tidak termotivasi.

d. Melakukan penemuan dengan memiliki rambu-rambu yang jelas.

Melakukan penemuan, siswa hendaknya memiliki rambu-

rambu yang jelas. Rambu-rambu tersebut dirumuskan bersama oleh

guru dan siswa, atau dirumuskan guru namun disetujui,

dikomunikasikan, dan dipahami siswa.

e. Mengaitkan pengalaman/pengetahuan yang dimiliki dengan

pengalaman baru.

Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang memungkinkan

siswa mengaitkan pengalaman atau pengetahuan siap yang telah

dimilikinya dengan pengalaman baru yang ditawarkan guru dalam

bentuk masalah tersebut. Selanjutnya, interrelasi pengalaman tersebut

akan mengembangkan kesadaran siswa tentang kebermaknaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

16

pembelajaran bagi kehidupan, baik kehidupan sehari-hari maupun

kehidupan akademis. Jika tidak terdapat pengaitan dan interrelasi

pengalaman, pembelajaran tersebut tidak akan bermakna bagi siswa.

f. Adanya perspektif/ pandangan baru siswa tentang topik/ materi

pembelajaran.

Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang memungkinkan

adanya perspektif/pandangan baru siswa tentang topik atau materi

pembelajaran. Perspektif baru tentang topik atau materi hendaknya

bukan karena dijejalkan guru, tetapi sesuai dengan pengalaman ketika

melakukan proses penemuan dan pemecahan masalah. Oleh sebab itu,

keaktifan siswa dapat diunjukkan melalui menanyakan, menanggapi,

menyanggah, atau mengusulkan sesuatu kepada kelas (siswa lain dan

guru).

g. Berkembangnya konteslasi nilai dan asumsi dari disiplin ilmu dalam

diri siswa.

Pembelajaran aktif hendaknya memungkinkan

berkembangnya konteslasi nilai dan asumsi dari berbagai disiplin

ilmu dalam diri siswa. Pembelajaran tentang menyimak berita,

misalnya, hendaknya mampu mengembangkan kesadaran siswa

bahwa berita yang baik bukan hanya didasarkan atas penggunaan

bahasa yang baik dan benar, tetapi juga didasarkan atas wawasan

keilmuan (sosiologi, psikologi, antropologi, dan sebagainya) penulis

berita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

17

h. Siswa dapat mengembangkan sikap terbuka terhadap hasil belajarnya.

Pembelajaran aktif hendaknya memungkinkan siswa

mengembangkan sikap terbuka terhadap hasil pembelajarannya.

Artinya, siswa memahami hasil-hasil pembelajaran yang telah dicapai

sesuai dengan topik dan menyadari hal-hal apa yang belum dipahami.

i. Pembelajaran dengan media yang layak.

Untuk menfasilitasi memahami permasalahan dan mengaitkan

pengalaman siap dengan pengalaman yang baru, pembelajaran aktif

memerlukan media yang layak. Konsep kelayakan media jelas bersifat

relatif tergantung pada karakteristik siswa, materi, tujuan

pembelajaran, sarana dan prasarana, serta kemampuan guru. Namun,

dalam pembelajaran menyimak, karakteristik utama media yang

diperlukan siswa adalah media yang memungkinkan siswa

mengembangkan kemampuan auditori. Jadi, media tersebut dapat

berupa media audiovisual atau yang paling sederhana adalah media

auditif. Untuk pembelajaran menulis, misalnya menulis artikel, media

teks tertulis merupakan hal yang mutlak diperlukan agar siswa tidak

mengembangkan verbalisme tentang artikel dan langsung

memperoleh gambaran yang jelas tentang artikel tersebut beserta

karakteristiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

18

j. Siswa sadar bahwa dia adalah subyek yang bertanggungjawab secara

mandiri.

Pembelajaran hanya dimungkinkan jika siswa memiliki

kesadaran bahwa dirinya merupakan subyek yang bertanggung jawab

secara mandiri, baik dalam proses maupun pemerolehan hasil

belajarnya. Faktor kesadaran dan tanggung jawab individual siswa

merupakan faktor yang penting karena siswa akan aktif memilih,

merencanakan, melaksanakan, dan mempertanggungjawabkan strategi

individual guna mencapai keberhasilan belajarnya. Untuk itu, siswa

hendaknya mengembangkan kesadaran tentang apa tujuan

pembelajaran yang hendak ditempuh, apa manfaatnya baik dalam

kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks akademis, sosial, dan

pengembangan diri, apa langkah yang harus ditempuh dalam

pembelajaran, bagaimana melaksanakan langkah-langkah tersebut,

dan berani menanggung resiko atas hal-hal yang sudah disadari dan

dilakukannya dalam proses pembelajaran.

k. Tidak hanya melibatkan aktivitas fisik dan mental tapi juga

keseluruhan indera.

Pembelajaran tidak hanya melibatkan aktivitas fisik dan

mental tetapi juga keseluruhan indera. Seluruh faktor tersebut akan

digerakkan jika siswa menempuh prinsip belajar sambil berbuat dan

belajar melalui mengalami. Dengan kata lain, aktivitas tersebut akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

19

mengembangkan kesadaran siswa tentang pembelajaran yang

bermakna atau meaningfull learning.

l. Melibatkan aktivitas belahan otak sebelah kanan dan juga kiri.

Dari sudut aktivitas otak, pembelajaran bukan hanya

melibatkan aktivitas belahan otak sebelah kanan namun juga kiri.

Dengan kata lain, faktor kesadaran dan ambang sadar hendaknya

dikembangkan secara maksimal. Faktor emosi sangat tergantung pada

penciptaan suasana yang menyenangkan dalam konteks kelas yang

demokratis. Siswa hendaknya juga mampu mengendalikan emosi dan

dapat menikmati proses dan pemerolehan hasil belajarnya.

m. Terdapat aktivitas individual dan juga faktor interaksi sosial juga

menentukan.

Meskipun pembelajaran merupakan aktivitas individual,

namun faktor interaksi sosial juga sangat menentukan. Interaksi

sosial, baik antara siswa-guru, siswa-siswa lainnya, siswa lingkungan

merupakan manifestasi kemandirian dan tanggung jawab individu

dalam konteks kebersamaan melalui kerja sama. Kebersamaan dan

kerja sama sangat diperlukan dalam pembelajaran bahwa karena

fungsi utama bahasa adalah alat komunikasi sehingga belajar bahasa

berarti belajar berkomunikasi. Komunikasi tidak mungkin terjadi jika

tidak ada konteks, di antaranya adalah pengirim dan penerima pesan

atau peserta komunikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

20

n. Pembelajaran aktif dipengaruhi oleh umpan balik.

Pembelajaran aktif dipengaruhi oleh umpan balik. Bagi siswa,

umpan balik dimanfaatkan untuk merefleksi apa yang telah dipelajari,

apa yang belum dikuasai, apa yang dapat direncanakan dan dikerjakan

pada masa mendatang untuk mengembangkan hal-hal yang telah

dipelajari, dan apa manfaat materi tersebut bagi pengembangan

keilmuan maupun kehidupan masa mendatang. Bagi guru, umpan

balik dapat dimanfaatkan untuk mencermati kelemahaman dan

kekuatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan mengembangkan

pembelajaran yang lebih baik pada masa mendatang.

C. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai

kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu

tersebut bertindak atau berbuat. Motif adalah daya penggerak dalam diri

seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu, demi mencapai tujuan

tertentu (Uno, 2016: 3). Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia

disebutkan bahwa motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri

seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan

dengan tujuan tertentu. Menurut Yamin (2003: 82) dalam Kompri (2015:

2), motivasi merupakan perilaku yang akan menentukan kebutuhan atau

wujud perilaku mencapai tujuan. Menurut Gleitman yang dikutip oleh

Mahmuh (2010: 100), pengertian dasar motivasi ialah keadaan internal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

21

organisme baik manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk

melakukan sesuatu. Menurut Mitcell (1997: 60-61) dikutip Kompri

(2015: 3), motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan

ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuan). Menurut Mc.

Donald dikutip Sardiman (2005: 73-74), motivasi adalah perubahan

energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya perasaan

dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

Berdasarkan pendapat para tokoh dapat disimpulkan bahwa

motivasi merupakan dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan

suatu tindakan demi mencapai tujuan yang diharapkan atau dalam

pemenuhan kebutuhan diri. Sehingga motivasi belajar merupakan

dorongan dari dalam diri siswa untuk melakukan kegiatan belajar.

2. Fungsi Motivasi

Fungsi motivasi menurut Hamalik dikutip Yamin (2006: 158-159)

dalam Kompri (2015: 5) meliputi sebagai berikut:

a. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa

motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar.

b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan

perbuatan pencapaian tujuan yang diinginkan.

c. Motivasi sebagai penggerak. Besar kecilnya motivasi akan

menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

22

3. Motivasi Belajar Siswa

Uno (2016: 23), motivasi dan belajar merupakan dua hal yang

saling memengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara

relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik

atau penguatan (reinforced practice) yang dilandasi tujuan untuk

mencapai tujuan tertentu.

Mudjiyono (2009: 97-99), mengemukakan beberapa unsur yang

memengaruhi motivasi dalam belajar, yakni:

a. Cita-cita dan aspirasi siswa. Cita-cita akan memperkuat motivasi

belajar siswa baik intrinsik maupun ekstrinsik.

b. Kemampuan siswa. Keinginan seseorang anak perlu dibarengi

dengan kemampuan atau kecakapan dalam pencapaiannya.

c. Kondisi siswa. Kondisi siswa yang meliputi kondisi siswa dan rohani

memengaruhi motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit

akan mengganggu perhatian belajar. Sebaliknya, seorang siswa yang

sehat akan mudah memusatkan perhatian dalam belajar.

d. Kondisi lingkungan siswa. Lingkungan siswa dapat berupa keadaan

alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya, dan kehidupan

bermasyarakat.

4. Jenis-Jenis Motivasi

Woodworth dalam Purwanto (1998: 64) dikutip Kompri (2015: 6),

menggolongkan/ membagi motif-motif menjadi tiga golongan, yakni:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

23

a. Kebutuhan-kebutuhan organis, yakni motif-motif yang berhubungan

dengan kebutuhan-kebutuhan bagian dalam diri tubuh.

b. Motif-motif darurat, yakni motivasi yang timbul jika motivasi

menuntut timbulnya tindakan kegiatan yang cepat dan kuat dari kita.

Dalam hal ini timbul akibat adanya rangsangan dari luar.

c. Motif objektif, yakni motif yang diarahkan, ditujukan kepada suatu

objek atau tujua tertentu disekitar kita. Motif ini timbul karena adanya

dorongan dari dalam diri.

Sumadi (2011: 72-73) dalam Kompri (2015: 6), juga membedakan motif

menjadi dua, yakni:

a. Motif ekstrinsik, yaitu motif-motif yang berfungsi karena adanya

perangsangan dari luar, misalkan seseorang belajar dengan giat karena

diberi tahu bahwa aka nada ujian.

b. Motif intrinsik, motif-motif yang berfungsinya tidak perlu dirangsang

dari luar. Dalam diri individu sudah memiliki dorongan itu. Misalnya

seseorang yang gemar membaca akan mencari sendiri buku-buku yang

ingin dibacanya.

5. Indikator Motivasi

Hamzah B Uno (2016: 23), membagi indikator motivasi menjadi beberapa,

yaitu:

a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil

Motivasi akan ada ketika seseorang memiliki tujuan dalam melakukan

sesuatu untuk mencapai tujuan yang lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

24

b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

Motivasi ada bukan hanya adanya hasrat semata. Motivasi

muncul karena adanya sutu dorongan dan kebutuhan dalam belajar.

Kebutuhan yang harus dipenuhi dalam proses kehidupan terkadang

membuat seseorang termotivasi.

c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan

Seseorang akan memiliki motivasi yang tinggi ketika memiliki

suatu cita-cita yang harus dicapai. Seseorang akan berusaha dan

bersemangat dalam usaha mencapai harapan dan cita-cita yang

dimilikinya.

d. Adanya penghargaan dalam belajar

Seseorang akan bersemangat dalam melakukan sesuatu hal

ketikan diberikan suatu penghargaan. Penghargaan tersebut seperti

sebuah pengakuan dari orang lain. Dalam proses belajar, seorang

siswa dapat mendapat penghargaan dari guru seperti acungan jempol

atau ungkapan “bagus” kepada siswa.

e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar

Motivasi dapat muncul ketika ada hal yang menarik dalam

proses belajar. Guru dalam menyampaikan pelajaran dapat dengan

variasi yang lain atau dengan menyelipkan permainan dalam kegiatan

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

25

f. Tekun menghadapi tugas

Ketika siswa tekun menghadapi tugas yang mudah maupun

yang sulit akan timbul motivasi dalam belajar. Siswa merasa

tertantang dan giat dalam menghadapi tugas yang ada dan motivasi itu

pun muncul.

g. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga kemungkinan

seorang siswa dapat belajar dengan baik.

Lingkungan yang kondusif akan mendukung kegiatan belajar.

siswa akan lebih fokus dan bersemangat dalam kegiatan belajar,

sehingga proses belajar akan terlaksana dengan baik.

D. Keterampilan Berpikir Kreatif

1. Pengertian Berpikir Kreatif

a. Berpikir

Menurut Uno (2014: 110), berpikir menurut pemahaman umum

manusia adalah hal yang menyangkut nilai kemanusiaan, karena

berpikir inilah yang membedakan manusia dengan mahluk lain.

