HF Okta 3

8/18/2019 HF Okta 3

1/100

PT. Greenfelds Indonesia

Laporan Kuliah Kerja Nyata-

Teknik Industri

Universitas Brawijaya

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mahasiswa sebagai pelaku utama penggerak kemajuan kualitas generasi muda tentu

dituntut untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara sepenuhnya. Satu dari

tiga poin tersebut adalah penelitian yaitu Kuliah Kerja Nyata – Praktek KKN!P"# yang

dapat dilakukan mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama

menempuh pendidikan Perguruan Tinggi serta terus mengembangkan dan memperbaiki

sistem yang sudah ada. Mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kompetensi

yang bersi$at teoritis namun juga dapat melaksanakan secara praktek. Kegiatan penelitian

tersebut salah satunya yaitu dengan melaksanakan KKN!P sehingga dapat menerapkan

ilmu yang dimiliki ke dunia kerja. Sesuai dengan bidang yang ditekuni# yaitu keilmuan

Teknik %ndustri# KKN!P dilaksanakan di PT &reen$ields %ndonesia.PT &reen$ields %ndonesia adalah salah satu anak perusahaan dari PT 'ap$a &roup yang

berkecimpung pada perusahaan susu. PT &reen$ields %ndonesia berlokasi di desa (abadan#

Kecamatan Ngajum# &unung Kawi# Kabupaten Malang# 'awa Timur dengan lahan seluas

kurang lebih )* +a dan berada pada ketinggian ,)-- meter di atas permukaan laut dengan

suhu kurang lebih )-. PT &reen$ields %ndonesia memproduksi susu +T Ultra High

Temperature"# susu pasteurisasi# dan keju dalam beberapa jenis# rasa# dan ukuran kemasan

yang berbeda!beda.Pelaksanaan KKN!P di PT &reen$ields %ndonesia diharapkan dapat memberikan

gambaran mengenai kondisi kerja secara nyata dan menerapkan keilmuan teknik industri

yang telah diperoleh di perkuliahan. Selain itu# mahasiswa juga diharapkan dapat

mengambil nilai yang terkandung pada setiap kegiatan selama pelaksanaan KKN!P. (ekal

inilah yang akan membantu dalam penambahan pengalaman yang dapat digunakan dalammemasuki dunia kerja nantinya.

Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan pro$it

yang optimal dan menghasilkan produk yang memuaskan pelanggan. Namun hal itu tidak

dapat tercapai jika tidak didukung oleh proses produksi yang e$ekti$ dan e$isien. Sistem

yang ada dalam perusahaan secara keseluruhan# sangat berpengaruh terhadap terwujudnya

/isi perusahaan# terutama dalam perencanaan dan pengendalian produksi yang terdiri dari

peramalan# pengadaan material# penjadwalan produksi untuk memenuhi permintaan#

hingga penyimpanan stok di gudang inventory". Sehingga perencanaan dan pengendalian

1

8/18/2019 HF Okta 3

2/100



Teknik Industri


produksi sangat penting untuk diperhatikan demi lancarnya segala akti/itas dalam

perusahaan untuk mendukung kemajuan perusahaan.

1.2 Lingkup Observasi:

Kuliah Kerja Nyata Praktek ini dilaksanakan di PT &reen$ields %ndonesia pada bagian

Departemen Supply Chain Planning atas bimbingan Production Planner . 0dapun lingkup

dari obser/asi selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata!Praktek di PT &reen$ields %ndonesia

adalah sebagai berikut1,. &ambaran mum Perusahaan). Topik khusus mengenai PP%2.

1.3 an!aat "ulia# "er$a N%ata&Praktek '""N&P(

Man$aat dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata!Praktek KKN!P" di PT &reen$ields

%ndonesia ini adalah sebagai berikut1,. Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah di dapatkan pada saat perkuliahan

ke dalam dunia kerja nyata.). Mahasiswa dapat mengidenti$ikasi permasalahan yang ada di Perusahaan PT

&reen$ields %ndonesia dan memberikan rekomendasi penyelesaian masalah dengan

pendekatan keilmuan teknik industri.

Dengan dilaksanakannya kegiatan KKN!P ini# bisa menjadi jembatan terbinanya

hubungan baik antara perusahaan PT &reen$ields %ndonesia dengan 3akultas Teknik#

khususnya 'urusan Teknik %ndustri.

BAB II

)ABA*AN UU PE*U+AHAAN

2

8/18/2019 HF Okta 3

3/100



Teknik Industri


2.1 +e$ara# Perusa#aan

Pada tahun ,44-!an# negara!negara di 0sia Tenggara# termasuk %ndonesia mengalami

perkembangan ekonomi yang sangat pesat. Seiring dengan meningkatnya daya beli

masyarakat# kebutuhan akan gaya hidup sehat dan bahan makanan berkualitas tinggi juga

meningkat. Sayanganya kebutuhan untuk hal tersebut kebanyakan dipenuhi dengan

produk!produk impor dan produk lokal yang menggunakan susu bubuk impor.

Di sisi lain# adanya berbagai kendala yaitu berupa tidak adanya perusahaan peternak

penghasil susu berskala besar# tidak adanya angkatan kerja yang cukup untuk menunjang

dan tidak adanya tanah subur# sumber air# serta sumber bahan dasar lainnya. %nilah

tantangan yang harus dihadapi oleh sebuah perusahaan susu murni yang bermaksud

melayani pasaran domestik %ndonesia dan kawasan sekitarnya. Peluang dan berbagaitantangan ini menjadi awal terbentuknya PT &reen$ields %ndonesia.

Pada ,5 Maret ,446# PT &reen$ields %ndonesia yang pada awalnya bernama PT Prima

'ap$a 'aya# didirikan oleh sekelompok usahawan 0ustralia dan %ndonesia yang memiliki

latar belakang# keahlian dan pengalaman kuat di bidang agrobisnis. Perusahaan dimulai

dengan peternakan di desa (abadan# &unung Kawi# 'awa Timur# suatu tempat dengan

lingkungan yang sangat ideal untuk sapi!sapi perah khusus yang didatangkan dari

0ustralia.0pril ,444 dimulailah konstruksi $asilitas pengolahan susu yang kemudian mulai

beroperasi pada 'uni )---. Susu yang dihasilkan oleh peternakan ini merupakan susu

dengan mutu sangat tinggi serta memenuhi syarat terketat dunia dalam mikrobiologi.

PT &reen$ields %ndonesia memproduksi susu pasteurisasi dan susu +T Ultra High

Temperature" dalam beberapa jenis# rasa# dan ukuran kemasan yang berbeda. Saat ini#

peternakan &reen$ields memiliki lebih dari 5--- ekor sapi Friesian Holstein yang

menghasilkan sekitar )- juta liter susu murni setiap tahunnya. Di samping melayani pasar

domestik# lebih dari 5-7 hasil produksi PT &reen$ields %ndonesia dipasarkan di Singapura#

Malaysia# +ongkong# 3ilipina# dan negara!negara lain di kawasan ini.

2.2 ,isi -an isi Perusa#aan

8isi dari PT &reen$ields %ndonesia adalah1

Menjadi merk susu terkemuka di 0S90N dengan total pendapatan S& :;-- juta di

tahun )-)- dan $okus pada susu segar.

3

8/18/2019 HF Okta 3

4/100



Teknik Industri


Misi dari PT &reen$ields %ndonesia adalah1

Menyediakan nutrisi berkualitas untuk kehidupan yang sehat dengan produksi susu

alami dan segar# melalui1

,. Penyediaan produk yang menyehatkan untuk menunjang pengembangan sumber

daya manusia.). Penyediaan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dalam

menunjang operasional organisasi.

8/18/2019 HF Okta 3

5/100



Teknik Industri


2.3.3 "eterse-iaan /enaga "er$a

Tenaga kerja adalah $aktor penting dari proses produksi sebagai tenaga penggerak atau

pelaksana dari suatu proses produksi. Pemilihan lokasi dianggap tepat karena di daerah

tersebut tenaga kerja cukup mudah didapat yaitu dari warga di daerah sekitar perusahaan.

2.3. "eterse-iaan +arana Listrik 'PLN( Air -an /elekunikasi

PT &reen$ields %ndonesia bekerja sama dengan P@N dan Telkom dalam menyediakan

sarana listrik dan telekomunikasi. Selain itu dapat memenuhi kebutuhan air dengan baik

karena letaknya berada di pegunungan yang memudahkan dalam mendapatkan air dari

sumber mata air secara langsung.

2.3.4 "eterse-iaan Area

0rea yang sangat luas dan udara yang masih alami akan menguntungkan perusahaan

untuk mengolah limbah yang dihasilkan dari proses produksi. Selain itu area yang cukup

luas dapat memungkinkan untuk dilakukan perluasan perusahaan di kemudian hari.

2.3.5 "eu-a#an Penanganan Liba# -an Warehouse

@imbah yang dihasilkan dari proses produksi setelah diolah dapat dialirkan ke sawah!

sawah milik penduduk di sekitar perusahaan dan diolah di %P0@.

(atas!batas wilayah PT &reen$ields %ndonesia yaitu1

tara 1 &unung Kawi

Selatan 1 Dusun Maduarjo

Timur 1 Dusun Precet

(arat 1 Dusun &endogo# &unung Kawi

PT &reen$ields %ndonesia tidak memiliki cabang di kota lain maupun di negara lain.

Perusahaan tersebut hanya berlokasi di Desa (abadan# Kecamatan Ngajum# &unung Kawi#

Kabupaten malang# 'awa Timur# dimana memiliki tiga gudang yaitu di Pakisaji# &unung

Kawi# dan Tulangan. &udang Pakisaji digunakan sebagai tempat penyimpanan produk susu

9S@ lokal# +T ekspor# dan bahan baku raw material " serta packaging material. &udang

&unung Kawi digunakan untuk penyimpanan sementara produk setelah diproses# bahan

pengemas karton"# dan sparepart . Sedangkan gudang Tulangan digunakan untuk

menyimpan produk susu 9S@ export sebelum didistribusikan ke daerah pemesanan.

