93
HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi Pada Kesiko Eat and Fun Cafe dan Clave Cafe Kota Jambi ) SKRIPSI Oleh: LILIS LESTARI EES.150726 Pembimbing: Prof. Dr.SUBHAN,M.Ag ADDIARRAHMAN, S.H.I., M. S.I PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

i

HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP

CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI

(Studi Pada Kesiko Eat and Fun Cafe dan Clave Cafe Kota Jambi )

SKRIPSI

Oleh:

LILIS LESTARI

EES.150726

Pembimbing:

Prof. Dr.SUBHAN,M.Ag

ADDIARRAHMAN, S.H.I., M. S.I

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA

SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 2: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

ii

Page 3: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

iii

Page 4: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

iv

Page 5: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

v

MOTTO

ا في الرض حللا طيباا ول تتبعىا خطىات الشيطاى إه لكن عدو هبيي يا أيها الاس كلىا هو

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik, dari apa yang terdapat dari

bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan”.1

1 Al-Baqarah (2) : 168.

Page 6: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil Alamin tak henti-hentinya saya mengucap syukur kepadamu

Ya Rabbi, serta sholawat dan salam tak lupa pula saya curahkan kepada Baginda

Rasulullah Sallaulahu „alaihi Wasalam dan para sahabat yang mulia.

Sebuah langkah yang sangat ringan jika diiringi dengan keikhlasan dan ketegaran,

sebuah pencapaian yang manis apabila semuanya dilalui dengan baik, karena

sejatinya tidak ada usaha yang menghianati hasil, jika proses dari awal hingga

akhir Ditempuh dengan perjalanan yang senantiasa berada pada kodrat yang sudah

ditetapkan.

Dengan Mengucap Syukur kepada Allah SWT, skripsi ini penulis persembahkan

kepada

Ayahanda Baharudin dan ibunda Nur Hayati tercinta yang telah bersusah

payah dengan penuh kesabaran membesarkan, mendidik dan mengorbankan

moril serta materil untuk saya.

Teruntuk Suami ku tercinta Erfani terimakasih atas motivasi dan kesabarannya

dalam menemani ku mengerjakan skripsi, tanpa bantuan dan semangat darimu

aku tidak mungkin dapat menyelesaikan skripsi ini.

Serta untuk kakak ku Eva Nur Afni yang selalu memberikan semangat,

dukungan dan juga motivasi agar tidak pernah mengenal namanya menyerah.

Semua sahabat-sahabatku baik yang satu almamater maupun berbeda yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, Terkhusus sahabatku Elsa Tiara

Ardianti, Unniawati, dan Ifan Suryadi terimakasih atas bantuannya baik dari

segi materil, ilmu serta motivasinya.

Page 7: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

vii

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Halal Life Style dan Kepercayaan Pelanggan Terhadap

Cafe-Cafe di Kota Jambi (Studi pada Kesiko Eat and Fun dan Clave Cafe)

memiliki rumusan masalah mengenai bagaimana Halal Life style Berpengaruh

terhadap Cafe-cafe di Kota Jambi dan bagaimana Kepercayaan Pelanggan

Berpengaruh terhadap Cafe-cafe di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan

metode penelitian Kualitatif. Sedangkan jenis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dan untuk penetapan

responden peneliti menggunakan snowball karena keadaan yang kurang

memungkinkan untuk menggunakan metode lainnya sehingga diputuskan untuk

menetapkan 50 orang responden yang berasal dari pelanggan dan manajer dan staf

di kesiko eat and fun cafe dan clave cafe. Hasil dari penelitian ini menunjukkan

bahwa penerapan Halal Life style sudah berjalan cukup baik di kesiko eat and fun

cafe dan clave cafe kota jambi terbukti dari cara manajemen cafe dan penjual serta

pelanggan melaksanakan kegiatan operasional yang sudah mengikuti indikator

yang berdasarkan penerapan halal life style tersebut, seperti makanan dan

minuman yang ingin dipasarkan sebelumnya harus di uji dan di rekomendasikan,

melihat kota jambi yang mayoritas muslim maka mempertimbangkan makanan

dan minuman harus berlabelkan HALAL.

Kata Kunci : Halal Life Style, Kepercayaan Pelanggan dan Cafe-cafe.

ABSTRACT

This research entitled Halal Life Style and Customer Trust Towards Cafes in

Jambi City (A Study on the Risk or Eating and Fun and Clave Cafes) has the

problem formulation of how halal life style influences cafes in Jambi City. This

study used qualitative research methods. While the types of data used in this study

are primary data and secondary data. And for the determination of respondents

the researchers used snowball because of the inadequate circumstances to use

other methods so it was decided to assign 50 respondents from customers and

managers and staff at Kesiko Eat and Fun Cafe and Clave Cafe. The results of

this study indicate that the application of halal life style has gone quite well in

Kesiko Eat and Fun Cafe and Clave Cafe in Jambi City as evidenced by the way

cafe management and sellers as well as customers carry out operational activities

that have followed indicators based on the application of halal life style, such as

foof and beverages that want to be marketed beforehand must be tested and

recommended to look at the city of Jambi which is predominantly Muslim, so

consider food and drinks to be labeled halal.

Keywords: Halal Life Style, Customer Trust, and Cafes

Page 8: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

rahmat dan karunianya kepada penulis sehingga penulis diberikan kekuatan dan

ketegaran dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Halal Life Style dan

Kepercayaan Pelanggan terhadap Cafe-cafe di Kota Jambi (Studi Kasus

Kesiko Eat and Fun Cafe dan Clave Cafe)” . ini dimaksudkan untuk memenuhi

sebagian dari persyaratan guna menyelesaikan program sarjana (S1) pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi. Penyusun skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan saran yang

di berikan oleh bapak Prof. Dr. Subhan,M.Ag, selaku dosen Pembimbing I dan

bapak Addiarrahman, S.H.I.,M.S.I selaku dosen pembimbing II dalam penulisan

skripsi ini. Selanjutnya dalam rangka penyelesaian dan penyusunan skripsi ini,

maka penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Hadri, Hasan, M.A, selaku Rektor UIN STS Jambi

2. Bapak Prof. Dr. Subhan,M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi

3. Dr. Rafida, S.E, M.EI Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi

4. Dr. Novi Mubyarto, S.E, ME. Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi

5. Dr. HalimahDja‟far, M.Fil.l, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi

Page 9: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

ix

Page 10: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... ii

NOTA DINAS ................................................................................................. iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................... iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR dan TABEL ................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7

E. Kerangka Teori............................................................................... 7

F. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 26

G. Sistematika Penulisan ................................................................. .. 28

H. Kerangka Pemikiran ................................................................... ... 29

BAB II METODE PENELITIAN ................................................................. 30

A. Pendekatan Penelitian .................................................................... 30

B. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 30

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 31

D. Teknik Analisis Data ...................................................................... 32

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN .......................... 33

A. Sejarah Singkat Kesiko Eat and Fun Cafe ..................................... 33

B. Lokasi Penelitian ............................................................................ 35

C. Gambaran Keadaan dan Kondisi Cafe ........................................... 36

Page 11: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

xi

D. Sertifikat Halal MUI di Kesiko Eat and Fun Cafe ......................... 41

E. Sejarah Singkat Clave Cafe ............................................................ 41

F. Lokasi Penelitian ............................................................................ 43

G. Gambaran Keadaan dan Kondisi Clave Cafe ................................. 44

H. Sertifikat Halal MUI di Clave Cafe ............................................... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 51

A. Halal Life Style berpengaruh terhadap Cafe-cafe di Kota Jambi

........................................................................................................ 51

1. Konsep Halal ........................................................................... 51

2. Gaya Hidup (Life Style) ........................................................... 51

3. Pengertian Akhlak ................................................................ ... 52

4. Semua makanan pada dasarnya Halal ................................. .... 55

5. Makanan Halal Wujud Keimanan Kepada Allah ................. ... 56

B. Kepercayaan Pelanggan Berpengaruh terhadap Cafe-cafe di Kota

Jambi .............................................................................................. 60

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 66

A. Kesimpulan .................................................................................... 66

B. Saran ............................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 12: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Maraknya halal lifestyle dalam ranah tren global menyebabkan

meningkatnya akan kebutuhan perlengkapan barang dan jasa halal lifestyle. Dan

ini menjadi peluang bisnis yang menjadi sasaran bagi para pelaku bisnis dan

industri terkait, untuk menyediakan berbagai kebutuhan dan perlengkapan di

maksud.

Kesadaran akan pentingnya nilai-nilai syariah dalam kehidupan menjelma

menjadi gaya hidup halal. Besarnya pasar Indonesia telah mendorong banyak

perusahaan besar untuk pertama kalinya mencantumkan sertifikat halal pada

produknya. Seperti yang dikatakan Umar bin Khattab RA mengingatkan, “Celaka

kalian bila kalian tinggalkan perniagaan sebagai suatu tanggung jawab. Niscaya

kelak kalian akan bergantung pada orang lain.”

Life Style (gaya hidup) adalah suatu hal yang menunjukkan bagaimana

orang hidup, bekerja, pola tingkah lakunya, minat dan bagaimana membelanjakan

uangnya, dan bagaimana mengalokasikan waktu. Gaya hidup juga mencerminkan

keseluruhan pribadi yang berinteraksi dengan lingkungan. Sedangkan halal, bila

kita perluas ruang lingkup halal dalam arti hal yang dibolehkan dan sah menurut

hukum Islam maka, halal tak cuma menyangkut makanan dan minuman

melainkan juga melampaui bahkan merefleksikan semua aspek dalam kehidupan

Page 13: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

2

kita. Selain itu makna kata Halal yaitu Menghindari bentuk bisnis yang

berhubungan dengan perjudian, alkohol, dan produk yang haram.

Jadi, tidak heran jika gaya hidup yang mengarah pada sektor makanan dan

minuman mencapai nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor-sektor

yang lainnya, hal ini diakibatkan karena untuk memenuhi gaya hidup yang selaras

dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari itu diperlukan adanya kepercayaan

pelanggan untuk dapat mengkonsumsi produk yang sesuai dengan syariat-syariat

Islam contohnya produk harus berlabelkan halal dan tidak mengandung gharar

(ketidak jelasan) pada barang yang dikonsumsi.

Dengan mengonsumsi produk halal, membuat kita selalu dalam keadaan

sadar dan bijaksana karena bebas alkohol, sehat, bersih (higenis). Jadi esensinya

halal bukan sekedar dibolehkan atau sah menurut hukum Islam tetapi pada saat

yang bersamaan juga halal mengandung arti bahwa apa pun yang kita lakukan

atau kita makan harus barang yang murni, bersih secara higienis, menyehatkan,

baik (wholesome) atau tayyib dan dapat dibenarkan secara moral.2

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa halal sebagai gaya hidup adalah

pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan atau aktivitas yang halal,

minat dan pendapatnya dalam membelanjakan uangnya untuk makan, minum, dan

kesenangan lainnya secara halal dan selain itu juga dapat menyakinkan pelanggan

agar dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang disediakan di Cafe-cafe

kota jambi.

2 Muhammad, dan Alimin, Etika & Perlindungan Konsumen Dalam Ekonomi Islam,

(Yogyakarta : BPFE), hlm.112

Page 14: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

3

LEMBAGA ADVOKASI HALAL (INDONESIA HALAL WATCH)

didirikan di Jakarta pada tanggal 23 Januari 2013 berdasarkan Akta Notaris

Zainudin, SH., No. 48 dan telah di sahkan Kementerian Hukum dan Ham dengan

No. AHU-0014590.AH.01.07.TAHUN 2015 Hadir sebagai partisipasi masyarakat

dalam rangka mengawal implementasi. Undang-Undang No. 33 Tahun 2014

tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH). Sebagai jembatan penghubung

masyarakat, konsumen, pelaku usaha dan. pemerintah dalam implementasi dan

law enforcement Undang-undang Jaminan Produk Halal No. 33 Tahun 2014

Kehadiran Indonesia Halal Watch diperlukan bagi masyarakat Konsumen dan

Produsen menyongsong tahun 2019, dimana semua Pelaku Usaha wajib

melakukan Sertifikasi Halal. Namun, untuk Cafe Kesiko Eat and Fun dan Clave

Cafe belum memiliki Sertifikasi Halal tersebut.

Kepercayaan Pelanggan terhadap suatu perusahaan/institusi akan

berpengaruh terhadap loyalitas pelanggannya. Pada saat para pelanggan

mempercayai institusi tersebut, para pelanggan akan mempercayai dan memiliki

komitmen dalam membangun hubungan. Komitmen pelanggan untuk tetap

berhubungan dengan perusahaan karena adanya keyakinan atau kepercayaan

kepada perusahaan sehingga akan melakukan pembelian ulang pada produk yang

dihasilkan perusahaan.3

3 Hatane Samuel, Nadya Wijaya, Service Quality, Perceive Value, Satisfaction, Trust dan

Loyality pada PT. Kereta Api Indonesia Menurut Penilaian Pelanggan Surabaya, (Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol 4, No 1, Tahun 2009), Hlm. 27. https://scholar.google.co.id/scholar=makna+kepercayaan+pelanggan. Di akses 7 November 2019.

Page 15: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

4

Cafe adalah Suatu tempat bangunan yang diorganisir secara komersial,

yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua pelanggannya

untuk makan maupun minum. Selain bertujuan bisnis atau mencari untung. Cafe

juga berusaha membuat puas para tamu dan hal ini merupakan tujuan operasi cafe

yang utama.

Di Kota Jambi sendiri sudah banyak sekali cafe-cafe yang bermunculan,

namun untuk yang pertama kali mencetuskan dengan kreativitas lampu lampion

yang bergantungan dan dengan cafe yang bernuansa Outdoor yaitu Cafe Clave

yang kemudian di ikuti Cafe Kesiko Eat and Fun. Berikut daftar nama cafe yang

berhasil peneliti rangkum di Kota Jambi, diantaranya :

No Nama Cafe Alamat Cafe

1. Unico Cafe Jl. Prof. Sri Sudewi Mascun Sofwan,

Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi

2. Janji jiwa Cafe Jl. Soemantri Brojonegoro No.40

Kebun Jeruk

3. Goresan Coffe & Eatery Cafe Jl. Sunan Giri, Simpang III Sipin,

Kec. Kota Baru, Kota Jambi

4. Xander Cafe) Jl. Sungai Putri, Kec. Telanaipura,

Kota Jambi

5. Legend‟s Cafe Jl. Pattimura, Rw. Sari, Kec.

Telanaipura, Kota Jambi

6. Union Cafe Jl. Sungai Putri, Kec. Telanaipura,

Page 16: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

5

No Nama Cafe Alamat Cafe

Kota Jambi

7. Sultan Photograph Cafe Jl. HOS. Cokroaminoto, Simpang III

Sipin, Kec. Kota Baru, Kota Jambi

8. Atmosfewr Cafe Jl. Telanaipura, Kec. Telanaipura,

Kota Jambi

9. Buzz Cafe Jl. Haji Syamsudin Uban No.30,

Tambak Sari, Kec. Jambi Sel., Kota

Jambi

10. Domesteak Café Jl. kolonel Abunjani, Kota Jambi

11. Taman langit Cafe Coffe Shop Jl. HOS. Cokroaminito, kota baru

12. Cafe Mabes Jl. H. Agus Salim No. 95, Handil

Jaya Jelutung, Kota Jambi

13. Clave Café Jl. Mayang Mangurai, Kec. Kota

Baru, Kota Jambi

14. Kesiko eat and fun 1 Café Jl. R. Wijaya No. 69, Handil Jaya,

Kec. Jelutung, Kota Jambi

15. Collega Café Jl. Thehok, Kh. Saman Hudi No.01,

pasir putih, Kota Jambi

16. Kesiko eat and fun 2 Café Jl. Mayang Mangurai, kota jambi

17. Kuzano Park Cafe Jl. Mayang Mangurai, kota jambi

Page 17: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

6

Latar belakang masalah penelitian ini adalah gaya hidup konsumen yang

lebih sering terlihat dalam ingin menunjukkan suatu gaya yang menonjol terutama

dalam berkunjung ke cafe dari pada mengutamakan Sertifikasi Halal dari kedua

Cafe tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul, “HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN

PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI” (STUDI PADA

KESIKO EAT AND FUN CAFE DAN CLAVE CAFE KOTA JAMBI).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Halal Life style Berpengaruh terhadap Cafe-cafe di Kota

Jambi ?

