14
HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN RETURN ON INVESMENT TERHADAP RETURN SAHAM CONECTING COMPONENTS OF CASH FLOW INFORMATION AND RETURN ON INVESTMENT TO STOCK RETURN Arsul Ardiansyah, Muhammad Ali, Yansor Djaya Manajemen dan Keuangan , Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin, Makassar Alamat Korespondensi : Arusl Ardiansyah Perumahan Dosen UNHAS Blok AB/1B Tamalanrea Makassar – Sulawesi Selatan HP: 081355088168 Email : [email protected]

HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

  • Upload
    dangthu

  • View
    239

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN RETURN ON INVESMENT TERHADAP RETURN SAHAM

CONECTING COMPONENTS OF CASH FLOW INFORMATION AND

RETURN ON INVESTMENT TO STOCK RETURN

Arsul Ardiansyah, Muhammad Ali, Yansor Djaya

Manajemen dan Keuangan , Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin, Makassar

Alamat Korespondensi : Arusl Ardiansyah Perumahan Dosen UNHAS Blok AB/1B Tamalanrea Makassar – Sulawesi Selatan HP: 081355088168 Email : [email protected]

Page 2: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh informasi dari laporan arus kas dan return on investment secara simultan dan parsial terhadap return saham pada perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia. Data diperoleh dari laporan keuangan 5 perusahaan telekomunikasi per triwulan tahun 2007-2011. Penentuan populasi dan sampel menggunakan metode panel data dan dianalisis menggunakan regresi berganda. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan semua variabel berpengaruh terhadap return saham dengan nilai signifikansi 0.001. Sedangkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan variabel arus kas operasi dan return on investment memberikan pengaruh positif terhadap return saham dengan signifikansi thitung masing-masing 0.002 dan 0.001 merepresentasikan tingkat keberhasilan perusahaan dalam mengelola bisnis utamanya sehingga akan sangat berpengaruh terhadap return saham . Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh terhadap return saham ditunjukkan dengan nilai signifikansi thitung masing-masing 0.192 dan 0.262. Berbagai penelitian sebelumnya belum menemukan hubungan dan pengaruh yang kuat antara variabel tersebut. Namun, bukan berarti keduanya tidak sama sekali berpengaruh terhadap return saham. Kata kunci: return saham, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan return on investment. ABSTRACT This study aims to examine and analyze the influence of information from the reports of cash flow and return on investment while simultaneously and partially on stock returns on the stock exchange telecommunications company in Indonesia. Data obtained from the financial statements 5 telecom companies per quarter year 2007-2011. Determination of the population and the sample using the method of panel data and analyzed using multiple regression. The test results show all the variables simultaneously affect stock returns with a significance value of 0.001. While the test results are partially shown variable operating cash flow and return on investment have a positive influence on stock returns with significantly tcount respectively 0002 and 0001 represent the company's success in managing its core business that will greatly affect stock returns. Investment cash flow and financing cash flow does not give effect to the stock return is indicated by the value of each significantly tcount 0192 and 0262. Various previous studies have not found a strong relationship and influence between these variables. However, that does not mean they are not at all affect stock returns. Keywords: stock returns, operating cash flow, investment cash flow, financing cash flow and return on investment.

Page 3: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

PENDAHULUAN Perkembangan pasar modal di Indonesia mendorong banyaknya analisis yang muncul

berkaitan dengan efisiensi informasi. Dalam hal ini dapat terjadi karena pasar modal sejak tahun

1977 hingga sekarang telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan yang

memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Indikator

perkembangan tersebut dapat dilihat dari jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) yang selalu menunjukkan peningkatan dimana saat ini hampir mencapai 400

perusahaan.

Fokus utama dari pelaporan keuangan pada umumnya adalah informasi mengenai laba

(earnings) dan komponen arus kas. Laba merupakan salah satu parameter kinerja perusahaan

yang mendapat perhatian utama dari investor dan kreditur. Namun, dapat juga menggunakan

informasi arus kas (cash flow) sebagai ukuran kinerja perusahaan. Diantara kedua ukuran kinerja

perusahaan yang dapat diambil, investor dan kreditur tentunya harus memilih mana yang mampu

secara baik menggambarkan kondisi ekonomi serta prospek perusahaan di masa depan.

