24
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda CMYK CMYK Website: www.haluankepri.com HARGA ECERAN Rp2.500, Selasa, 25 Februari 2014 25 Rabiul Akhir 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 25/2 TAHUN KE 12 KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA Website: www.haluanmedia.com Catherine Wilson JAKARTA (HK) — Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit mobil Nissan Elgrand warna silver B 138 SKB dari artis Catherine Wil- son, Senin (24/2). Mo- bil itu disita dari ke- diaman Catherine di kawasan Bumi Ser- pong Damai (BSD), Mobil Disita KPK Masa Lalu "JANGAN nilai orang dari masa lalunya karena kita semua sudah tidak hidup di sana. Semua orang bisa berubah, biarkan mereka membuktikannya." (wlw) PIRAEUS (HK) — Manchester United coba meneruskan performa impresif mereka di Eropa kala menantang Olympiakos pada leg pertama babak 16 besar Liga Champi- ons di Stadio Georgios Karaiskaki, Piraeus, Rabu (26/2) dinihari WIB. Jelang Olympiakos vs Man United Bocah 11 Tahun Dianiaya Ibu Angkat Setiap Hari Terima Pukulan TANJUNGPINANG (HK) — Provinsi Kepu- lauan Riau (Kepri) mendapatkan anugerah Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) tahun anggaran 2013 untuk kategori provinsi dengan predikat memuaskan I. Penyerahan anugerah dibe- rikan Kepala BPKP Mardiasmo kepada Wakil Gubernur Kepri Dr Soerya Respationo SH MH di Ballroom Sasono Mulyo Hotel Le Meridien Jakarta, Senin (24/2). Adapun anugerah kedua dengan predikat memuaskan II diraih Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan anugerah ketiga dengan predikat memuaskan III Provinsi Sumatera Barat. Kasus Penganiayaan Pembantu Eks Jendral dan Isteri Diperiksa Polisi JAKARTA (HK) — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor, Jawa Barat, memeriksa Brigjen (Purn) Polisi Mangisi Sitomorang dan isterinya Mutiara, Senin (24/ 2). Keduanya diperiksa sebagai saksi terkait dugaan penganiayaan pembantu rumah tangga yang dilakukan Mutiara. "Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap bapak dan nyonya MS (Mangisi Situmorang, red). Keduanya dimintai keterangan sebagai saksi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besat Kepolisian Negara RI (Mabes Kepri Raih Anugerah TEPPA 2013 HUMAS PEMPROV KEPRI WAGUB Kepri Soerya Respationo bersama Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto didampingi Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sardison dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Agus Ferijanto. Mobil Disita Hal 7 Kepri Raih Hal 7 BATAM (HK) — Kasus kekerasan dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur menghiasi pemberitaan media di Tanah Air. Di Batam, Jailani adalah salah satu korbannya. Bocah berumur 11 tahun itu mengaku setiap hari dipukuli oleh ibu angkatnya. Kemarau di Tpi Terparah Sejak 1988 TANJUNGPINANG (HK) — Badan Meteorologi Klima- tologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tanjungpinang menyatakan, musim kemarau yang terjadi di Kota Tanjungpinang (Tpi) tahun ini adalah terparah sejak tahun 1988. Catatan BMKG, sudah 40 hari Kota Tanjungpinang tak diguyur hujan. "Kondisi yang terjadi saat ini merupakan kemarau terpanjang yang pernah terjadi di Kota Tanjung- pinang. Kondisi saat ini bahkan lebih parah diban- dingkan dengan tahun 1988, tahun 1989 dan tahun 2005 yang mengalami kemarau selama 35 hari, serta tahun 2011 selama 31 hari," ungkap Kepala BMKG Jailani, bocah asal Sibolga, Sumatera Utara itu tak menyangka kalau nasibnya di Batam lebih buruk dibandingkan di daerah asalnya. Niat hati ingin menda- patkan pekerjaan dan melanjutkan seko- lah, namun yang ia terima justru penga- niayaan. Kemarin, Senin (24/2) menjadi hari terakhir Jailani tidak akan lagi disiksa dan dianiaya ibu angkatnya. Pasalnya, kemarin, Jailani bersama Fatigea (52), tetangganya di Perumahan Marina Squ- are, Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, resmi melaporkan ibu angkatnya itu ke Mapolresta Barelang. Fatigea menuturkan, ia memutuskan mengajak Jailani melapor ke po- lisi karena tak tega melihat dan mende- ngar pe- nyiksaan yang dila- kukan ibu ang- Pariadi Liputan Batam Setiap Hari Hal 7 30 ANAK DIDUGA DIEKSPLOITASI TANGERANG (HK) — Komisi Na- sional Perlindungan Anak (KPAI) akan menyelidiki kasus penganiayan dan kekerasan terhadap anak di Panti Asuhan The Samuels Home Sektor 6, Blok GC, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten. Pengurus panti itu diduga menyiksa, melecehkan, dan mengeksploitasi 30 anak yang tinggal di sana. "Kita akan selidiki kasus dari laporan yang masuk. Apalagi, sam- pai ada laporan kematian terhadap seorang balita di panti asuhan ini," kata Ketua Komisi Nasional Per- lindungan Anak , Arist Merdeka Sirait, di Tangerang, Senin (24/2). Dikatakannya, pelayanan di panti asuhan tersebut jauh dari standar dan ketentuan yang ada 30 Anak Hal 7 Kemarau di Hal 7 Eks Jendral Hal 7 Rabu (26/2) Pkl. 02:45 WIB Olympiakos vs Man United Ujian Moyes Hal 7 JAILANI (kiri) didampingi polisi setelah membuat laporan ke Mapolresta Barelang, kemarin. PARIADI/HALUAN KEPRI PENYIKSAAN ANAK — Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait (tengah) besama sejumlah anak penghuni Panti Asuhan Samuel di Gading Serpong, Sektor 6, Blok GC 10 No 1 Cluster Miccelia, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (24/2). Polisi bersama Komnas PA mengevakuasi sekitar 12 anak balita dari panti tersebut karena ada dugaan kekerasan dan penyiksaan anak terhadap mereka. ANTARA

Haluankepri 25feb14

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Haluankepri 25feb14

Citation preview

Page 1: Haluankepri 25feb14

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

Editor: Andi, Layouter: Ricoh PoldaCMYK

CMYK

Website: www.haluankepri.comHARGA ECERAN Rp2.500,

Selasa, 25 Februari 201425 Rabiul Akhir 1435 H

TERBIT 24 HALAMAN,NO 25/2 TAHUN KE 12

KORAN LOKAL TERBAIK

DI INDONESIA

Website:

www.haluanmedia.com

Catherine Wilson

JAKARTA (HK) — Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK)

menyita satu unit mobilNissan Elgrand warnasilver B 138 SKB dariartis Catherine Wil-son, Senin (24/2). Mo-bil itu disita dari ke-diaman Catherine dikawasan Bumi Ser-pong Damai (BSD),

Mobil Disita KPK

Masa Lalu"JANGAN nilai orang dari masa lalunyakarena kita semua sudah tidak hidup disana. Semua orang bisa berubah, biarkanmereka membuktikannya." (wlw)

PIRAEUS (HK) — ManchesterUnited coba meneruskan

performa impresif mereka di Eropakala menantang Olympiakos pada legpertama babak 16 besar Liga Champi-

ons di Stadio Georgios Karaiskaki,Piraeus, Rabu (26/2) dinihari WIB.

Jelang Olympiakos vs Man United

Bocah 11 Tahun Dianiaya Ibu Angkat

Setiap Hari Terima Pukulan

TANJUNGPINANG (HK) — Provinsi Kepu-lauan Riau (Kepri) mendapatkan anugerahTim Evaluasi dan Pengawasan PenyerapanAnggaran (TEPPA) tahun anggaran 2013untuk kategori provinsi dengan predikatmemuaskan I. Penyerahan anugerah dibe-rikan Kepala BPKP Mardiasmo kepada WakilGubernur Kepri Dr Soerya Respationo SH MHdi Ballroom Sasono Mulyo Hotel Le MeridienJakarta, Senin (24/2).

Adapun anugerah kedua dengan predikatmemuaskan II diraih Provinsi Nusa TenggaraBarat, dan anugerah ketiga dengan predikatmemuaskan III Provinsi Sumatera Barat.

Kasus Penganiayaan Pembantu

Eks Jendral dan IsteriDiperiksa Polisi

JAKARTA (HK) — Kepolisian Resor Kota (Polresta)Bogor, Jawa Barat, memeriksa Brigjen (Purn) PolisiMangisi Sitomorang dan isterinya Mutiara, Senin (24/2). Keduanya diperiksa sebagai saksi terkait dugaanpenganiayaan pembantu rumah tangga yangdilakukan Mutiara.

"Penyidik melakukan pemeriksaan terhadapbapak dan nyonya MS (Mangisi Situmorang, red).Keduanya dimintai keterangan sebagai saksi," kataKepala Bagian Penerangan Umum Divisi HubunganMasyarakat Markas Besat Kepolisian Negara RI (Mabes

Kepri Raih Anugerah TEPPA 2013

HUMAS PEMPROV KEPRI

WAGUB Kepri Soerya Respationo bersama Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubrotodidampingi Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sardison dan Kepala BadanPengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Agus Ferijanto.

Mobil Disita Hal 7

Kepri Raih Hal 7

BATAM (HK) — Kasus kekerasan dan penganiayaan terhadap anak dibawah umur menghiasi pemberitaan media di Tanah Air. Di Batam,Jailani adalah salah satu korbannya. Bocah berumur 11 tahun itumengaku setiap hari dipukuli oleh ibu angkatnya.

Kemarau di TpiTerparah Sejak 1988

TANJUNGPINANG (HK) — Badan Meteorologi Klima-tologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tanjungpinangmenyatakan, musim kemarau yang terjadi di KotaTanjungpinang (Tpi) tahun ini adalah terparah sejaktahun 1988. Catatan BMKG, sudah 40 hari KotaTanjungpinang tak diguyur hujan.

"Kondisi yang terjadi saat ini merupakan kemarauterpanjang yang pernah terjadi di Kota Tanjung-pinang. Kondisi saat ini bahkan lebih parah diban-dingkan dengan tahun 1988, tahun 1989 dan tahun2005 yang mengalami kemarau selama 35 hari, sertatahun 2011 selama 31 hari," ungkap Kepala BMKG

Jailani, bocah asal Sibolga, SumateraUtara itu tak menyangka kalau nasibnyadi Batam lebih buruk dibandingkan didaerah asalnya. Niat hati ingin menda-patkan pekerjaan dan melanjutkan seko-lah, namun yang ia terima justru penga-niayaan.

Kemarin, Senin (24/2) menjadi hariterakhir Jailani tidak akan lagi disiksadan dianiaya ibu angkatnya. Pasalnya,kemarin, Jailani bersama Fatigea (52),tetangganya di Perumahan Marina Squ-

are, Tanjungriau, Kecamatan Sekupang,resmi melaporkan ibu angkatnya itu keMapolresta Barelang.

Fatigea menuturkan, iamemutuskan mengajakJailani melapor ke po-lisi karena taktega melihatdan mende-ngar pe-nyiksaanyang dila-k u k a nibu ang-

PariadiLiputan Batam

Setiap Hari Hal 7

30 ANAK DIDUGA DIEKSPLOITASITANGERANG (HK) — Komisi Na-sional Perlindungan Anak (KPAI) akanmenyelidiki kasus penganiayan dankekerasan terhadap anak di PantiAsuhan The Samuels Home Sektor 6,Blok GC, Gading Serpong, KabupatenTangerang, Banten. Pengurus panti

itu diduga menyiksa, melecehkan,dan mengeksploitasi 30 anak yangtinggal di sana.

"Kita akan selidiki kasus darilaporan yang masuk. Apalagi, sam-pai ada laporan kematian terhadapseorang balita di panti asuhan ini,"

kata Ketua Komisi Nasional Per-lindungan Anak , Arist MerdekaSirait, di Tangerang, Senin (24/2).

Dikatakannya, pelayanan dipanti asuhan tersebut jauh daristandar dan ketentuan yang ada

30 Anak Hal 7

Kemarau di Hal 7

Eks Jendral Hal 7

Rabu (26/2) Pkl. 02:45 WIB

Olympiakos vs Man United

Ujian

Moyes

Hal 7

JAILANI(kiri)

didampingipolisi setelah

membuatlaporan ke

MapolrestaBarelang,kemarin.

PARIADI/HALUAN KEPRI

PENYIKSAAN ANAK —Ketua Komnas Perlindungan

Anak (PA), Arist MerdekaSirait (tengah) besama

sejumlah anak penghuniPanti Asuhan Samuel di

Gading Serpong, Sektor 6,Blok GC 10 No 1 Cluster

Miccelia, KecamatanKelapa Dua, Kabupaten

Tangerang, Banten, Senin(24/2). Polisi bersama

Komnas PA mengevakuasisekitar 12 anak balita daripanti tersebut karena ada

dugaan kekerasan danpenyiksaan anak terhadap

mereka.

ANTARA

Page 2: Haluankepri 25feb14

S a m b u n g a n 7Selasa, 25 Februari 2014

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda

Kemarau di Dari Halaman 1

Setiap Hari Dari Halaman 1

Eks Jendral Dari Halaman 1

Ujian Moyes Dari Halaman 1

Kepri Raih Dari Halaman 1

Manchester United punya cata-tan bagus kala bertemu Olympia-kos. 'Setan Merah' belum pernah me-nelan kekalahan sama sekali kalabertemu dengan raksasa Yunani itu.

Dilansir situs resmi UEFA, padaempat pertemuan sebelumnya, Uni-ted selalu meraih kemenangan.Pada musim 2001/2002, Unitedmenang 2-0 dan 3-0 pada fase grup.Lalu menang 4-0 dan 3-2 pada mu-sim berikutnya di fase yang sama.

Yang menarik, hanya tinggaltersisa Ryan Giggs dari skuat Uni-ted dari empat pertemuan tersebut.

Kendati punya catatan bagusatas Olympiakos, David Moyesmenyebut bahwa tim besutan Mi-chel Gonzalez itu wajib diwaspadai.

"Sekarang kami mencoba un-tuk mengalahkan Olympiakos le-wat dua leg bukanlah pekerjaanyang mudah karena mereka takdiragukan lagi adalah tim terbaikdi Yunani dan banyak pemain me-reka yang mengisi skuat timnasYunani ke Piala Dunia," ujar pria

asal Skotlandia itu.Seperti diketahui, Setan Merah

tampil tak meyakinkan di PremierLeague dengan sejauh ini masihmerangkak di luar empat besar,namun di kancah Eropa form me-reka terbilang lebih baik, bahkanmungkin berpeluang lebih besarmelaju ke babak berikutnya diban-ding wakil Inggris lain.

Setelah Manchester City danArsenal sama-sama menemui ke-kalahan di leg pertama 16 besarpekan lalu dan nyaris mustahillolos, harapan Inggris kini ada dipundak United dan Chelsea yangpekan ini juga menantang Ga-latasaray di 'neraka' Turki.

David Moyes berharap penam-pilan impresif mereka di fase grupdengan 4 kemenangan dan 2 kaliimbang tanpa tersentuh kekala-han demi mengunci status juaragrup, akan berlanjut dengan hasilpositif di Yunani. Terutama karenamereka mengusung modal keme-nangan 2-0 dari Crystal Palace di

liga kemarin.Namun tugas mereka takkan

mudah karena Olympiakos tengahdalam form apik juga dengan be-lum kalah dalam 19 laga terakhir-nya. Selain itu sang juara Yunanisudah menjadi kuda hitam yangmembahayakan di kompetisi inidengan mendampingi PSG sertamendepak tim kuat Benfica darifase grup.

Meski demikian, tim tamu bisamengusung optimisme jika berbe-kal rekor pertemuan di mana Uni-ted memenangi semua empat par-tai bentrok kedua tim.

Juan Mata takkan bisa di-mainkan oleh Moyes karena ber-status cup-tied, sementara Rafaeldan Phil Jones kemungkinan bisapulih setelah absen karena cedera.Sementara tuan rumah takkanbisa mengandalkan Javier Saviolayang dihantam cedera.

Diprediksikan United takkanmeraih kemenangan dengan mudahdi Yunani. (dtc/ilg)

Stasiun Kota Tanjungpinang, Har-tanto, Senin (24/2).

Ia menuturkan, terakhir kaliKota Gurindam ini diguyur hujanpada tanggal 13 Januari 2014 lalu."Sampai hari ini, hujan belum jugamengguyur Kota Tanjungpinang.Benar-benar kering sama sekali,"tuturnya.

Hartanto melanjutkan, bebera-pa waktu lalu BMKG Stasiun KotaTanjungpinang memprediksikanpada akhir Februari ataupun awalMaret 2014, ada kemungkinanhujan akan turun. Namun, katadia, saat ini tanda-tanda akanturun hujan pun belum terlihat.

Menurut Hartanto, kondisi se-karang berbeda dengan tahun se-belumnya. Prediksi yang ada karenadidasarkan dari data sebelumnya.

"Pergerakan atmosfer saat inikerap berubah-ubah. Sehinggaprediksi berubah-ubah pula. Kalau

saat ini, potensi akan turun hujankemungkinan 2-3 minggu lagi. Itu-pun potensinya sangat kecil," ujar-nya.

Ditambahkan Hartanto, saatini udara yang berada di lapisanatas masih kering, sementara suhuair laut lebih dingin, yakni 20-21derajat celcius. Adapun suhu nor-mal adalah berkisar 26-28 derajatcelcius.

"Saat ini hanya mendung-men-dung saja, tapi kemudian panaskembali. Diperkirakan musim ke-marau akan lebih panjang,"ujarnya.

Kemarau panjang yang menim-pa Kota Tanjungpinang, menurutHartanto merupakan dampak darikondisi cuaca ekstrim dari negaralain, yakni Cina dan Jepang. Dimana saat ini di negara tersebuttengah mengalami badai salju.Tentu saja kondisi tersebut mem-

berikan pengaruh, apalagi kalauskalanya meluas.

Hartanto mengatakan, saat inikecepatan angin kembali mengu-at, mencapai 10-30 knott atau 20-60 kilometer per jam. Selain itu,gelombang laut juga turut menga-lami peningkatan. Gelombang diperairan Anambas dan Natunamencapai 3 meter. Sedangkan ge-lombang di perairan Tanjungpi-nang dan Batam mencapai tinggimaksimal 1 meter. Sedangkankelembaban juga rendah, sekitar50-80 persen.

Pantauan Haluan Kepri, sam-pai kini warga masih kesulitanmendapatkan air bersih untuk ke-perluan minum dan mandi. Wargalebih banyak mengandalkan ban-tuan air gratis dari PDAM TirtaKepri. Sumur-sumur milik warga,kini tidak lagi bisa diandalkankarena kering. (cw77)

Polri) Kombes Pol Agus Riantosaat ditemui di Jakarta, kemarin.

Ia mengatakan, belum ada ter-sangka terkait dugaan pengania-yaan yang dilakukan Ny MS.

"Jangan dipaksakan, kita kum-pulkan semua keterangan dulu.Polri juga tidak bisa didesak. Kamisesuai undang-undang dan meka-nisme," ujarnya.

Agus juga menegaskan bahwaMS sudah pensiun dan menyan-dang gelar purnawiran jenderalpolisi, artinya bukan polisi aktif.

"Banyak yang mengatakan ma-sih aktif. Ini membawa dampakpsikologis terhadap anggota Polriyang masih aktif," katanya.

Saat ini, lanjut Agus, 17 pem-bantu rumah tangga di rumah MStelah diserahkan ke KementerianSosial Jawa Barat.

Polresta Bogor saat ini masihmengumpulkan keterangan darisaksi, baik pembantu rumah tang-ga maupun dari pihak majikan,termasuk, hasil visum yang men-jadi rujukan karena 17 pembantutersebut merasa mendapat keke-rasan fisik.

Libatkan PsikologSementara itu, Kapolres Bogor

Kota AKBP Bahtiar Ujang Purna-ma menyatakan pemeriksaan ter-hadap Mutiara turut melibatkan

psikolog."Psikolog Polda Jabar kita ha-

dirkan untuk melihat sejauh manaperkembangan pemeriksaan,membantu memberikan rasaaman kepada semua pihak dalammemberikan keterangan sehinggatidak ada unsur tekanan sehinggamendapatkan ketenangan," ujar-nya di Mapolres Bogor Kota.

Ujang menyebutkan, pemerik-saan Mangisi Sitomorang dan Mu-tiara Sitomorang dilakukan sejakpukul 11.15 WIB. Hingga pukul15.30 WIB keduanya masih dipe-riksa di ruang penyidik ReskrimMapolres Bogor Kota.

Ujang menyatakan, Brigjen MSdan istrinya M masih sebagai ter-lapor sehingga keterangan diambilsebagai saksi.

Kehadiran keduanya menin-daklanjuti panggilan tim penyidikPolres Bogor Kota Jumat kemarin.

Kapolres menyebutkan, sete-lah diperiksa sebagai saksi, timpenyidik akan melakukan gelarperkara didampingi Polda JawaBarat dan Mabes Polri.

"Gelar perkaran ini untuk me-ngetahui melihat dan mengana-lisis terkait perkara ini, kita akankumpulkan data olah TKP danvisum fisik dan dilihat unsur apasaja yang terpenuhi untuk pene-

tapan tersangka," ujar Ujang.Dia menambahkan, polisi te-

lah memeriksa 19 orang saksiditambah dua saksi lain sedangmenjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, Komisi Perlin-dungan Anak Indonesia (KPAI)menemukan fakta ada 7 dari 16pembantu rumah tangga (PRT) dirumah Brigjen Pol (Purn) MangisiSitumorang di Bogor, Jawa Baratyang masih di bawah umur. Faktaitu didapat dari hasil investigasiKPAI terhadap semua pembantu dirumah eks jenral tersebut.

Kasus ini berawal saat YL (19)melapor ke Polresta Bogor bersa-ma keluarganya telah mendapatperlakuan tidak sepantasnya sela-ma bekerja di rumah istri purna-wirawan jenderal itu di di Peruma-han Duta Kencana, Jalan DanauMatana, Blok C5, Kelurahan Te-galega, Kecamatan Bogor Tengah,Kota Bogor.

YL mengaku mendapatkan per-lakuan kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) dan tidak digajiselama tiga bulan.

Korban melarikan diri dansempat terlantar di jalan selamadua hari, kemudian ditemukanwarga dan akhirnya bertemu de-ngan keluarga yang segera melaporke Polresta Bogor. (ant/tmp/dtc)

Selain untuk ketegori provinsi,penyerahan anugerah TEPPA jugadiberikan kepada kementerianatau lembaga negara. Kategoritingkat kementerian atau lembagamasing-masing jatuh pada BadanSAR Nasional (Basarnas) sebagaikategori pertama peraih anugerahTEPPA dengan predikat memuas-kan I, disusul posisi kedua yakniKementerian Agama dengan pre-dikat memuaskan II dan posisiketiga Kementerian Pertahanandengan predikat memuaskan III.

Anugerah TEPPA juga dibe-rikan untuk kategori terbaik I, IIdan juga III. Dimana predikat ter-baik I diterima Provinsi Kalima-ntan Timur, disusul Jawa Baratuntuk predikat terbaik II dan JawaTimur untuk kategori predikatterbaik III. Sedang untuk tingkatkementerian atau lembaga ma-sing-masing diterima Kemente-rian Pekerjaan Umum untuk pre-dikat terbaik I, Badan MeteorologiKlimatologi dan Geofisika (BMKG)untuk kategori terbaik II dan Lem-baga Sandi Negara untuk kategoriterbaik III.

Dalam pesannya, Ketua TEP-PA yang juga Kepala Unit KerjaPresiden Bidang Pengawasan danPengendalian Pembangunan (UK-P4) Kuntoro Mangkusubroto me-ngatakan, pemberian anugerah iniadalah wujud apresiasi kepadadaerah, kementerian atau lembagaatas pengelolaan anggaran secarabaik dan transparan. Terutamadalam penyerapan belanja ang-garan yang dilakukan setiap bulan-nya. Dari data yang ada kata Kun-toro Mangkusubroto, banyak dae-rah, kementerian atau lembagamelakukan penyerapan anggaransecara menumpuk, utamanya diakhir-akhir tahun saja. Kinerja se-

perti itu harus dilakukan peru-bahan ke depannya.

Melihat pola penyerapan ang-garan yang dilakukan seperti itu,tentu masih jauh dari target yangsudah TEPPA tetapkan. Di manatarget nasional semua kemen-terian lembaga atau daerah bisamencapai di atas 96 persen dengandeviasi sebesar 7 persen. Yangterjadi saat ini, kata Kuntoro,masih banyak serapan belanjadibawah angka target nasional.

"Ini yang harus kita ubah kedepannya," pesan Kuntoro Mang-kusubroto dihadapan hadirin danseluruh undangan yang hadir.Meski serapan anggaran bukansatu-satunya penilaian variablekeberhasilan, tapi setidaknyapenyerapan anggaran yang baikmencerminkan adanya manajerialyang baik dalam mengelola ang-garan.

Menyangkut variabel lain seba-gai tolak ukur keberhasilan dae-rah dalam pengelolaan TEPPAhingga bisa diberikannya gelaranugerah terbaik, ini didasarkanpada 9 variabel penilaian. Setiapvaraibel memiliki nilai berdasar-kan bobot yang mempengaruhi.Pertama yakni penerbitan PerdaAPBD Provinsi yang memiliki nilai22 persen, selanjutnya yang keduaadalah deviasi antara target danrealisasi belanja dengan total nilai17 persen, ketiga total pagu angga-ran juga dengan total nilai 17 per-sen dan keempat adalah nilai alo-kasi belanja modal sebesar 10persen. Berikutnya kelima adalahjumlah SKPD yang mempunyainilai 5 persen, keenam kondisiwilayah dan sebaran geografis ke-giatan dengan nilai 7 persen, ke-tujuh tingkat pelaksanaan e-pro-curement yang bernilai sebesar 9

persen, kedelapan pelaporan pem-prov pada Sismontep dengan nilai7 persen dan terakhir ke delapanadalah pelaporan kabupaten ataukota pada Sismontep yang jugabernilai 6 persen. Variabel-varia-bel itulah yang bisa mengantarkandaerah menjadi terbaik sepertiyang diraih Provinsi Kepri.

Sementara itu, Wakil Guber-nur Kepri Soerya Respationo me-ngaku bersyukur Kepri bisa meraihTEPPA tahun 2013 dengan ka-tegori memuaskan I. ini adalahwujud keberhasilan seluruh ma-syarakat Kepri atas penggunaananggaran yang dilakukan secarabaik di Kepri, jelasnya.

Adapun kriteria penilain ki-nerja terdiri dari: penerbitan perdaAPBD Provinsi Kepri, deviasi an-tara target dan realisasi belanja,total pagu belanja, nilai alokasibelanja modal, jumlah SKPD, kon-disi wilayah dan sebaran geografiskegiatan, tingkat pelaksanaan e-procurenent, pelaporan pemprovpada sismontep dan pelaporankab/kota pada sismontep.

Pada kesempatan tersebut,Wakil Gubenur Kepri yang didam-pingi Kepala BPKKD Agus F danPejabat Penghubung yang jugaKepala Biro Administrasi Pem-bangunan, Sardison menyampai-kan ucapan terimakasih kepadasemua pihak yg telah membantudan turut serta dalam mengim-plementasikan Teppa dengan baik,termasuk kepada Bupati/Waliko-ta. Namun demikian, Wakil Gu-bernur Soerya Respationo mewantiwanti agar tidak terlena denganapa yang sudah didapat.

"Perlu terus ditingkatkan lagikinerja pada tahun ini baik oleh timTEPPA, kepala SKPD maupun Bu-pati/Walikota," pesan Soerya. (r/rul)

kat Jailani. Fatigea kepadawartawan menyampaikan, hampirsetiap hari dia mendengar eranganJailani setelah menerima siksaandari ibu angkatnya itu.

Fatigea mengatakan, ibu ang-kat Jailani tersebut adalah se-orang istri dari warga negaraasing. Fatigea dan tetangga diperumahan hanya tahu panggilanibu angkat Jailani dengan sebutanIbu Bule.

"Saya sering mendengar anakini menangis bahkan malam hariterdengar suara anak ini dipukul.Saat ditanya ia mengatakana di-pukulin," kata Fatigea.

Fatigea mengaku terketuk hati-nya ingin menyelamatkan Jailani.Karena alasan itulah, Fatigeamengaku tidak takut jika setelah

kasus ini dilaporkan ke polisi ibuangkat Jailani akan memusuhinya.

Sementara itu, Jailani dihada-pan petugas polisi yang memerik-sanya mengakui jika selama inisering dipukuli ibu angkatnya.Katanya, alat yang paling seringdipakai ibu angkatnya untuk me-mukulnya adalah hanger (peng-gantung pakaian/celana).

"Sering dipukul pakai hangerdan tali ikat pinggang juga. Sayajuga pernah diinjak-injak," tuturJailani bercerita sambil menangisterisak-isak.

Di rumah, kata Jailani, diabiasa mengerjakan pekerjaan me-masak nasi dan mencuci piring."Saat masak nasi atau cuci piringjuga sering dipukul, kepala sayajuga pernah dibenturkan ke din-

ding kalau ibu lagi marah," kataJailani yang mengaku setiap harilebih sering makan nasi tanpalauk.

Jailani menceritakan, ia keBatam karena ditawari ibu ang-katnya pekerjaan dan gaji yanglumayan. Sebelum berangkat keBatam, Jailani adalah bocah putussekolah yang sehari-hari bekerja disebuah rumah makan di kampung-nya, Sibolga.

"Saya ke Batam tanpa sepe-ngetahuan bapak. Mamak sudahmeninggal kalau bapak suka ma-buk-mabukan," ujar Jailani.

Di hadapan polisi, Jailani ber-harap tidak dikembalikan ke ru-mah ibu angkatnya itu, Jailanicuma ingin hidupnya berjalan se-perti anak seusianya. ***

30 Anak Dari Halaman 1seperti kamar anak dan bayi. Aki-batnya, anak-anak di panti asuhanmenjadi terlantar.

"Misalnya saja dua anak yangsedang sakit. Semestinya harusdibawa ke dokter dalam waktusegera, bukan hanya diberikanobat saja," tegasnya.

Semetara itu, kemarin, enamorang anak Panti Asuhan Samuelsudah diperiksa Unit Perlindu-ngan Perempuan dan Anak (PPA)Polda Metro Jaya. Keenam anakitu berinisial J (12), Y (13), YE (14),LA (17), JJ (9), dan YA (13). Mere-ka semua berjenis kelamin laki-laki. Mereka mengenakan kaus,celana pendek dan sandal jepit saatdiperiksa.

Kepala Bidang Humas PoldaMetro Jaya Komisaris Besar Rik-wanto memastikan polisi akanmenindaklanjuti laporan korbanitu. "Kasus ini sendiri berdasarkanlaporan polisi No Lp/139/II/2014/Bareskrim," kata Rikwanto.

Menurutnya, pada Jumat lalu,penyidik telah mendatangi pantiasuhan tersebut. Namun, setelahtiba di alamat, petugas mendapatinformasi bahwa sudah dua ming-gu panti asuhan pindah ke alamatyang baru.

Untuk membuktikan adanyapenganiayaan, anak-anak itu jugasudah divisum. Jika pelapor terbuktibersalah maka akan dikenakanpasal 77 dan 80 Undang-undang

Perlindungan Anak tahun 2003.Tidur di Kandang AnjingPanti Asuhan Samuel menjadi

sorotan akibat sejumlah anakasuhnya kabur. Mereka yang kaburmengatakan tidak betah tinggal disana karena kerap disakiti dandiperlakukan tidak layak, sepertidiberi makan makanan basi dandipukuli.

J, salah satu anak yang berha-sil selamat, mengatakan dipaksatidur di kandang anjing karenamencoba kabur beberapa kali. Iaberkata, dirinya tidur di kandanganjing semalaman. Menurut J, diatidur di kandang anjing yang jum-lahnya enam ekor. "Anjingnya an-jing kampung," ujar J, yang hari inidatang mengenakan celana pendekdan kaus merah.

Selain dikurung, menurut J,dirinya juga pernah dipukuli dantidak diberi makan. Menurut J,dirinya pernah dipukul dengangesper di tengkuk, punggung, dantangan. "Pas saya dikurung, pagi-pagi baru dikeluarkan, tapi tidakdikasih makan," ujar J.

J mengatakan hukuman kuru-ngan tidak membuatnya jera un-tuk mencoba kabur. Setelah di-hukum, kata ia, dirinya bersamaanak asuh yang lain juga masihmencoba kabur.

Hal senada diucapkan oleh P,14 tahun. Ia mengaku pernah dipu-kuli, dirantai, dan diborgol oleh

pengelola panti. Hal itu, kata ia,dilakukan pengurus karena diri-nya kerap mencoba kabur sepertiJ. "Saya sering nyoba kabur, tapisering ketangkap juga. Saya sem-pat diborgol dan dirantai agartidak kabur," ujar P, yang mengakugemar main Internet.

Samuel, selaku pemilik pantiasuhan membantah mengenaiadanya kekerasan terhadap anakasuhnya. Semua pelayanan yangdiberikan merupakan terbaik.

Anak yang sakit pun, lanjutnya,langsung dibawa ke Rumah Sakit.Begitu pun tempat tinggalnya yangsudah dianggap baik.

"Kalau Komnas punya persepsitentang tempat yang layak, namunbagi saya, tempat ini sudah sangatlayak dan bagus," ujarnya.

Ia pun bersedia memberikanketerangan kepada Komnas Anakdan kepolisian mengenai adanyapenyekapan dan kekerasan. "Sayaselalu siap," katanya.

Sebelumnya, Komisi NasionalPerlindungan Anak (KPAI) mem-bawa 12 anak dari sebuah PantiAsuhan di Sektor 6, Blok GC, Ga-ding Serpong, Banten, karena ada-nya laporan penyekapan dan ke-kerasan.