Dengan berpikir manusia dapat menemukan hak-hal baru sehingga

secara ekologi dapat menyesuaikan dengan lingkungan. Berpikir

menjadi hal utama penyebab manusia terhindar dari kepunahan sampai

saat ini.

b. Kreativitas

Kreativitas berasal dari kata to create yang memiliki arti

membuat. Dengan kata lain, kreativitas adalah kemampuan seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

26

untuk membuat sesuatu, apakah itu dalam bentuk ide, langkah, atau

produk (Sudarman, 2013: 9). Awalnya kreativitas dipahami sebagai

sesuatu yang langka, sehingga hanya orang-orang tertentu yang

memilikinya yaitu orang yang diyakini telah mendapatkan anugerah

dari Tuhan. Hal ini sebagaimana ditunjukan oleh teori spekulatif

tentang kreativitas. Disebut spekulatif karena tidak didasari oleh

kerangka keilmiahan yang memadai. Menurut teori ini kreativitas

dipandang sebagai; inspirasi ilahi, sebuah bentuk kegilaan, sebuah

bentuk intuisi yang sangat dikembangkan, sebuah manifestasi dari

daya kreatif yang melekat dari dalam diri sendiri, dan sebuah daya

kosmis yang berpusat pada alam (Uno, 2014: 105).

c. Berpikir Kreatif

Upaya untuk menghubungkan benda-benda atau gagasan-

gagasan yang sebelumnya tidak berhubungan. Perhatikan bahwa

berfikir kreatif menggunakan benda-benda atau gagasan-gagasan yang

sudah nyata ada, dan di dalam pikiran kitalah sesungguhnya proses

kreativitas itu berlangsung. Proses ini tidak harus selalu menciptakan

suatu konsep baru, walaupun hasil akhirnya mungkin akan tampak

sebagai sesuatu yang baru hasil dari penggabungan dua atau lebih

konsep-konsep yang sudah ada (Uno, 2014: 113). Menurut Robert

(1989: 11) berpikir kreatif, kreativitas sering dianggap dari 2 unsur

yaitu kefasihan dan keluwesan. Kefasihan ditunjukkan oleh

kemampuan menghasilkan sejumlah gagasan pemecahan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

27

secara lancar dan cepat. Sedangkan keluwesan pada umumnya

mengacu pada kemampuan untuk menemukan gagasan yang berbeda-

beda dan luar biasa untuk memecahkan suatu masalah.

2. Ganjalan – Ganjalan Mental Penghambat Berpikir Kreatif

Menurut Rawlinson (1981: 15-33) terdapat beberapa gejala mental

penghambat berpikir kreatif, yaitu:

a. Ganjalan yang ditimbulkan sendiri

Ganjalan yang ditimbulkan sendiri merupakan suatu jenis ganjalan

yang lebih sulit kita kenali. Kita menyimpannya di dalam diri kita

sendiri baik secara sadar ataupun tidak.

b. Terpola atau terpaku pada suatu jawaban yang unik

Setelah berhasil membentuk suatu pola, maka mungkin seseorang

tidak mau bersusah payah lagi mencari bentuk-bentuk pola yang lain

yang mungkin benar-benar ada.

c. Kesesuaian, atau memberikan jawaban yang diharapkan

Adanya kesesuaian jawaban yang diharapkan merupakan ganjalan

dalam berpikir kreatif. Ketika jawaban sesuai tidak ada alternatif

jawaban yang lainnya.

d. Tidak mau menantang kenyataan

Salah satu bentuk ganjalan yang ada adalah kurangnya usaha untuk

menantang suatu jalan keluar yang sudah ada. Apabila kita

dihadapkan pada suatu persoalan, biasanya kita memiliki

kecenderungan untuk berusaha mencari jawaban yang nyata, yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

28

kemudian akan dapat diterima dengan suara bulat. Bahkan kita cukup

senang kalau kita sudah dapat menemukan satu jawaban itu saja,

setelah kita berhasil kita enggan untuk mempermasalahkan kembali

tentang jawaban itu, walaupun mungkin saja kita dapat menemukan

jawaban yang lebih baik.

e. Menilai terlampau cepat

Kebiasaan untuk menilai lebih cepat merupakan salah satu jenis

ganjalan mental yang tidak terlampau mudah untuk dihilangan. Pada

dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk menilai gagasan-

gagasan dan umumnya mekanisme ini akan berjalan secara otomatis

segera setelah mereka dihadapkan dengan suatu ide ataupun gagasan

baru. Seperti juga halnya dengan respon penolakan otomatis terhadap

gagasan atau ide-ide yang agak berbeda.

f. Takut terlihat bodoh

Perasaan takut terlihat bodoh merupakan ganjalan mental terbesar

dan paling sulit kita hilangkan. Ini merupakan jenis ganjalan tertua

yang kita miliki dan sudah dimulai sejak awal kehidupan kita.

Seseorang takut mengambil resiko khususnya ketika menyampaikan

ide-ide baru yang berbeda dengan kebiasaan umum dan dianggap

bodoh oleh orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

29

3. Indikator Berpikir Kreatif

Menurut Uno, (2014: 115) diuraikan indikator-indikator berpikir

kreatif sebagai berikut:

a. Kelancaran berpikir

Gagasan dan ide baru akan muncul ketika memiliki kelancaran

berpikir. Setiap kasus dan permasalahan yang ada dapat terselesaikan

dengan berbagai cara. Kreativitas akan timbul dengan baik.

b. Keluwesan berpikir

Kreativitas akan timbul ketika memiliki keluwesan berpikir. Ide

dan gagasan akan muncul begitu saja dan akan mempermudah dalam

menyelesaikan suatu masalah.

c. Rasional berpikir

Keterampilan berpikir kreatif dipengaruhi oleh cara berpikir

seseorang. Ketika seseorang berpikir secara rasional maka akan

timbul ide-ide yang sudah ada maupun ide-ide baru.

d. Elaborasi

Tidak hanya pengamatan dari dalam saja namun pengamatan dari luar

akan meningkatkan keterampilan berpikir kreatif seseorang.

e. Menilai

Dengan berpegangan pada prinsip atau nilai yang ada, kemampuan

berpikir kreatif akan muncul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

30

f. Imajinatif

Berimajinasi akan sesuatu hal membuat seseorang menemukan

sesuatu yang baru atau mendapatkan hal-hal yang belum ada

sebelumnya.

g. Keaslian berpikir

Keaslian dalam berpikir menimbulkan hal-hal yang asli pula.

h. Menghadapi tantangan

Keterampilan berpikir kreatif tumbuh ketika seseorang mau

menghadapi setiap tantangan yang ada. Tantangan tersebut memaksa

seseorang untuk berpikir bagaimana cara untung menghadapi

tantangan tersebut.

i. Ingin tahu

Rasa ingin tahu akan sesuatu hal membuat seseorang terus berpikir

bagaimana cara mengetahui hal tersebut. Akan timbul pertanyaan-

pertanyaan baru untuk mendapatkan informasi baru pula.

j. Berani mengambil resiko

Keberanian dalam mengambil resiko membuat seseorang berpikir

apa saja resiko yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya

nanti. Berani dalam memulai sesuatu dan akan menerima setiap resiko

yang ada.

k. Menghargai

Menghargai sesuatu yang dimiliki oleh diri sendiri dan menghargai

setiap apa yang ada dalam hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

31

l. Memiliki prinsip

Memiliki prinsip dimana seseorang berusaha mempertahankan prinsip

yang dimiliki.

E. Kerangka Berpikir

1. Hubungan keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan motivasi belajar siswa

Dalam pembelajaran aktif terdapat beberapa indikator yang salah

satunya yaitu pembelajaran didasarkan atas tujuan yang jelas dan

dipahami siswa. Tujuan pembelajaran merupakan dasar dari suatu

pembelajaran dengan kata lain, pembelajaran merupakan suatu hal yang

akan dicapai dalam proses belajar. Guru dapat mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Ketika

siswa mengetahui tujuan pembelajaran sebelum proses pembelajaran,

siswa mengetahui kemana arah pembelajaran akan berlangsung. Siswa

akan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah disampaikan oleh guru.

Dalam usaha mencapai tujuan siswa akan aktif dalam proses

pembelajaran. Siswa tidak hanya diam mendengarkan namun aktif

memberikan umpan balik atau bertanya kepada guru mengenai hal yang

belum dimengerti. Hal tersebut menumbuhkan semangat belajar dari

siswa, sehingga motivasi belajar siswa akan tumbuh. Oleh karena itu,

pembelajaran aktif yang berjalan dengan baik akan menumbuhkan

motivasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

32

2. Hubungan keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif siswa

Dalam pembelajaran aktif terdapat salah satu indikator yaitu adanya

perspektif/ pandangan baru siswa tentang topik/ materi pembelajaran.

Siswa diminta untuk berani menyampaikan gagasa-gagasan atau ide-ide

yang baru maupun yang sudah mereka ketahui ketika proses

pembelajaran. Siswa terkadang malas untuk menemukan gagasan atau ide

baru. Sebagai fasilitator, guru dapat membantu siswa untuk memunculkan

ide atau gagasan baru. Guru dapat memberikan suatu permasalahan yang

sesuai dengan materi pelajaran. Siswa dapat memecahkan permasalahan

tersebut dengan saling memberikan ide dan gagasan. Setiap siswa pasti

memiliki pemikiran yang berbeda untuk memecahkan suatu

permasalahan. Dari perbedaan pemikiran tersebut akan muncul

pertanyaan - pertanyaan baru dan tanggapan dari siswa. Hal itu akan

menciptakan keterampilan berpikir kreatif dari siswa.

F. Model Penelitian

Hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian ini jika digambarkan

secara sistematis dalam paradigma penelitian adalah sebagai berikut:

1

2

X

Y1

Y2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

33

X : Pembelajaran aktif

Y : 1. Motivasi belajar siswa

2. KeterampilanBepikir kreatif siswa

1. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan motivasi belajar siswa

2. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif siswa

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir, maka peneliti dapat mengajukan rumusan

hipotesis sebagai berikut:

1. Ho: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar

siswa

Ha: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar siswa.

2. Ho: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan keterampilan

berpikir kreatif siswa.

Ha: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

aktif pada materi akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian korelasional merupakan studi yang mempelajari hubungan

dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel

berhubungan dengan variasi dalam variabel lain (Juliansyah, 2011: 39).

Menurut Suharsimi (1989: 20) koefisien korelasi adalah suatu alat statistik,

yang dapat digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran dua variabel

yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara variabel-

variabel ini.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan mulai dari bulan Februari 2017 sampai dengan bulan

Maret 2017.

2. Tempat Penelitian

Tiga SMA di wilayah Kota Yogyakarta yang menerapkan kurikulum 2013.

Tabel 3.1

Nama dan Alamat Sekolah

No Nama Sekolah Alamat

1 SMA Negeri 3 Jl. Laksda Laut Yos Sudarso No.7,

Yogyakarta

2 SMA Negeri 8 Jl. Sidobali No.1, Muja Muju,

Umbulharjo, Kota Yogyakarta

3 SMA Stella Duce 1 Jl. Sabirin No. 1-3, Kotabaru,

Gondokusuman, Kota Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

35

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa SMA kelas XII IIS di wilayah Kota

Yogyakarta yang menerapkan kurikulum 2013.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah persepsi siswa tentang hubungan tingkat

keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi

belajar siswa dan keterampilan berfikir kreatif siswa.

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampling

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2014: 148) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasi adalah

siswa kelas XII IIS di wilayah Kota Yogyakarta yang menerapkan

kurikulum 2013. Datanya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Nama Sekolah dan Jumlah Siswa

No Nama Sekolah Jumlah Siswa

1 SMA Negeri 1 8

2 SMA Negeri 2 30

3 SMA Negeri 3 14

4 SMA Negeri 8 18

5 SMA Muhammadiyah 1 76

6 SMA Muhammadiyah 2 97

7 SMA BOPKRI 1 80

8 SMA Stella Duce 1 89

Jumlah 412

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

36

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2014:149) sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik

pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel

jenuh. Sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2011:124). Besarnya

sampel dapat menggunakan perhitungan Krejcie-Morgan yaitu dengan

rumus (Indrawan dan Yaniawati, 2014: 101):

𝑆 = 𝑋2 . 𝑁. 𝑃 (1 − 𝑃)

(𝑁 − 1)𝑑2 + 𝑋2. 𝑃 (1 − 𝑃)

Keterangan:

S = jumlah sampel

N = ukuran populasi

𝑋2 = nilai chi kuadrat (3,84)

P = proporsi populasi (0,5)

d = drajat ketelitian (0,05)

𝑆 = 3,84.412.0,5 (1 − 0,5)

(412 − 1)0,052 + 3,84 . 0,5 (1 − 0,5)

𝑆 = 395,52

1,9875

𝑆 = 199,0037735849

𝑆 = 199 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

37

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 199 responden. Namun

demikian, sampel yang seharusnya sejumlah 199 responden menjadi 106

responden. Dalam penelitian ini terdapat 93 tidak terisi karena tidak

mengembalikan kuesioner dan beberapa kuesioner tidak terisi dengan

baik. Hal lain terdapat dua sekolah yaitu SMA Muhammadiyah 1 dan

SMA Muhammadiyah 2 yang tidak mengizinkan dilakukannya penelitian

pada semester genap. Berdasarkan teknik sampling yang dipilih, maka

penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3, SMA Negeri 8, dan SMA

Stella Duce. Data sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Nama Sekolah dan Jumlah Responden

No Nama Sekolah Jumlah Responden

1 SMA Negeri 3 14

2 SMA Negeri 8 18

3 SMA Stella Duce 1 74

Jumlah 106

Jumah sampel dalam penelitian ini tidak memenuhi proporsi, sehingga

perhitungan ulang untuk derajat ketelitian sebagai berikut:

𝑛 = 𝑁

1 + 𝑁𝑒2

Keterangan:

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

e = batas toleransi kesalahan dengan Margin of Error

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

38

106 = 412

1 + 412𝑒2

106 (1+ 412𝑒2) = 412

106 + 43627𝑒2 = 412

43627𝑒2 = 412 – 106

43627𝑒2 = 306

𝑒2 = 306/43627

𝑒2 = 0,0070140051

𝑒 = 0,083749657313

𝑒 = 8,37

𝑒 = 8,4%

Dikarenakan dalam penelitian ini jumlah sampel yang didapatkan lebih

kecil dari jumlah sampel minimal hasil perhitungan, maka margin of

error berubah dari 5% menjadi 8,4% dengan perhitungan menggunakan

rumus Slovin.

3. Teknik Penarikan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

menggunakan teknik Cluster Sampling. Menurut Siregar (2013: 32) teknik

penarikan sampel dengan menggunakan metode cluster sampling adalah

populasi dibagi dulu atas kelompok berdasarkan area atau cluster, lalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

39

kemudian beberapa cluster dipilih sebagai sampel, dari cluster tersebut

bisa diambil seluruhnya atau sebagian saja untuk dijadikan sampel. Dalam

penelitian ini yang dimaksud dengan cluster adalah sekolah. Sekolah-

sekolah yang masuk ke dalam populasi mempunyai ciri yang sama atau

mirip yaitu telah menerapkan kurikulum 2013, telah mempelajari materi

akuntansi perusahaan jasa, melakukan pembelajaran aktif dan siswa SMA

kelas XII IIS di kota Yogyakarta.