International Accounting Standard Committee (IASC) (1973) dan direvisi (2001),

menjelaskan bahwa setiap perusahaan perlu untuk menyediakan laporan arus kas dalam

penyertaan laporan keuangan. Dalam rangka meningkatkan pengungkapan laporan keuangan

Financial Accounting Standard Board (FASB) tertuang dalam SFAC No. 95 tentang Statement of

Cash Flow dan di Indonesia oleh IAI (1994) merekomendasikan bagi perusahaan untuk

memasukkan laporan arus kas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Laporan arus kas merupakan salah satu laporan dari laporan keuangan yang dapat

berpengaruh terhadap perilaku investor. Salah satu tujuan dari pelaporan keuangan menurut

Statment of Financial Accounting Concept (SFAC) No. 1 adalah menyediakan informasi bagi

investor dan kreditor mau pun pemakai potensial lainnya dalam pengambilan keputusan investasi

dan kredit, serta dalam penaksiran mengenai jumlah, waktu, dan ketidakpastian dari penerimaan

arus kas netto prospektif. Disamping itu arus kas juga berguna untuk meneliti kecermatan dari

taksiran arus kas masa depan yang telah dibuat sebelumnya dan dalam menentukan hubungan

antara profitabilitas dan arus kas bersih serta dampak perubahan harga (IAI, 2004). Suatu

perusahaan apabila arus kasnya baik maka akan dapat menarik perhatian invetor untuk

berinvestasi. Sehingga dapat dikatakan, bahwa informasi arus kas merupakan informasi penting

yang dibutuhkan investor untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas

Page 4: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

bagi investor, maupun untuk membayar kewajiban perusahaan yang jatuh tempo serta kegiatan

operasional perusahaan sehari-hari.

Laporan arus kas dan rasio profitabilitas merupakan bagian dari laporan keuangan yang

dapat berpengaruh terhadap perilaku investor, dimana memperoleh return merupakan tujuan

utama aktivitas perdagangan para investor di pasar modal. Dalam berinvestasi, investor

menggunakan informasi dari laporan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan dan untuk

meminimalisasi resiko investasinya, karena dalam laporan keuangan dapat diperoleh informasi

mengenai posisi keuangan perusahaan, aliran kas, dan informasi lainnya yang terkait dengan

faktor yang mempengaruhi return saham. Return On Investment (ROI) merupakan salah satu

rasio profitabilitas yang menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari

seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan. Rasio ini mengukur efektivitas perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Rasio ini merupakan

rasio terpenting diantara rasio rentabilitas/profitabilitas lainnya. ROI merupakan rasio keuangan

yang dominan mempengaruhi return saham, karena ROI merupakan earning power keuangan

perusahaan. Semakin besar ROI menunjukkan kinerja yang semakin baik karena tingkat

pengembalian semakin besar (Ang, 1997).

Ang (1997), menyatakan return adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh investor

atas tindakan investasi yang telah dilakukan. Return memungkinkan investor untuk

membandingkan keuntungan aktual ataupun keuntungan - keuntungan yang diharapkan, yang

disediakan oleh berbagai investasi pada tingkat pengembalian yang diinginkan. Dalam investasi

saham, investor akan lebih memilih saham perusahaan yang memberikan tingkat keuntungan

tertinggi. Di sisi lain, return pun memiliki peran yang sangat signifikan dalam menentukan nilai

dari suatu investasi. Alasan pemilihan return saham dan bukan harga saham, adalah karena

return akan memberikan model estimasi yang lebih tepat. Hal ini dikarenakan harga saham akan

memberikan bias terhadap reaksi investor, karena sifat harga saham yang relatif berubah-ubah

terhadap harga saham perusahaan lain. Dalam hal ini, artinya bahwa harga saham yang tinggi

belum tentu mencerminkan kinerja saham yang lebih baik dibandingkan harga saham yang lebih

rendah. Alasan pemilihan penggunaan return tahunan dan bukan abnormal return adalah agar

perbedaan return yang dihasilkan akibat informasi nampak. Pemilihan perusahaan

telekomunikasi adalah karena sekarang ini perusahaan telekomunikasi merupakan perusahaan

yang paling sensitif (perang harga, tingkat kepuasan pelanggan/pengguna dan operating system)

Page 5: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

bersaing satu-sama lain terhadap adanya reaksi pasar dan melihat perkembangan informational

technology (IT) sangat mendominasi perputaran reaksi pasar.