Sejumlah anak yang dibawadari dalam Panti Asuhan masihberusia balita. Ada juga yang su-dah dewasa namun sedang beradadi sekolah. (tmp/ant/vvn/dtc)

Isu Penyadapan, Telkomsel Diawasi BINJAKARTA (HK) — Badan Inte-lijen Negara (BN) sedang menda-lami kasus penyadapan komuni-kasi lewat telepon seluler oleh NSAdan Direktorat Intelijen Australia.Operator seluler terbesar di In-donesia, salah satunya Telkomselsedang dalam pengamatan BIN.

"Ada dua operator yang sedangdalam pengamatan kami, yaituIndosat dan Telkomsel. Kami terusmelakukan pendalaman denganseluruh komunitas intelijen lain-nya, dan saya mengharapkan hasil-nya adalah yang terbaik," ujar Ke-pala BIN Marciano Norman, di Ge-dung DPR, Jakarta, Senin (24/2).

Meski belum mendapat hasildari investigasi itu, BIN mengha-rapkan agar Indosat dan Telkom-sel berpihak pada kepentingan In-donesia. "Kami belum mendapat-kan hasilnya, belum bisa diumum-kan. Tentu kami mengharapkankeberpihakan Indosat dan Tel-komsel itu terhadap NKRI menjadiprioritas," tegas dia.

Marciano lalu menuturkan, adabeberapa hal yang harus dilakukanagar Indonesia tidak mudah disadapoleh negara lain. Pertama, menatakembali masalah sistem komuni-kasi dan ketahanan di Indonesiadengan peralatan yang dimiliki.

"Kita harus selalu menggu-nakan alat teknologi yang tidaktertinggal zamannya. Menjagalangkah-langkah pengamanan ter-hadap informasi-informasi yangberharga," ujarnya.

Kedua, meningkatkan koor-dinasi dengan seluruh komunitasintelijen agar Indonesia tidakmudah disadap oleh pihak-pihakyang tidak berkepentingan.

Ketiga, mengurangi ketergan-tungan sistem komunikasi padapihak luar. "Sekarang ini begitubesar saham-saham asing di da-lam operator-operator telekomu-nikasi kita. Ke depan kepemilikanIndonesia dalam bidang teleko-munikasi menjadi hal yang pen-ting. Karena kalau tidak kita akanselalu menghadapi hal ini beru-lang-ulang," ungkap Marciano.

Seperti diberitakan, intelijenAustralia berkolaborasi denganBadan Keamanan Nasional (NSA)Amerika Serikat untuk meningkat-kan pantauan ke Asia sejak kasusbom Bali pada 2002. China dan In-donesia menjadi perhatian khusus.

Di Indonesia, Indosat dan Tel-komsel adalah operator telekomu-nikasi yang diketahui telah men-

jadi sasaran pemantauan intelijen.Berdasarkan dokumen NSA yangdibocorkan Edward J Snowdenpada awal 2013, rekaman pem-bicaraan melalui operator Indosatmerupakan bagian dari pemanta-uan intelijen Direktorat SinyalAustralia (ASD). Lembaga ini me-rupakan partner NSA.

Sementara dari operator Tel-komsel, intelijen Australia me-ngantongi 1,8 juta data kunci ter-enkripsi pelanggan anak peru-sahaan PT Telkom ini. Baik Tel-komsel maupun Indosat sudahmembantah keterlibatannya da-lam aksi penyadapan ini. MenteriKomunikasi dan Informatika Tifa-tul Sembiring pun sudah mengum-pulkan seluruh operator teleko-munikasi di Tanah Air. (kcm/vvn)

Mobil Disita Dari Halaman 1Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.Mobil itu dibawa ke KPK, Senin sore.

"Disita dari rumah saudaraCatherine Wilson di BSD, Tangsel.Tadi ada Catherine di sana," ujarJuru Bicara KPK, Johan Budi diGedung KPK, kemarin.

Mobil itu diduga pemberianTubagus Chaeri Wardana aliasWawan, tersangka kasus dugaansuap pengurusan sengketa PilkadaLebak, Banten. Mobil disita kare-na diduga terkait tindak pidanapencucian uang Wawan yang te-ngah disidik KPK.

"Diduga pemberian Wawan,"

kata Johan.Johan menambahkan, Surat

Tanda Nomor Kendaraan (STNK)mobil tersebut mulanya atas namaCatherine. Namun, kemudian ST-NK mobil telah dibalik nama pada2013 atas nama saudara Cathe-rine. "Pertama atas nama Cathe-rine, kemudian dibalik nama pada2013 atas nama saudaranya," te-rang Johan.

Kemarin, Catherine telah men-jalani pemeriksaan sebagai saksikasus dugaan pencucian uang yangmenjerat suami Walikota Tangera-ng Selatan Airin Rachmi Diany itu.

Seusai diperiksa sekitar empatjam, Catherine membantah mene-rima mobil dari Wawan. "Enggakada. Enggak ada," kata Catherine.

Catherine diperiksa KPK selamaempat jam terkait kasus dugaantindak pidana pencucian uang olehTubagus Chaeri Wardana alias Wa-wan. Dia tiba di gedung KPK sekitarpukul 10.40 dan baru keluar sekitarpukul 14.45. Namun, Catherine me-nolak untuk berkomentar lebih lan-jut. Saat ditanya mengenai pemerik-saan dirinya, dia meminta awakmedia untuk langsung menanyakan-nya ke penyidik. (kcm/ant)

ANTARA

KEPALA Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (Purn) Marciano Norman (kanan) berbincangdengan KSAD Jenderal TNI Budiman (kiri) usai rapat kerja Komisi I DPR dengan Kepala BINdan Kepala Penyelenggara Intelijen lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2). Rapat kerja tersebut membahas soal Pelaksanaan Fungsi BIN sebagai Lembaga KoordinasiIntelijen Negara.

Page 3: Haluankepri 25feb14

kepada sektor keuangan.PP tersebut telah ditan-

datangani oleh Preiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY)dan diundangkan oleh Ke-menterian Hukum dan HAMpada 12 Februari 2014 lalu.

Ketua Dewan KomisionerOJK, Muliaman D Hadad,Senin (24/2), menyatakanbahwa pengenaan pungutansebagaimana ketentuan Pe-raturan Otoritas Jasa Ke-uangan (POJK) ini besaran-nya akan mengalami kenai-kan bertahap.

“Beban pungutan itu misal-nya mulai dari 0,03 persen dariaset dan semakin besar. Nah,itu akan dilakukan secara ber-tahap,” ujar Muliaman di ge-dung Bank Indonesia (BI).

POJK tersebut, ia melan-jutkan, akan mengatur lebihrinci mengenai mekanismepembayaran, tenggat waktu,hingga besaran yang dikena-kan kepada lembaga sektorkeuangan.

“Nantinya kami berharapketergantungan OJK terhadapAPBN makin hari bisa makinberkurang,” kata Muliaman.

OJK pun telah melaku-kan sosialisasi terkait kebi-jakan pungutan ini. Diharap-kan industri keuangan dapatmemahaminya dengan baik.

“Sosialisasi sudah dila-kukan sebelum ada PP ini.Tentu akan kami terus laku-kan sosialisasi lanjutan,”kata Muliaman. (dtc/viv)

2Selasa, 25 Februari 2014E k o n o m i

Editor: Nana Marlina, Layouter:Yogi Pranata

Sanitasi Lingkungan dan MDGs

DR H Syamsul Bahrum (PhD)[email protected]

PERSOALAN sanitasi lingkunganjangan dipandang remeh. PBB me-lalui kelembagaan UNDP, WHO,UNEP, dan UNESCO terus mem-perkuat program ini. Bahkan PBBdi tahun 2008 dalam rangka komit-men bersama memperkuat penca-paian MDGs telah menetapkantahun 2008 lalu sebagai Inter-natiuonal Year of Sanitation. Perha-tian persoalan sanitasi bagi mas-yarakat ini penting, sebagaimanayang diri l is oleh SuSanA (Sus-tainable Sanitation Alliance)-2014(www.susana.org) bahwa dari 7miliar penduduk dunia, 2,6 miliarpenduduk tidak memiliki aksesyang layak pada sanitasi l ing-kungan, dan 2,2 juta kematianterjadi setiap tahun akibat pe-nyakit berkaitan dengan sanitasilingkungan yang miskin dan ke-kurangan sanitasi l ingkunganyang sehat. Bahkan pada tanggal28 Juli 2010 dalam Sidang Umum

(General Assembly) PBB telahmendeklarasikan pentingnya ke-terbukaan akses air bersih dansanitasi ke public dan masukkategori hak-hak azasi manusia.Bahkan dalam catatan SuSanA(2014) tersebut masih ada 900 jutamasyarakat di dunia yang tidakmemiliki akses air bersih untukdikonsumsi secara higin baikuntuk minum dan pemakaianlainnya.

Hal yang menarik dalam upayauntuk mendekatkan masyarakatdalam program sanitasi lingkunganpemukiman dan perumahan ataurumah tangga adalah upaya men-jadikan sanitasi dalam programsosial, yang di Indonesia dikenaldengan SLBM (Sanitasi Lingkungan

Berbasis Masyarakat) di-bawah penanganan di Ke-menterian PekerjaanUmum RI. Menjadikan ma-syarakat sebagai subjekdalam program sanitasilingkungan ini sangat tepatkarena dalam studi yangdilakukan oleh SuSanA(2014) menunjukkan pen-tingnya “socially accep-table” dalam program sanitasi ling-kungan disamping “economicallyviable”, atau secara teknis “visible”dan secara institusi “capable”.

Konsep yang ditawarkandalam hal ini adalah“sustainable sanitation”yang tentunya akan mem-perkuat khususnya empatprogram dari delapan pro-gram utama di MDGs, yakniprogram ke empat (me-ngurangi kematian bayi),program kelima (mening-katkan kesehatan ibu ha-

mil), program keenam (menekanangka HIV/AIDS dan penyakitlainnya, program ketujuh (keterja-minan adanya kebijakan sustaina-

bilitas ekologis).

Upaya penguatan di bidangsanitasi ini tentunya harus menjadikomitmen yang sungguh-sungguhkarena dalam lingkungan yangtidak sehat, akan melahirkan ma-syarakat yang tidak sehat, padahalkesehatan berada pada dua kutubekstrim dalam pendefinisiannyayakni “health is everything andwithout health is nothing”, bahwakesehatan itu adalah segala-ga-lanya dan tanpa kesehatan tiadaapa artinya. Adalah wajar dalam“International Conference on Popu-lation and Development” dalamGlobal Review nya yang diikuti olehsekitar 176 negara, maka persoalansanitasi lingkungan masuk sebagaiesensi dari kesetaraan dan hak-hak

manusia. MDGs yang didekla-rasikan di tahun 2000 pada Mil-lennium Summit yang diikuti oleh189 negara dan sampai tahun 2013bertambah menjadi 193 negara(www.wikipedia.org/wiki/sani-tation) dan berakhir di tahun 2015merupakan komitmen masyarakatinternasional yang harus dilan-jutkan, karena manfaatnya sangatdirasakan termasuk dalam upayamenekan angka kemiskinan eks-trim dan kelaparan (Programkedua), dan mengentaskan perso-alan pendidikan dasar yang meratabagi masyarakat (program kedua)dan juga memperkuat kesetaraangender dan pemberdayaan perem-puan (program ketiga). Kita masya-rakat di Provinsi Kepri patut ber-syukur di tahun 2013 lalu, ProvinsiKepri berada diurutan kedua secaranasional dalam komitmen men-sukseskan program MDGs tersebut.Insya Allah kita memahaminya.

Syamsul

Perawatan Kulit Cantik dan MulusDi Indo SPA

Sekuritas Minta OJK Tingkatkan KualitasJAKARTA (HK) — Mulai 1 Maret 2014, OtoritasJasa Keuangan (OJK) bakal menarik pu-ngutan kepada seluruh industri jasa ke-uangan seperti pasar modal, perbankan, danIndustri Keuangan Non Bank (IKNB).

Penjamin Emisi Efek danPerantara Pedagang Efekyang mengadminitrasikanRekening nasabah dikenakanbesaran sekitar 0,015-0,03persen dari aset.

Direktur Utama MandiriSekuritas Abiprayadi Riyan-to mengungkapkan, pungutanOJK yang dibebankan kepa-da masing-masing industrijasa keuangan dinilai sebagaisalah satu bentuk pengawa-san otoritas.

Namun, pengawasan ter-sebut sebaiknya dibarengidengan peningkatan kinerjaOJK selaku otoritas di in-dustri jasa keuangan se-hingga manfaatnya bisadirasakan pelaku jasa ke-uangan.

“Pungutan itu kita tahubahwa pengawasan itu per-lu biaya tapi kita tekankanoke lah ditarik tapi yangditarik mendapatkan man-faatnya,” ujar Abi saat aca-ra Mandiri Sekuritas GroupInvestor Forum 2014 dengantema “Strategi Investasi diTahun Polit ik,” di HotelRitz Carlton Pasific Place,Jakarta, Senin (24/2).

Abi menjelaskan, pihak-nya meminta kepada OJK un-tuk meningkatkan kinerjanyadi bidang pengembangan in-dustri pasar modal misalnya.

Menurut dia, investor dipasar modal perlu digenjotlebih banyak. Selain itu, OJKjuga perlu mendorong perusa-haan untuk bisa melakukanpenawaran saham perdanadi bursa efek.

“OJK seharusnya ada kon-tribusi seperti sosialisasi,edukasi financial inclution,ini buat pengembangan in-vestor pasar modal dan ba-nyakin perusahaan untuk gopublic,” tegasnya.

Namun, dia menambah-kan, pihaknya mengaku setu-ju dengan aturan baru OJKsoal pungutan ini.

“Setuju asal ada manfa-atnya buat kita. Kita tetapkooperatif dan support. Kitaikuti saja,” cetusnya.

Aturan Segera TerbitOtoritas Jasa Keuangan

(OJK) akan segera mengeluar-kan peraturan sebagai petun-juk pelaksanaan PeraturanPemerintah (PP) Nomor 11Tahun 2014 tentang pungutan

TANJUNGPINANG (HK)— Kecantikan tidak hanyasebatas memiliki bentuk tu-buh dan wajah yang mena-rik, melainkan mencakup ke-seluruhan, yakni tubuh, jiwa,dan pikiran. Menjaga kecan-tikan sangat diperlukan,salah satunya menggunakanjasa perawatan di Spa.

Warga Tanjungpinangdan sekitarnya, Indo Spa ya-ng terletak di Jalan MTHaryono Km3 Tanjungpi-nang, menawarkan pera-watan kulit cantik, pitihdan mulus. Saat ini mem-berikan diskon 10-25 persenuntuk berbagai perawatan.

“Dengan tenaga terapisyang terlatih, kami menawar-kan sejumlah perawatanan-dalan, dengan aroma theraphydari kekayaan alam dan tra-

disional. Dengan demikianhasil yang didapatkan lebihalami, kami juga memberikandiskon 10-25 persen,” ujar Ma-nager Indo SPA Vincen, kepa-da Haluan Kepri, Senin (24/2).

Selain diskon, pengun-jung juga bisa mendapatkanvoucher member Rp50 ribudi Indo SPA. Voucher terse-but berlaku di enam mas-sage dan spa yang masihsatu group di Tanjungpinangdan Bintan. Di antaranya,Family SPA, Taipan SPA,Indo SPA, Laguna Massage,Taipan Stemboat dan Sum-mer Aksesoris.

“Kami juga bekerja sa-ma dengan One Way untukvoucher member yang ber-laku selama setahun. Ha-nya membayar Rp60 ribu,mendapatkan diskon 30sampai 50 persen. Lebihmurah dari member lang-

sung,” promo Vincen.SPA yang ditawarkan cu-

kup beragam, hingga 12 pac-kages perawatan yang bisadipilih. Antara lain Indo refle-xology packages, Indo bodysmall packages, Indo body &face treatment, Indo body tre-atment, Indo treaztment pac-kages, Indo milk packages,Indo chocolate packages, Indodetox packages, Indo slimmingpackages, Indo flower packa-ges, Indo cofee milk packagesdan Indo wedding packages.

“Ada juga perawatan prawedding, bagi yang mau me-nikah. Selain itu, kami jugamenawarkan ala carte, yaitutraditional massage, java-nesse massage, Indo aroma-tic massage, foot reflexology,facial, ratus dedes, ratusembus, hand & foot treat-ment, ear candle, body scrubdan massage, body mask and

bath atau berendam denganmilk atau harum sari her-bal,” jelasnya.

Indo SPA menggabungkanantara massage dan reflexidengan biaya yang terjang-kau. Hal ini, ujar Vincen,untuk mengubah cara pan-dang masyarakat yang sela-ma ini menganggap biayaSpa mahal.

Vincen juga menambah-kan promo diskon merupa-kan apresiasi kepada parapelanggan setia Indo SPAyang telah mempercayakansebagai satu-satunya tem-pat beauty dan spa.

“Hanya Indo SPA yangmemberikan perawatan ya-ng diperlukan kaum hawadan memberikan kesehatanatau kebugaran bagi kaumlelaki. Jadi tunggu apa lagiburuan datang ke Indo SPA,”pungkasnya. (cw72)

Tanjunguban Miliki Pujasera RepresentatifBINTAN (HK) — Tanjung-uban kini memiliki pujaserayang lebih representatif, yaituPujasera Telukberembang diPelabuhan Speed Boat Bu-lang Linggi Tanjunguban. Pa-da Senin (24/2), pujasera inidiresmikan oleh Bupati Bin-tan H Ansar Ahmad yang di-sejalankan dengan peresmian

Lapangan Futsal Gedung Na-sional Tanjunguban.

Pembangunannya satupaket dengan sarana prasa-rana, fasilitas umum dan so-sial Pelabuhan Bulang Ling-gi. Sebelumnya pujasera inisudah ada, namun diting-katkan lagi menjadi bangu-nan permanen.

Dalam sambutannya, HAnsar Ahmad mengatakanpujasera dan lapangan fut-sal akan dikelola oleh Ba-dan Usaha Milik Kelura-han (BUM Kel).

“Mari kita jaga bersama,begitu juga dengan keber-sihan dan kerapiannya. Pe-merintah dan masyarakatjuga diharapkan dapat ber-partisipasi dan mendukunguntuk kemajuan pengelo-laan pujasera ini ke depan,”kata Ansar.

Pengembangan pujaseramerupakan usaha pemerin-tah dalam rangka mempe-rindah, melengkapi kebutu-han-kebutuhan masyarkat.

“Tanjunguban adalahsalah satu pintu masuk ba-gi wisatawan yang berkun-jung ke wilayah yang me-narik ini. Maka sudah sela-yaknya pemerintah daerahterus melakukan pembena-han berbagai fasilitas pen-dukung, salah satunya Pe-labuhan Bulang Linggi se-bagai pintu masuk bagi wi-satawan dan saudara kitadari Batam ke Tanjung-

uban,” ujarnya.Pembangunan pujasera

dengan biaya tidak sedikitkarena lokasinya di atas airlaut, yang pengerjaannya me-makan waktu tiga tahun se-cara bertahap.

“Tahun ini, kita juga men-dapatkan bantuan tambahandari Pemerintah Provinsi Keprimembangun ponton di sini un-tuk memudahkan masyarakatdalam melakukan aktifitas-nya,” ujar Ansar. Pemerintahjuga membangun satu ruangtunggu, dan mushola.

Usai peresmian, Ansar me-ninjau kios dan dilanjutkandengan peninjauan lapanganfutsal di Gedung Nasional.

Camat Bintan Utara HasfiHandra mengatakan, pemba-ngunan pujasera menelan ang-garan Rp5 miliar, sedangkanlapangan futsal Rp1,4 miliar.

Hadir pada peresmian inisejumlah Kepala SKPD, ang-gota DPRD Bintan sepertiHesty, Misyanti, Marbun, Mi-siah. Beberapa Uspika, Lu-rah/Kades, pimpinan perban-kan, dan pimpinan PT Per-tamina Tanjunguban. (rof)

Lezatnya Soto Kwali Khas Solo

BATAM (HK) — Ingin me-rasakan gurihnya soto khas So-lo? Restoran Soto Kwali Solotempatnya. Restoran yang ter-letak di Penuin Blok M No 2 inimenyediakan aneka makanankhas Solo, seperti Soto KwaliSolo Campur, Soto Kwali SoloPisah, Soto Kwali Mie Bihun,Ayam Penyet dan Sate.

Soto di restoran yang be-rada persis di depan Hotel Pe-nuin ini cukup nikmat denganharga terjangkau. Tak heran,setiap jam makan siang resto-ran ini dipadati pencinta soto.

“Soto yang kami tawarkanhanya Rp12 ribu per porsi,sangat terjangkau, tidaksampai membuat kantongbolong,” ujar karyawan SotoKwali Solo Sugi, Senin (24/2).

Di restoran ini, Anda bisamemesan Soto Kwali SoloCampur, yang mana sotonyalangsung dicampur dengannasi, toge, daging sapi, daunseledri, serta mie.

“Menu soto campur ini sa-ngat beda dengan soto lainnya.Campuran bumbu yang pasdan khas, ditambah dagingnyayang empuk, Anda akan sema-kin ketagihan untuk mencicipi-nya hingga habis,” promo Sugi.

Restoran Soto Kwali Solomelayani pelanggannya daripukul 08.00-21.00 WIB de-ngan fasilitas tempat yangnyaman. (cw88)

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

PERAWATAN KECANTIKAN — Indo SPA menawarkan perawatan kecantikan yang menggabungkan antara massage dan reflexy dengan biaya terjangkau.Saat ini memberikan diskon hingga 25 persen untuk berbagai perawatan.

ROFIK/HALUAN KEPRI

BUPATI Bintan H Ansar Ahmad didampingi sejumlah anggota DPRD Bintanmemotong pita sebagai tanda diresmikannya Pujasera Telukberembang, PelabuhanBulang Linggi Tanjunguban, Senin (24/2).

SOTO Kwali Solo Campur.

Page 4: Haluankepri 25feb14

CMYK Editor: Nana Marlina, Layouter:Syahrial Anwar

3Selasa,25 Februari 2014

H Daria Buka MTQ ke-V di DaboBUPATI Lingga H Daria,secara resmi membuka MTQ(Musabaqah Tilawatil Qu-ran) ke-V Tingkat KabupatenLingga, Senin(17/2) malam.Sebanyak 207 kafilah per-wakilan dari 9 kecamatan diKabupaten Lingga mengikutiMTQ yang digelar di GedungNasional, Dabo.

H Daria dalam sambu-tanya, menerangkan bagikafilah yang menjadi juara ditingkat kabupaten, agar se-gera mempersiapkan dirinya

mengikuti ajang tingkat Pro-vinsi Kepri yang akan ber-langsung di Tanjung BalaiKarimum pada Maret nanti.

Plt Sekda Lingga MochAini, yang juga ketua panitiapelaksana, dalam lapo-rannya menyampaikan ca-bang-cabang yang dipertan-dingkan yakni, tilawah anak-anak, remaja, dewasa, hifzilQuran, tartil, syarhil Quran,fahmil Quran, serta pertan-dingan rabana sebagai acarapendukung.

Peserta yang mengikutiMTQ Tingkat KabupatenLingga sebanyak 217 orang,terdiri dari KecamatanLingga 22 orang, Singkep 24orang, Singkep Barat 26orang, Senayang 22 orang,Lingga Utara 23 orang,Lingga Timur 20 orang,Singkep Selatan 21 orang,Singkep pesisir 26 orang danKecamatan Selayar 23 orang.

Foto: Novi HumasNarasi: Jepriyadi

HJ Roesmawati Daria meresmikan stand bazar di arena MTQ ke-V, Gedung Nasional.BUPATI Lingga didampingi Roesmawati Daria poto bersama di depan panggung MTQ.

ATRAKSI pencak silat dari kafilah dalam pawai Ta'arub.PASKIBRAKA Kecamatan Singkep mengibarkan bendera MTQ.TIM Drum Band menyalami Bupati Lingga H Daria.

CAMAT Singkep menyerahkan piala bergilir MTQ Lingga kepada ketua LPTQ danBupati Lingga.BUPATI Lingga melantik Dewan Hakim di Masjid Azzulfa.

BUPATI Lingga H Daria, memberikan bantuan dan LPTG untuk 9 Kecamatan padamalam Ta'arub.

SEKAPUR sirih melambangkan penghormatan kepada Bupati Lingga.

H Daria menabuh beduk tanda dimulainya secara resmi MTQ ke-V.

BUPATI Lingga dan tamu undangan pada malam pembukaan MTQ.

PEMBACAAN ayat-ayat Al-Quran oleh qori undangan pada malam pembukaanMTQ Lingga.MALAM Ta'arub MTQ ke-V Kabupaten Lingga berlangsung di Gedung Daerah, Dabo.

Page 5: Haluankepri 25feb14

D u n i a 4Selasa, 25 Februari 2014

Editor:R Ghafur , Layouter: Zikri Karisma

Desak 1,4 Juta Ekspatriat DideportasiKUWAIT CITY (HK) — Seorang anggotaparlemen Kuwait, Khalil Abdullah, menye-rukan agar pemerintah mendeportasi 1,1juta ekspatriat selama lima tahun ke de-pan. Menurutnya, langkah ini diperlukanuntuk membantu mengatasi masalahdemografis yang tidak seimbang di ne-gara Teluk ini.

“Ada kebutuhan penting

untuk menemukan solusi at-

as berbagai permasalahan

sosial dan kependudukan di

Kuwait,” tutur Khalil dalam

sambutannya yang dipubli-

kasikan oleh harian lokal Al

Rai, Minggu (23/2) kemarin.

Ia berpendapat, jumlah

orang asing yang tinggal di

Kuwait setidaknya harus sa-

ma dengan populasi pendu-

duk asli negara ini. Semen-

tara, saat ini terdapat 2,5

juta ekspatriat yang tinggal

di Kuwait. Jumlahnya jauh

lebih besar jumlahnya diban-

dingkan penduduk pribumi

yang hanya berkisar 1 juta.

“Kita perlu menekan ang-

ka ekspatriat menjadi 1,1 juta

dalam lima tahun ke depan.

Artinya, akan ada 280 ribu

orang asing yang dideportasi

setiap tahunnya,” ujarnya.

Ia mengingatkan tidak

semua kaum ekspatriat yang

memberikan kontribusi posi-

tif bagi kemakmuran Kuwait.

Meskipun di antara mereka

ada yang sudah menetap di

negara penghasil minyak ini

selama bertahun-tahun.

Khalil menambahkan pe-

ngurangan jumlah orang asi-

ng di Kuwait juga dibutuhkan

untuk mengurangi angka pe-

ngangguran di kalangan pri-

bumi. “Kebijakan ini nanti-

nya akan membantu para

lelaki dan perempuan Kuwait

dalam menemukan kesem-

patan kerja, baik di sektor

publik maupun swasta,” im-

buhnya. (rol)

Usai Banjir,Muncul Lukisan Misterius

JAKARTA (HK) — Kejadian aneh dan unikterjadi Cawang, Jakarta Timur usai kawasanitu dilanda banjir. Sebuah rumah bercat putihdi Jl Cililitan Kecil Satu, Gg Rawa Sepat,Cawang tiba-tiba sudah terlukis indah sepertibaju batik setelah diterjang banjir.

Pada Jumat 21 Februari

kemarin, Heriya pemilik ru-

mah meninggalkan kedia-

mannya karena diberi tahu

oleh petugas kelurahan akan

datang banjir.

"Pas hari Minggu kemarin

saya balik ke sini pas malam

nya karena air sudah surut.

Tapi kondisinya mati lampu,"

ujar, Senin (24/2).

Senin pagi, Heriya kaget

bukan kepalang. Dia melihat

tembok rumah dan dinding

keramiknya yang dipenuhi

lukisan berbentuk tak jelas.

Hampir seluruh bagian ru-

mahnya dipenuhi lukisan ya-

ng berbahan dari cat ber-

tinta hitam itu. "Padahal

pas mengungsi saya kunci

pintu, terus hari Minggu eng-

gak ada tuh yang masuk ke

sini selain saya dan anak-

anak," ucapnya.

Dia pun langsung mem-

beri tahu para tetangganya

tentang keanehan rumah

tersebut, termasuk petugas

kelurahan. Namun tidak

ada yang bisa menjawab

keanehan dari rumah ter-

sebut.

Gambar di rumah Heriya

seperti lukisan mural atau

abs-trak. Tembok rumahnya

yang berwarna putih dilumuri

cat yang bermotif seperti baju

batik.

"Pak Lurah juga sudah ke

sini tapi enggak tahu juga.

Menurut saya aneh saja, ka-

lau memang ada yang masuk

ke rumah saya pas lagi ngun-

gsi, ngapain dia melukis.

Mendingan ambil barang-

barang saya aja," ujar Heriya

penuh heran. (dtc)

Kepala DaerahPenyuap Akil Mesti Dipecat

PM Thailand Enggan MundurBANGKOK (HK) — PMThailand Yingluck Shinawat-ra menolak mundur dari jaba-tannya. Meski pun serangka-ian serangan mematikan ter-jadi untuk menekan pemerin-tahan yang ia pimpin.

Yingluck, yang menghadi-ri pameran perdagangan diProvinsi Saraburi, sekitar100 kilometer utara Bang-kok, menyerukan dialog un-tuk menyelesaikan krisis."Sudah waktunya bagi semuapihak untuk berbicara satusama lain," katanya.

"Banyak orang memintasaya mundur tetapi saya ber-tanya, apakah pengunduran

diri jawaban? Apa yang terja-di jika menimbukan kevaku-man kekuasaan?"

Protes di Thailand diwar-nai oleh ledakan senjata danbom. Termasuk satu ledakanpada Ahad yang membunuhseorang perempuan dan ka-kak-beradik.

Mereka jadi korban konf-lik yang berniat mengguling-kan Yingluck dan memutuspengaruh kakaknya, ThaksinShinawatra, yang dipandangbanyak orang sebagai kekua-tan di balik pemerintah.

Demonsstran yang men-ghalangi dan memboikot pe-milihan umum bulan telah

didesak oleh pemimpin mere-ka untuk menyasarr bisnisterkait dengan Thaksin. Me-reka juga diminta berkumpuldi luar satu stasiun televisipada Senin yang dikelola put-era Thaksin.

Kantor Yingluck tidakmemberi konfirmasi berapahari dia kerja di luar ibu kota.Dia terakhir terlihat di depanumum di Bangkok Selasa lalu.Yaitu, ketika para demon-stran antipemerintah dan pet-ani yang marah karena belumdibayar berdasarkan skimsubsdidi beras membuntutin-ya dan beberapa menteri.

Dia dijadwalkan mengha-

diri dengar pendapat korupsi diBangkok Kamis. Menteri LuarNegeri Surapong Tovichak-chaikul mengatakan Yingluckakan mengadakan sidang kab-inet pada Selasa. "Kemungki-nan besar kami akan menga-dakan sidang kabinet di luarBangkok," kata Surapong.

Krisis politik di Thailandtak menunjukkan tanda-tan-da akan berakhir. Namun, ten-tara yang menggulingkanThaksin pada 2006 menyata-kan tak akan campur tangan.Tentara telah berusaha ataumelakukan kudeta sejak Thai-land menjadi monarki konsti-tusiaonal pada 1932. (rol)

Iuran Bulanan Siswa Negeri Termasuk KorupsiJAKARTA (HK) — Iuransiswa SMA negeri termasukdalam kategori korupsi. Ke-pala sekolah yang menarikn-ya bisa dijerat Undang-un-dang Tipikor pasal 12 huruf e.

"Iuran komite yang ditariktiap bulan untuk kebutuhangaji tukang kebun, pegawaitidak tetap satpam dan hon-orer tambahan di sekolah ne-geri adalah korupsi," ujar AhliPidana dari UniversitasUdayana, Bali, I Gusti KetutAriawan ketika menjadi sak-si ahli kasus korupsi terdak-wa Kepala Sekolah SMAN 1Semarapura, Bali, I NyomanMudjiarta, Senin (24/2).

Dalam kasus yang ditang-gapi Ariawan, ketika itu Mud-jiarta selaku kepala sekolah,menarik iuran siswa Rp 180ribuan per bulannya. Dari iu-ran yang dikumpulkan 2010-2013 terkumpul dana Rp 2,1miliar. Dana itu ditujukan

untuk kesejahteraan guru/karyawan, termasuk untukbiaya kuliah S2 Mudjiarta.

Menurut Ariawan, sesuaiUU No 20/2003 tentang Sis-tem Pendidikan Nasional danPP No 48/2008 tentang Pen-danaan Pendidikan sebagaiperaturan pelaksanaannya,maka pendanaan pendidikanharus tunduk pada peraturanperundang-undangan.

Dalam pasal 52 huruf aPP No 48/2008 menentukanpemungutan biaya pendidi-kan hendaknya pada peren-canaan investasi dan/atauoperasi yang jelas dan ditu-angkan dalam rencana strat-egis, rencana kerja tahunanserta anggaran tahunan yangmengacu pada standar na-sional pendidikan.

Di sisi lain, berdasarkanpasal 181 huruf d PP No 17/2010 menyebutkan pendidikdan tenaga pendidik, baik per-

seorangan maupun kolektif,dilarang melakukan pengu-tan kepada peserta didik baiksecara langsung maupun ti-dak langsung yang bertentan-gan dengan ketentuan peratu-ran perundang-undangan.

Lebih tegas disebutkandalam Pasal 52 huruf j PP No48/2008 yaitu tidak dialoka-sikan baik langsung maupuntidak langsung untuk kese-jahteraan anggota komite se-kolah/madrasah atau lembagarepresentasi pemangku ke-pentingan satuan pendidikan.

"Apabila orang tua siswatelah membayar pungutanIuran Komite Sekolah yangoleh kepala sekolah dihu-bungkan dengan persyaratanpengambilan rapor siswa,maka jelas-jelas perbuatanyang dimaksud merupakan'pemaksaan' dengan menya-lah gunakan kekuasaan se-bagaimana dimaksud dalam

ketentuan pasal 12 huruf e,"tegas Ariawan.

