Hari Jadi Kota Pekalongan_Pemkot

Embed Size (px)

Citation preview

Referensi hari jadi Kota Pekalongani HA1tAN ALAM HANGHA PNLtStHAN HAHt 1AtHOTA PHALONGAN * *** *** *** *** *** * HAPPA HOTA PHALONGAN TAHtN ANGGAHAN 2ooB Referensi hari jadi Kota Pekalonganii KATA PENGANTAR DenganmemanjatkanpijisyukurkepadaAllahYangMahaEsa penyusunanbukureferensiPENELUSURANHARIJADIKOTA PEKALONGAN dapat diselesaikandengan baik, kegiatan ini bertujuan untuk menentukan titi mangsa hari jadi Kota Pekalongan. Padakesempatanini,kamimengucapkan terimakasihkepada berbagai pihak yang telah membantu dan menyediakandata dan sarana atas selesainya kegiatan ini, yaitu : 1.KantorArsipNasionaldiJakartadanBadanArsipDerahProvinsi JawaTengahyangtelahmembantumenyediakanberbagaisumber dokumen penting yang berkaitan dengan pekerjaan ini. 2.Perpustakaan Nasional di Jakarta, Perpustakan Daerah Jawa Tengah danPerpustakaanwilayahDaerahIstimewaYogyakatayangtelah menyediakan sumber-sumber penulisan. 3.Badan Arsip dan Data Elektronik dan Perpustakaan Kota Pekalongan yang telah menyediakan data. 4.BapakOethomoMSAlmarhumdanBapakBambangAdiwahyu DanusaputroyangtelahmenyusunbukumenelusuriberdirinyaKota PekalongandengansesantiRasaSwargoGapuraningbumiyang merupakan tambahan referensi. 5.Prof.DjokoSuryo(ahlisejarahUGM),Dr.KusninAsa(ahli antropologi),Sudardi,SH(ahliHukumTataNegara)yangtelah memberikan data awal dalam penggalian hari jadi Kota Pekalongan. 6. Sdr. Maryati, SH, Msi (Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kota Pekalongan dan sdr. Bambang Adiwahyu Danusaputro (senimanPekalongan)yangtelahmenyusunbukureferensiharijadi Kota Pekalongan. Referensi hari jadi Kota Pekalonganiii 7.BapakBasukiSunaryo,selakusesepuhtrahPangeran/KyaiAdipati Mandurorejoyangtelahmembantumemberikandatatentang Kabupaten Batang maupun Kabupaten Pekalongan. 8.TimPengarahyangtelahmemberikanarahankepadatimpenyusun maupun tim editor. 9.Timeditoryangtelahmemberikanperbaikan-perbaikandan penyempurnaan yang telah disusun oleh tim penyusun. 10. Berbagaipihakyangtidakdapatkamisebutkansatupersatu,yang telah membantu selesainya penyusunan buku ini. Dengansegalaupayakamitelahberusahauntukmenyelesaikan pekerjaandenganbaik.Namundemikian,kamimenyadaribahwalaporanini tidaklepas`dariadanyakekurangan.Untukitukritikdansaransangatkami harapkan untuk perbaikan laporan ini. Pekalongan : 5 September 2006 KEPALA BAPPEDA KOTA PEKALONGAN Ir. CHAIRUDDIEN MUSTHAHAL NIP 500 089 545 Referensi hari jadi Kota PekalonganivDAFTAR ISI PENGANTAR........................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................. ii BABIPENDAHULUAN A.Latar Belakang..................................................................... 1 B.Tujuan.................................................................................. 4 C.Manfaat................................................................................ 4 D.Tinjauan Pustaka................................................................. 4 E.Metode Penelitian................................................................ 7 BABII PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN PADA MASA PRA KOLONIAL A.Pekalongan Dalam Legenda ............................................... 9 B.Masa Kerajaan Hindu Budha............................................... 16 C.Masa Kerajaan Islam........................................................... 20 BABIIIPEMERINTAHKOTAPEKALONGANPADAMASAKOLONIAL BELANDA A.PosisiStrategis Kota Pekalongan....................................... 37 B.Pemerintah Daerah Sebelum tahun 1900............................ 38 C.Pemerintah Daerah Sesudah tahun 1900............................ 42 BAB IVPEMERINTAHKOTAPEKALONGANPADAMASAPENDUDUKANJEPANG A.Invasi Jepang di Indonesia .................................................. 51 B.Pemerintah Militer di Indonesia............................................ 52 C.Struktur Pemerintah Daerah................................................ 57 BABVPEMDA KOTA PEKALONGAN PADA MASA REPUBLIK INDONESIA A.Pemerintah Kota Pekalongan pada Revolusi Kemerdekaan Tahun 1945-1950 ........................................................................... 63 B.PemerintahKotaPekalonganpadamasaPascaRevolusiKemerdekaan ...................................................................... 66 BABVIPENUTUP A.Kesimpulan.......................................................................... 72 B.Rekomendasi....................................................................... 74 DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 77 LAMPIRAN LAMPIRAN ........................................................................... 82 Referensi hari jadi Kota Pekalongan1 BABI PENDAHULUAN A.Latar Belakang dan Permasalahan Eksistensisebuahnegaramensyaratkanadanyatigaunsur pentingyaituadanyasekelompokmanusiayangmenamakandirinya sebagaisuatubangsa,menempatisuatuwilayahgeografisdenganbatas-batasfisikyangjelas,sebuahsistempolitikyangmengaturkehidupan bangsatersebut,yaknisebuahpemerintahanyangberdaulat.Persyaratan ini juga berlaku bagi pembentukan kabupaten/kota maupun propinsi. Namundemikian,itusemuabelumcukupIengkapuntuk menunjukkankeberadaannya.lamemerlukansejarah,kapania"lahir", bagaimana ia "dilahirkan", mengapa ia "dilahirkan", apa saja kekayaan dan keunikanyangdimilikinya(baikbudayamaupunwujudfisik),bagaimana perjalanansejarahyangdilaluinyahinggamenjadiwujudyangdicapainya sampaisaatini.Semuaitumerupakanciri-cirikhassuatupemerintah daerahyangsekaligusmenjadiidentitaswargadaerahtersebutyang membedakannya dengan daerah lain. Salahsatuwujudidentitasdaerahadalahharijadidaerah,hari jadiadalahsebuahtonggak,sebuahtetengersimbolikdimulainyasebuah pemerintahandisuatudaerahyangakandiperingatidisertaiharapan-harapanuntukterwujudnyakeselamatan,kesuksesan,kesejahteraanbagi seluruh warganya. Peringatan hari jadi suatu daerah tidak berbeda dengan perayaan hari kelahiran seorang anak, dengan iringan segala doa, harapan-harapan demi kebahagiaan sang anak di masa depan. Berkaitandengankebijakanpemerintahpusatuntukmemberikan otonomi kepada pemerintah daerah untuk mengelola dan mengembangkan daerahnya, kemandirian daerah adalah sebuah keniscayaan. Setiap daerah akansalingberpacuuntukmemajukandaerahnya,meningkatkan kesejahteraanmasyarakatnyamelaluipenggaliandanpengembangan sumber daya daerah secara maksimal atas inisiatif dan kekuatan daerah itu sendiri. Gunamencapaitujuantersebutdiperlukanpartisipasiaklifwarga masyarakatdaerah,dengankatalaindiperlukanpenggalangansolidaritas wargadaerahagarmerasaikutmemiliki,berkewajibanuntukmembangun, ikut merasakan hasilnya, dan akhirnya memiliki kebanggaan dan kesetiaan kepadadaerahnya.Salahsatubentukpenggalangansolidaritasadalah adanya identitas daerah, antara lain hari jadi daerah. Referensi hari jadi Kota Pekalongan2 Dalamrangkamelengkapiidentitaskeberadaannyajugademi pemantapanpelaksanaanotonomidaerah,sertapenggalangansolidaritas wargadaerahKotaPekalongansebagaisalahsatuKabupaten/Kotadi dalamsatuprovinsiJawaTengahperlumenemukanharijadiatauhari "kelahiran"-nya.Halituberartimenemukansebuahtonggakwaktusebagai titik awal dimulainya sebuah pemerintahan Kota Pekalonganyang meliputi wilayah seperti sekarang ini. SesungguhnyaKotaPekalongansebagaisebuahwilayah menyimpansejarahyangsangatpanjang,meskipunsebagaisebuahKotabelum terlalu tua. Berdasarkan pada sumber-sumber sejarah. Sejak ratusan tahun silam beberapa tempat di wilayah Jawa Tengah telah menjadi pusat-pusatkekuasaanadministrasibaiksistempemerintahantradisional (berbentukkerajaan)maupunmoderen(gemeente/kotabesar/kotapraja). PadaabadVIIJawaTengah,khususnyaJepara,telahmenjadipusat KerajaanKalingga.Setelahitu,dalamabadVlll-IXdiJawaTengahjuga munculKerajaanMataramKuna(DinastiSanjayadanSyailendra).yang pusat pemerintahannya terletak di sekitar Yogyakarta dan Magelang. Sejak akhir abad XV, sejalan dengan islamisasi di Jawa, Jawa Tengah melahirkan penguasa-penguasayangmemelukagamaIslamdanmendirikanpusat-pusatpemerintahannyadiwilayahitu.KerajaanDemak,Pajang,dan Matarammerupakanpusat-pusatpemerintahanyangtidakhanya mencakup wilayah Jawa Tengah, tetapi juga daerah-daerah lainnya. Munculnyakerajaan-kerajaanitumenunjukkanbahwawilayah KotaPekalonganmemilikipotensi-potensistrategisuntukmembangun kekuasaanadministratif.Dalamperkembanganyapotensi-potensistrategis itutidakhanyamenarikperhatianparapenguasapribumi,tetapijuga menarikkeinginanorangasing(Belanda)untukmenanamkan kekuasaannyadiwilayahini.PenguasaanbangsaBelandaataswilayah JawaTengah,khususnyawilayahpantaiutara,bermulaketikaMataram (AmangkuratII)mintabantuankepadaVereenigdeOostIndische Compagne(VOC)untukmenumpasperlawananTrunojoyo.Untuk kepentingan itu, diselenggarakan perjanjian pada bulan Oktober 1677 yang disusuldenganperjanjianpadabulanJanuari1678.Dalamperjanjian tersebutkeduapihakmenyetujuibahwaVOCmenguasaipendapatandari pelabuhan-pelabuhan,memegangmonopolipembelianberasdangula, memegangmonopoliatasimportekstildanopium,memperoleh pembebasanpajak,menguasaiwilayahPriangan,danjugawilayah Semarang(Ricklefs: 1981, hal 72-73). Sejaktahun1743hinggamasapemerintahanDaendels, Semarang menjadi pusat pemerintahan Belanda di pantai utara-timur Jawa (JavasNortheastCoasts),yangdipimpinolehseoranggubernur(Djoko Referensi hari jadi Kota Pekalongan3 Suryo:1989,hal2-7).Tempatkediamangubemurterletakdiujungbarat JalarBojong(sekarangJalanPemuda).dandikenaldengansebutanDe Vreedesteen(istanaperdamaian).PadamasapenjajahanInggris(1812-1816), jabatan gubernur diganti dengan residen. sehingga De Vreesdesteen punmenjaditempattinggalresidenInggris.SetelahpenjajahanInggris berakhirpadatahun1816,wilayahSemarang(Semarang Gewest/Karesidenan)tetapdipimpinolehseorangresidenyangjuga bertempattinggaldiDeVreesdesteen,begitujugawilayahPekalongan(Pekalongan Gewest/Karesidenan) dipimpin oleh seorang residen. PadaakhirabadXIXdikalangankaumliberalBelandamuncul pemikiran-pemikiranetisyangmenyerukankepadapemerintahkolonial Belandauntukmemberikantanggungjawabmoralkepadabangsa IndonesiadengancarameningkatkankesejahteraanmerekaPemikiran-pemikiranitudiwujudkandalamsuatukebijakanpolitikyangterkenal dengansebutanpolitiketis.Salahsatuprogrampentingpolitiketisadalah desentralisasikekuasaanadministratif.MenurutFurnivall,desentralisasiitu mengandungtigaartiyaitu:(1)penyerahankekuasaandaripemerintahdi Nederlandkepadadepartemendanpegawaisetempatdandaripegawai Eropakepadapegawaibumiputera;(2)pembentukanbadanpemerintahan yangmempunyaikekuasaanotonomyangbekerjasamadengan pemerintah,sehinggadapatmengelolaurusannyasendiri;(3)pemisahan keuangan pusat dan daerah ( Furnivall : 1967,264). ProgramdesentralisasidisahkandalamDecentralisatieWet (Undang-undangdesentralisasi)tahun1903.Undang-undangini dimaksudkanuntukmemberikanhakotonomikepadasetiapkaresidenan (gewest)dankotabesar(gumeente)sertamemberikanlandasanhukum bagipembentukandewan-dewandaerahdiwilayah-wilayahadministratif tersebut.TigatahunkemudiangumeentePekalongandibentukdengan StaadblaadNomor392Tahun1906.Setelahundang-undangini berlangsungselamakira-kira23tahunmunculketidakpuasandikalangan administratorBelandayangmemandangperluuntukmenyelenggarakan reorganisasipemerintahankemudianStaatblad1906digantidengan StaatblaadTahun1929Nomor124yangmengaturkeberadanKotaBesar Pekalongan. PadamasapendudukanJepang,provinsi-provinsiyangtelah dibentukpadamasakolonialBelandadihapuskandandibentuksistem pemerintahandaerahbarusesuaidenganUndang-undangNo.27dan28 tanggal 5 Agustus 1942, tetapi karesidenan dan kabapaten/Kota masih ada. SetelahProklamasiKemerdekaanIndonesia,dengan diberlakukannyaUUD1945dibentukdaerah-daerahprovinsi,Kabupaten Referensi hari jadi Kota Pekalongan4 danKotaBesar.Sejalandenganterjadinyaperubahansistem ketatanegaraanRepublikIndonesia,peraturan-peraturanatauperundang-undangan juga mengalami perubahan-perubahan. Dariuraiandiatas,penelitiansejarahperludilakukanuntuk menemukanwaktuyangtepatmengenaiberdirinyaKotaPekalongan secararesmi.Namundemikian,untukmenentukanharijadiKota Pekalonganbukanpersoalanyangmudah,karenahalituberkaitanerat denganpengungkapanlatarbelakangsosial,budaya,geografi,politik,dan dasar-dasarhukum.Sehubungandenganhalitu,dalampenelusuranhari jadiKotaPekalongandifokuskanpadapokokpermasalahan,yaitukapan Kota Pekalongan dibentuk dan apa dasar-dasar hukum pembentukannya. B.