5
HUBUNGAN PONDASI-SLOOF-KOLOM RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA Hubungan Pondasi-Sloof Untuk bangunan tahan gempa, maka pada pondasi harus dipasang angkur L (besi 12mm) tiap 150 cm untuk mengikat sloof dengan pondasi. Tujuannya adalah mengikat dinding dengan pondasi jika terjadi gerakan horizontal akibat gempa.

Hubungan Antara Pondasi-sloof-kolom-Rumah 1 Lantai Sederhana

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hubungan pondasi, sloof dan kolom dalam membangun rumah sederhana

Citation preview

Page 1: Hubungan Antara Pondasi-sloof-kolom-Rumah 1 Lantai Sederhana

HUBUNGAN PONDASI-SLOOF-KOLOM RUMAH 1 LANTAI SEDERHANA

Hubungan Pondasi-Sloof

Untuk bangunan tahan gempa, maka pada pondasi harus dipasang angkur L (besi 12mm) tiap 150 cm untuk mengikat sloof dengan pondasi. Tujuannya adalah mengikat dinding dengan pondasi jika terjadi gerakan horizontal akibat gempa.

Page 2: Hubungan Antara Pondasi-sloof-kolom-Rumah 1 Lantai Sederhana

Hubungan Pondasi-Kolom

Dalam mendesign pondasi perlu diperhitungkan juga hubungan dengan kolom:

Pertanyaan : Apakah kolom harus masuk ke pondasi ? Jika harus masuk pondasi lalu bagaimana design-nya ? Jika tidak lalu bagaimana hubungannya dgn pondasi nantinya ?

Jawabanya:

Kolom bisa perlu masuk pondasi bias juga tidak. Yang penting adalah kolom harus terhubung erat dengan sloof.

Untuk tulangan kolom yang tidak masuk pondasi spt di bawah ini, tetapi sloof harus terhubung dengan pondasi melalui pemasangan angkur 12mm tiap 1.5m pondasi.

Page 3: Hubungan Antara Pondasi-sloof-kolom-Rumah 1 Lantai Sederhana

Untuk tulangan kolom yang masuk pondasi spt di bawah ini, dan sloof juga harus terhubung dengan pondasi melalui pemasangan angkur 12mm tiap 1.5m pondasi

Page 4: Hubungan Antara Pondasi-sloof-kolom-Rumah 1 Lantai Sederhana
Page 5: Hubungan Antara Pondasi-sloof-kolom-Rumah 1 Lantai Sederhana