5

8/18/2019 HF Okta 3

6/100



Teknik Industri


2.3.6 Lg Perusa#aan

(erikut ini merupakan logo perusahaan PT &reen$ields %ndonesia1

&ambar )., @ogo PT &reen$ields %ndonesia

2. "etenagaker$aan -an 7asilitas Perusa#aan

&olongan tenaga kerja di PT &reen$ields %ndonesia ada dua yaitu tenaga kerja bulanan

dan harian. Tenaga kerja bulanan dibagi menjadi dua yaitu tenaga kerja kontrak dan tetap.

Tenaga kerja kontrak memiliki masa kontrak selama , tahun dan dapat diperpanjang bila

diperlukan. Tenaga kerja harian juga dibagi menjadi dua yaitu tenaga kerja kontrak dan

tetap. Tenaga kerja kontrak memiliki masa kontrak selama < bulan. Selain tenaga kerja

bulanan dan harian# PT &reen$ields %ndonesia juga menggunakan pekerja lepas yang

meman$aatkan sistem outsourching dari beberapa perusahaan penyalur tenaga kerja seperti

PT ?%S.

'am kerja di PT &reen$ields %ndonesia dibagi menjadi dua yaitu bagi pekerja nonshift

dan shift . Pekerja non shift adalah pekerja dibagian kantor yang menangani administrasi

perusahaan yang memiliki jam kerja dari hari Senin sampai 'umAat sejak pukul -B1-- –

,61-- ?%(. Pekerja shift adalah pekerja dibagian non administratif misalnya bagian

produksi dan satpam yang memiliki waktu kerja setiap hari dengan pembagian tiga shift.

Shift % jam kerja pukul -*1-- – ,51-- ?%("# Shift %% jam kerja pukul ,51-- – ))1-- ?%("#

dan Shift %%% jam kerja pukul ))1-- – -*1-- ?%(".

Kesejahteraan pegawai juga diberikan oleh perusahaan ini dengan memberikan

beberapa $asilitas seperti pakaian seragam sesuai bidang pekerjaan# jatah makan satu kali

dalam setiap shi$t# tunjangan pegawai# bus jemputan karyawan# koperasi karyawan dan

jatah cuti.

2.4 Ba#an Baku %ang Digunakan

PT &reen$ields %ndonesia menggunakan ) macam bahan baku# yaitu bahan baku utama

dan bahan baku tambahan.

6

8/18/2019 HF Okta 3

7/100



Teknik Industri


2.4.1 Ba#an Baku Utaa

(ahan baku merupakan $aktor terpenting dalam proses produksi. (ahan baku

menggunakan sistem 393C yaitu bahan baku yang masuk terlebih dahulu akan digunakan

lebih dahulu. +al ini bertujuan untuk mencegah bahan baku rusak tidak sesuai standar"

karena penyimpanan yang terlalu lama.

(ahan baku yang digunakan dalam proses produksi yaitu susu segar dari dairy farm

dan peternak lokal yang bekerja sama dengan PT &reen$ields %ndonesia. Susu segar yang

diperoleh dari dairy farm telah menggunakan metode pemerah mekanik yaitu

menggunakan ou !atic# dengan kondisi temperatur yang selalu terkontrol# sehingga

dapat dipastikan susu segar ini memiliki kualitas yang baik dan bermutu tinggi. Semua

susu baik dari dairy farm dan peternak lokal diuji mutunya terlebih dahulu menurut standar mutu susu segar yang telah ditetapkan oleh PT &reen$ields %ndonesia. +al ini merupakan

jaminan awal bahwa bahan baku utama yang digunakan merupakan susu segar yang

terjamin mutu dan kualitasnya.

2.4.2 Ba#an /aba#an

(ahan tambahan yang digunakan oleh PT &reen$ields %ndonesia adalah sebagai

berikut1

,. Skim !ilk Powder SMP"Skim !ilk Powder adalah susu bubuk tanpa lemak yang dibuat dengan cara

pengeringan atau spray dryer untuk menghilangkan sebagian air dan lemak tetapi

masih mengandung laktosa# protein# mineral# /itamin yang larut lemak# dan /itamin

yang larut air (,)". Kandungan Skim !ilk Powder sama dengan kandungan yang

terdapat dalam susu segar tetapi berbeda kandungan lemaknya yaitu =,7. Skim !ilk

Powder digunakan untuk mencapai kandungan solid non fat pada produk dan sebagai

sumber protein serta memperbaiki tekstur pada produk akhir.). &ula a$inasi&ula ra$inasi merupakan sejenis gula pasir yang mengalami proses penghalusan

sampai menjadi bubuk halus berwarna putih. &ula ini digunakan karena kualitas lebih

bagus dan sebagai sumber gula juga ber$ungsi sebagai pemanis dan sumber total

padatan. &ula digunakan untuk susu pasteurisasi maupun susu sterilisasi.

8/18/2019 HF Okta 3

8/100



Teknik Industri


Flavour ber$ungsi memperkuat aroma dan memberi cita rasa juga bau yang khas pada

produk.;. (ubuk 2oklat

(ubuk coklat ber$ungsi memberi rasa# warna# dan flavor coklat.

*. 0ir 0ir yang digunakan dalam pengolahan susu harus bebas dari bahan terlarut# warna#

bau# dan rasa serta bebas dari mikroba perusak# mineral atau bahan organik berbahaya

bagi kesehatan. 0ir yang digunakan berasal dari sumber mata air yang sebelum

digunakan diolah terlebih dahulu sehingga memenuhi syarat.6. !alt $xtract Standart

!alt $xtract Standart merupakan bahan tambahan yang ber$ungsi sebagai sumber

kalori dan penambah cita rasa.

2.5 +truktur Organisasi Perusa#aan

Struktur organisasi dalam perusahaan ialah untuk melaksanakan tugas yang

dibebankan kepadanya# juga mengatur $ungsi!$ungsi atau orang!orang dalam hubungan

satu dengan yang lain dalam melaksanakan tugasnya. 0da dua unit di PT &reen$ields

%ndonesia yaitu dairy farm dan milk processing .

Head of milk processing membawahi plant manager dan technical services# sedangkan

head of dairy farm membawahi manager dan head of departement di peternakan PT

&reen$ields %ndonesia. Masing!masing manager membawahi beberapa departemen#

dimana setiap departemen dipimpin oleh seorang head of department . !anager memiliki

tugas# kewenangan# dan tanggung jawab dalam pengawasan# pengelolaan serta jalannya

operasionalnya perusahaan. Sedangkan head of department memiliki kewenangan dan

tanggung jawab dalam operasional serta $ungsi tugas masing!masing departemennya.

Deskripsi jabatan dari masing!masing bagian yang ada pada struktur organisasi di PT

&reen$ields %ndonesia adalah sebagai berikut1

,. Head of !anufacturing Head of manufacturing bertanggung jawab atas kelancaran jalannya seluruh

akti/itas perusahaan.). %peration !anager

Tugas dari operation manager adalah bertanggung jawab atas jalannya operasional

produksi perusahaan.

8/18/2019 HF Okta 3

9/100



Teknik Industri


nit !ilk Processing PT &reen$ields %ndonesia dipimpin oleh seorang head of milk

processing. Head of milk processing ini membawahi plant manager& technical service

manager& planning manager& dan logistic manager. Dimana masing!masing membawahi

beberapa departemen yang dipimpin oleh head of department. (eberapa section penting si

unit milk processing adalah1

2.5.1.1 Departeen Ultra High Temperature 'UH/(

+T merupakan departemen yang menangani keseluruhan proses pengolahan susu

segar menjadi produk yang siap dikemas. Section head departement bertanggung jawab

atas seluruh proses yang ada di departemen +T# juga dibantu oleh administrator yang

bertugas untuk hal!hal yang berkaitan dengan administrasi departemen. Departemen +T

terbagi atas pekerja di bagian "lending atau pencampuran bahan# dan bagian flex yang

bertugas untuk sterilisasi produk.

a. Collection and Reception of Milk

PT &reen$ields %ndonesia memiliki dairy farm sendiri untuk memasok

bahan baku berupa susu segar yang akan diolah setiap harinya. Produksi susu sapi

dari dairy farm ini mencapai ,--.--- liter setiap harinya# dengan tiga kali milking

yang dilakukan pada jam -*1-- ?%(# ,51-- ?%(# dan ))1-- ?%(. Selain dari

peternakan sendiri susu yang diolah juga berasal dari beberapa kemitraan yang

dibangun oleh PT &reen$ields %ndonesia dengan beberapa peternak di sekitar

kawasan perusahaan yakni di kecamatan Precet dan ?lingi. Namun# penerimaan

susu segar dari kemitraan ini hanya dilakukan selama , minggu sekali sesuai

dengan kebutuhan produksi sebab hasil susu dari peternakan yang dimiliki oleh

perusahaan ini telah cukup untuk memenuhi kapasitas produksi setiap harinya.Proses pemerahan susu sapi di PT &reen$ields indonesia telah menggunakan

alat yang modern yaitu owmatic yang menggunakan prinsip kerja pompa /acumsehingga dapat meminimalisir kontaminasi mikroorganisme pada susu segar yang

dihasilkan. Sebelum dilakukan pemerahan tim E2 'uality control " dibagian

peternakan akan melakukan pengecekan terhadap susu sapi# apabila susu sapi telah

memenuhi standar perusahaan maka pemerahan akan dilanjutkan. Namun# jika

terdapat kerusakan pada susu sapi misalnya terdapat antibodi atau darah pada susu

