Hidrocepalus Tajul Jaya 3

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    1/32

    Disusun oleh :

    Ridhona FS Hutabarat

    110.2006.223

    Pembimbing:

    dr. Anton Sirait, Sp.BS

    BAGIAN ILMU BEDAH

    KEPANITERAAN KLINIK RSUD SERANG

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    2/32

    DEFINISI

    HIDROSEFALUS

    Hidrosefalus dalam Kamus Kedokteran Dorland :Keadaan yang ditandai dengan dilatasi ventrikelserebral, paling sering akibat obstruksi jalur cairan

    serebrospinal, dan disertai oleh penimbunan cairanserebrospinal di dalam kranium.

    Hidrosefalus adalah gangguan hidrodinamik cairanlikuor sehingga menimbulkan peningkatan volumeintraventrikel (ventrikulomegali) dan subarachnoid.

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    3/32

    LIQUOR SEREBROSPINAL

    Dalam Kamus Kedokteran Dorland :cairanyang terdapat di dalam ventrikel otak, ruang subarakhnoid,dan kanalis sentralis sumsum tulang belakang, dibentuk oleh pleksuskhoroideus, ini beredar melalui ventrikel ke rongga subarakhnoiddan diserap ke dalam sistem vena.

    Cairan yang jernih tak berwarna, yang merupakan hasil

    ultrafiltrasi dari darah

    Likuor serebrospinal di bentuk di pleksus khoroideus.

    Pembentukannya berlangsung secara kontinyu di ventrikel lateralis,

    ventrikel III dan ventriel IV melalui mekanisme kombinasi difuse danfiltrasi.

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    4/32

    Volumenya sekitar 150 cc/jam, setiap menitnya diproduksi sebanyak kurang lebih 0,3 cc. Setiapharinya diproduksi 500 cc/24 jam.

    Likuor serebrospinal mengandung komponen :

    protein (10-40 mg%),glukosa (45-80%)sel yang kebanyakan terdiri dari sel

    mononukleus.

    Pemeriksaan Likuor serebrospinal:Halo TestUji Glukosa

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    5/32

    SIRKULASI LIQUOR

    SEREBROSPINAL

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    6/32

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    7/32

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    8/32

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    9/32

    Hidrosefalus internaadanya dilatasi ventrikel

    Hidrosefalus eksternalpelebaran rongga subarakhnoiddi atas permukaan korteks

    Hidroefalus komunikans ada hubunganantara systemventrikel dengan rongga subarachnoid otak dan spinal.

    Hidrosefalus non komunikansbila ada blok di dalamsistem ventrikel atau salurannya ke rongga subarachnoid.

    Hidrosefalus ex vacuo adalah sebutan bagi kasusventrikulomegali yang diakibatkan oleh atrofi otak primer

    yang biasanya terdapat pada orang tua.

    JENIS JENIS HIDROCEPHALUS

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    10/32

    Hidrosefalus non komunikans Hidrosefalus komunikans

    Lesi congenital

    - Stenosis akuaduktus

    -Atresia for. Luska danmagendi-kista dandy walker

    Lesi massa

    - Kista intracranial jinak

    - Malformasi vaskuler

    - TumorLesi acguired

    - Glikosis akuaduktus

    - Inflamasi dan skar

    ventrikuler

    - Trauma

    - Perdarahan

    Lesi massa

    Tumor

    Massa non noeplastia

    Lesi congenital

    - Malformasi Arnold chiari

    - Ensefalokel- Inflamasi leptomeningeal

    - Lisensefalus

    -Tidak adanya granulasi

    araknoid

    Lesi acquired- Inflamasi leptomeningea;

    Lesi massa

    - Tumor

    - Massa non-neoplasma

    - Papiloma pleksus khoroid

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    11/32

    PATOFISIOLOGI

    Tiga mekanisme yaitu :

    1. Produksi likuor yang berlebihan

    2. Peningkatan resistensi aliran likuor

    3. Peningkatan tekanan sinus venosa

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    12/32

    Prenatal

    Stenosis akuoduktus

    silvius akibat malformasi. Malforfasi Dandy Walker

    Malformasi Arnold Chiari

    Lesi massa

    Perdarahan

    Meningitis

    Gangguan aliran vena

    Post natal

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    13/32

    Gejala dan Tanda

    Umur 0-2 tahun : makrokrania disertai gejalahipertensi intracranial :

