23
1 HASIL KAJIAN DAMPAK SEKOLAH RAMAH TERHADAP KONDISI SEKOLAH DAN ANAK TAHUN 2016 Penelitian dilakukan terhadap 860 responden anak sekolah yang bersekolah di sekolah yang telah menginisaisi menjadi Sekolah Ramah Anak (SRA) yang berasal dari 20 Kabupaten/Kota, yaitu : 1. Kota Tangerang Selatan (15 responden), 2. Kota Brebes (50 responden), 3. Kota Malang (10 responden), 4. Kota Rembang (10 responden), 5. Kabupaten Gianyar (40 responden), 6. Kota Banyuasin (27 responden), 7. Kota Kepanjen (10 responden), 8. Kota Balikpapan (40 responden), 9. Kabupaten Demak (20 responden), 10. Kota Semarang (40 responden), 11. Kota Lampung (115 responden), 12. Kota Cilegon (131 responden), 13. Kabupaten Bulungan (49 responden), 14. Kabupaten Boyolali (50 responden), 15. Kabupaten Banjarnegara (10 responden), 16. Kota Palangkaraya (85 responden), 17. Kabupaten Sragen (84 responden), 18. Kabupaten Magelang (24 responden), 19. Kabupaten Cilacap (21 responden), dan 20. Kota Denpasar (29 responden). Responden mengisi 32 buah pertanyaan yang dikelompokkan ke dalam 8 kelompok pertanyaan, yaitu : 1. Pengentahuan Peserta Didik mengenai status sekolah mereka yang telah menginisiaisi SRA 2. Kekerasan di Sekolah 3. Lingkungan Sekolah 4. Kesehatan

HASIL KAJIAN DAMPAK SEKOLAH RAMAH TERHADAP · PDF fileMengenai kondisi kesehatan murid di sekolah, dapat dilihat pada table berikut. ... Adanya Petunjuk “Jalur Evakuasi” dan “Titik

  • Upload
    haxuyen

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1

HASIL KAJIAN

DAMPAK SEKOLAH RAMAH TERHADAP KONDISI SEKOLAH DAN ANAK

TAHUN 2016

Penelitian dilakukan terhadap 860 responden anak sekolah yang bersekolah di sekolah yang

telah menginisaisi menjadi Sekolah Ramah Anak (SRA) yang berasal dari 20 Kabupaten/Kota,

yaitu :

1. Kota Tangerang Selatan (15 responden),

2. Kota Brebes (50 responden),

3. Kota Malang (10 responden),

4. Kota Rembang (10 responden),

5. Kabupaten Gianyar (40 responden),

6. Kota Banyuasin (27 responden),

7. Kota Kepanjen (10 responden),

8. Kota Balikpapan (40 responden),

9. Kabupaten Demak (20 responden),

10. Kota Semarang (40 responden),

11. Kota Lampung (115 responden),

12. Kota Cilegon (131 responden),

13. Kabupaten Bulungan (49 responden),

14. Kabupaten Boyolali (50 responden),

15. Kabupaten Banjarnegara (10 responden),

16. Kota Palangkaraya (85 responden),

17. Kabupaten Sragen (84 responden),

18. Kabupaten Magelang (24 responden),

19. Kabupaten Cilacap (21 responden), dan

20. Kota Denpasar (29 responden).

Responden mengisi 32 buah pertanyaan yang dikelompokkan ke dalam 8 kelompok

pertanyaan, yaitu :

1. Pengentahuan Peserta Didik mengenai status sekolah mereka yang telah menginisiaisi

SRA

2. Kekerasan di Sekolah

3. Lingkungan Sekolah

4. Kesehatan

2

5. Sarana dan Prasarana Sekolah

6. Partisipasi Anak

7. Program Sosialisasi

8. Lain-lain

Questioner disebarkan melalui email dan dikembalikan melalui email dan lembar questioner

yang dikirimkan melalui jasa kurir. Adapun hasil dari kajian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan Peserta Didik Mengenai Status Sekolah

Tabel 1

Pengetahuan Peserta Didik Mengenai Status Sekolah

Mengetahui Sekolah sudah menjadi SRA

Belum Mengetahui Sekolah Sudah Menjadi SRA

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

585

252

23

68%

29%

3%

Mengetahui Sekolah sudahmenjadi SRA

Belum Mengetahui SekolahSudah Menjadi SRA

Tidak Menjawab

3

2. Kekerasan di Sekolah

Mengenai kondisi kekerasan di sekolah setelah menjadi SRA, dapat dilihat dalam table berikut.