sapi maka akan dilakukan pemeriksaan sapi lebih lanjut dan tidak dilakukan

pemerahan.Susu segar yang telah diperah kemudian dialirkan menuju "alance

tank untuk menyamakan suhu susu menjadi 5F2. Suhu awal susu ketika baru keluar

9

8/18/2019 HF Okta 3

10/100



Teknik Industri


dari ambingnya sekitar

8/18/2019 HF Okta 3

11/100



Teknik Industri


sedangkan susu +T memiliki umur simpan yang lebih panjang yakni )6- hari

untuk pemasaran ekspor dan

8/18/2019 HF Okta 3

12/100



Teknik Industri


&ambar ).< Proses ltra Pasteurisasi

Tahapan proses ultra pasteurisasi pada susu 9S@ berbeda!beda sesuai

dengan jenis susu 9S@ yang akan dibuat. jenis susu 9S@ yang diproduksi oleh PT

&reen$ields %ndonesia adalah susu 9S@ Skimmed !ilk # 9S@ *ow Fat # 9S@ Fresh

!ilk # 9S@ Chocomalt dan 9S@ !ochacino. Tahapan proses pembuatan susu 9S@

Skimmed !ilk yaitu susu dari reception tank akan dipompa menuju separator

dengan terlebih dahulu melewati slot filter dengan ukuran ,-; mikron. Separator

ber$ungsi untuk memisahkan antara cream milk dan skim milk dengan prinsip

pemisahan menggunakan gaya sentri$ugasi. Cream milk yang dihasilkan kemudian

distandarisai terlebih dahulu untuk selanjutnya diolah menjadi whipping

creamsedangkan skim milk yang dihasilkan akan disimpan pada skim storage yang berjumlah 6 buah dengan kapasitas masing!masing sebesar )- ton. Selanjutnya

susu dari skim storage dialirkan pada P+9 untuk melalui proses ultra pasteurisasi

pada suhu ,);!,

8/18/2019 HF Okta 3

13/100



Teknik Industri


pada tiga aseptic tank yang berkapasitas

8/18/2019 HF Okta 3

14/100



Teknik Industri


2.5.1.2 Departeen Quality Control '90(

E2 bertanggung jawab atas kualitas bahan baku dan produk yang dihasilkan oleh PT

&reen$ields %ndonesia. E2 terdiri atas E2 monitoring process& E2 monitoring line& dan

E2 warehouse. Secara umum tugas E2 adalah melakukan pengawasan terhadap mutu susu

mulai dari bahan baku# bahan setengah jadi# hingga produk akhir.

a. +ncoming

Memastikan barang yang masuk pabrik mulai dari rawmaterial& packaging

material& bahan pembantu# dan chemical material . Seorang E2 harus mengetahui

dan memahami spesi$ikai dari setiap barang# memahami cara analisa saat

pengecekan barang# mengetahui cara sampling bahan# dan bisa mengambil

keputusan. Terdapat tiga pilihan keputusan yang dapat diambil yakni barang

diterima sesuai dengan spesi$ikasi"# barang ditolak tidak sesuai dengan

spesi$ikasi" dan barang ditahan dalam proses analisa".". +nprocces

Seorang E2 bertugas untuk memastikan setiap proses pengolahan susu

berjalan dengan baik sesuai dengan spesi$ikasi yang telah ditetapkan oleh E0.c. Finish Product

E2 akan memastikan produk yang telah dikemas sesuai dengan spesi$ikasi

produk# lebih dititik beratkan pada nutrition content product . Selain itu# E2 juga

memastikan tidak ada kebocoran pada kemasan produk# bentuk kemasan tidak

penyok dan tutup masih tersegel dengan baik. ntuk melakukan pengecekan ini

seorang E2 akan melakukan sampling pada setia produksi berlangsung. Terdapat

beberapa macam sampling yakni direct sampling dan keeping sampling . ,irect

sampling terbagi menjadi dua yakni random sampling yang dilakukan selama

8/18/2019 HF Okta 3

15/100



Teknik Industri


outsourcing " yaitu PT ?%S yang bekerja sebagai packer dan memiliki masa kerja hanya

beberapa bulan sesuai perjanjian antarkedua perusahaan.

Proses filling dilakukan pada suatu ruangan khusus yang memiliki kondisi ruangan

steril# sebab proses ini merupakan salah satu titik kendali kritis dalam produsi susu +T

maupun 9S@. Terdapat beberapa mesin yang digunakan pada proses filling& yakni mesin

&aldi *;-# 9/ergreen &TS@!*-# T6 dan TP, 0< 3lH I Pi 3lH I Slim cap I T2 P6-".

a. )al-i *54

Mesin &aldi *;- digunakan untuk filling produk 9S@ dengan /olume

,B4- ml dan memiliki kapasitas produksi sebesar ))-- pcsJjam. Prinsip kerja dari

mesin ini yaitu pack ditata terlebih dahulu pada wadah pack# pack kemudian akan

berjalan dan dibentuk menjadi kotak# lalu diberi tutup dan disterilkan menggunakan

+)C)konsentrasi

ml. Kapasitas produksi mesin T6 ini mencapai ;---!*--- pcsJ jam. Sistem

sterilisasi kemasan pada mesin ini menggunakan +)C)spray yang dikeringkan

menggunakan sinar 8. Prinsip filling dari mesin ini sama dengan mesin filling

yang lainnya.-. /P1 'esin filling untuk susu UH/(

PT &reen$ields %ndonesia hanya memiliki satu set mesin $illing untuk

produk susu +T. +al ini dikarenakan produksi susu 9S@ pada perusahaan ini

15

8/18/2019 HF Okta 3

16/100



Teknik Industri


lebih banyak dibandingkan dengan susu +T. Satu set mesin filling ini terdiri dari

beberapa mesin yakni 0< 3lH I Pi 3lH I Slim cap I T2 P6-. Kemasan yang

digunakan pada susu +T berbeda dengan susu 9S@ dan teknik pengemasannya

juga berbeda sehingga masa simpan kedua susu ini sangat jauh berbeda. Susu 9S@

dikemas secara non aseptic sehingga memiliki masa simpan yang lebih rendah dan

harus disimpan pada suhu dingin. Sedangkan susu +T dikemas dengan aseptic

sehingga memiliki umur simpan yang lebih tinggi dan dapat disimpan pada suhu

ruang. Kemasan susu +T berbentuk rol sedangkan susu 9S@ sudah dalam bentuk

kotak yang tinggal di seal . Dalam , rol kemasan susu +T dapat memproduksi

sebanyak 6;-- pcsJ jam dengan ukuran kemasan ,--- ml. Sistem sterilisasi

kemasan dalam mesin ini yaitu dengan merendam kemasan pada "atch yang berisi+)C)kemudian sisa peroksidan akan dikeringkan menggunakan udara panas steril.

e. Maintenance Program

Sistem pemeliharaan alat dan mesin pada bagian filling ini menggunakan

sistem 2%P dan 2CP. Mesin akan selalu dibersihkan atau disterilkan sebelum dan

sesudah pemakaian. 0da beberapa tahapan pemeliharaan ser/is" pada setiap mesin

filling. Setiap ,)- jam kerja mesinakan di ser/is oleh operator# setiap ;-- jam kerja

mesin akan di ser/is oleh teknisi dan setiap ,--- jam kerja mesin akan di ser/is

oleh engineer dari tetrapack.

2.5.1. Departeen Quality ssurance '9A(

E0 adalah departemen yang khusus menangani pengendalian mutu yang bertanggung

jawab dalam menjamin kualitas seluruh rangkaian produksi dan yang berhubungan dengan

pihak luar untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman dikonsumsi oleh

masyarakat. Kegiatan yang dilakukan meliputi1

a. ,esign and Packaging ,evelopment

Pengambangan desain kemasan dilakukan oleh salah satu sta$$ E0 yang

bekerjasama dengan sta$$ marketing# regulation affair dan designer . Marketing

bertugas untuk menggambarkan keinginan konsumen terhadap kemasan produk#

designer bertugas untuk mendesign kemasan yang digambarkan oleh marketing# E0

bertugas untuk mere/iew design yang telah dibuat dan membuat la"el claim.

)egulation affair bertugas untuk mengurus periGinan kemasan pada (PCM# 39+D#

030 dan lembaga terkait.

16

8/18/2019 HF Okta 3

17/100



Teknik Industri


". !aterial -pproval

E0 memiliki wewenang untuk membuat material approval yang meliputi

raw material # chemical material # dan packaging material . (arang yang bisa dibeli

hanyalah barang yang telah di appro/e oleh E0. 0pabila terdapat barang barumaka E0 akan melakukan trial bekerjasama dengan bagian nD dan E2. 0pabila

barang baru tersebut sesuai spesi$ikasi maka E0 akan menerbitkan seti$ikat

!aterial -pproval M0" terhadap barang tersebut sehingga bagian forcasting dapat

melakukan pembelian terhadap barang tersebut. 'ika pada suatu hari terdapat

banyak masalah yang disebabkan oleh suatu bahan# maka E0 dapat mencabut

status approve dari bahan tersebut. Setiap ada barang yang datang digudang# E2

selalu mengecek keadaan barang!barang tersebut apakah sudah sesuai dengan

spesi$ikasi produk yag telah di approve oleh bagian E0. Setelah pengecekan

berlangsung E2 harus segera memasukkan data hasil pengecekan pada S0P

sehingga sistem dapat berjalan dan bagian gudang dapat melakukan tindakan lebih

lanjut.c. -udit Supplier

-udit supplier dilakukan pada supplier bahan baku yang memiliki resiko

tinggi terhadap hasil produk serta penggunaanya banyak saat produksi. 0udit ini

dilakukan minimal satu tahun sekali atau jika terjadi masalah terhadap baantersebut# apabila supplier tersebut telah memiliki serti$ikat yang menjamin produk

itu baik maka audit supplier ini tidak dilakukan.d. -udit Halal +nternal

PT &reen$ields %ndonesia telah memiliki serti$ikat halal dan jaminan halal#

sehingga E0 membuat suatu tim yang ber$ungsi untuk menjamin setiap proses

yang terjadi menghasilkan produk yang halal. 0udit internal ini dilakukan oleh tim

jaminan halal yang ada diperusahaan.e. Complain to Supplier

Sistem ini merupakan sistem yang dilakukan apabila terjadi masalah untuk

menge/aluasi supplier . 9/aluasi ini meliputi uality& cost dan delivery ontime. E0

dapat mencabut status approve pada barang tersebut apabila supplier tidak dapat

mengatasi masalah yang terjadi di perusahaan mereka sehingga kualitas barang

yang dikirim turun. Status approve akan tetap dipertahankan apabila supplier dapat

meyakinkan bagian E0 bahwa kesalahan yang terjadi tidak akan terulang kembali. f. )elease Product

