JUMAT

10 SEPTEMBER 2021 11Politik & PEMERiNtAHAN

PENURUNAN harga peme­riksaan swab test RT­PCR dan rapid test antigen direspons positif oleh masyarakat yang selama ini terbebani biaya tinggi saat akan bepergian. Terbukti, sejak adanya keputusan penurunan harga tersebut, jumlah penumpang kereta api terus meningkat.

VP of Corporate Commu­nication PT KAI Joni Martinus mengakui bahwa pemeriksaan PCR menjadi salah satu syarat perjalanan kereta api. Langkah pemerintah yang mengambil kebi jakan dengan menu run­kan harga tes PCR hingga Rp 495 ribu–Rp 550 ribu membuat jumlah penumpang kereta api mengalami sedikit peningkatan.

’’Memang terjadi peningkatan pelanggan kereta jarak jauh sete­lah diberlakukan kebijakan tersebut karena semakin memu dahkan

pelanggan untuk meleng kapi ber­kas persyaratan,” ujar Joni.

Dia menerangkan, penurunan harga tes PCR memang berdam­pak pada peningkatan jumlah penumpang. Sebab, biaya yang harus dikeluarkan untuk beper­gian menjadi lebih sedikit. Peningkatan mobilitas itu terlihat dari jumlah penumpang kereta api jarak jauh.

Pada awal Agustus, sebelum pemerintah menetapkan harga tes PCR yang lebih murah, pelang­gan KA jarak jauh berkisar 10 ribu penumpang per hari. Namun, setelah pemerintah menurunkan harga tes PCR, jumlah penumpang kereta api jarak jauh mengalami pening katan menjadi 12 ribu keberangkatan per hari.

’’Pada periode 1–16 Agustus itu masih pakai harga PCR yang lama, jumlah pelanggan KA jarak

jauh rata­rata di 10 ribu pelang­gan. Nah, pada 17–31 Agustus, jumlah penumpang men jadi 12 ribu per hari atau meningkat 20 persen,” terangnya.

Meski demikian, Joni menga takan bahwa penurunan harga tes PCR hanya salah satu dari banyak faktor masyarakat kembali menggunakan kereta api jarak jauh. ”Masih banyak faktor lainnya yang memengaruhi peningkatan jumlah pelanggan. Misalnya, penurunan level PPKM, penam bahan jumlah perjalanan KA, dan lainnya,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, calon penumpang kereta api, khusus­nya perjalanan jarak jauh, harus memenuhi persyaratan seperti menunjukkan kartu vaksinasi dan surat keterangan tes Covid­19 atau bisa menun jukkan secara digital melalui aplikasi PeduliLindungi. (als/co1/wir)

Penumpang KA Jarak Jauh Naik 20 Persen

Basmi Covid-19Petugas mencuci gerbong dan menyemprotkan cairan

disinfektan di gerbong KA Jakatingkir di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (15/3/2020). Kegiatan itu dilakukan untuk

mencegah penularan virus korona di dalam moda kereta api.

UBAH LAKU

HANUNG HAMBARA/JAWA POS

Awasi Harga Tes Swab Mandiri PENURUNAN harga rapid test antigen merupakan salah

satu langkah penting penanganan pandemi Covid­19 di Indonesia. ’’Harga antigen yang lebih murah mendorong peningkatan testing sekaligus meringankan beban masyarakat yang butuh swab test mandiri,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Johnny mengingatkan seluruh jajaran dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota untuk mengawasi pemberlakuan harga tertinggi swab test mandiri Covid­19 di setiap rumah sakit ataupun lab pemeriksaan spesimen. ”Semua pihak diharapkan bisa berkoordinasi karena kebijakan ini semata­mata untuk rakyat Indonesia,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menurunkan batas tarif tertinggi rapid test antigen menjadi Rp 99 ribu untuk area Jawa­Bali dan Rp 109 ribu untuk area luar Jawa­Bali mulai 1 September 2021. Sebelumnya, batasan tarif tertinggi untuk rapid test antigen sebesar Rp 250 ribu di Pulau Jawa dan Rp 275 ribu di luar Pulau Jawa. ’’Harga bahan baku pemeriksaan antigen sudah jauh lebih murah saat ini. Selain itu, sekarang sudah lebih banyak rapid test antigen yang bisa diproduksi secara lokal di dalam negeri. Hal­hal ini yang menjadi pertimbangan utama menurunkan batas tarif tertinggi rapid test antigen,” sebutnya.

Dia menambahkan, harga rapid test atau tes cepat antigen yang lebih murah sekaligus meringankan beban masyarakat yang butuh melakukan swab test mandiri. Hal itu diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah testing untuk pengendalian Covid­19 di Indonesia. (als/co1/wir)

Libatkan Puluhan Dokter Hewan untuk Vaksinasi

GAMBIR – Rabies masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Sebab, angka kematian karena rabies di Indonesia masih terbilang tinggi. Yakni, 100–156 kematian per tahun dengan case fatality rate hampir 100 persen.

Di Indonesia, di antara 34 provinsi, hanya 8 provinsi yang dinyatakan bebas rabies. Salah satunya, DKI. Karena itu, upaya preventif sangat dibutuhkan untuk menekan angka kasus rabies. Secara statistik, 98 persen penyakit rabies ditularkan melalui gigitan anjing dan 2 persen melalui kucing dan kera.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya melibatkan puluhan klinik hewan

dan dokter hewan praktisi di Jakarta untuk vaksinasi rabies. Sampai 25 September, ditargetkan, 3 ribu hewan penular rabies divaksin. ”Ini sebagai upaya mempertahankan predikat Jakarta bebas rabies yang didapat sejak 2004,’’ katanya.