E. Definisi Operasional dan Pengukurannya Variabel

1. Operasional Variabel

Operasional variabel adalah kegiatan menjabarkan variabel penelitian

kedalam indikator untuk mendefinisikan dan mengukur variabel

penelitian.

a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif

Tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif merupakan derajat

yang menunjukkan seberapa sering kegiatan pembelajaran memenuhi

kriteria /karakteristik pembelajaran aktif. Menurut Ryan dan Marten

yang dikutip oleh Bonwel (1991: 18) pembelajaran aktif

didefinisikan sebagai berikut:

Students learns both pssively and actively. Passive

learning takes places when students take on the role of

"reseptacles of knowledge"; that is; they do not directly

participate in the learning process..Active learning is

more likely to take place when students are doing

something besides listening.

Sejalan dengan definisi tersebut, melalui PP No.19 tahun 2005

BAB IV pasal 19 ayat 1 pemerintah menyatakan, "Proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

40

pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta

didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup

bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik".

Berdasarkan definisi tersebut, Zulfahmi mengembangkan

indikator-indikator pembelajaran aktif yang tersaji pada tabel berikut:

(2013: 278-284)

Tabel 3.4

Operasional Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Aktif

No Indikator Nomor

Item

1. Berpusat pada siswa 1

2. Didasarkan atas tujuan yang jelas 2

3. Bersifat pemecahan masalah 3, 4

4. Mengoptimalkan kegiatan penemuan 5

5. Memungkinkan siswa mengaitkan pengalaman

yang telah dimiliki dengan pengalaman baru

6, 7

6. Memungkinkan adanya perspektif baru pada diri

siswa tentang apa yang dipelajari

8, 9

7. Memungkinkan berkembangnya konstelasi nilai

dan asumsi dari berbagai disiplin ilmu dalam diri

siswa

10, 11

8. Memungkinkan siswa mengembangkan sikap

terbuka terhadap hasil pembelajarannya

12, 13

9. Menggunakan media pembelajaranyang layak 14

10. Hanya dimungkinkan jika siswa memiliki

kesadaran bahwa dirinya merupakan subjek yang

bertanggung jawab secara mandiri

15, 16

11. Melibatkan aktivitas fisik, mental, dan

keseluruhan indera

17, 18, 19

12. Pembelajaran bukan hanya melibatkan aktivitas

belahan otak sebelah kanan namun juga sebelah

kiri

20, 21

13. Terjadi dalam interaksi sosial yang kondusif dan

dinamis

22, 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

41

No Indikator Nomor

Item

14. Adanya umpan bali. 24, 25

b. Motivasi

Motivasi belajar merupakan dorongan internal dan eksternal

pada peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan

tingkah laku, yang ditunjukkan dengan beberapa indikator atau unsur,

yakni: 1) adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2) adanya dorongan

dan kebutuhan dalam belajar; 3) adanya harapan dan cita-cita masa

depan; 4) adanya penghargaan dalam belajar; 5) adanya kegiatan yang

menarik dalam belajar; dan 6) adanya lingkungan belajar yang

kondusif, sehingga memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik

(Hamzah B Uno, 2016:23).

Tabel 3.5

Operasional Variabel Motivasi

Aspek Indikator No Item

Dorongan

Internal

1. Adanya hasrat dan

keinginan berhasil

6, 9, 10, 22

2. Adanya dorongan dan

kebutuhan dalam belajar

1, 3, 4, 23

3. Adanya harapan dan cita-

cita masa depan

2, 5, 7, 24

Dorongan

Eksternal

1. Adanya penghargaan

dalam belajar

12, 13, 25

2. Adanya kegiatan yang

menarik dalam belajar

15, 16, 17, 18

3. Adanya lingkungan belajar

yang kondusif sehingga

memungkinkan peserta

didik belajar dengan baik

8, 19, 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

42

c. Berfikir kreatif

Berpikir kreatif merupakan bentuk pemikiran individu

melalui tahap-tahap berpikir untuk menemukan hubungan baru,

jawaban, metode baru dalam menanggapi suatu persoalan untuk

memecahkan masalah yang bercirikan: 1) kelancaran perpikir; 2)

keluwesan berpikir; 3) rasional berpikir; 4) menilai; 5) imajinatif; 6)

keaslian berpikir; 7) senang menghadapi tantangan; 8) ingin tahu; 9)

berani mengambil risiko; 10) menghargai; 11) memiliki prinsip.

(Uno, 2014: 105).

Tabel 3.6

Operasional Variabel Keterampilan Berfikir Kreatif

No. Indikator Nomor Item

1 Kelancaran berpikir 1, 3, 9

2 Keluwesan berpikir 4,

3 Rasional berpikir 6, 7

4 Menilai 11

5 Imajinatif 14, 15

6 Keaslian berpikir 17, 18

7 Menghadapi tantangan 19

8 Ingin tahu 22, 23

9 Berani mengambil resiko 24

10 Menghargai 26

11 Memiliki prinsip 28,29

2. Pengukuran Variabel

Pengukuran yang dilakukan peneliti dalam mengukur persepsi peserta

didik terhadap pembelajaran aktif terhadap motivasi siswa dan

kemampuan berfikir kreatif adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2014:

168) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

43

Syofian Siregar (2013: 25) skala Likert adalah skala yang digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek

atau fenomena tertentu. Skala Likert memiliki dua bentuk pernyataan,

yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif.

Tabel 3.7

Skor Instrumen

Tanggapan Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Selalu 5 1

Sering 4 2

Kadang-kadang 3 3

Jarang 2 4

Tidak Pernah 1 5

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik

non tes yaitu teknik kuesioner yang berjenis kuesioner tertutup. Menurut

Siregar (2013: 21) kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi

yang memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku,

dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bias

dipengaruhi oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.

Menurut Siregar (2013; 21) kuesioner tertutup adalah kuesioner berisi

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden sudah dalam bentuk

pilihan ganda, responden tidak diberi kesempatan untuk mengeluarkan

pendapat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

44

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Suatu instrumen dikatakan valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2014:

203). Untuk menguji validitas digunakan rumus korelasi product moment

menurut Azwar, (1992) dalam Siregar (2013: 47)

rxy =𝐧 ∑ 𝐱𝐲−(∑ 𝐱) (∑ 𝐲)

√{𝐧 ∑ 𝐱𝟐−(∑ 𝐱)𝟐}{𝐧 ∑ 𝐲𝟐−(∑ 𝐲)𝟐}

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara variabel x dengan y

X = nilai tiap item

Y = nilai total item

N = jumlah sampel

Untuk mengetahui skor masing-masing item pertanyaan valid atau

tidak, maka ditetapkan kriteria statistik sebagai berikut:

a. Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid.

b. Jika r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid.

c. Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka Ho akan tetap

ditolak dan Ha diterima.

Untuk menentukan apakah instrumen itu valid maka ketentuannya

yaitu besarnya koefisien korelasi r dihitung dengan menggunakan korelasi

dengan signifikansi 5%. Pengujian validitas dilakukan dengan penelitian

di SMA Negeri 3 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, dan SMA Stella

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

45

Duce 1 Yogyakarta dengan jumlah data (n) 106 siswa dengan df = n-2.

Dari hasil uji coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 104

(df=106-2) dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan rtabel sebesar 0,1909.

Hasil pengujian dari setiap item pernyataan dapat dilihat pada penyajian

sebagai berikut:

a. Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Validitas Variabel Tingkat Keterlaksanaan

Pembelajaran Aktif

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,577 0,1909 Valid

2 0,611 0,1909 Valid

3 0,645 0,1909 Valid

4 0,667 0,1909 Valid

5 0,559 0,1909 Valid

6 0,544 0,1909 Valid

7 0,560 0,1909 Valid

8 0,677 0,1909 Valid

9 0,567 0,1909 Valid

10 0,651 0,1909 Valid

11 0,509 0,1909 Valid

12 0,696 0,1909 Valid

13 0,654 0,1909 Valid

14 0,731 0,1909 Valid

15 0,637 0,1909 Valid

16 0,663 0,1909 Valid

17 0,671 0,1909 Valid

18 0,602 0,1909 Valid

19 0,694 0,1909 Valid

20 0,680 0,1909 Valid

21 0,658 0,1909 Valid

22 0,713 0,1909 Valid

23 0,619 0,1909 Valid

24 0,675 0,1909 Valid

25 0,522 0,1909 Valid

(Output Pengujian Validitas Variabel Tingkat Keterlaksanaan

Pembelajaran Aktif Terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

46

Tabel 3.8 menunjukkan bahwa keseluruhan butir

pernyataan tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif

adalah valid, dimana seluruh nilai corrected item-total

correlation > rtabel = 0,1909

b. Variabel Motivasi Belajar

Tabel 3.9

Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,621 0,1909 Valid

2 0,642 0,1909 Valid

3 0,715 0,1909 Valid

4 0,641 0,1909 Valid

5 0,650 0,1909 Valid

6 0,633 0,1909 Valid

7 0,700 0,1909 Valid

8 0,767 0,1909 Valid

9 0,438 0,1909 Valid

10 0,582 0,1909 Valid

11 0,438 0,1909 Valid

12 0,557 0,1909 Valid

13 0,689 0,1909 Valid

14 0,038 0,1909 Tidak Valid

15 0,585 0,1909 Valid

16 -0,203 0,1909 Tidak Valid

17 0,671 0,1909 Valid

18 0,556 0,1909 Valid

19 0,415 0,1909 Valid

20 -0,503 0,1909 Tidak Valid

21 0,536 0,1909 Valid

22 0,316 0,1909 Valid

23 0,612 0,1909 Valid

24 0,529 0,1909 Valid

25 0,608 0,1909 Valid

(Output Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar Pribadi

Terlampir)

Tabel 3.9 menunjukkan bahwa ada tiga butir pernyataan yang tidak

valid karena < 0,1909 yaitu pada butir 14, 16, dan 20 maka harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

47

dilakukan pengujian validitas ulang dengan mengeluarkan butir 14,

16, dan 20.

Tabel 3.10

Hasil Pengujian Kedua Validitas Instrumen Variabel

Motivasi Belajar

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,631 0,1909 Valid

2 0,672 0,1909 Valid

3 0,719 0,1909 Valid

4 0,673 0,1909 Valid

5 0,666 0,1909 Valid

6 0,622 0,1909 Valid

7 0,695 0,1909 Valid

8 0,766 0,1909 Valid

9 0,447 0,1909 Valid

10 0,588 0,1909 Valid

11 0,411 0,1909 Valid

12 0,560 0,1909 Valid

13 0,694 0,1909 Valid

15 0,580 0,1909 Valid

17 0,698 0,1909 Valid

18 0,568 0,1909 Valid

19 0,428 0,1909 Valid

21 0,547 0,1909 Valid

22 0,329 0,1909 Valid

23 0,623 0,1909 Valid

24 0,536 0,1909 Valid

25 0,598 0,1909 Valid

(Output Pengujian Validitas Kedua Variabel Motivasi Belajar

Siswa Terlampir)

Tabel 3.10 merupakan hasil pengujian setelah dikeluarkan butir 14,

16, dan 20, hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh corrected item-

total correlation > 0,1909 sehingga seluruh butir pernyataan adalah

valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

48

c. Variabel Keterampilan Berpikir Kreatif

Tabel 3.11

Hasil Pengujian Validitas Keterampilan Berpikir Kreatif

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,199 0,1909 Valid

2 -0,370 0,1909 Tidak Valid

3 0,539 0,1909 Valid

4 0,500 0,1909 Valid

5 0,134 0,1909 Tidak Valid

6 0,417 0,1909 Valid

7 0,392 0,1909 Valid

8 -0,255 0,1909 Tidak Valid

9 0,438 0,1909 Valid

10 0,096 0,1909 Tidak Valid

11 0,500 0,1909 Valid

12 0,099 0,1909 Tidak Valid

13 -0,417 0,1909 Tidak Valid

14 0,400 0,1909 Valid

15 0,555 0,1909 Valid

16 -0,028 0,1909 Tidak Valid

17 0,637 0,1909 Valid

18 0,.491 0,1909 Valid

19 0,656 0,1909 Valid

20 0,064 0,1909 Tidak Valid

21 -0,110 0,1909 Tidak Valid

22 0,394 0,1909 Valid

23 0,291 0,1909 Valid

24 0,478 0,1909 Valid

25 -0,199 0,1909 Tidak Valid

26 0,265 0,1909 Valid

27 -0,293 0,1909 Tidak Valid

28 0,471 0,1909 Valid

29 0,501 0,1909 Valid

(Output Pengujian Validitas Keterampilan Berpikir Kreatif

Siswa Terlampir)

Tabel 3.11 menunjukkan bahwa ada sebelas butir pernyataan yang

tidak valid karena nilai corrected item-total correlation < 0,1909

yaitu pada butir 2, 5, 8, 10, 12, 13, 16, 20, 21, 25, dan 27, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

49

perlu dilakukan pengujian validitas kembali untuk mendapatkan hasil

keseluruhan butir pernyataan adalah valid.

Tabel 3.12

Hasil Pengujian KeduaValiditas Keterampilan Berpikir

Kreatif

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,295 0,1909 Valid

3 0,630 0,1909 Valid

4 0,542 0,1909 Valid

6 0,540 0,1909 Valid

7 0,523 0,1909 Valid

9 0,582 0,1909 Valid

11 0,582 0,1909 Valid

14 0,426 0,1909 Valid

15 0,607 0,1909 Valid

17 0,663 0,1909 Valid

18 0,591 0,1909 Valid

19 0,642 0,1909 Valid

22 0,519 0,1909 Valid

23 . 0,400 0,1909 Valid

24 0,611 0,1909 Valid

26 0,302 0,1909 Valid

28 0,527 0,1909 Valid

29 0,537 0,1909 Valid

(Output Pengujian Validitas Kedua Variabel Keterampilan

Berpikir Kreatif Siswa Terlampir)

Tabel 3.12 merupakan hasil pengujian ulang setelah butir 2, 5, 8, 10,

12, 13, 16, 20, 21, 25, dan 27 dikeluarkan. Hasil dari table diatas

menunjukkan bahwa keseluruhan butir pernyataan telah valid yaitu

corrected item-total correlation keterampilan berpikir kreatif siswa >

0,1909.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

50

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan alat pengukur yang sama pula

(Siregar, 2013: 55). Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan

uji statistik Cronbach Alpha (α). Menurut Noor (2014: 24-25) tentang uji

reliabilitas ini dapat disampaikan hal-hal pokoknya, sebagai berikut:

a. Untuk menilai kestabilan ukuran dan konsistensi responden dalam

menjawab kuesioner. Kuesioner tersebut mencerminkan konstruk

sebagai dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk pertanyaan.

b. Uji reliabilitas dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh

pertanyaan.

c. Jika nilai alpha > 0.60, disebut reliabel.