2. Bagaimana Kepercayaan Pelanggan Berpengaruh terhadap Cafe-cafe di

Kota Jambi ?

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan pada

penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui apakah Halal Life Style dapat berpengaruh terhadap Cafe-

cafe di kota Jambi.

2. Mengetahui apakah Kepercayaan Pelanggan dapat berpengaruh terhadap

Cafe-cafe di kota Jambi.

Page 18: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

7

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi

beberapa pihak, antara lain.

1. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan

kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori dari dalam bidang

ekonomi, khususnya mengenai Halal Life Style dan Kepercayaan Pelanggan

terhadap Cafe-cafe di Kota Jambi.

2. Bagi Clave Cafe dan Kesiko Café

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan, informasi, dan

pengetahuan kepada perusahaan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

Halal life style dan Kepercayaan pelanggan terhadap Cafe-cafe di kota Jambi.

3. Bagi Akademisi

Sebagai referensi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi

peneliti lainnya yang ingin melakukan penelitian sejenis di masa yang akan

datang.

E. Landasan Teori

1. Pandangan Islam tentang Halal

Kata “halal” merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab yang

berarti diijinkan atau sesuai dengan hukum. Selanjutnya, kata “haram” yang

juga berasal dari kosa kata Arab mengandung arti lawan dari halal, yakni

dilarang atau tidak sesuai dengan hukum (Yusuf Qardhawi: 2003,31). Dengan

Page 19: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

8

kata lain halal adalah sesuatu yang jika digunakan tidak mengakibatkan

mendapatkan siksa (dosa). Halal merupakan segala sesuatu yang

diperbolehkan oleh syariat untuk di konsumsi/digunakan. Sedangkan haram

adalah sesuatu yang oleh Allah, dilarang dilakukan dengan larangan tegas di

mana orang yang melanggarnya diancam siksa oleh Allah di akhirat. Menurut

Nabi Muhammad Saw. Mengkonsumsi yang haram dapat menyebabkan dosa

yang dipanjatkan tidak akan dikabulkan dan segala amal ibadah yang

dilakukan tidak akan diterima oleh Allah. Atas dasar itu, bagi umat Islam,

sejalan dengan ajaran Islam, menghendaki agar segala produk yang akan

digunakan dijamin kehalalan dan kesuciannya. Menurut Islam mengonsumsi

yang halal, suci dan baik (thayyib) merupakan perintah agama dan hukumnya

adalah wajib (Ma‟ruf Amin:2011, 43).4

Sedangkan produk halal menurut Majlis Ulama Indonesia (MUI)

adalah produk yang memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:

a) Tidak mengandung babi dan bahan yang berasal dari babi

b) Tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan, antara lain bahan yang

diambil dari organ manusia, kotoran, dan darah

c) Semua hewan halal yang disembelih sesuai dengan tuntunan syariat Islam

4 Hendri Hermawan Adinugraha, dkk., Desa Wisata Halal: Konsep Dan Implementasinya

Di Indonesia, (Human Falah, Vol. 5, No.1, Januari – Juni 2018), hlm. 31-32.

Page 20: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

9

d) Seluruh penyimpanan, penjualan, pengolahan, pengelolaan, dan

transportasi bahan tersebut bukan bekas di pakai untuk babi, kecuali

setelah dibersihkan dengan tata cara syariat Islam.

e) Semua makanan dan minuman yang tidak mengandung khamr.

Islam memperkenalkan Konsep halal, haram dan mubazir sebagai prinsip

dasar dalam mengatur kebutuhan hidup manusia baik yang bersifat dharuriyat

(primer), hajiyat (sekunder) maupun tahsiniyat (tersier) (Muhammad: 2004,

152-153). Segmentasi pasar produk halal saat ini sangat potensial, perkiraan

konsumennya mencapai dua miliar Muslim di dunia membutuhkan produk

halal dan potensi produk halal global 600 miliar AS dan meningkat 20-30%

per tahun. Adapun Lembaga halal yang ada di Indonesia terdiri dari :

1) LPPOM MUI: Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika

Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berdiri pada 6 jaunuari 1989.

Lembaga ini berfungsi melindungi konsumen Muslim dalam penggunaan

Produk-produk makanan, obat-obatan dan kosmetik.

2) Badan Halal Dunia (WHC) atau World Halal Council berdiri pada tahun

1999 di Jakarta yang diinisiasi oleh sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Badan ini berfungsi sebagai federasi badan sertifikasi halal di seluruh

dunia setelah mendapatkan penerimaan internasional dan global untuk

sertifikasi dan akreditasi proses halal mereka.5

5 Hendri Hermawan Adinugraha, dkk., Desa Wisata Halal: Konsep Dan Implementasinya

Di Indonesia.(Jawa tengah, 2018),hlm 31-32.Di akses pada tanggal 22 november 2018.

Page 21: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

10

2. Pengertian Halal Life Sytle

Menurut Setiadi, Gaya hidup secara luas didefinisikan sebagai gaya

hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka

(aktivitas) apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya (ketertarikan),

dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia di

sekitarnya (pendapat).6 Gaya hidup suatu masyarakat akan berbeda dengan

masyarakat yang lainnya. Bahkan, dari masa ke masa gaya hidup suatu individu

atau kelompok masyarakat tertentu akan bergerak dinamis. Namun demikian,

gaya hidup tidak cepat berubah sehingga pada kurun waktu tertentu gaya hidup

relatif permanen.

Gaya hidup adalah pola-pola tindakan yang membedakan satu orang

dengan yang lain. Istilah Gaya hidup, baik dari sudut pandang individual

maupun kolektif, mengandung pengertian bahwa gaya hidup sebagai cara hidup

mencakup sekumpulan kebiasaan, pandangan dan pola-pola respon terhadap

hidup, serta terutama pelengkapan untuk hidup.7

Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan

seseorang bagaimana ia hidup menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu

yang dimilikinya. Gaya hidup seringkali digambarkan dengan kegiatan, minat,

dan opini dari seseorang (activities, interest, and opinion).

Halal lifestyle atau disebut juga dengan “gaya hidup halal”, saat ini

tengah menjadi tren global. Banyak negara-negara diberbagai belahan dunia

6 Ibid., hlm. 30.

7 Mardiyono, Pengaruh Gaya hidup, Lingkungan Sosial, dan Budaya terhadap Keputusan

Pembelian di Pasar Modern. Hlm 9. Di akses pada tanggal 22 Nov 2018.

Page 22: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

11

tengah berupaya menerapkan sistem halal lifestyle dalam kehidupan sehari-

hari.ada fenomena menarik, ternyata yang berupaya menerapkan halal lifestyle

tidak hanya dari kalangan negara Muslim saja yang konon selama ini kita tuding

memiliki jargon halal lifestyle.Tetapi negara-negara yang berpenduduk

mayoritas non Muslim juga tengah berupaya keras ingin menerapkan halal

lifestyle dalam kehidupan mereka.

Lantas ada faktor apa gerangan yang menjadikan halal lifestyle saat ini

menjadi begitu diminati dan bahkan digemari oleh banyak kalangan. Sederhanya

saja, karena sesuatu yang halal sudah pasti baik, bersih, higienis dan sehat

tentunya. Kemudian jika kita mengkonsumsi sesuatu yang halal, dapat

dipastikasn akan berakibat pada hal yang baik-baik dan terhindar dari hal yang

buruk. Sudah banyak penelitian yang mengamini akan fakta tersebut. Sehingga

pantas saja jika banyak negara non Muslim yang menginginkan halal lifestyle.

Halal lifestyle tidak hanya berkutat pada konsumsi makanan saja. Lebih

dari itu, halal lifestyle juga berbicara mengenai gaya berpakaian, bertata rias,

berpariwisata dan bahkan sampai pada bertransaksi di perbankan. Semua itu

dibungkus dengan istilah yang beragam, namun intinya sama, yaitu halal

lifestyle sebagai gaya hidup yang sesuai dengan nilai-nilai syariah.

Penyebutannya pun beragam. Ada Syariah Lifestyle, Halal Lifestyle, Islamic

Finance, Islamic Syariah, Family Tourism, Muslem Friendly Destinations dan

lain sebagainya.

Page 23: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

12

Jika mencermati beberapa data mengenai potensi halal lifestyle dalam

tataran global sampai ke Indonesia, maka akan nampak bahwa peluang untuk

pengembangan industri halal lifestyle sangatlah besar. Seluruh umat Muslim

yang bermukim di bumi ini pasti membutuhkan segala sesuatu yang halal. Maka

adalah wajar jika saat ini beberapa negara di berbagai belahan dunia mulai

gencar berlomba untuk mendapatkan potensi industri halal lifestyle yang sangat

besar tersebut.

Gaya hidup sangat berhubungan dengan perkembangan zaman saat ini.

Seperti pada konsumen yang berkunjung ke cafe tersebut yang peduli dengan

gaya dan selalu mengikuti perkembangan zaman sekarang, baik dari kalangan

berada maupun kalangan yang tidak berada yang ingin menunjukkan gaya hidup

mereka. Sehingga pada dasarnya gaya hidup merupakan bagaimana seseorang

menghabiskan waktu dan uangnya. Gaya hidup apabila digunakan pemasar

dengan tepat maka dapat membantu untuk memahami perubahan-perubahan

yang terjadi pada konsumen dan bagaimana perubahan tersebut dapat

mempengaruhi perilaku konsumen. Keterlibatan yang tinggi dari konsumen

dalam hal pembelian akan dipengaruhi oleh tingginya hubungan antara

kepercayaan terhadap cafe. Apabila konsumen memiliki kepercayaan yang

tinggi terhadap suatu café maka ia akan sangat terlibat dan sangat selektif dalam

keputusan pembeliannya.8

8 Ibid., Hlm, 15-16.

Page 24: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

13

Islam melarang umatnya untuk berlebih-lebihan dalam segala hal. Sifat

boros dan hedonostik merupakan contoh sifat yang berlebih-lebihan. Makan dan

minum dalam porsi yang sangat banyak pun merupakan contoh dari sifat

berlebih-lebihan. Seperti firman Allah dibawah ini:

ول تسزفىا إه ل يحب الوسزفيي

Artinya:

“Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.9

Berdasarkan ayat diatas gaya hidup yang berlebih-lebihan sama dengan

perbuatan ingkar. Gaya hidup yang berlebih-lebihan sama dengan menyia-

nyiakan rizki yang telah diberi Allah. Oleh karena itu, hiduplah yang dengan

sederhana, secukupnya dan seperlunya saja.10

a) Pengukuran Gaya Hidup Konsumen

Untuk pengukuran gaya hidup konsumen dapat dipergunakan pengukuran

psikografis yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang di rancang untuk menilai gaya

hidup pasar sasaran, karakteristik kepribadian dan karakteristik demografi. Gaya

hidup merupakan salah satu cara mengelompokkan konsumen secara psikografis.

Pertanyaan-pertanyaan yang umumnya dipakai mengungkapkan aktivitas, minat,

dan opini konsumen.

Pada Kondisi ini (konsumerisme) orang mengonsumsi barang bukan karna

membutuhkannya secara fungsional, melainkan karena tuntutan prestise (gengsi),

9 Al-An‟am (6) : 141.

10 Apriyanto, et.al, Panduan Belanja Dan Konsumsi Halal, (Jakarta: Khairul Bayan,

2003),hlm. 240

Page 25: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

14

status, atau sekedar gaya hidup (life style). Gaya hidup dalam pandangan ekonomi

menunjukkan bagaimana seseorang individu mengalokasikan pendapatannya dan

bagaimana pola konsumsinya. Pengelompokkan segmentasi pasar berdasarkan

gaya hidup konsumen dapat diukur dengan beberapa indikator, yaitu:

1) Bagaimana mereka menghabiskan waktu.

2) Bagaimana minat konsumen.

3) Bagaimana konsep diri

4) Bagaimana karakter dasar manusia seperti daur kehidupan, penghasilan,

status social, dan sebagainya.11

b) Kategori Gaya Hidup dan Klasifikasi Gaya Hidup

Simamora mengkategorikan gaya hidup menjadi dua yang dapat disajikan

sebagai berikut :

1) Gaya Hidup Normatif merupakan gambaran harapan-harapan cultural

yang dibebankan kepada individu-individu oleh masyarakat dan merujuk

pada sistem ekonomi dan konsumsi sebuah masyarakat.

2) Gaya Hidup Pribadi merupakan keyakinan individu tentang aktivitas

konsumsi individu dalam masyarakat, kultur dan subkultur mereka.12

Mowen dan Minor mengklasifikasikan gaya hidup berdasarkan tipologi

values and lifestyle (VALS) dari Stanford Research International yang disarikan

sebagai berikut :

11

Ibid., Hlm.10 12

Henry Simamora, Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, (Jakarta: Salemba Empat,

2000). Hlm.32.

Page 26: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

15

a. Actualizes yaitu orang yang memiliki pendapatan paling tinggi dengan

banyak sumber daya yang ada mereka sertakan dalam suatu atau semua

orientasi diri.

b. Fulfilled yaitu orang profesional yang matang, bertanggung jawab, dan

berpendidikan tinggi. Mereka berpendapatan tinggi tetapi termasuk konsumen

yang praktis dan berorientasi pada nilai.

c. Believers yaitu konsumen konservatif, kehidupan mereka berpusat pada

keluarga, agama, masyarakat dan bangsa.

d. Achievers yaitu orang-orang yang sukses, berorientasi pada pekerjaa,

konservatif dalam politik yang paling mendapatkan kepuasan dari pekerjaan

dan keluarga mereka.

e. Strivers yaitu orang-orang dengan nilai-nilai yang serupa dengan achievers

tetapi sumberdaya ekonomi, social, dan psikologinya lebih sedikit.

f. Experiences yaitu konsumen yang berkeinginan besar untuk menyukai hal-hal

baru.

g. Makers yaitu orang yang suka mempengaruhi lingkungan mereka dengan cara

yang praktis.

h. Strugglers yaitu orang yang berpenghasilan rendah dan terlalu sedikit sumber

dayanya untuk dimasukkan kedalam orientasi konsumen yang manapun

dengan segala keterbatasannya, mereka cenderung menjadi konsumen yang

loyal pada merek.13

13

C Mowen, et.al, Perilaku Konsumen, (Jakarta: Erlangga, 2002). Hlm. 33.

