Hand Out Ekonomi 3

Embed Size (px)

Citation preview

HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep HAND OUT EKONOMI Kelas XI-IPS/Semester 1 Tahun Ajaran 2011/2012 Disusun Oleh Asep Nurcahyanto, S.Pd SK. 1Memahami Kondisi Ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi 1. Definisi EKesempatan kerja : keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja yang siap diisi oleh para pencari kerja EPasartenagakerja:tempatbertemunyapermintaantenagakerjayangberasaldari pencarikerja(angkatankeja)denganpenawarantenagakerjayangberasaldari perusahaan-perusahaan. ETenagakerja(usiaproduktif):jumlahseluruhpendudukyangdianggapdapatdan sanggup bekerja jika ada permintaan kerja (15-64 tahun) EBukanTenagaKerja(non-usiaproduktif):jumlahseluruhpendudukyangdianggap tidak dapat dan tidak sanggup bekerja , meskipun ada permintaan kerja (0-14 tahun dan 65 tahun keatas) EAngkatan kerja : Kelompok masyarakatyang termasuk tenaga kerja (15-64 tahun)yang mau dan mampu bekerja EBukanAngkatanKerja:Kelompokmasyarakatyangtermasuktenagakerja(15-64 tahun) yang tidak bersedia untuk bekerja meskipun ada permintaan kerja (anak sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan penganggur sukarela) HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep 2. Angkatan kerja dibagi dalam 3 kelompok: O Bekerja penuh (Full employment) -Minimal bekerja 40 jam/minggu -Memiliki UMR/UMP -Bekerja sesuai dengan keahlian dan latar belakang pendidikan OSetengah menganggur (Under employment) -Setengah menganggur menurut jam kerja (< 40 jam/minggu) -Setengah menganggur menurut pendapatan (dibawah UMR/UMP diwilayah bekerja) -Setengahmenganggurmenurutpendidikandanjenispekerjaan(bekerjatidaksesuai dengan keahlian dan latar belakang pendidikan -Setengahmenganggurmenurutproduktivitas(kemampuanproduktivitasdibawah rata-rata) OPengangguran (Unemployment) `` Angkatan kerja yang sama sekali tidak bekerja atau angkatan yang ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum memperolehnya`` 3.Ratio yang penting CAngka Ketergantungan (Dependency Ratio/DR) ``angkayangmenunjukkanberapabanyakbebanpendudukusianon-produktif/bukan tenaga kerja yang harus ditanggung leh seorang penduduk produktif/tenaga kerja``

DR =% 100 xTKBTKatauDR =% 100) 64 15 () 65 ( ) 14 0 (xthth th CTingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) ``angkayangmenunjukkanproporsipendudukusiaproduktifmemilihuntuk menawarkan dipasar kerja`` TPAK =% 100 xTKAK HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep CTingkat Pengangguran (TP) `` angka yang menunjukkan proporsi angkatan kerja yang menganggur`` TP = % 100 xAKPenganggur 4.Teori Upah 1)TeoriUpahAlami(DavidRichardo)upahygwajaradalahupahyangcukupuntuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sesuai dengan kemampuan perusahaan 2)TeoriUpahBesi(FerdinandLassale)upahyangditerimaolehpekerjahanyacukup untukkebutuhanhidupminimumsajakarenapengusahamenekantingkatupahuntuk mendapatkan laba sebesar-besarnya 3)TeoriUpahEtikaupahyanglayakadalahupahyangmampumencukupikebutuhan hidup yang layak bagi pekerja dan keluarganya 4)Sistem upah yang berlaku di Indonesia: E upah waktu : imbalan yang diterima pekerja berdasarkan lama waktu kerja Eupahsatuan:imbalanyangditerimapekerjaberdasarkanjmlsatuanhasilyg dikerjakan Eupah skala : imbalan yang diterima pekerja berdasarkan jlm satuan hasil produksi