Hasil dari pengujian reliabilitas variabel tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif, motivasi belajar, dan keterampilan berpikir kreatif

siswa terdapat dalam tabel berikut:

Tabel 3.13

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Cronbach Alpha Parameter Keterangan

Tingkat

Keterlaksanaan

Pembelajaran

Aktif

0,947 0,6 Reliabel

Motivasi Belajar 0,886 0,6 Reliabel

Keterampilan

Berpikir Kreatif 0,677 0,6 Reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

51

Tabel 3.13 menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk variabel

pembelajaran aktif, variabel motivasi belajar, dan variabel keterampilan

berpikir kreatif adalah reliabel (keseluruhan nilai r hitung atau cronbach’s

alpha > 0,6)

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Deskriptif

Analisis data deskriptif yaitu analisis data dengan menggunakan

statistik deskriptif. Deskriptif data adalah menggambarkan karakteristik

atau ukuran sekelompok data yang di analisis dengan menggunakan teknik

statistik (Siregar, 2013: 95). Analisis deskriptif bertujuan untuk

memaparkan persepsi siswa tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran

aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar, dan keterampilan

berpikir kreatif, deskripsi dilakukan berdasarkan PAP tipe II.

PAP tipe II memiliki passing score lebih rendah yaitu pada

persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal

yang paling rendah. Persentil score pada persentl kurang dari 56 dan lebih

dari 65 biasanya tidak disarankan, mengingat kedua passing score tersebut

telah keluar dari persentil minimal dan maksimal. Namun, kiranya masih

terbuka kesempatan untuk menentukan passing score pada daerah sekitar

persentil 56 dan 65, asalkan penentuan passing score tertentu itu masih

tetap memperhitungkan keadaan. Nilai persentil PAP tipe II adalah sebagai

berikut (Masidjo, 1995, 157-159).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

52

Tabel 3.14

Nilai Persentil PAP Tipe II

Nilai Persentil Kategori Kecenderungan Variabel

81% - 100% Sangat Tinggi

66% – 80% Tinggi

56% – 65% Cukup

46% – 55% Rendah

<46% Sangat Rendah

Dalam hal ini data penelitian yang ditetapkan sebelumnya memiliki

skor tertinggi 5 dan skor terendah 1, maka dari itu untuk mendeskripsikan

kategori kecenderungan variabel yang harus dilakukan adalah menemukan

skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus:

Skor terendah yang mungkin dicapai + [nilai persentil x (skor tertinggi

yang mungkin dicapai item – skor terendah yang mungkin dicapai)]

Perhitungan untuk setiap variabel adalah sebagai berikut :

a. Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembalajaran Aktif

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 25 = 125

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 25 = 25

Skor :

25 + 81% (125 – 25) = 106

25 + 66% (125 – 25) = 91

25 + 56% (125 – 25) = 81

25 + 46% (125 – 25) = 71

Data perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori

kecenderungan variabel tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

53

Tabel 3.15

Interval Skor Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif

Interval Skor Kategori Kecenderungan Variabel

106 – 125 Sangat Tinggi

91 – 105 Tinggi

81 – 90 Sedang

71 – 80 Rendah

25 – 70 Sangat Rendah

b. Variabel Motivasi Belajar

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 22 = 110

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 22 = 22

Skor :

22 + 81% (110 – 22) = 93,28 dibulatkan 93

22 + 66% (110 – 22) = 80,08 dibulatkan 80

22 + 56% (110 – 22) = 71,28 dibulatkan 71

22 + 46% (110 – 22) = 62,48 dibulatkan 62

Tabel 3.16

Interval Skor Motivasi Belajar Siswa

Interval Skor Kategori Kecenderungan Variabel

93 – 110 Sangat Tinggi

80 – 92 Tinggi

71 – 79 Sedang

62 – 70 Rendah

22 – 62 Sangat Rendah

c. Variabel Keterampilan Berpikir Kreatif

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 18 = 90

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 18 = 18

Skor :

18 + 81% (90 – 18) = 76,32 dibulatkan 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

54

18 + 66% (90 – 18) = 65,52 dibulatkan 66

18 + 56% (90 – 18) = 58,32 dibulatkan 58

18 + 46% (90 – 18) = 51,12 dibulatkan 51

Tabel 3.17

Interval Skor Keterampilan Berpikir Kreatif

Interval Skor Kategori Kecenderungan Variabel

76 – 90 Sangat Tinggi

66 – 75 Tinggi

58 – 65 Sedang

51 – 57 Rendah

18 – 50 Sangat Rendah

2. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Pengujian Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

ada berdistribusi normal, sehingga analisis untuk menguji hipotesis

dapat dilakukan. Pengujian didasarkan pada pengujian normalitas

bivariat yang dilakukan dengan bantuan program SPSS. Ketentuannya

adalah sebagai berikut: Jika RSquare lebih besar dari 0,8 maka data

tersebut berdistribusi normal. Dan sebaliknya, jika RSquare lebih kecil

dari 0,8 maka data tersebut berdistribusi tidak normal.

b. Pengujian Hipotesis

1) Rumusan Hipotesis

a) Hipotesis Pertama

𝐻𝑜 = Tidak ada hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan motivasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

55

𝐻𝑎 = Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktifpada materi akuntansi dengan

motivasi belajar siswa.

b) Hipotesis Kedua

𝐻𝑜 = Tidak ada hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan keterampilan berfikir kreatif siswa.

𝐻𝑎 = Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan

keterampilan berfikir kreatif siswa.

2) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pertama hingga keempat ini dilakukan

berdasarkan rumus rumus korelasi product moment yaitu dengan

(Noor, 2014:77):

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝐧(∑ 𝐱𝐲) − (∑ 𝐱) (∑ 𝐲)

√{𝐧(∑ 𝐱𝟐) − (∑ 𝐱)𝟐}{𝐧(∑ 𝐲𝟐) − (∑ 𝐲)𝟐}

Keterangan:

N = jumlah responden

x = nilai tiap item

y = nilai total item

Nilai koefisien korelasi adalah bilangan yang menyatakan

kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih dan juga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

56

menentukan arah dari variabel tersebut. Nilai koefisien korelasi

tersebut berkisar (𝑟𝑠) = (-1 ≤ 0 ≤ 1). Berikut ini disajikan tabel

tentang korelasi dan kekuatan hubungan variabel menurut Siregar

(2013: 251-251):

Tabel 3.18

Tingkat Hubungan Variabel

No Nilai Korelasi Tingkat Hubungan

1. 0,00 – 0,199 Sangat Lemah

2. 0,20 – 0,399 Lemah

3. 0,40 – 0,599 Cukup

4. 0,60 – 0,799 Kuat

5. 0,80 – 1,000 Sangat Kuat

3) Penarikan Kesimpulan

a. Jika nilai Sig.(1-tailed) < α = 0,01, maka 𝐻𝑜 ditolak dan 𝐻𝑎

diterima. Artinya, ada hubungan positif antara pembelajaran

aktif dan motivasi belajar siswa. Sebaliknya, jika nilai Sig.(1-

tailed) > α = 0,01, maka 𝐻𝑜 diterima dan 𝐻𝑎 ditolak. Artinya,

tidak ada hubungan positif antara pembelajaran aktif dan

motivasi belajar siswa.

b. Jika nilai Sig.(1-tailed) < α = 0,01, maka 𝐻𝑜 ditolak dan 𝐻𝑎

diterima. Artinya, ada hubungan positif antara pembelajaran

aktif dan kemampuan berfikir kreatif siswa. Sebaliknya, jika

nilai Sig.(1-tailed) > α = 0,01, maka 𝐻𝑜 diterima dan 𝐻𝑎

ditolak. Artinya, tidak ada hubungan positif antara

pembelajaran aktif dan kemampuan berpikir kreatif siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

57

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. SMA Negeri 3 Yogyakarta

1. Alamat

Jalan Laksda Laut Yos Sudarso No. 7, Kotabaru, Gondokusuman,

Kotabaru, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224

2. Visi dan Misi

a. Visi

Terwujudnya SMA Negeri 3 Yogyakarta sebagai sekolah bewawasan

global, berbudaya, dan berkepribadian nasional, berbasis teknologi

informasi yang mampu menyiapkan generasi penerus yang memiliki

iman, taqwa, budi pekerti luhur, terdidik dan kemampuan sebagai

kekuatan garda terdepan dalam membangun Bangsa dan Negara

Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD

1945.

b. Misi

1) Memberikan pendidikan dan pengajaran yang terbaik kepada siswa

SMA Negeri 3 Yogyakarta sesuai dengan tujuan pendidikan

sekolah menengah atas dalam Undang-undang Sistem Pendidikan

Nasional.

2) Memberikan pendidikan dan pengajaran kepada siswa SMA Negeri

3 Yogyakarta untuk menguasai ilmu pengetahuan sebagai dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

58

untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, baik

nasional maupun internasional.

3) Menumbuhkan siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta sebagai anak

Indonesia yang memiliki intaq, budi pekerti luhur, jiwa

kepemimpinan, mandiri, berwawasan kebangsaan, saling

menghargai dan menghormati serta hidup berkerukunan dalam

kebhinekaan, baik dalam lingkungan lokal, nasional maupun

internasional.

3. Sejarah Singkat

SMA Negeri 3 Yogyakarta sudah berdiri sejak zaman penjajahan

Belanda. Bahkan, sekolah ini telah ada sejak tahun 1918, karena sebuah

dokumen menunjukkan bahwa pada tanggal 30 Februari 1938, sekolah ini

merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Sampai dengan pecahnya Perang

Dunia II (Desember 1941), sekolah ini dikenal dengan nama AMS

(Algemeene Middelbare School) afdeling B. Saat itu, sekolah ini hanya

diisi oleh mereka dari golongan elite pribumi.

AMS afd. B berganti nama menjadi SMT (Sekolah Menengah Tinggi)

bagian A dan bagian B pada masa pendudukan Jepang, tahun 1942. Hingga

akhirnya, tanggal 19 September 1942, didukung oleh Kepala Sekolah saat

itu (Alm. RJ. Katamsi) berdiri organisasi pelajar sekolah ini yang diberi

nama PADMANABA. Padma dalam bahasa Sanskerta berarti teratai merah

atau dalam Bahasa Latin adalah Nelumbium speciosum. Pada masa itu,

sekolah ini juga biasa dikenal dengan nama SMT Kotabaru. Hingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

59

sekarang, tanggal 19 September selalu diperingati sebagai Hari Lahir

Padmanaba dengan serangkaian acara yang diselenggarakan oleh para

peserta didik aktif, alumni, guru dan karyawan, dan segenap keluarga

besar Padmanaba yang dikenal sebagai Pekan Peringatan Hari Padmanaba

(PPHP), yang pada tahun 2013 ini adalah PPHP ke-71.

Tahun 1948, sekolah ini terbagi menjadi dua, yaitu SMA A di Jalan

Pakem 2 dan SMA B di Jalan Taman Krida 7. Pada tanggal 21 Desember

1948, sekolah ini diduduki Belanda. Tanggal 6 Juni 1949, SMA B berhasil

dibuka kembali dengan pendidikan yang lebih berkualitas. Tahun 1956,

SMA ini berubah nama menjadi SMA IIIB, dan berubah lagi menjadi

SMA Negeri 3 pada tahun 1964, di bawah pimpinan kepala Sekolah Ibu

Mujono Probopranowo.

Dengan diberlakukannya Kurikulum 1994, sekolah ini bernama SMU

(Sekolah Menengah Umum) Negeri 3 Yogyakarta, tetapi sejak

diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan mulai tahun 2004, diubah lagi menjadi SMA Negeri 3

Yogyakarta. Walaupun demikian, masyarakat luas sampai sekarang masih

mengenalnya sebagai "SMA Padmanaba" atau "SMA 3 Bhe".

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

60

B. SMA Negeri 8 Yogyakarta

1. Alamat

Jalan Sidobali No. 1, Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah

Istimewa Yogyakarta 55165

2. Visi dan Misi

a. Visi

Dengan semangat kerja keras dan dedikasi tinggi SMA Negeri 8

Yogyakarta bertekad untuk mempersiapkan dan mengantarkan anak

didik mencapai cita-cita luhur.

b. Misi

1) Meningkatkan mutu pembelajaran.

2) Memberdayakan peserta didik menjadi manusia Indonesia

seutuhnya.

3) Meningkatkan komitmen dan profesionalisme tenaga

kependidikan.

4) Menciptakan lingkungan yang kondusif.

5) Menciptakan budaya damai dan anti kekerasan.

3. Sejarah Singkat

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 235/O/1973 tertanggal 18 Desember 1973, Sekolah

Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) di Indonesia sejumlah 34

buah sekolah (termasuk SMPP 10 Yogyakarta) pada Selasa Pahing, 8

Januari 1974, kegiatan belajar mengajar SMPP 10 Yogyakarta dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

61

menempati gedung baru berlantai dua. Sebagai penyelenggara kegiatan

proses belajar mengajar di serahkan SMA Negeri 5 Yogyakarta yang

waktu itu dipimpin oleh Bapak R. Muh. Solihin, dengan jumlah siswa

196 orang terbagi dalam 5 kelas.

Pada tanggal 1 April 1975 sejumlah 21 orang guru dan 12 orang

karyawan tata usaha dengan resmi dimutasi dari SMA Negeri 5

Yogyakarta ke SMPP 10 Yogyakarta. Pada tahun pelajaran 1976 SMA 5

Yogyakarta dipindahkan ke lokasi baru yaitu Desa Tinalan, Kecamatan

Kotagede Yogyakarta. Oleh karena itu SMPP 10 Yogyakarta harus

berusaha melengkapi meja dan kursi siswa yang jumlahnya tidak sedikit.

Namun kerjasama sekolah dengan BP-3 serta bantuan Kantor Wilayah

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta maka kekurangan tersebut dapat diatasi.