Berdasarkan latar belakang di atas maka ditarik permasaalahan yaitu pakah informasi

arus kas dan return on investment (ROI) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return

saham perusahaan telekomunikasi.

BAHAN DAN METODE

Menurut Ang (1997) pengertian pasar modal adalah pasar yang dikelola secara

terorganisir dengan aktifitas perdagangan surat berharga, seperti saham, obligasi, option,

warrant, right issue dengan menggunakan jasa perantara komisioner dan underwriter.

Sedangkan Horne (2005) pasar modal (capital market) adalah pasar keuangan yang berkaitan

dengan utang dan instrumen ekuitas seperti saham dan obligasi yang relatif berjangka atau

muturitas lebih dari 1 tahun.

Pengertian laporan arus kas menurut Ardiyos (2004) dalam Rosdiana (2008) menyatakan

bahwa Laporan aliran kas (cash flow statement) adalah suatu laporan keuangan yang

menunjukan sumber-sumber kas dan penggunaan kas yang masuk atau keluar dalam suatu bisnis.

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 tahun 2004, pengertian

laporan arus kas adalah Memberi informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari

suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan

aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode akuntansi.

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus kas operasi (operating cash flow) merupakan bagian dari laporan arus kas. Hanafi

dan Halim (2003) dalam Meidiavi (2010) mengungkapkan bahwa: Kas yang meliputi semua

transaksi dan kejadian lain yang bukan merupakan kegiatan investasi atau pendanaan. Ini

termasuk transaksi yang melibatkan produksi, penjualan, penyerahan barang, atau penyerahan

jasa. Selanjutnya arus kas operasi menurut Kieso (2007) adalah Kas yang disediakan oleh

aktivitas operasi adalah kelebihan penerimaan kas atas pengeluaran kas dari aktivitas operasi,

yang ditentukan dengan mengonversi laba bersih atas dasar akrual menjadi dasar kas.

Arus kas operasi Sondhi dkk (1987) dalam Livnat dan Zarowin (1990) biasanya

didefinisikan sebagai arus kas masuk atau kas yang di terima dari: pelanggan, piutang bunga,

dana yang dikembalikan oleh pemasok sedangkan arus kas keluar atau kas yang dibayarkan

Page 6: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

untuk pembelian barang untuk dijual kembali, kewajiban bunga, pajak penghasilan, gaji dan

upah.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Menutut Horne (2005) arus kas investasi adalah arus kas yang menunjukkan dampak

pembelian dan penjualan aktiva tetap serta sekuritas utang atau entitas lainnya. Pengungkapan

terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi perlu dilakukan sebab arus kas tersebut

mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan

untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.

Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi adalah : (PSAK 2004 No.

2, paragraf 15) Pembayaran uang untuk membeli aktiva tetap, aktiva tidak berwujud dan aktiva

jangka panjang lain, termasuk pengembangan yang dikapitalisasikan dan aktiva tetap yang

dibangun sendiri, Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan dan peralatan, aktiva tidak

berwujud dan aktiva jangka panjang lain, Perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan

lain, Uang muka pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya (kecuali yang

dilakukan oleh lembaga keuangan), Pembayaran sehubungan dengan future contracts, forward

contracts, option contracts dan swap contracts kecuali apabila kontrak tersebut dilakukan untuk

tujuan perdagangan (dealing or trading), atau apabila pembayaran tersebut diklasifikasikan

sebagai aktivitas pendanaan.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Menurut Horne (2005) arus kas pendanaan adalah arus kas yang menunjukkan dampak

semua transaksi kas dengan para pemegang saham dan transaksi pinjaman serta pembayaran

kembali dengan pihak pemberi pinjaman. Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari

aktivitas pendanaan perlu dilakukan sebab berguna untuk memprediksi klain terhadap arus kas

masa depan oleh para pemasok modal perusahaan. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari

aktivitas pendanaan adalah : (PSAK 2004 No. 2, paragraf 16) Penerimaan kas dari emisi saham

atau instrumen modal lainnya, pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menebus

saham perusahaan, penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman wesel, hipotik dan pinjaman

lainnya, pelunasan pinjaman, pembayaran kas oleh penyewa guna usaha (lessee).

