HOUSE VS. GOD

What do you think about House attitudes toward Boyd?Sikap House membuktikan bahwa ia memang atheis, karena dia percaya kalau insight yang dikatakan oleh Boyd hanyalah semata-mata hasil dari observasi yang teliti. House juga menantang kepercayaan pasien serta kemampuannya dalam menyembuhkan orang dengan iman. Sementara itu Boyd menyatakan bahwa ia tidak percaya pada dokter maupun pengobatan rumah sakit. Hal ini tentu saja mengundang pertikaian antara House dan Boyd. Memang biasanya tidak perlu dikatakan jika seseorang itu adalah atheis,seperti dalam kasus ini dimana House menyatakan bahwa ia tidak percaya pada hal-hal seperti ketuhanan dan lainnya. Tapi ia juga tidak salah karena ia membantah teori tersebut dengan teori medis yang masuk akal. House mengatakan pada pasien bahwa kemampuan menyembuhkannya itu hanyalah sekedar efek endorphin sementara saja yang berpengaruh pada orang yang disembuhkan. Memang salah juga jika membuat seseorang meragukan kepercayaannya,tapi sekali lagi dalam kasus ini,House terpaksa bertindak seperti itu agar Boyd mau menerima perawatan medis guna penyembuhan penyakitnya.

Do you agree with Houses point of view on spirituality?Dilihat dari sudut pandang House,ia bukan orang yang percaya pada hal-hal yang berbau Ketuhanan,melainkan pada sesuatu yang bersifat ilmiah. Kita tidak bisa mengatakan bahwa kita tidak setuju,karena semua orang berhak berpendapat dan memegang kepercayaannya masing-masing. Meski kadang yang kepercayaan orang ada yang tidak masuk akal juga,tapi mereka juga harus berpikir seperti House,yakni bersifat ilmiah. Karena tidak semua hal di dunia bisa diselesaikan hanya dengan iman atau kepercayaan semata akan hal-hal yang tidak rasional. Tapi yang saya setuju adalah cara House dalam meyakinkan pasiennya ketika berdebat dengan pasien merubah keyakinan sang pasien, yaitu dengan cara menunjukkan emosi yang menarik dan meyakinkan. Dan saya juga mendukung sudut pandang House jika ada orang lain yang berpikir amat spiritual sehingga sudah tidak bisa dianggap rasional lagi.

What is the connection between the story and pluralism?Seperti itulah yang terjadi di dunia saat ini. Kita hidup di dunia yang bersifat pluralism,yakni terdapat berbagai macam jenis kepercayaan,status sosial,ras,dan sebagainya. Kita semua bebas untuk memegang apa yang kita percayai. Sebagian orang akan menyimpan dan memikirkannya sendiri, tetapi akan tetap ada orang yang menganggap kepercayaannya lebih superior sehingga mengkritik kepercayaan orang lain. Tapi terkadang mereka akan saling membutuhkan karena belum ada yang benar-benar sempurna sehingga mereka akan dapat saling melengkapi satu sama lain. Seperti hal nya House dan Boyd. Terlalu teguh dalam memegang kepercayaan sendiri kadang juga berdampak buruk,seperti yang dilakukan Boyd, sehingga perlu di cari bukti nya dahulu agar bisa mengubah sudut pandang kepercayaannya. Dalam praktek nyata nya bisa dihubungkan dengan berbagai aspek kehidupan,seperti agama,ras dan lain-lain dimana setiap individu memiliki aspek yang berbeda,dengan adanya keuntungan dan kerugian (jika ada) masing-masing.

What do you learned from the film?Tiap orang memiliki karakter,kepercayaan yang berbeda. Terkadang yang kita percayai tidak selalu benar. Kita harus bersedia untuk membuka diri atas pendapat orang lain guna memperbaiki kualitas hidup. Tapi di lain sisi,kita juga harus yakin bahwa apa yang kita percayai adalah benar. Dan yang paling penting adalah kita harus berpikir rasional dalam situasi tertentu karena ada beberapa hal yang memang tidak bisa diselesaikan hanya dengan iman. Seperti pada contoh kasus di episode ini, Boyd tidak bisa disembuhkan jika ia berpegang teguh pada prinsipnya yang menyatakan bahwa ia tidak percaya pada dokter dan medis/rumah sakit. Kita harus berpikir secara logis dan rasional layaknya seorang dokter bagaimana menangani pasien seperti Boyd. Yang kita butuhkan adalah pengetahuan,karena pengetahuan berarti adalah mengerti dan empati. Menjadi orang religius adalah hal yang baik,selama tidak berlebihan. You talk to God, youre religious. God talks to you, youre psychotic.