Tahun pelajaran 1977 SMPP 10 Yogyakarta ditunjuk oleh

Depdikbud menjadi sekolah Pradiseminasi untuk sistem pengajaran

dengan modul. Pada tahun pelajaran 1980/1981, nama SMPP 10

Yogyakarta semakin terkenal dalam masyarakat. Akibatnya animo untuk

masuk SMPP 10 Yogyakarta semakin besar. Pada tahun pelajaran

1982/1983 SMPP 10 Yogyakarta mendapat kepercayaan Dekdikbud

untuk melaksanakan sistem belajar tuntas (Mastery Learning) pendekatan

seluruh kelas (pada waktu itu jumlah kelas 12 buah, masing-masing

tingkat 4 kelas). Tahun pelajaran 1985/1986 terjadi perubahan nama

SMPP 10 Yogyakarta menjadi SMA 8 Yogyakarta. Pada tahun ini juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

62

diberlakukan kurikulum 1984 dengan penjurusan di kelas dua dengan 4

program pilihan yaitu A1 untuk program IPA, A2 program Biologi, A3

program IPS dan A4 program ilmu pengetahuan Bahasa.

Riwayat singkat SMA Negeri 8 Yogyakarta tidak dapat

meninggalkan riwayat SMPP 10 Yogyakarta, karena secara kelembagaan

SMA Negeri 8 Yogyakarta adalah nama baru SMPP 10 Yogyakarta.

Perubahan nama berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No.0353/O/1985 tertanggal 8 Agustus 1985, tentang

perubahan nama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP)

menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA). Selanjutnya dengan instruksi

Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

01/F/96 tertanggal 17 Januari 1986 tentang perubahan nama SMPP 10

Yogyakarta menjadi SMA Negeri 8 Yogyakarta.

Dengan perjuangan sekuat tenaga baik kepala sekolah, guru,

karyawan, siswa, selangkah demi selangkah prestasi SMA 8 terus

meningkat baik prestasi akademik maupun non akademik. Hal ini terlihat

dari rata-rata nem EBTANAS maupun keberhasilan dalam menempuh

UMPTN dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Prestasi non

akademik (bersifat Ekstrakurikuler) hal ini dapat dari peroleh

penghargaan/ piala/ trofi kejuaraan apabila dibuat rata-rata dalam satu

bulan mendapat 5-10 buah tropi kejuaraan dalam berbagai kegiatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

63

C. SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

1. Alamat

Jalan Sabirin No. 1-3, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta,

Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Visi dan Misi

a. Visi

Berkepribadian utuh, berbela rasa, cerdas, dan berwawasan global.

b. Misi

1) Menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki, khususnya

perempuan yang beriman, jujur, adil, disiplin, berbela rasa, santun,

dan tangguh.

2) Melaksanakan proses pendidikan yang kontekstual, kreatif,

mandiri, peduli lingkungan, dan bertanggung jawab berasaskan

iman Katolik.

3) Membangun keunggulan akademik berbasis teknologi.

4) Menanamkan wawasan kebangsaan.

5) Menanamkan wawasan global.

3. Sejarah Singkat

Atas hasil permufakatan antara Rm. A. Djojoseputro SJ dan suster-

suster St. Carolus Borromeus serta didukung oleh Mgr. A. Sugijopranoto

SJ, pada tanggal 19 Agustus 1948 didirikan Sekolah Menengah Atas

Kanisius (SMA K). Sekolah ini ada dua bagian, bagian putra dipimpin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

64

oleh romo-romo Jesuit dan bagian putri dipimpin suster-suster St. Carolus

Borromeus.

SMA K bagian putra dipimpin oleh Rm. B. Dumarno SJ dengan

mengambil St. Joanes De Britto sebagai pelindung, yang sekarang menjadi

SMA Kolese De Britto. SMA K bagian putri dipimpin oleh Sr. Chatarinia

CB dengan mengambil nama pelindung STELLA DUCE, yang berarti

Bintang Pembimbing, dan sekarang menjadi SMA Stella Duce.

Tanggal 30 Juni 1949 Belanda meninggalkan Yogyakarta. Sr.

Chatarinia CB dan Sr. Bernadia CB memboyong murid-muridnya ke Jalan

Sumbing (sekarang Jalan Sabirin) dari Jalan Code 4. Sejak Agustus 1949

berlangsunglah kegiatan belajar-mengajar di Jalan Sumbing 1. Untuk

menampung pelajar dari luar kota Yogyakarta didirikanlah Asrama Putri

Stella Duce di Terban Taman (sekarang Jl. Colombo). Tahun 1973 asrama

yang berada di Jalan Sabirin 3 dipindahkan ke Jalan Supadi 5. Tahun 1987

gedung asrama di Terban Taman dibongkar dan didirikan gedung

provinsialat Suster-suster CB, asrama dipindahkan ke Samirono, tepatnya

dibelakang Asrama Syantikara. Sampai sekarang ada dua asrama putri

Stella Duce yaitu di Samirono dan di Jalan Supadi 5.

Untuk mewadahi sekolah-sekolah yang ada, suster-suster St.

Carolus Borromeus mendirikan yayasan yang diberi nama

TARAKANITA, dari bahasa Sansekerta yang berarti Bintang

Pembimbing. Yayasan ini didirikan pada tanggal 29 April 1952, dan

pertama kali diketuai Sr. Ursulia CB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

65

Seiring dengan perkembangan zaman dan dahsyatnya tantangan,

upaya untuk terus meningkatkan SMA Stella Duce 1 menjadi lembaga

pendidikan generasi muda putri yang terdepan terus diupayakan. Hal ini

dibuktikan dengan diperolehnya peringkat ”A” pada Akreditasi Sekolah

tahun 2008, berdasarkan Keputusan Sidang Badan Akreditasi Sekolah

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 22 November 2008

dengan No. Sertifikat Ma.000051. Keberhasilan sebuah institusi

pendidikan tidak hanya diukur dengan suksesnya penyelenggaraan,

ketersediaan sarana prasarana fisik, staf pengajar yang andal dan struktur

kurikulum yang komprehensif, akan tetapi sejauh mana institusi tersebut

berhasil menciptakan lulusan yang handal dan berhasil diterima di banyak

Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta baik dalam negeri maupun

luar negeri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

66

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Data dalam penelitian ini terdiri dari data tingkat keterlaksanaan pembelajaran

aktif, motivasi belajar, dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas XII

IIS SMA di wilayah Kota Yogyakarta. Data tingkat keterlaksanaan pembelajaran

aktif, motivasi belajar, dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik

dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada siswa kelas XII IIS.

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2017. Penelitian ini dilakukan

di sekolah yang telah menerapan Kurikulum 2013 di Wilayah Kota

Yogyakarta yaitu SMA Negeri 3, SMA Negeri 8, dan SMA Stella Duce 1.

Subjek dari penilitian ini adalah peserta didik kelas XII IIS SMA di

sekolah-sekolah tersebut. Kursioner yang diberikan kepada responden

sebanyak 121 sedangkan kuesioner yang tidak terisi adalah 15 kuesioner.

Tabel 5.1

Responden Penelitian

No. Nama Sekolah Sampel Kuesioner

Tidak Terisi Responden

1 SMA Negeri 3 14 0 14

2 SMA Negeri 8 18 0 18

3 SMA Stella Duce 1 89 15 74

Total 121 15 106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

67

a. Asal Sekolah

Berikut adalah data distribusi frekuensi jumlah siswa berdasarkan asal

sekolah:

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah

No. Asal Sekolah Jumlah

Responden

Frekuensi

Relatif

1 SMA Negeri 3 14 13,2%

2 SMA Negeri 8 18 17%

3 SMA Stella Duce 1 74 69,8%

106 100%

Tabel 5.2 menunjukan bahwa jumlah siswa menjadi responden

adalah 106 siswa, dengan rincian sebagai berikut: SMA Negeri 3

berjumlah 14 siswa, SMA Negeri 8 berjumlah 18 siswa, dan SMA

Stella Duce berjumlah 74 siswa.

b. Jenis Kelamin

Berikut adalah distribusi frekuensi jumlah siswa berdasarkan jenis

kelamin:

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Frekuensi Relatif

1 Laki-laki 7 6,6%

2 Perempuan 99 93,4%

Jumlah 106 100%

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah responden peneltian

sebanyak 106 dengan 7 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 99 siswa

berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian disimpulkan bahwa

responden terbanyak adalah berjenis kelamin perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

68

2. Deskripsi Variabel

Di dalam penelitian ini, variabel yang digunakan terdiri dari 3 variabel,

yaitu tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif, motivasi belajar, dan

keterampilan berpikir kreatif. Variabel-variabel tersebut akan

dideskripsikan berdasarkan PAP tipe II.

a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif

Untuk mengetahui persepsi siswa mengenai keterlaksanaan

pembelajaran aktif, motivasi belajar, dan keterampilan berpikir kreatif

siswa. variabel-variabel tersebut akan dideskripsikan berdasarkan PAP

tipe II. Berikut tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang

diperoleh:

Tabel 5.4

Interpretasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif

No Interval Skor F FR Kriteria

1 106 – 125 25 23,6% Sangat Tinggi

2 91 – 105 47 44,3% Tinggi

3 81 – 90 18 17% Cukup

4 71 – 80 9 8,5% Rendah

5 25 – 70 7 6,6% Sangat Rendah

106 100%

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 106 siswa yang memiliki persepsi

tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dengan kategori

sangat tinggi adalah 25 siswa (23,6%), kategori tinggi adalah 47 siswa

(44,3%), kategori sedang adalah 18 siswa (17%), kategori rendah

adalah 9 siswa (8,5%), dan kategori sangat rendah adalah 7 siswa

(6,6%). Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean)

diperoleh hasil 95,7; nilai tengah (median) = 97,5; dan nilai yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

69

sering muncul (modus) = 97. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa proses pembelajaran aktif yang dialami sebagian besar siswa

tinggi.

b. Motivasi Belajar

Berikut tabel kategori dan interpretasi motivasi belajar atas data

yang diperoleh:

Tabel 5.5

Interpretasi Motivasi Belajar Siswa

No Interval Skor F FR Kriteria

1 93 – 110 41 38,7% Sangat Tinggi

2 80 – 92 44 41,5% Tinggi

3 71 – 79 16 15,1% Cukup

4 62 – 70 2 1,9% Rendah

5 22 – 61 3 2,8% Sangat Rendah

106 100%

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 106 siswa yang memiliki motivasi

belajar dengan kategori sangat tinggi adalah 41 siswa (38,7%),

kategori tinggi adalah 44 siswa (41,5%), kategori sedang adalah 16

siswa (15,1%), kategori rendah adalah 2 siswa (1,9%), dan kategori

sangat rendah adalah 3 siswa (2,8%). Dalam variabel ini diperoleh

hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 88,3; nilai tengah

(median) = 89,5; dan nilai yang sering muncul (modus) = 88. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki

motivasi belajar yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

70

c. Keterampilan Berpikir Kreatif

Berikut tabel kategori dan interpretasi keterampilan berpikir kreatif

atas data yang diperoleh:

Tabel 5.6

Interpretasi Keterampilan Berpikir Kreatif

No Interval Skor F FR Kriteria

1 76 – 90 14 13,2% Sangat Tinggi

2 66 – 75 33 31,1% Tinggi

3 58 – 65 35 33% Cukup

4 51 – 57 19 18% Rendah

5 18 – 50 5 4,7% Sangat Rendah

106 100%

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa 106 siswa yang memiliki

keterampilan berpikir kreatif dengan kategori sangat tinggi adalah 14

siswa (13,2%), kategori tinggi adalah 33 siswa (31,1%), kategori

sedang adalah 35 siswa (33%), kategori rendah adalah 19 siswa (18%),

dan kategori sangat rendah adalah 5 siswa (4,7%). Dalam variabel ini

diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 64,4; nilai

tengah (median) = 63; dan nilai yang sering muncul (modus) = 62.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa

memiliki keterampilan yang sedang dalam berpikir kreatif.

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data

1. Pengujian Normalitas

a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif pada Materi Akuntansi

dengan Motivasi Belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

71

Tabel 5.7

Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif

pada Materi Akuntansi dengan Motivasi Belajar Siswa

Hasil pengujian normalitas bivariat untuk data tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar

diperoleh nilai Rsquare= 0,293 < 0,8, maka dapat disimpulkan bahwa

distribusi data tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan motivasi belajar cenderung berdistribusi tidak

normal.

b. Tingkat Keterampilan Pembelajaran Aktif pada Materi Akuntansi

dengan Keterampilan Berpikir Kreatif

Tabel 5.8

Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif

pada Materi Akuntansi dengan Keterampilan Berpikir Kreatif

Hasil pengujian normalitas bivariat untuk data tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan keterampilan berpikir

Dependent Variable:chisquare

Equation

Model Summary

Parameter

Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .293 43.128 1 104 .000 .044 .007

The independent variable is Mahalanobis Distance.

Dependent Variable:chisquare

Equation

Model Summary

Parameter

Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .293 43.128 1 104 .000 .044 .007

The independent variable is Mahalanobis Distance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

72

kreatif diperoleh nilai Rsquare= 0,293 < 0,8, maka dapat disimpulkan

bahwa distribusi data tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada

materi akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif cenderung

berdistribusi tidak normal.

C. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa data tingkat

keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi

belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa cenderng berdistribusi tidak

normal (R Square < 0,8). Berdasarkan hasil pengujian tersebut, teknik

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Spearman

yang diolah dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 For Windows.

1. Pengujian Hipotesis I

a. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif pada Materi

Akuntansi dengan Motivasi Belajar

Ho: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi

belajar siswa

Ha: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi

belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

73

Tabel 5.9

Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembebelajaran Aktif

pada Materi Akuntansi dengan Motivasi Belajar

Pembelajaran.

Aktif

Motivasi.