Penahanan rapor ini dibe-narkan oleh Mudjiarta sendiridan dikuatkan salah satu or-ang tua siswa, Slamet Riyadi.

Atas hal itu, jaksa punmenuntut Mudjiarta selama4 tahun penjara. Siapa nya-na, dakwaan jaksa dan pen-dapat ahli memecah PN Den-pasar. Majelis hakim yangdiketuai Gunawan Tri Budi-ono dengan anggota Gunturdan Miptahul Halis terbelah.Gunawan menilai Iuran Ko-mite Seklah sebagai bentukkorupsi sedangkan Gunturdan Halis sebaliknya, pungu-tan itu sah-sah saja.

Perbedaan pendapat inimeruncing sehingga diambilvoting dan Gunawan kalahsuara. Pada vonis 28 Januari2014 yang dibacakan pada 7Februari 2014, Mudjiartapun bebas. (dtc)

NET

SHALAT DI GEREJA — Sejumlah umat Muslim melakukan shalat di sebuah gereja Katolik di Carnot, Republik Afrika Tengah (23/2). Para milisi Kristen tahu ratusanMuslim bersembunyi di gereja Katolik dan datang dengan ultimatum mereka: Usir keluarga untuk menghadapi kematian tertentu atau seluruh tempat akan terbakar.

JAKARTA (HK) — Mantan

ketua MK, Jimly Asshidiqie

bereaksi keras dengan dise-

butnya beberapa nama kepa-

la daerah dalam dakwaan

Akil Mochtrar yang diduga

sebagai pihak pemberi suap.

Menurut Jimly, para kepala

daerah yang namanya dise-

but sebagai penyuap Akil itu

harus dipecat.

"Mereka sama-sama

penjahat yang bisa diusut

KPK, setelah itu mereka

sama-sama mesti dipecat,"

kata Jimly, Minggu (23/2).

Meskipun Jimly sangat

yakin para kepala daerah

itu akan dipecat, namun

keputusan MK tetap tidak

dapat dirubah. Ketua MK

pertama itu menjelaskan

bahwa keputusan hasil Pe-

milukada di MK bersifat fi-

nal dan mengikat.

"Putusan hasil Pemi-

lukada adalah putusan in-

stitusi MK yang sudah final

dan tidak bisa lagi digang-

gu gugat," jelasnya.

Meskipun nantinya para

kepala daerah pemberi suap

Akil itu akan dijerat oleh

KPK, hal itu tidak bisa di-

jadikan dasar untuk kembali

mempermasalahkan putu-

san MK. Proses pemerintah-

an harus tetap berjalan sepe-

ti mekanisme yang berlaku.

Sementara itu, pihak

KPK sendiri sudah memas-

tikan akan mengusut para

kepala daerah yang disebut

sebagai pemberi suap ke Ak-

il. KPK saat ini masih me-

lakukan pendalaman sam-

bil menunggu proses per-

sidangan Akil untuk menjer-

at para kepala daerah yang

namanya tertulis di dak-

waan Akil itu. (dtc)

Kabut Asap Riau, 125 JiwaTinggal di Pengungsian

PEKANBARU (HK) — Ke-

bakaran lahan dan hutan di

Kabupaten Bengkalis, Riau,

memaksa warga untuk men-

gungsi. Ada sekitar 125 jiwa

kini tinggal di barak pengung-

sian.

Kapolres Bengkalis

AKBP Andry Wibowo men-

gungkapkan hal itu dalam

perbincangan dengan detik-

com, Senin (24/2). Andry Wibo-

wo bersama Kapolsek Bukit

Batu Kompol Sasli Rais dan

Ka BPBD Kabupaten Beng-

kalis M Djalal hari ini turun

langsung ke lokasi posko pen-

gungsian.

Mereka yang mengungsi

adalah warga Dusun Bukit

Lengkung, Desa Tanjung Le-

ban. Kini warga yang rumah-

nya dikepung asap pekat dari

kebakaran lahan itu ditem-

patkan di posko pengungsian

di RT 09 RW 05 Dusun Barak

Aceh, Desa Tanjung Leban,

atau sekitar 5 km dari lokasi

rumah mereka.

"Dari yang kita data se-

muanya ada 125 jiwa. Terdi-

ri dari balita 24, anak-anak

18 dan dewasa 83 orang. Me-

reka kita ungsikan karena

desanya kini terkepung ke-

bakaran lahan yang menim-

bulkan kabut asap pekat,"

kata Andry.

Pihak Polres Bengkalis

saat ini menerjunkan 30 per-

sonelnya untuk menjaga desa

yang ditinggalkan. Ini selain

mengamankan rumah pen-

duduk, serta berjaga-jaga

bila terjadi rembetan api se-

bagaimana sebelumnya, satu

unit rumah terbakar dan ban-

gunan sekolah dasar.

"Upaya pemadaman di

sekitar desa sudah kita laku-

kan. Namun di tempat lain

kobaran api dari lahan gam-

but masih terjadi. Ini yang

membuat desa itu dikepung

asap pekat yang sulit untuk

bernafas," kata AKBP Andry.

"Kita bersama pemerintah

daerah tadi memberikan ban-

tuan sembako buat warga. Kita

juga akan segera turunkan tim

medis untuk memeriksa kese-

hatan warga terutama kepada

balita," tutup Andry. (dtc)

BENTUK lukisan di rumah bekas kebanjiran

NU Harap YordaniaJadi Pelopor Perdamaian di Timur

JAKARTA (HK) — Nahd-latul Ulama (NU), organisasiIslam terbesar di Indonesia,berharap Yordania menjadipelopor perdamaian di ka-wasan Timur Tengah dan du-nia pada umumnya. "Di Ti-mur Tengah, Yordania men-jadi negara yang sampai saatini paling aman. Semoga itubisa menjadi pelopor agarnegara-negara di kawasanTimur Tengah lainnya menja-di aman, dan menjadi contohnegara-negara di belahan du-nia lainnya," kata Ketua Um-um Pengurus Besar NU KHSaid Aqil Siroj di Jakarta,Senin.

NU juga berharap kepe-

mimpinan Raja Abdullah IIRaja Abdullah II bin Al Hus-sein yang moderat di Yorda-nia juga dapat mempengaru-hi corak ber-Islam dan berag-ama pada masyarakat di ka-wasan Timur Tengah. RajaAbdullah II dijadwalkan had-ir sekaligus menyampaikanmateri pada acara "Nahdlat-ul Ulama Sufi Gathering"yang akan diikuti 1.500 alimulama dari keluarga besarNahdlatul Ulama di PlenaryHall Jakarta ConventionCenter, Rabu (26/2).

"Ini wujud antusiasmepersahabatan dua komuni-tas Muslim, Indonesia danNegara Arab, untuk bersa-

ma-sama mengupayakansuasana keberagamaan yangtoleran dan saling menghor-mati. Mengupayakan terwu-judnya perdamaian dunia,"kata Said Aqil.

"Khusus untuk kedatan-gan Raja Yordania kali ini,dalam skala kenegaraan, se-moga bisa semakin memper-erat hubungan Indonesia danYordania di bidang pendidi-kan, ekonomi, keagamaandan kebudayaan," tambahSaid Aqil.

Raja Yordania Abdullah IIMinggu malam waktu setem-pat mulai melakukan lawa-tan ke Singapura dan Indone-sia untuk berbicara dengan

para pemimpin kedua negaramengenai hubungan ekonomi,perkembangan politik region-al dan internasional.

Staf Khusus Presiden Bi-dang Hubungan InternasionalTeuku Faizasyah dalam akuntwitternya @SKPBidangHIyang dipantau Antara di Ja-karta, Jumat lalu menyebut-kan Raja Abdullah II dijad-walkan bertemu PresidenSusilo Bambang Yudhoyonopada 26 Februari. Faizasyahjuga mengatakan bahwa Yor-dania adalah negara pentingbagi Indonesia, dengan pen-duduk sekitar 23 juta jiwadan lokasi strategis di TimurTengah. (rol)

Kualitas Ustad Selebritis Pas-pasanJAKARTA (HK) — Kasus Us-tadz Hariri menghebohkan me-nimbulkan keprihatinan atasregenerasi para Ustad danulama di tanah air. Sebab, paraUstad selebritis yang hadirkarena acara televisi ini sering-kali bukan sebagai pendakwahyang baik, bahkan cenderungmenciderai umat Islam.

Hal itu disampaikanMenteri Agama (Menag) Sur-yadharma Ali saat mengha-

diri peringatan Maulid NabiMuhammad SAW di Masjidal-Hidayah, Kebon Jeruk, Ja-karta Barat, Minggu (23/2).

Suryadharma mengata-kan, krisis Ustad dan ulamasaat ini semakin terlihat,kala ulama berkualitas ba-nyak yang meninggal dunia,hadir para pendakwah darikaum selebritis.

"Ulama banyak yang wa-fat, belum ada penggantinya.

Yang ada ulama selebritis,ilmunya pas-pasan tapi di-promosikan media. Tapi itulumayan masih ada mengisikekosongan," ujar Menag.

Sedangkan regenerasi paraUstad dan ulama berkualitasmasih jauh dari harapan. Men-ag merujuk pada beberapa ka-sus Ustad muda yang sempatmemunculkan kontroversi ditelevisi seperti Ustad Hariri.

Suryadharma mengingat-

kan kepada masyarakat agartidak gampang memberi gelardan label Ustad. Karena me-nurut dia, seringkali masyara-kat sering salah sebut, hanyakarena mereka muncul di tele-visi dan mendapat gelar Ustad.

“Masyarakat menggelarimereka sebagai Ustad. Pada-hal, ilmu agamanya bisa di-bilang jauh dari standar paradai atau ulama yang seharus-nya,” kata Suryadharma. (rol)

Page 6: Haluankepri 25feb14

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai,dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah ataumenghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA.Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke RedaksiHarian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: [email protected] Redaksi berhak mengolah ulang isi

Pojok

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: Zikri

Uang Palsu dan Pemilih Cerdas

√ √ √ √ √ Kemarau di Tpi Terparah Sejak 1988- Saatnya air laut disuling!

√ √ √ √ √ Kenaikan Tarif PLN Bisa Dipidana- Kayak ada komunikasi yang tersumbat nih?

enyanyahM

K olom Publik

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akhirnya melalui StafKhusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah,menegaskan nama kapal perang baru KRI Usman Harun tidak dapatdiubah, meskipun Singapura tetap keberatan atas penamaan kapal

yang baru dibeli dari Inggris tersebut.

Menggerakkan Solidaritas Sosial

Umpan Balik Komunikasi

Oleh: Riyanto

Relawan Pemberdayaan Masyarakat Miskin, alumnus Universitas Jember

"Dia pun Kenyang Oleh Angin..."

Setelah Gunung Sinabungmeletus lalu disusul GunungKelud, lantas gunung berapiapa lagi yang akan meletus diIndonesia? Tentu, kita berha-rap bencana tak akan terjadilagi di negeri ini. Sebagaibangsa yang ber-KetuhananYang Maha Esa kita juga wa-jib berdoa agar terhindar daribencana alam.

Namun, Badan NasionalPenanggulangan Bencana(BNPB), awal Februari 2014telah menyatakan bahwa ter-dapat 19 gunung api yang sta-tusnya kini ditingkatkanmenjadi 'Waspada' atau padalevel II sejak Minggu (2/2).Sementara itu ada 3 gunungberapi dengan status 'Siaga'(level III). Kemungkinan-ke-mungkinan untuk terjadibencana gunung meletus ma-sih sangat terbuka lebar.

Kondisi tersebut hendak-nya bukan hanya menjadisuatu peringatan agar kitaselalu waspada menghadapibencana tapi juga menjadipendorong untuk menggalangkesetiakawanan (solidaritas)sosial. Kepedulian untuk me-nolong sesama perlu dibang-kitkan kembali. Tanpa adasolidaritas sosial yang kuatniscaya kita akan kesulitanmembantu korban bencana.Apalagi, kita sekarang bera-da dalam fase kritis bencanaalam. Sewaktu-waktu gunungberapi bisa meletus. Semen-tara itu bencana alam lain-nya seperti banjir dan tanahlongor pun masih bisa terjadi.Bisa dibayangkan betapasulitnya kita melepaskan diridari beban itu tanpa adanyakepedulian dan cinta kasihyang kuat di antara sesama.

Pemerintah tak akansanggup bekerja sendiriantanpa bantuan masyarakat.

Pelaksanaan pemilihan umum(Pemilu) 2014 kian dekat.Menghadapi pesta demokrasitersebut, Kantor Bank Indone-sia (BI) sudah memberi pe-ringatan, peredaran uang pal-su diperkirakan akan kembalimarak. Uang palsu tersebutakan menyusup di sela bera-gam transaksi terkait pemenu-han kebutuhan untuk penye-lenggaraan dan pemenangandalam pemilu.

Catatan BI dan pihak kepo-lisian selama ini, kasus pere-daran uang palsu mengalamitren naik setiap kali pemiludigelar. Baik itu pemilu caleg,pemilihan kepala daerahmaupun presiden.

Direktur Tindak PidanaEkonomi Khusus BareskrimPolri Brigjen Pol Arief Sulis-tyanto, dalam konferensi perspemusnahan uang palsu diGedung BI, Jakarta, Kamis (20/2) mengungkapkan, pada 2013ada 58 perkara pemalsuanuang, pada 2012 ada 38 per-kara, dan pada 2011 sebanyak

5Selasa, 25 Februari 2014O p i n i & L a y a n a n U m u m

Oleh: Tim Fundraising & Marcomm DSNI Amanah

152 perkara.Kemudian, pada 2010 juga

terjadi sebanyak 75 perkaradan di 2009 ada 78 perkara,sedangkan pada 2008 ada 153perkara. Untuk pecahannya,pada 2013 nominal uang yangpaling banyak dipalsukanadalah pecahan Rp100 ribu.Menurut Arief, karena yangRp100 ribu nilai ekonomisnyalebih besar. pelaku pemalsuuang akan dapat untung lebihbanyak.

Untuk modus pemalsuanuang, disinyalir berkorelasidengan kian berkembangnyateknologi, terutama mesincetak (printer warna) yangmudah didapat. Dan yangmembuat peredaran uangpalsu seolah bebas, salahsatunya adalah masih banyak-nya masyarakat yang masihbelum tahu jelas, apakah uangyang ada di tangannya asliatau tidak.

Khusus di Provinsi Ke-pulauan Riau, sepanjang tahun2014 ini, memang belum ter-

data adanya penangkapankasus peredaran uang palsu dimasyarakat. Namun, bisa jadikita tidak tahu, mengingat parapelaku pengedar uang palsumemiliki banyak modus dalammenjalankan aksinya.

Meski belum ada peneliti-an resmi yang mengaitkankorelasi antara pemilu denganperedaran uang palsu, namunapa yang disampaikan oleh BIpatut kita cermati. Sebabnya,secara kasat mata, transaksikeuangan menjelang pemiluselama ini memang meningkattajam dibanding tahun-tahunbiasa.

Karena itu, bukan tidakmungkin ada pihak-pihak ya-ng 'menyelundupkan' uangpalsu demi kepentingan sese-orang atau kelompok. MenurutBI, sasaran peredaran uangpalsu adalah masyarakatekonomi kelas bawah yangsangat membutuhkan danasegar demi memenuhi kebu-tuhan hidupnya dalam waktuseketika.

Tentu saja, kita tidak bisamenuding bahwa para pesertapemilu ada yang terlibat dalamperedaran uang palsu. Namun,tidak menutup kemungkinanpula orang-orang terdekatkontestan tersebut yang 'ber-main' . Di sini dibutuhkankejelian dan sikap awas dariBI dan kepolisian untuk terusmemantau dinamika pemiludengan segala macam eksesyang ditimbulkan.

Sebagai pemilih, kita me-mang dituntut untuk cerdas.Gerakan tolak politik uangmemang sudah menggemasejak masa reformasi. Namunfaktanya money politic tetaptidak bisa hilang. Hampir disetiap gelaran pesta demo-krasi , ada saja ditemukanpraktik-praktik politik uang.

Hal tersebut tidak terlepasdari ketatnya persaingan calonanggota legislatif maupuncalon kepala daerah dan calonpresiden dalam merayu rakyat(pemilih). Di sinilah kita seba-gai pemilih juga harus waspa-

da, untuk tidak terlalu gam-pang terkena 'rayuan gombal'mereka.

Agar menjadi bagian darijargon pemilih cerdas, kitamemang harus selektif. Bukansaja dalam memilih 'jagoan'dalam pemilu namun juga disaat ingin menerima pem-berian dari para kontestanpemilu. Itu j ika kita meng-inginkan 'wakil' yang benar-benar amanah saat menja-lankan tugasnya usai terpilihdalam pemilu.

Yang paling sering dikha-watirkan adalah, pada hari Hpemilu nanti , pemilih akanterjebak memilih kontestanyang tak dikenalnya karenapengaruh duit atau intimidasi.Satu hal yang penting menjadikesadaran masyarakat adalahkelihaian para caleg “menjualdiri” untuk meraih simpatiharus diiringi kecerdasan paracalon pemilih untuk tidak"memilih kucing dalamkarung" sehingga pilihannyatepat dan berkualitas. ***

Penanganan korban bencanaletusan Gunung Kelud yangmasih banyak kelemahanmenandakan bahwa peme-rintah membutuhkan bantu-an semua komponen bangsa.Distribusi bantuan kepadakorban yang lambat dan takmerata adalah indikasi per-lunya keterlibatan kelom-pok-kelompok masyarakatyang lebih besar, baik secarakualitas maupun kuantitas.

Potensi kestiakawanansosial masyarakat Indonesiasesungguhnya cukup besar.Hal itu dapat dilihat daribeberapa fakta yang bisa kitapantau melalui laporan me-dia massa. Bantuan terusmengalir ke korban bencanaalam baik melalui rekeningyang dikelola oleh mediamaupun sejumlah LSM atauyayasan.

Lembaga-lembaga sosialterus bergerak menggalangbantuan masyarakat untukkorban bencana. Kelompok-kelompok masyarakat secaraspontanitas juga berpartisi-pasi menggerakkan orang-orang untuk peduli kepadapara korban. Singkatnya,hampir semua komponen ba-ngsa sudah terpanggil untukmeringankan beban masya-rakat yang tertimpa bencana.

Solidaritas sosial masya-

rakat tersebut perlu disyu-kuri karena kepedulian ada-lah modal penting untuk me-ringankan masyarakat yangsedang ditimpa kesulitan.Kita sudah selayaknya mem-pertahankan kondisi terse-but agar jangan sampai lun-tur apalagi lenyap. Kita perlumenggerakkan potensi kepe-dulian untuk menghadapidampak bencana alam yangkompleks.

Selanjutnya, secara masifpotensi-potensi itu harus di-himpun dan dikembangkanagar solidaritas sosial itubisa berkesinambungan. Se-mangat masyarakat untukberbagi perlu terus dihidup-kan agar terus terjaga. Jang-an sampai solidaritas sosialitu hanya untuk sesaat saja.Lebih dari itu, solidaritassosial bisa menjelma menja-di modal sosial untuk menye-lesaikan persoalan-persoal-an bangsa tak berhenti padapersoalan bencana alam saja.

Pemimpin formal sepertigubernur dan bupati harusbergerak bukan dengan im-bauan atau ajakan untukpeduli tetapi dengan sikapyang mengedepankan sense ofcrisis. Mereka harus meng-ambil langkah terdepan un-tuk menunjukkan kepedu-liannya melalui tindakan

nyata. Bagaimanapun pe-mimpin yang memberi contohlangsung akan diikuti olehmasyarakat dibanding pe-mimpin yang hanya pandaiberorasi tanpa aksi. Sebuahteladan dari seorang pemim-pin sangat efektif untukmenggerakkan solidaritassosial. Masyarakat kini lebihmenyukai sosok pemimpinyang bisa menginspirasi di-banding pemimpin yang ha-nya bisa menyuruh. Masya-rakat mudah disentuh olehsebuah keteladanan daripa-da oleh sebuah perintah.

Peran sekolah juga sang-at strategis untuk menum-buhkan semangat solidari-tas. Karakter peduli dancinta kasih bisa ditanam-kan di sekolah. Para gurubisa menumbuhkan solida-ritas sosial siswa-siwanyamelalui kegiatan belajarmengajar.

Mereka (para guru) da-pat memberi motivasi agaranak didiknya mau berpar-tisipasi membantu masya-rakat yang ditimpa bencanasekaligus memberi contohlangsung dengan mengum-pulkan sumbangan suka-rela di sekolah-sekolah.Praktik langsung bisa di-jakan media siswa untukbelajar berbagi, belajar pe-

SEORANG kawan bercerita,jika di sebuah kota, ada seo-rang kreator. Karya-karyanyasudah membumi. Setiap yangdihasilkannya, tidak ada orangyang tidak berdecak kagum.Rata-rata memberi pujian.Sang kreator terkenal hinggake wilayah yang orang disekitarnya tidak tahu dimanadaerah tersebut. Namun, demi-kianlah faktanya. Ketika diaberkreasi, saat itu pula orangmemperbincangkan karyayang diciptakannya. Kebera-daan sang kreator jelas men-jadi asset besar bagi kotanya.

Orang-orang di kota tem-pat si kreator tinggal begituhormat padanya. Dia dikenalkonsisten dan setia pada pro-fesinya. Sanggarnya yang be-rada di salah satu sudut kotabegitu terkenal. Jika ada wisa-tawan yang datang ke kotatersebut dan bertanya dimanakediaman si kreator, pendudukkota langsung mengantar-kannya ke situ. Walaupunlokasi agak masuk pelosok,namun jalan menuju kesanasangat bagus. Bagus sekali.Pemerintah kota sengajamembuat jalan dari materiyang terbaik untuk akses kesana. Dan di sisi kiri dan kananjalan juga ditumbuhi berma-cam tanaman yang indah. Ti-dak ketinggalan ada pula sat-wa-satwa yang sengaja dibiar-kan hidup bebas di sekitarjalan tersebut.

Berdasarkan data yangdiperoleh dari instansi yangmengurus masalah pariwisatadan pelancong, rata-rata wisa-tawan pasti mengunjungisanggar si kreator. Bahkansetiap tour atau rombongan,pasti diajak ke sanggar ter-sebut, karena memang sang-gar itu telah menjadi salah

(Bagian Pertama)

satu agenda yang meski di-kunjungi wisatawan. Jika be-lum datang ke sana, makabelum lengkap kiranya ber-wisata ke kota tersebut.

Di rumah kayu sederhanayang berukuran 120 meterpersegi dengan halaman yangcukup luas itu, berjejer berma-cam karya. Mulai dari senipahat, lukis, puisi, cerpen, ani-masi, seni dengan konseptradisional, modern, hinggakontemporer, ada lengkap.Mulai dari masyarakat biasa,pelancong, penikmat seni, hing-ga kritikus memberi dua jem-pol untuk sang kreator. Banyakyang mengatakan jika sangkreator adalah orang yanglangka di dunia. Dia lah satu-satunya orang yang mem-punyai kemampuan membuatkreasi yang tidak pernah ter-pikirkan oleh banyak orang.

"Saya kagum padanya. Sang-at langka orang seperti dia."

"Karyanya luar biasa.Salut!"

"Ini adalah kreasi terhebatabad ini!"

"Sangat beruntunglah kotaini memiliki seniman sepertiini," ucap banyak pelancong.

Begitulah, walaupun ber-juta pujian, sang kreator tetapsetia pada kreasinya. Dia selaluberkarya. Hingga sampai di-mana sanggar dan halaman-nya tidak sanggup lagi me-nampung karya-karyanya. Da-lam rumah, sudah ada karyapatah karena saling berhimpi-tan. Yang di halaman, telah adayang dimakan rayap. Ada pulayang lapuk karena tertimpaangin, panas, dan hujan. Semuasudah padat dan menumpuk.

Suatu malam, si kreatortermenung, selama ini diaselalu dipuja dan disanjungorang. Sampai telinganyabengkak menerima pujian.Sejak malam itu, dia selaluterlihat bersunyi diri j ikamalam tiba. Hingga pada te-ngah malam, perutnya berbu-nyi-bunyi minta diisi. Hendakbeli makanan, di kantongnyatidak ada sepersen pun uang.Dia mulai berpikir. "Apa yangaku cari?" Begitulah hinggamalam-malam selanjutnya.Sampai akhirnya, di malam ke10000, dia tertidur denganperut kenyang oleh angin. ***

"DUNIA bergerak begitucepat sekarang. Saatseseorang berkata sesuatutak bisa dilakukan,sesungguhnya dia sudahdiinterupsi orang yang telahdapat melakukannya"

Elbert Hubbard

"KECAKAPAN bukanlahkebetulan, tapi selalu datangdari tujuan yang tinggi, usahayang tulus, arah yang cerdas,serta eksekusi yang cekatan;kecakapan menggambarkanpilihan bijaksana dari berbagaimacam alternatif."

William Adlebert Foster

akap ijakBC

duli, belajar mengembang-kan empati.

Yang tak kalah penting-nya adalah peran media. Pe-ran media juga sangat dibu-tuhkan untuk menggalangkepedulian masyarakat. Me-dia bisa mengabarkan artipenting solidaritas di tengah-tengah bencana. Media bisamengabarkan bahwa parakorban sangat membutuhkanuluran tangan masyarakat.Selain itu, media juga bisamengangkat kisah-kisah deri-ta korban bencana alam. De-ngan demikian masyarakatakan tergugah dan terpanggiluntuk membantu. Simpatidan empati masyarakat akantumbuh dengan menyaksikanberita di media.

Contoh daerah yang ber-hasil mengerakkan masyara-kat untuk menjaga kebersi-han lingkungannya sudahada. Cohtoh daerah yang suk-ses menggerakkan masyara-kat agar kembali mengem-bangkan budaya daerah jugatelah ada. Kini sudah saatnyamasyarakat perlu digerakkanagar memiliki jiwa sosial.Solidaritas sosial sudah sela-yaknya menjadi karakterdasar masyarakat Indonesia.Sebab, Pancasila sebagaidasar negara Indonesia telahmenuntun kita untuk mem-perkuat solidaritas bangsa.

Harapan ke depan soli-daritas sosial ini bisa kitagalang dari Sabang sampaiMerauke. Selain itu, semogakesetiakawanan ini bisamenembus batas dan sekatsuku, agama, ras, kelompok,dan etnis. Sehingga, padaakhirnya solidaritas sosialini ini benar-benar menjadiaset nyata untuk mengha-dapi persoalan-persoalanbangsa yang kian hari kianberat. ***

PAKAR bahasa memberikan

dua definisi bahasa. Pertama,

bahasa adalah suatu sistem

yang sistematis, barang kali

juga untuk sistem generatif.

Kedua, bahasa adalah sepera-

ngkat lambang-lambang ma-

na suka atau simbol-simbol

arbitrer.

Dari dua definisi bahasa ini,

bila kita kaitkan dengan pe-

ngertian komunikasi . Maka

bisa didapatkan bahwa kedua-

nya memiliki kebutuhan yang

erat antara satu dengan yang

lainnya. Bahasa merupakan

alat untuk terciptanya sebuah

komunikasi yang baik. Begitu

pula komunikasi, bahasa me-

rupakan satu hal yang primer

untuk mencapai komu-

nikasi yang baik. De-

ngan demikian, relasi

ke-duanya sangatlah

erat

Komunikasi merupa-

kan aspek yang tidak bisa

dipisahkan dari kehidu-

pan manusia. Komunikasi

yang baik tentunya akan men-

ciptakan hubungan yang har-

monis antarsesama. Keberhasi-

lan komunikasi ini bila ditinjau

dari segi keilmuan, maka dapat

ditelaah berdasarkan unrsur-

unsur yang ada di dalamnya,

yaitu komunikator, pesan, media,

komunikan, dan umpan balik.

Kelima unsur yang merupakan

hasil kajian Harold Laswell ini

saling berkaitan

dan mempengaru-

hi. Di antara kelima

unsur ini, umpan

balik merupakan

unsur yang paling

penting dalam me-

nentukan keber-

hasilan komunikasi.

Keberhasilan komunikasi

bisa dil ihat dari tujuannya:

tercapai atau tidak. Selain itu,

sebelum melakukan komuni-

kasi, kita harus mengetahui

siapa sasaran kita. Dalam hal

ini, komunikator memainkan

peranan penting dalam komu-

nikasi. Tujuan dari pesan itu

sendiri harus disesuaikan de-

ngan jenis pesan yang akan

disampaikan. Apakah hanya

supaya komunikan menge-

tahui (metode informative)

atau komunikan melakukan

tindakan tertentu (persuasif

atau instruktif ).

Penjelasan keberhasilan

komunikasi dalam kerangka

tujuan menunjukkan betapa

pentingnya elemen komuni-

kator dalam menentukan ke-

berhasilan komunikasi. Karena

dalam melakukan komunikasi,

komunikator harus lebih dulu

mengetahui keadaan komuni-

kan. Keadaan komunikan yang

sedang sedih, gembira, dan

sebagainya sangat menentu-

kan keberhasilan komunikasi.

Disinilah peran komunikator

yang harus dapat menilai

apakah komunikan dalam

keadaan siap atau tidak untuk

berkomunikasi.

Bila dianalogikan dengan

seorang siswa-naik atau tidak

naik kelas-sebenarnya, ber-

gantung pada kemauan siswa

itu sendiri. Apabila komunika-

tor maksimal dalam mengu-

sahakan suatu komunikasi

yang baik dengan memper-

timbangkan segenap aspek

komunikasi, termasuk media

apa yang akan dipakai, baik itu

media primer (dengan cara

tatap muka), maupun sekun-

der (radio, televisi, surat, dan

sebagainya), maka komuni-

kasinya akan berhasil. ***

Fery Heriyanto Wartawan Haluan Kepri

Page 7: Haluankepri 25feb14

CMYK

Editor: Arment, Layouter: Zikri KarismaCMYK

6Selasa, 25 Februari 2014M e r a n t i

Haluan Kepri membuka rubrik "Diskusi Bersama DR. Richard H Pasaribu, BSc, MSc."Dialog ini akan membahas berbagai hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik yang bersifat

lokal, nasional, maupun regional. Bagi masyarakat yang ingin berdiskusi denganDR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc bisa mengirimkan pertanyaannya ke 085264088880

Diskusi Bersama

DR. Richard Hamonangan Pasaribu, BSc., MSc

Orangtua Harus Bimbing Anaknya

Pertanyaan: Akhir-akhir ini banyak sekali pelajar yang terlibat dalam tindak kriminal.Tidak hanya kriminal kecil, namun telah masuk dalam kriminal kategori besar yaknimembunuh serta menjadi aktor intelektualnya. Apa sebenarnya yang terjadi di kalanganpelajar saat ini. Dimana letak salahnya dan apa solusi terbaiknya?

Jawaban: Kaum remaja cenderung mempunyaiprinsip yang labil, dengan perasaan ingin tahuyang tinggi terutama akan hal-hal yang barudi sekeliling mereka, secara tidak langsungmenarik mereka untuk mencuba dan mela-kukan hal-hal baru tersebut. Mereka sangatmudah dipengaruhi khususnya dalam hal-halyang buruk. Alhasil, seorang remaja sangatrentan dipengaruhi oleh pergaulan sekeliling-nya, sehingga cenderung beradaptasi denganstandar nilai rekan sebayanya, dan demimendapat pengakuan teman sebayanya,mereka menjadi kelompok rujukan dalamtingkah lakunya. Akibatnya, kalau seorangremaja sempat tergelincir dalam merujukkepada teman sebaya yang sudah rusakakhlaknya seperti perkelahian, gangster,narkoba, pergaulan bebas, amoralitas, judi dankemalasan belajar, maka tidak diragukan lagipengaruh buruk ini kemungkinan besar akanterimbas ke anak remaja tersebut.

Belum lagi, umumnya kaum remaja me-rasakan adanya gap generasi antara merekadengan kaum dewasa, dan sering mengalamimasalah dalam berkomunikasi dan persamaanpersepsi dalam jalan pemikiran mereka,termasuk dengan ibu-bapak mereka. Padahalkaum dewasa dan terutama orangtua mere-kalah yang dapat diharapkan mempunyaikekuatan pengaruh positif untuk menarikmereka dari pengaruh buruk rekan sebaya yanglaten dalam menjerumuskan mereka.

Ada masalah sangat mendasar bagi orang-tua yang cenderung “take it for granted”, yaitumelemparkan tanggung jawab mereka dalammembesarkan anak-anak mereka kepadasekolah dan malah pemerintah, dan tentunyatermasuk kepada ‘baby sitter’ (bukan ‘babysister’) anak-anak mereka. Sebagai orangtua,menjadi suatu tanggung jawab yang sangatalami (kodratnya) untuk membesarkan anak-anak mereka dengan sepenuh waktu, daninstitusi atau badan lainnya seperti sekolah,pemerintah, baby sitter, dllnya hanyalahpendukungnya saja. Waktu, perhatian, tenaga,doa, dan perjuangan orangtua yang tanpakenal menyerah dan lelah sangat dibutuhkan

anak-anak. Hal ini bukan saja pada saat anak-anak masih bayi yang tentunya sangatmembutuhkan semuanya tadi, tetapi terlebihsampai menginjak balita, anak-anak, dankhususnya remaja. Tidak mustahil perananorangtua masih dibutuhkan oleh anak-anaknya yang sudah dewasa dan punya anaksekalipun. Kesimpulannya, peranan orangtuamasih dibutuhkan sampai akhir hayatnya.

Secara substantif, orangtua sangat dibu-tuhkan oleh anaknya yang remaja untukmenjadi teman “sharing”, yang bisa dipercayadan diandalkan sebagai rujukan di saatmenghadapi masalahnya. Apabila anak-anakremaja bercerita tentang masalah mereka,hendaklah orangtua memberikan bimbingansebagai pegangan anak-anak remaja mereka.Perlu menjalin komunikasi yang berdasarjan“trust”, sehingga anak-anak remaja mereka me-rasa nyaman dan tenteram dalam berbincangdan mencari jalan penyelesaian yang terbaik.

