Upload
veronicalenore14
View
180
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
By : Archi, Kevin and Veronika
Kerajaan Sriwijaya
Content Letak Kerajaan Raja-Raja Sriwijaya Pendukung Berkembangnya
Sriwijaya Proses Kehancuran Peninggalan Kerajaan Daftar Pustaka
Letak Kerajaan Dari prasasti dan peninggalan yang
ditemukan dapat dirimpulkan bahwa pusat kerajaan Sriwijaya selalu berpindah-pindah. Mula-mula di Minangatmwan, sekitar Muara Takus di Riau lalu pindah ke Jambi kemudian ke Palembang.
Raja-Raja Sriwijaya
Dapunta Hyang (671 M) Dapunta Hyang adalah pendiri
Kerajaan Sriwijaya Balaputradewa (835 M) Balaputradewa adalah Raja Sriwijaya
yang menjadi ouncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya
Pendukung Berkembangnya Sriwijaya
Letak Sriwijaya sangat strategis, letak strategis itu juga berupa pelabuhan di jalur lalu lintas perdagangan antara India dan Cina.
Sriwijaya adalah Kerajaan Maritim (Kelautan) Majunya aktivitas pelayaran dan perdangangan
antara India dan Cina. Kemajuan itu menyebabkan banyak kapal dagang yang singgah di Sriwijaya.
Memiliki armada laut yang kuat Melayani distribusi ke berbagai wilayah di
Nusantara.
PROSES KEHANCURAN Pada abad ke-11 M, Sriwijaya mengalami
kemunduran. Penyebab-penyebabnya adalah antara lain:
1. Serangan dari Kerajaan Cholamandaladari India Selatan pada tahun 1024 M dan 1030 M. Pada serangan tersebut, Raja Sriwijaya yang bernama Sri Sanggramawijaya ditawan oleh musuh dan menyebabkan kapal-kapal Sriwijaya Tenggelam dan hancur.
2. Kekuatan armada laut Sriwijaya melemah.3. Merosotnya aktivitas perdagangan di Sriwijaya
yang disebabkan oleh keamanan yang kacau.4. Berdirinya Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-
13 M.
Peninggalan Kerajaan
1. Prasasti kedukan bukit ( 683 M ) Prasasti ini ditemukan di kedukan bukit di tepi sungai tatang
dekat Palembang. Isinya menceritakan bahwa pada tahun 683 M ada seorang yang bernama Dapunta Hiyam mengadakan perjanjian suci dengan membawa 20.000 tentara, berangkat dari Minanggatamwan denagn naik perahu sedangkan tentara sebanyak 1312 lewat jalan darat. Datang di Melayu dan akhirnya kota Sriwijaya.
2. Prasasti Talang Tuo ( 684 M ) Prasasti ini ditemukan di Talang Tuo dekat Palembang. Isinya
menyebutkan bahwa atas perintah Dapunta Hiyam telah dibuat taman yang disebut Sriksetra untuk kemakmuran semua makhluk. Disamping itu juga ada doa-doa yang bersifat Budha Mahayana.
3. Prasasti Palas Pasemah Prasasti ini ditemukan di Lampung selatan. Isinya menebutkan
bahwa daerah Lampung selatan saat ini sudah di duduki Sriwijaya.
4. Prasasti Kota Kapur Prasasti ini di temukan di Bangka. Isinya yaitu tentang
permohonan kepada dewa agar menjaga keamanan dan keselamatan bagi kerajaan Sriwijaya. Dalam parasasti ini juga di jelaskan bahwa Sriwijaya berusaha keras memperluas kekuasaanya.
5. Prasasti Rajendracolah Prasasti ini menceritakan masa keruntuhan Sriwijaya. Prasasti
ini ada di India bagian selatan.
6. Prasasti Karang Berahi Prasasti ini ditemukan di Jambi. Isinya hampir sama dengan
Prasasti Kota Kapur.
Daftar Pustaka
http://indonesiadalamsejarah.blogspot.com/2012/01/kerajaan-sriwijaya.html
Buku Sejarah SMP, Jilid 1 Untuk kelas VII, Penerbit Erlangga, Matroji