Home & Branch.poltek

Embed Size (px)

Citation preview

  • Accounting ForHome and Branch OfficeInstruction Objectives:After studying this chapter, you should be able to:Explain differences between accounting for agent and branch officeRecord general problems of branchs transactionPrepare the financial reportings of home and branch office.Prepares the consolidated financial reportingRecord special problems of the branchs transaction.

  • Differences between the accounting of agent and branch office

    KeteranganAgen Cabang (desentralisasi)Penjualan kepada pihak ketiga dilaksanakan olehKantor PusatKantor CabangPersediaan barang dagangTidak memiliki, tetapi tersedia barang sebagai sampelMemilikiSyarat penjualan ditentukan olehKantor pusatKantor cabangBeban operasional dan modal kerja ditentukan olehKantor pusat dan tidak mengurus beban operasional kecuali kas kecilCabang mengelola dana dan hasil penjualan.

  • Accounting for AgentKantor pusat menyelenggarakan akuntansi agen dg dua cara:

    L/R operasional agen tidak terpisah dengan kantor pusat.Pengeluaran atas kegiatan operasional agen, akan dicatat dengan mengakui biaya secara langsung.

  • L/R operasional agen terpisah dg operasional kantor pusat. Pengeluaran atas kegiatan kantor agen dicatat pada buku kantor pusat pada perkiraan yg berbeda. Contoh: penjualan agen Bogor, kas kecil agen Bogor dll.Accounting for Agent

  • The relationship between home and branch officesPengelola cabang tidak bertanggung jawab ke pemilik perusahaan tetapi kepada pengelola kantor pusat.

    Cabang diberi modal kerja oleh kantor pusat

  • Sistem pencatatan kantor pusat dan kantor cabang dibuat secara terpisah untuk tujuan akuntansi dan pelaporan internal, tetapi laporan keuangan kantor pusat dan cabang yang terpisah harus dikonsolidasikan untuk kebutuhan pelaporan keuangan eksternal.The relationship between home and branch office

  • Accounting for branch officeAkuntansi untuk kantor cabang terbagi atas 2 sistem:1. Centralization: Penyelenggaraan catatan transaksi cabang di lakukan oleh kantor pusat.cabang hanya menyelenggrakan kegiatan akuntansi secara extracompatible.Kantor cabang = agen penjualan.

  • Dezentralization:Penyelenggaraan catatan cabang baik dicabang maupun di kantor pusat.Penyelenggaraan catatan cabang di cabang sendiri.Cabang mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan usahanya dalam bentuk laporan keuangan.Accounting for branch office

  • The Decentralists system Membentuk rekening timbal balik (reciprocal accounts):kantor pusat = membentuk rekening kantor cabang (R/K cabang) dan kantor cabang = membentuk rekening kantor pusat (R/K pusat).Rekening R/K = rekening antar kantor.

  • Rekening cabang (R/K cabang), menunjukkan investasi kantor pusat di kantor cabang. Rekening di debit jika hak kantor pusat bertambah dan di kredit jika hak kantor pusat berkurang. Jadi ini merupakan rekening aktiva.The Decentralists system

  • Rekening kantor pusat (R/K pusat), menunjukkan kewajiban kantor cabang kepada pemilik. Jadi ini merupakan rekening modal.The Decentralists system

  • The Decentralists systemAda dua kemungkinan transaksi yang mempengaruhi rekening timbal balik:Transaksi yang berakibat saldo rekening timbal balik bertambah.Transaksi yang berakibat saldo rekening timbal balik berkurang.

  • Transaksi yang berakibat saldo rekening timbal balik bertambah.Pengiriman kas atau aktiva selain barang dagangan dari kantor pusat ke kantor cabang.Pengiriman barang dagangan dari kantor pusat ke kantor cabang.Pembebanan biaya oleh kantor pusat ke kantor cabang.

  • Perhitungan bunga atas investasi kantor pusat di kantor cabang.Pengakuan laba kantor cabang.Penagihan piutang kantor pusat oleh kantor cabang.Transaksi yang berakibat saldo rekening timbal balik bertambah.