Sekolah dapat berperan dalam pembinaanatau sosialisasi terhadap anak remaja tentangbahaya dan ancaman pengaruh burukpergaulan, misalnya tentang kenakalan remaja,termasuk pengaruh buruk media cetak, mediaelektronik dan dunia maya. Pemerintahsebaiknya lebih serius dalam menyikapi gejalapergeseran sosial yang kemungkinan timbulkarena konten-konten tertentu, yaitu bisadengan membangun kampanye yang lebihintens tentang manfaat serta keburukanpergaulan, media cetak, media elektronik, sertadunia maya (teknologi informasi). Dan akhirnya,orangtua, sekolah, pemerintah, dan institusiserta kelompok-kelompok masyarakat perlubahu-membahu untuk membantu kaumremaja menjalani jalan hidup pergaulannyadengan bijaksana demi masa depan merekakelak. Misalnya, mendorong para remaja untukmemilih kawan pergaulan yang membangun,bukan menghancurkan, dan yang bisa sebagaiteladan (‘role model’) dalam hidupnya. Perlumengarahkan mereka kepada aktivitas-aktivitas yang mendidik dan membangun,yang memicu daya kreativitas. inovasi, dankeberanian serta percaya diri. ***

Ditargetkan Rp1,6 T

Ruslan NahrowiLiputan Meranti

SELATPANJANG (HK) —Pemkab Merantimenarget APBD tahun 2014 mencapai Rp1,6triliun. Hal ini sesuai komitmen PemkabMeranti menggenjot belanja pembangunandapat teralisasi.

Setiap tahun anggaran,secara bertahap PemkabMeranti berhasil mendongkrakAPBD Meranti, pada tahun2013 sebesar Rp1,4 triliun.

Peningkatan rencana be-lanja pembangunan Merantitahun 2014 ini terlihat daripenyampaian nota keuanganPemkab Meranti yang disam-paikan Wakil Bupati Kepu-lauan Meranti Drs H MasrulKasmy, Senin (24/2) padasidang Paripurna denganagenda penyampaian notakeuangan tahun 2014.

“Seperti tahun-tahun ang-garan sebelumnya, PemkabMeranti terus berupaya me-ningkatkan alokasi anggaranpembangunan dengan tujuanuntuk mengesa peningkatanpelayanan publik dan percepa-tan pemerataan pembangunaninfrastruktur. Untuk tahunanggaran 2014 ini, APBDMeranti dipatok sebesar Rp1,6triliun dengan porsi alokasibelanja publik diatas 60%,”ujar Masrul dihadapan sidangparipurna DPRD Meranti diJalan Dorak Selatpanjang.

Dari penyampaian notakeuangan tersebut, dari totalRp1,6 triliun itu, rencana pen-

dapatan dan belanja PemkabKepulauan Meranti untuk ta-hun 2014 secara umum struk-turnya tidak jauh berbeda daritahun anggaran 2013 lalu.Hampir 60% dari alokasi pen-dapatan, bersumber dari danabagi hasil perimbangan DBHMigas yang angkanya mencapaiRp500 miliar lebih. Kemudianditunjang dengan sektor penda-patan asli daerah lainnya danbeberapa pos anggaran penda-patan lainnya yang syah. Tinggi-nya rencana anggaran pendapa-tan dan belanja untuk tahun2014 ini, juga ditopang dengantingginya angka silpa alokasianggaran 2013 yang tidak dicair-kan akibat tidak terlaksananyaberbagai program kegiatan darisejumlah SKPD.

Kepala Bappeda Kabupa-ten Kepulauan Meranti MAza Fahroni mengatakan, de-ngan meningkatnya alokasipendapatan dan belanja da-rah untuk tahun 2014 diha-rapkan akan mampu men-dongkrak percepatan pemba-

ngunan dan pelayanan publikdi daerah ini. Dengan disam-paikannya nota keungandaerah, diharapkan prosespenggunaan APBD 2014 bisadigenjot realisasinya. Meski-pun demikian, sesuai denganketentuan tetap harus mela-lui proses tahapan-tahapanyang telah ditetapkan dalamundang-undang. “Kita tar-getkan sebelum Maret, AP-BD Mernti sudah disyahkan.Selasa (26/2) akan dilanjut-kan dengan penyampaianpandangan fraksi terhadappenyempaian nota keuang-an. Kemudian dilanjutkan,dan pada hari Rabu (26/2)proses pengesahan APBD2014 akan dilanjutkan deng-an jawaban pemerintah dae-rah terhadap pandangan fra-ksi dan selanjutnya prosespembahan di tim Banggar.Kita berharap proses pem-bahasan akan berjalan lan-car, sehingga ahir Februariini sudah bisa disyahkan”beber Aza. ***

HUMAS PEMKAB MERANTI

PANEN PERDANA — Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahana Pangan melakukan penen perdana di Kecamatan Merbau. Diharapkan dengan semakin luasnyaareal sawah yang di garap dan panen, Meranti bisa mengurangi pasokan dan ketergantungan beras dari luar daerah secara bertahap.

APBD Meranti Tahun 2014

Page 8: Haluankepri 25feb14

CMYK

Editor: Fery Heriyanto, Layouter: M FahrullaziCMYK

8Selasa,25 Februari 2014

Cahaya

SURAH Al-'Imran adalah surah ke-3 dalam Al-Qur'an. Surah

ini terdiri dari 200 ayat dan termasuk surah Madaniyah.

Dinamakan Al-'Imran karena memuat kisah keluarga Imran

yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa,

persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam, kenabian dan

beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam

binti Imran, ibu Nabi Isa. Surah Al-Baqarah dan Al-'Imran ini

dinamakan Az-Zahrawan (Dua Yang Cemerlang), karena kedua

surah ini menyingkapkan hal-hal yang menurut apa yang

disampaikan Al-Qur'an disembunyikan oleh para Ahli Kitab,

seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa kedatangan Nabi

Muhammad dan sebagainya. Berikut terjemahan surah Al

Imran ayat 1-11.

1. Alif laam miim.2. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan

Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.3. Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan

sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnyadan menurunkan Taurat dan Injil,

4. Sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Diamenurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafirterhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; danAllah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).

5. Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyidi bumi dan tidak (pula) di langit.

6. Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimanadikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkanDia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

7. Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu.Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat.Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kese-satan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mu-tasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untukmencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahuita'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmu-nya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaa-bihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapatmengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yangberakal.

8. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikanhati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjukkepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Eng-kau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)".

9. "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkanmanusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak adakeraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

10. Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dananak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah darimereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka,

11. (keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir'aun danorang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayatKami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosamereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya.***

Surah Ali Imran

SutanaLiputan Batam

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif terkaitpenyelenggaraan MTQ XXV Tingkat Nasional di Batam.Masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880

-------------------------------------------------------------

- MTQ kepri adalah acara kita bersama.mari kita sukseskan.(08136406xxxx)

- Harapan kepri bisa juara umum semg bisa terwujud.dukungkafilah kepri!

(08121384xxxx)

- Saya bangga batam menjadi tuan rumah mtq 25.sudah waktunyabatam kepri menjadi daerah madani

(08527205xxxx)

Interaktif

(ist)

Sani: Semua Harus SempurnaMTQ XXV tingkat Nasional

Profil

DERMAWAN/HALUANKEPRI

SELAMA penyelenggaraan MTQ XXV, panitia juga akan menyediakan bermacam stand, seperti stand Khasanah Islam, pernak-pernik, kuliner, dan lainnya. Tampak salah satu sudut kawasan MTQ Dataran Engku Putri.

Sudut Alun-alun

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur ProvinsiKepulauan Riau (Kepri) Muhammad Saniakan turun langsung ke lapangan untukmengecek persiapan akhir saat hari H men-jelang pembukaan Musabaqah TilawatilQur'an (MTQ) XXV tingkat Nasional 2014yang akan dilaksanakan di Dataran EngkuPutri Batam Centre.

Sani ingin memastikansemua persiapan sudah berestanpa ada gangguan. Hal se-perti ini juga sudahdilakukan Gubernursaat persiapan keda-tangan Wakil PresidenRI, Boediono padapembukaan TamadunMelayu I Tahun 2014lalu di Tanjungpinang.Saat itu, gubernur la-ngsung turun ke lokasi acaradi Gedung Daerah Tanjungpi-nang untuk memastikan apa-kah soundsystem, tenda, kur-si, serta meja yang disedia-kan sudah sesuai.

Ketika dijumpai HaluanKepri beberapa waktu lalu,Sani mengatakan, berdasar-kan pengalamannya, bebe-rapa kali mempersiapkanpelaksanaan MTQ di Kari-mun, soudsystem rentan ter-jadi problem.

"Kadang mic yang dipakaipembawa acara (MC-red) le-bih bagus dari pada mic yangdipakai pejabat utamanya.Mic yang dipakai pembawaacara suaranyabagus, bersih,dan kuat.Tapi mic yangd i p a k a is a a t

kata sambutan malahsuaranya pelan dan tidakbagus," katanya di Tanju-ngpinang.

Sani tak ingin hal seperti initerjadi saat Presiden SBY

membuka MTQ Na-sional nanti.

"Makanya sayaakan cek apakahsoundsystem sudahbagus atau tidak.Jangan sampai micyang akan dipakaiPak Presiden tidak

bagus. Saya akan turun la-ngsung mengeceknya nan-ti," tegasnya.

Meski Sani sudah bebe-rapa kali mempersiapkanacara besar seperti MTQ,namun ujarnya, persiapankali ini harus benar-benarsangat bagus. Sani inginKepri sukses menggelarperhelatan akbar tersebut.

Diketahui , HM Sanimaupun Soerya Respatio-no, Wakil Gubernur Kepriyang juga Ketua Umum Pa-nitia MTQ Nasional XXVtingkat Nasional 2014 su-dah berkali-kali melaku-kan rapat koordinasi per-siapan acara nanti.

Ia berharap, semua ele-men masyarakat ikut men-sukseskan acara tersebut.Sebab, Sani ingin Kepri meng-

gapai three success(tiga kesuksesan,red) yakni suksessebagai penyele-nggara, suksesacaranya dan suk-ses prestasi. Suk-ses prestasi yangdimaksud adalahKepri ditarget-kan bisa jadiJuara UmumMTQ XXV ting-kat Nasional2014 ini. (sut)

Stand Khasanah Islam AkanPenuhi Trotoar Batam Centre

BATAM (HK) — Kemeriahanpelaksanaan Musabaqah Ti-lawatil Qur'an (MTQ)XXV tingkat Nasionaldi Batam, Provinsi Ke-pulauan Riau (Kepri)tidak hanya tergambardari akan hadirnya se-luruh kafilah dari selu-ruh Indonesia, namuntergambar dari akanbanyaknya kegiatandan pameran yang di-laksanakan selama acarayang berlangsung pada Juni2014 mendatang. Selain adabazar, panitia juga akan me-nyiapkan tempat khususyang nantinya akan diguna-kan untuk lokasi KhasanahIslam. Khasanah Islam yangmengambil tempat di trotoardi sekitar Dataran EngkuPutri akan digunakan seluruhpeserta untuk berjualan ma-cam-macam aneka pernakpernik Islam dari berbagaidaerah di Indonesia.

Kepala Dinas Pember-dayaan Masyarakat, Pasar,Koperasi dan Usaha Kecil Me-nengah (PMPK-UKM) Kota

Batam, Febrialin, ketika di-jumpai Haluan Kepri menga-

takan, trotoar dariarah lampu merahmenuju kantor Ba-dan Pengusahaan(BP) Batam hinggaHotel Harmoni Onenantinya akan digu-nakan sebagai lokasiKhasanah Islam.Sepanjang trotoartersebut akan berdi-

ri stand-stand dari berbagaidaerah untuk menjual ma-cam-macam pakaian, pernak-pernik yang bercirikan Islam.

"Khasanah Islam akandiisi oleh peserta dari seluruhprovinsi di Indonesia. Lokasi-nya dari arah jalan masuk keBP Batam lurus ke arah Har-moni One belok kiri. Renca-nanya peserta dari beberapakementerian terkait jugaakan mengisi stand-standyang disiapkan panitia, " pa-par Febrialin di Kantor Pem-ko Batam, Senin (24/2).

Tidak hanya itu, lanjutFebrialin, salah satu sudutdi kawasan utama Engku

Putri tepat-nya di areafutsal danbasket nan-tinya akandigunakansebagai lo-kasi zonakuliner khas Kepri.

"Kawasan itu nantinyaakan bisa menjadi lokasitempat promosi kuliner khasdaerah Kepri dan Batam. Dikawasan ini panitia akan me-nyiapkan 20 stand."

Disamping itu, tambah-nya lagi, pelataran MasjidRaya Batam nantinya jugadigunakan untuk stand ba-zaar penjualan berbagai ma-cam produk, seperti, keraji-nan tangan serta pernak per-nik lainnya.

"Lokasi bazaar penjua-lan kerajinan tangan danpernak-pernik ini akan di-tempatkan di lokasi pela-taran halaman MasjidRaya Batam. Dan bagi PKLnanti juga akan ditempat-kan di daerah khusus," pu-ngkasnya lagi. (cw90)

Febrialin

Kecamatan Harus SerahkanSeluruh Data Peserta

MTQ Tingkat Kota Batam

BATAM CENTRE (HK) —Persiapan pelaksanaan Mu-sabaqah Tilawatil Qur'an(MTQ) tingkat Kota Batamyang akan diselenggarakanpada 1-7 Maret 2014 men-datang sudah mencapai 90persen. Hingga kemarin, adatiga kecamatan yang belummenyerahkan data-datapesertanya kepada panitiapenyelenggara.

Ketua Panitia Pelaksa-na MTQ Kota Batam, HMSyahrir mengatakan, hing-ga kemarin persiapan pe-nyelenggaraan sudah men-capai 90 persen. Hal ini bisadilihat dengan telah diba-ngunnya Astaka yang akandijadikan tempat acaraMTQ Kota Batam tersebut.Namun, Asisten III Admi-nistrasi Umum Pemko Ba-tam ini juga mengatakan,dari seluruh kecamatanyang akan ikut menjadi pe-serta, masih ada tiga keca-matan yang belum meleng-kapi persyaratan peserta.

"Setiap kecamatan akanmengirim pesertanya seba-nyak 42 orang. Semuanyaharus melengkapi data se-perti, surat kesehatan, aktekelahiran, dan surat izindari orang tua serta sekolahbagi peserta yang masihpelajar. Namun, berdasark-an laporan panitia pendaf-taran masih ada tiga keca-matan yang belum meleng-kapi itu semua, "katanya.

Untuk itu, Syahrir me-minta kepada tiga kecama-tan tersebut untuk segeramelengkapi data pesertatersebut. Jika tiga kecama-tan tidak mengumpulkandata peserta, maka akandikenakan sanksi diskuali-fikasi oleh panitia.

"Tiga kecamatan yangbelum mengumpulkan datakami beri waktu. Jika tidakmengumpulkan juga, sank-sinya didiskualifikasi,"ujarnya tanpa mau mem-beri tahu tiga kecamatantersebut.

Syahrir juga menam-bahkan, untuk MTQ ting-kat Kota Batam ini, Pani-tia menyediakan total ha-diah sebanyak Rp330 jutayang nantinya akan dipere-butkan oleh peserta MTQmulai dari juara 1 hinggaharapan 1.

Disinggung soal pesertayang bisa menembus hinggatingkat nasional, Syahrirmenjelaskan, berdasarkanpantauannya selama pelak-sanaan MTQ di tiap-tiapkecamatan, setiap pesertamemperoleh nilai hingga96-97 poin. Menurutnya,dengan nilai yang diraih itusudah masuk kategori ting-kat nasional.

"Kita melihat ada pe-serta yang nilainya sampai96-97 poin. Artinya nilaiitu sudah masuk kategoritingkat nasional. Ini kanluar biasa. Harapan kita,setiap kecamatan bisa lo-los hingga tingkat nasio-nal," tutupnya. (cw90)

Hj. Maria Ulfa

HJ. Maria Ulfa adalah salah

seorang qori’ah terbaik Indonesia

sekaligus pernah menjabat sebagai

Ketua Lembaga Pengembangan

Tilawatil Qur’an (LPTQ) Pusat.

Kemampuannya dalam melan-

tunkan ayat suci Al Qur’an telah

diakui di dunia internasional.

Hj. Maria Ulfa lahir di Lamo-

ngan, Jawa Timur, Indonesia

pada 21 Desember 1955 dari

ayah yang bernama H. Mudhoffar

dan ibu Hj. Ruminah. Maria Ulfa

merupakan anak ke sembilan

dari dua belas bersaudara. Pada

tahun 1981, ia menikah dengan

Mukhtar Ikhsan, seorang dokter

spesialis paru lulusan Fakultas

Kedokteran, Universitas Indone-

sia tahun 1993 dan pernah

menjabat sebagai Ketua Komite

Medik RS Bhinneka Bhakti

Husada, Tangerang, serta jaba-

tan-jabatan penting lainnya di

dunia kedokteran. Atas pernika-

hannya dengan dr. Mukhtar

Ikhsan, SpP(K), MARS ini Hj.

Maria Ulfa dikarunia tiga orang

putra, mereka adalah Ahmad

Nabries, Mohammad Labib, dan

Rifky Mubarak.

Hj. Maria Ulfa diperkenalkan ke

dunia seni baca Al Qur’an oleh

ayahnya, H. Mudhoffar. Ayahnya

sering mengadakan lomba membaca

Al Qur’an di kampung halamannya

untuk memberikan pengalaman

kepada putrinya tersebut. Hj.

Maria Ulfa mulai berlatih qiro’ah

pada usia 6 tahun dengan

berlatih bersama kakaknya.

Minatnya dalam seni baca Al

Qur’an tumbuh saat ia

menghadiri sebuah pesantren

yang mendorongnya untuk

membacakan ayat suci Al Qur’an.

Pada tahun 2001, Hj. Maria

Ulfa mendirikan Pesantren

Baitul Qurro dan

Lembaga Pengem-

bangan Tilawatil

Qur’an di

Jakarta. Selain

pernah memim-

pin LPTQ

Pusat, beliau

juga

merupakan

seorang

dosen

dan

menja-

bat

seba-

gai

Wakil

Rektor II

pada Institut

Ilmu Al

Qur’an (IIQ)

Jakarta.

(pqc)

Hj. Maria Ulfa

HM Sani

Page 9: Haluankepri 25feb14

Editor: Sofyan, Layouter: NovrizalCMYK

CMYK

9Selasa, 25 Februari 2014

PLN Bisa DipidanaJika Memaksakan

Rencana Kenaikan Tarif Berkala

BATAM CENTRE (HK) — Rencana PT PLN Batammenaikkan tarif secara berkala pada Maret 2014mendatang, mendapat perhatian serius berbagaikalangan.

Gedung Puskesmas Retak

Panbil Mall Larang ParkirMotor di Depan Ruko

MUKAKUNING(HK) — Ma-nagemen Panbil Mall mela-rang pengusaha atau pemilikruko memarkirkan kendaraandi depan ruko miliknya. Aki-batnya, pemilik ruko atau pe-

ngusaha kesulitan menem-patkan kendaraannya.

“ Akibat aturan yang di-buat menajemen Panbil Mall

ISPA Serang Warga SagulungSAGULUNG (HK) — Penya-kit Infeksi Saluran Perna-pasan Atas atau ISPA ba-nyak menyerang warga Sa-gulung. Penyakit ini menem-

pati peringkat pertama di-banding penyakit lainnya.

Menurut Kasubag TataUsaha Puskesmas SungaiLangkai Nurliyasman, S,-

Si,Apt,MPH, jumlah penderi-ta ISPA yang tercatat di pus-kesmas itu sejak Januari2014 mencapai 348 orang.

Baru Dua Tahun Digunakan

SAGULUNG (HK) — Baru 2 tahun digunakan, ge-dung induk Puskesmas Sungai Langkai sudahretak-retak di beberapa sudut bangunan. Kondisilebih parah terlihat di ruang tunggu pasien. Ke-ramik lantai tercongkel ke atas.

Diduga penyebabnya, karenatidak dilakukannya pemadatan

lahan sebelum digunakan. Jikakondisi ini dibiarkan dikhawa-tirkan bangunan tersebut akanambruk sebelum waktunya. Apa-

Dedi ManurungLiputan Batam

PLN Bisa Hal 10

Gedung Puskesmas Hal 10

ISPA Serang Hal 10

Panbil Mall Hal 10

RETAK-RETAK -GedungPuskesmasSungai Langkaiyang retak-retaksetelah dua tahundigunakan.Bahkan, lantaikeramiknyatercongkel keatas, Senin (24/2).Diduga penye-babnya, karenatidak adanyapemadatan lahansebelumdibangun.

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

Page 10: Haluankepri 25feb14

M e t r o B a t a m 10Selasa, 25 Februari 2014

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

Panbil Mall Dari Halaman 9

Gedung Puskesmas Dari Halaman 9

ISPA Serang Dari Halaman 9

ini, kami tidak bisa mengan-tarkan barang dagangan keruko tempat kami berusahadengan menggunakan sepedamotor,” kata Ida, seorang pe-laku usaha yang berjualannasi campur dan ayam pe-nyet, Minggu (23/2) siang.

Tiga hari belakangan ini,ujar Ida, ia dilarang SatpamPanbil mengantar barangdagangan ke ruko blok D no-mor 16 tempatnya berjualan,dengan menggunakan sepedamotor.

“ Saya harus mengikutikemauan Satpam untuk me-markirkan motor langsungdiparkiran, setelah masukkawasan ini. Sehingga barangdangangan saya yang begitubanyak dan berat ini, harusdiangkut secara manual kedalam ruko,” ungkapnya jeng-kel dan kecewa atas sikapSatpam yang menganggap-nya seperti maling saja lan-taran diteriakin dengan se-enaknya.

Satpam itu bilang, terangIda lagi, bila masuk kawasanPanbil Mall motor harus lan-sung diletakkan di lokasiparkiran, kalau melanggarmotornya akan digembosindan dirantai.

“ Lho, saya ini bukan tamuatau pengunjung yang datangke dalam kawasan PanbilMall ini. Saya ini tenant aliaspenyewa tempat atau lokasiuntuk berjualan setiap hari,masa saya tidak bisa mem-bawa barang dagangan sayake ruko dengan menggunakansepeda motor,” ujar Ida me-rasa dizalimi.

Rudi Yanto, pemilik rukoblok C nomor 10 mengatakan,ia beserta beberapa pemiliktenant di kawasan PanbilMall kecewa dengan aturanyang diterapkan Panbil Mall.

Ini tidak sesuai dengan Un-dang-undang perlindungan kon-

sumen nomor 8 tahun 1999 pa-sal 4 huruf a. Yaitu, konsumenmemiliki hak, kenyamanan,keamanan dan keselamatandalam mengkonsumsi barangatau jasa,” kata Rudi.

Nah faktanya, ujar Rudi,berdasarkan UU tersebut,konsumen ruko di kawasanPanbil Mall ini tidak me-miliki kenyamanan dalammelakukan usaha.

“ Keberadaan secure par-king di wilayah Panbil Malltidak ada dalam perjanjianawal pembelian ruko ini. De-ngan tidakbolehkannya ken-daraan kami parkir di depanruko kami ini, tentunya sa-ngat merugikan kami,” terangRudi kesal.

Akibatnya, ungkap Rudi,mengurangi pengunjung yangdatang ke tempat usahanya.“ Biasanya pada hari Sabtudan Minggu itu pengunjungkami cukup ramai. Tapi de-ngan aturan yang begini ini,tempat usaha kami menjadisepi dan omset berkuranghingga 70 persen,” jelasnya.

Dipaksa Push Up 50 KaliLibra, karyawan LP3I mi-

lik Heru Purwanto menerimaperlakuan yang tidak sewa-jarnya oleh Satpam PanbilMall. Libra tertangkap ta-

ngan oleh Satpam yang ber-tugas pagi itu, lantaran mem-beli gorangan di dalam ka-wasan dengan menggunakansepeda motor.

Menurut Libra, pagi itudia baru datang dari kosnyasekitar pukul 07.00 WIB, lalumasuk dari pintu parkir be-lakang hendak ke ruko tem-pat dia bekerja. Rencananya,sebelum ke ruko dia hendakbeli gorengan dulu di Blok Auntuk sarapan pagi. Namunbegitu masuk kawasan, dialangsung dicegat Satpam dandipaksa masuk ke parkiran.

“ Saya karyawan LP3Ipak, saya mau buka kantor,”ujar Libra. Tapi Satpam itumalah membentak saya,” Ti-dak bisa, motor harus di par-kir di sini, ke kantor harusjalan,” ucap Satpam tegas.

Karena belum sarapan, iapamit ke Satpam itu untukbeli gorang dengan menggu-nakan motor, tapi sang Sat-pam tetap tidak mengizin-kan. Lalu, ia pamit mau ke-luar kawasan lagi yang me-lintasi lokasi penjual gora-ngan dan berhenti untukmembeli goreng.

“ Gak taunya, saya diikutiSatpam itu langsung kuncimotor saya diambil dan di-

suruh ke pos penjagaan, de-ngan terpaksa saya mendo-rong motor ke pos Satpam,”ungkap Libra.

Nah, terang Libra, di posSatpam ia dipaksa Push Up50 kali. Meskipun ia sudahmengakui kesalahan danminta maaf, tapi sang Sat-pam yang betugas pagi itutetap memaksanya untukPush Up.“ Dengan berat hatidan gondok, akhirnya sayaPush Up hingga 50 kali tanpaampun,” tukanya.

Koordinator Satpam Pan-bil, Mangara Manurung ke-tika dikonfirmasi terkait tin-dakan anak buahnya itu me-ngatakan, dia belum mene-rima laporan dari pihak kor-ban maupun laporan darianak buahnya. Yang pasti,pihaknya tidak membenar-kan tindakan tersebut.

“ Kita tidak boleh dantidak membenarkan, sepertiapa yang sudah dilakukananggota saya. Seharusnya,Libra yang menjadi korbanseharusnya melaporkan ke-jadian itu kepada kami, agarbisa diselesaikan secara baikdan bukan main hakim sen-diri,” kata Mangara berkilah.

Mangara berjanji akanpanggil anak buahnya itu un-tuk diberi nasehat supayatidak terjadi kesalahpaham-an dengan pihak lain.

“ Benar, mulai semingguyang lalu pihak menajemenPanbil sudah menerapkanaturan baru. Dan kami sudahlima hari ini mensosialisa-sikannya kepada para tenantmaupun pengunjung. Kamihanya menjalankan perintahyang ditugaskan kepada kami,selaku pihak pengamanan didalam kawasan Panbil Mallini, untuk ketentuan maupunperaturan silahkan tanya lan-sung ke pihak menajemenPanbil,” pungkasnya. (vnr)

Setelah penolakan datangdari Walikota Batam AhmadDahlan, kini penolakan da-tang dari Legislatif dan Prak-tisi Hukum.

Sekretaris Komisi III DPRDBatam, Jefry Simanjuntak se-cara tegas menyatakan meno-lak rencana tidak bijak PTPLN Batam itu. “ Saya tegastidak setuju, kalau dipaksa-kan naik, PLN Batam bisadipidanakan,” kata Jefry, ke-marin.

Alasan utamnya, tegasJefry, sampai detik ini renca-na kenaikan (penyesuaiandalam versi PLN, red) samasekali belum pernah dibahas,

apa lagi sampai disepakatioleh Komisi III bersama Pimp-inan DPRD Batam.

Padahal, dalam PerdaKelistrikan, ditegaskan apa-bila PLN Batam mau menai-kan tarif harus ada rekomen-dasi dari DPRD Batam, yangdidasarkan surat Walikotake lembaga tersebut. Selan-jutnya, rencana kenaikan itudibahas oleh Komisi III.

'' Tahapan itu tak pernahdilakukan, bagaimana pulaceritanya mau naik,” terang-nya.

Karenanya, atas muncul-nya persoalan ini ia bersamakomisinya akan mengundang

Walikota Batam untuk mem-inta penjelasan.

Dihubungi terpisah, prak-tisi hukum yang juga politisisenior di Batam, Taba Iskan-dar secara tegas mengatakanbahwa rencana kenaikan tarifitu tak semudah membalik-kan telapak tangan, tapi mela-lui kajian mendalam.

Terlebih, setelah PT PLNBatam telah memiliki Perwa-ko Standar PelayanakanKelistrikan (SPK), dimanakajian kenaikan itu harusdisesuaikan dengan standarPerwako. Apakah standarpelayanan sudah terpenuhi,apakah pelaksanaan konpen-

sasi sudah diterapkan?“ Kalau standar sudah ter-

penuhi, selanjutnya dibicara-kan bersama dan diputuskanapakah sudah saatnya tarifnaik,” kata mantan KetuaDPRD Batam itu.

Lebih bagusnya lagi, ala-san kenaikan tarif itu dijelas-kan ke masyarakat sebagaiinformasi publik. Sehinggaada alasan kuat apakah kare-na kenaikan bahan baku, pe-nambahan jaringan atau jugakarena alasan lain.

Karenanya, sebelum semuajadi ruwet, Taba mengingat-kan agar Pemko Batam segeraambil sikap tegas. (ays)

PLN Bisa Dari Halaman 9

lagi keretakan itu tidak hanyamenimpa lantai bangunantetapi juga menjalar hinggake dinding Puskesmas.

Kasubbag TU PuskesmasSungai Langkai, Nurliyas-man ketika di temui di kan-tornya mengatakan, kere-takan yang terjadi di bagianlantai maupun dinding inisudah berlangsung sejak se-tahun lalu. Bahkan, ia sudahberulang kali menyampaikankondisi gedung itu ke KepalaDinas Kesehatan (Dinkes)Kota Batam namun sampaisaat ini belum ada tindaklanjut.

" Saya sudah pernah sam-paikan kepada Kepala DinasKesehatan (Dinkes) Kota Ba-tam, namun sampai saat initak ada tindak lanjut," kata-nya, kemarin.

Dikatakan dia, bangunanpuskesmas ini dulu dianggar-kan melalui APBD Kota Ba-tam tahun 2011. Yang disah-kan pada bulan April tahun2012 lalu. Akan tetapi, taktahu siapa kontraktornya.

" Kayaknya bangunan inidikerjakan asal siap siapsaja. Bagaimana kualitasnyatak diperhatikan. Buktinya,pondasi untuk tiang penyang-ganya terancam roboh,"kata-nya.

Ia berharap, gedung ini bisadiperbaiki lagi. Kalau tak bisamengancam keselamatan pa-sien yang berobat di puskesmasitu. Untuk menutupi retak yangterdapat di sejumlah bagian,pihak puskesmas menutupnyadengan karpet.

" Kami pernah ditanyapara pasien mengenai kondisibangunan yang retak ini.

Tapi kami hanya diamsaja. Tak tahu apa yang maudibilang sama pasien itu,"katanya.

Nurliyasman juga menye-butkan, ia hanya pegawai.Meskipun, kondisi gedungsebenarnya sudah tidak la-yak pakai ia berusaha untuktetap tegar bekerja denganmenggunakan fasilitas yangsudah diberikan kepadanya.

" Saya sebenarnya tidak

masalah. Tetapi, saya kha-watir dengan keselamatanpara pasien. Kalau terjadiapa-apa di puskesmas ini,saya tak bertanggungjawab,"ujarnya.

Ia berharap gedung induksebagai pusat aktivitas Pus-kesmas ini segera mendapat-kan penanganan agar pela-yanan kepada masyarakatmenjadi lebih baik.

Saat ini, animo masyara-kat memanfaatkan layananpuskesmas masih sangat ti-nggi, bahkan meningkat daritahun ke tahun.

" Puskesmas ini adalahsalah satu yang menjadi prio-ritas pembangunan tahun2012. Kalau cuma tambalsulam, percuma saja," te-rangnya.

Daru, salah seorang staffdi Puskesmas Sungai Langkaimengaku selalu diliputi ke-cemasan saat menjalankantugasnya di puskesmas itu.Perasaan serupa juga dialamipasien yang berobat di pus-kemas tersebut. ***

Sementara itu, sejak Ja-nuari hingga Desember padatahun 2013, rekapitulasi da-ta penderita infeksi saluranpernafasan akut (ISPA) ber-kisar 2630 orang.

Dengan jumlah tersebut,itu artinya jumlah penderitaISPA dari tahun ke tahun,menunjukkan kenaikan yangcukup signifikan.

Penyakit ini tidak hanyamenyerang orang dewasa te-tapi juga anak-anak dan ba-wah lima tahun (balita). Ka-rena selain penyebaran mu-dah, ISPA lebih mudah ter-tular kepada bayi dibanding-kan orang dewasa.

Adapun untuk klasifikasipenderita ISPA tergolong me-rata yakni mulai dari anak-

anak, remaja hingga orangdewasa.

Katanya, peningkatan pe-nyakit ISPA disebabkan ka-rena kemarau panjang yangberdampak pada mening-katnya volume debu di dae-rah Sagulung.

Selain itu, pola hidup ma-syarakat yang kurang sehatjuga menjadi faktor berkem-bangnya penyakit ini, ditam-bah lagi dengan cuaca panas.

“ Masyarakat kerap me-ngonsumsi minuman dinginsehingga menimbulkan ra-dang tenggorokan dan men-jadi penyebab timbulnya pe-nyakit ISPA,” katanya di rua-ngannya, Senin (23/2) siang.

Namun, pihaknya telahberupaya dengan terus me-

lakukan pengecekan di la-pangan serta menambahjumlah obat-obatan di setiapPuskesmas. Meski demikian,ia menjamin stok obat ISPAdi ruangannya aman.

Adapun gejala ISPA ada-lah batuk, pilek, radang teng-gorokan hingga demam. Jikasudah sampai tahap demam,menurutnya, harus segeramendapatkan penanganankhusus apakah itu penye-babnya virus atau bukan.

