7
INJAUAN TEORITIS ASUHAN KEPERAWATAN KANKER HATI 1. Pengertian Karsinoma Hepatoselular merupakan tumor ganas hati primer yang berasal dari hepatosit, dermikian pula dengan karsinoma fibrolamelar dan hepatoblastoma. (Nurdjanah, 2006). Tumor ganas lainnya kolangioskarsinoma, sistodenokarsinoma, angiosarkoma. 2. Etiologi Apabila timbul kanker hati biasanya dijumpai pada individu dengan riwayat infeksi hepatitis B dan C atau penyakit hati kronik, misalnya sirosis, mereka yang juga dikeahui beresiko tinggi mengidap kanker hati adalah orang yang terpajan ke karsinogen, karsinogen dosis tinggi, termasuk aflatoksin yang ditemukan pada kacang atau jagung berjamur. Kanker hati primer dapat berasal dari hepatosit (karsinoma hepatoselular) atau di duktus empedu (kolangiokarsinoma). Kanker hati sekunder timbul akibat metastasis kanker dari tubuh lain misalnya usus dan pancreas yang mengalirkan darahnya ke hati melalui vena porta. Kanker hati primer dan sekunder sering bermetastasi keluar hati, terutama jantung dan paru, karena aliran darah dari hati mula-mula menyerang kedua organ tersebut, semua jenis kaker hati memiliki prognosis yang sangat buruk, dengan angka bertahan hidup 5 tahun sekitar 1% (Corwin, 2000).

hepatoblastoma.docx

  • Upload
    danty

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: hepatoblastoma.docx

INJAUAN TEORITIS ASUHAN KEPERAWATAN KANKER HATI

1. Pengertian

Karsinoma Hepatoselular merupakan tumor ganas hati primer yang berasal dari hepatosit,

dermikian pula dengan karsinoma fibrolamelar dan hepatoblastoma. (Nurdjanah, 2006).

Tumor ganas lainnya kolangioskarsinoma, sistodenokarsinoma, angiosarkoma.

2. Etiologi

Apabila timbul kanker hati biasanya dijumpai pada individu dengan riwayat infeksi hepatitis

B dan C atau penyakit hati kronik, misalnya sirosis, mereka yang juga dikeahui beresiko tinggi

mengidap kanker hati adalah orang yang terpajan ke karsinogen, karsinogen dosis tinggi,

termasuk aflatoksin yang ditemukan pada kacang atau jagung berjamur. Kanker hati primer

dapat berasal dari hepatosit (karsinoma hepatoselular) atau di duktus empedu

(kolangiokarsinoma).

Kanker hati sekunder timbul akibat metastasis kanker dari tubuh lain misalnya usus dan

pancreas yang mengalirkan darahnya ke hati melalui vena porta. Kanker hati primer dan

sekunder sering bermetastasi keluar hati, terutama jantung dan paru, karena aliran darah dari hati

mula-mula menyerang kedua organ tersebut, semua jenis kaker hati memiliki prognosis yang

sangat buruk, dengan angka bertahan hidup 5 tahun sekitar 1% (Corwin, 2000).

3. Manifestasi Klinis

Menurut Corwin, (2000) gambaran klinik pasien dengan karsinoma hati adalah sebagai berikut:

a. Nyeri tumpul pada abdomen

b. Perasaan penuh pada abdomen

c. Mual dan muntah

d. Ikterus

e. Anorexia (penurunan nafsu makan dan keengganan tehadap makanan tertentu

f. Apabila tumor menyumbat saluran empedu, maka dapat terjadi hipertensi porta dan asites,

ikteru akan memburuk dan dapat timbul nyeri kolik

g. Hepatomegali

Page 2: hepatoblastoma.docx

4. Evaluasi Diagnostik

Diagnosis kanker hati dibuat berdasarkan tanda-tanda dan gejala klinik, riwayat penyakit,

hasil pemeriksaan fisik, laboratorium serta radiology, peningkatan kadar bilirubin,alkali

fosfatase, asparatat amino transferase (AST) dapat terjadi. Leukositosis,eritrositosis,

hiperkalsemia, hipoglikemia, dan hipokolestrolemia juga dapat terlihat dalam pemeriksaan

laboratorium. Kadar alfa feto protein (AFP) serum yang berfungsi sebagai penanda tumor akan

mengalami kenaikan yang abnormal pada 30 % hingga 40 % penderita kanker hati. Pemeriksaan

radiology, pemindai hati, pemindai CT, USG, MRI, dan laparaskopi menjadio bagian dalam

menegakkan diagnosa dan menentukan derajat dan luas penyakti kanker tersebut.