Tabel 2.1

Adanya Kekerasan di Antara Murid

Melihat adanya kekerasan yang dilakukan antara murid

Tidak Melihat adanya kekerasan yang dilakukan antara murid

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

325

507

28

38%

59%

3%

Melihat adanya kekerasanyang dilakukan antaramurid

Tidak Melihat adanyakekerasan yang dilakukanantara murid

Tidak Menjawab

4

Tabel 2.2

Adanya Kekerasan yang Dilakukan Guru

Melihat Guru Melakukan Kekerasan terhadap Murid

Tidak Melihat Guru Melakukan Kekerasan terhadap Murid

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

84

746

30

10%

87%

3%

Melihat Guru MelakukanKekerasan terhadap Murid

Tidak Melihat GuruMelakukan Kekerasanterhadap Murid

Tidak Menjawab

5

Tabel 2.3

Adanya Kekerasan yang Dilakukan Teman

Mengalami Kekerasan yang Dilakukan oleh Teman

Tidak Mengalami Kekerasan yang Dilakukan oleh Teman

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

178

648

52

Tabel 2.4.

Murid Mengalami Kekerasan dan/atau DIhukum Guru

Mengalami Kekerasan dan/ atau Dihukum oleh Guru

Tidak Mengalami Kekerasan dan/ atau Dihukum oleh Guru

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

126

682

52

20%

74%

6% Mengalami Kekerasanyang Dilakukan olehTeman

Tidak MengalamiKekerasan yang Dilakukanoleh Teman

Tidak Menjawab

6

Mengenai konsekuensi yang diterima murid jika terlambat kurang dari 15 menit dan jika

terlambat lebih dari 15 menit dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.5

Konsekuensi Murid Terlambat Kurang dari 15 Menit

Konsekuensi Yang

Mengalami Tidak

Mengalami Tidak

Menjawab Ditegur secara lisan, setelah itu diperbolehkan mengikuti pelajaran. 715 65 80

Ditegur secara lisan, setelah itu diberi tugas tertentu. 352 226 282

Dihukum dengan cara berdiri di depan kelas. 55 426 379

Dihukum dengan cara berdiri di depan gerbang sekolah. 48 440 372

Disuruh pulang. 24 430 406

Lain-Lain 58 276 526

15%

79%

6%

Mengalami Kekerasandan/ atau Dihukum olehGuru

Tidak MengalamiKekerasan dan/ atauDihukum oleh Guru

Tidak Menjawab

7

Tabel 2.6

Konsekuensi Murid Terlambat Lebih dari 15 Menit

Konsekuensi Yang

Mengalami Tidak

Mengalami Tidak

Menjawab Ditegur secara lisan, setelah itu diperbolehkan mengikuti pelajaran. 577 75 208

Ditegur secara lisan, setelah itu diberi tugas tertentu. 447 165 248

Dihukum dengan cara berdiri di depan kelas. 55 165 248

Dihukum dengan cara berdiri di depan gerbang sekolah. 73 395 392

Disuruh pulang. 40 410 410

Lain-lain 65 265 530

715

352

55 48 24 58 65

226

426 440 430

276

80

282

379 372 406

526

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Ditegur secaralisan, setelah itudiperbolehkan

mengikutipelajaran.

Ditegur secaralisan, setelah itu

diberi tugastertentu.

Dihukum dengancara berdiri didepan kelas.

Dihukum dengancara berdiri didepan gerbang

sekolah.

Disuruh pulang. Lain-Lain

Yang Mengalami Tidak Mengalami Tidak Menjawab

8

Mengenai konsekuensi jika murid lupa tidak membuat Pekerjaan Rumah (PR) dapat dilihat pada

table berikut.