Nurliyasman mengimbaumasyarakat agar menjagapola hidup sehat. Ia khawatirakan menyusul penyakit lain-nya seperti berkembangnyalalat dan nyamuk yang bisamengakibatkan diare hinggaDBD. (cw71)

Bandit Pecah Kaca Mobil di Top 100SAGULUNG (HK) — Pelakupencurian dengan modus me-mecahkan kaca mobil kemba-li terjadi. Kali ini korbannyaEdi Poeng, warga Top 100Tembesi Blok H2 No 23, Sa-gulung. Edi saat itu memar-kirkan mobil Avanza milikn-ya di pusat perbelanjaan Top100 Tembesi, Sagulung, Se-nin (24/2) sore.

Akibatnya, uang Rp10juta yang disimpan di dalamtas yang diletakkan di jokmobil raib dibawa kabur pel-aku. Tak terima dengan pen-curian itu, Edi melaporkankejadian yang dialaminya keMapolsek Sagulung.

Kepada polisi, Edi mencer-itakan kronologis kejadian hi-langnya tas miliknya. Saat itu

ia menggunakan mobil Avan-za warna hitam miliknya den-gan nopol BP 1801 ED. Mobiltersebut diparkirkan di tem-pat yang ada securitynya.

Namun baru 15 menitmeninggal mobil diparkiran,pelaku langsung memecahkankaca mobilnya dan mengambiltas berisi uang Rp10 juta yangdiletakkan di jok mobil. Pelakujuga berhasil menggasak ber-kas-berkas milik korban.

" Saya baru 15 menit men-inggalkan mobil ini, lagianada security makanya sayabuat mobil saya ditempat itu.Saya yakin petugas parkirnyaberdiri di depan mobil saya.Tapi saat saya cek tas warnahitam saya ternyata sudahhilang," sesal Edi saat me-

lapor di Mapopolsek Sagu-lung, kemarin.

Korban bertambah kesaldengan petugas parkir saatditanya mengaku tidak tahumenahu. Padahal petugasparkir ini, selalu berada dilokasi kejadian. Kendati loka-si kejadian berada di tempatyang ramai, namun tak satu-pun orang yang mengetahuikejadian ini.

" Setelah kita terima lap-oran, kita masih melakukanpenyelidikan dulu, untuk se-mentara kami berupaya duluuntuk mencari petunjuknya.Termasuk petugas securityakan kita mintai keteranganjuga," kata Kanit SagulungIpda R Simamora yang dite-mui di kantornya. (cw71)

Ali Amran Pimpin IKLA Batam

BATAM CENTRE (HK) —Ali Amran, terpilih menjadiKetua Ikatan Keluarga LuakAgam (IKLA) Kota Batammasa bakti 2014-2019 dalamMusyawarah Besar (Mubes)IKLA ke-II yang digelar diAsrama Haji, Batam Centre,Minggu (23/2). Ali Amranberhasil meraih 11 suara dari17 suara sah yang ikut dalamMubes.

Hendri Mulya, ketua pan-itia acara Mubes IKLA II men-gatakan, pemilihan KetuaIKLA kali ini hanya ikuti tigakandidat yakni Ali Amran,Antoni Lendra dan H Erwin.

" Pemilihan kita lakukansecara voting terbuka yangdiwakili 17 suara dari Ika-Ikakecamatan Kota Batam.Pada pemilihan ini, Ali Am-ran unggul dengan memper-oleh dukungan 11 suara, An-toni Lendra memperoleh 3suara, H Erwin memperoleh 1suara dan dua suara lagi ab-stain," kata Hendri.

Mubes itu juga dihadiriWalikota Batam, Drs AhmadDahlan, Anggota DPD RI asal

Kepri Zulbahri, H Nursamsi,H Syamsuir, Kombes NasrulLiza, Bundo Kanduang KotaBatam, Hj Betty Asmeri, Ru-di Syakiakirti, para calegKota Batam asal Minang dantokoh muda Minang lainnya.

" Kita berharap, dalamkepemimpinan Ali Amran iniIKLA dapat lebih berkem-bang dalam meningkatkandan melanjutkan program-program IKLA yang sudahada. Program IKLA Batamyang sudah kita susun bersa-ma itu, saat ini sudah ber-jalan dengan sebagaimanamestinya dan berdasarkanAD/ART IKLA," ujar Hendri.

Ketua IKLA Kota Batamterpilih, Ali Amran mengu-capkan terimakasih kepadasegenap panitia pelaksanaMubes IKLA II, Ika-Ika keca-matan serta kepada 20 ribulebih warga IKLA yang sudahterdaftar di Kota Batam.

" Jabatan organisasi so-sial kemasyarakatan IKLABatam yang dipikulkan kesaya ini adalan amanah.Dari itu, saya mohon doa

restu dan dukungannya agaramanah ini maupun pro-gram-program IKLA bisakami lanjutkan serta ting-katkan dengan sebaik mu-ngkin," kata Ali.

Insya Allah, ujar Ali yangjuga sebagai pejabat Bea Cu-kai KPU Batam ini, pihakn-ya akan melakukan musya-warah pembentukan jajaranpengurus IKLA Batam yangbaru, untuk segera dilantikdalam waktu dekat sebelumPemilu. " Kita akan melan-jutkan program kerja ketuaIKLA yang lama, yaitu akanmembangun sarana dan pra-sarana kantor tempat men-jalan program dan kegiatansosial lainnya.

" IKLA sudah memilikilahan seluas 5000 m yangsudah lunas WTO nya di Bat-uaji. Dari itu, kita akan men-gumpulkan dana untuk pem-bangunan kantor IKLA, sara-na kesenian dan adat, mem-bangun sarana pendidikanserta sarana ibadah," ujarAli.

Mubes IKLA yang berta-juk "Amanah, Bermarwah,Kepedulian dan Kebersama-an dengan pituah adat " Di-mana Bumi Dipijak DisituLangit Dijunjung" secararesmi dibuka Ketua UmumIKSB Batam, H Erwin Is-mail dan H Zulbahri selakuAnggota DPD RI Dapil Ke-pri.

H Erwin Ismail dalamsambutannya mengharap-kan, kegiatan itu dapat ber-langsung dalam suasana ke-keluargaan dan kekompakan.Karena fungsi dari organisa-si sosial kemasyarakatan ini,harus bisa meningkatkan ke-bersamaan, menjaga keko-mpakan dan nilai kekeluar-gaan (vnr)

BPK RI Sosialisasi Laporan KeuanganBerdasarkan PP Nomor 71 Tahun 2010

BATAM CENTRE (HK) —BPK RI menggelar sosialisa-si penyusunan laporan keuan-gan bagi seluruh Satuan Ker-ja Perangkat Daerah (SKPD)berdasarkan PP Nomor 71tahun 2010 di Golden ViewHotel selama lima hari yangdimulai, Senin (24/2) ini.

Sebelumnya penyusunanlaporan keuangan berdasar-kan PP Nomor 24 tahun 2005.Kegiatan ini diikuti seluruhperwakilan staf dari SKPD diPemkab Lingga. Tahun 2014ini seluruh, Pemerintah Daer-ah (Pemda) wajib meng-gunakan PP Nomor 71 tahun2010 ini.

DR Syukriy Abdullah Msi,yang mewakili KapusdiklatBPK RI mengatakan, sampaisaat ini, dari berbagai insta-si pemerintah masih meng-gunakan penyusunan laporankeuangan berdasarkan basiskas yang berpedoman padaPP No.24 Tahun 2005.

“ Mudah-mudahan den-gan adanya diklat ini, laporankeuangan untuk instasi pe-merintah, wajib mengguna-kan PP nomor 71 tahun 2010,karena lebih akrual dan ban-yak memberikan laporan se-cara transparan, “kata Syu-

kriy usai sosialisasi PP No-mor 71 Tahun 2010.

Berdasarkan penyusunandalam laporan PP nomor 71tahun 2010, terdapat tujuhlaporan keuangan. Sedang-kan PP nomor 24 hanya 4 lap-oran keuangan saja.

“ Banyak kelebihannyajika Pemda menggunakan PPnomor 71 ini. Tetapi juga di-dalam lembaran keduanya,PP momor 71 mengandungPP 24 tentang laporan berba-sis kas daerah, “ucapnya.

Dari beberapa daerah diProvinsi Kepri ini, hanya be-berapa Pemda saja yang telahmenggunakan PP momor 71ini, namun sampai saat inibelum dilakukan sepenuhnya.

“ Saya beri apresiasi kepa-da Pemkab Lingga, dimanatelah mengikuti diklat PP No71 ini, namun nantinya, lapo-ran penyusunan ini, bisa dil-ihat pada tahun 2015 menda-tang, “ujarnya.

Asisten III Setkab LinggaAbdurrahman menuturkan,bahwa Diklat ini, sangat pent-ing bagi Pemda, terutamaPemkab Lingga. Dimana da-lam laporan nantinya, merupa-kan berbasis akrual yakni,SAP yang mengakui pendapa-

tan, beban, aset, utang, dan ekui-tas dalam pelaporan finansialberbasis akrual, serta men-gakui pendapatan, belanja, danpembiayaan dalam pelaporanpelaksanaan anggaran ber-dasarkan basis yang ditetap-kan dalam APBN/APBD.

“ Semua berbasis akrualini, tercantum pada lampiranI PP nomor 71 tahun 2012,“paparnya.

Dalam hal ini, kerangkaKonseptual Akuntansi Pe-merintahan berbasis akrualparagraf 60 yang menyata-kan, bahwa Laporan keuan-gan pemerintah terdiri darilaporan pelaksanaan angga-ran (budgetary reports), lapo-ran finansial, dan Catatanatas Laporan Keuangan.

Untuk itu, lanjut dia,dalam laporan pelaksanaananggaran terdiri dari Lapo-ran Realisasi Anggaran danLaporan Perubahan SaldoAnggaran Lebih, laporan fin-ansial terdiri dari Neraca,Laporan Operasional, Lapo-ran Perubahan Ekuitas, danLaporan Arus Kas.

“ Selama ini, dalam perin-cian atau penjelasan lebihlanjut atas pos-pos laporan,dilaksanakan pada anggaranataupun laporan finansialdan merupakan laporan yang

tidak terpisah dari laporanpelaksanaan anggaran mau-pun laporan finansial, “tu-turnya.

Disisi lain, anggota DPDRI Komite III Hardi S Hoodmengakui, sistem laporankeuangan berdasarkan PPNo.71 tahun 2010 memilikidua keuntungan. Yakni, per-tama Pemerintah lebih lebihterbuka dalam menyusun la-poran keuangannya dan ked-ua masyarakat lebih puaskarena laporan keuangan pe-merintahan lebih transpar-ansi.

“ Selama ini, kami diberi-kan tugas oleh negara untukbekerjasama dengan pihakBPK RI. Agar bisa memaha-mi dan menyelidiki apa yangterjadi di daerah, selama ini,bukan kelemahan SDM yangada, tetapi untuk mendapat-kan kesempatan memahamiaturan yang harus dipatuhidan dilaksanakan, “ujarnya.

Hardi juga menyebutkandari berbagai temuan di selu-ruh Indonesia, banyak sekaliSDM yang belum memahamitentang aturan pemerintah. “Kita tidak bisa bilang kalauSDM kita lemah, karena sam-pai saat ini, pembekalan belumdapat diberikan, “pungka-nya.(byu)

Istri Krisman Irianto Datangi PolsekPegawai BPKP yang Ditemukan TewasSEKUPANG (HK) —Nur-maidah Sitinjak (38), istrialmarhum Krisman IriantoHutahaean, pegawai BPKPyang ditemukan tewas ber-simbah darah di kamar kosn-ya, beberapa waktu lalu, ke-marin mendatangi kantorBPKP Kepri tempat suamin-ya bekerja.

Kedatangan Nurmaidahbersama pengacaranya ke kan-

tor itu ingin mengambil ba-rang-barang pribadi milik al-marhum dan sekaligus mena-nyakan beberapa objek pemer-iksaan yang dilakukan suamin-ya. Usai mendatangani kantorBPKP Kepri, Nurmaidah jugamendatangani Mapolsek Sek-upang. Ia ingin mempertanya-kan sejauhmana penanganankasus suaminya.

" Kedatangan saya beser-

ta kuasa hukum ke Batam,ingin mepertanyakan berapaobjek yang ditangani suamisaya sebagai auditor selamadia berkerja 1 tahun lebih disini" ujarnya, kemarin.

Ditanya mengenai kema-tian Krisman yang ditemukanbersimbah darah di kamarkosnya, kuasa hukum istriKrisman Loncar Sitinjakmengatakan kematian Kris-man diyakini karena peker-

jaannya. Pasalnya, barang-barang almarhum yang hi-lang hanya laptop dan hand-phone saja.

" Kami duga ini ada kait-nnya dengan pekerjaannya,karena yang hilang itu cumahp dan laptop, sementarabarang berharga lainnyatidak hilang. Tapi apa punlah ceritanya, kita serahkansemua kepada pihak kepoli-sian. " ujar Loncar. (cw90)

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH tokoh masyarakat Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) menghadiriMusyawarah Besar (Mubes) IKLA ke-II yang digelar di Asrama Haji, Batam Centre,Minggu (23/2).

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

MANAJEMEN Panbil Mall melarang pemilik ruko atau pengusaha memarkir sepedamotornya di depan ruko yang ditempatinya, Senin (24/2).

Page 11: Haluankepri 25feb14

CMYK

CMYK Editor: Ali Mahmud, Layouter: M Fahrullazi

H u k u m d a n K r i m i n a l 11Selasa, 25 Februari 2014

Pelaku Bersepeda Rampok SPBU PerseroUang Rp25 Juta Raib

PariadiLiputan Batam

BATAM (HK) — SPBU NO 14.1514 PerseroBatuampar, Batam yang dikelola PT GandaTiur Cemerlang dirampok, Minggu (23/2) sekitarpukul 20.30 WIB.

Pelaku perampokan

berjumlah dua orang me-

ngendarai sepeda motor

Yamaha Vixon warna putih,

berhasil membawa kabur

uang senilai Rp25 juta yang

akan disetorkan oleh Tika.

Modusnya, pelaku ber-

pura-pura membeli bensin

dengan membawa jerigen

warna biru ukuran 25 liter,

lalu mendekati meja karya-

wan. Saat karyawannya le-

ngah, pelaku merampas

uang yang tersimpan di da-

lam laci meja kasir yang

berjarak sekitar 1,5 meter

dari operator.

"Setelah merampas uang

di dalam laci meja, keduanya

langsung kabur dengan me-

ngendarai sepeda motor Ya-

maha Vixon," jelas Tika.

Tika mengatakan, awal-

nya dirinya sudah mencuri-

gai saat melihat gerak ge-

rik pelaku. Ketika pelaku

datang, Tika sedang mela-

yani pengisian bensin di

mobil sedan.

"Saat saya mengisikan

bensin di mobil sedan, pelaku

berada di belakang saya. Se-

mentara uang yang tersimpan

di dalam tas dan diletakkan

di dalam laci meja dalam

kondisi tidak terkunci, lang-

sung diambil oleh pelaku,"

tambah Tika.

Selain tas berisi uang Rp25

juta, lanjut Tika, pelaku juga

membawa tas milik temannya

sesama karyawan yang berisi

HP, ATM, serta sejumlah

uang ikut dibawa kabur.

Setelah kejadian terse-

but, korban langsung mela-

porkan ke Polsek Batuam-

par dengan Nomor laporan

STPL /53/II/2014. Sulitnya,

pelaku tidak dikenali secara

persis karna lokasi SPBU

Persero tersebut tidak di-

lengkapi CCTV. ***

PARIADI/HALUAN KEPRI

SPBU DIRAMPOK — SPBU Persero, Batuampar, Batam dirampok oleh pelaku bersepeda, Minggu (23/2). Para penjahat berhasil membawa kabur uang milik PTGanda Tiur Cemerlang senilai Rp25 juta.

Terdakwa Penganiyaan Divonis 5 Bulan PenjaraTANJUNGPINANG (HK) —

Dua terdakwa kasus penga-

niyaan di Gang Jambu RT/03

RW/04, Kampung Sungai

Kecil, Desa Sebong Lagoi,

Kecamatan Teluk Sobong,

Kabupaten Bintan, Gaus

Gasa (22) dan Saparudi alias

La Sapa (19) divonis selama

5 bulan penjara oleh hakim

Pengadilan Negeri (PN) Tan-

jungpinang, Kamis (20/2).

Kedua terdakwa dinyata-

kan terbukti bersalah oleh

majelis hakim melanggar

pasal 351 tentang kekerasan

atau penganiayaan yang me-

ngakibatkan korbannya,

Dian Raymon Maruli Tua

Sijabat mengalami luka ber-

darah.

Vonis dipimpin majelis

hakim Fatul Mujib SH terse-

but lebih ringan dari tuntu-

tan Jaksa Penuntut Umum

(JPU) Ekran Demianus SH

sebelumnya selama 6 bulan

kurungan. Terhadap vonis

tersebut, kedua terdakwa

menyatakan menerimanya.

"Kami terima pak ha-

kim," ucap kedua terdakwa

saat ditanyakan oleh mejelis

hakim terhadap putusan

yang telah diambilnya.

Dalam sidang terungkap,

kasus penganiayaan terse-

but dilakukan oleh kedua

terdakwa terhadap korban-

nya, tanpa sebab yang jelas,

Sabtu (28/12) tahun 2013

sekitar pukul 20.30 WIB.

Tindakan terdakwa dengan

menjepit leher korban oleh

terdakwa Iwan, kemudian

dibantu oleh terdakwa Sapa

memukul wajah mengguna-

kan tangan serta menen-

dang bagian tubuh korban.

Akibat perbuatan pe-

nganiyaan tersebut, korban

mengalami luka berdarah

di bagian kepala serta me-

mar di bagin tubuh lainnya,

sebelum akhirnya korban

berhasil menyelamatkan

diri setelah dibantu warga

sekitar, serta membawanya

ke rumah sakit sebelum me-

laporkan kejadian penga-

niayaan itu ke kantor polisi

terdekat. (nel)

Page 12: Haluankepri 25feb14

Editor: Ali Mahmud, Layouter:Yogi Pranata

L i n g g a 12Selasa, 25 Februari 2014

Dewan Anggarkan Rp200 JutaPenanganan Air Bersih

Nopriadi PutraLiputan Lingga

LINGGA ( HK ) — Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) Kabupaten Lingga telahmenganggarkan Rp200 juta, untuk pena-nganan air bersih, Senin (24/2).

Ketua Komisi II DPRD Li-ngga Khairil Anwar menga-takan soal penanganan airbersih di Lingga yang seringterkendala pada musim ke-marau. Pasalnya, setiap kalimusim kemarau di Linggayang hampir setiap tahun dibulan yang sama mengalamikrisis air akibat kemaraupanjang.

"Kita sudah anggarkanRp200 juta untuk pena-nganan air bersih ditahun 2014 ini,"ung-kapnya.

D i k a t a k a n ,untuk penanganair bersih ter-sebut sudah di-bahas oleh de-

wan dan dilaksanakan padatahun 2014. Namun saat inikata Anwar, Rencana KerjaAnggaran (RKA)-nya belumturun dari DPPKAD Lingga.

Diterangkan, anggaranRp 200 juta tersebut diren-canakan untuk pembangunanpipa salur air dari lubuk yangberada diatas Lubuk Papan.Serta mesinpompa darilubuk ter-sebut ke

imtek PDAM yang beradadi pinggang gunung Daik.

"Kita minta legislatifcepat turunkan anggarantersebut dan untuk lebihcepat pelaksanaan kerjanyatahun 2014 ini, "ungkapnya.

Terkait dengan sumberair bersih yang banyak diLingga, menurut hematKhairil Anwar selama iniPDAM belum mengelolahsumber air tersebut secaraserius. Termasuk juga me-najemennya.

"Kita sarankan BUMDmaupun PDAM dengan se-rius dan harus mengelolahmenajemennya dengan se-

rius. Agar tiap tahun ke-marau tidak terken-

dala air bersih lagi,-"ungkapnya.

Di lan jutkan ,anggaran Rp 200juta tersebut da-ri APBD Kabu-paten Linggatahun 2014, je-

lasnya. ***

Kantor Dinas PU Nyaris TerbakarLINGGA ( HK ) — Kantor Di-nas Pekerjaan Umum (PU)Kabupaten Lingga nyaris ter-bakar, Senin (24/2). Namunpetugas pemadam kebakaranselalu sigap, akhirnya keba-karan hutan yang terjadi dibelakang kantor tersebutlangsung dipadamkan.

Kebakaran itu terjadi, di-duga api berasal dari sisa pem-bakaran sampah, sehingga se-mak-semak yang kering yangmudah dilalap api. Petugasdinas yang sedang berada di

kantor sempat kaget meli-hat gumpalan asap yang ke-luar dari sisa pembakaran.

Pantauan dilapangan,tidak lama berselang timpemadam kebakaran Ka-bupaten Lingga langsungturun menjinakkan api ya-ng membesar.

“Kita berusaha untukpadamkan api. Untungsumber air dekat dari su-ngai belakang ini,”ungkapRudi. Dikatakan Rudi, apidapat dijinakkan dengan

cepat, walau peralatan mo-bil damkar hanya satuunit. Sejumlah tim dapatbekerja cepat.

Lanjut Rudi, belakanganpada musim kemarau ini, diPulau Lingga sering terjadibeberapa kebakaran la-han.Dan diduga kebakarantrrsebut terjadi akibat sisapembakaran sampah.

“Sementara peralatankita seadanya. Hanya satuunit mobil Damkar,”ung-kapnya.

Kata Rudi, untuk perso-alan mobil damkar, di Ling-ga pihaknya telah usulkanpenambahan satu unitdamkar di Lingga dan satuunit di Singkep.

Sementara itu, salah se-orang pegawai yang beradadilokasi yang tidak mau dise-butkan namanya, menga-takan bahwa api berasal darisisa pembakaran sampah.

“Tadi dari sisa pembaka-ran, tidak tahu juga yang bakarsiapa,”ungkapnya. (put)

Bendera Parpol Bertaburan di Kampung DuaraLINGGA ( HK ) — Sejumlahbendera parpol dan foto calegbertaburan di Desa Duara Keca-matan Lingga Timur. Ironisnyasebagian ada dipasang di depanmasjid dan sekolah, Senin (24/2).

Terdapat beberapa titik se-perti simpang jalan serta me-nempelkan stiker sampai mena-ruh baner di lingkungan tempatibadah.

Di jalan menuju masjid diDesa Dua Arah Kecamatan Ling-ga Utara, terdapat spanduk daricaleg PPP, nomor urut satu. Di-situ tertulis Tengku Nazwarmenggandeng caleg DPR-RI be-

serta calon presidennya.Selain itu juga terdapat

bendera partai dari Gerindra,begitu juga bendera PKS, dipasang di sekitar pekaranganmesjid. Sembrautnya peman-dangan di desa Duara, Keca-matan Lingga Utara.

Sementara itu dalan Pe-raturan KPU No 15 tahun2013 sudah mengatur tentangpemasangan alat peraga. Be-berapa lokasi yang tidak bo-leh dipasang alat peraga yak-ni ditempat umum sepertimesjid atau tempat ibadahdan sekolah serta sejumlah

jalan protokol.Sementara itu juga bebe-

rapa zona tempat pemasa-ngan alat peraga di Kelura-han Daik yang diperbolehkanadalah jalan tanda hilir, dantanda hulu (Simpang Dealer),khusus pemasangan baliho.

Simpang Lubuk Pelawan,Simpang Tiga samping ru-mah Sakit Lapangan, jalanRobat, dan jalan sawah in-dah, jalan tanda hilir dantanda hulu, jalan baru me-nuju kampung cina, JalanKampung Gelam, JalanKampung Melukap, Jalan

Kampung Pahang.Sementara di Desa Mepar

di Jalan Masuk pintu ger-bang Tanjung Buton khususBaliho dan dan Billboard.Dan di dusun Malar khususpemasangan bendera.

Pantauan di TanjungButon, bendera parpol ba-nyak dipajang disekitar lok-adi tersebut.

Sebelumnya, Ketua Pan-waslu Lingga M Idrus, me-ngatakan bahwa di luarzona tersebut tidak bolehdipasang umbul-umbul par-pol. (put)

Warga Temukan Mayat di LautLINGGA ( HK ) — Sesosok ma-yat yang diduga korban tengge-lamnya pompong beberapa wak-tu lalu, ditemukan warga di lautJagoh, Minggu (23/2).

Informasi yang dihimpunHaluan Kepri, penemuan mayatsekitar pukul 07.00 WIB. Kor-ban yang ditemukan telah mem-busuk dan tidak dapat dikenalilagi. Korban yang ditemukanmengambang dilaut tersebut

diduga salah satu anak buahkapal (ABK) pompong yangmembawa semen dari pulaubuluh yang merupskan wargsPanggak Kecamatan Lingga.

Saat ditemukan, kondisimayat ditemukan telung-kup, di laut dekat pal merahdepan Jagoh oleh penam-bang boat jagoh.

“Pagi sekitar jam 6 sam-pai jam 7 ada informasi dari

kades Jagoh, ada penemuanmayat dan kita langsung kesana dengan speed, tapi kitatidak tau mayat siapa,”ung-kap Kepala Desa PanggakLaut, Ahmad.

Sementara, pihak darirumah sakit lanjut Ahmad,kewalahan juga untuk me-mastikan identitas dan me-ngenali mayat tersebut. Na-mun seyelah pihak keluarga

memastikan bahwa korbantersebut adalah Tahat.

Setelah dibawa kerumahSakit Lapangan untuk divisum,anggota keluarga korban kapalhilang banyak yang berdata-ngan untuk mengenali kor-ban.Setelah diketahui pasti,korban tetsebut dibawa kePanggak untuk disembahyang-kan serta dinakam di PanggakLaut. (put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PADAMKAN API — Tim pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap semak hutan dibelakang Kantor Dinas Pekerjaan UmumKabupaten Lingga, Senin ( 24/2).

Khairil Anwar

Page 13: Haluankepri 25feb14

N a t u n a 13Selasa, 25 Februari 2014

Editor: Nico, Layouter: Syahril

Catatan Lepas Dhany Ismeth

Sejarah Mengajarkan Semangat PerjuanganSaya mungkin sudah memberikan sedikitlatar belakang mengapa saya harus majumenjadi wakil rakyat Provinsi Kepri untukDPD RI periode 2014-2019 ini. Sesungguh-nya saya telah mendapatkan nikmat yangluar biasa setelah saya cukup dalam bergauldan menyusuri kehidupan masyarakat kesemua pelosok Kepri.

Ada sentuhan rasa ke-manusian yang dirasakanmereka mulai hilang, sikapkepedulian yang dinilaiberbingkai kepura-puraan,dan rasa social yang di-bungkus dengan kepentin-gan politik semata. Masya-rakat merindukan sentu-han-sentuhan yang tulusdan komitmen terhadapkehidupan mereka. Masya-rakat bukan sekedar butuhperhatian tapi tindakanyang nyata.

Kesadaran itu mulaimuncul tatkala mereka me-rasakan kerinduan akanperhatian maupun sentuhansocial, dan kemanusiaan.Terus terang saya mengala-mi sebuah proses pergulatanyang begitu hebat selama inidalam menilai pola kepe-mimpinan Ayah saya IsmethAbdullah dalam memimpinKepri. Beliau tidak pernahmerasakan lelah untuk ber-keliling ke seluruh wilayahProvinsi Kepri yang terpent-ing sekalipun, dengan men-

gorbankan segala kepentin-gan pribadi dan keluargan-ya.

Puluhan tahun saya men-dapatkan pendidikan yangberbasis kapitalis liberal bah-kan saya melanjutkan beker-ja di beberapa perusahaandan perbankan yang jugaberbasis kapitalis. Ketikasaya mulai membangun usa-ha bersama teman-teman,orientasi bisnis dan cara pikiryang saya gunakan sangatkapitalis. Ya, saya besar danhidup dalam system dan polakalitalis selama bertahun-tahun yang akhirnya mem-bangun sikap dan karaktersaya selama ini.

Tapi semua itu akhirn-ya runtuh manakala sayamelakukan napak tilas polakepemimpinan Ismeth Ab-dullah yang dikenal sangatdekat dengan masyarakattanpa pernah membedakansuku, golongan atau apap-un. Perjalanan politik sayatersentuh oleh kerinduanmasyarakat akan perhati-

an dan ketulusan serta ko-mitmen untuk memperbai-ki tata kehidupan di ma-syarakat. Bahwa dalamhidup ada nilai-nilai yangtidak bisa diukur secaramateri sebesar apapun, se-bab nilai social dan kema-nusiaan punya harkat yangsangat tinggi di hadapanAllah SWT Tuhan YangMaha Kuasa.

Sentuhan ekonomi ker-akyatan dan perhatianyang tulus memberikan ru-ang tersendiri dalam sanu-bari saya setelah banyakbertemu, bergaul dan men-dengarkan keluh kesah ma-syarakat. Di sinilah sayasemakin membulatkan te-kad harus mempu mengem-ban amanah dengan keper-cayaan dan dukungan ma-syarakat kepada saya.

Saya memang belummampu menyentuh kehidu-pan masyarakat kepri se-cara menyeluruh, apalagiada pensekatan proses poli-tik terkait dukung men-dukung. Saya juga masihperlu terus belajar dan ban-yak belajar untuk lebih bisaberjuang dan memperjua-ngkan tata kehidupan ma-syarakat Kepri agar lebihbaik. Setidaknya darahyang mengalir dalam dirisaya adalah darah pejuangbaik dari kakek saya mau-pun ayah saya. Mungkinitulah mengapa semuayang pernah melekat da-lam diri saya selama pulu-

han tahun dengan mudahhancur demi menghadapiberbagai problem dan tan-tangan kehidupan masya-rakat Kepri yang butuh per-hatian dan perjuangan se-cara serius.

Dalam kesempatan beri-kutnya, saya akan mencobamengungkapkan sejarah pan-jang bagaimana kehidupan danperjuangan kakek dan ayahsaya dalam mewarnai kemer-dekaan dan pembangunanbangsa ini, khususnya di Pro-vinsi Kepri yang sebelumnyaadalah bagian dalam ProvinsiRiau. Setidaknya, kita bisa ber-sama-sama dapat belajar darisejarah yang menunjukkannilai-nilai luhur yang mungkintidak pernah kita dapatkan se-belumnya dari bangku sekolahatau jalur pendidikan resmi.Sejarah telah banyak menga-jarkan kepada kita bagaimanakita harus berjuang dan ber-sikap dalam pembangunanbangsa ini.***

Dishut Usul 20.000 Bibit KaretRANAI (HK) — Kabid Perkebunan Dinas Ke-hutanan dan Perkebunan Kabupaten Natuna,Windra mengatakan, pada APBD 2014 iniDishutbun telah mengusulkan pengadaanbibit karet sebanyak 20.000 batang.

"Ya ada kita mengusul-kan, dan usulan itu sesuaidengan usulan di Musren-bang," katanya saat ditemuidi kantornya, Senin (24/2).

Win mengatakan, Pemer-intah Kabupaten Natuna me-lalui Dsihutbun akan senan-tiasa mengembangkan tana-man karet tersebut sebabtanaman karet ini merupa-kan salah satu komoditi an-dalan bagi masyarakat Natu-na sejak lama secara turun

temurun.Pada tahun ini, katanya

lagi Dishutbun mengusulkanpengadaan bibit sebanyak20.000 batang dengan posanggaran pengentasan ke-miskinan (Taskin) melaluiangggaran Bansos.

Hal ini dilakukan, sam-bungya lagi, sebagai uapayayang berkelanjutan untukmengembangkan tanamandan hasil tanaman karet itudi Kabupaten Natuna.

"Oh ya jelas, kita setiaptahun pasti mengajukan usu-lan pengadaan bibit karetsebagai penambahan, sebabkaret ini merupakan komod-iti yang dapat menghasilkanbagi masyarakat," ungkapn-ya.

Cuma pengadaan bibitkaret tersebut tidak sebany-ak tahun lalu sebab padatahun sebelumnya ada pro-gram pengadaan bibit dariAPBN. ia mengingatkan,jumlah bibit yang 20.000 itubelum pasti sebab hal itumasih sebatas usulan saja.

"Kalau dulu lebih banyaklagi, bahkan sampai 50.000(lima puluh ribu) sekarangkan cuma 20.000 saja, itu punmasih sebatas usulan kitabelum tahu persisnya sebabAPBD tahun ini belum disah-kan, jadi kepastiannya belumada," pungkasnya.***

PMR SMA 02 Gelar Penggalangan DanaPeduli Sinabung dan Kelud

Mami JFC Dilaporkan Anak Buah

RANAI (HK) — Mami Ja-karta Food Cood (JFC), AiSuhartini dilaporkan salahseorang karyawan ke PolsekBunguran Timur karena me-lakukan pemukulan.

Laporan tersebut dibe-narkan keberadaanya olehPolsek Bunguran Timur,Kompol Syahrul Ramadhansaat dihubungi melalui tele-pon Senin (24/2).

Kompol Syahrul mengata-kan, laporan tersebut disam-paikan langsung oleh korbanyang bernama Dila. Dan da-lam laporannya ia merupakankorban tindak pemukulanyang dilakukan maminya.

"Ya betul, kita sudah me-nerima laporan dari seorangwarga yang mengadu sebagai

korban pemukulan oleh ma-minya sendiri," katanya.

Saat ini kata Kompol Sy-harul, pihaknya sedang me-lakukan penyelidikan ataskasus itu dan prosesnya se-dang berjalan.

Dikatakannya, pemuku-lan itu terjadi pada Senin (24/2) sekitar pukul 11 : 30 di se-buah tempat kos-kosan diwilayah Aek Kolek, Kota Ra-nai, saat korban hendak men-gambil pakaiannya ke kos-kosan tersebut. Sementaralaporannya masuk ke PolsekBunguran Timur sekita pu-kul 12.00 WIB.