  • Transaksi yang berakibat saldo rekening timbal balik berkurang.Pengiriman kas atau aktiva selain barang dagangan dari kantor cabang ke kantor pusat.Pengembalian barang dagangan dari kantor cabang ke kantor pusat.

  • Pembelian aktiva oleh kantor cabang yang akuntansinya diselenggarakan oleh kantor pusat. Pengakuan rugi kantor cabang.Penagihan piutang kantor cabang oleh kantor pusat.Transaksi yang berakibat saldo rekening timbal balik berkurang.

  • The general problem of branch accountingPengiriman uang dr kantor pusat ke cabangContoh:PT. Sinar membuka cabang di Wamena pada tanggal 1 Oktober 2007, dan pada tanggal itu kantor pusat mengirim uang tunai sebesar Rp. 15.000.000.

  • Kantor pusat mencatat pengiriman uang ke cabang Wamena.Jurnal :Cabang Wamena Rp. 15.000.000Kas Rp. 15.000.000Kantor cabang Wamena mencatat penerimaan uang.Jurnal :Kas Rp. 15.000.000Kantor pusat Rp. 15.000.000

    The general problem of branch accounting

  • Pengiriman barang dagangjurnal untuk kantor pusat (perpetual inventory system)kantor cabangxxxpersediaan BDxxxjurnal untuk kantor cabang (perpetual inventory system)persediaan BDxxxkantor pusatxxxThe general problem of branch accounting

  • The general problem of branch accountingjurnal untuk kantor pusat (physical inventory system)kantor cabangxxxpengirimanBD ke cabangxxxjurnal untuk kantor cabang (physical inventory system)pengiriman BD dr K pusatxxxkantor pusatxxx

  • Contoh :Kantor pusat mengirim barang dagang ke cabang Ujung Pandang dengan HPP Rp. 20.000.000.Buku kantor pusat, pada waktu pengiriman barang ke cabang. Jurnal :Cabang Ujung Pandang Rp. 20.000.000 Persediaan BD Rp. 20.000.000

    The general problem of branch accounting

  • Buku kantor cabang yang menerima barang dagang.Jurnal :Persediaan BD Rp. 20.000.000Kantor pusat Rp. 20.000.000The general problem of branch accounting

  • Ongkos angkut barang dagangOngkos angkut dibebankan pd kantor cabang dg menambah harga perolehan barang dagang oleh cabang.

    Contoh :Kantor pusat mengirim barang dagang ke cabang Menado sebesar Rp. 45.000.000 dan ongkos angkut muatan kapal laut sebesar Rp. 2.300.000 dibayar oleh kantor pusat.

    The general problem of branch accounting

  • Buku kantor pusat pada waktu mengirim barang dagang dan mencatat ongkos angkut.

    Jurnal untuk kantor pusat Cabang Manado47.300.000persed. BD/pengiriman BD45.000.000Kas 2.300.000The general problem of branch accounting

  • The general problem of branch accountingBuku kantor cabang waktu menerima barang dagang dan mencatat ongkos angkut.jurnal untuk kantor cabang (perpetual inventory system)persediaan BD47.300.000kantor pusat47.300.000jurnal untuk kantor cabang (physical inventory system)pengiriman BD dr K pusat45.000.000Ongkos angkut 2.300.000kantor pusat47.300.000

  • Ongkos angkut akan menjadi beban kantor pusatjurnal untuk kantor pusat Cabang Manado45.000.000By pengangkutan 2.300.000persed.BD/pengiriman BD45.000.000Kas 2.300.000The general problem of branch accounting

  • The general problem of branch accountingjurnal untuk kantor cabang Persediaan BD/pengiriman BD45.000.000kantor pusat45.000.000

    Aktiva tetapAda dua kebijakan sehubungan dg akuntansi aktiva tetap:

  • Aktiva tetap dicatat pada buku kantor pusat (pengelolaan aktiva tetap secara sentralisasi), terkait dg:

    Pembelian aktiva tetap oleh kantor pusat dan digunakan oleh cabang, misalnya kantor pusat membeli peralatan kantor untuk kegiatan cabang secara tunai sebesar Rp4.200.000The general problem of branch accounting