Tabel 2.7

Konsekuensi Murid Lupa Tidak Membuat Pekerjaan Rumah (PR)

Konsekuensi Yang

Mengalami Tidak

Mengalami Tidak

Menjawab Ditegur secara lisan, setelah itu diperbolehkan mengikuti pelajaran. 664 96 165

Ditegur secara lisan, setelah itu diberi tugas tertentu. 507 131 222

Dihukum dengan cara berdiri di depan kelas. 92 370 398

Membuat Pekerjaan Rumah (PR) tambahan. 306 210 344

Lainnya, sebutkan! 58 260 541

577

447

55 73 40

65 75

165 165

395 410

265

208 248 248

392 410

530

0

100

200

300

400

500

600

700

Ditegur secaralisan, setelah itudiperbolehkan

mengikutipelajaran.

Ditegur secaralisan, setelah itu

diberi tugastertentu.

Dihukum dengancara berdiri didepan kelas.

Dihukum dengancara berdiri didepan gerbang

sekolah.

Disuruh pulang. Lain-lain

Yang Mengalami Tidak Mengalami Tidak Menjawab

9

3. Lingkungan Sekolah

Mengenai pendapat responden berkaitan dengan wawasan sekolah terhadap lingkungan setelah

sekolah menjadi SRA, dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 3.1

Tempat Sampah di Sekolah

Adanya tempat sampah terpilah (sampah basah dan

sampah kering/ sampah organic dan sampah oganik

Tidak ada tempat sampah terpilah (sampah basah dan

sampah kering/ sampah organic dan sampah oganik

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

778

65

17

664

507

92

306

58 96

131

370

210

260

165

222

398

344

541

0

100

200

300

400

500

600

700

Ditegur secara lisan,setelah itu

diperbolehkanmengikuti pelajaran.

Ditegur secara lisan,setelah itu diberitugas tertentu.

Dihukum dengan caraberdiri di depan kelas.

Membuat PekerjaanRumah (PR)tambahan.

Lainnya, sebutkan!

Yang Mengalami Tidak Mengalami Tidak Menjawab

10

Tabel 3.2

Pengolahan Sampah

Belajar Mengenai Pengolahan Sampah

Tidak Belajar Mengenai Pengolahan Sampah

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

586

170

104

90%

8%

2%

Adanya tempat sampahterpilah (sampah basahdan sampah kering/sampah organic dansampah oganik

Tidak ada tempat sampahterpilah (sampah basahdan sampah kering/sampah organic dansampah oganik

Tidak Menjawab

68%

20%

12%

Belajar MengenaiPengolahan Sampah

Tidak Belajar MengenaiPengolahan Sampah

Tidak Menjawab

11

Tabel 3.3

Penghijuauan

Adanya Penghijauan di Sekolah

Tidak Ada Penghijauan di Sekolah

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

709

68

83

4. Kesehatan

Mengenai kondisi kesehatan murid di sekolah, dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.1

Alternatif Pilihan Ketika Murid Sakit

Alternatif Pilihan Ketika Murid Sakit Yang

Memilih Tidak

Memilih Tidak

Menjawab

Ke Ruang UKS 835 9 16

Minta obat ke Teman dan/ atau Guru 481 98 281

Dibiarkan saja 34 472 354

82%

8%

10%

Adanya Penghijauan diSekolah

Tidak Ada Penghijauan diSekolah

Tidak Menjawab

12

Tabel berikut ini mengambarkan kondisi kantin di sekolah.

Tabel 4.2

Kebersihan Kantin

Kantin Sekolah Terlihat Bersih Kantin Sekolah Terlihat Tidak Bersih

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

687

89

84

835

481

34 9

98

472

16

281

354

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

ke ruang uks minta obat ke temen dibiarkan saja

yang memilih tidak memilih dibiarkan saja

80%

10%

10%

Kantin Sekolah TerlihatBersih

Kantin Sekolah TerlihatTidak Bersih

Tidak Menjawab

13

Tabel 4.3

Lokasi Jajan Murid

Kantin Sekolah Penjaja Makanan di Luar Kantin

Jumlah Responden

783

60

Tabel 4.4

Kondisi Jajanan di Kantin

Kantin Sekolah Masih Menjual Jajanan yang Tidak

Sehat

Kantin Sekolah Tidak Menjual Jajanan yang Tidak Sehat

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

133

675

52

93%

7%

Kantin Sekolah

Penjaja Makanan di LuarKantin

14

Tabel 4.5

Kondisi Kesehatan Setelah Makan di Kantin

Sakit Perut Setelah Makan di Kantin

Tidak Sakit Perut Setelah Makan di Kantin

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

75

748

37

Tabel berikut menggambarkan perilaku merokok dan keterlibatan dengan kasus napza/ narkoba

di lingkungan sekolah.

