3
Hipokinesia dan bradikinesia Istilah hipokinesia dan bradikinesia melukiskan keenganan pasien untuk menggunakan anggota gerak yang terkena penyakit ganglia basalia secara bebas sesuai dengan segenap kegiatan badannya. Berbeda dengan apa yang didapatkan pada paralisis, pada hipokinesia dan bradikinesia kekuatan tenaga masih utuh. Hipokinesia dapat diartikan sebagai tuna gerak, kendatipun anggota geraknya tidak lumpuh. Lagipula hipokinesia berbeda dengan apraksia yang bermakna bahwa suatu lesi telah menghapus ingatan akan pola gerakan untuk melaksanakan suatu tindakan. Pasien dengan penyakit Parkinson memperlihatkan hipokinesia. Ia benar-benar tuna gerak. Kebiasan untuk menopang kepala atau berdekap-tangan dan bersila kaki hilang. Bila hendak menengok ke samping hanya kedua matanya saja melirik tetapi kepalanya tidak bergerak. Bahkan memejamkan mata pun jarang dan air liur yang tertimbun di dalam mulutnya malas ditelan sehingga keluar mulut dan malas menggerakkan bibir untuk mencegah

Hipokinesia Dan Bradikinesia

  • Upload
    aghoes

  • View
    52

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hipokinesia Dan Bradikinesia

Citation preview

Page 1: Hipokinesia Dan Bradikinesia

Hipokinesia dan bradikinesia

Istilah hipokinesia dan bradikinesia melukiskan keenganan pasien untuk

menggunakan anggota gerak yang terkena penyakit ganglia basalia secara bebas sesuai

dengan segenap kegiatan badannya. Berbeda dengan apa yang didapatkan pada paralisis,

pada hipokinesia dan bradikinesia kekuatan tenaga masih utuh.

Hipokinesia dapat diartikan sebagai tuna gerak, kendatipun anggota geraknya

tidak lumpuh. Lagipula hipokinesia berbeda dengan apraksia yang bermakna bahwa suatu

lesi telah menghapus ingatan akan pola gerakan untuk melaksanakan suatu tindakan.

Pasien dengan penyakit Parkinson memperlihatkan hipokinesia. Ia benar-benar tuna

gerak. Kebiasan untuk menopang kepala atau berdekap-tangan dan bersila kaki hilang.

Bila hendak menengok ke samping hanya kedua matanya saja melirik tetapi kepalanya

tidak bergerak. Bahkan memejamkan mata pun jarang dan air liur yang tertimbun di

dalam mulutnya malas ditelan sehingga keluar mulut dan malas menggerakkan bibir

untuk mencegah mengiler. Roman wajahnya seperti kedok karena tidak ada gerak otot

fasial sedikitpun.

Bradikinesia lebih bermakna kelambatan gerak. Manifestasiini juga merupakan

defisit fungsional primer. Kelambanan gerak itu tidak saja berarti bahwa cara melakukan

gerakan itu lambat, akan tetapi waktu antar perintah untuk bergerak dan pelaksanaanya

itu lama juga. Dulu bradikinesia dianggap dikarenakan rigiditas, yang dapat menghambat

segala macam gerak voluntar, tetapi pendapat tersebut tidak tepat. Hal itu terungkap oleh

hasil operasi stereotaktik yang dengan menghancurkan suatu daerah di ganglia basalia

dapat melenyapkan rigiditas tetapi membiarkan bradikinesia sebagaimana adanya. Dari

penyelidikan yang mutakhir telah diketahui bahwa reseptor dopamin di korpus striatum

Page 2: Hipokinesia Dan Bradikinesia

yang mengurusi gerakan voluntar itu ternyata berlokasi di lima tempat yang berlainan.

Mungkin sekali ada lokasi neuron-neuron yang bertanggung jawab atas inisiasi gerakan

voluntar sehingga bradikinesia tidak terwujud. Di lokasi-lokasi lain dalam striatum

mungkin terdapat kelompok neuron dopaminergik motorik yang bertanggung jawab atas

segi lain dari sekian banyak variasi gerakan voluntar, seperti menentukan sikap badan

pada berbagai kondisi dan situasi.

Satu masalah menarik perhatian adalah pertanyaan apakah akiensia dan gangguan

sikap postural itu merupakan manifestasi yang mantap dari sindrom ekstrapiramidal?

Atau mungkinkah bahwa tanpa adanya akinesia dan gangguan sikap psotural, berbagai

simptom release seperti distonia, koreoatetosis dan rigiditas dapat bangkiit? Pertanyaan

itu tidak jawab dijawab dengan tegas. Tetapi kenyataan memberikan fakta-fakta bahwa

akinesia dan gangguan sikap postural merupakan manifestasi yang mantap dari penyakit

Parkinson, penyakit Wilson dan juga korea Huntington berikut Sydenham.