Produk dapat dirilis oleh E0 apabila E2 telah melakukan pengecekan dan

hasil pengecekan yang dimasukkan E2 telah CK dan sesuai dengan spesi$ikasi

17

8/18/2019 HF Okta 3

18/100



Teknik Industri


produk yang dibuat oleh E0. Produk yang sudah dirilis oleh E0 selanjutnya dapat

didistribusikan. Susu 9S@ merupakan produk yang harus selalu disimpan pada suhu

maksimum 5F2. Sehingga E0 harus selalu memantau pendistribusian produk 9S@

agar suhu di setiap kontainer tetap terjaga 5F2. sistem yang digunakan E0 dalam

memantau pendistribusian produk ini adalah sistem !/! Smart Telementry. E0

saat ini tengah mengembangkan sistem alert yang dapat memberi peringatan

apabila terjadi kenaikan suhu kontainer saat dilakukan sistem distribusi. Peringatan

ini dapat dikirm melalui pesan singkat atau email# sehingga dapat segera dilakukan

tindakan untuk memperbaiki kesalahan. g. Product )e0ect

Produk yang tidak memenuhi spesi$ikasi akan digolongkan menjadi product

re0ect yang tidak bisa dijual ke konsumen dan harus dimusnahkan. Namun# untuk

penanganan product re0ect terdapat aceptional release yang dapat memberikan

alternati$ pengambilan keputusan terhadap produk. Misal standar SN3 di %ndonesia

adalah B7# di +ongkong B#;7 dan di Singapore B#);7. Maka E0 menerbitkan

status release product hanya untuk didistribusikan ke %ndonesia dan Singapore.h. Keluhan Pelanggan

Masalah yang sering terjadi terhadap produk adalah kualitas susu yang

menurun# pelanggan sering mengeluh kalau susu yang dibeli berasa asam. asa

asam pada susu menunjukkan bahwa terdapat pertumbuhan mikroorganisme

didalam susu. E0 akan menangani keluhan pelanggan ini biasanya dengan

mensur/ei beberapa tempat distribusi produk. Ternyata pada tempat distribusi

produk terjadi kesalahan dalam proses pendinginan# misalnya lemari pendingin

yang digunakan melebihi kapasitas sehingga suhu pendingin yang diharapkan tidak

tercapai dan produk menjadi rusak. Clehkarena itu E0 bertugas untuk mende/elop

para distributor agar keluhan pelanggan dapat dikurangi atau dihilangkan.

i. Penarikan Produk Penarikan produk dilakukan apabila tim E2 menemukan uality issue yang

beresiko tinggi pada suatu produk yang telah didistribusikan# E0 merupakan

lembaga yang menginisiasi penarikan produk. 0walnya E0 melakukan in$ormasi

kepada Top !anagement dan kesemua bagian yang ada diperusahaan atau yang

berhubungan dengan distribusi produk. Target dari E0 yakni mengetahui semua

produk yang akan di recall selama 5 jam setelah in$o ini diterbitkan oleh E0 dan

diharapkan produk yang ada dipasaran dapat ditarik dalam selang waktu ,) jam.

E0 untuk memenuhi target ini melakukan simulasi recall product secara berkala.

18

8/18/2019 HF Okta 3

19/100



Teknik Industri


2.5.1.4 Departeen Research and !e"elopment '*

8/18/2019 HF Okta 3

20/100



Teknik Industri


untuk ; bulan sekali. PC sangat berpengaruh terhadap produksi sedangkan forecast

sangat berpengaruh terhadap pengadaan material apalagi yang memiliki *ead Time

yang panjang. Dari rekap rekap PC dan forecast seorang material planner akan

menghitung MP menggunakan S0P dan SCS menggunakan excel .

20

8/18/2019 HF Okta 3

21/100



Teknik Industri


2.5.1.6 Departeen Utility -an Pengla#an Liba#

Departemen utility adalah departemen yang menyediakan energi untuk perusahaan

meliputi air dari water treatment plant ?TP"# stream dari "oiler "oiler system and steam

supply"# pendingin chiller cooling tower system"# udara tekan compressed air " dari

compressor system and supply# listrik genset dan P@N"# pengolahan limbah dari 1aste

1ater Treatment Plant ??TP".

2.5.1.6.1 Water Treatment Plant

0ir merupakan salah satu kebutuhan yang penting dalam proses produksi. Cleh karena

itu untuk memenuhi kebutuhan air diperlukan pengolahan air tanah yang berasal dari

sumber mata air pegunungan. Proses pengolahan air tanah adalah dengan cara memompa

air tanah dari sumur sumber dengan kedalaman ,--- meter kemudian disalurkan melalui

pipa. Selanjutnya dilakukan $iltrasi untuk menghilangkan lumpur atau kotoran!kotoran lain

yang terbawa# kemudian ditampung dalam tiga storage raw water berkapasitas ); ton.

ntuk mengatur laju alur yang keluar tangki digunakan katup atau valve. Pompa yang

digunakan untuk mengalirkan air adalah pompa su"mersi"le. Sebelum digunakan dalam

proses produksi# air ini diproses terlebih dahulu dengan tahapan sebagai berikut1

,. Tahapan pengolahan air sebelum proses produksi(eberapa tahapan yang dilakukan sebelum air digunakan untuk proses produksi

adalah sebagai berikut1! Pre 3iltrasi

Proses $iltrasi atau penyaringan menggunakan sand filter bertujuan menyaring

partikel!partikel suspended solid yang terdapat dalam air baku dengan

menggunakan media pasir silika silica sand " dan gravel berbagai macam

bentuk dan disusun dengan ukuran tertentu.! 3iltrasi %

3iltrasi % menggunakan catridge filter dengan tujuan menyaring kotoran atau partikel yang masih lolos dari penyaring di sand filter.

2 1ater Softener

1ater softener bertujuan menghilangkan kesadahan yang terdapat dalam air

baku menyebabkan terbentuknya kerak bila air yang digunakan berhubungan

dengan suhu yang relati$ tinggi.! 3iltrasi %%

3iltrasi %% menggunakan catridge filter karena ada penambahan softener

sehingga dikhawatirkan ada partikel!partikel yang terkontaminasi.

! Desin$eksi

21

8/18/2019 HF Okta 3

22/100



Teknik Industri


Desin$eksi merupakan suatu proses untuk membunuh mikroorganisme

terutama mikroorganisme patogen. Proses desin$eksi yang digunakan dalam

instalasi pengolahan ini adalah dengan memberi bahan kimia kaporit dan

penyiraman sinar ultra/iolet 8".). 0ir yang dihasilkan di 1ater Treatment Plant

(eberapa macam air yang dihasilkan di 1ater Treatment Plant sebagai berikut1! Process 1ater

Process water dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan air minum karyawan#

persediaan air di tempat "lending atau pencampuran bahan baku produk# dan

untuk mesin T0 Flex. Tahapan dalam pembuatan process water adalah dengan

menampung air dari storage tank ke dalam tangki sementara# kemudian

disaring menggunakan sand filter . Setelah itu dilakukan penjernihan

menggunakan 8 dan alat softener.2 Chlorined 1ater

0ir klorin atau chlorined water dihasilkan untuk pengolahan limbah 2%P

Cleaning +n Place"# toilet# cleaning room& decon room& pengairan tanaman#

wasteful& dan milking di farm. Tahapan dalam pembuatan chlorined water

dengan proses penyaringan menggunakan sand filter kemudian dijernihkan

menggunakan sinar 8.

BAB III

PELA"+ANAAN ""N&P

(ab ini berisi penjelasan tentang pelaksanaan KKN!P yang meliputi kegiatan yang

dilakukan selama KKN!P berlangsung# dan metodologi penelitian yang diterapkan pada

pelaksanaan KKN!P.

3.1 =aktu -an /epat ""N&P

22

8/18/2019 HF Okta 3

23/100



Teknik Industri


Kegiatan Kerja Praktek @apangan ini dilaksanakan pada1

?aktu 1 )5 'anuari )-,* – )5 3ebruari )-,*

Tempat 1 PT &reen$ields %ndonesia# di Desa (abadan# Kecamatan Ngajum# &unung

Kawi# Kabupaten Malang

3.2 >urnal "egiatan ""N&P

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Praktek yang dilakukan meliputi berbagai kegiatan yang

mendukung proses penyusutan dan penyelesaian laporan KKN!P. (erikut merupakan

rincian kegiatan yang dilakukan peneliti selama kegiatan KKN!P.

Tabel

8/18/2019 HF Okta 3

24/100



Teknik Industri


Selain itu# data juga bisa didapatkan berdasarkan data historis perusahaan terkait

dengan studi kasus yang akan dibahas dalam penelitian ini. Sehingga dengan

penelitian kepustakaan ini diperoleh secara teori mengenai pandangan dan

permasalahan yang mungkin terjadi yang akan dibahas lebih lanjut.). Metode Penelitian @apangan Field )esearch"

Metode ini digunakan dalam pengumpulan data# dimana mahasiswa secara

langsung terjun pada proyek penelitian# sedangkan cara lain yang dipakai dalam

Field )esearch ini adalah sebagai berikut1a. +nterview& yaitu suatu metode yang digunakan dalam mendapatkan data dengan

jalan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada supervisor J karyawan J

manajer ataupun karyawan yang lain yang kompeten pada saat perusahaan

menjalankan proyek yang bersangkutan. b. %"servasi& yaitu suatu metode dalam memperoleh data# dengan mengadakan

pengamatan langsung terhadap keadaan yang sebenarnya dalam perusahaan.

8/18/2019 HF Okta 3

25/100



Teknik Industri


3. Diagra Alir ""N&P

(erikut adalah diagram alir dari Kuliah Kerja Nyata Praktek yang dilakukan.