Eupahindeks:imbalanyangditerimapekerjaberdasarkanpadaperubahanharga barang kebutuhan pokok Eupahpremi:imbalanyangditerimapekerjaselainupahbiasanyamasihditambah dengan premi Eupah mitra kerja/co-partnership : imbalan yang diterima pekerja selain upah biasanya masih ditambah dengan pemberian saham perusahaan E upahborongan:imbalanyangditerimapekerjaberdasarkanpenyelesaiansatuunit pekerjaan EUpahminimumpropinsi/UMP:imbalanyangditerimapekerjaberdasarkanpada upahterendahyangditetapkanberdaarkanketentuan/peraturandaripemerintah masing-masing propinsiHandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep 5.Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat upah al: CBiaya hidup minimum pekerja + keluarganyaCPeraturan UU (Upah minimum) CProduktifitas marginal tenaga kerja/professional dan tidaknya CTekanan yang diberikan oleh serikat buruh ataupun serikat pengusaha CPerbedaan jenis pekerjaan Tingkat harga 6.Jenis-jenis Pengangguran: CMenurut jumlah jam kerja dan optimalisasi kerja al: 1)Pengangguranterbuka(openunemployment):angkatankerjayangbelum/tidak bekerja dan sedang mencari kerja2)Setengah pengangguran3)Penganggurantersembunyi(hiddenunemployment):penganggurankarenapekerja tidak mampu mengerjakan beban tugasnya dengan hasil optimal 4)Pengangguran terselubung (disquised underemployment) : pengangguran karena tidak bekerja secara disiplin pada waktu kerja CMenurut sebab-sebab terjadinya al: 1)Pengangguran normal OPengangguran friksional : pengangguranyangbersifatsementarakarenasedangmenungguinformasi lowongan kerja Contoh: Orang lulus sekolah/kuliah sedang mencari kerja OPengangguran Sukarela/Voluntary pengangguran yang terjadi karena orang yang sebenarnya mampu bekerja tapi dengan sukarela tidak bekerja karena alas an tertentu Contoh: Juragan ojek, ibu kost2)Pengangguran musiman HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep pengangguran yang terjadi karena perubahan musim Contoh: petani padi pada musim kemarau tidak bekerja 3)Pengangguran konjungtural/siklis pengangguranyangterjadikarenakrisisekonomi/kondisiekonomiyangtidak menentu yang dialami suatu negara Contoh: Orang yang di PHK karena perusahaannya bangkrut 4)Pengangguran Struktural pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur ekonomi masyarakat Contoh: Petani semangka jadi pengangguran karena lahannya didirikan pabrik untuk industri tekstil 5)Pengangguran Teknologi pengangguran yang terjadi karena perubahan teknologi Contoh:Buruhsablonterpaksamenganggurkarenasudahdigantikandengan teknologi digital printing 6)Pengangguran Deflasioner pengangguran yang terjadi karena pencari kerja lebih banyak dari lowongan kerja Contoh: kondisi lowongan kerja 1 posisi diperebutkan oleh 100 pencari kerja 7.Dampak negatif pengangguran: EMenimbulkan gejala sosial, kriminalitas EMenghambat pertumbuhan ekonomi karena turunnya pendapatan nasional EMenurunnya penerimaan Negara melalui sector pajakEMenurunnyastandarkehidupankualitashidupkarenatidakadanyapendapatan(kesehatan menurun, gizi buruk, lingkungan tidak sehat) EMenurunnya tingkat keterampilan tenaga kerja karena lama menganggur 8.Upaya mengatasi pengangguran EMelalui pendidikan formal dlm rangka meningkatkan kualitas SDM EMelalui kursus-kursus keterampilan, misal di BLK E Meningkatkan kegiatan pembangunan yang menyerap tenaga kerja EMendirikan berbagai usaha, baik