Page 27: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

16

c) Keputusan Pembelian Konsumen

Keputusan pembelian konsumen meliputi semua proses yang dilalui

konsumen dalam mengenali masalah, mencari solusi, mengevaluasi alternatif, dan

memilih di antara pilihan-pilihan pembelian mereka menurut Mowen dan Minor.

Sedangkan menurut Kotler & Amstrong keputusan pembelian konsumen adalah

membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua

faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama

adalah sikap orang lain dan yang kedua faktor situsional yang tidak diharapkan.14

Menurut Kotler dan Keller, ketika membeli produk, secara umum

konsumen mengikuti proses pembelian konsumen seperti : 1) Pengenalan

masalah, 2) pencarian informasi, 3) evaluasi alternatif, 4) keputusan Pembelian, 5)

perilaku pasca pembelian. Lima tahapan ini mewakili proses secara umum yang

menggerakkan konsumen dari pengenalan produk atau jasa ke evaluasi pembelian.

d) Tujuan Fungsi dan Peran

Adapun tujuan nya adalah:

1. Memastikan ketersediaan produk halal di masyarakat

2. Adanya jaminan kepastian terhadap produk halal yang beredar

3. Mendorong pertumbuhan industri halal

4. Membangun kesadaran (awareness) masyarakat terhadap pentingnya

produk halal

14

Kotler, et. al, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, cet 1, 2008). Hlm. 34.

Page 28: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

17

5. Membentuk kesadaran bagi dunia usaha dan pelaku usaha untuk

melakukan sertifikasi atas produkproduknya karena itu menjadi

kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha.

Adapun Fungsi dan Perannya adalah :15

1. Mediasi pelaku usaha dan konsumen

2. Edukasi

3. Memberikan pemahaman mengenai pengertian produk halal

4. Melakukan sosialisasi UndangUndang No. 33 Tahun 2014 tentang

Jaminan Produk Halal

5. Membantu Sertifikasi produk halal

6. Mengawasi (monitoring) produk halal yang beredar

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan dukungan penuh atas

diresmikannya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) oleh

Kementerian Agama. Sebagaimana perintah dari Undang-Undang No. 33 Tahun

2014 tentang Jaminan Produk Halal. “Dengan diresmikannya BPJPH hal-hal yang

berkaitan dengan perlindungan dan jaminan kehalalan dari sebuah produk

makanan, minuman, obat, kosmetika dan sebagainya menjadi tanggung jawab

penuh negara dalam hal ini pemerintah,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Zainut

Tauhid Sa‟adi.

15

https://unej.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Materi-Kuliah-Umum-UNEJ-MATERI-

IHW.pdf. Diakses pada Tanggal 27-05-2019.

Page 29: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

18

Zainut menegaskan hadirnya BPJPH akan memberikan rasa lebih

terlindungi hak asasi dalam menunaikan ibadah sesuai dengan keyakinan

agamanya, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan untuk

mengonsumsi produk makanan, minuman yang halal sesuai dengan syariat Islam.

MUI dari sejak mulai proses pembahasan RUU JPH di DPR sampai dengan

ditetapkannya menjadi UU oleh Presiden tidak pernah absen untuk mengawal dan

memberikan masukan, pendapat dan saran agar UU tersebut dapat segera

diselesaikan agar harapan umat Islam segera terpenuhi.

MUI berharap dengan diresmikannya BPJPH kegiatan pemasyarakatan

produk halal semakin meluas, masif, dan berdaya guna karena didukung oleh

perangkat pemerintah yang memadai dan adanya kepastian hukum dalam

penerapannya. Selama ini produsen tidak ada kewajiban untuk mensertifikasi

kehalalan produknya. Ke depan semua produk makanan, minuman, obat dan

kosmetika yang beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal. Kebijakan tersebut

tentunya harus didukung oleh semua pihak khususnya aparat hukum dalam

penerapannya.

“MUI menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh umat Islam

yang selama 38 tahun memberikan kepercayaan kepada MUI untuk mengawal dan

melindungi umat Islam dari mengonsumsi makanan, minuman dan barang yang

tidak halal sesuai dengan ketentuan syariat lslam”. Zainut menuturkan MUI akan

terus memberikan konstribusi sesuai dengan kewenangan yang diberikan UU

Page 30: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

19

yakni penetapan fatwa kehalalan produk, akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal

(LPH) dan sertifikasi auditor.

“Semoga melalui kerja sama dengan semua pihak khususnya dengan

BPJPH dapat mendorong peningkatan produk halal di Indonesia sehingga

Indonesia masuk menjadi salah satu negara terbesar produsen halal di dunia”.

Pemerintah resmi mengambil alih pengelolaan sertifikasi halal yang selama ini

ditangani Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ditandai dengan peresmian beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan

Produk Halal (BPJPH) oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Pembentukan BPJPH merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 33 tahun

2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).16

3. Pengertian Pelanggan

Pelanggan merupakan konsumen berupa pembeli ataupun pengguna jasa

yang melakukan kegiatan pembelian ataupun penggunaan jasa secara berulang-

ulang dikarenakan kepuasan yang diterimanya dari penjual ataupun penyedia jasa.

Dalam sebuah bisnis pelanggan sangat dibutuhkan untuk menjamin

keberlangsungan dan juga keuntungan sebuah bisnis. Tanpa pelanggan yang tetap,

maka bisnis yang dijalankan cenderung terombang-ambing dan lebih beresiko.

Pelanggan pada dasarnya berasal dari konsumen biasa yang mencoba

menggunakan jasa ataupun produk dari sebuah perusahaan. Pelanggan terbentuk

dari pola kerja sama saling menguntungkan yang terjadi dalam proses kerja sama

16

https://nasional.kontan.co.id/news/mui-dukung-pemerintah-ambil-alih-sertifikasi-halal.

Di akses Pada Tanggal 27-05-2019

Page 31: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

20

antara penyedia layanan dan pengguna layanan. Tanpa kerja sama yang saling

menguntungkan tidak akan ada yang disebut sebagai pelanggan. Tanpa kerja sama

yang saling menguntungkan yang ada hanyalah proses pembelian barang biasa

tanpa diikuti dengan pembelian barang berulang-ulang di waktu lainnya.

a. Kajian tentang Kepercayaan (Trust) dalam Bisnis Islam

1. Muhammad SAW sebagai Pribadi yang Terpercaya

Konsep kepercayaan (trust) menjadi isu yang sangat populer dalam

bisnis dan pemasaran, karena kepercayaan merupakan faktor fundamental

dalam mengembangkan loyalitas konsumen. Muhammad SAW17

mengajarkan

bahwa kepercayaan merupakan modal utama dalam berbisnis, karena ia

memulai bisnisnya dengan modal trust saja, tanpa bermodalkan harta benda.

Etika transendental banyak ditemukan dalam ajaran Islam dan tak terkecuali

beberapa bahasan tentang kepercayaan, karena risalah Islam disebarkan di

atas nama besar al-amin yang melekat dalam diri Muhammad SAW.

Sebelum bangkit untuk menerima risalah Islam, Muhammad SAW

telah memiliki suatu modal yang besar dalam dirinya, yaitu kepercayaan yang

datang dari masyarakat. Adapun kata kepercayaan (amanah) di dalam ayat

Al-Qur‟an, bercampur dengan beberapa ayat yang berhubungan dengan

keimanan (amanu, amina, amintum). Lebih lanjut lagi, ada beberapa ayat Al-

Qur‟an yang mengaitkan agenda kepercayaan dengan keimanan dengan

17 Peneliti memakai sebutan Muhammad SAW ketika mengungkapkan segala hal yang

dilalui oleh Beliau sebelum masa kenabian (qabl al-bi‟tsah), adapun kata Rasulullah SAW dipakai

oleh peneliti untuk beberapa hal yang dilaluinya setelah menerima kenabian (ba‟da al-bi‟tsah).

Page 32: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

21

kemunafikkan. Kepercayaan sangat berhubungan erat dengan keimanan dan

bertolak belakang dengan kemunafikkan.18

Jadi, di sini bisa di simpulkan,

bahwa kepercayaan mempunyai dimensi yang sangat luas sekali. Ketika

kepercayaan memasuki dimensi keimanan seseorang dengan Rabbnya, maka

manifestasi dari kepercayaan tersebut adalah ketundukkannya kepada sang

pencipta, dengan beriman dan menjalankan segala Perintah-Nya dan

menjauhi segala larangan-Nya.

2. Kepercayaan (Trust) dalam Bisnis dan Pemasaran

Kepercayaan Konsumen (Pelanggan) mendapat perhatian yang cukup

besar dari pada pelaku bisnis. Itulah sebabnya mengapa mayoritas pelaku

bisnis melakukan segala macam upaya untuk bisa membangun kepercayaan

(trust), agar bisa menjadi magnet yang bisa menjaring konsumen. mereka

berusaha melakukan berbagai macam strategi, agar konsumen mendatangi

mereka dan melakukan sebuah transaksi bisnis, baik dalam skala kecil

ataupun skala yang besar.

Ketika kepercayaan memasuki ranah bisnis, misalnya jika seseorang

ingin memercayai atau dipercayai, berarti harus ada beberapa aktivitas yang

diusahakan, sebagai manifestasi untuk memberikan atau mendapatkan

kepercayaan tersebut. Karena kepercayaan bukanlah sesuatu yang ada dengan

sendirinya, dan hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, kepercayaan adalah

salah satu simpul dari Ikatan beberapa tali yang saling berkaitan.

18

Al-Qur‟an (al-Ankabut) 29:9,

Page 33: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

22

3. Kepercayaan (Trust) untuk sebuah Kemaslahatan (al-Maslahah)

Beberapa bahasan tentang trust yang diajarkan oleh Muhammad SAW

di dalam berbisnis, sesuai dengan prinsip kemaslahatan (maslahah). Para

ulama terdahulu menyepakati bahwa tujuan diberlakukannya syariah

(maqasid al-shari‟ah) adalah untuk memberikan kemaslahatan kepada

manusia di dalam kehidupan dunia dan akhirat, begitu juga sebaliknya, yaitu

menghindari kerusakan. Pembahasan tentang hal ini dirangkum dalam kaidah

fikih yang berbunyi”dar‟u al-mafasid muqaddamun „ala jalb al-masalih”

(pencegahan dari kerusakan harus didahulukan daripada mengambil

kemaslahatan). Pencegahan terhadap kerusakan bertujuan untuk memberikan

kemaslahatan terhadap kehidupan manusia .

Kepercayaan (trust) yang diajarkan oleh Muhammad SAW juga sesuai

dengan prinsip manajemen bisnis modern, yaitu: kepuasan pelanggan

(customer satisfaction), pelayanan yang unggul (service excellence),

kemampuan, efisiensi dan transparansi, serta persaingan yang sehat dan

kompetitif. Dalam istilah modern, Muhammad SAW bisa sukses dalam

membangun kerjaan bisnisnya. Dimulai dari kegigihannya dalam membangun

personal reputation dan personal branding yang sangat tepercaya tanpa cacat

sedikit pun sejak kecil, sehingga beliau disebut al-Amin, orang yang sangat

bisa dipercayai karena bersih dari segala kejahatan.19

b. Konsep dan mutu pada kepercayaan pelanggan

19 Dr. Ika Yunia Fauzia, Etika Bisnis dalam Islam, cet. Ke-1 (Jakarta:PT Fajar

Interpratama Mandiri, 2013), hlm, 17-24.

Page 34: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

23

1. Kualitas yang Diarahkan pada Customer

Kualitas dinilai oleh customer. Seluruh atribut produk dan jasa yang

memberi kontribusi nilai pada customer dan menimbulkan kepuasan dan

preferensi customer harus menjadi fondasi sistem kualitas perusahaan. Nilai,

kepuasan, dan preferensi bisa dipengaruhi oleh banyak faktor pembelian,

kepemilikkan, dan pengalaman pelayanan. Faktor-faktor ini meliputi

hubungan perusahaan dengan customer yang membantu menciptakan

kepercayaan, keyakinan, dan loyalitas.

2. Peningkatan yang Berkesinambungan, terdiri dari beberapa tipe :

Meningkatkan nilai terhadap customer lewat produk dan jasa yang baru

dan ditingkatkan;

Mengurangi kesalahan, kerusakan, dan pemborosan;

Meningkatkan daya tanggap, dan prestasi waktu siklus; dan

Memperbaiki produktivitas dan efektivitas dalam penggunaan semua

sumber daya;

3. Respon yang Cepat

Respon yang lebih cepat dan lebih fleksibel terhadap customer

sekarang ini merupakan kebutuhan manajemen bisnis yang lebih kritis.

Perbaikan pokok pada waktu respon sering menghendaki organisasi kerja,

proses kerja, dan alur kerja untuk disederhanakan dan dipersingkat. Untuk

Page 35: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

24

melaksanakan peningkatan tersebut perhatian yang lebih banyak harus

diberikan pada pengukuran prestasi waktu.20

Sepuluh Prinsip Kendali Mutu untuk Tata Hubungan Pelanggan-

Pemasok dari Dr.Kaoru Ishikawa.21

Pelanggan dan pemasok harus saling percaya, bekerja sama, dan

memiliki keteguhan hati untuk hidup dan membiarkan hidup dan harus

mempraktekkan sepuluh prinsip berikut:

1. Pelanggan dan pemasok sepenuhnya bertanggung jawab atas penerapan

kendali mutu berdasarkan saling pengertian dan kerja sama antara sistem

kendali mutu mereka.

2. Pelanggan dan pemasok harus tak saling bergantung dan menghargai

kemerdekaan pihak yang lain.

3. Pelanggan bertanggung jawab atas pemberian informasi dan persyaratan

yang jelas dan memadai sehingga pemasok dapat mengetahui dengan tepat

apa yang harus dibikinnya.

4. Baik pelanggan maupun pemasok, sebelum memasuki bisnis harus

menandatangani suatu kontrak yang rasional dalam hal mutu, harga, syarat

penyerahan, dan metode pembayaran.

5. Pemasok bertanggung jawab atas jaminan mutu yang akan memberi

kepuasan pada pelanggan dan juga atas penyerahan data yang diperlukan,

yang actual berdasarkan permintaan pelanggan.

20

Ibid, hal 303, 305, & 307 21

Ricardo R. Fernandez, Mutu Terpadu dalam Manajemen Pembelian & Pemasok,

Cetakan 1, Jakarta, 1996, Hal 80

Page 36: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

25

6. Baik pemasok maupun pelanggan harus lebih dulu memutuskan metode

penilaian terhadap berbagai barang, yang akan dianggap memuaskan bagi

kedua belah pihak.

7. Dalam kontrak, pelanggan dan pemasok harus menetapkan sistem dan

prosedur agar mereka dapat menyelesaikan perselisihan secara baik-baik

bila terjadi masalah apapun.

8. Baik pelanggan maupun pemasok, dengan mempertimbangkan pendirian

pihak lain, harus saling bertukar informasi yang diperlukan untuk

melakukan pengendalian mutu yang lebih baik.

9. Baik pelanggan maupun pemasok harus selalu melakukan pengendalian

aktivitas bisnis secukupnya, misalnya pemesanan, perencanaan produksi

dan sediaan, kerja administrasi, dan sistem, sehingga tata hubungan

mereka terjaga dengan baik dan memuaskan.