&ambar

8/18/2019 HF Okta 3

26/100



Teknik Industri


BAB I,

PEILIHAN E/ODE 7O*E0A+/IN) P*ODU" +U+U UH/ DAN

E+L DI P/ )*EEN7IELD+ INDONE+IA

.1 +ituasi asala#

PT. &reen$ields %ndonesia sebagai penghasil susu berskala internasional# memiliki

banyak jenis produk. Produk yang dihasilkan antara lain susu +T# susu 9S@# dan

beberapa jenis keju. Produk susu sendiri memiliki beberapa /arian rasa dan /olume. PT

&reen$ields %ndonesia dituntut mampu menghasilkan produk sesuai dengan purchase order

dari pelanggan. Purchase order dari pelanggan berbeda!beda setiap bulannya. Cleh karena

itulah diperlukan peramalan forecasting ". Peramalan adalah prediksi# proyeksi# atau

estimasi terjadinya suatu kejadian atau akti/itas yang tidak pasti di masa depan# yang

dalam studi kasus ini adalah permintaan produk susu. Forecasting memberikan in$ormasi

penting pada perencanaan produksi dan pengendalian in/entori. Dengan adanya

forecasting perusahaan dapat menghitung alokasi sumber daya yang digunakan#

menghitung berapa stok material maupun stok produk yang ada# dan juga dapat

memastikan agar perusahaan berada pada posisi yang terbaik untuk kelangsungan jangka

panjang.

Pada laporan ini akan dibahas tentang forecasting produk susu +T dan 9S@ yang

diproduksi PT. &reen$ields %ndonesia. 'enis susu +T yang akan dibahas adalah susu +T

fullcream ,--- ml @okal# +T lowfat ,--- ml @okal# +T skim ,--- ml @okal# dan +T

choco malt ,--- ml @okal. (egitu pula untuk jenis susu 9S@ yang akan dibahas adalah

susu 9S@ fullcream ,--- ml @okal# 9S@ lowfat ,--- ml @okal# 9S@ skim ,--- ml @okal#

dan 9S@ choco malt ,--- ml @okal. Dalam prakteknya# PT. &reen$ields %ndonesia bekerja

sama dengan distributor# yaitu PT. 0ustasia 3ood. Sehingga data purchase order dan

forecast didapatkan dari PT. 0ustasia 3ood. Maka dari itu akan dilakukan pula

perbandingan hasil forecasting dengan nilai error terkecil# dan forecast dari PT. 0ustasia

3ood.

.2 *uusan asala#

umusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut.

26

8/18/2019 HF Okta 3

27/100



Teknik Industri


,. (agaimana pola data permintaan produk susu di PT &reen$ields %ndonesiaL). (agaimana forecast produk susu dengan metode peramalan moving average& weighted

moving average& dan exponential smoothing di PT &reen$ields %ndonesiaL

8/18/2019 HF Okta 3

28/100



Teknik Industri


scheduler " mengetahui dan menyadari semua permintaan produk itu &aspers# )--B16,".

Secara garis besar akti/itas!akti/itas dalam manajemen permintaan dapat dikategorikan ke

dalam dua akti/itas utama# yaitu1 ," pelayanan pesanan order service"# dan )"

peramalan forecasting ". Pada bab ini akan dijelaskan mengenai de$inisi peramalan# analisa

deret waktu# macam!macam metode peramalan# metode peramalan kuantitati$# metode

?M0# metode $xponential Smoothing # $xponential Smoothing with Trend& $xponential

Smoothing with Season& dan $xponential Smoothing with Trend and Season.

.4.3 De!inisi Peraalan

Peramalan adalah prediksi# proyeksi# atau estimasi terjadinya suatu kejadian atau

akti/itas yang tidak pasti di masa depan. Karena masa depan sangat sulit dipastikan# maka

diperlukan sistem forecast # baik secara implisit maupun eksplisit. Tujuan dari forecasting

adalah menggunakan in$ormasi terbaik yang tersedia saat ini sebagai panduan akti/itas di

waktu ke depan untuk mencapai tujuan dari organisasi. Tujuan tersebut ummnya sangat

penting jika terkait dengan alokasi sumber daya. Tersine#,445"

.4. Pla Data

0nalisis deret waktu didasarkan pada asumsi bahwa deret waktu tersebut terdiri dari

komponen!komponen Trend# SiklusJ2ycle# MusimanJSeason# dan 8ariasi

0cakJandomJ+oriGontal yang akan menunjukkan suatu pola tertentu. Komponen!

komponen tersebut kemudian dipakai sebagi dasar dalam membuat persamaan matematis.

Ketika data obser/asi berubah!ubah di sekitar tingkatan atau rata!rata yang konstan

disebut pola horiGontal. Sebagai contoh penjualan tiap bulan suatu produk tidak meningkat

atau menurun secara konsisten pada suatu waktu dapat dipertimbangkan untuk pola

horiGontal.

&ambar 5., Pola data random

Sumber1 ?inita )-,,"

Ketika data obser/asi naik atau menurun pada perluasan periode suatu waktu disebut

pola trend .

28

8/18/2019 HF Okta 3

29/100



Teknik Industri


&ambar 5.) Pola data trend


Pola cyclical ditandai dengan adanya $luktuasi bergelombang data yang terjadi di

sekitar garis trend .

&ambar 5.< Pola data cyclical


Ketika obser/asi dipengaruhi oleh $aktor musiman disebut pola seasonal yang ditandai

dengan adanya pola perubahan yang berulang secara otomatis dari tahun ke tahun. ntuk

runtun tiap bulan ukuran /ariabel komponen seasonal runtun tiap 'anuari# tiap 3ebruari#

dan seterusnya. ntuk runtun tiap triwulan ada elemen empat musim# satu untuk masing!

masing triwulan. Sebagai contoh adalah pola data pembelian buku baru pada tahun ajaran

baru.

&ambar 5.5 Pola data seasonal


.4.4 "lasi!ikasi Forecast

29

8/18/2019 HF Okta 3

30/100



Teknik Industri


&ambar 5.; Klasi$ikasi forecast

.4.5 et-e Intrinsik

Metode peramalan intrinsik adalah metode!metode peramalan yang melakukan

proyeksi ke depan berdasarkan data historis dari produk yang diramalkan. Metode intrinsik

sangat sesuai jika dibutuhkan metode peramalan yang e$isien dan berbiaya rendah. Metode

ini sangat sesuai untuk peramalan produk dalam /olume danJatau /ariasi yang besar.

Metode intrinsik juga sesuai untuk peramalan jangka pendek. Data $aktor eksternal yang

mempengaruhi permintaan produk umumnya tidak tersedia pada peramalan jangka pendek#

atau akan menambah biaya yang sangat sini$ikan jika menggunakan in$ormasi $aktor

eksternal.

Metode intrinsik mengasumsikan bahwa terdapat pola pada data historis yang akan

berlanjut di periode selanjutnya. Proses peramalan pada metode ini terdiri dari analisa pola

data historis dan selanjutnya melakukan proyeksi permintaan periode selanjutnya. 0sumsi

ini masih dapat diterapkan pada peramalan jangka pendek. Kelemahan dari asumsi tersebut

adalah tidak dapat memprediksi titik perubahan. ntuk peramalan jangka panjang# pasti

terjadi perubahan pola permintaan# sehingga metode intrinsik kurang tepat untuk

digunakan.

Metode intrinsik yang sangat dikenal dan umum digunakan adalah Time Series. Time

series merupakan suatu seri pengamatan suatu /ariable dalam bentuk inter/al waktu

diskrit. ?aktu amatan terdiri atas periode sebelum hingga periode saat ini. Dengan

mempelajari perubahan permintaan terhadap waktu# maka hubungan antara permintaan dan

waktu dapat di$ormulasikan untuk selanjutnya digunakan memprediksi permintaan di

periode selanjutnya.

30

8/18/2019 HF Okta 3

31/100



Teknik Industri


Macam!macam metode peramalan# yaitu et-e Nai! #imple "erage& ving

Average et-e Weighted Mo"ing "erage Metode $xponential Smoothing # Metode

$xponential Smoothing with Trend # Metode $xponential Smoothing with Seasonal # Metode

$xponential Smoothing with Tren and Seasonal.

5.;.*., et-e Nai!

Metode nai$ disebut pula sebagai peramalan berdasarkan permintaan periode terakhir.

Metode ini sangat sederhana dan tanpa perhitungan# karena menggunakan data permintaan

aktual tepat satu periode sebelumnya sebagai nilai peramalan. Metode peramalan ini

digunakan pada saat diharapkan permintaan selanjutnya sama dengan data terbaru. Metode

ini sangat sesuai jika /ariasi permintaan aktual sangat kecil antarperiode. Metode inimerespon pola tren dengan baik# namun tidak mengakomodasi karakteristik musiman.

Kelemahan dari metode ini adalah sangat terpengaruh oleh keadaan acak tidak dapat

mendeteksi permintaan yang tidak umumJrandom".

umus1

Ŷ t =Y t −1 5!,"

Keterangan1 Ŷ t peramalan permintaan periode t

Y t −1 permintaan aktual periode t!,

N jumlah periode

5.;.*.) et-e #imple "erage

Metode ini disebut juga sebagai rata!rata aritmatik# yaitu membagi seluruh data

historis yang tersedia dengan jumlah n periode data. ata!rata aritmatik menghilangkan

$luktuasi karena data random# namun tidak mengakomodasi adanya tren# dan mengabaikanmusim. Dasar pemakaian metode ini adalah kemudahan perhitungannya. Metode ini sesuai

untuk situasi yang stabil dan tidak ada perubahan pada permintaan. Situasi tersebut

ditunjukkan oleh data yang stasioner.

umus1

Ŷ t =Y t +Y t +…+Y t

n =

∑i=1

n

Y i

n

5!)"

31

8/18/2019 HF Okta 3

32/100



Teknik Industri


Keterangan1 Ŷ t peramalan permintaan periode t

Y t −1 permintaan aktual periode t!,

N jumlah periode

5.;.*.< et-e Mo"ing "erage '*ata&*ata Bergerak(

Metode rata!rata bergerak atau moving average menggunakan sejumlah data aktual

pemintaan yang baru untuk membangkitkan nilai ramalan untuk permintaan di masa yang

akan datang. Metode rata!rata bergerak akan e$ekti$ diterapkan apabila kita dapat

mengasumsikan bahwa permintaan pasar terhadap produk akan tetap stabil sepanjang

waktu &aspers# )--B1B6". Metode rata!rata bergerak n!periode menggunakan $ormula

berikut1

ata!rata bergerak n!periode ∑ permintaan dalam n− periode

n

5!