Rasio Profitabilitas (profitability ratio)

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang memberikan ukuran tingkat efektifitas. Rasio

ini bermanfaat untuk menunjukkan keberhasilan perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan

Page 7: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

dimaksudkan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan. Efisiensi disini bisa juga

dikaitkan dengan penjualan (Fahmi, 2011).

Return on investment (ROI) merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur

laba perusahaan. Menurut Ang (1997), ROI merupakan rasio terpenting diantara rasio

profitabilitas lain jika digunakan untuk memprediksi return saham. ROI merupakan rasio antara

laba sesudah pajak atau net income after tax terhadap total assets. ROI yang semakin tinggi akan

meningkatkan daya tarik investor, sehingga harga saham relatif meningkat, demikian pula return

saham akan meningkat. Dengan meningkatnya ROI maka kinerja saham ditinjau dari sisi

profitabilitas semakin baik. Dengan meningkatnya ROI maka akan menambah daya tarik

investor untuk menanamkan dananya ke dalam perusahaan. Sehingga harga saham perusahaan

akan meningkat.

Dengan demikian ROI diharapkan berhubungan positif terhadap return saham. Hal ini

dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Pujiastuti (1999) yang menunjukkan bahwa ROI

signifikan positif terhadap return saham. Penelitian tersebut kontradiktif terhadap penelitian

yang dilakukan Kusumo (1998) yang mengatakan bahwa ROI tidak signifikan terhadap return

saham.

Return Saham

Return saham menurutvTandelilin (2010) dalam Fahmi (2011) adalah salah satu faktor

yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor

menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Sedangkan return saham menurut Samsul

(2006) adalah pendapatan yang dinyatakan dalam persentase dari modal awal investasi.

Menghitung return total suatu investasi dengan menjumlahkan yield dan capital gain/loss

yang diperoleh dari suatu investasi. Sumber-sumber return investasi menurut Eduardus

Tandelilin (2010) dalam Fahmi (2011) terdiri dari dua komponen utama yaitu: Yield, merupakan

komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik

dari suatu investasi, dan capital gain (loss), merupakan komponen kedua dari return sebagai

kenaikan atau penurunan harga suatu surat berharga (bisa saham maupun surat hutang jangka

panjang), yang bisa memberikan keuntungan atau kerugian bagi investor.

Hubungan Arus Kas terhadap return saham

Laporan arus kas dikatakan mempunyai kandungan informasi apabila dengan

dipublikasikannya laporan keuangan akan menyebabkan para investor bereaksi untuk melakukan

Page 8: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

penjualan atau pembelian saham. Selanjutnya, reaksi ini akan tercermin dalam perubahan return

saham.

Menurut Tandelilin (2010) dalam Fahmi (2011) menyatakan bahwa arus kas

berpengaruh terhadap return saham adalah sebagai berikut : Arus kas merupakan informasi bagi

investor dan kreditor untuk memproyeksikan return dari sumber kekayaan perusahaan.

Sedangkan menurut Triyono (2000) menyebutkan : Hubungan kandungan informasi arus kas,

komponen arus kas dengan return saham memperoleh kesimpulan bahwa pembedaan komponen

aliran kas (operasi, investasi, dan pendanaan) seperti yang disyaratkan No.2 mempunyai

pengaruh yang berbeda-beda terhadap return saham.

Mengenai arus kas operasi, Simamora (2000) dalam Fahmi (2011) mengungkapkan

bahwa: Para kreditor dan pemegang saham akan ragu-ragu untuk membenamkan modalnya ke

dalam sebuah perusahaan yang tidak menghasilkan kas yang mencukupi dari aktivitas-aktivitas

operasinya untuk memastikan pembayaran yang tepat waktu dari kewajiban yang jatuh tempo,

bunga, dan dividen.

Arus kas investasi, Miller dan Rock (1985) dalam Livnat dan Zarowin (1990)

menyatakan, ketidakrelevanan arus kas investasi dengan return. Umumnya peningkatan arus kas

investasi meningkat atau positif dikarenakan tingkat return yang tinggi diharapkan dari

pengumuman investasi. Namun, investor harus mengantisipasi investasi modalnya karena

mungkin tidak ada hubungan antara return dan investasi. Leland dan Pyle (1977) dalam Livnat

dan Zarowin (1990) menyatakan bahwa peningkatan proporsi kepemilikan melalui investasi

saham minoritas akan berdampak positif terhadap return tetapi peningkatan saham perusahaan

tidak dibarengi dengan implikasi positif dari arus kas.