Sementara itu, Kasudin KPKP Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyasturi menambahkan, di wilayahnya, vaksinasi rabies dapat dilakukan di 13 titik. Selain vaksin, ada layanan sterili sasi. ”Ada pula

layanan jemput bola yang dilakukan secara berkala di delapan kecamatan,’’ ujarnya.

Penty menuturkan, beberapa waktu lalu, pihaknya melakukan jemput bola di Cideng, Jakpus. Sebanyak 80 hewan peliharaan warga disuntik vaksin rabies. Hewan itu terdiri atas 14 anjing dan 66 kucing. ’’Layanan ini untuk menjangkau lebih banyak hewan penular rabies untuk divaksin,’’ katanya. (gin/co1/ilo)

Pertahankan Predikat kota Bebas Rabies

Kebut Pengerukan Waduk dan KaliKEBAYORAN BARU – Memasuki

musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mem­percepat pengerukan waduk dan kali. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya genangan dan banjir saat musim hujan.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Selatan Mustajab mengatakan, pihaknya telah menyiagakan petugas piket 24 jam di setiap kecamatan se­Jakarta Selatan. ’’Kami tidak nunggu hujan. Kami siapkan petugas piket. Kalau piket, ada setiap hari 24 jam. Mereka berada di posko masing­masing di setiap kecamatan,’’ papar Mustajab kemarin (9/9).

Selain menyiagakan petugas piket, dia mengaku rutin melaku­kan pengerukan di sejumlah waduk dan kali. Dia menjelaskan,

pengerukan yang masih berlangsung berada di Waduk Mangga Bolong, Waduk Setu Babakan, dan Kali Pesanggrahan. Kemudian, pengerukan di Kali Grogol dan beberapa kali lainnya.

Menurut dia, pengerukan waduk dan kali dinilai efektif untuk menampung lebih banyak air ketika curah hujan tinggi. ’’Kami sudah melakukan pengerukan biar lebih memadai menampung

air,’’ terangnya.Mustajab mengimbau warga

di bantaran agar waspada terhadap banjir saat memasuki musim hujan. Dia menyebutkan, sejumlah kali di Jakarta Selatan akan meluap saat curah hujan tinggi. ’’Saat (volume air) itu melebihi kapasitas, kali itu pasti akan meluap,’’ jelasnya.

Mustajab menerangkan, sejumlah kali yang diperkirakan meluap saat curah hujan tinggi adalah Kali Krukut, Kali Cideng, Kali Pesanggrahan, dan Kali Mampang. ’’Di DAS (Daerah Aliran Sungai) Kali Krukut, Kali Cideng, Kali Pesanggrahan, dan Kali Mampang, ada yang namanya dataran banjir. Jadi, saya imbau masyarakat agar mengetahui ini. Jadi, harus siaga ketika hujan,’’ tuturnya. (ygi/co1/ilo)

Beri Diskon kepada Nasabah Bank Mantap

BANDUNG – PT Kimia Farma Diagnostika dan PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) menjalin kerja sama. Yakni, memberikan diskon atau potongan harga sebesar 10 persen untuk pemeriksaan laboratorium di luar pemeriksaan Covid­19. Selain itu, para nasabah Bank Mantap mendapatkan diskon 5 persen untuk pemeriksaan dokter klinik di luar BPJS atau asuransi di klinik Kimia Farma.

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga menyatakan bahwa kerja sama itu merupakan bentuk imple­mentasi salah satu program tiga pilar per seroan, yaitu Mantap Sehat. Dua pilar lainnya adalah Mantap Aktif dan Mantap Sejah­tera. Dalam kerja sama tersebut, para nasabah Bank Mandiri Taspen dapat menggu nakan Kartu Debit Silver, Gold, Plus, dan Smart Card Taspen di mesin EDC Bank Mandiri dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

”Kami berharap agar kerja sama ini dapat memberikan pengobatan dengan biaya yang terjangkau untuk

nasabah kami dan dapat memacu para nasabah kami, khususnya para nasabah pensiunan ASN dan TNI­Polri untuk lebih rutin dalam memperhatikan dan memeriksa kesehatan. Kerja sama ini menjadi momentum tepat di tengah kondisi pandemi karena nasabah dapat melakukan pemeriksaan kese­hatan secara rutin di klinik dan labora torium Kimia Farma Diagnostika,” beber Elmamber.

Dia menambahkan, saat ini

nasabah pensiunan yang berjuru bayar di Bank Mandiri Taspen sebanyak 236.089 orang dan nasabah yang aktif menggu­nakan kartu debit sebanyak 22.988 orang. Nasabah itu meru­pakan market besar yang diha­rap kan dapat menjadi potensi bisnis bagi Bank Mandiri Taspen dan Kimia Farma Diagnostika (KFD) dalam meningkatkan volume transaksi dan layanan kesehatan. (mal/co1/ilo)

YOGI WAHYU PRIYONO/JAWA POS

ANTISIPASI DINI: Kondisi salah satu waduk di Jakarta yang mengalami pendangkalan karena lumpur yang menumpuk.

BANK MANTAP FOR JAWA POS

KERJA SAMA BUMN: Jajaran PT Kimia Farma Diagnostika dan PT Bank Mantap menjalin kerja sama untuk memberikan diskon 10 persen untuk pemeriksaan laboratorium di luar pemeriksaan Covid-19 bagi nasabah.

HANUNG HAMBARA/JAWA POS

CEGAH KASUS: Seekor kucing disuntik vaksin rabies oleh petugas Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat di Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (9/9).