8/18/2019 HF Okta 3

33/100



Teknik Industri


1eighted M0n" ∑ ( pembobot untuk periode n )( permintaan aktual dalam periode n)

∑ ( pembobot )

5!5"

Sumber1 &aspers# )--B

ntuk mengetahui sejauh mana keandalan dari model peramalan# maka digunakan

peta kontrol tracking signal seperti pada metode moving average.

.4.5.4 et-e '(ponential #moothing 'Peulusan Ekspnensial(

Model peramalan pemulusan eksponensial bekerja hampir serupa dengan alat

thermostat# dimana apabila galat ramalan forecast error " adalah positi$# yang berarti nilai

aktual permintaan lebih tinggi daripada nilai ramalan 0 ! 3 -"# maka model pemulusaneksponensial akan secara otomatis meningkatkan nilai ramalan. Sebaliknya apabila galat

ramalan forecast error " adalah negati$# yang berarti nilai actual permintaan lebih rendah

daripada nilai ramalan 0 ! 3 O -"# maka model pemulusan eksponensial akan secara

otomatis menurunkan nilai ramalan. Proses penyesuaian ini berlangsung terus menerus#

kecuali galat ramalan telah mencapai nol &aspers# )--B146". Peramalan menggunakan

model pemulusan eksponensial dilakukan berdasarkan $ormula berikut1

3t 3t!, I¿

α ¿ 0t!, – 3t!," 5!;"

Sumber1 &aspers# )--B

Dimana1

3t nilai ramalan untuk periode waktu ke!t

3t!, nilai ramalan untuk satu periode waktu yang lalu# t!,

0t!, nilai aktual untuk satu periode waktu yang lalu# t!,

konstanta pemulusan

nilai konstanta pemulusan# # dapat dipilih di antara nilai - dan ,# karena berlaku1 - O O

,. ntuk menentukan nilai yang tepat dapat menggunakan panduan berikut1

,. 0pabila pola historis dari data actual permintaan sangat bergejolak atau tidak stabil dari

waktu ke waktu# dapat menggunakan nilai yang mendekati satu.). 0pabila pola historis dari data aktual permintaan tidak ber$luktuasi atau relati/e dari

waktu ke waktu# dapat menggunakan nilai yang mendekati nol.

Selanjutnya untuk menguji keandalan dari model peramalan pemulusan eksponensial

maka harus menggunakan peta kontrol tracking signal dan membandingkan apakah nilai!

33

8/18/2019 HF Okta 3

34/100



Teknik Industri


nilai ramalan itu telah menggambarkan atau telah sesuai dengan pola historis dari aktual

permintaan. &aspers# )--B14B".

.4.5.5 et-e '(ponential #moothing )ith Trend

Menurut Pangestu Subagyo ,4B*1);" metode dou"le exponential smoothing atau

metode Holt lebih tepat untuk meramalkan data yang mengalami trend kenaikan. (erikut

ini rumus!rumus yang dapat digunakan untuk menghitung forecasting menggunakan

metode Holt .

Model analisis trend digunakan sebagai model peramalan yang apabila pada historis

dari data aktual penjualan menunjukkan adanya suatu kecenderungan yang meningkat dari

waktu ke waktu.,. Menghitung peramalan penjualan

Ŷ t

^ X t I Tt

5!6"

Sumber1 Tersine1,445"

). Menghitung peramalan periode n dari periode t

Ŷ tIn

^ X t I nI," Tt

5!B"


8/18/2019 HF Okta 3

35/100



Teknik Industri


,. Menghitung satu periode kedepan

Ŷ t

^ X t%t

5!,,"


). Menghitung lebih dari satu periode kedepan

Ŷ tIn

^ X t%tIn 5!,)"


8/18/2019 HF Okta 3

36/100



Teknik Industri


Tt Slope

m d2−d1

m inisial indeks tren pertama"

5!,B"

Tt ^ X t ! ^ X t!," I ,! β " Tt!, inisial indeks tren ke ) dan seterusnya"

)!,*"

Menghitung inisial indeks musim

%tIm γ Y t

^ X t I ,! γ "%t

5!,4"

Sumber1 Tersine# ,445.

.4.6 Pengukuran kesala#an 'Ukuran "esala#an Peraalan(

kuran akurasi hasil peramalan merupakan ukuran kesalahan peramalan tentang

tingkat perbedaan antara hasil peramalan dengan permintaan yang sebenarnya terjadi.

Terdapat empat ukuran yang biasa digunakan.

.4.6.1 Mean *solute !e"iation 'AD(M0D merupakan rata!rata kesalahan mutlak selama periode tertentu tanpa

memperhatikan apakah hasil peramalan lebih besar atau lebih kecil dibandingkan

kenyataannya. Secara matematis M0D dirumuskan sebagai berikut1

MAD=∑| A t − F t n | 5!)-"Sumber1 0rman )--B1

8/18/2019 HF Okta 3

37/100



Teknik Industri


MSE=∑( At − F t )

2

n 5!),"

Sumber1 0rman )--B1

8/18/2019 HF Okta 3

38/100



Teknik Industri


3t Peramalan Permintaan Forecast " pada periode t

n 'umlah periode

.4.6.4 Tracking signal

(erkaitan dengan /alidasi model peramalan# kita dapat menggunakan tracking

signal . Tracking signal adalah suatu ukuran bagaimana sebaiknya suatu ramalan

memperlirakan nilai!nilai aktual. Tracking signal dihitung sebagai running sum of the

errors S39" dibagi dengan M0D# sebagai berikut1

tracking signal= RSFE

MAD=∑ (actual demand∈ period i−orecast demand∈ period i)

MAD

5!)5"Sumber1 &aspersG )-,,1B,"

Tracking signal yang positi$ menunjukkan bahwa nilai aktual permintaan lebih besar dari

pada peramalan# sedangkan tracking signal yang negati$ berarti nilai aktual permintaan

lebih kecil daripada ramalan.

$., Forecast +usu UH/ 1 l Fullcream Lkal

Forecast adalah prediksi# proyeksi atau estimasi terjadinya suatu kejadian atau

akti/itas yang tidak pasti di masa depan. Pada sub bab ini akan membahas tentang

perhitungan forecast permintaan produk Susu +T ,--- ml @okal pada PT &reen$ields

%ndonesia. Karena produk susu +T memiliki umur simpan yang lebih panjang dari

produk susu 9S@ yaitu mencapai , tahun# maka perhitungan forecast dilakukan dalam

periode bulanan. Sebelum melakukan forecast # disajikan terlebih dahulu data purchase

order aktual yang diterima oleh perusahaan dari customer .

Tabel 5., Data Permintaan 0ktual

Peri-e 7ull8rea

L@!at

+ki 0.alt

>anuari ),5,* *-;,

8/18/2019 HF Okta 3

39/100



Teknik Industri


Oktber ,55-* 5,)< )6-* 5

8/18/2019 HF Okta 3

40/100



Teknik Industri


3.M0

8/18/2019 HF Okta 3

41/100



Teknik Industri


4 );,-5 ,6

8/18/2019 HF Okta 3

42/100



Teknik Industri


Peri-e PO E+ '6(

1 ),5,* ),;B6

2 ,4;46 ),5*6

3 ,*-;4 )-,;B

,6B

8/18/2019 HF Okta 3

43/100



Teknik Industri


A=( 100n )∑| At − F t

A t |

5 (100

14 )∑|(16059−

20507

16059 )+…+23079−

24814

23079| ),#5,

Perhitungan M39

MFE=∑( A t − F t )

n

(16059−20507 )+(17833−17828 )+…+(23079−24814)

14

8/18/2019 HF Okta 3

44/100



Teknik Industri


ini masih cocok untuk digunakan menghitung forecast penjualan produk Susu +T ,---

ml Fullcream @okal. &ambar 5.6 merupakan gra$ik perbandingan data aktual dengan hasil

forecasting pada penjualan produk Susu +T ,--- ml Fullcream @okal.

1 7 1 3 4 1 0 1 6

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

#ktua

F$re!ast

Periode (bulan)

Julah (!arton)

&ambar 5.6 Perbandingan permintaan aktual dan forecast produk Susu +T ,--- ml

Fullcream @okal

4 Perban-ingan -engan Forecast -ari AA7

Setelah memilih metode forecast dengan nilai error terkecil# selanjutnya dilakukan

perbandingan antara purchase order& forecast metode exponential smoothing -#6" dengan

hasil forecast dari PT. 0ustasia 3ood.

Tabel 5.6 Perbandingan +asil Forecast

Peri-e POE+

'6(AA7

1 ),5,* ),;B6

2 ,4;46 ),5*6 )54B5

3 ,*-;4 )-,;B ,;;)4

,6B

8/18/2019 HF Okta 3

45/100

8/18/2019 HF Okta 3

46/100



Teknik Industri


1 3 5 7 9 1 1

0

2000

4000

6000

8000

10000

UHT ,$w-at 1000 "

Periode (bulan)

Julah (!arton)

&ambar 5.4 &ra$ik data aktual penjualan produk Susu +T ,--- ml *owfat @okal

Data aktual penjualan produk Susu +T ,--- ml *owfat @okal selama ,) periode

cenderung $luktuati$. Data tersebut tidak memiliki tren maupun musim. Perbedaan jumlah

penjualan antarperiode juga signi$ikan. Sehingga metode forecast yang sesuai dengan data

tersebut adalah moving average& weighted moving average& dan exponential smoothing.

-. Mo"ing "erage

Metode yang digunakan untuk meramalkan produk Susu +T ,--- ml *owfat @okal

yaitu dengan metode moving average# weighted moving average# dan exponential smoothing . (erikut ini merupakan contoh perhitungan forecasting dari produk Susu +T

,--- ml *owfat @okal menggunakan metode moving average dengan periode setiap dua

bulan# tiga bulan# dan lima bulan.

