1
TULISAN INI DIBUAT UNTUK MENGENANG ALM. ZAMRONY SUAMIKU TERCINTA Mas Zam Suamiku, Jalan yang kita lalui ini, ternyata tidak bisa kita ramalkan dan begitu penuh misteri. Rasanya baru kemarin kita memilih jalan ini untuk dilalui bersama. Meski banyak belukar dan rintangan yang menghadang kita, aku sama sekali tidak menyesal. Malah segala kesulitan dan cobaan ini telah menunjukkan padaku betapa aku sangat mencintaimu. Aku ingin kau tau, bahwa aku menyayangimu lebih dari yang bisa kau bayangkan. Entah, apakah aku sudah pernah mengatakan padamu, BETAPA MENYENANGKAN RASANYA, MEMILIKI SESEORANG SEPERTI DIRIMU DALAM HIDUPKU. Ketika kau pergi meninggalkanku, 15 September 2013 pukul 09.25, karena Kanker Paru yang kau derita, aku merasa, seakan hidupkulah yang dirampas. Kau telah menjadi bagian dari hidupku, sejak dulu, tepatnya sejak pernikahan kita, 01 Juli 2000. AKU MERASA SANGAT SEDIH DAN KEHILANGAN ATAS KEPERGIANMU. Setiap jam yang kuhabiskan bersamamu terasa bagai semenit yang berlalu begitu cepat. Dan sejak kau tiada di sisiku, aku kembali mengenang jam-jam singkat itu berulang-ulang kali, terutama menjelang tidur malamku. Aku seperti kehilangan akal saat ini, sosokmu sering terbayang-bayang olehku. Aku ingin sekali bisa memelukmu saat ini juga. Agak sulit kugambarkan, BETAPA KITA BISA MERASA SANGAT KOSONG TANPA SESEORANG YANG ISTIMEWA. Namun, entah mengapa, hatiku terasa hangat, jika memikirkan segala hal yang sangat kusukai dan kukagumi dari dirimu. Aku merasa begitu aman, nyaman dan dicintai oleh kasih sayangmu. Tujuh bulan merawat sakitmu dalam suka dan duka membuatku sadar, BETAPA AKU BEGITU MENCINTAIMU, meski sebenarnya KATA CINTA AMAT SANGAT TAK CUKUP UNTUK MENGGAMBARKAN PERASAANKU PADAMU. Perjuangan dan semangat hidup melawan kanker yang mengerogoti tubuhmu begitu luar biasa. AKU BELAJAR BANYAK DARI SEMANGAT DAN PERJUANGANMU. Aku percaya, cinta kita adalah cinta yang langka. Mas Zam yang aku sayangi, Terima kasih untuk 13 tahun, 2 bulan dan 14 hari paling membahagiakan dalam hidupku Terima kasih telah mendampingiku selama ini dengan cinta dan dorongan serta semangat Terima kasih untuk ekspresi cinta paling indah yang bisa didamba seorang wanita Terima kasih telah menjadi sahabat terbaikku, walau terkadang aku tau, cukup berat bagimu Terima kasih untuk rumah mungil kita dan segala isinya TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKU DENGAN SEPENUH HATIMU Aku sudah merasa lebih baik sekarang. Kita saat ini sudah mencapai titik di mana kita saling hidup di dalam diri masing-masing. Terima kasih telah membagi dirimu yang indah denganku. Selamat jalan. AKU SANGAT MENYAYANGIMU, NAMUN ALLAH SWT LEBIH MENYAYANGIMU, DAN AKU SANGAT MENCINTAIMU, NAMUN ALLAH SWT TERNYATA LEBIH MENCINTAIMU. Peluk cium dari Neng (Hariroh) Istrimu.

Harir Oh

Embed Size (px)

DESCRIPTION

puisi

Citation preview

Page 1: Harir Oh

TULISAN INI DIBUAT UNTUK MENGENANG ALM. ZAMRONY SUAMIKU TERCINTA

Mas Zam Suamiku,Jalan yang kita lalui ini, ternyata tidak bisa kita ramalkan dan begitu penuh misteri. Rasanya baru kemarin kita memilih jalan ini untuk dilalui bersama. Meski banyak belukar dan rintangan yang menghadang kita, aku sama sekali tidak menyesal. Malah segala kesulitan dan cobaan ini telah menunjukkan padaku betapa aku sangat mencintaimu. Aku ingin kau tau, bahwa aku menyayangimu lebih dari yang bisa kau bayangkan. Entah, apakah aku sudah pernah mengatakan padamu, BETAPA MENYENANGKAN RASANYA, MEMILIKI SESEORANG SEPERTI DIRIMU DALAM HIDUPKU.

Ketika kau pergi meninggalkanku, 15 September 2013 pukul 09.25, karena Kanker Paru yang kau derita, aku merasa, seakan hidupkulah yang dirampas. Kau telah menjadi bagian dari hidupku, sejak dulu, tepatnya sejak pernikahan kita, 01 Juli 2000. AKU MERASA SANGAT SEDIH DAN KEHILANGAN ATAS KEPERGIANMU. Setiap jam yang kuhabiskan bersamamu terasa bagai semenit yang berlalu begitu cepat. Dan sejak kau tiada di sisiku, aku kembali mengenang jam-jam singkat itu berulang-ulang kali, terutama menjelang tidur malamku.

Aku seperti kehilangan akal saat ini, sosokmu sering terbayang-bayang olehku. Aku ingin sekali bisa memelukmu saat ini juga. Agak sulit kugambarkan, BETAPA KITA BISA MERASA SANGAT KOSONG TANPA SESEORANG YANG ISTIMEWA. Namun, entah mengapa, hatiku terasa hangat, jika memikirkan segala hal yang sangat kusukai dan kukagumi dari dirimu. Aku merasa begitu aman, nyaman dan dicintai oleh kasih sayangmu.

Tujuh bulan merawat sakitmu dalam suka dan duka membuatku sadar, BETAPA AKU BEGITU MENCINTAIMU, meski sebenarnya KATA CINTA AMAT SANGAT TAK CUKUP UNTUK MENGGAMBARKAN PERASAANKU PADAMU.

Perjuangan dan semangat hidup melawan kanker yang mengerogoti tubuhmu begitu luar biasa. AKU BELAJAR BANYAK DARI SEMANGAT DAN PERJUANGANMU. Aku percaya, cinta kita adalah cinta yang langka.

Mas Zam yang aku sayangi,Terima kasih untuk 13 tahun, 2 bulan dan 14 hari paling membahagiakan dalam hidupkuTerima kasih telah mendampingiku selama ini dengan cinta dan dorongan serta semangatTerima kasih untuk ekspresi cinta paling indah yang bisa didamba seorang wanitaTerima kasih telah menjadi sahabat terbaikku, walau terkadang aku tau, cukup berat bagimuTerima kasih untuk rumah mungil kita dan segala isinyaTERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKU DENGAN SEPENUH HATIMU

Aku sudah merasa lebih baik sekarang. Kita saat ini sudah mencapai titik di mana kita saling hidup di dalam diri masing-masing. Terima kasih telah membagi dirimu yang indah denganku. Selamat jalan. AKU SANGAT MENYAYANGIMU, NAMUN ALLAH SWT LEBIH MENYAYANGIMU, DAN AKU SANGAT MENCINTAIMU, NAMUN ALLAH SWT TERNYATA LEBIH MENCINTAIMU.

Peluk cium dari Neng (Hariroh) Istrimu.