10. Baik pelanggan maupun pemasok, bila menangani transaksi bisnis, harus

selalu memperhitungkan sepenuhnya kepentingan akhir konsumen.

4. Pengertian Cafe

Cafe adalah tempat minum kopi yang pengunjungnya di hibur dengan

music dimana pengunjung dapat memesan minuman dan makanan. Istilah Cafe

paling umum dijumpai di Negara Perancis yang kemudian diadopsi oleh kota-kota

di Inggris pada akhir abad ke-19. Istilah kafe (Cafe) berasal dari kata Coffe yang

berarti kopi. Café merupakan tempat yang cocok dan bagus untuk bersantai,

melepas kepenatan, serta bertemu dengan teman atau kerabat dekat.

Page 37: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

26

Perkembangan cafe sekarang ini di Indonesia khususnya di kota-kota besar

seperti Jambi semakin berkembang dengan pesat. Banyak Cafe-cafe dengan

berbagai macam konsep atau ide-ide yang ditawarkan untuk memikat pelanggan

baik dari kalangan muda maupun kalangan orang tua, dari segi ekonomi yang

sedang sampai orang kaya. Cafe yang ingin berhasil menembus persaingan di

samping menu yang di tawarkan mereka juga di tuntut harus sekreatif mungkin

untuk mengkonsep cafe itu sendiri. Saat ini penilaian public terhadap sebuah cafe

tidak hanya di tentukan oleh cita rasa yang ada pada makanan cafe itu sendiri,

tetapi juga memperhatikan konsep yang unik dari cafe tersebut.

F. Tinjauan Pustaka

No Nama Peneliti Judul Metode

1 Muhammad Arif Pengaruh Store

Atmosfer, Lokasi dan

Gaya Hidup terhadap

Keputusan Pembelian

di Soban Cafe Medan

Metode yang

digunakan dalam

penelitian ini adalah

metode Kuantitatif,

Khususnya metode

Purposive Sampling

2 Alfiatun Nisa Pengaruh Gaya Hidup

(Life Style) dan

Labelisasi Halal

Terhadap Keputusan

Pembelian Produk

Kosmetik Wardah

(Studi Kasus pada

Mahasiswi FEBI IAIN

Metode yang

digunakan dalam

penelitian ini adalah

metode Kuantitatif.

Variabel dalam

penelitian ini terdiri

dari variabel

independen

Page 38: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

27

No Nama Peneliti Judul Metode

Purwokerto)

3. Marta Nurfaidah Penerimaan Khalayak

terhadap Gaya Hidup

pada Informasi Kuliner

di detikfood

Metode yang

digunakan dalam

penelitian ini adalah

metode Kualitatif

4. Rizka Maima KH Analisis pengaruh

kepercayaan pelanggan

dan Kualitas pelayanan

terhadap sikap

pelanggan dan

implikasinya terhadap

keputusan pembelian

ulang

Metode yang

digunakan dalam

penelitian ini adalah

metode Kuantitatif

Aprillia Nia Fardiani Analisis Pengaruh

Kualitas Pelayanan,

Harga, dan Promosi

terhadap Kepusaan

Pelanggan Dyriana

Bakery & Cafe

Pandanaran Semarang

Metode yang

digunakan dalam

penelitian ini adalah

metode Kuantitatif,

Khususnya metode

Purposive Sampling

Page 39: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

28

G. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini berisi latar belakang masalah, Batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori dan sistematika

penulisan.

BAB II Metode penelitian

Bab ini berisi lokasi penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan

data

BAB III Gambaran umum Cafe

Dalam bab ini diuraikan tentang gambaran umum cafe yang diteliti pada cafe

kesiko dan cafe clave kota jambi.

BAB IV Analisis dan pembahasan

Dalam bab ini diuraikan tentang Halal Life Style dan Kepercayaan Pelanggan

di cafe kesiko dan cafe clave kota jambi.

BAB V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan yang telah teruji dalam hasil penelitian dan saran.

Page 40: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

29

H. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan penelitian terdahulu dan landasan teori maka kerangka

pemikiran dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1 : Kerangka pemikiran teoritis

.

Halal Life Style :

Cara berfikir

Cara bersikap

Musik sebagai

salah satu bentuk

apresiasi

Kepercayaan

Pelanggan :

Kejujuran

Kehandalan

Kepedulian

Kredibilitas

Cafe-cafe di Kota

Jambi

Page 41: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

30

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif

komparatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian riset yang bersifat

deskriptif dan cenderung menggunakan analisis serta menonjolkan proses dan

makna. Tujuan dari metodologi ini adalah pemahaman secara lebih mendalam

terhadap suatu permasalahan yang dikaji. Dan data yang dikumpulkan lebih

banyak kata dan gambar dari pada angka.

1. Jenis sumber data

a. Data primer

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya, yakni

berasal dari pimpinan/manajer cafe kesiko dan cafe clave yang dikumpulkan

melalui wawancara tentang kelebihan dan kelemahan pada cafe tersebut.

b. Data sekunder

Merupakan data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumbernya,

akan tetapi dari hasil olahan data pengambilan data primer. Data sekunder

dalam penelitian ini mengolah hasil dari wawancara yang diteliti. Data ini

juga diperoleh dengan menggunakan studi literatur yang dilakukan terhadap

banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan-catatan yang berhubungan

dengan penelitian, serta dari sumber jurnal dan lain-lain.

Page 42: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

31

2. Metode Pengumpulan Data

a. Riset Perpustakaan

Dalam usaha pengumpulan data dalam penelitian ini penulis

menggunakan libelary research yaitu dengan cara membaca buku-buku yang

ada, yang mempunyai hubungannya dengan penelitian ini.

b. Riset lapangan

Untuk mempermudahkan penulis, maka akan dihimpun berbagai data

dan informasi dari lapangan dengan metode sebagai berikut:

1. Metode observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

suatu pengamatan secara langsung. Dalam hal ini penulis melakukan

penelitian dengan jalan mendengar, melihat, mengetahui hal-hal yang

berkaitan dengan penelitian.

2. Metode wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan

yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan

pertanyaan dan pihak terwawancara yang memberikan jawaban.22

Melalui

wawancara maka penulis mengadakan dialog langsung kepada para informasi

yaitu dengan cara memberikan pertanyaan yang diperlukan, kemudian

mencatat hasil wawancara guna memperoleh suatu gambaran permasalahan

yang tengah diteliti.

22

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya,

2006), hlm.186.

Page 43: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

32

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis ataupun file dan lain dari

record, tidak disiapkan karena adanya permintaan penyidik.23

Dengan adanya

dokumentasi yang diperoleh dilapangan maka penulis dapat langsung

mengadakan pencatatan data yang berupa jumlah pelanggan.

4. Studi literatur

Studi literature adalah cara yang dipakai untuk menghimpun data-

data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topic yang diangkat

dalam suatu penelitian. Studi literature bisa didapat dari sumber-sumber

jurnal, internet dan pustaka.

5. Teknik analisis data

Teknik analisis data adalah proses penegosiasian dan mengurutkan

kedalam pola, kategori dan suatu uraian-uraian dasar sehingga dapat

dipahami dan disampaikan kepada orang lain.

23

Ibid

Page 44: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

33

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Kesiko Eat and Fun Cafe

Kesiko Eat and Fun Cafe ini Berdiri pada tanggal 31 Mei 2018, arti dari

cafe kesiko ini ialah kesini yang arti nya mengajak para costumer untuk mencoba

berbagai jenis makanan dan minuman yang di sajikan. Dan selanjutnya membuka

cabang kesiko eat and fun 2 yang terletak di Jl. Mayang Mangurai, kota jambi.

Cafe kesiko eat and fun 1 ini memiliki luas lahan ± satu setengah hektar, cafe

kesiko ini dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk untuk 100-200 orang.

Motivasi membuka cafe ini dikhususkan untuk para kaum remaja yang suka

ngumpul dan nongkrong sama teman-teman, selain itu untuk yang sudah

berkeluarga juga bisa bermain bersama keluarga karena di cafe ini terdapat

wahana/tempat bermain untuk anak-anak.24

Adapun konsep dan sistem dari cafe ini adalah outdoor (terbuka) dan

suasana asri dari pepohonan yang rimbun agar pengunjung/costumer dapat

berbaur langsung dengan alam, menjadi latar paling utama yang ditawarkan

stasiun kuliner di jambi ini, jadi semuanya nyatu antara anak-anak, remaja, dan

orang tua. Selain itu cafe ini juga menyediakan konsep musik, yaitu ada Live

musik yang diperuntukkan untuk costumer dalam seminggu 3x agar pengunjung

tidak merasa bosan karena ada live musiknya sebagai daya tarik dari cafe ini.

24

Wawancara Dengan Pak Bambang, Manager Cafe Kesiko Eat and Fun di Jl. R. Wijaya

No. 69, Handil Jaya, Kec. Jelutung, Kota Jambi 25 Juli 2019.

Page 45: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

34

Selain itu perbedaan yang mendasar dari cafe-cafe yang lainnya ialah cafe

kesiko ini formalitas musiknya hampir setiap hari, untuk hari yang lain yaitu

musik akustik, jadi untuk customer yang memiliki bakat dan hoby nyanyi, dan

yang senang bermain gitar maka costumer bisa menunjukkan dan menampilkan

bakatnya tersebut untuk bisa tampil ke depan menghibur customer yang lain, Jadi

setiap hari cafe ini full band.

Kepercayaan pelanggan pada cafe kesiko ini sangat berpengaruh terutama

seperti pelayanan yang terbaik yaitu ramah tamah, sapa, dan senyum. Dan

selanjutnya cafe ini menyediakan parkir yang luas, agar costumer merasa puas dan

terlayani, sebagai contoh: abang parkir yang ramah terhadap costumer. Selain itu

kehalalan di cafe kesiko ini ialah mengenai pelayanan terbaik dari mitra-mitra,

dan Ramah tamah karyawan terhadap pelanggan. Halal Life sytle atau makanan di

cafe ini sudah teruji karena sudah ada tester awal dan mayoritas halal dari 27

tenan ini. Selain itu makanan yang di uji di cafe kesiko ini juga tidak boleh

menjual makanan yang sama, hal ini di lakukan agar memiliki banyak pilihan

varian makanan dan minuman di kesiko. Halal itu unsur penting, dan sangat di

utamakan, kepercayaan memang sangat di butuhkan karena suatu dorongan untuk

maju lagi dan menerima saran-saran dan kritik-kritikan karena suatu cafe perlu

untuk perbaikan kedepan nya seperti contoh untuk penanganan hujan dan yang

lainnya memang belum ada, maka untuk itu apa bila terjadi hujan costumer

dialihkan di pinggir tenan. Selanjutnya yang menentukan dan berperan penting

dalam halal life style adalah pihak manajemen dan diri sendiri. Dari pihak

Page 46: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

35

manajemen sudah berkontribusi dalam pembangunan mushola, dan tempat

berwudhu untuk para mitra kerja dan costumer, selanjutnya menyeleksi makanan

dan minuman sebelum di perjual-belikan, karena kehalalan sangat penting untuk

keberlangsungan cafe kesiko ini.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kesiko Eat and Fun Cafe, yang berlokasi di Jl.

R. Wijaya No. 69, Handil Jaya, Kec. Jelutung, Kota Jambi (Kesiko eat and fun 1).

Cafe Kesiko ini terletak tepat di pinggir jalan raya hanya saja sedikit masuk ke

dalam karena di pinggir jalan tersebut di khususkan untuk area parkir yang luas

dan banyak nya lampu yang bergantungan di area parkir ini sehingga

memudahkan pengunjung untuk mengenali cafe kesiko dengan ke ciri khas-an

cafe tersebut. Tepatnya lokasi Cafe Kesiko ini bisa di lihat dari gambar 3.1 Yang

bersumber dari google maps.25

25

Google maps, di akses tanggal 8 September 2019.

Page 47: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

36

C. Gambaran Keadaan dan Kondisi Cafe

Kesiko Eat and Fun Cafe ini beraktifitas setiap hari kecuali pada

peringatan hari-hari besar keagamaan seperti hari raya Idul fitri dan hari raya Idul

adha, cafe ini buka pada sore hari sekitar jam 5-12 malam, pada malam hari biasa

nya pengunjung akan terlihat lebih ramai dan hangat saat ratusan lampu

dinyalakan dengan permainan penataan lampu yang apik. Selain itu keadaan cafe

pada hari-hari biasa seperti hari senin-jum‟at dikatakan standar dan untuk hari

sabtu dan minggu keadaan cafe memang sangat ramai di kunjungi oleh para

remaja dan para keluarga.

Berdasarkan hasil observasi penulis ada beberapa alasan kenapa Cafe

kesiko ini pada hari lain standar pengunjung nya di bandingkan pada hari sabtu

dan minggu, yakni :

Page 48: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

37

Pertama, karena hari-hari biasa untuk kalangan anak muda memang di

sibukkan dengan jadwal-jadwal tugas kuliah sehingga mereka lebih memfokuskan

untuk mengerjakan tugas mereka, kecuali hari sabtu dan minggu yang memang

waktu libur sejenak untuk merefreshingkan fikiran dari segala tugas bersama

teman-teman.

Kedua, mayoritas hari-hari biasa yang berkunjung kebanyakkan adalah

para keluarga yang memang mengajak anak-anak serta sanak keluarga main dan

kumpul bersama untuk mempererat hubungan silaturrahmi.

Ketiga, dianggap sebagai penghilang rasa penat ketika sibuk bekerja di

waktu pagi hingga sore hari dengan berkumpul bersama rekan kerja dengan

mendengarkan akustik yang di tampilkan dan makanan serta minuman yang

banyak varian nya.

Gambar 3.2

Cafe Kesiko pada sore hari (hari-hari biasa)

Page 49: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

38

Gambar 3.3

Cafe Kesiko pada malam hari (hari-hari biasa)

Page 50: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

39

Gambar 3.4

Cafe Kesiko pada sore hari (hari sabtu dan minggu)

Gambar 3.5

Cafe Kesiko pada malam hari (hari sabtu dan hari minggu)

Page 51: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

40

Berdasarkan gambar 3.2 dan gambar 3.3 memperlihat keadaan Cafe

yang terlihat standar akan customer sedangkan gambar 3.4 dan 3.5

menunjukkan keadaan Cafe yang ramai akan customer. Itu semua dikarenakan

perbedaan hari. Gambar 3.2 dan 3.3 diambil pada hari-hari biasa yakni (senin,

selasa, rabu, kamis dan jum‟at) jam 17:00 dan jam 20:00 WIB sedangkan

gambar 3.4 dan gambar 3.5 diambil pada hari sabtu dan minggu di jam yang

sama. Tapi sudah terlihat perbedaan mencolok dari jumlah pengunjung yang

datang.

Berdasarkan informasi yang di dapat dari Manager Cafe Kesiko Eat and

Fun ini, total tenant di cafe kesiko ini ada 27 tenant, 17 tenant type A atau

ukuran besar, dan 10 tenant type B atau ukuran kecil. Tenant juga di desain

dengan unik, agar menarik peminat pengunjung selain makanan dan minuman

yang berlabelkan HALAL.