Saat ini, katanya lagi kor-ban sudah selesai dimintaiketerangannya sedangkanpelaku sedang dimintai ket-

erangannya di Polsek Bungu-ran Timur.

"Menurut pengakuan se-mentara dari korban, me-mang sebelumnya ada per-cekcokan antara mami dankorban, karenanya si korbanini pada saat itu pergi daritempat kos-kosan di mana iadi tampatkan oleh maminyaitu, dan besoknya ia kembalike kos tersebut untuk men-gambil pakaianya dan padasaat itu lah terjadi pemuku-lan," terang Kompol Syahrul.

Namun, Kompol Syahurulmengaku belum bisa memberi-kan penjelasan lebih jauh den-gan alasan kasus tersebut ma-sih dalam penyelidikan polisi.

"Kasus ini masih dalamtahap penyelidikan, coba be-sok datang lagi, kita belummenerima hasil fisumnyajuga dari RSUD dan pelakun-ya pun masih kita mintai ket-erangannya, nanti dulu lahya," pungkasnaya.

Untuk sementara tam-bah Kompol Syahrul, sesuaiaturan yang berlaku, pelakukini diamankan di PolsekBunguran Timur selama 1 x24 jam, "ya pelakunya kitaamankan sementara, sesuaidengan aturan yang ber-laku," pungkasnya.

Sementara, Pelaku saatditemui di Polsek BunguranTimur ia mengaku tidak per-nah melakukan pemukulan,tapi ia hanya sekedar me-nepuk korbannya saja se-bagai peringatan dari seor-ang mami.

"Aduh, saya tak nyangkaakan seperti ini kejadiannya,saya tidak memukulnya ba-ng, tapi cuma nepuk-nepukgitu aja dan itu pun cumasekali saja," pungkasnyasembari berupaya menghin-dari wartwan. (cw61).

RANAI (HK) — Sekitar 15orang siswa dan siswi SMA02 Ranai Natuna yang ter-gabung dalam Palang Mer-ah Remaja (PMR) lakukanaksi pengalangan dana un-tuk peduli bencana gunungSinabung Sumatra utaradan gunung Kelud JawaTimur.

"Rencana pengalangandana akan di gelar selamtiga hari ke depan mulaihari ini Senin sampai Rabudan di pusatkan di simpangempat lampu merah," kataRobi koordinator lapangansekaligus pembina PMRSMA 02 Ranai Natuna Se-nin (24/2)

"Untuk aksi pengalan-gan dana akan kita laksan-akan selama tiga hari kede-pan dan dipusatkan di seki-taran simpang empat lampumerah Kota Ranai,"ujarRobi

Dikatakan Robi, penga-langan dana dilakukan se-bagai solidaritas sosial danwujud peduli Palang MerahRemaja (PMR) SMA 02 Ra-nai Natuna terhadap benca-na erupsi letusan gunungKelud di jawa tenggah dangunung Sinabung SumatraUatara.

"Aksi yang dilakukan se-bagai bentuk peduli dan wu-jud nyata untuk membantuantar sesama saudara kitayang terkena musibah erup-

si letusan gunung Sinabungdan gunung kelud,"katanya

Pengalangan dana yangdilakukan dari pengunajalan baik kendaraan rodaempat,roda dua dan jugapejalan kaki yan melintasiperempatan simpang empatlampu merah Ranai.

"Pengalangan dana yangkita lakukan mulai daripenguna kendaraan rodaempat,roda dua maupunpejalan kaki yang melintasi

simpamg empat lampu mer-ah ini,"ungkapnya

Menurut Dia,definisinyasemua orang bisa berbuatkalau mau, bukan katamampu,tapi apa yang haruskita persiapkan. Sekaligussebagai edukasi untuk siswadan siswi pelajar tentangkebaikan terhadap sesama.

"Ini semua adalah se-bagai edukasi untuk siswadan siswi kita apa itu ten-tang kebaikan terhadap se-

sama,"menurudnyaDalam hal ini lanjut

Dia,kita mohon dukunganoleh semua pihak agar da-lam kegiatan ini membawaberkah bagi kita se-mua,untuk itu pula kita ker-ahkan sekitar 15 orang ang-gota terdiri dari siswa dansiswi SMA 02 Ra-nai,pengumpulan dana dim-ulai dari perempatan sim-pang lampu merah Kota Ra-nai pungkasnya. (cw85)

Surat Suara Pemilu Sudah TibaRANAI (HK) - Surat suarapemilu legislatif tiba Senin (24/2) dini hari di Natuna, kinisurat suara tersebut saat iniberada di KPU Natuna. De-mikian dikatakan KetuaKPU Natuna Affwandris dikantornya, Senin (24/2).

Af mengatakan, total su-rat suara yang sampai keNatuna sebanyak 212,162lembar, surat syara tersebutdikemas dalam 216 boks den-gan menggunakan kapal se-kitar pukul 00: 00 WIB dipelabuhan selat Lampa, danlangsung diangkut meng-gunakan dua mobil truk kekantor KPU Natuna dengandikawal ketal oleh kepolisiandari Polres Natuna.

"Ya betul tadi malam seki-tar jam 12 sampe Lampa, dansampai di kantor KPU sekitarpukul 04 pagi karena menu-nggu proses bongkar muatdari kapal, dari Lampa kitaangkut menggunakan duaunit mobil truk," katanya.

Lalu sambung Af, sekitarpukul 08 : 00 WIB dilaksana-kan serah terima dengan pi-hak ekpedisi dalam hal iniPT. Granesia di kantor KPUNatuna, "terus serah terimatadi pagi sekitar jam delapanbro," ujarnya.

Af merinci, Total suratsuara yang berjumlah 212,162lembar itu terdiri dari suratsuara anggota DPR Dapil Ke-pri sebanyak 52,289 lembar,surat suara anggota DPD dapilKepri sebanyak 52,289 lembardan anggota DPR ProvinsiDapil Kepulauan Riau 7 se-banyak 52,289 lembar.

Selanjutnya, terang Aflagi, surat suara anggotaDPR Kabupaten/Kota DapilNatuna 1 (satu) sebanyak24,290 lembar dan suratsuara pemilu ulang di dapilNatuna 1 sebanyak 1.000lembar. Kemudian surat sua-ra anggota DPR Kabupaten /Kota Dapil Natuna 2 sebany-ak 11,675 lembar dan surat

suara pemilu ulang di DapilNatuna 2 sebanyak 1,000lembar. Sedangkan suratsuara DPR Kabupaten / KotaDapil Natuna 3 sebanyak16,330 lembar dan suratsuara pemilu ulang di DapilNatuna 3 sebanyak 1.000lembar.

Surat suara ini tambahAf, untuk sementara surat

suara tersebut ditempatkandi kantor KPU Natuna danselanjutnya KPU akan men-gundang Panwaslu dan pihakkepolisian untuk sama-samamemeriksa kembali suratsuara tersebut.

"Nanti kita undang Pan-waslu dan Polisi untuk me-meriksa kondisi logistik,"pungkasnya. (cw61)

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

GALANG DANA — Sekitar 15 siswa dan siswi SMA 02 Ranai Natuna yang tergabung dalam Palang MerahRemaja (PMR) lakukan aksi penggalangan dana peduli bencana Gunung Sinabung Sumatra Utara dan GunungKelud Jawa Timur.

FathurahmanLiputan Natuna

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

PEGAWAI KPU sedang merapikan boks surat suara di kantor KPU Natunadikawal aparat polisi.

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

MAMI JFC, Ai saat sedang dimintai keterangannya oleh polisi di PolsekBunguran Timur.

NATUNA (HK) — Dinas

Kesehatan Kabupaten Natu-

na memastikan persediaan

obat-obatan di puskesmas,

pustu hingga puskesdes tetap

aman, dan persediaannya

masih cukup untuk beberapa

bulan ke depan.

"Walau anggaran Dinas

Kesehatan belum bisa dicair-

kan, namun persediaan obat

untuk semua puskesmas,

pustu hingga puskesdes yang

tersebar di semua kecamatan

masih aman untuk lima bu-

lan ke depan," ungkap Kepa-

la Dinas Kesehatan (Dinkes)

Natuna Syamsu Rizal di Ra-

nai, Senin.

Namun, kata Syamsu

Rizal yang tidak ada adalah

obatan-obatan untuk tinda-

kan kooperatif, misal untuk

operasi besar, begitu juga

dengan obat-obat sitestatik

atau obatan untuk kanker.

"Semua obat ada, bahkan

anti biotik masih banyak.

Kecuali obat-obatan untuk

operasi sedang hingga besar,

memang tidak ada, begitu

juga dengan obat-obatan un-

tuk kanker," katanya.

Ditambahkan Syamsu Ri-

zal, pihaknya juga meminta

kepada pihak puskesmas un-

tuk segera melapor ke Dinkes

bila kekurangan obat, pelay-

anan kepada masyarakat ad-

alah hal yang paling utama.

"Kami selalu pantau per-

sediaan obat-obatan di se-

mua pukesmas, pustu hingga

poskesdes. Kalau terjadi ke-

kurangan segera melapor-

kannya agar pelayanan ma-

syarakat tidak terganggu,"

pungkasnya. (ant)

Dinkes Jamin Persediaan Obat

Dhany Ismeth

Page 14: Haluankepri 25feb14

CMYK

CMYK

14Selasa, 25 Februari 2014

Editor: R Ghafur, Layouter: M Fahrullazi

Nov IwandraLiputan Bintan

Dwi Ria: Jangan Sampai GolputTIBAN(HK) — Politisi Partai Demokrasi Indone-sia Perjuangan (PDIP), Nasir Palawi dan Dwi RiaLatifa menjadi sponsor dalam lomba masak difasilitas umum RW 13 Tiban Lama, Minggu (23/2). Dalam kesempatan itu Dwi berharap ma-syarakat tidak golput pada Pemilu 2014.

Ratusan ibu-ibu di RW 9dan RW 13 Tiban Lama puntampak semangat mengikuti

acara lomba masak aneka ma-kanan tersebut seperti sup, capcai, sayur asem dan rendang.

Nasir pun mengundang juridari Black Coffe Canyon(BCC)City walk, Nagoya.

Ketua Panitia LombaMasak, Sulistiawati men-gungkapkan, lomba masakdiseleggarakan ibu-ibu diTiban Lama sebagai wujudkebersamaan dan dukunganterhadap Nasir Palawi danDwi Ria Latifa.

Ia pun menuturkan, jikalomba memasak itu bukanhanya sekedar lomba. Akantetapi, lomba tersebut sekali-gus dijadikan sebagai saranauntuk belajar dan berbagipengetahuan kepada ibu-ibu

rumahtangga, tentang me-masak berbagai jenis masa-kan. Tujuannya, agar kita se-mua bisa, pandai dan jagobikin masakan yang enak, dis-ukai anak-anak dan suami.

“Kalau seorang istri di ru-mah pandai dan jago me-masak dengan cita rasa yangenak dan dengan biaya yanglebih murah, tentunya akanlebih di sayang anak-anakdan suami,” ungkap Sulissambil tertawa senang.

Yang penting saat ini un-gkapnya, bukan hadiah yangakan didapatkan dalam per-lombaan yang kami gelar ini.Tapi, bagaimana kita semuakaum ibu-ibu itu bisa ko-mpak, berkomitmen, menda-

pat ilmu pengetahuan ten-tang cara memasak yang enakserta bisa memenuhi citarasaselera keluarga, denganmasakan yang sederhanatapi bermutu,” paparnya.

Sementara itu, Iwan se-laku relawan tim pemenanganNasir Palawi dan Dwi RiaLatifa mengungkapkan, keg-iatan lomba memasak ibu-ibudi Tiban Kampung itu meru-pakan momen dalam menja-lin keakraban, kebersamaanmaupun menjaga silaturahmiyang sudah terjalin selama ini.

“Pak Nasir Palawi ini ad-alah warga Tiban Kampungyang selama ini selalu pedulidan membaur di masyarakat.Kehadiran beliau di tengah-

tengah masyarakat TibanKampung ini sudah lumrah,sehingga perhatian dan per-annya yang lakukan NasirPalawi tidak diragukan lagi

oleh masyarakat disini,” kataIwan mantap.

Terlepas dari pencaleqanNasir Palawi saat ini, ujarIwan, sudah sejak lama be-liau itu sudah sering mem-buat acara kebersamaan den-gan warga dan membantumasyarakat yang kesusahan.

“Nah, tidak heran lagi bagikami disini kalau Nasir Palawimaupun keluarga bisa mem-baur, bersendagurau denganwarga Tiban Kampung denganleluasa,” tutur Iwan tertawa.

Selaku tim relawan pe-menangan Nasir Palawi, un-gkap Iwan, kami tidak mem-inta beliau untuk memasangbaliho yang banyak di jalan-jalan maupun di lingkunganperumahan warga.

“ Lebih baik Nasir Palawiitu mendatangi dan berdialogdengan warga, mendatangipanti asuhan dan mushalla,seperti yang sudah diperbuatselama ini. Adapun wargayang meminta dukungan per-baikan fasilitas sosial (fasos)dan fasilitas umum (fasum),tentunya itu akan lebih baikdan bermamfaat untuk orangbanyak,” papar Iwan.***

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

CERIA BERSAMA — Caleg DPRI RI, Dwi Ria Latifa didampingi Nasir Palawiceria bersama warga usai acara lomba masak di Tiban Lama, Minggu (23/2).

Page 15: Haluankepri 25feb14

P e n d i d i k a n 15Selasa, 25 Februari 2014

Editor: Arment Aditya, Layout: M Fahrullazi

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungiwartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

SMK MHS Semakin Unggul dalam PrestasiMewujudkan Sekolah Berkualitas itu, Butuh Biaya Besar

BATAM (HK) — Kiprah SMK Multistudi HighSchool (MHS) Batam dalam melayanipendidikan kepada masyarakat semakindirasakan keberadaannya.

Arment AdityaLiputan Batam

Kini sekolah yang memi-

liki tiga jurusan keahlian

yakni Jurusan Rekaya Pe-

rangkat Lunak )RPL), Teknik

Komputer Jaringan (TKJ),

dan Jurusan Akutansi ini,

semakin diminati masya-

rakat di Provinsi Kepri.

Karena melihat dari pres-

tasi anak didiknya setiap

tahun cukup meningkat.

Hal ini dikarenakan pendi-

dikan diberikan SMK MHS

Batam ditunjang tenaga

pengajar yang profesional,

serta sarana dan prasarana

yang sangat lengkap.

Sementara untuk biaya pen-

didikan sendiri cukup terjang-

kau. Tak heran bila lulusan

dari SMK HMS ini sangat di

respon oleh dunia usaha mau-

pun perguruan tinggi, baik

negeri maupun swasta.

Memang tak mudah

membangun sebuah sekolah

yang berkualitas dan berwa-

wasan kedepan, tentunya

membutuhkan dana yang cu-

kup besar. Maka dari itu bia-

ya pendidikan yang diterap-

kan pada awal berdirinya

sekolah ini agak sedikit ma-

hal. Namun seiring dengan

sarana dan prasarana pe-

nunjang pendidikan telah

terpenuhi dengan baik, bia-

ya pendidikan diterapkan di

SMK MHS semakin ringan.

Seperti pada tahun ajaran

baru ini, biaya pembangunan

bagi siswa baru untuk

gelombang pertama hanya

Rp350 ribuan saja, dan ge-

lombang kedua Rp650 ribu.

Begitu pula untuk SPP

bulanan, untuk Jurusan

RPL dan TKJ hanya Rp500

ribu, dan Jurusan Akutansi

Rp450 ribu perbulannya.

Menurut Pendiri SMK

MHS, Bambang Sudiono dise-

la-sela kesibukannya, bahwa

untuk membangun lem-

baga pendidikan yang

berkualitas itu se-

lain membutuh-

kan kerja

keras juga

p e n d a -

n a a n

yang

besar. Karena sekolah bisa

menghasilkan anak didik

yang unggul dan berkualitas

itu membutuhkan sarana

penunjang pendidikan yang

komplit. Disamping menem-

patkan guru yang kualifaid

dari sisi disiplin keilmuan-

nya. Maka tak berlebihan

bila Bambang memegang

moto 'Belajar dan Membayar'.

"Iya kalau hanya belajar

saja tanpa dukungan sarana

dan prasarana yang lengkap

serta guru yang berkualifaid,

tak mungkin lah menghasil-

kan anak didik yang lebih

baik. Beda bila siswa belajar

dan membayar, tentu akan

menghasilkan anak didik

yang berkualitas memiliki

skill ilmu yang kompeten,

serta penuh dengan prestasi.

Nah untuk melengkapi kebu-

tuhan sarana pendidikan ini,

tentu kita membutuhkan bia-

ya yang tak sedikit. Tapi

bukan berarti semua biaya

itu kita bebankan kepada

orang tua. Melainkan sifat-

nya hanya sharing pembiaya-

an saja sekedar membantu.

Nah nyatanya sekarang se-

telah sarana dan prasarana

telah terpenuhi dengan baik

di sekolah kita, tentu biaya

yang kita terapkan sangat

ringan. Dan biaya di sekolah

kita ini, hampir sama dengan

biaya diterapkan di SMK ne-

geri," ujar mantan Ketua

Koni Batam ini.

Bila ditilik dari sarana

dan prasarana dimiliki SMK

MHS saat ini lebih dari pada

komplit untuk seukuran

SMK swasta. Selain

bangunan milik sendiri dan

presentatif, juga lingkungan

sekolah sangat teduh dan

asri. Begitu pula untuk

kenyamanan belajar siswa

disetiap ruang kelas telah

dilengkapi AC dan kamar

mandi, serta pembelajaran

mengunakan infocus berbasis

IT. Belum lagi ditunjang sara-

na labolatorium komputer

sebanyak 6 ruang dengan

komputer versi terbaru.

Dimana setiap kali praktik,

satu siswa satu komputer.

Sarana lainnya berupa

WIFI yang bisa diakses siswa

dimana-mana, dan taman

belajar yang nyaman dileng-

kapi saran ibadah mushola

serta kantin yang sehat. Untuk

sarana olahraga juga SMK

MHS memiliki dua lapangan

voli, futsal dan basket. Malah

lapangan parkir yang luas,

serta akses masuk ke SMK

MHS lebih dipermudah bisa

melalui depan sekolah mau-

pun belakang sekolah.

"Untuk apa lagi kita ha-

rus membebani masyarakat

dengan biaya pendidikan

yang mahal kalau semua

sarana telah kita penuhi

dengan baik. Kalau sekarang

masih ada biaya pendidikan

diterapkan pada anak di-

dik, sifatnya hanya untuk

membantu biaya opera-

sional sekolah saja,

serta peningka-

tan sarana

yang lain

s e k i r a n y a

masih dibu-

t u h k a n

a n a k

didik,"

Pentas Seni SMP Islam Nurul Haq

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

PIMPINAN Pondok Pesantren Khalifatullah Batuaji, Ustadz H BahrumsyahPanjaitan dan Santri membacakan komitmen pengembangan diri santri, di Lantaidasar Plaza Batamindo, Mukakuning, Minggu (23/2)

MUKAKUNING(HK) — Pa-gelaran pentas seni disuguh-kan pelajar SMP Islam NurulHaq dari Pesantren Khali-fahtullah Batuaji, tampilmemukau tamu undangan,orangtua siswa maupun pe-ngunjung yang tidak sengajamelintasi lokasi acara. Pen-tas seni yang bertajuk "Pe-ngembangan Diri Santri Me-lalui Karya Dan Seni" itu,menampilkan berbagai seniyang dipelajari selama me-nimba ilmu di pondok pesan-tren Khalifahtullah tersebut.

" Dalam acara ekskulyang digelar tiap tahun inisebanyak 76 santri mulaidari kelas 7, kelas 8 dan ke-las 9 dari SMP Islam NurulHaq, menampilkan berbagai

karya seni hasil karya sendi-ri," ujar Ustadz Bambang,Ketua Panitia Acara.

Bambang mengatakan,adapun tujuan acara ini ada-lah untuk pengembangan diripara santri yang telah me-nimba ilmu di Pesantre Khali-fatullah Kelurahan KibingKecamatan Batuaji. Sehing-ga, mereka bisa menjadi ka-um intelektual yang berakh-laq mulia serta bisa men-dongkrak kemajuan bangsa.

" Kita tidak ingin santriini hanya bisa mengaji, dak-wah maupun hanya berpe-ngetahuan tentang AgamaIslam saja. Namun, bagai-mana kami juga bisa mem-bekali santri ilmu yang cu-kup, agar mereka bisa me-

ngikuti kemajuan teknologiyang terus berkembang deng-an pesat," katanya.

Sementara itu, PimpinanPondok Pesantren Khalifatu-llah Batuaji, Ustadz H Bah-rumsyah Panjaitan yang di-dampingi Kepala SekolahSMP Islam Nurul Haq, Ir Elne-tisra mengungkapkan, banyakyang beranggapan di masya-rakat bahwa anak-anak yangdimasukan ke sekolah pesan-tren itu, adalah anak-anakyang tidak bisa diatur maupunsusah diasuh orangtuanya.

" Itu anggapan yang kelirukarena selama ini tidak adadari santri maupun siswakami yang anaknya tidak bisadiatur. Semua itu, tergantungdari pihak kita sendiri dalam

cara melakukan pembinaandan pengajaran kepada me-reka," ungkap Bahrum serius.

Kata Bahrum, dengan ada-nya acara ini masyarakat da-pat menilai dan melihat ke-nyataannya yang ada, bahwaapa yang masyarakat sangka-kan ke pesantren selama ini,itu tidak benar. " Denganpentas seni ini, tak perlu lagi

kita menjawab tanggapanmasyarakat terhadap peranpesantren selama ini dengankata-kata. Tapi, cukup merekamelihat dan menilai kenya-taan yang ada, atas realisasipenampilan para santri kamiini dengan mata terbuka, sertadibarengi dengan memberi-kan penilaian yang jujur," te-rang dia. (vnr)

kata Bambang yang sekarang

lebih fokus memajukan

dunia pendidikan.

Target 225 Siswa

Sementara Ketua Yayasan

Pendidikan SMK MHS Batam,

Adji Sawung, mengatakan me-

masuki tahun ajaran baru

2014 ini, Adji menargetkan

siswa baru yang masuk ke

SMK MHS bisa mencapai 225

siswa dengan pola setiap rua-

ngan diisi 25 siswaan. Karena

Adji melihat, ketersedian Rua-

ng Kelas Baru (RKB) yang te-

lah ia bangun dan keterse-

diaan tenaga pengajar yang

sangat memungkinkan. Hal ini

juga ia targetkan dengan hara-

pan agar semua masyarakat

dapat menikmati pendidikan

yang berkualitas. Namun

tentunya dengan biaya yang

sangat murah.

Meski demikian, Adji me-

ngaku akan selektif bagi siswa

yang masuk ke SMK MHS agar

hasil yang dicapai lebih berkua-

litas. Walau diakuinya bahwa

siswa diterimanya itu sebagian

adalah buangan PPDB dari

SMK negeri.

"Sejauh ini kita pola seti-

ap kelas maksimal harus 25

siswa, seperti yang sekarang

578 siswa yang kita miliki,

setiap kelas ditempatkan

hanya 20 siswa. Hal ini tiada

lain ingin mengikuti tuntutan

dari Standar Sekolah Nasio-

nal (SSN), dan memenuhi 8

standar pelayanan pendidi-

kan bisa diterapkan di SMK

MHS ini dengan baik. Lagi

pula kalau kita pola dalam

satu ruangan itu sampai 30

lebih, dikuatirkan Proses Be-

lajar Mengajar (PBM) tidak

akan berjalan efektif. Karena

terlalu banyak dalam kelas,

yang mengakibatkan anak

tidak nyaman belajar karena

berdesak-desakan dan guru

juga tidak bisa mengcover,"

jelas Adji lagi. ***

Bambang Sudiono

Adji Sawung

PENDIDIKAN BERKUALITAS — Dengan fasilitas pendidikan yang sangat komplit dibarengi guru yang profesional, SMK MHSBatam telah mampu memberikan layanan pendidikan berkualitas. Meski demikian, biaya masuk ke SMK ini terbilang sangatmurah hanya Rp350 ribu untuk gelombang pertama dan Rp650 ribu untuk gelombang kedua.

HUMAS SMK MHS BATAM

Page 16: Haluankepri 25feb14

CMYK

CMYK

Editor: Eddy, Layouter: Syahrial Anwar

16Selasa,25 Februari 2014

Khazalik Tutup MTQ V Kabupaten BintanBintan Utara Juara UmumBINTAN (HK) — Kecama-tan Bintan Utara keluar se-bagai juara umum pada Mu-syabaqah Tilawatil Quran(MTQ) kelima tingkat Ka-bupaten Bintan, yang ditutupoleh Wakil Bupati Bintan HKhazalik, di arena MTQ Te-lukbakau, Sabtu (22/2). Bin-tan Utara dengan nilai 66.

Juara kedua KecamatanSeri Kuala Lobam dengannilai 54. Disusul juara ketigaKecamatan Telukbintan nilai25. Berikutnya Teluksebongnilai 24, lalu Bintan Timurnilainya 22. Kemudian Toa-paya dengan nilai 17, Gu-nungkijang nilai 16, Tambelannilai 11, Bintan Pesisir nilai 9.Dan terakhir KecamatanMantang dengan nilai 5.

Bintan Utara berhak me-nerima piala bergilir BupatiBintan dengan kewajibanmenyimpan dan merawat pia-la bergilir tersebut. Dan me-nyerahkannya kembali ke-pada LPTQ Kabupaten Bin-tan sehari sebelum pelak-sanaan MTQ tahun beri-kutnya.

Sedangkan untuk Lasqi(lomba qasidah) juara I Ke-camatan Bintan Timur, juaraII Bintan Utara, juara IIIGunungkijang. Juara hara-pan I Seri Kuala Lobam, juaraharapan II Toapaya, dan jua-

ra harapan III Teluksebong.Wakil Bupati Bintan H

Khazalik dalam sambutannyamengatakan MTQ tahun initelah menunjukkan kema-juan yang besar bagi generasimuda Qur’ani. Telah mem-berikan warna dan melahir-kan generasi baru yangmampu mengamalkan Al-Qur’an.

“Putera-puteri Bintan te-lah mampu menunjukkan ba-kat-bakatnya, mudah-mu-dahan melalui MTQ kelimaini dapat menghasilkan qari/qariah perwakilan Bintanyang dapat mengharumkannama Bintan pada MTQ ting-kat provinsi yang akan ber-langsung di Karimun. Danuntuk tingkat nasional yangakan berlangsung di Batam,”harap Khazalik.

Hadir pada penutupanMTQ ini perwakilan LPTQProvinsi Kepri, KemenagKepri, Ketua DPRD BintanH Lamen Sarihi, Ketua LAMBintan M Saleh Ahmad, Ke-tua GOW Bintan Hj Nursaa-dah Khazalik, Kepala FKPD,Kepala SKPD, Kabag KesraDahlia Zulfah, Kabag HumasRony Kartika, tokoh masya-rakat, para kafilah danwarga.

Narasi dan Foto : M Rofik

H Khazalik, H Lamen Sarihi, Lamidi, RM Akib, H Arusman Yusuf, H Elizar Juned berfoto bersama dengan para camat.H Khazalik, Hj Nursa’adah Khazalik, Lamidi berfoto bersama dengan kafilah MTQ utusan Bintan Utara.

HJ Nursa’adah Khazalik (Noi Razak) menyalami pemenang.SEKDA Lamidi menyalami pemenang.WABUP Bintan H Khazalik, Ketua DPRD Bintan H Lamen Sarihi, Sekda Lamidi dan qoriinternasional Mubarok membunyikan sirine menandai penutupan MTQ kelima 2014.

RM Akib hadiah kepada Camat Tambelan Hasan. WAKIL Bupati Bintan H Khazalik menyerahkan piala bergilir kepada Camat Bintan Utara Hasfi Handra,mewakili Kecamatan Bintan Utara, juara umum MTQ kelima Kabupaten Bintan. H Khazalik menyerahkan hadiah kepada pemenang.

KEPALA Bagian Kesra Dahlia Zulfah.

KETUA Panitia Pelaksana MTQ H Elizar Juned.H Khazalik memberikan sambutan.

Page 17: Haluankepri 25feb14

Kompol Asmur B

Kabag Sumda Polres Tanjungpinang

17Selasa, 25 Februari 2014

Editor: Lili, Layouter: M FahrullaziCMYK

CMYK

SutanaLiputan Tanjungpinang

Polisi Dicintai Masyarakat

Kinerja PNS Kepri Masih RendahTujuh Kabupaten/KotaDapat Nilai C

TANJUNGPINANG (HK) — Kinerja PegawaiNegeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintahprovinsi dan seluruh kabupaten/kota diKepulauan Riau (Kepri) dinilai masih rendah.Pada 2013, Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB)memberi nilai pas-pasan.

Hal itu diungkapkan olehMenpan-RB Azwar Abuba-kar sendiri usai menjadi na-rasumber pada Diklat Refor-

masi Birokrasi dan Peningka-tan Akuntabilitas Kinerjayang diikuti kepala daerahdan perwakilan Kabupaten/Kota se-Kepri di Hotel AstonTanjungpinang, Senin (24/2).

Pelindo Dinilai Hal 18

Kinerja PNS Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — PT Pelindo Ca-bang Tanjungpinang dinilai melanggar aturanhukum jika tarif pass Pelabuhan Sri Bintan Pura(SBP) dinaikkan awal Maret mendatang. Pasal-nya, Memorandum Of Understanding (MoU) den-gan Pemerintah Kota (Pemko Tanjungpinang)Nomor B.XIV-1/TPI-US.15 sudah kadaluarsaalias telah berakhir Maret 2012 lalu.

“Pelindo harusnya menurunkan tarif bukanmenaikkannya lagi. Karena, pada 15 Maret 2011,MoU antara Pelindo dengan Pemko Tanjungpi-nang era Walikota Suryatati A Manan Nomor

Pelindo DinilaiLanggar AturanTerkait Rencana KenaikanTarif Pass Pelabuhan

MESKI baru menjabat Kepala

Bagian Sumber Daya Manusia

(Kabag Sumda) Polres Tanjung-

pinang, namun wajah dan nama

Komisaris Polisi (Kompol) Asmur

B sudah tidak asing bagi ang-

gota polisi dan masyarakat

Polisi Dicintai Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

PNS KEPRI — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan PNS di pemerintahkabupaten/kota di Kepri mendapat nilai C dan PNS pemrintah provinsi mendapat B saat Diklat Reformasi Birokrasi dan PeningkatanAkuntabilitas Kinerja yang diikuti kepala daerah dan perwakilan kabupaten/kota se-Kepri di Tanjungpinang, Senin (24/2).

Page 18: Haluankepri 25feb14

18Selasa, 25 Februari 2014T a n j u n g p i n a n g

Editor: Lili, Layouter: Mulia Aditya

Pelindo Dinilai Dari Halaman 17

Kinerja PNS Dari Halaman 17

B.XIV-1/TPI-US.15 yangditandatangani oleh GeneralManager Pelindo waktu itudan Kepala Dinas Perhubun-gan Kota Tanjungpinang diMedan, Sumatera Utara,”kata anggota DPRD KotaTanjungpinang Maskur Tila-wahyu, Senin (24/2).

Isi MoU tersebut adalahbahwa ada pembagian hasilantara Pelindo dengan Pemkoatas pass pelabuhan, yaituuntuk pass penumpang sebe-sar Rp5.000, Pelindo mendap-at Rp4.250 dan Pemko Rp750.Pass pengantar/penjemputsebesar Rp3 000, Pelindomendapatkan Rp2.000 danPemko Rp1.000.

“Perjanjian berlaku 1April 2011 sampai 31 Maret2012. Artinya, sejak 1 April2012 maka pungutan untukPemko tidak ada lagi. Jadi,seharusnya harga pass turunmenjadi Rp4.250 untuk pen-umpang dan Rp2.000 untukpengantar/penjemput. Fakt-anya. Pelindo sampai hari inimasih menggunakan tarifRp5.000 untuk penumpangdan Rp3.000 untuk pengantar.Lalu ke mana uangnya? Pada-hal MoU sudah berakhirMaret 2012,” ungkap Maskur.

Maskur mendesak Kejak-saan Tinggi (Kejati) Kepriuntuk mengusut tuntas ali-ran dana pungutan pass pela-buhan dan pengantar/pen-jemput yang selama inidipungut oleh Pelindo.

“Kejaksaan harus tegasterhadap MoU tersebut. Sahatau tidak, menurut Peratu-ran Pemerintah (PP) Nomor16 Tahun 2010 Pasal 3 ten-tang Tugas dan WewenangDPRD adalah memberikanpersetujuan terhadap renca-na kerjasama dengan daerahlain,” ujarnya.

Menurutnya, persetujuanDPRD seharusnya diputuskandi rapat paripurna. DPRDTanjungpinang belum pernahmelakukan rapat paripurnamengenai MoU Pemko denganPelindo. “Kalau MoU itu sah,maka setelah berakhir 31Maret 2012, harusnya hargapass wajib diturunkan. Jadi,kita minta sekali lagi ada ke-jelasan hukum terhadapmasalah ini,” tukasnya.

Pemko MenolakWalikota Tanjungpinang

Lis Darmansyah mengatakanPemko Tanjungpinang secarategas menolak sekaligus men-yayangkan rencana kenaikantarif secara sepihak oleh PTPelindo usai mengikuti penga-rahan terkait ReformasiBirolrasi dan PeningkatanAkuntabilitas Kinerja olehMenteri PendayagunaanAparatur Negara dan Refor-masi Birokrasi di Hotel AstonTanjungpinang, Senin (24/2).

“Pelindo menaikkan harga

pass pelabuhan internasionaltidak kira-kira, lebih dari 100persen. Yang jelas pemerintahdaerah sangat tidak setuju den-gan kenaikan ini,” tegasnya.

