9
LARUTAN IRIGASI SALURAN AKAR APA SAJA SIFAT LARUTAN IRIGASI YANG IDEAL? 1. Harus memiliki sifat antimikrobial dengan spektrum yang luas 2. Harus membantu pembersihan sistem kanal 3. Harus mampu menguraikan jaringan nekrotik atau debris 4. Seharusnya memiliki tingkat toksisitas yang rendah 5. Harus menjadi pelumas yang baik 6. Memiliki tekanan permukaan rendah sehingga dapat mengalir ke daerah yang tidak terjangkau dengan mudah 7. Dapat mensterilisasi saluran akar dengan efektif 8. Dapat mencegah formasi smear layer selama instrumentasi atau menguraikannya ketika smear layer terbentuk. 9. Seharusnya dapat mengnonaktifkan endotoksin. APA FUNGSI LARUTAN IRIGASI 1. Serpihan dentin dihilangkan dari kanal oleh cairan irigasi 2. Efisiensi instrumen meningkat dalam keadaan basah 3. Irigan berperan sebagai pelarut jaringan nekrotik 4. Irigan membantu menghilangkan debris dari kanal asesoris dan lateral 5. Kebanyakan irigan germisidal tetapi juga memiliki aksi antibakterial

Harry - Larutan Irigasi Saluran Akar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Harry - Larutan Irigasi Saluran Akar

LARUTAN IRIGASI SALURAN AKAR

APA SAJA SIFAT LARUTAN IRIGASI YANG IDEAL?

1. Harus memiliki sifat antimikrobial dengan spektrum yang luas

2. Harus membantu pembersihan sistem kanal

3. Harus mampu menguraikan jaringan nekrotik atau debris

4. Seharusnya memiliki tingkat toksisitas yang rendah

5. Harus menjadi pelumas yang baik

6. Memiliki tekanan permukaan rendah sehingga dapat mengalir ke daerah yang tidak

terjangkau dengan mudah

7. Dapat mensterilisasi saluran akar dengan efektif

8. Dapat mencegah formasi smear layer selama instrumentasi atau menguraikannya

ketika smear layer terbentuk.

9. Seharusnya dapat mengnonaktifkan endotoksin.

APA FUNGSI LARUTAN IRIGASI

1. Serpihan dentin dihilangkan dari kanal oleh cairan irigasi

2. Efisiensi instrumen meningkat dalam keadaan basah

3. Irigan berperan sebagai pelarut jaringan nekrotik

4. Irigan membantu menghilangkan debris dari kanal asesoris dan lateral

5. Kebanyakan irigan germisidal tetapi juga memiliki aksi antibakterial

VARIASI LARUTAN IRIGASI SALURAN AKAR

Larutan non aktif kimiawi

1. Air

2. Saline

3. Anestesi lokal

Materi aktif kimiawi

• Basa: Sodium hypochlorite 0.5 - 5.25 %

• Chelating agents: Ethylene diamine tetra acetic acid (EDTA)

Page 2: Harry - Larutan Irigasi Saluran Akar

• Oxidizing agents: Hidrogen peroksida, karbamid peroksida

• Agen antibakteri: Klorheksidin Bisdequalinum asetat

• Asam: Asam hidroklorida (30%)

• Enzim: Streptokinase, papain trypsin

• Deterjen: Sodium laruyl sulfat

SODIUM HIPOKLORIT

• Sodium hipoklorit cairan berwarna hijau kekuningan yang pucat dan jernih dengan

aroma klorin yang kuat. Dengan mudah dapat larut dengan air dan terurai oleh

cahaya.

• Juga dikenal dengan sebutan Dakin’s solution. Konsentrasi asli yang disarankan

Dakin adalah 0,5 % tetapi konsentrasi yang umum digunakan adalah 5,25%.

• Sodium hipoklorit mengandung 5 % klorin bebas yang penting untuk memecah

protein menjadi grup amino.

Jika sodium hipoklorit keluar sampai ke jaringan periapikal, hal itu akan menyebabkan

sakit yang menyiksa, perdarahan periapikal dan bengkak. Karena terdapat potensi

penyebaran infeksi berhubungan dengan kehancuran jaringan, medikasi seperti antibiotik,

analgesik, antihistamin harus diresepkan dengan sesuai.

Gambar 1. Faktor yang mempengaruhi efisiensi sodium hipoklorit

Page 3: Harry - Larutan Irigasi Saluran Akar

Metode yang meningkatkan efisiensi sodium hipoklorit adalah:

1. Waktu: Lebih besar waktu kontak larutan dengan kanal maka akan lebih efektif

2. Panas: Menghangatkan sodium hipoklorit sampai 60 - 70, meningkatkan sifat larutan

dan sifat penguraian jaringan.

3. Aktivasi ultrasonic pada sodium hipoklorit juga telah menunjukkan dapat

mempercepat reaksi kimia.

HIDROGEN PEROKSIDA

Jernih, tidak berbau. Larutan 3 persen paling utama digunakan sebagai agen irigasi.

Mekanisme kerja:

1.Sangat tidak stabil dan mudah terurai oleh panas. Dengan cepat memisahkan air

dan oksigen bebas. Ion O yang dibebaskan mempunyai efek bakterisidal tetapi

efek ini bersifat sementara dan akan berkurang karena adanya debris organis.