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri dan menemukan tanggal, bulandantahundiresmikannyaKotaPekalongansebagaisebuahwilayah administratifsecarajuridisformal,kemudiantanggal,bulandantahun tersebut akan diusulkan sebagai hari Kota Pekalongan. C.Manfaat PenemuanharijadiKotaPekalonganakanbermanfaatsebagai berikut.Pertama,harijadiKotaPekalonganmerupakanpelengkapyang memperkuat identitas daerah dan masyarakat kota Pekalongan, di samping identitas yang sudah ada, antara lain lambang Kota Pekalongan. Kedua hari jadiKotaPekalongandapatdijadikansebagaiharibesarkhususyang dirayakanolehwargamasyarakatKotaPekalongan;KetigaharijadiKota Pekalongan menjadi solidarity maker bagi masyarakal Kota Pekalongan; Ke empat,harijadiKotaPekalongandapatmenambahcalendarofevents denganpenyelenggaraanberbagaifestivalsenibudaya,produklokaldari berbagaidaerahilayahkecamatanseKotaPekalongandalamperayaan hari jadi, yang mendukung kegiatan pariwisata. D.Tinjauan Pustaka Pada tahun 1983 Pemerintah Kota Pekalongan telah menerbitkan naskah Rasa Swarga Gapuraning Bumi menunjukkan tahun 1906 Masehi. SedangsesantitersebutberartiRASAKEBANGGAANMEMBANGUN NAGARI/KOTA.SedangmenurutperhitungantahunSaka(Anojawa) menunjuukkantahun1828dengansesanti,HANGESTININGDWINAGA MANUNGGALyangberartiPEMERINTAHANDANRAKYATBERSATU UNTUKMEMBANGUNyangisinyatentangpenelusuranharijadi PekalonganyangditulisolehBapakOetomoMS(KaryawanDepartemen Referensi hari jadi Kota Pekalongan5 PeneranganKotaPekalongan)danBapakBambangWahyuDanusaputra (wartawan/seniman). Buku setebal 440 halaman itu berisi penelusuran hari lahirKotaPekalonganmulaiasalmuasalnamaPekalongan,jaman penjajahanBelandasampaitahun1983.Bukuyangditulisdengantidak berpretensiuntukmenulissejarahkritisinidibagidalamsembilanbab, secaratematisyangmasing-masingbabmembahasaspektertentudalam kehidupanmasyarakat,yaitu:BabIAsalUsulNamaPekalongan,BabII PekalonganDuludanSekarang,BabIIItentangBeberapaHaldi Pekalongan,BabIVPeninggalanSejarahBabVPerkembangan KebudayaandiPekalongan,BabVIPerkembanganKesenianTradisional Pekalongan,BabVIIAnekaRagamPekalongan,BabVIIIPendidikandan Bab IX Obyek Wisata, Seni dan Budaya. Sebagaisebuahbuku"penelusuranhariJadi",bukuinicukup lengkapmenyajikancatatan-catatanperistiwadiPekalongan, perkembanganKotaPekalongan,potensi-potensiyangdimiliki.serta "kemajuan-kemajuan"yangtelahdicapainyasejakjamanHindia, proklamasi kemerdekaan sampai dengantahun 1983. Buku Hukum Tata Negara tentang sistem Pemerintah di Daerah PadaBabIdibahasUndangundangPokokPemerintahDaerahdi IndonesiaBabIIwilayahadminstratif,BabIIIKotaAdminstratif,BabIV Daerah Otonom, Bab V Pengawasan penylenggaraan urusan Pemerinah di daerah, bab VI Keuangan Pemerintah Daerah, Bab VIIPembagian Urusan Rumah Tangga sendiri dan Urusan Pemerintah Pusat, Bab VIII Sejarah UU PokokPemerintahdiDaerahKurunWaktu1945hinggasekarang,BabIX PemerintahLokalpadaJamanHindiaBelanda,BabXHalPeraturan PemerintahdiDaerahsejak17Agustus1945dalambabinimenjelaskanperkembanganpolitikdanPemerintahanDaerahTingkatIIyangtidak terpisahkandarikondisidanperkembanganpolitiknasionaluntuk menegakkankedaulatanNegaraKesatuanRepublikIndonesiayangtelah diproklamasikanpada17Agustus1945.Perjuangandiplomatik (PerundinganLinggajati,Renville,Rum-Royen,-anKomisiMejaBundar) danmiliter(AgresiMiliterBelandaIdanII)bangsaIndonesiadalam mempertahankankemerdekaanjugaberpengaruhterhadapkondisipolitik dan pemerintahan di Kota Pekalongan. SehubungandenganpenyusunanpenelusuranharijadiKota Pekalongan,bukuinimemberikaninformasiyangcukupdetailtentang otonomi daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut buku itudenganterbentuknyakembaliNegaraKesatuanRepublikIndonesia padatanggal17Agustus1950diJawaTengahKhususnyaKota Pekalongantelahterdapatsendi-sendiyangmengaturotonomidaerah, yaituUndang-undangnomor22Tahun1948tentangPemerintahan Referensi hari jadi Kota Pekalongan6 Daerah.Dalamundang-undangitutelahtercantumsendi-sendiyangluas dalam mengatur pemerintahan daerah. Pada tanggal 8 Agustus 1950 terbit Undang-undangNo.13,1950,tentangpembentukandaerah-daerah kabupatendiJawaTengah.Dalamundang-undangitutermuaturusan-urusanrumahtanggadaerah-daerahkabupaten,yangkemudianjuga disusuldenganterbitnyaUndang-undangNo16dan17Tahun1950 tentangPembentukanDaerah-DaerahKotaBesardanKotaKecil.Dengan adanyatigaundang-undangitu,diJawaTengahtelahdapatdibentuk daerah-daerahotonomdikabupaten-kabupaten,kota-kotabesardankota-kota kecil.Daerah-daerah otonom itu meliputi: 28 kabupaten, 3 kota besar dantigakotakecil.Dalamundang-undangitujugadijelaskantentang urusan-urusanrumahtanggadankewajiban-kewajibanyangharus dilakukan oleh pemerimah daerah . MasalahdesentralisasijugadiuraikandalambukuHukumTata negara tentang Sistem Pemerintahan di Daerah. Di dalam bab IX dijelaskan cukuplengkapdiawalidengantuntutandesentralisasidanotonomidemi efisiensibirokrasipemerintahan,yanghinggatahun1900demikiansuper sentralistik,semuaurusandaripusathinggakedaerahditanganigubernur jenderaldiBatavia.Desentralisasimerupakansalahsatuaspek pelaksanaanEtischePolitiek,suatukebijakankolonialuntukmemajukan rakyatbumiputerayangtelahdieksploitasisekianlama.Secararuntut dipaparkandesentralisasi,sejakmunculnyaDecentralisatieBesluit (Staatsblad1905No.137berdasarkanUndang-undangDesentralisasi 1903,Staatsblad1903No.329).Prinsipotonomiadalahpelimpahan sebagiankekuasaandaripemerintahpusatkepadapemerintahdaerah melaluipembentukandewan-dewandaerah.Dimulaidenganotonomikota (gemeente)denganpembentukandewankota(gumeenteraad)diJawa Tengah sejak 1906, disusul dengan otonomi karesidenan (gewetst) dengan pembentukan dewan karesidenan di Jawa Tengah sejak 1907. Pada intinya dewanadalahpenasihatkepaladaerah(residen,walikota)untuk membicarakanmasalahanggaranbelanjadaerahdanmasalahprasarana umum.SetelahPerangDuniaIdesentralisasiinidiperluasmelalui bestuurhervormingswet1922(Staatsblad1922No.816)dengan membentukdaerahotonomyanglebihluasdarigewest,yaitusebuah provinciemelaluiprovincieordonantie(Staatsblad1924No.78),juga regentschapsordontiantieuntuktingkatkabupaten.danstaatsgemeente ordonnantie untuk tingkat kota praja (Staatsblad 1926 No. 365). Demikian pula pada masa pendudukan Jepang (1942), status Kota Pekalongantidakdijelaskan.Bentukadmintstrasipemerintahanwaktuitu sertabatas-bataswilayahnyajugatidakditerangkan.Padamasa kemerdekaan(1945),statusKotaPekalongansebagaisebuahKotaPraja di Provinsi Jatengsecara juridis formal tidak tertulis. Daerah Jawa Tengah Referensi hari jadi Kota Pekalongan7 pernahterpecahmenjadiduadaerahkekuasaan,yaitudaerahkekuasaan RepublikIndonesiadandaerahkekuasaanBelanda(daerah"federal")di bawahRECOMBAsejaktahun1948-1950.Barumenjelangbergabungnya kembalisemuadaerah-daerah"federal"(yangdikuasaiBelanda)dan terbentuknyaNegaraKesatuanRepublikIndonesiatanggal15Agustus 1950,PemerintahProvinsiJawaTengahkembalimemilikiwilayahyang utuh, yang meliputi seluruh wilayah Jawa Tengah seperti saat ini. Olehkarenamembahastentangpenelusuranharijadidanterkait denganperubahanpemerintahdaerah,sudahbarangtentubukuinitidak akan terhindar dari pembahasan tentang. produk-produk perundangan yang dikeluarkansejakpemerintahkolonialBelandasampaidenganpemerintah RepublikIndonesia.DalamhalinipemerintahkolonialBelandatelah meletakkandasar-dasarpembentukanpemerintahdaerahdengan diterbitkannyaundang-undangdesentralisasidiHindiaBelanda.Bukuini memberikanuraianyangcukupdetailtentangpertumbuhanpemerintahan daerahdinegaraRepublikIndonesiadansangatbermanfaatuntuk penelusuri hari jadi Kota Pekalongan. E.Metode Penelitian PenelitianberjudulPenelusuranhariJadiKotaPekalonganini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah.Menurut Louis Gonsehalk hal46yangtelahditerjemahkanolehNugrohoNotosutantoadalahseperangkatprinsip-prinsipdankaidah-kaidahsistematisyangdigunakan untukmengumpulkansumber(heuristik),melakukanpenilaian(kritik). menginterpretasifakla-takta(sintesis),danmerekonstruksinyamenjadi cerita sejarah (historiografi). Padatahappengumpulansumberdilakukanpenelitianterhadap dokumen-dokumensejarahyangrelevanuntukpenyusunanharijadiKota Pekalongan.Penelitiandilakukandiinstansi-instansiyangberkompeten melakukankegiatanpenyimpanandanpendokumentasiansumber-sumber sejarah, yaitu Kantor Perpustakaan Daerah Jawa Tengah dan Badan Arsip DaerahJawaTengahdiSemarang,KantorPerpustakaanWilayahDaerah lstimewaYogyakarta,sertaKantorPerpustakaanNasionaldanArsip NasionaldiJakarta,BadanArsip,DataElektronikdanPerpustakaanKota Pekalongan.Studidokumeninidifokuskanpadaarsip-arsiptentangKota PekalonganpadamasakolonialBelanda,masapendudukanJepangdan masa kemerdekaanyang meliputi: Staatsblaad, Kan Po, arsip-arsip tentang sistemadministrasidanbirokrasipemerintahmiliterJepang,lembaran negara,surat-suratresmipemerintahdanIain-lain.Selainitujuga dikumpulkansumber-sumbersekunderyangberupabukudanartikelyang relevan untuk penelusuran hari jadi Kota Pekalongan. Referensi hari jadi Kota Pekalongan8 Untukmendapatkanfaktayangkredibeldilakukankritiksumber yangterdiriataskritikinterendankritikeksteren,kemudiandilanjutkan denganpenyusunanfakta-faktayangmasihfragmentarismenjadisuatu uraianyangsistematis,utuhdankomunikatifdalamsuatuprosesyang disebutsintesis.Untukmencapaihasilpenulisansejarahyangdemikian diperlukan suatu penelitian yang tidak saja berangkat dan pertanyaan pokok tentang"apa","siapa","dimana"dan"kapan",tetapijugaberdasarkan pertanyaan "bagaimana", "mengapa", dan "apa jadinya". Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaanpokokadalahfaktasejarahsertaunsur-unsuryang turut membentuk peristiwa di tempat dan waktu tertentu. Jawaban terhadap pertanyaan"bagaimanamerupakanrekonstruksiyangmenjadikansemua unsurituterkaitdalamsuatudeskripsiyangdisebutsejarah.Jawaban terhadappertanyaan"mengapa"dan"apajadinya"akanmenerangkan hubungankausalitas. TaufikAbdullahdanAbdurrahmanSurjomihardjo: 1985,14),.selanjutnyahasilseluruhkegiatandiatasdituangkandalam bentuk tulisan sejarah. Dalam tulisan itu juga disampaikan beberapa altematif tentang hari jadiKotaPekalongandenganberbagaipertimbangannya.Sebelum menentukanharijadiKotaPekalongansecaradefinitifdilakukanseminar denganmelibatkanberbagaipihak,yangmeliputiunsurpemerintahKota Pekalongan,paraakademisi,tokohmasyarakatdanIain-lainuntuk mendapatkan masukan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalampemilihannya.Dariseminaritudiharapkanakandiperolehkesatuan pendapattentangharijadiKotaPekalonganyangkemudianakan ditetapkandenganPeraturanDaeraholehDewanPerwakilanRakyat Daerah Kota Pekalongan. Referensi hari jadi Kota Pekalongan9 BAB II PEMERINTAH PEKALONGAN PADA MASA PRA KOLONIAL A.Pekalongan Dalam Legenda Asal usul NAMA PEKALONGAN sampai kini belum jelas prasasti ataupundata-datayangbisadipertanggung-jawabkan,namundemikian ceritarakyat/legendatentanginisudahmeluasdansatusamalainnya berbeda,haltersebutdisebabkankarenamacam-macamaliran,latar belakang kebudayaan danagama. Apabilakitatelitidanpelajarilebihdalamapayangterdapatdalam legendanamaPekalonganyangsekarangmasihhidupdikalangan masyarakat,semuanyasalingberbedadantanpadidukungfaktaserta dibuat-buatmenurutversipenceritanya,apabilakitatelitisecaramendalam jalannyaceritannyasebenarnyaberisikansuatusandiyangdidalamnya terkandung mutiara-mutiara. Adapun nama Pekalongan adalah sebagai berikut : 1.Topo Ngalong. NamaPekalonganberasaldarinamaTOPONGALONG-nya JokoBau(BauRekso)putraKyaiCempalukyangdikenalsebagaipahlawandaerahPekalonganyangkemudianmenjadipahlawan kerajaan Mataram, yang konon ceritanya berasal dari Kesesi Kabupaten Pekalongan. Di dalam cerita rakyat tersebut dikisahkan bahwa Joko Bau bertapa di Alas Gambiran (kemudian menjadi gambaranterletak didepan PLN Pekalongan). Di dalam tapanya Joko Bau tersebuttak ada satupun yangbisamenggugahnyatermasukRadenNgantenDewiLanjar(Ratu Segoro Lor) dan prajurit silumannya, karena kekuatan goibnya luar biasa kemudianDewiLanjarbertekuklututdanakhirnyaDewiLanjar dipersunting Joko Bau. Satu-satunya yang bisa menggugah topo ngalongnya Joko Bau adalah TAN KWIE DJAN yang mendapat tugas dari Mataram, kemudian Tan Kwie Djan dan Joko Bausowan ke Mataram untuk menerima tugas lebihlanjut.Dariasaltopongalonginilahkemudiantimbulnama PekalongandanpadawaktutopongalonginijamannyaSultanAgung, makatimbulnyanamaPekalonganmenurutversiiniseputarabadXVIIdandalamsejarahBauReksodinyatakangugurpadatanggal21 September 1628 di Batavia dalam peperangan melawan VOC. TopongalongnyaJokoBauadayangmempercayaitempatnya berbeda-beda antara lain di Kesesi, Wiradesa, Ulujami, Comal, Alon-alon Pekalongan dan Slamaran. Referensi hari jadi Kota Pekalongan10 2.LEGOK KALONG. DalamlakonKetoprakyangpernahdipagelarkandiPekalonganoleh SiswoBudoyo,lakonnyadiambilkandarihasilkaryaR.Soedibyo Soerjohadilogo,diantaranyamengisahkantatkalaJokoBauputraKyai CempalukberhasilmemenggalkepalaJPCoon(VOC)kepalatersebut dibawanyapulanguntukdisowankankepadaSultanAgungdandalam perjalanandirebutolehMandurarejo,akhirnyatidakpunyabuktimaka JokoBaubertapakembalididaerahselatanPekalongan.Darikata LegokKalonginilahkemudiantimbulnamaPekalongandidesaLegok Kalong dari nama desa itu kemudian menjadi Pekalongan. 3.KALINGGA. SebagianmasyarakatPekalonganberanggapanbahwaletakKerajaan KalinggakononadalahdidesaLinggoasriKecamatanKajenKabupaten Pekalongan.DariKalinggainilahkemudiandihubungkandengankata Kaling, Keling, Kalang dan akhirnyamenjadi Kalong. Akhirnya dari kata Kalong tersebut kemudian timbulnya nama Pekalongan, karena Kerajaan Kalingga itudikenal pada abad VI-VII, maka timbulnya nama Pekalongan menurut versi ini seputar abad VI s/d VII. 4.Kalong ( Kelelawar) PekalonganberasaldarikataKalong(Kelelawar),karenadiPekalongan dulunyabanyakbinatangkelelawar/kalong,terutamadiKesesitempat kelahiran Joko Bau putraKyai Cempaluk. Dalamversiyangsama,tempatnyalain,yaknidikisahkandisepanjang kaliPekalongan(Kergon),ditempattersebutdulunyaadapohon slumpringdanbanyakkelelawarnyabegitujugadiKelurahanKandang Panjang Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan terdapat banyak pohonrandugembyangdanbanyakdihunikelelawarnyadandijadikanpedomanbahwadaerahyangbanyakdihunikelelawaradalahdaerah pantai.Daribanyaknyakelelawar(kalong)tersebutkemudianmenjadi namaPekalongan.Namapekalongantersebutdikenalseputarabadke XVII (jamannya Bau Rekso). 5.Kalang Kata Pekalongan berasal dari kata kalang dankata kalangtersebutada beberapa pengertian yaitu: Asal kata dari kalingga dan berubah jadi kata keling kemudian kalang. Kata kalang yang berarti hilir mudik. Kata kalang berarti nama sejenis ijan laut (Cakalang). Kata kalang bisa berarti gelanggang, sekelompok. Kalangberarti juga diasingkan ke(di selong). DidalamsalahsatuceritarakyatdaerahPekalonganadahutan/semak-semakyangbanyaksetan/silumandantempattersebutsangatditakuti Referensi hari jadi Kota Pekalongan11 olehsiapapun,kemudiantempattersebutdipergunakanuntuk pembuangansebagaihukumanbagiorangorangyangmembangkang ataumembahayakanpadakerajaanMataram.Darikatakalangtersebut kemudian menjadiPekalongan. 6.Asal Daerah Semula NamaPekalongansemuladaridaerahWonocoloKotaSurabayaJawa Timur,yangsejakjamanMajapahitnamaPekalongansudahadadi daerahitudanorang-orangditempattersebutbanyakyangpindahke laintempat(transmigrasi)dankemudiannamaPekalongandigunakan unutk nama sebuah kecamatan di kota Netro Lampung. 7.Kata Pekalongan, asal kata pek dan along. Kata pek artinya teratas, pak de(siwo),luru(mencari,apek)sedangkataalongyangartinyahalong dalam bahasasehari-hari nelayan yang berarti dapat banyak. Kemudian kata Pek-Along artinya mencari ikan di laut dapat hasil. Dari Pek Halong kemudianmenjadiA-PEK-HALONG-AN=Pekalongan.Masyarakat PekalongansendirikataPekalongandikromokanmenjadi PENGANGSALAN(angsal=dapat).KemudiandijadikanlambangKota PekalonganyangtelahditetapkanolehDewanPerwakilanRakyat Daerah Kota Besar Pekalongan tertanggal 29 Januari 1957 dan diperkuat dengan Tambahan Lembaran Daerah Swatantra Tingkat 1 Jawa Tengah tanggal15Desember1958seriBNomer11kemudiandisahkanoleh MentriDalamNegeridenganKeputusanyaNomer:Des./9/52/20tanggal 4Desember1958sertamendapatkanpersetujuanPengusahaPerang DaerahTertorium4dengansuratKeputusannya,Nomer:KPTS-PPD/00351/11/1958 tanggal 18 November 1958. 8.KataPekalongan,asalkatapekdankalong.Katakalongdalambahasa Jawadianggapberasaldarikatadasarelongartinyamengurangi,dan dalambentukpasifkalongyangberartiberkurang.Sementarakatapek atauamek,sepertiyangtercermindalamungkapankataamekiwak (menangkapikan),didugaberkaitandenganbahasanelayanlokal. Adapun kata kalong bisa berarti pula sejenis satwa kelelawar besar yang secarasimbolisdiartikansebagaikelompokrakyatkecilataugolongan orang tertentu yang suka keluar (untuk bekerja) dari rumah pada malam hari (nelayan). 9.Menurutsumberlokal,yaitubabatPekalongan,kelahirandesayang kemudian menjadi Kota Pekalongan berkait erat dengan kisah tokoh Joko BauyangberasaldaridesaKesesiyangdisuruholehpamannyaKi Cempaluk untuk mengabdi kepada sultan agung raja Mataram. Joko Bau MendapattugasuntukmemboyongputriRatansaridarikalisalak Batang keistana,akantetapiJakaBaujatuhcintapadapuritesebut.Sebagai Referensi hari jadi Kota Pekalongan12 hukumannyaJakaBaudiperintahuntukmengamankandaerahpesisir yang terus diserang oleh bajak laut cina. Ia kemudian bersemedi di hutan gambiran,setelahituJokobaubergantnamamenjadibauReksodan mendapat perintah dari Sultan agung untuk mempersiapkan pasukan dan membuatparahuuntukmembentukarmadayangkemudian melaksanakanseranganterhadapkompeniyangadadiBatavia(1628 dan 1629). Setelah mengalami kegagalan Bau Rekso memutuskan untuk kembalidanbertopongalong(bergelantungsepertikelelawar)dihutan gambiran.DaritempatdancarabertapadihutanGambianitulahkata Pekalongan kemudian lahir. 10.LambangKotaPrajaPekalongantempodoeloeyangdisahkan pemerintahHindiaBelandadenganKeputusanPemerintah (Gouvernements Besluit) Tahun 1931 Nomer 40 dan menurut keterangan Dirk RuhlJrdalambukunyaNederlandIndischeCeschiedenisLegende EnBesluitantahun1934).Didalambukutersebutditulisnama Pekalonganberasaldariperkataanalong,artinyabanyakatauberlimpah-limpah,lancar,beruntung,berkaitandenganpenangkapan ikan(hasillaut)denganmenggunakanpukattarik.Dengandemikian sesuaidenganmottoyangtertulisdibawahperisailambangKotaPraja Pekalongan(jamandoeloe)berarti:pek(pa)-alonganyaknitempat ditepi pantai untuk menangkap ikan dengan lancar dengan menggunakan pukattarik(jala).(BandingkanLambangKotaPrajaPekalongan.Tempo doeloedenganLambangKotaPekalonganProduk1957yangdipakai sampai sekarang ). 11. Santri Kalong MenurutKyaiRadenMasrurHasan,keturunanSunanSendangyaituR. NurRochmaddiSendangduwurKecamatanPaciranKabupaten LamongankepadabasukiSunaryo.Pekalonganberasaldariistilahpara santrikalongkarenatidakbermukimdipesantrendibawahasuhanR. JokoCilikyangkemudiandisebutmbahMesjidanpangeranCilik/Alit sertapangerancilikadalahbuyutSunanSendang.dariistilahsantri kalong kemmudian menjadi kata Pekalongan. 12. DariasalkerajaanbernamaPou-Kia-LoungkemudianmenjadikataPekalongandanmenurutnaskahkunoSundadariakhirabadke16, koleksiperpustakaanBodlaindiInggris.DidalamnaskahtersebutmenceritakakanperjalananBujanggaManikorangpertamaterpelajar dariSunda,mengunjungibeberapadaerahdiPulauJawa,diantaranya beberapatempatdikawasanBrebes,Pemalang,Batang,dan Pekalongan.KendatitidaksinggahdiPekalongannamundalam penuturanperjalanannyadiempatdaerahiniSangBujanggatidaklupa menyebutnamaPekalongan.PenyebutannamaPekalongandalam Referensi hari jadi Kota Pekalongan13 naskahBujanggaManiktersebutdapatdipandangpenyebutannamaPekalongan paling tua dalam naskah pribumi. 13. NamaKotaPekalonganternyatajugadisebutdalamsumbersejarah kunoasalTiongkokpadadinastiMing.Sumberinimenuturkan bahwa`padatahunketujuhmasapemerintahanKaisar-Siouenteh (tahun masehi1433)orang Jawa telah datang mempersembahkan upeti danmemberikansebuahketeranganpertamajamanYouen-Khangdari masa pemerintahan Kaisar Siouen-ti dari dinasti Han, sedangkan negeri merekainiadatigajenispenduduk.Pertama,orang-orangTionghoa, bertempat tinggal untuk sementara waktu, pakaian dan makanan mereka bersihdansehat.Keduaparapedagangdarinegeri-negerilainyangtelah lama menetap, mereka ini juga sopan santun dan bersih.Akhirnya yang ketiga adalah penduduk pribumi, yang yang dituturkan sangat kotor danmakanular,semutdanserangga.Perwujutannyagelapkehitam-hitaman.Suatuyanganehadalah,merekaberpandangansebagaikera dan berjalan dengan kaki telanjang. Jika ayah atau ibu mereka meninggal dibawakehutanbelantaradankemudiandibakar.Salahsatukerajaan mereka dinamakan Pou-Kia-Loung.DisampingituadaorangyangmenyebutnyaHieKiangatau Choun-Ta.MenurutProf.D.G.SchlereldalambukunyaberjudulIets OmtentDeBetrikkinoenDerChinezenMetJava,voornDeKomstDer EuropennenAldotermuatdalammajalahTijdsct-ift voorIndischeTaal Land-EnVolkenkumdell,jilidXXTahun1873,yangdimaksudkerajaan Pou-Kia-LoungdalamsumbersejarahdinastiMingtersebutadalah Pekalongan.PendapatyangsamajugadikemukakanolehWP GrosnevldtdalamuraiannyakesarjanaanyayangterkenalHisterical NotesOnIndonesiaAndMalayaCompiletfromChineseSouroes termuatdalamVerhandekingVanHetBataviaaschGenootschopVan Kunsten on Wetenschappen jilid 39 Tahun 1880. Pendapat Prof. Scheleoul dan Groaneveldt sangat layak diterima, bukansajakarenaPou-Kia-loungsangatmiripbunyinyadengan Pekalongan,namunkarenaketeranganlokasiPou-Kia-Loungbenar-benardapatmendorongkitasampaikesimpulanbahwa`negeriini memang identik dengan Pekalongan. 