industri, jasa, dllEMengirimtenagakerjakeluarnegeri,tentunyaharusdipertimbangkanaspeksosial, hukum, ekonomi, dan budaya HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep 9.Upaya peningkatan mutu tenaga kerja dilakukan dengan cara, al: EMenyiapkan tenaga kerja terampil dengan meningkatkan pendidikan formal EMenyiapkan tenaga kerja yang mampu bekerja keras dan produktif dengan meningkatkan kesehatan melalui perbaikan gizi EMengadakan latihan-latihan kerja/magang bagi tenaga kerja EMengadakanpelatihanuntukmemberiketerampilankepadapencarikerjaagarsesuai dengan kualifikasi dipasar tenaga kerja EMeningkatkan kualitas mental dan spiritual tenaga kerja 10. Pembangunan Ekonomi (Economic Development) 4Arti Pembangunan Ekonomi CMenurut beberapa ahli 1)Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo Pembangunanekonomi:usahamemperbesarpendapatanperkapitadan menaikkanproduktivitasperkapitadenganjalanmenambahperalatanmodaldan skill 2)Irawan, MBA & Dr. Moh. Suparmoko, MA Pembangunanekonomi:usahauntukmeningkatkantarafhidupbangsayang sering diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan perkapita 3)Prof. Toddaro Pembangunanekonomi:suatuprosesmultidimensionalyangmelibatkan perubahan-perubahanbesardalamstruktursosialdanpercepatanpertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan CSecara Umum PembangunanEkonomi:Usahameningkatkanpendapatanperkapitadenganjalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui : - penanaman modal - penggunaan teknologi - penambahan ilmu pengetahuan HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep - peningkatan keterampilan- kemampuan managemen dan organisasi 4Tujuan Pembangunan Ekonomi L Meningkatkan ketersediaan dan perluasan distribusi barang/jasa L Meningkatkan standar hidup LMewujudkanmasyarakatadil,makmur,secaraspriritualdanmaterialsesuaiUUD 1945 dan Pancasila L Mewujudkan masyarakat yang sejahtera 4Faktor pendorong suatu Negara melakukan pembangunan ekonomi: - Adanya perbedaan tingkat hidup antar Negara - Adanya kesadaran Negara yang berpendapatan rendah untuk berkembang -AdanyadatadariWorldBankbahwasebesar67%daripendudukduniamenerima kurang dari 7% total pendapatan dunia -BanyakNegarayangmengalamiperkembanganpendapatannasionalhanyasekedar mengimbangi pertambahan penduduk 4Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi - Sumber Daya Alam (SDA) - Faktor teknologi dan pembentukan modal - Budaya - Kualitas tenaga kerja 4Indikator/Kriteria Keberhasilan Pembangunan Ekonomi O Pendapatan Nasional O Pendapatan Perkapita O Distribusi Pendapatan O Kesempatan Kerja O Stabilitas Ekonomi HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep 4kurve Lorenz dan Keofisien Gini * Kurve Lorenz Kurve yang menggambarkan hubungan antara distribusi jumlah penduduk dengan distribusi pendapatan Kurve Lorenz ditunjukkan dalam kurve sebagai berikut: Y 10A 60D 40 20 B 0 20 4060 100 X Keterangan: Y : % jumlah pengangguran X : % Jumlah Penduduk Kurve Lorenz ditunjukkan oleh garis DBADistribusipendapatandapatdikatakanmeratabilakurvaLorenzituadalahgaris diagonal OA Semakin jauh kurva Lorenz dari diagonal berarti semakin tidak meratanya distribusi pendapatan * Koefisien Gini/ Indeks Gini Indeks/angkayangdigunakanuntukmengukurtinggirendahnyaketimpangan distribusi pendapatan HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep 4Dampak positif dan dampak negatif pembangunan eknoomi O Dampak Positif: Kegiatanperekonomianberjalanlancarsehinggamempercepatproses pertumbuhan ekonomi Terciptanya lapangan kerja sehingga mengurangi pengangguran Terciptanya lapangan kerja dapat memperbaiki tingkat pendapatan nasional Terjadi perubahan struktur ekonomi (missal dari agraris ke industri) Peningkatan kualitas SDM O Dampak Negatif: Pembangunanekonomiyangtidakterencanamengakibatkankerusakan lingkungan hidup Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian Terjadipolusiudara,air,dantanahjikaindustrialisasitidakdisertaikonsep AMDAL(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) 11. Pertumbuhan Ekonomi 4Arti pertumbuhan Ekonomi CMenurut beberapa ahli 1)Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo Pertumbuhan ekonomi : proses peningkatan barang/jasa dalam kegiatan ekonomi yang diukur oleh meningkatnya hasil produksi dan pendapatan 2)G. Bannock & R. Rees PertumbuhanEkonomi:prosesyangtetapdarikenaikan-kenaikankapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan kenaikan pendapatan perkapita 3)Simon Kuznets Pertumbuhan ekonomi : proses peningkatan produksi perkapita yang berlangsung terus menerus dari tahun ketahun dengan kurun waktu panjang pada suatu negara 4Indikator mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep 4 Pendapatan nasional riil 4 Pendapatan perkapita riil 4 Produktivitas perkapita 4Faktor-faktor pendorong pertumbuhan ekonomi - Sumber Daya Alam (SDA) - Sumber Daya Manusia (SDM) - Sumber Daya Modal - Teknologi 4Teori Pertumbuhan Ekonomi L Teori Austria Werner SombartPerekonomian tertutup Kerajinan dan pertukangan Kapasitas Karl BucherRumah Tangga Tertutup Rumah Tangga Kota Rumah Tangga Bangsa Rumah Tangga Dunia Frederict ListPengembaraan Beternak Bertani Bertani dan kerajinan tangan Industri dan perniagaan Bruno HildebrandPertukaran dengan barter Petukaran uang Pertukaran giral HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep L Teori Klasik Adam SmithPertumbuhan ekonomi 2 unsur: 1.Pertumbuhan output total 2.Pertumbuhan penduduk Pertumbuhan ekonomi 3 unsur: 1. SDA 2. Pertumbuhan penduduk 3.Jumlah persediaan modal David RichardoSDA terbatas, yang ada hanya tanah Perubahantenagakerjasesuaidengantingkatupah minimum Pembentukan modal tergantung laba pengusaha Kemajuan tenologi secara terus menerus Peranan sektor pertanian dominan L Teori Neoklasik Robert M. SolowOutput produksi merupakan fungsi dari modal dan tenaga kerja sehingga: Q = f(K . L) Harrold DomarPertumbuhanekonomidipengaruhiolehpembentukan modal SchumpeterPertumbuhanekonomidipengaruhiolehperanpengusaha dalam menciptakan inovasi dan krasi L Teori Historis WW. RostowMasyarakat tradisional HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep Masyarakat peralihan Masyarak Lepas Landas Masyarakat menuju kedewasaan Masyarakat tingkat konsumsi tinggi 4Metode pengukuran pertumbuhan ekonomiUsaha/carayangditempuhpemerintahdalamrangkameningkatkanoutputperkapitadan pendapatan masyarakat: 1)Rumus 1 PE =% 100 xlu GNPTahunLalu GNPTahunLa i GNPTahunIn 2)Rumus 2 PE =% 1000xGNPGNPt Keterangan: PE: Pertumbuhan Ekonomi GNP : Gross National Product /Pendapatan Nasional Bruto

HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep SK. 2Memahami APBN dan APBD 1. Definisi, Fungsi, dan Tujuan APBN ODefinisi APBNadalahrencanakeuangantahunanpemerintahyangdisetujuiolehDPR(UU No.17/2003) Landasan hukum APBN adalah UUD 1945 Pasal 23 ayat 1 :Tiap-tiaptahunAPBNditetapkandenganUndang-Undang,ApabilaDPRtidak menyetujui anggaran diusulkan pemerintah memakai anggaran tahun lalu OFungsi a.Fungsi alokasi APBN digunakan untuk pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana kepentingan masyarakat luas b.FungsiDistribusiAPBNsebagiandikembalikandalambentukdanapension, kenaikan gaji, pemberian tunjangan, pemberian subsidi, dll c.Fungsi Stabilisasi APBN digunakan untuk mengendalikan jalannya perekonomian d.FungsiRegulasi/OtorisasiAPBNsebagaialatpendorongpeningkatan pertumbuhan ekonomi e.FungsiPengawasanAPBNmerupakanpedomanbagiDPR,BPK,dlldalam menjalankan fungsi pengawasan OTujuana.Memelihara stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya anggaran defisit b.Sebagai pedoman penerimaan dan belanja negara serta peningkatan kesempatan kerja dalam rangka meningkatakan pertumbuhan ekonomi c.Mengaturpembelanjaannegaradaripendapatanyangdirencanakandalamrangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat d.Sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat dalam menggunakan pendapatan dari sector pajak HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep 2.Prinsip dan Azas penyusunan APBN LPrinsip APBN Berimbang:Penerimaan=Pengeluaran,apabiladefisitanggaranbukanditutup dengan mencetak uang baru tetapi dengan pinjaman luar negeri Surplus : Penerimaan > Pengeluaran Defisit : Penerimaan < Pengeluaran LAzas penyusunan APBN Kemandirian:pembiayaannegaraatasdasarkemampuannegara,pinjamanluar negeri hanya sebagai pelengkap Penghematan : peningkatan efisiensi dan produktivitas Penajamanprioritaspembangunan:mengutamakanpembiyaanyanglebih bermanfaat 3.Definisi, Fungsi, dan Tujuan APBD _Definisi APBDadalahDaftarterperincimengenaipendapatandanbelanjadaerahdalamwaktu satu tahun yang disahkan oleh DPRD (UU No.17/2003 tentang Keuangan Daerah) _Fungsi a. Fungsiotorisasi:sebagaidasarpemerintahdaerahdalammenjalankanpendapatan dan belanja untuk masa 1 tahun b. Fungsi perencanaan : pedoman pemda dalam menyusun perencanaan penyelenggaraan pemda pada tahun yang bersangkutan c.Fungsipengawasan:pedomanbagiDRPD,BPK,daninstansipelaksanaan pengawasan lainnyad.Fungsialokasi:digambarkansecarajelassumberpendapatandanalokasi pembelanjaane.Fungsidistribusi:sumber-sumberpedvndapatandaerahdigunakanuntuk pembelanjaan sesuai dengan kondisi setiap daerah HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep _Tujuan a.Mengatur alokasi pendapatan guna membiayai program pembangunan didaerah b.Memberikandukungandalampelaksaandesentralisasiuntukmemberdayakandan meningkatkan perekonomian daerah 4.Dasar Hukum dan Azas penyusunan APBD Dasar Hukum a.UU No.32/2003 tentang Pemerintah Daerah b.UU No.33/2003 tentang Perimbangan keuangan antara DPR dan DPRD c.PP No.105/2000 tentang pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah d.KeputusanMenteriDalamNegeriNo.29/2002tentangPedomanpengurusan, pertanggungjawabankeuangandaerah,sertatatacarapengawasan,penyusunan,dan penghitungan APBD Azasa.AzasDesentralisasi:penyerahanwewenangdaripusatkeotonomidaerahdalam kerangka NKRI b.AzasDekonsentrasi:PelimpahanwewenangdaripemerintahpusatkeGubernur sebagai wakil pemerintah dan atas perangkat pusat di daerah c.AzasTugasPembantuan:Penegasandaripemerintahpusatkedaerah,dari pemerintahdaerahkedesadalammelaksanakantugastertentuyangdisertai pembiayaan sarana dan prasarana 5.Sumber