5. Penatalaksanaan

a. Penatalaksanaanm Non Bedah

Meskipun reseksi tumor hati dapat dilakukan pada beberapa pasien sirosis yang

mendasari keganasan penyakit ini akan meningkatkan resiko pada saat dilakukan pembedahan.

Terapi radiasi dan kemoterapi telah digunakan untuk menangani penyakit malignan hati dengan

derajat keberhasilan yang bervariasi meskipun terapi ini dapat memperpanjang kelangsungan

hidup pasien dan memperbaiki kualitas hidupnya dengan cara mengurangi rasa nyeri serta

gangguan rasa nyaman, namun efek utamanya masih bersifat paliatif.

b. Penatalaksanaan Bedah

Lobektomi hati untuk penyakit kanker dapat sukses dikerjakan apabila tumor primer hati

terlokalisir atau pada kasus metastasis, apabila lokasi primernya dapat dieksisi seluruhnya dan

metastasisnya terbatas. Meskipun demikian metastasis ke dalam hati yang bersifat terbatas atau

soliter. Dengan mengandalkan kemampuan sel-sel hati untuk beregenerasi, sebgaian dokter

bedah telah melakukan pengangkatan 90% dariu organ dengan hasil yang baik. Meskipun

demikian, adanya sirosis akan membatasi kemampuan untuk beregenerasi.

6. Hal-HAL yang perlu diperhatikan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengantisipasi kanker liver yaitu :

a. Mereka yang memiliki sejarah atau riwayat hepatitis kronik pengguna alcohol berlebih,

sirosis, kebiasaan terpapar bahan kimia dan penyakit genetic/ punya keluarga yang kanker hati

harus waspada karena memiliki resiko terkena kanker hati

Page 3: hepatoblastoma.docx

b. Pemeriksaan fisis secara menyeluruh terutama untuk melihat ada tanda-tanda adanya tuimor

di bagian atas abdomen serta tanda-tanda gangguan liver sperti pembengkakan dan perdarahan

c. Setelah pemeriksaan fisis dilanjutkan dengan tes darah termasuk pemeriksaan kadar darah

lengkap untuk memeriksa adanya anemi dan infeksi

d. Biopsi, satu-satunya cara pasti untuk diagnosa kanker liver

7. Kesimpulan

Liver memang organ yang sangat liat dan kuat, namun jika telah diserang kanker, kondisinya

bisa menurun dengan cepat dan bisa membawa kematian. Setiap pasien dan keluarganya harus

mengetahui masalah ini, sehingga bila melakukan antisipasi dan peraweatan secepatnya,

diagnosa dan perawatan yang cepat bisa menentukan hidup dan matinya pasien. Kanker hati

hanya efektif diatasi denmgan transplantasi, itupun kalau sumber tumornya berasal dari liver

sendiri dan bukan dari daerah sekitarnya/sebaran.

8. Tindakan Keperawatan

Masalah-masalah keperawatan yang perlu ditangani antara lain :

a. Cemas berhubungan dengan hasil pemeriksaan diagnosis, dan prognosisnya.

b. Gangguan rasa nyaman yang berhubungan dengan nyeri, perasat i8nvasif, seperti kemoterapi,

Parasintesis dan biopsy

c. Defisit pengetahuan yang berhubungan dengan sifat penyakit, terap[I dan pemeriksaan.

d. Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan anorexia asupan

makanan kurang, dan metabolisme tubuh meningkat.

e. Berduka yang berhubungan dengan prognosis penyakit

f. Gangguan citra diri yang berhubungan dengan perubahan fisik, perubahan peran, dan rasa

tidak berdaya.

g. Ketidakefektifan mekanisme koping yang berhubungan dengan situasi yang menegangkan.

Pasien ini memerlukan bantuan dalam menangani rasa cemas dan takut yang timbul akibat

diagnosis dan prognosis kanker. Pasien perlu dibekali dengan pengetahuan mengenai sifat

Page 4: hepatoblastoma.docx

penyakitnya, pemeriksaan diagnosis, dan terapi yang akan dilaksanakan pasien dan keluarga

memerlukan bantuan dalam menangani, baik perubahan fisiologis maupun perubahan

psikososialyang diakibatkan penyakitnya.

Patoflow kanker hati

Page 5: hepatoblastoma.docx