10
By : Archi, Kevin and Veronika Kerajaan Sriwijaya

Home sweet home!

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Home sweet home!

By : Archi, Kevin and Veronika

Kerajaan Sriwijaya

Page 2: Home sweet home!

Content Letak Kerajaan Raja-Raja Sriwijaya Pendukung Berkembangnya

Sriwijaya Proses Kehancuran Peninggalan Kerajaan Daftar Pustaka

Page 3: Home sweet home!

Letak Kerajaan Dari prasasti dan peninggalan yang

ditemukan dapat dirimpulkan bahwa pusat kerajaan Sriwijaya selalu berpindah-pindah. Mula-mula di Minangatmwan, sekitar Muara Takus di Riau lalu pindah ke Jambi kemudian ke Palembang.

Page 4: Home sweet home!

Raja-Raja Sriwijaya

Dapunta Hyang (671 M) Dapunta Hyang adalah pendiri

Kerajaan Sriwijaya Balaputradewa (835 M) Balaputradewa adalah Raja Sriwijaya

yang menjadi ouncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Page 5: Home sweet home!

Pendukung Berkembangnya Sriwijaya

Letak Sriwijaya sangat strategis, letak strategis itu juga berupa pelabuhan di jalur lalu lintas perdagangan antara India dan Cina.

Sriwijaya adalah Kerajaan Maritim (Kelautan) Majunya aktivitas pelayaran dan perdangangan

antara India dan Cina. Kemajuan itu menyebabkan banyak kapal dagang yang singgah di Sriwijaya.

Memiliki armada laut yang kuat Melayani distribusi ke berbagai wilayah di

Nusantara.

Page 6: Home sweet home!

PROSES KEHANCURAN Pada abad ke-11 M, Sriwijaya mengalami

kemunduran. Penyebab-penyebabnya adalah antara lain:

1. Serangan dari Kerajaan Cholamandaladari India Selatan pada tahun 1024 M dan 1030 M. Pada serangan tersebut, Raja Sriwijaya yang bernama Sri Sanggramawijaya ditawan oleh musuh dan menyebabkan kapal-kapal Sriwijaya Tenggelam dan hancur.

2. Kekuatan armada laut Sriwijaya melemah.3. Merosotnya aktivitas perdagangan di Sriwijaya

yang disebabkan oleh keamanan yang kacau.4. Berdirinya Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-

13 M.

Page 7: Home sweet home!

Peninggalan Kerajaan

1. Prasasti kedukan bukit ( 683 M )      Prasasti ini ditemukan di kedukan bukit di tepi sungai tatang

dekat Palembang. Isinya menceritakan bahwa pada tahun 683 M ada seorang yang bernama Dapunta Hiyam mengadakan perjanjian suci dengan membawa 20.000 tentara, berangkat dari Minanggatamwan denagn naik perahu sedangkan tentara sebanyak 1312 lewat jalan darat. Datang di Melayu dan akhirnya kota Sriwijaya.

2. Prasasti Talang Tuo ( 684 M )       Prasasti ini ditemukan di Talang Tuo dekat Palembang. Isinya

menyebutkan bahwa atas perintah Dapunta Hiyam telah dibuat taman yang disebut Sriksetra untuk kemakmuran semua makhluk. Disamping itu juga ada doa-doa yang bersifat Budha Mahayana.

Page 8: Home sweet home!

3. Prasasti Palas Pasemah     Prasasti ini ditemukan di Lampung selatan. Isinya menebutkan

bahwa daerah Lampung selatan saat ini sudah di duduki Sriwijaya.

4. Prasasti Kota Kapur     Prasasti ini di temukan di Bangka. Isinya yaitu tentang

permohonan kepada dewa agar menjaga keamanan dan keselamatan bagi kerajaan Sriwijaya. Dalam parasasti ini juga di jelaskan bahwa Sriwijaya berusaha keras memperluas kekuasaanya.

5. Prasasti Rajendracolah     Prasasti ini menceritakan masa keruntuhan Sriwijaya. Prasasti

ini ada di India bagian selatan.

6. Prasasti Karang Berahi     Prasasti ini ditemukan di Jambi. Isinya hampir sama dengan

Prasasti Kota Kapur.

Page 9: Home sweet home!

Daftar Pustaka

http://indonesiadalamsejarah.blogspot.com/2012/01/kerajaan-sriwijaya.html

Buku Sejarah SMP, Jilid 1 Untuk kelas VII, Penerbit Erlangga, Matroji