Arus kas pendanaan, Miller dan Modigliani (1961) dalam Livnat dan Zarowin (1990)

menyatakan bahwa komponen arus kas pendanaan tidak harus memberikan kontribusi untuk

asosiasi arus kas yang tak terduga terhadap return. Ada kebijakan dividen perusahaan yang

mengatur pembiayaan penerbitan utang, saham biasa dan preferen. Miller dan Rock (1985)

dalam Livnat dan Zarowin (1990) menjelaskan bahwa arus kas pendanaan dari efek signaling

dan disaggregate dengan return karena menjelaskan penerbitan utang yang mempengaruhi harga

saham, saham biasa, saham preferen, dan dividen sehingga tidak ada keterkaitannya dengan

return.

Page 9: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa

Informasi nilai arus kas operasi yang terdapat dalam laporan arus kas perusahaan menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam memperoleh kas secara internal untuk melakukan pembayaran

atas kewajibannnya sehingga akan mempengaruhi minat pemegang saham untuk menanamkan

modalnya sehingga pada akhirnya akan berpengaruh terhadap harga saham yang diterbitkan

suatu perusahaan.

Hubungan return on investment (ROI) dengan return saham

Ang (1997) return on investment merupakan rasio terpenting diantara rasio profitabilitas

yang ada untuk memprediksi return saham, semakin tinggi ROI, semakin tinggi pula return

saham. Nilai ROI yang semakin tinggi menunjukkan suatu perusahaan semakin efisien dalam

memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba, sehingga nilai perusahaan dan return

meningkat (Brigham 2001 dalam Triyono 2000).

Berdasarkan berbagai penelitian yang mendahului dan teori - teori yang mendukung

penelitian ini, maka rumusan hipotesis alternatif adalah sebagai berikut:

H1 : Laporan arus rus kas operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

H2 : Laporan arus rus kas investasi tidak berpengaruh terhadap return saham.

H3 : Laporan arus rus kas pendanaan tidak berpengaruh terhadap return saham.

H2 : Return on investment (ROI) positif dan signifikan terhadap return saham.

H3 : Laporan arus kas dan return on investment (ROI) secara simultan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap return saham.

Metodologi Penelitan

Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif yang bertujuan untuk menganalisis

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah arus kas (X1) dengan indikator arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan

dan return on investment (ROI) (X2) sebagai variabel independen, serta return saham (Y) sebagai

variabel dependen.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) Makassar berdasarkan saham dan obligasi dengan menggunakan

periode tahun penelitian terbaru yaitu dari tahun 2007 sampai 2011, yaitu sebanyak 10

perusahaan. Penentuan sampel didapat 5 perusahaan dari populasi. Teknik pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi dengan cara mengumpulkan data

Page 10: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

sekunder dari Indonesian Stock Exchange (IDX) per triwulan antara tahun 2007 sampai 2011

yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia dan di download dari www.idx.co.id. Jenis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah panel data. Metode analisis yang digunakan untuk meguji

hipotesis pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, dimana uji hipotesis secara

parsial dengan menggunakan uji t dan uji hipotesis secara simultan dengan menggunakan uji F

dan pengujian asumsi klasik yang didalamnya termasuk pengujian normalitas, multikolinearitas,

heterokedasitas, dan autokorelasi. Persamaan yang digunakan untuk pengujian hipotesa adalah :

= ௧ߛ ߙ + + ଵଵ௧ߚ ଶଶ௧ߚ + ଷଷ௧ߚ + ସସ௧ߚ +

Dimana,

௧ߛ = Return saham perusahaan i pada periode t

Koefisien konstanta = ߙ

ଵଶ = Koefisien regresi variable independentߚ

ଵ௧ = Perubahan arus kas dari aktivitas operasi perusahaan pada periode t

ଶ௧ = Perubahan arus kas dari aktivitas pendanaan perusahaan pada periode t.

ଷ௧ = Perubahan arus kas dari aktivitas investasi perusahaan pada periode t

ସ௧ = Perubahan ROI pada periode t

= error

Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan tingkat

kepercayaan (convident interval) 95% atau significant level (α) sama dengan 5%.