Page 52: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

41

No Type Tenant Jumlah Tenant Jenis Makanan

1. Type A 17 Tenant Main course

2. Type B 10 Tenant Appetizer,snacking,

dan dessert

` Sumber: Data Primer, 2019

Semua Tenant yang tersedia di Cafe Kesiko ini sudah semua di huni oleh

mitra-mitra cafe tersebut.

D. Sertifikat Halal MUI di Kesiko Eat and Fun Cafe

Untuk di Kesiko Eat and Fun Cafe ini belum ada sertifikat halal MUI

karena di cafe ini sistemnya sewa tempat, tetapi bisa dipastikan semua produk

makanan dan minuman di cafe ini halal, sebab sebelum diperjual-belikan semua

produk yang telah diuji kelayakannya barulah bisa dipasarkan. Selain itu belum

ada pihak dari MUI yang datang dan meninjau langsung tentang kehalalan

makanan dan minuman di cafe tersebut.

E. Sejarah Singkat Clave Cafe

Clave Cafe Grand Opening pada tanggal 3 September 2016, Clave Cafe

berlokasikan di Jl. Mayang Mangurai, Kec. Kota Baru, Kota Jambi. Clave sendiri

merupakan kepanjangan dari Citra Land Avenue Jambi. Awalnya konsep di

dirikan Clave cafe ini untuk meramaikan kawasan atau ruko citra land, citra land

merupakan kawasan bisnis oleh sebab itu dibangunnya Clave cafe ini agar warga-

warga jalan mayang mangurai mengetahui lebih dalam mengenai citra land.26

26

Wawancara Dengan Ibu Vivi, Staff Cafe Clave di Jl. Mayang Mangurai, Kec. Kota

Baru, Kota Jambi 26 Juli 2019.

Page 53: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

42

Clave Cafe awalnya memiliki 12 tenant, namun 3 bulan kemudian sekitar

tanggal 4 November di lihat dari animo masyarakat yang cukup bagus maka

bertambah menjadi 24 tenant 2 tenant untuk permainan anak-anak dan 22 tenant

untuk makanan dan minuman, peraturan nya di cafe ini memang makanannya

tidak boleh sama (double), namun sekarang cafe clave ini hanya tersisa 20 tenant.

Hal ini dikarenakan ada yang memang tidak ingin melanjutkan kontrak tersebut.

Selanjutnya halal life style mempengaruhi di cafe clave ini karena memang

penduduk di kota jambi ini yang mayoritas agama muslim atau sesuai agama yang

di anut. Kepercayaan pelanggan di clave cafe sangat penting karena dengan begitu

dapat menunjang dan meningkatkan kualitas dari product yang ditawarkan.

Dengan begitu pelanggan yang telah yakin dan percaya dengan kehalalan dan

kualitas product yang membuat mereka itu datang kembali.

Kelebihan dari Clave cafe yaitu cafe yang menyediakan konsep Outdoor

pertama di jambi, dengan konsep ada lampu gantung, dan lampu lampion,

merupakan suatu nilai positif dari cafe ini. Apa bila terjadi kerusakan lampu karna

konslet (mati) terkena hujan, maka pihak manajement menerima masukan dan

lampu langsung di cek dan di ganti atau di perbaiki. Kekurangan nya yang lain

seperti hujan pihak cafe memberikan solusi untuk costumer yang kehujanan untuk

berteduh di halte, dan tenant yang kosong untuk pengunjung bertuduh, dengan di

buat senyaman mungkin dengan wifi.

Di Clave cafe ini menyediakan live musik pada hari kamis dan itu wajib,

selain hari itu seperti sabtu-minggu ada live musik dari djarum, rokok dll. Halal

Page 54: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

43

life style merupakan pokok penting, karena dapat menunjang perkembangan cafe

tersebut. selain itu di dengan adanya clave cafe ini tentunya membutuhkan

suasana baru, dengan konsep yang berbeda. karena fokus di halal pelanggan yang

datang rata-rata muslim yang membawa istri, suami, dan anaknya.

Kepercayaan pelanggan di jadikan sebagai patokan, konsep yang disajikan

merupakan jati diri dari clave cafe ini. konsep yang paling utama adalah makanan

yang halal, karena makanan dan minuman yang masuk ke clave cafe ada test food

nya, Apa kah layak atau tidak, bahan nya seperti apa, mereka harus memberikan

gambaran, dan semua rata-rata halal. mengajukan menu dari mereka, harus ada

ciri khas dari masing tenant, persepsi halal wajib, pola hidup, sudah menjadi

keharusan, sudah di aplikasi secara nyata.

Yang berperan penting dalam halal life style adalah dari pihak manajement dan

pribadi masing-masing. Kepercayaan pelanggan dari segi makanan, lokasi yang

nyaman, fasilitas yang di berikan, suasana yang mendukung seperti ramah tamah.

terdapat mushola terbuka untuk umum, namun kembali ke pribadi masing-masing

dalam menunaikan kewajiban tersebut, namun dari pihak manajement

memberikan keharusan setiap tenant di beri 2 orang, yang satu sholat, yang satu

bisa jaga tenant.

F. Lokasi Penelitian

Penelitian Clave Cafe ini berlokasikan di Jl. Mayang Mangurai, Kec. Kota

Baru Kota Jambi, Cafe Clave ini terletak tepat di pinggir jalan raya hanya saja

sedikit masuk ke dalam karena di pinggir jalan tersebut di khususkan untuk area

parkir, namun area parkir di clave cafe ini terdapat 2 tempat, jika pelanggan ingin

menempatkan kendaraan di dekat ruko-ruko dan lebih dekat dengan pintu masuk

Page 55: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

44

di permainan anak-anak terdapat di area bawah, jika ingin menempatkan

kendaraan di area atas maka ketika masuk ke dalam cafe langsung di sajikan

dengan tenant-tenant yang berisi pilihan menu makan dan minum dan selain itu

disajikan dengan banyak nya lampu yang bergantungan. Tepatnya lokasi Cafe

Clave ini bisa di lihat dari gambar 3.2 Yang bersumber dari google maps.27

G. Gambaran Keadaan dan Kondisi Cafe

Clave Cafe ini buka pada sore hari sekitar jam 17:00 hingga 22:00 malam,

pesona malam di Clave akan semakin menggoda dengan gemerlap lampu hias dan

berbagai ornamen yang menambah kesan mewah. Selain itu pada kegiatan malam

harinya dapat diselingi dengan nonton bareng bersama teman-teman maupun

keluarga. Cafe Clave yang bertemakan garden of light ini dapat menampung

27

Google Maps, di akses tanggal 8 September 2019

Page 56: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

45

hingga 200 orang. Keadaan Cafe Clave pada hari-hari biasa seperti hari senin-

jum‟at dapat dikatakan standar oleh pengunjung berbeda untuk hari sabtu dan

minggu keadaan cafe memang sangat ramai di kunjungi oleh para remaja dan para

keluarga.

Berdasarkan hasil observasi penulis ada beberapa alasan kenapa Cafe

Clave ini pada hari lain standar pengunjung nya di bandingkan pada hari sabtu dan

minggu, yakni :

Pertama, mayoritas hari-hari biasa yang berkunjung kebanyakkan adalah

para keluarga yang memang mengajak anak-anak serta sanak keluarga bermain

dan berkumpul bersama untuk mempererat hubungan silaturrahmi.

Kedua, karena hari-hari biasa untuk kalangan anak muda memang di

sibukkan dengan jadwal-jadwal tugas kuliah sehingga mereka lebih memfokuskan

untuk mengerjakan tugas mereka, kecuali hari sabtu dan minggu yang memang

waktu libur sejenak untuk merefreshingkan fikiran dari segala tugas bersama

teman-teman.

Ketiga, dianggap sebagai penghilang rasa penat ketika sibuk bekerja di

waktu pagi hingga sore hari dengan berkumpul bersama rekan kerja dengan

mendengarkan music akustik yang di tampilkan dan makanan serta minuman yang

banyak varian nya.

Page 57: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

46

Gambar 3.2

Cafe Clave pada sore hari (hari-hari biasa)

Page 58: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

47

Gambar 3.3

Cafe Clave pada malam hari (hari-hari biasa)

Page 59: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

48

Gambar 3.4

Cafe Clave pada sore hari (hari sabtu dan minggu)

Gambar 3.5

Cafe Clave pada malam hari (hari sabtu dan hari minggu)

Page 60: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

49

Berdasarkan gambar 3.2 dan gambar 3.3 memperlihat keadaan Cafe

yang terlihat standar akan customer sedangkan gambar 3.4 dan 3.5

menunjukkan keadaan Cafe yang ramai akan customer. Itu semua dikarenakan

perbedaan hari. Gambar 3.2 dan 3.3 diambil pada hari-hari biasa yakni (senin

hingga Jum‟at) jam 17:00 dan jam 20:00 WIB sedangkan gambar 3.4 dan

gambar 3.5 diambil pada hari sabtu dan minggu di jam yang sama. Tapi sudah

terlihat perbedaan mencolok dari jumlah pengunjung yang datang.

Berdasarkan informasi yang di dapat dari Staf Cafe Clave ini, total

tenant di Cafe Clave ini awalnya memiliki 12 tenant, namun 3 bulan kemudian

di lihat dari animo masyarakat yang cukup bagus maka bertambah menjadi 24

tenant 2 tenant untuk permainan anak-anak dan 22 tenant untuk makanan dan

minuman, namun sekarang cafe clave ini hanya tersisa 20 tenant. Clave Cafe di

desain secara unik, agar menarik peminat pengunjung selain makanan dan

minuman yang berlabelkan HALAL.

Page 61: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

50

No Jumlah Tenant Jenis Tenant

1. 2 Tenant Permainan

2. 22 Tenant Makan dan minum

Sumber: Data Primer, 2019

Semua Tenant yang tersedia di Cafe Clave ini sudah semua di huni oleh

mitra-mitra cafe tersebut.

H. Sertifikat Halal MUI di Clave Cafe

Clave Cafe ini belum ada sertifikat halalnya dikarenakan yang menjual

produk makanan dan minuman semuanya muslim dan Clave Cafe ini sifatnya

temporery (tidak permanen). Makanan dan minuman yang diperjual-belikan rata-

rata standar, untuk logo halal tersebut dikembalikan lagi kepada pihak tenant

masing-masing, karena dari pihak manajemen sudah menguji kelayakan dengan

sistem test food dan mengetahui bahan serta produk yang akan dipasarkan. Untuk

menu, pihak manajemen yang mengatur menu-menu apa saja yang boleh di jual

dan langsung di seleksi oleh pihak manajemen dan tentu syarat utamanya adalah

halal. Selain itu belum ada pihak dari MUI yang datang dan meninjau langsung

tentang kehalalan makanan dan minuman di cafe tersebut.

Page 62: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

51

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Halal Life Style Berpengaruh terhadap Cafe-cafe di Kota Jambi

1. Konsep Halal

Islam mengajarkan umat muslim untuk mengkonsumsi produk yang

halal. Berdasarkan pada hukum Islam ada tiga kategori produk untuk muslim

yakni halal, haram, dan mubah. Halal dalam bahasa arab berarti diizinkan,

bisa digunakan, dan sah menurut hukum. Kebalikan dari halal adalah haram

yang berarti tidak diizinkan, tidak bisa digunakan, dan tidak sah menurut

hukum sedangkan mubah sesuatu yang boleh jika dilakukan dan tidak

mendapat dosa apabila dikerjakan.28

2. Gaya Hidup (Life Style)

Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang tercermin

dalam kegiatan, minat, dan pendapat. Gaya hidup sangat berhubungan dengan

perkembangan zaman saat ini. Seperti pada konsumen yang berkunjung ke

Cafe tersebut yang peduli dengan gaya dan selalu mengikuti perkembangan

zaman. Para konsumen selalu berkunjung ke Cafe agar bisa mengikuti

perkembangan zaman sekarang baik dari kalangan berada maupun kalangan

yang tidak berada yang ingin menunjukkan gaya hidup mereka.29

28

Danang Waskito, Pengaruh Sertifikasi Halal, Kesadaran Halal, dan Bahan Makanan

Terhadap Minat Beli Produk Makanan Halal (Studi Pada Mahasiswa Muslim di Yogyakarta),

(Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2015). 29

Muhammad Arif, Pengaruh Store Atmosfer, Lokasi dan Gaya Hidup terhadap

Keputusan Pembelian di Soban Cafe Medan, (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan,

2018).

Page 63: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

52

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Yofa Al-hadi, selaku Pelanggan Kesiko

Eat and Fun Cafe Kota Jambi, sebagai berikut:

“Halal Life style berpengaruh terhadap cafe-cafe kota jambi seperti cafe

kesiko ini, karena pertama masyarakat jambi umumnya mayoritas Muslim,

opsi untuk milih cafenya tentunya yang halal, selain low budget, tempatnya

menarik, dan halal juga salah satunya di cafe kesiko ini, selain itu sehat,

tempat nya juga yang nyaman, musik nya juga islami, di jalan-jalan kota baru

juga islami karena terdapat Asmaul Husna”.30

Jadi, gaya hidup halal mempengaruhi Cafe di Kota Jambi, karena gaya

hidup apabila digunakan konsumen dengan tepat maka dapat membantu

untuk memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada konsumen dan

bagaimana perubahan tersebut dapat mempengaruhi perilaku konsumen.

Gaya hidup diduga dapat mempengaruhi keputusan pembelian bagi

konsumen. Karena telah terjadi perubahan gaya hidup dalam memilih suatu

Cafe untuk aktivitasnya sehari-hari. Konsumen cenderung memilih cafe yang

berkualitas bagus, nyaman dan harga yang terjangkau. Selain itu, konsumen

tentunya tetap mengutamakan kehalalan suatu produk yang dipasarkan.

3. Pengertian Akhlak

Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang

penting, sebagai individu maupun masyarakat dan bangsa, sebab jatuh

bangunnya suatu masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaknya.

Apabila akhlaknya baik, maka sejahteralah lahir dan batinnya, apabila

akhlaknya rusak, maka rusaklah lahir dan batinnya.

30

Wawancara dengan Yofa Al-hadi, Pelanggan Cafe Kesiko Jl. R. Wijaya No. 69, Handil

Jaya, Kec. Jelutung, Kota Jambi 27 Juli 2019.

Page 64: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

53

Kejayaan seseorang terletak pada akhlaknya yang baik, akhlak yang

baik selalu membuat seseorang menjadi aman, tenang, dan tidak adanya

perbuatan yang tercela. Seseorang yang berakhlak mulia selalu melaksanakan

kewajiban-kewajibannya.31

Seperti yang diungkapkan oleh mbak Elly Hesra silaloho dan Adelia

selaku pelanggan Clave Cafe Kota Jambi, sebagai berikut:

“makanan disini secara garis besar halal, halal adalah makanan yang

diperbolehkan untuk umat muslim apalagi di jambi ini penduduknya yang

mayoritas islam, dan halal itu penting dari segi makanan dan minuman. halal

life style udah diaplikasikan secara nyata, seperti semua makanan dan

minumannya,. Letak kepercayaan pelanggan kalau tempatnya nyaman, untuk

nongkrongnya enak, makanan halal saya ke cafe Clave ini, halal life style

mempengaruhi cafe-cafe kota jambi, halal life style pokok-pokok penting,

karena saya islam karena saya akan balik ke cafe tersebut. Mushola ada juga

di cafe Clave ini”.32

Jadi hakikatnya khuluq (budi pekerti) atau akhlak ialah suatu kondisi

atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian. Dari sini

timbullah berbagai macam perbuatan dengan cara spontan tanpa dibuat-buat

dan tanpa memerlukan pikiran.33

Dalam kamus Al-Munjid, khuluq berarti budi pekerti, perangai,

tingkah laku atau tabiat. Akhlak diartikan sebagai ilmu tata krama, ilmu yang

berusaha mengenal tingkah laku manusia, kemudian memberi nilai kepada

perbuatan baik atau buruk sesuai dengan norma-norma dan tata susila.