13. Menurut Naskah Tiongkok Yi Tiung AchiMenurutnaskahkunoTiongkokYitoungtechi(GeografiAkbar) yangjugadarimasadinastiMingketeranganlokasiPou-Kia-Loung dalam naskah disebutkan ihwal perbatasan negri Jawa. Disebelah Timur berbatasandenganNegriRajaWanitapadajamandulu,disebelah BaratdengankerajaanSan-Foutsi(Sriwijaya),disebelahSelatan dengankerajaanTa-Chi(letakkerajaanataupersamaankerajaanini belumadadatanya),dandisebelahUtaradengankerajaanTsiem-Pa Referensi hari jadi Kota Pekalongan14 (CAMPA).SelanjutnyanegriJawainipadaawalnyaadalahkerajaan CepoyangorangkemudianmenyebutnyaPou-Kia-Loung,dengan penemuanataupunnaskahtsb.BerartinamaPekalongandanJawa LAHIRbersamaan,namaPekalongandiucapkandenganaksenCina Pou-KiaLoung.DengandemikiannamaPekalongansudahduluada bukan nama Pekalongan dari Pou-Kia-Loung namun sebaliknya. Siapa yang disebut raja wanita dalam naskah dimaksud, tiada lain adalah RATU SIMA yang sangat bijaksana kemashuranya terurai dalam sumber sejarah Tiongkok sejarah baru dinasti tahun (618-906) jilid 222 bagianke2adapunlokasinyadaerahKelingJeparaJawaTengah, merupakankerajaanKalinggadengandemikianbenarapabila dikatakanPou-Kia-LoungdisebelahTimurberbatasandengannegriraja wanitapadajamandulu,olehkarenadaerahJeparamemangterletak disebelah Timur Pekalongan.DemikianjugahalnyadikatakandisebelahBaratNegriPou-Kia-LoungberbatasandengankerajaanSan-Fou-Tsi(Sriwijaya)di PalembangdanlokasikerajaanSriwijayaterletakdisebelahBarat Pekalongan sedangkan lokasi kerajaan Tsiam Po(Campa) sudah jelas di sebelahUtaraPekalongan,yaknidikawasanVietnamdanKamboja, dengan demikian namaPekalongan telah lama keberadaanya telah lama dikenal. 14. PerjalananHayam Wuruk Nama Pekalongan pada jaman Majapahit sebenarnya sudah ada, hal ini dibuktikandalambukuNegarakertaganaKaryaEmpuPrapancayang telah diterjemahkan oleh Prof. Dr. Slamet Mulyana Tahun 1953, di dalam halaman 48-49 menyebutkan bahwa : KononkabarnyatepatketikaArtjaHyangaksabyahilang.Adapada Maharajagurubesarmashurpadapaduka,putustapa,suci,sopan, penganut Budha, pendeta sungguh muritnya banjak tak ternilai, telah terbukti mahapendeta. Senangberjiarahkesendangsutji,bermalamdalamtjandi.Hormat mendekatihyangartjasudji,chidmatberbaktisembah.Timbulini dalamhatipengawattjandijangbertanya.Sopan:bagaimanakah mungkin berbakti kepada artja Syiwa. Pendetapilihanmenerangkansejarahmakamtjanditentangadanya artjaAksabya.Indah,dahuludiatassepulangjadankembaliditjadi akanberbakti.Ketjewa,tertjenggangmelihathyangartjasutjihilang musna. TahunSaka:Apimemanahhari(tahun1253)ituhilangnyaarca waktuhilangnyahalilintarMenjamartjandikedalambenarlah pendapatbesarbebasdariwasangkabagaimanamembangun kembali tjandi, lama terbengkelai?Referensi hari jadi Kota Pekalongan15 TiadaternilaiindahnyasungguhsepertisurgaturunGapuraluar, mekalabesertarumahnyasertapermaididalamnyabagaihiasan nagapuspasedangberbungasisinyaberlukisputriistanayang tersinarkan hidup. SementaraBagindagirangtjengrammentjaripemandanganbagai bulu dada pakis, berserak-serakan ditengah tebat ke timur arahnya di bawah terik matahari beliau dari tjandi ke PEKALONGAN. Dalambait-baitinijelasnamaPekalonganpadajamanMajapahitsudah ada. 15. Menurut Sumber Kesusasteraan MenurutdalambukuKesoesasteraanJawijilid1penerbit Kementrian Pengajaran dan Kebudayaan di Jakarta Tahun 1946 dijumpai ceriteramenarikmengenaiasalmuasalnamaPekalongan.Menurut ceritera ini daerah pesisir Utara tanah Jawa di sebelah Barat kota Batang terdapat sebuah tempat untukmencari ikan yang sangat ramai dan ikan yangberhasilditangkapselalubanyakjumlahnyadalamlamakelamaan tempat mencari ikan tersebut diberi namaPekalongan hinga sekarang ini. DalamartikelnyaJavaanscheJeoorapchenamenaisapeoelDe omoaving On denkkwijze van het voik dalam majalah De Indische Gids (1931)C.Lekkerkerkerjugamenuturkansebuahdongengyanghampir sama.MenurutceritanyainiPekalonganberasaldariperkataanJawa pakyangberartiamekiwakdanperkataanlongataualongyang berartiberkurang.Kononkabarnyawaktuparanelayanyangbertempat tinggaldidaerahPekalonganmelihatikan-ikanbanyakberkurang (Kalong).Penyusutanikaniniternyatakaitanyadenganpenyebutan perkataanikanyangsebenarnyasangatpantangmerekaucapkan. Setelahmerekatidaklagimengucapkanperkataanini,ikan-ikanpun berdatangankembali.Hasilmenangkapikanmerekaberlimpahseperti semula,merekakemudianmenamaitempatkediamanPekalongan berasal dari perkataan Kalongyang dulu sering mereka ucapkan. NamunkemudiandalamartikelLekkerkerker,telahmenyanggah semuaketeranganetimologismengenaiasal-muasalnamaPekalongan danmenurutpendapatnyaPekalonganjustrudariperkataanKalong (kelelawar).PendapatyangsamajugadikemukakanpenulisBelanda terkenalyaituJ.HaaoemanJes,dalambukunyaHondleidingTotDe Kanis Der Geschiedenis Aerdrijkskunda, Fabellear En Tijrekankunda Van Javajilid11yangditerbitkandiBataviapadatahun1852.Kendati demikianHakeman juga tidak lupa memberikan sebuah catatan adanya pendapatlain,yangmenganggapnamaPekalonganberasaldari perkataan PEPEK KALONG artinya pengurangan pajak, yang menurut Referensi hari jadi Kota Pekalongan16 keteranganadasebelumtahun1600.NamunsementaraorangBelanda pendapat ini sangat tidak berdasar. JeVanDerWijkseorangpensiunanKepalaSekolahdiNegeri Belanda,dalambukunyaJavaBeschrijvingVanDeAardrijkskundioe Geeteldheit,HetBestuur,DeGebruiland,penerbitantahun1876,juga mengemukakanpendapatyangsama,bahkansekaligusmemberikan penjelasan kepada para pembaca bagaimana perwujudan sang kalong B.PekalonganMasa Kerajaan Hindu Budha PenelitianyangpernahdilakukanolehIr.Sutoto,SUdanBernellen darisudutpandangGeologi.KeduaGeologtersebuttelahmemberikan gambaran dengan jelas tentang posisi garis pantai Jawa Kuno sebelah utara sejakdariSemarangTegal.KeduaGeologtersebuttelahmenunjukkan bahwa Jawa Utara garis pantai purba merupakan kelurusan dari Sesar atau Patahan. Pantai Purba/Kuno Pekalongan Masa Abad 7 terdiri dari : 1.Tempat berlabuh kapal yang letaknya di lembah (cekungan bukit) 2.Pelabuhanyangmemilikifungsisebagaitempattransitdanpelabuhan niaga adalah: a.Pelabuhan Celong yang terletak di sebelah timur Batang b.CelongberasaldarikataCelaataiSyaila(gunung)dimanatempat tersebutdisampingberadadiPegununganjugatempatSyailendra mendarat pertama kali untuk menduduki Jawa. c.Pelabuhan Bandar Batang d.Pelabuhan Doro di Pekalongan yang merupakan pelabuhan niaga MenurutsumberCinayaituWai-Tai-tayangmenuliskanbahwaChe Populaunyamakmur,kayaakanpadidanemassertaaman.Orang membawabarangdariPu-Choa-Lungyangjaraknyajauhdisebelahbarat dayakerajaan.DaricatatanCinatentangJawa.Kitamengambil perbandingan dengan sumber prasasti, yaitu Prasasti Canggal. PrasastiCanggaldikeluarkanolehRajaSanjayapadatahun732M. CanggalterletaksisebelahutaraPegununganMerbabu.Prasastiitu menjelaskantentangRatuSanjayaPutiRajaSannayangbijakdan memakmurkanMandalaPulauJawa.RajaSanjayamembanguncandidi Gunung.YangmenggantikanPrabuSanna,setelahsementarasinggasana didudukikakakperempuanSanjaya,keamananterjagadengantidakakan kehilangan meskipun pintu rumahnya dibuka baik siang maupun malam. Keteranganyangdituliskeduasumbertersebut,bahwaantara kerajaan dan pelabuhan yang ada di pesisir barat daya Laut Jawa jauh dari pusatkerajaan.DapatdikatakanPu-Choa-Lungterletakdipesisirutara Jawasebelahbarat.DalamsejarahperdaganganAsia(Groundveld),Daro (Doro)disebutpelabuhandilembah,yangpadamasaabad7dijadikan Referensi hari jadi Kota Pekalongan17 bandarpelabuhanniagayangdisinggahiolehkapal-kapalbermuatan200-300 ton. DiPekalonganadanamaDoro(daro)menurutGeomorfologi,Doro pada masa klasik Hindu Jawa 700 tahun yang lalu terletak di pantai purba disebelahbaratdaya,utaraJawa,jikademikianPu-Choa-Lungatau PekalongantersetakdisekitarDoro(DR.KusninAsa,uraianseminarhari jadi Kota Pekalongan 27 Juni 2006). Mengikutihasilpenelitiangeologi,pengembangangeografi Pekalongantelahmenempatiduamasasebagaisuatudaerahibukota, yaknimasaPekalonganpadaabadNeolitikhinggamasaklasikabad ketujuh,yangdisebutsebagaiPekalonganPurbadanPekalonganpada masa abad ke XIV yang disebut Pekalongan baru (atau Pekalongan Panti). PadamasaabadkeVII,kehidupanBudayaNusantaraHinduJawa Tengahberlangsung,diPekalongantelahtumbuhmemasukimasaklasik. Kehidupan permukiman telah mengikuti perkembangan sesuai dengan letak geografisyangterusmenerusberubah.Sebelumterjadisedimentasipantai membentukalluvialKotaPantaiPekalongan,Pekalonganyangsekarang masihmerupakanlautyangdalamnyasekitar100150mdimanapaad 1300tahunyanglalupantaiPekalonganpurbaberadadidaerahyang bernama Da-ra (Doro) dan Kedungwuni. SementaraWonopringgomasihberupaWanuasebagaipusatpermukiman danpemerintahan.Dengankedalamanpantaiyangcukupbuatbersandar bagikapal-kapaluntukberlabuh,KedungwunidanGringsing(diBatang), telah menjadi pelabuhan. Kapal-Kapal Jung dan perahu Cadik, seperti yang digambarkanpadareliefdiCandiBorobudur,telahmeramaikanlautjawa, sehingga pada ekspedisi dari penguasa Cina dan India serta Melayu dengan bebasdapatmelakukanhubungandagangmaupunkebudayaan(Setyawati Sulaiman Studi Ekonografi masa Syalendra di Jawa dan Sumatra). Melihat sejarah pertumbuhan geografi yang mengikuti perkembangan niaga Pekalongan yang tumbuh sejak dekade abad ke VII sebenarnya sudah memilikisuatupola/sistempranatasosialyangteraturdibawahstruktur pemerintahan kerajaan. Padamasaitu,masyarakatPekalongantinggaldisepanjangpantai kunodigunung-gunung.Sebagiandarimerekaadalahparamigranyang kedatangannyadiperkirakanbersamaandenganmasaWangsaSyailendra mulai menduduki Jawa, sebagian lagi adalah waris dari masa Syailendra. PrasastiSojomertoyangberadadiLimpung,Batangadalahsatu-satunyaprasastiSyailendrayangmenyatakanidentitastentangdiridan keluarganya.DiaadalahketurunanPuManuku,gelarPuadalahgelar jabatanpadaKerajaanMelayuSriwijaya.DanprasastiSojomertoditulisdenganhurufPalawaberbahasaMelayuKuno.Olehkarenaitutidakheran kalaupadamasaSyailendranama-namadesadannama-namapangkat jabatanmenggunakantigabahasayaitubahasaMelayuKuno,Jawakuno danSansekerta.Tigabahasatersebutseringdipakaimenurutfungsinya, Referensi hari jadi Kota Pekalongan18 misalnyaDaroyangberubahmenjadiDoroadalahbahasaSansekerta berartilembahataujugapelabuhan,Petungkriyonodaribahasamelayu yangberartibambu,kriyonoberasaldarikataKarayanyangberubah menjadiRakyan.RakyanBetung(petung)memberikanindikasibahwa Kepala Desa Sima Petungkriyono adalah Rakyan Betung. Demikianjugapadanama-namadesasepertiWonopringgo, Wonotunggal atau Wonoyoso, Wono disini bukan berarti hutan (alas), akan tetapiWonoberasalkataWanua(desa).MengingatbahasaJawaKuno sampaisekarangnama-namaDesaatauWanuatidakmengalami perubahan.Poladesa(Wanua)SimadankotamengikutipolaMandala. Desa-desaberdirididalamkesatuan-kesatuankelompoknya.Kesatuan-kesatuan desa yang ada Candinya merupakan Sima. Meskipun ditempat itu dilengkapidengansarana-saranaekonomisepertipusat-pusatpelabuhan dan struktur sosial yang lengkap namun tidak dapat wilayah itu berkembang menjadi kota. PetungkriyonoadalahsebuahwilayahSwatantrakarenadaerahitu memilikisaranalengkapdipimpinolehseorangRakyandanadaCandinya, adakesatuandesa(sima)bahkanadapelabuhannyadiDoro.Nama Petungkriyonotidakberkembangmenjadikotaataubisadikatakankota. Kota hanya dimiliki oleh Raja yang disebut Raja Negeri (Ibukota Raja). Dan padamasaPekalongankuno,kotahanyaberadadiWantilan(Prambanan Sekarang) yang kedudukannya sebagai ibu-kota kerajaan.TipologisebuahkotapadamasaklasikdiJawa,inihanyaberadadi pusatKerajaan,yangmanadalamhierarkijenjangwilayahditentukanoleh tingkatanMandala.Sebaliknyapadakota-kotayangdibangundantumbuh padamasaabad14-16-anbisaditandaidengankonsep-konsep Merchantilisme (Merkantilisme / pasar).SepertidaerahlaindiJawaTengah,khususnyadiPekalonganjuga