  • The general problem of branch accountingjurnal untuk kantor pusatPeralatan kantorRp4.200.000KasRp4.200.000jurnal untuk kantor cabang Tidak ada jurnal(aktiva tetap dicatat di kantor pusat)

  • The general problem of branch accountingPembelian aktiva tetap oleh cabangCabang membeli peralatan kantor secara kredit sebesar Rp3.750.000jurnal untuk kantor pusatPeralatan kantorRp3.750.000kantor cabangRp3.750.000jurnal untuk kantor cabang kantor pusatRp3.750.000Kas/Utang dagangRp3.750.00

  • The general problem of branch accountingAktiva tetap bekas dikirim ke cabangKantor pusat mengirim kendaraan bekas untuk dipakai operasi cabang. Nilai perolehan Rp27.800.000 dan akumulasi penyusutan kendaraan sebesar Rp5.560.000.Jurnal untuk kantor pusat dan cabang

    KEDUANYA TIDAK MENJURNAL ATAS TRANSAKSI INI.

  • The general problem of branch accountingAktiva Tetap dicatat pada buku kantor cabang, jika soalnya sama dg tersebut diatas.jurnal untuk kantor pusatMencatat pembelian aktiva tetap oleh kantor pusatJurnal:kantor cabang Rp4.200.000KasRp4.200.000

  • Jurnal pembelian peralatan oleh cabangTidak ada jurnal

    Aktiva tetap bekas yang dikirim ke cabangJurnal:Kantor cabangRp22.240.000Akum. Peny.kendaraanRp 5.560.000KendaraanRp27.800.000

    The general problem of branch accounting

  • The general problem of branch accountingjurnal untuk kantor cabang Mencatat pembelian aktiva tetap oleh kantor pusatPeralatan kantor Rp4.200.000R/K kantor pusatRp4.200.000Jurnal pembelian peralatan oleh cabangPeralatan kantorRp3.750.000Utang dagangRp3.750.000

  • Aktiva tetap bekas yang dikirim ke cabangJurnal:KendaraanRp27.800.000Akum. Peny.kendaraanRp 5.560.000R/K kantor pusatRp22.240.000The general problem of branch accounting

  • The general problem of branch accountingPembebanan Beban OperasiBeban operasi yg dicatat atau dikeluarkan oleh kantor pusat, dimana merupakan beban kantor cabang misalnya: beban penyusutan, asuransi, iklan dll.

  • Examples:Kantor pusat mengirim nota ke cabang Ciamis, dimana aktiva tetap pada buku kantor pusat yang digunakan oleh cabang:

    Penyusutan kendaraan Rp2.470.000Penyusutan peralatan kantor Rp1.540.000The general problem of branch accounting

  • The general problem of branch accountingjurnal untuk kantor pusatR/K cabang CiamisRp4.010.000Ak. Penyu. KendaraanRp2.470.000Akm.penyu. Peraltn kantorRp1.540.000

    jurnal untuk kantor cabang Beban peny.kendaraanRp2.470.000Beban peny.peraltn kantor 1.540.000R/K kantor pusatRp4.010.000

  • Examples:Pada tgl 1/4/2000, PT Desarwin membuka cabang di daerah Purwakarta dan Cirebon. Kantor pusat mebuat laporan keuangan bulanan.Transaksi kantor pusat, cabang Purwakarta dan Ciribon untuk bulan April 2000 adalah sbb:Kantor pusat mengirim uang ke cabang Purwakarta sebesar Rp5.0000.000 dan cabang Cirebon Rp6.000.000.Kantor pusat mengirim barang dagang dg harga pokok ditambah PPN sebesar 10% dari harga pembelian terdiri atas:

  • Examples:Harga PokokCabang PurwakartaRp30.000.000Cabang Cirebon 45.000.000

    Kantor pusat membeli secara tunai inventaris untuk dipakai operasi cabang Purwakarta Rp3.300.000 dan cabang cirebon Rp4.200.000.Kantor pusat menyetor PPh psl 21 dan PPn kas negara atas pajak bulan Maret 2000 (lihat neraca 1/4/2000).Kantor pusat dan cabang menjual barang secara kredit kepada pihak ketiga sebagai berikut:

  • Examples:Harga jual PPN Harga pokokK pusat54.500.000 5.450.000 40.875.000C Purwakarta 27.500.000 2.750.000 20.600.000C Ciribon36.800.000 3.680.000 32.800.000

    Penerimaan tagihan atas sejumlah piutang dagang yaitu kantor pusat Rp47.500.000, cabang Ciribon Rp28.900.000 dan cabang Purwakarta Rp21.000.000.Kantor pusat dan cabang membayar tunai beban operasi bulan April 2000:

  • Examples:Dalam rangka meningkatkan penjualan untuk cabang Cirebon, diambil keputusan untuk membeli kendaraan bekas (90% dalam keadaan baik) sebesar Rp21.000.000 yang dibayar tunai Rp5.000.000 dan sisanya akan dibayar bulan Mei 2000. Cabang membuat nota ke kantor pusat atas pembelian kendaraan tersebut.Kantor pusat mencatat penyusutan aktiva tetap bulan April 2000 dan menotakan beban penyusutan atas aktiva tetap yg dipakai cabang.

  • Examples:Persentase penyusutan aktiva pertahun sbb:Bangunan: 5% dari harga perolehanInventaris kantor 25% dari nilai bukuKendaraan: 25% dari nilai buku

    Pengiriman uang tunai ke kantor pusat oleh cabang Purwakarta Rp2.200.000 dan cabang Cirebon Rp1.250.000

  • Examples:Kebijakan akuntansi kantor pusat dan cabang:PPN dan PPh 21 sistem desentralisasiMetode pencatatan persediaan barang dagang dg metode perpetualSemua aktiva tetap cabang dicatat pada buku kantor pusatCabang hanya menjual barang dagang dari kantor pusat.Diminta Jurnal transaksi untuk kantor pusat dan cabang.Buat laporan keuangan individual masing-masing.

    Laporan keuangan.excel

  • Consolidated Financial StatementsProcedures:Membuat jurnal eliminasiUntuk mengeliminasi saldo rekening timbal balik (reciprocal accounts), seperti:R/K kantor pusat xxxR/K kantor cabang xxx

  • Untuk mengeliminasi pengiriman barang dari K. pusat dagangan ke K cabang- sistem fisikPengiriman barang ke K. cabang xxxPengiriman barang dr K.pusat xxx- sistem perpetualR/K kantor pusat xxxR/K kantor cabang xxxConsolidated Financial Statements

  • Consolidated Financial StatementsUntuk mengeliminasi bunga yg diperhitungkan atas investasi K pusat di K. cabang (jika diperhitungkan)Pendapatan bunga xxx Biaya bungaxxxUntuk mengeliminasi laba kotor yg belum direalisasikan (laba kotor BD) pada cabang dg perkiraan persediaan barang dagang yg ada di cabang

  • Mengeliminasi laba kotor BD pada persediaan awal di cabang.Laba kotor BD pdcabangxxxpersediaan BD awal xxxMengeliminasi laba kotor BD pada persediaan akhir dicabangpersediaan BD (R/L)xxxpersediaan BD (N)xxxConsolidated Financial Statements

  • Consolidated Financial StatementsMembuat kertas kerjaMemasukkan angka-angka dari neraca saldo atau laporan keuangan K. pusat dan K cabang.Memasukkan angka-angka dari jurnal eliminasi kedalam rekening dan didebit kredit yang sesuai.

  • Menghitung angka-angka yg akan disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasi, yang merupakan hasil kompilasi dari tahap a dan b.

    Membuat laporan keuangan konsolidasiConsolidated Financial Statements

  • Special Problems of Branch OfficePengiriman uang antarcabangSalah satu cabang meminjam uang ke cabang lain dengan mendapat persetujuan kantor pusat.Cabang yg mengirim uangJurnal:R/K kantor pusatxxxKasxxx

  • Cabang yg menerima uangJurnal:Kasxxx R/K kantor pusatxxxKantor PusatJurnal:R/K cabang yg menerima uangxxxR/K cabang yg mengirim uangxxxSpecial Problems of Branch Office