Belajar

Spearman's

rho

Pembelajaran

Aktif

Correlation

Coefficient

1.000 .643**

Sig. (1-tailed) . .000

N 106 106

Motivasi

Belajar

Correlation

Coefficient

.643** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 106 106

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan tabel 5.9 tampak bahwa Correlation Coefficient

(Spearman’s rho) = +0,643. Nilai tersebut menunjukkan menunjukkan

bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dengan

motivasi belajar siswa adalah positif dengan kategori kuat. Hubungan

positif yang dimaksud adalah semakin baik tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif maka memiliki kecenderungan meningkatkan

motivasi belajar siswa. Hubungan pada kategori kuat dikarenakan

berada pada nilai korelasi antara 0,60-0,79. Pada tabel 5.9 nilai Sig (1-

tailed) adalah sebesar 0,00 yang menunjukkan adanya hubungan

tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi

dengan motivasi belajar siswa yang signifikan, dikarenakan nilai Sig

(1-tailed) = 0,00 < α 0,01. Dapat diartikan bahwa Ha diterima atau

terdapat hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

74

dengan motivasi belajar siswa. Dengan demikian maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran

aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar siswa dapat

digeneralisasikan pada populasinya.

b. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif pada Materi

Akuntansi dengan Keterampilan Berpikir Kreatif

Ho: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan

keterampilan berpikir kreatif siswa.

Ha: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan

keterampilan berpikir kreatif siswa.

Tabel 5.10

Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembebelajaran Aktif

pada Materi Akuntansi dengan Keterampilan Berpikir Kreatif

Pembelajaran

Aktif

Berpikir

Kreatif

Spearman's

rho

Pembelajaran

Aktif

Correlation

Coefficient

1.000 .616**

Sig. (1-tailed) . .000

N 106 106

Berpikir

Kreatif

Correlation

Coefficient

.616** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 106 106

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan tabel 5.10 tampak bahwa Correlation Coefficient

(Spearman’s rho) = +0,616. Nilai tersebut menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

75

hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif adalah positif dengan

kategori kuat. Hubungan positif yang dimaksud adalah semakin baik

tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif maka memiliki

kecenderungan meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa.

Hubungan pada kategori kuat dikarenakan berada pada nilai korelasi

antara 0,60-0,79. Pada tabel 5.10 nilai Sig (1-tailed) adalah 0,00 yang

menunjukkan adanya hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran

aktif pada materi akuntansi yang signifikan, dikarenakan Sig (1-tailed)

= 0,00 < α 0,01. Dapat diartikan Ha diterima atau tedapat hubungan

positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dengan keterampilan

berpikir kreatif siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif dapat digeneralisasikan

pada populasinya.

D. Pembahasan

1. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif pada Materi

Akuntansi dengan Motivasi Belajar

Dari hasil analisis data terdapat 106 siswa yang menjadi responden

dalam penelitian, persepsi siswa tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif

dengan kategori sangat tinggi adalah 25 siswa (23,6%), kategori tinggi

adalah 47 siswa (44,3%) , kategori sedang adalah 18 siswa (17%), kategori

rendah adalah 9 siswa (8,5%), dan kategori sangat rendah adalah 7 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

76

(6,6%). Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean)

diperoleh hasil 95,7; nilai tengah (median) = 97,5; dan nilai yang sering

muncul (modus) = 97. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran

aktif yang dialami oleh sebagian besar responden tinggi. Sementara itu

pada motivasi belajar siswa dengan kategori sangat tinggi adalah 41 siswa

(38,7%), kategori tinggi adalah 44 siswa (41,5%), kategori sedang adalah

16 siswa (15,1%), kategori rendah adalah 2 siswa (1,9%), dan kategori

sangat rendah adalah 3 siswa (2,8%). Dalam variabel ini diperoleh hasil

perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 88,3; nilai tengah (median) =

89,5; dan nilai yang sering muncul (modus) = 88 menunjukkan bahwa

motivasi belajar siswa sebagian besar tinggi. Jika dilihat dari pengujian

analisis data untuk menguji hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran

aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar siswa, diketahui

bahwa memiliki hubungan yang signifikan. Hasil ini berdasarkan

perhitungan hipotesis yaitu dengan korelasi Spearman’s rho dengan nilai

asymp. Sig (1-tailed) = 0,00 < α 0,01.

Dalam penelitian ini menunjukkan persepsi siswa tentang tingkat

keterlaksanaan pembelajara aktif adalah tinggi. Pada motivasi belajar

menunjukkan kategori yang tinggi pula. Sementara itu nilai korelasi

tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dengan motivasi belajar

menunjukkan derajat hubungan kedua variabel adalah positif dengan

kategori kuat. Hal ini disebabkan hubungan yang sensitif antara kedua

variabel. Hubungan sensitif dapat terjadi ketika semua responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

77

cenderung menjawab setiap butir pertanyaan dengan skor yang tinggi

untuk variabel tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dan skor tinggi

untuk variabel motivasi belajar sehingga kedua variabel menjadi kuat.

Sedangkan hubungan yang kurang sensitif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif dengan motivasi belajar siswa terjadi karena tidak

semua responden memiliki kecenderungan untuk menghasilkan skor yang

tinggi untuk kedua variabel, melainkan skor tinggi untuk tingkat

keterlaksanaan pembelajaran aktif dan skor rendah untuk motivasi belajar

siswa atau sebaliknya.

Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan derajat

hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dengan

motivasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan salah satu indikator

pembelajaran aktif oleh Zulfahmi (2003: 278) yaitu pembelajaran

didasarkan atas tujuan yang jelas dan dipahami siswa. Tujuan

pembelajaran terlebih dahulu dikomunikasikan sebelum proses

pembelajaran dilaksanakan. Tujuan pembelajaran merupakan dasar dari

suatu pembelajaran atau sesuatu yang harus dicapai dalam proses

pembelajaran. Siswa mengetahui ke mana arah pembelajaran akan

berlangsung dan berusaha untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam

usaha mencapai tujuan, siswa tidak hanya diam namun akan turut aktif

dalam setiap kegiatan pembelajaran. Siswa yang memiliki motivasi belajar

akan terpacu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ada. Hal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

78

akan membuat siswa lebih bersemangat dan aktif terlibat dalam proses

pembelajaran.

Uraian di atas sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh

Hollingsworth (2008: viii) yaitu pembelajaran aktif itu siswa belajar secara

aktif ketika mereka secara terus menerus terlibat, baik secara mental

ataupun secara fisik. Pembelajaran aktif itu penuh semangat, hidup, giat,

berkesinambungan, kuat, dan efektif. Pembelajaran aktif akan

menumbuhkan motivasi belajar siswa sehingga siswa bersemangat dan

giat ketika mengikuti setiap kegiatan pembelajaran.

Dalam penelitian ini, pembelajaran aktif dengan motivasi belajar

siswa memiliki hubungan yang positif. Hubungan positif ini menunjukkan

apabila pembelajaran aktif meningkat maka motivasi belajar siswa

meningkat, begitu pula apabila pembelajaran aktif menurun maka motivasi

belajar siswa akan menurun. Pembelajaran aktif dapat menumbuhkan

motivasi belajar siswa, karena siswa tidak hanya diam mendengarkan

namun terlibat aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran dan hal tersebut

menimbulkan semangat belajar dalam diri siswa. Berdasarkan uraian

diatas bahwa pembelajaran aktif dengan minat belajar siswa memiliki

hubungan positif yang kuat, maka dapat dijelaskan bahwa pembelajaran

aktif dengan motivasi belajar siswa dapat berjalan secara optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

79

2. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif pada Materi

Akuntansi dengan Keterampilan Berpikir Kreatif

Dari hasil analisis data terdapat 106 siswa yang menjadi responden

dalam penelitian, persepsi siswa tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif

dengan kategori sangat tinggi adalah 25 siswa (23,6%), kategori tinggi

adalah 47 siswa (44,3%) , kategori sedang adalah 18 siswa (17%), kategori

rendah adalah 9 siswa (8,5%), dan kategori sangat rendah adalah 7 siswa

(6,6%). Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean)

diperoleh hasil 95,7; nilai tengah (median) = 97,5; dan nilai yang sering

muncul (modus) = 97. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran

aktif yang dialami oleh sebagian besar responden tinggi. sementara itu

pada keterampilan berpikir kreatif yang memiliki kategori sangat tinggi

adalah 14 siswa (13,2%), kategori tinggi adalah 33 siswa (31,1%), kategori

sedang adalah 35 siswa (33%), kategori rendah adalah 19 siswa (18%),

dan kategori sangat rendah adalah 5 siswa (4,7%). Dalam variabel ini

diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 64,4; nilai

tengah (median) = 63; dan nilai yang sering muncul (modus) = 62. Jika

kita melihat dari hasil analisis data untuk menguji hubungan tingkat

keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan

keterampilan berpikir kreatif memiliki hubungan yang signifikan. Hasil ini

berdasarkan perhitungan hipotesis yaitu dengan korelasi Spearman’s rho

dengan nilai asymp. Sig (1-tailed) = 0,00 < α 0,01.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

80

Dalam penelitian ini menunjukkan persepsi siswa tentang tingkat

keterlaksanaan pembelajara aktif adalah tinggi. Sementara keterampilan

berpikir kreatif menunjukkan kategori yang sedang. Nilai korelasi tingkat

keterlaksanaan pembelajaran aktif dengan keterampilan berpikir kreatif

menunjukkan derajat hubungan kedua variabel adalah positif dengan

kategori kuat. Hal ini disebabkan hubungan yang sensitif antara kedua

variabel. Hubungan sensitif dapat terjadi ketika semua responden

cenderung menjawab setiap butir pertanyaan dengan skor yang tinggi

untuk variabel tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dan skor tinggi

untuk variabel keterampilan berpikir kreatif sehingga kedua variabel

menjadi kuat. Sedangan hubungan yang kurang sensitif anatara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran aktif dengan keterampilan berpikir kreatif

terjadi karena tidak semua responden memiliki kecenderungan untuk

menghasilkan skor yang tinggi untuk kedua variabel, melainkan skor

tinggi untuk tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dan skor rendah

untuk keterampilan berpikir kreatif siswa atau sebaliknya.

Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan derajat

hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dengan

keterampilan berpikir kreatif siswa. Hal ini sesuai dengan salah satu

indikator pembelajaran aktif oleh Zulfahmi (2003: 278) yaitu adanya

perspektif/ pandangan baru siswa tentang topik/ materi pembelajaran.

Perspektif baru tentang topik atau materi sesuai dengan pengalaman siswa

ketika melakukan proses penemuan dan pemecahan masalah. Siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

81

aktif melalui menanya, menanggapi, menyanggah, atau mengusulkan

sesuatu mengenai topik atau materi pembelajaran. Setiap siswa memiliki

pemikiran yang berbeda dalam memecahkan suatu masalah. Dari

perbedaan pemikiran tersebut akan memicu siswa untuk menanggapi atau

memunculkan pertanyaan baru. Siswa menjadi semakin aktif dan

menciptakan kemampuan berpikir kreatif siswa.

Menurut Depdiknas (2005: 3) kata aktif dimaksudkan bahwa dalam

proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa

sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan

gagasan, hal ini sesuai dengan apa yang telah diuraian di atas.

Pembelajaran aktif akan menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif siswa

sehingga siswa giat dan aktif dalam mengikuti setiap kegiatan

pembelajaran.

Selain berhubungan, pembelajaran aktif dengan kemampuan

berpikir kreatif siswa memiliki hubungan positif antara keduanya.

Hubungan positif ini menunjukkan bahwa jika pembelajaran aktif

meningkat maka keterampilan berpikir kreatif siswa akan meningkat,

begitu pula apabila pembelajaran aktif menurun maka keterampilan

berpikir kreatif siswa akan menurun pula. Pembelajaran aktif dapat

menumbuhkan keterampilan berpikir kreatif siswa, ketika siswa berusaha

untuk mengemukakan gagasan – gagasan atau ide – ide baru tentang topik

atau materi pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas maka dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran aktif dengan keterampilan berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

82

kreatif siswa memiliki hubungan positif yang kuat, sehingga dapat

dijelaskan bahwa pembelajaran aktif dengan keterampilan berpikir kreatif

dapat berjalan secara optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

83

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai

hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi

dengan motivasi belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan

dengan nilai Spearman’s rho = +0,643; sig (1-tailed) = 0,000 < α 0,01.

Hubungan positif ini dapat berarti bila pembelajaran aktif pada materi

akuntansi meningkat maka motivasi belajar siswa juga meningkat.

2. Ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif. hasil penelitian ini

dibuktikan dengan nilai Spearman’s rho = +0,616; sig (1-tailed) = 0,000 <

α 0,01. Hubungan positif ini berarti bila pembelajaran aktif pada materi

akuntansi meningkat maka keterampilan berpikir kreatif siswa juga

meningkat.

B. Keterbatasan

Peneliti menyadari adanya keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian

ini. Peneliti tidak dapat dengan penuh memantau keseriusan dan kejujuran siswa

dalam mengisi kuesioner tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif,

motivasi belajar, dan keterampilan berpikir kreatif siswa, meskipun dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

84

proses pengisisan kuesioner peneliti berusaha terlibat secara langsung dan

menjelaskan kepada siswa untuk menjawab setiap butir pernyataan dengan

benar.

C. Saran

Berikut ini disampaikan beberapa saran yang berkaitan dengan hasil

penelitian yang telah dilakukan:

1. Hasil penelitian pertama menunjukkan ada hubungan positif tingkat

keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi

belajar siswa pada kategoti kuat. Penulis menyarankan supaya

pembelajaran aktif yang sudah baik dapat ditingkatkan. Supaya motivasi

belajar siswa dapat tumbuh atau semakin naik, guru dapat membuat

suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, tidak membosankan

dengan mengisi pembelajaran dengan games dan siswa selalu terlibat

dalam setiap kegiatan pembelajaran.

2. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan

pembelajaran aktif pada materi akuntasi dengan keterlaksanaan berpikir

kreatif dengan kategori kuat. Penulis menyarankan supaya pembelajaran

aktif yang sudah baik dapat dipertahankan. Untuk tetap dapat

meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa, guru dapat memberikan

permasalahan untuk dipecahkan atau ditanggapi oleh siswa. Sehingga

siswa dapat terpacu untuk mengutarakan gagasan atau ide yang sesuai

dengan permasalahan dalam pembelajaran tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

85

3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian ulang dengan

sampel yang lebih representatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

86

DAFTAR PUSTAKA

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum

2013. Jakarta: PT Penerbit Pustakarya.

Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Hollingsworth, Pat dan Gina Lewis. 2008. Pembelajaran Aktif: Meningkatkan

Keasyikan di Kelas. Jakarta: PT Indeks.