HASIL

Uji F hipotesa penelitian ini yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan return on investment (ROI)

secara simultan terhadap return saham berdasarkan pengujian analisa regresi terhadap sampel

penelitian terbukti. Hal ini terlihat dari nilai FHitung > FTabel serta nilai signifikansi 0,001 < 0,05.

Artinya H0 diterima (berpengaruh secara simultan terhadap return saham).

Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa hubungan antar variabel independen

terhadap variabel dependen tidak terlampau kuat. Pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen hanya sebesar 26%. Hal ini berarti bahwa variabel lain yang tidak dimasukkan

ke dalam model memberikan pengaruh yang jauh lebih besar yakni sekitar 74%.

Page 11: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

Uji t hipotesa yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel

independen secara parsial terhadap return saham, kesimpulannya secara parsial adalah sebagai

berikut : (1) Variabel laporan arus kas operasi berpengaruh positif secara signifikan terlihat dari

nilai thitung > ttabel serta tingkat signifikansi 0.002 < 0.05. Koefisien sebesar 0.273 memberikan

pengertian bahwa perubahan arus kas operasi sebesar 1% dapat memberikan pengaruh sebesar

0.273% terhadap return saham sehingga Hipotesis 1 diterima.dan (2) Variabel Return on

Investment terbukti secara signifikan memberikan pengaruh positif terhadap return saham. Hal

ini terbukti dari nilai thitung > ttabel serta tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0.05 yaitu

sebesar 0.001. Koefisien regresi sebesar 0.099 memberikan pengertian bahwa perubahan Return

on Investment sebanyak 1% akan memberikan dampak sebesar 0.099% dengan arah yang sama

sehingga hipotesis 4 diterima.

Uji t hipotesa yang menyatakan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel

independen secara parsial terhadap return saham, kesimpulannya sebagai berikut : (1) Variabel

arus kas investasi terbukti tidak memberikan pengaruh yang signifikan karena thitung < ttabel serta

tingkat signifikansi 0.192 > 0.05 sehingga hipotesis 2 diterima. (2) Variabel arus kas pendanaan

terbukti tidak memberikan pengaruh yang signifikan karena thitung < ttabel serta tingkat signifikansi

0.262 > 0.05 sehingga hipotesis 3 diterima.

PEMBAHASAN

Pengujian yang dilakukan diatas terhadap model menunjukkan bahwa model yang

diajukan secara signifikan membuktikan adanya pengaruh arus kas operasi, arus kas investasi,

arus kas pendanaan, dan return on investment secara bersama terhadap return saham. Pengaruh

ini tidak terlampau besar jika ditinjau dari koefisien determinasi yang hanya berada di sekitar

26%. Hasil penelitian ini sejalan dengan berbagai penelitian di pasar modal sebelumnya bahwa

hubungan yang kuat antara informasi akuntansi dengan harga saham tidak secara kuat dan nyata.

Hasil yang diperoleh sering tidak konsisten sehingga tidak dapat ditarik kesimpulan yang jelas.

Analisa terhadap variabel independen secara parsial menunjukkan bahwa terdapat dua

variabel yang memberikan pengaruh secara signifikan yaitu variabel arus kas operasi dengan

return on investment. Arus kas operasi memberikan pengaruh positif terhadap return saham

secara signifikan. Lebih terperinci, arus kas operasi memberikan pengaruh sebesar 0.273%

terhadap return saham. Hal ini berarti kenaikan arus kas operasi sevesar 1% akan mengakibatkan

Page 12: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

kenaikan return saham sebesar 0.273%. Penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Sinaga dan

Pamudji (2008) yang menyatakan bahwa arus kas operasi tidak mempunyai pengaruh terhadap

return saham.

Arus kas investasi yang merupakan gambaran dari kegiatan investasi, dimana jika arus

kas ini negatif memberikan indikasi bahwa perusahaan lebih banyak membuat investasi baru

dibandingkan menarik investasi lama. Jika arus kas ini negatif secara teoritis memberikan

indikasi yang baik karena akan menghasilkan return di masa mendatang sehingga harga

sahamnya seharusnya mengalami peningkatan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian atas

sampel penelitian ini tidak mendukung kajian teoritis tersebut dimana thitung lebih kecil dari

ttabel dan tingkat signifikansi lebih besar dari α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat

hubungan yang kuat antara arus kas investasi terhadap return saham.