31

M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-qur‟an, (Jakarta: Sinar Grafika

Offset, 2007), hlm. 1. 32

Wawancara Dengan Elly Hesra silaloho dan Adelia, Pelanggan Cafe Clave Jl. Mayang

Mangurai, Kec. Kota Baru, Kota Jambi 8 Agustus 2019 33

Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2007),

hlm. 4.

Page 65: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

54

Dilihat dari sudut istilah (terminologi), para ahli berbeda pendapat,

namun intinya sama yaitu tentang perilaku manusia. Pendapat-pendapat ahli

tersebut dihimpun sebagai berikut.

1. Abdul Hamid mengatakan akhlak ialah ilmu tentang keutamaan yang

harus dilakukan dengan cara mengikutinya sehingga jiwanya terisi

dengan kebaikan, dan tentang keburukkan yang harus dihindarinya

sehingga jiwanya kosong (bersih) dari segala bentuk keburukkan.

2. Ahmad Amin mengatakan bahwa akhlak ialah kebiasaan baik dan buruk.

Menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan oleh sebagian manusia

kepada yang lainnya, menyatakan tujuan yang harus ditempuh oleh

manusia dalam perbuatan mereka, dan menunjukkan jalan untuk

melakukan apa yang harus diperbuat. Contohnya apabila kebiasaan

memberi sesuatu yang baik, maka disebut akhlἂqul karimah dan bila

perbuatan itu tidak baik disebut akhlἂqul madzmủmah.

Selain itu, akhlak adalah kebiasaan kehendak. Artinya, apabila

kehendak itu membiasakan sesuatu, kebiasaannya itu disebut sebagai

akhlak.34

Definisi yang digagas Imam Al-Ghazali ini, menunjukkan, bahwa

akhlak sebagai kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan terpatri

dalam hati, akhlak itu suatu kebiasaan, kesadaran, mudah melakukan tidak

ada unsur pemaksaan dan faktor ekstren. Misalnya, seseorang yang

34

Samsul Munir Amin, Ilmu Akhlak (Jakarta : Amzah, 2016) hlm 5.

Page 66: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

55

mendermakan hartanya dengan jarang dilakukan, maka seseorang itu tidak

disebut dermawan sebagai pantulan kepribadiannya.

Dapat dirumuskan bahwa akhlak ialah ilmu yang mengajarkan

manusia berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat dalam pergaulannya

dengan Tuhan, manusia dan makhluk sekelilingnya. Berdasarkan yang sudah

diteliti bahwa akhlak sangat mempengaruhi bagaimana seseorang itu

berperilaku dalam mengkonsumsi suatu barang atau jasa. Masyarakat kota

Jambi khususnya pelanggan di Kesiko Eat and Fun Cafe dan Clave Cafe

sudah menerapkan konsumsi sesuai dengan syariat Islam. Bisa di buktikan

dengan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti yang dilakukan

kebeberapa pelanggan. Dari yang diungkapka oleh mereka, bahwa mereka

ingin kembali lagi ke cafe tersebut ketika tahu bahwa cafe itu menyediakan

makanan yang baik lagi halal untuk dikonsumsi. Hal ini juga merupakan

penerapan dari akhlak yang mereka miliki, misalnya mereka mengaku

muslim dan paham syariat agama, mereka pun memilih makanan yang baik

untuk dikonsumsi. Sebagai wujud kecintaan mereka kepada Allah Swt.

4. Semua Makanan pada Dasarnya Halal

Allah Swt. memberikan kemudahan bagi umat-Nya dalam

menetapkan dan membedakan makanan yang halal dan yang haram dengan

cara menjadikan salah satunya lebih dominan. Makanan yang halal diciptakan

Allah Swt. lebih banyak dan lebih tersedia daripada makanan haram. Hal ini

memudahkan bagi semua hamba Allah untuk membedakan makanan halal

Page 67: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

56

dan haram. Sebagaimana yang dijelaskan oleh mas Dwi selaku Pelanggan

Kesiko Eat and Fun Cafe Kota Jambi, sebagai berikut:

“Makna kata Halal menurut saya sesuai dengan budaya dan agama kita, kita

ingin memenuhi kehidupan kita sesuai dengan pedoman kita tidak ingin

melenceng, tapi kita tetap di zona halal, berupa makanan dan segala hal. Halal

itu aman, baik, berada di jalan yang benar, sesuai dengan syariat Islam.”.35

Pada dasarnya, semua benda di permukaan bumi ini boleh dan halal.

Semua yang bisa dimakan itu hukumnya halal, sedangkan yang haram hanya

terbatas pada ketetapan Allah Swt. sebutkan saja. Baik disebutkan nama

makanannya secara langsung, ataupun dengan disebutkan kriteria, sifat,

karakter dan ciri-cirinya. Selama belum ada satu pun keterangan dari Allah

Swt. dan rasul-Nya tentang haramnya suatu jenis makanan, semua makanan

itu hukumnya halal. Para ulama mempunyai kaidah sangat istimewa.

"Hukum asal dari sesuatu adalah mubah sampai ada dalil yang

melarangnya mengharamkannya”36

5. Makanan halal Wujud Keimanan kepada Allah

Di antara sejumlah perbedaan seorang muslim dengan bukan muslim

adalah makanan yang masuk ke perut. Seorang muslim yang baik tentu tidak

akan memakan makanan yang diharamkan Allah Swt. Sebaliknya, seorang

nonmuslim, atau muslim yang kurang baik, seringkali tidak pernah merasa

terikat dengan aturan masalah makanan. Dia tidak mengenal kamus makanan

35

Wawancara dengan Mas Dwi, Pelanggan Cafe Kesiko Jl. R. Wijaya No. 69, Handil

Jaya, Kec. Jelutung, Kota Jambi 27 Juli 2019 36

Imam As Suyuthi, dalam al Asyba' wan Nadhoir: 43.

Page 68: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

57

halal atau haram. Karena itu, bisa saja dirinya memakan apa pun yang

sekiranya memenuhi seleranya atau memenuhi tuntutan sosialnya.

Jadi berdasarkan hasil wawancara tersebut bahwa makanan halal

wujud keimanan kepada Allah yang sesuai dengan pedoman kita yaitu Al-

qur‟an dan As-sunnah.

Kehalalan makanan yang masuk ke perut sangat berpengaruh kepada

banyak hal. Salah satunya yang paling mendasar adalah masalah status dan

nilai keimanan kepada Allah Swt. Seorang muslim adalah hamba Allah Swt.

Yang sepatutnya dan seharusnya taat menjalankan semua aturan yang telah

ditetapkan-Nya. Dengan demikian, semua makanan-minuman yang Allah

Swt. Halalkan hukumnya, menjadi halal baginya. Sebaliknya, semua

makanan-minuman dan kriteria yang telah Allah haramkan, menjadi haram

baginya. Jangankan memakannya, menyentuh atau mendekatinya saja tidak

diperbolehkan.

Allah Swt. berfirman:

م عليهن الخبائث ويحل لهن ال طيبات ويحز

Dan Allah telah menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan

mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.37

Dihalalkan kepada manusia, termasuk makanan dan minuman yang telah

dihalalkan untuk manusia.

ل يح لكن ول تعتدوا إى الل هىا طيبات ها أحل الل ب الوعتديي يا أيها الذيي آهىا ل تحز

37

Al-A‟raf (7) : 157.

Page 69: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

58

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang

baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui

batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui

batas.38

Asy-Syaukani mengatakan yang dimaksud dengan al-khabaits misalnya

babi dan riba.39

Sebaliknya, mereka yang memahami ajaran Islam dengan baik,

apa pun yang masuk ke dalam perutnya, harus seizin Sang Pencipta, Allah

Jalla-Jalaluhu. Hal itu berangkat dari konsep terpadu antara iman kepada

Tuhan dengan sendirinya harus terikat ketentuan dan wajib memperhatikan

aturan dari Tuhan, termasuk dalam masalah makanan. Sebagaimana yang

dijelaskan oleh mbak Santi, Uli, dan Nuari selaku Pelanggan Kesiko Eat and

Fun Cafe Kota Jambi, Sebagai berikut:

“Halal life style merupakan pokok-pokok yang menunjang, selain makanan dan

minuman yang halal yang harus diperhatikan tetapi ada aspek lain seperti yang

paling dominan di cafe kesiko ini yaitu ada musholanya, kalau pas adzan

mereka memberhentikan musik nya juga. Makna halal menurut kami sesuatu

yang di perbolehkan. Kami mengikuti aturan dari kebijakan manajer mengenai

cafe ini.”40

Jadi, tidak hanya melihat dari segi makanan dan minuman yang enak

saja tetapi tetap memperhatikan kehalalan dari suatu produk makanan dan

minuman tersebut. Namun, ada beberapa masalah seperti dalam segi pelayanan

yang cukup lama dalam penganteran order makanan dan minuman sehingga

38

Al-Maidah (5) : 87. 39

Tafsir Fathul Qadir, Jilid 3 halaman 104 40

Wawancara Dengan Santi, Uli dan Nauri Pelanggan Cafe Kesiko Jl. R. Wijaya No. 69,

Handil Jaya, Kec. Jelutung, Kota Jambi 27 Juli 2019

Page 70: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

59

membuat beberapa pelanggan merasa kecewa. Dilanjutkan Penjelasan oleh

mbak Tri Utami dan Vivin Yolanda, selaku pelanggan di Kesiko Eat and Fun

Cafe Kota Jambi, sebagai berikut:

“Halal Life style berpengaruh terhadap cafe-cafe kota jambi, Halal life style itu

tergantung pribadi masing-masing, baik dari segi menentukan makanan dan

minuman, selain itu kita memilih makanan dari orang yang jualannya terlihat

menyakinkan. Jika ada cafe-cafe yang baru anak-anak jaman sekarang rasa

ingin tau dan coba-coba nya tinggi dengan mengesampingkan kata halal, beli

makanan di cafe kesiko ini yang menurut saya, saya percaya dengan

kehalalannya seperti martabak Ulama India”.41

Ditambah lagi dengan penjelasan oleh mbak indah, sinta, khoirul

atiya, dan arniza selaku Pelanggan di Clave Cafe Kota Jambi, sebagai berikut:

“Dari segi makanannya sederhana tapi mengandung halal, dengan harga yang

terjangkau, bisa sambil nongkrong bareng temen-temen, suasananya nyaman

sehingga menarik perhatian banyak orang percaya dengan cafe clave ini

karena makanannya yang halal, para pekerjanya juga ramah, konsepnya

menarik, selain makanan dan minuman dalam gaya hidup halal konsepnya di

cafe ini sederhana tapi keliatan wow dapat menarik semua perhatian

pelanggan. Aspek lain seperti Mushola jadi bagus jika disediakan apa lagi

kita umat muslim harus menunaikan sholat 5 waktu. Halal itu menurut saya

sesuatu yang di dapat dengan cara sesuai syariat Islam dan tidak menentang

aturan Islam. Halal life style merupakan pokok penting karena kita mayoritas

muslim”. 42

Maka, sudah seharusnya setiap Muslim itu bersifat selektif terhadap

apa yang hendak di makan dan di minum. Mereka harus mampu memilih dan

memilah produk-produk yang halal.

Konsep iman dalam agama Islam bukan sekedar konsep yang bersifat

teoritis, melainkan sebuah paket utuh yang terdiri atau konsep dan praktik

41

Wawancara Dengan Tri Utama dan Vivin Yolanda Pelanggan Cafe Kesiko Jl. R.

Wijaya No. 69, Handil Jaya, Kec. Jelutung, Kota Jambi 10 agustus 2019. 42

Wawancara Dengan Indah, dkk. Pelanggan Clave Cafe Jl. Mayang Mangurai, Kec.

Kota Baru, Kota Jambi 11 September 2019.

Page 71: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

60

secara nyata. Salah satu bentuk nyata dari beriman kepada Allah Swt. adalah

tidak memakan makanan yang telah diharamkan, alias selalu memakan

makanan yang halal.43

B. Kepercayaan Pelanggan Berpengaruh terhadap Cafe-cafe di Kota Jambi

Apabila konsumen memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap suatu Cafe

maka ia akan sangat terlibat dan sangat selektif dalam keputusan pembeliannya.

Kepercayaan konsumen atau pelanggan akan produk sangat berarti bagi penentuan

konsumen untuk membeli suatu produk. Kualitas cafe yang bikin nyaman ternyata

tidak menjamin kesetiaan konsumen terhadap produk tersebut. Konsumen banyak

mempertimbangkan faktor dalam memilih sebuah cafe. Jenis cafe yang terbaru

juga menjadi faktor utama konsumen dalam memilih cafe, dan kenyamanan

merupakan hal yang utama yang harus diperhatikan, karena begitu banyak

pengunjung yang mencari kenyamanan. Bila konsumen memutuskan untuk

membeli konsumen akan menjumpai serangkaian keputusan yang harus diambil

menyangkut jenis produk, merek, penjual, kualitas, waktu pembelian dan cara

pembayarannya.44

Ditambah lagi dengan ungkapan mbak Imelda pelanggan

Kesiko Eat and Fun Cafe Kota Jambi, sebagai berikut:

“Halal Life Style merupakan Pokok Penting dalam meununjang kepercayaan

pelanggan apa bila udah halal suatu produk maka dapat menyakinkan pelanggan,

apa lagi di jambi yang Mayoritas agama islam, apa bila makanan yang bikinnya

udah halal pastikan orang-orang merasa terjamin apabila masuk cafe tersebut,

mayoritas islam dan udah di tulis didalam logo halal udah ada di makanan maka

43

Ahmad Sarwat, Lc., M.A, Halal atau Haram (kejelasan Menuju Keberkahan), Kompas

Gramedia, hal 2-3. 44

Muhammad Arif, Pengaruh Store Atmosfer, Lokasi dan Gaya Hidup terhadap

Keputusan Pembelian di Soban Cafe Medan, (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan,

2018).