banyakdijumpaipeninggalan-peninggalandarimasaHindu-Budha.perician peningagalankunoinitelahdibicarakanolehProf.Dr.NJKromdanRWM VerbeekdalamRapportenvandenOudheidkundigenDienstpadatahun 1914danterakhir,sejak25Oktober1975sampaidengan20November 1957,telahdisurveiolehsebuahTimProyekPembinaanKepurbakalaan danPeninggalanNasional.Hasilnya,termuatdalammajalahBerita Penelitian Arkeologi Nomer 9 tahun 1977. Keterangantertuamengenaipeninggalankepurbakalaandidaerah PekalongansebenarnyaberasaldaribekasGubernurJendralInggrisdi Jawa, Thomas Stafo Raffles , dalam bukunya The History Of Java , jilid II yangditerbitkanolehLondonpadatahun1817,dalamhaliniRaffles menyebutkan adanya penemuan sebuah Jaladwara (saluran air). LimapuluhsatutahunberikutnyaJFCBrumundmenyajikan sebuahuraianyanglebihluasdalambukunya:Bijdagetotdekennisvan Java(1868),mengenaikoleksitemuandihalamankaresidenan Pekalongan.Peningalankunoiniterdiridari12buahperwujudankecildari Referensi hari jadi Kota Pekalongan19 batu.TigabuahdiantaranyaberupaarcaGanesadansebuahlagiarca Durga. MenurutProf.DrNJKromdanRWMVeBeek,disampingsemua arcaini,semulamasihterjumpaisejumlaharcakecillainya.Delapanbuah diantaranyatelahterkirimkenegriBelandadan14arcakecillainnyatelah dikirimkeMusiumNasionaldiJakarta.Darikeseluruhanarcainiduabuah diantaranyaberupaarcaTrimurtti,danarcaBrahma,DurjadanMahadewa dan dua buah arca Ganesa. Sebagian besar barang temuan ini berasal dari Dieng. BarangpeninggalanlainyasemasajamanHindu-Budhadidaerah Pekalongantsb.Dijumpaipulaberbagaitempatdanterdiridariberbagai bentuk.SepertididaerahkecamatanDoro(dara)terdaparsebuaharca Durga,berasaldaridaerahDiengdansebuahreliefyangmenggambarkan seorang laki-laki bertangan empat, mengenakan kain panjang, berdiri di atas sepanjangnagabertanduk.Tangankananbelakangnyamemegang mangkok.MasyarakatmenyebutnyaPanji.Disampingmasihbanyak terjumpaiJaladwara(saluranair)yangsudahsngataus(rusak)dengan sebuaharcamenggambarkanseorangperempuanmemeganggucidan mulut saluran. Penduduk setempat menyebutnya Prawan Sunthi. MasihdikecamatanDoro,adalahdidukuhBandaraga,desa sawangan, terdapat sebuah arca yang disebut Baran Sekeber, sedangkan di kawasan Suralaya, menurut Prof DNJ Krom dan RWM verbeek, terdapat sebuahbukitkecildenganbatu-batukali,yangmenurutceritatutur penduduksetempatkononmerupakanKratonMiriloyo.Masihadalagi peninggalansebuahpeninggalankunoyangtidakkurangmenarikdari daerah kecamatan Doro dan telah disebutkan oleh Krom dan Verbeek dalam laporankepurbakalaanya.YakniyangterletakdijalandariRagaSeloke Rokom,disebuttempatyangdisebutAlasKaum,duabuaharcaraksaksa yangdisebutRajaButa.Kecualipenianggalanaracainidikawasanyang samamasihterdapatenambuahbatukaliyangdisebutBatuUmpak ,sedang disebelah atasnya terdapat sebuah batu berhias berbentuk persegi empatdengansebuahalatpenumpuk,batuinidisebutmasyarakatBatu Linjing. DikawasangunungRagaSeloinijugapernahdijumpaisebuah frakmen batu bertulis yang kemudian dibawa kePekalongan, sedang sebuah serupajugapernahterjumpaidiMasjidKunopRagaSelo.Prakmenyang terakhirinikemudiandibawakeMUSEUMNasionalJakarta,menurut dugaan frakmen batu bertulis ini ada berasal dari tahun 1571.KemudiandiwilayahkecamatanPetungkriyono(yangmenurut KusninAsa,Petungkriyono,daribahasamelayuyangberartiBambu, KriyonodariasalkataKarayanyangberubahmenjadiRakyan.Rakyan Betung(petung)memberikanindikasibahwakepaladesaSimaPetung Referensi hari jadi Kota Pekalongan20 KriyonoadalahRakyanBetung).Kemataniniterdapatpeninggalanlamadi DukuhKembangan,DesaTlagapakis,dimanaterdapatCandiGedong bangunanberupasetinggilterdiridailempengan-lempenganbatuhitam tersusunbagaikankotakdengantutupdiatasnya.Masyarakatsetempat menyebutnyaPesalatanSunanBagusdariCirebon.sebutaninicukup menarikperhatiansejarahwankarenamenurutketeranganTeamSurvei Proyek Pembinaan Kepurbakalaan dan Peninggalan ,juga terdapat susunan batu semacam dan disebut Setinggil di Cirebon. Lebihkurangdari30MdariCandiGedongterdapatsebuaharca Ganesa. Penduduk menamakan Batara Guru dan memandangnya sebagai pengawal Sunan Bagus, sekaligus pengajar para canriknya. Disebelah arca inimasihterdapatsebuaharcalain,perwujudannenekmoyang penduduksetempat, yang disebutnya Mbok Ayu Mas dan menganggapnya sebagai istri Bathara Guru. DalamlaporankepurbakalaanKromdanVerbeekselanjutnya,juga menyebutkanadanyapenemuanNaskahLontadikawasanLolong KaranganyaryangpadajamanpenjajahanBelandatermasukkawasan DistrikDoro,dandisebuahtempatkeramatdipekuburanPrendengan (sekarangSinongohprendengKajen)naskah-naskahinitelahdibawa MuseumNasionalJakarta.Disampingitupeninggalannamadesa, peradaban,adadistiadad,senibudayayangadakaitanyadijamanHindu-Budha di Pekalongan. C.Pekalongan Masa Kerajaan Islam KetikakerajaanSriwijayasedangmengembangkankekuasaannya yakniseputarabad7dan8,SelatMalakasudahmulaidilaluipedagang-pedagangmuslim,dimanamerekaituberlayarmenujukedaerahpesisir lewat beberapa pelabuhan utara pulau Jawa. Berdasarkan Berita Cina dari jamanDinastiTangpadaabadtersebut,sudahadaorangmuslimyang beradadiKantonmaupunSumateradansebagiankecilpantaiutarapulau Jawa. PerkembanganPelayarandanPerdaganganyangbersifat internasionalantaraNegeriBaratdantimurAsia,diantaranyadisebabkan olehkegiatanKerajanIslamdibawahBanuUmayahdibagianBaratdan KerajaanCinaDinastiTangdiAsiaTimur,sertaKerajanSriwijayadiAsia Tenggara. WaktukerajaanSriwijayasudahmundurdibidangekonomidan perdagangan,halinilahmenjadaikanlamakelamaanpengaruhSriwijaya Referensi hari jadi Kota Pekalongan21 padasekelilingnyamulaipudar.Kemundurantersebutjugakarenausaha SingosaridariJawaTengahyangmengadakanekspedisiPamalayupada tahun1275.MenurutBeritaCinaChouFeijelaskanbahwahalitu dimaksudkanuntukmenguasaikuncipelayarandanperdaganganyang sebelumnya dikuasai oleh Sriwijawa. KesempatanitupunolehpedagangMuslimdigunakanuntuk memperolehkeuntungandagangdanpolitiklewatmubaligh-mubalighnya. Kemudianmerekainipunmendukungbagidaerahyangmunculcorak Islamnya,sepertididaerahSamoderaPasai(daerahAceh),dimana merupakan munculnya Kerajaan corak Islam pertama di Indonesia. MenurutBeritaMarcoPoloyangsinggahdidaerahPerlak (Kerajaan Islam seperiode dengan Samodera Pasai) tahun 1292, sejak itulah kerajaan corak Islam di Indonesia sudah mulai awal perkembangganya. KemunduranSriwijayakecuaipolitikSingosaridanMajapahitserta perkembanganIslam,jugakarenaekspansiCinapadamasaKhuBieLai Khan(abad13)danmasadinastiMing(abad1415)kedaerahAsia Tenggara dan seputarnya. Pengaruh Islam di Jawa sendiri menurut peninggalan lama di Leran Gresik Jawa Timur menunjukkan tahun 475 H atau 1082 M, hal ini dibuktikan dengan diketemukannya batu nisan makam FATIMAH binti MAIMUN, namun ini bukan berarti telah adanya Islamisasi di Pulau Jawa. Berita Cina lainnya yakni Ma Huan (beragama Islam) pada tahun 1416 mengunjungi Gresik dan sudahbanyakdidaerahinipengaruhdanpengikutMuslimdansudahada masjid yang lebih dari satu. PertumbuhanmasyarakatMuslimdisekitarMajapahitterutama daerah pesisiran erat sekali hubungannya dengan perkembangan pelayaran dan perdagangan yang dilakukan orang-orang muslim di pesisir utara Pulau JawatermasukPEKALONGAN,sebermulamemangtidakdirasakan akibatnyaterutamadalambidangpolitik.Soalnyakeduabelahpihakwaktu itukhususmementingkanusahauntukmemperolehkeuntungandagang saja.Sejakkelemahan-kelemahanyangdialamipusatKerajaanMajapahit, mempercepat bentuk kekuasaan politik seperti munculnya Kerajaan DEMAK BINTORO di Jawa. Sampaiabadke16wilayahpantaiPekalongandansekitarnya merupakandaerahtangjarangdihunipendudukdanmasihtertutuphutan belantara. Sementara di daerah lain seperti Demak, Jepara, Kudus dan pati telahberkembangmenjadidaerahpenting.WlayahpantaiPekalongan berkembangsetelahdaerahpedalamanPekalonganyangterletakdi Referensi hari jadi Kota Pekalongan22 daerahperbukitantumbuhmenjadipedesaanyangmakmur.TimePires` menyebutkanbahwawilayahpedesanPekalongantersebutdikuasaioleh pangeran muslim dari kerajaan Demak. PekembanganwilayahPekalongandanwilayahpesisirlainnya mengalamipeningkatanpadaawalabadke17,bersamaandengan perluasanwilayahkerajaanMataramdibawahSultanAgung(1613-1645). Schrikesecararincimenggambarkanadanyahubunganantarapusat kerajaan dengan wilayah pesisir yang dikuasai leh Mataram ini melalui jalan daratyangmenjulurdarikotaistanakeKotaTegal,Pemalang,Kendaldan Jepara ( Joko Suryo: 2006,2). MenurutDeHaen,seorangBelandayangpada1622melakukan perjalanankeMataramlewatpesisirUtaraJawa,menyebutkanbahwa daerahPekalonganpadamasaitutelahdiperintaholehPangeran Mandurajodanpada1623digantikanolehUpasanta(DeJonghe, Opkomst,1V,292).KeduanyamerupakanpejabatteraskerajaanMataram padamasapemeritahanSultanAgung.SepertihalnyaBauRekso, MandurejodanUpasantajugaditunjukmenjadilaksamanaperanguntuk menyerangKompenidiBatavia.SementaraituSeratRajaPurwajuga menyebutkanbahwaPekalongankemudiandiperintaholehAdipati Jayaningrat.MenurutNagtegaldalambukuRidingtheDutchTiger menyebutkanbahwasecaraberturut-turutBupatiPekalongandijabatoleh keluargabesarJayaningrat,yaituJayaningrat1(1707-1726),JayaningratII (1726-1743),JayaningratIII(1743-1759)JayaningratIV(1759-tidak diketahui). Dengan menterjemahkan keterangan Henrick De Hean ke dalam gambardapatdikatakanruangformalkotaPekalonganpadaabad16, memilikitipologikotatradisionalJawayangdibangunsemasaDemak sampai Mataram Islam. Tipologi kota yang tumbuh di pesisir utara semuanya dipengaruhiolehpola-polaIslamdiTimurTengahyangberkembangpada zamannya.Ruang-ruangformalmemilikifungsisebagaisaranaaktivitas berkumpul, beribadah, kegiatan ekonomi dan hukum. Pengaruh Islam di pesisiran Utara Pulau Jawa nampak nyata, dan diPekalongansendiritelahbermunculanmasjid-masjiddiberbagaipelosok diwaktuitu,danyangdiKotaadalahMasjidKoenoSAPURO,dimana menurutprasastinyadirampungkanpadaTahun1134Hatau1714Mdan masjidJamiKaumanPekalonganyangdibangunArsitekJawaAsliR. Tumenggung Wirjo Adinegoro Tahun 1852 M, makam Habib Ahmad, dsb. Ini menandakanbahwajauhsebelumnyapengaruhIslamsudahmeluasdi daerahPekalongansendiridanadakemungkinanseperiodedengan munculnya Demak Bintoro. Disamping itu salah satu makam koenodi Sapuro Referensi hari jadi Kota Pekalongan23 KecamatanPekalonganBaratyangbernamaRadenTumenggungAmaong NegoroBupatiPasuruan,batunisannyaterterawafatpadatahun1666, dimanamenurutdugaanbahwawafatdiPekalongandalammengemban tugas Mataram menyerang Batavia dan meninggal dalam perjalanan pulang di Pekalongan. SejakDemakberdiridenganRadenPatahsebagairajanya, daerahpesisirUtaraJawahampirkeseluruhannyaberadadibawah pengaruhnya.UntukdaerahCirebonyangtadinyadarisebutanCaruban, tahun14701475pelabuhannyasudahramaidanmempunyaipotensi besardalammengeksporthasilbumi.SedangBlambangan(JawaTimur) jamanitutelahberhubungandenganPotugis.Jugakerajaandidaerah Sunda,sepertihalnyadalamperjanjiantanggal21Agustus1522,dimana kemudian kerajaan Sunda Kelapa yang membendung kekuatan Islam dapat dipatahkan oleh Fatahilah (Falatehan), seorang yang berasal dari Samudera Pasai atas perintah dari raja Demak serta Sunan Gunung Jati. Dalam kaitan iniKerajaanSundaKelapaberhasildirebutpadatahun1527.Danramai-ramainyapelabuhanCirebon,namaPekalongansudahbanyakdisebut karena banyak nakhoda yang berasal dari Pekalongan dan juga para santri-santriyangdatangkhususmemperdalamIslamdiCirebon.Juganama WiradesayangdisebutnyaWiradisi(dalambabadCaruban).Bahkanbukan hanyaperdagangansajayangramainamunjenis-jeniskebudayaandan