Indrawan, Rully dan Poppy Yaniawati. 2014. Metodologi Penelitian. Bandung:

PT Refika Aditama

Kompri. 2015. Motivasi Pembelajaran: Prespektif Guru dan Siswa. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar Dari Pembelajaran Implementasi Kurikulum

2013. Bandung: Penerbit Yrama Widya.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013: Konsep

dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

87

Noor, Juliansyah. 2014. Analisis Data Penelitian Ekonomi & Manajemen. Jakarta:

PT Gramedia.

Olson, W. Robert. 1989. Seni Berpikir Kreatif. Jakarta: Erlangga.

Rawlinson, J. Geoffrey. 1989. Berfikir Kreatif dan Sumbangan Saran. Jakarta

Barat: Binarupa Aksara.

Silberman, Mel. 2013. Pembelajaran Aktif. Jakarta: PT Indeks

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan

Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sudarma, Momon. 2013. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif.

Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Umar, Husein. 2007. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Uno, Hamzah B. 2016. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi

Aksara.

Uno, Hamzah; Umar, Kudrat; dan Panjaitan, Keysar. 2014. Variabel Penelitian

Dalam Pendidikan dan Pembelajaran. Jakarta: PT Ina Publikatama

Uno, Hamzah B dan Nurdin Mohamad. 2015. Belajar Dengan Pendekatan

PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif,

Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

88

Widyastono, Herry. 2014. Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Zulfahmi. 2013. Jurnal Al-Ta’lim, Jilid 1 nomor 4 Indikator Pembelajaran Aktif

dalam Konteks Pengimplementasian Pendekatan Pembelajaran Aktif,

Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM).

www.jurnaljournal.tarbiyahiainib.ac.id.

Homepage SMA Stella Duce 1. Tersedia: http://sma-stece.tarakanita.or.id/sejarah-

sekolah.html

Website SMA Negeri 8 Yogyakarta. Tersedia:

http://delayotashs.blogspot.co.id/2009/11/about-delayota.html

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

89

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

90

LAMPIRAN 1

Data SMA Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

93

LAMPIRAN 2

Kuesioner Instrumen Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

94

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN AKTIF

PADA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA

Pendidikan Akuntansi

FKIP - Universitas Sanata Dharma

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

95

Hal : Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.

Siswa SMA Peserta Mata Pelajaran Akuntansi

di Kabupaten Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang

Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud melaksanakan kegiatan penelitian

dengan judul ”Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif Pada

Pelajaran Akuntansi dengan Motivasi Belajar dan Keterampilan Berpikir

Kreatif”. Penelitian ini dimaksudkan untuk penyelesaian tugas akhir (skripsi).

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menjadi

responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab

keseluruhan pernyataan secara lengkap sesuai dengan keadaan yang

sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan

jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban tersebut semata-mata hanya

digunakan untuk tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner

ini akan mengganggu aktivitas Saudara dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Oleh sebab itu kami mohon maaf sebelumnya atas keadaan tersebut.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya

mengucapkan banyak terima kasih.

Yogyakarta, Januari 2017

Hormat saya,

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

96

BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

Nama Siswa : ……………………........................……

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

(Pilih salah satu; tandai dengan tanda silang (X))

Kelas : X XI XII

Jurusan : IPA IPS

Bahasa

......................................................

Nilai Rapor Mapel. Akuntansi : ………..…….....................................

BAGIAN I

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN AKTIF

INSTRUKSI: Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan

cara memilih satu dari alternatif berikut ini: TP = jika isi pernyataan tersebut

TIDAK PERNAH dilakukan; Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG

dilakukan; Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan;

Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan; Sl = jika isi pernyataan

tersebut SELALU dilakukan.

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Pembelajaran akuntansi yang diselenggarakan guru di kelas/sekolah ...

1

inovatif sesuai dengan kebutuhan, minat, dan

orientasi para siswa sebagai pembelajar

akuntansi (misal: materi tidak selalu

diberikan dalam bentuk ceramah dan latihan

TP Jr Kk Sr Sl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

97

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

soal saja)

2 disampaikan tujuannya secara jelas pada awal

pembelajaran topik/materi pembelajaran baru TP Jr Kk Sr Sl

3

mengkaji masalah/kasus akuntansi yang jelas,

nyata, dan relevan dengan topik yang

dipelajari

TP Jr Kk Sr Sl

4

menekankan pada kemampuan siswa

menyelesaikan masalah/kasus baik secara

individual ataupun kelompok

TP Jr Kk Sr Sl

5

menginformasikan langkah-langkah dan

rambu-rambu yang jelas untuk setiap

penyelesaian masalah/kasus akuntansi

TP Jr Kk Sr Sl

6

memungkinkan siswa dapat mengaitkan

pengetahuan baru yang diperoleh di kelas

dengan kenyataan hidup di

keluarga/masyarakat

TP Jr Kk Sr Sl

7

membuat para siswa menyadari pentingnya

belajar akuntansi dan memanfaatkannya

dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan

masyarakat

TP Jr Kk Sr Sl

8

membuat para siswa memiliki pandangan

baru tentang bagaimana praktik pencatatan

yang sistematis dilakukan di berbagai unit

bisnis

TP Jr Kk Sr Sl

9

memberikan keleluasaan setiap siswa untuk

mengeksplorasi (mengembangkan)

pengetahuan yang dipelajari melalui

bertanya, menanggapi, menyanggah, atau

mengungkapkan ide kepada teman-teman dan

guru

TP Jr Kk Sr Sl

Pembelajaran akuntansi yang diselenggarakan guru di kelas/sekolah ...

10

menyadarkan para siswa akan pentingnya

nilai-nilai akuntansi dalam hidup mereka

(seperti: kejujuran, tanggung jawab,

ketelitian, dll)

TP Jr Kk Sr Sl

11 menyadarkan para siswa akan keterkaitan

yang erat antara akuntansi dan bidang-bidang TP Jr Kk Sr Sl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

98

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

ilmu lainnya

12

membuat para siswa menjadi pribadi yang

lebih terbuka terhadap hasil-hasil

pembelajaran yang mereka capai (misal:

dapat menerima hasil akhir pembelajaran

karena telah sesuai dengan usaha yang

dilakukan)

TP Jr Kk Sr Sl

13

menyadarkan para siswa tentang hal-hal

mana yang telah mereka kuasai dan hal mana

yang belum

TP Jr Kk Sr Sl

14

menggunakan media yang tepat sehingga

memudahkan siswa memahami materi

pembelajaran

TP Jr Kk Sr Sl

15 mendorong setiap siswa menjadi pribadi yang

mandiri dan bertanggung jawab dalam belajar TP Jr Kk Sr Sl

16

membuat setiap siswa menyadari bahwa

capaian hasil belajar merupakan cerminan

usaha mereka selama proses belajar

TP Jr Kk Sr Sl

17

melibatkan aktivitas mental siswa, misal:

mengingat atau memahami konsep/teori yang

menjadi materi pembelajaran

TP Jr Kk Sr Sl

18

melibatkan aktivitas fisik dari para siswa,

misalnya: bertukar tempat dengan teman,

maju ke depan kelas, menempel sesuatu, dll

TP Jr Kk Sr Sl

19

menuntut keterampilan dari para siswa,

misalnya: keterampilan bertanya,

berpendapat, mengomunikasikan hasil

diskusi, dll

TP Jr Kk Sr Sl

20 menciptakan suasana yang aktif dan

menyenangkan bagi para siswa TP Jr Kk Sr Sl

21

berlangsung secara demokratis sehingga

siswa menjadi terlatih untuk saling

menghargai satu sama lain

TP Jr Kk Sr Sl

22

melatih setiap siswa untuk mampu saling

bekerja sama secara positif, khususnya dalam

penyelesaian tugas kelompok

TP Jr Kk Sr Sl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

99

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

23

melatih setiap siswa mampu berkomunikasi

dengan baik, baik kepada teman-teman

maupun guru

TP Jr Kk Sr Sl

24

mendorong siswa untuk mampu

merefleksikan (memaknai) tentang apa yang

telah dipelajari, apa yang sudah atau belum

dikuasai, mengambil manfaat dari apa yang

dipelajari, mengembangkan apa yang sudah

dipelajari, dll

TP Jr Kk Sr Sl

25

memberikan kesempatan yang kepada siswa

untuk memberikan evaluasi terhadap

metode/strategi pembelajaran yang

diterapkan oleh guru

TP Jr Kk Sr Sl

25

memberikan kesempatan yang kepada siswa

untuk memberikan evaluasi terhadap

metode/strategi pembelajaran yang

diterapkan oleh guru

TP Jr Kk Sr Sl

BAGIAN II

MOTIVASI BELAJAR

INSTRUKSI: Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan

cara memilih satu dari alternatif berikut ini: Sts = jika isi pernyataan tersebut

SANGAT TIDAK SETUJU; Ts = jika isi pernyataan tersebut TIDAK SETUJU

; Rr = jika isi pernyataan tersebut RAGU-RAGU; S = jika isi pernyataan

tersebut SETUJU; Ss = jika isi pernyataan tersebut SANGAT SETUJU.

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Saya belajar akuntansi, karena saya ...

1 senang mempelajari sesuatu yang baru Sts Ts Rr S Ss

2 ingin menyiapkan diri untuk pekerjaan

yang telah saya pilih di masa depan Sts Ts Rr S Ss

3 bahagia saat mampu meningkatkan

kemampuan/potensi saya Sts Ts Rr S Ss

4

bahagia saat menemukan sesuatu yang

baru yang belum pernah saya pelajari

sebelumnya

Sts Ts Rr S Ss

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

100

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

5 ingin memiliki wawasan lebih luas pada

bidang pekerjaan yang saya sukai Sts Ts Rr S Ss

6 ingin menyelesaikan studi dengan hasil

yang memuaskan Sts Ts Rr S Ss

7 menginginkan kehidupan yang lebih baik

di kemudian hari Sts Ts Rr S Ss

8

merasa senang jika dapat berdiskusi dengan

teman dan guru tentang materi yang

dipelajari

Sts Ts Rr S Ss

9 ingin menyelesaikan tugas-tugas yang sulit

secara mandiri Sts Ts Rr S Ss

10 ingin menunjukkan kepada orang lain

sebagai pribadi yang berhasil dalam belajar Sts Ts Rr S Ss

11 menghadapi ulangan atau ujian semesteran Sts Ts Rr S Ss

12 akan diberikan apresiasi oleh guru untuk

capaian keberhasilan saya Sts Ts Rr S Ss

13 ingin memperoleh hasil belajar yang

optimal Sts Ts Rr S Ss

14

ingin sekedar memenuhi batas bawah

kelulusan yang ditetapkan guru untuk

ulangan/kuis/ujian

Sts Ts Rr S Ss

15 tertarik dengan tayangan video yang

diputar saat pembelajaran di kelas Sts Ts Rr S Ss

16

kurang mampu menyerap materi saat

pembelajaran di kelas yang dilaksanakan

dengan metode diskusi

Sts Ts Rr S Ss

17 ingin tahu lebih banyak hal dari materi

yang saya pelajari Sts Ts Rr S Ss

Saya belajar akuntansi, karena saya ...

18

berkeinginan dapat menyampaikan

idea/gagasan tertentu saat diskusi

kelompok

Sts Ts Rr S Ss

19 merasa ruangan kelas nyaman digunakan

untuk belajar Sts Ts Rr S Ss

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

101

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

20 ingin dihargai teman yang mengalami

kesulitan belajar Sts Ts Rr S Ss

21 senang dengan strategi pembelajaran yang

dipilih guru Sts Ts Rr S Ss

22 merasa kurang percaya diri saat saya belum

memahami materi Sts Ts Rr S Ss

23 merasa hal itu perlu dilakukan sekalipun

guru tidak hadir di kelas Sts Ts Rr S Ss

24 menargetkan capaian hasil belajar tertentu Sts Ts Rr S Ss

25 tidak ingin membuat kesalahan dalam

mengerjakan tugas Sts Ts Rr S Ss

BAGIAN III

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

INSTRUKSI: Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan

cara memilih satu dari alternatif berikut ini: TP = jika isi pernyataan tersebut

TIDAK PERNAH dilakukan; Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG

dilakukan; Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan;

Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan; Sl = jika isi pernyataan

tersebut SELALU dilakukan.

No PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama pembelajaran akuntansi, saya ...

1

dapat menyelesaikan soal yang diberikan guru,

meskipun saya tidak mengikuti prosedur yang

sudah ada

TP Jr Kk Sr Sl

Selama pembelajaran akuntansi, saya ...

2 memikirkan satu alternatif jawaban saja untuk

setiap soal yang saya kerjakan TP Jr Kk Sr Sl

3

terdorong untuk berpendapat, meskipun ada

kemungkinan orang lain akan meremehkan

pendapat saya

TP Jr Kk Sr Sl

4 memikirkan cara-cara yang lain untuk

menyelesaikan soal, jika cara sebelumnya tidak TP Jr Kk Sr Sl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

102

No PERNYATAAN TANGGAPAN

berhasil

5 lebih senang bekerja dalam tim daripada

bekerja secara mandiri TP Jr Kk Sr Sl

6

dapat menerima gagasan unik (di luar

kebiasaan), walaupun gagasan itu sebenarnya

tidak dapat diaplikasikan

TP Jr Kk Sr Sl

7 memikirkan gagasan-gagasan baru, meskipun

gagasan itu tidak dapat diaplikasikan TP Jr Kk Sr Sl

8

beranggapan lebih baik mengikuti gagasan

orang lain daripada memunculkan gagasan

sendiri

TP Jr Kk Sr Sl

9 dapat menyelesaikan soal-soal lebih cepat

dibandingkan dengan orang lain TP Jr Kk Sr Sl

10

menganggap hal yang sia-sia jika saya

menganalisis kegagalan/keberhasilan belajar

orang lain

TP Jr Kk Sr Sl

11 berpegang pada prinsip “benar” atau “salah”

dalam setiap pemecahan masalah TP Jr Kk Sr Sl

12 tidak dapat berpikir saat sedang dihantui

masalah-masalah yang saya hadapi TP Jr Kk Sr Sl

13 berpikir sumber informasi lebih penting

daripada kandungan/isi informasi TP Jr Kk Sr Sl

14

merasa bahwa berimajinasi (membayangkan

sesuatu hal) terkadang menjadi pendorong saya

untuk dapat menyelesaikan tugas

TP Jr Kk Sr Sl

15 membayangkan bahwa suatu soal memiliki

beberapa alternatif penyelesaian TP Jr Kk Sr Sl

16 memikirkan pandangan negatif orang lain

terhadap diri saya TP Jr Kk Sr Sl

17 memiliki peluang untuk menghasilkan suatu

karya besar bagi masyarakat TP Jr Kk Sr Sl

18 memiliki gagasan/ide yang baik tanpa

mendapat bantuan dari orang lain TP Jr Kk Sr Sl

19 berpandangan bahwa setiap masalah harus TP Jr Kk Sr Sl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

103

No PERNYATAAN TANGGAPAN

dihadapi dengan penuh semangat (antusias)

20 merasa kesulitan bila berhadapan dengan orang

yang bersemangat dalam segala hal TP Jr Kk Sr Sl

21 menghindari keadaan yang membuat saya

merasa tidak percaya diri TP Jr Kk Sr Sl

22

berpandangan bahwa melihat tempat dan

bentuknya merupakan hal yang terpenting

untuk mengetahui sesuatu

TP Jr Kk Sr Sl

23 melakukan apa yang saya yakini benar tanpa

perlu mendapatkan persetujuan dari orang lain TP Jr Kk Sr Sl

24 dapat memulai mengerjakan, walaupun

persoalannya masih samar-samar TP Jr Kk Sr Sl

25

merasa tidak perlu bertanggung jawab secara

penuh, saat diberikan kepercayaan orang lain

untuk menyelesaikan tugas tertentu

TP Jr Kk Sr Sl

Selama pembelajaran akuntansi, saya ...