Penerimaan Pemerintah Pusat dan Daerah Penerimaan Pemerintah Pusat Penerimaan dalam negeri ASektor Pajak 1Pajak Penghasilan (PPh, Migas, Nonmigas) 2Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 3Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 4Bea Peralihan Hak atas Tanah dan Bangunan5Bea Masuk (Pajak Internasional) HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep 6Pungutan Ekspor BPendapatan Bukan Pajak 1Pendapatan SDA (minyak, gas, kehutanan,dll) 2Bagian laba dari BUMN Hibah : Bantuan Sukarela tanpa imbalan Penerimaan Pemerintah Daerah APendapatan Asli Daerah a. Pajak daerah (Pajak Kendaraan Bermotor) b. Retribusi daerah c. Laba dari BUMD d. Pendapatan lain dari daerah BDana Perimbangan a. Penerimaan bagi hasilpajak b. Penerimaan bagi hasil SDA c. Dana Alokasi Umum d. Dana Alokasi Khusus CPinjaman Daerah a. Pinjaman Luar negeri b. Pinjaman dalam negeri c. Obligasi daerah DPenerimaan Lain-Lain Penerimaan dari pemerintah Penerimaan dari propinsi Penerimaan dari kabupaten/kota Dana darurat HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep 6.Alokasi Belanja Pemerintah Pusat dan Daerah Belanja Pemerintah Pusat AMenurut Jenisnya 1. Belanja Pegawai 2. Belanbja barang 3. Belanja Modal4. Pembayaran bunga utang 5. Subsidi6. Belanja Hibah BMenurut Fungsinya 1. Pelayanan Umum 2. Perlindungan sosial 3. Ketertiban dan keamanan CMenurut Organisasinya 1. Pengeluaran untuk berbagai proyek 2. Kegiatan dari status kementrian/lembaga pemerintah Belanja Pemerintah Daerah ABelanja Rutin 1. Belanja Gaji 2. Belanja Barang 3. Belanja pemeliharaan 4. Belanja perjalanan dinas BBelanja Pembangunan 1. Pembiayaan pembagunan fisik/non-fisik 2. Pembiayaan proyek 7. Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy) HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep EPengertianKebijakanFiskal:Kebijakanyangdilakukanpemerintahuntukmengatur penerimaandanpengeluarannegaradalamrangkamenciptakanstabilitaspekonomui, kesempatankerja,pertumbuhanekonomi,keadilanekonomi,danpemerataandistibusi pendapatanEInti kebijakan fiscal : Kestabilanekonomidenganmempertahankanlajupertumbuhanekonomi,menekan tingkat pengangguran, dan terjaganya kestabilan harga-harga umum ETujuan Kebijakan fiscal: a.menyeimbangkan anggaran belanja negara b.menentukan arah dan tujuan pembangunan serta pertubuhan ekonomi c.menciptakan stabilitas ekonomi d.memperluas dan menciptakan lapangan kerja e.mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat f.mewujudkan pendistribusian dan pemerataan pendapatan EFungsi kebijakan fiskal : a.mempertinggi penggunaan sumber daya b.memperbesar penanaman modal E3 Pilar kegunaan kebijakan fiskal dalam rangka menstabilkan perekonomian nasional: a. Tingkat penggunaan tenaga kerja penuh b. Masalah pengangguran c.Masalah Inflasi EJenis-jenis kebijakan fiskal: a.Kebijakan anggaran pembiayaan fungsional// Pengeluaran pemerintah ditentukan dengan melihat akibat-akibat tidaklangsung terhadap pendapatan nasional, terutama peningkatan kesempatan kerja b.Kebijakan pengelolaan anggaran // perpajakan dan pinjaman untuk mencapai kestabilan ekonomi yang mantap c.Kebijakan stabilitas anggaran otomatis HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep //Pengeluaranpemerintahakanditentukanberdasarkanperkiraanmanfaatdanbiaya relatif dari berbagai program dan pajak akan ditentukan sehingga akan terjadi surplus