  • Pengiriman barang dagang antarcabangOngkos angkut pengiriman BD ada 2:Ongkos angkut dr cabang pengirim ke penerima dibayar lebih dulu oleh cabang pengirim,Namun, OA yg dibebankan ke cabang penerima sebesar OA dari kantor pusat ke cabang penerima. Selisih antara point (a) dan (b) akan dicatat di buku kantor pusat sebagai perkiraan Selisih ongkos angkut barang dagang antarcabang

    Special Problems of Branch Office

  • Selisih ongkos angkut diperlakukan:Pada buku individual kantor pusat: pengurang L/R cb. Penerima barang.Pada laporan keu. Konsolidasi: dibebankan pd kelompok: HPP, beban penjualan, dan beban administrasi & umum.Special Problems of Branch Office

  • Buku Kantor PusatPengiriman barang ke cabang pengirimJurnal:R/K cabang pengirimxxxPengiriman BDke C. pengirimxxxKasxxxSpecial Problems of Branch Office

  • Barang dagang seharusnya dikirim ke cabang penerimaJurnal:Pengiriman BD ke C.penerimaxxxPengiriman BD ke C.pengirimxxx

    Special Problems of Branch Office

  • Selisih ongkos angkut BDJurnal:R/K cabang penerimaxxxSelisih ongkos angkut xxxR/K cabang pengirimxxx

    Special Problems of Branch Office

  • Buku Cabang PengirimPenerimaan BD dr K. pusat.Jurnal:Pengiriman BD dr K pusatxxxOngkos angkut masukxxxR/K K. pusatxxx

    Special Problems of Branch Office

  • Pengiriman BD ke cabang penerimaJurnal:R/K K.pusatxxxPengiriman BD dr K pusatxxxOngkos angkut masukxxxKasxxx

    Buku Cabang penerima:Jurnal:Pengiriman BD dr K pusatxxxOngkos angkut masukxxxR/K Kantor pusatxxxSpecial Problems of Branch Office

  • Kantor pusat mencatat investasinya di cabang (R/K cabang) atas Pengiriman BD ke cabang didasarkan harga Nota atau Eceran Harga nota = Harga pokok + % keuntungan yg diharapkan oleh kantor pusat.Harga Eceran = harga jual yg diterima konsumen.

    Special Problems of Branch Office

  • Kantor pusat mengakui Laba kotor YBDR (yg belum direalisasikan) . Buku Kantor PusatJurnal:Mencatat pengiriman BD ke cabang (metode perpetual)R/K cabang xxxPersediaan BDxxxLaba kotor BD YBDR pd cabangxxx

    Special Problems of Branch Office

  • Mencatat pengiriman BD ke cabang (metode fisik)R/K cabang xxxPengirman BD ke cabangxxxLaba kotor BD YBDR pd cabangxxx

    Buku Kantor CabangKantor cabang mencatat modal (R/K kantor pusat) atas pengiriman BD dr kantor pusat didasarkan atas harga nota atau eceran.Special Problems of Branch Office

  • Jurnal:Metode PerpetualPersediaan BDxxxR/K kantor pusatxxxMetode FisikPengiriman BD ke cabangxxxR/K kantor pusatxxx

    Special Problems of Branch Office

  • Jurnal Kantor pusat atas laporan cabangMencatat penutupan Laba kotor YBDRJurnal:Laba Kotor YBDRxxxLaba/Rugi cabang xxxMencatat pengakuan laba atas cabangJurnal:R/K cabangxxxLaba/rugi cabangxxxMenutup laba/rugi cabang ke L/R kantor pusatLaba/rugi cabang xxxIkhtisat R/L (kantor pusat)xxx

  • Jurnal Eliminasi:Eliminasi perk. Kantor pusat dan cabang:R/K kantor pusatxxxR/K kantor cabangxxxEliminasi pengiriman barang dagangan ke cabang:Pengiriman brg ke cbxxxLKBD pada cabangxxxpengiriman brg dr ktr pusatxxx

  • Jurnal Eliminasi:Eliminasi persediaan awal barang di cabang: LKBDxxxpersediaan BD awalxxxEliminasi persediaan akbhir BD di cabang:persediaan BD (L/R)xxxpersediaan BD akhir (L/R)xxx