2ontoh Perhitungan !oving -verage

3.M0)" 0,I0)"J)

Periode < *-;,I***5"J) *

8/18/2019 HF Okta 3

47/100



Teknik Industri


4 6

8/18/2019 HF Okta 3

48/100



Teknik Industri


/. '(ponential #moothing

(erikut ini perhitungan forecast untuk produk Susu +T ,--- ml *owfat @okal

menggunakan metode exponential smoothing .Tabel 5.,) -lpha untuk Forecasting +T ,--- ml *owfat @okal

6

,! -#<

Nilai alpha dalam percobaan pertama diperoleh dari sol/er menggunakan !icrosoft

$xcel # maka nilai tersebut sudah yang paling optimal digunakan untuk menyelesaikan

permasalahan forecasting . Karena sol/er sudah terintegrasi dengan $ungsi tujuan yaitu

meminimalkan nimai M0D.

2ontoh Perhitungan 9Hponential Smoothing -#6" pada periode ) dan <

Forecast 3t"

3) 3t!, I 0t!, – 3t!,"

3, I 0, – 3,"

*;

8/18/2019 HF Okta 3

49/100



Teknik Industri


12 *B,; *654

13 *654 *64;

1 *64; *6*<

14 *6*< *6B*

15 *6B* *66-

. et-e /erpili#

Dari perhitungan forecast permintaan yang sudah dilakukan# selanjutnya dilakukan

perhitungan nilai error dari setiap periode.

2ontoh perhitungan error menggunakan metode moving average 4/(1

Perhitungan M0D

MAD=∑| A

t

− F t

n |

∑|(5661−6358 )+ (6081−6163 )+…+(6576−6804)14 | ,)64#6,

Perhitungan MS9

MSE=∑

( A t − F t )2

n

5(5661−6358 )2+ (6081−6163 )2+…+(6576−6804)2

14

5 )5*5,)

8/18/2019 HF Okta 3

50/100



Teknik Industri


(5661−6358 )+(6081−6163 )+…+(6576−6804)

14

5#6,

Perhitungan tracking signal periode

8/18/2019 HF Okta 3

51/100



Teknik Industri


1 7 1 3 4 1 0 1 6

0

2000

4000

6000

8000

10000

#ktua

F$re!ast

Periode (bulan)

Julah (!arton)

&ambar 5.,- Perbandingan permintaan aktual dan forecast produk Susu +T ,--- ml

*owfat @okal

51

8/18/2019 HF Okta 3

52/100

8/18/2019 HF Okta 3

53/100



Teknik Industri


Setelah melihat hasil forecast dengan metode exponential smoothing dan hasil

forecast dari PT 0ustasia 3ood. Maka selanjutnya adalah membandingkan nilai error dari

kedua hasil forecast terse"ut.

Tabel 5.,* Perbandingan Nilai $rror

Paraeter E+ '6( AA7

AD 4)B#;) ,

8/18/2019 HF Okta 3

54/100



Teknik Industri


-. Mo"ing "erage

Metode yang digunakan untuk meramalkan produk Susu +T ,--- ml Skim @okal

yaitu dengan metode moving average# weighted moving average# dan exponential

smoothing . (erikut ini merupakan contoh perhitungan forecasting dari produk Susu +T,--- ml Skim @okal menggunakan metode moving average dengan periode setiap dua



3.M0)" 0,I0)"J)

Periode <

8/18/2019 HF Okta 3

55/100



Teknik Industri


Periode < -#65;;-" I -#

8/18/2019 HF Okta 3

56/100



Teknik Industri


5-5; carton

3< 3t!, I 0t!, – 3t!,"

3)I 0) – 3)"

5-5;I -#55;;- – 5-5;"

5)56 carton

Tabel 5.)- Perhitungan Forecast Susu +T ,--- ml Skim @okal Menggunakan Metode

$xponential Smoothing

Peri-e PO E+ '(

1

8/18/2019 HF Okta 3

57/100



Teknik Industri


MSE=∑( A t − F t )

2

n

5(3053−4254 )2+(3882−3802)2+…+(4635−5190)2

14

5 ,,**;45#,6

Perhitungan M0P9

A=(100n )∑| At − F t

A t |

5(100

14

)

∑|(3053−

4254

3053

)+…+4635−

5190

4635

| ),#*)

Perhitungan M39

MFE=∑( A t − F t )

n

(3035−4254 )+(3882−3802 )+…+(4635−5190)

14

5-#

8/18/2019 HF Okta 3

58/100



Teknik Industri


Tabel di atas menunjukkan perbandingan nilai error pada setiap metode yang

digunakan untuk menghitung forecast penjualan produk Susu +T Skim @okal. Metode

forecast terbaik dipilih berdasarkan hasil perbandingan error pada masing!masing metode.

Metode dengan nilai error terkecil adalah metode yang terbaik yang dipilih# yaitu metode

exponential smoothing dengan nilai alpha -#5. Ketika dilihat pada hasil tracking signal #

metode exponential smoothing tidak memiliki titik yang outlayer yang berarti metode ini

cocok untuk digunakan menghitung forecast penjualan produk Susu +T ,--- ml Skim

@okal. &ambar 5.,< merupakan gra$ik perbandingan data aktual dengan hasil forecast pada

penjualan produk Susu +T ,--- ml Skim @okal.

1 7 1 3 4 1 0 1 6

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

#ktua

F$re!ast

Periode (bulan)

Julah (!arton)

&ambar 5.,< Perbandingan forecast aktual dan peramalan produk Susu +T ,--- ml

Skim @okal

4. Perban-ingan -engan Forecast -ari AA7




Tabel 5.)) Perbandingan +asil Forecast

Peri-e POE+

'(AA7

1

8/18/2019 HF Okta 3

59/100



Teknik Industri


8/18/2019 HF Okta 3

60/100



Teknik Industri


periode terakhir. (erikut adalah gra$ik data aktual penjualan produk Susu +T ,--- ml

Choco !alt @okal.

1 3 5 7 9 1 1

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

UHT ./$!$ at

1000 "

Periode (bulan)

Julah (!arton)

&ambar 5.,; &ra$ik data aktual penjualan produk Susu +T ,--- ml Choco !alt @okal

Data aktual penjualan produk Susu +T ,--- ml Choco !alt @okal selama ,)

periode cenderung $luktuati$. Data tersebut tidak memiliki tren maupun musim. Perbedaan

jumlah penjualan antarperiode juga signi$ikan. Sehingga metode peramalan yang sesuai

dengan data tersebut adalah moving average& weighted moving average& dan exponential

smoothing.

-. Mo"ing "erage

Metode yang digunakan untuk meramalkan produk Susu +T ,--- ml Choco !alt

@okal yaitu dengan metode moving average# weighted moving average# dan exponential

smoothing . (erikut ini merupakan contoh perhitungan forecast dari produk Susu +T

,--- ml Choco !alt @okal menggunakan metode moving average dengan periode setiap

dua bulan# tiga bulan# dan lima bulan.


3.M0)" 0,I0)"J)

Periode <

8/18/2019 HF Okta 3

61/100



Teknik Industri


Peri-e PO A '2( A '3( A '(

1

8/18/2019 HF Okta 3

62/100



Teknik Industri


12 *B

8/18/2019 HF Okta 3

63/100



Teknik Industri


6 B65; B**,

? ;54B B6,,

;45* *6B<

1 5

8/18/2019 HF Okta 3

64/100



Teknik Industri


Perhitungan M39

MFE=∑( A t − F t )

n

(4007−4454 )+ (4816−4545 )+…+(6216−6527)

14

,**#,B


8/18/2019 HF Okta 3

65/100



Teknik Industri


1 7 1 3 4 1 0 1 6

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

#ktua

F$re!ast

Periode (bulan)

Julah (!arton)

&ambar 5.,* Perbandingan permintaan aktual dan forecast produk Susu +T ,--- ml

Choco !alt @okal

65

8/18/2019 HF Okta 3

66/100



Teknik Industri




perbandingan antara purchase order& forecast metode weighted moveng average n;"

dengan hasil forecast dari PT. 0ustasia 3ood.

Tabel 5.)4 Perbandingan +asil Forecast

Peri-e PO=A

'4(AA7

1

8/18/2019 HF Okta 3

67/100



Teknik Industri


Tabel 5.

8/18/2019 HF Okta 3

68/100



Teknik Industri


15 ;)** ),

8/18/2019 HF Okta 3

69/100



Teknik Industri


Periode 5 ;),)I;,,5I;)*5"J< ;,46 carton

3.M0;" 0,I0)I0

8/18/2019 HF Okta 3

70/100



Teknik Industri


2 ;,,5

3 ;)*5 ;,5<

;,,5 ;),4

4 )4;< ;,;4

5 )4;<

8/18/2019 HF Okta 3

71/100



Teknik Industri


3)I 0) – 3)"

;,54I -#4;,,5 – ;,54"

;,,6 carton

Tabel 5.

8/18/2019 HF Okta 3

72/100



Teknik Industri


54*#;B

Perhitungan MS9

MSE=

∑

( A t − F t )2

n

5(5264−5163 )2+ (5114−5189 )2+…+(5116−4965)2

19

5 664

8/18/2019 HF Okta 3

73/100



Teknik Industri


APE ,)#-B ,;#

8/18/2019 HF Okta 3

74/100



Teknik Industri


6

8/18/2019 HF Okta 3

75/100



Teknik Industri


berarti bahwa lebih baik menggunakan forecast metode exponential smoothing untuk

meramalkan produk susu 9S@ Fullcream ,--- ml @okal.

.6.2 Forecast +usu E+L 1 l 0o)fat Lkal

Produk Susu 9S@ ,--- ml *owfat @okal adalah salah satu produk yang diproduksi

oleh PT &reen$ields %ndonesia. Terdapat data aktual perusahaan selama ,6 minggu terakhir

bulan September sampai Desember )-,;". (erikut adalah gra$ik data aktual penjualan

produk Susu 9S@ ,--- ml *owfat @okal.

1 6 1 1 1 6

0

500

1000

1500

2000

2500

'(, ,$w-at 1000 "

Periode (in22u)

Julah (!arton)

&ambar 5.), &ra$ik data aktual penjualan produk Susu 9S@ ,--- ml *owfat @okal

Data aktual penjualan produk Susu 9S@ ,--- ml *owfat @okal selama ,6 minggu




-. Mo"ing "erageMetode yang digunakan untuk meramalkan produk Susu 9S@ ,--- ml *owfat @okal


smoothing . (erikut ini merupakan contoh perhitungan forecast dari produk Susu 9S@ ,---

ml *owfat @okal menggunakan metode moving average dengan periode setiap dua bulan#

tiga bulan# dan lima bulan.