dalam keadaan kesempatan kerja penuh Kebijakan fiscal lainnya dideskripsikan sebagai berikut: a.Kebijakan anggaran berimbang // Penerimaan (Revenue) = Pengeluaran (Cost), apabila terjadi defisit maka solusinya tidak dengan mencetak uang baru tetapi ditutup dengan pinjaman luar negeri b.Kebijakan anggaran dinamis Anggarandinamisabsolut:peningkatanjumlahtabunganpemerintahdaritahun ke tahun Anggarandinamisrelatif:semakinmengecilnya%ketergantunganpembiayaan terhadap bantuan luar negeri/pinjaman luar negeri c.Kebijakan anggaran fungsional //meletakkanbantuanluarnegerihanyauntukmembiayaianggaranbelanja pembangunan dan bukan untuk anggaran rutin d.Kebijakan anggaran defisit // Penerimaan < Pengeluaran e.Kebijakan anggaran surplus // Penerimaan > Pengeluaran 8.Pajak Pengertian pajak a)Pandangan beberapa ahli 1. Prof. Dr. P. J. A. Adrianipajakadalahiuranmasrayakatkepadanegara(yangdapatdipaksakan)yang terutangolehyangwajibmembayararnyamenurutperaturan-peraturanumum (undang-undang)dengantidakmendapatprestasikembaliyanglangsungdapat ditunjukdanyanggunanyaadalahuntukmembiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas-tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. 2. Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro, SH.HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep pajakadalahiuranrakyatkepadakasnegaraberdasarkan undang-undang (yang dapatdipaksakan)dengantidakmendapatjasatimbalyanglangsungdapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. 3. Sommerfeld Ray M. Anderson Herschel M. & Brock Horace R.Pajakadalahsuatupengalihansumberdarisektorswastakesektorpemerintah, bukanakibatpelanggaranhukum,namunwajibdilaksanakan,berdasarkan ketentuan yang sudah ditentukan dan tanpa mendapat imbalan yang langsung dan proporsional,agarpemerintahdapatmelaksanakantugas-tugasnyauntuk menjalankan pemerintahan. 4. SmeetsPajakadalahprestasikepadapemerintahyangterhutangmelaluinorma-norma umumdandapatdipaksakantanpaadanyakontraprestasiyangdapatditunjukan dalam hak individual untuk membiayai pengeluaran pemerintah 5.Suparman Sumawidjaya pajak adalah iuran wajib berupa barang yang dipungut oleh penguasa berdasarkan normahukum,gunamenutupbiayaproduksibarangdanjasakolektifdalam mencapai kesejahteraan umum. b)Secara Umum Pajak adalahiuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang(sehingga dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut berdasarkannorma-normahukumgunamenutupbiayaproduksibarang-barangdan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum. Pajakmerupakanhakprerogatifpemerintah,iuranwajibyangdipungutoleh pemerintahdarimasyarakat(wajibpajak)untukmenutupi pengeluaranrutinnegara danbiayapembangunantanpabalasjasayangdapatditunjuksecaralangsung berdasarkan undang-undang. HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep c)Unsur definisi pajak meliputi: 1. Iuran/pungutan dari rakyat kepada negara 2. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang 3. Pajak dapat dipaksakan 4. Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi 5. Digunakan untuk membiayai rumah tangga negara Ciri-ciri pajak: 1.Pajakdipungutolehnegara,baikolehpemerintahpusatmaupunolehpemerintah daerah berdasarkan atas undang-undang serta aturan pelaksanaannya. 2. Pemungutan pajak mengisyaratkan adanya alih dana (sumber daya) dari sektor swasta (wajibpajakmembayarpajak)kesektornegara(pemungutpajak/administrator pajak). 