7/17/2019 Hiro Moto

http://slidepdf.com/reader/full/hiro-moto 1/3

Mengembalikan Relevansi Manajemen Akunting

Toshiro Hiromoto

Hitotsubashi University

Saat ini kita perusahaan berada pada era yang menuntut inovasi. Tuntutan inovasi membuat

akuntansi manajemen kehilangan relevansi. Akuntansi manajemen yang dilakukan perusahaan

manufaktur Jepang memberikan fokus baru yang mengembalikan relevansi akuntansi

manajemen. Strategi menentukan arah inovasi. Akuntan manajemen Jepang berusaha

membangun sistem akuntansi manajemen yang menghubungkan strategi perusahaan. Manajemen

 banyak menggunakan informasi nonkeuangan untuk sebagai pertimbangan pengambilan

keputusan.

Memeriksa Kembali Tujuan dan Peran Akuntansi Manajemen

Toshiro Hiromoto (!!" berpikir bah#a untuk memperoleh kembali relevansi akuntansi

manajemen$ diperlukan perubahan. Toshiro menyarankan memikirkan kembali beberapa

 perspektif akuntansi tradisional$ seperti%

. Akuntansi manajemen sebaiknya memainkan peran informasi untuk pembuatan

keputusan

&. Akuntansi manajemen sebaiknya membantu memperoleh aktivitas optimal perihal

kondisi saat ini.

Elemen Tema Baru

'erusaahan saat ini sedang menghadapi dunia baru yang berbeda di mana kompetisi bisnis lebih

ketat$ siklus hidup produk yang lebih pendek$ pabrik yang terotomasi$ diversifikasi kebutuhan

 pelanggan$ dan fokus kualitas produk pada harga yang lebh rendah dibanding kompetitor. leh

karena itu$ manajemen akunting mempersiapkan strategi baru dengan elemen %

. )okus pengaruh perilaku

&. Manajemen market*driven

+. 'endekatan dinamis

,. 'endekatan team*oriented

Penekanan pada Peran Pembuatan Informasi untuk Pembuatan Keputusan

7/17/2019 Hiro Moto

http://slidepdf.com/reader/full/hiro-moto 2/3

Manajemen akunting menekankan kemampuan akuntansi dalam menyediakan data yang menjadi

input manajer dalam mengambil keputusan. Manajer membutuhkan data yang relevan dan akurat

untuk mendukung pengambilan keputusan.

Dari Informasi untuk Keputusan ke Sebua !okus Pengaru Perilaku

-ra inovasi menyebabkan relevansi informasi akuntansi menurun. nformasi akuntansi menjadi

kehilangan kegunaanya sebagai input dalam pembuatan keputusan. 'eranan input selain

informasi akuntansi penting dalam pengambilan keputusan. Akuntan manajemen harus

mengubah fokus dalam mendesain sistem mereka dari informasi untuk keputusan ke fokus

 pengaruh perilaku. 'erhatian utama pendekatan pengaruh perilaku adalah mendesain sistem yang

mempengaruhi karya#an untuk melakukan hal yang diinginkan sehingga meningkatkan

kreativitas dan kemampuan karya#an. 'endekatan ini tidak berfokus pada solusi optimal dan

akurasi biaya.

Mengintegrasikan !okus Pengaru Perilaku dengan Strategi

Anthony (!//" mendeskripsikan strategi sebagai pedoman untuk memutuskan tindakan yang

sesuai untuk men0apai tujuan organisasi. Strategi dapat berupa visi tentang apa dan di mana

Anda inginkan$ atau skenario yang menuntun visi itu. Sistem membantu perusahaan memotivasi

karya#an untuk berpikir dan bertindak strategik serta untuk melaksanakan strategi yang dipilih.

Dari Sistem Manajemen Te"nolog#$driven ke Sistem Manajemen Market Driven

'erusahaan Jepang lebih memilih menjadi Market*driven daripada te0hnology*driven. Mereka

mengutamakan survey pasar untuk meneliti kebutuhan pelanggan dibandingkan bila harus terus

memproduksi di ba#ah keterbatasan teknologi. Untuk memuaskan pelanggan$ manajemen

 berusaha melakukan perkembangan teknologi berkelanjutan daripada bekerja dengan kondisi

teknologi saat ini yang terbatas.

Sistem Manajemen Bia#a Market$driven

Akuntansi manajemen yang dilakukan oleh kebanyakan perusahaan Jepang dalam mendukung

 perilaku market*driven didasarkan pada target 0osting pada tahap praproduksi dan tahap

 produksi. 1engan sistem biaya target$ perusahaan akan menggunakan target biaya atau biaya

yang diijinkan berdasarkan pasar agar produk dapat bersaing di pasar yang kompetitif.

 Pendekatan Dari Statis ke Dinamik 

7/17/2019 Hiro Moto

http://slidepdf.com/reader/full/hiro-moto 3/3

  1ahulu saat manajer masih menggunakan pendekatan statis$ kinerja individu diukur pada

rentang periode #aktu agar efisien. Tetapi saat ini sistem akuntansi manajemen harus dinamik di

mana kinerja individu diukur setiap #aktu untuk mendukung inovasi.