Page 72: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

61

itu menunjang. Kepercayaan pelanggan sangat di butuhkan dan sangat penting

dan udah jadi kebutuhan, udah percaya dalam suatu makanan dan suatu tempat

enak nya disitu pasti mau balik lagi dan lagi meskipun ada yang mirip-mirip pasti

tetap mau balik yang udah kita percayakan. Menerapkan Halal Life Style terhadap

suatu makanan kita kan orang awam kita susah untuk membicarakan nya ke

manajernya kecuali kita yang punya stand nya. Yang berperan penting dalam halal

Life style adalah orang yang punya stand karna mereka yang memproduksinya.

halal menurut saya sesuai dengan agama dan sesuai syariat Islam, aman menurut

Islam, bisa di nikmati lahir dan batin bisa di terima di dunia dan akhirat. Halal life

style telah di aplikasikan dengan melihat dari kondisi nya halal atau tidak,

makanan yang di jual seperti ayam, kita pribadi sendiri yang menilai halal atau

tidak. Letak kepercayaan pelanggan seperti Halal, rasa makanannya, kondisi cafe

tersebut rame atau enggak nya, suasasanya yang enak dan lain-lain”.45

Label halal yang dikeluarkan lembaga dan institusi tertentu harus kita

sikapi dengan bijak. Lembaga tersebut pasti bertujuan melindungi umat Islam dari

mengonsumsi produk yang diharamkan. Soalnya, sekarang ini masalah kehalalan

produk sudah sangat mengkhawatirkan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Yofa

Al-hadi, selaku Pelanggan Kesiko Eat and Fun Cafe Kota Jambi, sebagai berikut:

“Kepercayaan pelanggan itu apakah mereka merasa puas atau tidak, kalau mereka

merasa puas maka akan datang lagi, apa bila ada event-event mereka merasa puas

mereka akan mengajak teman-teman untuk datang ke cafe ini. Pelayanan nya pas

di cafe ini karena banyak pilihan, seperti ada coffe, dan aneka makanan yang lain

dll. Halal life style pokok-pokok penting menunjang Kepercayaan Pelanggan

harus berpatokan pada BPOM, MUI kalau ada itu Its Ok, halal itu yang utama, itu

ada ayat dan hadist nya juga. Halal dari segi bentuknya lizzatihi, proses nya

gimana cara potong ayam nya kita gak tau halal atau enggak, tapi kami percaya

aja, seperti Kedai Martabak Ulama India product yang punya brand ada memang

harus memakai label Halal dan harus ada surat izin BPOM. Menerapkan halal life

style Contoh nya seperti Mushola. Disini juga tidak ada menjual minuman yang

berkadar Al-kohol, dibuatkan arab melayu sehingga lebih bagus. Yang berperan

penting dalam halal life style dari pelanggan nya sendiri, tapi alangkah lebih

bagus nya dari kedua belah pihak”.46

45

Wawancara Dengan Imelda, Pelanggan Cafe Kesiko Jl. R. Wijaya No. 69, Handil Jaya,

Kec. Jelutung, Kota Jambi 10 Agustus 2019. 46

Wawancara dengan Yofa Al-hadi, Pelanggan Cafe Kesiko Jl. R. Wijaya No. 69, Handil

Jaya, Kec. Jelutung, Kota Jambi 27 Juli 2019

Page 73: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

62

Sebagaimana saudara dwi yang menambahkan argumentasi mengenai

Letak kepercayaan Pelanggan, sebagai berikut:

“Halal Life style berpengaruh untuk menarik pengunjung, agar ada sesuatu yang

berbeda di cafe kesiko ini dengan penerapan halal life style, kebanyakan

pelanggan tidak hanya melihat dari segi makanan yang di perjual-belikan saja

tetapi juga melihat dari segi halalnya, semua rata-rata makanan dan minuman di

cafe kesiko ini halal, Selain itu kepercayaan pelanggan itu berpengaruh terhadap

cafe-cafe kota jambi, karena jika kita sudah percaya maka itu akan membuat

nyaman dengan situasi cafe sini dan membuat saya pasti mau datang kembali,

selain itu di cafe kesiko makanannya juga banyak pilihannya, ada makanan yang

disuka, jika ada waktu senggang maka kami berkumpul di sini bareng teman-

teman. Pelayanan di cafe kesiko ini dalam pengantarannya cukup lama, terkadang

membuat kami kecewa, seperti ada makanan yang dari cover nya (seperti nya

enak) namun di coba ternyata enggak enak. Letak Kepercayaan Pelanggan seperti

ada sertifikat halal di perbarui berapa bulan sekali yang bisa membuat yakin

customer”.47

Jadi, Sertifikat MUI itu sangat penting dengan adanya sertifikat itu maka

membuat pelanggan percaya dan merasa yakin dengan produk yang diperjual-

belikan di cafe tersebut terutama dengan adanya pelabelan halal. Dengan adanya

pelabelan produk halal, masyarakat menjadi sangat terbantu untuk lebih berhati-

hati dalam mengonsumsi produk. Tidak ada lagi keraguan di dalamnya karena

sudah ada lembaga yang menjamin kehalalannya.48

Walaupun demikian bukanlah berarti bahwa produk lain yang belum

mencantumkan sertifikat dan memasang label halal dari LP POM MUI itu pasti

haram. Tentu tidaklah demikian. Sebab, boleh jadi mereka masih mengurusnya,

karena sebelum label itu diberikan, LP POM MUI harus melakukan audit yang

cukup ketat.

47

Wawancara dengan Mas Dwi, Pelanggan Cafe Kesiko Jl. R. Wijaya No. 69, Handil

Jaya, Kec. Jelutung, Kota Jambi 27 Juli 2019 48

Ibid, hal 25.

Page 74: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

63

Bagi setiap Muslim, makan dan minum, tidak hanya untuk kepentingan

mengenyangkan perut, untuk mendapatkan kenikmatan dan untuk menguatkan

fisik, akan tetapi lebih dari itu, terkait juga dengan hubungan antara hamba

dengan Allah, terkait dengan keselamatan dalam kehidupan akhirat. Tuntunan

Islam telah jelas, bahwa makanan halal akan mendatangkan keberkahan dan

keselamatan serta pahala, sebaliknya, makanan haram mendatangkan dosa dan

mengundang azab Allah. Hakikat Psikologi Konsumen dan Perilaku Konsumen.

Secara tegas bahwa psikologi sebagai ilmu mempelajari perilaku manusia

dengan segala aspek, proses maupun latar belakangnya dalam kaitannya dengan

lingkungan. Dengan demikian psikologi dapat didefiniskan sebagai ilmu

pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.49

Adapun konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang

tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang

lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jadi konsumen

merupakan suatu tingkah laku yang menyangkut pilihan terhadap suatu produk

atau jasa untuk digunakan sendiri dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.50

Di lanjutkan penjelasan oleh mbak Fitri dan Feni selaku Pelanggan Clave

Cafe Kota Jambi:

“Gaya Hidup Halal seperti makanan yang sering kami coba itu Halal dalam segi

makanan seperti stick ayam, dan Halal Life style itu penting karena yang

berkunjung ke Cafe Clafe ini mayoritas Islam. cafe ini unik seperti tempat

duduknya yang terbuat dari kayu yang panjang. Halal itu menurut pandangan

kami suatu makanan yang di perbolehkan sesuai syariat Islam, yang sudah di uji

49

Dr. Usman Effendi, S.Sos., M.M., Psikologi Konsumen Cetakan ke-1, Juni 2016, hlm.

2. 50

Ibid.

Page 75: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

64

coba dan ada sertifikat halalnya juga. Kami percaya dengan cafe Clave ini karena

dari segi tempat yang luas, makanan nya juga enak dan harganya terjangkau

sesuai dengan kantong anak-anak remaja. Dari pihak manajemen juga

memperhatikan tentang mushola, wc, dan lain-lain yang mana menurut kami

fasilitasnya lengkap”. 51

Anhar S. Munandar, mengemukakan bahwa psikologi konsumen

mempelajari secara luas perilaku manusia terhadap barang dan jasa di mana

manusia sebagai konsumennya. Misalnya menguraikan macam pilihan dan alasan

terhadap apa yang telah dipilih.52

Sebagaimana yang di ungkapkan oleh mbak

Dewi dan Rika selaku Pelanggan di Clave Cafe Kota Jambi, Sebagai Berikut.

“Halal Life style berpengaruh terhadap cafe-cafe kota jambi, karena enak untuk

nongkrong, rata-rata di clave cafe ini sarana dan prasarananya umum, dari

tempatnya juga bersih, orang nya ramah. Pelayanan yang diberikan baik sehingga

banyak pelanggan yang ingin datang kembali, dan tempatnya juga memadai.

kepercayaan pelanggan terhadap cafe clave selain tempatnya, pelayanan dan

makanannya tentu sangat diperhatikan. Makanan dan minuman disini menyeluruh

halal, halal life style merupakan pokok-pokok penting dalam menunjang

kepercayaan pelanggan, halal itu harus nomor 1 apa lagi kita muslim. Yang telah

diterapkan dalam halal life style ada musholanya, rata-rata yang jualan orang

muslim. Kepercayaan pelanggan sangat dibutuhkan karena Pada umumnya Rata-

rata pengunjung disini orang muslim. Makna halal menurut kami sesuai syariat

dalam segi makanan, ada yang boleh ada yang dilarang. Halal Life style insya

allah sudah diaplikasikan secara nyata. Letak kepercayaan pelanggan terletak

diselera masing-masing, tempat dan makanan yang bagaimana dan seperti apa”. 53

Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa psikologi konsumen merupakan

perilaku konsumen yang didorong oleh proses mental konsumen itu sendiri untuk

melakukan segala aktivitasnya. Begitupun dalam hal keputusan pembelian yang

merupakan aktivitas konsumen yang tidak terlepas dari dorongan psikologis untuk

menentukan keputusan pembelian yang paling tepat.

51

Wawancara Dengan Fitri dan Feni, Pelanggan Clave Cafe Jl. Mayang Mangurai, Kec.

Kota Baru, Kota Jambi 11 September 2019. 52

Dr. Usman Effendi, S.Sos., M.M., Psikologi Konsumen Cetakan ke-1, Juni 2016, hlm.

4. 53

Wawancara dengan Dewi dan Rika, Pelanggan Clave Cafe Jl. Mayang Mangurai, Kec. Kota Baru, Kota Jambi 27 Juli 2019

Page 76: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

65

Perilaku konsumen berkaitan dengan akhlak konsumen itu sendiri. Jika

akhlaknya baik, maka ini akan berhubungan positif dengan pemilihan makanan

atau minuman yang ingin ia konsumsi.

Page 77: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti

dapat menarik kesimpulan dari penelitian tentang Halal life style dan kepercayaan

pelanggan terhadap cafe-cafe di kota jambi, diantaranya:

1. Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh dari customer (Pelanggan) di

kesiko eat and fun cafe dan clave cafe dapat disimpulkan bahwa halal life

style berpengaruh terhadap Cafe-cafe di Kota Jambi. Dilihat dari beberapa

indikator pertanyaan yang telah dijawab oleh para customer (pelanggan) ,

karena di lihat dari proses yang telah dilakukan oleh pihak manajemen,

seperti menguji kelayakan produk yang akan di perjual-belikan, menetapkan

standar kehalalan dalam suatu produk, mengingat warga jambi yang

mayoritas beragama Islam.

2. Berdasarkan hasil observasi peneliti dapat disimpulkan bahwa kepercayaan

pelanggan berpengaruh terhadap cafe-cafe di kota jambi terkhusus kesiko eat

and fun cafe dan clave cafe yang telah menerapkan SOP (Standar Operasional

Perusahaan) dengan cukup baik, seperti contoh: melayani pembeli dengan

baik, berlaku jujur, terutama sikap ramah tamah terhadap customer serta

toleransi antar sesama mitra, namun yang menjadi permasalahan bahwa

kedua cafe tersebut belum memiliki sertifikat Halal dari MUI.

Page 78: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

67

B. Saran

Berdasarkan penelitian ini saran yang bisa diberikan peneliti adalah:

1. Kepada Pihak Management

saran yang diberikan kepada para customer adalah membantu merawat dan

menjaga alat-alat sekitar cafe apabila berkunjung ke cafe, selain itu cafe yang

sifatnya outdoor dengan karekteristik lampu-lampu gantung namun di

dalamnya tetap memperhatikan kehalalan produk serta menunjang dari aspek

lain seperti halnya tempat beribadah maka pergunakanlah fasilitas yang telah

di berikan oleh pihak cafe tersebut.

2. Kepada Customer/Pelanggan

Berdasarkan hasil observasi saran yang diberikan kepada para customer

teruntuk kepada pihak management agar memperbahurui dan memperbaiki

kursi-kursi dan meja yang sudah kurang produktif, agar layak pakai. Selain

itu selalu mengecek dan memperbahurui lampu-lampu yang mati.

Page 79: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

68

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Abdullah Yatimin . 2007. Studi Akhlak dalam Perspektif Al-qur‟an. Jakarta:

Amzah.

Aziz Fuad Abdul. Hadist bin Zaidan. 2017. Panduan Etika Muslim sehari-

hari.

Apriyanto, et.al, 2003. Panduan Belanja Dan Konsumsi Halal, Jakarta:

Khairul Bayan.

Effendi Usman. 2016. Psikologi Konsumen. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Fauzia Yunia Ika, Dr., 2013. Etika Bisnis dalam Islam, Jakarta: PT Fajar

Interpratama Mandiri.

Fernandez Ricardo R., 1996. Mutu Terpadu dalam manajemen Pembelian &

Pemasok, Cet 1, Jakarta.

Hendri Hermawan Kotler, et. al, 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta:

Erlangga.

Mowen C, et.al, 2002. Perilaku Konsumen, Jakarta: Erlangga.

Moleong Lexy J, 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja.

Nasharuddin. 2015. Akhlak (Ciri Manusia Paripurna). Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Rosda Karya. Keputusan Pembelian di Pasar Modern. 31 halaman. (22

November 2018).

Rusli Amin. 2004. Waspadai makanan haram di sekitar kita (Panduan

Meraih Hidup Sehat, Berkah dan Selamat). Jakarta: Almawardi

Prima..

Samsul Munir Amin. 2016. Ilmu Akhlak. Jakarta : Amzah.

Sarwat Ahmad. 2014. Halal atau Haram (kejelasan Menuju Keberkahan).

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Simamora Henry, 2000. Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jakarta:

Salemba Empat.

Tafsir Fathul Qadir, Jilid 3.

Muhammad, dan Alimin. 2004. Etika & Perlindungan Konsumen Dalam

Ekonomi Islam, Yogyakarta : BPFE

Page 80: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

69

B. Skripsi

Arif Muhammad. 2018. Pengaruh Store Atmosfer, Lokasi dan Gaya Hidup

Terhadap Keputusan Pembelian Di Soban Cafe Medan. Universitas

Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Mardiyono. 2018. Pengaruh Gaya Hidup, Lingkungan Sosial, dan Budaya

terhadap Keputusan Pembelian di Pasar Modern. IAIN

Purwokwerto.

Danang Waskito. 2015. Pengaruh Sertifikasi Halal, Kesadaran Halal, dan

Bahan Makanan Terhadap Minat Beli Produk Makanan Halal (Studi

Pada Mahasiswa Muslim di Yogyakarta. Universitas Negeri

Yogyakarta.

C. Jurnal

Adinugraha, Hendri Hermawan, dkk. 2018. Desa Wisata Halal: Konsep Dan

Implementasinya Di Indonesia, Human Falah, Vol. 5, No.1.

Samuel Hatane, Wijaya Nadya. 2009. Service Quality, Perceive Value,

Satisfaction, Trust dan Loyality pada PT. Kereta Api Indonesia

Menurut Penilaian Pelanggan Surabaya, Jurnal Manajemen

Pemasaran, Vol 4, No 1.

D. Wawancara

Wawancara 1 dengan Pak Bambang (Manajer Kesiko Eat and Fun Cafe).

Pada 25 Juli 2019 Pukul 17:30 WIB. di Jl. R. Wijaya No. 69, Handil

Jaya, Kec. Jelutung, Kota Jambi

Wawancara 2 dengan Ibu Vivi (Staff Clave Cave). Pada 26 Juli 2019 Pukul

17:10 WIB. di Jl. Mayang Mangurai, Kec. Kota Baru, Kota Jambi

Wawancara Dengan Santi, Uli dan Nauri (Pelanggan Cafe Kesiko Eat and

Fun). Pada 27 Juli 2019 Pukul 20:02 WIB Jl. R. Wijaya No. 69,

Handil Jaya, Kec. Jelutung, Kota Jambi

Wawancara dengan Dwi dan Yofa Al-hadi (Pelanggan Cafe Kesiko Eat and

Fun). Pada 27 Juli 2019 Pukul 20:31 WIB Jl. R. Wijaya No. 69,

Handil Jaya, Kec. Jelutung, Kota Jambi

Wawancara dengan Dewi dan Rika (Pelanggan Clave Cafe). Pada 27 Juli

2019 Pukul 21:18 WIB Jl. Mayang Mangurai, Kec. Kota Baru, Kota

Jambi

Wawancara Dengan Mike (Pelanggan Cafe Clave). Pada 28 Juli 2019 Pukul

19:45 WIB Jl. Mayang Mangurai, Kec. Kota Baru, Kota Jambi

Wawancara Dengan Elly Hesra silaloho dan Adelia (Pelanggan Cafe Clave).

Pada 8 Agustus 2019 Pukul 19:30 WIB Jl. Mayang Mangurai, Kec.

Kota Baru, Kota Jambi.

Wawancara Dengan Imelda (Pelanggan Cafe Kesiko Eat and Fun). Pada 10

Agustus 2019 Pukul 20:30 WIB Jl. R. Wijaya No. 69, Handil Jaya,

Kec. Jelutung, Kota Jambi.

Page 81: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

70

Wawancara Dengan Tri Utami dan Vivin Yolanda (Pelanggan Cafe Kesiko

Eat and Fun). Pada10 agustus 2019 Pukul 20:15 WIB Jl. R. Wijaya

No. 69, Handil Jaya, Kec. Jelutung, Kota Jambi.

Wawancara Dengan Indah, dkk (Pelanggan Clave Cafe). Pada11 September

2019 Pukul 21:04 WIB Jl. Mayang Mangurai, Kec. Kota Baru, Kota

Jambi.

Wawancara Dengan Fitri dan Feni (Pelanggan Clave Cafe). Pada 11

September 2019 Pukul 21:39 WIB Jl. Mayang Mangurai, Kec. Kota

Baru, Kota Jambi

E. Internet

Akselerasi tren halal, akses:

https://indonesiana.tempo.co/read/96252/2016/10/27/robjanuar/akseler

asi-tren-halal-lifestyle. di akses pada 26 November 2018.

Page 82: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

LAMPIRAN

Lampiran 1

Hasil Wawancara

Informan : Bambang

Jabatan : Manajer di Kesiko Eat and Fun Cafe

Tempat : Kesiko Eat and Fun Cafe Kota Jambi

Tanggal : 25 Juli 2019

Pertanyaan :

1. Mengetahui apa Itu halal?

2. Apakah halal life style berpengaruh terhadap cafe-cafe di kota jambi?

3. Apakah kepercayaan pelanggan berpengaruh terhadap cafe-cafe di kota

jambi?

4. Apakah halal life style merupakan pokok-pokok penting dalam menunjang

kepercayaan pelanggan? Apa alasannya, jelaskan?

5. Mengapa kepercayaan pelanggan sangat dibutuhkan dalam halal life style?

6. Bagaimana menerapakan halal life style yang dikhususkan/ditujukan

kepada pelanggan?

7. Siapa yang berperan penting dalam menentukan halal life style dan

kepercayaan pelanggan?

8. Apakah halal life style terhadap kepercayaan pelanggan telah di

aplikasikan secara nyata?

9. Dimana letak kepercayaan pelanggan, apakah hanya seputar tentang halal

atau ada aspek lain?

10. Sejak kapan cafe ini berdiri, dan apa motivasi mendirikan kesiko eat and

fun

cafe, dan bagaimana perkembangan halal life style di cafe ini?

11. Kelebihan dan Kekurangan Cafe Kesiko yang bersifat Outdoor itu apa, dan

bagaimana solusinya?

Page 83: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

Jawaban:

1. Halal itu unsur penting, dan sangat di utamakan, yang tentunya sesuatu

yang di perbolehkan oleh Syariat Islam.

2. Halal Life style tidak berpengaruh terhadap cafe kota jambi, karena

makanan kita kan sudah teruji dari 27 tenant kita kumpulkan dan kita bagi-

bagi semua, mayoritas makanan kita halal semua, yang tidak halal tidak di

pakai lagi ini karena telah di uji oleh mitra-mitra yang terbaik semua.

3. Berpengaruh, pelayanan terbaik Kepercayaan pelanggan pada cafe kesiko

ini sangat berpengaruh terutama seperti pelayanan yang terbaik yaitu

ramah tamah, sapa, dan senyum. Dan selanjutnya cafe ini menyediakan

parkir yang luas, agar costumer merasa puas dan terlayani, sebagai contoh:

abang parkir yang ramah terhadap costumer. Selain itu kehalalan di cafe

kesiko ini ialah mengenai pelayanan

4. Pokok penting, hal terpenting untuk pelanggan, kita utamakan yang halal,

soalnya yang gak muslim masuk juga.

5. Halal Life Style Sangat di butuhkan untuk dorongan kita lebih maju lagi

karena kita menerima saran-saran dan kritik-kritikan dari customer karena

kita memperlukan saran dan kritik dari mereka untuk perbaikan Cafe

kedepan nya.

6. Menerapkan Halal Life Style untuk Pelanggan yaitu kami menyeleksi

makanan dan minuman sebelum di perjual-belikan, karena kehalalan

sangat penting untuk keberlangsungan cafe kesiko ini.

7. Yang berperan Penting berasal dari Pihak Manajemen. Dari pihak

manajemen sudah berkontribusi dalam pembangunan mushola, dan tempat

berwudhu untuk para mitra kerja dan costumer.

8. Di aplikasikan secara nyata, jelas seperti makanannya di uji dan di tester

terlebih dahulu, tidak bisa masuk sembarangan, kalau gak cocok dan

sesuai tidak bisa masuk. Halal Life sytle atau makanan di cafe ini sudah

teruji karena sudah ada tester awal dan mayoritas halal dari 27 tenan ini.

Selain itu makanan yang di uji di cafe kesiko ini juga tidak boleh menjual

Page 84: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

makanan yang sama, hal ini di lakukan agar memiliki banyak pilihan

varian makanan dan minuman di kesiko.

9. Kepercayaan pelanggan tentang halal bisa juga ini semua demi kemajuan

kesiko dan contoh lain seperti pelayanan terbaik kita. Dari manajement

tidak ada batasan waktu dalam pengantaran, namun senyum, sapa dan

salam itu perlu.

10. Kesiko Eat and Fun Cafe ini Berdiri pada tanggal 31 Mei 2018, arti dari

cafe kesiko ini ialah kesini yang arti nya mengajak para costumer untuk

mencoba berbagai jenis makanan dan minuman yang di sajikan. Cafe

kesiko eat and fun ini memiliki luas lahan ± satu setengah hektar, cafe

kesiko ini dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk untuk 100-200 orang.

Motivasi membuka cafe ini dikhususkan untuk para kaum remaja yang

suka ngumpul dan nongkrong sama teman-teman, selain itu untuk yang

sudah berkeluarga juga bisa bermain bersama keluarga karena di cafe ini

terdapat wahana/tempat bermain untuk anak-anak. Adapun konsep dan

sistem dari cafe ini adalah outdoor (terbuka) dan suasana asri dari

pepohonan yang rimbun agar pengunjung/costumer dapat berbaur

langsung dengan alam, menjadi latar paling utama yang ditawarkan stasiun

kuliner di jambi ini, jadi semuanya nyatu antara anak-anak, remaja, dan

orang tua. Selain itu cafe ini juga menyediakan konsep musik, yaitu ada

Live musik yang diperuntukkan untuk costumer dalam seminggu 3x agar

pengunjung tidak merasa bosan karena ada live musiknya sebagai daya

tarik dari cafe ini.

11. yang mendasar dari cafe-cafe yang lainnya ialah cafe kesiko ini formalitas

musiknya hampir setiap hari, untuk hari yang lain yaitu musik akustik, jadi

untuk customer yang memiliki bakat dan hoby nyanyi, dan yang senang

bermain gitar maka costumer bisa menunjukkan dan menampilkan

bakatnya tersebut untuk bisa tampil ke depan menghibur customer yang

lain, Jadi setiap hari cafe ini full band.

Page 85: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

seperti contoh untuk penanganan hujan dan yang lainnya memang

belum ada, maka untuk itu apa bila terjadi hujan costumer dialihkan di

pinggir tenan.

Page 86: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

Lampiran 2

Hasil Wawancara

Informan : Vivi

Jabatan : Staff di Clave Cafe

Tempat : Clave Cafe Kota Jambi

Tanggal : 26 Juli 2019

Pertanyaan :

1. Mengetahui apa Itu halal?

2. Apakah halal life style berpengaruh terhadap cafe-cafe di kota jambi?

3. Apakah kepercayaan pelanggan berpengaruh terhadap cafe-cafe di kota

jambi?

4. Apakah halal life style merupakan pokok-pokok penting dalam

menunjang kepercayaan pelanggan? Apa alasannya, jelaskan?

5. Mengapa kepercayaan pelanggan sangat dibutuhkan dalam halal life

style?

6. Bagaimana menerapakan halal life style yang dikhususkan/ditujukan

kepada pelanggan?

7. Siapa yang berperan penting dalam menentukan halal life style dan

kepercayaan pelanggan?

8. Apakah halal life style terhadap kepercayaan pelanggan telah di

aplikasikan secara nyata?

9. Dimana letak kepercayaan pelanggan, apakah hanya seputar tentang

halal atau ada aspek lain?

10. Sejak kapan cafe ini berdiri, dan apa motivasi mendirikan clave cafe ,

dan bagaimana perkembangan halal life style di cafe ini?

11. Kelebihan dan Kekurangan Cafe Clave yang bersifat Outdoor itu apa,

dan bagaimana solusinya?

Jawaban:

Page 87: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

1. Halal itu wajib, menjadi pola hidup, apa pun yang kita lakukan harus

sesuai syariat islam yang sudah menjadi kewajiban dan keharusan.

2. Selanjutnya halal life style mempengaruhi di cafe clave ini karena

memang penduduk di kota jambi ini yang mayoritas agama muslim

atau sesuai agama yang di anut.

3. Kepercayaan pelanggan di clave cafe sangat penting karena dengan

begitu dapat menunjang dan meningkatkan kualitas dari product yang

ditawarkan. Dengan begitu pelanggan yang telah yakin dan percaya

dengan kehalalan dan kualitas product yang membuat mereka itu

datang kembali.

4. Ya, Karena dengan kondisi yang biasa mereka udah bosen, mereka

ingin suasana baru dengan konsep yang berbeda.

5. Kepercayaan pelanggan di jadikan sebagai patokan, konsep yang

disajikan merupakan jati diri dari clave cafe ini jati diri Clave.

6. Cafe ini sifatnya umum, untuk yang muslim dan non muslim juga.

konsep yang paling utama adalah makanan yang halal, karena

makanan dan minuman yang masuk ke clave cafe ada test food nya,

Apa kah layak atau tidak, bahan nya seperti apa, mereka harus

memberikan gambaran, dan semua rata-rata halal.

7. Yang berperan penting dalam halal life style adalah dari pihak

manajement dan pribadi masing-masing

Page 88: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

8. Ya sudah semua diaplikasikan secara nyata contoh: terdapat mushola

terbuka untuk umum, namun kembali ke pribadi masing-masing dalam

menunaikan kewajiban tersebut, namun dari pihak manajement

memberikan keharusan setiap tenant di beri 2 orang, yang satu sholat,

yang satu bisa jaga tenant.

9. Kepercayaan pelanggan dari segi makanan sudah pasti, lokasi yang

nyaman, fasilitas yang di berikan, suasana yang mendukung dan enak

seperti ramah tamah.

10. Clave Cafe Grand Opening pada tanggal 3 September 2016, Clave

Cafe berlokasikan di Jl. Mayang Mangurai Kota Jambi. Clave sendiri

merupakan kepanjangan dari Citra Land Avenue Jambi. Awalnya

konsep dan Motivasi di dirikan Clave cafe ini untuk meramaikan

kawasan atau ruko citra land, citra land merupakan kawasan bisnis

oleh sebab itu dibangunnya Clave cafe ini agar warga-warga jalan

mayang mangurai mengetahui lebih dalam mengenai citra land. Clave

Cafe awalnya memiliki 12 tenant, namun 3 bulan kemudian sekitar

tanggal 4 November di lihat dari animo masyarakat yang cukup bagus

maka bertambah menjadi 24 tenant 2 tenant untuk permainan anak-

anak dan 22 tenant untuk makanan dan minuman, peraturan nya di cafe

ini memang makanannya tidak boleh sama (double), namun sekarang

cafe clave ini hanya tersisa 20 tenant. Hal ini dikarenakan ada yang

memang tidak ingin melanjutkan kontrak tersebut.

Page 89: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

11. Kelebihan dari Clave cafe yaitu cafe yang menyediakan konsep

Outdoor pertama di jambi, dengan konsep ada lampu gantung, dan

lampu lampion, merupakan suatu nilai positif dari cafe ini. Apa bila

terjadi kerusakan lampu karna konslet (mati) terkena hujan, maka

pihak manajement menerima masukan dan lampu langsung di cek dan

di ganti atau di perbaiki. Kekurangan nya yang lain seperti hujan

pihak cafe memberikan solusi untuk costumer yang kehujanan untuk

berteduh di halte, dan tenant yang kosong untuk pengunjung bertuduh,

dengan di buat senyaman mungkin dengan wifi.

Page 90: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

Dokumentasi

Wawancara dengan Customer/Pelanggan di.

Wawancara dengan customer di kesiko Eat and fun Cafe.

Page 91: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

Foto bersama setelah selesai wawancara di cafe Kesiko Eat and fun.

Wawancara dengan Manajer Cafe Kesiko Eat And Fun.

Wawancara dengan pelanggan di Clave Cafe.

Page 92: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

Wawancara langsung dengan Staff Clave cafe.

Page 93: HALAL LIFE STYLE DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP CAFE-CAFE DI KOTA JAMBI (Studi ...repository.uinjambi.ac.id/1417/1/Lilis Lestari_EES150726... · 2020. 4. 12. · halal life style

CURRICULUM VITAE

Nama : Lilis Lestari

Tempat/ Tgl Lahir : Batanghari, 30 januari 1997

Email/ Surat : [email protected]

No. Kontak/ Hp : 083171254830

Alamat : Jl.Nusa Indah 1

Nama Ayah : Baharudin

Nama Ibu : Nurhayati

Riwayat Pendidikan:

1. SD : SD N 173 Muaro Jambi

2. SMP : SMP N 24 Muaro Jambi

3. SMA : MAN 1 Kuala Tungkal