Lis mengatakan akan berk-oordinasi dengan Dinas Per-hubungan lantaran belummendapat laporan terkait halini. Ia juga mengingatkan se-mua pihak untuk menjaga si-tuasi kondusif karena mende-kati Pemilu. “Yang jelas, da-lam situasi sekarang ini, kitaharap tidak dinaikkan dandibicarakan terlebih dulu.Karena akan berdampak bagipemerintah daerah juga ma-syarakat Tanjungpinang,”jelasnya kepada awak media.

Pihak Pelindo diminta un-tuk menjaga suasana kondusifdi masyarakat sebelum men-gambil kebijakan. Menurut Lis,Pelindo melakukan pertimban-gan terlebih dulu dan mengam-bil jarak waktu bila hendakmenaikkan tarif. Ia mengin-gatkan tentang kenaikan tiketkapal yang dilakukan secarasepihak oleh perusahaan pela-yaran yang membuat masyar-akat resah, Juli lalu.

Lis menilai tarif pass yangberlaku saat ini sudah cukupdan meminta agar Pelindoyang merupakan BUMN tidakseperti perusahaan swastayang menaikkan tarif pass pel-abuhan sesuka hati. “Selamaini, Pelindo tidak ada membic-arakan rencana kenaikan passpelabuhan,” ujarnya.

Pelindo tak Perlu LaporSementara General Man-

ager PT Pelabuhan IndonesiaI (Persero) Cabang Tanjung-pinang Ramadhan mengakuipihaknya berencana menaik-kan tarif pass pelabuhanpada Maret mendatang.

Menurutnya, kenaikantarif tersebut berdasarkansurat edaran dari DireksiPelindo Pusat ke wilayah-wilayah di bawahnya. Kenai-kan harus dilakukan sesuaiPeraturan Menteri NomorPM 6 tahun 2013 tentang Je-nis Struktur dan GolonganTarif Jasa ke Pelabuhan yangditetapkan oleh Badan Usa-

ha Pemerintah (BUP) untukjangka waktu sekurang-kurangnya dua tahun denganbesaran 20 persen.

“Jadi dalam Permen terse-but tidak menyebutkan harusmemberitahukan ke pemerin-tah daerah dan dewan. Bah-kan ke Kementerian sajatidak perlu dilaporkan. Na-mun bila sudah lebih dari duatahun, maka pihak pelindoboleh menaikan,” ungkapnya.

Ia mengatakan sejak 1999,Pelabuhan SBP belum pernahmenaikkan tarif pass pelabu-han. Jadi ia menila wajar bilaPelindo melakukan penyesua-ian tarif. “Pass pelabuhansudah tidak sesuai lagi den-gan keadaan saat ini. Karena,untuk menutupi biaya opera-sional yang semakin besar.Pelindo juga berupaya men-ingkatkan kualitas pelayan-an dengan merenovasi pelabu-han domestik pada 2010 laluserta terminal penumpangluar negeri pada 2013 lalu,”ungkapnya.

Selain itu, jelasnya, pelin-do telah melakukan ko-mparasi atau perbandingantarif pass penumpang luarnegeri yang berlaku saat ini dipelabuhan yang ada di Kepriyang dinilainya sangat jauhperbandingannya dengan pel-abuhan luar negeri di SBP.

Ia mencontohkan tarifpass di Pelabuhan Interna-sional Harbour Bay danBatam Center, Sekupang,Marina City dan semuanyasebesar 7 dolar Singapura.Sementara di TanjungbalaiKarimun untuk WNA sebesarRp60 ribu dan WNI sebesarRp30 ribu. Sementara di Pel-abuhan SBP Tanjungpinangmasih di bawahnya.

Ketentuan kenaikan passpelabuhan, kata dia, bersifatfleksibel. Bila ada reaksi darimasyarakat, Pelindo akanmempertimbangkannya. “Ke-tentuan kenaikan yang ren-cananya berlaku 1 Maret,bisa saja nanti dilakukanpada pertengahan bulan. Kitafleksibel saja,” pungkasnya.(yan/sut)

“Memang Pemprov Kepritahun 2013 lalu meraih nilaiB, tetapi B-nya pas-pasan.Kita terus upayakan untukmendorong agar ke depannyalebih baik lagi. Bahkan di-harapkan Pemprov Kepribisa meraih nilai A padatahun berikutnya. Tentunyaharus didukung oleh seluruhPNS yang ada,” harapnya.

Sementara tujuh kabu-paten/kota di Kepri, lanjutdia, hampir semua hanya ditingkat C. “Artinya, kinerjapara PNS di kabupaten dankota harus terus ditingkatkanagar bisa naik ke level B(Baik),” ungkapnya.

Azwar mengaku sengajadatang ke Kepri untuk men-dorong kinerja dan akuntabil-itas pegawai di lingkunganpemerintahan tingkat kabu-

paten dan kota agar menjadilebih baik.

Kriteria penilaian kinerjapegawai, kata Azwar, cukupbanyak seperti perihal peng-gunaan anggaran atau uangpemerintah, masih banyakpegawai yang tidak memaha-mi kegunaan anggaran.

“Bila menggunakan angga-ran atau uang dari pemerin-tah, dia (PNS-red) harus tahumanfaat bagi masyarakatserta harus memahaminyasehingga tidak salah dalampenggunaannya. Dan ini harusdapat dipertanggungjawab-kan dan harus sesuai denganperencanaan awal. Saat iniperencanannya masih belumsempurna, direncanakan Amalah jadi B dan dilaporkanC. Ini yang banyak terjadi didaerah kabupaten dan kota

se-Indonesia,” bebernya kepa-da wartawan.

Menurutnya, semua peja-bat harus membuat rencanadan kinerja yang baik sehing-ga dapat mengetahui fungsiinstitusi dan pemda sertaperan dinas seperti DinasPendidikan, Dinas KesehatanDinkes dan lainnya.

“Maka dibuatlah tujuankinerjanya itu serta mem-buat ukuran-ukuran yangpasti, sehingga bisa diukurkinerjanya. Setelah itu, barumelaporkan apa yang telahdikerjakannya dan itu harusdievaluasi apa hasilnya. Darihasil itulah penilaian yangdibuat oleh Menpan, apakahdapat nilai A, B atau bahkanC dan CC,” jelasnya.

Dengan penilaian sepertiini, daerah bisa melakukan

introspeksi apa yang telahdilakukan atau dikerjakanselama satu tahun.

“Jadi secara nasional, un-tuk Provinsi sudah ada pen-ingkatan yang lumayan bany-ak. Tetapi untuk Kabupaten/Kota, dari 510 kabupaten/kotadi seluruh Indonesia hanyaempat yang meraih nilai Byakni Sukabumi, Sleman, Ba-dung dan Manado,” bebernya.

Ia mengatakan, mayoritasdaerah masih harus meny-erasikan perencanaan, pelak-sanaan, penganggaran dan pe-laporan. “Bila belum serasi,maka akan sulit untuk me-nilainya. Itulah kunci untukmendapatkan kinerja para pe-gawai yang baik. Perencanaan,pelaksanaan, penganggaranserta peleporan harus men-yambung,” pungkasnya. ***

daerah ini.Maklum, selama 35 tahun

sebagai anggota polisi bapaktiga putra-putri dan satu cucuini sudah tiga kali berkecim-pung dengan jabatan berbedasebelumnya. Sejumlah jaba-tan strategis juga pernah dip-ikulnya, termasuk 22 tahunbertugas di wilayah ProvinsiDI Aceh.

Sebelum menjabat KabagSumda Polres Tanjungpi-nang, pria penggemar sepakbola, jogging dan musik dan-gdut, pernah menjabat Ka-subbag Renmin Biro SarprasPolda Kepri dan KapolsekDabo Singkep, KabupatenLingga sekitar satu tahun.

Ia juga pernah mendudukisebagai jabatan Subbid Pen-

mas Bidmas Polda Kepri 3tahun, kemudian Analisis Re-serse Polda Kepri 1 tahun,Kapolsek KPPP (KP3) Tan-jungpinang 2,5 tahun, KasatPamovit 1 tahun, Kaur BinopsReserse Tanjungpinang 2,5tahun, Kapolsek Jemaja 2tahun, Kanit Tipiter SersePolres Tanjungpinang 6 bulan,Pama POlda Riau 6 bulan.

Selain itu, pria yang hobimelantunkan lagu dandut“Kembalikanlah Dia” oleh AsepIrama ini juga pernah bertugassebagai Kapolsek MatangKulimpang Dua, Aceh Utaraselama dua tahun, PendidikanSecapa Polri, Kanit GagkumPolres Aceh Utara, Logsumawe,Polisi Jalan Raya (PJR) Acehselama 11 tahun. (nel)

Polisi Dicintai Dari Halaman 17

Pajak Restoran Dilakukan Tarif PenyesuaianParipurna Penyampaian Pidato Walikota

Selain itu, paripurna jugamengagendakan penyam-paian tanggapan fraksi-frak-si DPRD Kota Tanjungpinangterhadap pendapat WalikotaTanjungpinang mengenairanperda inisiatif DPRDKota Tanjungpinang tentangpenanggulangan kemiskinan,

Dalam pidatonya Syahrulmewakili Walikota Tanjung-

pinang Lis Darmansyah men-yampaikan jawaban daripandangan beberapa fraksitentang sembilan ranperda.

Dalam ranperda peruba-han dan restribusi pada pe-rubahan perda mengenai pa-jak daerah, Pemko Tanjung-pinang akan mengakomodirapresiasi pengusaha rumahmakan dan restoran teruta-

Dalam ranperda RTRW,Pemko Tanjungpinang telahmemperhatikan karakteris-tik dan daya dukung lingkun-gan Kota Tanjungpinang,baik aspek topografi, sosial,budaya, hankam, ekonomi,dan berbagai aspek lain.

Secara umum, seluruh frak-si di DPRD Tanjungpinang sep-akat terhadap pandanganumum Walikota atas ranperdainisiatif DPRD Tanjungpinangtentang penanggulangan ke-miskinan yang disampaikanbeberapa waktu lalu.

Rapat paripurna yang dip-impin Ketua DPRD Kota Tan-jungpinang Suparno juga diha-diri oleh 18 anggota dewan,Wakil Walikota TanjungpinangSyahrul, dan para Kepala SKPDKota Tanjungpinang. (cw77)

ma usaha kecil dan menen-gah agar dapat melakukanpenyesuaian tarif gunamewujudkan pemungutandengan sistem self assess-ment pajak restoran.

“Perubahan Perda den-gan menyesuaikan tarif pa-jak restoran bertujuan un-tuk memberikan edukasikepada masyarakat bahwasetiap menikmati makanandan minuman dikenakanpembebanan pajak restorandan budaya untuk memberikesadaran membayar pajakdaerah merupakan kewa-jiban yang harus dipenuhi,”tukas Syahrul.

Pemerintah Kota Tanjung-pinang juga mengusulkantarif restribusi pemotonganhewan menjadi Rp200/ekor.

Penimbunan di KawasanSitus Sejarah Ditutup

TANJUNGPINANG (HK)— Badan Lingkungan Hidup(BLH) Tanjungpinang bersa-ma Satpol PP Kota Tanjung-pinang, menghentikan aktiv-itas penimbunan ilegal yangmeresahkan warga dan tokohmasyarakat di Pulau MalemDewa, Tanjungpinang, Senin(24/2) pukul 14.00 WIb. Aki-tivitas tersebut dikhawatir-kan merusak situs sejarahIstana Kota Piring.

Kepala BLH Kota Tan-jungpinang Gunawan Grouni-mo mengatakan, pihaknyameminta agar pelaku penim-bunan membuat izin dahulu.

“Penghentian tersebutmerupakan tahap awal den-gan memasang plang peringa-tan. Setelah itu, penimbunanakan dikoordinasikan kepadainstansi terkait yakni KP2KE,Dinas Tata Kota, Dinas Kebu-dayaan karena menyangkutsitus sejarah,” jelasnya kepa-da Haluan Kepri.

Kemudian, sambung Gu-nawan, keputusan akhir adapada Walikota Tanjungpi-nang apakah boleh ditimbunatau tidak. Pihaknya telahmelakukan tigas sesuai atu-ran yang berlaku.

Pantauan Haluan Kepri,ketika tim gabungan ini me-masuki arena penimbunan,satu unit alat berat sedang be-raktifitas meratakan tanahyang telah diangkut truk. Pen-imbunan dilakukan untuk fa-silitas jalan masyarakat yangdahulu merupakan jalan seta-pak menuju Cagar Budayatersebut.

Namun, penimbunan telahmerambah sehingga pohon-pohon bakau ikut tertimbun.Sungai juga menjadi kuninglantaran penimbunan tidak

diawali dengan pembangunanbatu miring agar tanah tidakterseret air ketika pasang.

Mhd Saleh yang mengakubertanggung jawab atas pen-imbunan tersebut, menyam-but baik kehadiran BLH. Di-rinya mengakui tidak ber-maksud apa-apa dalam akti-fitas penimbunan tersebut.Hanya memperlebar jalanakses masyarakat ke ka-wasan Pulau Malem Dewa.

“Saya tidak ada maksudtertentu dalam penimbunanini, cuman memperluasjalan untuk masyarakat.Karena saya juga asli wargasini. Kebetulan di wilayahini ada pemerataan tanahuntuk pembangunan peru-mahan, dan mereka berniatbaik untuk membantu mem-buang tanah itu dengan di-hargai murah. Tetapi den-gan adanya hal ini makasaya juga tidak menimbunlagi,” ucapnya.

Dikatakan Saleh, peleba-ran jalan juga memper-mudah akses masyarakatketika ada acara adat di Kota

Piring karena di tempattersebut banyak menampungsejarah melayu. Selain itu,juga ada arena permainangasing yang selalu diadakan.

“Saya sudah memberi-tahukan kepada tokoh ma-syarakat sini. Saya jugacucu beliau yakni Tok Ali(Tokoh sekaligus Ketua Ca-gar Budaya Kota Piring).Jadi sebenarnya tidak adamasalah dengan masyara-kat sini,” akunya.

Hal berbeda disampai-kan tokoh masyarakat set-empat, Ali, dirinya selakuKetua Cagar Budaya Melayutidak pernah pernah diberi-tahukan akan ada penim-bunan. Dirinya khawatir ak-tivitas tersebut dapat meru-sak situs sejarah.

“Saye belum pernahdiberitahukan akan penim-bunan jalan tersebut, selainitu masyarakat disini jugabelum mendapatkan infor-masi itu. Kami hanya kha-watir akan dampak akibathal tersebut,” ucapnya kepa-da awak media. (cw72)

Mobil Nur Syafriadi Dipakai Bandar NarkobaTANJUNGPINANG (HK)— Mobil Dinas (Mobdin)yang biasa dipinjam pakaiKetua DPRD Kepri Nur Syaf-riadi untuk operasional di-gunakan oleh CC (41), wanitayang diduga bandar narkoti-ka jenis sabu dan diamankanSatuan Narkoba Polres Tan-jungpinang di jalan BasukiRahmat, Rabu (19/2) lalu.

Pengungkapan kasustersebut berawal dari pen-angkapan tersangka Dy (31),oknum Pegawai Negeri Sipil(PNS) golongan 2B di BagianPersidangan dan Produk Hu-kum Sekretariat DPRDProvinsi Kepri yang seringmenjadi supir cadangan NurSyafriadi saat bertugas.

“Awalnya kita mengiramobil Fortuner Hitam yangdigunakan tersangka terse-but mobil dinas, plat merahBP 2, karena saat dilakukanpenangkapan, mobil tersebutmenggunakan plat hitam BP88 NR,” kata Kasubag Hu-mas AKP Imawan Rantau didampingi Kasat Narkoba,AKP Suharnoko pada sejum-lah awak media, Senin (24/2)

Dikatakan, pengungkapankasus tersebut berawal infor-masi dari masyarakat seki-tar pukul 11.00 WIB, bahwapengendara mobil Fortunerbernomor polisi BP 88 NRdiduga tengah memiliki, me-

nyimpan dan mengunakannarkotika golongan I bukantanaman jenis Sabu.

“Informasi tersebut lang-sung kita tindak lanjuti danmendapati ciri dan jenis mo-bil dimaksud tengah melin-tas di jalan Basuki Rahmatsekitar pukul 13.30 WIB danlangsung kita ikuti,” kataImawan.

Bersamaan hal tersebut,tepat di depan Kantor Telko-msel di jalan Basuki Rah-mat, mobil berhenti di pinggirjalan, kemudian mendapatiseorang pria (Dy-red) me-ngikuti mobil itu, lalu men-gambil sebuah tas ranselwarna hitam dari dalam mo-bil yang tengah dikendaraiseorang wanita (CC).

“Hasil penyelidikan kitadi lapangan, mendapati sep-erangkat alat hisap Sabuyang di dalam pipet kaca pa-da bagian Bong, diduga ma-sih ada sisa narkoba golon-gan I jenis Sabu, termasukdua buah gunting warna hi-tam, 1 buah botol mineraldengan kondisi tutupnya te-lah dilubangi, jenis narkoti-ka Happy Five setengah bu-tir, serta mobil Fortuner yangdiguanakan tersangka CC,”ungkapnya

Atas temuan tersebut, lan-jutnya, tersangka Dy bersamawanita pengendara mobil For-

tuner (CC), beserta barang buk-ti yang ditemukan langsungdibawa ke Kantor Sat NarkobaPolres Tanjungpinang gunapenyelidikan lebih lanjut.

“Hasil penyelidikan kita,tersangka Dy (oknum PNS-Red) tersebut mengakumendapatkan barang narkoti-ka jenis sabu itu dari tersang-ka CC, wanita yang membawamobil Fortuner warna hitamsaat itu,” lanjut Kasat Narko-ba, AKP Suharnoko.

Sat Narkoba kemudianmengirim Bong alat hisapsabu ke Laboratorium Foren-sik di Medan untuk diteliti.

Atas perbuatannya, ter-sangka dapat dijerat denganpasal 112 ayat (1) dan pasal127 ayat (1) huruf (a) UU RINomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika, dengan ancamanpenjara paling singkat 4 tahundan maksimal 12 tahun.

Ditempat yang sama,tersangka Dy, mengakuibahwa mobil Fortuner yangdigunakan CC saat penang-kapan merupakan mobilyang sering digunakan KetuaDPRD Kepri Nur Syafriadi.“Ya, mobil itu biasa di-gunakan untuk operasionaloleh pak Nur saat bertugasdi sini,” ucap Dy.

Nur Bantah Mobil DinasSementara Ketua DPRD

Provinsi Kepri Nur Syafriadi

menegaskan bahwa mobilFortuner yang dimaksud ad-alah mobil yang dipinjampa-kaikan kepada dirinya saatmenjalankan tugasnya diIbukota Provinsi Kepri, Tan-jungpinang. Sedangkan mo-bil dinas resmi berada diKota Batam merek ToyotaCamry dengan supir resmibernama Yudi Febriansyah.

Terakhir, lanjutnya, mo-bil itu digunakan Senin sorehingga minggu, beberapahari lalu, sekitar jam 16.30WIB, setelah itu dibawa so-pir pulang untuk dikembali-kan parkir ke pool-nya lagi.Untuk lebih jelasnya dapatditanyakan ke pihak terkaitsaja,” tegas Nur ketika di-hubungi wartawan koran inimelalui sambungan telepon,Senin (24/2).

Disinggung tentang sopirFortuner yang diduga terlibatjaringan narkoba, Nur men-gaku tidak mengetahui per-soalan tersebut. Ia juga men-gaku tidak kenal dengan wan-ita berinisial CC.

“Mengenai masalah hu-kum yang terjadi itu sayatidak tahu dan kaget men-dengar masalah ini. Seka-rang saya sedang di Sin-gapura lagi check up keseha-tan. Kemungkinan Jumatsaya balik ke Kepri nanti,”kata Nur. (nel/yan)

TANJUNGPINANG (HK) — DPRD Kota Tanjung-pinang menggelar rapat paripurna denganagenda penyampaian jawaban WalikotaTanjungpinang terhadap pandangan umumfraksi-fraksi tentang sembilan ranperda diGedung DPRD, Senggarang, Senin (24/2).

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

PETUGAS BLH Tanjungpinang menjelaskan kepada Mhd Saleh bahwapenimbunan yang dilakukannya harus mendapat izin dari intansi terkait di PulauMalem Dewa, Tanjungpinang, Senin (24/2).

SUTANA/HALUAN KEPRI

TURIS asing tengah membayar pass pelabuhan di Pelabuhan Internasional Sri BintanPura, Tanjungpinang, Jumat (21/2).

Page 19: Haluankepri 25feb14

19Selasa, 25 Februari 2014B i n t a n

CMYK

CMYK

Editor:Eddy Supriatna , Layouter: Syahril

Reza dan RofikLiputan Bintan

Satu Rumah dan Kebun Karet TerbakarBelum Diketahui Penyebabnya

BINTAN (HK) — Satu rumah kosong milikIbrahim, dan 10 hektare (Ha) lahan kebunkaret milik warga kampung Pengujan, DesaPengujan, Kecamatan Telukbintan terbakar,Senin (24/2).

Kerugian dari terbakarn-ya rumah berkisar Rp20 juta,karena seluruh bahan darikayu habis dilalap si jagomerah. Sedangkan untuk lah-an yang terbakar sebagian-nya adalah kebun karet milikwarga. Diperkirakan keru-gian dari terbakarnya kebunwarga berkisar Rp40 juta.

Ketua RW setempatMansur mengatakan, wargatidak mengetahui darimanadatangnya titik api. Wargamengetahui sewaktu apisudah membesar di atap ru-mah kosong milik Ibrahim.

“Warga tidak mengetahuidarimana asal api tersebut.Tahu-tahu sudah membesardi atap rumah kosong milikIbrahim,” kata Mansur.

Warga mengetahui ter-bakarnya rumah tersebut se-kitar pukul 14.30 WIB, na-mun tidak bisa berbuat ban-yak, karena api sangat besar,dan warga hanya meng-

gunakan ember untuk menga-ngkut air, guna memadam-kan api. Sekitar pukul 15.30WIB rumah tersebut tinggaldinding rumah yang berbah-an batako saja yang tersisa,bagian rumah lainnya sudahmenjadi abu.

Sayangnya terbakarnyarumah kosong tersebut mer-embet pada lahan perke-bunan karet milik warga. Dis-amping membakar lahan se-mak ilalang. Warga terusberupaya memadamkan apidengan peralatan seadanya.Dibantu dengan pick up miliksalah seorang warga berna-ma Ujang, guna mengangkutair. Sekitar pukul 17.00 WIB,api berhasil dipadamkan.

Kepala Desa PenagaBusran mengatakan sampaisaat ini ia tidak mengetahuipenyebab kebakaran. Apa-kah ada unsur kesengajaanatau tidak.

Sebelumnya, kebakaranlahan di wilayah KabupatenBintan kembali terjadi diempat titik pada hari Kamis,(20/2). Kemudian, esoknya

juga kembali terjadi kebaka-ran disekitar Kelurahan Gu-nung Lengkuas, Bintan.

Lahan yang terbakar ter-jadi di Kecamatan Toapayakm 27 dekat pesantren Hi-dayatullah dengan luas seki-tar 20 hektar (ha) lebih dan diKampung Enau desa Sri Bin-tan sekitar tiga ha dan Keca-matan Bintan Utara di dualokasi sekitar empat ha.

Kebakaran terjadi sekitarpukul 10.45 WIB dan api ber-hasil di padamkan pada pukul14.30 WIB. Petugas PemadamKebakaran (Damkar) dibawahBadan Penanggulangan Ben-cana Daerah (BPBD) Bintanmenurunkan satu unit mobildamkar dan di bantu denganmobil tangki air dari DinasKebersihan, Pertamanan danPemakaman (DKPP) Bintan.

Saat terjadi kebakaran,api sempat menyambar mo-bil tangki air DKPP Bintanyang nyaris terbakar besertasalah seorang Kasi Perta-manan DKPP Bintan Togaryang ikut membantu memad-amkan api.

Kepala BPBD Bintan EdiYusri beserta Camat Toapa-ya Fachrim dan Lurah Toa-paya Samsu Daya ikut turunke lokasi kebakaran bersa-ma-sama membantu me-madamkan api.

Edi Yusri mengatakan,dari informasi yang diperoleh,kebarakan terjadi akibatwarga yang sengaja membu-

ka lahan dengan cara mem-bakar untuk perkebunan.

“Kita mengimbau kepadawarga agar jangan sampaimembakar lahan dan hutansembarangan dengan senga-ja untuk membuka perke-bunan karena ada sanksi hu-kumnya,” imbuh Edi.

Kepala Unit PelaksanaTeknis (UPT) Damkar BintanJarita Ahmad yang ikut turunserta memadamkan apimenyebutkan, hampir setiaphari ada dua sampai dengantiga titik terjadi kebakaran.

“Kalau api tidak cepat di-padamkan di Kecamatan Toa-paya, maka bisa merambatsampai ke pesantren Hidayat-ullah. Kita menduga lahan inisengaja di bakar untuk mem-buka perkebunan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Jaritamengimbau agar warga jan-gan sampai membakar lah-an sembarangan, apalagisaat ini musim kemarauyang sangat rentan terjadikebakaran. ***

Bupati Lantik Kades Dendunsaya berharap mampu jugamengelola sistem adminis-trasi dengan baik, sehinggaDesa Dendun terus maju di-bandingkan desa lain di Ka-bupaten Bintan,”tutupnyasaat sambutan.

Rufiat menjabat sebagaiKades Dendun mengganti-kan Hato, yang menjabat se-mentara pada saat Azmanmengundurkan diri darikepemimpinannya sebagaiKades yang lama. (rof)

us semangat dan menjalin koor-dinasi dan komunikasi yangbaik,”ungkapnya Senin (24/2).

Ansar juga beroesan,Kades dilantik agar mampumengelola sistem adminis-trasi dengan baik disampingtetap meningkatkan kualitassehingga mampu menjadikanDesa Dendun bersaing denganDesa-Desa lain yang tersebardi Kabupaten Bintan.

“Disamping murah se-nyum kepada masyarakat

BINTAN (HK) — BupatiBintan H Ansar Ahmadmelantik Rupiat sebagai Ke-pala Desa (Kades) DendunKecamatan Mantang periode2014-2020, di halaman ge-dung pertemuan Desa Dend-un, Senin (24/2). Rupiat sebe-lumnya menjabat sebagaiKepala Urusan (Kaur) Pem-bangunan Desa Dendun.

Pelantikan Rupiat disak-sikan seluruh warga yangterdiri dari 6 Rukun Tetang-

ga (RT) dan 2 rukun Warga(RW) dan seluruh tokoh lain-nya. Warga Desa Dendunyang terdiri lebih kurang1.000 jiwa tersebut men-yambut baik Kades yangbaru dilantik oleh BupatiBintan Ansar Ahmad.

Ansar berharap Kadesbaru lebih bersemangat danmeningkatkan koordinasikepada semua pihak terma-suk Pemerintah Bintan.

“Saya berharap, tetap ter-

ROFIK

LANTIK KADES — Bupati Bintan H Ansar melantik Rupiat sebagai Kades Dendun, di halaman gedung pertemuan DesaDendun, Senin (24/2).

Page 20: Haluankepri 25feb14

Editor: Afrizal, Layouter: Zikri Karisma

A n a m b a s 20Selasa, 25 Februari 2014

Pekerja PT PSU Batal MogokManajemen Ajak Dialog

TAREMPA (HK) — Pekerja PT Pangan SariUtama (PSU) Kabupaten Kepulauan Anam-bas batal melakukan aksi mogok lanjutanyang rencananya digelar Senin (24/2).Pasalnya, manajemen PT PSU membukapeluang untuk dialog lanjutan di kantorpusat di Kedoya, Jakarta Barat.

Sarma HaratuaLiputan Anambas

“Iya benar, mogok kerjanyakita tunda dulu, karena kitadiundang ke Jakarta untukmengadakan pertemuan deng-an PT PSU. Mudah-mudahanpertemuan kali ini mencapaikata sepakat,” ungkap KetuaDPC F-KUI SBSI Anambas,Adnan sesaat sebelum ter-bang dari Bandara Matakmenuju Jakarta, kemarin.

Ada 5 orang perwakilankaryawan yang akan mengha-diri undangan PT PSU terse-but. Rencananya Dialog di-adakan Senin, pukul 15.00waktu setempat. Namun ka-rena alasan transportasi,tidak menutup kemungkinandialog akan diundur hinggaSelasa (hari ini,red).

Kali ini pendirian pekerjayang diwakili oleh SBSI tam-paknya mulai mengendor.Pasalnya Adnan mengakutidak lagi memasang targetberapa besaran nilai uangtransportasi yang akan diaju-kan kepada PT PSU. Sepertidiketahui awalnya pekerjamenuntut uang transportasisebesar Rp75 ribu per harikerja. Namun besaran terse-but turun saat perundinganantara pekerja dan Manaje-men PT PSU di Hotel NovotelBatam menjadi Rp25 ribu

per hari kerja. Dan tampak-nya, nilai Rp25 ribu per harikerja tersebut juga tidakmenjadi patokan mutlak tun-tutan pekerja.

“Kita akan ajukan Rp25ribu per hari kerja. Tapi da-lam perundingan ada ke-mungkinan nilai tersebut ak-an turun. Jadi kita tidak bisapastikan berapa besar tuntu-tan kita sekarang,” ujar Ad-nan saat dikonfirmasi lewattelepon.

Sementara Kepala DinasTenaga Kerja dan Transmi-grasi (Disnakertrans) Kabu-paten Kepulauan Anambas,Zairrin mengaku baru men-dapat surat pemberitahuanmogok kerja yang akan dila-kukan pekerja PT PSU padaJumat (21/2) lalu. Maka jikapekerja tetap melanjutkanmogok kerja maka akan di-anggap tidak sah menurutmekanisme yang berlaku.

“Dalam melakukan aksimogok kerja tetap ada atu-rannya. Menurut undang-un-dang, mereka harus memberi-tahukan perihal mogok mini-mal seminggu sebelum pelak-sanaan. Ini kita baru dapatsuratnya Jumat, jadi kalautadinya mogok itu jadi, mere-ka tidak sah,” ujar Zairrin.

Lagipula, menurut Zairrinsurat yang dikirim oleh SBSIterkesan tidak lengkap. Pa-salnya surat tersebut tidka

dilengkapi dengan penjelasanmengenai lama waktu mogokkerja. “Mogok itu tidak bsaiselamanya, ada batas waktu-nya. Tapi dalam surat terse-but tidak dijelaskan mogok-nya mulai kapan sampai ka-pan,” ungkap Zairrin.

Menyinggung soal tuntut-

an uang transportasi yangdiajukan oleh buruh PT PSU,Zairrin menganggap tuntutanpekerja tidak normatif. Pa-salnya uang transportasi bia-sanya melekat pada gajikaryawan. Lagipula tidakada aturan yang mengaturbahwa perusahaan harus

membayarkan uang trans-portasi di luar gaji karyawan.

“Ada item ‘Uang Trans-portasi’ dalam gaji setiapkaryawan. Jadi makanyasebenarnya tuntutan terse-but bukan tuntutan yangnormatif, karena perusaha-an tidak wajib membayarkan

hal tersebut. Kalaupun peru-sahaan membayarkan, itusemata-mata berdasarkankemampuan manajemen,”ujar Zairrin.

Jika karyawan memaksamenaikan uang transportasi,maka Zairrin menganggapcaranya adalah memisahkan

item ‘Uang Transportasi’yang ada di dalam gaji pokok.“Pisahkan saja uang trasns-portasi dengan gaji. Tapi ka-lau itu dilakukan, akhirnyauang gajinya kan berkurang,tapi uang transportasi ber-tambah. Silahkan saja,” tu-kasnya. ***

Pedagang Dilarang Pakai Bahu JalanTAREMPA (HK) — Para pe-dagang yang berjualan di ba-hu jalan bakal ditertibkanagar tidak mengganggu ken-daraan yang melintas. Peri-ngatan tersebut disampai-kan oleh Kepala Dinas Perhu-bungan (Dishub) Anambas,Masykur, ketika menggelarsosialisasi kepada RT danRW di Tarempa perihal pena-taan Lalu Lintas di KantorLurah Tarempa, Senin (24/2).

Dikatakan, kendati telahmemiliki tempat berdagangberupa ruko, tapi tak jarangpedagang di sekitar jalan Ha-ng Tuah dan Jalan Tambanjuga menaruh barang dagang-annya hingga ke bahu jalan.

“Banyak pedagang yangmemiliki ruko di Jalan HangTuah atau Jalan Tambanmeletakkan barang daganganhingga ke bahu jalan. Mung-kin karena barang dagangan-nya kebanyakan, sehinggaharus sampai ke kaki limatoko, atau bahkan sampai kejalan. Ini juga mengganggumobilisasi kendaraan ber-motor dan juga parkir ken-daraan. Semakin menambahkompleksitas semberawut-nya lalu lintas kita,” keluhMasykur dihadapan belasanRT dan RW se-Tarempa.

Masykur mengaku akanmengambil tindakan tegasatas setiap pelanggaran. Se-bulan silam Masykur sudahmemberikan surat edarankepada seluruh pedagang,yang isinya memberitahukanpedagang tidak dibenarkanmenggunakan bahu jalan un-tuk berdagang.

Sebulan pasca surat dila-yangkan, ternyata pedagangmasih tidak ambil pusingmengenai larangan tersebut.namun Dishub masih urungmelakukan tindakan tegas,karena masih dalam tahapansosialisasi. “Belum ditindak,karena masih sosialisasi,”ucap Masykur.