15%

79%

6% Kantin Sekolah MasihMenjual Jajanan yangTidak Sehat

Kantin Sekolah TidakMenjual Jajanan yangTidak Sehat

Tidak Menjawab

9%

87%

4%

Sakit Perut Setelah Makandi Kantin

Tidak Sakit Perut SetelahMakan di Kantin

Tidak Menjawab

15

Tabel 4.6

Perilaku Merokok

Perilaku Merokok Yang

Mengalami Tidak

Mengalami Tidak

Menjawab

Merokok di Sekolah 7 819 34

Melihat Teman Merokok di Sekolah 123 699 38

Melihat Ada Guru Merokok di Sekolah 321 516 23

Tabel 4.7

Keterlibatan Kasus Napza/ Narkoba

Perilaku Merokok Yang

Mengalami Tidak

Mengalami Tidak

Menjawab

Pernah Terlibat Kasus Napza/ Narkoba di Sekolah 9 816 33

Ada teman yang terlibat kasus napza/ narkoba di sekolah 39 788 31

Ada guru yang terlibat kasus napza/ narkoba di sekolah 3 823 32

7

123

321

819

699

516

34 38 23

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Merokok di Sekolah Melihat Teman Merokok di Sekolah Melihat Ada Guru Merokok diSekolah

Yang Mengalami Tidak Mengalami Tidak Menjawab

16

5. Sarana dan Prasarana

Tabel berikut menggambarkan kondisi sarana dan prasarana di sekolah.

Tabel 5.1

Penerangan di Ruang Kelas

Ruangan Kelas Mempunyai Pencahayaan/Penerangan yang

Cukup sehingga Memudahkan saat Membaca di Kelas?

Ruangan Kelas Tidak Empunyai Pencahayaan/Penerangan yang Cukup sehingga Memudahkan

Saat Membaca di Kelas?

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

829

16

15

9 39

3

816 788

823

33 31 32

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Pernah Terlibat Kasus Napza/Narkoba di Sekolah

Ada teman yang terlibat kasusnapza/ narkoba di sekolah

Ada guru yang terlibat kasusnapza/ narkoba di sekolah

Yang Mengalami Tidak Mengalami Tidak Menjawab

17

Tabel 5.2

Kondisi Toilet di Sekolah

Kondisi Toilet di Sekolah Menjawab

Ya Menjawab

Tidak Tidak Menjawab

Keduanya

terpisah antara toilet laki-laki dan toilet perempuan 767 67 26

mempunyai penerangan yang cukup (terang) 740 77 42

mempunyai air bersih dan mengalir 757 55 47

letaknya tidak tersembunyi (dapat terlihat dengan jelas) 661 124 74

96%

2% 2%

PENERANGAN DI RUANG KELAS

Ruangan Kelas MempunyaiPencahayaan/Peneranganyang Cukup sehinggaMemudahkan saat Membacadi Kelas?

Ruangan Kelas Tidak EmpunyaiPencahayaan/Peneranganyang Cukup sehinggaMemudahkan Saat Membacadi Kelas?

Tidak Menjawab

18

Tabel 5.3.

Adanya Petunjuk “Jalur Evakuasi” dan “Titik Kumpul” di Sekolah

Adanya Petunjuk "jalur evakuasi" dan "titik kumpul " di Sekolah untuk

mengantisipasi jika terjadi bencana?

Tidak Ada Petunjuk "jalur evakuasi" dan "titik kumpul " di Sekolah untuk mengantisipasi

jika terjadi bencana?