3.M0)" 0,I0)"J)

Periode < )-4

8/18/2019 HF Okta 3

76/100



Teknik Industri


3.M0

8/18/2019 HF Okta 3

77/100



Teknik Industri


1 )-4< )-4<

2 )-55 )-55

3 )-54 )-;4 )-54

)-55 )-5B )-55

4 ,)

8/18/2019 HF Okta 3

78/100



Teknik Industri


3)I 0) – 3)"

)-6-I -#4)-55 – )-6-"

)-56 carton

Tabel 5.5) Perhitungan Forecast Susu 9S@ ,--- ml *owfat @okal Menggunakan Metode


Peri-e PO E+ '(

1 )-4< ,B*<

2 )-55 )-6-

3 )-54 )-56

)-55 )-54

4 ,)

8/18/2019 HF Okta 3

79/100



Teknik Industri


,45#,<

Perhitungan MS9

MSE=

∑

( A t − F t )2

n

5(2049−2069 )2+ (2044−2047 )2+…+(2059−1987)2

19

5 ,);,**#*5

Perhitungan M0P9

A=( 100n )∑| At − F t

A t |

5(100

14)∑|(2049−20692049 )+…+2059−19872059|

,,#,6

Perhitungan M39

MFE=∑( A t − F t )

n

(2049−2069 )+(2044−2047 )+…+(2059−1987)

19

!)#--


8/18/2019 HF Okta 3

80/100



Teknik Industri


APE ,,#,6 ,5#64 ,6#B) ,-#,* ,5#64 4#B6

7E !)#-- !

8/18/2019 HF Okta 3

81/100



Teknik Industri


5 ,)

8/18/2019 HF Okta 3

82/100



Teknik Industri



meramalkan produk susu 9S@ *owfat ,--- ml @okal.

.6.3 Forecast +usu E+L 1 l #kim Lkal

Produk Susu 9S@ ,--- ml Skim @okal adalah salah satu produk yang diproduksi oleh

PT &reen$ields %ndonesia. Terdapat data aktual perusahaan selama ,6 minggu terakhir

bulan September sampai Desember )-,;". (erikut adalah gra$ik data aktual penjualan

produk Susu 9S@ ,--- ml Skim @okal.

1 6 1 1 1 6

0

200

400600

800

1000

1200

'(, (ki" 1000 "

Periode (in22u)

Julah (!arton)

&ambar 5.)5 &ra$ik data aktual penjualan produk Susu 9S@ ,--- ml Skim @okal

Data aktual penjualan produk Susu 9S@ ,--- ml Skim @okal selama ,6 minggu




-. Mo"ing "erage

Metode yang digunakan untuk meramalkan produk Susu 9S@ ,--- ml Skim @okal



ml Skim @okal menggunakan metode moving average dengan periode setiap dua bulan#

tiga bulan# dan lima bulan.


3.M0)" 0,I0)"J)

Periode < ,-,4I,-6B"J) ,-54 carton

3.M0

8/18/2019 HF Okta 3

83/100



Teknik Industri


Periode 5 ,-,4I,-6BI,-6B"J< ,-;B carton

3.M0;" 0,I0)I0

8/18/2019 HF Okta 3

84/100



Teknik Industri


2 ,-6B

3 ,-6B ,-*-

,-6B ,-6B

4

8/18/2019 HF Okta 3

85/100



Teknik Industri


,--*I -#4;,-6B – --*"

,-65 carton

Tabel 5.54 Perhitungan Forecast Susu 9S@ ,--- ml Skim @okal Menggunakan Metode


Peri-e PO E+ '4(

1 ,-,4 6**

2 ,-6B ,--*

3 ,-6B ,-65

,-6B ,-6B

4

8/18/2019 HF Okta 3

86/100



Teknik Industri


Perhitungan MS9

MSE=∑( A t − F t )

2

n

5(1078−1049 )2+ (1078−1078 )2+…+(758−730)2

19

5 *-,44#,,

Perhitungan M0P9

A=( 100n )∑| At − F t

A t |

5(100

19)∑|(1078−

1049

1078 )+…+758−730

758|);#B;

Perhitungan M39

MFE=∑( A t − F t )

n

(1078−1049 )+(1078−1078 )+…+(758−730)19

!)5#56


8/18/2019 HF Okta 3

87/100



Teknik Industri


/+ ) outlayer ) outlayer - outlayer ) outlayer - outlayer ) outlayer

Tabel di atas menunjukkan perbandingan nilai error pada setiap metode yang

digunakan untuk menghitung forecast penjualan produk Susu 9S@ Skim @okal. Metode

forecast terbaik dipilih berdasarkan hasil perbandingan error pada masing!masing metode.

Metode dengan nilai error terkecil adalah metode yang terbaik yang dipilih# yaitu metode

exponential smoothing dengan nilai alpha -#4;. Ketika dilihat pada hasil tracking signal #

metode exponential smoothing memiliki ) titik yang outlayer yang berarti metode ini

masih cocok untuk digunakan menghitung forecast penjualan produk Susu 9S@ ,--- ml

Skim @okal. &ambar 5.)5 merupakan gra$ik perbandingan data aktual dengan hasil

forecast pada penjualan produk Susu 9S@ ,--- ml Skim @okal.

1 1 3 5 9 1 7 2 1

0

200

400

600

800

1000

1200

#ktua

F$re!ast

Periode (in22u)

Julah (!arton)

&ambar 5.)5 Perbandingan permintaan aktual dan peramalan produk Susu 9S@ ,--- ml

Skim @okal





Tabel 5.;, Perbandingan +asil Forecast

Peri-e POE+

'4(AA7

1 ,-,4 6** 4)<

2 ,-6B ,--* 4)<

3 ,-6B ,-65 4)<

,-6B ,-6B 4

8/18/2019 HF Okta 3

88/100



Teknik Industri


?

8/18/2019 HF Okta 3

89/100



Teknik Industri



meramalkan produk susu 9S@ Skim ,--- ml @okal.

.6. Forecast +usu E+L 1 l Choco Malt Lkal

Produk Susu 9S@ ,--- ml Choco !alt @okal adalah salah satu produk yang

diproduksi oleh PT &reen$ields %ndonesia. Terdapat data aktual perusahaan selama ,6

minggu terakhir bulan September sampai Desember )-,;". (erikut adalah gra$ik data

aktual penjualan produk Susu 9S@ ,--- ml Choco !alt @okal.

1 1 3 5 9 1 7

0

500

1000

1500

2000

'(, ./$!$ at 1000

"

Periode (in22u)

Julah (!arton)

&ambar 5.)* &ra$ik data aktual penjualan produk Susu 9S@ ,--- ml Choco !alt @okal

Data aktual penjualan produk Susu 9S@ ,--- ml Choco !alt @okal selama ,6 minggu




-. Mo"ing "erageMetode yang digunakan untuk meramalkan produk Susu 9S@ ,--- ml Choco !alt

@okal yaitu dengan metode moving average# weighted moving average# dan exponential


ml Choco !alt @okal menggunakan metode moving average dengan periode setiap dua



3.M0)" 0,I0)"J)

Periode < ,5*-I,5;4"J) ,5*- carton

89

8/18/2019 HF Okta 3

90/100



Teknik Industri


3.M0

8/18/2019 HF Okta 3

91/100



Teknik Industri


1 ,5*-

2 ,5;4

3 ,5;4 ,5;4

,5;4 ,5;4

4 B-* ,5;45 B-* ,--) ,)*<

6 B-* B-* ,,--

? B-* B-* 4*4

,6,* B-* B6,

1 ,6,* ,55< ,-64

11 ,6,* ,6,* ,

8/18/2019 HF Okta 3

92/100



Teknik Industri


3)I 0) – 3)"

,5;

8/18/2019 HF Okta 3

93/100



Teknik Industri


,*

8/18/2019 HF Okta 3

94/100



Teknik Industri


APE ,

8/18/2019 HF Okta 3

95/100



Teknik Industri


6 B-* B-B ,54;

? B-* B-* ,54;

,6,* B-* )4;<

1 ,6,* ,*6,

8/18/2019 HF Okta 3

96/100



Teknik Industri


Dari tabel di atas# dapat dilihat bahwa nilai error dari hasil forecast PT 003 lebih

besar daripada nilai error dari hasil forecast dengan metode exponential smoothing. +al ini


meramalkan produk susu 9S@ Choco !alt ,--- ml @okal.

96

8/18/2019 HF Okta 3

97/100



Teknik Industri


BAB ,

PENU/UP

4.1 "esipulan

(erikut merupakan kesimpulan dari hasil penelitian mengenai pemilihan metode

forecast produk susu 9S@ dan +T ,---ml di PT &reen$ields %ndonesia.

,. Produk susu +T ,--- ml Fullcream @okal di PT &reen$ields %ndonesia# memiliki

pola data Purchase %rder yang randomJacak. Metode forecast terbaik untuk produk

tersebut merupakan metode exponential smoothing dengan nilai alpha -#6. Metode ini

dipilih karena memiliki nilai error terkecil dibandingkan dengan metode forecast

lainnya# yaitu M0D

8/18/2019 HF Okta 3

98/100



Teknik Industri


lainnya# yaitu M0D *6;#45 MS9 6*)*-

8/18/2019 HF Okta 3

99/100



Teknik Industri


lainnya# yaitu M0D 5;

8/18/2019 HF Okta 3

100/100



guna melakukan forecast permintaan produk susu 9S@ dan +T ,--- ml lokal untuk

menghindari kelebihan produksi yang dapat menimbulkan biaya penyimpanan yang tinggi

atau kurangnya produksi yang dapat menurunkan kepuasan konsumen dan membuat

konsumen memilih untuk membeli produk competitor . Selain itu metode forecast juga

dapat dikombinasikan dengan metode kualitati$ seperti metode delphi# market research&

life cycle analogy& dan panel consensus.

Documents

HF Okta 3