Hasil yang sama diperoleh untuk variabel arus kas pendanaan. Arus kas pendanaan yang

merupakan gambaran pengembalian kewajiban, pembayaran bunga, pembelian saham kembali,

dan pembayaran dividen. Arus kas defisit mengindikasikan bahwa perusahaan melunasi

kewajiban maupun mengurangi luas kepemilikan. Hal ini memberikan hal yang baik bagi

investor karena akan meningkatkan return terhadap saham mereka di masa mendatang.

Ekspektasi return ini akan mengakibatkan kenaikan harga. Hasil penelitian terhadap sampel

dalam penelitian ini ternyata tidak sejalan dengan kajian teori tersebut dimana thitung < dari ttabel

dan tingkat singifikansinya lebih besar dari α = 0.05.

Analisa terhadap variabel return on investment secara parsial memberikan hasil thitung >

ttabel dengan tingkat signifikansi 0.001 sehingga dihasilkan kesimpulan yang mendukung teori

bahwa return on investment merupakan rasio terpenting diantara rasio profitabilitas yang ada

untuk memprediksi return saham, semakin tinggi ROI, semakin tinggi pula return saham yang

diperoleh dimana nilai ROI yang semakin tinggi menunjukkan suatu perusahaan semakin efisien

dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba, sehingga nilai perusahaan dan return

meningkat.

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil pengujian data secara simultan dengan menggunakan semua variabel independen

yaitu Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, dan Return on Investment

menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut secara simultan memberikan pengaruh terhadap

Page 13: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

tingkat return saham. Hasil pengujian secara parsial variabel independen yaitu Arus Kas Operasi

dan Return on Investment berpengaruh secara positif terhadap return saham. Sedangkan arus kas

investasi dan pendanaan tidak memberikan pengaruh terhadap return saham.

Hasil penelitian ini menunjukkan pada investor dalam mengambil keputusan yang tepat

dalam berinvestasi pada saham di BEI bahwa disamping memperhatikan informasi komponen

arus kas dan ROI yang mempengaruhi return saham sebesar 26%, juga harus memperhatikan

informasi-informasi lain yang dikeluarkan oleh perusahaan yang lebih berpengaruh 74%.

Disamping itu investor juga harus mempertimbangkan faktor lain diluar kebijakan perusahaan

seperti kondisi pasar yang terjadi serta faktor-faktor eksternal yang lain karena hal ini secara

tidak langsung akan mempengaruhi keuntungan yang diperoleh didalam melakukan investasi.

Page 14: HUBUNGAN INFORMASI KOMPONEN ARUS KAS DAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/30905905a494c8858904c8adb7ff6fdc.pdf · Arus kas investasi dan arus kas pendanaan tidak memberikan pengaruh

DAFTAR PUSTAKA Ang, Robbert. (1997), Buku Pintar : Pasar Modal Indonesia. Mediasoft. Indonesia. Fahmi, Irham. (2011), Analisis Kinerja Keuangan. CV. Alfabeta. Bandung FASB Statement of Concepts No. 95 tahun 1987. Horne, James C. Van dan Wachowicz, John M. (2005), Fundamentals of Financial Manajemen.

Edisi Keduabelas. Salemba Empat. Jakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia. (2004), PSAK No.2. Standar Akuntansi Keuangan. Per 1 Januari. International Accounting Standard Committee (IASC). Kieso, et al., (2007), Financial Statement. p. 1320. ISBN 0-471-74955-9. Kusumo, Andreas Fery. (2005), Analisis pengaruh ROA, PER, QAI dan DER terhadap return

saham perusahaan manufaktur di BEJ, Jurnal Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang.

Livnat, Joshua dan Paul Zarowin. (1990), The incremental information content of cash-flow component, Journal of accounting and economics 13. 25-46. North-Holland.

Meidiavi, Asa Senita. (2010), Analisis hubungan laba akuntansi dan komponen arus kas dengan return saham perusahaan di BEI. Jurnal Akuntansi Universitas Airlangga.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 Tahun 2004 dan revisi (2009). Pujiastuti, Subekti. (2006), Analisis pengaruh factor-faktor fundamental, EVA terhadap return

saham perusahaan manufaktur di BEJ. Jurnal Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang.

Rosdiana. (2008), Pengaruh komponen arus kas dan EPS terhadap return saham perusahaan di BEI. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Sumatera Utara.

Statment of Financial Accounting Concept (SFAC).