Namun jika masa sosiali-sasi berakhir, tidak ada lagitoleransi bagi pelangar pera-turan. Untuk menertibkanpedagang dan parkir yangkerap menggunakan bahujalan, lanjut Masykur, Dis-hub akan membuat markaparkir tepat di bahu jalan.Marka parkir tersebut nanti-nya akan menjadi rambu-rambu bagi pengguna ken-daraan, yang menunjukan

tempat dan arah parkir yangbenar. Sementara markaparkir yang menjadi area ter-larang bagi pedagang mele-takan barang dagangan me-reka. “Fungsinya ganda.Bagi pengguna kendaraanmarka parkir jadi penunjuktempat parkir, untuk peda-gang itu semacam laranganmeletakan barang dagang-an,” beber Masykur.

Penertiban tersebut dini-lai Masykur perlu dilakukansegera, karena jika tidak di-khawatirkan akan menim-bulkan imej negatif pengun-jung terhadap ibukota kabu-paten termuda di Kepri ini.Dirinya menganggap, jikamengatur masalah transpor-tasi saja Anambas belummampu, maka akan nadaimej Anambas belum layakmenjadi kabupaten.

“Nanti orang yang datangke Anambas tidak lantasberkomentar bahwa Anam-bas masih sangat sembra-wut, belum bisa mengaturmasalah transportasi. An-ambas belum cocok jadi kabu-paten, mengatur hal tersebutsaja belum mampu. Kitamaunya orang keluar dariAnambas akan melayangkanpujian karena kagum akanketertiban berlalu lintas di

Anambas,” paparnya.Selain itu, kata Masykur,

beberapa tempat khusus ak-an disemenisasi agar bisa di-jadikan lahan parkir. Salahsatunya adalah area sekitarLoka, dimana masih ada sedi-kit area yang bisa dimanfaat-kan untuk lahan parkir.

“Di Loka itu ada area kecilyang letaknya sedikit di ba-wah jalan. Disana nantinyaakan disemenisasi, agar ting-ginya sama dengan jalan. Ar-ea yang kita semen itu akandijadikan lahan parkir, se-hingga tidak perlu lagi parkirdi bahu jalan,” ucap Masykur.

Namun untuk sementarapenertiban tersebut akan ber-langsung selama siang hari.Sementara pada malam hariDishub masih memberikanpengusaha kuliner yang kerapmenggunakan bahu jalan un-tuk berdagang.

“Kalau malam, silahkankalau mau cari rezekin denganberjualan makanan.tapi ka-lau siang hari kita tidak akanbiarkan. Setiap pedagang yangkedapatan berdagang di bahujalan akan mendapat kon-sekuensi,” imbuh Masykur.

Batasi Waktu

Menimbun Material

Tidak hanya menertibkankendaraaan dan pedagang

yang kerap menggunakan ba-dan jalan, Dishub juga akanmenertibkan tumpukan ma-terial yang memakan badanjalan, baik untuk keperluanrumah tangga maupun ke-perluan kontraktor.

“Tidak ada bedanya untukkeperluan rumah tangga,ataupun untuk kontraktor.Jangan nanti ada omonganlain dibelakang hari, jadi kitaakan perlakukan semuanyasama dan adil,” ujar Masykur.

Dishub hanya akan mem-berikan waktu selama sebu-lan kepada pemilik materialsebelum akhirnya menertib-kan material yang ditumpukdi bahu jalan.

“Kalau mau menumpukmaterial, kita izinkan, tapiCuma sebulan. Tapi setelahitu tidak aka nada toleransilagi, akan segera kita tertib-kan,” imbuhnya.

Masykur menegaskan, pe-nertiban akan dilakukan olehtim terpadu yang terdiri daripersonel Dishub, Kepolisian,Satpol PP dan KamtibnasKelurahan. “Kalau sudah ma-suk penertiban, pasti adakerugian yang terjadi. Jaditolong patuhilah aturan yangdibuat sebelum ada tindakantegas dari tim terpadu,”pungkasnya. (cw89)

DOK

BATAL MOGOK — Pekerja PT Pangan Sari Utama batal melakukan aksi mogok karena manajemen membuka peluang untuk dialog di kantor pusat di Kedoya, Jakarta Barat. Tampak sejumlah pekerja yangmelakukan aksi mogok beberapa waktu lalu.

Tim Terpadu Akan Gelar RaziaJalan Jembatan SP jadi Prioritas

Salah satu yang menja-di konsentrasi utama ada-lah Jalan Semen Panjang,atau yang kerap disebutsebagai Jembatan SP.

Menurut Kepala DinasPerhubungan Anambas,Masykur, dengan beberapakali kejadian di jembatanSP yang berujung pada ke-matian, maka sudah sela-yaknya jembatan yangmenjadi salah satu landmark Kelurahan Tarempaitu ditertibkan dari aksi-aksi kendaraan bermotoryang membahayakan.

Memang perlu diakui,aksi kebut-kebutan di Jem-batan SP sudah cukup me-resahkan masyarakat yangbermukin di sekitarnya.Bahkan aksi kebut-kebu-tan tersebut kerap dilakonioleh anak dibawah 17 tahunyang sepertinya tidak takutakan ancaman bahaya yangmenantinya.

Menanggapi keresahantersebut, Dishub akan mela-kukan razia gabungan, khu-

sus untuk para pengemudikendaraan bermotor yangberusia dibawah 17 Tahun.Jika kedapatan akan dike-nakan sanksi tegas, sesuaidengan aturan yang berlaku.

“Kita akan sering laku-kan razia, bukan hanya se-kali dua kali saja. Raziakhususnya akan dititik be-ratkan kepada penggunakendaraan dibawah 17 ta-hun, yang kerap ugal-ugal-an di Jembatan SP. NantiPolsek Siantan akan mem-berikan sanksi tegas, se-suai dengan aturan yangberlaku,” Tegas Kepala Di-nas Perhubngan Anambas,Masykur.

Masykur menegaskan,razia akan dilakukan seca-ra berkala, guna menim-bulkan efek jera terhadappengguna jalan yang sukakebut-kebutan. Diharap-kan hal tersebut bisa me-nimbulkan rasa kapok ke-pada oknum yang kerapmelakukan balapan liar dijembatan SP.

“Harusnya mereka bisakapok kalau dirazia. Lagi-pula kontur jembatan SP itutidak baik, apalagi kalaumau ngebut. Kita khawatirakan terjadi hal yang tidak di-inginkan disana,” ungkapnya.

Masykur berharap paraorangtua juga mendukungprogram tersebut, sehinggabisa meminimalisir angkakecelakaan di Jembatan SPtersebut. “Jangan sampainiat kita baik memberikananak moptor, ternyata ma-lah berujung kepada maut.Sudah terlalu banyak kece-lakaan maut terjadi disana,jangan sampai terjadi lagi,”harap Masykur.

Tidak hanya meraziakendaraan yang suka ke-but-kebutan, Dishub jugaakan memasang Portal dijalan masuk menuju jem-batan SP. Tujuannya ada-lah untuk membatasi ken-daraan roda 4 yang melaluijalan tersebut. Masykurmenjelaskan, kedepan ken-daraan roda 4 tidak bolehlagi masuk secara paksa keJembatan SP.

“Kalau kita lihat keba-wah, pondasi jembatan itusudah parah sekali. Kalaulahkita harus paksa kendaraanroda 4 dengan muatan yangbera, terutama truk masuk,kita khawatir jembatan ter-sebut tidak bisa bertahan.Jadi kita akan pasang portal,sehingga kendaraan roda 4,yang masuk bisa dibatasi,”bebernya. (cw89)

TAREMPA (HK) — Tim terpadu yang terdiridari Satuan lalu Lintas Polsek Siantan,Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PPdan Kamtibmas Kelurahan Tarempasegera melakukan razia di beberapaakses jalan di ibukota KabupatenKepulauan Anambas, Tarempa.

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

PARA pedagang yang menggunakan bahu jalan seperti di gambar bakal ditertibkan oleh Dishub.

SARMA HARATUA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH warga melintas di Jembatan SP yang sering digunakan untuk kebut-kebutan.

Page 21: Haluankepri 25feb14

Editor: Niko, Layouter: Syahrial Anwar

K a r i m u n 21Selasa, 25 Februari 2014

Puluhan Saksi DiperiksaKARIMUN (HK) — Puluhan orang telah diperiksaPolres Karimun terkait kasus dugaanmanipulasi data Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS) dari honorer kategori II (K2).

Lanal Latih WargaSelam Dasar

KARIMUN (HK) — Pang-kalan TNI AL (Lanal) Tan-jungbalai Karimun memberi-kan pelatihan dasar selamkedua bagi instansi militerseperti Lanal dan Kodim ser-ta warga sipil, mulai dariPegawai Negeri Sipil (PNS)di lingkungan Pemkab Kari-mun, Bakorkamla, Univer-sitas Karimun, Saka Bahari,PT Timah, BPNP, Basarnasdan masyarakat umum.

Kegiatan yang berlangsungsejak Senin (24/2) di perairandepan Mako Lanal Tanjung-balai Karimun, kolam renangLubuk Semut dan Pantai Pe-lawan itu bakal diikuti seba-nyak 36 orang peserta. Tidaktanggung-tanggung, pelatihnyabakal didatangkan dari Ma-bes TNI AL dan dibantu pe-latih selam dari Lanal Tan-jungbalai Karimun.

Danlanal TanjungbalaiKarimun Letkol Laut (P) He-ry Winarno, saat pembukaanlatihan selam dasar di MakoLanal Senin (24/2) menga-takan, tujuan dilaksanakanlatihan selama dasar adalahuntuk membentuk masya-rakat Karimun yang men-cintai lautan dan cinta ba-hari. Selan itu, juga menge-nalkan dan memasyarakat-kan olahraga selam sebagaikekuatan pengganda untukpertahanan negara.

"Latihan senam dasar inimerupakan yang kedua kali-nya dilaksanakan. Kegiatanini bukan hanya diharuskan

bagi anggota Lanal saja, me-lainkan juga penting untukdiikuti berbagai komponenmasyarakat. Karena, olah-raga senam disamping me-nyehatkan badan juga ber-fungsi sebagai kekuatanpengganda bagi pertahaha-nan negara," kata Hery.

Dikatakan Hery, jenis ke-giatan yang dilaksanakanberupa ceramah atau teori,latihan ketrampilan kolamdan latihan perairan terbu-ka. Sementara, rangkaiankegiatan latihan itu sepertiteori kesehatan, biologi kelau-tan, table dekompresi, tehnikdan isyarat penyelaman danlingkungan penyelaman.

Bukan hanya sekedar me-ngikuti kegiatan selam, parapeserta yang berhasil lulusdari kegiatan yang berlang-sung selama seminggu itunantinya juga bakal dibe-rikan sertifikat dan brevetselam dasar dari Lanal Tan-jungbalai Karimun. "Maka-nya, kepada peserta harusberlatih secara sungguh-sung-guh," sebutnya.

Pembukaan latihan selamdasar itu dihadiri Dandim0317 Tanjungbalai KarimunLetkol Inf Dec Jefri Simanung-kalit, Asisten II Bidang Eko-nomi dan Pembangunan Ar-nadi Supaat, Wakapolres Kari-mun Kompol Hari Purnomo,Kajari Tanjungbalai KarimunSupratman Khalik, dan Per-wakilan dari Kodim 0317 Tan-jungbalai Karimun. (ham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

TANDA PESERTA — Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Hery Winarno memasang tanda peserta latihan selam dasar bagi TNI dan warga sipil di lapangan Mako Lanal Tanjungbalai Karimun,Senin (24/2).

Abdul GaniLiputan Karimun

"Kita setiap hari terusmemeriksa dan hari ini adajuga yang kami periksa. Ka-sus K2 tetap lanjut," kataKasat Reskrim Polres Ka-rimun, AKP Yoga Buana Dip-ta Ilafi, Senin (24/2).

Menyinggung banyaknyasaksi yang diperiksa sepertiasksi kunci dan saksi pelaporberikut saksi para guru sertakepala sekolah, namun sam-pai saat ini tak kunjung diteta-pkannya tersangka dalam ka-sus tersebut, Yoga mengakusampai saat ini prosesnya se-dang berjalan dan nanti adasaatnya akan disampaikan.

"Ini kan baru pengumu-man mas, tersangkanya pas-ti kita tetapkan bilamanaalat buktinya sudah cukup.Yang diperiksa juga tidaksedikit. Mohon bersabar ya,"ucap Yoga melalui pesansingkatnya kepada HaluanKepri.

Ketika disinggung tentangbeberapa kasus yang pernahditangani Kasat Reskrim se-belum dirinya menjabat danhal tersebut lenyap begitusaja, maka wajar jika ma-syarakat menanyakan kasusini karena telah banyak yangdiperiksa. Yoga pun menangga-pi bahwa ia berjanji akan me-megang amanah dalammenangani kasus tersebut."Insyaallah ya mas kita pe-gang amanah," katanya lagi.

Diketahui, berdasarkan

sejak awal penelusuran danpemeriksaan sakasi-saksi sep-erti para guru, kepala sekolahbahkan seorang yang disebut-sebut saksi kunci yakni man-tan Sekretaris Dinas Pendidi-kan (Disdik) Kabupaten Ka-rimun, Dra Sy Syarifah Nor-maria dan pelapor telah di-periksa, namun hingga kinikasus tersebut belum mene-mukan titik terang dan belumada yang ditetapkan sebagaitersangka.

Seperti diberitakan sebe-lumnya, Kepala InspektoratKabupaten Karimun, DediHardiman yang juga KetuaTim Verifikasi Calon Pe-gawai Negeri Sipil (SPNS)dari honorer kategori II (K2)menduga 83 honorer kategoriII yang lolos CPNS ikut me-malsukan dokumen per-syaratan.

"Tidak hanya sebagaima-na yang disampaikan di me-dia itu, tapi kita terusmelakukan verifikasi ter-hadap semua berkas," katan-ya baru-baru ini.

Sampai saat ini kataDedi, sudah ada yang men-gundurkan diri terkait per-masalahan tersebut. Namundia tidak bisa menyebutkanberapa jumlah pastinya dansaat ini masih dalam prosesverifikasi.

Adapun sanksi yang akandiberikan jika ada yang ter-bukti yang tidak sesuai den-gan dilapangan terkait ad-ministrasinya, Dedi men-gaku akan memberikan sank-si sesuai dengan peraturan

kepegawaian yang ada."Selain sanksi Nomor In-

duk Pegawai (NIP) nantiakan dikenakan sanksi hu-kum," tegasnya.

Ancam Demo BupatiBelum tuntas masalah

dugaan manipulasi datadalam kasus CPNS dari K2,kini para guru honorer diKabupaten Karimun mengan-cam bakal menggelar aksidemonstrasi di Kantor BupatiKarimun dengan sasaran ad-alah Bupati Karimun NurdinBasirun. Hal tersebut ber-dasarkan tulisan dari salahseorang guru honorer di Ka-rimun berinisial MI di salahsatu grup pada akun jejaringsosial media facebook.

"Mohon disiapkan diri un-tuk seluruh honorer turun ke-jalan dalam aksi demo. Kare-na penjabat tinggi telah ingkardan tidak ada kenaikan gaji.Insyaallah dalam beberapahari kedepan akan dilaksana-kan demonya, mari kita bersa-ma-sama pasang badan didepan demi sebuah perubah-an," ucapnya yang ditulis padaJum'at lalu (21/2).

Tidak hanya itu, bebera-pa hari sebelumnya pun ad-min dari grup tersebut mulaiberkoordinasi hingga ke selu-ruh Kecamatan, dengan caramendata seluruh guru honor-er yang akan ikut dalam aksidemonstrasi nanti.

"Dimohon dengan sangatsetiap Korlap per Kecamatanagar dapat memberikan no-mor Hp untuk mendata siapasaja yang siap untuk ikut aksidemo. Karena untuk per-masalahan gaji Honorertidak mengalami kenaikan.Kami tunggu mental paraPejuang Pendidikan (Honor-er)," demikian dalam tulisanadmin grup tersebut yangdibuat oleh seorang guru ho-norer bernama MI.***

BAZNAS Kembali Alokasikan Dana Bergulir

KARIMUN (HK) — Badan

Amil Zakat Nasional (Baz-

nas) Tanjungbalai Karimun,

kembali membuka proposal

bantuan dana bergulir bagi

mustahik yang ingin mem-

buka usaha. Hal ini agar

masyarakat terbantu yang

ingin memiliki usaha sen-

diri, bagi yang terkendala

dengan modal usaha.

H Atan As, Ketua Pe-

ngurus Badan Amil Zakat

Nasional (Baznas) se-

kaligus pengelola Bantuan

Penambahan Modal Usaha

(BPMU) menuturkan, ban-

tuan ini sudah dijalankan

sejak tahun 2011 yang lalu,

dengan harapan agar ma-

syarakat tidak selamanya

menjadi miskin dan tak

selalu sebagai penerima

zakat.

"Program ini memang

sudah lama sudah sejak ta-

hun 2011 yang lalu, dengan

harapan kami agar masya-

rakat yang mengaku miskin

tidak lagi miskin, agar me-

reka lebih terbantu untuk

membuka usaha. Pinjaman

dana bergulir ini tanpa ada

bunga, berapa yang dipin-

jamnya itulah yang dikem-

balikan, yang tentunya sya-

rat dan ketentuan berlaku.

Batas pengembalian se-

lama 20 bulan" tutur Atan.

Atan menambahkan, un-

tuk tahun 2014 ini sendiri

pihaknya sudah membuka

proposal, namun untuk pen-

cairan masih di perkirakan

pada bulan April menda-

tang, sebeb aku Atan, untuk

periode pertama pendis-

tribusian zakat, pada bulan

April mendatang. Sedang-

kan untuk pendataan tahun

2011 lalu yang ikut berga-

bung dalam BPMU seba-

nyak 10 orang dengan jum-

lah bantuan Rp68,750 juta,

2012 sebanyak 29 orang de-

ngan total biaya Rp186 juta,

dan untuk data 2013 hanya

9 orang dengan total pem-

biayaan Rp44,8 juta. Se-

dangkan total pinjaman ke-

seluruhan mulai dari tahun

2011-2013 sebanyak

Rp299.550 juta dan bagi pe-

mohon proposal, akan di-

survei langsung oleh tim

Baznas. Untuk alokasi dana

sendiri aku Atan, tidak jauh

berbeda dengan tahun sebe-

lumnya, tergantung antu-

sias masyarakat.

"Untuk persayaratan

memang ada, kami tidak

memberikan bantuan begitu

saja, karena sudah banyak

kemudahan yang diberikan,

mulai dari jangka waktu

selama 20 bulan, bunga ti-

dak ada. Untuk peminat se-

jauh ini memang antusias,

dan sudah terlihat ha-

silnya, dulu mereka terdata

penerima zakat, namun se-

telah usahanya berkem-

bang, mereka tidak masuk

data lagi, tinggal mereka

hanya mengembalikan dana

bantuan perbulan. Bagi

yang ingin mendapatkan

bantuan ini silahkan ajukan

proposal, kami akan bantu

penambahan modal dari

BAZNAS. Namun untuk

pencairan di tahun 2014 ini,

kemungkinan di bulan April

mendatang, sejalan dengan

pendistribusian zakat

priode pertama. Dan BPMU

ini khusus untuk masya-

rakat pulau Karimun."

pungkas Atan.(abk)

Kasus Manipulasi Data CPNS

Distanhut Bantu 20 Ribu Bibit KaretKARIMUN (HK) — KepalaDinas Pertanian dan Kehu-tanan (Distanhut) KabupatenKarimun, H Amran Syahididmengatakan, pihaknya telahmenyediakan sebanyak20.000 bibit tanaman karetuntuk melakukan penanamkembali terhadap lahankaret yang betul-betul rusakdan tidak bisa produksi lagiakibat kebakaran yang saatini masih terjadi.

"Di Karimun saat inisudah ada sumber bibit karet

dan tahap awal telah disiap-kan 40.000 okulasi. Tapi asum-si kita minimal ada 20.000bibit yang jadi dan itu pun han-ya cukup untuk lahan seluas40 hektare. Sukur-sukur se-muanya jadi dan akan disebaruntuk petani karet yang lahan-nya betul-betul rusak dantidak bisa produksi lagi," ujarpria yang akrab disapa Buyaini, Senin (24/2).

Berapa luas lahan karetdan hutan lindung yang ter-bakar, Buya mengaku belum

bisa mengetahui secara pastikarena saat ini masih didatadan dirincikan berdasarkankondisi kerusakan seperti la-han yang berdampak kepadatanaman tampak stres danada pula tanaman yang betul-betul mati. Sehingga akan di-utamakan untuk lahan yangtanaman karetnya mati.

Buya juga menjelaskan,untuk tahun ini Pemkab Ka-rimun mendapatkan bantuandari Pemprov Kepri sebanyak100.000 bibit dan jumlahtersebut untuk 160 hektarelahan. Disamping itu bibittersebut untuk kawasan yangtelah direncanakan dan bu-kan untuk membantu keru-sakan halan. Sehingga tidakbisa menutupi kebutuhandalam membantu tanamankaret masyarakat di Kunduryang terbakar.

"Saya tidak tahu pastijumlah lahan karet yang ter-bakar di Kundur, karena timdari Distanhut masih menda-ta. Yang jelas informasi se-mentara jumlahnya menca-pai ratusan hektare, kalau diKarimun hanya sekitar 20hektare saja untuk lahankaret yang terbakar. Memangkita tidak punya alat pemad-am kebakaran seperti di hu-tan-hutan milik daerah lainyang di siagakan disetiaparea hutan. Itu biayanya san-

gat besar," kata Buya.Terkait penyebab ke-

bakaran, Buya mengaku bah-wa saat ini memang sedangmusim daun gugur atau den-gan istilah Trac. Sehinggadaun tersebut mengering danterbakar.

Untuk mengetahui bera-pa kerugian yang ditimbul-kan akibat kebakaran lahankaret warga, Buya mengakuharus dihitung telebih dahu-lu umur produktifitas tana-man, sehingga baru bisa di-taksi perkiraan kerugian se-suai dengan tingkatannya.

Atas masalah kebakaranyang menghanguskan ratu-san hektare lahan karetmasyarakat se KabupatenKarimun, Buya pun meng-himbau kepada para Camatagar menyiapkan alat pemad-am kebakaran dan tahun iniharus diusulkan. Sehinggaketika ada peristiwa kebaka-ran akan bisa dimanfaatkanuntuk masing-masing wila-yah dan bisa saling memban-tu jika diperlukan.

"Untuk alat pemadammemang kita punya, tapi itutidak standar. Makanya halini perlu diusulkan di setiapKecamatan dan tidak hanyauntuk kebakaran hutan tapibisa juga penanganan ke-bakaran lainnya," pungkas-nya.(gan)

Disnaker Minta Serikat Pekerja DihidupkanKARIMUN (HK) — DinasTenaga Kerja Kabupaten Ka-rimun menginginkan di-hidupkan kembali serikatpekerja di setiap perusahaan.Hal ini bertujuan meringan-kan beban para pekerja danDinas Tenaga Kerja untukmengkoordinir para pekerja.Pasalnya sejauh ini serikatpekerja sudah redup disejumlah prusahaan.

Tujuan terbentuknyasyarakikat pekerja ini akuMujarab Mustafa yang men-jabat sebagai Kabid Penga-wasan Dinas Tenaga KerjaKabupaten Karimun sebagailangkah awal hubungan

menajement perusahaan danbegitu berpengaruh bagi kese-jahtraan para pekerja, salahsatunya hubungan komunka-si dan kesejenjangan pihakperusahaan dengan karyawanagar tetap terjaga.

“Memang sangat perlu,kami dari Dinas Tenaga Ker-ja kembali menghimbau danmeminta agar dibentuk bah-kan dihidupkan kembalisyarikat pekerja, agar lebihterkoodinir lagi kesejahtraanpara karyawan. Dan untukmemantau kejadian-kejadi-an yang tak diinginkan di ber-bagai perusahaan. Sebab se-jauh ini kami lihat serikat

pekerja itu sudah redup. Danmohon kembali dihidupkanguna menjaga kenyamananpara pekerja di perusahaantempat mereka masing-mas-ing bekerja,” ujar Mujarab.

Selain meminta untukmenghidupkan kembalisyarikat pekerja, Mujarabjuga mengaku dan menghim-bau kepada para pemilik pe-rusahaan di Kabupaten Ka-rimun, jangan segan-seganuntuk berkoordinasi, bahkankomunikasi dengan pihakDinas Tenaga Kerja Kabu-paten Karimun, pasalnya se-jauh ini, banyak diantara pe-rusahaan di Karimun yang

mis komunikasi dengan pi-hak pemerintah, mengaki-batkan adanya salah paham.Dan tentunya Pihak DinasTenaga Kerja berharap peru-sahaan terlebih merekrut ten-aga kerja lokal, untuk dijadi-kan sebagai pekerja di peru-sahaan tersebt. Jangan men-gambil masyarakat luar.Baik di prusahaan yang berg-erak di bidang granit maupundi perusahaan shipyard.

“Selain menghidupkansyarikat pekerja, kami jugaminta khusus bagi pemegangperusahaan untuk tetap berk-oordinasi dengan Dinas Ten-aga Kerja, sebab kami per-

nah dapat kasus adanya pen-gaduan tentang jam matiyang diprogramkan di salahsatu perusahaan, namun un-tuk kedepannya kami tidakmau terjadi lagi seperti itu,hanya dengan mis komunika-si, Sejauh ini kami memangmemantau perkembanganpara pekerja. Dan perusahaanharus wajib lapor. Untukkesejahtraan karyawan me-mang tidak ada masalah.Kami tetap memantauperkembangan sejauh ini.Dan kami berharap syarikatpekerja itu kembali dihidup-kan.” Pungkas Muja-rab.(abk)

H Atan As

Page 22: Haluankepri 25feb14

22Selasa, 25 Februari 2014

Editor: Julianto, Layouter: M FahrullaziCMYK

CMYK

SEMPAT terancam tidak bisa berlaga membela Kolombia di Piala Dunia akibat kondisicedera yang parah. Kini secercah harapan serta senyum semringah terukir di bibirpenyerang AS Monaco, Radamel Falcao. Pemain berjuluk El Tigre menderita cedera saatmembela klubnya, Januari lalu ketika menghadapi Monts D’Or Azergues. Kini, kondisiFalcao telah membaik. Hal ini diketahui saat sang pemain mengunggah foto ke akuninstagramnya dengan berdiri tanpa tongkat penyangga, yang sebelumnya dipakaisebagai alat bantunya berjalan.

“Selama perawatan, dia telah melakukannya dengan baik, dan selalu bekerja kerasuntuk bisa melawan penyakitnya. Lututnya menunjukkan perkembangan positif. Sayayakin dia bisa bermain untuk Piala Dunia,” kata Ranieri, seperti dilansir Daily Mail, Senin(24/2).(dmc)

El Tigre Siap Turun di Brasil

Falcao

Zenit vs Dortmund

Rabu (26/2) Pkl. 00:00 WIB

Bordeaux vs Lorient

Rabu (26/2) Pkl. 00:25 WIB

Olympiakos vs Man United

Rabu (26/2) Pkl. 02:45 WIBJelang Zenit vs Dortmund

PETERSBURG (HK) — Borussia Dortmund bakalbertandang ka markas Zenit St Petersburg dalam leg Ibabak 16 besar Liga Champions 2013/14 di PetrovskyStadium, St. Petersburg, Rabu (26/2) malam ini.

Ini adalah kedua kalinyaZenit St Peterburg tampildi 16 besar LigaChampions, setelah padamusim 2011/12 merekatersingkir dari Benficadengan agregat 3-4.

Ini adalah pertamakalinya kedua timbertemu di Liga Cham-pions. Terakhir kaliBorussia Dortmundbertemu tim asal Rusiadi Liga Championsadalah 11 tahun yanglalu, saat meraihkemenangan tandangdan kandang melawanLokomotiv Moscow.

Dortmund, sangrunner-up musim lalu,lebih diunggulkan loloske perempat final.Namun, jalan terjalbakal dihadapi wakilJerman tersebut saatmelakoni duel legpertama di Rusia.

Selain form yangmeragukan pasca keka-

lahan 0-3 melawan

Hamburg di Bundesliga akhirpekan kemarin, pasukan JurgenKlopp juga harus tampil tanpasejumlah pemain pilar yangcedera.

Bek Neven Subotic dangelandang Sven Bender adalahdua dari sekian pemain yangpasti absen di kubu Dortmundkala melawat ke markas Zenit.

Zenit sebaliknya. PelatihLuciano Spalletti hanyakehilangan satu pemain,yakni gelandangRoman Shirokov(cedera paha).

Namun,sanggup-kahZenit

yang hampir full-teammengalahkan skuatcompang-campingDortmund demimeraih modal bagussebelum melakoni legkedua di Signal IdunaPark 20 Maretmendatang?

Zenit bisa meraihkemenangan kandangpertamanya di LigaChampions musimini. Dengan skuatyang hampirfull-team,peluanguntukitu

cukupterbuka

kalaumengingat

tereduksinya ke-kuatan Dortmund karena

sejumlah pemain bakalabsen akibat cedera.

Namun, meskiharus kalah, kansDortmund untuklolos ke perempatfinal sepertinyatakkan musnahtotal. Minimalsatu gol tandangbisa diamankansebagai modalberharga untukmelakoni leg kedua diJerman. (bln/glc)

Belum pernah jumpa

5 Laga Terakhir Zenit:

22 Feb 14 Zenit 2-0 Trans05 Feb 14 Zenit 1-2 Metalist02 Feb 14 CSKA 0-2 Zenit31 Jan 14 S. Donetsk 2-1 Zenit12 Des 13 Wienna 4-1 Zenit

5 Laga Terakhir Dortmund:

22 Feb 14 Hamburg 3-0 Dortmund15 Feb 14 Dortmund 4-0 Frankfurt12 Feb 14 Frankfurt 0-1 Dortmund08 Feb 14 Bremen 1-5 Dortmund04 Feb 14 Dortmund 4-3 Dusseldorf

Head To Head

Page 24: Haluankepri 25feb14

CMYK

CMYK Editor: Eddy Supriatna, Layouter:Novrizal

24Selasa,25 Februari 2014

2014 Pemda Wajib Pakai PPNomor 71 Tahun 2010

BATAM (HK) — Tahun 2014 ini,

diharapkan kepada seluruh pe-

merintah daerah diwajibkan agar

penyusunan laporan keuangan bagi

seluruh Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) harus berdasarkan

dengan PP No 71 tahun 2010 dari

yang sebelumnya berdasarkan PP

No 24 tahun 2005.

Kegiatan yang diikuti seluruh

perwakilan staf dari SKPD yang

ada di Pemkab Lingga ini dilaku-

kan selama lima hari hingga Ju-

mat 28 Februari 2014 mendatang.

Adapun narasumber yakni,

narasumber dialog dari BPK RI

mewakili Kapusdiklat BPK RI DR

Syukriy Abdullah, Asisten III Ka-

bupaten Lingga Abdullrahman,

Sekretaris DPPKAD Kabupaten

Lingga Muhammad Nuzul, DPD RI

Hardi S Hood, Beni Martin pendiri

Lembaga Asri Eka Ratih SE MSi.

DR Syukriy Abdullah Msi, yang

mewakili Kapusdiklat BPK RI

mengatakan, bahwa sampai saat

ini, dari berbagai instansi peme-

rintah masih menggunakan penyu-

sunan laporan keuangannya ber-

dasarkan basis kas yang berpe-

doman pada PP No 24 Tahun 2005.

Sementara itu, Asisten III Set-

kab Lingga Abdurrahman menu-

turkan, bahwa diklat ini, sangat

penting bagi pemda, terutama

Pemkab Lingga. Dimana dalam

laporan nantinya, merupakan ber-

basis akrual yakni, SAP yang

mengakui pendapatan, beban,

aset, utang, dan ekuitas dalam

pelaporan finansial berbasis ak-

rual, serta mengakui pendapatan,

belanja, dan pembiayaan dalam

pelaporan pelaksanaan anggaran

berdasarkan basis yang ditetap-

kan dalam APBN/APBD.

Kata dia, dalam hal ini, ke-

rangka konseptual akuntansi pe-

merintahan berbasis akrual pa-

ragraf 60 yang menyatakan, bahwa

laporan keuangan pemerintah ter-

diri dari laporan pelaksanaan

anggaran (budgetary reports), la-

poran finansial, dan catatan atas

laporan keuangan.

Untuk itu, lanjut katanya, da-

lam laporan pelaksanaan anggar-

an terdiri dari laporan realisasi

anggaran dan laporan perubahan

saldo anggaran lebih, laporan fi-

nansial terdiri dari neraca, laporan

operasional, laporan perubahan

ekuitas dan laporan arus kas.

Disisi lainnya, anggota DPD RI

Komite III Hardi S Hood mengakui,

sistem laporan keuangan berdas-

arkan PP No 71 tahun 2010 me-

miliki dua keuntungan. Yakni,

pertama Pemerintah lebih lebih

terbuka dalam menyusun laporan

keuangannya dan kedua masya-

rakat lebih puas karena laporan

keuangan pemerintahan lebih

transparansi.

Lanjut kata Hardi, dari ber-

bagai temuan di seluruh Indonesia,

banyak sekali SDM yang belum

memahami tentang aturan pe-

merintah.

Narasi : Tengku Bayu

Foto : Dermawan

DIALOG interaktif bersama Radio Republik Indonesia MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya NARASUMBER bersama panitia dan kru Radio Republik Indonesia.

ASRI Eka Ratih SE.MSi menyampaikan sambutan ANGGOTA DPD RI Komisi III Hardi S Hood menyampaikan sambutan.

ASISTEN III Setkab Lingga Abdurrahman secara simbolis menyematkan kartu anggota peserta diklat. ABDURRAHMAN menyampaikan sambutan.

DR Syukriy Abdullah Msi sebagai pembicara. PESERTA diklat mengikuti pre test/post test ABDURRAHMAN dan DR Syukriy Abdullah Msi menerima cindera mata dari Asri Eka Ratih SE MSi.

PESERTA diklat bersama narasumber.

DR ELVIRA ZEYN memberikan materi tentang konsep dasar akuntansi keuangan daerah.

KEPALA SKPD Pemkab Lingga dan peserta diklat.