    Fontanel anterior yang

    sangat tegang

    Sutura cranium tampak

    atau teraba melebar

    Venektasi Cracked pot sign

    Sunset phenomenon

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    14/32

    Umur >2 tahun : Nyeri kepala, muntah, gangguan kesadaran

    Gangguan batang otak akibat herniasi tonsiler

    (bradikardi, aritmia respirasi)

    Spastisitas ekstremitas inferior dan berlanjutsebagai gangguan berjalan

    Gangguan endokrin

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    15/32

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    16/32

    Gejala klinis

    Pemeriksaan fisik Lingkar kepala

    Pemeriksaan penunjang USG CT Scan

    MRI

    DIAGNOSA

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    17/32

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    18/32

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    19/32

    Penanganan Sementara

    Terapi konservatif medikamentosa:

    - mengurangi sekresi cairan dari pleksuskhoroid (asetazolamid 100mg/kgBB/hari)

    - meningkatkan resorpsinya (isorbid)

    Drainase likuor eksternal

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    20/32

    Penanganan Selain Shunting

    Terapi etiologic

    - reseksi radikal lesi massa yang mengganggu

    aliran likuor atau perbaikan suatu malformasi

    Penetrasi membrans.

    Penetrasi dasar ventrikel III

    - memulihkan sirkulasi secara pseuso fisiologis

    aliran likuor

    - menciptakan tekanan hidrostatik yang uniform

    pada seluruh system susunan saraf pusatsehingga mencegah terjadinya perbedaan

    tekanan pada struktur-struktur garis tengah

    yang rentan

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    21/32

    Operasi Pemasangan Pintas (Shunting)

    Ada 2 macam:

    Eksternal

    CSS dialirkan dari ventrikel ke dunia luar, danbersifat hanya sementara

    Internal

    a. CSS dialirkan dari ventrikel ke dalam anggota

    tubuh lain.Misalnya :ventrikulo-atrial, ventrikulo-bronkhial, ventrikulo-mediastinal,ventrikulo-peritoneal

    b. Lumbo Peritoneal Shunt

    CSS dialirkan dari Resessus Spinalis Lumbalis kerongga peritoneum dengan operasi terbuka ataudengan jarum Touhy secara perkutan.

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    22/32

    TEKNIK SHUNTING

    Kateter ventrikular dimasukkan melalui kornu

    oksipitalis atau kornu frontalis, ujungnya ditempatkansetinggi foramen Monroe

    Reservoir yang memungkinkan aspirasi dari CSSuntuk dilakukan analisis

    Ventriculo-Atrial Shunt. Ujung distal kateterdimasukkan ke dalam atrium kanan jantung melaluiv. jugularis interna.

    Ventriculo-Peritneal Shunt

    a. Slang ditanam dalam lapisan subkutanb. Ujung distal kateter ditempatkan dalamruang peritoneum.

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    23/32

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    24/32

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    25/32

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    26/32

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    27/32

    Komplikasi Shunting

    Infeksi

    Kegagalan mekanisme: oklusi aliran di dalam shunt,diskoneksi atau putusnya shunt, migrasi dari tempatsemula, tempat pemasangan yang tidak tepat

    Kegagalan fungsional : drainase kurang lancar,drainase yang berlebihan

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    28/32

    Hidrancephaly

    Efusi subdural kronik

    Pelebaran ventrikel akibat atrofi serebral

    DIFERENSIAL DIAGNOSA

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    29/32

    adalah kasus dilatasi ventrikel namun tekanan likuor

    serebrospinalisnya normal

    sebagian besar hidrosefalus normotensif tidakdiketahui sebabnya (disebut HidrosefalusNormotensif Idiopatik).

    bukan merupakan suatu masalah bila dijumpai padakasus-kasus pasca perdarahan subarachnoid

    bila tanpa diketahui factor penyebab pendahulunya,sulit dibedakan dengan penyakit Alzheimer ataukeadaan lain dimana ada pembesaran ventrikelnamun tekanannya normal

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    30/32

    Kriteria diagnostik klinis

    Gangguan berjalan Demensia (melambatnya daya pikir dan

    bereaksi)

    Inkontinensia urin.

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    31/32

    Kontroversi : tindakan operasi pintas (shunting) serta

    prognosisnya

    Data kepustakaan melaporkan 60-74% kasushidrosefalus normotensif idiopatik menunjukkan

    perbaikan setelah dilakukan tindakan operasi (50%perbaikan yang bermakna)

  • 8/10/2019 Hidrocepalus Tajul Jaya 3

    32/32

    Terima kasih