keseniannampakberkembangyangbernapaskanIslam.Senipewayangan sudahmulainampakberkembang,dimanalakonyangdibeberkansedikit banyaknya menyinggung keislaman. Bahkan menurut Dr. Kusnin Asa lain lagi, yakni situasi Pekalongan padawaktuitulebihbaikketikaHendrickDeHaen,pejabatGubernur wilayahTimurVOC,bersamaTumenggungRonggo,BupatiTegalyang dalam laporannya tanggal 12 Oktober 1623 antara lain menyinggung situasi tatakotaPekalongansemasaituyangdilihatnyadankemudiandikatakan: SayatinggaldirumahBupatiPekalongan.Didepannyaterdapathalaman luas(alun-alun)sekelilingnyaditanamipohonBeringin,dikiriterdapat bangunanmasjidtempatsembahyangMuslimdanbagiankanannyaada bangunanbesarrumahkayuuntukmenghukumorang-orangbersalah.Di seberanglapanganterdapatpasaryangletaknyatidakjauhdaritambatan perahuyangkamitumpangi.NamunmenurutDr.KusninAsapula,belum diketemukan fakta dan datanya. BaikmenurutProf.Dr.DjokoSoerjomaupunDr.KusninAsa agaknya berbeda dengan ahli sejarah yang lain diantaranya Aman Budiman (Seorang Pakar Sejarah keturunan Cina yang tidak mau disebut pakar) yang jugapernahaktifmenelusuridanmenyingkapsejarahPekalonganditahun 1983menjelaskansebagaiberikut:PangeranPekalongansebelum Referensi hari jadi Kota Pekalongan24 menyerangBetawi,KyaiAdipatiMandurarejo(bukanPangeranMandurejo, menurutDjokoSoerjodanKusninAsa)danUpasantamerupakanpejabat tinggi di istana Sultan Agung. Dr. Hendrick de Haen, seorang Belanda yang pada tahun 1622 dan 1623 telah diutus Gubernur Jenderal JP Coen sebagai dutakeMataram,dalamlaporanperjalanannyatelahmenyebutmereka sebagaiduadiantaraempatorangpenasehatistana (Mandurorejo/Upasanta), yang semuanya membawahi 500 orang terkemuka danolehDr.deHaendisebutorangquisis(orangkaya).Menurutnya,dua orangdiantaramerekamembawahibagiankanansedangyanglain membawahisebelahkiri.Keempatorangpenasehatistanaataudisebut jugapenasehatrajaadalahWedanaLebet.Merekamemangmerupakan anggotaMajelisTertinggiKerajaan.MerekaTrdiridari:WedonoGedung KiwodanWedonoGedungTengen,WedonoKeparakKiwodan Wedono Keparak Tengen. Para Wedono Gedong mengurusi keuangan dan perbendaharaanistana,sedangparawedonokeparakmengurusimasalah Keprajuritandanperadilan.KyaiAdipatiMandurarejodanUpasanta merupakanparawedonogedong,sedangyangmenjadiwedonokeparak padawaktuituPangeranNangunegdanSujanapura.Walaupunmenurut tugasnyaparawedonoLebethanyamengurusimasalahpemerintahandi istana, dalam prakteknya mereka juga mendapatkan kekuasaan mengawasi daerah-daerah di luar istana. Dalam praktek pemerintahan inilah kita melihat dimanapadatahun1622daerahPekalongantelahditempatkandibawah jurisdiksi Kyai Adipati Mandurareja dan di kawasan ini sangat luas. Menurut Dr. De Haen selanjutnya kekuasaan Adipati Mandurareja diserahkan kepada adiknya Kyai Adipati Upasanta (sebab musabab kurang diketahui). MenurutnaskahSeratSalsilahparaLeluhuringKadanurjan YogyakoleksiPerpustakaanMuseumSanaBudayadiYogyakarta,Kyai AdipatiMandurorejadanUpasantamasihketurunanKyaiAgengJuru MartaniyangdisebutjugaAdipatiMandaraka.Dandariperkawinannya denganPutriKyaiAgengJakariaNgalimdahuyangdimakamkandi Pakisdanu. Adipati Mandaraka ini mempunyai empat putra diantaranya yang sulungbernamaPangeranManduranagara.Setelahayahnyameninggal, PangeranManduranagaramenggantikankedudukannyasebagaiPatih KanjengSusuhunanAdiprabuHanyokrowatiDinanyangdalamlembaran sejarahKerajaanMataramlebihdikenaldengannamaPanembahanseda Krapyak(16021613)dengangelarAdipatiPangeranManduranagara. Dari perkawinannyadengan Raden RaraSubrah, putri sulung Kyai Ageng Pamanahandariistripadminya,AdipatiPangeranManduranagara memperolehempatorangputradanduaorangdiantaranyaPangeran MandurorejodanPangeranUpasanta,yangmasing-masingmerupakan putrayangketigadankeempat.Dengandemikiankeduanyamerupakan cucuKyaiAgengJuruMartani(ataudisebutjugaAdipatiMandaraka)dan cucuKyaiAgengPamanahan.KalaukitaingatSultanAgungadalah Referensi hari jadi Kota Pekalongan25 merupakan cicit dari Kyai Ageng Pamanahan, Kyai Adipati Mandurareja dan Upasanta dengan demikian jelas merupakan Paman Sultan Agung. MenurutR.Basuki/R.NgabehiProjowaluyo(yangmasihtrah BupatiBatangketurunankeVI/Udeg-udegPangeranAryaSoeroadiningrat II)dalamketerangan/penjelasannyabahwasetelahBatangtumbuhdan berkembangdenganpesatnya,akhirnyadaerahitudiberistatussebagai tempatkedudukanKabupaten,danPangeranHadinegoroolehSultan Mataramyang kebetulan masih mertua dari sang sultan itu sendiri dijadikan Adipati/BupatiBatangyangpertamadandiberinamaPangeran Mandurorejo.Penetapantersebutterjadipadapasewakanagungkerajaan MatarampadabulanMuluddiTahunIIsaatPemerintahanSultanAgung (1613s/d1645).Menurutsumberlainterjadipadatanggal12RabiulAwal (1614 s/d 1635 M atau 1024 H), Hari Senin Pon 8 September 1614. PangeranMandurorejoadalahcucuKiJuruMartani/Pangeran MandarakayangjugaanakmenantuPangeranBenowo.SedangPangeran BenowoadalahputraSultanPajangHadiwijaya.PangeranMandurorejoini mempunyaiseorangputriyangkemudiandipesisirSultanAgung.Namun putri tersebut dikenal dengan nama Kanjeng Ratu Wetan atau Kanjeng Ratu BatangdandikaruniaiduaoranganakyakniSunanAmangkuratIyang terkenaldengansebutanSunanTegalArumdansatunyalagiadalah Pangeran Danupoyo.

Perlu diketahui bahwa Kerajaan Mataram timbul setelah wafatnya SultanPajangAdiwijaya(1582).MenurutEncyclopedieVanNederlandsch Indie1917,MataraminiadalahdaerahdalamwilayahYogyakartayang meliputi Kota Yogyakarta, Kalasan, Kota Gede, Bantul, Imogiri dan Sleman. MataramduluitutermasukwilayahPajangdibawahkekuasaanSultan Adiwijaya (1550 1582). Pemerintahan daerah tersebut diserahkan Ki Gede Pemanahan yang telah berjasa. Setelah ia wafat (1575) digantikan putranya yangbernamaSutowijoyo,kemudianmemberontakterhadapPajangdan berhasil,danmengangkatdirinyamenjadirajaMataramyangbertahtadi Kota Gede (Kini Kutagede). Setelah berhasil menjadi raja pertama Mataram itu,kemudianbergelarPanembahanSenopati.Pajangdijadikandaerah bagian dari Mataram. Senopati bertahta sampai tahun 1601, dimana selama pemerintahannyatelahmenundukkanMadiun(1590),Demak(1588)dan merupakanpemerintahanyangbanyakmendatangkankemajuandan dicintairakyatnya.DanSenopatitercatatsebagaiPembangunKerajaan Mataramyangberhasil.Usahadarisenopatitersebutterutamadalam perluasanpadajamannyaSultanAgungditeruskan,yaknimenundukkan Lasem (1616), Pasuruan (1617), Wirasaba (1615) dan Surabaya (1625). Referensi hari jadi Kota Pekalongan26 Untuk wilayah Pekalongan sendiri di jaman itu sudah berkembang pesantren-pesantren,masjid-masjidyangkesemuanyabernuansakan KadilangonataupunKewaliantermasukmusholla-musholla(yangistilah Pekalongan disebut Langgar) bertebaran dimana-mana. PadajamannyaSultanAgunglahmerupakansuatupemerintahan Mataram yang mengalami jaman keemasannya. Dan walaupun penyerangan ke Batavia kurang berhasil sebagaimana yang diharapkan, namun kemudian SultanAgungberalihkedaerahJawaTimur,yakniBlambangan. BlambanganyangdikuasaiolehVOCitubisadikalahkanolehprajurit Mataram pada tahun 1639. SebagaimanatertulisdiatasbahwaSultanAgungbukanhanya ahlidalambidangpemerintahanataupunolehyudhasaja,namunjuga merupakanpujangga,sastrawan.Padamasanyajugatelahdiadakan perpindahanpendudukkedaerahlainsepertikeKerawang(kalauistilah sekarangtransmigrasi).Jadikalaubisadikatakan,bahwaSultanAgung pada jamannya masalah transmigrasi sesudah dijalankan dan berhasil. Masalahkebudayaanyangmenonjoladalahbisamengawinkan kebudayaanlamadenganbaru(Hinda,Budha,IslamdanKristen).Unsur kebudayaanlamadipadukandengankebudayaanbaru,sertaunsur-unsur agamaapapundicaripersamaannyayangkemudianmelahirkansuatu bentukbudayabaru,sepertihalnyagarebegdansebagainya.Kemudian tahunSaka(Caka)yangberdasarkanperjalananmatahari,digantidengan dandisesuaikandenganhitungantahunhijriyah(Islam)yangberdasarkan perjalananbulan,yangkemudianterkenaldengansebutanAnoJawa. BidangkesusasteraanSultanAgungmenyusunbukufilsafatyangdisebut sastragending.Jugatentangarsitekturnampakperpaduanantaraunsur agama, yang kemudian lahir arsitektur tersendiri, kemudian terkenal dengan sebutanarsitektur tradisionalJawa,danmasihbanyaklagikarya-karyadari beliau ini. PasamasapemerintahanSultanAgung,KerajaanMataram dibagidalambeberapasatuanwilayahbesar,yakni:IstanaatauKraton, merupakanpusatkerajaanyangdisebutKuntonegoro(Kutanegara). DanwilayahyangmengitariibukotakerajaandisebutNegaraAgung, dimana pada masa awal kerajaan Mataram, Negara Agung terdiri dari empat wilayah,masing-masing:Kedu,SitiAgengatauBumiGede,Bagelendan Pajang. Namun pada masa Sultan Agungmasing-masing diantara keempat wilayah itu dipecah menjadi dua bagian. Daerah Kedu menjadi Siti Bumi atau Bumijo.SitiAgengmenjadiSitiAgengKiwadanSitiAgengTengen. Bagelen, menjadi : Sewu dan Nampak Anyar. Panjang menjadi : Penumping dan Paneker. Selain itu di luar Negara Agung masih terdapat dua kelompok Referensi hari jadi Kota Pekalongan27 wilayahlagiyakni:yangberadadiPESISIRAN(Pantai)danyangtidak termasuk kelompok Negara Agung yang letaknya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.WilayahinidisebutMANCANEGARAyangterbagijugamenjadi duabagianyakni:MancaNegaraKilendanMancaNegaraWetan.Untuk wilayahpesisiran(pantai)kilen,masing-masingdibatasiolehSungai Teduhan atau Sungai Serang yang mengalir di antara Demak Jepara. Dalam pemerintahan Mataram, raja adalah memegang kekuasaan tertinggidankemudiandiikutiolehsejumlahpejabatkerajaanyangdiserahi tugasmenurutbidangnyamasing-masing.Jabatantersebutada hubungannya dengan pembagian wilayah seperti tersebut diatas. Dan masih terbagimenjadiduabagianpokok,yakni:jabatanpemerintahandalam istana(Lebet)danluaristana(PemerintahanNjawi).PemerintahanLebet adaempatbagianyangdisebutWedonoGedong(TengendanKiwo), WedanaKeparak(TengendanKiwo).Diataswedanakeempatituadalagi jabatanyanglebihtinggiyangbertugasmengkoordinirkeempatnyayang dipegangolehseorangpejabattinggiyangdinamakanPatihLebet(Patih Dalem). Semasa Sultan Agung, Patihnya adalah adipati Mandaraka, sedang semasa Amangkurat I patihnya Tumenggung Singaranu. UntukmengurusiPemerintahanKutagara,rajaMataram mengangkat dua orang pejabat yang disebut Tumenggung dan bertanggung jawablangsungkepadaRaja.KeempatWedanadanduaTumenggung merupakanpejabatpentingkerajaandanmerupakananggotaDewan TertinggiKerajaan.WilayahNegaraAgungmasihtermasukpusatkerajaan yang wilayahnya dibagi menjadi delapan, yang masing-masing dikepalai oleh Wedana Njawi. Dan sesuai dengan nama-nama daerah Negara Agung maka merekaadalahWedanaBumi,WedanaBumijo,WedanaSewu,Wedana NampakAnyar,WedanaSitiAgengKiwo,WedanaSitiAgengTengen, Wedana Penumpingdan wedana Paneker. Seluruhnya bertempat tinggal di Kutagara. MancaNegaraWetanmaupunKilen,masing-masingdikepalai oleh seorang Bupati atau lebih. Bupati ini memakai gelar Tumenggung atau RadenArya.SedangjumlahBupatiyangmengepalaitiapdaerahtidak sama, tergantung dari luas daerah yang diurusnya. UntukwilayahMancaNegaraWetandanKilendiangkatseorang WedanaBupatiyangmengkoordinasiparaBupatidiwilayahnya.Kedua WedanaBupatiinibertanggungjawablangsungkepadaraja.Daerah Pesisiran(Pantai)baikWetanatauKilen,masing-masingdikepalaioleh seorangWedanaBupati(setingkatResiden).Untukpesisirwetan berkedudukandiJeparasedanguntukyangkilendiTegalPekalongan. Keduanyabertanggungjawabmengkoordinasibupati-bupatididaerah Referensi hari jadi Kota Pekalongan28 wewenangnya.DisinijelasbahwadaerahPekalonganpadawaktuitu dibawah Wedana Bupati yang berkedudukan