2.Pelepasan ion O yang cepat dari oksigen bebas pada kontak dengan jaringan

organis menghasilkan efferfesen (efek gelembung – gelembung udara yang

banyak) yang dapat membantu debridement mekanis dengan membersihkan

partikel – partikel jaringan nekrosis dan debris dentin dan mengeluarkannya ke

permukaan.

Kegunaan

Digunakan sendiri atau dengan sodium hipoklorit sebagai larutan irigasi. Keuntungan

menggunakan 3% H2O2 dan 5.2 % NaOCl adalah:

1. Reaksi hydrogen peroksida yang berbusa menekan debris secara mekanis keluar

dari saluran akar.

2. Sodium hipoklorit yang melarutkan debris organis.

3. Dapat sebagai disinfeksi dan memutihkan

Chelating Agent

Definisi

Page 4: Harry - Larutan Irigasi Saluran Akar

Cheilating agent didefinisikan sebagai larutan kimia yang dikombinasikan dengan logam

untuk mengkilasi

EDTA

EDTA adalah chelating agent yang paling sering digunakan. Dikenalkan pada dunia

kedokteran gigi oleh Nygaard Ostby untuk membersihkan dan membentuk saluran akar.

Mengandung 4 grup asam asetat yang terikat dengan etilendiamin.

EDTA relatif tidak toksik dan sedikit mengiritasi larutan lemah.

Efek EDTA pada dentin bergantung pada konsentrasi larutan EDTA dan lamanya waktu

berkontak dengan dentin.

Secara komersil dijual pada konsentrasi 15% dan dengan pH 7.3 dibawah nama EDTAC

karena mengandung cetavelon, yang ditambahkan karena kegunaannya sebagai

disinfeksi.

Berbagai studi telah menunjukkan bahwa kombinasi penggunaan sodium hipoklorit dan

RC Prep menimbulkan pembersihan saluran akar yang efektif. Kombinasi keduanya

menyebabkan pelepasan oksigen bebas yang akan membunuh bakteri anaerob dan aksi

efferfesen yang secara mekanis menekan debris keluar dari saluran akar.

Asam Sitrat

Agen kelasi lain yang sering digunakan untuk menghilangkan smear layer sebagai larutan

irigasi adalah asam sitrat.

Dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan irigan lain.

APA PERKEMBANGAN TERBARU LARUTAN IRIGASI

Electrochemically Activated Solution

Salah satu dari larutan irigasi yang lebih baru diproduksi dari air dan larutan garam

konsentrasi rendah. Perawatan elektrokimia menghasilkan sintesis antara dua tipe larutan

yaitu anolit dan katolit.

Keuntungan Electrochemically Activated Solution:

1. Tidak toksik saat berkontak dengan jaringan biologis

2. Efektif atas berbagai spektrum mikroba

Page 5: Harry - Larutan Irigasi Saluran Akar

Ozonated Water Irrigation

Keuntungannya meliputi:

- potensinya

- efek mikrobial yang cepat

Larutan Ruddle

Komposisi

Larutan Ruddle terdiri dari:

a. 17% EDTA

b. 5% NaOCl

c. Hypaque yang merupakan larutan air dari garam iodida (Ditrizoate) dan sodium

iodine

Photo Activated Disinfection (PAD)

1. Dapat dengan efektif membunuh bakteri gram negatif dan gram positif serta

bakteri anaerob

2. Dapat membunuh bakteri yang terdapat pada kompleks bio-film seperti plak

subgingival yang tahan pada aksi agen anti microbial.

3. Tidak menyebabkan sensitisasi

4. Baik larutan PAD atau produk turunannya tidak toksik bagi pasien

MTAD

Komposisi

Terdiri dari:

a. Isomer tetrasiklin (doksisiklin)

b. Asam (asam sitrat)

c. Deterjen (Tween 80)

Keuntungan:

Larutan efektif untuk menghilangkan sebagian besar smear layer.

Biokompatibilitasnya baik

Mempunyai efek yang minimal pada bagian – bagian gigi

Page 6: Harry - Larutan Irigasi Saluran Akar

Hal – hal yang perlu diperhatikan ketika mengirigasi saluran akar:

1. Larutan harus dimasukkan perlahan dan pasif ke saluran akar

2. Jarum harus tidak pernah tersangkut di dalam saluran akar dan memungkinkan

aliran balik

3. Jarum tumpul dipilih ukuran 25 dan 27

4. Pada kasus saluran akar yang kecil, timbun larutan pada kamar pulpa

5. Tidak boleh memasukkan irigan pada jaringan apikal secara paksa

6. Untuk membersihkan baik pada saluran akar anterior dan posterior secara efektif,

buat potongan dengan kemiringan 30 pada tengah ujung jarum untuk mencapai

panjang optimal pada saluran akar.

Gambar 2. Irigasi yang terlalu bertenaga dapat menyebabkan ekstrusi

larutan sodium hipoklorit pada bagian periapikal

Sifat Jarum Irigasi yang Ideal:

1. Jarum harus tumpul

2. Harus memungkinkan aliran balik

3. Fleksibel

4. Cukup panjang

5. Tersedia di mana - mana

6. Murah