3. Pemungutan pajak diperuntukan bagi keperluan pembiayaan umum pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan, baik rutin maupun pembangunan. 4.Tidakdapatditunjukanadanyaimbalan(kontraprestasi)individualolehpemerintah terhadap pembayaran pajak yang dilakukan oleh para wajib pajak. 5. Berfungsi sebagai budgeter atau mengisi kas negara/anggaran negara yang diperlukan untukmenutuppembiayaanpenyelenggaraanpemerintahan,pajakjugaberfungsi sebagaialatuntukmengaturataumelaksanakankebijakannegaradalamlapangan ekonomi dan sosial(fungsi mengatur / regulatif) Unsur-unsur pajak: a)Subjekpajak:orangpribadi/badanhukumyangmenurutketentuanperatruran perundang-undanganperpajakanditentukanuntukmelakukankewajibanperpajakan, termasuk pemungut pajak atau pemotong pajak tertentu b)Dasaratauobjekpajak:halyangdikenakanpajakcort=penghasilan,laba perusahaan, dan transaksi jual beli barang c)Tarifpajak:ketentuanberupapajakyangharusdibayarberdasarkandasar/objek pajak tersebut HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep Asas pajak menurut Adam Smith: a)Ability to pay : kemampuan membayar wajib pajakb)Asas kepastian (Certainly): asas pajak dimana pemerintah dalam meungut pajak harus memberikan jaminan atau kepastian terhadap pungutan tersebut c)Asaskesenangan(Convenience):asaspajakdimanapungutanpajakdilaksanakan pada saat wajib pajak baru menerima uang d)Asas ekonomi(economy): asas pajak dimana pungutan pajak diusahakan selektif dan seefisien mungkin Fungsi pajak a)Fungsibudgeter(pendapatan):sumberpemasukanuntukmembiayaipengeluaran negara b)FungsiRegulerend(mengatur):mengaturkegiatanekonomi,sosial,politikuntuk mencapai tujuan tertentu c)Fungsipemerataan:membiayaipembangunansaranadanprasaranayangdapat mendorongmeningkatnyapertumbuhanekonomi,kesempatankerja,sehingga tercipta pemerataan pembangunan

Syarat pemungutan pajak a)Adil (Keadilan) b)Berdasarkan UU (yuridis) c)Tidak menganggu perekonomian (ekonomi) d)Efisien (finansial) e)Sederhana Sistem pemungutan pajak HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep a)Official Assessment System : sistempemungutanpajakyangmemberiwewenangkepadapemerintahuntuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajakb)Self Assessment Systemsistempemungutanpajakyangmemberiwewenangkepadawajibpajakuntuk menentukan sendiri besarnya pajak terutangc)With Holding Systemsistempemungutanpajakyangmemberiwewenangkepadapihakketigauntuk menentiukan besarnya pajak terutang oleh wajib pajak Jenis-jenis pajak a)Berdasarkan Pemungutannya Pajak Proporsional %tetapuntuksetiappendapatanyangberartiberapapunjumlahpendapatan wajib pajak, % tetap sama Pajak Progresif Makin besar pendapatan wajib pajak, maka makin besar % sampai batas tertentu Pajak Degresif Makinbesarpendapatanmakinbesarpulapajknya,%lebihkecildari% kenaikan pendapatan Pajak Regresif Makinkecilpendapatanmakinbesar%pajaknyaataumakinbesarpendapatan makin kecil % pajaknya b)Berdasarkan Pemungutnya c)Berdasarkan penanggung beban pajak HandOut/Eko/SMA/XI-IPS/2011-2012 Pak Asep Peranan pajak dalam perekonomian a)Mengatur pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan dunia usaha b)Sumber pembiayaan pembangunan c)Meningkatkan kesejahteraan masyarakat d)Melaksanakan redistribusi pendapatan nasional maupun pemerataan pembangunna Perhitungan pajak penghasilan (PPh) Perhitungan Pajak Bumi Bangunan (PBB)