di Tegal Pekalongan. Penyeranganpertamayaknipadatahun1628dipimpinoleh seorangnakhodakenamaanKiBahuRekso,seorangAdipatidariKendal (menurut legenda Pekalongan Bahu Rekso adalah dari Pekalongan) disertai kedua putra Ki Bahu Rekso serta pula Dipati Ukur, yang memimpin pasukan dari daerah Pasundan, bersama perwira tinggi lagi yang bernama Suro Agul-agul. Serangan ini dilakukan lewat darat dan laut. Pada bulan Agustus 1628 diBandarBataviaberlabuh50perahuMatarampenuhmuatanbahan makanandengananakbuahperahu900orang.Sebenarnyaperahu-perahutersebutpenumpangnyabukanpedagangnamunprajurit-prajurit Mataram.Disampingyanglewatdaratdisampingjugamembawabahan makanansertaperbekalanperang,jugadibawaperalatansenibudaya.Hal ini untuk biasanya menambah masa pengikutserta pula team yang dengan dalih seni budaya inilah yang bisa langsung menelusup ke perkotaan Batavia dengan dalih seperti halnya pengamen. PasukanyangdipimpinKiBahuReksoinidinamakanpasukan Koloduto I. Orang Belanda sendiri sudah mulai curiga pada armada dagang yangmendarattersebutsebabsudahlamakapalMataramtidak menyinggahiBandarBatavia.Darisebabitu,merekatidakmengizinkan berlabuhterlalumendekatdipantai.Duaharikemudianmalamhariprajurit andalanMatarammenyamarsebagaipedagangitutiba-tibamelakukan penyerbuankekota.Terjadilahpertempuranserudangencarsepanjang malam. Prajurit Sultan Agung menerobos penjagaan kompeni dan langsung menyerbu loji mereka. Namun karena persenjataan kompeni lebih besar dan memadai,malamitupenyerbuangagal.Keadaantenag,Belanda menyangkabahwakeadaanketenanganakanberlangsungterus,namun padahariitujugaserangandaridarat,lautyanglewatSelatandanBarat dimulai.IndukpasukanMatarammulaimelancarkanpenyerbuan.Diiringi sorak-sorai dan lagu peperangan Banyu Banjir atau Air Bah. Ki bahu Rekso sertakeduaputranyamenyeranglangsungpadaKubuBelanda.Sayang serangandariLauttidakbersamaandenganyangdidarat.Meskipun demikianBelandabanyakmenderitakerugian.KemudianbarisanMataram mencobalagimendekatibentengmusuhdenganmenggaliparit.Sedang Belandamengerahkanbudak-budaktawananperangyangdiberi kebebasan. Berkali-kalipasukanMatarammenerobosbentengpertahanan Belanda, sedang kemudian pada tanggal 21 September 1628 Ki bahu Rekso gugurbersamaduaorangputranyasebagaipahlawan(DataMuseum SejarahJakarta).DengangugurnyaKiBahuReksoparaprajuritMataram kehilanganpegangan.Merekaterpaksamundurkembalidanmengadakan Referensi hari jadi Kota Pekalongan29 siasatpengepungandikota.Kemudianpenyerangandanpengepungandi kotakolonialitupunterpaksadihentikan.Karenabanyakprajurityang meninggal karena kejangkitan wabah penyakit.Disamping itu pengangkutan bahanmakanandarimedanperangtidaklagiberjalanlancarsehingga timbulbahayakelaparan.Sedangperhubunganwaktuituamatlahsusah. PadamasaitudaerahsekitarBatavia(LapanganBanteng,Senen Sekarang), masih berupa hutan rawa yang dihuni oleh binatang buas seperti Harimau, Badak, Ular, Buaya dan lain sebagainya. Mendengar pasukan Koloduto I belum berhasil, Sultan Agung tidak pernahsemangat,kemudianmengirimKolodutoIIpadabulanSeptember 1629pasukanMataramsudahmemulaipenyerangankembalidengan gigihnya dan sebelumnya lumbung-lumbung padi dipersiapkan di sepanjang jalurperjalananantaraMataramsampaiBatavia,termasukdiKota Pekalongan.PasukanKolodutoIImengepungBatavia,sungaisebagai sumberairminumdibendungolehpasukanMataram.Bangkaidankotoran dicampakkankedalamnya.Airsungaimenjadikotordantimbullahwabah KolerayangmerajaleladidaerahseluruhBatavia.JPCoensendiri meninggal akibat wabah kolera itu pada tahun 1629. DalampenyeranganinipihakMatarambelumberhasil dikarenakanbeberapafaktoryaknikurangnyaperalatanperang,makanan armadalautnyakurangsekali,sehinggapenyerbuankeduainipungagal, namunbukanberartigagaltotal.SoalnyapenyeranganMatarambaik KolodutoIatauIImembuatbanyakkerugiandipihakBelanda.Dan pulabanyakprajuritBelandayangmeninggaldunia.Beberapakenangan yang kini masih ada di Jakarta masih bisa kita lihat, peninggalan tombak dari KiBahu Rekso(padaMuseum SejarahJakarta), namajalanMataramyang berasal dari Mataraman, dll. Semasa Djoko Bau (Bahu rekso) menjadi Bupati Kendal, waktu itu Bupati Pekalongan adalah seorang keturunan Cina yang bernama Tan Kwie Djan. Tentang Bupati inipun versinya lain-lain yaitu : BahwasebenarnyaTanKwieDjanadalahseorangpimpinannakhoda dariUjungPandang(namaUjungpandangjamanMataramsudahada), daniakemudianmengadakanpelayarandanmenelusuriPantaiUtara Jawa. Tatkala singgah di daerah Ulujami, tiba-tiba perahu itu pecah. Dan disinilahTanKwieDjanmendaratdantempatpecahnyaperahuitukini dinamakandesaKaliprahuKecamatanUlujamiKabupatenPemalang. Sementaraoranglainlagimenjelaskanbahwamendaratnyadi Kecamatan Keling Jepara. TanKwieDjansebenarnyaCinaPribumi,seorangpedagangkelontong yang rumahnya di sebelah Timur Alun-alun Pekalongan. Referensi hari jadi Kota Pekalongan30 AdalahseorangpedagangbesarSemarangyangsetelahjadiBupati bernama Pusporogo dan ada yang mengatakan Pusponegoro. Tentang makamnya pun kini masih simpang siur. Ada yang mengatakan diseputarKantorDepartemenPendidikan&KebudayaanKota Pekalonganyangsekarang,adajugayangmengatakandiseputar belakang Pasar Banjarsari. Ada yang mengatakan di sebelah Timur Alun-alun Pekalongan tersebut di Pesantren Ulujami, di Wonobodro, dll. Salah satu legenda masalah Tan Kwie Jan menceriterakan bahwa padawaktuituPekalongansudahbanyakorangpendatang,diantaranya orang-orang Cina. Sedang nama Pekalongan sudah lama ada. Orang-orang Cinainidalammenghadapipenjajahanterbagimenjadiduablokyangikut Belanda dan blok yang ikut pasukan Bahu Rekso (Bahu Rekso disini bukan nama orang namun nama pasukan) yang dipimpin oleh Raden Tumenggung Makar.DandarisalahsatupimpinanCinayangikutbloknyaRTMakar tersebut adalah Tan Kwie Djan yang tadinya seorang pedagang kelontong di daerahPekalongan(dugaan:kediamannyabelakangpabrikObatNyamuk NhanThung).TanKwieDjandalamperjuangannyasangatgigihsekalidan jugaahlidalampencaksilat.Padatahun1628Janingratdiutusoleh Mataram menyerang VOC di Batavia bersama pasukannya Bau Rekso yang dari Kendal. Pasukan yang dari Pekalongan ini disertai pasukan khusus seni budaya untuk sebagai pasukan sandi (pasukan terdepan). Soalnya pasukan senibudayasekaligusmerupakanpasukaninteldanmudahmenelusupke Benteng musuh dngan dalih seniman. DalamhalinipimpinanpasukanyangdariPekalongan,yakni Janingrat gugur, sebelum pimpinan dari seluruh pasukan yakni Ki bau Rekso gugur. Jadi, Bupati Pekalongan (Janingrat) gugur lebih dahulu. Dalam kisah selanjutnya pasukan yang dari Pekalongan itu mundur setelah pimpinannya gugurlebih-lebihsetelahmengetahuiKiBauReksopimpinanpasukan utamayangdariKendalitujugagugur.Mundurnyapasukanyangdari Pekalonganinimembawapimpinannyayangsudahgugurtersebut. SebermulaakandimakamkandiseputardekatstasiunKeretaApi Pekalongan,namunmendadakdiketahuiolehBelanda.Makakemudian dibawakeSelatanlagi.SementaraituRTMasMakaryangtadinyasudah diwisudamenjadiBupatiPekalongandengangelarRPAAJayaningratI karenakepangkatannyanaik.OlehMataramnamanyadigantimenjadi Raden Mas Adipati Arya Joyowinoto. Sebagaimanatersebutdiatas,bahwasebelumnyaantaraTan KwieDjandenganRT.MasMakarbersamabahumembahumelawan penyamundisekitarPekalongandanberhasilgemilang.Ataskeberhasilan tersebutkemudianRTMasMakarolehMataramdiangkatmenjadiBupatiI PekalongandengangelarPangeranAdipatiJayaningrat.Kemudianbelum Referensi hari jadi Kota Pekalongan31 satu tahun dipanggil ke Mataram untuk memangku jabatan yang lebih tinggi. DanuntukgantinyaadalahTanKwieDjandengangelarTumenggung Adipati Arya Janingrat. Tan Kwie Djan kemudian bergelar RTAA Janingrat ini walaupunpadagarisbesarnyaadalahBupatikeIInamuntetapmasih dikatakan Bupati I, soalnya pada mula pertamanya mendapatkan tantangan dari berbagai pihak, mengapa Cina menjadi Bupati. Namun setelah diadakan musyawarahdanternyatapengabdiannyamemangperlumendapatkan kedudukanBupati.Halituseluruhnyamenerima.Danuntukmengelabuhi VOC,namanyadikaburkanmiripBupatiyangpertamadalamartian sebenarnya. Dari beberapa pentas ceritera Ketoprak, menerangkan bahwa: padagarisbesarnyadarikeseluruhanceriterarakyatadasegi persamaannya,yakniBauReksoataupunJokoBauadalahmerupakan tokoh legendaris yang dikatakan belum wafat. Versinya memang lain. Begitu pulabatuloncatanuntukawalceriteranyadiantaranyaadalahbahwa:Ki BauRekso,ataunamakecilnyaJokobau,asalmulanyaadalahberkaitan dengan suatu persidangan raja Mataram, dimana waktu salah satu selir dari rajaMataramberbadandua.Sangrajadalampersidanganitu memerintahkankepadasekalianpujangga(Pujangganyaada7orang, diantaranyaKiGedeCempaluk,KiGedeBandarSedayu)untukbisa menerkaisikandunganselirnyaitulelakiatauperempuan.Salahsatu diantara pujangga tersebut adalah Ki Gede Cempaluk menerka bahwa akan lahirseoranglelakidanmerupakanlelakiyangbenar-benarpandaidalam segalaolahyudhadanbudaya.BenarapayangdikatakanKiGede Cempaluk bahwa lahir seorang lelaki. Karena ditakutkan akan menjadi mala petaka bagi Mataram (karena anak selir), maka bayi tersebut dititipkan pada KiGedeCempalukdanrajamenghadiahkantanahbuatpadepokanyang terletakdidaerahKesesiKabupatenPekalongan(didesaUjungNegoro, KesesisekarangyangterkenaldengandaerahNgatasAngin).Bayiyang lahirituolehrajatidakdiberinama,dansetelahkelahirannyaibunyawafat. Maka setelah diasuh oleh Ki Gede Cempaluk di Kesesi tersebut diberi nama JokoBau.Riwayatkelahirannyadanasalusulnyadirahasiakan.Setelah dewasaJokoBaumenanyakanbabihwalnya,danKiGedetetaptidakbisa menerangkansecarajelas,hanyadisuruhuntukmengabdikeMataram. DikisahkanJokoBaumenujuMataramdengandisertaisuratketerangan menganaidirinya.Danrajamerasaterkejut.KemudianJokoBau diperintahkanuntukmenanmduabatangpohonBeringinyangharus ditanamdidaerahPekalonganKulonkalidanWetanKali,(yakniditengah Alun-alun Pekalongan dan Batang), disuruh menyerang raja Uling di daerah KedungSigowokyangkeseluruhannyaitudijalankandenganberhasilbaik. Namunolehrajarahasiadirinyabelumterungkapkan.Sehinggakemudian Joko Bau kembali ke Kesesi. Dalam perjalanan menuju ke Kesesi inilah Joko bauberjumpadenganTanKwieDjanseorangnakhodaputradariTanYok IngseorangnakhodadariUjungpandang.Perjumpaanitudisekitaralas Gambiran(antaraKesesidanComal).Kemudiansampaipadautusan Referensi hari jadi Kota Pekalongan32 Mataram untuk bisanya Joko Bau menghadap Raja Mataram kembali. Dalam menghadapiniTanKwieDjanikutserta.DankeduanyaolehMataram diperintahkan untuk memimpin pasukan penyerangan ke Batavia. KeduanyakemudiankembalikeKesesiuntukmintadoarestu. Setelah mendapatkan doa restu tersebut berangkatlah kemudian menuju ke BataviadengandisertaiYosopuro,Yosogati,YosoTengahsertaKyaiSuto Jiwo serta pula panembahan Sonto. Dibuatlah perahu besar yang digunakan kayuyangtadinyadihuniolehrajajinyangbernamaBanaspati.Da;lam membuatperahutersebutdisertainanggapwayangtopeng,makakini tempatdibuatnyaperahutersebutdinamakanAlasStopeng.Sedang Yosopuro,YosoTengahdanYosoGatikinimenjadinamadesayakni Sapuro,SawahTengahdanSogatendiKecamatanPekalonganBarat. UntukAlasStopengyengterletakdiantaraKesesiComalU;lujami Kabupaten Pekalongan memang sampai kini keadaannya angker. SegenaplapisanmasyarakatPekalongansaatperang Diponegoro,ikutsertaberjuangsecaranyatadiwilayahnyadalamsegala bidang demi nusa, bangsa, agama. PeperanganDiponegoroyangberlangsungdengandahsyatnya antaratahun18251830,daerahhampirdiseluruhPulauJawa. Kesemuanya atas kepemimpinan Pangeran Diponegoro dalam menegakkan keadilandankebenaran,dimanasebelumnyabahwakeadaandiJawa TengahdanYogyakartadibuatkacauolehBelanda.Keduadaerahini gentingdengankegentinganyangmemuncakitulahmenimbulkansuatu perlawananmenentangkelaliman.Merekabersemboyan:Hanyasuatu perlawanansengitlahsatu-satunyajalanuntukmengusirdanmelenyapkan penjajahan.Masaiturakyatdimelaratkanolehpenjajah.Kaumbangsawan banyakyangmengeluh,adatistiadatbanyakyangdilanggardanpengaruh sertakekuasaanasingyangsewenang-wenangmakinlamamakin merajalela.Sungguhpunrakyatdidaerahiniterkenalsebagairakyatyang palinglemahlembutdidunia,namunkarenakeadaansudahsangat melalpaui batas, maka api dalam sekam yang sudah lama hangat membara hanyatinggalmenantidatangnyaseorangpemimpindanpahlawanyang meniupnyalakedalamsekamyangtelahhangatmembara.Danpemimpin yangsudahlamadirindukandandiidamkannyaadalahPangeran Diponegoro,seorangbangsawanagungdanpahlawanberjiwaksatriayang mengabdikan dirinya lahir bathin, untuk memperjuangkan dan membela cita-citaluhurbangsanya.Melenyapkanpenjajahanasinguntukmenegakkan keadilandankemerdekaan,merupakansuatuikrarbathinsetiappejuang pengikut Pangeran Diponegoro. MelihatpengaruhPangeranDiponegorobegitubesarnyapada rakyat,Belandakemudianmenggunakansuatutaktiklamanyagerakan pengadudombadilancarkan,danpamerkekuatantentaranyadanuntuk Referensi hari jadi Kota Pekalongan33 memberikankesanyangmenguntungkanBelandakepadapendudukdi daerah-daerahmungkinbisadipengaruhinya.Disampingpamerkekuatan militer,Belandamempergunakanpulabermacam-macamtindakanpolitik untuk mempertahankan dan menyelamatkan kedudukannya. ResidenBanyumasVanDerPoeldengansengajadatangke Tegal danmenyatakan bela sungkawa atas tewasnya putra Bupati Tegaldi dalampertempuranmelawanpasukanDiponegoroyangdipimpinoleh Sentot Prawirosudirjo dan dihiburnya Bupati itu. Kemudian Bupati yang setia padaBelandaitudiusulkanolehJenderalDeKockmenjadiPangeran. SedangparabawahannyayangsetiapadaBelandadiperlakukansebaik mungkin atau dimanja. Sementaraitupasukan-pasukanBelandaditambahuntukdaerah banyumas,Pekalongan,TegaldenganmendatangkandariSemarang. Pasukandiponegorosendiripundibelakanggarispengurunganmulaigiat lagimengadakanperlawanan.BentengBelandadiUngarandiserangoleh pasukanDiponegorodanpadamalamharitanggal1Nopember1628 pertahananBelandadiLinggisdiserangpuladengankepemimpinan Jayasundargo. Pertahanan Belanda di wawar juga terancam yang kemudian dibakarolehpasukankita.UntukdaerahLedok(didaerahhulusungai Serayu) perlawanan rakyat bergelora dibawah kepemimpinan Imam Musbah danMasLurah.KarenaperlawananrakyatdidaerahLedokini,Belanda tambah klabakan dan kocar kacir terutama untuk daerah Banyumas. Dengan dipimpin oleh Mas Lurah dan Imam Musbah serta seorang seniman dari Lembah Tidar yang bernama Gunowaseso, pasukan rakyat ini mengambildaerahpertempurannyadidaerahPekalongan.Rakyat Pekalonganitusendirimenyambutnyadengangembiraataskepemimpinan ketigaorangtersebut.Markas-markasdisetiappenjurudaerahPekalongan didirikan termasuk dapur umum. Terkadang markas tersebut disulap menjadi suatusanggarbudayauntukmengelabuhiBelanda.Padatanggal17 Agustus1825PlelendanWeleridikuasairakyat,jembatan-jembatanyang kiranya dilalui Belanda, dihancurleburkan. LetkolCleerensyangmemimpinpasukanBelandadiPekalongan berusahadengansekuattenagauntukmemadamkanapipeperangan.Dan kelanjutannyarakyatdisuruhmembantukemauanBelanda.Namunapapun iming-imingsertaorang-orangdariBelandadilawannya.Sementaraitu JenderaldeKokcktelahmerencanakanuntukmengadakanserangandi Selarongyangmenjaditempatmarkasbesarnyaperlawananrakyatyang dipimpinolehPangeranDiponegoro.Akantetapiuntukmelaksanakan rencana itu dengan baik harus bisa memadamkan api peperangan lebih dulu didaerahPekalongan,Kedu,banyumasdansekitarnyatermasukyang palingditakutiBelandayaknididaerahLedokdandaerahPekalongan Selatan.Referensi hari jadi Kota Pekalongan34 PasukanDiponegoroyangdiPekalongandengankepemimpinan tigaserangkaiitumembagitugasnyamenjaditigabagian.ImamMusbah untukdaerahdiperkotaan,MasLurahdisebelahSelatandengan markasnya(didugadidaerahLinggaAsriKajen)sedangyangditengah dipimpinolehKiGunowasesodenganmarkasnyadiPesantrenKletak Kedungwuni. Mereka berjuang dengan gigihnya tanpa pamrih, mengadakan perlawananseruterhadapsetiappenghalang.Daripimpinaninilah meninggalkanbeberapabekaskesemangatanjuangyangtinggidan diantarapeninggalannyayangberbentukseniadalahWayangKeling, TopengKeling,Dablongansertaalirankepercayaan(yangdipimpinKi Gunowaseso)danImamMasbahmeninggalkanpenanamanagamaIslam yangkokohdanMasLurahyangmenurunkanlurah-lurahdidesaLinggo AsriKecamatanKajenKabupatenPekalongandansekitarnya.Dansatu Dukuh yang ikut kelurahan Kauman yang tersebutLedok adalah salah satu buktibahwamerekadikenaldidaerahPekalonganterutamaKeputran bertempatdiDukuhLedokyangsekarangikutKelurahanKeputranKota Pekalongan.KemungkinannamabesaritudidapatkarenaMasLurahdan Imam Misbah tadinya terkenal dengan sebutan Kyai Ledok (Kyai dari daerah Ledok). DisetiapdesayangbiasamemberibantuanpadapasukanTri TunggalMasLurah,ImamMisbahdanGunowasesoiniolehBelanda kemudian berusaha menekan dan melumpuhkan kesemangatannya dengan segalacara.KarenasetelahBelandamenyebarkanmata-matanyasudah bisadiketahuiletakmarkasgerilyasertapulakelemahanketigapimpinan rakyatitu.DenganakallicikbahwaBelandaakanmenghancurleburkan rakyat di daerah Pekalongan serta akan memusnahkan markas dan sanggardanjugaakanmemusnahkanmakam-makamleluhurMasLurah,apabila mereka tidak menghentikan perlawanannya. Tri tunggal yang memang tidak maumengorbankanrakyatnyaitukemudianterpaksapada15Nopember 1828,MasLurahmenyerahdanbersamabeliaujugaduaorangputranya sertabeberapaorangpengikutnya.SungguhlicikBelandaitu.Danakal liciknyamemuncaklagidimanakemudianMasLurahdisuruhmenangkap hidupataumatitemanseperjuangnnyayakniKyaiImamMisbahdanki Gunowaseso. MasLurahsebagaipejuangyangsudahdikondangmusuh, kemudianambilsiasattaktikstratgi.Tugasdijalankan,namunsebenarnya bertindaklain.DikatakanpadaBelanda,bahwaKyaiMisbahdanKi Gunowasesotelahmeninggaldunia,padahalsebenarnyamereka-mereka tetapmenjalankangerilyameneruskanperjuangannyademirakyatdan agama. Walaupunnyatanyademikianrakyatmenjadilemah,yang akhirnyakekuasaanBelandatambahmeluas,sedangkepemimpinanTri Tunggalmenjadibuyar.BagirakyatPekalonganataupunIndonesiapada umumnyayangmencintaiperjuangan,MasLurahinidapatdijadikanbahan Referensi hari jadi Kota Pekalongan35 renungandanpelajaran.Belandadengantipudanlicikdanbersiasatkeji dantidakmengenalperikemanusiaan,merupakancatatantersendiribagi pejuang.BagiamanapuntriTunggalMasLurahKyaiMisbahdanKi gunowasesoadalahmerupakansuritauladanbagigenerasipenerusnya. Tentusajaperlukitacontohkebaikandankejuanganbeliau-beliauiniyang telah banyak menanamkan jiwa juang yang sangat berarti. Konon Mas Lurah wafatdandimakamkandiLinggoasriyangkemudianmenurunkanlurah-lurahdisekitardesatersebut,khususnyadiLinggoasri(duluLinggosari), tapiadayangmenerangkanbahwaMasLurahdanKyaiMisbah dimakamkan di belakang Masjid Jami Pekalongan, sedang Ki Gunowaseso dimakamkan di seda JAJAR WAYANG, Bojong Kabupaten Pekalongan. Menurutceriteratradisionaldarisumberbabad,yangdianggap sebagaipembawadanpenyebaragamaIslamdiJawaadalahparaWali. Wali-waliinitidakkesemuanyadatangdariluarIndonesia,sebagaimana sementara orang menerangkan. Namun mereka banyak yang dari keturunan Jawa,diantaranya,SunanBonang,SunandrajadputraSunanAmpeldento (Surabaya),SunanKalijogoyangsebelumnyabergelarJokoSayidyang putraseorangTumenggungdariMajapahit.SunanGiriadalahseorang muslim ternama putra Muslim Maulana Iskak yang kawin dengan salah satu putridariBlambanganJawaTimur.SedangSunanGunungJatiputra SyariefAbdullahyangmenikahdenganDewiRaraSantangatauSyarifah Modarin(Modhayin)putriPrabuSiliwangi(menurutbabadCaruban,karya Pangeran Sulendradiningrat). Disamping yang tertera di atas masih banyak beberapa tokoh yang lain dan tersohor,sepertinyaWaliBayat(Kalten),SunanLawu,SyehBentong,dsb. Dan di luar Jawa pun pimpinan semacam Wali di Jawa juga banyak tersebar ditiapdaerah,diantaranya,Datoribandang,DatoSulaiman(Sulawesi), tuan Tunggang Ri Parangan (di Kutai Kalimantan Timur). WaliyangsebagaipenerimaagamaIslamyangkemudiansebagai pendakwahIslamiah,dikalanganmasyarakatdanjugaberperansebagai penasehatraja-rajacorakIslamyangmemerintah.BahkanSunanGunung Jati atau Syarief Hidayatullah tidak hanya pelopor dan penyebar agama saja, tetapijugabertindaksebagairaja,sehinggamendapatkansebutanPandito Ratu. DiJawapadaumumnyaparaWaliinidianggapnyasebagaii pandito/pujanggasebagaimanaraja-rajasebelumnya,sehinggasegala sesuatuputusanrajasebelumnyadirundingkanduluataumintanasehat padaparaWalilebihdulu.DarikesekianWaliitudidaerahJawa menggunakannamaSongoyangdisampingyangterkenaladasembilan, jugaberartisagha(tertinggi)danangkasembilansendiribagimasyarakat merupakan angka keramat. PerkembangankewalianinikononceriteranyanamaPekalongan sudahadasejaklamadanlegendadidaerahPekalonganmenceriterakan bahwa salah satu wali yang bernama Syeh Siti Jenar (Syeh Lemah Abang), Referensi hari jadi Kota Pekalongan36 yangmenyebarluaskanpahamKawulaGusti,makamnyaberadadidesa LemahAbang,KecamatanDoroKabupatenPekalongan(mungkinhanya petilasan). Menurutbeberapanaskah,diJawasebelumperkembanganIslam terlebihdahuludiadakansuatumusyawarahdikalanganparaWali,dan membahassoalIman,TauhiddanMarifat.Dalammusyawarahiniterdapat jugakritik-kritikterhadapmistiktentangsiapawujudAllahitusebenarnya. PernyataanseorangwaliyakniSyehLemahAbangtentangKawulaGusti yangmenganggapdirinyapenjelmaanTuhan,mendapatkantantangan hebat,dimanapadaakhirnyaSyehLemahAbangdijatuhihukumanmatidi daerah Cirebon. MenurutbabadCarubankaryaPangeranSulondraningrat,(salah satuturunanlangsungdariSunanGunungJati),makamSunanLemah AbanginidiKemlaten(Pemlaten)dipinggirankotaCirebon,yangdalam ceriteranyadisebutkanbahwasetelahSyehLemahAbangwafatdan dimakamkan,ketikamakamnyaakandibukakembali,jasadnyatelah berubahmenjadibungamelatidansekitarmakamtersebutberbauwangi. MakatempatdimanamakamtersebutpadaakhirnyadinamakanKampung Kemlaten atau Pemlaten. AgaknyasoalpahamSyehLemahAbanginidengankawula gustinyaituperkembangannyapernahmeluasdiPekalongan,yangpada masaselanjutnyaterkenaldenganistilahIslamAbangan(Islammenurut paham Syeh Lemah Abang). DiIndonesia,tarikat-tarikatyangberpengaruhadalahQadiriyah, Naqsyawatiah, Sammaniah, Qusyaiyah, Syatariah, Syariliah, Khalwatiah dan Tianiah(ajaranTasawwufberhubungandenganTarikat,yakniyangdisebut Sufi dalam mendekatkan dirinya pada Tuhan). PadamulanyaTarikatQadiriyahtidakbanyakberpengaruhdi kalanganmasyarakat,namunkemudianpengaruhnyalebihbesardariyang lainterutamadidaerahPekalongandanAceh,malahanmendapatkan pengikuttertinggi.PendiriTarikatiniadalahSyehAbdulqodirJelani(dari Arab)dimanauntukdaerahPekalongansendiribanyakmakamyang katanya makam beliau ini. Referensi hari jadi Kota Pekalongan37 BAB III TERBENTUKNYA KOTA PEKALONGANPADA MASA KOLONIAL BELANDA A.Posisi Strategis Kota Pekalongan Secaraharfiahwilayahkotaberartibagiandariwilayahadministratif suatu negara atau kerajaan yang dipimpin oleh seorang walikota, terbentuknya KotaPekalongantidakdapatterlepasdaripotensistrategiswilayahinibaik secarageografisdan ekonomis, maupunpolitis. Potensi strategiswilayahKota Pekalonganitudapatdijelaskandenganmengungkapsumber-sumbersejarah yang dibahas di bawah ini. Secarageografisdaneko