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

353

462

45

0

100

200

300

400

500

600

700

800

terpisah antaratoilet laki-laki dantoilet perempuan

mempunyaipenerangan yang

cukup (terang)

mempunyai airbersih dan mengalir

letaknya tidaktersembunyi (dapat

terlihat denganjelas)

767 740 757

661

67 77 55

124

26 42 47 74

Menjawab Ya Menjawab Tidak Tidak Menjawab Keduanya

41%

54%

5% Adanya Petunjuk "jalurevakuasi" dan "titikkumpul " di Sekolah untukmengantisipasi jika terjadibencana?

Tidak Ada Petunjuk "jalurevakuasi" dan "titikkumpul " di Sekolah untukmengantisipasi jika terjadibencana?

Tidak Menjawab

19

6. Partisipasi Anak

Tabel berikut menggambarkan partisipasi anak di sekolah dalam melaksanakan SRA.

Tabel 6.1

Partisipasi Murid dalam SRA

Murid Pernah Dilibatkan atau Membuat Program untuk

Melaksanakan SRA

Murid Tidak Pernah Dilibatkan atau Membuat Program untuk

Melaksanakan SRA

Tidak Menjawab

Jumlah Responden

481

358

21

7. Program Sosialisasi

Tabel berikut menggambarkan adanya sosialisasi yang diberikan kepada murid

Tabel 7.1

Adanya Sosialisasi di Sekolah

Tema Sosialisasi Mendapat Sosialisasi

Tidak Mendapat Sosialisasi Tidak Menjawab

Jajanan dan Makanan Sehat 763 77 19

Bahaya Rokok 774 52 33

Bahaya Napza/ Narkotika 778 50 31

Penyelamatan diri pada waktu bencana 576 237 47

56%

42%

2%

Murid Pernah Dilibatkanatau Membuat Programuntuk Melaksanakan SRA

Murid Tidak PernahDilibatkan atau MembuatProgram untukMelaksanakan SRA

Tidak Menjawab

20

8. Lain-Lain

Table berikut menggambarkan beberapa kondisi sekolah lainnya, seputar penerapan kenyamanan

di lingkungan sekolah dari 104 responden murid sekolah.

Tabel 8.1

Lingkungan Sekolah

Lingkungan Sekolah Menyenangkan Lingkungan Sekolah Tidak Menyenangkan

Jumlah Responden

819

32

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Jajanan danMakanan Sehat

Bahaya Rokok Bahaya Napza/Narkotika

Penyelamatan diripada waktu

bencana

763 774 778

576

77 52 50

237

19 33 31 47

Mendapat Sosialisasi Tidak Mendapat Sosialisasi Tidak Menjawab

21

Tabel 8.2

Guru Menyenangkan

Guru Sekolah Menyenangkan Guru Sekolah Tidak Menyenangkan

Jumlah Responden

829

24

96%

4%

Lingkungan SekolahMenyenangkan

Lingkungan Sekolah TidakMenyenangkan

97%

3%

Guru SekolahMenyenangkan

Guru Sekolah TidakMenyenangkan

22

Tabel 8.3

Lama Jam Belajar di Sekolah

Jumlah Jam Belajar Terlalu Lama Jumlah Jam Belajar Tidak Terlalu Lama

Jumlah Responden

149

618

Tabel 8.4

Jam Masuk Sekolah

Jam Masuk Sekolah Ideal Yang Memilih

Jam 7 Pagi 617

Sebelum Jam 7 Pagi 102

Jam 8 Pagi 141

19%

81%

Jumlah Jam BelajarTerlalu Lama

Jumlah Jam Belajar TidakTerlalu Lama

23

Tabel 8.5

Penggunaan Handphone di Sekolah

Sekolah Mengijinkan Penggunaan Handphone Selama Jam Pelajaran

Sekolah Tidak Mengijinkan Penggunaan Handphone Selama

Jam Pelajaran

Jumlah Responden

69

752

72%

12%

16%

Jam 7 Pagi

Sebelum Jam 7 Pagi

Jam 8 Pagi

8%

92%

Sekolah MengijinkanPenggunaan HandphoneSelama Jam Pelajaran

Sekolah TidakMengijinkan PenggunaanHandphone Selama JamPelajaran