26

berpandangan bahwa menghargai diri sendiri

jauh lebih penting dibandingkan penghargaan

yang saya terima dari orang lain

TP Jr Kk Sr Sl

27 memandang penting penghargaan yang

diberikan oleh teman-teman sekelompok TP Jr Kk Sr Sl

28

berpandangan bahwa orang yang bijaksana

adalah orang yang berusaha keras untuk

kesempurnaan dalam penyelesaian

pekerjaan/tugas-tugasnya

TP Jr Kk Sr Sl

29 berprinsip “berusaha sebelum bersenang-

senang” TP Jr Kk Sr Sl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

104

LAMPIRAN 3

Data Induk Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

105

1. Data Induk Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

107

Keterangan Kode Sekolah (KS):

1. SMA Negeri 3 Yogyakarta

2. SMA Negeri 8 Yogyakrata

3. SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

108

2. Data Induk Motivasi Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

110

Keterangan Kode Sekolah (KS):

1. SMA Negeri 3 Yogyakarta

2. SMA Negeri 8 Yogyakarta

3. SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

111

3. Keterampilan Berpikir Kreatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

113

Keterangan Kode Sekolah (KS):

1. SMA Negeri 1 Yogyakarta

2. SMA Negeri 3 Yogyakarta

3. SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

114

LAMPIRAN 4

Perhitungan Tabel Korelasi R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

115

Tabel r untuk df = 1-38

df = (N-2)

Tingkat signifikasi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikasi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000

2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990

3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911

4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741

5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509

6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249

7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983

8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721

9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470

10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233

11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010

12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800

13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604

14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419

15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247

16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084

17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932

18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788

19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652

20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524

21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402

22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287

23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178

24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074

25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974

26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880

27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790

28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703

29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620

30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541

31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465

32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392

33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322

34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254

35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189

36 0.2709 0.3202 0.3810 0.4128 0.5126

37 0.2673 0.3160 0.3760 0.4076 0.5066

38 0.2638 0.3120 0.3712 0.4026 0.5007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

116

Tabel r untuk df = 39-76

df = (N-2)

Tingkat signifikasi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikasi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.2 0.01 0.001

39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950

40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896

41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843

42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791

43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742

44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694

45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647

46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601

47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557

48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514

49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473

50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432

51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393

52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354

53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317

54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280

55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244

56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210

57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176

58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143

59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110

60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079

61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048

62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018

63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988

64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959

65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931

66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903

67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876

68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850

69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823

70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798

71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3793

72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3373

73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724

74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701

75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678

76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

117

Tabel r untuk df = 77-114

df = (N-2)

Tingkat signifikasi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikasi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633

78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611

79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589

80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568

81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547

82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527

83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507

84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487

85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468

86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3349

87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430

88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412

89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393

90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375

91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358

92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341

93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323

94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307

95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290

96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274

97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258

98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242

99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226

100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211

101 0.1630 0.1937 0.2290 0.2528 0.3196

102 0.1622 0.1927 0.2279 0.2515 0.3181

103 0.1614 0.1918 0.2268 0.2504 0.3166

104 0.1606 0.1909 0.2257 0.2492 0.3152

105 0.1599 0.1900 0.2247 0.2480 0.3137

106 0.1591 0.1891 0.2236 0.2469 0.3123

107 0.1584 0.1882 0.2226 0.2458 0.3109

108 0.1576 0.1874 0.2216 0.2446 0.3095

109 0.1569 0.1865 0.2206 0.2436 0.3082

110 0.1562 0.1857 0.2196 0.2425 0.3068

111 0.1555 0.1848 0.2186 0.2414 0.3055

112 0.1548 0.1840 0.2177 0.2403 0.3042

113 0.1541 0.1832 0.2167 0.2393 0.3029

114 0.1535 0.1824 0.2158 0.2383 0.3016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

118

LAMPIRAN 5

HASIL UJI VALIDITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

119

HASIL UJI VALIDITAS

a. Hasil Uji Validitas Variabel Pembelajaran Aktif

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 92.24 219.306 .577 .488 .946

butir2 91.65 219.315 .611 .606 .945

butir3 91.76 219.058 .645 .631 .945

butir4 91.92 217.736 .667 .626 .944

butir5 91.79 222.433 .559 .499 .946

butir6 92.20 220.903 .544 .657 .946

butir7 92.20 219.932 .560 .600 .946

butir8 91.89 218.082 .677 .624 .944

butir9 91.84 222.669 .567 .642 .946

butir10 91.92 216.993 .651 .664 .945

butir11 92.08 222.631 .509 .546 .946

butir12 91.82 217.672 .696 .664 .944

butir13 91.75 219.139 .654 .576 .945

butir14 91.75 216.135 .731 .644 .944

butir15 91.68 220.182 .637 .551 .945

butir16 91.68 217.801 .663 .602 .944

butir17 91.74 220.539 .671 .614 .944

butir18 92.08 215.317 .602 .738 .946

butir19 91.80 217.227 .694 .751 .944

butir20 91.82 217.653 .680 .688 .944

butir21 91.74 221.072 .658 .624 .945

butir22 91.61 218.011 .713 .758 .944

butir23 91.62 220.028 .619 .651 .945

butir24 91.79 220.071 .675 .582 .944

butir25 92.16 220.060 .522 .556 .946

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

120

b. Hasil Uji Validitas Tahap I Variabel Motivasi Belajar

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach'

s Alpha if

Item

Deleted

butir1 92.86 122.370 .621 .613 .878

butir2 92.83 119.057 .642 .685 .877

butir3 92.48 122.023 .715 .696 .876

butir4 92.68 122.791 .641 .693 .878

butir5 92.54 120.441 .650 .712 .877

butir6 92.35 123.506 .633 .800 .878

butir7 92.34 122.607 .700 .769 .877

butir8 92.74 120.311 .767 .722 .875

butir9 93.02 125.333 .438 .519 .882

butir10 92.73 123.953 .582 .642 .879

butir11 92.59 126.739 .438 .467 .882

butir12 93.06 122.454 .557 .614 .879

butir13 92.45 122.974 .689 .746 .877

butir14 93.69 132.597 .038 .510 .895

butir15 93.21 118.357 .585 .616 .878

butir16 93.92 138.878 -.203 .401 .900

butir17 92.82 121.806 .671 .713 .877

butir18 92.99 123.476 .556 .519 .880

butir19 93.05 126.369 .415 .495 .883

butir20 94.34 146.093 -.503 .544 .907

butir21 93.31 124.178 .536 .580 .880

butir22 93.11 126.787 .316 .333 .886

burir23 93.20 121.684 .612 .557 .878

butir24 92.69 125.569 .529 .546 .881

butir25 92.72 123.614 .608 .543 .879

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

121

c. Hasil Uji Validitas Tahap II (Setelah item tidak valid dihapus 14, 16, dan

20) Variabel Motivasi Belajar

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 84.34 133.236 .631 .609 .924

butir2 84.31 129.283 .672 .632 .923

butir3 83.96 132.989 .719 .694 .923

butir4 84.16 133.279 .673 .655 .924

butir5 84.02 131.066 .666 .709 .923

butir6 83.83 134.790 .622 .790 .924

butir7 83.82 133.749 .695 .762 .923

butir8 84.22 131.276 .766 .687 .922

butir9 84.50 136.329 .447 .494 .928

butir10 84.21 134.966 .588 .642 .925

butir11 84.08 138.451 .411 .427 .928

butir12 84.54 133.451 .560 .532 .926

butir13 83.93 133.948 .694 .736 .923

butir15 84.69 129.378 .580 .602 .926

butir17 84.30 132.327 .698 .708 .923

butir18 84.47 134.347 .568 .494 .925

butir19 84.53 137.356 .428 .438 .928

butir21 84.79 135.099 .547 .546 .926

butir22 84.59 137.748 .329 .301 .930

burir23 84.68 132.468 .623 .553 .924

butir24 84.17 136.638 .536 .534 .926

butir25 84.20 134.884 .598 .517 .925

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

122

d. Hasil Uji Validitas Tahap I Variabel Keterampilan Berpikir Kreatif

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 93.23 74.196 .199 .394 .670

butir2 94.00 83.429 -.370 .349 .709

butir3 93.07 69.281 .539 .623 .643

butir4 92.89 70.063 .500 .555 .647

butir5 94.40 75.384 .134 .351 .675

butir6 93.07 70.519 .417 .592 .652

butir7 93.35 70.782 .392 .567 .654

butir8 93.57 82.019 -.255 .602 .708

butir9 93.42 69.731 .438 .591 .649

butir10 93.36 75.204 .096 .256 .680

butir11 93.03 69.456 .500 .584 .645

butir12 93.22 75.352 .099 .478 .679

butir13 93.67 84.280 -.417 .569 .713

butir14 92.87 70.840 .400 .494 .653

butir15 92.79 69.595 .555 .623 .644

butir16 93.58 77.559 -.028 .593 .691

butir17 93.00 67.829 .637 .625 .635

butir18 93.17 69.990 .491 .576 .647

butir19 92.60 68.356 .656 .646 .636

burir20 93.41 75.824 .064 .506 .682

butir21 93.96 79.199 -.110 .514 .695

butir22 93.12 71.823 .394 .534 .656

butir23 93.21 72.623 .291 .415 .663

butir24 93.44 70.097 .478 .637 .648

butir25 93.04 81.122 -.199 .581 .709

butir26 93.11 72.616 .265 .481 .664

butir27 94.10 82.456 -.293 .467 .708

butir28 92.60 70.127 .471 .550 .648

butir29 92.38 69.951 .501 .535 .647

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

123

e. Hasil Uji Validitas Tahap II (Setelah item tidak valid dihapus 2, 5, 8, 10,

12, 13, 16, 20, 21, 25, dan 27) Variabel Keterampilan Berpikir Kreatif

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 60.99 91.248 .295 .258 .892

butir3 60.83 85.933 .630 .562 .881

butir4 60.65 87.620 .542 .424 .884

butir6 60.83 86.676 .540 .459 .884

butir7 61.11 86.806 .523 .505 .885

butir9 61.18 85.329 .582 .531 .883

butir11 60.79 86.223 .582 .492 .883

butir14 60.63 88.711 .426 .401 .888

butir15 60.56 86.935 .607 .597 .882

butir17 60.76 85.344 .663 .566 .880

butir18 60.93 86.596 .591 .529 .883

butir19 60.37 86.540 .642 .501 .881

butir22 60.89 88.311 .519 .425 .885

butir23 60.97 89.247 .400 .322 .889

butir24 61.21 86.166 .611 .556 .882

butir26 60.88 90.490 .302 .337 .893

butir28 60.37 87.435 .527 .409 .885

butir29 60.14 87.570 .537 .457 .884

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

124

LAMPIRAN 6

HASIL UJI RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

125

Hasil Uji Reliabilitas

1. Variable Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.947 .948 25

2. Variabel Motivasi Belajar

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.886 .900 25

3. Variabel Keterampilan Berpikir Kreatif

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.890 .892 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

126

LAMPIRAN 7

HASIL UJI NORMALITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

127

Hasil Uji Normalitas

1. Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif dengan

Motivasi Belajar

2. Hasil Uji Normalitas Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif dengan

Keterampilan Berpikir Kreatif

Dependent Variable:chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .293 43.128 1 104 .000 .044 .007

The independent variable is Mahalanobis Distance.

Dependent Variable:chisquare

Equation

Model Summary

Parameter

Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .293 43.128 1 104 .000 .044 .007

The independent variable is Mahalanobis Distance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

128

LAMPIRAN 8

UJI HASIL HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

129

HASIL UJI HIPOTESIS

A. Pengujian Hipotesis 1

Hipotesis 1 dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ho: Tidak ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif

pada materi akuntansi dengan motivasi belajar siswa

Ha: Ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada

materi akuntansi dengan motivasi belajar siswa.

Tabel

Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembebelajaran Aktif pada

Materi Akuntansi dengan Motivasi Belajar

Pembelajaran.

Aktif

Motivasi.

Belajar

Spearman's

rho

Pembelajaran

Aktif

Correlation

Coefficient

1.000 .643**

Sig. (1-tailed) . .000

N 106 106

Motivasi

Belajar

Correlation

Coefficient

.643** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 106 106

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

130

B. Pengujian Hipotesis 2

Hipotesis 2 dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

Ho: Tidak ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif

pada materi akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif siswa.

Ha: Ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada

materi akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif siswa.

Tabel

Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembebelajaran Aktif pada

Materi Akuntansi dengan Keterampilan Berpikir Kreatif

Pembelajaran

Aktif

Berpikir

Kreatif

Spearman's

rho

Pembelajaran

Aktif

Correlation

Coefficient

1.000 .616**

Sig. (1-tailed) . .000

N 106 106

Berpikir

Kreatif

Correlation

Coefficient

.616** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 106 106

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

131

LAMPIRAN 9

SURAT IZIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

136

LAMPIRAN 10

SURAT KETERANGAN TELAH

MELAKUKAN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN … · 2017-12-16 · Survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 3 Yogyakarta, ... PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI